ANALISIS PENGARUH TAYAN GAN IKLAN TELEVISll DAN HARGA TARIF PADA KARTU PRABAYAR XL TERHADAP TINDAKAN BRAND S\VITCHING PADA Plli:NGGUNA SIM CARD (Studi Kasus Pengguna SIM Card Pada Mahasiswa UIN Jakarta)
1111
1111 -
111 : "k:i/"j"
Oleh
i).1(~·0 . . ........ ·······1··;.'~ ........?Y.:lli..... .
"~<1~.11.,,,.'d
...... .
·································
RIKA PERTIWI
NIJ.\1:204081002277
JlJRUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 HI 2009 M
"&llpu~Mlialuv ~Jan, I<.~? <§'J~~~siluvp~dalanv~. Seldwak~dalanv~~arv; datv~ak ~dalanv~~ituv"
ANALISIS PENGARUH TAYANGAN IKLAJ'i TELEVISI DAN HARGA TARIF PADA KARTUPRABAYA.RXLTERHADAP TINDAKAN BRA.ND SWITCHING PADA PENGGUNA SIM CARD (Studi Kasus Pengguna SIM Card Pada Mahasiswa UIN Jakarta)
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat- Syarat untuk Meraih Gelar Sa1jana Ekonomi
Oleh
RIKA PERTIWI
Nil\1:204081002277 Di Bawah Bimbingan
l'embimbing Il
Pembimbing I
Prof.Dr.Ahmad Rodoni, MM.
NIP. 150 317 955
Heryanto SE, Msi NIP. 131 56 9931
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/ 2009 M
Hari ini Selasa Tanggal 23 juni Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Rika pertiwi N1M : 204081002277 dengan judul skripsi " ANALISIS PENGARUH TAYANGAN !KLAN TELlli:VISI DAN HARGA TARIF PADA KARTU PRABAYARXLTERHADAP TINDAKAN BRAND SWITCHING PADA PENGGUNA SIM CARD". Memperhatikan kemampuan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatu!lah Jakarta.
Jakarta, 23 Juni 2009
Tim Pengnji Ujian Skripsi
Ketu a
Sekretaris
Prof.Dr. Ahmad Rodoui, MM NIP.150 317 955
Heryanto SE, Msi NIP. 131 569 931
Penguji Ahli
Prof. Dr. Abdul Hamid, 11111
Hari ini Selasa Tanggal 23 Desember Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan Ujian Komprehensif atas Nama Rika Pertiwi NIM: 204081002277 dengan judul skripsi " ANALISIS PENGARUH TAYANGAN Il\LAN TELEVISI DAN HARGA TARIF PADA KARTU PRABAYAR XL TERHADAP TINDAKAN BRAND SWITCHING PADA PENGGUNA SIM CARD". Memperhatikan kemampuan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 23 Desember 2008
Penguji Ujiau Kompreheusif
~---=i=-_Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM Ketua
Drs. Herni Ali HT, MM Sekretaris
Prof.Dr.Abdul Hamid, M~ Penguji Ahli
Daftar Riwayat Hid up I. IDENTITAS PRIBADI
IT.
1. Nama
: Rika Pertiwi
2. Tempat & Tgl. Lahir
: Bogor, 01 Juli 1986
3. Alamat
: JI. Raya Gn.kapur Ciseeng, Parung - Bogor
PENDIDIKAN 1. Tahun 1992-1998 SDN Ki Hajar Dewantara 1 Parung Bogor
2. Tahun 1998-2001 SLTPN 1 Gunung Sindur Bogor 3. Tahun 2001-2004 SMUN 1 Parung Bogor 4. Tahun 2004-2009 FEIS UIN SyarifHidayatullah Jakarta
ill.
PENGALAMAN KERJA 1. Tahun 2007
: Job Training Bagian Customer Care PT.TELKOM BSD
IV. SEMINAR 1. One Day Training SYARIAH MARKETING: From Strategy To Implementation
2. Trend Bisnis 2008 3. Public Speaking Seminar "Speak Like A Steak?'
ABSTRACT ANALYSIS THE INFLUENCE OF DISPLAY TELEVISION ADVERTISEMENT AND PRICE OF RATE TO BRAND SWITCHING (Case Study on SIM Card user at UIN Jakarta Student's) This research is intended to analysis display television advertisement and price of rate to the brand switching by UIN Jakarta Students. In this research, we used non-probability sampling with convinience sampling method. We got the data by spreading one hundred questionnaires to some of UIN Jakarta Students. And I Also used multiple tinier regression analisis in it. By applying multiple tinier regression analysis, we have detected that the huge variable to the price of rate. And the value of R square is 0,519 and it showed that influence of display television advertisement and price of rate are able to influence the Brand Switching namely equal to 51.9% and the rest, namely 48.1 % is influenced by other factors that are unknown. Keywords : display television advertisement, price of rate, brand switching
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH TAYANGAN IKLAN TELEVISI DAN HARGA TARIF PADA KARTU PRABAYAR XL TERHADAP TINDAKAN BRAND SWITCHING PADA PENGGUNA SJM CARD (Studi Kasus Pengguna SIM Card Pada Mahasiswa UIN Jakarta) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tayangan iklan televisi dan harga tarif terhadap tindakan brand switching pada mahasiswa UIN Jakarta. Untuk penelitian ini digunakan non probability sampling dengan cara convinience sampling. Data diperoleh dengan penyebaran angket kepada mahasiswa UIN SyarifHidayatullah Jakarta sebanyak 100 responden dan metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan analisis regresi linier berganda diketahui bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap tindakan brand switcl1ing adalah variabel harga tarif. Nilai R Square adalah 0.519 berarti tayangan iklan televisi dan harga tarif dapat mempengaruhi tindakan brand switching sebesar 51.9%. Sedangkan sisanya sebesar 48.1 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diketahui. Kata kunci : tayangan iklan televisi, harga tarif, perpindahan merek
KATA PENGANTAR
Assalamu 'alaikum. Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam tidak lupa penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW., beserta keluarga dan sahabatnya yang telah membawa umat manusia menuju jalan kebaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN SyarifHidayatullah Jakarta. Skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih disampaikan kepada: 1. Allah SWT atas berkah, rizki, rahmat, ridha dan kemudahan-Nya yang membuat penulis dapat menyelesailrnn penelitian ini. 2. Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan segenap jiwa raganya untuk mengajarkan kebenaran kepada umat manusia, sehingga terhindar dari zaman kebodohan. 3. Kedua orang tuaku tersayang yang selalu mendukung dan menitipkan doanya disetiap langkah kakiku berjalan.
4. Bapak ProfDr.Ahmad Rodhoni,MM selaku pembimbing utama penulis. Terima kasih atas segala bimbingan, pendapat dan waktu serta pencerahannya yang diberikan kepada penulis. 5. Bapak Heryanto SE,Msi selaku pembimbing kedua penulis, terima kasih atas segala bimbingan, pendapat, waktu serta pencerahannya yang diberikan kepada penulis. 6. Bapak Prof.Dr.Abdul
Hamid,Msi
selaku
Dekan
FEIS
UIN
Syarif
Hidayatullah. Terima kasih atas segala bimbingan, pendapat dan waktu yang diberikan kepada penulis. 7. Dosen-Dosen UIN Jakarta FEIS Non Reguler yang telah mengajar dan mendidik penulis selama menjadi mahasiswa di FEIS Non Reguler UIN Jakarta, terima kasih atas pengorbanan waktu dan ilmu yang diberikan kepada penulis dan kawan-kawan mahasiswa lainnya. Semoga Allah SWT mencatat semuanya sebagai amal ibadah yang tak akan terputus hingga akhir zaman.Amin. 8. Seluruh staf akademik Fak:ultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial yang telah bekerja dengan baik melayani para mahasiswa, semoga amalnya diterima Allah SWT 9. Teman-ternan jurusan Manajernen dan Akuntansi angkatan 2004 yang rnernberikan dorongan kepada penulis dalam rnenyelesaikan penulisan skripsi llll.
10. Kawan-kawan Seperjuangan Manajemen B angkatan 2004 yang mengisi hari - hari selama ini.
11. Rangga yang telah membantu dan mensupport penulis dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini,
Viona dan Yasha yang telah berkontribusi dalam
penyebaran kuisioner. 12. Ayu yang telah meluangkan waktunya untuk membantu dalam penulisan
skrpisi, Abdul Khoer dan keluarganya yang telah membantu dan memberikan waktu
serta kediamannya selarna ini, ciput thank 's for support, Firman
makasih buat HDnya. Syarifah zahra ( iip) my cousin thank 's for contribute. 13. The ladies Mba Rani, Khaflah, Nur, Astii, Izza, Dessy, Tri, Ipeh, Naila, Tya makasih atas jalinan pertemanannya selama ini serta perjuanganya. 14. Saikin n Rizal, luthfi, Angga, Haris, Armel, Usman, Rama, Tangkis, Dadi, dan
teman - teman yang tidak bisa disebutkan satu persatJ1 narnanya. Akhirnya hanya kepada Allah semua itu diserahkan. Semoga amal baik mereka diterima oleh Allah SWT., Amin. Wassalamu 'alaikum. Wr. Wb
Jakarta, Juni 2009
Rika Pertiwi
DAFTARISI Halaman Sampul Dalam ............................................................................. i Halaman Pengesahan Skripsi ..•.•..•...•..•......••...•..••.•.....••...•.....•................•.. ii Halaman Pengesahan Ujian Skripsi •.••.....••....•.•..•..•.•...•••.••.•...........•.......•.. iii Halaman Pengesahan Ujian Komprehensif ............................................... iv Daftar Riwayat Hidup ................................................................................ v Abstract ....................................................................................................... vi Abstrak ........................................................................................................ vii Kata Pengantar ........................................................................................... viii Daftar Isi ..................................................................................................... xi Daftar Tabel ................................................................................................ xiii Daftar Gambar ............................................................................................. xvi Daftar Lampiran .......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 A Latar Belakang Penelitian ... ....... .............. ...... ....................... ................. .. 1 B. Perumusan Masalah ... .. .. .... .... ... .. .. .. ... .. .... .. .... ... .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. ... .. .. .. .. .... . .. 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 10 A. Pengertian Umum Serta Bauran Dari Pemasaran ..................................... l 0
B. Bauran Pemasaran .................................................................................... 11 C. Periklanan ................................................................................................ 15 D. Harga Tarif. ............................................................................................. 27 E. Perpindahan Merek (Brand Switching) ................................................... 30 F. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 41 G. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 42 H. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 43
BAB ill METODOLOGI PENELITIAN..................................................... 45 A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 45
B. Metode Penentuan Sampel ....................................................................... 45 C. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 46 D. Metode Analisis ..................................................................................... 46 E. Operasional Variabel Penelitian ............................................................... 62
BAE IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ..•.........•...............•.......•..•.... 65
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................. 65 B. Karakteristik Responden ......................................................................... 70 C. Hasil dan Pembahasan ............................................................................. 71 1. Validitas dan Reliabilitas ................................................................... 71
2. Penemuan dan Pembahasan ............................................................... 74 a. Tayangan Iklan Televisi ............................................................... 74 b. Harga Tarif .................................................................................. 82 c. Perpindahan Merek (Brand Switching) ........................................ 89 3. Hasil Analisis .................................................................................... 98 a. Uji Normalitas ............................................................................. 98 b. Uji Korelasi .................................................................................. 99 c. Uji Asumsi Klasik Regresi Linear Berganda ................................ 100 d. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................. 104 e. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 107 f
Interpretasi ................................................................................... 110
BAB V KESI1\1PULAN DAN IMPLIKASI ............................................... 113 A. Kesimpulan ......................................................................................... .... 113
B. Implikasi dan Saran ................................................................................. 115
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 117
DAFTAR TABEL Norn or
Keterangan
Hal
3.1
Skala Likert
50
3.2
Pedoman Untuk Memberikan Koefisien Korelasi
52
3.3
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi
54
3.4
Operasional variabel penelitian
62
4.1
Komposisi Kepemilikan Saham
66
4.2
Data Responden
70
4.3
Hasil Tryout
72
4.4
Kombinasi berbagai wama dalam iklan secara keseluruhan terlihat cocok dan menarik
74
4.5
Para pemain iklan menurut anda terlihat menarik
75
4.6
Latar tempat yang digunakan sesuai dengan tema yang ada dalam iklan
4.7
76
Alur cerita yang terdapat dalam berbagai tayangan iklan prabayar XL menarik
76
4.8
Tampilan animasi gambar dalam iklan terlihat menarik
77
4.9
Dialog yang digunakan dalam iklan sangat tepat dan terarah 78
4.10
Ilustrasi musik yang digunakan tepat dan cocok dalam tayangan iklan tersebut
78
4.11
Penyampaian kalimat pesan pada iklan menarik
79
4.12
Kalimat/dialog yang disampaikan oleh bintang iklan terdengar jelas setiap kata - katanya
80
4.13
Kualitas suara yang ada dalam iklan terdengar baik
80
4.14
Para bintang iklan memiliki kualitas akting yang baik
81
4.15
Setiap gerakan para bintang iklan dapat dipahami maksudnya 82
4.16
Harga tarif prabayar XL yang ditetapkan dalam iklan menarik perhatian konsumen
4.17
Harga tarifprabayar XL yang ditetapkan dalam iklan membuat anda beniat untuk membelinya
4.18
87
Perubahan harga tarif baru prabayar XL dalam iklan memiliki penilaian positif oleh anda
4.25
87
Harga tarif prabayar XL yang ditawarkan dalam iklan sesuai dengan kantong anda
4.24
86
Harga tarifpromo prabayar XL dalam iklan membuat anda tertarik ingin memilih produk tersebut
4.23
85
Diskon pada harga tarif lama prabatar XL terhadap tarif baru prabayar XL telah menguntungkan
4.22
85
Harga tarif prabayar XL yang telah ditetapkan juga memiliki tarif paket yang menguntungkan bagi anda
4.21
84
Harga tarif produk kartu prabayar XL menurut anda lebih menguntungkan dari pada produk kartu prabayar lainnya
4.20
83
Harga tarifyang ditetapkan disetiap produk prabayar XL dalam iklan telah sesuai dengan yang diinginkan
4.19
83
88
Perubahan harga tarif baru prabayar XL membuat anda berminat untuk memilih produk tersebut
89
4.26
Dengan harga tarifyang lebih murah membuat membuat anda ingin beralih ke merk I produk prabayar
4.27
Dengan terdapatnya diskon harga tarif membuat anda ingin beralih Ice merek I produk prabayar XL
4.28
90
90
Melihat berbagai persaingan pasar yang ketat membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
4.29
Harga tarif promo yang ditawarkan membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
4.30
91
92
Terdapatnya program - program berhadiah dari produk prabayar XL membuat anda ingin beralih merek I produk prabayar XL 92
4.31
Terdapatnya paket tarif murah membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
4.32
Karena gencar I seringnya iklan tersebut ditayangkan ditelevisi membuat anda ingin beralih merek I produk prabayar XL
4.33
93
94
Produk kartu prabayar XL memilliki lrualitas produk yang baik sehingga membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
4.34
Kualitas sambungan suaranya yang jernih membuat anda ingin beralih ke merek I produk kartu prabayar XL
4.35
94
95
Kualitas jaringan yang luas membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
96
4.36
Sangat mudahnya mendapatkan I menemui dimanapun yang menjual produk prabayar XL membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
4.37
96
Mudahnya menemui counter atau toko yang menjual I melayani produk - produk kartu prabayar XL membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
97
4.38
Korelasi
99
4.39
Interpretasi Koefisien Korelasi
100
4.40
Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
100
4.41
Auto Korelasi
101
4.42
Uji Durbin Watson
101
4.43
Uji Multikolinearitas
102
4.44
Koefisien Determinasi (R2 )
104
4.45
Hasil regresi linear berganda
105
4.46
Hasil uji F
107
4.47
Hasil uji t
108
DAFTAR GAMBAR Nomor
Keterangan
Hal
2.1
Kerangka Pemikiran
42
4.1
Struktur Organisasi
69
4.2
Data responden menurut jenis kelamin
70
4.3
Data responden menurut usia
71
4.4
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Brand Switching (Y)
4.5
Scatterplot
98
103
DAFTAR LAMPIRAN Nomm·
Keterangan
Hal
1
Kuisioner
121
2
DataMentah
125
2
Frequency Table X1, X2, Y
131
3
Hasil Analisis
142
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia modern saat ini, tekhnologi komunikasi beranjak makin berkembang dari tahun ke tahun. Persaingan bisnis yang ketat salah satunya ditunjukan dengan beraneka ragamnya produk kartu prabayar dengan harga tarif yang bersaing sehingga menyebabkan terjadinya perang tarif di berbagai tayangan iklan televisi. Dengan itu konsumen semakin diuntungkan karena semakin besar kesempatan konsumen untuk memilih produk yang disukainya dengan nilai produk yang lebih sesuai dengan harapannya. Hal ini merupakan tantangan bagi produsen yang dalam ha! ini adalah para operator telepon seluler kartu pra bayar khususnya kartu prabayar XL, karena dengan semakin banyaknya varian merek produk sejenis yang saling beradu kelebihan memikat konsumen dan tarifnya yang semakin murah, maka akan semakin besar kemungkinan dari keinginan konsumen untuk bera!ih Ice pilihan merk lainnya (brand switching) atau tetap setia pada produk yang disukainya. Masa globalisasi seperti sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang semakin maju dan cepat mendorong timbulnya laju persaingan dalam
dunia
usaha.
Melihat
banyaknya
produk
yang
ditawarkan maka konsumen akan mulai melihat merek mana yang memenuhi kebutuhannya. Jadi kebutuhan konsumen tidak terbatas pada fi.mgsi utama yang bisa
diberikan pada suatu produk (primary demand),
tetapi
berkembang keinginan
menjadi pada
kebutuhan sekunder (secondary demand)
suatu
merek.
Didalam
jurnal
Ribhan
yaitu
(2006:94)
mengemukakan bukti bahwa dari para pelanggan yang puas atau sangat puas, antara 65% sampai 85% akan berpindah ke produk lain. Perkembangan teknologi komunikasi yang· sangat pesat memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia. Awai kelahiran Industri seluler di Indonesia didominasi oleh dua operator selular besar yang berbasis GSM (Global System for Mobile
Communication), yaitu PT. Telkomsel (Telekomunikasi Seluler Indonesia) dan PT. Satelindo (Satelit Palapa Indonesia). Beberapa tahun kemudian hadir operator seluler dengan nama PT. Exelcomindo Pratarna. PT. EXCELCOMINDO PRATAMA (Excelcom) adalah operator seluler GSM (Global System for Mobile Communication) ketiga di Indonesia, yang hadir sejak November 1995. Excelcorn merupakan sebuah usaha patungan antara swasta nasional dengan pihak swasta asing. Pada tanggal 8 Oktober 1996, Excelcom secara resmi meluncurkan layanan telekornunikasi selulernya, GSM-XL Langsung kriing, kepada masyarakat luas dengan hasil sangat memuaskan. XL Prabayar merupakan peleburan dari 2 produk prabayar XL sebelumnya, yaitu Bebas dan Jempol. Peleburan menjadi satu lini produk ini merupakan upaya XL untuk memangkas biaya pcmasaran Jempol yang memiliki perkembangan kurang siginifikan jika dibandingkan dengan Bebas. Peleburan ini diawali pada April 2008 dengan menyatukan voucher isi ulang untuk kedua produk dan diresmikan pada Agustus 2008 dengan peluncuran
merek XL Prabayar. Pelanggan XL Prabayar mendapat nomor dengan awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0878, dan0879. Bebas diluncurkan pertama kali pada tanggal 18 Agustus 2004. Produk ini merupakan kelanjutan pro
dampak positif buat konsumen. produknya lewat tayangan
Ketika operator berlomba menawarkan
iklan di televisi,
konsumen dapat
memilih
sesua1 kebutuhan. Menyadari fenomena tersebut, masing-masing operator seluler berusaha menciptakan inovasi terhadap fitur-fitur barn serta· menekan harga tarif dengan kemasan iklan yang menarik di televisi agar para pelanggan tetap loyal bahkan menarik pelanggan - pelanggan baru. Saat ini operator seluler tidak hanya mengandalkan produk dan harga saja, tetapi perlu menciptakan nilai tambah yang dapat dinikmati pelanggan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu banyak para operator selular menggunakan berbagai media iklan untuk menunjang kelebihan serta promo - promo yang di berikan oleh para operator selular, kbususnya adalah XL prabayar. XL berupaya sepenuhnya untuk bisa memenuhi kebutuhan para pelanggan
melalui
layanan
yang
berkualitas
tinggi
serta
selalu
memperkenalkan promo - promo dan kelebihan produknya lewat berbagai media iklan (surat kabar, majalah, televisi, radio, billboard). Produk-produk yang ada, baik untuk perorangan maupun untuk perusahaan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan. XL patut merasa bangga sebagai suatu perusahaan yang inovatif dan selalu mampu menghadirkan berbagai macam produk maupun layanan melalui teknologi yang tepat guna memuaskan pelanggandalam berkomunikasi.
Disamping hubungan yang baik dengan pelanggan, XL juga memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. XL percaya akan perlunya pembangunan masyarakat secara berkesinambungan guna menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Sebagai bentuk tanggung jawab dari kalangan industri, XL sangat berkomitmen untuk menciptakan nilai tamball pada pemegang sahamnya dan juga berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat Indonesia. Hal diatas diwujudkan melalui programprogram sosial perusahaan (CSR program) yang difokuskan pada pendidikan dan kegiatan sosial lainnya dalam payung XL CSR. Program Promosi XL Prabayar
Pake Hape XL, Bisa Nelpon Tanpa Pulsa Beli Voucher XL GRATIS Tas Serbaguna GRATIS French Fries Mc Donalds untuk pelanggan XL 31/08/2008 Gema Ramadhan XL 22/05/2008 Promo XL - Mambruk SMS Murah ke Semua Operator 19/04/2008 14/02/2008 Promo XL - LeDian 02/01/2008 Promo XL - Ancol Promo XL- Waterbom 15/12/2007 Sumber : www.xI.co.id 28/09/2008 19/09/2008 06/09/2008
Definisi dari
brand switching adalah perpindahan
merek yang
dilakukan oleh pelanggan untuk setiap waktu penggunaan (Ribhan, 2006:99). Peralihan merek (brand switching) ditandai dengan keterlibatan yang rendah
(low
involvemr
Konsumen
merupakan
penerima
informasi
pasif
(iriformation catching) ketika konsumen tersebut melihat promosi iklan di televisi,
surat kabar, majalah, dan media luar ruang seperti spanduk,
faktor yang dipilih oleh peneliti. Promosi periklanan (reminder advertising) menciptakan keakraban merek (brand familiarity) dan bukan keyakinan merek (brand conviction). Masing-masing operator seluler bersaing dalam hal menawarkan fitur dan layanan produk yang inovatif, tarif pulsa dan harga yang rendah serta strategi promosi dan distribusi yang efektif khususnya dalam ha! ini kartu prabayar XL (bebas dan jempol). Ketatnya situasi persaingan yang sedang terjadi pada Industri Telekomunikasi sedang dirasakan oleh masing-masing operator seluler dari berbagai merek SIM Card. Konsum.en dari masing-masing SIM Card pada tahap itu sedang mengalami kejenuhan, dan implikasi yang
terjadi
ditemukan
bahwa
konsumen
tersebut
berpindah
kesetiaannya dari satu merek produk ke merek produk lainnya (brand switching).
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel independent Tayangan Ik:Ian Televisi dan Harga Tarif serta varia.bel dependent Brand Switching.
