Leily F.Sinaga dan F. Erdansyah: Analis is Poster Di Hotel Madani Medan Ditinjau Dari Aspek…..
ANALISIS POSTER DI HOTEL MADANI MEDAN DITINJAU DARI ASPEK DESAIN GRAFIS KOMPUTER Leily Fajariah Sinaga dan Fuad Erdansyah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang aspek-aspek desain yang diterapkan yang ada pada poster di hotel Madani Medan dengan pertimbangan nilai tingkat kemudahan dalam membaca. Populasi yang di ambil dalam penelitian ini adalah poster di Hotel Madani Medan. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 11 poster di hotel Madani Medan. Sampel yang diambil dengan tehnik purposive sample yaitu sampel yang disesuaikan dengan kriteria poster yang dianggap penting dalam kehidupan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan menguraikan masing-masing subjek yang akan diteliti dan disesuaikan dengan kerangka teori yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan dilihat dari beberapa judul poster yang ada di hotel Madani Medan antara lain Poster Peket Promosi, Poster Lokasi Ruangan Hotel Madani, Poster Bebek Penyet, Poster Teh Tarik, Poster Arisan Package, Poster Barbeque Package, Poster Birthday Packege, Poster Pendidikan Islam, Poster Himbauan Kebersihan, Poster Petunjuk Kamar Mandi dan Poster Seminar Pertemuan Para Pakar masih banyak yang tidak sesuai dengan aspek-aspek desain dalam pertimbangan nilai tingkat kemudahan dalam membaca dan keindahan dari desain posternya. Dilihat dari beberapa judul poster berdasarkan aspek desainnya yang ada pada poster hotel Madani Medan tersebut judul poster petunjuk kamar mandi dan poster seminar pertemuan para pakar yang terlihat sangat tidak sesuai dengan aspek desain yang ada. Kemudian jika dikategorikan kedalam hitungan persen, 45% poster yang ada di hotel Madani Medan dikatakan baik karena sesuai dengan aspek desain, 45% dikatakan cukup baik dan yang 10% lagi dianggap tidak baik. Hal ini menunjukkan poster yang ada di hotel Madani Medan kurang efektif terhadap bentuk desain dan isinya jika dilihat dari aspek desain grafis komputer. Kata Kunci: desain, poster, grafis komputer
PENDAHULUAN Setiap benda pada hakikatnya memiliki suatu ciri dan fungsi tertentu yang melekat pada benda tersebut. Untuk memastikan bahwa suatu benda mewakili apa yang dimaksud pada pikiran manusia ada suatu ciri yang dapat membedakan antara benda yang satu dengan yang lainnya, diantara ciri tersebut terdapat pada bentuk desain, lambang ataupun simbol-simbol etis, yang beraneka ragam sehingga tampil indah, berkesan mahal, mewah, sederhana, serta unik.
1
Leily F.Sinaga dan F. Erdansyah: Analis is Poster Di Hotel Madani Medan Ditinjau Dari Aspek…..
Tuntutan pasar yang menginginkan desain yang beraneka ragam membuat desainer harus menciptakan desain yang beraneka ragam pula. Keanekaragaman pasar yang berasal dari kelompok ekonomi, suku, dan pendidikan yang berbeda, sehingga cenderung memiliki bentuk selera yang berbeda pula, yang berfungsi sebagai stimulus maupun untuk meningkatkan penjualan. Dalam setiap event-event yang diselenggarakan oleh suatu instansi atau perusahaan baik yang bertujuan untuk sosialisasi, meeting, pameran, seminar dan lainnya, perusahaan tersebut biasanya sering menggunakan fasilitas hotel sebagai tempat pertemuannya. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan yang ada di Indonesia, yang memiliki banyak hotel yang sering menyelenggarakan berbagai event. Sebagai kota metropolitan banyak event-event yang diselenggarakan di kota tersebut, hotel merupakan salah satu fasilitas yang sering digunakan untuk menyelenggarakannya. Berdasarkan hasil pengamatan penulis dari beberapa hotel yang ada di kota Medan, salah satu hotel yang sering digunakan adalah hotel Madani Medan, karena hotel tersebut memiliki letak yang strategis yang berada dijalan SM. Raja/Amaliun No.1 Medan, serta berdekatan dengan Mesjid Raya Al-Ma’sum, Taman Sri Deli, Istana Maimun dan beberapa tempat perbelanjaan (plaza) dengan transportasi/angkutan yang beroperasi 24 jam. Adapun kelebihan lainnya karena letaknya yang berada tidak jauh dari Bandara Polonia Medan sehingga menjadikan hotel tersebut salah satu tempat penginapan yang ideal bagi pengunjung (sumber: Management Madani Hotel Medan). Di hotel Madani Medan tersebut sering diadakannya suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh suatu instansi atau perusahaan. Adapun media yang sering digunakan dari kegiatan sosialisasi, meeting, pameran, pernikahan, pesta dan seminar yang diadakan di hotel tersebut biasanya menggunakan media informasi kepada masyarakat berupa spanduk, baliho, banner, billboard, spanduk dan poster. Didalam penelitian ini penulis akan membahas salah satu media informasi yang disampaikan kepada masyarakat berupa poster. Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat, aspek komposisi yang meliputi keseimbangan, alur baca, penekanan, kesatuan, penampilan atau kesan, tipografi dan pusat perhatiannya. Dalam hal ini poster juga dapat mewakili maksud yang dinginkan oleh masyarakat, karena poster juga merupakan komunikasi visual yang disampaikan oleh desainer kepada masyarakat melalui teknologi media cetak yaitu dengan aplikasi komputer grafis. Dari hasil analisis yang di lakukan oleh penulis mengenai poster yang ada di hotel Madani Medan tersebut masih terdapat desain-desain poster yang belum sesuai dengan prinsip desain seni, misalnya keseimbangan, alur baca, penekanan, kesatuan, penampilan atau kesan, tipografi, warna dan pusat perhatian pada poster yang digunakan sebagai sarana informasi dan promosi. Sebagai media penyampaian informasi sebaiknya desain poster dibuat lebih menarik serta mengandung pesan yang lebih akurat terhadap isi dari poster tersebut, serta diletakkan ditempat yang sering menjadi pusat perhatian bagi pengunjung hotel, sehingga menjadikan ketertarikan masyarakat terhadap isi dari pesan yang disampaikan pada poster tersebut.
2
Leily F.Sinaga dan F. Erdansyah: Analis is Poster Di Hotel Madani Medan Ditinjau Dari Aspek…..
Di dalam hotel Madani tersebut masih ada beberapa poster yang dipasang belum sesuai dengan prinsip-prinsip desain seni, padahal dalam pembuatan poster yang baik seharusnya desainer menggunakan prinsip-prinsip desain pada poster, seperti pada keseimbangan yang merupakan prinsip dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang yang diisi dengan unsur rupa, keseimbangan dalam bentuk dan ukuran, keseimbangan dalam warna, dan keseimbangan yang diperoleh karena tekstur. Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan mata pembaca dalam menelusuri informasi yang disampaikan. Penekanan dapat dicapai dengan membuat judul atau ilustrasi yang lebih jauh menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas. Kesatuan beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok informasi, kesatuan dapat dicapai dengan mendekatkan beberapa elemen desain. Kemudian kesan pada poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk memberikan kesan suatu sentuhan yang sesuai dengan produk, acara, atau layanan. Prinsip seni harus terkandung dalam keserasian antara bentuk dan penataan dari prinsip-prinsip desain grafis komputer tanpa melupakan kesan jenis, ciri dan sifat barang yang diproduksi. Selain menggunakan prinsip-prinsip dan desain seni, seorang desainer harus memperhatikan aspek warna dan tipografi yang akan disajikan pada poster. Pada hakikatnya penggunaan tipografi merupakan salah satu sarana untuk menterjemahkan kata-kata yang terucap ke halaman yang dapat dibaca, Peran dari pada tipografi adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut kepengamat, sedangkan warna berfungsi sebagai penyelaras dalam pembuatan desain cover (Fikar dan Dwi Budi, 2010, 68). Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ANALISIS POSTER DI HOTEL MADANI MEDAN DITINJAU DARI ASPEK DESAIN GRAFIS”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan prinsip-prinsip desain grafis yang dilakukan oleh para desainer grafis dalam penyajian poster yang beredar saat sekarang ini. Rumusan Masalah 1. Apakah desain poster pada hotel Madani telah sesuai dengan prinsip desain? 2. Apakah isi poster tersebut sudah mewakili informasi yang disampaikan? 3. Berapakah hasil penilaian pengamat terhadap jumlah dan rata-rata dari aspek penilaian terhadap desain poster tersebut? Tujuan 1. Untuk mengetahui Apakah desain poster yang ada telah sesuai dengan prinsip desain. 2. Untuk mengetahui Apakah isi poster tersebut sudah mewakili informasi yang disampaikan. 3. Untuk mengetahui bagaimanakah proses penciptaan desain melalui aplikasi komputer.
