ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PENJUALAN KREDIT PADA PT. HARIKA PRIMA SAKTI Nama
: Ikramina Isni Ghassani
NPM
: 24213261
Kelas
: 4EB12
Jurusan
: Akuntansi
Dosen Pembimbing
: Dr. B. Sundari
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi merupakan pemicu perusahaan untuk menggali potensi yang dimiliki perusahaan untuk dapat lebih meningkatkan performance perusahaan Sistem pengendalian intern ini memiliki peranan penting yaitu prosedur atau sistem yang dirancang untuk mengontrol, mengawasi, mengarahkan organisasi agar dapat mencapai suatu tujuan. Salah satu tujuan pengendalian intern adalah untuk memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi. Sehingga dapat menghindari kesalahan dan kecurangan yang mungkin terjadi. Penyebab dari kesalahan dalam sistem pengendalian intern adalah adanya beberapa ancaman yang menunjukan risiko yang lebih besar karena probabilitas kemunculannya lebih besar, informasi yang diterima salah atau tidak relevan, sistem yang tidak handal, dan laporan yang tidak benar.
Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan pengendalian intern atas penjualan kredit pada PT. Harika Prima Sakti?
Batasan Masalah
Penjualan kredit itu ruang lingkupnya sangat luas, maka dari itu penulisan dibatasi pada penerapan pengendalian intern penjualan kredit pada PT. Harika Prima Sakti
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui sistem penjualan kredit pada PT. Harika Prima Sakti Untuk menganalisis sistem pengendalian intern yang diterapkan pada PT. Harika Prima Sakti
Metodologi Penelitian Objek Penelitian : PT. HARIKA PRIMA SAKTI Jl. Raya Cibanteng Proyek, Dramaga Bogor 16680 Jenis data yang digunakan : Data Primer dan Data Sekunder Teknik Pengumpulan data : Wawancara Alat Analisis : Bagan alir dokumen ( flowchart)
PEMBAHASAN Hasil Penelitian Penjualan kredit pada PT. Harika Prima Sakti sudah cukup baik dengan menggunakan sistem pengendalian internal yang berjalan. Namun masih ada beberapa kekurangan bila di lakukan sistem pengendalian intern. Kekurangan tersebut antara lain : a. Tidak adanya bagian akuntansi b. Tidak adanya bagian penagihan c. Tidak adanya perhitungan khusus terhadap persediaan barang Penulis mempunyai usulan bahwa akuntansi mempunyai tugas menghitung dan membuat jurnal kemudian memposting jurnal kedalam buku besar, selain itu menambah fungsi akuntansi itu harus dilakukan. Hal ini agar pencatatan - pencatatan kas perusahaan dapat berjalan dengan baik.
KESIMPULAN Sistem akuntansi penjualan kredit yang berjalan di PT. Harika Prima Sakti memiliki 5 (lima) bagian, yaitu bagian penjualan, bagian kasir, bagian kredit, bagian gudang, dan bagian pengiriman. Semua sistem telah dilaksanakan sebaik mungkin dan telah sesuai dengan Sistem Pengendalian Internal (SPI). Sistem Akuntansi penjualan kredit yang diterapkan pada PT. Harika Prima Sakti belum berjalan cukup baik karena belum memenuhi kriteria Sistem Pengendalian Intern (SPI) secara keseluruhan sehingga perlu adanya salah satu kriteria yang belum terpenuhi dalam SPI adalah Struktur Organisasi. Pada struktur organisasi belum terdapat bagian akuntansi yang berfungsi untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit dan mengirimkan pertanyaan piutang kepada para debitur, serta membuat laporan penjualan, yang mengakibatkan timbulnya biaya gaji karyawan yang bekerja sebagai akuntan.
SARAN Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya maka setelah menarik kesimpulan, penulis mencoba untuk membuat saran yang mungkin bermanfaat dan diterapkan dalam aktivitas dan pelaksanaan perusahaan. Adanya penambahan bagian yang terkait dan dokumen-dokumen yang sesuai dengan sistem pengendalian intern. Seperti menambah bagian akuntansi dan melengkapi dokumen Surat Order Pengiriman, Surat Tagihan Angsuran, Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan dan Bukti Memorial. Pada beberapa kelemahan sistem akuntansi diharapkan memiliki perbaikan agar kegiatan penjualan kredit berjalan dengan efektif.