Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PERILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PODUKSI PADA PT. WONOJATI WIJOYO KEDIRI
SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Progam Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Oleh: BINTI KOMALIA SARI NPM: 11.1.01.04.0014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS NALISIS PERILAKU BIAYA KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. WONOJATI WIJOYO KEDIRI Binti Komalia Sari 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
[email protected] Dr. Rr. Forijati, S.E., M.M.dan Susi Damayanti, S.Pd., M.M
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Setiap perusahaaan pasti ingin mendapatkan laba yang lebih optimal, perusahaan harus bekerja dengan seefektif dan seefisien mungkin. Hal tersebut dapat tercapai apabila suatu perusahaan menjalankan aktivitasnya dengan baik serta sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan secara matang oleh perusahaan. Perencanaan biasa dilakukan perusahaan pada awal periode atau sebelum perusahaan memulai proses produksi. Penelitian ini bertujuan rtujuan untuk menganalisis perencanaan dan pengendalian biaya produksi bila dilihat dari perilakunya. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebsnya adalah Perilaku Biaya. Variabel terikatnya adalah perencanaan perencanaan dan pengendalian biaya produksi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah expost facto,, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitaif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah data penjualan, data hasil penjualan, alan, data hasil produksi, data rencana dan realisasi produksi, dan data biaya produksi pada perusahaan kayu dan mebel “Wonojati Wijoyo” tahun 2003 s.d 2013, sampel dalam penelitian ini adalah data penjualan, data hasil penjualan, data hasil produksi, data rencana dan realisasi produksi, dan data biaya produksi pada perusahaan kayu dan mebel “Wonojati Wijoyo” tahun 2009 s.d 2013. Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling sampling. Instrument penelitian yang digunakan digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan analisis data yang dilakukan dengan menganalisis perencanaan biaya produksi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Perusahaan memiliki kelemahan, yaitu tidak memisahkan biaya semivariabel kedalam biaya tetap dan biaya vaiabel. Sehingga perusahaan memiliki kesulitan untuk menentukan besarnya biaya produksi. Pada tahun 2013 perusahaan menganggarkan biaya produksi Rp 795.982.910,- untuk menghasilkan meja tipe TR114 sebanyak 187 unit. Namun realisasinya yang terjadi untuk tahun 2013 menunjukan produksi meja sebesar 183 unit kurang dari jumlah yang direncanakan untuk diproduksi dengan biaya produksi sebesar Rp 758.643.254,-. 758.64 . Dan ini menunjukan adanya selisih antara yang dianggarkan dan yang terealisai. Berdasarkan hasil penelitian disarankan perusahaan didalam merencanakan dan mengendalikan biaya produksi harus memisahkan biaya – biaya ke dalam pos – pos biaya sehingga akan diketahui secara jelas mana yang masuk biaya tetap dan mana yang masuk ke dalam biaya variabel, sehingga perencanaan biaya produksi lebih efektif.
Kata Kunci : Perilaku Biaya, Perencanaan dan Pengendalian Biaya Produksi. Produksi.
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sekali melakukan pengendalian biaya
I. Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya perusahaan
tanpa adanya sebuah rencana.
industri yang tumbuh, menyebabkan persaingan
cenderung
Biaya sebagai unsur pengorbanan
meningkat.
dalam kegiatan produksi memerlukan
Pemimpin perusahaan harus berusaha
penanganan yang tepat agar dapat
agar
dikontrol
perusahaan
yang
dikelolanya
dan
diminimalisasi
memperoleh laba yang layak sesuai
penggunaannya
dengan tujuan perusahaan secara umum.
pemborosan. Biaya dikatakan efisien
Perusahaan juga
ditu dituntut bersifat
apabila biaya yang dikeluarkan sekecil
tanggap
agar
perusahaan
mungkin untuk memproduksi suatu
mampu bertahan di tengah persaingan
produk. Salah satunya adalah dengan
yang semakin ketat, guna menjamin
menekan
kontinuitas perusahaan.
