Analisis Perbedaan Kualitas Spektrum Soundcard pada 4 Tipe Notebook dengan Sampling Rate 44100 Hz dan Bit Depth 16 Bit Menggunakan Spektrum Analyzer Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si)
Oleh Hesti Widya Ismaya 107097003052
PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011
Analisis Perbedaan Kualitas Spektrum Soundcard Pada 4 Tipe Notebook Dengan Sampling Rate 44100 Hz Dan Bit Depth 16 Bit Menggunakan Spektrum Analyzer Skripsi Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si) Oleh Hesti Widya Ismaya 107097003052 Menyetujui
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Elvan Yuniarti, M.Si NIP. 150 408697
Arif Tjahjono, M.Si NIP. 19751107 200701 1015
Mengetahui, Ketua Program Studi Fisika
Drs. Sutrisno, M.Si NIP. 19590202 198203 1005
PENGESAHAN UJIAN Sripsi berjudul “Analisis Perbedaan Kualitas Spektrum Soundcard pada 4 Tipe Notebook dengan Sampling Rate 44100 Hz dan Bit Depth 16 Bit Menggunakan Spektrum Analyzer” yang ditulis oleh Hesti Widya Ismaya dengan NIM 107097003052 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 24 Oktober 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Fisika. Jakarta, Oktober 2011 Tim Penguji, Penguji I
Penguji II
Drs. Sutrisno, M.Si NIP: 19590202 198203 1005
Dr. Ir. Agus Budiono, M.T NIP. 19620220 199903 1002 Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Ketua Program Studi Fisika
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1001
Drs. Sutrisno, M.Si NIP: 19590202 198203 1005
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri yang belum pernah diajukansebagai skripsi atau karya ilmiah pada perguruan atau lembaga manapun
Jakarta, Oktober 2011
Hesti Widya Ismaya 107097003052
ABSTRAK Hesti Widya Ismaya. Analisis Perbedaan Kualitas Spektrum Soundcard pada 4 Tipe Notebook dengan Sampling Rate 44100 Hz dan Bit Depth 16 Bit Menggunakan Spektrum Analyzer. Skripsi. Jakarta. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.2011. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas spektrum perekaman pada 4 tipe notebook berdasarkan sampling rate dan bit depth dan besar pergeseran frekuensinya. Penelitian dilakukan sejak bulan April sampai dengan bulan September 2011 di Laboratorium Kebisingan dan Getaran, Pusarpedal, Puspitek, Serpong, Tangerang. Perkembangan sound sistem menuntut adanya perkembangan dalam teknologi analisa sinyal dan suara. Salah satunya audio processing dengan media soundcard pada notebook. Handware yang digunakan untuk menganalisa sinyal hasil perekaman adalah Pulse Bruel & Kjaer 3560-B-140, sedangkan software yang digunakan adalah pulse labShop version 13.1.0. Notebook yang memiliki spektrum frekuensi yang presisi dengan pembangkit sinyal adalah notebook yang memiliki kualitas spektrum yang paling baik. Berdasarkan bit depth dan sampling rate yang digunakan, notebook yang memiliki kualitas spektrum paling baik adalah notebook tipe Toshiba Portege M900. Tipe Aspire 4736G menghasilkan spektrum yang presisi di frekuensi 31.5 Hz dan 2 KHz. HP Compaq mampu menghasilkan spektrum yang baik di frekuensi 31.5 Hz sampai 125 Hz, sedangkan Aspire 4732Z di 250 Hz sampai 500 Hz sekaligus yang paling banyak mengalami pergeseran frekuensi kecuali di frekuensi 31.5 Hz. Kata kunci : Spektrum, frekuensi, soundcard, notebook, bit depth, sampling rate
i
ABSTRACT Hesti Widya Ismaya. Analysis of Quality Difference spectra at 4 Type Notebook Soundcard with 44 100 Hz Sampling Rate and Bit Depth 16 Bit Using a Spectrum Analyzer. Thesis. Jakarta. Faculty of Science and Technology. State Islamic University Syarif Hidayatullah.2011. The study aims to determine the quality of the spectrum recording on 4 types of notebooks based on the sampling rate and bit depth and the large shift in frequency. The study was conducted from April to September 2011 on Noise and Vibration Laboratory, Pusarpedal, Puspitek, Tangerang. Sound development of the system requires the analysis of developments in technology and sound signals. One audio processing with media soundcards on the notebook. Handware used to analyze the results of the recording signal is Bruel & Kjaer Pulse 3560-B-140, while the software used is the pulse labShop version 13.1.0. Notebook that has a frequency spectrum with a precision signal generator is a notebook that has the best quality spectrum. Based on the bit depth and sampling rate used, a notebook that has the best quality spectrum is the Toshiba Portege M900. Type Aspire 4736G precision yield spectrum in the frequency 31.5 Hz and 2 KHz. HP Compaq able to produce a good spectrum in the frequency of 5.31 Hz to 125 Hz, while the Aspire 4732Z for frequencies 250 Hz to 500 Hz as well as the most experienced except for the frequency shift of the frequency of 31.5 Hz. Keywords: spectrum, frequency ,soundcard, notebook, bit depth, sampling rate
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah, rasa syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyeesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada nabi besar Muhammad SAW selaku suri tauladan yang baik kepada keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman. Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1
Kedua orang tua, yaitu Alm. Papah (H. Slamet Riyadi), Mamah (Sofiah Muhi) dan kaka yang telah memberikan dukungan moril, materiil serta kasih sayangnya yang luar biasa.
2
Bapak Ir. Wisnu Eka Yulyanto, selaku pembimbing penelitian yang dengan sabar meluangkan waktunya untuk memotivasi dan memberikan petunjuk tentang apa yang penulis perlukan untuk menyelesaikan skripsi ini.
3
Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah Jakarta.
4
Bapak Sutrisno, M.Si selaku ketua program studi fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
iii
5
Ibu Elvan Yuniarti, M.Si., Dosen Pembimbing I, atas waktu yang diluangkan, ilmu yang diberikan dan atas kesabarannya dalam membimbing penulis.
6
Bapak Arif Tjahjono, S.T., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II, terima kasih atas bimbingan yang sangat berharga.
7
Bapak Zulfachmi, Bapak Pramana, Bapak Taufik, Bapak Budi dan Bapak Agus yang telah menemani penulis selama melaksanakan penelitian.
8
Destri Indarsari, Ana Ekawati Mahbubiyah, dan Dewi Utami Rakhmawati (Prodi Elektronika dan instrumentasi, Universitas Gajah Mada) yang sama-sama berjuang selama penelitian dan penyusunan skripsi.
9
Ka Mursyallim Hasibuan S.Si dan Ka Dewi Lestari S.Si atas informasi dan dukungannya kepada penulis. You’re the best brother and sister!
10 Seluruh teman-teman Fisika Instrumentasi : Qolby Sabrina, Taufik Hidayat, dan Fahrurozy, Geofisika : Satria, dan Material : Ardiansyah “tanpa kalian, penulis tidak akan terpacu”. 11 Seluruh teman-teman Fisika angkatan 2005 – 2010 maupun pihak lain yang telah melewatkan hari-harinya bersama penulis baik via on-line maupun off-line. Penulis berharap laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan juga pembaca, tidak lupa penulis mohon maaf atas segala kekurangan yang ada skripsi ini. Terima kasih Jakarta, Oktober 2011
Penulis iv
DAFTAR ISI ABSTRAK ………....……………………….…………………….……………….......
i
ABSTRAK ……………………………………...………………………………….…...
ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………...
iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..……….
v
DAFTAR GAMBAR…………………………………...…………………………….
viii
DAFTAR TABEL………………………………………..……………..……………...
xi
NOTASI………………………………………..…………………………...…….........
xii
Bab I
Pendahuluan……………………………………………………….……..
1
1.1
Latar Belakang…………………………………………………………
1
1.2
Permasalahan Penelitian……………………….....………………..........
1
1.3
Tujuan Penelitian………………….…………………………………...
2
1.4
Manfaat Penelitian…………….……………………………………….
2
1.5
Batasan Penelitian……..……………………………………………….
2
1.6
Sistematika Penulisan………………………………………………….
3
Dasar Teori……………….……………………………..……….……….
5
2.1
Audio Pada Komputer……….…………..………………………………
5
2.2
Soundcard dan Audio Codec…………...……………………………...
6
2.3
Konversi Analog Ke Digital (A/D)…………………………………….
6
2.4
WAV (Waveform Audio File Format)…...……………………………
7
2.5
Bit Depth (Bit Resolution)………………….………………………….
8
2.6
Sampling Frekuensi…………………………………………………...
9
2.7
Frekuensi dan Amplitudo………………………………………………
9
2.8
Audio Mono….………………………………………………………..
10
Bab II
v
2.9
Transformasi Fourier dan FFT (Fast Fourier Transform)…………….
11
2.10
Pencuplikan Data………………………………………………………
14
2.11
Oktaf Band…………………………………………………………….
15
2.12
Metode Pemulusan Spektrum (Hanning Windowing)…………..…….
15
Bab III Metode Penelitian……………………………………………………….
16
3.1
Waktu Dan Tempat Penelitian………………………………………....
16
3.2
Bahan Dan Peralatan Penelitian……………………………………….
16
Handware……………………………………………….......................
16
3.2.2
Software………………………………………….................................
17
3.3
Metode Pengumpulan Data……………………………………..……..
17
3.4
Teknik Pengambilan Data………………………………………..……
18
Perekaman……………………………………………………………..
19
3.4.2 Pengolahan Hasil Perekaman…………………………………………...
21
3.2.1
3.4.1
3.5
Alur Penelitian………………...…………………………..…………..
23
3.6
Kondisi Soundcard…………………………..………………………..
24
Notebook tipe 1………………………………………………………..
24
Notebook tipe 2………………………………..……………………….
25
3.6.3
Notebook tipe 3………………………………………………………..
26
3.6.4
Notebook tipe 4………………………………………………………..
26
3.6.1 3.6.2
Bab IV 4.1 4.1.1
Hasil Dan Pembahasan……………………………………………..……
27
Spektrum Frekuensi Menyeluruh.............................................................
27
Frekuensi 31.5 Hz…………………….………………..……………...
27
vi
4.1.2
Frekuensi 63 Hz……………………………….………..……………...
29
4.1.3
Frekuensi 125 Hz………………………………..………………….....
30
4.1.4
Frekuensi 250 Hz……………………………..………………………..
32
4.1.5
Frekuensi 500 Hz…………………….…………………..……………...
34
4.1.6
Frekuensi 1 KHz……………………………..………………………...
35
4.1.7
Frekuensi 2 KHz………………………………………………………...
36
4.1.8
Frekuensi 4 KHz………………………………..…….…………….....
38
4.1.9
Frekuensi 8 KHz……………………………………….……………...
39
4.1.10
Frekuensi 12.5 KHz………………...…………………………………...
40
4.1.11
Frekuensi 16 KHz……………..………………………………………...
42
4.2
Pergeseran Frekuensi………….……………………...………………..
43
4.3
Perbandingan Kualitas Spektrum Berdasarkan Frekuensi Yang Dibangkitkan…………………………………………………………..
45
4.3.1
Toshiba Portege M900…………………………………………………
45
4.3.2
HP Compaq 510 52 PA………………………………………………..
45
4.3.3
Aspire 4732Z…………………………………………………………..
46
Bab V Kesimpulan Dan Saran……………………………………………………
48
5.1
Kesimpulan...............................................................................................
48
5.2
Saran…………………………………………………………………….
49
Daftar Pustaka…...…………….………………………………………………..….
50
vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Dasar konverter analog ke digital………………………...…………...
7
Gambar 2.2 Amplitudo pada sinyal sinusoidal …………………………………….
10
Gambar 2.3 Frekuensi pada sinyal……….…………………………………………
10
Gambar 2.4 Sinyal sinus dalam domain waktu dan domain frekuensi ……….……
14
Gambar 2.5 Range frekuensi dan efeknya.…………………………….…………...
15
Gambar 2.6 Bagian dasar konverter analog ke digital………...……..…………….
15
Gambar 2.7 Transformasi fourier dengan hanning windowing…………………….
16
Gambar 3.1 Multifunction accoustic Bruel & Kjaer type 4226………..…………...
18
Gambar 3.2 FFT properties – signal recorder………..……………………….…….
19
Gambar 3.3 Pulse labshop version 13.1.0………………………………………......
19
Gambar 3.4 Hasil perekaman dalam time signal and frequency (spectrum properties – signal analyzer)………………..……………………….
20
Gambar 3.5 Contoh pengaturan resolusi (df) pada pulse labshop version 13.1.0…….……………………….…………………………………..
21
Gambar 3.6 Contoh hasil spektrum sinyal generator setelah diresolusi dengan df = 1………………………………………..…………………
22
Gambar 3.7 Contoh hasil peak setelah di zoom………….……...…..……………..
22
Gambar 3.8 Alur penelitian.......................................................................................
23
Gambar 4.1 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 31.5 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z……………………….………
viii
28
Gambar 4.2 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 63 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT 29
Aspire 4732Z…………………………………….……………………. Gambar 4.3 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 125 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z…………….……………………….…………………….
31
Gambar 4.4 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 250 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z…………………………………….…………………….
33
Gambar 4.5 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 500 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z…………………………………….…………………….
35
Gambar 4.6 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 1 KHz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z…………………………………….…………………….
36
Gambar 4.7 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 2 KHz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z……………………………….……………………. 37
ix
Gambar 4.8 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 4 KHz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT
Aspire 4736G,
(d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z……….……………………….…………………….
38
Gambar 4.9 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 8 KHz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT
Aspire
4736G,
(d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z……………………………….…………………….
40
Gambar 4.10 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 12.5 KHz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z…………….………………….
41
Gambar 4.11 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 16 KHz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z……………….…………………………….…….
