Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA, STRUKTUR MODAL, DAN NILAI PERUSAHAAN YANG DIKENDALIKAN KELUARGA PENDIRI DAN PERUSAHAAN YANG TIDAK DIKENDALIKAN KELUARGA PENDIRI (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2008)
SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Oleh :
YULIANA WIDYANINGRUM NIM : F0206117
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Skripsi dengan judul :
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA, STRUKTUR MODAL, DAN NILAI PERUSAHAAN YANG DIKENDALIKAN KELUARGA PENDIRI DAN PERUSAHAAN YANG TIDAK DIKENDALIKAN KELUARGA PENDIRI (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2008)
Surakarta,
April 2010
Disetujui dan Diterima oleh Pembimbing
Drs. Harmadi, MM NIP. 19580513 198403 1 001
PENGESAHAN TIM PENGUJI
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Surakarta,
Mei 2010
Tim Penguji Skripsi
1. Drs. Atmadji, M.M. NIP. 19590531 198503 1 004
2. Drs. Harmadi, M.M. NIP. 19580513 198403 1 001
Sebagai Ketua
(
Sebagai Pembimbing (
3. Denny Dwi Hartomo, SE., M.Sc
Sebagai Anggota (
NIP. 19831210 200812 1 002 MOTTO
)
)
)
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
”Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (Qs. Al Insyirah : 6-8)
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib manusia SEBELUM mereka merubah apa yang ada pada dirinya”. (QS. Al-Ra’d 13 :1 1) Look not mournfully into the past. It comes not back again. Wisely improve the present. It is thine. Go forth to meet the shadowy future, without fear. (Henry Wadsworth Longfellow) Sebaik-baiknya orang adalah mereka yang bisa bermanfaat bagi orang lain. (Anonim) Time is the coin of your life. It is the only coin you have, and only you can determine how it will be spent. Be careful lest you let other people spend it for you. (Carl Sandburg)
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan untuk : ♥ Allah SWT Alhamdulillah ucapkan syukur Pada-Mu Ya Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya. ♥ Bapak dan Ibuku Tercinta
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Terima kasih atas segala doa, kasih sayang, perhatian dan perjuangan yang telah diberikan kepada penulis. I love you so much!!! I’ll give everything to make both of you happy. ♥ Kakakku tersayang, “Guruh Dian Asmara” Perhatian, kebersamaan, kasih sayang dan semua yang diberikan selama ini untukku terutama soal kompi tentunya! Thank’s… ♥ My Beloved Cie-cie “Zazim Rista Sari” Thank’s for being my sister where i can share everything… ♥ Sahabat-sahabat terbaikku (Mimi, Rika, Niken, Lilis, Charitas, Wulan, Dika, Endah and Tika). Terima kasih Sahabat, untuk setiap waktu yang kita lewati bersama, atas segala bantuan dan kebersamaannya “Tetep Kompak Ya!!Selamat Berjuang, Teman!! Thank’s for all… KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Perbandingan Kinerja, Struktur Modal, dan Nilai Perusahaan yang Dikendalikan Keluarga Pendiri dan Perusahaan yang Tidak Dikendalikan Keluarga Pendiri (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2008)”. Skripsi ini disusun guna memenuhi tugas akhir dan syarat mencapai gelar Sarjana Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan bantuan dari semua pihak. Untuk itu , pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu hingga terselesaikannya skripsi ini, yaitu: 1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dra. Endang Suhari, Msi. Selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Reza Rahardian, SE, Msi. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Drs. Harmadi, MM. selaku pembimbing skripsi atas bimbingan, motivasi, kepercayaan, kemudahan dan saran yang telah diberikan selama penulisan skripsi ini. 5. Ahmad Ikhwan S., SE, MT. selaku pembimbing akademik. 6. Seluruh dosen dan staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta atas pelayanan yang telah diberikan. 7. Orang tua dan saudara-saudaraku yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam hidupku. 8. Sahabat-sahabatku yang telah memberikan dukungan dan keceriaan dalam hidupku. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya pembaca yang membutuhkan informasi yang berkaitan dengan skripsi ini.
Surakarta,
April 2010
Penulis
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................................
ii
PENGESAHAN TIM PENGUJI ............................................................
iii
MOTTO .....................................................................................................
iv
PERSEMBAHAN .....................................................................................
v
KATA PENGANTAR ...............................................................................
vi
DAFTAR ISI .............................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................
xiii
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
ABSTRAKSI .............................................................................................
xiv
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................
1
B. Perumusan Masalah...........................................................................
8
C. Tujuan Penelitian...............................................................................
8
D. Manfaat Penelitian.............................................................................
9
BAB II. TELAAH PUSTAKA ................................................................
10
A. Perusahaan Keluarga .......................................................................
10
1. Definisi Perusahaan Keluarga .....................................................
10
2. Kelebihan Bisnis Keluarga ..........................................................
14
3. Kelemahan Bisnis Keluarga ......................................................
16
B. Kinerja Perusahaan ........................................................................
17
C. Kinerja Keuangan ............................................................................ 18 1. Pengertian Kinerja Keuangan ..................................................... 18 2. Pengukuran Kinerja Keuangan ................................................... 19 3. Hubungan Kinerja keuangan dengan Harga Saham .................... 21 D. Analisis Rasio Keuangan ................................................................. 21 1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan ........................................... 21 2. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan ........................................ 22 3. Pengelompokkan Rasio Keuangan ............................................. 23 E. Struktur Modal ................................................................................ 25
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
1. Pengertian Struktur Modal .......................................................... 25 2. Struktur Modal yang Ditargetkan dan Struktur Modal Optimal .. 25 F. Nilai Perusahaan .............................................................................. 29 G. Agency Theory ................................................................................. 30 1. Agency Relationships ................................................................. 30 2. Agency Problem ......................................................................... 31 3. Agency Cost ................................................................................ 33 H. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 35 I. Kerangka Penelitian ........................................................................ 37 J. Pengembangan Hipotesis ................................................................ 38
BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................
41
A. Desain Penelitian ............................................................................. 41 B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ...................... 41 C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .............................. 42 D. Sumber Data ................................................................................... 45 E. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 46 F. Metode Analisis Data ...................................................................... 46 1. Uji Normalitas ............................................................................ 46 2. Uji Hipotesis ............................................................................... 47
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................. 49
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
A. Distribusi Sampel Penelitian ......................................................... 49 B. Statistik Deskriptif ......................................................................... 51 C. Penguji Normalitas Data ................................................................ 53 D. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 54 1. Hipotesis Pertama ..................................................................... 56 2. Hipotesis Kedua ........................................................................ 57 3. Hipotesis Ketiga ....................................................................... 58 E. Pembahasan .................................................................................. 58
BAB V. PENUTUP ................................................................................. 62 A. Kesimpulan .................................................................................... 62 B. Keterbatasan ................................................................................. 63 C. Saran untuk Penelitian Selanjutnya ............................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 66 LAMPIRAN
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Sampel Berpasangan Lampiran 2 Data-Data Proksi Variabel yang Digunakan dalam Penelitian Lampiran 3 Hasil Analisis Deskriptif Tahun 2006-2008 Hasil Uji Normalitas Tahun 2006-2008 Hasil Uji Hipotesis Tahun 2006-2008 Lampiran 4 Hasil Analisis Deskriptif Tahun 2006 Hasil Uji Normalitas Tahun 2006 Hasil Uji Hipotesis Tahun 2006 Lampiran 5 Hasil Analisis Deskriptif Tahun 2007 Hasil Uji Normalitas Tahun 2007 Hasil Uji Hipotesis Tahun 2007 Lampiran 6 Hasil Analisis Deskriptif Tahun 2008 Hasil Uji Normalitas Tahun 2008 Hasil Uji Hipotesis Tahun 2008
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel II. 1 Skala F-PEC ............................................................................. 13 Tabel IV. 1 Distribusi Sampel Penelitian ..................................................
49
Tabel IV. 2 Hasil Analisis Deskriptif ......................................................... 51 Tabel IV. 3 Hasil Uji Normalitas ............................................................... 53 Tabel IV. 4 Hasil Uji Wilcoxon Signed-rank ............................................. 55
ABSTRAKSI ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA, STRUKTUR MODAL, DAN NILAI PERUSAHAAN YANG DIKENDALIKAN KELUARGA PENDIRI DAN PERUSAHAAN YANG TIDAK DIKENDALIKAN KELUARGA PENDIRI
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
( STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006-2008 ) Oleh : Yuliana Widyaningrum F 0206117 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan efisiensi perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dibandingkan dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri, (2) perbedaan risiko struktur modal perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dibandingkan dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri, dan (3) perbedaan nilai perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dibandingkan dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Penelitian ini berdasarkan pada kerangka kerja Agency Theory. Dalam teori agensi dinyatakan bahwa semakin besar tingkat kepemilikan atau sumbangan keuangan oleh pihak-pihak dengan kewenangan mengambil keputusan, semakin besar pula kinerja perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan yang dikendalikan keluarga dengan persentase kontrol keluarga yang lebih besar akan beroperasi lebih baik secara finansial dibandingkan perusahaan dengan tingkat kontrol keluarga yang lebih kecil, karena biaya monitoring perusahaan yang dikendalikan keluarga diperkirakan jauh lebih sedikit. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2008. Pengambilan sampel didasarkan pada teknik purposive sampling, dimana perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri didefinisikan sebagai perusahaan publik dengan CEO adalah pendiri maupun anggota keluarga dari pendiri perusahaan. Penelitian ini menggunakan metodologi sampel berpasangan yang membandingkan antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri yang memiliki ukuran perusahaan dan beroperasi di Industri yang sama. Dalam penelitian ini diperoleh hasil : (1) tidak terdapat perbedaan efisiensi (kinerja) antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri pada penggunaan proksi rasio penjualan/ pekerja, ROA, ROE, Net Profit Margin, Total Asset Turnover, dan Inventory Turnover, sedangkan dengan penggunaan proksi pertumbuhan penjualan, gross profit margin, dan modal kerja/ penjualan menunjukkan adanya perbedaan kinerja antara kedua jenis perusahaan, (2) Risiko struktur modal perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri lebih rendah dengan penggunaan hutang yang lebih sedikit dibandingkan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri yang ditunjukkan oleh rasio debt to equity, dan (3) tidak terdapat perbedaan nilai perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Kata kunci : perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri, perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri, agency theory, kinerja, struktur modal, nilai perusahaan
ABSTRACT YULIANA WIDYANINGRUM. F0206117. AN COMPARATION ANALYSIS OF PERFORMANCE, CAPITAL STRUCTURE, AND VALUE IN FOUNDING FAMILY CONTROLLED FIRMS AND NON-FOUNDING FAMILY CONTROLLED FIRMS (STUDY ON THE MANUFACTURING COMPANY LISTED IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE YEAR 2006-2008). Thesis, Surakarta: Economy Faculty of Surakarta Sebelas Maret University, April 2010. This research is to find out : (1) the efficiency differences between founding family controlled firms and non-founding family controlled firms, (2) the capital structure risk differences between founding family controlled firms and nonfounding family controlled firms, (3) the value differences between founding family controlled firms and non-founding family controlled firms. The population of this research is all manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange year 2006-2008. Sample of the research was obtained by using purposive sampling, which founding family controlled firms are defined to be public corporations whose CEO are either the founder or a member of the founder’s family. This research used the matched pairs methodology which systematically compares founding family controlled firms and non-founding family controlled firms that have the same industry and size. The pairs of companies carry on similar industry activities according to the JASICA (Jakarta Stock Industrial Classification). To match companies in terms of size, it was run for public companies whose 2006-2008 sales were plus or minus 25 percent. The data used in this research included the board of directors data, 20062008 financial statement, and year-end closing stock prices. The non-parametric method, the Wilcoxon Signed-rank test was used to indicate the statistical significance of the mean differences between the founding family controlled firms
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
and non-founding family controlled firms. This test is a substitute for the t-test in paired samples. The results of this research suggest that : (1) There is no efficiency differences betweeen founding family controlled firms and non-founding family controlled firms shown by sales/ employee, ROA, ROE, Net Profit Margin, Total Asset Turnover, and Inventory Turnover ratio, (2) Founding family controlled firms use less debt than non-founding family controlled firms shown by debt to equity ratio, and (3) there is no value differences between founding family controlled firms and non-founding family controlled firms. Keywords : Founding family controlled firms, non-founding family controlled firms, agency theory, Performance, Capital Structure, Firm Value.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dalam upaya untuk memperbaiki kondisi kesejahteraan keluarga, banyak yang memilih untuk menjadi pemilik bisnis. Dalam memulai dan menjalankan bisnis, pendiri berfikir bahwa dia memerlukan tenaga kerja yang loyal, paham dengan kultur perusahaan, paham dengan situasi sulit perusahaan, mendukung dengan sekuat tenaga agar bisnisnya berhasil dan yang pasti paham jika gaji yang diberikan perusahaan tidak cukup tinggi. Hal inilah yang membuat pendiri cenderung melibatkan orang-orang terdekatnya dalam keluarga. Menurut pendiri, kondisi tersebut akan memberikan perasaan aman dan akan dapat mempertahankan perusahaan sampai generasi berikutnya dan tetap menjadikan perusahaan berada di bawah pengendalian keluarga (Pramono, 2005). Salah satu objek penelitian pada area bisnis yang menarik untuk dikaji adalah bisnis keluarga. Sebagaimana dikemukakan oleh Kets De Vries (1993) menyatakan bahwa 80% perusahaan adalah perusahaan yang dikontrol oleh keluarga. Di Asia sendiri perusahaan keluarga dan perusahaan yang dimiliki oleh negara (State-owned enterprises) merupakan dua bentuk organisasi bisnis yang dominan (Claessens et al., 2000).
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Perusahaan keluarga atau sering
juga disebut
perusahaan
yang
dikendalikan keluarga dicirikan terutama dengan kepemilikan dan keterlibatan keluarga yang signifikan dalam manajemen. Dalam perekonomian suatu negara, perusahaan keluarga mempunyai peran penting. Sharma et al. (1997) menyatakan bahwa bisnis keluarga paling berkontribusi pada kesejahteraan dan penciptaan lapangan pekerjaan hampir di semua negara. Penelitian lain juga menyatakan bahwa sekitar 90% bisnis di Amerika merupakan bisnis keluarga (Poza, 2004). Di Amerika Serikat (AS), perusahaan keluarga menyumbang sekitar 62% produk domestik bruto (PDB) dan mempekerjakan sekitar 62% tenaga kerja negara itu. Di Chile, sekitar 75% - 80% perusahaan swasta di negara itu dimiliki dan dikelola oleh keluarga. Di Asia, perusahaan keluarga menyumbang sekitar 80% kegiatan sektor swasta (Bisnis Indonesia, 2009). Dunnemann Dan Barrett (2004) menyatakan bahwa 27% perusahaan yang masuk dalam pasar saham di Australia (Australian Stock Exchange) merupakan perusahaan keluarga. Berdasarkan survei Universitas Monash, bisnis keluarga merupakan penopang ekonomi Australia. Feltham et al. (2001) juga menyatakan bahwa bisnis keluarga memiliki peranan yang penting dalam perekonomian Kanada. Sedang pada penelitian lain Feltham et al. (2005) menyatakan hal yang serupa, bahwa bisnis keluarga memberi kontribusi yang besar dalam peningkatan kesejahteraan dan pengurangan pengangguran di Amerika dan di Kanada. Harian Suara Merdeka (17/10/2003) menyebutkan bahwa di negara-negara maju kontribusi bisnis keluarga rata-rata menunjukkan nilai melebihi 75% dari perekonomian negara.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Sementara di Indonesia bisnis keluarga juga memiliki peranan yang penting di dalam perekonomian nasional yakni memperluas kesempatan kerja dan bertindak sebagai pelaksana pembangunan. Hal tersebut ditunjukkan oleh data dalam Harian Kompas (11/07/2005) yang menyebutkan bahwa 90% perusahaan di Indonesia merupakan perusahaan keluarga. Dan juga berdasar hasil sensus ekonomi Indonesia tahun 1996 yang menunjukkan bahwa kontribusi perusahaan keluarga pada produk domestik bruto Indonesia mencapai 82,44% (Faustine, 2003). Hal tersebut membuktikan bahwa perusahaan keluarga mempunyai peran yang signifikan dalam perekonomian nasional. Perusahaan keluarga Indonesia sebagian besar (78%) dipegang oleh pendiri. Sementara generasi kedua dan ketiga hanya 5% dan 2% saja. Sisanya (17%) dipegang oleh bukan anggota keluarga (Grant Thornton Indonesia). Dari hasil survei The Jakarta Consulting Group mengenai masalah suksesi dalam perusahaan keluarga, sebanyak 45% perusahaan responden menyatakan penerus perusahaan diutamakan satu anak kandung, sementara 31% perusahaan respoden mengutamakan beberapa anak kandung. Kriteria lain adalah anggota keluarga yang kompeten (8%), anggota keluarga pemegang saham (7%), anggota keluarga lain (3%), non-anggota keluarga profesional (2%), sesuai keputusan pemegang saham (2%), dan yang lainnya (2%) belum memikirkan bahkan merencanakan suksesi. Pada perkembangannya bisnis keluarga tumbuh menjadi beraneka ragam ukuran mulai dari sekedar bisnis yang hanya terdiri dari satu atau dua orang
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
hingga bisnis megacorporation (Goldberg, 1991). Di Indonesia sendiri bisa kita lihat beragam jenis bisnis keluarga mulai dari yang kecil semisal industri Tahu, konveksi, dan penggilingan padi hingga bisnis besar semisal, Ny. Meneer dan Konimex (Murwani, 2005). Goldberg (1991) juga menyatakan bahwa perusahaan keluarga cenderung memiliki rata-rata rendah dalam kelangsungan hidupnya, artinya bahwa hanya sedikit perusahaan keluarga yang mampu bertahan lama. Data statistik menunjukkan kurang dari 30% perusahaan keluarga yang mampu bertahan hingga usia 50 tahun (Goldberg, 1991). Di Indonesia sendiri, sejarah membuktikan bahwa banyak perusahaan keluarga yang dapat bertahan dari badai krisis yang dipicu oleh faktor eksternal. Entrepreneurship yang ditanamkan dalam keluarga, menjadikan mereka pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis eksternal. Justru krisis yang dipicu oleh permasalahan internal, seperti konflik keluarga, suksesi yang tidak mulus atau manajemen yang kurang profesional yang sering mengantarkan perusahaan keluarga ke jurang kehancuran (Grant Thornton Indonesia). Karakteristik perusahaan publik di Indonesia memiliki karakteristik yang tidak berbeda dengan perusahaan di Asia pada umumnya. Perusahaanperusahaan di Asia secara histories dan sosiologis adalah perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga. Meskipun perusahaan tersebut tumbuh dan menjadi perusahaan publik, namun kendali tetap dipegang oleh keluarga masih signifikan. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Claessens, Stijin, Simeon Djankov dan Larry H.P, ditemukan bahwa dalam
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
tahun 1996 kapitalisasi pasar dari saham yang dikuasai oleh 10 perusahaan keluarga di Indonesia mencapai 57,7%. Pemahaman bahwa perusahaan yang dikontrol oleh keluarga berbeda dari perusahaan yang dikelola secara profesional sudah diterima secara umum. Namun masih sedikit penelitian yang mendukung pemahaman tersebut (McConaughy, 2001). Literatur keuangan yang ada juga hanya sedikit mengupas mengenai bagaimana pengendalian keluarga mempengaruhi nilai dan operasi sebuah perusahaan. Penelitian yang ada kebanyakan hanya berfokus pengaruh kontrol kepemilikan pada nilai perusahaan. Penelitian mengenai efek pengendalian keluarga yang telah dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang tidak konsisten (Sharon L., 2009). Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa semakin besar tingkat kepemilikan atau penambahan modal oleh pihak yang memegang kewenangan pengambilan keputusan (keluarga), semakin besar pula kinerja organisasi secara keseluruhan. Begitu juga Fama dan jensen (1983), yang menyatakan bahwa perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga seharusnya lebih efisien dari perusahaan yang dikelola secara profesional karena biaya monitoring pada perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga lebih sedikit. Perilaku keuangan antara perusahaan yang dikelola keluarga dengan yang tidak dikelola keluarga berbeda secara signifikan berdasarkan pendekatan trade-off (Gracia et al, 2007). Selain itu perusahaan yang dikelola oleh keluarga pendiri memiliki nilai yang lebih tinggi dari perusahaan yang dikelola secara profesional, beroperasi lebih efisien, dan memiliki lebih sedikit hutang dari
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
perusahaan lain (McConaughy, Matthews, dan Fialko, 2001). Perusahaan keluarga biasanya dijalankan oleh anggota keluarga, sehingga dapat menghilangkan potensi konflik antara pemilik dan manajer yang terpisah dan juga akan mengurangi agency cost dan meningkatkan kinerja perusahaan (Andres, 2008). Di Cina, perusahaan milik keluarga menunjukkan kinerja yang superior dalam hal profitabilitas dan efisiensi operasional, bahkan saham perusahaan milik keluarga lebih diminati oleh investor (Yuan Ding, 2008). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Allouche tahun 2008, yang menyatakan bahwa perusahaan keluarga di Jepang memiliki kinerja yang lebih baik dibanding perusahaan bukan keluarga, baik dalam hal profitabilitas maupun struktur keuangan. McConaughy et al. (1998) menemukan bahwa pengendalian keluarga diasosiasikan dengan kinerja perusahaan yang lebih tinggi. Berdasarkan sampel perusahaan Norwegia, Mishra et al. (2001) menemukan asosiasi positif antara pengendalian keluarga pendiri dengan nilai perusahaan dalam empat alternatif definisi pengendalian keluarga pendiri. Namun sebaliknya, Schulze (2001) menemukan bahwa altruisme (sifat mementingkan kepentingan orang lain) diantara anggota keluarga dapat membahayakan kinerja, dan pada akhirnya nilai pemegang saham. Gomezmejia (2001) menemukan perusahaan yang dikendalikan keluarga malah menimbulkan agency cost yang lebih tinggi karena keengganan keluarga untuk memecat manajer yang merupakan anggota keluarganya. Sharon L. (2008) menemukan hubungan negatif antara pengendalian keluarga dengan kinerja perusahaan. Filatotchev, Yung-chih Lien, dan Jenifer Piesse (2005)
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
tidak menemukan hubungan antara kendali keluarga dengan kinerja, bahkan menemukan bahwa dewan pengurus yang bebas dari keluarga pendiri dan kepentingan anggota dewan pengurus dalam hal keuangan justru memiliki pengaruh positif terhadap kinerja. Di Indonesia sendiri, penelitian mengenai perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga masih sedikit, terutama dalam kontek ini. Selain itu, Indonesia merupakan sebuah negara dimana kepemilikan dan keterlibatan perusahaan keluarga yang tinggi merupakan hal yang normal bagi kebanyakan perusahaan-perusahaan yang listed (Achmad tarmizi et al., 2009). Hal tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai efek pengendalian keluarga dalam kinerja, struktur modal dan nilai perusahaan dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang dikendalikan keluarga pendiri yang terdaftar di BEI. Penelitian ini berdasarkan pada kerangka kerja Teori Agency. Dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : ” ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA, STRUKTUR MODAL,
DAN
KELUARGA
NILAI
PENDIRI
PERUSAHAAN DAN
YANG
PERUSAHAAN
DIKENDALIKAN YANG
TIDAK
DIKENDALIKAN KELUARGA PENDIRI (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006-2008).