Yang
berbeda dengan penelitian
sebelumnya,
yaitu
dari
penelitiannya Ribhan (2006) yang meneliti faktor - faktor yang mempengaruhi brand switching, sedangkan peneliti kali ini meneliti deng;in variabel yang lebih spesifik dan lebih fokus dari peneliti sebelumnya, yaitu Harga Tarif dan Tayangan Ik:Ian Televisi yang dianggap menjadi beberapa faktor utama konsumen untuk melakukan tindakan brand switching, lalu perbedaan lainnya adalah dari hasil penelitian ini dijelaskan bahwa variabel harga tarif tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap brand switching, Iain halnya
dari hasil penelitian milik Ribhan yang menjelaskan bahwa variable harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand switching. Dalam ha! ini perbedaan antara hasil pengujian sebelumya dengan pengujian ini dikarenakan adalah perbedaan waktu penelitian dan sektor yang diteliti serta uji analisis yang digunakan oleh Ribhan yaitu uji analisis Path, sedangkan uji penelitian yang dilakukan oleh peneliti kali ini adalah uji analisis regresi linear berganda. Sedangkan persamaannya adalah sama - sama menguji pengaruh variabel dari periklanan dan harga terhadap tindakan brand switching serta dari hasil analisis yang didapat dari penelitian ini adalah variabel tayangan iklan televisi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap brand switching, ha! tersebut sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Ribhan yaitu variable promosi (dalam kaitan penelitian ini tayangan iklan termasuk dari salah satu bauran promosi) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tindakan brand switching. Penelitian ini juga diharapkan dapat berguna bagi konsumen yang baru akan memilih produk kartu prabayar yang akan mereka gunakan sesua:i dengan kebutuhan konsumen. Jadi, mereka akan mendapatkan gambaran tentang produk XL serta dapat melihat tanggapan masyarakat tentang produk prabayar XL. Jadi secara tidak langsung penelitian ini memiliki kontribusi dapat menjadi penting bagi beberapa pihak yang berkenaan clan berhubungan dengan penelitian yang diteliti kali ini. Setelah
melihat
serta
memperhatikan
berbagai
masalah
clan
perkembangan suatu perubahan tek:nologi clan arus informasi, maka penulis tertarik untuk: melakukan penelitian mengenai pengaruh Tayangan Iklan clan
Harga Tarif terhadap tindakan Brand Switching dalam bentuk skripsi dalam judul: "ANALISIS PENGARUH TAYANGAN IKLAN TELEVISI DAN HARGA TARIF
PADA KARTU PRABAYAR XL TEIDJADAP
TINDAKAN BRAND SWITCHING PADA PENGGUNA SIM CARD"
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, peralihan merek (brand switching) dapat dilihat dari beberapa indikator tayangan iklan televisi dan harga tarif. lndikator-indikator tersebut dapat pula dikategorikan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan brand switching. Maka pokok rumusan permasalahan yang akan dibahas yaitu "apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara tayangan iklan di televisi dan harga tarif pada produk kartu prabayar XL terhadap tindakan brand switching pada pengguna sim card".
C. Tujuan Dan Manfaat Pcnelitian
1. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Menganalisis bagaimana pengaruh tayangan iklan di televisi dan harga tarif pada produk kartu
prabayar XL terhadap tindakan brand
switching pada pengguna SIM card.
2. Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi perusahaan penyedia SIM card dapat memberikan informasi atau bahan masukan yang berguna dalam hal ini yakni para pemasar
b. Sebagai
sumbangan
pemikiran
bagi
Fakultas
Ekonomi
Universitas Islam Negeri Jakarta khususnya jurusan Manajemen pemasaran dalam kaitannya dengan studi kasus
yang berkaitan
dengan judul tersebut. c. Sebagai bahan referensi bagi penulis untuk penelitian selanjutnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Umum Serta Bauran Dari Pemasaran l. Perigertian pemasaran
Pemasaran mempakan suatu ha! kegiatan yang penting untuk dilakukan oleh setiap pemsahaan, karena pamasaran adalah ujung tombak kesuksesan dari suatu pemsahaan. Dalam kegiatan pemasaran dapat membantu proses konsentrasi dalam mengembangkan segala sumber daya guna suatu peningkatan penjualan produk. Dengan itu maka, beberapa ahli ekonomi telah memmuskan suatu pengertian yang menjabarkan apa yang dimaksud dengan pemasaran, dengan kata, cara atau pendapat yang berbeda namun memiliki sebuah ruang lingkup yang sama. Pemasaran adalah satu fungsi organisasi cl.an seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan denga cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. (Philip Kotler, 2007:6)
Sedangkan menurut Joseph dkk, Pemasaran adalah suatu aktivitas yang bertujuan yang mencapai sasaran pemsahaan dilakukan dengan cara mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau klien serta mengarahkan aliran barang serta jaas yang memenuhi kebutuhan pelanggan atau !
produsen. (Joseph P. Cannon, William D. Perreault, Jr., Jerome McCarthy 2008 : 8) Konsep pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan bahwa kepuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelarlgsungan hidup perusahaan. (Basu Swasta DH, 1999:181). Setelah melihat berbagai persepsi dari definisi pemasaran diatas, maka kita dapat melihat bahwa tidak terdapat suatu perbedaan persepsi mengenai apa yang dimaksud dengan istilah pemasaran.
B. Bauran Pemasaran
Salah satu unsur dalam startegi pemasaran terpadu ada!ah strategi lVIarketing Mix atau bauran pemasaran yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan yang
berkaitan
dengan
penentuan
bagaimana
perusahaan mangajukan penawaran produk pada segmen tertentu yang merupakan pasar sasaran. Bauran pemasaran adalah kiat pemasaran yang dilakukan untuk mencapa1 sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran. (Philip Kotler, 2000: 124) Dilihat dari su
Bauran Pemasaran merupakan suatu perangkat yang akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan clan semua ini clitunjukan untuk memberikan kepuasan clan perluasan segmen pasar. 1. Prociuk (product) Prociuk meiupakan elemen yang paling penting karena clengan procluk perusahaan clapat memenuhi kebutuhan dari keinginan konsumen. Prociuk clapat clikatakan sebagai pemahaman yang biasa clitawarkan sebagai usaha mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan clan keinginan konsumen sesuai claya beli pasar. Produk aclalah merupakan titik sentral clari kegiatan marketing lainnya yang digunakan untuk menunjang pemasaran produk. (Bukhari Alma, 2002:158) Macam - macam Diferensiasi Prociuk Menurut Kotler (2000:329), diferensiasi procluk clapat clibedakan menjacli: a. Bentuk b. Keistimewaan (Feature) c. Mutu Kinerja cl. Mutu Kesesuaian e. Daya Tahan (Durability) f
Keandalan (Realibility)
g, Mudah Diperbaiki
h. Gaya (Style) L
Rancangan (Design)
2. Harga (price) Harga merupakan satu-satunya unsur dalam pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan sedangkan ketiga unsur lainnya ( produksi, promosi dan distribusi ) menyebabkan timbulnya biaya atau persaingan. Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang jika mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. (Basu Swasta DH, 1999:211) Penentuan harga ini merupakan salah satu keputusan yang penting bagi manajemen. Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan harga ini adalah menitik-beratkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkosongkos dan rnenghasilkan Iaba. 3. Prornosi (promotion) Prornosi rnerupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan oleh perusahaan untuk rnengadakan kornunikasi dengan pasarnya. Prornosi juga sering dikatakan sebagai "proses berlanjut" karena dapat rnenimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya clari perusahaan. Selain itu prornosi merupakan suatu bentuk kornunikasi pernasaran yang bertujuan mengikat suatu hubungan kornunikasi terpadu antara perusahaan dan au
Promosi adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh fihak perusahaan untuk dapat lebih mengkomuniksasikan dan mempromosikan produk - produknya kepasar sasaran. (Philip Kotler, 2000 : 39) 4.
Distribusi (place) Distribusi berarti kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi sasran konsumen. Tempat pun memiiiki unsur antara Iain: saluran, pencakupan, lokasi, pesediaan dan transport. Pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga peng1:,>unannya sesuai yang diperkenalkan. Genis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan). (Fandy Tjiptono, 2000: 185) Menurut Siswanto Sutojo (2009:11) garis besar pengelolaan marketing mix yang efektif adalah sebagai berikut :
1. Menyajikan produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen (strategi produk). 2. Menetapkan harga dan syarat pembayaran produk tersebut sesuai dengan kesediaan konsumen untuk membayar (strategi harga). 3. Mengusahakan produk itu tersedia ditempat - tempat yang memudahkan konsumen membelinya setiap saat membutuhkan (stratrgi distribusi). 4. Memberi tahu konsumen tentang keberadaan produk dipasar dan secara terus
menerus meyakinkan mereka bahwa produk tersebut dapat
memberikan kepusaan yang optimal (srtategi promosi penjualan).
C. Perildanan I. P engertian Iklan
Iklan dapat didefinisikan sebagai sebuah pengiriman pesan melalui suatu media yang dibayar sendiri oleh pemasang iklan. ( Tom Brannan, 2005 : 51). Sedangkan Lingga Purnama (2001: 156) menyatakan bahwa "Periklanan merupakan suatu bentuk presentasi non personal atau massal dan promosi ide, barang, dan jasa dalam media massa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu". Iklan adalah beritanya itu sendiri, sedangkan periklanan adalah prosesnya yaitu suatu program kegiatan untuk mempersiapkan berita tersebut dan menyebarkan kepasar, masyarakat perlu diberitahu tentang siapa (sponsor) yang menyeponsori Iklan tersebut, dalam hal ini pembayaran dilakukan oleh sponsor kepada media yang membawakan berita tersebut. Untuk memberi pengertian yang lebih jelas, maka disajikan pengertian periklanan menurut Stanton (1991 : 452), yaitu : service, or
idea. This message, called on advertisement, is disseminated Definisi diatas mempunyai arti bahwa periklanan terdiri dari semua kegiatan termasuk penyajian suatu pesan secara terbuka untuk suatu produk, jasa atau ide.
Pesan tersebut dinamakan iklan, yang disiarkan lewat satu atau lebih media dan dibiayai oleh perusahaan (sponsor) yang telah diketahui oleh umum. Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian periklanan adalah kegiatlin untuk memperke:nalkan barang a:tau jasa · kepada konsumen dengan cara mempengaruhinya melalui media tertentu dengan membayar sejumlah biaya untuk melaksana.kan maksud tersebut Dalam meajalankan program periklanan,
perusahaan dapat
melengkapi para pembeli dengan informasi yang memperkuat kesadaran dan
pengetahuan
tentang
produk
mempengaruhi sikap dan kesukaan
perusahaan
pembel~
yang
diiklankan,
serta memotivasi pembeli
untuk mengambil tindakan positif berkenaan dengan produk yang sedang dipasarkan. Selain pengertian diatas, terdapat beberapa pengertian periklanan menurut para ahli sebagai berikut : a. Periklanan adalah setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi mengenai gagasan, barang, atau jasa yang dibayar oleh sebuah sponsor tertentu. (Kotler dan Amstrong, 1994: 106) b. Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi peny1apan, perencanaan, pelaksanaa.n, dan pengawasan penyampaian iklan. (Rhenald, 1995: 1 1 ) c. Periklanan adalah komunikasi non personal melalui beragam media yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi-organisasi
non profit
dan individu-individu,
yang dalam beberapa cara
memperkenalkan dalam pesan periklanan dan berharap untuk memberitahu atau membujuk anggota-anggota dari penerima pesan tertentu. (Holding, 2001:3). d. Masyarakat perildanan Indonesia ·memberikan definisi iklan sebagai: Segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau selumh masyarakat. (Rhenald, 1995: 11). 2. Jenis - Jenis Periklanan Seiring pesatnya perkembangan Iklan mulai dari yang sederhana hingga iklan yang modern mengakibatkan banyak ragam atau jenis iklan yang dapat dipergunakan sebagai alat penghubung antara produsen dan konsumen. Menurut Tams Djayakusuma (1992), disini
iklan jenisnya
digolongkan menjadi : a. Price Advertising Periklanan ini merupakan iklan dengan menonjolkan suatu harga yang menarik bagi para pembeli. b. Brand Advertising Merupakan jklan dengan menonjolkan merk dari suatu produk terhadap yang melihat, membaca dan mendengar. c. Quality Advertising Dalam periklanan ini diusahakan agar memberi kesan kepada pembeli
iklan produk yang ditawarkan adalah yang bermutu tinggi. d. Produk Advertising Dalam periklanan ini diusahakan kita menarik konsumen dengan mengemukakan faedah pemakaian suatu barang atau jasa. 3. Tujuan Periklanan Dalam melaksanakan program periklanan tidak terlepas dari tujuan periklanan yaitu menurtjang keberhasilan pemasaran suatu produk sehingga penjualan dan laba dapat meningkat. "An
advertising
goal
1s
a
specific
communication task
andachievement level to be accomplished with a specific audience in aspecific period of time" Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa tujuan advertising adalah suatu komunikasi khusus yang bertugas untuk mencapai suatu target pemirsa tertentu di dalam periode waktu tertentu.
Kotler
(1997: 598)
Menurut
Kotler
(1997:601),
tujuan
periklanan
dapat
dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: a. Informative advertising
Digunakan
secara gencar pada
saat perusahaan
ingin
memperkenalkan suatu produk baru, dimana tujuannya adalah mernbangun permintaan pokok atas kategori produk tersebut. juga memberitahu pasar yang akan dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informasi umumnya dilakukan pada tahap awal siklus kehidupan produk. Selain itu melalui informative advertising ini
perusahaan dapat menyarank:an penggunaan baru untuk suatu produk, memperbaiki
pemikiran
yang
keliru
serta
membangun
citra
perusahaan.
b. Persuasive advertising Dibutuhkan pada tahap persaingan dimana tujuannya untuk membangun permintaan yang selektif akan merek produk tertentu Iklan yang bersifat membujuk terutama diarahkan untuk mendorong pembelian. Iklan ini akan menjadi dominan jika produk tersebut mulai memasuki tahap pertumbuhan di dalam siklus kehidupan produk. Disini perusahaan dapat membangun preferensi merek, berusaha agar konsumen beralih ke merek perusahaan, mempersuasi konsumen agar membeli sekarang juga serta merubah persepsi konsumen terhadap atribut produk c.
Reminder advertising
Iklan yang bersifat mengingatkan ini dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk di hati masyarakat, mengingatkan konsumen untuk menggunakan produk tersebut dan selalu ingat akan produk tersebut. 4. Fungsi - Fungsi Dasar Periklanan Terdapat empat macam fungsi dasar periklanan, yaitu : a. Precipitation
Menciptakan kesadaran dan merangsang kebutuhan dan ke inginan. Usaha untuk mengerakkan hati konsumen dari keadaan ragu-
ragu menjadi memikirkan pembelian suatu merek atau ide pendukung yang mungkin nyata. Hal ini membuat terciptanya suatu tingkat kesadaran umum pada penerima pesan.
b. Persuasion Mendorong tindakan dan menciptakan janji. Usaha untuk menggerakkan konsumen pada suatu tingkat pembelian. Proses ini memerlukan waktu dalam menit, jam, hari, bulan atau genap setahun,t etapi itu merupakan sasaran utama dari seluruh periklanan. Dengan menggunakan daya penarik untuk emosi dasar seperti cinta, benci, takut, atau kebutuhan untuk harga diri, yang berusaha untuk mengembangkan penjualan actual.
c. Reinforcement mendukung keputusan konsumen sebelumnya. Usaha untuk menyediakan informasi yang akan mengakibatkan pilihan- pilihan sebelumnya. Beberapa informasi membuat kita merasa senang mengenai keputusan kita membeli sebuah merek tertentu atau tidak membeli merek lain. d. Reminder
Alesi sebagai alat pemicu untuk menciptakan perilaku merek kebiasaan (Brand Loyalty) akan pengalaman-pengalaman. Secara jelas, periklanan dari sebagian besar konsumen barang industri adalah pada tipe ini. Maksud untuk mempe1tahankan nama merek tetap segar, tidak perlu menambah pangsa pasar.
5. Tayangan Iklan Televisi Tayangan iklan adalah penyajian iklan suatu produk khususnya dilayar kaca/televisi, dan juga media iklan seperti radio, surat kabar, papan rek:lame dipinggir jalan, brosur/selebaran, dan sebagainya. Kombinasi antara presentasi, suara dan gambar visual produk merupakan salah satu kekuatan iklan televisi untuk menarik perhatian dan minat konsumen sasaran serta menimbulkan keinginan mereka untuk memiliki atau menggunakan produk yang diiklankan (Siswanto Sutojo, 2009: 279).
Bagi para pemasang iklan tertentu, seperti perusahaan rekaman garamafon, televisi merupakan media utama. Melalui televisi mereka dapat memamerkan keindahan suara dan peragaan penyanyi yang tampil. Belakangan ini perusahan-perusahaan tersebut melangkah lebih jauh memanfaatkan iklan di televisi. Para pemirsa kini bisa langsung memesan produk yang mereka minati melalui nomor telefon yang ditayangkan dalam iklan televisi, dan pesanan itu dicatat dalam komputer. Selanjutnya perusahaan yang memasang iklan akan
menerima print-out pemesan
dalam tempo 24 jam. Terdapat beberapa saran supaya iklan televisi mencapai kesuksesan sebagaimana diharapkan dengan cara : a. Perencanaan yang matang sebagai suatu interpetasi visual dalam mengemas ide pokok yang ingin disampaikan oleh iklan. b. Menggabungkan audio (suara) dan visual (tampilan) secara serempak.
c. .Menawarkan produk secara lebih awal solusi memungkinkan. d. Bekerja sama secara akrab dengan aktor/aktris, produser dan penulis naskah. e. Menampilkan dan menyampaikan/membicara.kan tentang ha! yang sama dalam waktu yang bersamaan pula (sinkron). f.
Memanfaatkan kalimat I kata-kata khas secara tepat.
g. Tidak melakukan penawaran secara berlebiha.n justru menimbulkan penolakan dari pemirsa. Media periklanan yang sudah
banyak dikenal seperti televisi,
radio, surat kabar, memuat beraneka ragam produk-produk perusahaan untuk membujuk, mengingatkan dan memperkenal kan produk-produk perusahaan kepada masyarakat. Di dalam usaha untuk menginfomasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen tentang adanya produk atau jasa tertentu, perusahaan dihadapkan dengan berbagai cara dan ca.ra tersebut terangkum dalam bauran promosi yang salah satunya adalah periklanan. Iklan melalui media televisi Iebih baik daripada melalui media radio dan media Iainnya, sebab iklan pada media televisi dapat menciptakan kombinasi dari cahaya, suara, gerakan dan adanya peluang untuk mendemonstrasikan produk secara langsung. Demonstrasi langsung ini yang menyebabkan iklan televisi lebih mengena daripada di media lain. Televisi merupakan media periklanan yang sangat ampuh dari semua media lain karena menggabungkan penglihatan, suara dan gerak". (Hokling, 2001 : 6)
Media iklan di televisi dengan demonstrasi langsung ini akan lebih banyak mempengaruhi konsumen sebab pada televisi tersebut konsumen melihat dengan je!as produk yang ditawarkan, cara - cara pembuatan produk yang dapat menyakinkan konsumen akan kualitas produk tersebut, dan demonstrasi penggunaan produknya sehingga dapat mempermudah konsumen menggunakan produknya dengan baik dan benar. Iklan di televisi lebih berhasil menyakinkan konsumen dan berhasil menarik perhatian konsumen dari konsumen yang tidak mengetahui adanya suatu produk barn hingga mengenalnya dan ingin membelinya. a. Kelebihan Media Ik:lan Televisi 1) Efisiensi biaya, yaitu televisi adalah media yang paling efektif untuk menyampaikan informasi, pesan, dan sebagainya kepada pemirsa dalam jumlah yang besar, di wilayah yang luas, dan pada waktu yang bersamaan sehingga meskipun pada dasarnya biaya penyiaran televisi relatif mahal tetapi bila dibandingkan sasaran yang dicapai tentunya biaya yang dikeluarkan menjadi efisien. 2) Dampak yang kuat, yaitu bahwa . siaran televisi mampu menimbulkan dampak yang kuat terhadap pemirsanya, karena memakai penekanan sekaligus pada dua indera utama, yaitu penglihatan dan pendengaran. Dengan kreatifitas, tampilantampilan siaran televisi dapat ditampilkan dengan sangat menarik, komunikatif, menggugah emosi, dengan cara memadukan unsur-
unsur gerak, estetika, suara, musik, tata cahaya, tata warna, ekspresi pameran, dan sebagainya. 3) Pengaruh kuat, yaitu bahwa karena tampilan yang sedemikian menarik dan komunikatif terhadap pemirsanya, maka pemirsa akan dipengaruhi einosi dan ingatannya secara kuat. b. Kelemahan media iklan televisi yaitu : 1) Biaya yang besar, yaitu bahwa biaya yang besar untuk mengadakan suatu tayangan di televisi, yang disebabkan oleh besarnya biaya produksi materi tayangan dan besarnya biaya penayangannya, menjadi masalah dan kendala utama pihak pengiklan. 2) Khalayak yang tidak selektif, yaitu bahwa pada dasarnya masih demikian leluasanya dan bebasnya setiap individu (baik anak atau dewasa, pria atau wanita) untuk menonton acara di televisi pada saat-saat mereka menginginkannya, menyebabkan tidak dapatnya setiap iklan untuk mencapai sasaran penonton utama yang dituju (meskipun ha! ini diatasi dengan cara pendekatan waktu tayangnya). 3) Kesulitan teknis dan waktu, yaitu bahwa media televisi ini tidak dapat dengan mudah merubah-ubah jadwal penayangan suatu program atau iklan karena secara teknis ha! ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan berpengaruh dengan yang lain (Kasali, 1993: 121).
6. Televisi Televisi adalah media elek:tronik yang mampu menampilkan tampilan secara audio dan visual (dengan alunan suara, bunyi, atau musik yang mengiringi gambar-gambar visual baik gambar diam maupun gambar bergerak). Dail penyiaran siaran televisi ini disiarkan dari stasiun-stasiun pemancar ke masing-masing pesawat televisi melalui system transmisi dengan mempergunakan satelit maupun kabel (di Indonesia sistem yang ada adalah dengan sistem satelit). Program siaran televisi biasanya terdiri dari beberapa macam yang umumnya merupakan berita-berita, hiburan musik; hiburan film, pesan pesan masyarakat, iklan-iklan, dan sebagainya. Program-program tersebut disarkan dengan jadwal waktu tertentu disesuaikan dengan program yang ditayangkan. Wilayah jangkauan liputan televisi dengan system satelit yang dibantu dengan stasiun-stasiun pemancarnya sangat luas, sehingga pada saat ini, dapat mengiangkau hampir seluruh wilayah di Indonesia. Sebagai media untuk periklanan, pihak pemasang iklan biasanya akan secara cermat menyusun bentuk iklan, dan waktu penayangan yang tepat, sehingga iklan yang ditayangkan diharapkan dapat mencapai sasarannya. Terdapat bagian-bagian dari iklan televisi yang mempengaruhi bagus tidaknya suatu iklan yaitu :
a. Durasi yaitu lamanya sesuatu berlangsung; memiliki rentang waktu. (Kamus Bahasa Indonesia, Edisi 2). Disini berarti lamanya iklan tersebut berlangsung dapat mempengaruhi pemirsa televisi dalam menempatkan imagenya terhadap iklan tersebut. b. Isi pesan dari iklari tersebtit. lsi : - sesuatu yang ada (termuat, terkandung,dan sebagainya) di dalam suatu benda.(Kamus Bahasa Indonesia. edisi 2). Pesan : perintah, nasihat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain.(Kamus Bahasa Indonesia, edisi 2). Disini berarti isi yang terkandung dalam suatu iklan tersebut, pesan apa yang ingin disampaikan iklan tersebut terhaclap pemirsa televisi. c. Pengulangan : proses, cara, perbuatan mengulang. (Kamus Bahasa Indonesia, edisi 2). Disini berarti pengulangan dari suatu iklan dalam satu hari apakah bisa menyampaikan inforrnasi kepada pemirsa televisi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa iklan dengan durasi panjang dapat rnemberikan pembelajaran mengenai isi iklan. Jika jumlah informasi pada iklan yang lebih panjang dan lebih pendek adalah sama, maka iklan yang berdurasi lebih panjang akan lebih superior dibanding iklan yang lebih pendek untuk mengukur pembelajaran dengan dua alasan: a. Iklan yang lebih panjang dapat rnengulang informasi lebih lama pada satu kali tayang clibandingkan iklan yang lebih pendek. Pengulangan meningkatkan pengetahuan informasi dan memberikan fasilitas lebih baik dalam memberikan tanda-tanda.
b. Pada iklan lebih panjang, dibandingkan dengan iklan yang lebih penda, memberikan pandangan lebih lama untuk melakukan proses pesandan pembelajaran.