42
Gambar 4.12 Spektrum Frekuensi Keseluruhan Sinyal FFT Notebook tipe HP Compaq 16 Bit 44100Hz…………………….………………………
46
Gambar 4.13 Spektrum Frekuensi Keseluruhan Sinyal FFT Notebook tipe Aspire 4732Z 16 Bit 44100Hz………………………………………………
x
46
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Perbandingan Tingkat Kualitas Suara Berdasarkan Sample Rate
8
nya…………………………………………………………………….. Tabel 4.1
Besar Pergeseran Frekuensi Pada Keempat Soundcard………….…….
xi
46
NOTASI X (n)
= Sinyal digital ke n hasil cuplikan atau sinyal waktu diskrit
Xa (nT)
= Sinyal analog yang dicuplik ke n dengan periode pencuplikan atau selang waktu T detik
n
= Banyaknya pencuplikan
Fmaks
= Frekuensi maksimum
Fs
= Frekuensi sampling (Hz)
T
= Periode (s)
f
= Frekuensi sinyal digital atau dapat disebut frekuensi ternomalisasi atau frekuensi relatif sinusoida
ѳ
= Sudut fase
F
= Frekuensi sinyal analog (Hz)
ω
= Kecepatan sudut (rad/s2)
Xa(t)
= Sinyal analog
X(ω)
= Sinyal diskrit
k
= 0, 1, 2, 3….N-1
X(k)
= koefisien DFT untuk sinyal diskrit x(n)
N
= Banyaknya sampling
df
= Rentang frekuensi saat resolusi
fspan
= Lebar frekuensi saat resolusi
flines
= Garis frekuensi saat resolusi
xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Perkembangan teknologi yang demikian pesat, membuat peralatan
elektronika dengan fasilitas yang mutakhir sangat dibutuhkan manusia, salah satunya adalah notebook. Selain sebagai audio processing, notebook banyak dipilih karena lebih fleksibel dan efektif. Perkembangan dalam teknologi analisa sinyal dan suara salah satunya, yang mengakibatkan maraknya perancangan alat maupun pembuatan perangkat lunak pendukung yang berfungsi menganalisis projek sinyal dan suara yang melibatkan kinerja soundcard on board yang terdapat ada notebook. Produksi notebook saat ini pun mulai melonjak, banyak manufaktur yang memproduksi berbagai tipe notebook dengan keunggulan masing-masing. Namun dilihat dari kualitas soundcard dengan masa pemakaian notebook itu sendiri menjadi bahan pertimbangan untuk digunakan sebagai penganalisa suara. Oleh karena itu menjadi sangat menarik untuk dilakukan penelitian mengenai penganalisa kualitas spektrum soundcard menggunakan spektrum
pada 4 tipe notebook dengan
Analyzer untuk mengetahui kondisi notebook dan
kondisi spektrum yang dihasilkan
1.2
Permasalahan Penelitian Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah hasil distribusi
spektrum pada setiap notebook yang di uji sama dengan sinyal yang dibangkitkan
1
oleh pembangkit sinyal oktaf band dan bagaimanakah pengaruh bit depth dan frekuensi sampling terhadap hasil spektrum yang dianalisis.
1.3
Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk : 1. Mengetahui kualitas spektrum berdasarkan bit depth dan sampling rate pada empat tipe notebook yang berbeda. 2. Mengetahui besarnya pergeseran frekuensi untuk setiap kenaikan frekuensi pada empat tipe notebook dari spektrum yang sudah teresolusi. 1.4
Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, maka diharapkan dapat memberikan informasi tentang kualitas spektrum yang dihasilkan soundcard dari 4 notebook yang diuji.
1.5
Batasan Penelitian Terdapat beberapa hal yang dibatasi berkaitan dengan penelitian ini, yaitu :
-
Soundcard yang diteliti hanya yang digunakan pada notebook, yaitu soundcard tipe on board sehingga sudah terintegrasi dalam motherboard.
-
Notebook yang digunakan hanya notebook Toshiba Portege M900, Acer Aspire 4736G, HP Compaq 510 52PA, dan Acer aspire 4732Z dan Toshiba A50 yang berfungsi sebagai pengoperasi software pulse Lab Shop 13.1.0
-
Sinyal yang dianalisis adalah oktaf band nada tunggal 31.5Hz, 63Hz, 125Hz, 250Hz, 500Hz, 1KHz, 2KHz, 4KHz, 8KHz dan 16KHz.
2
-
Melakukan proses FFT pada spektrum menggunakan FFT anlyzer (FFT Pulse Bruel & Kjaer 3560-B-140) dengan widowing yang digunakan adalah Hanning.
-
Untuk menghindari adanya noise yang berlebihan, waktu perekaman yang digunakan adalah 100s.
-
Hanya menganalisis spektrum yang sudah menjadi domain frekuensi dengan sampling rate 44100 Hz dan bit depth 16 bit.
-
Kanal yang digunakan adalah mono.
-
Tegangan (amplitudo) yang terbaca dapat diabaikan, karena harus ada kalibrasi lanjut tentang hal ini.
-
Derau yang terjadi dapat diabaikan, selain tidak mengganggu sinyal utama juga sinyal di anggap ideal yang tidak memperhitungkan derau.
1.6
Sistematika Penulisan
Pada tugas akhir ini penulis menyertakan lima bab antara lain : BAB I Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang, permasalahan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian, dan sistematika penulisan BAB II Dasar Teori Pada bab ini terdapat teori mengenai Audio Pada Komputer, Soundcard Dan Audio Codec, Wav (Waveform Audio File Format), Bit Depth (Bit Resolution), Sampling Frekuensi, Amplitudo, Frekuensi, Audio (Mono),Transformasi Fourier
3
dan FFT (Fast Fourier Transform), Nyquist Rate, Frekuensi Oktaf Band, Konversi Analog Ke Digital, Dan Metode Pemulusan Spektrum Hanning. BAB III Metode Penelitian Metodologi Studi pemikiran menggambarkan variabel yang menjadi fokus studi penelitian, hubungan antar variabel dan alur studi penelitian. Penulis menyajikan kerangka pemikiran berisi sebuah gambar, bagan alir, atau sketsa yang menggambarkan rencana studi penelitian. BAB IV Hasil dan Pembahasan Pada Pembahasan Studi Penelitian ini penulis menerangkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan Studi Penelitian yang penulis kaji. Dari pemilihan judul, pengambilan konsep, menyesuaikan konsep kedalam pengujian, perancangan konsep ke dalam pengujian hingga penyelesaian permasalahan - permasalahan dalam pengujian objek yang diteliti. BAB V Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan saran ini merupakan rangkuman utama dari uraian-uraian yang dijelaskan pada BAB sebelumnya.
4
BAB II DASAR TEORI 2.1
Audio Pada Komputer Suara yang terdengar sehari-hari adalah gelombang analog. Gelombang ini
berasal dari tekanan udara yang ada disekeliling kita, kemudian diterima oleh gendang telinga. Getaran yang diterima oleh gendang telinga dikirim dan diterjemahkan oleh otak sebagai suatu informasi 1. PC (personal computer) atau Notebook yang kita gunakan hanya mampu mengenal sinyal dalam bentuk digital, maksudnya adalah tegangan yang diterjemahkan dalam angka “0” dan “1”, atau lebih dikenal dengan “bit”. Bagi angka “1” tegangan berkisar mendekati 5 volt dan mendekati 0 volt bagi angka “0”. Oleh karena itu, dibutuhkan microphone dan speaker sebagai transduser, yaitu peralatan yang dapat mengubah tekanan udara (yang dapat kita dengar menjadi keras) kedalam tegangan elektrik yang dapat dimengerti oleh perangkat elektronik, serta sebaliknya. Microphone dapat mengubah tekanan udara menjadi tegangan elektrik, sementara speaker melakukan pekerjaan sebaliknya. Dalam hal ini soundcard merubah tegangan elektrik menjadi sinyal digital. Ketika dilakukan perekaman, gelombang suara yang masuk kedalam notebook akan diubah oleh soundcard menjadi data digital dan ketika suara tersebut dimainkan kembali, soundcard akan mengubah data digital menjadi suara yang dapat didengar (melalui speaker), dalam hal ini gelombang analog. Proses 1 http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/117/jbptunikompp-gdl-s1-2007-arisantoso5843-bab-ii.doc
5
perubahan gelombang suara menjadi data digital ini dinamakan Analog-to-Digital Conversion (ADC), dan sebaliknya, perubahan data digital menjadi gelombang suara dinamakan Digital-to-Analog Conversion (DAC). 2.2
Soundcard Dan Audio Codec Soundcard adalah salah satu perangkat keras suatu PC dan notebook yang
berfungsi untuk mengubah data digital, menjadi informasi suara yang dapat diterima pendengaran manusia. Soundcard juga dapat merekam suara berformat analog (baik dari Microphone atau alat audio lainnya) menjadi data digital yang nantinya disimpan di media penyimpanan2. Audio codec adalah suatu program yang digunakan untuk menyandikan dan menyandikan ulang data atau sinyal audio baik dari digital ke analog ataupun sebaliknya tergantung dari format file audio (format audio streaming) yang dimasukan. Kebanyakan dari audio codec diimplementasikan sebagai pustaka pada suatu multimedia player seperti Winamp dan Windows media player. Penggunaan sampel digital untuk merepresentasikan data audio merupakan hal dasar yang harus mampu dilakukan oleh audio codec. 2.3
Konversi Analog Ke Digital (A/D) suatu sinyal analog diubah menjadi sinyal digital melalui rangkaian
converter analog- to-digital converter (ADC). Converter A/D sudah direalisasikan dalam suatu piranti IC (integrated circuit). Keluaran dari ADC berupa suatu kode biner yang nilainya bersesuaian dengan level kuantisasi dari sinyal analog yang 2 Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No. 3, September 2005 : 125-132 ISSN : 0854-9524
6
dicuplik pada waktu tertentu (Ts). Pada ADC, sinyal analog tersebut diproses melalui tiga proses , yaitu sampling, kuantisasi, dan pengkodean. Dari gambar 2.5, dapat dijelaskan konversi analog secara konsepsi, konversi analog ke digital dapat dijelaskan :
Gambar 2.1 Bagian dasar konverter analog ke digital
1. Pencuplikan adalah konversi suatu sinyal kontinu menjadi suatu sinyal waktu diskrit yang diperoleh dengan mengambil “cuplikan” sinyal waktu kontinu pada saat waktu diskrit. Jadi Xa(t) adalah masukan dari cuplikan dan keluarannya adalah
dengan T dinamakan selang pencuplikan.
2. Kuantisasi adalah konversi sinyal yang bernilai kontinu, waktu –diskrit menjadi sinyal digital bernilai diskrit. 3. Pengkodean adalah setiap nilai diskrit
digambarkan dengan suatu
barisan biner.
2.4
WAV (Waveform Audio File Format) Format audio merupakan pemampatan audio (pemampatan data bertujuan
untuk mengecilkan ukuran file audio). Waveform audio format (.wav) adalah
7
format standar yang digunakan oleh Microsoft Windows dan IBM untuk menyimpan file audio di PC 3. Wav merupakan bentuk format file suara tanpa kompresi. Format ini menyimpan semua detil suara yang biasanya berupa dua kanal suara, 44100hz sampling rate, 16 bit setiap sample. Wav biasanya menyimpan format PCM yang juga merupakan format standar audio untuk CD. Tetapi audio CD tidak memakai format wav melainkan memakai red book audio format. Tetapi karena memakai format PCM, maka data yang disimpan sama, perbedaannya hanya terletak pada pada headernya. Tetapi wav masih sering digunakan sebagai master record karena kualitasnya yang maksimal. Permasalahan pada format ini adalah besarnya ukuran file yang mencapai 10 MB untuk setiap menit suara yang disimpan. Oleh karena itu dicarilah metode kompresi yang dapat secara signifikan mengurangi ukuran dari
format
ini
serta
mempertahankan
kualitasnya.
Terdapat
berbagai
macamformat kompresi suara saat ini, dapat berupa lossless maupun lossy. Lossless berarti dapat dikembalikan dengan sempurna kepada bentuk aslinya, sedangkan lossy tidak karena bentuk lossy menghilangkan detil-detil yang kurang signifikan dalam suara tersebut. 2.5
Bit Depth ( Bit Resolution ) Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.
Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat
3 Iwan binanto. Multimedia digital – dasar teori dan pengembangannya. – Ed.I – yogyakarta : ANDI. h. 56
8
32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar. Dalam audio digital, kedalaman bit menggambarkan jumlah bit informasi yang direkam untuk setiap sampel. Kedalaman bit secara langsung sesuai dengan resolusi tiap sampel dalam satu set data audio digital. 2.6
Sampling Rate Sampling rate atau sampling frekuensi adalah nilai sinyal audio yang
diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik. Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 KHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Tabel 2.1 Perbandingan Tingkat Kualitas Suara Berdasarkan Sample Rate nya
2.7
Frekuensi dan Amplitudo Ada dua elemen yang terukur dalam gelombang suara, yaitu frekuensi dan
amplitudo. Frekuensi adalah jumlah tingkat gerakan keatas dan kebawah (siklus) atau jumlah panjang gelombang yang terjadi per detik.
9
Gambar 2.2 Frekuensi Pada Sinyal
Amplitudo mendefinisikan keras lemahnya atau tinggi rendahnya suatu gelombang. Amplitudo dibatasi oleh volume dan sound pressure level (SPL). Semakin tinggi suatu tekanan maka akan semakin halus keras suaranya. Level ini diibatasi oleh pengukuran logaritmik yang disebut decibel (dB) 4.
Gambar 2.3. Amplitudo pada sinyal sinusoidal
2.8
Audio (Mono) Mono adalah satu kanal. Audio mono hanya menghasilkan 1 suara yang
didengar oleh kedua telinga kita. sehingga suara yang diterima oleh kedua telinga kita selalu sama. signal mono adalah R+L (right and Left), dimana R dan L digabungkan, sehingga jadi satu signal R+L. ini dibuat agar bisa mendengar kedua sinyal dalam satu sumber suara.
