ANALISIS STILISTIKA PADA NOVEL BIDADARI-BIDADARI BUMI KARYA GANDA PEKASIH
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh Eka Sumiati NIM 110388201028
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2015
1
2
3
Analisis Stilistika pada Novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I : Drs. Suhardi, M.Pd., Dosen Pembimbing II : Riau Wati, M.Hum.,
[email protected]
ABSTRAK
Eka Sumiati. 2015. Analisis Stilistika pada Novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih. Dosen Pembimbing I : Drs. Suhardi, M.Pd., Dosen Pembimbing II : Riau Wati, M.Hum. Skripsi.
Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif kualitatif yang diwujudkan dalam bentuk telaah kajian pustaka bertujuan untuk mengetahui beberapa hal. Pertama, untuk mengetahui apakah terdapat unsur stilistika diksi dalam novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih. Kedua,apakah terdapat unsur stilistika citraan dalam novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih. Ketiga, Unsur apakah yang paling dominan dalam novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih. Hasil penelitian dari 90 data, aspek diksi yang paling dominan daripada aspek citraan. Dengan demikian, pada penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa di dalam novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih banyak terdapat aspek diksi dan citraan.
Kata kunci: Stilistika Diksi dan Citraan dalam Novel
ABSTRACT
Eka Sumiati. 2015. Stilistical Analysis of Bidadari-Bidadari Bumi Novel by Ganda Pekasih. Supervisor I : Drs. Suhardi, M.Pd., Supervisor II : Riau Wati, M.Hum.
This research is a qualitatyf descriptif research that realized in a study literature for aiming to elaborate some aspects. First, to know whether any diction stilistical aspect in novel Bidadari-Bidadari Bumi by Ganda Pekasih. Then, to know whether any imagery stilistical aspect in novel Bidadari-Bidadari Bumi by Ganda Pekasih. The last, to know what is more dominant aspect in novel Bidadari-Bidadari Bumi by Ganda Pekasih. The result of go data, it showed that diction aspect is more dominant aspect than the imagery. Thus in this research writer concluded at Bidadari-Bidadari Bumi novel consisted of much diction and imagery aspect.
Keywords : Stilistical Diction and imagery in the novel 4
1. Pendahuluan
Karya sastra sebagai kajian dari stilistik yang menggunakan gaya bahasa sastra sebagai media untuk menemukan nilai estetisnya. Aminuddin (1997-67) mengemukakan terdapat jenis karya sastra yaitu puisi dan prosa fiksi. Dalam hal ini perbedaan karakteristik karya sastra mengakibatkan perbedaan dalam tahapan pemaknaan dan penafsiran ciri dan penggambarannya. Analisis Stilistika merupakan metode tepat untuk meneliti penulisan di dalam novel Bidadari-Bidadari Bumi. Penulisan yang akan dianalisis tersebut muncul di dalam objek penelitian peneliti. Melalui analisis Stilistika inilah, peneliti mampu memahami sistem dan makna penulisan yang terdapat dalam novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih. Peneliti memiliki tiga alasan mengapa peneliti tertarik menganalisis Stilistika pada novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih, yaitu: pertama, karena novel BidadariBidadari Bumi ini mulai terabaikan keberadaanya. Hal ini disebabkan beberapa faktor, yaitu: 1) terbatasnya novel yang dicetak, 2) rendahnya minat masyarakat untuk mengetahui, mempelajari, dan memahami kandungan isi novel tersebut. Kedua, karena di dalam novel tersebut kaya akan makna. Hal ini ditambah lagi dengan latar belakang penulis seorang seniman yang banyak mengeluarkan pemikiran untuk menjadikan sesuatu yang di anggap lebih penting. Novel tersebut kaya akan ilmu pengetahuan, sehingga peneliti merasa novel ini perlu dimunculkan kepermukaan dengan model penelitian stilistika. Ketiga, kajian stilistika sangat jarang dilakukan, khususnya dilingkungan Universitas Maritim Raja Ali Haji, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian ini, guna menambah koleksi yang ada saat ini. Kajian stilistika ini juga bisa menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca nantinya. Adapun tujuan penelitian untuk mendeskripsikan apakah di dalam novel BidadariBidadari Bumi karya Ganda Pekasih terdapat unsur stilistika aspek diksi dan aspek citraan.
2. Metode Penelitian
Metode dan teknik penelitian adalah metode penelitian yang dipilih untuk melakukan kajian ini deskriptif kualitalif. Menurut Chaer (2007:9) menyatakan kajian deskriptif adalah
5
kajian yang dilakukan dalam struktur internal bahasa, yakni stuktur bunyi (fonologi), strktur kata (morfologi), struktur kalimat (sintaksis), struktur wacana dan struktur semantik. Disisi lain Chaer (2007:11) menjelaskan kajian kualitatif pada dasarnya untuk menyusun teori, bukan menguji teori. Dengan kata lain kajian kualitatif bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru atau merumuskan teori baru berdasarkan data yang dikumpulkan. Kajian kualitatif juga bersifat menjelaskan suatu masalah, yakni masalah yang akan diteliti. Kajian ini dimulai dengan merumuskan masalah, mengajukan pertanyaan-pertanyaan kajian dilanjutkan dengan pengumpulan data oleh peneliti sendiri sebagai instrument. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni: 1. Membaca novel BidadariBidadari Bumi karya Ganda Pekasih baris demi baris; 2. Menganalisis unsur stilistika dari aspek diksi dan aspek citraan; 3. Mendeskripsikan unsur stilistika yang ada dalam novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih. Teknik analisis data dilakukan dengan kajian Stilistika Roger Fowler. Diinterpretasikan dengan mengklasifikasikan data-data yang diperoleh berdasarkan pemilihan kata (diksi) dan citraan serta menyimpulkan hasil pengamatan.