D. Harga Tarif 1. Harga
Harga memiliki dua peranan penting terhadap konsumen. Pertama, harga berperan sebagai sinyal kualitas produk dan yang kedua harga merupakan suatu bentuk pengorbanan moneter yang harus dilakukan oleh konsumen untuk memperoleh barang atau jasa tersebut. Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang jika mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. (Basu Swasta DH, 1999:211) Harga merupakan satu-satunya unsur dalam pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan sedangkan ketiga unsur lainnya (produksi, promosi dan distribusi) menyebabkan timbulnya biaya atau persaingan. Harga merupakan suatu ukuran terhadap purchase cost pembeli (Monroe 1990). Meskipun demikian, bukti penelitian mengindikasikan bahwa peran harga lebih kompleks dari sekedar menjadi indicator of
purchase cost pembeli.
...---·-··-··-············ .......... ------·1 PERPUST/l.Kt•AN UT,l\MA UIN SYAHID JAKARTA
'--------
1
_,,,'
Penilaian terhadap harga akan dibandingkan dengan persepsi konsumen terhadap kualitas produk, altematif produk pesaing dan nilai moneter yang dikorbankan. Studi mengenai peran harga sebagai indikator kualitas sekaligus sebagai indikator· pengorbanan menunjukkaif temuan bahwa· harga berpengaruh positif terhadap kualitas persepsian dan harga berpengaruh positif terhadap
pengorbanan
persepsian.
Semakin
tinggi
harga
mengindikasikan kualitas yang semakin tinggi tapi disisi yang lain semakin tinggi harga menyebabkan semakin tinggi pengorbanan yang harus dilakukan konsumen. Penentuan harga merupakan salah satu keputusan yang penting bagi manajemen. Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan harga ini adalah menitik-beratkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkosongkos dan menghasilkan laba. Penentuan harga memiliki berbagai maca.m strategi sesuai dengan tahap yang dilalui oleh sebuah produk atau jasa. Kotler dan Armstrong (1996) diantaranya mengelompokkan strategi penentuan harga sebagai berikut: a. Strategi penetapan harga produk barn, yakni penetapan harga untuk meraup pasar dan penetapan harga untuk penel:rasi pasar. b. Strategi penetapan harga bauran produk, yakni penetapan harga lini produk, penetapan harga produk pilihan, penetapan harga produk
terkait, penetapan harga produk sampingan, dan penetapan harga paket produk. c. Strategi penyesuaian harga, yang terdiri dari penetapan harga diskon dan pengurangan harga, penetapan harga tersegmentasi, penetapan harga psikologis, penetapim harga untuk promosi, pefietapan harga murah dan penetapan harga berdasarkan geografik. d. Strategi menghadapai perubahan harga, yaitu memelopori perubahan harga, bagaimana bereaksi terhadap perubahan harga. 2. Tarif Tarif dalam pengertian sehari-hari sering diartikan sama dengan harga atau price yang didefinisikan sebagai nilai jasa suatu pelayanan dengan sejumlah uang yang berdasarkan nilai tersebut penyedia jasa pelayanan bersedia memberikan jasa pelayanannya pada konsumen. Sebenarnya pengertian tarif hampir sama dengan harga. Pengertian tarif temyata lebih terkait pada besamya biaya yang hams dikeluarkan untuk memperoleh jasa pelayanan, sedangkan pengertian harga lebih terkait pada besarnya biaya yang hams dikeluarkan untuk mernperoleh barang. (Azwar. A, 1996)
Terlepas dari adanya perbedaan pengertian t:ersebut, peranan tarif sangat penting dalam pelayanan. Untuk dapat menjaga kesinambungan pelayanan, setiap sarana pelayanan harus dapat menetapkan besarnya tarif yang dapat menjamin total pendapatan lebih besar dari total pengeluaran. (Azwar. A, 1996)
3. Faktor-Faktor yang J\,!Iempengaruhi Pertarifan Faktor-faktor yang mempengaruhi pertarifan menurut John J. Aluise (1997) dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu : Pasar (apa yang diminta oleh penyedia jasa lainnya) dan respon konsumen tentang nilai pelayanan yang mereka terima. (Aluise, J. J, 1997).
E. PERPINDAHAN MERK (brand switching) l. Pengertian Perpindahan Merek (brand switching) Perpindahan
merek
merupakan
perilaku
konsumen
yang
mencerminkan pergantian dari merek produk yang biasa dikonsumsi dengan produk merek lain. (Chatrin, 2007 : 6). Berdasarkan definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa brand switching adalah dimana seorang pelanggan atau sekelompok pelanggan
berpindah kesetiaan dari satu merek sebuah produk tertentu ke merek produk lainnya. Definisi dari brand switching lainnya adalah perpindahan merek yang dilakukan oleh pelanggan untuk setiap waktu penggunaan, tingkat brand switching ini juga menunjukkan sejauh mana sebuah merek
memiliki pelanggan yang loyal (Ribhan, 2006:99). Menurut Bilson Simamora (2004:22) dapat dijelaskan bahwa konsumen yang seringkali melakukan peralihan merek (brand switching) dalam pembeliannya termasuk dalam tipe perilaku pembelian yang mencari keragaman (Variery Seeldng Buying Behavior). Peralihan merek
(brand Switching) ditandai dengan adanya perbedaan signifikan antar merek. Peralihan merek (brand Switching) ditandai dengan adanya perbedaan signifikan antar merek. Konsumim dalam ha! ini tidak mengetahui banyak mengenai kategori produk yang· ada. Para pemasar dengan demikian perlu mendiferensiasikan keistimewaan mereknya untuk menjelaskan merek tersebut. Peralihan merek
(brand switching) Juga
ditandai
dengan
keterlibatan yang rendah (low involvement). Konsumen tidak melalui tahap-tahap keyakinan, sikap atau perilaku yang normal. Konsumen tidak secara ekstensifmencari informasi mengenai merek, melainkan merupakan penerima informasi pasif (information catching). Konsumen tidak membentuk keyakinan merek (brand conviction), tetapi memilih suatu merek karena merek tersebut terasa akrab (brandfamiliarity). Konsumen dalam ha! ini tidak mengetahui banyak mengena1 kategori produk yang ada. Para pemasar dengan demikian perlu mendiferensiasikan keistimewaan mereknya untuk menjelaskan merek tersebut. Peralihan merek (brand switching) juga ditandai dengan keterlibatan yang rendah (low involvement). Konsumen tidak melalui tahap-tahap keyakinan, sikap atau perilaku yang nom1al. Konsumen akan melakukan pembelian terhadap merek- merek tersebut, selain loyal pada satu merek juga loyal pada merek lainnya sesuai
dengan tujuan mereka. Hal ini terjadi apabila merek produk yang dicari konsumen tidak tersedia saat dibutuhkan sehingga konsumen akan memilih untuk beralih ke merek produk alternatif yang sudah dikenalnya sebagai pengganti atau merek produk baru yang dapat menjadi pertimbangan di benaknya. Konsumen tidak secara ekstensif mencad informasi mengenai merek, melainkan merupakan penerima informasi pasif (information catching).
Konsumen tidak membentuk keyakinan merek (brand
conviction) tetapi memilih suatu merek karena merek tersebut terasa akrab (brand familiarity).
Perilaku pemilihan merek tersebut merupakan suatu proses, dimana konsumen mengevaluasi berbagai altematif dan membanding-bandingkan merek untuk dipilih. Dalam proses pemilihan tersebut konsumen tetap dipengaruhi faktor internal dan ekstemalnya, misalnya perubahan selera, sikap terhadap nilai, dan daya beli, sehingga keputusan akhir dari proses pemilihannya tersebut bias berubah dari waktu ke waktu. Perilaku berpindah dapat pula dipengaruhi oleh situasi persaingan. Hasil penelitian Jones dan Sasser, seperti dikutip Srinivasan (1996:27-28) menyimpulkan
bahwa
situasi
persaingan
tinggi
menyebabkan
kecenderungan konsumen berpindah tinggi, sedangkan situasi persaingan yang rendah, kecenderungan konsumen untuk pindah juga rendah.
2. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Brand Switching Pada saat pelanggan yang loyal berpindah ke perusahaan atau brand atau produk lain, perusahaan akan mengalami kerugian pendapatan di masa yang akan datang dan kehilangan pelanggan yang sangat menguntungkan. Perilaku konsumen yang melakukan Brand Switching menurut Keaveney (1995), pindahnya pelanggan ke perusahaan atau produk lain dimungkinkan oleh adanya faktor- faktor seperti kejadian yang tidak menyenangkan sehingga pelanggan memutuskan untuk pindah ke produk lainnya. Munculnya perilaku Brand Switching dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain: a. Price (harga I pembentukan harga) Pembentukan harga
merupakan
faktor
utama
mengapa
konsumen pindah kepada produk lainnya. Pembentukan harga di sini meliputi harga produk tersebut. Pada faktor ini, penetapan harga merupakan suatu alasan yang menyebabkan konsumen pindah ke brand (merek) yang lain, yang terdiri dari : harga, perbandingan, biaya,
pembebanan, bea tambahan, denda, dan kesepakatan harga promosi. Sub dimensi yang termasuk dalam kategori ini adalah: 1) Penetapan harga yang tinggi Konsumen pindah ke brand (merek) yang lain, ketika harga produk dari brand (merek) yang semula dikonsumsi menjadi lebih mahal dari pada harga acuan, misalnya harga relatif terlalu tinggi dibandingkan dengan kualitas produk yang ditawarkan pada
konsumen, atau harga relatif lebih mahal. dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh brand (merek) yang lain. Harga menjadi lebih mahal Harga yang menjadi acuan dalam sub kategori ini adalah berdasarkan pengalaman pada masa lalu terhadap produk sejenis. 2) Harga menjadi lebih mahal Harga yang menjadi acuan dalam sub kategori ini adalah berdasarkan pengalaman pada masa lalu terhadap produk sejenis. 3) Harga yang tidak wajar Konsumen merasa bahwa harga yang dibebankan tidak waJar. 4) Harga yang mengada-ada Perpindahan konsumen disebabkan oleh harga yang mengada-ada, seperti pada harga ak:hir yang lebih mahal dibandingkan dengan harga penawaran. b. Sales Promotion (promosi penjualan) Pengertian sales promotion (promosi penjualan) adalah sebagai berikut : "Sales Promotion adalah suatu cara untuk mempengaruhi konsumen agar dengan suka langsung membeli barang dengan merek tertentu, sehingga dengan adanya sales promotion yang baik akan mudah mempengaruhi konsumen dalam berpindah merek. Sedangkan menurut Drs. Basu Swasta DH (2000:10), Sales Promotion adalah sebagai berikut : "Fungsi promosi penjualan adalah
selain menghubungkan antara periklanan. Personal selling, dan alat promosi yang lain juga melengkapi dan mengkoordinir beberapa bi dang tersebut". Definisi
promos1 penjualan
(sales promotion)
menurut
Soehardi Sigit yaitu: "Promosi penjualan (sales promotion) adalah kegiatan-kegiatan menstimulasikan penjualan produk atau jasa yang dilakukan selain melalui advertising, personal selling, dan publisitas. Misalnya dalam bentuk pameran, pemberian contoh dan lain-lainnya." c. Attraction by competitors (munculnya produk··produk baru) Kehadiran pesaing-pesaing barn dalam industri operator seluler memang meningkat dalam beberapa dekade terakhir dan menjadi salah satu penyebab terjadinya brand switching. Konsumen berpindah untuk mengkonsumsi produk baru dan meninggalkan produk lama untuk mendapatkan kualitas dan kepuasan yang lebih baik dari produk sebelumnya meskipun harganya lebih mahal. (Schiffman, Kanuk 1997).
Menurut Srinivasan (1996) situasi persaingan tinggi
menyebabkan kecenderungan konsumen berpindah tinggi, sedangkan situasi
persaingan
yang
rendah
menyebabkan
kecenderungan
konsumen berpindah juga rendah. Area persaingan tinggi meliputi barang - barang komoditi (diferensiasi rendah), consumer indifference, tersedia banyak produk substitusi, dan biaya untuk beralih yang murah. Sedangkan area persaingan rendah meliputi pasar monopoli, sedikit substitusi, brand equity yang dominan, biaya beralih yang tinggi,
program loyalitas konsumen yang kuat, dan teknologi yang tak tergantikan. d. Quality (kualitas) Kualitas atau mutu adalah ukuran kemampuan suatu merek untuk melaksanakan fungsi-fungsinya. Kualitas merupakan ukuran menyeluruh yang mencerminkan nilai suatu produk berkenaan dengan soal keawetan, keandalan, keseksamaan, kemudahan operasi dan reparasi dan berbagai atribut yang bernilai tinggi lainnya. Ada beberapa atribut yang dapat diukur dan dirangkapkan dengan menggunakan nilai bobot sesuai dengan kepentingam1ya, untuk menjadikan indeks kualitas. Namun bila dipandang dari sudut pemasaran, kualitas akan lebih sempurna bila diukur berdasarkan persepsi kaum pembeli mengenai apa kualitas itu. Perilaku brand switching juga dipengaruhi oleh persepsi kualitas konsumen. Yang dimaksud dengan persepsi adalah proses menyeleksi,
mengatur, dan menginterpretasikan informasi gnna
membentuk gambaran yang berarti tentang dunia. (Kotler, Amstrong 2004).Persepsi merupakan asumsi konsumen terhadap suatu produk yang meliputi mutu (quality) dan resiko yang akan dihadapi bila mengkonsumsi produk tersebut. Kualitas yang lebih baik yang ditawarkan suatu produk baru atau lain dapat mempengaruhi konsumen untuk berpindah dari produk yang satu Ice produk yang lain.
e. Distribution (distribusi) Distribusi merupakan salah satu faktor penting dalam mempengaruhi perilaku brand switching. Kelancaran distribusi suatau produk juga mempengaruhi penjualan barang karena kalau sampai terjadi kehabisan stok barang (retail stockouts) maka konsumen akan berpindah kepada produk sejenis yang selalu tersedia. Tingkat loyalitas yang paling dasar adalah pembeli tidak loyal atau tertarik pada merek-merek apapun yang ditawarkan. Disebut konsumen Switcher atau price buyer (Konsumen lebih memperhatikan harga didalam melakukan pembelian). Rangkuti (2002:61). Berdasarkan definisi tersebut, ciri yang paling nampak dari jenis pelanggau ini adalah konsumen membeli suatu produk karena harganya
murah.
Semakin tinggi
frekuensi
pelanggan
untuk
memindahkan pembeliannya dari suatu merek ke merek-merek yang lain mengindikasikan konsumen sebagai pembeli yang sama sekali tidak loyal. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dijelaskan bahwa terdapat suatu resiko dimana pelanggan yang loyal akan bisa dipengaruhi pesaing jika penampilan produk atau layanannya tidak diperbaiki, karena muugkin saja konsumen memindahkan pembeliannya ke merek lain yang menawarkan berbagai manfaat yang cukup besar sebagai kompensasinya. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dij elaskan bahwa tindakan manajemen lebih suka menghendaki usaha-usaha untuk menE
celah distribusi (out-of-stocks) yang mungkin dapat mempercepat konsumen memutuskan untuk berpindah-pindah merek (brand switching). Promosi merupakan salah satu kegiatan strategik pemasaran yang diyakini memiliki pengaruh terhadap keberhasilan pemasaran, apakah itu untuk tujuan menaikkan penjualan, membentuk citra merek (brand image building), mendorong konsumen untuk membeli suatu merek, dan tujuan marketing lainnya. 3. Merek (Brand) Menurut kamus istilah pemasaran, merek adalah tanda, symbol, kata atau kombinasi dari semua itu yang membedakan produk atau jasa perusahaan dari perusahaan lain. Sedangkan menurut Philip Kotler (200 l :575) mendefinisikan bahwa "Merek adalah nama, istilah, tanda, symbol, rancangan atau kombinasi dari hal - ha! yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual untuk membedakannya dari peoduk pesaing" Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan feature,manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli. Merekmerek terbaik memberikan jaminan kualitas. Merek dalam persaingan yang kompetitif semakin strategis, tidak hanya sekedar nama ataupun simbol, bahkan tidak sekedar pembeda produk. Merek dapat meningkatkan preferensi konsumen terhadap sebuah merek, membentuk loyalitas pelanggan dan dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Merek sangat bermanfaat bagi konsnmen dalam banyak aspek. Dengan merek, konsumen dapat mengidentifikasi sebuah produk yang pada masa lalu telah dapat memuaskan kebutuhannya. Melalui pengetahuan merek yang cukup,
konsumen dapat
menghemat waktu dan biaya pehcarian (:Searching cost) serta menghindari risiko-risiko yang dapat muncul kemudian, seperti risiko fungsional, finansial, fisik, sosial, dan psikologis. Bagi konsumen, kesan merek yang melekat pada suatu produk disebut citra merek. Kotler dan Armstrong (1996) menyampaikan ernpat tingkat arti dari merek sebagai berikut: a. Atribut Merek pertama-tama akan mengingatkan orang pada atribut produk tertentu. Mercedes mernbawa atribut seperti, 'diperlengkapi mesin bagus', 'dibuat dengan bahan bermutu tinggi', 'awet', 'bergengsi tinggi', 'cepat', 'mahal', dan 'nilai jual tinggi'. Perusahaan dapat menggunakan satu atau beberapa atribut ini untuk mengiklankan mobilnya. Selama bertahun-tahun Mercedes Benz mengiklankan 'Diperlengkapi dengan mesin yang berbcda dari mobil lain di seluruh dunia.' Ini memberikan landasan pemosisian bagi atribut Jain dari mob ii.
b. Manfaat Pelanggan tidak membeli atribut, rnereka membeli manfaat. Oleh karena itu atribut hams diterjemahkan menjadi manfaat fungsional
dan
emosional.
Misalnya,
atribut
'awet'
dapat
diterjemahkan menjadi manfaat fungsional, 'saya tidak perlu membeli mobil baru setiap beberapa tahun'. Atribut 'mahal' diterjemahkan rnenjadi manfaat emosional ' mobil ini membuat saya merasa penting dan dihormati'. Atribut 'dibuat dengan bahan bermutu tinggi' mungkin diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional 'saya merasa aman sekalipun terjadi kecelakaan'. c. Nilai Merek juga mencerminkan sesuatu mengenai
nilai-nilai
pembeli. Jadi, pembeli Mercedes menilai prestasi, keamanan, dan harga diri tinggi. Pemasar merek harus mengenali kelompok spesifik pembeli mobil yang nilai - nilainya sesuai dengan paket manfaat yang disampaikan. d. Kepribadian Merek juga menggambarkan kepribadian. Peneliti motivasi kadang- kadang bertanya, 'bila merek ini ada!ah manusia seperti apa gambarannya?' Konsumen mungkin membayangkan sebuah mobil Mercedes sebagai seorang eksekutif bisnis berusia pertengahan yang kaya. Merek akan menarik orang yang gambaran sebenarnya dan citra dirinya cocok dengan citra merek.
F. Penelitian Terdahulu
Rhomadiana Harwiningtyas (2008) dalam penelitianya yanga berjudul Analisis Perpindahan Konsumen Pada Penyedia Jasa Telepon Selular Dari Provider
Lain
Menuju
Exelcomindo.
Berdasarkan
hasil
penelitian
menunjukkan bahwa berdasarkan analisis kesesuaian kepuasan meimnjukkaii bahwa diantara faktor-faktor tarif, harga voucer, jaringan, hadiah, iklan, isi ulang yang paling mempengaruhi konsumen untuk membeli provider Iain adalah tarif Begitu juga dengan faktor utama faktor utama yang dipilih konsumen antara tarif, harga voucer, jaringan, hadiah, iklan, isi ulang yang paling mempengaruhi konsumen berpindah produk ke Exelcomindo adalah tarif Sedangkan berdasarkan hasil uji Wicoxon menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan persepsi konsumen terhadap atribut kualitas jasa antara jasa telepon seluler Exelcomindo dengan telepon seluler lain selain Exelcomindo sebelum melakukan perpindan merek. Hal ini memmjukkan bahwa perilaku konsumen untuk berpindah pada. penyedia jasa telepon seluler dari provider lain menuju Exelcomindo dipengaruhi oleh tariftelepon, SMS, MMS yang murah, harga voucer isi ulang yang murah, jaringan yang bagus dimana saja berada, ingin mendapatkan hadiah, atribut iklan yang menarik, dan Isi ulangnya ada dimana saja termasuk di kantor Ribhan (2006) dalam penelitiannya yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Brand Switching Pada Pengguna Sill.1 Card di Fakultas Ekonomi Univesitas Lampung menjelaskan bahwa Berdasarkan uji analisis yang dilakukan maka secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
penelitian ini menggunakan model analisis jalur a:tau Path Model yang baik dan terpenuhinya asumsi normalitas data sehingga basil uji yang diperoleh mengenai adanya pengaruh variabel Atribut Produk (X1), harga (X2), promosi (X3), dan persediaan produk (Jei) terhadap brand switching
Card,
(Y) pada pengguna SIM
yaitu
pada
l\ifahasiswa
di
Fakultas
Ekonomi Universitas Lampung dapat diterima.
G. Kerangka Pemikiran Adapun
kerangka
pemikiran
yang
digunakan
penulis
dalam
merumuskan masalah ini adalah sebagai berikut
Gambar2.l Ke1·angka Pemikiran XL Prabayar
J
-1 Tayangan Iklan Televisi
Harga Tarif
~~~~-_--t--]-
J
Brand Switching ~-~-
Analisa Regresi Linear Berganda ~-
J
~
Ha
Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel harga tarif pada kartu prabayar XL secara parsial terhadap tindakan brand switching pada pengguna sim card.
BAB ID METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian Untuk mengetahui ruang lingkup penelitian maka kita melihat batasan lokasi dan waktu agar tidak keluar dari wilayah yang ditelitinya, dengan ini penelitian dilakukan pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sedangkan waktu penelitian dimulai pada bulan Febmari 2009. Pemilihan lokasi penelitian (sampling) dilakukan secara senga1a dengan responden yang merupakan konsumen pengguna handphone dengan berbagai macam kartu prabayar yang sesuai dan layak dijadikan objek penelitian.
B. Metode Penentuan Sampel Sampel yang dipilih oleh penulis sebagai sumber data yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah masyarakat yang memahami dan mengetahui produk yang diteliti yaitu sim card XL prabayar. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian !ill
adalah teknik convinience sampling merupakan prosedur pemilihan
responden yang mudah dihubungi, mudah untuk mengukur, dan bersifat kooperatif Sampel yang akan dipilih oleh penulis sebagai sumber data yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah para mahasiswa DIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Maka pengambilan sampel yang ditarik dari populasi
yaitu sebesar 100 responden yang dianggap sudah mewakili besarnya populasi.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan : 1. Data P1imer
Data primer yang digunakan yaitu melalui Penyebaran Angket (Kuisioner) yaitu tekhnik pengumpulan data dengan cara memperoleh data melalui responden dengan menyebar beberapa pertanyaan tertulis kepada pengguna SIM Card XL. 2. Data Sekunder Penelitian kepustakaan (library research) yaitu data yang diperoleh dari membaca buku, literature, catatan, surat kabar, majalah, internet, dan bacaan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Peneliti mengunjungi lembaga yang terkait dengan penelitian, seperti perpustakaan UIN, UI, dan lembaga - lembaga lainnya yang membantu dalam penyusunan skripsi.
