Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENGENDALIAAN PERSEDIAAN KERTAS ART PAPER MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI BIAYA DI UD DALLAS KEDIRI
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Manajemen
OLEH : ISTIANA NPM: 12.1.02.02.0478
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENGENDALIAAN PERSEDIAAN KERTAS ART PAPER MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY UNTUK MENDAPATKAN EFISIENSI BIAYA DI UD DALLAS KEDIRI Istiana 12.1.02.02.0478 Fakuktas Ekonomi - Manajemen
[email protected] Dr. Lilia Pasca R. dan Ismayantika Dyah P, S.E., M.B.A UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pengendalian persediaan pada suatu perusahaan masih banyak yang belum menggunakan metode khusus. Akibatnya proses produksi terganggu dan mengalami penundaan karena persediaan bahan baku habis atau pengiriman bahan baku terlambat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui volume paling optimal dalam pemesanan kertas art paper pada UD Dallas, (2) mengetahi total biaya persediaan pertahun 2015, (3) mengetahui total persedian pengaman (safety stock) yang harus disediakan oleh UD Dallas, (4) mengetahui jumlah bahan baku yang harus dipenuhi pada saat masa tenggang (re-order point). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif menggunakan obyek penelitian persdiaan kertas art paper dengan subyek penelian UD Dallas Kediri. Teknik analisis yang digunakan adalah Economic Order Quantity (EOQ). Hasil analisis pengendalian persediaan kertas Art Paper pada UD Dallas diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Volume pemesanan bahan baku kertas art paper pada UD Dallas sebesar 141,17 rim, dengan frekuensi pembelian sebanyak 8 kali. (2) Total biaya persediaan pertahun 2015 sebesar Rp 19.592.101,44. (3) persediaan pengaman (safety stock) sebesar 83,95 (4) titik pemesanan kembali (reorder point) sebesar 102,55 rim. (5) kebijan persediaan yang ditetapkan oleh UD Dallas selama ini masih belum optimal dibandingkan dengan penerapan menggunakan metode EOQ. Berdasarkan kesimpulan diatas, direkomendasikan agar UD Dallas mempertimbangkan penggunaan metode EOQ untuk pengadaan persediaan serta menentukan besarnya persediaan pengaman (safety stock) dan titik pemesanan kembali (re-order point) agar pengendalian persediaan yang efektif dan efisien dapat tercapai.
Kata Kunci Pengendalian Persediaan, Safety Stock, Re-Order Point, Total Biaya Persediaan, EOQ
Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
manajemen
LATAR BELAKANG Usaha
percetakan
persediaan.
Misalnya
sekarang
diperlukan suatu cara analisis yaitu
sangat berkembang dengan pesat. Hal
dengan menghitung Economic Order
ini dapat dilihat dari banyaknya usaha
Quantity (EOQ). Selain itu juga
percetakan skala kecil yang baru-baru
diperlukan
ini muncul. Dengan perkembangan
penyelamat (safety stock) dan titik
teknologi-teknologi canggih, sekarang
pemesanan kembali (Re-order Point).
adanya
cadangan
hampir semua usaha percetakan telah
Economic Order Quantity (EOQ)
menggunakan mesin offset atau digital
adalah rumusan atau metode untuk
sehingga
tidak
menentukan kuantitas pesanan paling
memerlukan waktu yang lama dan
optimal, efisien dan biaya paling
hasil
Percetakan
rendah. Dengan menggunakan metode
yang
Economic Order Quantity (EOQ) pada
proses
lebih
produksi
bagus.
merupakan
teknologi
memproduksi
salinan
dari
image
persediaan,
diharapkan
dapat
dengan sangat cepat, seperti tulisan
mengendalikan persediaan sehingga
dan gambar (image) diatas kertas atau
lebih
kain.