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
B. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah efisiensi perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri berbeda dari perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri? 2. Apakah risiko struktur modal perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri berbeda dari perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri? 3. Apakah nilai perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri berbeda dari perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri?
C. Tujuan Penelitian Dari perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui perbedaan efisiensi perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dibandingkan dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. 2. Mengetahui
perbedaan
risiko
struktur
modal
perusahaan
yang
dikendalikan keluarga pendiri dibandingkan dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. 3. Mengetahui perbedaan nilai perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dibandingkan dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
D. Manfaat Penelitian Manfaat dari hasil penelitian ini adalah : 1. Bagi Investor Bagi investor penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi mengenai perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih perusahaan keluarga sebagai pilihan investasi. 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak perusahaan sebagai informasi atau masukan dalam kaitannya dengan pengelolaan perusahaan. 3. Bagi Akademisi Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan referensi bagi penelitian-penelitian berikutnya tentang Efek pengendalian keluarga pendiri terhadap kinerja, struktur modal, dan nilai perusahaan. 4. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan proses belajar dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teori-teori yang telah dipelajari dan diperoleh dari kegiatan belajar mengajar di Perguruan Tinggi selama ini, dalam bidang Manajemen pengelolaan perusahaan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
BAB II TELAAH PUSTAKA
A. Perusahaan Keluarga 1. Definisi Perusahaan Keluarga Untuk mendefinisikan perusahaan keluarga, penelitian-penelitian sebelumnya menggunakan dua istilah yang diartikan sama, yaitu perusahaan keluarga (family firms) dan bisnis keluarga (family Business). Ward (1987) dalam Brockhous (2004) mendefinisikan perusahaan keluarga sebagai perusahaan yang dijalankan dari satu generasi ke generasi berikutnya. pendefinisian
Dunnemann perusahaan
&
Barrett
keluarga
(2004) didasarkan
menyatakan pada
bahwa
kepemilikan,
manajemen dan struktur pengendalian, serta peralihan antar generasi. Meskipun sulit untuk mendefinisikan perusahaan keluarga, namun ada beberapa kesepakatan diantara peneliti perusahaan keluarga tentang unsur-unsur yang penting dalam definisi perusahaan keluarga (Sten, 2006). Menurut Sten (2006), unsur yang sering digunakan untuk mendefinisikan perusahaan keluarga adalah kepemilikan perusahaan, yakni kepemilikan keluarga di atas 50%. Perusahaan keluarga juga didefinisikan melalui keterlibatan
keluarga,
keinginan
untuk
mengalihkan
kepemilikan
perusahaan kepada generasi berikutnya, serta pernyataan pemilik bahwa usahanya adalah perusahaan keluarga. Pendapat ini dikuatkan oleh Handler (1989) dalam Brockhous (2004) yang menyatakan bahwa
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
kepemilikan keluarga dalam perusahaan minimal 51% dari saham yang ada, karena menunjukkan mudahnya keluarga dalam pengambilan keputusan. Poza (2004) menyatakan bahwa definisi perusahaan keluarga sebagai sebuah sintesis yang unik dari : 1. Pengendalian kepemilikan (15% atau lebih) oleh dua atau lebih anggota keluarga atau persekutuan keluarga. 2. Ada pengaruh strategik dari anggota keluarga pada manajemen perusahaan, apakah aktif dalam manajemen, melanjutkan perubahan budaya perusahaan atau sebagai dewan penasehat perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa definisi perusahaan keluarga adalah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga atau anggota keluarga (15% atau lebih ), dimana keluarga mempunyai
peran
dominan
dan
pengaruh
yang
penting
dalam
pengambilan keputusan dan strategi bisnis, serta memiliki keinginan untuk diteruskan oleh generasi berikutnya dari keluarga tersebut. Definisi yang lebih komprehensif telah dikemukakan oleh Astrachan, et al.(2002). Astrachan, et al.(2002) mendefinisikan bisnis keluarga dengan menggunakan indek F-PEC. Indek F-PEC merupakan suatu indek yang digunakan untuk menaksir atau menilai tingkat dan sifat pengaruh keluarga melalui pengukuran tiga aspek, yaitu :
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
a. Power subscale, Astrachan, et al.(2002) mendefinisikan bahwa power dalam
bisnis keluarga terdiri dari beberapa dimensi.
Yaitu,
kepemilikan, penguasaan, manajemen. Pada bisnis keluarga, ketiga dimensi tersebut dipengaruhi oleh suatu keluarga. b. Experience Subscale, Astrachan, et al.(2002) menyatakan bahwa sebuah bisnis keluarga ditandai dengan adanya pewarisan bisnis antar generasi yang diharapkan atau disengaja, atau minimal terdapat satu kali transfer bisnis antar generasi. Yang ditandai pula dengan adanya : 1. Kepemilikan antar generasi 2. Generasi penerus aktif dalam manajemen 3. Generasi penerus aktif dalam pemilikan 4. Adanya kontribusi anggota keluarga dalam perusahaan c. Culture Subscale, sedangkan dari sisi culture, Astrachan, et al.(2002) menyatakan bahwa sebuah bisnis keluarga memiliki beberapa karakteristik yaitu : 1. Terjadi overlap antara nilai-nilai keluarga dan nilai bisnis 2. Adanya Komitmen keluarga terhadap bisnis. Konsep pendekatan yang digunakan oleh Astrachan, et al.(2002) tersebut secara jelas terlihat sebagaimana dalam gambar berikut.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
The F-PEC Scale
F-PEC Experience subscale
F-PEC Power Subscale
Ownership (direct and indirect)
Generation of ownership
Governance [Family and non family (external) board members]
F-PEC Culture Subscale
Overlap between family values and business values
Family business commitment
Generation active in management
Generation active on the governance board
Management [Family and Nonfamily (external) board members]
Number of contributing family members
Gambar II. 1 skala F-PEC Sumber : Astrachan, et al.(2002)
Dari sekian definisi yang berbeda-beda yang diungkapkan dalam skala tersebut, Uhlaner (2005) mencoba mengujinya secara ilmiah melalui metode statistic menggunakan Skala Guttman. Dalam penelitiannya tersebut Uhlaner (2005) menguji beberapa definisi dengan cara memberi kuesioner kepada para pemilik perusahaan keluarga, sehingga diharapkan bisa didapatkan definisi bisnis keluarga yang bisa diterima oleh umum. Adapun definisi bisnis keluarga yang diuji oleh Uhlaner (2005) tersebut meliputi beberapa hal yaitu :
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
a. Kepemilikan perusahaan. Lebih dari 50% saham perusahaan dimiliki oleh satu keluarga. b. Representasi keluarga dalam manajemen, dimana satu atau lebih anggota tim manajemen adalah anggota keluarga pemilik perusahaan. c. Proporsi keluarga dalam manajemen, dimana lebih dari 50% manajemen diwarnai atau dikuasai oleh keluarga. d. Keluarga menentukan strategi bisnis e. Adanya perencanaan untuk adanya transfer pemilikan antar generasi. f. Adanya persepsi pribadi pemilik bahwa perusahaannya adalah perusahaan keluarga. 2. Kelebihan Bisnis Keluarga Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, bisnis keluarga memberi kontribusi besar bagi perekonomian negara. Dibandingkan dengan non bisnis keluarga, bisnis keluarga memberi kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian suatu negara. Hal tersebut merupakan hal yang wajar mengingat, bahwa bisnis keluarga memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan sektor bisnis yang lain. Adapun mengenai kelebihan bisnis keluarga, beberapa penelitian telah memberikan gambaran secara jelas, antara lain : a. Bisnis keluarga memiliki orientasi jangka panjang. b. Memiliki independensi yang lebih besar dari pada jenis bisnis yang lain. Independensi tersebut terlihat pada :
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
1.
Tidak adanya tekanan dari pasar modal terhadap bisnis.
2.
Tidak adanya risiko pengambil alihan perusahaan.
c. Budaya keluarga sebagai sumber kebanggaan dan kelebihan bisnis keluarga. Budaya atau tradisi keluarga akan menumbuhkan beberapa hal : 1.
Stabilitas
2.
Komitmen keluarga dan motivasi keluarga terhadap bisnis
3.
Keberlanjutan dalam kepemimpinan
d. Kemampuan membalik keadaan dalam waktu sulit. e. Tidak terlalu birokratis dan impersonal dari pada sektor bisnis lain, sehingga bisnis keluarga memiliki kelebihan dalam tingkat flexibilitas yang tinggi dan juga pengambilan keputusan bisa berlangsung cepat. f. Keuntungan secara material dan finansial yang besar. g. Memiliki pemahaman terhadap bisnis yang dijalani sehingga mampu memberi pengenalan lebih awal kepada para anggota keluarga. Menurut Small Business Research & Information Centre (1998) keunggulan bisnis keluarga adalah : a. Perhatian yang lebih besar kepada pelanggan dibandingkan bisnis lainnya. b. Bisnis keluarga lebih etis dibanding bisnis dalam bentuk lainnya. c. Berada di bisnis untuk jangka waktu yang lama. d. Bersedia berkorban untuk melanjutkan bisnis. e. Memperlakukan karyawan lebih baik.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
f. Lebih terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan. g. Lebih bisa dipercaya karena mereka tidak memperlakukan bisnis hanya sebagai pembuat uang. 3. Kelemahan Bisnis Keluarga Meskipun memiliki sekian kelebihan, bisnis kelaurga juga memiliki beberapa kelemahan. Menurut Ket De Vries (1993), kelemahan dalam bisnis keluarga antara lain : a. Akses ke pasar modal yang lemah bisa menghambat pertumbuhan perusahaan. b. Struktur organisasi membingungkan, biasanya struktur organisasi tidak teratur dan tidak ada pembagian tugas yang jelas. c. Adanya unsur nepotisme dalam pengelolaan perusahaan. d. Toleransi anggota keluarga yang tidak pada tempatnya. e. Sistem penghargaan yang tidak seimbang. f. Kesulitan untuk menunjukkan manajemen profesional. g. Adanya spoiled kid Syndrom, yaitu suatu keadaan dimana karena kesibukan pemilik perusahaan menyebabkan anak atau keluarga menjadi terabaikan h. Perselisihan yang terjadi dalam keluarga terbawa ke dalam bisnis. i. Paternalistik atau otokratis, yang menyebabkan munculnya penolakan terhadap perubahan dan tertutup. j. Adanya gangguan keuangan akan memberatkan perusahaan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
B. Kinerja Perusahaan Kinerja (performance) merupakan gabungan dari kemampuan untuk melakukan pekerjaan dan memotivasi untuk berprestasi. Motivasi berprestasi merupakan gabungan dari kemungkinan bahwa usaha tersebut akan mendapat penghargaan dan nilai perhargaan tersebut bagi individu (Parker, dalam Trinugroho, 2005). Pengukuran kinerja merupakan suatu perhitungan tingkat efektivitas dan efisiensi suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu untuk mencapai hasil yang optimal. Pemilihan indikator penilaian sebagai proksi untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan karena menyangkut ketepatan hasil dalam penelitian tersebut. Menurut Meisel (dalam Dewi, 2004 : 11) untuk melakukan penilaian kinerja perusahaan dapat dilihat melalui dua sudut pandang, yaitu : 1. Sudut pandang financial Adalah pengukuran kinerja dari aspek-aspek financial perusahaan seperti likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. 2. Sudut pandang non financial Adalah pengukuran kinerja dari aspek-aspek non financial perusahaan seperti
kepuasan
pelanggan,
inovasi
produk,
dan
pengembangan
perusahaan. Dari aspek-aspek pengukuran tersebut yang paling penting adalah pengukuran dilihat dari aspek keuangan. Pengukuran kinerja keuangan ini
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
penting karena dengan kinerja ini para manajer mendapatkan informasi yang akan digunakan dalam menentukan ukuran keuangan perusahaan guna mengambil keputusan.
C. Kinerja Keuangan 1. Pengertian Kinerja Keuangan Analisis kinerja perusahaan berdasarkan data keuangan yang dipublikasikan pada laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang lazim digunakan. Laporan ini merupakan data yang paling umum tersedia untuk tujuan tersebut, walaupun seringkali tidak mewakili hasil dan kondisi ekonomi. Penilaian kinerja keuangan perusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat pengambilan keputusan manajemen akan berkaitan dengan masalah efektifitas pemanfaatan modal, efisiensi dan profitabilitas dari kegiatan usaha serta menyangkut nilai dan keamanan dari tuntutan yang timbul dari pihak ketiga. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kinerja keuangan perusahaan adalah prestasi atau hasil yang dicapai oleh perusahaan sebagai akibat dari keputusan yang telah dibuat manajemen secara terus-menerus, yang menggambarkan keadaan atau posisi keuangan dalam waktu tertentu. Kinerja keuangan yang mampu menjelaskan beberapa kekuatan dan kelemahan perusahaan adalah Rasio keuangan. Sumber data utama dalam melakukan analisis berasal dari neraca dan laporan rugi laba perusahaan
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
pada periode tertentu. Dengan menggunakan data yang tersedia pada kedua laporan tersebut, dapat diketahui berbagai rasio keuangan sesuai dengan kebutuhan pemakainya. 2. Pengukuran Kinerja Keuangan Dalam melakukan analisis kinerja keuangan perusahaan harus terdapat ketegasan pemikiran mengenai cara-cara pengujian yang akan dicapai. Untuk alasan-alasan khusus yang bagaimana serta harus dibuat batasan oleh analis mengenai titik berat analisis, tujuan dan dasar perbandingan yang mungkin dipakai. Dalam menilai kinerja keuangan yang akan dihubungkan dengan harga saham dapat digunakan rasio keuangan. Pemakaian rasio keuangan biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai prestasi operasional perusahaan. Sedangkan prestasi perusahaan dapat dinilai dari besarnya kinerja perusahaan selama periode tertentu. Kinerja keuangan perusahaan bisa diamati dari laporan keuangan yang dikeluarkan secara periodik yaitu neraca dan laporan rugi laba. Munawir (2002) menjelaskan bahwa dalam menganalisis dan menilai posisi keuangan dan potensi atau kemajuan-kemajuan perusahaan, faktor yang paling utama untuk mendapatkan perhatian oleh penganalisis adalah : 1. Untuk mengetahui tingkat likuiditas. Menunjukkan
kemampuan
suatu
perusahaan
untuk
memenuhi
kewajiban keuangan pada saat ditagih. Kewajiban keuangan suatu perusahaan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
a. Kewajiban keuangan yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan (Kreditur). b. Kewajiban keuangan yang berhubungan dengan proses produksi (internal perusahaan). 2. Untuk mengetahui tingkat solvabilitas. Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya
apabila
perusahaan
tersebut
dilikuidasikan,
baik
kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. 3. Untuk mengetahui tingkat rentabilitas atau profibilitas. Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rentabilitas suatu perusahaan diukur dengan kesuksesan perusahaan dan kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif, dengan memperbandingkan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal perusahaan tersebut. 4. Untuk mengetahui tingkat stabilitas usaha. Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga atas hutang-hutangnya dan perusahaan untuk akhirnya membayar kembali hutang-hutang tersebut tepat pada waktunya serta kemampuan perusahaan secara teratur kepada pemegang saham tanpa mengalami hambatan atau krisis keuangan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Faktor-faktor tersebut diatas akan dapat diketahui dengan cara menganalisis dan menginterpretasikan laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan dengan menggunakan metode atau teknik analisis yang tepat atau sesuai dengan tujuan analisis. Dengan kata lain laporan keuangan suatu perusahaan perlu dianalisis karena dengan analisis tersebut akan diperoleh semua jawaban yang berhubungan dengan masalah posisi keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. 3. Hubungan Kinerja Keuangan dengan Harga Saham Hubungan antara kinerja keuangan dengan harga saham adalah harga saham yang bersedia dibayar oleh pemodal, mencerminkan arus kas bersih yang diharapkan setelah memperhitungkan waktu dan risiko investasi. Mengenai nilai dari suatu saham juga menyangkut dengan perkiraan prestasi sebuah perusahaan di masa depan. Prestasi perusahaan dapat dinilai dari kinerja perusahaan pada periode waktu tertentu. Kinerja keuangan dapat dilihat dari laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan secara periodik, sehingga kinerja keuangan dapat digunakan sebagai sumber data untuk mengukur perubahan harga saham. Dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan dari aspek keuangan atau financial dapat mempengaruhi harga saham di bursa efek.