4 Ben Harris. Home Studio Setup: everything you need to know from equipment to acoustics. United. Focal Press. 2009. h. 5
10
Contoh : sebuah rekaman audio dengan durasi 10 detik pada 22.05 kHz dengan resolusi 8 bit akan mempunyai ukuran file : 22050*10*8/8*1
2.9
= 220.500 byte
Transformasi Fourier dan FFT (Fast Fourier Transform) Bentuk gelombang sinyal pada dasarnya merupakan fungsi waktu dimana
analisis yang digunakan adalah analisis Fourier, yang dikembangkan menjadi deret Fourier. Bentuk-bentuk sinyalnya pun bermacam-macam, ada yang berupa gelombang sinus atau kosinus, maupun bentuk gelombang yang lainnya. Setiap bentuk gelombang yang bukan berupa gelombang sinus
atau kosinus, yang
berulang pada setiap selang waktu yang teratur (regular interval), dinamakan satu gelombang periodik kompleks dengan periode T, dimana gelombang berulang setiap selang waktu tersebut dinamakan waktu periodik untuk sinyal x(t) yang periodik Hampir semua analisa sinyal dilakukan dalam domain waktu dan frekuensi, karena itulah disebut time-frequency analysis. Dalam domain waktu, sinyal digambarkan dengan bentuk gelombang dimana sumbu-x (horizontal) menunjukkan time dan sumbu-y (vertikal) menunjukkan besarnya amplitude tiap waktu. Bentuk ini kadang kurang informatif karena kita tidak bisa mengetahui besarnya magnitude tiap waktu. Untuk itu diperlukan sebuah transformasi yang mampu mengubah bentuk gelombang menjadi spektrum, dimana tiap komponen frekuensi akan terlihat jelas. Fourier Transform merupakan tranformasi yang dapat melakukan hal ini. Apalagi ditambah dengan adanya FFT atau Fast Fourier
11
Transform, maka waktu komputasi akan menjadi lebih cepat sehingga memudahkan analisa sinyal suara. Output dari FFT berupa spektrum yang menggambarkan grafik frekuensi dengan magnitudo. Fast fourier transform dilakukan untuk mentranformasikan sinyal dari domain waktu ke domain frekuensi. Untuk melakukan analisa frekuensi pada suatu sinyal diskrit {x(n)}, kita mengkonversi deret domain waktu ke suatu tampilan domain frekuensi ekivalen. 𝑥 𝑛
𝑁−𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝐷𝐹𝑇
𝑋(𝜔)
(2. 1)
Kita mengetahui bahwa penggambaran seperti itu diberikan dengan transformasi Fourier X(𝜔) dari deret x(n). Penggambaran domain frekuensi mengarahkan ke transformasi Fourier diskrit, yang merupakan suatu alat yang digunakan untuk melakukan analisa frekuensi sinyal waktu diskrit. Pencuplikan sinyal energi berhingga aperiodik mempunyai spektrum kontinu. Suatu sinyal waktu diskrit aperiodik x(n) disimpulkan dengan transformasi Fourier : ∞
𝑥 𝑛 𝑒 −𝑗𝜔𝑛
𝑋 𝜔 =
(2. 2)
𝑛=−∞
Secara fisis, X(𝜔) digunakan untuk frekuansi sinyal x(n). Dengan kata lain, X( 𝜔) adalah suatu dekomposi x(n) menjadi komponen-komponen frekuensinya. Persamaan ini merupakan bentuk transformasi Fourier yang siap dikomputasi secara langsung dari bentuk sinyal x(t). Sehingga pemrosesan sinyal digital diubah menjadi diskrit. Analisis frekuensi dari sinyal waktu diskrit x(n) dapat menggunakan transformasi fourier diskrit (DFT).
12
Untuk mendapatkan persamaan 2.3 dengan mengalikan kedua ruas dengan e jωm dan mengintegralkan melalui selang (-, ) jadi persamaan tersebut menjadi 𝜋
𝜋
𝑋 𝜔 𝑒
𝑗𝜔𝑚
∞
𝑥 𝑛 𝑒 −𝑗𝜔𝑛 𝑒 𝑗𝜔𝑚 𝑑𝜔
=
−𝜋
(2. 3)
−𝜋 𝑛=−∞
Integral pada ruas kanan persamaan (2.4) dapat dievaluasi jika dapat mempertukarkan orde penjumlahan dan integrasi. Pertukaran ini dapat dibuat jika deret 𝑁
𝑥 𝑛 𝑒𝑗𝜔𝑛
𝑋𝑁 𝜔 =
(2. 4)
𝑛 =−𝑁
Secara merata konvergen untuk X(ω) dengan N→. konvergen secara merata berarti bahwa, untuk setiap , XN ()→X(), dengan X→. Dapat disimpulkan bahwa deret konvergen seragam sehingga dapat mempertukarkan orde penjumlahan dan integrasi. Maka, 𝜋
𝑒 𝑗𝜔 (𝑚 −𝑛) 𝑑𝜔 = −𝜋
2𝜋, 𝑚 = 𝑛 0, 𝑚≠𝑛
(2. 5)
Konsekuensi, ∞
𝜋
𝑒 𝑗𝜔 (𝑚 −𝑛) 𝑑𝜔 =
𝑥(𝑛) −𝜋
−∞
2𝜋𝑥 𝑚 , 𝑚 = 𝑛 0, 𝑚≠𝑛
(2. 6)
Dengan mengkombinasikan (2.10.3) dan (2.10.4), didapatkan hasil 𝑥 𝑛 =
1 2𝜋
𝜋
𝑋 𝜔 𝑒 𝑗𝜔𝑛 𝑑𝜔
(2. 7)
−𝜋
13
Gambar 2.4 Sinyal Sinus dalam domain waktu dan domain frekuensi
2.10
Pencuplikan Data pada pengolahan sistem digital semua data analog dikonversi menjadi data
digital. Dimana terdapat proses pencuplikan data suatu sinyal kontinu sehingga diperoleh data diskrit. Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi ketika melakukan pencuplikan suatu sinyal yaitu frekuensi pencuplik atau sampling frekuensi (fs) harus lebih besar dari dua kali frekuensi sinyal data (fa) yang akan dicuplik Fs > 2Fa
(2. 8)
Ketentuan ini sesuai dengan kriteria yang dikemukakan Nyquist. Bila frekuensi pencuplik lebi kecil dari dua kali frekuensi sinyal data, maka akan terjadi aliasing. Ketika aliasing, terjadi pencuplikan sinyal sampling, bukan sinyal data. Hal ini menyebabkan hilang informasi yang ingin diketahui 5.
5 Praktikum pengolahan sistem digital-modul 1 Pencuplikan Data. Priyambodo. Pusat Laboratorium Terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal. 1.
14
2.11
Oktaf Band (Pure Tone) Oktaf band adalah pemisahan spektrum menjadi 10 band hal ini
dikarenakan adanya satu oktaf diantara bagian atas dan bawah masing-masing band. Frekuensi pusat untuk band-band biasanya 31.5Hz, 63Hz, 125Hz, 250Hz, 500Hz, 1kHz, 2kHz, 4kHz, 8kHz dan 16kHz. Frekuensi ini adalah frekuensi yang paling sensitif bagi telinga manusia.
2.12
Metode Pemulusan Spektrum (Hanning windowing)
Windowing adalah metode yang digunakan untuk menganalisa suatu sinyal yang panjang dengan cara mengambil satu bagian yang cukup mewakili. Hanning Window adalah manipulasi digital dari sinyal sampel ke dalam FFT yang membutuhkan awal dan akhir catatan waktu ke nol amplitudo. Hal ini mengkompensasi
kesalahan
yang
melekat
dalam
algoritma
FFT
akan
menyebabkan energi dalam frekuensi tertentu akan diperluas. Ketika pengolahan data kontinu, efek ini adalah kompensasi, Hanning Window adalah jendela yang mempunyai fungsi umum untuk menganalisis sinyal kontinu dan digunakan pada macam-macam kasus karena memiliki karakterisitik filter yang terbaik secara keseluruhan. 2𝜋𝑛
𝜔 𝑛 = 0.5 1 − cos 𝑁−1
(2. 9)
Gambar 2.7 Bentuk Filter dengan Hanning Windowing
15
BAB III METODE PENELITIAN 3.1
Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan dari bulan April 2011 sampai dengan September
2011 di Laboratorium Kebisingan dan Getaran, Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan, Puspiptek, Serpong. Tangerang.
3.2
Bahan Dan Peralatan Penelitian
3.2.1 Handware 1.
Multifunction Accoustic Calibrator Bruel & Kjaer Type 4226
2.
Pulse Bruel & Kjaer 3560-B-140 Fitur: -
Perhitungan simultan 5 channel dengan rentang frekuensi @ 25.6 kHz
-
Kekuatan baterai hingga 5 jam atau menggunakan Power DC dengan tegangan 10-32V
-
Baterai beroperasi sampai 5 jam atau jika menggunakan power DC menggunakan 10-32 V
-
Kipas otomatis bekerja bila mesin terlalu panas.
-
Pulse merupakan sebuah perangkat yang salah satu fungsinya untuk menganalisa FFT (Fast Fourier Transform).
3.
Multimeter Onosokki
4.
Dongle Bruel &Kjaer
16
5.
Kabel audio ¼ inch yang digunakan sebagai transmisi keluaran sinyal generator Multifunction Accoustic Calibrator Bruel & Kjaer Type 4226.
6.
Kabel audio mono ½ inch yang digunakan untuk masukan pada line in notebook yang menghubungkan Multifunction Accoustic Calibrator Bruel & Kjaer Type 4226 dengan notebook yang diuji ketika proses perekaman.
7.
Kabel BNC yang digunakan untuk penghubung antara pulse analyzer dengan pembangkit sinyal.
8.
Kabel Coaxial digunakan untuk menghubungkan pulse analyzer dengan notebook yang digunakan untuk menjalankan program pulse analyzer.
9.
Notebook Toshiba Portege M900
10. Notebook Aspire 4736G 11. Notebook HP Compaq A510 52PA 12. Notebook Aspire 4732Z 3.2.2 Software 1.
FFT Properties (64) v5 (recorder dan analyzer)
2.
Pulse LabShop Version 13.1.0
3.3
Metode Pengumpulan Data Menggunakan software signal recorder yang tersedia pada 4 notebook,
perekaman dilakukan dengan frekuensi oktaf band (pure tone) yang dibangkitkan oleh Multifuction Acoustic Calibrator yaitu 31.5 Hz, 63 Hz, 125Hz, 250Hz, 500Hz, 1KHz, 2KHz, 4KHz, 8Khz, 12.5Khz, dan 16KHz dan kemudian dianalisis dengan analyzer Pulse Bruel & Kjaer 3560-B-140 yang dilengkapi software Pulse
17
LabShop Version 13.1.0 untuk mendapatkan data akhir berupa spektrum dalam domain frekuensi. 3.4
Teknik Pengambilan Data Digunakan soundcard on board dari 4 notebook dan dibangkitkan sinyal
pure tone nada tunggal melalui Multifunction Accoustic Calibrator Bruel & Kjaer Type 4226.
Gambar 3.1 Multifunction Accoustic Bruel & Kjaer Type 4226.
Perekaman dilakukan pada setiap notebook yang akan diuji, yaitu Aspire 4732Z, HP Compaq 510, Acer 4736 G, Toshiba Portege M900 dan Toshiba Satelite A50 yang berfungsi sebagai monitoring analisis software. Perekaman dilakukan dengan frekuensi 31.5 Hz, 63 Hz, 125Hz, 250Hz, 500Hz, 1KHz, 2KHz, 4KHz, 8Khz, 12.5Khz, dan 16KHz menggunakan signal recorder yang tersedia dalam software FFT Properties (64) v5.
18
Gambar 3.2 FFT Properties – Signal Recorder
Kemudian perekaman dianalisis dengan spektrum analyzer B&K PULSE 3560-B-140.
Gambar 3.3 Pulse LabShop Version 13.1.0
1. Perekaman Dalam perekaman alat yang digunakan adalah notebook yang akan diuji, kabel audio, multimeter digital, dan yang paling terpenting adalah Multifunction Accoustic Calibrator Bruel & Kjaer Type 4226 yang berfungsi selain sebagai
19
sound generator (pembangkit sinyal) sekaligus sebagai pembanding atau acuan bagi notebook. Kabel audio, kabel BNC, dan kabel audio ¼ inch dan ½ inch digunakan sebagai jalur transmisi antara notebook, multimeter, dan accoustic calibrator. Multimeter sendiri digunakan sebagai mengukur tegangan Vac dan membaca frekuensi. Software perekam yang digunakan adalah FFT Properties (64) v5 dan menghasilkan hasil rekaman dalam bentuk .wav . Perekaman dilakukan dalam waktu 100 sekon untuk setiap laptop dan setiap bit depth 8 dan 16 bit untuk sampling rate 44100 Hz dan 96000 Hz yang dapat sudah tersedia dalam recording-setting. Hasil perekaman dapat dilihat ulang dengan FFT properties – Signal Analyzer dalam pilihan tampilan time signal and frequency spectrum.