persediaan lebih optimal. Agar
terganggu
proses dan
produksi tidak
tidak
menglami
efisien
Metode
dan
pemesanan
Economic
Order
Quantity (EOQ) ini sering di pakai dan
penundaan, maka usaha percetakan
mampu
juga memerlukan adanya persediaan.
perusahaan
karena
dengan
Menurut Ristono (2009:1) persediaan
menggunakan
metode
Economic
dapat diartikan sebagai barang-barang
Order Quantity (EOQ) tidak hanya
yang disimpan untuk digunakan atau
diketahui
dijual pada masa atau periode yang
optimal atau efisien dalam pemesanan
akan
apabila
tetapi juga dapat diketahui biaya yang
persediaan bahan baku tersedia maka
akan dikeluarkan perusahaan untuk
akan timbul beberapa biaya yang
persediaan
berkaitan
menghitung total biaya persediaan
datang.
Namun
dengan
pengadaan
persediaan itu sendiri.
(Total
memberikan
berapa
bagi
jumlah
tersebut
Inventory
solusi
dengan
Cost)
dan
paling
cara
titik
Biaya yang timbul adalah biaya
pemesanan kembali (Re-order Point)
pemesanan dan biaya penyimpanan
untuk menghitung waktu yang paling
bahan baku. Untuk menekan biaya
tepat untuk pemesanan kembali.
persediaan tersebut, maka diperlukan Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Penggunaan metode Economic
mengendalikan persediaan. Akibatnya
Order Quantity (EOQ) juga dapat
masih
meminimalisasi terjadinya Out Of
produksi dan pembeli kecewa karena
Stock atau jumlah persediaan yang
persediaan barang atau kertas yang
terlalu kecil sehingga proses produksi
diperlukan habis. Frekuensi
tidak akan terganngu atau tertunda dan
jumlah pembelian tidak tentu sehingga
perusahaan dapat menghemat biaya
total biaya persediaan juga tidak bisa
persediaan.
Selain
itu
dikendalikan.
menerapkan
metode
EOQ
dengan maka
terjadi
penundaan
belakang
ruang baik ruang gudang atau ruang
mengambil
judul
kerja
sehingga
Pengendalian
Persediaan
risiko
yang
mengurangi
ditimbulkan
dan
Berdasarkan uraian dari latar
perusahaan juga akan menghemat
dapat
proses
diatas,
maka
peneliti “Analisis Kertas
karena
Art Paper Menggunakan Metode
persediaan yang terlalu banyak (Over
Economic Ordering Quantity Untuk
Stock).
Mendapatkan Efisiensi Biaya di UD
UD Dallas merupakan usaha yang bergerak di bidang perdagangan dan percetakan. Berdiri pada tahun 1984,
oleh
bapak
Budi
Kasno.
Perusahaan ini tidak memiliki struktur
Dallas Kediri”. II. METODE PENELITIAN A. Identifikasi variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Operasional
organisasi karena termasuk dalam
variabel
adalah
usaha dagang pribadi atau perorangan.
suatu definisi yang diberikan pada
Selain memperdagangkan kertas dan
suatu variabel dengan memberikan
bahan-bahan percetakan UD Dallas
arti dan menspesifikasikan kegiatan
juga memproduksi buku, majalah,
atau
tabloid,
kotak
operasional yang diperlukan untuk
nama,
mengukur
variabel
tersebut
kalender, ambri, etiket rokok dan lain
Sugiyono
(2012:38).
Definisi
sebagainya.
operasional dalam penelitian ini
nota,
kemasan,
undangan,
brosur,
kartu
UD Dallas merupakan usaha percetakan
yang
berskala
besar.
Namun dalam pengelolaannya selama ini
masih
belum
menggunakan
manajemen yang rapi, misalnya dalam Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
membenarkan
suatu
adalah sebagai berikut: a. Pengendalian Persediaan Pengendalian
Persediaan
adalah suatu sistem atau usaha untuk
merencanakan
suatu
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kebutuhan produksi
agar lancar
mengalami
proses dan
tidak
dengan
penundaan
serta
jumlah pembelian yang optimal.
persediaan tidak mengalami stock
out
kuantitas barang yang diperoleh
atau
kehabisan
kecewa.
