Kalimaya, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2016
ANALISIS PERMAINAN SEPAK BOLA SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA KONSEP GERAK BENDA BAGI SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
Yuni Dewi Sartika Ajo Sutarjo¹ Deni Wardana²
Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Daerah Serang, Universitas Pendidikan Indonesia
[email protected] ABSTRAK
Pembelajaran IPA pada prosesnya lebih menekankan siswa untuk mencatat dan medengarkan penjelasan guru, sehingga membuat siswa kurang mampu memahami konsep dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.Siswa seharusnya difasilitasi oleh guru dengan media yang menarik perhatian dan berhubungan dengan kehidupannya agar siswa memahami konsep dengan mudah sehingga dapat menghubungkan keterkaitan suatu konsep dengan kehidupan sehari hari.Permainan sepak bola merupakan salah satu permainan yang dekat dengan kehidupan siswa.Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui konsep gerak dalam permainan sepak bola.Karena penelitian ini menganalisis konsep gerak pada permainan sepak bola maka metode yang cocok digunakan ialah metode analisis konsep.Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen, wawancara mendalam, dan observasi. Berbagai gerakan dalam permainan sepak bola dapat dikategorikan ke dalam gerak benda (menggelinding) salah satunya saat melakukan tendangan awal atau kick off, sedangkan untuk kategori gerak benda (berputar, jatuh, dan memantul) dapat ditemukan saat melakukan tendangan umpan atas. Gerakan yang terdapat dalam permainan sepak bola dapat dijadikan alternatif pembuatan media audio-visual, dalam rancangan media ini ada beberapa bagian dalam permainan sepak bola yang disetting slow motion sehingga siswa akan mudah menemukan konsep gerak. Kata Kunci: Permainan sepak bola, konsep gerak benda, media audio-visual
Yuni Dewi Sartika, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Permainan Sepak Bola Sebagai Alternatif Pembuatan Media Audio-Visual Pada Konsep Gerak Benda Bagi Siswa Kelas III Sekolah Dasar.
Learning science in the process emphasizes to record and listen teacher’s explanations, so as to make the students less in understanding the concepts and relate them to daily life. Students should be facilitated by teachers with media interest and associated media with his life so that students understand the concepts easily so that it can connect the linkage a concept in their daily lives. Soccer game is one game that is close to the students life. The purpose of this study to determine the concept of motion in a football game.because the study was to analyze the concept of motion in the game of football then a suitable method is using concept analysis. Data collected through the analysis of documents, interviews, and observations. Various movements in a football game can be categorized into the motion of objects (rolling) one of them when performing initial kick or kick off, while the category of motion of objects (turning, falling, and bouncing) can be found while doing a kick feed on. Movement contained in a football game can be an alternative manufacturing of audio-visual media, in the design of this medium there is some part in the game of football that gives a change to slow motion so that the students will easily find the concept of motion. Keyword: football game, the concept of objects motion, audio-visual media
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan yang dikelompokan mejadi tiga kategori yakni produk, proses, dan sikap (Susanto, 2013).Berdasarkan kategori tersebut IPA tidak hanya sekedar menyampaikan suatu konsep saja tetapi diikuti juga suatu proses pengamatan dan penumbuhan sikap ilmiah. IPA yang dikemukakan Susanto ini berlaku sebagai proses pembelajaran untuk semua jenjang pendidikan termasuk Sekolah Dasar (SD). Penerapan pembelajaran IPA yang terjadi di SD masih sangat kurang optimal baik dalam pelaksanaannya maupun dari hasil pembelajarannya. Hal ini dikarenakan kurangnya kesiapan dalam perencanaan pembelajaran sehingga proses pembelajaran kurang efektif. Hasanah (2015) mengemukakan bahwa pembelajaran IPA pada materi gerak benda masih bersifat teknis yakni guru
membagikan buku paket kepada siswa dan pada prosesnya siswa hanya mendengarkan penjelasan guru lalu menuliskannya sebagai catatan. Guru yang memiliki peran pelaksana pendidikan, harus dapat memanfaatkan sumber belajar yang maksimal serta memvariasikan pembelajaran agar lebih menarik sehingga mampu memotivasi siswa dan siswa pun aktif dalam proses pembelajaran. Pada materi gerak benda sangat baik bila proses pembelajarannya menggunakan media audio-visual. Oleh karena itu, peneliti memanfaatkan permainan sepak bola untukdianalisis dan dijadikan bahan dalam pembuatan media audio-visual. Permainan sepak bola dianggap dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran karena permainan tersebut sangat dekat dengan kehidupannya. Akan
mudah bagi siswa menemukan konsep gerak benda yang terdapat pada permainan sepak bola.