D. Metode Analisis
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kuantitatif yaitu penelitian yang menjelaskan secara
sistematis yang akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antara fenomena
Kuisioner menggunakan Skala Likert, menurut Sugiono (1999:86) adalah alat skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial dengan rumusan sebagai berikut : SS
= Sangat Setuju
diberi skor 5
s
= Setuju
diberi skor 4
R
=
Ragu-Ragu
diberi skor 3
TS
= Tidak Setuju
diberi skor 2
STS
= Sangat Tidak Setuju
diberi skor 1
Manfaat penggunaan skala Likert yaitu keragaman skor (variability of score) dengan menggunakan skala tingkat 1 - 5. 1. Uji Validitas Dan Reabilitas
Validitas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (Husein Umar, 2003: 176). Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap butir dalam telah ditunjukan skor totalnya yang merupakan skor tiap butir. Dengan nilai 0.349 jika kurang dari 0.349 maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir - butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel
tertentu. Hasil penelitian yang valid bila terdaoat
kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil SPSS pada table dengan judul Item - Total Statistic. Menilai kevalidan masing · masing ·butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai Corrected Item - total
correlation masing - masing butir pertanyaan. Uji reabilitas (keandalan) merupakan ulruran suatu kestabilan dan konsistensi
responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan
konstruk - konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk kuisioner. Selanjutnya hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Reabilitas menunjukan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor (skala pengukuran) reabilitas berbeda denga validitas, karena yang pertama memusatkan perhatian pada masalah konsistensi, sedang yang kedua lebih memperhatikan masalah ketepatan (Sekaran, 2000 : 205) Menghitung rebilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukan sejauh mana suatu hasil pengukuran diulangi dua kali atau lebih, berikut ini ditemukan cara pengujian reabilitas instrument yang digunakan dalam penelitian ini denagn menggunakan rumus Cronbach 's Alpha. Husein Umar (2000 : 146) mencari reabilitas menggunakan rumus
Cronbach
Alpha, yaitu mencari reabilitas instrument yang sebenamya bukan 0-1, tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai. Yang akan dikerjakan
menggunakan program paket statisitk SPSS 16.CI dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
R1 i
reabilitas instrument
k
banyak butir pertanyaan
CT
L:
2
varians total
1 CT
2
b =
jumlah varians butir
Rumus varians yang digunakan : (L:X)2
n
L:X2
CT=-----
n Dimana: n X
=
jumlah sampel nilai skor yang dipilih Untuk mengetahui bagaimana perilaku responden terhadap proses
keputusan pembelian dilakukan dengan skala Liker!. Menggabungkan prosedur penskalaan dimana mewakili suatu kontinum bipolar. pada ujung sebelah kiri (dengan angka besar) menggambarkan suatu jawaban yang positif, sedangkan ujung kanan (dengan angka rendah) menggambarkan yang negatif, seperti :
Tabel 3.1 skala Likert Ragu Tidak Setuju
Sangat Setuju
Setuju
(SS)
(S)
(R)
(TS)
(5)
(4)
(3)
(2)
Sangat Tidak Setuju
·-
( STS) ( 1)
Selanjutnya data diperoleh dengan rnenggunakan kuisioner dirnana hasil analisisnya akan dipresentasikan dalam bentuk tabel dengan dianalisis berdasarkan variabel tayangan iklan televisi dan harga tarif yang selanjutnya dapat dilihat pengaruhnya terhadap tindakan brand switching pada pengguna Sim card Setelah dilakukan perhitungan atas hasil kuisioner pengolahan data kuantitatif yang didapat rnengenai iklan televisi, harga tarif dan brand switching, digunakan pengujian statistik regresi linier berganda dan analisis koefisien korelasi. 2. Analisa Koefisien Korelasi Analisa statistik ini bertujuan untuk meng-etahui ada atau tidak adanya hubungan antara 2 ( dua) varibel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dalam ha! ini yang akan dicari adalah hubungan tayangan iklan ditelevisi dan harga tarif sebagai variabel bebas dan tindakan brand switching sebagai varibel terikat. Koefisien korelasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara kedua variabel (independent dan dependent). Dengan
...
(n,Lxy)-(,Lx,Ly) r =- . = = = = = - - = - = ~n ,Lx' (x 2 ) - (n(,Ly' )- (,Ly)')
Keterangan :
=
x
-· Pengaruh tayangan iklan televisi dan harga tarif
y
=
r Bila r
=
Jumlah responden ·
n
Tindakan brand switching Koefisien korelasi
0 atau mendekati 0, maka hubungan antara kedua variable
sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali. Bila r
= + 1,
maka korelasi antara kedua variabel dikatakan positif
dan hubungannya sangat kuat. Bila r = -1, atau mendekati -1, maka korelasinya dikatakan negatif dan hubungannya sangat kuat. Tanda plus(+) dan (-) pada koefisien korelasi memiliki arti yang khas. Bila r = posistif, maka korelasi antara ke 2 variabel bersifat searah, dengan kata lain kenaikan atau penurunan nilai-nilai (x) terjadi bersamasama dengan kenaikan atau penurunan nilai (y). Bila r = negatif, maka kenaikan nilai-nilai (x) terjadi bersama-sama dengan penurunan nilai-nilai (y) atau sebaliknya. (Dajan, 1990)
Tabel 3.2 Pedoman Untnk Memberikan Koefisien Korelasi 0.00-0.199
Sangat rendah
0.20-0.399
Rendah
0.40-0.599
Sedang
0.60-0.799
Ku at
0.80-1.000
Sangat kuat
Sumber : Sugiono, Metodologi Penelitian Bisnis, 2003: 183 Dalam mempermudah melihat tanggapan konsumen maka besamya frekuensi tanggapan pelanggan untuk tiap alternative tanggapan dapat disajikan kedalam bentuk persentase dengan rnmus koefisien penentu:
Kp=r2x 100%
II
Dalam menguji signifikasi hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk semua responden maka perlu di uji dengan tingkat signifikansi sebesar 5 % dengan rnmus uji signifikasi product moment (Sugiono, 2005 : 339)
r~ t=---'--:--T
'i 1-r
Kriteria Pengujian : Ho diterima jika nilai Dw diantara angka -2 < d < 2 (Nilai Durbin Waston hitung mendekati antara disekitar angka 2 ). Prosedur untuk mengetahui adanya masalah autokorelasi pada model regresi dengan melakukan pengujian Durbin Watson (DurbinWatson Test). batasan ditolak atau diterimanya Ho tergantung pada nilai Durbin Watson d statisitik (Ahmad Rodoni, 2006: 13) Untuk mendiagnosis adanya autokorelasi dalam suatu model regresi dilakukan melalui pengujian terhadap nilai uji Durbin waston (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 3.3 Pedoman Untuk Memberikan Intepretasi Uji Durbin Waston
Kurang dari 1,10
Ada autokorelasi
1,10 dan 1,54
Tanpa kesimpulan
1,55 dan 2,46
Tidak acla autokorelasi
2,46 dan 2, 90
Tanpa kesimpulan
Lebih dari 2,91
Ada autokorelasi
Sumber: algifari, analisis regresi, CV, BPFE, yogyakarta, ha/ 79 b. Uji Multikoliniearitas Istilah kolinearitas gancla (multicolinearity) diciptakan oleh Ranger Fish di dalam bukunya "Statistical Confluence Analysis Be A A- --- -
/"\1'
.rr
'
.
~
adanya hubungan linear yang sempurna atau eksak (peifect exact) diantara variabel - variabel bebas dalam model regresi. Menurut
Bhuono
(2005:59)
untuk
mendeteksi
multikolinieritas pada suatu model dapat dilihat dari beberapa variabel dependen, Jika nilai Vartans Injlaiion Faktor (VIF) tldak lebih dari 10 dan tolerande tidak kurang dari 0, 1 malca model dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas V1F =, l/Tolerance, jika VIF =
10 maka tolerm1ce
=
1110
=
0, l semakin tinggi VIF maka semakin
rendah tolerance. c. Uji Heterokedastisitas Asumsi heteroskedastisitas ialah apabila variasi dari faktor pengganggu selalu sama pada data pengamatan yang satu ke data pengamatan yang lain. Jika ciri ini terpengaruhi, berarti variasi faktor
pengganggu
pada
kelompok
data
tersebut
bersifat
homoskedastik. Jika asumsi itu tidak dapat dipenuhi, maka dapat dikatakan terjadi penyimpangan. Penyimpangan terhadap faktor pengganggu sedemikian itu disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastis dan tidak terjadi heteroskedastisitas.
Menurut bhuono (2005,63-63) untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas ada beberapa cara yaitu : 1) Melihara grafik polt antara nila prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah yang dipredik:;i dan sumbu X adalah residual. 2) Dasar analisis jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola yang teratur (bergelombang,
melebar,
kemudian menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas secara titiktitik menyebar di atas clan dibawah titik origin pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Menurut Bhuono (2005 : 62), cara untuk memprediksi ada tidaknya heteroskedasitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar Scartterplot model tersebut. analisis pac!a gambar scartterplot yang menyatakan model regresi linear berganda tidak terdapat heterokesdastisitas jika : I) Titik - titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0. 2) Titik - titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saJa.
3) Penyebaran titik - titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. 4) Penyebaran titik - titik data sebaiknya tidak berpola. d. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel dependen, variabel independent atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. l\.1odel regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Menurut Singgih Santoso (2004 : 24) ada beberapa cara mendeteksi normalitas dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas adalah : 1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka regresi memenuhi asumsi normalitas. 2) Jika data menyebar dari garis diagonal dan atau tiodak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 4. Analisis Regresi Linear Berganda Metode regresi linear berganda dimaksudkan untuk mengetahui keeratan hubungan yang ada diantara kedua variabel. metode regresi linear ini juga dapat digunakan untuk peramalan dengan menggunakan data berkala (time series).
Berdasarkan hubungan antara variabel tayangan iklan televisi (X1), harga tarif (X2) dan brand switching (Y), maka akan digunakan model analisa regresi linear sebagai berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 + E
keterangan : a
=
Konstanta
b1
=
Koefisien regresi tayangan iklan televisi
b2
=
Koefisien regresi harga tarif
Y -- tindakan brand switching X1 =
tayangan iklan televisi
X2
=
harga tarif
E
=
standar error Dari perhitungan dengan SPSS 16.0 akan diperoleh keterangan
atau hasil tentang koefisien determinasi, Uji F, Uji t untuk mertjawab perumusan masalah penelitian. berikut ini keterangan yang berkenaan dengan ha! tersebut diatas, yakni : 1) Uji F (Uji Simultan)
Uji F di!akukan untuk melihat pengamh variabel X1 dan variabel X 2 secara keseluruhan terhadap variabel Y. untuk menguji hipotesa : Ho : b
=
0, maka langkah - langkah yang akan digunakan
untuk menguji hipotesa tersebut dengan uji F adalah sebagai berikut :
(a) Menentukan Hodan Ha Ho
:
!31
=
132 = 0 ( tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara variabel independen dan variabel dependen ) Ha
:
!31 # !32 #
0 ( terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel independen dan variabel dependen ) (b) Menentukan Level of Significance Level of Significance yang digunakan sebesar 5% atau (a)= 0,05
(c) Menentukan nilai F
( Fhitung)
menentukan Fhitung perumusannya sebagai berikut : 2
R /2
F =
~~~~~~~
(1 - R2) I (n - k 1)
Keterangan : R2
=
Koefesien detenninasi
n
=
Jumlah sampel
k-1
=
Jumlah variabel ihdependent
(d) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan Ho, dengan melihat tingkat probabilitasnya, yaitu : Jika probabilitas < 0,05
--1>
Jika probabilitas > 0,05 -
tolak Ho diterima Ho
Atau dengan melihat daerah kritis atau daerah penolakan yaitu, apabila t hitung > t tabel atau t hitung < - (t tabel) Jika F hitung > F tabel-
tolak Ho
Jika F hitung < F tabel-
diterima Ho
2) Uji t (Uji Parsial) Uji t pada dasarnya digunakan untuk mengetahui tingkat signifikan koefisien regresi. jika suatu koefesien regresi signifikan menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen - (explanatory) secara individual dalam menerangkan variabel dependen
Untuk menguji koefisien hipotesa : Ho
=
0. untuk itu langkah
yang digunakan untuk menguji hipotesa tersebut dengan uj i t adalah sebagai berikut : (a) Menentukan Ho dan Ha Ho :
~'
= ~2 = 0 ( tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel independen dan variabel dependen ) Ha :
~1
:f:
~2
:f: 0 ( terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel independen dan variabel dependen ) (b) Menentukan Level of Significance Level ofSignificance yang digunakan sebesar 5% atau (a ) = 0, 05
(c) Menentukan nilai t ( 1hitung) Menentukan F1iitung perumusannya sebagai berikut : ·------~
~-@0 tJlitung =
pj = 0 dengan rumus thilung =
Sb
Dimana:
b;
=
Koefisien Variabel ke-i
~i
=
Parameter ke-1 yang dihipotesiskan
Sb
=
Kasalahan standar
~ ---
Sb
Sb adalah standar error dari koefisien regresi dengan rumus matematis, adalah sebagai berikut : se
Sb=
-,::::===:::;::::;:
( L: e2 )2 L;X2 ____
'
n
se adalah standart error sampel yang dirumuskan sebagai berikut:
Dimana L: e2 akan dirumuskan sebagai berikut :
(d) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan Ho Jika probabilitas < 0,05
-11>
tolak Ho
Jika probabilitas > 0,05
-11>
diterima Ho
E. Operasional Variabel Penelitian Penelitian mengenai pengaruh tayangan iklan televisi dan harga tarif pada produk kartu prabayar XL terhadap tindakan brand switching pada pengguna sim card yang diteliti pada mahasiswa universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang terletak di JI. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat - Jakarta Selatan. I. Variabel bebas :
(X1) adalah tayangan iklan televisi
(X2) adalah harga tarif 2. Variabel terikat : ( Y ) adalah tindakan brand switching
Tabel 3.4 Operasional Variabel Penelitian
No
Variabel
1.
Tayangan Iklan
Sub Variabel a. Penglihatan
Televisi
Indikator
§ ....
~
1. tampilan wama dalam iklan 2. para bintang iklan (aktor, aktris, pemain pembantu) 3. latar tern pat iklan
s::
:.tj
....
0
4. alur cerita 5. tampi!an animasi iklan b. Suara
1. pemilihan dialog pada iklan 2. pemilihan: musik pada iklan
3. pemilihan kalimat pesan iklan 4. kejelasan kalimat I dialog 5. kejernihan suara
s::
:.a.... 0
l. kualitas akting para pemain
c. Gerak
iklan 2. pemahaman gerak dalam iklan 2.
Harga Tarif
pasar
tarif produk baru -
i::
0
I. penetapan harga untuk meraup
a. Penetapan harga
-
"'~
-
"'... i::
2. penetapan harga untuk penetrasi 'i3 0
pasar b. Penetapan harga bauran produk
I. penetapan harga tarif lini produk 2. penetapan harga tarif produk pilihan
·-1::"'"' 0
3. penetapan harga tarifpaket produk c. Penyesuaian harga tarif
I. diskon harga tarif 2. harga tarif promosi
Oil
3. penetapan harga tarif
~
i::
0
tersegmentasi d. Perubahan harga tarif
I. Reaksi konsumen terhadap
perubahan harga 2. minat produk setelah peru bahan
";tj i::
'6 ... 0
harga 3.
Brand
a. Price
I. harga Iebih murah 2. terdapat harga diskon
Switching
3. persaingan harga b. Sales promotion
3. promosi paket murah
competitor
·i::
~
0
l. promosi harga tarif
2. pengundian hadiah
c. Attraction by
Oil
«! i::
12 0
1. munculnya produk yang Jebih unggul 2. gencam:'a iklan oroduk
OJ i:: '6
...
"
ct. Quality
1. kualitas produk Cil
2. Jmalitas suara 3. kualitas j aringan e. Distribition
I. mudah mendapatkan produk 2. outlet mudah ditemui .
.
"1
:a.... 0
ll10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Excelcomindo Pratama Tbk. ("XL" atau "Perseroan") didirikan pada tanggal 6 Ok:tober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari yang bergerak di bidang perdagangan danjasa umum. Pada tahun 1995, seiring dengan kerjasama antara Rajawali Group pemegang saham PT Grahametropolitan Lestari dengan beberapa investor asing (Nynex, AIF dan Mitsui), PT Grahametropolitan Lestari mengubah nama menjadi PT Excelcomindo Pratama dengan kegiatan utama usahanya sebagai penyelenggara jasa telepon dasar. Kami ingin memberikan penghargaan kepada para pemegang saham, rekan bisnis, pemerintah, pelanggan, Direksi, Komite Audit, manajemen dan karyawan kami yang berdedikasi terhadap kontribusi yang diberikan terhadap kinerja yang luar biasa Hingga tahun 2009 sekarang. XL mulai beroperasi secara komersial pad.a tanggal 8 Oktober 1996 dengan menyediakan jasa telepon dasar me:nggunakan teknologi GSM 900. Dalam perkembangannya, XL juga memperoleh Izin Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler untuk teknologi DCS 1800, Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup, Izin Penyelenggaraan Jasa
Internet (Internet Services Protocol/ISP) dan Izin Penyelenggaraan Jasa Internet
Ielepon
untuk
Keperluan
Publik
(Voice
over
Internet
Protocol/VoIP). Pada tahun 2006, XL memperoleh Izin Penyelenggaraan Seluler untuk teknologi 3G dan meluncurkannya secara komersial pada bulan September 2006. Tabel 4.1 Komposisi Kepemilikan Saham
Ielekomindo Primabhakti
60,0%
Nynex Indocel Holding Sdn
23, i ~o
AlF (Indonesia) Limited
12,7%
Mitsui & Co. Ltd.
4,2%
Jaringan Excelcom dibangun berdasarkan perencanaan yang dikembangkan secara intensif dan memanfaatkan teknologi yang efisien. Excelcom menempatkan Base Iranceiver Station (BIS) nya di tempattempat strategis guna menyediakan jasa yang sama kualitasnya di tiap-tiap kota dan memastikan tersedianya layanan cakupan area (coverage) di tempat-tempat yang paling membutuhkan. Hingga saat ini, Perseroan telah membangun lebih dari 1.500 unit BIS yang sebagian besar berada di Jawa, Bali, Lombok, dan di berbagai kota besar lainnya seperti di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
Excel com juga telah membangun jaringan terpadu kabel serat optik di sepanjang pulau Jawa dan jaringan gelombang mikro (microwave) di luar pulau Jawa yang diperkokoh dengan sambungan VSAT dan penyediaan layanan lalu lintas percakapan dan data yang bermutu tinggi. Selain itu, Excelcom juga telah ·membangun kabel bawah laut dengan kapasitas tinggi yang menghubungkan pulau fawa, Kalimantan dan Sulawesi. Infrastruktur yang dimiliki Excelcom memampukan Perseroan untuk memberikan layanan bermutu tinggi kepacla pelanggannya dan memperluas cakupan pelayanan clengan menghemat biaya investasi, serta mengurangi ketergantungan pacla jaringan milik penyelenggara lain. Dengan mengoperasikan jaringan transmisi yang climilikinya sendiri, Excelcom dapat mengurangi secara signifikan kebutuhan untuk sewa sirkit sambungan dari pihak lain dan clapat mengendalikan mutu jaringan clan layanannya. a. Visi Dan Misi XL Seperti
halnya
perusahaan-perusahaan
berkelas,
PT
Excelcomindo Pratama Tbk. mempunyai visi dan misi clidalam menjalankan usahanya. Hal ini harus dilakukan agar perusahan menjacli berkelas dibiclanganya clengan pelayanan yang optimal kepada setiap pelangganya. Aclapun visi clan misi dari PT Excelcomindo Pratama Tbk adalah sebagai berikut :
Visi
Menjadi juara seluler Indonesia - memuaskan pelanggan, pemegang saham dan karyawan. l\'Iisi
Menyediakan layanan terbaik di industri telekomunikasi selular. Untukitu pembangunan jaringan Excelcom didukung oleh infrastruktur dengan mutu terbaik. b. Struktur Organisasi Struktur
orgamsas1
merupakan
suatu
kerangka
yang
mewujudkan suatu tingkatan dari wewenang da.n tanggung jawab tiap bagian dalam suatu perusahaan. Setiap bagian dalam struktur organisasi mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda - beda_ Tiap bagian itu terjalin suatu koordinasi yang baik dan saling bekerjasama untuk mencapai tujuan secara bersama - sama. Bagan struktur organisasi PT Excelcomindo Pratama. Tbk dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
B. Karakteristik Responden
Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan sampel yang di tarik berjumlah 100 responden dengan asumsi responden yang dihubungi memiliki kartu prabayar apapun dan sedikit banyaknya memiliki pengetahuan tentang kartu prabayar XL. Dari data yang diperoleh yang telah diklasifikasikan mengenai data responden sebagai berikut : Tabel 4.2 Data Responden
Gambar4.2 Data responden menurut jenis kelamin
Dari hasil data responden yang diterima, disini terlihat bahwa wanita lebih mendominasi dari pada pria, hal ini terlihat dengan angka persentase wanita sebesar 60 responden dari I 00 responden yang beratii 60 % lalsu pria sebesai· 40 responden dari I 00 responden yang berarti 40 %.
Gambar4.3 Data responden menurut usia
Dari perhitungan data responden menurut usia, disini terlihat yang lebih mendominasi adalah usia di kisaran 15 - 20 tahun yaitu sebesar 63 responden lalu disusul pada urutan kedua yaitu kisaran usia 21 - 25 tahun sebanyak 33 responden, natnun pada kisaran usia 26 - 30 tahun hanya berjumlah 4 responden.
C. Hasil Dan Pembahasan I. Validitas dan Reliabilitas Instrumen yang valid adalah alat ukur yang digunakan untuk
hendak diukur. Instrumen yang realibel berarti instrument tersebut bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Untuk mendapatkan data primer, penulis melakukan penyebaran kuisioner pada pengguna kartu prabayar, yang dijadikan responden yaitu mahasiswa DIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebanyak 100 respond en yang dianggap dapat mewakili. Sebelum kuisioner diberikan kepada 100 responden, penulis melakukan t1y out terhadap 15 responden dengan memberikan 34 butir pertanyaan untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari seluruh pernyataan tersebut. Kuisioner dibagi menjadi tiga variabel utama, yaitu tayangan Iklan Televisi, Harga Tarif dan Brand Switching. Kuisioner dilakukan setelah penulis melakukan try out terhadap 15 responclen. Tabel 4.3 Hasil try out Item Instrumen pengarnh tayangan iklan televisi dan harga tarif pada penggnna kartu prabayar XL terhadap tindakan brand switchin!! nada oen<><•una sim card Item Pertanyaan
Alpha if Item Deleted
Keterangan
Tavan!!an Iklan Televisi (Xl) TI-1 0.126 Tidak Valid TI-2 0.079 Tidak Valid TI-3 0.717 Valid TI-4 0.329 Tidak Valid Tl-5 0.694 Valid TI-6 0.716 Valid TI-7 0.653 Valid TI-8 0.425 Valid TI-9 0.339 Tidak Valid TI-10 0.802 Valid .
TT -11
{I
1 r.7
T:Anl,. 'tT.... 1:...1
Alpha Cronbach's
Keterangan
0.845 0.842 0.803 0.832 0.802 0.806 0.806 0.826 0.837 0.791
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
I\ o,t'f
....,. - , . .
'I
.