3.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Stilistika adalah style atau gaya yang digunakan pembicara maupun penulis untuk menyampaikan maksudnya. Stilistika sangatlah luas, maka dari itu peneliti membatasi masalah hanya kepada Stilistika pada Novel Bidadari-Bidadari Bumi, yaitu: 1) diksi (pilihan kata-kata yang dilakukan oleh pengarang dalam karyanya guna menciptakan efek makna tertentu), dan 2) citraan (membangkitkan imajinasi pembaca melalui asosiasi-asosiasi logika dan pemikiran.
6
Pada pembahasan hasil penelitian disini, peneliti mendeskripsikan isi di dalam novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih. Penelitian ini untuk mengetahui, apakah di dalam novel ini terdapat aspek diksi dan citraan. Dari hasil analisis, peneliti dapat menemukan aspek-aspek yang di maksud, dari 90 data di dalam novel tersebut, terdapat 36 data yang berdasarkan aspek diksi, 20 citraan penglihatan, 4 citraan pendengaran, 18 citraan perabaan, 2 citraan penciuman, 5 citraan pengecapan, dan 5 citraan gerak.
4. Simpulan dan Rekomendasi
Dari pembahasan mengenai stilistika dalam novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih dapat di tarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Terdapat 36 data yang mengandung unsur stilistika diksi di dalam novel Bidadari-Bidadari Bumi karya Ganda Pekasih. Contoh: a. Kehampaan masih menyergapku di lorong-lorong sunyi dan gelap. b. Waktu berjalan terasa begitu lambat. c. Dia perlakukanku bak anak kecil yang kehilangan mainan saja. 2. Terdapat 54 data yang mengandung unsur citraan diantaranya: a. Citraan penglihatan memiliki 20 data, contohnya: kulihat wajahnya sangat sendu. b. Citraan pendengaran memiliki 4 data, contohnya: suara perempuan itu terasa bagai petir disiang bolong. c. Citraan perabaan memiliki 18 data, contohnya: tangis yang teramat pilu dan sedih. d. Citraan penciuman memiliki 2 data, contohnya: bahkan aroma melati, penghias keranda jenazah pun sesekali masih tercium wangi di rumah ini.
7
e. Citraan pengecapan memiliki 5 data, contohnya: kurasakan kebencianku menggumpal di dada. f. Citraan gerak memiliki 5 data, contohnya: bapak dengan otot-otot tangannya yang kekar mengepalkan tangan dan mengadu gerahamnya dengan keras. Dari analisis di atas maka terdapat unsur stilistika yang paling dominan yakni unsur stilistika citraan. Dengan demikian pemahaman terhadap stilistika ini dapat dipermudah oleh pembaca.
Daftar Pustaka
Aminuddin. 1995. Stilistika, Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press. Anwar, Khaidir. 1990. Fungsi dan Peranan Bahasa: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Chaer, Abdul. 2007. Kajian Bahasa. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Jakarta: Balai Pustaka. Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Presindo. Jabrohim. 1994. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Jabrohim. 2014. Sebuah Tinjauan Stilistika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Keraf, Gorys. 1996. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum. Kutha Ratna, Nyoman. 2007. Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kutha Ratna, Nyoman. 2008. Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Latifah. 2012. Analisis Nilai-Nilai Budaya Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Tanjungpinang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMRAH. Skripsi Sarjana. Tidak pernah diterbitkan.
8
Rama Azka Aprian. 2013. Analisis Estetika Puisi Siswa SMA Negeri 3 Lingga. Tanjungpinang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMRAH. Skripsi Sarjana. Tidak pernah diterbitkan. Rini, Kartika. 2011. Stilistika Pragmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rohman, Saifur. 2012. Pengantar Metodologi Pengajaran Sastra. Yogyakarta: ArRuzz Media. Miswita. 2012. Analisis Unsur Intrinsik Kumpulan Puisi Deru Campur Debu Karya Chairil Anwar. Tanjungpinang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Skripsi Sarjana. Tidak pernah diterbitkan. Satoto,Sudiro. 1995. Stilistika. Surakarta: STSI Surakarta Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo. Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Sudjiman, Panuti.1993. Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti. Suhardi. 2011. Sastra Kita, Kritik, dan Lokalitas. Depok: Komod Books. Susanto, Dwi. 2012. Pengantar Teori sastra. Yogyakarta: Tim Redaksi CAPS. Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya. Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia. Widyatama, Pustaka. 2010. Bahasa Indonesia dan Peribahasa. Yogyakarta: PT. Buku Kita. Yuwono, Untung. 2005. Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Yuyun Zuhendra. 2012. Nilai-Nilai Estetika yang Terkandung dalam Gurindam Dua Belas Gubahan raja Ali Haji. Tanjungpinang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Skripsi Sarjana. Tidak diterbitkan. http://www.abeeayang.com/2009/04/01/variabel-penelitian/ http://nilaieka.blogspot.com/2009/03/langkah-6a-menentukan-variabel.html
9