disajikan mudah diperoleh,(6) guru harus memiliki keterampilan menggunakan media (Sanjaya, 2012).
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan apa saja sistem yang terdapat dalam permainan sepak bola, dari sistem tersebut dapat dicari bagaimana konsep gerak yang terdapat dalam permainan, sehingga menimbulkan pertanyaan bagaimana merancang media pembelajaran konsep gerak bagi siswa kelas III Sekolah Dasar berdasarkan hasil analisis permainan sepak bola.
Haryanto (2012) menjelaskan mengenai jenis-jenis gerak benda, diantaranya sebagai berikut.
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini dapat diketahuinya sistem permainan sepak bola, ditemukannya hubungan konsep gerak dengan permainan sepak bola, serta diperolehnya rancangan media audio-visual berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Media audio-visual merupakan media pembelajaran yang dapat dilihat dan didengar melalui pengindraan.Media ini memiliki kelebihan, karena dapat menyajikan pengalaman pendidikan secara nyata pada siswa dibandingkan pembelajaran melalui pembicaraan atau cerita (Hills dalam Abdulhak & Darmawan, 2015). Karena dalam penelitian ini akan membuat sebuah media maka peneliti harus memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media agar media yang dibuat dapat digunakan pada proses pembelajaran. Prinsip tersebut diantaranya (1) media yang akan disajikan harus bertujuan agar siswa memahami materi, (2) media harus merujuk pada tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh siswa, (3)media harus saling memiliki keterkaitan dengan materi yang akan diajarkan, (4) minat serta kebutuhan siswa menjadi hal penting untuk diperhatikan, (5) media yang akan
1. Menggelinding merupakan gerak berputar sambil berpindah. Jika sebuah bola ditendang atau dilempar maka bola tersebut akan melakukan gerak menggelinding. 2. Jika sebuah benda bergerak ke bawah tanpa ada yang menahannya maka benda tersebut akan jatuh. Gerak jatuh dapat diartikan gerakan benda menuju ke bawah. 3. Sebuah benda yang berbentuk bulat dan bahanya lentur jika di benturkan pada benda yang keras maka benda bulat tersebut akan melakukan gerak memantul, gerak memantul adalah gerak benda yang berbalik arah saat terkena benda keras. METODE Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.Menurut Richie (dalam Moleong, 2012) mengemukakan bahwa pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang berupaya menyajikan fenomena sosial, konsep-konsep, persepsi, dan persoalan yang berkaitan dengan manusia. Berdasarkan penjelasan tersebut, dalam penelitian kualitatif lebih difokuskan pada menemukansuatu konsep, mengetahui persepsi atau pandangan seseorang atau persoalan tentang manusia yang harus diteliti.