Harga Tarif (X2) 0.169 HT-1 HT-2 0.471 HT-3 0.788 HT-4 0.692 HT-5 0.538 HT-6 0.816 HT-7 0.486 HT-8 0.536 HT-9 0.551 HT-10 0.788 Brand Switchin2 (Y) BS-I 0.760 BS-2 0.658 BS-3 0.827 BS-4 0.719 BS-5 0.413 BS-6 0.626 BS-7 0.458 0.891 BS-8 0.700 BS-9 BS-10 0.635 BS-11 0.756 0.530 BS-12
Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
0.881 0.852 0.827 0.834 0.848 0.824 0.851 0.848 0.847 0.825
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
0.905 0.910 0.902 0.905 0.919 0.911 0.918 0.90Jl 0.908 0.911 0.905 0.915
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Sumber: Data pnmer yangtelah diolah
Dari hasil try out tersebut, diperoleh data yang menyatakan bahwa dari 34 item pertanyaan yang diberikan kepada 15 responden terdapat 6 item pertanyaan yang memiliki nilai alpha if item deleted lebih kecil dari nilai 0.349 yang berarti tidak valid. Berdasarkan arahan dari dosen pembimbing item pertanyaan yang tidak valid ini akan dirubah pertanyaannya sehingga dapat lebih jelas maksud dari isi pertanyaan tersebut. Kemudian dari hasil try out tersebut, diperoleh juga data yang menyatakan bahwa semua item pertanyaan nilai Alpha Cronbach 's lebih besar dari 0.60 yang berarti semua item pertanya.an dinyatakan reliable.
Selanjutnya setelah membah kuisioner dengan memibah 6 item pertanyaan yang tidak valid, peneliti membagikannya kepada 100 responden. 2. Penemuan dan Pembahasan Pengamh Tayangan Iklan Televisi dan Harga Tarif pada kartu prabayar XL terhadap tindakan Brand Switching
akan dilihat dari
indikator masing-masing variabel. Berikut adalah hasil output kuisioner yang diberikan kepada responden mahasiswa Ull'J Syarif Hidayatullah Jakarta. a. Tayangan Iklan Televisi Adapun dalam variabel Tayangan Iklan Televisi pada kuisioner penulis memasukan dua belas pertanyaan-pertanyaan, karena ada satu pertanyaan yang tidak valid maka hanya sebelas pertanyaan yang menjadi indikator, dan hasil outputnya sebagai berikut : Tabel 4.4 Kombinasi berbagai warna dalam iklan sc1rnra keseluruhan terlihat cocok dan menarik Tl1
Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 3 12 53
Percent 3.0 12.0 53.0
Valid Percent 3.0 12.0 53.0
32 100
32.0 100.0
32.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Cumulative Percent 3.0 15.0
68.0 100.0
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju, 3 responden menjawab tidak setuju, 12 responden meajawab ragu-ragu, 53 responden meajawab setuju, dan 32 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa kornbinasi berbagai warna dalam iklan secara keseluruhan terlihat cocok dan menarik, Terlihat dari jumlah responden yang menjawab setuju berjumlah 53 responden dan yang menjawab sangat setuju berjumlah 32 responden. Tabel 4.5 Para pemain iklan menurut anda terlihat menarik TJ2
Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Freauency 5 11 57 27 100
Percent 5.0 11.0 57.0 27.0 100.0
Valid Percent 5.0 11.0 57.0 27.0 100.0
Cumulative Percent
5.0 16.0 73.0 100.0
-
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju, 5 responden menjawab tidak setuju, 11 responden menjawab ragu-ragu, 57 responden menjawab setuju, dan 27 responden menjawab sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini responden menyatakan setuju bahwa para pemain iklan terlihat menarik sehingga cocok dalam tayangan iklan prabayar XL tersebut. Terlihat dari 57 responden yang menjawab setuju.
Tabel 4.6 Latar tempat yang digunakan ~esnai dengan 1tema yang ada dalam 1kla11 Tl3
Freauencv Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
13 30 48 9 100
13.0 30.0 48.0 9.0 100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
13.0 43.0 91.0 100.0
13.0 30.0 48.0 9.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju, 13 responden menjawab tidak setuju, 30 responden menjawab ragu-ragu, 48 responden menjawab setuju, dan 9 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini rnenunjukkan bahwa latar tempat yang digunakan sesuai dengan tema yang ada dalam iklan, ha! ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab setuju sebanyak 48 responden. Tabet 4.7 Alur cerita yang terdapat dalam berbagai tayangan iklan prabayar XL menarik Tl4
Freauencv Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
6 24 60 10 100
Sumbcr : data primer yang telah diolah
Percent
6.0 24.0 60.0 10.0 100.0
Valid Percent
6.0 24.0 60.0 10.0 100.0
Cumulative Percent
6.0 30.0 90.0 100.0
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju, 6 responden menjawab tidak setuju, 24 responden menjawab ragu-ragu, 60 responden menjawab setuju, dan 10 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini menunjukkan bahwa· alur cerita yang terdapat
dalam berbagai tayangan iklan
prabayar XL menarik, ha! ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab setuju sebanyak 60 responden. Tabel 4.8 Tampilan animasi gambar dalam iklan terlihat menarik TIS
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequencv 1
9 23 51 16 100
Pereen t
1
.0 9 .0 23 .0 51 .0 16.0 1 00 .0
Valid Percent
Cumulative Percent
1.0 9.0 23.0 51.0 16.0 100.0
Sumber : data primer yaug telah diolah
Tabet 4.8 di atas terlihat ada 1 respond.en meajawab sangat tidak setuju,
9 responden menjawab tidak setuju, 23 responden
menjawab ragu-ragu, 51 responden menjawab setuju, dan 16 responden menjawab sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini responden menyatakan setuju bahwa Tampilan animasi gambar dalam iklan terlihat menarik, terlihat dari 51 responden yang menjawab setuju.
·1.0 10.0 33.0 84.0 100.0
Tabel 4.9 Dialog yang digu11aka11 dalam iklan sangat tepat dan terarah TJ6
Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequencv 14 31 46 9 100
Percent 14.0 31.0 46.0 9.0 100.0
Valid Percent 14.0 31.0 46.0 9.0 100.0
Cumulative Percent 14.0 45.0 91.0 100.0
Sumber : data primer yaug telah diolah
Tabel 4.9 di atas terlihat tidak ada satupun responden yang menjawab sangat tidak setuju, 14 responden merrjawab tidak setuju, 31 responden menjawab ragu-ragu, 46 responden menjawab setuju, dan 9 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar menyatakan setuju bahwa dialog yang digunakan dalam iklan sangat tepat dan terarah. Tabel 4.10 Ilustrasi musik yang dignnakan tepat dau cocok dalam tayangan iklan tersebut Tl7
Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
,,
Frequency 8 20 55 17
100
Sumber : data primer yaug telah diolall
Percent 8.0 20.0
Valid Percent 8.0 20.0
55.0 17.0 100.0
55.0 17.0 100.0
Cumulative Percent 8.0 28.0 83.0 100.0
Tabel 4.10 di atas terlihat tidak ada satupun responden yang menjawab sangat tidak setuju, 8 responden mergawab tidak setuju, 20 responden menjawab ragu-ragu, 55 responden menjawab setuju, dan 17 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar menyatakan setuju bahwa Ilustrasi musik yang digunakan tepat dan cocok dalam tayangan iklan tersebut, ha! ini ditunjukan 55 responden menjawab setuju. Tabel 4.11 Penyampaian kalimat pesan p:ada iklan mena1·ik TIS FrequenEX. Valid
Sangat Tidal< Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
2 7 31 43 17 100
Percent
2.0 7.0 31.0 43. 0 17.0 100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
2.0 7.0 31.0 43.0 17.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4.11 di atas terlihat ada 2 responden yang menjawab sangat tidak setuju, 7 responden menjawab tidak setuju, 31 responden menjawab ragu-ragu, 43 responden menjawab setuju,
dan 17
responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar menyatakan setuju bahwa penyampaian kalimat pesan pada iklan menarik bagi konsumen.
2.0 9.0 40.0 83.0 100.0
Tabel 4.12 Kalimatfdialog yaipit disall1paikan olell bintang iklan terdengar Jelas setmp kata - katanya Tl9 Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu
Percent
1 8 24 53 14 100
Setuju Sangat Setuju Total
Valid Percent
1.0 8.0 24.0
Cumulative Percent
1.0 9.0 33.0 86.0 100.0
1.0 8.0 24.0
53L53.0 14.0 14.0 1.~o 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada satu responden menjawab sangat tidak setuju, 8 responden menjawab tidak setuju, 24 responden menjawab ragu-ragu, 53 responden menjawab setuju, dan 14 responden menjawab sangat setuju. Sebagian besar respond.en dari pertanyaan ini menyatakan setuju bahwa Kalimat/dialog yang disampaikan oleh bintang iklan terdengar jelas setiap kata - katanya. Ini terlihat dari 53 responden yang menjawab setuju. Table 4.13 Kualitas suara yang ada dalam iklan fordengar baik Tl10
Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 8
21 54 17 100
Sumber : data primer yang telah diolah
Percent
8.0 21.0 54.0 17.0 100.0
Valid Percent
8.0 21.0 54.0 17.0 100.0
Cumulative Percent
8.0 29.0 83.0 100.0
Tabel 4. 13 di atas terlihat tidak ada satupun responden yang menjawab sangat tidak setuju, 8 responden menjawab tidak setuju, 21 responden menjawab ragu-ragu, 54 responden menjawab setuju, dan 17 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar menyatakan setuju kualitas suara yang ada dalam iklan terdengar baikQernih), hal ini ditunjukan 54 responden menjawab setuju. Tabel 4.14 Para bintang iklan memiliki kualitas akting yang baik Tl11
Valid
Sangat Tldak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 1
Percent ·1.0
4
4.0
19
W.O
51 25 100
5·1.0 2!i.O 100.0
Valid Percent 1.0 4.0 19.0 51.0 25.0 100.0
Cumulative Percent 1.0 5.0 24.0 75.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada satu responden menjawab sangat tidak setuju, 4 responden menjawab tidak setuju, 19 responden menjawab ragu-ragu, 51 responden menjawab setuju, dan 25 responden menjawab sangat setuju. Dari perta11yaan ini kebanyakan responden menyatakan para bintang iklan memiliki kualitas akting yang baik.
Tabel 4.15 Setiap gerakan para bintang iklan dapat dipahami maksndnya Tl12
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Freauencv 1
9
Percent
·1.0 !l.O
36
3H.O
42 12 100
42.0 12.0
100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
1.0 9.0 36.0 42.0 12.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada satu responden menjawab sangat tidak setuju, 9 responden menjawab tidak setuju, 36 responden menjawab ragu-ragu, 42 responden menjawab setuju, dan 12 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini kebanyakan responden menyatakan setiap gerakan para bintang ildan dapat dipahami maksudnya. b. Harga tarif Adapun dalam variabel harga tarif paida kuisioner penulis memasukkan sepuluh berikut:
pertanyaan, yang basil' outputnya
sebagai
1.0 10.0 46.0 88.0 100.0
Tabel 4.16 Harga tarif prabayar ~ yang di1tetaplrn11 dalam iklan menank perhatmn-konsumen HT1
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu- Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Freouencv 5 11 24 39 21 100
Pe [CE!nt 5.0 1 1.0 24.0 3 9.0 2 1.0 100.0
Valid Percent 5.0 11.0 24.0 39.0 21.0 100.0
Cumulative Percent 5.0 16.0 40.0 79.0 100.0
Sumbcr : data primer yang telah diolah
Tabel 4. I 6 di atas terlihat ada 5 responden menjawab sangat tidak setuju, 11 responden menjawab tidak setuju, 24 responden menjawab ragu-ragu, 39 responden menjawab setuju, dan 21 responden menjawab sangat setuju. Sebagian besar responden dari pertanyaan ini menyatakan setuju bahwa harga t.arif prabayar XL yang ditetapkan dalam iklan menarik perhatian konsumen, Ini terlihat dari 39 responden yang menjawab setuju. Tabel 4.17 Harga tarif prabayar XL yang ditetapkan dalam iklan membuat anda beniat untuk rnernbelinya HT2
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Freauencv 3 26 46 21 4 100
Sumbcr : data primer yang telah diolah
Percent 3.0 26.0 46.0 21.0 4.0 100.0
Valid Percent 3.0 26.0 46.0 21.0 4.0 100.0
Cumulative Percent 3.0 29.0 75.0 96.0 100.0
Tabel di atas terlihat ada 3 responden menjawab sangat tidak setuju, 26 responden menjawab tidak setuju, 46 responden menjawab ragu-ragu, 21 responden menjawab setuju, dan 4 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini kebanyakan responden menyatakan harga tarif prabayar XL yang ditetapkan dalam iklari membuat raguragu dalam membelinya, ha! ini ditunjukan 46 responden yang menjawab ragu-ragu. Tabel 4.18 Harga tarif yang ditetapkan disetiap produk prabayar XL dalam iklan telah sesuai dengan yang dninginkan HT3
Freauencv Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu -Ragu Setuju Sangat Setuju Total
7 26 42 20 5 100
Percent l'.O
26.0 42.0 20.0 5.0 100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
7.0 26.0 42.0 20.0 5.0 '100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4.18 di atas terlihat ada 7 responden menjawab sangat tidak setuju, 26 responden menjawab tidak setuju, 42 responden menjawab ragu-ragu, 20 responden menjawab setuju, dan 5 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini kebanyakan responden menyatakan harga tarif yang ditetapkan disetiap produk prabayar XL dalam iklan telah sesuai dengan keinginan temyata ragu-ragu, ha! ini ditunjukan 42 responden yang menjawab ragu-ragu.
7.0 33.0 75.0 95.0 100.0
Tabel 4.19 Harga tarif P,roduk kartu praba_var XL menurut anda lebih menguntungkan dari pada proouk kartu prabayar lainnya HT4
Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
9 30 40 18 3 100
Percent 9.0 30.0 40.0 1a.o 3.0
mo.a
Valid Percent 9.0 30.0 40.0 18.0 3.0 100.0
Cumulative Percent 9.0 39.0 79.0 97.0 100.0
Sumber : da1a primer yang telah diolall
Tabel 4. I 9 di atas terlihat ada 9 responden menjawab sangat tidak setuju,
30 responden menjawab tidak setuju, 40 responden
menjawab ragu-ragu, 18 responden menjawab setuju, dan 3 responden menjawab sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini responden menyatakan ragu-ragu bahwa harga tarif kartu prabayar XL menguntungkan dari pada produk kartu prabayar Iainnya, ini terlihat dari 40 responden menjawab ragu-ragu. Tabel 4.20 Harga tarif prabayar XL yang telah ditetapkan juga memiliki tarif paket yang menguntungkan bagi anda HT5
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu -Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 9
Sumber : data primer yang telah diolah
18 47 23 3 100
Perce11t 9.0 1 8.0
.
4~'.0
2,3.0 ' ' >.O
100.0
Valid Percent 9.0 18.0 47.0 23.0 3.0 100.0
Cumulative Percent 9.0 27.0 74.0 97.0 100.0
Tabel di atas terlihat ada 9 responden menjawab sangat tidak setuju, 18 responden menjawab tidak setuju, 47 responden menjawab ragu-ragu, 23 responden menjawab setuju, dan 3 responden menjawab sangat setuju.
Sebagian besar dari
pertanyaan ini responden
menyatakan ragu-ragu bahwa harga tarif kartu prabayar XL yang telah ditetapkan juga memiliki tarif paket yang menguntungkan bagi penggunaya, ini terlihat dari 47 responden menjawab ragu-ragu. Tabel 4.21 Diskon pada harga tarif lama prabafar XL terhadap tarif baru prabayar XL telah menguntungkan HT6
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu -Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Freauencv 3 7 53 28 g
100
Percen t 3 .0
7.o 53 .0 28 .0 90 1 00 .0
Valid Percent 3.0 7.0 53.0 28.0 9.0 100.0
Cumulative Percent 3.0 10.0 63.0 91.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4.21 di atas terlihat ada 3 responden menjawab sangat tidak setuju,
7 responden menjawab tidak setuju, 53 responden
menjawab ragu-ragu, 28 responden menjawab setuju, dan 9 responden menjawab sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini responden menyatakan ragu-ragu bahwa diskon pada harga tarif lama prabayar XL terhadap harga tarif baru prabayar XL lebih menguntungkan, ini terlihat dari 53 responden menjawab ragu-ragu.
Tabel 4.22 Harga tarif promo prabayar XL dalam iklan membuat anda tertarik ingin memilih produk tersebut HT7 Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju Total
4 23 43 26 4 100
Perce nt 4.0 2 :3.0 4 :J.O 2 G.O 4.0 100.0
Valid Percent 4.0 23.0 43.0 26.0 4.0 100.0
Cumulative Percent 4.0 27.0 70.0 96.0 100.0
i
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada 4 responden menjawab sangat tidak setuju, 23 responden menjawab tidak setuju, 43 responden menjawab ragu-ragu, 26 responden menjawab setuju, dan 4 responden menjawab sangat setuju.
Sebagian besar dari pertanyaan ini responden
menyatakan ragu-ragu bahwa harga tarif promo prabayar XL dalam iklan membuat tertarik ingin memilih produk tersebut, ini terlihat dari 43 responden menjawab ragu-ragu. Tabel 4.23 Harga tarif prabayar XL yang ditawarkan dalam iklan sesuai dengan kantong anda HTB
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency 6 14 35 37
8 100
Percent 6.0 14.0 35.0 3l.O 13.0 100.0
Valid Percent 6.0 14.0 35.0 37.0 8.0 100.0
Cumulative Percent 6.0 20.0 55.0 92.0 100.0
Tabel 4.23 di atas terlihat ada 6 responden yang menjawab sangat tidak setuju, 14 responden menjawab tidaksetuju, 35 ·responden menjawab ragu-ragu, 37 responden menjawab setuju, dan 8 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini. sebagian besar responden menyatakan setuju harga tarif prabayar XL yang ditawarkan dalam iklan sesuai dengan kantong konsumen. Tabel 4.24 Perubahan harga tarif baru prabayar XL dalam ildan memiliki penilaian positif oleh and a HT09
Freauency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidal< Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
3 12 38 41 6 100
Percent
3.0 12.0 38.0 41.0 6. 0 100.0
Valid Percent
Cumulative Percent
3.0 12.0 38.0 41.0 6.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada 3 responden menjawab sangat tidak setuju, 12 responden menjawab tidak setuju, 38 responden menjawab ragu-ragu, 41 responden menjawab setuju, dan 6 responden menjawab sangat
setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar responden
menyatakan setuju Perubahan harga tarif barn prabayar XL dalam iklan memiliki penilaian positif pada konsumen.
3.0 15.0 53.0 94.0 100.0
Tabel 4.25 Perubahau harga tarifbaru prab:iyar XL membuat anda berminat untuk rnernilili produk tersebut HT10
Freouencv Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Pereenl
3 24 45 22 6 100
3. 0 24. 0 45. 0 22. 0 6. 0 00. 1 0
Valid Percent
Cumulative Percent
3.0 24.0 45.0 22.0 6.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4.25 di atas terlihat ada 3 responden menjawab sangat tidak setuju,
24 responden menjawab tidak setuju, 45 responden
menjawab ragu-ragu, 22 responden menjawab setuju, dan 6 responden menjawab sangat setuju. Sebagian besar dari pertanyaan ini responden menyatakan ragu-ragu bahwa perubahan harga tarif baru prabayar XL membuat konsumen berminat untuk memilih produk tersebut, ini terlihat dari 45 responden menjawab ragu-ragu. c. Perpindahan Merek (Brand Switching) Adapun dalam variabel perpindahan merk I brand swicthing pada kuisioner penulis memasukkan 12
ou tputnya sebagai berikut :
pertanyaan, yang hasil
3.0 27.0 72.0 94.0 100.0
Tabel 4. 26 Dengan harga tarifyang lebih murah membuat membuat anda ingin beralih ke merk I produk prabayar XJL BS1
Valid
Freauency --Sangat Tidak Setuju8 Tidak Setuju 23 Ragu-Ragu 38 Setuju 22 Sangat Setuju 9 Total 100
Percent 8.0 23.0 38.0 22.0 9.0 100.0
Valid Percent 8.0 23.0 38.0 22.0 9.0 100.0
Cumulative Percent 8.0 3·1.0 69.0 91.0 100.0
Sumber : data primer yaug telah diolah
Tabel 4.26 di atas terlihat ada 8 responden menjawab sangat tidak setuju,
23 responden menjawab tidak setuju, 38 responden
menjawab ragu-ragu, 22 responden menjawab setuju, dan 9 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar menyatakan Ragu - ragu bahwa dengan harga tarif yang lebih murah membuat membuat anda ingin beralih ke merk I produk prabayar XL. Tabel 4.27 Dengan terdapatnya diskon harga tarif membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL BS2
-i---·
Valid
San,gat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Freauencv 5 25 41 20 9 100
Sumber : data primer yang telah diolah
Cumulative Percent ~c-'-e'"'n-"t-+--'-P-'e-'rc""'e'"nt'---1 5.() 5.0 5.0 25. 0 25.0 30.0 41.( 41.0 71.0 20. Cl 20.0 91.0 9. (I 9.0 100.0 100. 0 100.0
Tabet di atas tertihat ada 5 responden menjawab sangat tidak setuju, 25 responden menjawab tidak setuju, 41 responden menjawab ragu-ragu, 20 responden menjawab setuju, dan 9 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar menyatakan Ragu ragu bahwa dengan terdapatnya diskon harga tarif membuat anda ingin beratih ke merek I produk prabayar XL. Tabel 4.28 Melihat be1·bagai per·saingan pasair yang kf!tat membuat anda ingin beralih ke merek I produk pr:abayar XL BSJ
Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
5 26 42 21 6 100
Percent
5.0 26.0 42.0 21.0 6.0
mo.a
Valid Percent
Cumulative Percent
5.0 26.0 42.0 21.0 6.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabet 4.28 di atas terlihat ada 5 responden menjawab sangat tidak setuju,
26 responden menjawab tidak setuju, 42 responden
menjawab ragu-ragu, 21 responden menjawab setuju, dan 6 responden menjawab sangat setuju. Ini berarti bahwa masyarakat masih tertihat rag1 -ragu
dikarenakan melihat banyaknya persaingan pasar yang
ketat sehingga ragu untuk beralih merek.
5.0 31.0 73.0 94.0 100.0
Tabel 4.29 Harga tarif promo yang ditawarkan membuat anda ing:in beralih ke merek I produk prabayar XL BS4
Freauencv Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
4 26 34 28 8 100
Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percer1t
4.o 26:.o 34 .0 28 .0 8 .0 ·1 00 .0
Valid Percent
Cumulative Percent
4.0 26.0 34.0 28.0 8.0 100.0
4.0 30.0 64.0 92.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4.29 di atas terlihat ada 4 responden menjawab sangat tidak setuju,
26 responden menjawab tidllk setuju, 34 responden
menjawab ragu-ragu, 28 responden menjawab setuju, dan 8 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan diatas, ragu - ragu lebih mendominasi dengan 34 responden yang met:\jawab ragu - ragu bahwa harga tarif promo yang ditawarkan membuat :mda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL. Tabel 4.30 Terdapatnya program - program berhadiah dari produk prabayar XL membuat a11da i11gi11 beralih merek I prodnk prabayarXL BSS
Cumulative Frern1encv Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Sumber : data primer yang telah diolah
7 23 35 31 4 100
Pereent 7. 0 23. 0 35. 0 31. 0 4. 0 1 00 .0
Valid Percent
7.0 23.0 35.0 31.0 4.0 100.0
Percent
7.0 30.0 65.0 96.0 100.0
Tabel di atas terlihat ada 7 responden menjawab sangat tidak setuju, 23 responden menjawab tidak setuju, 3:5 responden menjawab ragu-ragu, 31 responden menjawab setuju, dan 4 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar menyatakan ragu ragu bahwa terdapatnya program - program berhadiah dari produk prabayar XL membuat anda ingin beralih merek I produk prabayar XL, tetapi sebagian besar kedua setelah ragu - ragu, 31 responden menyatakan setuju atas pertanyaan tersebut. Tabel 4.31 Terdapatnya paket tarif murah membuat. anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL BS6
Frequencv Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
5 23 36 31 5 100
Pereen t 5 .0 23.0 36.0 31 .0 5 .0 100.0
Valid Percent 5.0 23.0 36.0 31.0 5.0 100.0
Cumulative Percent 5.0 28.0 64.0 95.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4.31 di atas terlihat ada 5 responden menjawab sangat tidak setuju,
23 responden menjawab tidak setuju, 36 responden
menjawab ragu-ragu, 31 responden menjawab setuju, dan 5 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar responden menyatakan ragu - ragu bahwa terdapatnya tarif paket murah membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL.