Gambar 3.4 hasil perekaman dalam time signal and frequency (spectrum properties – Signal Analyzer)
20
2. Pengolahan Hasil Perekaman Hasil perekaman dianalisis dengan menggunakan analyzer Pulse Bruel & Kjaer 3560-B-140. Yang harus diketahui bahwa hasil analisisnya adalah berupa autospektrum (spectrum averaging) dengan pengaturan resolusi
Gambar 3.5 Contoh Pengaturan Resolusi (df) Pada Pulse LabShop Version 13.1.0
yang kemudian hasil difokuskan dan dianalisis serta dibandingkan hasil analisa sinyal FFT pada notebook dengan sinyal FFT sound generator. Resolusi awal yang digunakan untuk melihat spektrum keseluruhan adalah df = 6.25Hz dengan frekuensi lines 3200 dan frekuensi span 20KHz yang kemudian dipersempit
menajadi
df =
1
Hz
dengan
mengatur
span
(rentang/jangkauan) per linesnya(bentuk) yang dapat diatur pada FFT-Set Up software Pulse LabShop Version 13.1.0. Akan tetapi dari frekuensi 4KHz, resolusi yang digunakan adalah 6.25, hal ini dikarenakan resolusi df = 1 tidak dapat digunakan. Resolusi bertujuan untuk membatasi panjang (rentang) spektrum yang
21
ditampilkan dan agar bentuk peak dan spektrumnya dapat terlihat jelas atau lebih teliti. Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT
Cursor values X: 32.000 Hz Y: 11.127m V
[V]
1 0.1 10m 1m 100u 10u 1u 100n
0
5
10
15
20
25 [Hz]
30
35
40
45
50
Gambar 3.6 Contoh Hasil Spektrum Sinyal Generator Setelah Diresolusi Dengan df = 1
Akan tetapi puncak tidak terlalu terlihat pada domain ini, sehingga dilakukan penzoom-an yang bertujuan agar puncak frekuensi dapat terlihat jelas, sehingga diketahui besarnya frekuensi tersebut. Dengan kata lain, zoom berfungsi sebagai “kaca pembesar” dan pen-zoom-an ini tidak mempengaruhi resolusi.
Gambar 3.7 Contoh Hasil Peak Setelah di Zoom
22
3.5
Tahapan Penelitian Install software properties FFT(64) pada notebook yang diuji
Toshiba Portege M900 Acer Aspire 4736 G Dibangkitkan sinyal Oktaf Band dari SG
HP Compaq
Acer aspire 4732Z
Jika bentuk sinyal sinusoidal YA
TIDAK
Sinyal Sinusoidal
Sinyal Clipp
Mulai recording
Atur volume recording pada notebook
File disimpan dalam format .WAV
Analisa dalam bentuk autospektrum dengan spektrum analyzer B&K Pulse 3506B Dibandingkan dengan sinyal generator Kesimpulan Gambar 3.8 Alur penelitian
23
3.6
Kondisi Soundcard Pada saat ini hampir setiap PC motherboard memiliki sound card on-board
yang telah terintegrasi pada motherboard. Soundcard jenis ini termasuk dalam kategori sound card standar , yang didesain untuk meng-handle tugas umum multimedia seperti memainkan CD audio, file MP3, atau game. Meski demikian, soundcard jenis inipun dapat merekam dan memainkan digital audio dan MIDI, walaupun dengan banyak keterbatasan. Secara umum, karakteristik dari soundcard standar adalah sebagai berikut:
Memiliki dua input (mic dan line-in) serta satu output. Biasanya input dan output ini stereo
Memiliki jacks input/output dengan ukuran 1/8 inch.
Beberapa merk lama consumers sound card tidak dapat melakukan recording dan playback secara serentak. Card seperti ini disebut dengan half-duplex.
Memiliki kemampuan ADC/DAC maksimal 16-bit dengan sampling rate 44.1 KHz. (kualitas CD)
ADC/DAC terintegrasi didalam card ataupun chipset di motherboard (untuk consumer sound card jenis on-board)
Memiliki driver dengan versi MME atau WDM
3.6.1 Notebook tipe 1 Manufacture
: Toshiba Portege M900
Processor
: Intel Core i3-330M (2.13 GHz, 3MB L3 cache, 1066 MHz FSB), supporting Intel 64 architecture, Intel Smart Cache
24
Chipset
: Intel HM55 Express Chipset
Audio
: Stereo Speakers, Realtek Sound Card 16bit Stereo with Intel® High definition Audio Support (I)
Masa pemakaian
: 1 tahun
Projek
: Kantor, alat pendukung di Lab. Kebisingan dan getaran.
3.6.2 Notebook tipe 2 Manufacture
: Acer Aspire 4736 G
Processor
:Type
Intel
Core
2
Duo
Processor
Processor Onboard : Intel® Core™2 Duo Processor T6600 (2.2 GHz, FSB 800, Cache 2 MB) Chipset
: Intel 45PM
Audio
: Realtek Audio Type Integrated (16-bit Stereo with Intel® High definition Audio Support) (II)
I/O Ports
: Interface Provided 3x USB 2.0, VGA, LAN, Audio Speakers Type Integrated (Stereo Speakers)
Masa pemakaian
: 1 tahun
Projek
: Mahasiswa, software pendukung kegiatan perkuliahan, dan lain-lain dengan kondisi pernah terjadi goncangan.
25
3.6.3 Notebook tipe 3 Manufacture
: HP Compaq
Prosesor
: Intel Core 2 Duo T5870 (2,0 GHz, 2 MB cache, FSB 800 MHz)
Chipset
: Intel GM965
Audio
: IDT 92HD75B1/2
Masa pemakaian
: 1 tahun
Projek
: Mahasiswa, software pendukung kegiatan perkuliahan, dan lain-lain.
3.6.4 Notebook tipe 4 Manufacture
: Acer Aspire 4732Z
Processor
: Intel® Pentium™ Dual Core T4300 (2.1 GHz, 800 MHz FSB, 1 MB L2 cache)
Chipset
: Mobile Intel® GL40 Express Chipset
Audio
: Conexant Cx20561 HD Audio virtual Surround Sound and Dolby Speaker System
Masa pemakaian
: 1 tahun
Projek
: Mahasiswa, software pendukung kegiatan perkuliahan,
penggunaan
soundcard
yang
berlebihan dan lain-lain dengan kondisi pernah terjadi goncangan.
26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1
Spektrum Frekuensi Menyeluruh Spektrum Frekuensi keseluruhan dalam bentuk domain frekuensi yang
telah ditransformasikan dengan Fast Fourier Transform (FFT) sound analyzer yang terukur dari hasil perekaman berdasarkan sampling rate 44100 Hz dan bit depth 16 bit adalah sebagai berikut
4.1.1 Frekuensi 31.5 Hz Pengujian yang dilakukan pada empat notebook yang dibangkitkan dengan frekuensi 31.5 Hz dan di-sampling sebesar 44100 Hz 16 bit, menghasilkan spektrum keseluruhan seperti gambar 4.1. Berdasarkan gambar tersebut, jika sinyal generator (a) adalah sinyal pembangkit yang sekaligus sebagai sinyal pembanding, maka didapatkan hasil spektrum dari spektrum keempat tipe notebook yang diuji pada gambar (b) sampai dengan (d). Pada gambar 4.1 (c) terlihat spektrum sinyal FFT pada notebook Aspire 4736 G memiliki bentuk spektrum yang mirip dengan sinyal generator.
27
[V]
Autospectrum(sinyal generator) - InputCursor (Real) values \ FFT X: 31.250 Hz Y: 12.147m V
1 10m 100u 1u 0
12k 16k 20k [Hz] (a) Spektrum sinyal generator [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Magnitude) \ FFT Cursor Cursor values 1 X: 31.250 Hz X: 31.250 Hz Y: 10m 45.601m V Y: 43.191m V 100u 1u
[V]
1 10m 100u 1u 0
8k
8k 12k 16k 20k [Hz] (b) Spektrum Sinyal FFT Toshiba Portege M900 [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) 1 10m 100u 1u 0
4k
4k
4k
0
4k
8k
12k 16k 20k [Hz] (c) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4736 G [V] \Cursor FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ Cursor FFT values 1 X: 31.250 Hz X: 31.250 Hz Y:10m 0.206 V Y: 0.125 V 100u 1u
8k
12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (d) Spektrum Sinyal FFT Hp Compaq 510 52PA (e) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4732Z Gambar 4.1 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 31.5 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z.
Pada notebook Toshiba Portege M900 (gambar 4.1(b)) menghasilkan spektrum yang berbeda dengan spektrum yang dihasilkan sinyal generator. Spektrum yang dihasilkan bersifat datar. Begitu pun dengan spektrum yang dihasilkan notebook HP Compaq 510 52PA dan Aspire 4732Z. Selain itu, pada spektrum sinyal FFT notebook HP Compaq 510 52PA pada gambar 4.1(d) dan sinyal FFT notebook Aspire 4732Z gambar 4.1(e) terjadi penurunan amplitudo di frekuensi 11 KHz dan 7 KHz. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan notebook tipe ini sebatas 22050 Hz. Hal ini jelas memberikan petunjuk bahwa spektrum yang dihasilkan kedua notebook pada gambar 4.1(b) dan (e) ini berbeda dengan spektrum yang dibangkitkan sinyal generator. 28
4.1.2 Frekuensi 63 Hz Spektrum keseluruhan yang didapatkan dari hasil FFT dengan spektrum analyzer dari software pulse lab shop version 13.1.0 seperti yang terlihat pada gambar 4.2. Untuk frekuensi 63 Hz, hanya spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z dengan gambar 4.2(e) saja yang berbeda, yaitu tidak adanya sinyal lain selain sinyal utama. Jika dibandingkan dengan sinyal generator, pada sinyal generator terdapat sinyal selain sinyal utama yang muncul di frekuensi 2 KHZ, 4 KHz, 6 KHz, 8 KHz, dan 10 KHz. Begitu pun dengan tiga notebook lainnya. [V]
Autospectrum(sinyal generator) - InputCursor (Real) \values FFT X: 62.500 Hz Y: 0.121 V
1 10m 100u 1u 0
8k 12k 16k 20k [Hz] (a) Sinyal generator [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFTvalues Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Cursor Cursor 1 Hz X: 62.500 X: 62.500 Hz Y: 10m 46.460m V Y: 35.916m V 100u 1u
[V]
1 10m 100u 1u 0
4k
8k 12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (b) Spektrum Sinyal FFT Toshiba Portege M900 (c) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Cursor Cursor 1 1 X: 62.500 Hz X: 62.500 Hz 10m 10m Y: 0.445 V Y: 9.181m V 100u 100u 1u 1u 0
4k
4k
8k 12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (d) Spektrum Sinyal FFT Hp Compaq 510 52PA (e) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4732Z Gambar 4.2 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 63 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z.
29
Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege M 900 pada gambar 4.2(b) memiliki sinyal lain di frekuensi 2KHZ, 4KHz, 6KHz, 8KHz, dan 10 KHz, begitu pun yang terdapat pada sinyal FFT Aspire 4736G pada gambar 4.2(c), yaitu memiliki sinyal lain di frekuensi 2 KHZ, 4 KHz, 6 KHz, 8 KHz, dan 10 KHz dengan tambahan pada frekuensi 16 Hz terdapat sinyal lain pula. Sedangkan spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA pada gambar 4.2(d) terdapat sinyal lain di frekuensi 2 KHZ, 4 KHz, 6 KHz, 8 KHz, dan 10 KHz dan penurunan amplitudo di frekuensi 11 KHz. Pada gambar 4.2(d) untuk notebook Aspire 4732Z terjadi penurunan amplitudo di frekuensi 7 KHz dan menghasilkan spektrum yang datar, berbeda dengan sinyal yang dibangkitkan oleh pembangkit sinyal. Sehingga dapat diketahui, bahwa notebook yang menghasilkan spektrum yang sama dengan spektrum sinyal yang dibangkitkan pembangkit sinyal adalah Toshiba Portege M900. 4.1.3
Frekuensi 125 Hz Berdasarkan frekuensi oktaf band yang dibangkitkan yaitu sebesar 125 Hz,
dengan sampling 44100 Hz 16 bit didapatkan spektrum keseluruhan seperti gambar 4.3. Terlihat pada gambar 4.3 ketika dibangkitkan frekuensi dengan 125 Hz, kemampuan yang dimiliki soundcard HP compaq 510 52PA dan Aspire 4732Z tidak sebagus soundcard
pada notebook Toshiba Portege M900 dan Aspire
4736G. Jika dilihat dari spektrum keseluruhan yang dihasilkan HP compaq 510 52PA pada gambar 4.3(d) dan Aspire 4732Z pada gambar 4.3(e), tidak semua
30
sinyal keseluruhan dapat dibaca oleh kedua tipe notebook ini. Di kedua tipe notebook tersebut pula terjadi penurunan amplitudo, sebesar kurang lebih 11 KHz pada notebook tipe HP compaq dan kurang lebih 6 KHz pada notebook tipe Aspire 4732Z yang menunjukkan bahwa kemampuan soundcard pada kedua tipe notebook ini adalah 22050 Hz. Sehingga dapat diketahui bahwa kedua tipe soundcard on board ini memiliki kemampuan membaca frekuensi dengan sampling yang sama. [V]
Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT Cursor values X: 125.000 Hz Y: 12.023m V
1 10m
100u 1u 0
12k 16k 20k [Hz] (a) Sinyal generator [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFTvalues Cursor Cursor 1 X: 125.000 Hz X: 125.000 Hz Y:10m 0.188 V Y: 44.087m V 100u
[V]
1 10m
100u
4k
8k
1u
1u 0
4k
8k 12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (b) Spektrum Sinyal FFT Toshiba Portege M900 (c) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4736 G [V] [V]\ FFTvalues Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Cursor Cursor 1 1 X: 125.000 Hz X: 125.000 Hz 10m Y: 10m 0.717 V Y: 0.118 V 100u 100u 1u 1u
0
4k
8k 12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (d) Spektrum Sinyal FFT Hp Compaq 510 52PA (e) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4732Z Gambar 4.3 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 63 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z.