menekan biaya produksi.
dan
jeli
agar
biaya
tidak
operasional
terj terjadi
dan
Ada tiga
Untuk mendapatkan laba yang
pilihan pokok agar pengelolaan biaya
lebih optimal, perusahaan harus bekerja
bisa efisien sien yaitu dengan meningkatkan
dengan seefektif dan seefisien mungkin.
produktivitas (dapat dilakukan dengan
Hal tersebut ersebut dapat tercapai apabila suatu
mengurangi biaya karyawan), dengan
perusahaan menjalankan aktivitasnya
perbaikan
dengan
dengan
dengan mengurangi kerusakan produk
ditetapkan
dan meningkatkan mutu produk), dan
baik
perencanaan secara
serta yang
matang
Perencanaan
sesuai telah
oleh biasa
perusahaan. dilakukan
perusahaan pada awal periode atau
dengan
dilakukan
proyek
dengan
(dapat
menekankan
pentingnya efisiensi investasi). Pentingnya masalah pengendalian biaya menyebabkan banyak metode dan
Perencanaan merupakan
(dapat
perbaikan
dilakukan
sebelum perusahaan memulai memu proses produksi.
proses
dan
aktivitas
pengendalian
yang berbeda,
prosedur
yang
dipakai
untuk
melaksanakannya. Salah satu metode
namun mempunyai keterkaitan yang
yang
sangat erat. Untuk memaksimalkan
perilaku
manfaat
(misalnya
membandingkan biaya sesungguhnya
anggaran biaya), manajer perusahaan
dengan biaya yang telah dianggarkan.
harus menggunakan rencana tersebut
Penyimpangan
untuk k melakukan pengendalian. Sulit
menjelaskan
perencanaan
dipakai
adalah
biaya
menganalisis
dengan
yang sejauh
terjadi mana
cara
akan tingkat
efisiensi biaya yang telah tercapai. Jadi Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dalam hal ini pengendalian merupakan pemantau dari realisasi perencanaan
II. METODE A. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel
yang dilakukan. Menurut Mulyadi yadi (2010) adapun
Terikat
((Dependent
Variabel)
pemisahan biaya semi variabel ke dalam biaya tetap dan biaya variabel guna kepentingan perencanaan, pengambilan keputusan akuntansi dan pengendalian, biaya diusahakan bisa dikelompokkan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. Biaya yang sifatnya campuran sering disebut biaya semi variabel dan harus dipisahkan ke dalam kelompok yang jelas yaitu bagian yang termasuk biaya
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Didalam penelitian yang menjadi variabel terikat adalah “perencanaan dan pengendalian biaya produksi” produksi”. 2. Variabel
dapat dipisahkan namun pemisahan biaya
ke
tersebut
dalam akan
kedua sangat
kelompok membantu
manajemen untuk mengendalikan biaya
((Independent
Variabel)
tetap dan yang termasuk biaya variabel. Meskipun seringkali tidak sepenuhnya
Bebas
Variabel ariabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi dan mengakibatkan variavel
berubanya
terikat.
Didalam
penelitian yang menjadi variabel bebas yaitu “Perilaku Biaya”.
produksi. Berdasarkan latar belakang yang
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian
telah diuraikan di atas, penulis mencoba untuk
mengkaji
perencanaan
dan
1. Teknik Penelitian
pengendalian terhadap biaya produksi.
