ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DALAM MENDUKUNG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI PULAU KECIL (Studi Kasus di Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara)
TELY DASALUTI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tugas Akhir “Analisis Pengembangan Usaha Mikro Dalam Mendukung Pemberdayaan Perempuan di Pulau Kecil” adalah karya sendiri dan belum pernah diajukan dalam forum apapun dan dimanapun. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Tugas Akhir ini.
Jakarta,
April 2009
Tely Dasaluti NRP. F352064175
ABSTRACT TELY DASALUTI. Analysis of Micro Business Development to Support Women Empowerment of the Small Island (Case Study in Bunaken Island of Manado, North Sulawesi). Under direction of AIDA VITAYALA S. HUBEIS as head and EKO SRI WIYONO as member. Women of the small island are potentially subjected of human resources whom their existences in the society is not awared and have not been potentially developed. Meanwhile, these women share the same rights and duties as well those of men for providing and improving the family incomes. Beside that, the other important thing of the small island assests is the natural resources which can be accounted by the inhabitants/local people as resources to make ends meat, yet these potential resources have not been optimally used. Therefore, it is necessary to develop some study related to women empowerment in micro business development of the small island based on natural resources. The aims of study are follows: (1) to identify any micro business products based on human and natural resources which able to support the women empowerment especially in the small island, (2) to identify any micro business development besed on local potential resources which able to support the women empowerment of the small island, (3) to analyze micro business pattern which able to support the women empowerment of the small island. Purposive sampling method was applied to the women small island population, and the data collection used direct and open quesinaries from the business women of Bunaken Island. In addition to, in order to collect perceptive data of experties on the locally based micro business development of women empowerment in the small island, direct and open questioneries also apllied to the government and non-government agencies. By using multi criteria analysis (MCA) the products identification and promoting types of micro business based on potential human and natural resources were analyzed. While to analyze the micro business development pattern for women empowerment on the small island, Analytical Hierarchy Process (AHP) method and software expert choice 9.5 were used. Based on the potential human and natural resources three different micro business products of the Bunaken Island were formed, they are traditional handycraft, cloth printing, and food processing micro businesses, while the promoting types of micro business are self-ownership micro business, grouped-ownership micro business and joint-ownership micro business. On the other hand, the priority pattern of the micro business development of the Bunaken Island based on the AHP method and software expert choice 9.5 used were performed, they were increasing/improving the family economy (0.461), women labor (0.279), sustainable micro business (0.180) and improving the local budget income (0.079). In order to perform analizing based of micro business development pattern, the study was made on many aspects which related to the development of micro business, such as economics, social, environment and technology. The local economic condition of the Bunaken Island was considered to be midle-under class, therefore, the local income needs to be increased by improving the products qualities. This quality improvement of the products could be achieved by training in management and techniques and improving the environment conservation which is needed to maintain sustainable raw natural resources as their sources of business products. If the four aspects as mentioned were sinergically worked, presumably the improvement of micro business in Bunaken Island could be achieved, therefore, these women roled in the micro business would be able to improve their family incomes. Key words :Development pattern, women empowerment, small islands, micro business.