1.
Jenis Penelitian Penelitian ini
menggunakan
penelitian
deskriptif
terlalau
kuantitatif.
Penelitian
deskriptif
banyak sehingga biaya yang
merupakan
dasar
dikeluarkan efisien.
penelitian.
Peneltian
tidak
b. Ordering
Cost
agar
atau
metode
persediaan
Juga
minimal
B. Jenis Dan Pendekatan Penelitian
persediaan sehingga pembeli tidak
biaya
(Biaya
Pemesanan)
yang
timbul
untuk
mendatangkan
barang
persediaan. c. Safety
Stock
(Persedian
Pengaman) Barang
yang
disediakan
kekurangan bahan baku. d. Reorder Point (Titik Pemesanan Kembali) Saat atau waktu tertentu di perusahaan
harus
mengadakan pemesanan bahan baku
deskriptif
dapat
statistik
dilakukan
(Sulistyo
analisis
dan
Basuki,
2006:110) Penelitian ini merupakan jenis penelitian
survei.
Kerlinger
dalam
Menurut Sugiyono,
(2012:12) penelitian survei yaitu
untuk mengantisipasi terjadinya
mana
semua
dapat dilakukan secara kuantitatif agar
Semua pengeluaran biaya
bagi
kembali,
sehingga
datangnya pemesanan tersebut tepat dengan habisnya bahan baku yang dibeli e. Economic Order Quntity (EOQ) Metode dimana perusahaan memesan bahan baku dengan
Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi
tersebut,
ditemukan
sehingga
kejadian-kejadian
relatif, distribusi, dan hubunganhubungan antar variabel, sosiologis maupun psikologis. Jenis
penelitian
ini
adalah
penelitian survei karena penelitian ini dilakukan secara langsung pada subyek sehingga
dan
obyek
penelitian
ditemukan
kejadian-
kejadian relatif dan dapat diketahui hubungan-hubungan antar variabel. simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2.
a. Menghitung kebutuhan bahan
Pendekatan Penelitian Pendekatan
penelitian
ini
adalah pendekatan kuantitatif, yaitu menganalisis
pengendalian
baku
berdasarkan
pada
kebijakan perusahaan. b. Menghitung biaya persediaan
persediaan menggunakan metode
berdasarkan
Economic Order Quantity (EOQ)
perusahaan.
dengan mengiventarisasi
Biaya persediaan meliputi:
jumlah
kebutuhan, frekuensi pemesanan,
kebijakan
1) Biaya penyimpanan
biaya total, persediaan pengaman
Terdiri dari biaya tenaga
(Safety Stock) dan penentuan titik
kerja dan listrik.
pemesanan
kembali
persediaan
2) Biaya pemesanan
(Reorder Point) yang ditetapkan
Terdiri dari biaya telepon
berupa angka sehingga dapat diolah
dan transportasi.
dan dapat diidentifikasi jumlah pesanan yang paling optimal.
persediaan
ini
dilakukan
di
percetakan UD Dallas yang terletak di
bulan April sampai Agustus 2016.
a. Mencari
menggunakan
empat
cara
baku kebijakan
EOQ
(Economic
Order Quantity)
D. Teknik Pengumpulan Data ini
bahan
2. Metode Economic Order Quantity (EOQ)
penelitian
biaya
perusahaan.