3
Leily F.Sinaga dan F. Erdansyah: Analis is Poster Di Hotel Madani Medan Ditinjau Dari Aspek…..
LANDASAN TEORI Pengertian Desain Desain ialah pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda buatan yang biasanya dibuat diatas kertas ataupun alas gambar lainnya. Desain merupakan bentuk rumusan dari suatu proses pemikiran (Petrussumadi, 1991, 9). Desain adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti garis, warna, ruang, tekstur, tone, bentuk, cahaya, dan lain-lain. Elemen-elemen seni rupa itu disusun sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan organic, ada harmoni antara bagian-bagian dengan keseluruhannya” (Sidik, 1981:13). Seni terapan yang dewasa ini disebut desain adalah seni yang digunakan untuk mendukung suatu gagasan atau kepentingan di luar gagasan atau kepentingan untuk menciptakan karya itu sendiri tetapi tidak lari dari kaidah-kaidah seni secara umum (Sembiring, 2008, 22). Dari semua pengertian di atas, bahwa desain adalah perencanaan dalam pembuatan karya yang diciptakan dalam bentuk yang sebaik mungkin sesuai dengan keinginan desainer yang dirancang dengan menggunakan prinsip-prinsip desain. Pengertian Desain Grafis Desain grafis adalah sebuah rancangan atau karya desain yang menggunakan media grafis/tulisan (sekarang lebih luasnya komunikasi visual, karena bukan hanya tulisan yang diambil) untuk kepentingan-kepentingan mengkomunikasikan informasi tertentu dalam bentuk visual. Hal ini berguna untuk kepentingan promosi, iklan, publikasi maupun layanan lainnya. (Mikke Susanto,2002) Seni terapan komunikasi grafis atau desain grafis adalah medium komunikasi visual yang disampaikan melalui teknilogi grafis atau cetak mencetak. Termasuk didalamnya seperti, iklan surat kabar dan majalah, sampul buku, brosur, poster grafis, dan lain sebagainya yang dibuat dengan bantuan teknologi cetak mencetak (Sembiring, 2008, 22). Seni grafis modern didefenisikan secara konvensional sebagai karya dua dimensional yang memanfaatkan proses cetak seperti cetak tinggi (relief print), cetak dalam (intaglio), cetak datar (planografi), dan cetak saring (serigrafi, screen printing) yang menjadi bagian dalam kontruksi wilayah seni murni. Namun sejauh perkembangan teknologi cetak, konsepsi konvensional iniperlu dipertanyakan ulang kembali apakah nilai-nilai konvensi yang telah disepakati tersebut haruslah menjadi stagnan dan tak berkembang, sementara perkembangan zaman dengan segala dimensinya terus bergerak kedepan (Sri, Wulandari, 2008, 99) Berdasarkan pengertian desain grafis diatas , disimpulkan bahwa desain grafis adalah sebuah rancangan karya seni terapan yang diciptakan oleh desainer yang berbentuk dua dimensi seperti iklan surat kabar, majalah, sampul buku, brosur, poster, banner, spanduk, baliho dan yang lainnya yang dibuat dengan bantuan teknologi cetak mencetak yang digunakan sebagai komunikasi informasi terhadap masyarakat tertentu dalam bentuk visual. 1.