D. Analisis Rasio Keuangan 1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Menurut Munawir (2002), ”Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding yang digunakan sebagai standard”. Bagi manajer keuangan dengan menghitung rasio-rasio tertentu akan memperoleh suatu informasi tentang kekuatan dan kelemahan yang akan dihadapi oleh perusahaan di bidang keuangan, sehingga dapat membuat keputusan-keputusan yang penting bagi kepentingan perusahaan untuk masa yang akan datang. Sedangkan bagi investor atau calon pembeli saham merupakan bahan pertimbangan apakah menguntungkan untuk membeli saham perusahaan yang bersangkutan atau tidak. 2. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan Dengan analisis rasio kita membandingkan berbagai perkiraan dalam kategori yang berbeda, yakni antara perkiraan yang satu dengan yang lainnya, baik antar perkiraan dalam laporan rugi laba sendiri maupun antara neraca dan laporan rugi laba. Analisis rasio digunakan oleh tiga kelompok utama : (1) Manajer yang menggunakan rasio untuk membantu, menganalisis, mengendalikan, dan memperbaiki operasi perusahaan; (2) Analis kredit, yang menganalisis rasio untuk membantu menentukan kemamapuan perusahaan membayar utang; (3) analis saham, yang
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
berkepentingan dengan efisiensi, risiko, dan prospek pertumbuhan perusahaan. Keunggulan analisis rasio keuangan dibandingkan dengan teknik analisis yang lainnya, yaitu : 1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan signifikan. 2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit. 3. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain. 4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi (Z-score). 5. Standard size (ukuran) perusahaan. 6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau ”time series”. 7. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang. 3. Pengelompokkan Rasio Keuangan. Weston dan Copeland (1995) membuat suatu tinjauan atas hubungan analisis keuangan dengan melakukan tiga pengelompokkan besar, yaitu : 1. Ukuran Kinerja (Performance Measures) Ukuran kinerja dianalisis dalam tiga kelompok : a. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Mengukur efektivitas manajemen berdasarkan hasil pengembalian yang dihasilkan dari penjualan dan investasi. b. Rasio Pertumbuhan (Growth Ratio) Mengukur kemampuan perusahaan untuk mempertahankan posisi ekonomisnya dalam pertumbuhan perekonomian dan dalam industri atau pasar produk tempatnya beroperasi. c. Ukuran Penilaian (Valuation Measures) Mengukur kemampuan manajemen untuk mencapai nilai-nilai pasar yang melebihi pengeluaran kas. 2. Ukuran Efisiensi Operasi (Operating Efficiency Measures) Ukuran efisiensi operasi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu : a. Manajemen
Aktiva
dan
Investasi
(Asset
and
Investmen
Management) Mengukur efektivitas keputusan-keputusan investasi perusahaan dan pemanfaatan sumber daya. b. Manajemen Biaya (Cost Management) Mengukur bagaimana masing-masing elemen biaya dikendalikan. 3. Ukuran Kebijakan Keuangan (Financial Policy Measures) Ukuran kebijakan keuangan terdiri dari dua jenis, yaitu : a. Rasio Leverage (Leverage Ratio) Mengukur tingkat sejauh mana aktiva perusahaan telah dibiayai oleh penggunaan hutang. b. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo.
E. Struktur Modal 1. Pengertian Struktur Modal Struktur modal merupakan perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang bersifat permanen, hutang jangka panjang, saham preferen dan saham biasa (Sartono, 2001). Dalam kaitannya dengan struktur modal, modal yang diperhitungkan hanyalah hutang jangka panjang yang terdiri atas berbagai jenis obligasi dan kredit investasi jangka panjang lainnya. Sedangkan modal sendiri atau equity capital terdiri dari berbagai jenis saham (saham biasa dan saham preferen), cadangan, dan laba ditahan. 2. Struktur Modal yang Ditargetkan dan Struktur Modal Optimal Perusahaan akan menganalisis sejumlah faktor untuk menentukan struktur modal yang ditargetkan. Struktur modal yang ditargetkan (target capital structure) merupakan bauran dari hutang, saham preferen, dan saham biasa yang direncanakan perusahaan untuk menambah modal. Target ini bisa berubah sesuai dengan perubahan kondisi, namun manajemen harus memiliki gambaran target waktu struktur modal yang spesifik setiap saat. Kebijakan mengenai struktur modal melibatkan trade off antara risiko dan tingkat pengembalian, penambahan hutang memperbesar risiko perusahaan tetapi juga memperbesar tingkat
pengembalian
yang
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
diharapkan. Risiko yang makin tinggi akibat membesarnya hutang cenderung menurunkan harga saham, tetapi meningkatnya tingkat pengembalian yang diharapkan akan menaikkan harga saham tersebut. Struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang berada pada keseimbangan antara risiko dan pengembalian yang memaksimumkan harga saham (Brigham dan Houston, 2001 : 5). Selanjutnya Brigham dan Houston (2001) juga mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang berhubungan dengan struktur modal, antara lain : a. Stabilitas Penjualan Perusahaan dengan penjualan relatif stabil lebih mudah memperoleh pinjaman yang mengakibatkan biaya tagihan tetapnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya tidak stabil. b. Struktur Aktiva Perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan kredit cenderung lebih banyak menggunakan hutang. c. Leverage Operasi Jika hal-hal lain tetap sama, perusahaan dengan leverage operasi yang lebih kecil cenderung lebih mampu untuk memperbesar leverage keuangan karena ia akan mempunyai risiko bisnis yang lebih kecil. d. Tingkat Pertumbuhan Perusahaan
yang
bertumbuh
pesat
cenderung
lebih
banyak
menggunakan modal eksternal daripada perusahaan yang bertumbuh
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
secara lambat. Namun, pada saat yang sama perusahaan yang tumbuh dengan pesat sering menghadapi ketidakpastian yang lebih besar, sehingga cenderung mengurangi keinginannya untuk menggunakan hutang. e. Profitabilitas Perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi, menggunakan hutang yang relatif kecil. Laba ditahannya yang tinggi sudah memadai untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal. f. Pajak Bunga merupakan beban yang dapat dikurangkan untuk tujuan perpajakan, dan pengurangan tersebut sangat bernilai bagi perusahaan yang terkena tarif pajak yang tinggi. Karena itu, makin tinggi tarif pajak perusahaan, makin besar manfaat penggunaan hutang. g. Pengendalian Pengaruh akibat penerbitan surat-surat hutang versus saham terhadap posisi pengendalian manajemen bisa mempengaruhi struktur modal. h. Sikap Manajemen Karena tidak adanya bukti bahwa struktur modal yang satu akan membuat harga saham lebih tinggi daripada struktur modal lainnya. Manajemen dapat menilai sendiri struktur modalnya yang dianggap lebih tepat. Sebagian manajemen yang lebih konservatif menggunakan jumlah hutang yang lebih kecil daripada rata-rata perusahaan dalam
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
industri yang bersangkutan, sementara manajemen lain lebih cenderung menggunakan banyak hutang dalam usaha mengejar laba yang lebih tinggi. i. Sikap Pemberi Pinjaman dan Perusahaan Penilai Kredibilitas (Rating Agency) Meskipun manajer mempunyai analisis tersendiri mengenai leverage yang tepat bagi perusahaannya, namun sering kali sikap pemberi pinjaman dan perusahaan penilai kredibilitas sangat berpengaruh terhadap keputusan struktur modal. j. Kondisi Pasar Kondisi di pasar saham dan obligasi mengalami perubahan jangka panjang dan pendek yang mempunyai pengaruh penting terhadap struktur modal perusahaan yang optimal. k. Kondisi Internal Perusahaan Kondisi internal perusahan juga berpengaruh terhadap struktur modal yang ditargetkan. l. Fleksibilitas Keuangan Yang berarti bahwa manajemen harus fleksibel dalam mengambil keputusan struktur modal untuk perusahaan, tujuannya adalah untuk mempertahankan kapasitas cadangan yang memadai dalam berbagai kondisi perusahaan yang berubah-ubah.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
F. Nilai Perusahaan Telah diketahui tujuan dasar dari sebuah perusahaan adalah untuk memaksimalkan kekayaan pemilik perusahaan-yaitu, untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Berdasarkan teori ekonomi neoklasik, nilai sebuah perusahaan adalah sebesar nilai sekarang dividen ekspektasian (berupa aliran kas bersih yang akan diterima dari perusahaan tersebut pada masa-masa mendatang). Nilai perusahaan ditentukan dengan seberapa banyak orang bersedia membayar untuk mendapatkan perusahaan tersebut, semakin orang menganggap suatu perusahaan bernilai, semakin mereka bersedia membayar banyak untuk memilikinya. Kemudian pemilik yang ada dapat menjualnya kepada investor di atas harga beli semula, sehingga meningkatkan kekayaan saat ini pemilik saham. Tugas manajer keuangan adalah untuk membuat kebijakan yang akan membuat orang berpendapat perusahaan semakin menguntungkan, dan pada gilirannya membuat orang mau membayar lebih untuk membeli perusahaan. Timothy Gallagher (2000) menyatakan bagi perusahaan yang menjual sahamnya kepada publik, harga saham dapat mengindikasikan nilai dari sebuah bisnis (perusahaan) karena pemilik saham-orang yang membeli bagian saham perusahaan-menjadi bagian dari pemilik perusahaan. Jadi peran utama manajer keuangan adalah membantu membuat saham perusahaan lebih bernilai. • Faktor-Faktor yang mempengaruhi nilai dari sebuah perusahaan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Nilai perusahaan dipengaruhi oleh ukuran aliran kas masa depan, waktu terjadinya aliran kas, dan risiko aliran kas. ü Aliran kas masuk meningkatkan nilai perusahaan, sedangkan aliran kas keluar mengurangi nilai perusahaan. ü Semakin cepat aliran kas diharapkan diterima, semakin besar nilai perusahaan. Dan semakin lama aliran kas tersebut diperoleh, maka semakin kecil nilai perusahaan. ü Semakin kecil risiko yang diasosiasikan dengan aliran kas masa depan, semakin besar nilai perusahaan. Semakin besar risiko, semakin rendah nilai perusahaan.
G. Agency Theory 1. Agency relationships Telah diketahui bahwa para manajer memiliki tujuan pribadi yang kadang bertentangan dengan usaha memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Padahal para manajer diberi kekuasaan oleh pemilik perusahaan (shareholders) untuk membuat keputusan, dan hal ini menciptakan konflik potensial atas kepentingan, yang dikenal dengan Teori Agensi (Agency Theory). Brigham (2004 : 20) menyatakan Hubungan agensi muncul ketika satu atau lebih individu, disebut pemilik (Principals), mempekerjakan individu atau organisasi lain, yang disebut agen, untuk melakukan pekerjaan dan kemudian mendelegasikan kewenangan membuat keputusan
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
kepada agen tersebut. Dalam manajemen keuangan, agency relationships yang utama adalah hubungan antara stockholders dengan para manajer dan para manajer dengan debtholders. Jensen dan Meckling (1976) melakukan penelitian yang mengangkat masalah mengenai pertentangan kepentingan antara pemilik (principals) dengan agen (manajer). Menggunakan teori agensi sebagai dasar untuk mengembangkan
sebuah
model
struktur
perusahaan,
mereka
mendefinisikan agency relationships sebagai sebuah perjanjian antara satu atau lebih orang (pemilik) dengan pihak lain (agen) untuk melakukan sejumlah
pekerjaan
yang
melibatkan
pendelegasian
wewenang
pengambilan keputusan kepada agen. 2. Agency problem Agus Sartono (1996) menyebutkan pengertian Agency Problem adalah 1. Konflik kepentingan yang terjadi antar agen. 2. Konflik yang timbul antara pemilik, karyawan, dan manajer perusahaan dimana ada kecenderungan manajer lebih mementingkan tujuan individu daripada tujuan perusahaan. Dalam Brigham (2004:21-25) disebutkan macam Agency Problem, yaitu : 1. Masalah agensi antara kreditor dan pemegang saham. Terjadi karena para kreditor memiliki klaim atas bagian pendapatan perusahaan untuk membayar bunga dan pinjaman pokok, dan mereka juga memiliki
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
klaim
atas
aset
perusahaan
ketika
perusahaan
mengalami
kebangkrutan. Sedangkan, pemegang saham memiliki kontrol (melalui manajer) atas keputusan yang mempengaruhi keuntungan dan risiko perusahaan, sehingga dapat menimbulkan konflik kepentingan. 2. Kemungkinan konflik agensi dapat terjadi antara manajer dan shareholders. Konflik terjadi ketika manajer sebuah perusahaan memiliki kurang dari 100% saham perusahaan. Jika perusahaan dikelola oleh pemiliknya, manajer-pemilik akan bekerja keras untuk memaksimalkan
kekayaan
pribadinya,
yang
diukur
dengan
peningkatan kekayaan pribadi, kesenangan dan kemewahan. Namun, jika manajer-pemilik menjual sebagian sahamnya kepada pihak luar, maka berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Manajer-pemilik tidak akan lagi bekerja dengan keras untuk memaksimalkan kekayaan shareholders, karena kesejahteraan pemilik sebagai pemegang saham telah berkurang. Juga, manajer-pemilik akan memutuskan untuk menggunakan lebih banyak barang-barang mewah, karena beberapa biaya ini akan ditanggung oleh pemegang saham yang lain. Intinya, kenyataan bahwa manajer-pemilik tidak akan menerima semua keuntungan atas kekayaan yang dihasilkan atas usahanya maupun membayar semua biaya atas fasititas, akan menciptakan keinginan untuk tidak menjalankan kebijakan yang terbaik bagi pemegang saham yang lain.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Pada kebanyakan perusahaan besar, potensi konflik agensi penting keberadaannya, karena para manajer perusahaan besar biasanya hanya memiliki saham dalam persentase yang kecil. Dalam situasi seperti ini, usaha untuk memaksimalkan kekayaan shareholders akan dikalahkan jika muncul konflik dengan tujuan manajer. Sebagai contoh, banyak orang berpendapat bahwa tujuan utama beberapa manajer adalah untuk memaksimalkan ukuran perusahaan mereka. Dengan menciptakan perusahaan yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang cepat, manajer (1) dapat lebih mengamankan pekerjaannya, karena kecil kemungkinan akan diambil alih secara paksa; (2) meningkatkan kekuasaan, status, dan gaji mereka; dan (3) menciptakan lebih banyak kesempatan bagi manajer level bawah dan level menengah mereka. 3. Agency Cost Agency Cost merupakan pengeluaran waktu dan uang yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi agency Problem (Timothy Gallagher, 2000). Agency Cost tercermin dalam empat alternatif (Agus Sartono, 1996) : 1. Pengeluran untuk monitoring seperti halnya biaya untuk pemeriksaan akuntansi dan prosedur pengendalian intern. Biaya tersebut harus dikeluarkan untuk meyakinkan bahwa manajemen bertindak atas dasar kepentingan terbaik bagi pemilik perusahaan. 2. Pengeluaran insentif sebagai kompensasi untuk manajemen atas prestasi yang konsisten-memaksimumkan nilai perusahaan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
3. Fidelity bond adalah kontrak antara perusahaan dengan pihak ketiga dimana pihak ketiga-bonding company-setuju untuk membayar perusahaan jika manajer berbuat tidak jujur sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan. 4. Golden parachutes dan Poison pill dapat dipergunakan pula untuk mengurangi konflik antara manajemen dan pemegang saham. Dimana Golden parachutes adalah suatu kontrak antara manajemen dan pemegang saham yang menjamin bahwa manajemen akan mendapat kompensasi sejumlah tertentu apabila perusahaan dibeli oleh perusahaan lain atau terjadi perubahan pengendalian perusahaan. Sedangkan Poison pill adalah usaha pemegang saham untuk menjaga agar perusahaan tidak diambil alih oleh perusahaan lain. Usaha ini dapat dilakukan dengan mengeluarkan hak penjualan saham pada harga tertentu atau mengeluarkan obligasi disertai dengan hak penjualan obligasi pada harga tertentu. Sedang menurut Jensen and Meckling (1967), Agency cost merupakan penjumlahan (1) pengeluaran monitoring oleh principal, (2) pengeluaran ”bonding” oleh agen, dan (3) kerugian residual. Semakin besar
perusahaan,
semakin
besar
pula
agency
cost-nya
karena
meningkatnya kebutuhan monitoring dalam perusahaan besar. Namun, agency cost dapat dikurangi dengan meningkatkan level kepemilikan manajemen supaya mengurangi biaya monitoring. Agency cost yang lebih rendah diasosiasikan dengan nilai perusahaan yang semakin tinggi.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
H. Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Daniel L. McConaughy, Matthews, dan Fialko tahun 2001 terhadap 219 perusahaan yang diperoleh dari “The Business Week CEO 1000”. Pada penelitian tersebut peneliti ingin mengetahui tentang pengaruh (efek) pengendalian keluarga pendiri terhadap kinerja, struktur modal dan nilai perusahaan berdasarkan teori keagenan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga pendiri memiliki nilai yang lebih besar, beroperasi lebih efisien, dan menggunakan lebih sedikit hutang daripada perusahaan lain. Penelitian lainnya dilakukan oleh Mazagatos et al tahun 2007 dengan judul “The Trade-Off Between Financial Resources and Agency Costs In The Family Business : An Exploratory Study”. Dalam penelitian ini peneliti ingin menguji trade-off antara biaya mempertahankan kendali (beroperasi pada sumber daya keuangan yang tidak menguntungkan) dengan penghematan biaya agensi (hubungan efisien diantara pemilik sumber daya) yang dihadapi perusahaan keluarga lintas generasi. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan keluarga di Spanyol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keinginan untuk mempertahankan kendali keluarga menimbulkan sumber nilai yang spesifik dan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan sumber daya keuangan. Keadaan ini berubah antara generasi pertama dengan generasi berikutnya. Lebih jauh lagi, dibandingkan dengan perusahaan bukan keluarga, penelitian ini mengindikasikan bahwa ketika pendanaan luar diperlukan,
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
keengganan kehilangan kendali membuat perusahaan keluarga menghindari penerbitan ekuitas baru dan cenderung lebih tergantung pada hutang. Hoopes dan Miller (2006) melakukan penelitian mengenai hubungan antara konsentrasi kepemilikan, preferensi pemilik, dan keunggulan kompetitif khususnya pada perusahaan yang dikendalikan keluarga. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa dikarenakan konsentrasi kepemilikan dan biaya monitoring yang lebih rendah, banyak perusahaan yang dikendalikan keluarga akan memiliki surplus sumber daya. Surplus tersebut dan kecenderungan memilih investasi jangka panjang akan menciptakan kesempatan kompetitif yang bersifat unik berdasarkan kondisi tertentu. Jose Allouche, B. Amann, J. Jaussaud, dan Toshiki Kurashina tahun 2008 melakukan penelitian untuk membandingkan efek kontrol keluarga terhadap kinerja dan karakteristik keuangan antara perusahaan keluarga dan bukan keluarga di Jepang menggunakan metode matched-pair. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan keluarga di Jepang memiliki kinerja yang lebih baik dibanding dengan perusahaan bukan keluarga, baik dalam profitabilitas maupun struktur keuangan. Lebih jauh lagi, tingkat pengendalian keluarga sangat mempengaruhi kinerja, setidaknya dalam hal profitabilitas (meskipun hasil tersebut tidak jelas bagi struktur keuangan). Sebaliknya penelitian lain yang dilakukan oleh Filatotchev, Yung-chih Lien, dan Jenifer Piesse (2005) yang menguji efek struktur kepemilikan dan karakteristik dewan pengurus terhadap kinerja perusahaan publik besar yang dikontrol oleh keluarga pendiri, dengan mengambil sampel 228 perusahaan
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
yang terdaftar di Taiwan stock Exchange (TSE) menunjukkan bahwa peneliti tidak menemukan hubungan antara kendali keluarga dengan kinerja yang ditunjukkan dari rasio akuntasi, earnings per share, sales per issued capital, dan market-to-book value. Penelitian ini menunjukkan bahwa dewan pengurus yang bebas dari keluarga pendiri dan kepentingan anggota dewan pengurus dalam hal keuangan justru memiliki pengaruh positif terhadap kinerja.