Jl. Kilisuci No.71 Kota Kediri pada
Dalam
total
berdasarkan
C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
c. Menghitung
peneliti untuk
pengumpulan data, yaitu dengn cara observasi, wawancara dokumentasi dan studi pustaka. E. Teknik Analisis Data Berikut adalah tahapan analisis data berdasarkan kebijakan perusahaan dan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ): 1. Kebijakan Perusahaan
b. Menentukan pembelian
frekuensi (F*)
dan
jarak
waktu antar pesanan (T*) c. Menentukan
persediaan
pengaman (safety stock) d. Menentukan titik pemesanan kembali atau Re-Order-Point (ROP) e. Menentukan biaya pesan setiap kali pemesanan (S) f. Menentukan Biaya penyimpanan (H)
Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
g. Menentukan
total
biaya
persediaan. III.
pemesanan bahan baku sebanyak 11 kali dalam setahun. Setiap
HASIL DAN KESIMPULAN
kali
A. Deskripsi data
mengeluarkan
1. Kebutuhan bahan baku
pemesanan
UD.
biaya
Dallas Telepon
sebesar Rp 10.000,- dan biaya
kertas art paper
transportasi
Dalam
pengadaan
150.000,-. Maka total biaya
baku
pemesanan dapat dilihat pada
persediaan
bahan
Dallas
tidak
metode
khusus.
UD
menggunaan Pembelian
sebesar
Rp
tabel dibawah ini:
kebutuhan kertas art paper pada
Tabel 4.2 Biaya Pemesanan Bahan Baku Kertas Art Paper Satu kali Pesan No. Jenis Biaya Biaya Sekali pesan (Rp) 1. Biaya 10.000 Telepon 2. Biaya 150.000 Transportasi Jumlah 160.000 Sumber: Bagian Keuangan UD
UD Dallas periode 2015.
Dallas
Tabel 4.1 Data Kebutuhan Bahan Baku Kertas Art Paper Tahun 2015 No Bulan Jumlah . (Rim) 1. Januari 170 2 Februari 81 3 Maret 121.5 4 April 9 5 Mei 170 6 Juni 67.5 7 Juli 5,5 8 Agustus 67,5 9 September 135 10 Oktober 8w1 11 Nopember 100 12 Desember 110 Total 1118 Sumber: Data dokumentasi UD
3. Biaya Penyimpanan
bahan baku dilakukan apabila persediaan bahan baku sudah hampir habis terkadang sampai kehabisan,
sehingga
terjadi
penundaan proses produksi. Berikut ini adalah data
Dallas Kediri.
Biaya penyimpanan yang dikeluarkan oleh UD Dallas dalam satu tahun adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Biaya Penyimpanan UD Dallas Satu Bulan No. Jenis Biaya Biaya Satu Bulan (Rp) 1. Biaya Listrik 60.000 2. Biaya tenaga kerja bagian 1.500.000 gudang Jumlah 1.560.000 Sumber: Bagian Keuangan UD Dallas
2. Biaya Pemesanan Dalam periode tahun 2015 UD
Dallas
melakukan
Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
b. Perhitungan biaya pesan dan
B. Analisis Data
biaya simpan
1. Kebijakan Perusahaan UD
Dallas
melakukan
1) Biaya pesan kertas art paper
pemesanan bahan baku tanpa
dalam satu tahun
menggunakan metode tertentu,
Biaya Pemesanan
pemesanan dilakukan apabila
= Rp 160.000,- x 11 kali
stok bahan baku hampir habis.
= Rp 1.760.000,-
Terkadang sampai kehabisan, sehingga
proses
terganggu
dan
2) Biaya penyimpanan dalam
produksi
satu tahun
mengalami
Biaya Penyimpanan
penundaan. Tak jarang pembeli
= Rp 1.560.000,- x 12 bulan
kecewa karena stok bahan baku
= Rp 18.720.000,-
habis
dan
harus
menunngu
beberapa hari. Pada
c. Total biaya persediaan bahan baku
tahun
2015
UD
Dallas melakukan pemesanan
Diketahui:
11
kali.