Yuni Dewi Sartika, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Permainan Sepak Bola Sebagai Alternatif Pembuatan Media Audio-Visual Pada Konsep Gerak Benda Bagi Siswa Kelas III Sekolah Dasar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis konsep, karena peneliti menganalisis konsep gerak benda yang terdapat dalam permainan sepak bola.Analisis yang dilakukan ini untuk menghasilkan sebuah media audio-visual dalam pembelajaran IPA di SD. Menurut McMillan dan Schumacher (2001: 506) “A conceptual analysis is a study that clarifies the meaning of a concept by describing the essential or generic meaning. The different meanings, and the appropriate usage for the concept”. Uraian tersebut diartikan sebagai studi yang menjelaskan arti dari sebuah konsep, makna yang berbeda dengan penggunaan yang tepat. Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen adalah peneliti, karena peneliti berperan sebagai perencana dan pengamat dalam pengumpulan data. Pengumpulan data diperoleh dari analisis dokumen, wawancara mendalam, dan observasi. Analisis dokumen berasal dari buku-buku mengenai sistem permainan sepak bola dan video permainan sepak bola yang bersumber dari youtube, danwawancara mendalam diperolehmelalui kegiatan tanya-jawab pada beberapa anak dan orang dewasa agar wawancara yang dilakukan berjalan dengan lancar peneliti menggunakan alat bantu berupa camera.Sedangkan observasi diperoleh dengan cara mengamati anak-anak yang sedang bermain sepak bola di lapangan sekolah. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Semua sistem permainan sepak bola yang terdapat pada
buku Salim (2008), dan pemahaman seseorang terhadap sistem permainan sepak bola. Penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Februari sampai dengan Juni 2016, pada bulan Februari di minggu pertama peneliti melakukan diskusi dan penyususnan proposal, minggu kedua sampai akhir Februari peneliti melakukan pengumpulan data yang berasal dari observasi secara langsung, di minggu yang sama pula peneliti melakukan kegiatan mewawancarai anak-anak mengenai permainan sepak bola. Bulan Maret sampai Mei merupakan waktu yang peneliti gunakan untuk melakukan analisis data dan membuat rancangan media audiovisual.Pada bulan Juni peneliti melakukan penyususnan artikel serta melakukan revisi laporan penelitian. Analisis data dilakukan dengan cara yakni mengidentifikasikan data atau menetapkan data yang diperoleh, setelah peneliti menetapkan data langkah selanjutnya mengklasifikasikan atau mengelompokkan data, data yang telah dikelompokkan oleh peneliti kemudian dideskripsikan dan ditafsirkan sehingga peneliti dapat menyimpulkan data. Tahapan prosedur dalam penelitian ini diantaranya (1) menentukan judul, (2) menyusun latar belakang dan merumuskan masalah, (3) menyusun rancangan penelitian seperti memilih tempat yang akan dijadikan penelitian, memilih responden yang akan diwawancarai, menyiapkan peralatan penelitian (buku tulis, rekaman, dan camera), (4) menyusun lapoan, dan (5) melaporkan hasil penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
Data temuandiperoleh melalui analisis dokumen, wawancara mendalam, dan observasi Salim (2008) memaparkan mengenai penyelenggaraan yang berkaitan dengan permainan sepak bola, diantaranya sebagai berikut. a. Dalam permainan sepak bola ada yang menjadi ketentuan utama yang harus dilaksanakan oleh setiap pemain kecuali kiper yakni pemain dilarang keras menggunakan tangan saat permainan berlangsung. Ada saat tertentu pemain dapat menyentuh bola yaitu ketika pemain melakukan lemparan ke dalam lapangan. b. Permainan sepak bola harus berpegang pada peraturan yang berlaku, diantaranya untuk pergantian pemain hanya dapat dilakukan sebanyak 3 kali dan pemain yang sudah digantikan tidak dapat kembali bermain, durasi permainan sepak bola adalah 2 x 45 menit. Apabila hasil akhir dari permainan tidak ada pemenangnya atau skor berimbang maka permainan akan dilanjutkan dengan penambahan waktu 2 x 15 menit. Jika dengan penambahan waktu yang diberikan tidak juga menghasilkan pemenangnya, langkah selanjutnya adalah dialakukannya tendangan adu penalti. Adu penalti dilakukan sebanyak 5 kali tendangan oleh masing-masing pemain yang berbeda pada kedua tim. c. Lapangan menjadi hal penting yang harus ada dalam permainan sepak bola, lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan ukuran 100 cm x 64 cm. lapangan dilengkapi dengan dua tiang gawang yang saling tegak lurus serta garis di sisi dan tengah lapangan. d. Jumlah pemain dalam permainan sepak bola yakni 11 orang dari masing-