I. Kerangka Penelitian
FFCFs
NFFCFs
(Founding Family Controlled Firms)
(Non-Founding Family Controlled Firms)
Efficiency
Efficiency
Capital Structure
Capital Structure
UJI BEDA
Value
Value
Keterangan : Variabel Independen : Sifat
pengendalian
perusahaan
(Pengendalian
keluarga pendiri (FFCFs) atau bukan pengendalian keluarga pendiri (NFFCFs)). Variabel Dependen
: Efisiensi (Rasio Operasional), Struktur Modal (Total Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio), dan Nilai Perusahaan (Market Equity/ Book Equity Ratio dan Stock Return).
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
J. Pengembangan Hipotesis Berdasarkan tinjauan literatur, walaupun secara empiris berbeda-beda, menyatakan bahwa struktur kepemilikan mempengaruhi efisiensi dan struktur modal perusahaan dan pada gilirannya mempengaruhi nilai perusahaan. Argumen untuk menjelaskan peningkatan efisiensi dalam perusahaan yang dikendalikan keluarga diperoleh dari agency theory. Pengurangan biaya monitoring,
dihasilkan
dari
keterlibatan
pemilik
dalam
manajemen
perusahaan, mengakibatkan peningkatan efisiensi perusahaan. Peningkatan ini juga dapat mempengaruhi cash flows, yang juga akan mempengaruhi struktur modal perusahaan dan pada gilirannya mempengaruhi nilai perusahaan. Secara jelas juga disebutkan bahwa tingkat ekuitas yang digunakan manajemen perusahaan memiliki pengaruh terhadap efisiensi perusahaan, tingkat keuntungan,
struktur
modal,
dan
pada
akhirnya
nilai
perusahaan
(McConaughy, 2001). Literatur mengenai teori agensi (Fama dan Jensen, 1983) menekankan pengurangan agensy costs pada perusahaan keluarga. Perusahaan yang dikendalikan keluarga dapat mempunyai agency costs lebih rendah daripada perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga, karena biaya monitoring yang lebih rendah dan lebih ahli dalam bisnis yang dijalankan (Hoopes dan Miller, 2006). Hal tersebut dapat membuat kinerja perusahaan keluarga yang lebih baik dan lebih efisien. Namun, Gomez-mejia (2001) menemukan perusahaan yang dikendalikan keluarga justru menimbulkan agency cost yang lebih tinggi karena keengganan keluarga untuk memecat manajer kurang cakap yang
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
merupakan anggota keluarganya. Karena itu, elemen operasi perusahaan harus diuji untuk menentukan efisiensi perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dibandingkan perusahaan yang tidak dikendalikan oleh keluarga pendiri. Oleh karena itu, hipotesis pertama yang dapat dirumuskan adalah : H1 : Efisiensi perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri berbeda dari perusahaan yang tidak dikendalikan oleh keluarga pendiri. Struktur modal dapat mempengaruhi risiko perusahaan. Manajer dapat menyesuaikan struktur modal mereka untuk memenuhi pilihan mereka mengenai risiko dan pengembalian (Van Horne 1980). Mishra and McCounaughy (1999) menemukan bahwa kendali keluarga dan bukannya kepemilikan manajerial berhubungan dengan tingkat hutang. Dimana mereka menyimpulkan keengganan keluarga pendiri terhadap risiko kehilangan kendali mendasari penggunaan sedikit hutang. Manajer perusahaan keluarga memiliki memiliki investasi besar dalam perusahaan mereka baik dalam hal investasi keuangan dan modal tenaga kerja. Oleh karena itu, perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dianggap lebih konservatif dalam hal pendanaan daripada perusahaan yang tidak dikontrol keluarga pendiri, menggunakan hutang lebih sedikit dan lebih bergantung pada retained earnings. Perusahaan yang dikontrol atau dikelola keluarga biasanya lebih memilih melakukan investasi jangka panjang untuk pengembangan kemampuan, kontras dengan pesaing mereka yang lebih menyukai untuk memiliki investasi dengan jangka waktu jauh lebih pendek (Hoopes dan Miller, 2006), sehingga tidak terlalu dipengaruhi oleh gejolak ekonomi jangka pendek. Oleh karena itu :
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
H2 : Penggunaan hutang perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri berbeda dari perusahaan yang tidak dikendalikan oleh keluarga pendiri. Sejauh ini, bukti empiris belum memberikan gambaran menyeluruh mengenai hubungan antara pengendalian keluarga pendiri dengan nilai perusahaan. McConaughy et al. (1998) menemukan bahwa kendali keluarga diasosiasikan dengan nilai perusahaan yang lebih tinggi. Mereka menyebutkan bahwa keluarga memiliki keinginan lebih tinggi untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Sedangkan Schulze (2001) menemukan kendali keluarga dalam sebuah perusahaan justru akan dapat membahayakan nilai perusahaan akibat altruisme diantara anggota keluarga. Fama and French menekankan pentingnya market-to-book equity ratio (ME/BE) dalam mengukur nilai. Sehingga hipotesis ketiga penelitian ini adalah : H3 : Perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri memiliki market-to-book equity ratio berbeda dari perusahaan yang tidak dikendalikan oleh keluarga pendiri.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey data sekunder. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) yang memfokuskan pada hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang dirumuskan.
B. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah jumlah dari keseluruhan kelompok individu, kejadiankejadian yang menarik perhatian peneliti untuk diteliti atau diselidiki (Sekaran, 2000:266). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Perusahaan manufaktur dipilih karena dapat mewakili kondisi industri di Indonesia dan memiliki jumlah populasi paling besar dibandingkan jenis perusahaan lain. Sampel merupakan sebagian dari populasi yang karakteristiknya akan diselidiki dan dianggap dapat mewakili populasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah sebagai berikut :
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
1. Perusahaan publik dengan CEO merupakan pendiri ataupun anggota keluarga pendiri dan memiliki kepemilikan perusahaan baik secara individu maupun persekutuan keluarga, yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan. Dan, 3. Perusahaan yang memiliki data-data yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Sedangkan kriteria yang digunakan untuk memilih pasangan sampel (Perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri) adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan publik dengan CEO bukan merupakan pendiri ataupun anggota keluarga pendiri. 2. Perusahaan yang beroperasi di industri manufaktur. 3. Perusahaan yang memiliki tingkat penjualan ± 25% dari tingkat penjualan perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri. 4. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan. Dan, 5. Perusahaan yang memiliki data-data yang dibutuhkan untuk penelitian ini.
C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Efisiensi Operasi Efisiensi operasi dipisahkan dalam area produktivitas, profitabilitas, penggunaan asset, dan modal kerja manajemen.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Ø Produktivitas kerja akan diukur dengan menggunakan pertumbuhan penjualan, dan penjualan per pekerja. Ø Profitabilitas akan diukur dengan rasio ROA, ROE, margin pendapatan kotor, dan margin pendapatan bersih. Penghitungan rasio dilakukan dengan menggunakan rumus:
ROA =
laba bersih + beban bunga (1 − tarif pajak ) total aktiva
ROE =
laba bersih ekuitas pemegang saham Pendapatan Kotor
Margin pendapatan Kotor =
Total Penjualan Pendapatan bersih
Margin pendapatan Bersih =
Total Penjualan
Ø Penggunaan asset akan diukur dengan rasio total asset turnover dan inventory
turnover.
Penghitungan
rasio
dilakukan
dengan
menggunakan rumus:
Total asset turnover =
Net Sales Total Assets Cost of Goods Sold
Inventory Turnover =
Total Inventory
Ø Modal Kerja manajemen akan diukur dengan menggunakan modal kerja per penjualan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
b. Struktur Modal Perusahaan Struktur modal perusahaan diukur dengan menggunakan rasio total debt to total assets dan debt to equity. Sedangkan penghitungan rasio dilakukan dengan menggunakan rumus :
Total debt to total asset =
Debt to equity =
Total debt Total asset
total kewajiban ekuitas pemegang saham
c. Nilai Perusahaan Nilai perusahaan akan diukur dengan menggunakan rasio market to book equity (ME/BE) dan Stock return. Penghitungan dilakukan dengan menggunakan rumus: Shares Outstanding x Closing Price Market to Book equity =
Stock Re turn =
Dimana : Pt
Total Equity
Pt − P t − 1 + Dt Pt −1
= Harga Saham Sekarang
Pt-1
= Harga Saham Periode Sebelumnya
Dt
= Dividen yang dibayarkan
Variabel Independen Variabel independen merupakan variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain dan sebaliknya mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Sifat pengendalian perusahaan (Pengendalian keluarga pendiri atau bukan pengendalian keluarga pendiri), yang ditentukan dengan melihat biographical sketches CEO perusahaan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Variabel Kontrol Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah : a. Ukuran perusahaan (firm size) Ukuran perusahaan akan diukur berdasarkan pada tingkat penjualan perusahaan. b. Industri Industri diukur berdasarkan perusahaan-perusahaan yang bergerak pada aktivitas industri yang sama menurut kode klasifikasi JASICA (Jakarta Stock Industrial Classification). JASICA merupakan sistem klasifikasi sektoral yang digunakan untuk mengkategorikan perusahaanperusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.
D. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang dipublikasikan Divisi Riset dan Pengembangan BEI yang berupa Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data dewan direksi (board of Directors), data-data laporan keuangan tahunan masing-masing, dan juga data penutupan harga saham akhir tahunan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
E. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi terhadap laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2008.
F. Metode Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut berikut : Pertama : Membuat pasangan sampel (satu perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri, satu perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri) yang memiliki kesamaan dalam hal ukuran dan industri. Kedua
: Menghitung berbagai proksi kinerja (efisiensi), stuktur modal, dan nilai perusahaan pada setiap sampel berpasangan.
Ketiga
: Menghitung perbedaan antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan oleh keluarga pendiri pada tingkat signifikansi 5 %.
1. Uji Normalitas Data Analisis awal yang dilakukan sebelum melakukan pengujian hipotesis adalah analisis normalitas data. Pengujian normalitas dihitung dengan menggunakan metode Kolmogorov Smirnov, yaitu uji goodness of fit (kesesuaian) antara frekuensi hasil pengamatan dengan frekuensi yang diharapkan. Kriteria yang digunakan adalah dengan pengujian dua arah
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
yaitu dengan membandingkan nilai yang diperoleh dengan taraf signifikansi yang sudah ditentukan, yaitu 0,05. Apabila ZHitung > ZTabel maka data berdistribusi normal, dan apabila ZHitung < ZTabel maka data berdistribusi tidak normal. 2. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistic parametric dan non-parametric. Pengujian parametric menggunakan Paired Sample t-Test (uji t) untuk data yang berdistribusi normal sedangkan non-parametric dengan menggunakan pengujian Wilcoxon Signed Rank Test apabila data tidak berdistribusi normal (Miraeki Herawati, 2007). a. Apabila data berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan Paired Sample t-Test (uji t). Uji t sampel berpasangan ini digunakan untuk meneliti apakah perbedaan mean sampel yang berpasangan adalah nol. Langkah-langkah hipotesis yang dilakukan untuk melakukan Paired Sample t-Test (uji t) adalah : 1. Menentukan hipotesis 2. Menentukan tingkat signifikansi (α = 5%) dan derajat kebebasan (df=n-k-l) 3. Menghitung nilai t 4. Membandingkan hasil pengujian dengan kriteria pengujian, yaitu apabila nilai ZHitung > ZTabel pada taraf signifikansi 5 % maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
b. Apabila data tidak berdistribusi normal, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan Wilcoxon signed rank test. Uji Wilcoxon dilakukan untuk meneliti apakah perbedaan median antara sampel yang berpasangan adalah nol. Caranya dengan memberikan tanda yaitu tanda positif dan negatif dan memperhatikan besarnya selisih tanda tersebut. Pengujian hipotesis perbedaan ini dilakukan dengan mengamati nilai Z yang dihasilkan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan Wilcoxon signed rank test adalah : 1. Menentukan hipotesis 2. Menentukan tingkat signifikansi (α = 5%) 3. Menghitung nilai Z dengan
4. Membandingkan hasil pengujian dengan kriteria pengujian, yaitu apabila nilai ZHitung > ZTabel pada taraf signifikansi 5 % maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Distribusi Sampel Penelitian Dari kriteria purposive sampling yang telah dilakukan, jumlah perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 perusahaan yang merupakan perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri. Tabel IV. 1 Daftar Perusahaan Yang Dikendalikan Keluarga Pendiri tahun 2006 – 2008 NO
NAMA PERUSAHAAN
SEKTOR BISNIS
1.
PT Davomas Abadi Tbk
Food and Beverages
2.
PT Fast Food Indonesia Tbk
Food and Beverages
3.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Food and Beverages
4.
PT Mayora Indah Tbk
Food and Beverages
5.
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
Food and Beverages
6.
PT Sekar Bumi Tbk
Food and Beverages
7.
PT Sekar Laut Tbk
Food and Beverages
8.
PT Siantar TOP Tbk
Food and Beverages
9.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Food and Beverages
10.
PT SMART Tbk
Food and Beverages
11.
PT Tunas Baru Lampung Tbk
Food and Beverages
12.
PT Ultra Jaya Milk Tbk
Food and Beverages
13.
PT Panasia Indosyntec Tbk
Textile Mill Products
14.
PT Roda Vivatex Tbk
Textile Mill Products
15.
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk
Textile Mill Products
16.
PT Hanson International Tbk
Apparel and other Textile Products
17.
PT Indorama Syntetics Tbk
Apparel and other Textile Products
18.
PT Ricky Putra Globalindo Tbk
Apparel and other Textile Products
19.
PT Surabaya Agung Industry Pulp Tbk
Paper and Allied Products
20.
PT AKR Corporindo Tbk
Chemical and Allied Products
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
21.
PT Lautan Luas Tbk
Chemical and Allied Products
22.
PT Budi Acid Jaya Tbk
Chemical and Allied Products
23.
PT Ekadharma International Tbk
Adhesive
24.
PT Argha Karya Prima Industry Tbk
Plastics and Glass Products
25.
PT Asiaplast Industries Tbk
Plastics and Glass Products
26.
PT Dynaplast Tbk
Plastics and Glass Products
PT Langgeng Makmur Plastik Industry
Plastics and Glass Products
27.
Tbk
28.
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk
Metal and Allied Products
29.
PT Betonjaya Manunggal Tbk
Metal and Allied Products
30.
PT Citra Tubindo Tbk
Metal and Allied Products
31.
PT Indal Alumunium Industry Tbk
Metal and Allied Products
32.
PT Jaya Pari Steel Tbk
Metal and Allied Products
33.
PT Pelangi Indah Canindo Tbk
Metal and Allied Products
34.
PT Arwana Citramulia Tbk
Stone, Clay, Glass and Concrete Products
35.
PT Mulia Industrindo Tbk
Stone, Clay, Glass and Concrete Products
36.
PT Intikeramik Alamasri Industry Tbk
Stone, Clay, Glass and Concrete Products
37.
PT Jembo Cable Company Tbk
Cables
38.
PT SAT Nusapersada Tbk
Electronic and Office Equipment
39.
PT Indospring Tbk
Automotive and Allied Products
40.
PT Intraco Penta Tbk
Automotive and Allied Products
41.
PT Nipress Tbk
Automotive and Allied Products
42.
PT Modern Internasional Tbk
Photographic Equipment
43.
PT Mustika Ratu Tbk
Consumer Goods
Berdasarkan sampel tersebut, peneliti membentuk pasangan sampel antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Terbentuk 30 pasangan sampel pada tahun 2006, 30 pasangan sampel pada tahun 2007, dan 28 pasangan sampel pada tahun 2008. Pembentukan pasangan sampel ini didasarkan pada persamaan industri dan ukuran perusahaan. B. Statistik Deskriptif
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai mean, median, standar deviasi, minimum, dan maximum dari masing-masing proxi. Untuk mengetahui nilai dispersi atau penyebaran nilai proxi maka dapat dilihat melalui standar deviasinya, nilai minimum dan maximum dari setiap proxi variable. Dan untuk melihat kecenderungan terpusat (central tendency) menggunakan nilai mean. Hasil analisis deskriptif selama 3 tahun penelitian adalah sebagai berikut : Tabel IV. 2 Descriptive Statistics N Pertumbuhan Penjualan FFCFs
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
88
-39.04
105.67
22.7391
26.84300
88
-62.07
512.28
16.0570
58.25358
Penjualan/Pekerja FFCFs
88
63.34
7218.82
9.2854E2
1131.35240
Penjualan/Pekerja NFFCFs
88
41.94
17434.61
1.2674E3
2292.04600
ROA FFCFs
88
-26.14
29.53
2.6967
7.86192
ROA NFFCFs
88
-43.89
147.82
5.7892
20.40355
ROE FFCFs
88
-153.62
54.24
3.4628
23.62253
ROE NFFCFs
88
-1524.55
2164.37
17.6498
287.93471
Gross Profit Margin FFCFs
88
.00
.61
.1535
.11015
Gross Profit Margin NFFCFs
88
-.02
.66
.2350
.20348
Net Profit Margin FFCFs
88
-66.00
137.00
4.5477
21.38898
Net Profit Margin NFFCFs
88
-55.00
159.00
5.4484
23.41251
Total Asset Turnover FFCFs
88
.20
2.98
1.1881
.61188
Total Asset Turnover NFFCFs
88
.02
4.10
1.1720
.64104
Inventory Turnover FFCFs
88
.25
34.93
5.4181
4.35347
Inventory Turnover NFFCFs
88
.12
54.71
5.4191
6.64227
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
88
-8.87
.85
-.0386
1.02155
Modal Kerja/Penjualan NFFCFs
88
-1.50
7.23
.2467
.87799
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Total Debt to Total Asset
88
5.46
232.92
60.5356
33.58260
88
9.60
234.20
60.1582
43.35900
Debt to Equity FFCFs
88
.00
7.12
1.7374
1.62465
Debt to Equity NFFCFs
88
-17.33
832.64
12.7608
91.41563
Market to Book Equity FFCFs
88
-10.81
34.39
1.6874
4.88080
Market to Book Equity NFFCFs
88
-2.44
1027.01
13.3843
109.33090
Stock Return FFCFs
88
-81.02
40.00
3.2722
16.30277
Stock Return NFFCFs
88
-51.16
81.25
5.5252
17.59276
Valid N (listwise)
88
FFCFs Total Debt to Total Asset NFFCFs
Sumber : data sekunder yang diolah Dari hasil analisis deskriptif diatas terlihat bahwa untuk proxi pertumbuhan penjualan dan penjualan/pekerja perusahaan yang dikendalikan keluarga memiliki mean lebih tinggi dibanding perusahaan yang tidak dikendalikan oleh keluarga. Untuk proxi ROA, ROE, Gross profit Margin, Net Profit Margin, Modal kerja/Penjualan, Debt to Equity, ME/BE, dan Stock Return milik perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri memiliki mean yang lebih tinggi dari perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga pendiri. Sedangkan untuk proxi Total Asset Turnover, Inventory Turnover, dan Total Debt to Total Asset antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri bisa dikatakan tidak menunjukkan adanya perbedaan mean.