Teknik penelitian dalam
Penulis tertarik untuk mengangkat judul
penelitian ini adalah ex post
“Analisis Perilaku Biaya Kaitannya
facto. Penelitian ex post facto
dengan Perencanaan dan Pengendalian
adalah suatu penelitian yang
Biaya Produksi” pada PT.Wonojati
dilakukan
Wijoyo.
peristiwa yang telah terjadi dan
untuk
meneliti
kemudian menurut ke belakang untuk mengetahui faktor faktor-faktor yang
dapat
menimbulkan
kejadian tersebut. Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Pendekatan Penelitian Pendekatan
objek penelitian penelitian. Populasi dalam penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang
merupakan
upaya
memecahkan masalah penelitian dengan cara menjelaskan data, mengolah
data
yang
angka-
angka
berupa
kemudian
dianalisis dengan menggunakan rumus- rumus mus akuntansi yang
ini
adalah
data
penjualan, data hasil penjualan, dataa hasil produksi, data rencana dan realisasi produksi, dan data biaya produksi pada perusahaan kayu
dan
mebel
“Wonojati
Wijoyo” tahun 2003 s.d 2013. 2. Sampel Sampel adalah bag bagian dari populasi
(elemen)
yan yang
memenuhi syarat untuk dijad dijadikan
berlaku.
sebagai obyek pen penelitian. Sampel
C. Tempat dan Waktu Penelitian
dalam penelitian ini adalah data
1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini yang dijadikan obyek penelitian adalah PT
penelitian
Wojojati
merupakan
Wijoyo
Kediri
perusahaan
yang
memproduksi jenis meja dan kursi dengan berbagai model. model
penjualan, data hasil penjualan, data hasil produksi, data rencana dan realisasi produksi, dan data biaya produksi pada perusahaan kayu dan mebel
“Wonojati
Wijoyo” tahun 2009 s.d 2013. 3. Teknik Sampling
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanaka pada bulan Oktober 2014 sampai
Pene Penentuan penelitian metode
dengan bulan Maret 2015.
ini
sampel
pada
menggunakan
purposive
sampling sampling.
Menurut Sugiyono (2010 : 85)
D. Populasi Dan Sampel 1. Populasi
“purposive purposive
sampling
penentuan
sampel
yaitu dengan
pertimbangan tertentu”. Populasi adalah kelompok elemen
yang
lengkap,
yang
biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita
tertarik
mempelajarinya
atau
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
E. Instrumen Penelitian dan Teknik
untuk menjadi
Pengumpulan Data 1. Pengembangan Instrumen Instrumen
penelitian
adalah suatu alat yang digunakan simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
untuk mengukur fenomena alam
diambil secara langsung tanpa
maupun sosial yang diamati
melalui pihak ketiga atau media
Adapun
instrumen
yang
perantara sehingga sumber data
digunakan untuk mendapatkan
dalam pene penelitian ini diperoleh
data adalah sebagai berikut:
dari perusahaan langsung.
a. Instrumen Observasi Observasi bservasi
Adapun data data-data yang
merupakan
teknik
pengumpulan
yang
dilakukan
sistematis melalui
dan
dat data
diperlukan dalam penelitian ini adalah
sebagai
berikut:
data
secara
penjualan produk, rincian biaya
sengaja,
produksi, rincian BOP, biaya
pengamatan
dan
pencatatan tehadap gejala – gejala yang diselidiki.
3. Langkah – langkah pengumpulan data.
b. Instrumen Wawancara Wawancara awancara
pemeliharaan dan reparasi.
Langkah- langkah dalam adalah
pengumpulan data adalah sebagai
sebuah dialog yang dilakukan
berikut:
oleh
a. Dokumentasi
pewawancara
untuk
memperoleh eroleh informasi dari responden
Dokumentasi dilakukan dengan cara pengumpulan
c. Instrumen dokumentasi Dokumentasi okumentasi
data dengan cara pencatatan
adalah
data yang bersumber dari
rekaman yang bersifat tertulis
referensi referensi-
adan
berkaitan dengan penelitian.
isinya
merupakan
peristiwa yang telah berlalu. 2. Validasi Instrumen Validitas
referensi
Dalam
penelitian
yang
ini,
dokumen umen perusahaan yang di
diperlukan
adalah
data
dalam suatu penelitian kuantitatif
penjualan,
rincian
biaya
maupun
produksi, rincian BOP, biaya
sangat
instrumen
penelitian
kuantitatif
penting karena
unt untuk
mengetahui data yang terkumpul benar-benar benar
valid
dan
pemeliharaan dan reparasi. b. Observasi
dapat
Observasi
dilakukan
dipercaya kebenarannya. Karena
dengan cara pengumpulan
data yang digunakan merupakan
data
data primer yaitu data yang
Dalam
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
melalui
pengamatan.