RINGKASAN TELY DASALUTI. Analisis Pengembangan Usaha Mikro Dalam Mendukung Pemberdayaan Perempuan Di Pulau Kecil (Studi Kasus Di Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara). Di bimbing oleh AIDA VITAYALA S. HUBEIS sebagai ketua dan EKO SRI WIYONO sebagai anggota. Kaum perempuan di pulau kecil merupakan potensi sumberdaya manusia (SDM) yang produktif. Potensi SDM perempuan ini masih belum disadari keberadaannya dan belum dikembangkan potensinya. Padahal kaum perempuan juga memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kaum pria dalam meningkatkan perekonomian keluarganya. Potensi sumberdaya alam (SDA) di pulau kecil merupakan aset yang sangat diandalkan oleh masyarakat pulau kecil sebagai mata pencaharian utama mereka, tapi potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal. Karenanya dianggap perlu dilakukan suatu kajian dalam pengembangan usaha mikro untuk memberdayaan para perempuan di pulau kecil, berbasis potensi sumberdaya alamnya. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengidentifikasi produk-produk usaha mikro berbasis potensi SDM dan SDA dalam mendukung pemberdayaan perempuan di pulau kecil. (2) mengidentifikasi jenis-jenis usaha mikro berbasis potensi sumberdaya lokal dalam mendukung pemberdayaan perempuan di pulau kecil. (3) menganalisis pola pengembangan usaha mikro dalam mendukung pemberdayaan perempuan di pulau kecil. Pengambilan data di lapangan dilakukan dengan melakukan wawancara tehadap panelis (stakeholders) yang terdiri atas pihak pemerintah dan lembaga non-pemerintah (NGO) guna mengetahui persepsi mereka terhadap pengembangan usaha mikro khususnya dalam mendukung pemberdayaan perempuan. Guna mengetahui pola pengembangan usaha mikro yang sesuai dilokasi penelitian digunakan kuisioner. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan menyesuaikan diri berdasar kriteria atau tujuan tertentu berdasarkan kuisioner. Analisis data untuk mengetahui produk dan jenis usaha unggulan di P. Bunaken dalam penelitian ini menggunakan Multi Criteria analysis (MCA), dan untuk memperoleh keputusan yang tepat dalam pola pengembangan usaha mikro digunakan Analytical Hierarchy Process/AHP menggunakan software Expert Choice 9.5. Berdasarkan identifikasi potensi SDA alam dan SDM-nya diperoleh 3 macam bidang usaha yaitu; (1) kerajinan tradisional, (2) usaha sablon dan (3) usaha makanan olahan. Data tersebut dianalisis dengan mengunakan metode MCA untuk memperoleh produk unggulan yaitu produk kerajinan tradisional. Untuk iedntifikasi jenis/tipe usaha diperoleh 3 tipe usaha yaitu (1) pola usaha mandiri, (2) usaha berkelompok dan (3) usaha kemitraan. Dari analisis dengan menggunakan MCA maka jenis usaha yang paling unggul adalah pola berkelompok. Untuk urutan prioritas pola pengembangan usaha mikro di Pulau Bunaken berdasarkan analisis dengan metode AHP dan dengan menggunakan software expert choice 9.5, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) peningkatan ekonomi keluarga (PEK) = 0,461, (2) tenaga kerja wanita (TKW) = 0,279, (3) usaha mikro berkelanjutan (UMB) = 0,180, dan yang terakhir adalah (4) peningkatan pendapatan anggaran daerah (PPAD) = 0,079. Untuk menyusun pola pengembangan usaha mikro berdasarkan analisis di atas perlu dikaji empat aspek yang memilki hubungan erat dengan pengembangan usaha mikro yaitu aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan teknologi. Berdasarkan analisis AHP prioritas pengembangan usaha mikro di
Pulau Bunaken adalah peningkatan ekonomi keluarga, jika dikaji secara ekonomi, kondisi ekonomi masyarakat di Pulau Bunaken termasuk ekonomi menengah ke bawah, sehingga perlu ditingkatkan pendapatannya dengan cara meningkatkan kualitas produksi usahanya, untuk meningkatkan kualitas produksi perlu adanya pembinaan yang diberikan kepada para wanita pengusaha tersebut, pembinaan yang dilakukan misalnya berupa pelatihan ataupun pembinaan manajemen usaha. Pembinaan ini akan lebih efisien jika dilakukan dalam pola berkelompok sehingga setiap anggota kelompok dapat ditingkatkan kualitas SDM-nya. Selain pembinaan yang berkaitan dengan teknis usaha dan manajemen juga perlu dilakukan pembinaan terhadap pelestarian lingkungan, karena lingkungan merupakan salah satu aset usaha, antara lain sebagai bahan baku produk. Dengan adanya peningkatan kesadaran lingkungan, maka lingkungan akan tetap terjaga dan lestari walaupun dimanfaatkan sebagai bahan baku usaha. Jika keempat aspek ini dapat berjalan secara sinergi maka akan diperoleh peningkatan pendapatan bagi usaha mikro di Pulau Bunaken, sehingga para pengusaha wanita ini akhirnya dapat meningkatan perekonomian keluarganya. Kata kunci : pola pengembangan, pemberdayaan perempuan, pulau-pulau kecil, usaha mikro,
@ Hak Cipta milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Undang-undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh Karya Tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebut sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar bagi IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DALAM MENDUKUNG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI PULAU KECIL (Studi Kasus di Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara)
TELY DASALUTI
Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Industri Kecil Menengah
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
Judul Tugas Akhir
:
Nama Nomor
: :
Analisis Pengembangan Usaha Mikro Dalam Mendukung Pemberdayaan Perempuan di Pulau Kecil. (Studi Kasus di Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara) Tely Dasaluti F352064175
Disetujui
Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Aida Vitayala S. Hubeis Ketua
Dr. Eko Sri Wiyono, S.Pi, M.Si. Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Industri Kecil Menengah
Prof.Dr.Ir.H. Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing, DEA
Tanggal Ujian : 4 April 2009
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof.Dr.Ir. H. Khairil A. Notodiputro, MS
Tanggal Lulus : .................................