Prinsip-Prinsip Desain Grafis
Adapun prinsip-prinsip desain grafis menurut (Sembiring 2008, 29) adalah:
4
Leily F.Sinaga dan F. Erdansyah: Analis is Poster Di Hotel Madani Medan Ditinjau Dari Aspek…..
a. Skala skala adalah perbandingan ukuran antara objek yang digambarkan dan gambar desain yang dibuat. b. Proporsi Proporsi adalah perbandingan ukuran dari bagian-bagian bentuk dengan bentuk keseluruhannya atau antara bentuk yang satu dengan yang lain. c. Kesatuan di dalam Perbedaan Kesatuan atau kepaduan muncul di dalam ketunggalan. Kesatuan terdiri dari keanekaragaman karakteristik visual di dalam desain, sementara keanekaan diperoleh dari elemen-elemen yang tidak mirip satu dengan yang lainnya. d. Repetisi dan Ritme Repetisi adalah pengulangan bentuk, sedangkan ritme adalah irama dari pengulangan bentuk-bentuk tersebut. e. Keseimbangan (balance) Keseimbangan adalah hubungan antara kekuatan-kekuatan yang bertentangan. Secara umum dikenal dua tipe keseimbangan yaitu: simetris dan asimetris. f. Kekuatan Arah (Directional Force) Karya seni rupa atau objek yang didesain memuat arah garis yang secara bersama tampak dalam komposisi yang terpadu. Garis-garis dengan kekuatan arah ini lebih mengundang perasaan dari pada sekedar untuk dilihat. g. Keutamaan dan Penunjang (Emphasis and subordination) Dengan menekankan ciri-ciri tertentu didalam karya dan mensubordinasikannya dengan yang lain, seniman membangun pusat perhatian pada karyanya untuk mengundang perhatian pengamat kepada citra yang ditonjolkan dari karyanya. h. Kontrastik dan Nuansa Kontras adalah interaksi dari elemen-elemen yang mengekspresikan pertentanagan antara “keduaan”. i. Bentuk Total Bentuk total adalah paduan dari unsur-unsur bentuk dan pengelolaan prinsipprinsip desain menjadi suatu bentuk yang dilihat secara menyeluruh dengan mengabaikan unsur-unsur bentuk yang mendukungnya. 2.
Pengertian Poster
Poster merupakan karya seni yang tergolong dalam seni pakai yang berfungsi menunjang sarana promosi barang atau jasa termasuk untuk propaganda ide-ide. Poster berbentuk 2 dimensi, biasanya bergambar dan dicetak sebanyak mungkin serta biasanya memakai bahan kertas, dan anamel (Mikke Susanto, 2002). Menurut Adi Kusrianto sebagaimana dikutip oleh Lasma Pardede dalam bukunya Ensiklopedia Wikipedia: “ poster adalah gambar pada selembar kertas berukuran besar yang digantung atau ditempel di dinding atau permukaan lain sebagai alat untuk menyampaikan berbagai pesan. Selain itu poster juga dipergunakan secara perorangan untuk sarana dekorasi dan hiasan ruangan”. (Lasma Pardede, 2008, 49). Adapun pengertian poster menurut penulis dalam penelitian ini: Poster adalah seni terapan yang berbentuk dua dimensi yang digunakan sebagai bahan penyampaian
5
Leily F.Sinaga dan F. Erdansyah: Analis is Poster Di Hotel Madani Medan Ditinjau Dari Aspek…..
informasi dari pihak informan kepada masyarakat yang berfungsi sebagai promosi suatu kegiatan.\ 3.
Jenis-jenis Poster
Menurut Adi Kusrianto (2007: 338) ada beberapa jenis poster yang antara lain: a. Poster Propaganda Munculnya poster-poster yang menghimbau rakyat untuk bergabung menjadi Tentara b. Poster Kampanye poster kampanye selalu muncul pada setiap kesempatan saat hendak dilakukan pemilihan umum. j. c. Poster Wanted poster digunakan untuk memuat sayembara untuk menemukan penjahat yang sedang dicari negara. Poster pada zaman koboy itu selain memuat foto orang yang dicari juga menyebutkan sejumlah uang sebagai hadiah bagi yang menemukan dan kemudian menyerahkan kepada Sherif/Polisi setempat. d. Poster Cheesecake Poster Cheesecake merupakan jenis komsumsi anak-anak muda, awalnya poster ini berisi foto-foto dari “Pin Up Girl” (foto bintang pujaan), seperti bintang film Hollywood Betty Grable dan Jane Russell yang sangat popular dan dipuja-puja para Tentara Amerika yang bertugas di luar negeri selama perang Dunia II. e. Poster Film Industri film sangat memanfaatkan poster untuk mempopulerkan film-filmnya, hingga kini poster film dibuat menggunakan teknologi dan profesionalisme yang sangat tinggi. f. Poster Komik Buku Popularitas komik dunia mencapai puncaknya pada tahun 60-an. Hal ini memicu produksi massal dari poster-poster komik pada tahun 70-an ke atas. Di Indonesia sendiri booming poster komik kurang begitu dirasakan, karena saat itu justru komik Indonesia sedang jaya-jayanya. Di tahun 90-an bermunculan poster tokohtokoh manga, seperti Dragon Ball, Sailor Moon, hingga Harry Potter. g. Poster Affirmation Poster ini awalnya memiliki ciri dengan warna hitam atau gambar alam latar sebagai latar belakang serta diatasnya berisi teks / kata-kata motivasi tentang Leadership, Opportunity dan sebagainya. Tujuannya adalah agar seseorang termotivasi dengan kata-kata yang tertulis dalam poster tersebut. h. Poster Riset dan Kegiatan Ilmiah Poster ini merupakan jenis poster yang sering digunakan dikalangan akademis untuk mempromosikan kegiatan ilmiah yang hendak dilakukan. Apabila seseorang atau kelompok ilmuan hendak melakukan riset, biasanya mereka membuat beberapa poster mengenai rencana kegiatannya. Demikian juga setelah kegiatan selesai, poster-poster itu akan menjelaskan perolehan hasil-hasil riset.
