AUDIO DIGITAL Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi. Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer. Untuk mengolah suara secara digital terlebih dahulu suara asli dirobah kedalam bentuk sinyal listrik analog melalui sebuah tranduser yang disebut dengan mikrofon. Selanjutnya sinyal analog dirobah menjadi sinyal listrik digital atau sinyal biner melalui konverter Analog to Digital Converter (ADC). Sinyal digital inilah yang dimanipulasi atau diproses oleh komputer menjadi sinyal‐sinyal yang dikehendaki, selanjutnya untuk memperdengarkan kemudian melalui sebuah Digital to Analog Converter (DAC) sinyal diubah menjadi sinyal analog. Sebuah tranduser yang dikenal dengan sebutan loadspeaker akan merobah sinyal listrik analog menjadi getararan udara yang dapat didengar oleh telinga manusia (lihat gambar 1). Jadi pada dasarnya sistem digital atau sistem komputer adalah alat bantu memudahkan dalam mengolah, memaniplasi , menyimpan dan mentrasmisikan suara.
Proses konversi Analog ke digital melalui teknik yang biasa disebut sebagai PCM (pulse code modulation) dimana suara di‐sampling beberapa kali dalam satu detik selama durasi suara, kemudian hasil sampling didigital‐kan melalui pengkodean biner dari level suara. Kualitas Audio Digital Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate Sample Rate
Erwadi Bakar , Teknologi Informasi Poltek Unand
Sample rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di‐sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi‐ nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Gambar 2, 3, dan 4 memperlihatkan perbandingan tingkat presisi hasil sampling dari tiga sampling yang berbeda.
Gambar 2. 10 sample/perioda
Gambar 3. 20 sample/perioda
Gambar 4. 40 sample/ perioda Standard suara digital dari rekaman DVD dewasa ini adalah sampling 192.000 kali/detik . Sampling/detik ini disebut dengan Sample Rate. Berikut adalah nilai sample rate yang digunakan dalam audio digital Erwadi Bakar , Teknologi Informasi Poltek Unand
Sample Rate (Hz)
Range frekuensi (Hz)
Kualitas
11.025
0 – 5.512
Setara dengan kualitas radio AM
22.050
0 ‐11.025
Setara dengan radio FM
32.000
0 – 16.000
Lebih baik dari suara radio FM
44.100
0 – 22.050
Setara kualitas CD Audio
48.000
0 ‐ 24.000
Setara Kualitas Standar DVD
96.000
0‐48.000
Setara High end DVD
Bit Depth Disamping Sample Rate, Kualitas Audio juga ditentukan oleh Bit Depth. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar. Pengujian Kualitas Sound Erwadi Bakar , Teknologi Informasi Poltek Unand
1. Membandingkan berdasarkan Bit Dept Sample Rate
Bit Dept
Ukuran File
Kualitas suara
44 100
32
44 100
16
44 100
8
2. Membandingkan berdasarkan Sample Rate Sample Rate (Hz)
Bit Dept
Ukuran File
Kualitas Suara
11.025
22.050
32.000
44.100
48.000
96.000
3. Membandingkan berdasarkan Bit Rate Bit Rate
Sample Rate
Ukuran File
20
11025
32
11025
64
11025
128
11025
256
11025
320
11025
Erwadi Bakar , Teknologi Informasi Poltek Unand
Kualitas Suara
Bit Rate
Sample Rate
Ukuran File
Kualitas Suara
20
44100
32
44100
64
44100
128
44100
256
44100
320
44100
Langkah Kerja Mengganti Sample rate dan Bit Dept Buka Adobe Audition Import File Sound Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut Buat Sesion baru : File – New Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan Copy File sumber ke sesion baru Simpan file dengan nama lain ( File – Save As) Lakukan berulang sesuai dengan tabel Menganti Bit Rate •
Import File Sound
•
Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
•
Buat Sesion baru : File – New
•
Copy File sumber ke sesion baru
•
Simpan dengan nama lain
• Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan. Erwadi Bakar , Teknologi Informasi Poltek Unand
•
Klik Ok
•
Lakukan berulang sesuai dengan tabel
Buat Kesimpulan
Erwadi Bakar , Teknologi Informasi Poltek Unand