masing tim ditambah beberapa pemain cadangan. Kesebelas pemain memiliki posisinya yakni kiper, pemain penyerang, pemain tengah, dan permain bertahan. e. Dalam penyelenggaraan permainan sepak bola dipimpin oleh seorang wasit dan dua orang hakim garis. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan salah seorang siswa SD Negeri Umbul Kapukyang bernama Maulana (2016), mengemukakan bahwa iasangat senang bermain sepak bola karena permainannya dilakukan secara beramairamai. Permainan sepak bola biasanya dilakukan oleh 11 orang dan pemain tersebut memiliki posisinya masing-masing ada yang menjadi gelandang, kiper, pemain belakang,penyerang, dan sayap.Permainan sepak bola dipimpin oleh satu wasit dan dua hakim garis. Permainan sepak bola terdiri atas dua babak masing-masing babak berdurasi 45 menit, apabila dalam dua babak skornya sama maka akan dilakukan permainan kembali dengan durasi waktu yang lebih singkat yaitu selama 30 menit jika belum juga menghasilkan pemenang maka akan dilakukan adu penalti sebanyak lima kali tendangan oleh pemain yang berbeda dari kedua tim. Responden lain yang peneliti wawancara bernama Ikbal (2016) mengemukakan hal-hal yang berkaitan dengan permainan sepak bola, menurutnya permainan sepak bola itu dilakukan di lapangan yang terdapat dua gawang, permainan sepak bola dipimpin oleh seorang wasit dan dua hakim garis yang bertugas mengatur permainan sepak bola, permainan dilakukan dalam dua babak dengan waktu 45 menit satu babaknya, jika dalam dua babak tersebut belum menghasilkan pemenang atau skornya
Yuni Dewi Sartika, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Permainan Sepak Bola Sebagai Alternatif Pembuatan Media Audio-Visual Pada Konsep Gerak Benda Bagi Siswa Kelas III Sekolah Dasar.
masih imbang maka akan diberikan dua babak tambahan dengan waktu yang relatif lebih singkat yaitu 15 menit dalam satu babaknya, dan jika dalam tambahan dua babak tidak menghasilkan pemenangnyamaka akan dilakukan tendangan penalti oleh kedua tim. Dalam permainan sepak bola ada yang dinamakan dengan kick off atau tendangan pertama dalam mengawali permainan sepak bola, permainan sepak bola biasanya terjadi bola out atau keluar lapangan jika bola outdilakukan oleh pemain lawan di daerahnya sendiri maka wasit akan memberikan kesempatan kepada tim penyerang untukmelakukan lemparan ke dalam, jika terjadi pelanggaran diluar kotak penalti yang dilakukan oleh tim lawan maka akan memberikan peluang melakukan tendangan bebas tidak langsungdalam melakukan tendangan tersebut biasanya pemain yang menendang akan ditutupi oleh pemain dari tim lawan, dalam permainan sepak bola juga bisa menghasilkan adanya tendangan penalti jika terjadi pelanggaran tepat di kotak penalti, permainan sepak bola ditandai dengan adanya kartu kuning dan kartu merah sebagai sanksi jika pemain melakukan pelanggaran riangan atau berat. Menurut Fahmi (2016) permainan sepak bola dimulai dengan melakukan lempar koin oleh wasit untuk menentukan tim mana yang akan menendang untuk pertama kalinya, permainan diawali dengan menendang bola dengan umpan bawah oleh dua orang pemain, saat melakukan tendangan umpan bawah terjadi gerak bola menggelinding. Gerak menggelinding juga terdapat saat mengoper bola dan melakukan shooting mendatar atau menendang langsung ke gawang.Terdapat