Tabel 4.32 Karena gencar I seringnya iklan tersebut diitayangkan ditelevisi memtiuat anda ingm beralih merek I prodlik prabayar XL BS7
Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju
6 .0 22.0 40 .0 26 .0 6 .0 'I 00 .0
6 22 40 26 6 100
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Valid Percent
Percen t
Cumulative Percent
6.0 22.0 40.0 26.0 6.0 100.0
6.0 28.0 68.0 94.0 100.0
Sumber : data primer yang telab diolab
Tabel 4.32 di atas terlihat ada 6 responden menjawab sangat tidak setuju,
22 responden menjawab tidak setujn, 40 responden
menjawab ragu-ragu, 26 responden menjawab setuju, dan 6 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar responden menyatakan ragu - ragu bahwa gencar I seringnya iklan tersebut ditayangkan ditelevisi membuat anda ingin beralih merek I produk prabayar XL. Tabei 4.33 Produk kartu pmbayar XL memillliki kualitas produk yang baik sehingga membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL BSB
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu
Frequency 9 21 40
Setuju Sangat Setuju Total
Sumber : data µrimer yang telah diolah
25 5 100
Pe rcent
9.0 2 1.0 4 0.0 2 5.0 6.0 100.0
Valid Percent
9.0 21.0 40.0 25.0 5.0 100.0
Cumulative Percent
9.0 30.0 70.0 95.0 100.0
Tabel 4.33 di atas terlihat ada 9 responden menjawab sangat tidak setuju,
21 responden menjawab tidak setuju, 40 responden
menjawab ragu-ragu, 25 responden menjawab setuju, dan 5 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar responden menyatakan ragu - ragu bahwa Produk kartu prabayar XL memilliki kualitas produk yang baik sehingga membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL. Tabel 4.34 Kualitas sambungan suaranya yang jernih membuat and a ingin beralih ke merek I produk kartu prnbayar XL BS9
Freauency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
6 17 39 33 5 100
Per
nt ).O
l.O l.O 10 i.O 10(1.0
Valid Percent 6.0 17.0 39.0 33.0 5.0 ·100.0
Cumulative Percent 6.0 23.0 62.0 95.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat ada 6 responden menjawab sangat tidak setuju, 17 responden menjawab tidak setuju, 39 responden menjawab ragu-ragu, 33 responden menjawab setuju, dan 5 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar
responden
menyatakan ragu - ragu bahwa kualitas sambungan suaranya yang jernih membuat anda ingin beralih ke merek I produk kartu prabayar XL.
Tabel 4.35 Kualitas jariugau yaug luas membuat auda ingiu beralih ke merek Tproduk prabayar XL BS10
Freauencv Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
Valid Percent
6.0 21.0 37.0 30.0 6.0 100.0
6 21 37 30 6 100
Cumulative Percent
6.0 21_0 37_0 30_0 6_0 100_0
-
6.0 27.0 64.0 94.D 100.0
Sumber : data primer yang telab diolah
Tabel di atas terlihat ada 6 responden menjawab sangat tidak setuju, 21 responden menjawab tidak setuju, 37 responden menjawab ragu-ragu, 30 responden menjawab setuju, dan 6 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar
responden
menyatakan ragu - ragu bahwa kualitas jaringan yang luas membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL
Tabel 4.36 Saugat mudalmya mendapatkan I meuemui dimauapuu yaug menjual produk prabayar XL membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL BS11
Freauencv Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
6 20 36 27 11 100
Percent
6.0 20.0 36.0 27.0
n.o 100.0
Valid Percent
6.0 20.0 36.0 27.0 11.0 100.0
Cumulative Percent
6.0 26.0 62.0 89.0 100.0
3. Hasil Analisis a. Uji Normalitas Data-data bertipe skala sebagai pada umwnnya mengikuti asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti aswnsi normalitas. Untuk mengetalmi kepastian sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus digunakan dalan1 rangka analisis data adalall anafo:is statistik berupa uji normalitas. Gambar4.4 Normal P-P Plot of Regression Sta11d~!fdized Residual Dependent Variable: Brand Switching (Y) Normal P-P Plot of Regression standardized Residual
Dependent Variable: BS ~.O>...,-------------------
0.8
.c ~
D..
E 0.6 ::>
(.J ...,.
~
:: 0.4 0.
>< w
::'""''-------'l'L"'--i':l'-~.--~.--~.~--..----~-------' 0.0
0.:2
0.4
0.6
Observ .. d Cum Prob
(Sumber : Data diolah)
0.8
1.0
Tabel 4.36 di atas terlihat ada 6 responden menjawab sangat tidak setuju,
20 responden menjawab tidak setuju, 36 responden
menjawab ragu-ragu, 27 responden menjawab setuju, dan 11 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan ini sebagian besar responden menyatakan ragu -
ragu bahwa sangat mudahnya
mendapatkan I menemui dimanapun yang menjual produk prabayar XL membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL. Tabet 4.37 Mudahnya menemui counter atau toko yang menjual I melayaui produk- produk kartu prabayar XL membuat auda ingin beralih ke merek I produk prabayai~ XL BS12 Freauencv Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
6 24 40 20 10 100
Perce nt
El.a 2 4.0 4 0.0 2 (l.0 10.0 10 0.0
Valid Percent ·
Cumulative Percent
6.0 24.0 40.0 20.0 10.0 ·100.0
Sumber : data primer yang telah d.iolah
Tabel di atas terlihat ada 6 responden menjawab sangat tidak setuju, 24 responden menjawab tidak setuju, 40 responden menjawab ragu-ragu, 20 responden menjawab setuju, clan 10 responden menjawab sangat setuju. Dari pertanyaan diatas, ragu - ragu lebih mendominasi dengan 34 responden yang menjawab ragu - ragu bahwa mudahnya menemui counter atau toko yang menjual I melayani produk - produk kartu prabayar XL membuat anda ingin beralih ke merek I
6.0 30.0 70.0 90.0 100.0
3. Hasil Analisis a. Uji Normalitas Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji normalitas. Gambar4.4 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Brand Switching (Y) Normal P-P Plot of Regression Standardlized Residual
Dependent Variable: BS 1.0-,------------------·-----:~------,
0.8 ..Q
0
~
a.. E ::I
o.a
..,. '-' 2!
~ 0.4 0..
>< w
0.2.
o.o-'-------F--...----.---~--~--~-----__J o.~ 0.4 0.0 1.0 0.6 0.8
Observed Cum Prob
(Sumber : Data diolah)
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa data penelitian memiliki penyebaran dan distribusi yang normal karena data memusat pada nilai rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal. b. Uji Korelasi Uji korelasi dianalisis secara statistik dengan menggunakan rumus pearson product moment dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 16.0 diperoleh hasil seperti pada tabel berikut : Tabet 4.38
Korelasi Correlations BS Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
HT
Tl
·1.000
.308
.717
Tl
.308
1.000
.339
HT
.717
.339
1.000
.001
.000
BS
BS
.ODO
Tl
.001
HT
.000
.000
BS
100
100
100
Tl
100
100
100
HT
100
100
100
Tabel 4.39 Interpretasi Koefisien Korelasi
Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat
0,00 - 0,199 0,20- 0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80 - 1,000
Berdasarkan hasil pengujian diatas, maka dapat disimpulkan dengan tabel yang terdapat dibawah ini : Tabet 4.40 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Brand switching (Y) dengantayangan iklan televisi X 1) Brand switching (Y) dengan harga tarif (X2) dengan tayangan iklan televisi(X1) dengan harga tarif X2
0.308
Rend ah
0.001
Signifikan
0.717
Kuat
0.000
Signifikan
0.339
Rendah
0.000
Signifikan
c. Uji Asumsi Klasik Regresi linier Berganda l) Autokorelasi Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu (e1) pada periode sebelumnya (ei. 1). Uji autokerelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin Watson.
Tabel 4.41 Uji Autokorelasi Model Summari/'
Model 1
R .7203
R Square .519
Adjusted R Sauare .509
Std. Error of the Estimate 7.347
DurbinWatson 1.627
a. Predictors: (Constant), HT (X2), Tl (X1) b. Dependent Variable: BS (Y)
(Sumber : Data diolah) 'fabel 4.42 Uji Durbin Waston Kurang dari 1,10
Ada autokorelasi
1,10 dan 1,54
Tanpa kesimpulan
1,55 dan 2,46
Tidak ada autokorelasi
2,46 dan 2,90
Tanpa kesimpulan
Lebih dari 2,91
Ada autokorelasi
Tabel diatas menyatakan hasil uji Durbin Watson sebesar 1,627 dengan taraf signifikansi 0.05, dengan demikian sesuai
dengan tabel tersebut, tidak ada autokorelasi dalam model regresi linier berganda ini terbebas dari asumsi klasik statistik autokorelasi dan model ini layak untuk digunakan. 2) Multikolinearitas Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model atau terdapat hubungan yang kuat diantara variabel independen di dalam model.
Tabel 4.43 Uji Multikolinearitas
Tayangan iklan televisi (X 1) .885
Harga tarif (X2)
1.130
Dependent Variable: BS Berdasarkan pada tabel terlihat bahwa nilai Tolerance tidak kurang dari 0, I dan nilai Varian Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari l 0, analisis ini dapat disimpulkan bahwa model regresi tinier berganda terbebas dari asumsi klasik statistik dan dapat dif,,>unakan dalam penelitian. 3)
Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas menunjukan bahwa variasi variabel tidak sama untuk semua pengamatan. Pada heterokedastisitas kesalahan yang terjadi tidak secara acak tetapi menunjukan hubungan yang sistematis sesuai dengan be:mrnya satu atau lebih variabel.
Berdasarkan
basil
pengolahan
Scatte1plot dapat dilihat pada gambar berikut :
data,
maka
hasil
Gambar4.5 Scatterplot
Scatterplot
Dependent Variable: BS
(Sumber : Data diolah) Output SPSS pada gambar Scatterplot me11unjukkan penyebaran titik-titik data menyebar di ata:s dan di bawah atau disekitar angka 0. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja. Penyebaran titik tidak berbentuk pola. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda bebas dari asumsi klasik heteroskedastisitas dan layak digunakan dalam penelitian.
d. Analisis Regresi Linier Berganda
l
PEHPUST1\l(i\Ai\l UTAMA UIN SYAHID JAKAF\TA
I) Koefisien Determinasi (R2) Tabel 4.44 Koefisien Determinasi (R2 ) Model Summaryb Model 1
R
.72oa
R Sauare .519
Adjusted RSC!•uare .509
Std. Error of the Estimate 7.347
a. Predictors: (Constant), HT (X2), Tl (X1) b. Dependent Variable: BS (Y)
(Sumber : Data diolah) Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen (tayangan iklan televisi dan harga tarif) menjelaskan variabel dependen (brand switching). Tabel diatas didapat nilai R Square E:ebesar 0.519 (51.9%), Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model regresi yang didapatkan dimana variabel independen yaitu harga tarif (X2) dan tayangan iklan televisi
(X1),
memiliki pengaruh terhadap
perubahan variabel brand switching sebesar 51.9%. Sedangkan sisanya 48.1 % dijelaskan dengan faktor atau variabel lain yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam analisis regresi ini.
2) Persamaan Regresi Berganda Tabet 4.45 Basil regresi linear berganda CoefficientS' Unsl<mdardized Coefficients Model 1
B (Constant) Tl HT
Standardized Coefficie~~
Std. Error
3.552
5.999
.132
.134 .120
1.~11
Bela
t
.073 .ll92
Sia.
.592
.555
.981 9.243
.329 .000
a. Dependent Variable: BS
(Sumber : Data diolah) Pada output
m1,
dikemukakan nilai
koefisien dari
persamaan regresi. Dalam kasus ini, persamaan regresi berganda yang digunakan adalah :
Y=a+ b1X1 + b2X2 + e dimana: Y
=
Brand Switching
X1
=
Tayangan Iklan Televisi
X2
=
Harga Tarif
Dari output didapatkan model persamaan regresi : Persamaan Model : Y = 3.552 + 1.111 X2 Persamaan regresi berganda ini mempakan model terbaik, karena variabel indepenclen yang dimasukkan dalam persamaan regresi mempakan variabel yang memberikan pengamh terhadap variabel dependennya.
Dari model regresi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : (a) Konstanta sebesar 3.522 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai Tayangan iklan televisi (X 1) dan harga tarif (X2 ) atau sama dengan no!, maka besarnya tindakan Brand switching (Y) adalah sebesar 3.522. (b) Koefisien regresi X2 (Harga tarif) sebesar 1 l 11 menyatakan bahwa setiap penambahan 1(karena tanda +) dari Harga, maka nilai Y (Brand switching ) akan beiiambah sebesar 1.111. Persamaan model ini, menunjukkan bahwa pengaruh variabel tayangan iklan televisi (Xi) dan harga tarif (X2 ) berpengaruh positif terhadap tindakan brand switching bagi pengguna SIM card pada mahasiswa UIN SyarifHidayatullah. Dan berdasarkan nilai koefisien regresi pada setiap variabel, jika variabel bebas diurutkan dari pengaruh terbesar sampai pengaruh terkecil, maka pertama adalah harga tarif (X2) dan kedua adalah tayangan iklan televisi (Xi). Jadi berdasarkan nilai koefisien regresi variabel yang paling berpengaruh terhadap tindakan brand switching adalah variabel harga tarif. Menurut Keaveney (1995) Pembentukan harga merupakan fak"tor utama mengapa konsumen pindah kepada produk lainnya. Pembentukan harga di sini merupakan harga tarif pada produk tersebut. Pada faktor ini, penetapan harga merupakan suatu alasan yang
terdiri dari : harga, perbandingan, biaya, pembebanan, bea tambahan, denda, dan kesepakatan harga promosi. e. Pengujian Hipotesis 1) Uji F-hitung (Uji Simultan) Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Hasil hipotesis yang dalam pengujian ini adalah: Tabel 4.46 Hasi.1 uji F ANOVn>
Sum of SQuares
Model
1
Regression
Residual Total
Mean Square
df
5645.943 5235.897 10881.840
2822.97:2 53.978
2 97 99
F 52.298
Sia.
.ooo•
a. Predictors: (Constant), HT, Tl
b. Dependent Variable: BS
(Sumber : Data diolah) Pada tabel analisis varian (Anova) ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspekaspek variabel tayangan iklan televisi clan harga tarif terhadap variable brand switching. Dari penghitungan diclapat nilai F hitung pada model 1 clidapat sebesar 52.298. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1
=
2 clan df2
=
97, clidapat nilai Ftabel
=
3. 09.
Karena nilai Fh;1ung (52.298) > nilai Ftab"1 (3.09) maka dapat clisimpulkan bahwa keclua variabel indepenclen yaitu tayangan iklan televisi dan harga tarif clengan signifikan memberikan
model
regres1
yang
didapatkan
layak
digunakan
untuk
memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. 1) Uji Parsial (uji t) Pengujian
hipotesis
secara
parsial
dimaksudkan
untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah : Tabel 4.47 Hasil uji t Co efficients a
Unstandardized Coefficients Model
1
B (Constan t) Tl HT
Std. Error
t
Sig.
3.552
5.999
.5!12
.555
.132 1.111
.134 .120
.981 9.:!43
.329 .000
a. Dependent Variable: BS
(Sumber : Data diolah) Berdasarkan pada tabel coefficients diatas untuk mengetahui besamya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial (individual) terhadap variabel dependen adalah sebagai berik.-ut: (a) Menguji signifiknasi variabel Tayangan Iklan Televisi (X1) Terlihat bahwa thitung koefisien tayangan iklan televisi adalah 0.981, Sedang tm1>e1 bisa dihitung pada tabel t-test, dengan a=0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabcl, nilai a dibagi 2 menjadi 0.025 clan df=98 (didapat dari rumus n-2,
Variabel tayangan iklan televisi memiliki nilai p-value 0.329 > 0.05 artinya tidak signifikan, sedangkan trutnng < ttabeb (0. 981 < 1. 98), maka Ha ditolak dan Hn diterima, sehingga dapat
disimpulkan bahwa koefisien tayangan iklan televisi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan brand switching. Penyebab ketidak signifikannya variable tayangan iklan televisi terhadap tindakan brand switching dapat disebabkan oleh karena banyaknya para pesaing provider kartu prabayar yang menayangkan iklannya dengan menarik sehingga banyak membuat para konsumen bingung untuk menentukan kartu prabayar yang akan dipilihnya, disamping itu penyebab lainnya dapat juga disebabkan karena proses untuk mendapatkan janji- janji yang ada dalam iklan bagi beberapa konsumen terlalu berbelit-belit (sesuai dengan ketentuan yang berlaku) sehingga beberapa. konsumen kurang respect terhadap tayangan iklan prabayar XL tersebut. (b) Menguji signifiknasi variabel harga tarif (X2) Terlihat bahwa thitung untuk koefisien harga tarif adalah 9.243, Sedang ttabel bisa dihitung pada tabel t·test, dengan a= 0.05,
karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari tiabeJ, nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 98 (didapat dad rumus n-2, dimana n adalahjumlah data, 100-2=98). Didapat t1abel adalah 1.98. Variabel harga tarif memiliki nilai p-value 0.000 < 0.05
diterima dan H 0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien harga tarif secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tindakan brand switching. Hal ini dapat diartikan bahwa harga tarif masih menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih atau mengganti kartu prabayar mereka, dikarenakan masyarakat masih butuh akan harga tarif yang lebih murah agar dapat menyeimbangkan kebutuhan komunikasi masyarakat. Hasil ini sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa pembentukan harga mernpakan faktor utama mengapa konsumen pindah kepada produk lainnya (Keaveney, 1995). f.
Interpretasi Dari hasil uji regresi berganda maka hasil yang didapat adalah yang paling berpengaruh dan signifikan adalah variabel Harga Tarif, hasil ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh (Anhar, 2005) dengan hasil penelitiannya yaitu secara parsial variabel Barga paling berpengaruh terhadap keputusan Brand Switching, lalu (Rhomadiana Harwiningtyas, 2008), hasil penelitiannya adahh faktor harga tarif berpengaruh terhadap brand Switching serta penelitian yang dilakukan oleh (Ribhan, 2006) dalam penelitiannya yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Brand Switching Pada Pengguna SIM Card yang menyimpulkan
bahwa harga secara parsial berpengaruh secara
signifikan. Hal ini dapat diartikan bahwa harga tarif masih menjadi
pertimbangan masyarakat dalam memilih atau mengganti kartu prabayar mereka, dikarenakan masyarakat masih butuh akan harga tarif yang lebih murah agar dapat menyeimbangkan kebutuhan komunikasi masyarakat. Hasil ini sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa konsumen lebih memperhatikan harga didalam melakukan pembelian (Freddy Rangkuti, 2002). Sedangkan menurut Keaveney (1995) Pembentukan harga merupakan faktor utama mengapa konsumen pindah kepada produk lainnya. Pembentukan harga di sini merupakan harga tarif pada produk tersebut. Pada faktor ini, penetapan harga merupakan suatu alasan yang menyebabkan konsumen pindah ke brand (merek) yang lain. Akan tetapi jika ditinjau dari variabel Tayangan Iklan Televisi dalam penelitian ini menyatakan tidak berpengatruh secara signifikan terhadap Brand Switching, hasil pada variabel ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh (Anhar,
2005),
(Rhomadiana
Harwiningtyas, 2008) dan (Ribhan, 2006). Dari hasil penelitian mereka menunjukan bahwa variabel iklan pada penelitian Anhar dan Rhomadiana serta promosi (dalam ha! ini tayangan iklan termasuk dalam kategori promosi) pada penelitian Ribhan berpengaruh secara signifikan terhadap brand switching. Penyebab kurang berpengaruhnya tayangan iklan televisi pada penelitian kali ini dapat disebabkan oleh karena banyaknya para pesaing provider kartu prabayar yang menayangkan iklannya dengan menarik sehingga banvak membuat
para konsumen ragu - ragu untuk menentukan kartu prabayar yang akan dipilihnya, disamping itu penyebab lainnya dapat juga disebabkan karena proses untuk mendapatkan janji- janji yang ada dalam iklan tersebut bagi beberapa konsume:n terlalu berbelit-belit (harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku) sehingga beberapa konsumen kurang respect terhadap tayangan iklan prabayar XL tersebut. Dalam ha! ini perbedaan antara hasil pengu3ian sebelumya dengan pengujian ini dikarenakan adalah perbedaan waktu penelitian dan sektor yang diteliti,
karena pada penelitian sebelumnya
menggunakan uji analisis yang berbeda.
BABV KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan Berdasarkan pada basil penelitian dan pembahasan mengenai analisis pengaruh tayangan iklan televisi dan harga tarif terhadap tindakan brand switching, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.
Berdasarkan basil uji Regresi berganda ditemukan bahwa kedua variabel independen yaitu tayangan iklan televisi dan harga tarif dengan signifikan memberikan kontribusi yang besar terhadap variabel brand switching.
2.
Berdasarkan basil uji Regresi linear berganda ditemukan bahwa variabel Tayangan Iklan Televisi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tindakan Brand Switching. Hasil pada variabel ini berbeda dengan penelitian
yang
dilakukan
oleh
( Anhar,
2.005),
(Rhomadiana
Harwiningtyas, 2008) dan (Ribhan, 2006). Dari basil penelitian mereka menunjukan bahwa variabel iklan pada penelitian Anhar dan Rhomadiana serta promosi (dalam hal ini tayangan iklan termasuk dalam kategori promosi) pada penelitian Ribhan berpengaruh secara signifikan terhadap brand switching. Penyebab kurang berpengaruhnya tayangan iklan televisi pada penelitian kali ini dapat disebabkan oleh karena banyaknya para pesaing provider kartu prabayar yang menayangkan iklannya dengan menarik sehingga banyak membuat para konsumen ragu - ram untuk
menentukan kartu prabayar yang akan dipilihnya, disamping itu penyebab lainnya dapat juga disebabkan karena proses untuk mendapatkan janjijanji yang ada dalam iklan tersebut bagi beberapa konsumen terlalu berbelit-belit (harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku) sehingga beberapa konsumen kurang respect terhadap tayangan iklan prabayar XL tersebut. 3.