penelitian
ini
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dilaksanakan
dengan
mengadakan dakan secara
cara
pengamatan
langsung
ke
lingkungan perusahaan. perusahaan
Interview nterview (wawancara) digunakan
produksi
dalam
penelitian ini adalah pihak peneliti melakukan kegiatan
perhitungan sebagai berikut: untuk
memisahkan biaya semi variabel ke dalam biaya tetap dan biaya variabel. Adapun rumus Least Square adalah sebagai berikut : Y = a + bx
tanya jawab secara langsung dengan
menggunakan
a) Perhitungan
c. Interview
yang
dalam menyusun perencanaan
menggunakan
panduan wawancara kepada pihak
perusahaan
berfokus
pada
yang tujuan
penelitian. Keterangan:
F. Teknik Analisis Data Analisa data merupakan bagian yang
penting
dalam
penelitian,
metode atau teknik analisis data
Y = Biaya Produksi x = Volume Kegiatan a = Biaya Tetap
merupakan kegiatan pengumpulan data baik dari lapangan maupun pustaka yang dijadikan perangkat
b = Biaya Variabel b) Didalam metode kuadrat terkecil (Least Least
dari penemuan baru.
Square
Method)
ini
menganggap bahwa hubungan Di dalam penelitian ini analisa
antara
biaya dengan
volume
data yang digunakan adalah sebagai
kegiatan
berikut:
garis lurus dengan persamaan
1. Analisis kuantitatif.
garis regersi
Analisa nalisa untuk
yang
mengolah
digunakan data
berbentuk
hubungan
Y = a + bx
dan
Dimana Y merupakan variabel
menganalisa data yang diperoleh
tidak bebas yaitu variabel yang
yang berupa angkaangka angka dan
perubahannya ditentukan oleh
dihitung dengan menggunakan
perubahan pada variabel x yang
rumus. Dalam hal ini peneliti
merupakan variabel bebas.
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Variabel y menunjukan biaya,
bx,
sedangkan x menunjukan volume
variabel tidak bebas (dependent
kegiatan.
variable) yaitu variabel yang
dari
mana
y
merupakan
perubahannya ditentukan ol oleh
2. Norma Keputusan Norma keputusan merupakan kesimpulan
di
perubahan pada variabel x yang merupakan
hasil
variabel
bebas
perhitungan. Dan disini peneliti
(independent variable) variable). Variabel
menggunakan perhitungan untuk
y menunjukkan biaya, sedangkan
memisahkan biaya semi variabel
variabel x menunjukkan volume
ke dalam biaya tetap dan biaya
kegiatan.
variabel. III. Adapun
rumus
Least
Square adalah sebagai berikut: Y = a + bx
HASIL DAN KESIMPULAN A. Analisis Data 1.