C. Pengujian Normalitas Data Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian terdistribusikan secara normal atau tidak dengan menggunakan uji
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria pengujian jika asymp. Significance > 0.05, maka data terdistribusi normal dan sebaliknya jika asymp. Significance < 0.05, maka data terdistribusi tidak normal. Berdasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Tabel IV. 3 Uji Normalitas Data (One Sample Kolmogorov Smirnov) Keterangan
P 2006
P 2007
P 2008
P 2006-2008
Distribusi
0.566
0.849
0.949
0.624
Normal
0.557
0.451
0.001
0.000
Tidak Normal
0.091
0.156
0.134
0.000
Tidak Normal
0.006
0.001
0.013
0.000
Tidak Normal
ROA FFCFs
0.141
0.050
0.165
0.000
Tidak Normal
ROA NFFCFs
0.908
0.554
0.183
0.004
Tidak Normal
ROE FFCFs
0.166
0.002
0.490
0.000
Tidak Normal
ROE NFFCFs
0.000
0.407
0.000
0.000
Tidak Normal
0.206
0.220
0.641
0.004
Tidak Normal
0.237
0.408
0.438
0.043
Tidak Normal
0.015
0.001
0.052
0.000
Tidak Normal
0.130
0.004
0.262
0.000
Tidak Normal
TATO FFCFs
0.487
0.757
0.316
0.209
Normal
TATO NFFCFs
0.344
0.477
0.523
0.018
Tidak Normal
0.751
0.054
0.622
0.011
Tidak Normal
0.297
0.001
0.041
0.000
Tidak Normal
0.000
0.271
0.020
0.000
Tidak Normal
Pertumbuhan Penjualan FFCFs Pertumbuhan Penjualan NFFCFs Penjualan/Pekerja FFCFs Penjualan/Pekerja NFFCFs
Gross Profit Margin FFCFs Gross Profit Margin NFFCFs Net Profit Margin FFCFs Net Profit Margin NFFCFs
Inventory Turnover FFCFs Inventory Turnover NFFCFs Modal Kerja/Penjualan FFCFs
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Modal Kerja/Penjualan
0.074
0.003
0.108
0.000
Tidak Normal
0.412
0.935
0.079
0.032
Tidak Normal
0.256
0.312
0.463
0.035
Tidak Normal
Debt to Equity FFCFs
0.554
0.286
0.250
0.044
Tidak Normal
Debt to Equity NFFCFs
0.000
0.000
0.000
0.000
Tidak Normal
ME/BE FFCFs
0.335
0.004
0.000
0.000
Tidak Normal
ME/BE NFFCFs
0.000
0.231
0.080
0.000
Tidak Normal
Stock Return FFCFs
0.084
0.049
0.006
0.004
Tidak Normal
Stock Return NFFCFs
0.288
0.028
0.567
0.011
Tidak Normal
NFFCFs Tot Debt to Tot Asset FFCFs Tot Debt to Tot Asset NFFCFs
Sumber : data sekunder yang diolah Berdasarkan dari hasil uji normalitas diketahui bahwa nilai asymp. Significance dominan lebih kecil dari 0,05 (< 0,05) maka berdasarkan kriteria yang ada data terdistribusi tidak normal.
D. Pengujian Hipotesis Setelah mengetahui bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi tidak normal, maka dalam pengujian hipotesis menggunakan alat uji Non-Parametik yaitu Wilcoxon Signed Rank-Test, dimana Uji Wilcoxon ini merupakan alternatif uji t data berpasangan. Dengan kriteria pengujian untuk nilai asymptotic significance yaitu < 0.05 maka hipotesis null akan ditolak dan hipotesis alternatif 1 akan diterima atau dengan kata lain ada perbedaan. Begitu pula sebaliknya jika asymptotic significance yaitu > 0.05, maka hipotesis null akan diterima dan hipotesis alternatif 1 akan ditolak maka dikatakan tidak ada perbedaan. TABEL IV.4
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
HASIL UJI HIPOTESIS Keterangan
P 2006
P 2007
P 2008
P 2006-2008
Hasil
0.305
0.007
0.038
0.001
Ada perbedaan
Penjualan/Pekerja
0.600
0.926
0.509
0.401
Tdk ada perbedaan
ROA
0.600
0.710
0.176
0.150
Tdk ada perbedaan
ROE
0.821
0.959
0.425
0.381
Tdk ada perbedaan
GPM
0.078
0.036
0.010
0.001
Ada perbedaan
NPM
0.658
0.737
0.591
0.469
Tdk ada perbedaan
TATO
0.569
0.388
0.950
0.985
Tdk ada perbedaan
Inventory Turnover
0.669
0.098
0.716
0.259
Tdk ada perbedaan
0.178
0.069
0.374
0.019
Ada perbedaan
0.586
0.793
0.398
0.432
Tdk ada perbedaan
Debt to Equity
0.309
0.023
0.767
0.043
Ada perbedaan
ME/BE
0.447
0.821
0.031
0.131
Tdk ada perbedaan
Stock return
0.684
0.880
0.378
0.436
Tdk ada perbedaan
Pertumbuhan Penjualan
Modal kerja/penjualan Tot Debt to Tot Asset
Sumber : data sekunder yang diolah 1. Hipotesis Pertama Dari hasil pengujian diatas dapat diketahui sebagian besar proxi variabel kinerja menunjukkan tidak ada perbedaan antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Hanya Proxi pertumbuhan penjualan, gross profit margin dan modal kerja/penjualan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada level 1% dan 5%. Dimana untuk pertumbuhan penjualan
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri memiliki rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri, sedangkan untuk proxi gross profit margin dan modal kerja/penjualan perusahaan yang dikendalikan keluarga memiliki rata-rata yang lebih rendah. Hal ini tidak mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh McConaughy (2001), dimana dalam penelitian tersebut variabel kinerja baik dari segi produktivitas, profitabilitas, penggunaan asset, dan modal kerja manajemen menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hampir seluruh proxi kinerja yang digunakan menunjukkan kinerja perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri lebih efisien dibandingkan perusahaan yang tidak dikendalikan pendiri. Perbedaan ini dapat terjadi dikarenakan bentuk pengendalian yang dimiliki keluarga dalam sampel sebagian besar tergolong lemah, dimana hanya memiliki satu dari dua bentuk pengendalian yaitu anggota keluarga hanya memegang posisi manajemen puncak dengan kepemilikan saham rendah. Akan tetapi hasil penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Allouche (2008) yang menghasilkan proxi-proxi kinerja perusahaan keluarga yang tidak berbeda dibandingkan dengan perusahaan bukan keluarga, ketika pengendalian keluarga yang muncul bersifat lemah. 2. Hipotesis Kedua Dari hasil pengujian diatas dapat diketahui terdapat perbedaan yang signifikan pada proxi variabel struktur modal, dimana rasio keuangan Debt to Equity ratio menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri (pada level 5%). Dimana mean proxi perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri lebih rendah. Hasil ini mendukung penelitian Allouche (2008) yang menunjukkan adanya perbedaan debt to equity ratio antara perusahaan keluarga dan bukan keluarga. Dimana debt to equity ratio perusahaan keluarga cenderung lebih rendah. Perusahaan yang dikendalikan keluarga cenderung lebih memilih menggunakan sedikit hutang untuk membiayai kebutuhan perusahaan. Sedangkan rasio Total debt to Total Asset menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Hasil ini tidak mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh McConaughy (2001) dimana total debt to total asset ratio perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri memiliki perbedaan dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Total debt to total asset ratio perusahaan keluarga cenderung lebih rendah.
3. Hipotesis Ketiga Dari hasil pengujian yang terdapat pada tabel IV.4 menunjukkan bahwa dua proxi nilai perusahaan yaitu market to Book Equity ratio dan juga stock return tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Khusus untuk proxi market to book equity ratio pada tahun 2008 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Namun secara keseluruhan proxi ini tetap menunjukkan tidak
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
adanya perbedaan antara kedua jenis perusahaan. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh McConaughy (2001) dimana dalam penelitian ini baik proxi market to book equity ratio dan stock return menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri, yaitu perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri memiliki mean yang lebih tinggi.
E. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukan bahwa untuk proksi penjualan/pekerja, ROA, ROE, NPM, TATO, dan Inventory Turnover tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Sehingga untuk penggunaan pengukuran proksi-proksi di atas menolak hipotesis yang telah diajukan penulis, yaitu efisiensi perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri berbeda dari perusahaan
yang
tidak
dikendalikan oleh keluarga pendiri. Sedangkan hipotesis pertama yang diajukan penulis akan diterima untuk penggunaan proksi-proksi berupa Pertumbuhan penjualan, GPM, dan Modal kerja/penjualan. Dimana proksiproksi tersebut menunjukkan adanya perbedaan kinerja antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Allouche (2008) yang menyimpulkan tidak adanya
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri ketika bentuk pengendalian keluarga terhadap perusahaan tergolong lemah. Berkaitan dengan struktur modal menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan penggunaan hutang antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri untuk pengukuran menggunakan proksi rasio total debt to totals asset. Sehingga tidak menerima hipotesis kedua yang telah diajukan penulis. Namun, untuk penggunaan proksi berupa rasio debt to equity menunjukkan antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri memiliki perbedaan. Hal ini ditunjukkan oleh rasio debt to equity yang signifikan berbeda pada level 5% yang mengindikasikan adanya perbedaan penggunaan hutang diantara kedua jenis perusahaan. Kondisi ini mendukung hipotesis yang telah diajukan peneliti, yaitu penggunaan hutang perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri berbeda dari perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Dimana perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri menggunakan lebih sedikit hutang daripada perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri tidak terlalu bergantung pada kreditur tidak seperti pada perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri, sehingga memiliki risiko struktur modal yang lebih rendah. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya (Agrawal, 1990; Mishra & McConaughy, 1999; McConaughy et al., 2001) yang menemukan bahwa
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Perusahaan yang dikendalikan keluarga memiliki sedikit sumber terhadap hutang dan memiliki keengganan terhadap hutang. Perusahaan keluarga memilih opsi pendanaan dengan sedikit hutang karena dua alasan utama. Pertama, peningkatan hutang akan cenderung mengurangi kendali keluarga atau bahkan kehilangan kendali keluarga atas perusahaan. Kedua, kegagalan bisnis tidak hanya akan berakibat hilangnya kekayaan pribadi, tetapi juga kehilangan ”human capital” milik keluarga. Manager keluarga akan memilih untuk mendanai kebutuhan perusahaan dari dana yang diperoleh secara internal, tapi jika retained earnings tidak mencukupi, maka pendanaan dengan hutang akan digunakan. Berkaitan dengan nilai perusahaan, hasil penelitian ini tidak menemukan adanya perbedaan antara nilai perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan oleh keluarga pendiri. Sehingga menolak hipotesis yang diajukan oleh peneliti. Hasil penelitian ini seperti halnya kebanyakan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan pengendalian keluarga pendiri dengan nilai perusahaan gagal menunjukkan hubungan antara pengendalian keluarga pendiri dengan nilai perusahaan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, adapun kesimpulan penelitian ini adalah : 1. Efisiensi (kinerja operasional) perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri adalah tidak berbeda, ditunjukkan oleh proksi penjualan/ pekerja, ROA, ROE, Net Profit Margin, Total Asset Turnover, dan Inventory Turnover. Sedangkan proksi pertumbuhan penjualan, gross profit margin, dan modal kerja/ penjualan menunjukkan adanya perbedaan kinerja antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. 2. Ditemukan adanya perbedaan rasio debt to equity yang signifikan antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Rata-rata rasio debt to equity perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri lebih rendah yakni sebesar 1.737 dibandingkan rata-rata rasio debt to equity perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri yang sebesar 12.761. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dilihat dari struktur modalnya perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri menggunakan lebih sedikit hutang dibandingkan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Sehingga memiliki risiko struktur modal yang lebih rendah dibandingkan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Sedangkan dilihat dari proksi total debt to total asset ratio ditemukan penggunaan hutang antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri adalah tidak berbeda, sehingga memiliki risiko struktur modal yang sama. 3. Tidak terdapat perbedaan market to book equity ratio yang signifikan antara perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri. Hal ini menyimpulkan bahwa nilai perusahaan yang dikendalikan keluarga pendiri dengan nilai perusahaan yang tidak dikendalikan keluarga pendiri adalah tidak berbeda.
B. Keterbatasan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang diharapkan dapat disempurnakan pada penelitian selanjutnya. Keterbatasan tersebut antara lain: 1. Jumlah sampel yang terbatas akibat keterbatasan informasi dalam hal CEO biographical sketches, sehingga kurang mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. 2. Populasi dalam penelitian ini hanya terbatas pada satu jenis perusahaan yaitu perusahaan manufaktur. Hal ini mengakibatkan kemungkinan hasil penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan untuk semua jenis perusahaan. 3. Tercampurnya bentuk pengendalian keluarga kuat dan lemah dalam sampel penelitian.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
4. Penggunaan Agency Theory yang selama ini menghasilkan hasil penelitian yang tidak konsisten jika diterapkan pada perusahaan yang dikendalikan keluarga sebagai kerangka pemikiran dalam penelitian ini. 5. Tidak digunakannya variabel kontrol berupa managerial ownership.
C. Saran Berdasarkan uraian diatas, saran yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut : 1. Bagi Investor a. Dalam memilih perusahaan keluarga sebagai pilihan investasi hendaknya investor lebih mempertimbangkan aspek seperti kinerja, risiko, prospek ke depan perusahaan dan bukan sifat pengendalian perusahaan. 2. Bagi Perusahaan a. Perusahaan hendaknya lebih memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan
kebijakan
perusahaan
terutama
apabila
keluarga
merupakan salah satu pemegang saham terbesar dan menempati posisi manajemen puncak perusahaan. b. Dapat menggunakan seluruh variabel dalam penelitian ini sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk menetapkan keputusan yang berkaitan dengan pengelolan perusahaan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya a. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan adanya penelitian dengan jumlah sampel yang benar-benar dapat mencerminkan kondisi perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga pendiri. b. Sebaiknya pada penelitian selanjutnya menggunakan populasi yang lebih besar sehingga mendapatkan hasil yang lebih teliti dan dapat digeneralisasikan untuk semua jenis perusahaan. c. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pemisahan antara bentuk pengendalian keluarga kuat (menempati posisi puncak dalam manajemen sekaligus pemegang saham dominan) dengan bentuk pengendalian keluarga lemah (menempati posisi puncak dalam manajemen dengan kepemilikan saham rendah). d. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan teori Entrenchment sebagai pengganti Agency theory. Sehingga diperoleh hasil yang lebih mencerminkan keadaan yang sebenarnya. e. Sebaiknya
menggunakan
variabel
kontrol
berupa
managerial
ownership untuk memisahkan pengaruh kepemilikan keluarga dengan kepemilikan manajerial yang bukan keluarga.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
DAFTAR PUSTAKA
Agrawal, A., and N.j. Nagarajan (1990). “Corporate Capital Structure, Agency Costs, and Ownership Control : The case of All-Equity Firms,” Journal of Finance 45 (4), 1325-1331.
Allouche, Amann, Jaussaud, and Kurashina (2008). “The Impact of Family Control on the Performance and Financial characteristics of Family Versus Non Family Businesses In Japan : A Matched-Pair Investigation,” Family Business Review 21 (4), pg.315.
Andres, C. (2008). “Large Shareholders and Firm Performance : An Empirical Examination of Founding Family Ownership,” Journal of Corporate Finance In Press.
Astrachan, J.H., et al. (2002). “ The F-PEC Scale of Family influence : A Proposal for Solving The Family Business Definition Problem,” Family Business Review 15(1), pp. 45-58.
Bisnis Indonesia Online. 27 Februari 2009. Perusahaan Keluarga Indonesia.
Blanco-mazagos, Quevedo-Puente, and Castrillo (2007). “ The Trade-Off Between financial Resources and Agency Costs In The Family Business : An Exploratory Study,” Family Business Review 20 (3), pg.199.
Chaganti, R., and F. Damanpour (1991). “Institutional Ownership, Capital Structure, and Firm Performance,” Strategic Management Journal 12(7), pg.479.
Claessens, S., Djankov, S., & Lang, L. (2000). ” The Separation of Ownership and Control In East Asian Corporations,” Journal of Financial Economics 58, pp. 81-112.
Dyer, W. G., Jr. (2006). “Examining The Family Effect on Firm Performance,” Family Business Review 19(4), pp. 253-273.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Eksekutif online. 29 Januari 2003. Potret Perusahaan Keluarga Indonesia.
F. Brigham, Eugene, and Houston. 2004. “Fundamentals of Financial Management 10th Edition”. South-Western : Singapore.
Fama, E. F., and Jensen, M. C. (1983). “Separation of Ownership and Control,” Journal of Law and Economics 26(2), pg. 301-325.
Ferdinand, Augusty. 2006. “Metode Penelitian Manajemen : Pedoman Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen”. CV. Indoprint : Semarang.
Gomez-mejia, L.R., et al. (2001). ”The Role of Family Ties In Agency Contracts,” Academy of Management journal 44(1), pp. 81-95.
Gujarati, Damodar N. ( 2009 ). ”Dasar-dasar ekonometrika”. Erlangga : Jakarta
Hartono ( 2008 ). SPSS 16.0 ”Analisis Data Statistika dan Penelitian”. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Hoopes, D.G., and Danny Miller (2006). “Ownership Preferences, Competitive Heterogeneity, and Family-Controlled Businesses,”Family Business Review 19 (2), pg.89.
Jensen, M.C., and W.H. Meckling (1976). “Theory of the Firm : Managerial Behavior, Agency Costs, and Ownership Structure,” Journal of Financial Economics 3, pg.305.