6
Leily F.Sinaga dan F. Erdansyah: Analis is Poster Di Hotel Madani Medan Ditinjau Dari Aspek…..
i. Poster di dalam kelas Poster kelas mula-mula populer disekolah-sekolah di Amerika Utara, Ada beberapa jenis poster kelas yang biasa dibuat, yaitu poster untuk memotivasi murid agar bersikap baik, mengikuti desiplin sekolah, poster yang berisi bahan pelajaran yang disusun sebagai referensi singkat, tabel perkalian, pengenalan bahasa asing, peta dan sebagainya. j. Poster Karya Seni Dalam perkembangan teknologi dunia percetakan, posterpun dipergunakan sebagai lahan untuk memproduksi karya-karya seni dari berbagai aliran. Bahkan di era komputer grafis, dimana kebebasan berkreasi sudah tidak terbendung lagi, dibuat versi plesetan dari karya-karya seni masa lalu. k. Poster Pelayanan Masyarakat Poster Pelayanan Masyarakat atau social compaign merupanan suatu jenis poster yang tidak bersifat komersial, atau tidak diperdagangkan karena poster semacam ini sering dilombakan oleh lembaga-lembaga pemerintahan maupun LSM. l. Poster Komersial Poster ini adalah jenis poster paling banyak kita jumpai di mana saja. Poster jenis ini di desain dan diproduksi sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk dan produksi dengan budget tertentu sesuai anggaran sales promotion. Dari beberapa jenis poster diatas pada penelitian ini maka penulis mengambil jenis poster komersial, karena jenis poster inilah yang banyak dipakai untuk menyampaikan informasi yang ada di Hotel Madani Medan, terutama pada kegiatan-kegiatan seperti sosialisasi, meeting, pameran dan seminar yang ada di hotel tersebut. 4. Prinsip Desain Pada Poster Ada beberapa prinsip desain pada poster yang harus menjadi perhatian. a. Keseimbangan (balance) Konsep tentang keseimbangan menyangkut hal berat, ukuran, dan kepadatan yang ada pada perasaan kita jika melihat sebuah karya. Keseimbangan tercapai jika ada suatu perasaan akan kesamaan, keajegan dan kestabilan. b. Alur Baca (movement) Alur baca yang diatur sedemikian rupa oleh desainer untuk mengarahkan “mata pembaca” dalam menelusuri informasi, dari satu bagian ke bagian yang lain pada poster (Fikar dan Dwi Budi, 2010,69). c. Penekanan (emphasis) Penekanan sebagai salah satu prinsip yang memusatkan perhatian berbeda dengan dua prinsip sebelumnya. d. Kesatuan (unity) Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. e. Penampilan atau Kesan (specific appeal) Poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk memberikan “kesan” suatu sentuhan yang sesuai dengan produk, acara, atau layanan.