Perhitunga Perhitungan untuk memisahkan biaya semi variabel kedalam biaya tetap dan biaya variabel. Pemisahan biaya semi variabel pada perusahaan PT. Wonojati Wijoyo yaitu biaya
Metode ini beranggapan bahwa
pemeliharaan
dan
preparasi,
hubungan antara biaya dengan berbentuk
biaya listrik dan air, dan biaya
hubungan garis lurus dengan
pabrik lainnya dapat dilihat pada
volume
kegiatan
persamaan garis regresi y = a +
tabel berikut :
Tabel 4.15 PT. “ Wonojati Wijoyo” Kediri Pemisahan Biaya Pemeliharaan dan Reparasi menjadi biaya tetap dan variabe variabel berdasarkan realisasi tahun lalu (dalam Rp) Tahun
2009
Produksi
Biaya Pemeliharaan
(unit)
dan Reparasi
146
4.163.498
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
XY
X2
607.870.708
21.316
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2010
150
4.476.880
671.532.000
22.500
2011
163
4.813.850
784.657.550
26.569
2012
170
5.157.697
876.808.490
28.900
2013
187
5.730.774
1.071.654.738
34.969
∑XY = 4.012.523.486
134.254
N=5
∑X = 816
∑Y Y = 24.342.699
Adapun rumus Least Square adalah Y = a + bx
Jadi biaya pemeliharaan dan reparasi terdiri dari : Biaya variabel Rp 36.752 36.752/ unit Biaya tetap
Rp1.129.387 / tahun
Tabel 4.16 PT. “ Wonojati Wijoyo” Kediri Pemisahan Biaya Listrik dan Air menjadi biaya tetap dan variabel berdasarkan realisasi tahun lalu (dalam Rp) Tahun
Produksi
Biaya Listrik dan Air
XY
X2
(unit) 2009
146
11.197810
1.634.880.260
21.316
2010
150
12.040.657
1.806.098.550
22.500
2011
163
12.946.942
2.110.351.546
26.569
2012
170
13.871.724
2.358.193.080
28.900
2013
187
15.413.026
2.882.235.862
34.969
∑XY =10.791.759.298
134.254
N=5
∑X = 816
∑Y Y = 65.470.159
Jadi biaya listrik dan air terdiri dari : Biaya variabel Rp 98.845/ unit Biaya tetap
Rp 15.187.361/ 15.187.361 tahun
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel 4.17 PT. “ Wonojati Wijoyo” Kediri Pemisahan Biaya pabrik Lainnya menjadi biaya tetap dan variabel berdasarkan realisasi tahun lalu (dalam Rp) Tahun
Produksi
Biaya Pabrik Lainnya
XY
X2
(unit) 2009
146
2.870.136
419.039.856
21.316
2010
150
3.270.157
490.523.550
22.500
2011
163
3.790.168
617.797.384
26.569
2012
170
4.989.465
848.209.050
28.900
2013
187
5.321.628
995.144.436
34.969
∑XY= 3.370.714.276
134.254
N=5
∑X = 816
∑Y Y = 20.241.554
Jadi biaya pabrik lainnya terdiri dari : Biaya variabel Rp 62.147// unit Biaya tetap
Rp 6.094.079/ tahun. Tabel 4.18 PT. “ Wonojati Wijoyo” Kediri Rekapitulasi Pemisahan Biaya semivariabel (dalam Rp)
Jenis Biaya
Biaya tetap
Biaya pemeliharaan dan reparasi
Biaya variabel
1.129.387
36.752/unit
Biaya listrik dan air
15.187.361
98.845/unit
Biaya pabrik lainnya
6.094.079
62.147/unit a.
2. Menentukan besarnya tarif per unit untuk jenis biaya variabel Berikut adalah perhitungan tarif per
unit
untuk
jenis
biaya
tenaga
kerja
Bahan baku Bahan
baku
yang
dianggarka dianggarkan Rp 590.380.000 Volume
produksi
dianggarkan
yang
187 unit
variabel : Bahan
baku,
langsung, dan bahan penolong.
Tarif bahan baku = Rp 590.380.000 187 unit = Rp 3.157.100 / unit
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b. Tenaga kerja langsung
By. Penyusutan aktiva tetap
TKL L yang dianggarkan
Rp 819.132 9.132
Rp 98.650.000
By. Listrik dan ai air
Volume produksi yang dianggarkan dianggarka
Rp 15.187.361
187 unit
By . pabrik lainnya Rp 6.094.079
Tarif TKL = Rp 98.650.000
Total by. Produksi tetap
187 unit
Rp 63.719.737
= Rp 527.540 / unit c.Bahan Penolong Bahan penolong yang dianggarkan Rp35.730.00,Volume olume produksi yang dianggarkan 187 unit
/unit Tenaga kerja langsung
By. Pemeliharaan dan mesin
= Rp 191.070 / unit 3. Membuat rincian biaya produksi pemisahan
biaya semi variabel dari biaya overhead pabrik dan berdasarkan data perhitungan biaya baku,
Rp 3.157.100
Bahan penolong Rp 191.070 /unit
187 unit
bahan
Biaya aya bahan baku
BOP :
= Rp 35.730.000
data
Tarif biaya produksi variabel :
Rp 527.540 /unit
Tarif bahan penolong
Berdasarkan
b.