Sehingga
pesan
setahun = Rp 1.760.000,-
bahan baku kertas art paper sebanyak
Biaya
Biaya
simpan
setahun =Rp 18.720.000,-
biaya yang dikeluarkan tinggi
Maka
total
biaya
dan apabila terjadi kenaikan
persediaan bahan baku yang
harga pada waktu tertentu biaya
harus dikeluarkan oleh UD
yang
Dallas Pertahun 2015 adalah
dikeluarkan
akan
bertambah tinngi pula.
sebagai berikut:
a. Pembelian rata-rata bahan baku kertas art paper Pembelian
Total
Biaya
Persediaan
= Biaya pesan setahun + Biaya
rata-rata
simpan setahun
bahan baku kertas (Q) dapat
= Rp 1.760.000,- + Rp 18.720.000,-
diperhitungkan
= Rp 20.480.000,-
kebijakan
dengan perusahaan,
2. Menghitung Persediaan Bahan
sebagai berikut:
Baku
Q
Menggunakan Economic Order
Total Kebutuhan = Frekuensi Pemesanan
=
Bahan Baku Dalam Satu Tahun
1.118 rim 11 kali
=101,63 rim Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
Kertas
Art
Paper
Quantity (EOQ) Langkah-langkah perhitungan
metode
dalam Economic
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Order
Quantity
(EOQ)
adalah
sebagai berikut:
Jadi, jumlah pemesanan
a. Pemasanan bahan baku kertas art paper yang optimal Sebelum jumlah
Q*(EOQ) = 141,17 rim
ekonomis di pesam UD Dallas
menghitung
pemesanan
bahan baku art paper yang
yang
adalah sebesar 141,17 Rim b. Menentukan
frekuensi
optimal, maka harus diketahui
pembelian
(F*)
dan
terlebih dahulu biaya simpan
waktu antar pesanan (T*)
per rim dengan rumus sebagai
1) Frekuensi pembelian 𝐷
berikut:
F* = 𝑄
Biaya Penyimpanan (H)
F* = 141,17 𝑟𝑖𝑚
1.118 𝑟𝑖𝑚
Total Biaya Penyimpanan
= Total =
jarak
Kebutuhan Bahan Baku
Rp 18.720.000
F*
=
7,9
kali=8
kali(dibulatkan)
1118 rim
Jadi,
=Rp 16.744,18,- per rim Maka jumlah pemesanan bahan baku kertas art paper yang optimal adalah sebagai
frukuensi
pemesanan bahan baku yang optimal dilakukan oleh UD Dallas adalah sebanyak 8 kali pemesanan dalam satu
berikut: Diketahui:
Total
kebutuhan
tahun. 2) Jarak waktu antar pesanan
bahan baku = 1.118 rim
Jika satu tahun sama
Biaya pesan sekali
dengan 300 hari kerja, maka
pesan (S) = Rp 160.000,Biaya simpan per
dapat
rim (H) = Rp 16.744,18,Maka
pembelian
jarak waktu tiap pesanan
bahan
baku art paper yang optimal
menggunakan rumus : T*
Q*(EOQ) = Q*(EOQ) =
𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑠𝑎𝑛𝑎𝑛
T* =
2DS H 2 1.118 (Rp 160.000)
=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎 ℎ𝑢𝑛 (300 ℎ𝑎𝑟𝑖 )
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
diperoleh
300 ℎ𝑎𝑟𝑖 8 𝑘𝑎𝑙𝑖
T* = 37,5 = 38 hari (dibulatkan)
Rp 16.744,18
Q*(EOQ) = 21.366,22
Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
c. Menentukan
persediaan
diolah
pengaman (safety stock) Persediaan sangat
Sumber: data perusahaan yang telah
pengaman
penting
D
X=n =
1.118 rim 12 bulan
bagi
perusahaan, karena berfungsi sebagai persediaan cadangan
𝐗−𝐗 𝟐
SD = SD =
= 93,16 rim
n 𝟑𝟏.𝟎𝟕𝟐,𝟔 12
untuk memenuhi kebutuhan mendadak atau permintaan
SD = 2.589,38
yang
SD = 50,88 rim
lebih
banyak
biasanya
dan
dari untuk
Berdasarkan
penelitian-
menghindari masalah dalam
penelitian terdahulu, bahwa
pemesanan serta pengiriman
dengan asumsi manajemen
barang,
proses
perusahaan memilih standard
produksi tidak terganggu atau
penyimpangan 5% sehingga
tertunda.
diperoleh Z dengan tabel
sehingga
Dallas
standard deviasi sebesar 1,65.
persediaan pengaman tidak
Untuk mengetahui berapa
Pada
UD
diperhitungkan.