7
Leily F.Sinaga dan F. Erdansyah: Analis is Poster Di Hotel Madani Medan Ditinjau Dari Aspek…..
f. Tipografi (typography) Tipografi memegang peranan penting dalam segala hal yang berkenaan dengan penyampaian bahasa non verbal atau menggunakan tulisan dalam segala bentuk publikasi, g. Warna Menurut Sachari (2004:54) sebagaimana dikutip oleh Suparman dan Gamal Kartono dalam bukunya: Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya. h. Pusat perhatian (center of interest) Agar suatu karya poster diperhatikan, dilihat, dipahami isi serta maksudnya dan diberi reaksi oleh target atau responden, maka karya tersebut harus memiliki pusat perhatian (center of interest) tertentu. 5. Unsur Pada Poster a. Unsur Titik Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. b. Unsur Garis Garis adalah salah satu unsur seni rupa yang paling pokok, sebab garis merupakan unsur rupa yang ada dimana-mana. c. Unsur Bidang Sebuah garis yang bertemu ujung pangkalnya akan membentuk sebuah bidang. d. Unsur Ruang Ruang dalam unsur rupamerupakan wujud trimatra yang mempunyai panjang, lebar dan tinggi. e. Unsur Warna Dua unsur yang sangat penting untuk menikmati warna adalah cahaya dan mata. 6. Unsur-Unsur Visual Pada Poster Ada beberapa Unsur-unsur visual pada poster yang harus menjadi perhatian menurut Suparman dan Gamal Kartono dalam bukunya (2010, 25). a. Splash Unsur ini menunjukkan unsuryang menyolok sehingga menarik perhatian dari pembacanya. Biasanya ditunjukkan kepada kalangan menengah bawah yang mudah tertarik pada hal-hal yang berbau kejutan. Contoh Splash adalah: WOW, BARU, NEW, BOOM, DISKON dan sebagainya. b. Headline Merupakan unsure yang sangat penting dalam sebuah poster. Headline itulah yang diharapkan akan dibaca pertama kali serta akan melekat dalam ingatan karena memegang peranan penting, besar, singkat dan padat. Headline juga akan memancing para pembaca untuk membaca kaseluruhan isi poster.
8
Leily F.Sinaga dan F. Erdansyah: Analis is Poster Di Hotel Madani Medan Ditinjau Dari Aspek…..
c. BodyCopy Adalah teks yang menguraikan informasi produk lebih detail, diharapkan dapat membujuk dan memprovokasi pembaca untuk membeli produk yang diiklankan. Panjang pendeknya bodycopy tergantung kebutuhan dan kondisi ruang (ukuran) iklan. d. Cross Head Berfungsi memberikan penekanan pada informasi detail pada poster. e. Citra Merupakan gambaran yang terbentuk dalam benak orang atau masyarakat. Citra dapat berupa gambar atau foto maupun gambar ilustrasi. f. Caption Merupakan keterangan gambar. Unsur ini sangat berguna dengan menampilkan gambar atau foto yang membuat orang penasaran. g.Mandatories Merupakan kalimmat yang harus ada dalam poster, berupa informasi instansi penyelenggara, peringatan pemerintah, alamat perusahaan, distributor, maupun produsen. Bagian ini merupakan bentuk tanggung jawab terhadap isi iklan. h. Disclaimer Merupakan sangkalan atau penolakan tertentu untuk menghindari sesuatu yang tak diinginkan yang terdapat didalam poster. i. Border Border merupakan garis tepi atau garis pembatas. Kadang bisa memakai ornament, garis, dekoratif atau elemen garis tertentu sebagai border. SIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian yaitu, desain poster di Hotel Madani Medan, maka beberapa hal yang dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah: Beberapa desain poster dalam penggunaan elemen visualnya belum sesuai dengan aspek desain grafis, seperti pada poster Petunjuk Kamar Mandi, yang tidak menampilkan gambar-gambar yang berhubungan dengan isi dari desain poster tersebut. Sehingga dapat dikatakan poster tersebut masih kurang menarik dan belum efektif dalam penyampaiannya kepada masyarakat. Pada dasarnya poster adalah suatu media penyampaian informasi kepada masyarakat atau khalayak banyak. Menurut penulis seharusnya suatu poster yang baik adalah poster yang tidak hanya menampilkan gambar saja atau pun tulisan saja. Poster yang baik adalah suatu poster yang memberikan keseimbangan antara tulisan dan juga gambar yang ditampilkan sehingga poster tersebut dapat dimengerti dan dipahami maksud dan informasi yang disampaikan. Pada zaman sekarang ini telah banyak berbagai jenis poster yang digunakan oleh individu maupun perusahaan seperti baliho, banner, spanduk, papan plank, dll. Namun pada hakikatnya memiliki satu tujuan yaitu sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat. Dan tidak hanya itu saja pada zaman sekarang ini poster juga dapat digunakan baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan seperti di dalam hotel, pada 9
Leily F.Sinaga dan F. Erdansyah: Analis is Poster Di Hotel Madani Medan Ditinjau Dari Aspek…..