tenaga
kerja
langsung, dan bahan penolong
Rp 36.752 /unit By. Listrik dan air Rp 98.845 /unit By . pabrik lainnya Rp 62.147 /unit Total By. Produksi variable Rp4.073.454/unit B. Pembahasan 1. Perencanaan dan Pengendalian
kita dapat menyusun penentuan pen
Biaya produksi pada PT.
perincian biaya produksi pada
Wonojati Wijoyo
kapasitas
187
unit
sebagai
berikut : a.
Tarif biaya produksi tetap :
Dari perincian biaya produksi pada PT. Wonojati wijoyo pada tahun 2013 terdapat selisih antara
BTKTL Rp 40.489.778
yang
dianggarkan
dan
yang
By. Pemeliharaan dan repara
terealisasi. Namun selisih yang
Rp 1.129.38
terjadi pada biaya produksi sudah cukup efisien, bisa dikatakan
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kalau u
perencanaan
pengendalian
biaya
dan
Pada tabel 4.18 biaya tetap pada
produksi
jenis biaya pemeliharaan mesin
yang dilakukan perusahaan sudah
sebesar
baik. Karena selisih antara yang
sedangkan
dianggararkan tidak terlalu besar,
variabelnya
sebesar
Rp
masih dalam kewajaran. Hal ini
36.752/unit,
sedangkan
untuk
terbukti
dengan
biaya
produksi
yang
dianggarakan
tetapnya sebe sebesar Rp 15.187.361
sebesar
Rp
788.982.910, 788.982.910,-
dan utuk biaya variabel sebesar
terealisasi
Rp 98.845/unit, dan untuk biaya
sedangkan
total
yang
biaya
Rp
1.129.387, 1.129.387,untuk
listrik
biaya
dan
pabrik
selisih yang terjadi sebesar Rp
sebesar Rp 6.094.079 dan untuk
37.330.656,- . Sedangkan pada
biaya
produk yang diproduksi hanya
62.147/unit. Hal ini menunjukan
selisih
bahwa hubungan antara biaya
unit,
perusahaan
biaya
biaya
sebesar Rp 751.643.254,751.643.254, dan
4
lainnya
air
variabel
sebesar
menganggarkan sebanyak 187
dengan
unit. Sedangkan yang terealisasi
merupakan an garis lurus.
sebanyak 183 unit. 2. Perilaku erilaku
volume
tetap
Rp
kegiatan
C. KESIMPULAN
Biaya
dengan
1. Perusahaan memiliki kelemahan,
menggunakan metode kuadrat
yaitu tidak memisahkan biaya
terkecil (Least Least Square Method). Method
semivariabel kedalam biaya tetap
Tabel 4.18 menunjukan setelah
biaya
semi
variabel
dan biaya vaiabel.
Sehingga
perusahaan memiliki kesulitan
dipisahkan ke dalam biaya tetap
untuk
dan
biaya produksi. Pada tahun 2013
biaya
variabel
dengan
menentukan
besarnya
metode kuadrat terkecil, biaya
perusahaan
variabel cenderung lebih kecil
biaya produksi Rp 795.982.910, 795.982.910,-
dari pada biaya tetap. Karena
untuk menghasilkan meja tipe
biaya variabel biaya yang jumlah
TR114
totalnya
dengan
Namun realisasinya yang terjadi
kegiatan.
untuk tahun 2013 menunjukan
Biaya variabel perusahaan unit
produksi meja sebesar 183 unit
konstan stan (tetap) dengan adanya
kurang
perubahan
direncanakan untuk diproduksi
perubahan
sebanding volume
volume
kegiatan.