31
Gambar 4.3(b) dan gambar 4.3(c) menunjukkan bahwa kedua notebook tipe ini memiliki kemampuan membaca frekuensi yang dibangkitkan sinyal generator dengan baik. Hal ini dikarenakan bentuk spektrum sinyal FFT-nya hampir sama dengan bentuk spektrum yang dihasilkan sinyal generator yaitu terdapat sinyal tambahan yang muncul di frekuensi 4 KHz, 8 KHz, dan 12 KHz, hanya saja pada kedua tipe notebook ini menunjukkan bahwa terdapat sinyal tambahan pada frekuensi 16 KHz. Selain itu, terdapat derau pada spektrum sinyal FFT Aspire 4736G seperti yang terlihat pada gambar 4.3(c). Sehingga dapat diketahui bahwa spektrum sinyal yang presisi dengan spektrum sinyal yang dibangkitkan dengan pembangkit sinyal pada frekuensi ini adalah notebook tipe Toshiba portege M900. 4.1.4
Frekuensi 250 Hz Berikut ini merupakan hasil spektrum sinyal FFT yang dibangkitkan
dengan frekuensi sebesar 250 Hz dengan sampling 44100Hz 16 bit. Pada frekuensi ini terlihat bahwa hanya dua tipe notebook yang memiliki spektrum sinyal yang diuji memiliki spektrum yang mirip dengan spektrum sinyal yang dibangkitkan sinyal generator, yaitu notebook tipe Toshiba Portege M900 dan Aspire 4736G. Tetapi notebook yang menghasilkan spektrum yang paling presisi dengan sinyal generator adalah spektrum sinyal FFT Toshiba Portege M900 yang terlihat pada gambar 4.4(b).
32
[V]
Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT Cursor values X: 12.794k Hz Y: 526.350n V
1 10m 100u 1u 0
12k 16k 20k [Hz] (a) Sinyal generator Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ [V] FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Cursor Cursor 1 Hz X: 250.000 X: 250.000 Hz 10m Y: 0.184 V Y: 29.131m V 100u 1u
[V]
1 10m 100u 1u 0
4k
8k
8k 12k 16k 20k [Hz] (b) Spektrum Sinyal FFT Toshiba Portege M900
[V]
4k
0
4k
8k
12k 16k 20k [Hz] (c) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4736 G
Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)Cursor \ [V] FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFTvalues Cursor 1 X: 250.000 Hz X: 250.000 Hz 10m V Y: 0.633 Y: 0.100 V 100u 1u
1 10m 100u 1u 0
4k
8k
12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (d) Spektrum Sinyal FFT Hp Compaq 510 52PA (e) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4732Z Gambar 4.4 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 63 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z.
Sedangkan untuk spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA dan Aspire 4732Z terdapat perbedaaan yang sangat jelas terlihat jika dibandingkan dengan sinyal generator. Yaitu seperti pada gambar 4.4(d) untuk notebook tipe HP Compaq 510 52PA, sinyal di frekuensi 16 KHz tidak dapat terbaca, dan untuk spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z, walaupun hampir sama dengan sinyal generator, tetapi pada frekuensi 16 HZ terdapat sinyal lain yang lebih tinggi dari sinyal lain yang dihasilkan pembangkit sinyal.
33
4.1.5
Frekuensi 500 Hz Ketika soundcard pada notebook dibangkitkan dengan frekuensi 500 Hz
dengan pengaturan sampling frekuensi 44100 Hz dan bit depth 16 bit akan menghasilkan spektrum frekuensi keseluruhan seperti gambar 4.5. Sinyal generator menghasilkan bentuk spektrum sinyal seperti gambar 4.5(a). Seharusnya empat tipe notebook yang diuji menghasilkan spektrum yang tidak berbeda jauh dengan yang dibangkitkan sinyal generator, tetapi hanya notebook tipe Portege M900 (gambar 4.5(b)), Aspire 4736G (gambar 4.5(c)), dan Aspire 4732 Z gambar 4.5(e)) saja yang memiliki bentuk spektrum yang hampir mirip dengan spektrum yang dihasilkan sinyal generator. Pada frekuensi ini, HP Compaq 510 52PA pada gambar 4.5(d) tidak terdapat derau di sekitar frekuensi 16 KHz. Sehingga pada frekuensi ini, spektrum yang paling berbeda dengan sinyal generator adalah HP Compaq 510 52PA yang terdapat pada gambar 4.5(d). Dari ketiga notebook yang memiliki spektrum frekuensi yang mirip dengan spektrum yang dibangkitkan sinyal generator, yang paling presisi adalah notebook tipe Toshiba Portege M 900 yang terdapat pada gambar 4.5(b).
34
[V]
Autospectrum(sinyal generator) - Input Cursor (Real) \ values FFT X: 500.000 Hz Y: 0.109 V
1 10m 100u 1u 0
12k 16k 20k [Hz] (a) Sinyal generator [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)Cursor \ FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ Cursor FFT values 1 X: 506.250 Hz X: 500.000 Hz Y:10m 0.150 V Y: 34.523m V 100u 1u
[V]
1 10m 100u 1u 0
[V]
1 10m
100u
4k
4k
8k
8k
12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (b) Spektrum Sinyal FFT Toshiba (c) Spektrum Sinyal FFT Aspire Portege M900 4736 G [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)Cursor \ FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \Cursor FFT values 1 X: 493.750 Hz X: 506.250 Hz Y:10m 47.913m V Y: 0.129 V 100u
1u
1u
0 4k 8k 12k 16k 20k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (e) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4732Z (d)Spektrum Sinyal FFT Hp Compaq 510 52PA Gambar 4.5 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 63 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z. 0
4.1.6
4k
8k
Frekuensi 1 KHz Pengujian ke enam adalah dibangkitkannya masing-masing notebook yang
diuji dengan frekuensi 1 KHz sehingga menghasilkan spektrum sinyal keseluruhan seperti yang terlihat pada gambar 4.6 dibawah ini. Pada frekuensi ini, bentuk spektrum sinyal yang dihasilkan sinyal generator adalah seperti yang terdapat pada gambar 4.6(a) yaitu hampir disetiap kenaikan frekuensi 1 KHz terdapat sinyal tambahan selain sinyal utama.
35
Dari spektrum sinyal FFT yang dihasilkan oleh keempat tipe notebook yang diuji, yang paling mendekati dengan bentuk spektrum sinyal yang dibangkitkan sinyal generator adalah tipe aspire 4736 G pada gambar 4.6(c). [V]
Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT Cursor values X: 1.006k Hz Y: 12.192m V
1 10m 100u 1u 0
12k 16k 20k [Hz] (a) Sinyal generator [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFTvalues Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)Cursor \ FFT values Cursor 1 Hz X: 1.006k X: 1.006k Hz 10m V Y: 0.185 Y: 41.663m V 100u 1u
[V]
1 10m 100u 1u 0
4k
8k
8k 12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (b) Spektrum Sinyal FFT Toshiba Portege M900 (c) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)Cursor \ FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \Cursor FFT values 1 1 X: 1.006k Hz X: 1.013k Hz 10m Y:10m 0.202 V Y: 0.127 V 100u 100u 1u 1u 0
4k
12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (d)Spektrum Sinyal FFT Hp Compaq 510 52PA (e) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4732Z Gambar 4.6 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 63 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z.
4.1.7
4k
8k
Frekuensi 2 KHz Pengujian ke tujuh adalah membangkitkan frekuensi sebesar 2 KHz
kepada empat tipe notebook yang diuji, sehingga menghasilkan bentuk spektrum keseluruhan dalam domain frekuensi seperti gambar 4.7 dibawah ini.
36
Spektrum sinyal generator yang dihasilkan sinyal generator seperti yang terdapat pada gambar 4.7(a), yaitu setiap kenaikan 2 KHz menghasilkan sinyal lain selain sinyal utama. Sinyal tersebut tidak seluruhnya terbaca di notebook tipe HP Compaq 510 52PA dan Aspire 4732Z seperti yang terlihat pada gambar spektrum keseluruhan 4.7(d ) dan (e). [V]
Autospectrum(sinyal generator) - Input Cursor (Real) \values FFT X: 1.981k Hz Y: 11.552m V
1 10m
100u 1u 0
12k 16k 20k [Hz] (a) Sinyal generator Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ [V] FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)Cursor \ FFT values Cursor 1 Hz X: 1.981k X: 1.981k Hz 10m V Y: 0.170 Y: 39.959m V 100u 1u
[V]
1 10m
100u 1u
4k
8k
0 4k 8k 12k 16k 20k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (c) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4736 G (b) Spektrum Sinyal FFT Toshiba Portege M900 [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor Cursor values 1 1 X: 15.356k Hz X: 1.994k Hz 10m Y:10m 1.674u V Y: 0.123 V 100u 100u 1u 1u 0
4k
8k
0
4k
8k
12k 16k 20k [Hz] (d)Spektrum Sinyal FFT Hp Compaq 510 52PA
0
4k
8k
12k 16k 20k [Hz] (e) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4732Z Gambar 4.7 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 63 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z
Sedangkan notebook yang memiliki bentuk spektrum yang paling mirip dengan spektrum sinyal yang dihasilkan sinyal generator adalah notebook tipe
37
Aspire 4736 G. Walaupun sepertinya sinyal FFT Toshiba Portege M900 juga mirip, tetapi ada beberapa sinyal yang tidak terbaca seperti di 8 KHz dan 12 KHz. Frekuensi 4 KHz
4.1.8
Berikut adalah spektrum sinyal FFT hasil dari sinyal yang dibangkitkan pembangkit sinyal di frekuensi 4 KHz. Hasil spektrum keseluruhan yang didapatkan untuk masing-masing notebook yang diuji yaitu pada Toshiba Portege M900 yang terdapat pada gambar 4.8(b), pada Aspire 4736G yang terdapat pada gambar 4.8(c), pada HP Compaq 510 52PA seperti pada gambar 4.8(d), dan Aspire 4732Z seperti pada gambar 4.8(e). [V]
Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) FFT Cursor\ values X: 3.956k Hz Y: 13.372m V
1 10m 100u 1u 0
12k 16k 20k [Hz] (a) Sinyal generator [V] values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)Cursor \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Cursor X: 3.956k1 Hz X: 3.956k Hz 10m Y: 0.185 V Y: 42.111m V 100u 1u
[V]
1 10m 100u 1u 0
4k
4k
8k
8k
12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (b) Spektrum Sinyal FFT Toshiba Portege M900 (c) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \Cursor FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)Cursor \ FFT values values 1 1 X: 3.987k Hz X: 3.956k Hz 10m Y: 0.927 V Y: 10m 0.203 V 100u 100u 1u 1u 10n 0 4k 8k 12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (d) Spektrum Sinyal FFT Hp Compaq 510 52PA (e) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4732Z Gambar 4.8 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 63 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z
38
Dari keempat notebook yang diuji, notebook yang memiliki bentuk spektrum yang presisi dengan spektrum yang dibangkitkan oleh pembangkit sinyal dengan frekuensi 4 KHz adalah Toshiba Portege M900, hanya saja di awal kenaikan sinyal, terdapat bentuk spektrum yang cukup kasar yang kemudian menurun, hal ini diakibatkan pada saat di capture (diambil datanya) sinyal masih menyesuaikan. Sedangkan untuk Aspire 4736G dan HP compaq muncul cukup banyak sinyal-sinyal lain. Tidak berbeda dengan Aspire 4736G dan HP Compaq, pada Aspire 4732Z juga terdapat banyak derau, akan tetapi hanya di frekuensi setelah terjadi penurunan amplitudo. 4.1.9
Frekuensi 8 KHz Bentuk spektrum yang dihasilkan oleh sinyal generator pada frekuensi 8
KHz hanya terdiri dari sinyal utama dan sinyal lain yang muncul di 16 KHz seperti yang terlihat di gambar 4.9(a). Dari hasil perekaman yang dilakukan pada empat tipe notebook, bentuk spektrum yang presisi dengan spektrum sinyal yang dibangkitkan sinyal generator adalah sinyal yang ada pada notebook tipe Toshiba Portege M900 seperti pada gambar 4.9(b). Spektrum sinyal FFT yang dihasilkan notebook tipe Hp Compaq 510 52PA seperti yang terdapat pada gambar 4.9(d) terdapat sinyal baru yang cukup banyak, sinyal yang perlahan naik di bawah frekuensi 8 KHz dan perlahan turun di atas frekuensi 8 KHz. Sedangkan sinyal lain yang seharusnya ada di frekuensi 16 KHz, tidak terbaca di notebook Aspire 4732Z.
39
[V]
Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT Cursor values X: 7.912k Hz Y: 0.151 V
1 10m
100u 1u 0
[V]
4k
8k
12k 16k [Hz] (a) Sinyal generator
20k
[V] values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) Cursor \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Cursor 1 Hz X: 7.919k X: 7.912k Hz 10m V Y: 0.151 Y: 40.492m V 100u
1 10m 100u 1u
1u 0
[V]
1 10m 100u
4k
8k
12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (b) Spektrum Sinyal FFT Toshiba (c) Spektrum Sinyal FFT Aspire Portege M900 4736 G [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \Cursor FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Cursor 1 X: 7.912k Hz X: 7.969k Hz Y:10m 0.398 V Y: 17.297m V 100u
1u
1u 0
4k
8k
12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (d)Spektrum Sinyal FFT Hp Compaq (e) Spektrum Sinyal FFT Aspire 510 52PA 4732Z Gambar 4.9 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 63 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z
4.1.10 Frekuensi 12.5 KHz
Pada gambar 4.10(a), sinyal generator membangkitkan sinyal 12.5 KHz kepada empat tipe notebook yang menghasilkan spektrum sinyal FFT seperti gambar 4.10(b) dampai dengan 4.10(e). Dari empat tipe notebook yang diuji ketika dibangkitkan dengan frekuensi 12.5 KHz, ternyata yang memiliki bentuk spektrum sinyal FFT yang presisi dengan spektrum pembangkit sinyal terdapat pada notebook tipe Toshiba Portege M900 (gambar 4.10(b)).