pula gerakan bola berputar saat menendang dengan umpan ke atas. Menerima bola dengan cara mengangkat kaki kemudian bola menyentuh lutut biasanya bola akan memantul, gerak memantul juga terdapat saat melakukan sundulan dengan kepala atau dada. Data lain diperoleh juga dari hasil observasi yang dilakukan secara langsung oleh peneliti di Desa Kontrak. Data yang diperoleh yakni anak-anak berkumpul dan membagi kelompok menjadi dua tim, masing-masing tim berjumlah 6 orang. Sebelum permainan sepak bola dimulai kapten dari kedua tim melakukan suit untuk menentukan tim yang akan menendang bola untuk pertama kalinya. Saat terdengar bunyi peluit dari wasit dua orang pemain mulai mendendang bola lalu kemudian menggiring bola menuju gawang.Saat pemain menendang dan menggiring bola, gerakan bolanya menyusur tanah sehingga terlihat bola melakukan gerak menggelinding.Gerak menggelinding kadang ditemukan juga saat pemain melakukan operan umpan bawah.Kadang dalam permainan sepak bola terjadi pelanggaran yang menghasilkan beberapa tendangan seperti tendangan bebas maupun tendangan penalti. Saat tendangan tersebut biasanya dilakukan dengan umpan atas dengan cara bola dilambungkan sehingga terlihat gerakan bola berputar. Tendangan dengan umpantersebut terkadang tidak langsung diterima oleh pemain lain sehingga saat bola meluncur ke bawah bola langsung jatuh mengenai tanah, benturan yang terjadi antara bola dengan tanah membuat bolamengalami gerak memantul. gerak bola memantul ditemukan juga saat pemain
menerima bola dengan menggunakan dada atau kepala. Berdasarkan data temuan yang telah diuraikan di atas, dalam permainan sepak bola terdapat gerakan melakukan tendangan di awal permainan atau lebih dikenal dengan sebutan kick off. Menurut Haryanto (2012) melakukan tendangan pada bola merupakan salah satu konsep gerak menggelinding. Gerak menggelinding ditemukan juga saat pemain menggiring bola menuju gawang dengan cara menendang hingga bola menyusur tanah. Bawana (2013) mengjelaskan bahwa gerak menggelinding merupakan gerakanberputar dan berpindah dari satu tempat menuju tempat lain. Dalam tayangan video dari akun Sahid (19 Mei 2016) terdapat gerakan bola menggelinding, berputar, jatuh, dan memantul. Pada menit keempat lewat lima puluh lima detik terdapat gerak bola menggelinding, gerak bola menggelinding dilakukan saat menendang bola di awal permainan atau kick offdengan cara bola ditendang menggunakan punggung kaki sehingga bola bergulirdi tanah. Gerak menggelinding juga terdapat pada menit kelima pada saat pemain sedang menggiring bola dengan cara menggulirkan bolake kiri ke kanan hingga berpindah dari daerah pertahanan menuju daerah lawan, selain itu gerak menggelinding juga ditemukan saat pemain melakukan operan. Dalam tayangan tersebut gerak jatuh dan memutar ditemukan pada menit keenam lewat tiga puluh sembilan detik, ketika kiper melakukan lemparan gawang bola melambung di atas dan berputar untuk kemudian meluncur dan jatuh ke tanah lapangan. Pada tendangan bebas menit kedelapan lewat lima puluh tujuh detik terdapat gerak bola berputar, kemudian jatuh, dan memantul ke tanah hingga
keluar dari garis lapangan. Menit kesembilan lewat tujuh detik seorang pemain menyundul bola yang sedang meluncur dengan menggunakan kepala sehingga mengakibatkan bola memantul.gerak memantul yang ditemukan dalam tayangan video kadang terjadi saat bola mengenai tiang gawang atau saat jatuh ke tanah. Menendang dan menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki, atau kaki bagian luar dengan cara bola digerakan hingga bergulir maka akan ditemukan gerak bola menggelinding. Haryanto (2012) menjelaskan jika sebuah bola ditendang atau dilempar maka bola tersebut akanbergerak menggelinding. Melakukan lemparan dan tendangan umpan atas hingga bola melambung dan meluncur ke bawah maka akan ditemukan gerak bola jatuh. Gerak jatuh terjadi jika benda bergerak menuju ke bawah (Haryanto, 2012).Gerakan menyundul bola dengan kepala atau dada yang dilakukan pemain dapat mengakibatkan bola memantul. Jika suatu benda bulat dan lentur kemudian mengenai benda keras maka benda bulat dan lentur tersebut akan memantul atau melakukan gerak berbalik arah (Haryanto, 2012). Setelah data dianalisis maka selanjutnya peneliti dapat merancang media audio-visual, Rancangan media audio-visual yang peneliti buat terdiri atas dua video.Video pertama menayangkan permainan sepak bola secara keseluruhan, video pertama berdurasi empat menit lewat tujuh belas detik, sedangkan video yang kedua merupakan video permainan sepak bola yang menayangkan adanya gerak benda seperti gerak menggelinding, berputar, jatuh, dan memantul.Video kedua, dalam penayangannya diseting slow
Yuni Dewi Sartika, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Permainan Sepak Bola Sebagai Alternatif Pembuatan Media Audio-Visual Pada Konsep Gerak Benda Bagi Siswa Kelas III Sekolah Dasar.