Kets de Vries, M. F. R. (1993). ”The Dynamics of Family Controlled Firms : The Good and Bad News,” Organizational Dynamics 21(3), 59-71.
Lopez-Gracia, Jose, Sonia Sanchez-Andujar (2007). “Financial Structure of the Family Business : Evidence From a Group of Small Spanish Firms,” Family Business Review 20(4), pg.269.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
McConaughy, D., et al. (1998). “ Founding Family Controlled Firms : Effeciency and Value,” Review of Financial Economics 7(1), pp. 1-19.
McConaughy, D.,Charles H. Matthews, and Anne S. Fialko (2001). “Founding Family Controlled Firms : Performance, Risk, and Value,” Journal of Small Business Management 39(1), pp. 31-49. Mishra et al. (2001). “The Effects of Family Influence on Firm Value and Corporate Governance : A Study of Norwegian Firms,” Journal of International Financial Management and Accounting 12(3), pp. 235259.
Oswald, Sharon L. (2009). “ The Influence of Large Stake Family Control On Performance : Is It Agency or Entrenchment ?” Journal of Small Business Management 47(1), pp. 116-135.
Poza E. J. 2004. “Family business”. South-western publishing : Mason
R. Sartono, Agus. 1996. “Manajemen Keuangan Edisi 3”. BPFE Yogyakarta : Yogyakarta.
Schulze et al. (2001). “ Agency Relationships in Family Firms : Theory and Evidence, “ Organization Science 12 (2), pg.99.
Sekaran, Uma. (2000). “ Research and Evaluation for Business”. John Wiley & Sons. Inc.
Tarmizi, A. (2009). “The Iniquitous Influence of Family Ownership Structures On Corporate Performance,” Journal of Global Business Issues 3(1), pp. 4149.
Truong, Thanh (2006). “Corporate Boards, Ownership and Agency Costs: Evidence from Australia,” The Business Review, Cambridge 5(2), pg.163.
Yuan Ding, Hua Zhang, and Junxi Zhang. (2008). “ The Financial and Operating Performance of Chinese Family-Owned Listed Firms,” Management International Review 48(3), pp. 297-317.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
SAMPEL BERPASANGAN 2006 NO
SAMPEL
PASANGAN
1
PT Fast Food Indonesia Tbk
PT BAT Indonesia Tbk
2
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Gudang Garam Tbk
3
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
PT Merck Tbk
4
PT Sekar Laut Tbk
PT Pioneerindo Tbk
5
PT Siantar TOP Tbk
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk
6
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
PT Delta Djakarta Tbk
7
PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Mandom Indonesia Tbk
8
PT Ultra jaya Milk Tbk
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
9
PT Panasia Indosyntec Tbk
PT Argo Pantes Tbk
10
PT Roda Vivatex Tbk
PT Surya Intrindo Makmur Tbk
11
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk
PT Eratex Djaja Limited Tbk
12
PT Hanson International Tbk
PT CENTEX Tbk
13
PT Indorama Syntetics Tbk
PT Astra Otopart Tbk
14
PT Ricky Putra Globalindo Tbk
PT Sepatu Bata Tbk
15
PT Surabaya Agung Industry Pulp Tbk
PT Barito Pacific Tbk
16
PT AKR Corporindo Tbk
PT Tembaga Mulia Semanan Tbk
17
PT Lautan Luas Tbk
PT Unggul Indah Cahaya Tbk
18
PT Ekadharma International Tbk
PT Intanwijaya Internasional Tbk
19
PT Asiaplast Industries Tbk
PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk
20
PT Langgeng Makmur Plastik Industry Tbk
PT Berlina Tbk
21
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk
PT Fajar Surya Wisesa Tbk
22
PT Betonjaya Manunggal Tbk
PT Resource alam Indonesia Tbk
23
PT Citra Tubindo Tbk
PT Holcim Indonesia Tbk
24
PT Jaya Pari Steel Tbk
PT Colorpak Indonesia Tbk
25
PT Pelangi Indah Canindo Tbk
PT Tira Austine Tbk
26
PT Jembo Cable Company Tbk
PT Ever Shine Textile Industry Tbk
27
PT Indospring Tbk
PT Panasia Filament Tbk
28
PT Intraco Penta Tbk
PT Astra Graphia Tbk
29
PT Nipress Tbk
PT Karwell Indonesia Tbk
30
PT Mustika Ratu Tbk
PT Bristol – Myers Squibb Indonesia Tbk
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
SAMPEL BERPASANGAN 2007 NO
SAMPEL
PASANGAN
1
PT Fast Food Indonesia Tbk
PT BAT Indonesia Tbk
2
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Gudang Garam Tbk
3
PT Mayora Indah Tbk
PT Tempo Scan Pacific Tbk
4
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
PT Darya – Varia Laboratoria Tbk
5
PT Sekar Laut Tbk
PT Bristol – Myers Squibb Indonesia Tbk
6
PT Siantar TOP Tbk
PT Merck Tbk
7
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
PT Delta Djakarta Tbk
8
PT Ultra jaya Milk Tbk
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
9
PT Panasia Indosyntec Tbk
PT Argo Pantes Tbk
10
PT Roda Vivatex Tbk
PT Unitex Tbk
11
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk
PT Eratex Djaja Limited Tbk
12
PT Hanson International Tbk
PT CENTEX Tbk
13
PT Indorama Syntetics Tbk
PT Astra Otopart Tbk
14
PT Ricky Putra globalindo Tbk
PT Sepatu Bata Tbk
15
PT Surabaya Agung Industry Pulp Tbk
PT Arwana Citramulia Tbk
16
PT AKR Corporindo Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
17
PT Lautan Luas Tbk
PT Unggul Indah Cahaya Tbk
18
PT Ekadharma International Tbk
PT Intanwijaya Internasional Tbk
19
PT Langgeng Makmur Plastik Industry Tbk
PT Berlina Tbk
20
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk
PT Asahimas Flat Glass Tbk
21
PT Betonjaya Manunggal Tbk
PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk
22
PT Citra Tubindo Tbk
PT Fajar Surya Wisesa Tbk
23
PT Indal Alumunium Industry Tbk
PT Eterindo Wahanatama Tbk
24
PT Jaya Pari Steel Tbk
PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk
25
PT Pelangi Indah Canindo Tbk
PT Barito Pacific Tbk
26
PT Intikeramik Alamasri Industry Tbk
PT Tira Austine Tbk
27
PT Jembo Cable Company Tbk
PT Astra Graphia Tbk
28
PT Indospring Tbk
PT Ever Shine Textile Industry Tbk
29
PT Intraco Penta Tbk
PT Prima Alloy Steel Tbk
30
PT Nipress Tbk
PT Panasia Filament Tbk
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
SAMPEL BERPASANGAN 2008 NO
SAMPEL
PASANGAN
1
PT Davomas Abadi Tbk
PT Kimia Farma Tbk
2
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT H M Sampoerna Tbk
3
PT Mayora Indah Tbk
PT Tempo Scan Pacific Tbk
4
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
PT Delta Djakarta Tbk
5
PT Sekar Bumi Tbk
PT Darya – Varia Laboratoria Tbk
6
PT Sekar Laut Tbk
PT Bristol – Myers Squibb Indonesia Tbk
7
PT Siantar TOP Tbk
PT Merck Tbk
8
PT Ultra jaya Milk Tbk
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
9
PT Panasia Indosyntec Tbk
PT Argo Pantes Tbk
10
PT Sunson Textile Manufacturer Tbk
PT Ever Shine Textile Industry Tbk
11
PT Indorama Syntetics Tbk
PT Astra Otopart Tbk
12
PT Ricky Putra Globalindo Tbk
PT Sepatu Bata Tbk
13
PT Surabaya Agung Industry Pulp Tbk
PT Eterindo Wahanatama Tbk
14
PT AKR Corporindo Tbk
PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk
15
PT Lautan Luas Tbk
PT Tembaga Mulia Semanan Tbk
16
PT Asiaplast Industries Tbk
PT Tira Austine Tbk
17
PT Langgeng Makmur Plastik Industry Tbk
PT Resource alam Indonesia Tbk
18
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk
PT APAC Citra Centertex Tbk
19
PT Betonjaya Manunggal Tbk
PT Unitex Tbk
20
PT Citra Tubindo Tbk
PT TIFICO Tbk
21
PT Indal Alumunium Industry Tbk
PT Berlina Tbk
22
PT Jaya Pari Steel Tbk
PT Colorpak Indonesia Tbk
23
PT Pelangi Indah Canindo Tbk
PT Kageo Igar Jaya Tbk
24
PT Arwana Citramulia Tbk
PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk
25
PT Mulia Industrindo Tbk
PT Fajar Surya Wisesa Tbk
26
PT Jembo Cable Company Tbk
PT Astra Graphia Tbk
27
PT Intraco Penta Tbk
PT Gajah Tunggal Tbk
28
PT Nipress Tbk
PT Prima Alloy Steel Tbk
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Descriptives 2006-2008 Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Pertumbuhan Penjualan FFCFs
88
-39.04
105.67
22.7391
26.84300
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
88
-62.07
512.28
16.0570
58.25358
Penjualan/Pekerja FFCFs
88
63.34
7218.82
9.2854E2
1131.35240
Penjualan/Pekerja NFFCFs
88
41.94
17434.61
1.2674E3
2292.04600
ROA FFCFs
88
-26.14
29.53
2.6967
7.86192
ROA NFFCFs
88
-43.89
147.82
5.7892
20.40355
ROE FFCFs
88
-153.62
54.24
3.4628
23.62253
ROE NFFCFs
88
-1524.55
2164.37
17.6498
287.93471
Gross Profit Margin FFCFs
88
.00
.61
.1535
.11015
Gross Profit Margin NFFCFs
88
-.02
.66
.2350
.20348
Net Profit Margin FFCFs
88
-66.00
137.00
4.5477
21.38898
Net Profit Margin NFFCFs
88
-55.00
159.00
5.4484
23.41251
Total Asset Turnover FFCFs
88
.20
2.98
1.1881
.61188
Total Asset Turnover NFFCFs
88
.02
4.10
1.1720
.64104
Inventory Turnover FFCFs
88
.25
34.93
5.4181
4.35347
Inventory Turnover NFFCFs
88
.12
54.71
5.4191
6.64227
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
88
-8.87
.85
-.0386
1.02155
Modal Kerja/Penjualan NFFCFs
88
-1.50
7.23
.2467
.87799
Total Debt to Total Asset FFCFs
88
5.46
232.92
60.5356
33.58260
88
9.60
234.20
60.1582
43.35900
Debt to Equity FFCFs
88
.00
7.12
1.7374
1.62465
Debt to Equity NFFCFs
88
-17.33
832.64
12.7608
91.41563
Market to Book Equity FFCFs
88
-10.81
34.39
1.6874
4.88080
Market to Book Equity NFFCFs
88
-2.44
1027.01
13.3843
109.33090
Stock Return FFCFs
88
-81.02
40.00
3.2722
16.30277
Stock Return NFFCFs
88
-51.16
81.25
5.5252
17.59276
Valid N (listwise)
88
Total Debt to Total Asset NFFCFs
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 2006-2008 Normal Parameters N
Mean
Std. Deviation
Most Extreme Differences Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-
Asymp. Sig. (2-
Smirnov Z
tailed)
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Pertumbuhan Penjualan FFCFs
88
22.7391
26.84300
.080
.080
-.049
.752
.624
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
88
16.0570
58.25358
.263
.263
-.210
2.465
.000
Penjualan/Pekerja FFCFs
88
9.2854E2
1131.35240
.222
.207
-.222
2.085
.000
Penjualan/Pekerja NFFCFs
88
1.2674E3
2292.04600
.299
.299
-.296
2.806
.000
ROA FFCFs
88
2.6967
7.86192
.241
.136
-.241
2.259
.000
ROA NFFCFs
88
5.7892
20.40355
.186
.186
-.138
1.748
.004
ROE FFCFs
88
3.4628
23.62253
.238
.133
-.238
2.233
.000
ROE NFFCFs
88
17.6498
287.93471
.387
.387
-.367
3.627
.000
Gross Profit Margin FFCFs
88
.1535
.11015
.188
.188
-.082
1.768
.004
Gross Profit Margin NFFCFs
88
.2350
.20348
.148
.148
-.113
1.387
.043
Net Profit Margin FFCFs
88
4.5477
21.38898
.297
.297
-.295
2.787
.000
Net Profit Margin NFFCFs
88
5.4484
23.41251
.237
.237
-.184
2.225
.000
Total Asset Turnover FFCFs
88
1.1881
.61188
.113
.113
-.073
1.063
.209
Total Asset Turnover NFFCFs
88
1.1720
.64104
.163
.163
-.086
1.533
.018
Inventory Turnover FFCFs
88
5.4181
4.35347
.172
.172
-.137
1.613
.011
Inventory Turnover NFFCFs
88
5.4191
6.64227
.268
.268
-.222
2.513
.000
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
88
-.0386
1.02155
.358
.257
-.358
3.356
.000
Modal Kerja/Penjualan NFFCFs
88
.2467
.87799
.274
.274
-.214
2.571
.000
Total Debt to Total Asset FFCFs
88
60.5356
33.58260
.153
.153
-.089
1.436
.032
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Total Debt to Total Asset
88
60.1582
43.35900
.151
.151
-.122
1.421
.035
Debt to Equity FFCFs
88
1.7374
1.62465
.147
.147
-.142
1.380
.044
Debt to Equity NFFCFs
88
12.7608
91.41563
.478
.478
-.399
4.488
.000
Market to Book Equity FFCFs
88
1.6874
4.88080
.334
.334
-.326
3.131
.000
Market to Book Equity NFFCFs
88
13.3843
109.33090
.498
.498
-.442
4.673
.000
Stock Return FFCFs
88
3.2722
16.30277
.189
.152
-.189
1.770
.004
Stock Return NFFCFs
88
5.5252
17.59276
.172
.171
-.172
1.615
.011
NFFCFs
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N
Mean Rank
Sum of Ranks
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs Negative Ranks
58a
47.43
2751.00
- Pertumbuhan Penjualan FFCFs Positive Ranks
30b
38.83
1165.00
Ties
0c
Total
88
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Penjualan/Pekerja NFFCFs -
Negative Ranks
45d
39.02
1756.00
Penjualan/Pekerja FFCFs
Positive Ranks
43e
50.23
2160.00
ROA NFFCFs - ROA FFCFs
ROE NFFCFs - ROE FFCFs
Ties
0f
Total
88
Negative Ranks
40g
40.30
1612.00
Positive Ranks
48h
48.00
2304.00
Ties
0i
Total
88
Negative Ranks
42j
41.61
1747.50
Positive Ranks
46k
47.14
2168.50
Ties
0l
Total
88
Gross Profit Margin NFFCFs -
Negative Ranks
37m
32.04
1185.50
Gross Profit Margin FFCFs
Positive Ranks
51n
53.54
2730.50
Ties
0o
Total
88
Net Profit Margin NFFCFs - Net Negative Ranks
42p
40.54
1702.50
Profit Margin FFCFs
44q
46.33
2038.50
Positive Ranks Ties
2r
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Total Asset Turnover NFFCFs Total Asset Turnover FFCFs
Total
88
Negative Ranks
46s
41.71
1918.50
Positive Ranks
41t
46.57
1909.50
Ties
1u
Total
88
Inventory Turnover NFFCFs -
Negative Ranks
47v
47.43
2229.00
Inventory Turnover FFCFs
Positive Ranks
41w
41.15
1687.00
Ties
0x
Total
88
Modal Kerja/Penjualan NFFCFs - Negative Ranks
32y
42.50
1360.00
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
Positive Ranks
55z
44.87
2468.00
Ties
1aa
Total
88
Total Debt to Total Asset NFFCFs - Total Debt to Total
Negative Ranks
50ab
42.94
2147.00
Positive Ranks
38ac
46.55
1769.00
Asset FFCFs Ties
0ad
Total
88
Debt to Equity NFFCFs - Debt to Negative Ranks
55ae
44.45
2445.00
Equity FFCFs
33af
44.58
1471.00
Positive Ranks
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Ties
0ag
Total
88
Market to Book Equity NFFCFs - Negative Ranks
37ah
43.12
1595.50
Market to Book Equity FFCFs
51ai
45.50
2320.50
Stock Return NFFCFs - Stock Return FFCFs
Positive Ranks Ties
0aj
Total
88
Negative Ranks
38ak
37.38
1420.50
Positive Ranks
41al
42.43
1739.50
Ties
9am
Total
88
a. Pertumbuhan Penjualan NFFCFs < Pertumbuhan Penjualan FFCFs b. Pertumbuhan Penjualan NFFCFs > Pertumbuhan Penjualan FFCFs c. Pertumbuhan Penjualan NFFCFs = Pertumbuhan Penjualan FFCFs d. Penjualan/Pekerja NFFCFs < Penjualan/Pekerja FFCFs e. Penjualan/Pekerja NFFCFs > Penjualan/Pekerja FFCFs f. Penjualan/Pekerja NFFCFs = Penjualan/Pekerja FFCFs g. ROA NFFCFs < ROA FFCFs h. ROA NFFCFs > ROA FFCFs i. ROA NFFCFs = ROA FFCFs j. ROE NFFCFs < ROE FFCFs
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
k. ROE NFFCFs > ROE FFCFs l. ROE NFFCFs = ROE FFCFs m. Gross Profit Margin NFFCFs < Gross Profit Margin FFCFs n. Gross Profit Margin NFFCFs > Gross Profit Margin FFCFs o. Gross Profit Margin NFFCFs = Gross Profit Margin FFCFs p. Net Profit Margin NFFCFs < Net Profit Margin FFCFs q. Net Profit Margin NFFCFs > Net Profit Margin FFCFs r. Net Profit Margin NFFCFs = Net Profit Margin FFCFs s. Total Asset Turnover NFFCFs < Total Asset Turnover FFCFs t. Total Asset Turnover NFFCFs > Total Asset Turnover FFCFs u. Total Asset Turnover NFFCFs = Total Asset Turnover FFCFs v. Inventory Turnover NFFCFs < Inventory Turnover FFCFs w. Inventory Turnover NFFCFs > Inventory Turnover FFCFs x. Inventory Turnover NFFCFs = Inventory Turnover FFCFs y. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs < Modal Kerja/Penjualan FFCFs z. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs > Modal Kerja/Penjualan FFCFs aa. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs = Modal Kerja/Penjualan FFCFs ab. Total Debt to Total Asset NFFCFs < Total Debt to Total Asset FFCFs ac. Total Debt to Total Asset NFFCFs > Total Debt to Total Asset FFCFs ad. Total Debt to Total Asset NFFCFs = Total Debt to Total Asset FFCFs
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
ae. Debt to Equity NFFCFs < Debt to Equity FFCFs af. Debt to Equity NFFCFs > Debt to Equity FFCFs ag. Debt to Equity NFFCFs = Debt to Equity FFCFs ah. Market to Book Equity NFFCFs < Market to Book Equity FFCFs ai. Market to Book Equity NFFCFs > Market to Book Equity FFCFs aj. Market to Book Equity NFFCFs = Market to Book Equity FFCFs ak. Stock Return NFFCFs < Stock Return FFCFs al. Stock Return NFFCFs > Stock Return FFCFs am. Stock Return NFFCFs = Stock Return FFCFs
Test Statisticsc Asymp. Sig. (2Z Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
tailed)
-3.300a
.001
-.840b
.401
ROA NFFCFs - ROA FFCFs
-1.440b
.150
ROE NFFCFs - ROE FFCFs
-.876b
.381
- Pertumbuhan Penjualan FFCFs Penjualan/Pekerja NFFCFs Penjualan/Pekerja FFCFs