acara seminar, diluar parkiran dan ditempat-tempat lain yang mudah dilihat oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penilitian dari skripsi yang dilakukan oleh penulis dari 11 sampel jenis poster yang ada di Hotel Madani Medan. Penulis mengkategorikan penilai dengan menggunakan 3 item penilai yaitu Baik, Cukup Baik dan Tidak Baik maka kesimpulan yang penulis dapatkan adalah 45% poster yang ada di Hotel Madani dikatakan baik karena telah memenuhi delapan aspek desain yang ada yaitu keseimbangan, alur baca, penekanan, kesatuan, penampilan atau kesan, tipografi, warna dan pusat perhatian. Lalu 45 % poster yang ada di Hotel Madani dikatakan cukup, sedangkan 10% lagi dianggap tidak baik.
DAFTAR PUSTAKA Agung Suryahadi, A. 2008. Seni Rupa Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif Jilid 1 untuk SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Jakarta:
. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. . 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Collins sons, William. 1995. Oxford Ensiklopedi Pelajar Jilid 7. Jakarta: PT.Widyadara. Darmaprawira W. A, Sulasmi. 2002. Warna Teori dan Kreativitas Penggunaanya. Bandung: ITB. Hermawati D.A, Sri. 2008. Seni Budaya Jilid 2 Untuk SMK. Jakarta: Departemen PendidikanNasional. Haloho, Fikar dan Dwi Budiwiwaramulja. 2010. Desain Poster Karya Siswa Kelas XI Ditinjau Dari Prinsip Desain Center Of Interest Di SMA Negeri 1 Stabat T.A 2010/2011. Medan: Jurnal Seni Rupa FBS Unimed, 7 (1) 1829-8230. J. Sihombing, Sispana. 2008. Penerapan Ornamen Tradisional Melayu Deli Sumatera Utara Sebagai Unsur Hias Pada Desain Kartu Undangan Pernikahan. Jurnal Seni Rupa Fbs Unimed,5 (2) 59. KBBI. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Jakarta: ANDI. Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. 10
Leily F.Sinaga dan F. Erdansyah: Analis is Poster Di Hotel Madani Medan Ditinjau Dari Aspek…..
Newark, Quentin. 2007. What Is Graphic Design. Singapore: PAGEONE. Pardede, Lasma. 2008. Poster Pemanasan Global Dalam Karya Desain Grafis. Jurnal Seni Rupa Fbs Unimed,5 (2) 49. Sachari, Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa Desain Aristektur,Seni Rupa dan Kriya. Jakarta: PT. Erlangga. Sembiring, Dermawan. 2008. Buku Ajar Wawasan Seni. Medan : Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Sipahelut, Atisah dan Petrussumadi. 1991. Dasar-Dasar Desain. Jakarta: Pendidikan dan Kebudayaan.
Departemen
Sihombing, Danton. 2001. Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sirait, Hotman. 2009. Buku Petunjuk Desain Komunikasi Visual. Medan : Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS Universitas Negeri Medan. Sidik, Fajar. 1981. Desain Elementer, STSRI: Yogyakarta. Soemantri, Hilda. 2002. Indonesian Heritage Seni Rupa. Jakarta: PT. Widyadara. Sri Wulandari, Wiwik. 2008. Seni Grafis Yogyakarta dalam Wacana Seni Kontemporer. ITB Journal of Visual Art and Design, 2 (1) 99-110. Suparman dan Gamal Kartono. 2010. Program Aplikasi Coreldraw Sebagai Sarana Penciptaan Karya Poster Iklan Layanan Masyarakat Bertema narkoba. Medan: Jurnal Seni Rupa FBS Unimed, 7 (1) 1829-8230. Susanto, Mikke. 2002. Diksi Rupa-Kumpulan Istilah Seni Rupa. Yogyakarta: Kanisius.
11