40
[V]
Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT Cursor values X: 12.663k Hz Y: 0.221 V
1 10m 100u 1u 0
4k
8k
12k [Hz]
16k
20k
(a) Sinyal generator [V]
[V] values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) Cursor \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)Cursor \ FFT values 1 Hz X: 12.663k X: 12.663k Hz 10m V Y: 0.182 Y: 31.963m V 100u 1u
1 10m 100u 1u 0
4k
8k
12k 16k 20k [Hz] (b) Spektrum Sinyal FFT Toshiba Portege M900 [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) 1 10m
4k
8k
0
12k 16k 20k [Hz] (c) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4736 G Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT \ [V] FFT Cursor values Cursor values 1 X: 12.663k Hz X: 12.663k Hz Y: 1.504u V Y:10m 26.585u V 100u 1u
100u 1u 0
12k
16k
0
20k
[Hz] (d)Spektrum Sinyal FFT Hp Compaq 510 52PA
4k
4k
8k
8k
12k
16k
20k
[Hz]
(e) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4732Z
Gambar 4.10 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 63 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z Untuk spektrum sinyal FFT yang dihasilkan notebook Aspire 4736 G seperti yang terlihat pada gambar 4.10(c) terdapat cukup banyak sinyal lain yang muncul selain sinyal utama. Dan untuk spektrum sinyal FFT Hp Compaq 510 52PA dan spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z seperti yang terdapat pada gambar 4.10(d) dan (e) ketika dibangkitkan frekuensi 12.5 KHz tidak dapat membaca frekuensi ini karena frekuensi sampling kedua tipe notebook ini adalah 22050 Hz, berdasarkan kriteria Nyquist bahwa frekuensi sampling adalah dua kali frekuensi
41
sinyal data, maka seharusnya batas maksimum frekuensi yang dapat terbaca untuk kedua tipe notebook ini adalah kurang lebih 11 KHz 4.1.11 Frekuensi 16 KHz
Berikut adalah frekuensi terakhir dari frekuensi oktaf band yang menghasilkan spektrum sinyal generator dan sinyal dari keempat tipe notebook yang diuji di frekuensi 16 KHz seperti gambar di bawah ini. [V]
Autospectrum(sinyal generator) - Input Cursor (Real) \values FFT X: 15.831k Hz Y: 0.290 V
1 10m 100u 1u
12k 16k 20k [Hz] (a) Sinyal generator [V] values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \Cursor FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \Cursor FFT value 1 Hz X: 15.831k X: 15.831k Hz 10mV Y: 0.186 Y: 41.238m V 100u 1u
[V]
1 10m 100u 1u 0
4k
8k
12k [Hz]
0
4k
16k
20k
8k
12k 16k 20k [Hz] (b) Spektrum Sinyal FFT Toshiba Portege M900 (c) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) Cursor \ FFT values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) Cursor \ FFT values 1 1 X: 15.831k Hz X: 15.831k Hz 10m 10m V Y: 1.750u Y: 2.893u V 100u 100u 1u 1u 0
4k
0
4k
8k
8k
12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] (d)Spektrum Sinyal FFT Hp Compaq 510 52PA (e) Spektrum Sinyal FFT Aspire 4732Z Gambar 4.11 Spektrum sinyal keseluruhan dari frekuensi 63 Hz dengan sampling 44100 Hz 16 Bit. (a) Spektrum sinyal generator, (b) Spektrum sinyal FFT Toshiba Portege, (c) Spektrum sinyal FFT Aspire 4736G, (d) Spektrum sinyal FFT HP Compaq 510 52PA, (e) Spektrum sinyal FFT Aspire 4732Z
Berdasarkan gambar 4.11 diatas, hasil spektrum keseluruhan dalam sampling rate 44100 Hz dan bit depth 16 bit menunjukkan bahwa tipe notebook
42
yang presisi dengan spektrum sinyal generator adalah notebook Toshiba Portege M900 yaitu tidak adanya derau yang muncul. Spektrum
sinyal
FFT
yang
dihasilkan
Toshiba
Portege
M900
membuktikan bahwa tipe ini baik untuk pemutaran frekuensi tertinggi dalam frekuensi oktaf band dan memiliki kemampuan menghasilkan spektrum yang sama dengan spektrum yang dibangkitkan sinyal generator. 4.2
Pergeseran Frekuensi Dari hasil resolusi yang tercantum pada lampiran 1 dan 3 sinyal hasil
perekaman pada frekuensi 31.5 Hz sampai dengan 16 KHz dalam interval oktaf band pada masing-masing notebook dengan sampling frekuensi 44100 HZ dan bit depth 16 bit, didapat tabel sebagai berikut : Tabel 4.1 Besar Pergeseran Frekuensi Pada Keempat Soundcard Frekuensi Oktaf band
Sampling rate
Bit depth
Frekuensi Sinyal Generator
Soundcard
Frekuensi Pada Soundcard
Besar Pergeseran Frekuensi
32 Hz
0 Hz
63 Hz
0 Hz
64 Hz
1 Hz
126 Hz
0 Hz
127 Hz
1 Hz
251 Hz
0 Hz
253 Hz
2 Hz
Toshiba Portege M900
31.5 Hz
44100 Hz
16 Bit
32 Hz
Aspire 4736G HP Compaq 510 52PA Aspire 4732Z Toshiba Portege M900
63 Hz
44100 Hz
16 Bit
Aspire 4736G
63 Hz HP Compaq 510 52PA Aspire 4732Z Toshiba Portege M900
125 Hz
44100 Hz
16 Bit
Aspire 4736G
126 Hz
HP Compaq 510 52PA Aspire 4732Z Toshiba Portege M900
250 Hz
44100 Hz
16 Bit
Aspire 4736G
251 Hz HP Compaq 510 52PA
Aspire 4732Z
43
Frekuensi Oktaf band
Sampling rate
Bit depth
Frekuensi Sinyal Generator
Soundcard
Frekuensi Pada Soundcard
Besar Pergeseran Frekuensi
500 Hz
0 Hz
506 Hz
3 Hz
1.005 Khz
0 Hz
1.012 Khz
6 Hz
1.979 Khz
0 Hz
1.992 Khz
17 Hz
3.950 Khz
0 Hz
4.000 Khz
50 Hz
7.900 Khz
0 Hz
7.950 Khz
50 Hz
12.663 Khz
0 Hz
0 Hz
12.663 Khz
15.831 Khz
0 Hz
0 Hz
15.831 Khz
Toshiba Portege M900
500 Hz
44100 Hz
16 Bit
Aspire 4736G
503 Hz HP Compaq 510 52PA Aspire 4732Z Toshiba Portege M900
1 Khz
44100 Hz
16 Bit
1.005 Khz
Aspire 4736G HP Compaq 510 52PA Aspire 4732Z Toshiba Portege M900
2 Khz
44100 Hz
16 Bit
Aspire 4736G
1.979 Khz
HP Compaq 510 52PA Aspire 4732Z Toshiba Portege M900
4 Khz
44100 Hz
16 Bit
Aspire 4736G
3.950 Khz HP Compaq 510 52PA
Aspire 4732Z Toshiba Portege M900
16 Bit 8 Khz
44100 Hz
7.900 Khz
Aspire 4736G HP Compaq 510 52PA Aspire 4732Z Toshiba Portege M900 Aspire 4736G
16 Bit 12.5 Khz
44100 Hz
12.663 Khz
HP Compaq 510 52PA Aspire 4732Z Toshiba Portege M900
16 Khz
44100 Hz
16 Bit
15.831 Khz
Aspire 4736G HP Compaq 510 52PA Aspire 4732Z
Dari tabel 4.1, dapat diketahui bahwa dari frekuensi 31.5 Hz sampai dengan frekuensi 8 Kz yang mengalami pergeseran frekuensi adalah tipe Aspire 4732Z dengan pergeseran yang semakin besar ketika frekuensi yang dibangkitkan semakin tinggi. Pergeseran ini menunjukkan bahwa kemampuan soundcard
44
tersebut membaca frekuensi yang dibangkitkan adalah sebesar yang tercantum pada tabel di atas. Ketika frekuensi yang dibangkitkan sebesar 12.5 KHz dan 16 KHz, notebook tipe HP Compaq dan Aspire 4732Z tidak dapat membaca frekuensi ini, dikarenakan kemapuan soundcard notebook tersebut yang hanya dapat membaca frekuensi sampai frekuensi kurang lebih 11 KHz.
4.3
Perbandingan Kualitas Spektrum Berdasarkan Frekuensi Yang Dibangkitkan Berdasarkan besar frekuensi oktaf band yang dibangkitkan, dapat
diketahui bahwa : 4.3.1 Toshiba Portege M900 Dari hampir setiap frekuensi oktaf band yang dibangkitkan, notebook tipe ini mampu menghasilkan spektrum yang presisi dengan spektrum yang dibangkitkan oleh sinyal generator, kecuali pada frekuensi 31.5 Hz dan 2 KHz. Seperti yang tercantum pada gambar 4.1 dan 4.7. 4.3.2 Aspire 4736 G Notebook tipe ini menghasilkan spektrum yang cukup baik di setiap frekuensi yang dibangkitkan sinyal generator. Spektrum yang dihasilkan notebook ini tidak jauh berbeda dengan spektrum yang dihasilkan notebook tipe Toshiba portege M900 dan sinyal generator yang dikarenakan tipe audio yang digunakan sama yaitu Realtek. Hanya saja, Toshiba portege memiliki bentuk spektrum yang lebih presisi. Tetapi Aspire 4736G unggul di frekuensi 31.5 Hz dan 2 KHz karena bentuk spektrumnya yang presisi dengan sinyal generator.
45
4.3.3 HP Compaq 510 52 PA Apabila dibandingkan dengan notebook tipe toshiba portege dan aspire 4736 G, notebook tipe Compaq ini menghasilkan kualitas spektrum yang kurang baik, tetapi tipe ini cukup mendukung untuk frekuensi 31.5 Hz sampai dengan frekuensi 125 Hz. Di atas frekuensi tersebut, maka spektrum yang dihasilkan mengandung banyak derau dan terkadang menghilangkan sinyal yang lain yang seharusnya ada dan memunculkan sinyal lain yang seharusnya tidak ada. 4.3.4 Aspire 4732Z Untuk pemutaran audio, notebook tipe ini adalah yang paling standar (dibawah kualitas). Selain yang yang paling sering memiliki pergeseran frekuensi, notebook tipe ini juga tidak dapat membaca frekuensi 12.5 KHz dan 16 KHz, begitupun dengan tipe HP Compaq, seperti contoh spektrum yang terdapat pada gambar 4.12 dan 4.13. Notebook tipe ini menghasilkan bentuk spektrum yang cukup mendekati spektrum yang dibangkitkan pembangkit sinyal adalah di frekuensi 250 Hz dan 500 Hz, selebihnya sebaiknya tidak menggunakan tipe ini. [V]
[V]\Cursor Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ Cursor FFT values value 1 X: 13.781k Hz X: 12.663k Hz Y: 2.636u V Y: 1.504u V 10m
1
10m 100u
100u
1u
1u 0
4k
8k
12k 16k 20k 0 4k 8k 12k 16k 20k [Hz] [Hz] Gambar 4.12 Spektrum Frekuensi Keseluruhan Gambar 4.13 Spektrum Frekuensi Keseluruhan Sinyal FFT notebook tipe HP Compaq 16 Bit Sinyal FFT notebook tipe Aspire 4732Z 16 Bit 44100Hz 44100Hz
46
Dengan ini dapat diketahui bahwa ukuran sampling dan resolusi mempengaruhi bentuk tampilan spektrum. Dari tampilan spektrum yang sudah teresolusi utamanya (dengan resolusi df = span/lines), dapat diketahui pergeseran frekuensi sinyalnya, sehingga didapatkan tipe notebook yang memiliki kualitas spektrum yang paling baik dari keempat tipe notebook yang diuji adalah Toshiba Portege M900 Hz dengan tidak adanya pergeseran frekuensi, dan dari bentuk spektrum yang presisi di setiap kenaikan frekuensi oktaf band dari frekuensi 31.5 Hz sampai dengan frekuensi 16 KHz, tipe notebook ini lah yang memiliki kemampuan membaca frekuensi yang dibangkitkan dengan baik kecuali di frekuensi 31.5 Hz dan 2 KHz.
47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut: 1. Dengan sampling rate 44100 Hz dan bit depth 16 bit, notebook tipe Toshiba Portege M900 adalah notebook yang memiliki kualitas soundcard yang paling baik karena menghasilkan spektrum yang presisi di hampir frekuensi oktaf band yang dibangkitkan yaitu frekuensi 63 Hz, 125 Hz, 250 Hz, 500 Hz, 1 KHz, 4 KHz, 8 KHz, 12.5 KHz, dan 16 KHz dan spektrum yang dihasilkan tidak mengalami pergeseran frekuensi. 2. Dari kualitas spektrum yang dihasilkan, Notebook tipe Aspire 4736G adalah tipe yang cocok untuk pemutaran sinyal audio diuntuk frekuensi 31.5 Hz dan 2 KHz. 3. HP Compaq 510 52PA mampu membaca frekuensi oktaf band yang dibangkitkan dengan cukup baik, terutama di frekuensi 31.5Hz, 63 Hz, dan 125 Hz, walaupun tidak sebaik yang dihasilkan pembangkit sinyal tetapi jika dibandingkan dengan Aspire 4736G, notebook tipe ini cukup baik dipilih untuk penggunaan frekuensi rendah. Hanya saja untuuk frekuensi tinggi terutama frekuensi 12.5 KHz dan 16 KHz sebaiknya tidak menggunakan notebook tipe ini.
48
4. Aspire 4732Z adalah notebook yang memiliki kemampuan paling rendah diantara notebook yang diuji, yaitu hanya mampu membaca 2 frekuensi dengan cukup baik di frekuensi 125 Hz dan 250 Hz dan juga mengalami pergeseran frekuensi kecuali di frekuensi 31.5 Hz
5.2
Saran
1. Penelitian ini hanya melihat kesamaan spektrumnya saja dengan spektrum yang dibangkitkan oleh pembangkit sinyal, sebaiknya kondiisi kabel yang digunakan dalam perekaman diperhatikan. 2. Sebaiknya selain menganalisis hasil spektrumnya, tegangan yang terjadi juga di analisis. 3. Sebaiknya respon transien dari kurva frekuensi juga dianalisis. 4. Kondisi notebook di perhatikan, karena waktu pemakaian dan kadar pemakaian mempengaruhi kondisi notebook dan soundcard.