motion agar siswa dapat mengamati video lebih jelas dan dapat menemukan jenis gerak benda yang terjadi. Lebih jelasnya untuk tayangan video kedua akan dipaparkan melalui potongan gambar berdasarkan video.
Gambar 4.2 Gerak jatuh (sumber youtube) Pada gambar 4.2 menjelaskan terjadinya gerak jatuh pada bola, saat pemain bernomor 9 melakukan tendangan bebas.Saat bola ditendang hingga melambung dan diarahkan ke gawang, kipper tidak mampu menangkap bola yang meluncur tepat pada mistar atas gawang hingga bola jatuh ke tanah lapangan tepatnya digawang.
Gambar 4.1 Gerak menggelinding (sumber youtube) Pada gambar 4.1 ini menjelaskan mengenai terjadinya gerak menggelinding, seorang anak berpakaian merah putih sedang menendang bola yang ditujukan pada temannya. Tendangan yang dilakukan merupakan tendangan dalam mengawali permainan sepak bola setelah tercipnya gol, tendangan dilakukan dengan umpan bawah saat ditendang bola akan berputar dan berpindah pada tujuannya seperti pada gambar bola berpindah menuju teman satu tim.
Gambar 4.3 Gerak berputar (sumber youtube) Gambar 4.3 jika dalam tayangan video menggambarkan terjadinya gerak memutar pada bola, saat tim yang memakai kostum merah putih melakukan tendang bebas. Tendangan bebas yang dilakukan adalah tendangan dengan umpan atas sehingga bola melambung dan berputar, serta saat meluncur ke bawah pun bola melakukan gerak berputar sebelum akhirnya tim yang memakai kostum merah hitam menerima bola dengan kakinya.
bola yang sedang meluncur. Saat bola menganai kaki bola memantul menuju pemain lain. Agar penggunaan media ini efektif dan efisien maka peneliti membuat skenario pembelajaran untuk mempermudah proses mengajar. Gambar 4.4 Gerak memantul (sumber youtube) Pada gambar 4.4 menjelaskan terjadinya gerak bola memantul, saat kipper yang berkoctum hijau melakukan tendangan gawang bola melambung ke atas dan saat meluncur pemain yang berkostum merak putih mengangkat kakinya agar mengenai Kegiatan Siswa
Guru Mengucapkan salam dan berdoa
Menjawab salam dan berdoa
Memeriksa kehadiran siswa
Menjawab kehadiran
Mengkondisikan membagi
kelas
siswa
menjadi
dengan Melakukan tugas yang diperintahkan beberapa guru, membentuk sebuah kelompok
kelompok Memotivasi siswa dengan menasehati Mendengarkan nasihat untuk belajar dengan sungguh-sungguh Melakukan menanyakan
dengan Menjawab pertanyaan
apersepsi permainan
apa
yang
disukai Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyimak tujuan yang disampaikan
Memberikan arahan pada siswa untuk Menyimak tayangan video menyimak atau mendengarkan video
Yuni Dewi Sartika, Ajo Sutarjo, Deni Wardana. Analisis Permainan Sepak Bola Sebagai Alternatif Pembuatan Media Audio-Visual Pada Konsep Gerak Benda Bagi Siswa Kelas III Sekolah Dasar.