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Gross Profit Margin NFFCFs Gross Profit Margin FFCFs Net Profit Margin NFFCFs - Net Profit Margin FFCFs Total Asset Turnover NFFCFs Total Asset Turnover FFCFs Inventory Turnover NFFCFs Inventory Turnover FFCFs Modal Kerja/Penjualan NFFCFs Modal Kerja/Penjualan FFCFs
-3.215b
.001
-.724b
.469
-.019a
.985
-1.128a
.259
-2.345b
.019
-.786a
.432
-2.026a
.043
-1.508b
.131
-.779b
.436
Total Debt to Total Asset NFFCFs - Total Debt to Total Asset FFCFs Debt to Equity NFFCFs - Debt to Equity FFCFs Market to Book Equity NFFCFs Market to Book Equity FFCFs Stock Return NFFCFs - Stock Return FFCFs a. Based on positive ranks. b. Based on negative ranks.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
c. Wilcoxon Signed Ranks Test
Descriptives 2006 Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Pertumbuhan Penjualan FFCFs
30
-39.04
105.67
10.5210
26.66310
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
30
-62.07
80.63
2.8323
27.96576
Penjualan/Pekerja FFCFs
30
63.34
3116.42
6.8555E2
740.86486
Penjualan/Pekerja NFFCFs
30
41.94
4110.59
8.4396E2
1071.42962
ROA FFCFs
30
-13.76
14.25
3.1370
5.26608
ROA NFFCFs
30
-23.17
30.61
2.0290
10.40352
ROE FFCFs
30
-40.67
28.52
4.0707
12.14792
ROE NFFCFs
30
-32.17
2164.37
83.8000
396.29488
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Gross Profit Margin FFCFs
30
.00
.61
.1627
.13968
Gross Profit Margin NFFCFs
30
-.02
.66
.2290
.21930
Net Profit Margin FFCFs
30
-23.00
25.00
2.6557
6.85337
Net Profit Margin NFFCFs
30
-55.00
18.00
.1900
13.71202
Total Asset Turnover FFCFs
30
.20
2.64
1.0730
.54280
Total Asset Turnover NFFCFs
30
.24
4.10
1.1533
.78013
Inventory Turnover FFCFs
30
.25
10.60
4.7743
2.62227
Inventory Turnover NFFCFs
30
.18
17.84
4.4497
3.35499
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
30
-8.87
.85
-.1787
1.67123
Modal Kerja/Penjualan NFFCFs
30
-.89
2.32
.2360
.53528
Total Debt to Total Asset FFCFs
30
5.46
198.19
55.2797
34.16706
Total Debt to Total Asset NFFCFs
30
9.60
234.20
60.8000
42.39483
Debt to Equity FFCFs
30
.00
6.13
1.5033
1.42034
Debt to Equity NFFCFs
30
-17.33
832.64
27.9277
152.04747
Market to Book Equity FFCFs
30
-.05
2.82
1.0650
.71701
Market to Book Equity NFFCFs
30
-2.44
1027.01
35.4707
187.28036
Stock Return FFCFs
30
-24.32
40.00
7.5673
14.53394
Stock Return NFFCFs
30
-51.16
81.25
9.6260
24.82183
Valid N (listwise)
30
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 2006 Normal Parameters N
Mean
Most Extreme Differences
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-
Asymp. Sig. (2-
Smirnov Z
tailed)
Pertumbuhan Penjualan FFCFs
30
10.5210
26.66310
.144
.144
-.117
.787
.566
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
30
2.8323
27.96576
.145
.145
-.139
.792
.557
Penjualan/Pekerja FFCFs
30
6.8555E2
740.86486
.227
.227
-.200
1.243
.091
Penjualan/Pekerja NFFCFs
30
8.4396E2
1071.42962
.310
.310
-.227
1.697
.006
ROA FFCFs
30
3.1370
5.26608
.210
.160
-.210
1.152
.141
ROA NFFCFs
30
2.0290
10.40352
.103
.103
-.092
.564
.908
ROE FFCFs
30
4.0707
12.14792
.204
.100
-.204
1.116
.166
ROE NFFCFs
30
83.8000
396.29488
.480
.480
-.385
2.630
.000
Gross Profit Margin FFCFs
30
.1627
.13968
.195
.195
-.122
1.066
.206
Gross Profit Margin NFFCFs
30
.2290
.21930
.188
.188
-.128
1.032
.237
Net Profit Margin FFCFs
30
2.6557
6.85337
.285
.233
-.285
1.559
.015
Net Profit Margin NFFCFs
30
.1900
13.71202
.213
.149
-.213
1.168
.130
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Total Asset Turnover FFCFs
30
1.0730
.54280
.153
.153
-.092
.836
.487
Total Asset Turnover NFFCFs
30
1.1533
.78013
.171
.171
-.121
.937
.344
Inventory Turnover FFCFs
30
4.7743
2.62227
.123
.123
-.069
.676
.751
Inventory Turnover NFFCFs
30
4.4497
3.35499
.178
.178
-.106
.975
.297
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
30
-.1787
1.67123
.404
.269
-.404
2.215
.000
Modal Kerja/Penjualan NFFCFs
30
.2360
.53528
.234
.234
-.171
1.284
.074
Total Debt to Total Asset FFCFs
30
55.2797
34.16706
.162
.162
-.101
.886
.412
Total Debt to Total Asset NFFCFs
30
60.8000
42.39483
.185
.185
-.114
1.013
.256
Debt to Equity FFCFs
30
1.5033
1.42034
.145
.141
-.145
.794
.554
Debt to Equity NFFCFs
30
27.9277
152.04747
.521
.521
-.383
2.852
.000
Market to Book Equity FFCFs
30
1.0650
.71701
.172
.172
-.068
.944
.335
Market to Book Equity NFFCFs
30
35.4707
187.28036
.530
.530
-.420
2.900
.000
Stock Return FFCFs
30
7.5673
14.53394
.230
.230
-.170
1.258
.084
Stock Return NFFCFs
30
9.6260
24.82183
.180
.180
-.134
.984
.288
T-Test Paired Samples Statistics
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Mean Pair 1
Pertumbuhan Penjualan FFCFs Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
10.5210
30
26.66310
4.86799
2.8323
30
27.96576
5.10583
Paired Samples Correlations N Pair 1
Pertumbuhan Penjualan FFCFs &
Correlation 30
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
Sig.
-.089
.641
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Difference
t
df
Sig. (2-tailed)
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Lower Pair 1
Pertumbuhan Penjualan FFCFs Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
7.68867
40.31399
7.36029
-7.36482
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Penjualan/Pekerja NFFCFs Penjualan/Pekerja FFCFs
Sum of Ranks
Negative Ranks
15a
13.80
207.00
Positive Ranks
15b
17.20
258.00
Ties
0c
Total
30
a. Penjualan/Pekerja NFFCFs < Penjualan/Pekerja FFCFs b. Penjualan/Pekerja NFFCFs > Penjualan/Pekerja FFCFs c. Penjualan/Pekerja NFFCFs = Penjualan/Pekerja FFCFs
Test Statisticsb
Mean Rank
Upper 22.74216
1.045
29
.305
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Penjualan/Pekerja NFFCFs Penjualan/Pekerja FFCFs -.524a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.600
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
ROA FFCFs
3.1370
30
5.26608
.96145
ROA NFFCFs
2.0290
30
10.40352
1.89941
Paired Samples Correlations N Pair 1
ROA FFCFs & ROA NFFCFs
Correlation 30
.044
Sig. .819
Paired Samples Test
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
ROA FFCFs - ROA NFFCFs
1.10800
Std. Deviation 11.45402
Std. Error Mean 2.09121
Lower -3.16900
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N ROE NFFCFs - ROE FFCFs
a. ROE NFFCFs < ROE FFCFs b. ROE NFFCFs > ROE FFCFs c. ROE NFFCFs = ROE FFCFs
Mean Rank
Sum of Ranks
Negative Ranks
16a
13.84
221.50
Positive Ranks
14b
17.39
243.50
Ties
0c
Total
30
Upper 5.38500
t .530
df
Sig. (2-tailed) 29
.600
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Test Statisticsb ROE NFFCFs ROE FFCFs -.226a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.821
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Gross Profit Margin FFCFs
.1627
30
.13968
.02550
Gross Profit Margin NFFCFs
.2290
30
.21930
.04004
Paired Samples Correlations
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
N Pair 1
Gross Profit Margin FFCFs &
Correlation 30
Gross Profit Margin NFFCFs
Sig.
.458
.011
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Gross Profit Margin FFCFs Gross Profit Margin NFFCFs
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test
-.06633
Std. Deviation .19892
Std. Error Mean .03632
Lower -.14061
Upper
t .00794
-1.826
df
Sig. (2-tailed) 29
.078
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Ranks N Net Profit Margin NFFCFs - Net Profit Margin FFCFs
16a
15.88
254.00
Positive Ranks
14b
15.07
211.00
Ties
0c
Total
30
b. Net Profit Margin NFFCFs > Net Profit Margin FFCFs c. Net Profit Margin NFFCFs = Net Profit Margin FFCFs
Test Statisticsb Net Profit Margin NFFCFs - Net Profit Margin FFCFs
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Sum of Ranks
Negative Ranks
a. Net Profit Margin NFFCFs < Net Profit Margin FFCFs
Z
Mean Rank
-.442a .658
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Total Asset Turnover FFCFs
1.0730
30
.54280
.09910
Total Asset Turnover NFFCFs
1.1533
30
.78013
.14243
Paired Samples Correlations N Pair 1
Total Asset Turnover FFCFs &
Correlation 30
Total Asset Turnover NFFCFs
Sig.
.379
.039
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Lower
Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Total Asset Turnover FFCFs Total Asset Turnover NFFCFs
Std. Deviation
-.08033
Std. Error Mean
.76307
.13932
Lower
Upper
-.36527
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Inventory Turnover FFCFs
4.7743
30
2.62227
.47876
Inventory Turnover NFFCFs
4.4497
30
3.35499
.61254
Paired Samples Correlations N Pair 1
Std. Error Mean
Inventory Turnover FFCFs & Inventory Turnover NFFCFs
Correlation 30
.064
Sig. .735
t .20460
-.577
df
Sig. (2-tailed) 29
.569
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Inventory Turnover FFCFs Inventory Turnover NFFCFs
Std. Deviation Std. Error Mean
.32467
4.12305
.75276
Lower
Upper -1.21491
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Modal Kerja/Penjualan NFFCFs - Negative Ranks
Mean Rank 12a
13.92
Sum of Ranks 167.00
1.86424
t
df .431
29
Sig. (2-tailed) .669
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
Positive Ranks Ties
0c
Total
30
a. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs < Modal Kerja/Penjualan FFCFs b. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs > Modal Kerja/Penjualan FFCFs c. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs = Modal Kerja/Penjualan FFCFs
Test Statisticsb Modal Kerja/Penjualan NFFCFs - Modal Kerja/Penjualan FFCFs Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
18b
-1.347a .178
16.56
298.00
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Total Debt to Total Asset FFCFs
55.2797
30
34.16706
6.23802
Total Debt to Total Asset NFFCFs
60.8000
30
42.39483
7.74020
Paired Samples Correlations N Pair 1
Correlation
Sig.
Total Debt to Total Asset FFCFs & Total Debt to Total Asset
30
-.014
.941
NFFCFs
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Total Debt to Total Asset FFCFs Total Debt to Total Asset NFFCFs
-5.52033
Std. Deviation 54.82618
Std. Error Mean 10.00985
Lower -25.99277
Upper 14.95210
t
df
-.551 29
Sig. (2-tailed) .586
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N
Mean Rank
Sum of Ranks
Debt to Equity NFFCFs - Debt to Negative Ranks
17a
16.59
282.00
Equity FFCFs
13b
14.08
183.00
Positive Ranks Ties
0c
Total
30
a. Debt to Equity NFFCFs < Debt to Equity FFCFs b. Debt to Equity NFFCFs > Debt to Equity FFCFs c. Debt to Equity NFFCFs = Debt to Equity FFCFs
Test Statisticsb Debt to Equity NFFCFs - Debt to Equity FFCFs Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on positive ranks.
-1.018a .309
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Test Statisticsb Debt to Equity NFFCFs - Debt to Equity FFCFs -1.018a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.309
a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N
Mean Rank
Sum of Ranks
Market to Book Equity NFFCFs - Negative Ranks
15a
13.03
195.50
Market to Book Equity FFCFs
15b
17.97
269.50
Positive Ranks Ties
0c
Total
30
a. Market to Book Equity NFFCFs < Market to Book Equity FFCFs b. Market to Book Equity NFFCFs > Market to Book Equity FFCFs c. Market to Book Equity NFFCFs = Market to Book Equity FFCFs
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Test Statisticsb Market to Book Equity NFFCFs Market to Book Equity FFCFs -.761a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.447
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Stock Return FFCFs
7.5673
30
14.53394
2.65352
Stock Return NFFCFs
9.6260
30
24.82183
4.53183
Paired Samples Correlations
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
N Pair 1
Stock Return FFCFs & Stock
Correlation 30
Return NFFCFs
Sig.
.105
.581
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Stock Return FFCFs - Stock Return NFFCFs
-2.05867
Std. Deviation 27.41461
Descriptives 2007 Descriptive Statistics
Std. Error Mean 5.00520
Lower -12.29545
Upper 8.17812
t -.411
df
Sig. (2-tailed) 29
.684
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Pertumbuhan Penjualan FFCFs
30
-26.45
101.21
25.1573
25.67882
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
30
-27.63
56.86
9.6830
16.44424
Penjualan/Pekerja FFCFs
30
85.61
3031.66
7.8260E2
796.65862
Penjualan/Pekerja NFFCFs
30
125.01
10275.88
1.1236E3
1904.09826
ROA FFCFs
30
-26.14
18.90
3.7517
7.62354
ROA NFFCFs
30
-22.86
45.18
4.7823
12.72752
ROE FFCFs
30
-153.62
28.64
4.8157
31.39166
ROE NFFCFs
30
-59.49
107.96
9.2387
30.90685
Gross Profit Margin FFCFs
30
.00
.61
.1693
.10935
Gross Profit Margin NFFCFs
30
.00
.64
.2463
.19143
Net Profit Margin FFCFs
30
-47.00
137.00
8.0177
26.99530
Net Profit Margin NFFCFs
30
-26.00
159.00
9.4137
31.59740
Total Asset Turnover FFCFs
30
.24
2.53
1.1587
.60357
Total Asset Turnover NFFCFs
30
.02
2.30
1.0430
.47168
Inventory Turnover FFCFs
30
1.05
34.93
6.3760
6.33544
Inventory Turnover NFFCFs
30
.12
54.71
5.6353
9.47479
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
30
-1.24
.66
.0370
.35321
Modal Kerja/Penjualan NFFCFs
30
-1.28
7.23
.3910
1.35312
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Total Debt to Total Asset FFCFs
30
17.92
126.74
57.2163
23.44841
Total Debt to Total Asset NFFCFs
30
13.16
233.94
60.0473
47.79911
Debt to Equity FFCFs
30
.00
6.61
1.8443
1.67784
Debt to Equity NFFCFs
30
-13.86
3.97
.5017
2.91914
Market to Book Equity FFCFs
30
-1.62
28.47
2.4233
5.15650
Market to Book Equity NFFCFs
30
-1.63
5.86
1.4230
1.61418
Stock Return FFCFs
30
-81.02
26.42
-1.7780
20.16950
Stock Return NFFCFs
30
-24.53
27.66
.8053
9.68503
Valid N (listwise)
30
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 2007 Normal Parameters N
Mean
Std. Deviation
Most Extreme Differences Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-
Asymp. Sig. (2-
Smirnov Z
tailed)
Pertumbuhan Penjualan FFCFs
30
25.1573
25.67882
.112
.112
-.073
.611
.849
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
30
9.6830
16.44424
.157
.157
-.140
.859
.451
Penjualan/Pekerja FFCFs
30
7.8260E2
796.65862
.206
.206
-.191
1.129
.156
Penjualan/Pekerja NFFCFs
30
1.1236E3
1904.09826
.358
.358
-.300
1.963
.001
ROA FFCFs
30
3.7517
7.62354
.248
.171
-.248
1.358
.050
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
ROA NFFCFs
30
4.7823
12.72752
.145
.145
-.095
.794
.554
ROE FFCFs
30
4.8157
31.39166
.342
.224
-.342
1.871
.002
ROE NFFCFs
30
9.2387
30.90685
.162
.162
-.156
.889
.407
Gross Profit Margin FFCFs
30
.1693
.10935
.192
.192
-.126
1.050
.220
Gross Profit Margin NFFCFs
30
.2463
.19143
.162
.162
-.124
.889
.408
Net Profit Margin FFCFs
30
8.0177
26.99530
.371
.371
-.336
2.031
.001
Net Profit Margin NFFCFs
30
9.4137
31.59740
.321
.321
-.181
1.761
.004
Total Asset Turnover FFCFs
30
1.1587
.60357
.123
.123
-.064
.672
.757
Total Asset Turnover NFFCFs
30
1.0430
.47168
.154
.154
-.091
.842
.477
Inventory Turnover FFCFs
30
6.3760
6.33544
.246
.246
-.200
1.345
.054
Inventory Turnover NFFCFs
30
5.6353
9.47479
.351
.351
-.304
1.921
.001
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
30
.0370
.35321
.182
.095
-.182
.999
.271
Modal Kerja/Penjualan NFFCFs
30
.3910
1.35312
.329
.329
-.256
1.800
.003
Total Debt to Total Asset FFCFs
30
57.2163
23.44841
.098
.098
-.067
.537
.935
Total Debt to Total Asset NFFCFs
30
60.0473
47.79911
.176
.176
-.163
.963
.312
Debt to Equity FFCFs
30
1.8443
1.67784
.180
.180
-.136
.985
.286
Debt to Equity NFFCFs
30
.5017
2.91914
.398
.187
-.398
2.182
.000
Market to Book Equity FFCFs
30
2.4233
5.15650
.324
.324
-.301
1.775
.004
Market to Book Equity NFFCFs
30
1.4230
1.61418
.190
.190
-.081
1.039
.231
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Stock Return FFCFs
30
-1.7780
20.16950
.248
.133
-.248
1.360
.049
Stock Return NFFCFs
30
.8053
9.68503
.267
.128
-.267
1.462
.028
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
Pertumbuhan Penjualan FFCFs Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
25.1573
30
25.67882
4.68829
9.6830
30
16.44424
3.00229
Paired Samples Correlations N Pair 1
Pertumbuhan Penjualan FFCFs &
Correlation 30
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
Sig.