49
DAFTAR PUSTAKA Binanto, Iwan. Multimedia Digital : Dasar Teori Dan Pengembangannya. 2010. CV ANDI : Yogyakarta. Gade, Svend, Henrik Herlufsen. 1987. Technical Review Windows to FFT Analysis (Part 1). Bruel & Kjaer. Gade, Svend, Henrik Herlufsen. 1987. Technical Review Windows to FFT Analysis (Part 2) Acoustic Calibrator for Intensity Measurement Systems. Bruel & Kjaer. Harris, Ben. 2009. Home Studio Setup. United States Of America: Elsevier Kaiser H. Albert. Digital Signal Processing Using FFT. 1997. Loghborough University : German. Proakis, John G, Dimitris G. Manolakis. Pemrosesan Sinyal Digital : Prinsip, Algoritma, Dan Aplikasi. 1997. PT Prenhallindo : Jakarta. Rossing, Thomas D. 2007. Springer Handbook Of Acoustics. United States Of America: Springer. Self, Douglas. dkk. 2009. Audio Engineering Know It All. United States Of America: Elsevier Shin Kihong, Joseph K. Hammond. Fundamental Of Signal Processing For Sound And Vibration Engineers Vol.10. Surdararajan, D. Digital Signal Processing. 2003. World Scientific Publishing Co. Ptc.Ltd
50
LAMPIRAN I : AUTOSPEKTRUM SINYAL FFT SETELAH RESOLUSI FREKUENSI 31.5 HZ (SINYAL GENERATOR) [V] Autospectrum(sinyal generator)Cursor - Inputvalues (Real) \ FFT 1 X: 32.000 Hz 10m Y: 11.127m V 100u 1u 10
30 50 [Hz] SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor values Cursor values 1 1 X: 32.000 Hz X: 32.000 Hz 10m 10m Y: 41.758m Y: 39.540m V 100u 100uV 1u 1u 10
[V]
1 10m 100u 1u
30 50 10 30 50 [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFTAutospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor values Cursor values 1 X: 32.000 Hz X: 32.000 Hz 10m Y: 0.189 V Y: 0.124 V 100u
1u
10
30 [Hz]
50
10
30 [Hz]
50
FREKUENSI 63 HZ (SINYAL GENERATOR) [V] Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT Cursor values 1 X: 63.000 Hz 10m Y: 12.038m V 100u 1u 20
60 100 [Hz] SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] \ FFT Autospectrum(analisa fft) -Cursor Input (Real) Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Cursor values 1 1 X: 63.000 10m Hz X: 63.000 Hz 10m Y: 46.224m V Y: 35.744m V 100u 100u 1u 1u
20
60 100 20 60 100 [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] (Real)values \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Cursor Input (Real) \ FFTAutospectrum(analisa fft) - Input Cursor values 1 1 X: 64.000 Hz X: 63.000 Hz 10m 10m Y: 0.112 V Y: 0.442 V 100u 100u 1u 1u 20
60 [Hz]
100
20
60 [Hz]
100
FREKUENSI 125 HZ (SINYAL GENERATOR) [V] Autospectrum(sinyal generator)Cursor - Inputvalues (Real) \ FFT 1 X: 126.000 Hz 10m Y: 12.062m V 100u 1u 40
120 [Hz]
200
SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Cursor Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) Cursor - Input (Real) values values\ FFT 1 X: 126.000 Hz 1 X: 126.000 Hz 10m 10m Y: 0.188 V Y: 44.196m V 100u 100u 1u 1u 40
120 200 40 120 200 [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Cursor Input (Real) \ FFT Cursor values values 1 1 X: 126.000 Hz X: 127.000 Hz 10m 10m Y: 0.719 V 100u Y: 0.118 V 100u 1u 1u
40
120 [Hz]
200
FREKUENSI 250 HZ
40
120 [Hz]
200
(SINYAL GENERATOR) [V]
Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT Cursor values X: 251.000 Hz Y: 11.610m V
1 10m
100u 1u
80
240 [Hz]
400
SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) -Cursor Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) -Cursor Input (Real) \ FFT values values 1 X: 251.000 Hz 1 X: 251.000 Hz 10m 10m Y: 0.180 V Y: 28.620m V 100u 100u 1u 1u 80
240 400 80 240 400 [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] Autospectrum(analisa fft) -Cursor Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) -Cursor Input (Real) \ FFT values values 1 X: 251.000 Hz 1 X: 253.000 Hz 10m 10m Y: 0.620 V Y: 0.115 V 100u 100u 1u 1u 80
240 [Hz]
400
80
240 [Hz]
400
FREKUENSI 500 HZ (SINYAL GENERATOR) [V]
Autospectrum(sinyal generator) - Inputvalues (Real) \ FFT Cursor X: 503.000 Hz Y: 10.595m V
1 10m
100u 1u 0
400 [Hz]
800
SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] \ FFTAutospectrum(analisa fft)Cursor Autospectrum(analisa fft) -Cursor Input (Real) - Input values (Real) \ FFT values 1 X: 503.000 Hz1 X: 503.000 Hz 10m 10m Y: 0.165 V Y: 32.956m V 100u 100u 1u 1u 0
400 800 [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ
0
400 800 [Hz] SINYAL FFT A-4732Z
[V]
[V] \ FFT Autospectrum(analisa fft)Cursor Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) - Input (Real) Cursor values values\ FFT X: 503.000 Hz1 X: 506.000 Hz 10m Y: 0.188 V Y: 0.128 V 100u 1u
1 10m 100u 1u 0
400 [Hz]
800
0
400 [Hz]
800
FREKUENSI 1 KHZ (SINYAL GENERATOR) [V]
Autospectrum(sinyal generator)Cursor - Inputvalues (Real) \ FFT X: 1.005k Hz Y: 12.385m V
1 10m
100u 1u 0
800 [Hz]
1.6k
SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor values Cursor values 1 1 X: 1.005k Hz X: 1.005k Hz 10m Y: 42.546m V Y: 0.18810m V 100u 100u 1u 1u 0 800 1.6k 800 1.6k [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Cursor Input (Real) \ FFTAutospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Cursor values 1 X: 1.005k Hz1 X: 1.012k Hz 10m 10m Y: 0.206 V Y: 0.127 V 100u 100u 1u 1u
0
0
800 [Hz]
0
1.6k
[V]
800 [Hz]
1.6k
FREKUENSI 2 KHZ (SINYAL GENERATOR) Autospectrum(sinyal generator) - Inputvalues (Real) \ FFT Cursor X: 1.979k Hz Y: 12.321m V
1 10m 100u 1u 0
1.6k [Hz]
3.2k
SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) -Cursor Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT values Cursor values 1 1 X: 1.979k Hz X: 1.979k Hz 10m 10m Y: 0.182 V Y: 41.617m V 100u 100u 1u 1u 0 1.6k 3.2k 1.6k 3.2k [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor values Cursor values 1 1 X: 1.992k Hz X: 1.979k Hz 10m Y: 0.124 V Y: 0.20110m V 100u 100u 1u 1u 0
0
1.6k [Hz]
0
3.2k
1.6k [Hz]
3.2k
FREKUENSI 4 KHZ (SINYAL GENERATOR) [V]
1 10m
Autospectrum(sinyal generator) - Inputvalues (Real) \ FFT Cursor X: 3.950k Hz Y: 0.135 V
100u 1u 1k
3k [Hz]
5k
SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] \ FFTAutospectrum(analisa fft) Cursor Autospectrum(analisa fft) -Cursor Input (Real) - Input (Real) values values\ FFT 1 X: 3.950k Hz 1 X: 3.950k Hz 10m 10m Y: 0.187 V Y: 42.354m V 100u 100u 1u 1u 1k
3k 5k 1k 3k 5k [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFTAutospectrum(analisa fft) - Cursor Input (Real) \ FFT Cursor values values 1 X: 3.950k Hz1 X: 4.000k Hz 10m Y: 0.205 10m V Y: 1.019 V 100u 100u 1u 1u 1k
3k [Hz]
5k
FREKUENSI 8 KHZ (SINYAL GENERATOR)
1k
3k [Hz]
5k
[V]
1 10m
Autospectrum(sinyal generator) Cursor - Input (Real) values\ FFT X: 7.900k Hz Y: 15.900m V
100u 1u 2k
6k [Hz]
10k
SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)values \ FFT Cursor values Cursor 1 X: 7.900k Hz 1 X: 7.900k Hz 10m Y: 0.179 V 10m Y: 41.490m V 100u 100u 1u 1u 2k
6k 10k 2k 6k 10k [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor values Cursor values 1 X: 7.900k Hz 1 X: 7.950k Hz 10m 10m Y: 0.418 V 100u Y: 15.782m V 100u 1u 1u
2k
6k [Hz]
10k
2k
6k [Hz]
10k
FREKUENSI 12.5 KHZ (SINYAL GENERATOR) [V]
1 10m
Autospectrum(sinyal generator)Cursor - Input (Real) values\ FFT X: 12.663k Hz Y: 22.507m V
100u 1u 4k
12k [Hz]
20k
SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)values \ FFT Cursor values Cursor 1 X: 12.663k Hz1 X: 12.663k Hz 10m 10m Y: 0.182 V Y: 31.963m V 100u 100u 1u 1u 4k
12k 20k 4k 12k 20k [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] (Real) \values FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - InputCursor Cursor values 1 1 X: 12.663k Hz X: 12.663k Hz 10m 10m Y: 1.504u V Y: 26.585u V 100u 100u 1u 1u 4k 12k 20k 4k 12k 20k [Hz] [Hz]
FREKUENSI 16 KHZ (SINYAL GENERATOR) [V]
1 10m 100u
Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT Cursor values X: 15.831k Hz Y: 29.833m V
1u 4k
SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE [V] Autospectrum(analisa fft) 1 10m 100u 1u
12k [Hz]
20k
SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor values Cursor values 1 X: 15.831k Hz X: 15.831k Hz Y: 0.331 V 10m Y: 41.238m V 100u 1u
4k
12k 20k 4k 12k 20k [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)values \ FFT Cursor values Cursor 1 X: 15.831k Hz1 X: 15.831k Hz 10m 10m Y: 1.750u V Y: 2.893u V 100u 100u 1u 1u 4k
12k [Hz]
20k
4k
12k [Hz]
20k
LAMPIRAN II : SPEKTRUM FREKUENSI KESELURUHAN 31.5Hz [V]
1 10m 100u 1u
Autospectrum(sinyal generator)Cursor - Input (Real) values\ FFT X: 31.250 Hz Y: 12.147m V
4k
12k 20k [Hz] Sinyal generator SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor values Cursor values 1 1 X: 31.250 Hz X: 31.250 Hz 10m 10m Y: 45.601m V Y: 43.191m V 100u 100u 1u 1u 4k
12k 20k 4k 12k 20k [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFTAutospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor Cursor values 1 X: 31.2501Hz X: 31.250 Hz 10m 10m Y: 0.206 V Y: 0.125 V 100u 100u
1u
1u
4k
12k [Hz]
[V]
1 10m 100u 1u
20k
4k
12k [Hz]
20k
63 HZ Autospectrum(sinyal generator) - Cursor Input (Real) \ FFT values X: 62.500 Hz Y: 0.121 V
4k
12k 20k [Hz] Sinyal generator SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] values [V] (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFTAutospectrum(analisa fft) - Input Cursor values Cursor 1 Hz 1 X: 62.500 Hz X: 62.500 10m 10m V Y: 35.916m V Y: 46.460m 100u 100u 1u 1u 4k
12k [Hz]
20k
SINYAL FFT HP COMPAQ
4k
12k 20k [Hz] SINYAL FFT A-4732Z
[V]
1 10m 100u 1u
[V] values (Real)values \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFTAutospectrum(analisa fft) - Input Cursor Cursor 1 Hz X: 62.500 Hz X: 62.500 10mV Y: 9.181m V Y: 0.445 100u 1u
4k
12k [Hz]
20k
4k
12k [Hz]
20k
125 HZ [V]
1 10m 100u 1u
Autospectrum(sinyal generator) - Cursor Input (Real) \ FFT values X: 125.000 Hz Y: 12.023m V
4k
12k 20k [Hz] Sinyal generator SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) values \ FFT Cursor Cursor 1 1 Hz X: 125.000 X: 125.000 Hz 10m 10m Y: 0.188 V Y: 44.087m V 100u 100u 1u 1u 4k
[V]
1 10m 100u 1u
12k 20k 4k 12k 20k [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] values Autospectrum(analisa fft) - InputCursor (Real) \ FFTAutospectrum(analisa fft) - InputCursor (Real) \values FFT 1 X: 125.000 Hz X: 125.000 Hz 10m Y: 0.717 V Y: 0.118 V 100u 1u 4k
12k [Hz]
[V]
1 10m
100u 1u
20k
4k
12k [Hz]
20k
250 HZ Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT Cursor values X: 250.000 Hz Y: 11.857m V
4k
