ANALISIS PENGARUH ECONOMIC FREEDOM TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI NEGARA ASEAN Ach. Habibi Wahyu Hidayat R. Jurusan Ilmu EKonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Email:
[email protected] ABSTRACT FDI is important for economic development, raising the level of productivity, employment and income of country. The condition of FDI can be affected by location specific factors. One of them is economy The main role in the economy of a country is the government and in economic decision-making process, not the government rarely held hostage by political interests, So the need for evaluation. The purpose of this research is to examine impact of Economic Freedom which consists of trade freedom and tax burden on FDI in ASEAN countries the period 2004-2015. Analysis tool used regression panel data. The results of this research show that trade freedom and tax burden positive statistically in influencing FDI in ASEAN countries. Therefore, the Government is expected to reduce trade barriers andt tax burden to attract the flow of FDI. Keywords : FDI, Economic Freedom, Trade Freedom, Tax burden ABSTRAK FDI Penting untuk pembangunan ekonomi, menaikkan tingkat produktifitas, pendapatan dan pekerjaan suatu negara. Kondisi FDI di suatu negara dapat dipengaruhi oleh keunggulan-keunggulan spesifik yang ditawarkan, salah satunya di bidang ekonomi. Peran utama di bidang ekonomi suatu negara adalah pemerintah dan dalam proses pengambilan keputusan ekonomis, tidak jarang pemerintah tersandera oleh kepentingan politisnya. Sehingga perlu adanya evaluasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Economic Freedom yang terdiri dari kebebasan perdagangan dan pajak terhadap FDI di negara ASEAN periode 2004-2015. Alat analisis yang digunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebebasan perdagaagan dan pajak positif secara statistik dalam mempengaruhi FDI di negara ASEAN. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan untuk mengurangi hambatan perdagangan dan beban pajak untuk menarik aliran FDI. Kata Kunci: FDI, Economic Freedom, kebebasan perdagangan, beban pajak PENDAHULUAN Pentingnya
terutama investasi asing langsung investasi
asing
untuk pembangunan ekonomi bukan hal
yang
baru
bagi
negara
(Foreign Direct Investment/FDI). Kelangkaan modal, tabungan rendah
dan
investasi
terbelakang, bahkan negara maju pun
merupakan
pada
banyak
pembangunan di negara terbelakang.
asing,
Bukan hanya persediaan modal yang
awal
bergantung
pembangunan pada
investasi
hambatan
rendah dalam
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
menjadi masalah, tetapi juga laju
Penggunaan FDI bukan hanya
pembentukan modal masih rendah.
mengatasi
Rata-rata, penerimaan investasi kotor
tetapi juga bisa mengganti usangnya
negara-negara
hanya
teknologi yang digunakan. Dengan
berkisar 5 sampai 6% dari pendapatan
adanya teknologi yang lebih maju,
nasional, sedangkan di negara maju
maka akan membawa keterampilan
berkisar 15 sampai 20%. Tabungan
teknik,
yang rendah disebabkan ketiadaan
organisasi,
fasilitas
pembaharuan produk.
terbelakang
perbankan
di
daerah
pedesaan (Jhingan, 2014:481). Sehingga
ketidakcukupan
tenaga
ahli,
pengalaman
informasi
Kondisi
pendapatan
modal
seperti
pasar,
ini
akan
yang
mempercepat proses pembangunan.
dihasilkan hanya ditabung dalam
FDI cenderung menaikkan tingkat
bentuk mata uang atau digunakan
produktifitas,
untuk barang-barang berharga serta
pekerjaan suatu negara, tak terkecuali
untuk kegiatan-kegiatan yang tidak
di negara Asia Tenggara (ASEAN)
produktif. Semua itu hampir tidak
yang pada akhirnya akan mengarah
cukup untuk menghadapi pesatnya
pada upah riil buruh yang semakin
pertumbuhan
tinggi,
penduduk
dengan
pendapatan
menurunnya
kecepatan 2 sampai 21/2 per tahun.
konsumen
Apalagi berinvestasi pada proyek-
kesejahteraan
proyek baru (Jhingan, 2014:481).
2014:486).