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
mengangg menganggarkan
sebanyak
dari
187
jumlah
unit.
yang
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan biaya produksi produ sebesar Rp
758.643.254, 758.643.254,-.
menunjukan
Dan
adanya
ini
selisih
antara yang dianggarkan dan yang terealisai. 2. Penggunaan
Least
metode
Square lebih objektif karena menggunakan data yang lebih banyak dari perusahaan sehingga diperoleh hasil yang lebih tetili, akurat
dan
meminimalisir
kemungkinan
adanya
Kajian Teori dan Aplikasi Aplikasi. Jakarta.: Graha Ilmu. Carter. 2009. Akuntansi Biaya Biaya. Edisi 13.. Jakarta: Salemba Empat. Carter, W.K. dan Milton F. Usry. 2006. Akuntansi Biaya, Jilid 1 Edisi 3, Terjemahan Krista Krista. Jakarta: Salemba Empat Edison dan Untung.2010. Pengaruh Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya produksi Studi Kasus pada PT ITP , Tb Tbk. Jurnal Ilmiah Ranggagading, 10 ( 02) : 121 121130 : Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi STIE Kesatuan Bogor.
penyimpangan serta menunjukan keadaan
yang
sebenarnya.
Sehingga pada tahun 2014 atau tahun
berikutnya
merencanakan lebih
biaya
bisa produksi
efektif
dengan
Efferin, Sujoko, Stevanus Hadi Darmadji dan Yuliawati Tan. 2008. Metode Penelitian Akuntansi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Halim, Abdul dkk. 2008. Akuntansi Manajemen (Akuntansi Manajerial) edisi kedua. Yogyakarta : BPFE.
menggunakan metode tersebut. 3. Dalam perencanaan biaya sangat sa penting
dilakukan
menerapkan
untuk
efisiensi
dan
Ikhsan, Arfan. 2009. Akuntansi Manajemen Perusahaan Jasa Jasa. Yogyakarta :Graha Ilmu.
satu kesatuan yang utuh dengan
Irene Watania, Jane. 2013. Analisis Varians Biaya Operasional Dalam Mengukur Efektifitas Pengendal Pengendalian Biaya Operasional PT. Pegadaian. 2303-1174 : Jurnal EMBA ISSN 2303
pengendalian,
Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado
efektifitas kegiatan perusahaan serta
perencanaan
perencanaan
merupakan
dengan maka
otomatis
pengendalian dapat berjalan. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi.. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi V). V) Jakarta: PT. Rineka Cipta Bustami, Bastian dan nurlela.2007. Akuntansi Biaya Tingkat Lanjut Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode riset untuk bisnis dan ekonomi.Erlangga. .Erlangga. Jakarta. Mardiasmo. 2002. Akutansi Sektor Publik.. Yogyakarta : Andi Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Biaya Edisi 5. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Mutmainah. 2010. Analisis Perilaku Biaya Sebagai Perencanaan dan Pengendalian biaya produksi Pada Perusahaan Chiki Kediri. Kediri Skripsi Akuntansi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Narbuko, Cholid dkk. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Akasara
Nasehatun.2000. Akuntansi Biaya.Edisi ke-2. 2. Yogyakarta : Salemba Empat. Satori, Djam’an. & Aan, K. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sofyan, Safri Harahap.2007. Teori Akuntansi. i. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2010a. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2010b. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.. Bandung: Alfabeta. Suminem. 2005. Peranan Perencanaan Persediaan Bahan Baku dalam Usaha Pencapaian Efisiensi Biaya Produksi. Produksi Skripsi Akuntansi. Universitas Gunadarma. Umar, Husein. 2011. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Usry- Carter. 2006. Akuntansi Biaya (Cost Accounting), Buku 1, Edisi 13. 13 Jakarta: Salemba Empat.
Binti Komalia Sari| 11.1.01.04.0014 FKIP – Pendidikan Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 16||