Berdasarkan basil uji regresi linear berganda ditemukan bahwa variable Harga Tarif berpengaruh secara signifikan terhadap tindakan Brand Switching. basil ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh (Anhar, 2005) dengan basil penelitiannya yaitu secara parsial variabel Harga paling
berpengaruh
terhadap
keputusan
Brand
Switching,
lalu
(Rhomadiana Harwiningtyas, 2008), basil penelitiannya adalah faktor harga tarif berpengaruh terhadap brand Switching serta penelitian yang dilakukan oleh (Ribhan, 2006) dalam penelitiannya yang berjudul Faktorfaktor yang Mempengaruhi Brand Switching Pada Pengguna SIM Card yang menyimpulkan
bahwa harga secara parsial berpengaruh secara
signifikan. Hal ini dapat diartikan bahwa harga tarif masih menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih atau mengganti kartu prabayar mereka, dikarenakan masyarakat masih butuh akan harga tarif yang lebih murah agar dapat menyeimbangkan kebutuhan komunikasi masyarakat. Hasil ini sejalan dengan teori yang menyatakan ba:hwa konsumen lebih memperhatikan harga didalam melakukan pembelian (Freddy Rangkuti, 2002). Sedangkan menurut Keaveney (1995) Peml:-entukan hanrn
lainnya. Pembentukan harga di sini mernpakan harga tarif pada produk tersebut. Pada faktor ini, penetapan harga mernpakan suatu alasan yang menyebabkan konsumen pindah ke brand (merek) yang lain. 4. Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.519. Hal m1
berarti
51.9% dari tindakan brand switching dapat dijelaskan oleh variabel tayangan iklan televisi dan harga tarif Sedangkan sisanya sebesar 48. l % dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diketahui.
B. Implikasi dan Saran
Berdasarkan analisa data dan pembahasan pada bab sebelurnnya maka implikasi dan saran yang dapat disampaikan. Agar motivasi konsumen yang diharapkan bersifat positif terhadap produk yang diluncurkan maka dimasa mendatang akan berdampak positif pada keputusan pembelian konsumen maka: I. pihak
XL
harns terns menyempurnakan
kualitas
produk
secara
keselurnhan yang lebih baik dengan merancang terobosan dan inovasi barn yang berkenaan dengan kualitas produknya, serta beberapa saran supaya iklan televisi mencapai kesuksesan sebagaimana di.harapkan dengan cara : a. Perencanaan yang matang sebagai suatn interpetasi visual dalam mengemas ide pokok yang ingin disampaikan oleh iklan. b. Menggabungkan audio (suara) dan visual (tampilan) secara serempak. c. Menawarkan produk secara lebih awal solusi memungkinkan.
d_ Bekerja sama secara akrab dengan aktor/aktris, produser dan penulis naskah_ e_ Menampilkan dan menyampaikan/membicarakan tentang ha! yang sama dalam waktu yang bersamaan pula (sinkron)_ f
Memanfaatkan kalimat I kata-kata khas secara tepat.
g. Tidak melakukan penawaran secara berlebihan justru menimbulkan penolakan dari pemirsa. 2. Dalam rangka meningkatkan motivasi dan minat konsumen terhadap produk kartu prabayar XL, hendaknya pihak XL harus merancang strategi pemasaran
yang tepat agar dapat mempengaruhi motivasi eksternal
konsumennya. 3. Banyak manfaat bagi perusahaan apabila mengetahui sisi psikologi konsumennya karena pengaruh sisi psikologi jika menghasilkan respon positif maka berdampak signifikan terhadap perpindahan merek pada kartu prabayar XL.
Konsumen akan menggnnakan produk tersebut
dalam
jangka waktu yang lama terhadap produk yang dipilihnya, jika konsumen puas akan kualitas produk yang dibelinya dan merekapun akan mereferensikannya kepada orang lain, sehingga terciptanya profitabilitas perusahaan, dan efisiensi biaya. 4. Bagi akademisi yang ingin melakukan penelitian yang sejenis, disarankan untuk meneliti variabel-variabel lain selain tayangan iklan televisi dan harga tarif, karena dari penelitian ini diketahui 49.1% masih ada faktorfaktor lain yang mempengaruhi tindakan brand switching.
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D.A, "Managing Brand Equity", Maxwell Macmilllan, Canada Inc, New York, 1991. Agung, Bhuono Nugroho, "Strategi Jitu Memilih Metode Statistic Penelitian Dengan SPSS", Yogyakarta, 2005 Algifari, "Analisis Regresi ", Cetakan Kedua, PT. BPFE, 1997, Yogyakarta. Alma, Buchori, "Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa", Alfabeta, Bandung, 2005. Aluise, J. J. 1997, "Dokter Sebagai Manajer'', Pustaka Sinar harapan, Jakarta, 1997 Anhar, "analisis pengaruh bauran pemasaran terhadap perpindahan merek", Pdf, Penerbit www.google.com, 2005. Azwar, A. , "Pengantar Administrasi Kesehatan", Binarupa Aksara, Jakarta, 1996. Brannan, Tom. "Integrated Marketing Communications" cetakan kedua, PPM, Jakarta, 2005. Chatrin, "Analisa Faktor-Fa"1or Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Brand Switching Terhadap Bread Boutiques di supermall Pakuwon Indah Surabaya", pdf, Penerbit www.gQQ.!de.com, 2007. Dajan, Anton, "Pengantar Metode Statistik ", jilid 2, LP3ES, Jakarta,1996. Daring, KBBI, "Kamus Besar Bahasa Indonesia", Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2008. Djajakusuma, Tams, "Periklanan"; Armico, Bandung, 1992. Dodds, W., Monroe, K.B. dan Grewal, D, "Effects Of Price, Brand, and Store Information On Buyers" product evaluations. Journal of Marketing Research, 1991. Hamid, Abdul, "Bula1 Panduan Penulisan Skripsi", Cetakan Pertama, FEIS UIN Press, Jakarta, 2007.
Holding, "Analisis Pengaruh Durasi Dan Pengulangan Pada Iklan Di Media Televisi Dengan Efektivitas Iklan", journal petra, Surabaya, 2001" Husein, Umar, "Riset Strategi Pemasaran", Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2000.
_ _ _ _ _ "Study Kelayakan Bisnis', Edisi 3, Gramadia Pustaka Utama, Jakarta, 2005. Jefkins, Frank, "Periklanan'', Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta, 1997. Joseph P. Cannon, William D. Perreault, Jr., Jerome McCarthy, "Pemasaran Dasar-Pendekatan Manqjerial Globaf', Edisi 16, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2008. J.W., Stanton, "Fundamental a/Marketing", Jilid 5, Erlangga, Jakarta, 1992. Keaveney, S.M, "Customer Switching Behaviour in Service Industries", An Exploratory Study Journal of Marketing Research, 1995. Kotler & Armstrong, G. "Marketing and Introduction", (Fifth ed.), Prentice Hall, New Jersey, 1994.
"Dasar-dasar Pemasaran" Jilid 2. (Edisi Ketujuh), Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1996. _ _ _ _ _ _ _ "Prinsip - Prinsip Pemasaran", Jilid 1, Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta, 200 I. Kotler, Philip, "lmplementasi dan Pengendalian", Terjemahan, Edisi Keenam, Erlangga, Jakarta, 1997.
_ _ _ _ _, "Manajemen Pemasaran", Jilid I dan II, edisi Millenium, Jakarta, 2000. _ _ _ _ _, "Manajemen Pemasaran", Edisi Melinium, PT, Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta, 2004. Monroe, K.B., "Pricing: Making Profitable Decissions", 2nd edition, McGrawHill, New York, 1990. Purnama, Lingga .. "Strategic Marketing Plan", PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 200 I.
Rhenald, Kasali, "lndonesid', Penerbit Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1993.
_ _ _ _ ___, ''Manajemen Periklanan", PT. Grafiti, Jakarta, 1995. Ribhan, "Faktor.jaktor yang Mempengaruhi Brand Switching Pada Pengguna SIM Card di Fakultas Ekonomi Univesitas Lampung", Pdf, Penerbit www.google.com, 2006. Schiffman, L.G. dan Kanuk, L.L, "Consumer Behaviour", 7th edition, Prentice Hall, Inc, New Jersey, 1997. Sekaran, U, "Research Methods For Business: A Skill Building Approach", 3nd Ed, John Willey & Sons, Inc, New York, 2000. Simamora, Bilson, "Panduan Riset Perilaku Konsume", Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004. Srinivasan, M. (1996). New Insights into Switching Customer Behaviour. Journal of Marketing Research Vol.8 No.3 Stanton J. William, "Prinsip Pemasaran", jilid 2, edisi ke-7, terjemahan Yohanes Lamarto & Sadu Sundaru, Erlangga, Jakarta, 1991. Sugiyono, "Statistik UntukPenelitian", Penerbit Alfabeta, Bandung, 1994. ---~
"Metode Penelitian Bisnis'', CV Alfabeta, Bandung, 1999.
---~
"Metode penelitian Bisnis'', CV, Alfabeta, Bandung, 2007.
Sutojo, Siswanto, ''Manajemen Pemasaran", Edisi Kedua, Penerbit PT. Damar Mulia Pustaka, Jakarta, 2009. Swastha, Basu dan Sukotjo, fbnu, "Pengantar Bisnis Modem", Edisi Ketiga, Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1999. Tjiptono, Fandy, "Prinsip- Prinsip Total Quality Service", Andi, Yogyakarta, 2000.
Lampiran 1: Kuesioner
IillESIONER PENELITIAN
Kepada Yth. Saudara/i dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian skripsi, sebagai tugas akhir program strata 1 (S 1) maka saya; Nama
: Rika Pertiwi
Status
: Mahasiswa
Fakultas/Jurnsan
: Ekonomi Dan Ilmu Sosial I Manajemen Pemasaran
Universitas
: U1N SyarifHidayatullah Jakarta
NIM
: 204081002277
Judul Skripsi
"Analisis Pengaruh Tayangan Iklan Televisi Dan Harga Tarif Pada Kartu Prabayar XL Terhadap Tindakan Brand Switching Pada Pengguna Sim Card".
Memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner yang telah
.
disediakan. Dan saya harap kiranya Saudara/i dapat mengisinya dengan seobyektif mungkin. Atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besamya.
Hormat Saya
PROFIL RESPONDEN
NAMA ALAMAT NO. TELP
Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda_J:lilih. 1. Jenis Kelamin
a.
Laki-laki
b. Perempuan
2. U sia and a Saat ini : a.
15- 20 Tahun
b. 21 -- 25 Tahun
c.
26 - 30 Tahun
d. 31 keatas
3. Status Pernikahan :
a.
Menikah
b. Belum Menikab
4. Pekerjaan Saat ini :
a.
Pegawai Negeri
b. Karyawan Swasta
c.
Wiraswasta
d. Mabasiswa
e.
Lain-lain sebutkan ....
6. Pendidikan Terakhir :
a.
SD/Ml
b. SMP /MTS
c.
SMA/MA
d. Perguruan Tinggi I Kuliah
KUES I ONER Berikan tanda check list (Y) pada jawaban yang anda sesuai dengan pendapat anda dengan memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Keterangan: SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
R
: Ragu - ragu
TS
: Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
TAYANGAN IKLAN TELEVISI (XI) No 1.
2 3 4 .. 5. 6. 7.
8. 9. 10. 11. 12.
Pernyataan Pemilihan wama clan corak yang terdapat dalam iklan terlihat menarik Para bintang iklan dan pemain pembantu memiliki kualitas vanrr baik. Latar tempat yang digunakan sesuai dengan tema yang ada dalam iklan Alur cerita yang ada dalam ikla.n pra.bayar XL menarik Tampilan animasi gambar dalam iklan terlihat menarik Dialog yang digunakan sangat tepat dan terara.h Ilustra.si Mnsik yang digunakan tepat dalam tayangan iklan tersebut Penyampaian kalimat pesan pada iklan menarik Kalimat I dialog yang disampaikan terdengar jelas Kualitas suara yang ada dalam iklan terdengar baik (jernih) Para bintang iklan memiliki kualitas akting yang baik Setiap gerakan para bintang iklan dapat dipahami maksudnya
SS
s
R
TS
STS
SS
s
R
TS
STS
HARGA TARIF (X2)
No I.
2
,
Pernyataan Harga tarif prabayar :A'L yang ditetapkan dalam iklan memnik perhatian konsumen Harga tarif pra.bayar XL yang ditetapkan dalam iklan membuat anda bemiat untuk membelinya u .....,.,,... ,,.,......;,P .......... ~
...... -1;-- ..i; __ ...: __ ---..l--1-
A:+~
~---1-----
--
.,.;TT
..l _ 1- --
4. 5. 6.
7. -
8. 9.
10.
Harga tarif produk kartu prabayar XL menurut anda lebih menguutungkan daripada produk kartu Qrabayar lainnya Barga tarif prabayar XL yang telah ditetapkan juga memiliki tarif paket yang menguntungkan bagi anda Diskon pada harga tarif lama prabayar XL terhadap harga tarif baru prabayar XL lebih mernmntungkan Barga tarif promo prabayar XL dalam iklan membuat anda tertarik ingin rnernilih produk tersebut Barga tarif prabayar XL yang ditawarkan dalam iklan sesuai dengan kantong anda Pernbahan harga tarifbaru prabayar XL dalam iklan memiliki penilaian positif oleh anda Perubahan harga tarif baru prabayar XL membnat :mda berminat untnk memilih oroduk tersebut
PERPINDAllAN MEREK !BRAND SWITCHING (Y) No Pemyataan I. 2
3 4.
5.
6.
7. 8.
9. 10. 11.
12.
Dengan harga tarif yang lebih murah rnembuat anda ingin beralih ke merek J produk prabayar XL Dengan terdapatnya diskon harga tarif membuat anda ingin beralih ke merek I prodnk prabayar XL Melihat berbagai persaingan pasar yang ketat rnembuat mida ingin beralih ke rnerek I produk prabayar XL Barga tarif promo yang ditawarkan rnernbuat anda ingin beralih ke rnerek I uroduk prabawir XL Terdapatnya program - program berhadiah dari prcdnk prabayar XL rnernbuat anda ingin beralib ke rnerek I produk prabayarXL Terdapatnya paket tarif mnrah membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL Karena gencarnya I seringnya iklan tersebut ditayangkan ditelevisi membuat anda ingin beralib ke merek I produk prabavarXL Produk kartu prabayar XL rnerniliki kualitas produk yang baik sehingga membuat anda ingin beralih ke merek I produk urabayarXL Kualitas sarnbungan suaranya yang jernih membuat anda ingin beralih ke merek I uroduk prabavar XL Kualitas jaringan yang luas rnembuat anda ingin beralih ke merek I produk urabayar XL Sangat mudahnya mendapatkan I menemui dimanapun yang menjual produk prabayar XL rnembuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL Mudahnya menemui outlet, counter, gerai atau toko yang menjual I melayani produk - produk kartu prabayar XL mcmbuat anda in!!in beralih kc merek I produk prabayar XL
SS
s
R
TS
STS
Lampiran 2: Data Mentah Tayangan Iklan Televisi (Xl) RESP 1 2 3 4
P1
5
4 4 5 5
6 7 8
9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
5 5
4 4
4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5
4
P2 4
P3 4
5
5 3
4 4 5
3
4
4
4 4 5 4 4
3
4 4
4 4
4
4
4 4 5 5
4
3
4
4
4
2 4
3
4
4
4
5
3
4
2 3 5 5 3
4 4 4 4 4 4 5 4
4
4
3 3 5
3 4
4 4 4
4 3 5
5 5
4 3 2
2 2
4
4 4 4 4 4
46
5
5 4
47
4
4
3 3 5 2 2
4 3
4 2
4 4 4 2
2 3 2
3
4 4 4
4
4 2
4
2 3 2 3 2 4 4 3 2 3 5 3
3
4 5 4 4 4 4 5
4
5 4 5 5 3
4 4 4
3
4
3
4 4 4
4
3 2 4 1 3 2
4
5
4 4 4
5 3 3 4 3 4 5 4 4 5
4
3
4
5
4
4
4
4 4 4
3
PS 4
3 3
3 5
4 2 3 2
2 2
5 5
4 4
P7 4
PS
4
4
4 4 4
5
4
PG 4
P4 4 4
4
4 4 5 2
2 3 4 3 3 4 3
4 4
4 4 4 3 3 5 5
4 4 4 3 5 5 5 5
3 2
4 2 2 4 2 4
4 4 4 4 5 4 3 2 3 2 3 2 2 3
2
4 4
4 3 4
3
3
4
4
4
3
3
2 4 4 3 5
4 4 2 4 4 3
4 4 5 4 3
4 4 3
4 3 3 3 3 5
4 4 5 4 2 3 3 3 3
4
4
4
5
3 3 5 2 4 2 4 5 5
3 3 5 3 3 3 4 5 4
4
4
4
4
4 .2 :3 :3
4 3 3
4 4 3
3 3
4
a
.)
4
4
,)
4
,)
5 3
3 5 3
4 5
4
3
4 4 4
3 5 5 5 5
4
:1
5 3
" 4
4 4
3
4
4 4 4
4 5
:2 :l 4 •I
5 5 4 4
3 2 3 2
4
3
4 5 4 3 4 2
,,r
3 5
1
4 4 4 5 5 4 5 4 3
1'12 Total 4 49 5 57 4 46 3 42 3 43 3 49 4 43 3 48
3 2 3 2 2 4 3 4
4 4
4 4
5
4 4
4
2 2
4 4 4
5
4
2
4
P11
4
4
3 5
P10 4
4
4 4 4 4 4
P9 4 4 4
a,. ,. I' ..
I"
~~
,,4
<. ~:
2
.,,,
4
4 3 4 5 4 3 2 3 3 5 2 2
4 4 3
4 4 4 3
a 4 3 2 2
4 4
4
4 4 4 3
4
4
4 4 4 4 4
3
4
4
5
4 4
4
3 3
4 3
4 4
3 3
4 3 4
4
5
4 4 4 3
45 45
56 50 45
47 36 41 31 43 33 41 48 45
40 48 53 55 47 48 44
45 57 50 4£
43 42 36 48 24 29 46 42 50 42 48 46
47 42
50 51 52 53 54 55 56 57 - 58
59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79
5
4 5
4 4 4 4 3 3 3 5
4 3
4 4 4 5 5 5
87
5 2 3 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4
88
5
89
3 5 4 4 4 4 4 4
80
81 82 83 84 85 86
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 ~nn
4 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 4 2 4 5 5 4 4
4 5 4 5 5 4 5
4 2 3
3 4 4 4 5
4 5 5 3 3
4
4 4 4 4
~
0
5 4
3
3
4 4 4 2
4 3 2 2 4 4
3 3
4
3
3
4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4
4 2 4 3 4 5 3 4 3 4 4 2
4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 5 2
4 3 4 4 3 3 3 2 3 5 4 5 3
,
3·
4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 3
4 4 2 5 3
•
3 5
2 4
2
3
3
2 2 4 4 3 3
4 4 4 4 3 3
5 4 3 3 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 5 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 2 4 3 "
3 3
4 5 4
3 3 3
3
2 2 4 4 3 2 4 5 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3
4 4 3 3
4 4 5
4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 3 2 4 5 4 4 3 4 3 3 2 4 4
4
2 3 4 4 5 3 4 5 4 4 4 5 5 5 3 4 5 3 4 4 5 4 3 4 3 4
"
"
2
4 5 4 4 4 4 4 2
5 4 4
3
5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 3
4 3 5
4 4 3 3 3 3 1 2
4 "
4 5 4 2 4 4 4
3 5
4 2 4 4 4 4 2
3
3 2
4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3
I
2 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
s 4 4 :2 4 4 4
,.
.)
4 4
:1 4
.-
,)
4
4
,. ,.,,
,)
~:
1
4 3
3 4
-·4
4
-
O•
-·
5 5
3 1 3
4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
4 5 2
3 4 5 5 3 5 5
3 5
4 4 5 5 4 5 4 4 5 3 4
1 5 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 5 5 4 3 4 3 3 3 5 5 3 5 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 5
40 54 43 33 37 46 46 41 36 43 47 48 41 44 53
45 51 51 49 49 39
48 47 49 46 43 45
53 55 49 49 43 49 50 40 52 47 44 45 45 54 45
49 47 46 41 45 36 43 46
--
Harga Tarif (X2) RESP 1
P13
2
4 4 4
5
3 4 5
6
7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25
-
5 5 3 3
1 4 5
4 4 5 5
4 4 3
4 4 3 3 3
4 5
26
4
27
3 4
28 29
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
4o
41 42 43 44 45 46 47 48 .i!l
1 1 4 4
P14 4
P15
P16
P17
P18
3
3
4
4
3
1
3
3 3
4 2 4
3
3 3 3
1 4
2 5
3
3
4 4
2
2
1
5 3
3 3 5
3 3
4 3
4 _3
2 5
5 3 3
3 3 3 3 5 3 3
4
4
4
2
3 3 3
2
3 3 4 3
3 3 3 3 3
2 3 2 2 2
4 4
3
2
2 2 3
3 3 5 3 3
4 3 5
4
4 4
4 4
3
3
1
2 4 2 3 4
5
4 4 4
3
4 4
3
3
5
4
4
2 2 2
2
2
4
3
3 4 3
2
4 3
2
4
2 3
3
3 3
3
2
2
3
3
2 3 4
3 3 2 2 2 3 3 3
3 :2
4 5 2 2
5 5 3 3
4 2 4 4
,_')
4 4 3
3 2 3 2
3
3
3
4
3
3
1
1 1
1
1
1
1
1
1
1
1 1
•f ·1
5
5
5
5
5
5
4
4
3
4
3 5 2
3 2 2 3 3 3
4
3 3
3 3
"3 4
4
2 2
2 3
4
4
3 3 1 3
3
5 3 3 3
2
4
2 3
1 3
1
3 3
2
2
2
2
3 2
3
2
3
2
3
3 3 3 3
3 1 1 3 3 3 3
2
2
4
4
2
3 3 3
3 3
.,
2
3 3 3 1 A
1
.,
3 3 3 3
2
4 3 3 3 1 A
1
2 3 2
2
I"
3
4
4 3
4
a
3
3
3 3
2 2
3 4
4
3 3 3 3 3
2 2
3 2 2 4 3 3 3 3 2 3
2
1
3 3 3 3 3 3 3
.,
A
,
3 4 2 2
4
2 4 2
4
2
4
3
3
2 4 2 3
4 3 3 3 1 5 3 3
3
4
4
P22
4 4
4
4
4
""
4
4 4 4
3 3
2 3
4 4 4
3 3 3
1
P21
4 4 4
3 3
2 2
P2CI 4
3 2 3 3 5 4 4 3 1 1 5 3
3 5 2 5
4
P19 4 4
2
4 3
4 4 3
4 2 2 A
2. 2
Total 39 29 35 32 23 46
31 26 33
31 45 38 34 39 31 27 30 33 26 30 27 25 30
4
31
5 4
39 40
3
28 31
3 1
1
10 10
5
49
4
35 33 30 27 30 32 30 25 23 34 24 26 32 31 30 27 17
3 3 4 5 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2
.
..