PRAKATA
Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini. sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan penelitian tugas akhir Magister Profesional pada Program Studi Industri Kecil dan Menengah di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Tesis dengan judul “Analisis Pengembangan Usaha Mikro Dalam Mendukung Pemberdayaan Perempuan Di Pulau Kecil (Studi Kasus di Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara)”, diselesaikan berkat bantuan dan sumbangan pemikiran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Komisi pembimbing Prof. Dr. Ir. Aida Vitayala S. Hubeis dan Dr. Eko Sri Wiyono, SPi.,MSi., atas kesediaannya membimbing dan mengarahkan penulis dengan penuh kesabaran untuk perbaikan tesis ini serta Dr. Ir. Aris Munandar, MS. sebagai penguji.
2. Prof. Dr. Ir. Alex S.W. Retraubun, M.Sc. selaku Direktur Pemberdayaan Pulau-pulau Kecil atas rekomendasi dan kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti Pendidikan Pascasarjana di IPB serta dukungan moril yang diberikan.
3. Ketua Program Studi MPI dan Staf pengajar PS. MPI atas ilmu dan pengetahuan yang diberikan kepada penulis selama masa perkuliahan.
4. Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc. dan Dr. Endang Linirin, M.Sc. yang telah bersedia memberikan rekomendasi dan dengan sabar selalu memberi motivasi, inspirasi serta waktu yang sangat berharga untuk penulis terutama dalam menyelesaikan Pendidikan di PS MPI ini.
5. Ir. Priyo Utomo selaku atasan langsung penulis, serta rekan-rekan di Direktorat Pemberdayaan Pulau-pulau Kecil - DKP, khususnya Subdit
Akselerasi dan Akses Investasi dan Subdit Pengelolaan Ekosistem, atas dukungan yang telah diberikan.
6. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Manado beserta staf, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Manado beserta staf. Ibu Nelda Luntungan, Ibu Ati, Ibu Jeanne, Ibu Eby dan Bapak Lucky juga Ibu-ibu kelompok perempuan Pulau Bunaken atas partisipasi dan semua fasilitas serta kemudahan yang diberikan kepada penulis saat pengambilan data di Kota Manado khususnya Pulau Bunaken.
7. Keluarga tercinta: kakak-kakak dan keponakan-keponakan atas kasih sayang, motivasi serta doa yang tiada henti untuk segala yang terbaik dan kelancaran penulis untuk menyelesaikan pendidikan di PS MPI.
8. Sahabat-sahabat seperjuangan di PS MPI Angkatan 9, khususnya Mba Dewi, dan Tria untuk kebersamaan, kerjasama serta dukungan moril selama masa kuliah hingga penyelesaian tugas akhir.
9. Haer, Vera dan Shinta yang telah membantu selama masa perkuliahan dan masa penyelesaian tesis ini.
10. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis, baik moril maupun materiil hingga terselesaikannya tesis ini.
Walaupun Tesis ini masih jauh dari sempurna semoga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam program-program pemberdayaan perempuan khususnya di wilayah pulau-pulau kecil, dan penulis berdoa semoga Ibu/Bapak/Saudara mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, amin.
Bogor,
April 2009
Penulis