yang akan ditampilkan Melakukan tanya-jawab terkait video Menjawab pertanyaan yang telah ditayangkan Menampilkan video permainan sepak Menyimak video bola yang disetting slow motion Melakukan tanya-jawab terkait gerak Menjawab pertanyaan apa yang terjadi pada tayangan tersebut Membagi LKS secara berkelompok
Mengererjakan LKS
Menyimpulakan pembelajaran
Menyimpulkan pembelajaran
Melakukan refleksi dengan bertanya Menyampaika kesan mengenai kesan pembelajaran yang telah dilakukan Membagi lembar tes evaluasi
Mengerjakan tes evaluasi
Membahas tes evaluasi
Mendengarkan
pembahasan
yang
dilakukan guru Menutup pembelajaran dengan salam
Menjawab salam
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian permianan sepak bola terdiri atas peraturan dan ketentuan yang berlaku diantaranya jumlah pemain sebanyak 11 orang,durasi permainan adalah 2 x 45 menit, permainan dipimpin oleh wasit dan hakim garis, pemain dilarang menyentuh bola saat permainan berlangsung.
Dengan memanfaatkan hasil analisis dapat diketahui dalam permainan sepak bola ditemukan gerakan bola menggelinding, berputar, jatuh, dan memantul.gerak menggelinding salah satunya ditemukan pada tendangan di awal permainan atau kick offsaat bola menyusur tanah dan berpindah pada pemain lain. Sedangkan gerak
berputar, jatuh, dan memantul salah satunya ditemukan pada tendangan bebas. Permainan sepak bola ditayangkan melalui media audiovisual, dan ada bagian permainan disetingslow motionsehingga akan mudah bagi menemukan konsep gerak pada bola. Pendidik sebaiknya memberikan pengalaman belajar yang berkesan serta menarik perhatian, usahakan pengalaman belajar berasal dari hal-hal yang ada di lingkungan sekitar siswa.Pendidik harus berinovasi dengan menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran pada materi yang sesuai.
BIBLIOGRAFI Sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Salim, A. (2008). Buku Pintar Sepak Bola. Jakarta: PT INTIMEDIA CIPTANUSANTARA. Mc Millan, J. H., & Schumachers. (2001). Research in Education A Conceptual Introduction. New York: Addison Wesley Longman. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta. Yusnandar, E. (2013). Belajar dan Pembelajaran. IKHWAN MANDIRI PRESS.
Haryanto. (2012). Sains untuk SD/ MI Kelas III. Jakarta: Erlangga. Abdulhak, I., & Darmawan, D. (2015). Teknologi Pendidikan. Bandung: Rosda. Subardi, & Setyawan, A. (2009). Sepak Bola. Klaten: PT Indahjaya Adipratama. Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Budiningsih, A. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Maulana. (2016, Mei 23). Permainan Sepak Bola. (Sartika, pewawancara) Bawana, G. (2013). Macam-macam Gerak Benda. [Online]. Diakses dari https://gistabawana.wordpress.co m/2013/02/27/macam-macamgerak-benda/. [tanggal 12-052016 pukul 15.28WIB]
Sahid. (2015, April 21). O2SN Faiz Bersama Tim Arcamanik Melawan Tim Sukasari. Diakses dari https://www.youtube.com/watc h?v=cTrSHxafREo. [Tanggal 19-05-2016 pukul 14.42 WIB] Fahmi. (2016, Mei 23). Permainan Sepak Bola. (Sartika, pewawancara) Ikbal. (2016, Mei 15). Hal-hal yang Berkaitan dengan Sepak Bola. (Sartika, pewawancara)