12k 20k [Hz] Sinyal generator SINYAL FFT TOSHIBAPORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - InputCursor (Real) \values FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor values 1 1 X: 250.000 Hz X: 250.000 Hz 10m 10m Y: 0.184 V Y: 29.131m V 100u 100u 1u 1u 4k
12k 20k [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ
4k
12k [Hz] SINYAL FFT A-4732Z
20k
[V]
1 10m 100u 1u
[V] \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor values Cursor values 1 X: 250.000 Hz X: 250.000 Hz Y: 10m 0.633 V Y: 0.100 V 100u
4k
12k [Hz]
20k
1u 4k
12k [Hz]
20k
500 HZ [V]
1 10m
Autospectrum(sinyal generator) Cursor - Input (Real) \ FFT values X: 500.000 Hz Y: 0.109 V
100u 1u 4k
12k 20k [Hz] Sinyal generator SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) values \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor Cursor values 1 1 Hz X: 500.000 X: 500.000 Hz 10m 10m Y: 0.170 V Y: 34.523m V 100u 100u 1u 1u 4k
[V]
1 10m 100u 1u
12k 20k 4k 12k 20k [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] \values Autospectrum(analisa fft) - InputCursor (Real) FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)values \ FFT Cursor 1 X: 500.000 Hz X: 506.250 Hz 10m Y: 0.194 V Y: 0.129 V 100u 1u 4k
12k [Hz]
4k
20k
12k [Hz]
20k
1 KHZ [V]
1 10m 100u
Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT Cursor values X: 1.006k Hz Y: 12.192m V
1u 4k
12k 20k [Hz] Sinyal generator SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G
[V]
[V] values (Real)values \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFTAutospectrum(analisa fft) - Input Cursor Cursor 1 Hz X: 1.006k Hz X: 1.006k 10mV Y: 41.663m V Y: 0.185 100u 1u
1 10m 100u 1u
4k 12k 20k 12k 20k [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V]\ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)values \ FFT Cursor values Cursor 1 Hz X: 1.006k X: 1.013k Hz 10m Y: 0.202 V Y: 0.127 V 100u 1u
4k
[V]
1 10m 100u 1u
4k
12k [Hz]
[V]
1 10m
100u
4k
20k
12k [Hz]
20k
2 KHZ Autospectrum(sinyal generator) -Cursor Input (Real) \ FFT values X: 1.981k Hz Y: 11.552m V
1u 4k
12k [Hz] Sinyal generator
20k
SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] Autospectrum(analisa fft) - InputCursor (Real) values \[V] FFT Autospectrum(analisa fft) - InputCursor (Real) \values FFT 1 1 X: 1.981k Hz X: 1.981k Hz 10m Y: 0.170 V10m Y: 39.959m V 100u 100u 1u 1u
[V]
1 10m 100u 1u
4k
12k [Hz]
20k
4k
4k
12k [Hz]
20k
4k
12k 20k [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) Cursor values Cursor\ FFT values 1 X: 1.975k Hz X: 1.981k Hz Y: 0.164 V10m Y: 7.750m V 100u 1u
4 KHZ
12k [Hz]
20k
[V]
1 10m
100u 1u
Autospectrum(sinyal generator) - Input (Real) \ FFT Cursor values X: 3.956k Hz Y: 13.372m V
4k
12k [Hz] Sinyal generator
20k
SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)[V] \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input Cursor (Real) \values FFT Cursor values 1 X: 3.956k Hz1 X: 3.956k Hz 10m Y: 0.185 10m V Y: 42.111m V 100u 100u 1u 1u 4k
12k 20k 4k 12k 20k [Hz] [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] (Real) \ values FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input Cursor Cursor values 1 1 X: 3.987k Hz X: 3.956k Hz 10m 10m Y: 0.927 V Y: 0.203 V 100u 100u 1u 1u
4k
12k [Hz]
20k
4k
12k [Hz]
20k
8 KHZ [V]
1 10m 100u 1u
Autospectrum(sinyal generator)Cursor - Input (Real) values\ FFT X: 7.912k Hz Y: 0.151 V
4k
12k 20k [Hz] Sinyal generator SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] values [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)values \ FFT Autospectrum(analisa fft) - InputCursor (Real) \ FFT Cursor 1 Hz 1 X: 7.912k Hz X: 7.919k 10m 10m V Y: 40.492m V Y: 0.151 100u 100u 1u 1u
[V]
1 10m 100u 1u
4k
12k [Hz]
20k
4k
12k [Hz]
20k
4k
12k 20k [Hz] SINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] \values Autospectrum(analisa fft) - Input Cursor (Real) FFTAutospectrum(analisa fft) - Input (Real)values \ FFT Cursor 1 Hz X: 7.912k X: 7.969k Hz 10m Y: 0.398 V Y: 17.297m V 100u 1u
4k
12k [Hz]
20k
12.5 KHZ [V]
1 10m 100u 1u
Autospectrum(sinyal generator)Cursor - Input values (Real) \ FFT X: 12.663k Hz Y: 0.221 V
4k
12k 20k [Hz] Sinyal generator SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] values [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real)values \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor Cursor 1 Hz 1 X: 12.663k Hz X: 12.663k 10m 10m V Y: 31.963m V Y: 0.182 100u 100u 1u 1u
4k
12k 20k 4k 12k 20k [Hz] [Hz] cSINYAL FFT HP COMPAQ SINYAL FFT A-4732Z [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - InputCursor (Real) values \ FFTAutospectrum(analisa fft) - Input (Real)values \ FFT Cursor 1 1 Hz X: 12.663k X: 12.663k Hz 10m 10m Y: 26.585u Y: 1.504u V 100u 100u V
1u
1u
4k
12k [Hz]
[V]
1 10m 100u 1u
20k
4k
12k [Hz]
20k
16 KHZ Autospectrum(sinyal generator)Cursor - Inputvalues (Real) \ FFT X: 15.831k Hz Y: 0.290 V
4k
12k 20k [Hz] Sinyal generator SINYAL FFT TOSHIBA PORTEGE SINYAL FFT ASPIRE 4736 G [V] [V] Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor values Cursor values 1 X: 15.831k1Hz X: 4.763k Hz 10m Y: 0.18610m V Y: 545.707n V 100u 100u 1u 1u 4k
12k [Hz]
20k
SINYAL FFT HP COMPAQ
4k
12k 20k [Hz] SINYAL FFT A-4732Z
[V]
1 10m 100u 1u
[V]values Autospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFTAutospectrum(analisa fft) - Input (Real) \ FFT Cursor Cursor values X: 15.831k1Hz X: 15.831k Hz 10m Y: 1.750u V Y: 2.893u V 100u 1u 4k
12k [Hz]
20k
4k
12k [Hz]
20k
LAMPIRAN III : TABEL HASIL PENGOLAHAN REKAMAN Frekuensi 63 Hz Df = 1 ( Span 100, Lines 100 ) Notebook
Soundcard
Realtek Intel® High Definition Audio Realtek Audio ACER Aspire Type 4736 G Integrated IDT HP Compaq 92HD75B1 510 /2
Toshiba Portege M900
ACER Aspire 4732 Z
Conexant CX20561
Frekuensi Oktaf band
Sampling Rate
(Bit Depth)
63 Hz
44100 Hz
16 Bit
63 Hz
44100 Hz
16 Bit
Sinyal Generator Frekuensi
Sinyal Pada Soundcard Frekuensi 63 Hz
63 Hz 63 Hz
63 Hz
44100 Hz
16 Bit
63 Hz
63 Hz
44100 Hz
16 Bit
64 Hz
Frekuensi 125 Hz Df = 1 (Span 200, Lines 200) Notebook
Soundcard
Realtek Intel® High Definition Audio Realtek Audio ACER Aspire Type 4736 G Integrated IDT HP Compaq 92HD75B1 510 /2
Toshiba Portege M900
ACER Aspire 4732 Z
Conexant CX20561
Frekuensi Oktaf band
Sampling Rate
(Bit Depth)
125 Hz
44100 Hz
16 Bit
44100 Hz
16 Bit
125 Hz
Sinyal Generator Frekuensi
Sinyal Pada Soundcard Frekuensi 126 Hz
126 Hz 126 Hz
125 Hz
125 Hz
44100 Hz
16 Bit
44100 Hz
16 Bit
126 Hz
127 Hz
Frekuensi 250 Hz Df = 1 (Span 400, Lines 400) Notebook
Soundcard
Realtek Intel® High Definition Audio Realtek Audio ACER Aspire Type 4736 G Integrated IDT HP Compaq 92HD75B1 510 /2
Toshiba Portege M900
ACER Aspire 4732 Z
Conexant CX20561
Frekuensi Oktaf band
Sampling Rate
(Bit Depth)
250 Hz
44100 Hz
16 Bit
44100 Hz
16 Bit
44100 Hz
16 Bit
250 Hz
250 Hz
Sinyal Generator Frekuensi
Sinyal Pada Soundcard Frekuensi 251 Hz
251 Hz
251 Hz 251 Hz
250 Hz
44100 Hz
16 Bit
253 Hz
Frekuensi 500 Hz Df = 1 (Span 800, Lines 800) Notebook
Soundcard
Realtek Intel® High Definition Audio Realtek Audio ACER Aspire Type 4736 G Integrated IDT HP Compaq 92HD75B1 510 /2
Toshiba Portege M900
ACER Aspire 4732 Z
Conexant CX20561
Frekuensi Oktaf band
Sampling Rate
(Bit Depth)
500 Hz
44100 Hz
16 Bit
44100 Hz
16 Bit
500 Hz
Sinyal Generator Frekuensi
Sinyal Pada Soundcard Frekuensi 503 Hz
503 Hz 503 Hz
500 Hz
500 Hz
44100 Hz
16 Bit
44100 Hz
16 Bit
503 Hz
506 Hz
Frekuensi 1 KHz Df = 1 (Span 1.6Khz, Lines 1600) Notebook
Soundcard
Realtek Intel® High Definition Audio Realtek Audio ACER Aspire Type 4736 G Integrated IDT HP Compaq 92HD75B1 510 /2
Toshiba Portege M900
ACER Aspire 4732 Z
Conexant CX20561
Frekuensi Oktaf band
Sampling Rate
(Bit Depth)
1 KHz
44100 Hz
16 Bit
44100 Hz
16 Bit
1 KHz
Sinyal Generator Frekuensi
Sinyal Pada Soundcard Frekuensi 1.005 Khz
1.005 Khz 1.005 Khz
1 KHz
1 KHz
44100 Hz
16 Bit
1.005 Khz
44100 Hz
16 Bit
1.012 Khz
Frekuensi 2 KHz Df = 1 (Span 3.2khz, Lines 3200) Notebook
Soundcard
Frekuensi Oktaf band
Sampling Rate
(Bit Depth)
Sinyal Generator Frekuensi
Sinyal Pada Soundcard Frekuensi
Toshiba Portege M900
Realtek Intel® High Definition Audio
2 KHz
44100 Hz
16 Bit
1.979 Khz
ACER Aspire 4736 G
Realtek Audio Type Integrated
2 KHz
44100 Hz
16 Bit
1.979 Khz
HP Compaq 510
IDT 92HD75B1 /2
2 KHz
44100 Hz
16 Bit
1.979 Khz
ACER Aspire 4732 Z
Conexant CX20561
2 KHz
44100 Hz
16 Bit
1.992 Khz
1.979 Khz
Frekuensi 4 KHz Df = 6.25 (Span 5Khz, Lines 800) Notebook
Soundcard
Realtek Intel® High Definition Audio Realtek Audio ACER Aspire Type 4736 G Integrated IDT HP Compaq 92HD75B1 510 /2
Toshiba Portege M900
ACER Aspire 4732 Z
Conexant CX20561
Frekuensi Oktaf band
Sampling Rate
(Bit Depth)
4 KHz
44100 Hz
16 Bit
4 KHz
44100 Hz
16 Bit
4 KHz
44100 Hz
16 Bit
4 KHz
44100 Hz
16 Bit
Sinyal Generator Frekuensi
Sinyal Pada Soundcard Frekuensi 3.950 Khz
3.950 Khz 3.950 Khz 3.950 Khz
4.000khz
Frekuensi 8 KHz Df = 6.25 (Span 10Khz, Lines 1600) Notebook
Soundcard
Realtek Intel® High Definition Audio Realtek Audio ACER Aspire Type 4736 G Integrated IDT HP Compaq 92HD75B1 510 /2
Toshiba Portege M900
ACER Aspire 4732 Z
Conexant CX20561
Frekuensi Oktaf band
Sampling Rate
(Bit Depth)
8 KHz
44100 Hz
16 Bit
8 KHz
44100 Hz
16 Bit
Sinyal Generator Frekuensi
Sinyal Pada Soundcard Frekuensi 7.900 Khz
7.900 Khz 7.900 Khz
8 KHz
44100 Hz
16 Bit
7.900 Khz
8 KHz
44100 Hz
16 Bit
7.950 Khz
Frekuensi 12.5 KHz Df = 6.25 (Span 20Khz, Lines 3200) Notebook
Soundcard
Frekuensi Oktaf band
Realtek Intel® High 12.5 KHz Definition Audio Realtek Audio ACER Aspire 12.5 KHz Type 4736 G Integrated IDT HP Compaq 92HD75B1 12.5 KHz 510 /2
Toshiba Portege M900
ACER Aspire 4732 Z
Conexant CX20561
12.5 KHz
Sampling Rate
(Bit Depth)
44100 Hz
16 Bit
44100 Hz
16 Bit
Sinyal Generator Frekuensi
Sinyal Pada Soundcard Frekuensi 12.663 KHz
12.663 KHz 12.663 KHz
44100 Hz
16 Bit
-
44100 Hz
16 Bit
-
Frekuensi 16 KHz Df = 6.25 (Span 20Khz, Lines 3200) Notebook
Soundcard
Frekuensi Oktaf band
Realtek Intel® High 16 KHz Definition Audio Realtek Audio ACER Aspire Type 16 KHz 4736 G Integrated IDT HP Compaq 92HD75B1 16 KHz 510 /2
Toshiba Portege M900
ACER Aspire 4732 Z
Conexant CX20561
16 KHz
Sampling Rate
(Bit Depth)
44100 Hz
16 Bit
44100 Hz
16 Bit
Sinyal Generator Frekuensi
Sinyal Pada Soundcard Frekuensi 15.831 Khz
15.831 Khz 15.831 Khz
44100 Hz
16 Bit
-
44100 Hz
16 Bit
-