51 52 53 54 55 56 57 58 59 6(} 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
92 93 94 95 96 97 98 99 100
5
2 2 2 3 4 3 3 2 5 3
4 4 5 2
3 2
2 2 2 4 2 4 3 2
2 3 3
4
4 4 4 4
2 3 3 3 2
4
4
4
3 3 2 2 3
5 3
1 3
2 4 5 3 5
4 4 5 3 5 4 5 2 3 5 5
4 3 4 4 3
1 3 4 4
2 4 4 2
4 2 2 2 3 2 4 2 2 -2 3
4 3 3 3 3
3 3 3
2
2
2
3
3
4 4 4 4 2 2
4 4 3 4 2 1 2 2 2 4 2 1
4 4
3
1 3
4 3
1 4 4
4
3 3
2 3
2 3
4 3
4 3 1 3 3 2 3
4 4
2 2
2 1 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3
3 2 2 2 3 3 3
3 3 3 3 3
3 1 3
2 3 3
2 2 5 2 4
4 1 2 3 3 4 3 4
4
3 2
4 2 2
2 2 3 3
4 2 3
2 1 3 3 2 4 3 4
4 4 3 4
4 3
4 2 2 3
4 4 4 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 3
4
4
1 2 2
2
4
4
4 4 4 4
2 3 2 5 3 3 3 3
3
4
4
3 4
2 3
3 3
4 4 4 4 3 3 2 5 4 3 2 5 3 3
4 2
4
3 3 3 5 4
4
3 5
4 3 3
4
4
3 3 2 1 3 4 3 3 3 4
3 3 4 3 3 5
4 4
4 3 3
2 2 3 3 3 4 2 3 3
4 4 3 3 3 3 4
2 3 3 3 4
2 4
4 3
3 3 3
3 4
4 4
3 3 4
4 4 3 3 5
4 4 4 3
4 2 4 3 4
4 4 3 2 2 3
5 4 4 2 5 3 4 3 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 4
4 4 1
4 4 3
4 2 2 3
2
35 18
2 2
23
5 4
5 4
34 35
3 2 3 5 4 4 4 4 3 3 3 3. 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 2 3 5 3 4 3 4 5 3 4
2 ') ,_ 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 2 2
1 3 3 3 4 3 3
3
"
::>
3 4. 2 3 3
4 4 3
3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3
24
28
27 23 37 32 35 36 36 30 32 31 33 38 40 35 37 23 20 27 32 35 40 22 32 32 35 39 27 31
32 32 32 28
41 34 33 32 22 32 34
25 35 35 37
Brand switching (Y) RESP 1
2 3
4 5 6 7 8 9 10 11 ·12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
30 31 32 33
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 AO
P23 5
P24 5
P25 4
2 3
2 4
2 3
4 2
4
4
3 5 4 3 4 2 3 2 3
3 5
3
4 2
4 4
4
4
4 2 2 2 3 2 3
2
2 3 3 3 1
3 3 3 3 3 2 2
3 2 2 2 4 5 4 2 1 1 1 5 3 2 5 4 3 4 2 2 2 2 3 2 4 3 3 2 2
A
~
~
4 5 4 2 1 1 1 5 3 2 5
4 5 4 2 1 2 3
4 2
2 2
4 4 4 3 2 2 1
1 5 3 3
4 5 4 4 2 1 2 2
3
4
4
4 2 5 3 2 5 3
2 2 2 3 2 2 2 3 3
4 4
P28 4 5 4 4 2 4 4
3 2
3 2
4
3 3
2
P27
4 4 2 5
2 5 3 2 5 3
3
P26 5
4 3 5 2 3 2
4 4 3 2 2 3 3
4 4 2 2 1 1 5 3 2
4 3 3 3
4 4 2
3 5 3
4 3
P30 4 4 3 3 2
IP311 4 5 2 3 2
P32 4 5
P33 4
1
4
4
3 2
2
4
4
4
4
4
4
3 3
3
3
3
3
2 3
4
4
4
4 4
4 4
4 4
4
3 5
3 5
3 5
3 5
5 3 3
4
4
3 3
3 5
4
4
3 2
2
3 5 4 3 3 2 3 4 3
3 5 5 3 3 2 3 2
4 4 2
4
4
2 2 2
3 3 2 1 3
2 4 3 5
4 2 1 1 1
4 3 3 3 3
4 3
2
4 4 4 2 2 1 1 5
4 2
4 4 3 3 2
2 2
2
2
2 2
2 2
2
4
3
2
2 1
4
4
3
3
4
4
2 2
2 2
A
P29
'
2 2 4 3 4
3 3 3 2 2 2 2 3 5
4 2 1 1 1
4 3 3 5 3 2
4 2 2 2 2 3 3
4
2
3 3 2 2
'
'
2
2 4
4
4
3
3
4
4
2
2 3
4 4 4 3
4
2 3 3
2 2
4 4 4 2 2
3 5 4 2
1
1 5 4 4 3 4 1 1 2 2 2 2 5 2 4 3 4 2 2 A
4
1 1 1 5
4 3 4 3 2 1 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3
·-.. ']
4 4 4 4 2 2 2 3 5
4 2 2 1 1 5 3 3 2 2 3 1 2 2 2 2
4 3 4 3 3 3 2 ~
P34 Total 49 4 43 5 39 4 45 4 25 2 51 4 3 38 36 4 50 4 36 3 56 4 50 5 36 3 3
45
4
32 36 30 43 31 34 24 26 37
3 2
4
4
2
2 2 2 2
2 2 3 3
4 4 4 2 1 1
1 5
4 4 5
4 2
2 1 1 5
4
4
3
2 3 2 5 1 2 2 2 2 5 3
4 4 4 1 2 2 2 2 5 3
4 3 3 2 2
.
4 3 3 2 2 ~
43
55 47 24 18 12 12 58 41 32 46 41 39 30 24 22 24 25 45
29 45
36 40 27 23
..
51
52 53 54 55 56
57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
70 71 72 73
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
3 1 2
4 5
3 1 2 3
5
3 3 3 3
3 3
4 4
2
-5 4 3 3 3 3 3
3 3
3 3
4 4
4 4
3 3 3 3
3 3 2
2 2 5 3
4 3 3 3
4 4 3 3 3 1
2 2 4 3 3 3 4 2 3
4 3
3
4 2 2 3
5 2 4 3 3
2 4 3 3 2 3
2 2 2 5 3 3
4
2 1 3 3 5 2 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 3 2 2 3 5 3
4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3
1 3
3 3 3 1 3
4 3
4
1 4 4
3
3
3 1 2 3 5 2 3
4 3
4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 2 3 4 3 4 2 5 3 4 4 3 2 3 3 2 2 4 5 3 4 2 3 3 1 4 4 3
3 1 2 3 1 2 5 3 3 -2
4 4 3 3 3 3
4 4 4 4 3 3 2 2
3 3
4 3
2 5 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3
4 4 4 4 3
4
3 1 3 2 5 2 3
4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 2
3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 5 4 4 2 4 4 1 3
1 3 3
2
4
4
4 1 3
2 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 3
2 2 3 5 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4
3 1 3 2 5 2 5 3 3 1 3 4 3 3 3 4 3 3 4
4 3 3 2 2 3 1 3 4 2 1 3 3
4 3
1 2 3
3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3
1 4 4 43
1 4 3 3
3 1
3 1
4
4
3 5 3 3 3 3 3
3 5 2 3 3 3
4 3 3 4 3 3
4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 2 3 3
4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 1 3
4 3
4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3
4 2
2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 5 3 2 3 4 4 3 4 2 2 3
1 3 3 3
3 1 3 2 5 2 3 2 3 5 4 3 3 3 3 4 3 3
4 4 3 3 2 2 3 5 3 4 3 3 3 3 4 4 3 5 3 2 3 5 5 4 4 5 2 3
1 4 4 3
3 1 3 3 5 2 5 2 3
4 3 ~
v
3 3 3 3 3 3
4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 5 3 2 2 3 5 3 4 1 3 3 1 4 3 3
36 12 34 33 54 27 41 38 36 42 45 39 36 38 36 37 41 38 48
48 37 40
24 24 35 46 38 47 30 38 34 42 45 34 33 42 33 27 28 44
46 41 46 35 32 38 12 42 42 78
Lampiran 3 : Tabel Frekuensi XI, X2, Y
Frekuensi Xl Kombinasi berbagai warna dalam iklan secara keseluruhan terlihat cocok dan menarik Tl1
Frequency Valid
Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total
Val id Percent
Percent
3 12 53 32 100
3.0 12.0 53.0 32.0 100.0
Cumulative Percent
3.0 12.0 53.0 32.0 100.0
3.0 15.0 68.0 100.0
Para pemain ildan menurut anda terlihat menarik Tl2 .
Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Freouencv 5
Percent
5.0 11.0 57.0 27.0 100.0
11 57 27 100
Valid Percent
5.0 11.0 57.0 27.0 100.0
Cumulative Percent
5.0 16.0 73.0 100.0
Latar tempat yang digunakan sesuai dengan tema yang ada dalam ildan Tl3 Freauencv Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
13 30 48 9 100
Percent
13.0 30.0 48.0 9.0 100.0
Vali d Percent
13.0 30.0 48.0 9.0 100.0
Cumulative Percent
13.0 43.0 91.0 100.0
Alur cerita yang terdapat dalam berbagai tayangan iklan prabayar XL menarik Tl4
Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju -
Frequency 6
-
Sangat Setuju Total
Percent
6.0 24.0 60.0 10.0 100.0
24 60 10 100
Va lid Percent
6.0 24.0 60.0 10.0 100.0
Cumulative Percent
6.0 30.0 90.0 100.0
Tampilan animasi gambar dalam iklan terlihat menarik Tl5 Cumulative Percent
Frequency
Valid
1 9 23 51 16 100
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
1.0 9.0 23.0 51.0 16.0 100.0
Valid Percent
1.0 9.0 23.0 51.0 16.0 100.0
Percent 1.0 10.0 33.0 84.0 100.0
Dialog yang digunakan dalam ildan sangat tepat dan terarah TIS Cumulative Frequencv
Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
14 31 46 9 100
Percent 14.0 31.0 46.0 9.0 100.0
Valid Percent
14.0 31.0 46.0 9.0 100.0
Percent 14.0 45.0 91.0 100.0
Ilustrasi musik yang dignnakan tepat dan cocok dalam tayangan iklan tersebnt Tl7
Valid
Tidak Setuju
Frequencv 8
Percent
8.0
Valid Percent 8.0
Cumulative Percent 8.0
Penyampaian kalimat pesan pada1 ildan menarik TIS
Frequency Valid
Sangat Tidal< Setuju Tidal< Setuju Ragu-Ragu Setuju ·Sangat Setuju Total
\ talid Percent
Percent
2 7 31 43 17 100
2.0 7.0 31.0 4'.0.0 17.0 100.0
Cumulative Percent
2.0 7.0 31.0 43.0 17.0 100.0
2.0 9.0 40.0 83.0 100.0
Kalimat/dialog yang disampaikan oleh bintang ildan terdengar jelas setiap kata - katanya Tl9 Freauency Valid
Sangat Tidak Setuj Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
valid Percent
Percent
1
1.0 8.0 24.0 53.0 14.0 100.0
8
24 53 14 100
Cumulative Percent
1.0 9.0 33.0 86.0 100.0
1.0 8.0 24.0 53.0 14.0 100.0
Kualitas suara yang ada dalam iklan terdengar baik Tl10
Frequency Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
8. 21 54 17 100
Percent
8.0 21.0 54.0 17.0 100.0
Val id Percent
8.0 21.0 54.0 17.0 100.0
Cumulative Percent
8.0 29.0 83.0 100.0
Para bin tang ildan memiliki kualitas akting yang baik Tl11
Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
.
Percent
1.0 4.0 19.0 - 51.0 25.0 100.0
1 4 19 51 25 100
I
Valid Percent
-
1.0 4.0 19.0 51.0 25.0 100.0
I
Cumulative Percent
1.0 5.0 24.0 75.0 100.0
e
tiap gerakan para bintang ildan dapat dipahami maksudnya Tl12
Frequency Valid
Sangat Tidak Setuj< Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
1 9 36 42 12 100
1.0 9.0 36.0 42.0 12.0 100.0
Valid Percent
1.0 9.0 36.0 42.0 12.0 100.0
Cumulative Percent
1.0 10.0 46.0 88.0 100.0
Harga tarif prabayar XL yang ditetapkan dalam ildan menarik perhatian konsum·en HT1
Valid
I
FrPNuencv Sangat Tidak Setujt 5 Tidak Setuju 11 Ragu - Ragu 24 Setuju 39 Sangat Setuju 21 Total 100
Percent
5.0 11.0 24.0 39.0 21.0 100.0
Valid Percent
5.0 11.0 24.0 39.0 21.0 100.0
Cumulative Percent
5.0 16.0 40.0 79.0 100.0
Harga tarif prabaya1· XL yang ditetapkan dalam iklan membuat anda beuiat uutuk membelinya HT2
Valid
Sangat Tidak Setuj Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Freauency
Percent
3 26 46 21 4 100
3.0 26.0 46.0 21.0 4.0 100.0
-
\ 'alid Percent
3.0 26.0 46o0 21.0 4.0 100.0
Cumulative Percent
3.0 29.0 75.0 96.0 100.0
Harga tarifyang ditetapkan disetiap produk prabayar XL dalam iklan telah sesuai dengan yang diinginkan HT3
Frequency Valid
Sangat Tidak Setuj Tidak Setuju Ragu- Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
7 26 42 20 5 100
7.0 26.0 42.0 20.0 5.0 100.0
valid Percent 7.0 26.0 42.0 20.0 5.0 100.0
Cumulative Percent
7.0 33.0 75.0 95.0 100.0
Harga tarif produk kartu prabayar XL menurut anda lebih menguntungkan dari pada produk kartu prabayar lainnya HT4
Frequency Valid
Sangat Tidak SetujL Tidak Setuju Ragu- Ragu Setuju Sangat Setuju Total
9 30 40 18 3 100
Percent
9.0 30.0 40.0 18.0 3.0 100.0
valid Percent 9.0 30.0 40.0 18.0 3.0 100.0
Cumulative Percent
9.0 39.0 79.0 97.0 100.0
Harga tarif prabayar XI, yang telah ditetapkan juga memiliki tarif paket yang menguntungkan bagi anda HTS
Frequency Valid
Sangat Tidak Setuj Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
9 18 47 23 3 100
9.0 18.0
4l.O 23.0 3.0 100.0
Valid Percent
9.0 18.0 47.0 23.0 3.0 100.0
Cumulative Percent
9.0 27.0 74.0 97.0 100.0
Diskon pada harga tarif lama prabatar XL terhadap tarif baru prabayar XL telah menguntungkan HT6
Valid
Sangat Tidak Setuju TidakSetuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency
Percent
Valid Percent
3 7 53 28 9 100
3.0 7.0 53.0 28.0 9.0 100.0
3.0 7.0 53.0 28.0 9.0 100.0
Cumulative Percent
3.0 10.0 63.0 91.0 100.0
Barga tarif promo prabayar XL d:alam iklan membuat anda tertarik ingin memilih produk tersebut HT7
Valid
Frequency Sangat Tidal< Setuju 4 Tidak Setuju 23 Ragu- Ragu 43 Setuju 26 Sangat Setuju 4 Total 100
Percent
valicl Percent
4.0 2.3.0 43.0 26.0 4.0 100.0
4.0 23.0 43.0 26.0 4.0 100.0
Cumulative Percent
4.0 27.0 70.0 96.0 100.0
Ilarga tarif prabayar XL yang ditawarkan dalam iklan sesnai dengan lrnntong anda HTB Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
6 14 35 37
6.0 14.0 35.0 37.0 8.0 100.0
8
100
Valid Percent
-
6.0 14.0 35.8 37.0 8.0 100.0
Cumulative Percent
6.0 20.0 {;5.0 92.0 100.0
Peru bah an harga tarif barn prabayar XL dalam iklan memiliki penilaian positif oleh anda HTOS
Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
3 12 38 41 6 100
3.0 12.0 38.0 41.0 6.0 100.0
Valid Percent
3.0 12.0 38.0 41.0 6.0 100.0
Cumulative Percent
3.0 15.0 53.0 94.0 100.0
Tabet 4.25 Perubahan harga tarif barn prabayar XL membuat anda bermiuat untuk memilih produk tersebut HT10 Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu -Ragu Setuju Sangat Setuju Total
3 24 45 22 6 100
Percent
3.0 24.0 45.0 22.0 6.0 100.0
Valid Percent
3.0 24.0 45.0 22.0 6.0 100.0
Cumulative Percent
3.0 27.0 72.0 94.0 100.0
Dengan harga tarifyang lebih murah membuat membuat anda ingin beralih ke merk I produk prnibayar XL BS1 Freauencv Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
8 23 38 22 9 100
8.0 23.0 38.0 22.0 9.0 100.0
\ 'alid Percent
8.0 23.0 3&.0 22.0 9.0 100.0
Cumulative Percent 8.0
31.0 69.0 91.0 100.0
Dengan terdapatl!ya diskon harga tarif mennbuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL BS2 Frequency Valid
Sangat Tidak Setujt Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
5 25 41 20 9 100
5.0 25.0 41.0 20.0 9.0 100.0
Valid Percent
5.0 25.0 41.0 20.0 9.0 100.0
Cumulative Percent
5.0 30.0 71.0 91.0 100.0
Melihat berbagai persaingan pasar yang ketat membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL BS3
Valid
Sangat Tidak Setuj Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency
Percent
Valid Percent
5 26 42 21 6 100
5.0 26.0 42.0 21.0 6.0 100.0
5.0 26.0 42.0 21.0 6.0 100.0
Cumulative Percent
5.0 31.0 73.0 94.0 100.0
I
Harga tarif promo yang ditawarkan membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL BS4
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Freauencv
Percent
Valid Percent
4 26 34 28 8 100
4.0 26.0 34.0 28.0 8.0 100.0
4.0 26.0 34.0 28.0 8.0 100.0
Cumulative Percent
-
4.0 30.0 64.0. 92.0 100.0
Terdapatnya program - program berhadiah dari produk prabayar XL membuat anda ingin beralih merek I produk prabayarXL BS5
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency
Percent
Valid Percent
7 23 35 31 4 100
7.0 23.0 35.0 31.0 4.0 100.0
7.0 23.0 35.0 31.0 4.0 100.0
Cumulative Percent
7.0 30.0 65.0 96.0 100.0
Terdapatnya paket tarif murah membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL BS6
Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Frequency
Percent
valid Percent
5 23 36 31 5 100
5.0 23.0 36.0 31.0 5.0 100.0
5.0 23.0 36.0 31.0 5.0 100.0
Cumulative Percent
5.0 28.0 64.0 95.0 100.0
Kamna gencar I seringnya iklan tersebut di1tayangkan ditelevisi membuat anda ingin beralih merek I produk prabayar XL BS7 Frequency Sangat Tidak Setujt
Valid
Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
6
6.G
22 40 26 6 100
22.0 40.0 26.0 6.0 100.0
Valid Percent
6.0 22.0 40.0 26.0 6.0 100.0
Cumulative Percent
6.0 28.0 68.0 94.0 100.0
Produk kartu prabayar XL memilliki kualitas produk yang baik sehingga membuat anda ingiin beralih ke merek/ produk prabayar XL BS6 Frequency Valid
Sangat Tidak Setuj1 Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
9 21 40 25 5 100
9.0 21.0 40.0 25.0 5.0 100.0
Valid Percent
9.0 21.0 40.0 25.0 5.0 100.0
Cumulative Percent
9.0 30.0 70.0 95.0 100.0
T
Kualitas sambungan suaranya yang jernih membuat anda ingin beralih ke merek I produk kartu prabayar XL BS9
Freauencv Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
6 17 39 33 5 100
Percent
6.0 17.0 39.0 33.0 5.0 100.0
Valid Percent
6.0 17.0 39.0 33.0 5.0 100.0
Cumulative Percent
6.0 23.0 62.0 95.0 100.0
Kualitas jaringan yang luas membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL BS10 Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
6 21 37 30 6 100
6.0 21.0 37.0 30.0 6.0 100.0
Valid Percent
6.0 21.0 37.0 30.0 6.0 100.0
Cumulative Percent
6.0 27.0 64.0 94.0 100.0
Sangat mudahnya mendapatkan I menemui dimanapun yang menjual produk prabayar XL membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL BS11 Frequency Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
Percent
6 20 36 27 11 100
6.0 20.0 36.0 27.0 11.0 100.0
Valid Percent
6.0 20.0 36.0 27.0 11.0 100.0
Cumulative Percent
6.0 26.0 62.0 89.0 100.0
Mudalmya menemui counter atau toko yang menjual I melayaui produk- produk ka1iu prabayar XL membuat anda ingin beralih ke merek I produk prabayar XL BS12 Freouencv Valid
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu Setuju Sangat Setuju Total
6 24 40 20 10 100
Percent
6.0 24.0 40.0 20.0 10.0 100.0
valid Percent 6.0 24.0 40.0 20.0 10.0 100.0
Cumulative Percent
6.0 30.0 70.0 90.0 100.0
Lampiran 4 : Hasil Analisis 1. Validitas dan Reliabilitas
Tayangan Iklan Televisi (Xl) Item-Total Statistics
T12 T13 Tl4
Scale Mean if Item Deleted 41.03 41.11 41.64 41.43
Scale Variance if Item Deleted 30.494 30.584 29.364 30.328
Corrected Item-Total Correlation .378 .350
Tl5 Tl6 Tl7 Tl8 Tl9 Tl10 Tl11 Tl12
41.45 41.67 41.36 41.51 41.46 41.37 41.22 41.62
27.947 27.658 30.374 27.465 29.261 27.549 29.709 28.622
.583 .645 .345 .609 .454 .689 .409 .520
Cronbach's Alpha if Item Deleted .826 .829 .822 .824 .810 .805 .829 .808 .821 .802 .825 .816
Scale Scale Mean if Variance if Item Deleted Item Deleted 34.347 27.58
Corrected Item-Total Correlation .556
Cronbach's Alpha if Item Deleted .874
Tl1
.449 .413
Harga Tarif (X2) Item-Total Statistics
HT1 HT2
28.21
35.663
.600
.870
HT3
28.28
34.709
.613
.869
HT4
28.42
34.488
.647
.866
HT5
28.25
35.462
.559
.873
HT6
27.85
36.391
.537
.874
HT7
28.15
34.452
.696
.863
HTS
27.91 27.83
34.446
.611
.869
HT09
35.274
.632
.868
HT10
28.14
34.849
.650
.866
Brand Switching (Y) Item-Total Statistics
Cmnbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
8S1
33.64
77.505
.755
.943
8S2
33.62
78.400
.752
.944
8S3
33.68
77.816
.835
.941
8S4
33.55
77.078
.832
.941
8S5
33.63
80.781
.620
.948
8S6
33.57
78.227
.797
.942
8S7
33.61
78.806
.749
.944
8S8
33.69
80.277
.636
.947
8S9
33.51
78.353
.795
.942
8S10
33.56
78.855
.736
.944
8S11
33.48
76.656
.809
.942
8S12
33.61
77.978
.748
.944
2. Uji Normalitas
Histogram
Dependent Variable: BS Mean =4.86E-·17 Std. Dev. =O .99 N=100
<'---------·----·-·--------·· -- -··- ···----·-------
4. Uji Asumsi Klasik Regresi linier Berganda
/
Autokorelasi Model SummarY' Adjusted Model
1
R
R Square
R Square
Std. Error of the Estimate
.519
.509
7.347
.720°
DurbinWatson
1.627
a. Predictors: (Constant}, HT (X2). Tl (X1) b. Dependent Variable: BS (Y)
Multikolinearitas Collinearity Statistics
Model
-·
Tolerance
VIF
Tayangan iklan televisi (X 1)
.885
1.130
Harga tarif (X2)
.885
1.130
Heteroskedastisitas
Scatterplot
Dependent Variable: BS ----------·--------··-----·
5. Analisis Regresi Linear Berganda
Koefisien Determinasi (R2) Model Summari/' Model 1
R Square .519
R .720•
Adjusted R Square .509
Std. Error of the Esti mate 7.:347
DurbinWatson 1.627
a. Predictors: (Constant), HT (X2), Tl (X1) b. Dependent Variable: BS (Y)
Coefficients Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Tl HT
Standardized Coefficients
Std. Error
3.552
5.999
.132 1.111
.134 .120
Beta
Sig.
t
.592
.555
.073 .692
.981 9.243
.329 .000
Meei.n Souare 2822.972 53.978
52.298
a. Dependent Variable: BS
6. Pengujian Hipotesis - Uji Simultan (Uji F) ANOVAb
Sum of Model
1
Sauares
Regression Residua!
Total
5645.943 5235.897 10881.840
a. Predictors: (Constant), HT, Tl b. Dependent Variable: BS
di
2 97 99
F
Uji Parsial (Uji t) Coefficients a Unstandardized Coefficients Model
1
(Constant)
.
Tl HT
Std. Error
B
3.552
5.999
.132 1.111
.134 .120
Stan dardized Coeffici en ts
-
B eta
t
.073 .692
a. Dependent Variable: BS
7.
Statistika Deskriptif Descriptive Statistics Mean BS
Tl HT
37.04 45.17 31.18
Std. Deviation
10.484 5.841 6.531
N
100 100 100
Sig.
.592
.555
.981 9.243
.329 .000