Dalam
banyak
safety
stock
persediaan
(persediaan pengaman) yang
pengaman digunakan metode
harus disediakan digunakan
statistik
rumus sebagai berikut:
perhitungan
dengan
membandingkan bahan
baku
cara
Z𝜎 = SD x Z
rata-rata
Z𝜎 = 50,88 x 1,65
dengan
Z𝜎 = 83,95 rim
pemakaian bahan baku yang sesungguhnya
kemudian
dicari penyimpangannya. Tabel 4.4 Perhitungan Standard Deviasi UD Dallas Tahun 2015
Jadi,
persediaan
pengaman
yang
harus
disediaakan oleh UD Dallas adalah sebesar 83,95 rim. d. Menentukan titik pemesanan kembali atau Re-Order-Point (ROP) Waktu
tunggu
(Lead
Time) yang di butuhkan oleh UD Dallas dalam menunggu Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
datangnya bahan baku yang
f. Menentukan Biaya
dipesan adalah 5 hari dengan
penyimpanan (H)
jumlah hari kerja efektif (t)
Biaya Penyimpanan =
300 hari dalam satu tahun. Sebelum
Total Biaya Penyimpanan Total Kebutuhan Bahan Baku
menghitung
=
besarnya ROP, maka terlebih dahulu
dicari
hari dengan rumus sebagai
d=
g. Menentukan
total
biaya
persediaan Diketahui : total kebutuhan
berikut : d=
1118 rim
=Rp 16.744,18,- per rim
tingkat
penggunaan bahan baku per
Rp 18.720.000
bahan baku art paper (D)
D hari efektif
=1.118 rim
1.118
Biaya pesan sekali pesan (S)
300
d = 3,72 rim
Rp 160.000,-
Maka perhitungan
Biaya simpan per rim (H) Rp
pemesanan kembali (ROP)
16.744,18,-
adalah sebagai berikut:
Pembelian bahan baku yang
ROP = ( LT x D )+ SS
ekonomis(Q*)141,17 rim
ROP = ( 5 hari x 3,72 rim)+
Rumus:
83,95 rim
TC = Q ∗ . S +
D
ROP = 18,6 + 83,95 rim
TC =
ROP = 102,55 rim Jadi, UD Dallas harus
2
1.118 rim 141,17 rim
141,17 rim 2
Q∗
.H . Rp 160.000 +
. Rp 16.744,18
melakukan pemesanan kembali
TC =Rp 1.267.124,74 + Rp
pada saat bahan baku kertas art
1.181.887.94
paper
TC =Rp 2.449.012,68
berada
pada
jumlah
102,55 rim. e. Menentukan biaya pesan setiap
Jadi, total biaya persediaan yang
telah
diperhitungkan
kali pemesanan (S)
menggunakan
Biaya Pemesanan
untuk bahan baku kertas art
Total Biaya Pemesanan
=Frekuensi =
Pemesanan Dalam Satu Tahun
Rp 1.760.000 11 kali
= Rp 160.000,-
paper
metode
adalah
sebesar
EOQ
Rp
2.449.012,68 Maka
total
persediaan
bahan baku dalam satu tahun
Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menggunakan
metode
EOQ
jumlah 141,17 rim dengan 8 kali
adalah sebagai berikut:
pemesanan dalam waktu satu
Total persedin satu tahun
tahun dan total biaya persediaan
= TC x F*
yang dihabiskan sebesar Rp
= Rp 2.449.012,68 x 8 kali
19.592101,44,-
= Rp 19.592.101,44
dibandingkan dengan kebijakan perusahaan
3. Perbandingan Hasil
jika
yang
melakukan
perhitungan
dari
pemesanan sebanyak 11 kali
perusahaan
dan
dalam setahun dengan jumlah
perhitungan menggunakan metode
sebesar 101,63 rim serta total
Economic Order Quantity (EOQ)
biaya
telah diketahui, maka perbandingan
dikeluarkan
sebesar
dapat dilakukan untuk memperoleh
20.480.000,-.