.111
.559
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Lower
Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Pertumbuhan Penjualan FFCFs Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
Std. Deviation
1.54743E1
Std. Error Mean
28.91509
Lower
5.27915
4.67726
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Penjualan/Pekerja NFFCFs Penjualan/Pekerja FFCFs
Mean Rank
Sum of Ranks
Negative Ranks
16a
14.25
228.00
Positive Ranks
14b
16.93
237.00
Ties
0c
Total
30
a. Penjualan/Pekerja NFFCFs < Penjualan/Pekerja FFCFs b. Penjualan/Pekerja NFFCFs > Penjualan/Pekerja FFCFs c. Penjualan/Pekerja NFFCFs = Penjualan/Pekerja FFCFs
Upper 26.27140
t 2.931
df
Sig. (2-tailed) 29
.007
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Test Statisticsb Penjualan/Pekerja NFFCFs Penjualan/Pekerja FFCFs -.093a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.926
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
ROA FFCFs
3.7517
30
7.62354
1.39186
ROA NFFCFs
4.7823
30
12.72752
2.32372
Paired Samples Correlations
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
N Pair 1
ROA FFCFs & ROA NFFCFs
Correlation 30
Sig.
-.034
.858
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
ROA FFCFs - ROA NFFCFs
Std. Deviation
-1.03067
Std. Error Mean
15.05769
Lower
2.74915
-6.65330
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N ROE NFFCFs - ROE FFCFs
a. ROE NFFCFs < ROE FFCFs
Mean Rank
Sum of Ranks
Negative Ranks
16a
14.69
235.00
Positive Ranks
14b
16.43
230.00
Ties
0c
Total
30
Upper 4.59197
t -.375
df
Sig. (2-tailed) 29
.710
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Ranks N ROE NFFCFs - ROE FFCFs
16a
14.69
235.00
Positive Ranks
14b
16.43
230.00
Ties
0c
Total
30
b. ROE NFFCFs > ROE FFCFs c. ROE NFFCFs = ROE FFCFs
Test Statisticsb ROE NFFCFs ROE FFCFs
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test
Sum of Ranks
Negative Ranks
a. ROE NFFCFs < ROE FFCFs
Z
Mean Rank
-.051a .959
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Gross Profit Margin FFCFs
.1693
30
.10935
.01997
Gross Profit Margin NFFCFs
.2463
30
.19143
.03495
Paired Samples Correlations N Pair 1
Gross Profit Margin FFCFs &
Correlation 30
Gross Profit Margin NFFCFs
Sig.
.278
.136
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Gross Profit Margin FFCFs Gross Profit Margin NFFCFs
NPar Tests
-.07700
Std. Deviation .19223
Std. Error Mean .03510
Lower -.14878
Upper -.00522
t -2.194
df
Sig. (2-tailed) 29
.036
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Net Profit Margin NFFCFs - Net Profit Margin FFCFs
15a
13.47
202.00
Positive Ranks
14b
16.64
233.00
Ties
1c
Total
30
b. Net Profit Margin NFFCFs > Net Profit Margin FFCFs c. Net Profit Margin NFFCFs = Net Profit Margin FFCFs
Test Statisticsb Net Profit Margin NFFCFs - Net Profit Margin FFCFs
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test
Sum of Ranks
Negative Ranks
a. Net Profit Margin NFFCFs < Net Profit Margin FFCFs
Z
Mean Rank
-.335a .737
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Total Asset Turnover FFCFs
1.1587
30
.60357
.11020
Total Asset Turnover NFFCFs
1.0430
30
.47168
.08612
Paired Samples Correlations N Pair 1
Total Asset Turnover FFCFs &
Correlation 30
Total Asset Turnover NFFCFs
Sig.
.113
.552
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Total Asset Turnover FFCFs Total Asset Turnover NFFCFs
NPar Tests
.11567
Std. Deviation .72282
Std. Error Mean .13197
Lower -.15424
Upper
t .38557
.876
df
Sig. (2-tailed) 29
.388
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Inventory Turnover NFFCFs Inventory Turnover FFCFs
19a
16.47
313.00
Positive Ranks
11b
13.82
152.00
Ties
0c
Total
30
b. Inventory Turnover NFFCFs > Inventory Turnover FFCFs c. Inventory Turnover NFFCFs = Inventory Turnover FFCFs
Test Statisticsb Inventory Turnover NFFCFs - Inventory Turnover FFCFs
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Sum of Ranks
Negative Ranks
a. Inventory Turnover NFFCFs < Inventory Turnover FFCFs
Z
Mean Rank
-1.656a .098
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Modal Kerja/Penjualan NFFCFs - Negative Ranks Modal Kerja/Penjualan FFCFs
Positive Ranks
16.00
144.00
21b
15.29
321.00
0c
Total
30
b. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs > Modal Kerja/Penjualan FFCFs c. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs = Modal Kerja/Penjualan FFCFs
Test Statisticsb Modal Kerja/Penjualan NFFCFs - Modal Kerja/Penjualan FFCFs -1.821a
Sum of Ranks
9a
Ties
a. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs < Modal Kerja/Penjualan FFCFs
Z
Mean Rank
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Asymp. Sig. (2-tailed)
.069
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Total Debt to Total Asset FFCFs
57.2163
30
23.44841
4.28107
Total Debt to Total Asset NFFCFs
60.0473
30
47.79911
8.72688
Paired Samples Correlations N Pair 1
Std. Error Mean
Correlation
Sig.
Total Debt to Total Asset FFCFs & Total Debt to Total Asset
30
-.259
.166
NFFCFs
Paired Samples Test
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Total Debt to Total Asset FFCFs Total Debt to Total Asset NFFCFs
-2.83100
Std. Deviation 58.44625
Std. Error Mean 10.67078
Lower -24.65519
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N
15.59
343.00
Positive Ranks
8b
15.25
122.00
Ties
0c
Total
30
a. Debt to Equity NFFCFs < Debt to Equity FFCFs b. Debt to Equity NFFCFs > Debt to Equity FFCFs c. Debt to Equity NFFCFs = Debt to Equity FFCFs
Test Statisticsb
Sum of Ranks
22a
Debt to Equity NFFCFs - Debt to Negative Ranks Equity FFCFs
Mean Rank
Upper 18.99319
t -.265
df
Sig. (2-tailed) 29
.793
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Debt to Equity NFFCFs - Debt to Equity FFCFs -2.273a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.023
a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N
Mean Rank
Sum of Ranks
Market to Book Equity NFFCFs - Negative Ranks
14a
17.39
243.50
Market to Book Equity FFCFs
16b
13.84
221.50
Positive Ranks Ties
0c
Total
30
a. Market to Book Equity NFFCFs < Market to Book Equity FFCFs b. Market to Book Equity NFFCFs > Market to Book Equity FFCFs c. Market to Book Equity NFFCFs = Market to Book Equity FFCFs
Test Statisticsb
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Market to Book Equity NFFCFs Market to Book Equity FFCFs Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test
-.226a .821
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Ranks N Stock Return NFFCFs - Stock Return FFCFs
15a
14.03
210.50
Positive Ranks
14b
16.04
224.50
Ties
1c
Total
30
b. Stock Return NFFCFs > Stock Return FFCFs c. Stock Return NFFCFs = Stock Return FFCFs
Test Statisticsb Stock Return NFFCFs - Stock Return FFCFs
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Sum of Ranks
Negative Ranks
a. Stock Return NFFCFs < Stock Return FFCFs
Z
Mean Rank
-.151a .880
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Descriptives 2008 Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Pertumbuhan Penjualan FFCFs
28
-14.21
78.54
33.2389
23.73261
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
28
-37.60
512.28
37.0557
95.43239
Penjualan/Pekerja FFCFs
28
102.78
7218.82
1.3452E3
1607.40458
Penjualan/Pekerja NFFCFs
28
115.47
17434.61
1.8752E3
3345.95232
ROA FFCFs
28
-20.32
29.53
1.0946
10.14110
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
ROA NFFCFs
28
-43.89
147.82
10.8968
31.73794
ROE FFCFs
28
-75.79
54.24
1.3621
23.96083
ROE NFFCFs
28
-1524.55
248.05
-44.2136
297.53054
Gross Profit Margin FFCFs
28
.00
.23
.1268
.06470
Gross Profit Margin NFFCFs
28
.00
.65
.2293
.20539
Net Profit Margin FFCFs
28
-66.00
100.80
2.8571
24.91252
Net Profit Margin NFFCFs
28
-43.00
86.35
6.8339
21.01820
Total Asset Turnover FFCFs
28
.26
2.98
1.3429
.67686
Total Asset Turnover NFFCFs
28
.50
3.75
1.3304
.62177
Inventory Turnover FFCFs
28
.50
12.67
5.0814
2.99592
Inventory Turnover NFFCFs
28
.24
25.61
6.2261
5.64630
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
28
-2.03
.48
.0304
.44227
Modal Kerja/Penjualan NFFCFs
28
-1.50
.60
.1036
.40635
Total Debt to Total Asset FFCFs
28
21.66
232.92
69.7232
40.73206
Total Debt to Total Asset NFFCFs
28
12.73
210.32
59.5893
40.89654
Debt to Equity FFCFs
28
.00
7.12
1.8736
1.79491
Debt to Equity NFFCFs
28
-4.59
216.26
9.6454
40.67945
Market to Book Equity FFCFs
28
-10.81
34.39
1.5657
6.82654
Market to Book Equity NFFCFs
28
-.84
22.07
2.5361
4.26503
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Stock Return FFCFs
28
-18.06
38.46
4.0811
11.96091
Stock Return NFFCFs
28
-25.58
44.12
6.1886
13.81631
Valid N (listwise)
28
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 2008 Normal Parameters N
Mean
Std. Deviation
Most Extreme Differences Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-
Asymp. Sig. (2-
Smirnov Z
tailed)
Pertumbuhan Penjualan FFCFs
28
33.2389
23.73261
.098
.098
-.092
.521
.949
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs
28
37.0557
95.43239
.374
.374
-.278
1.977
.001
Penjualan/Pekerja FFCFs
28
1.3452E3
1607.40458
.220
.216
-.220
1.163
.134
Penjualan/Pekerja NFFCFs
28
1.8752E3
3345.95232
.299
.291
-.299
1.585
.013
ROA FFCFs
28
1.0946
10.14110
.211
.161
-.211
1.116
.165
ROA NFFCFs
28
10.8968
31.73794
.207
.207
-.182
1.094
.183
ROE FFCFs
28
1.3621
23.96083
.158
.098
-.158
.834
.490
ROE NFFCFs
28
-44.2136
297.53054
.397
.322
-.397
2.101
.000
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Gross Profit Margin FFCFs
28
.1268
.06470
.140
.093
-.140
.742
.641
Gross Profit Margin NFFCFs
28
.2293
.20539
.164
.164
-.132
.868
.438
Net Profit Margin FFCFs
28
2.8571
24.91252
.255
.255
-.224
1.351
.052
Net Profit Margin NFFCFs
28
6.8339
21.01820
.190
.190
-.177
1.008
.262
Total Asset Turnover FFCFs
28
1.3429
.67686
.181
.181
-.094
.960
.316
Total Asset Turnover NFFCFs
28
1.3304
.62177
.154
.154
-.100
.813
.523
Inventory Turnover FFCFs
28
5.0814
2.99592
.142
.142
-.088
.753
.622
Inventory Turnover NFFCFs
28
6.2261
5.64630
.263
.263
-.165
1.394
.041
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
28
.0304
.44227
.287
.157
-.287
1.519
.020
Modal Kerja/Penjualan NFFCFs
28
.1036
.40635
.228
.147
-.228
1.208
.108
Total Debt to Total Asset FFCFs
28
69.7232
40.73206
.240
.240
-.134
1.272
.079
Total Debt to Total Asset NFFCFs
28
59.5893
40.89654
.161
.161
-.133
.851
.463
Debt to Equity FFCFs
28
1.8736
1.79491
.193
.193
-.148
1.020
.250
Debt to Equity NFFCFs
28
9.6454
40.67945
.431
.431
-.371
2.278
.000
Market to Book Equity FFCFs
28
1.5657
6.82654
.412
.412
-.341
2.181
.000
Market to Book Equity NFFCFs
28
2.5361
4.26503
.240
.240
-.227
1.268
.080
Stock Return FFCFs
28
4.0811
11.96091
.321
.321
-.167
1.697
.006
Stock Return NFFCFs
28
6.1886
13.81631
.149
.139
-.149
.786
.567
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N
15.47
294.00
Positive Ranks
9b
12.44
112.00
Ties
0c
Total
28
a. Pertumbuhan Penjualan NFFCFs < Pertumbuhan Penjualan FFCFs b. Pertumbuhan Penjualan NFFCFs > Pertumbuhan Penjualan FFCFs c. Pertumbuhan Penjualan NFFCFs = Pertumbuhan Penjualan FFCFs
Test Statisticsb
Sum of Ranks
19a
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs - Negative Ranks Pertumbuhan Penjualan FFCFs
Mean Rank
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Pertumbuhan Penjualan NFFCFs Pertumbuhan Penjualan FFCFs -2.072a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.038
a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Penjualan/Pekerja NFFCFs Penjualan/Pekerja FFCFs
Mean Rank
Sum of Ranks
Negative Ranks
14a
12.43
174.00
Positive Ranks
14b
16.57
232.00
Ties
0c
Total
28
a. Penjualan/Pekerja NFFCFs < Penjualan/Pekerja FFCFs b. Penjualan/Pekerja NFFCFs > Penjualan/Pekerja FFCFs c. Penjualan/Pekerja NFFCFs = Penjualan/Pekerja FFCFs
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Test Statisticsb Penjualan/Pekerja NFFCFs Penjualan/Pekerja FFCFs -.660a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.509
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
ROA FFCFs ROA NFFCFs
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
1.0946
28
10.14110
1.91649
10.8968
28
31.73794
5.99791
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Paired Samples Correlations N Pair 1
ROA FFCFs & ROA NFFCFs
Correlation 28
Sig.
-.441
.019
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
ROA FFCFs - ROA NFFCFs
Std. Deviation
-9.80214
Std. Error Mean
37.33713
7.05605
Lower -24.27997
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N ROE NFFCFs - ROE FFCFs
Mean Rank
Sum of Ranks
Negative Ranks
10a
16.80
168.00
Positive Ranks
18b
13.22
238.00
Upper 4.67568
t -1.389
df
Sig. (2-tailed) 27
.176
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Ties
0c
Total
28
a. ROE NFFCFs < ROE FFCFs b. ROE NFFCFs > ROE FFCFs c. ROE NFFCFs = ROE FFCFs
Test Statisticsb ROE NFFCFs ROE FFCFs -.797a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.425
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Gross Profit Margin FFCFs
.1268
28
.06470
.01223
Gross Profit Margin NFFCFs
.2293
28
.20539
.03881
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Paired Samples Correlations N Pair 1
Gross Profit Margin FFCFs &
Correlation 28
Gross Profit Margin NFFCFs
Sig.
.294
.129
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Gross Profit Margin FFCFs Gross Profit Margin NFFCFs
-.10250
Std. Deviation .19639
T-Test Paired Samples Statistics
Std. Error Mean .03711
Lower -.17865
Upper -.02635
t -2.762
df
Sig. (2-tailed) 27
.010
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Net Profit Margin FFCFs
2.8571
28
24.91252
4.70802
Net Profit Margin NFFCFs
6.8339
28
21.01820
3.97207
Paired Samples Correlations N Pair 1
Net Profit Margin FFCFs & Net
Correlation 28
Profit Margin NFFCFs
Sig.
-.413
.029
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Net Profit Margin FFCFs - Net Profit Margin NFFCFs
T-Test
-3.97679
Std. Deviation 38.65766
Std. Error Mean 7.30561
Lower -18.96666
Upper 11.01309
t -.544
df
Sig. (2-tailed) 27
.591
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Total Asset Turnover FFCFs
1.3429
28
.67686
.12791
Total Asset Turnover NFFCFs
1.3304
28
.62177
.11750
Paired Samples Correlations N Pair 1
Total Asset Turnover FFCFs &
Correlation 28
Total Asset Turnover NFFCFs
Sig.
-.297
.125
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Total Asset Turnover FFCFs Total Asset Turnover NFFCFs
.01250
Std. Deviation 1.04618
Std. Error Mean .19771
Lower
Upper -.39317
t .41817
.063
df
Sig. (2-tailed) 27
.950
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Inventory Turnover NFFCFs Inventory Turnover FFCFs
Sum of Ranks
Negative Ranks
12a
15.58
187.00
Positive Ranks
16b
13.69
219.00
Ties
0c
Total
28
a. Inventory Turnover NFFCFs < Inventory Turnover FFCFs b. Inventory Turnover NFFCFs > Inventory Turnover FFCFs c. Inventory Turnover NFFCFs = Inventory Turnover FFCFs
Test Statisticsb
Mean Rank
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Inventory Turnover NFFCFs - Inventory Turnover FFCFs -.364a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.716
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N
Mean Rank
Sum of Ranks
Modal Kerja/Penjualan NFFCFs - Negative Ranks
11a
13.82
152.00
Modal Kerja/Penjualan FFCFs
16b
14.12
226.00
Positive Ranks Ties
1c
Total
28
a. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs < Modal Kerja/Penjualan FFCFs b. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs > Modal Kerja/Penjualan FFCFs c. Modal Kerja/Penjualan NFFCFs = Modal Kerja/Penjualan FFCFs
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Test Statisticsb Modal Kerja/Penjualan NFFCFs - Modal Kerja/Penjualan FFCFs -.889a
Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.374
a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Total Debt to Total Asset FFCFs
69.7232
28
40.73206
7.69764
Total Debt to Total Asset NFFCFs
59.5893
28
40.89654
7.72872
Paired Samples Correlations N
Correlation
Sig.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Paired Samples Correlations N Pair 1
Correlation
Sig.
Total Debt to Total Asset FFCFs & Total Debt to Total Asset
28
-.169
.390
NFFCFs
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Mean Pair 1
Std. Deviation
Std. Error Mean
Lower
Upper
t
df
Sig. (2-tailed)
Total Debt to Total Asset FFCFs - Total Debt to Total Asset
1.01339E1
62.40461
11.79336
-14.06405
NFFCFs
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Debt to Equity NFFCFs - Debt to Negative Ranks
Mean Rank 16a
13.50
Sum of Ranks 216.00
34.33191
.859
27
.398
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Equity FFCFs
Positive Ranks
12b
Ties
0c
Total
28
a. Debt to Equity NFFCFs < Debt to Equity FFCFs b. Debt to Equity NFFCFs > Debt to Equity FFCFs c. Debt to Equity NFFCFs = Debt to Equity FFCFs
Test Statisticsb Debt to Equity NFFCFs - Debt to Equity FFCFs Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test
-.296a .767
15.83
190.00
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Ranks N Market to Book Equity NFFCFs - Negative Ranks Market to Book Equity FFCFs
Positive Ranks
Market to Book Equity NFFCFs Market to Book Equity FFCFs
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
20b
14.90
298.00
28
Test Statisticsb
a. Based on negative ranks.
108.00
Total
c. Market to Book Equity NFFCFs = Market to Book Equity FFCFs
Asymp. Sig. (2-tailed)
13.50
0c
b. Market to Book Equity NFFCFs > Market to Book Equity FFCFs
-2.163a .031
Sum of Ranks
8a
Ties
a. Market to Book Equity NFFCFs < Market to Book Equity FFCFs
Z
Mean Rank
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N Stock Return NFFCFs - Stock Return FFCFs
Sum of Ranks
Negative Ranks
11a
9.91
109.00
Positive Ranks
12b
13.92
167.00
Ties
5c
Total
28
a. Stock Return NFFCFs < Stock Return FFCFs b. Stock Return NFFCFs > Stock Return FFCFs c. Stock Return NFFCFs = Stock Return FFCFs
Test Statisticsb Stock Return NFFCFs - Stock Return FFCFs Z
Mean Rank
-.882a
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
.378