Maka
hasil yang paling efisien. Hasil
menggunakan metode EOQ UD
perbandingan dapat dilihat pada
Dallas dapat menghemat total
tabel berikut ini:
biaya persediaan sebesar Rp
kebijakan
Tabel 4.5 Perbandingan Persediaan Kertas Art Paper berdasarkan Kebijakan Perusahaan Dengan Metode EOQ
persediaan
perusahaan
yang
adanya persediaan pengaman stock)
metode
perusahaan
harus
EOQ memiliki
pengaman
mengantisipasi
C. Kesimpulan
dalam Sedangkan
menurut
persediaan
sudah diolah
dengan
b. UD Dallas tidak menetapkan
kebijakannya.
Data
Rp
887.898,55,-
(safety
Sumber:
yang
untuk
keterlambatan
dapat
pengiriman bahan baku agar
disimpulkan perbandingan antara
proses produksi tidak terganggu
kebijakan
dan
Dari
tabel
diatas
perusahaan
dengan
pembeli
tidak
Stock
yang
kecewa.
perhitungan menggunakan metode
Safety
harus
Economic Order Quantity sebagai
disediaakan UD Dallas adalah
berikut:
sebesar 83,95 rim
a. Pembelian rata-rata bahan baku
c. Seperti halnya safety stock, UD
dengan menggunakan metode
Dallas juga tidak menetapkan
EOQ
adanya
lebih
efisien
dengan
Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
kebijakan
titik
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pemesanan
kembali
(ROP).
2. UD
Dallas
sebaiknya
Padahal dalam metode EOQ,
menetapkan kebijakan adanya
adanya
dapat
safety stock atau persediaan
terjadinya
pengaman dan Re-Order Point
keterlambatan pengiriman bahan
atau titik pemesanan kembali
baku sehingga proses produksi
dalam pengendalian persediaan
dapat berjalan lancar. Dengan
bahan baku agar keterlambatan
menggunakan metode EOQ UD
pengiriman bahan baku dan
Dallas
pemakaian bahan baku yang
ROP
mengantisipasi
harus
melakukan
pemesan bahan baku kertas art paper kembali saat persediaan berada pada jumlah sebesar 102,55 rim. D. Saran Setelah
mengadakan
perhitungan masalah
dan yang
menganalisis dihadapi
oleh
percetakan UD Dallas Kediri, maka saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan adalah sebagai berikut: 1. Hendaknya
UD
Dallas
mempertimbangkan penggunaan metode
Economic
Order
Quantity
(EOQ)
dalam
kebijakan
pengadaan
bahan
baku.
Karena
dengan
menggunakan metode EOQ UD Dallas
akan
mendapatkan
kuantitas pembelian bahan baku yang optimal dengan biaya yang lebih
efisien
kebijakan
lebih besar dapat diantisipasi. IV.
DAFTAR PUSTAKA Heizer, Jay & Render, Barry. 2010. Manajemen Operasi. Edisi ke-9 (Buku 2). 2010. Jakarta: Salemba Empat. Kumalaningrum, Maria Pampan. Kusumawati, Heni & Hardani, Rahmat Purbandono. 2011. Manajenen Operasi. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN. Sugiyono. (Ed). 2012. Metode Penelitian Kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta. Sulistyo
dan Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Ristono, Agus. 2008. Manajemen Persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
dibandingkan perusahaan
sebelumnya. Istiana | 12.1.02.02.0478 Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 12||