Investasi rendah dan tabungan rendah
mencerminkan
dan
dan
harga
naiknya mereka
bagi tingkat
(Jhingan,
Menurut Kurniati et al (2007)
kurangnya
Wilayah yang luas dan penduduk
modal, yang pada akhirnya akan
yang banyak mendorong aliran masuk
menimbulkan
FDI ke wilayah Asia, hal ini terutama
keterbelakangan
di
bidang teknologi. Hal ini bisa dilihat
dilakukan
investor
dari biaya rata-rata produksi yang
potensi pasar lebih luas. Investasi
tinggi dan produktifitas buruh dan
yang besar terutama diberikan pada
modal yang rendah, disebabkan buruh
industri jasa keuangan dan industri
tidak terlatih dan tuanya alat modal
dengan
yang digunakan.
Pertumbuhan ekonomi yang cepat di
teknologi
yang mencari
yang
tinggi.
daerah Asia memberikan kontribusi
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
88
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
terhadap peningkatan aliran FDI yang
investor
masuk
tersebut.
factor). Salah satu jenis keunggulan
Peningkatan aliran FDI ke negara
yang harus ditawarkan adalah di
Asia
merupakan
bidang ekonomi, misal kemudahan
peningkatan terbesar di Asia yang
dalam proses investasi (Ball et al,
disumbangkan
2014:102).
ke
wilayah
Tenggara
oleh
negara-negara
anggota ASEAN. Negara-negara di Asia
Tenggara
produksi
yang
memiliki rendah
biaya
sehingga
asing
(Location
specific
Peran utama di bidang ekonomi suatu
negara
Pemerintah
adalah
pemerintah.
bertindak
sebagai
membuat investor asing tertarik untuk
pengatur ekonomi. Dalam proses
menanamkan modalnya.
pengambilan keputusan
ekonomis,
Negara penerima FDI terbesar
tidak jarang pemerintah tersandera
di ASEAN selama periode 2004-2015
oleh kepentingan politisnya. Sehingga
adalah Singapura dengan nilai rata-
perlu
rata sebesar US$ 43.628 juta per
terkait intervensi pemerintah dalam
tahun. Selanjutnya, Indonesia dengan
menarik FDI.
adanya
evaluasi,
terutama
rata-rata US$ 12.051 juta, Thailand
Index of Economic Freedom
dengan rata-rata US$ 9.378 juta.
merupakan salah satu pengukuran
Malaysia dengan rata-rata US$ 7.215
besar kecilnya peran pemerintah di
juta, Vietnam dengan rata-rata US$
bidang ekonomi suatu negara.
6.993 juta, Filipina dengan rata-rata
Berdasarkan hasil survei The
US$ 2.664 juta, Myanmar dengan
Heritage Foundation hambatan tarif
rata-rata US$ 1.236 juta, Kamboja
dan
dengan rata-rata US$ 1.123 juta.
ASEAN selama kurun waktu 2004-
Sedangkan negara penerima FDI
2015 adalah Singapura dengan skor
terendah adalah Laos dengan nilai
rata-rata 88,8. Bukan hanya di tingkat
rata-rata US$ 351 juta per tahun
ASEAN, bahkan di tingkat dunia pun
(UNCTAD, 2015).
hambatan perdaganagan Singapura
non-tarif
yang
terendah
di
Secara konseptual, kondisi FDI
dinilai sangat rendah. Selanjutnya
di suatu negara dapat dipengaruhi
diikuti oleh Filipina dengan skor rata-
oleh keunggulan-keunggulan spesifik
rata 77,6, Malaysia dengan rata-rata
yang ditawarkan untuk menarik minat
77,2, Indonesia dengan rata-rata 75,0,
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
89
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
Thailand
dengan
rata-rata
73,3,
adalah perluasan ke mana perusahaan
Myanmar
dengan
rata-rata
72,3,
harus atau dapat mengembangkan
Vietnam
dengan
rata-rata
66,5,
keunggunan
spesifik
perusahaan
Kamboja dengan rata-rata 62,0 dan
melalui kepemilikan berwujud aset-
Laos dengan rata-rata 60,9 (The
aset
Heritage Foundation: 2015).
Perusahaan-perusahaan lain dan dapat
Jika dilihat dari skor beban
yang
tidak
tersedia
di
dipindah ke luar negeri. Tiga tipe
pajak, negara yang memiliki skor
dasar
beban pajak terendah adalah adalah
spesifik yang berwujud atau yang
Singapura dengan skor rata-rata 90,3.
tidak berwujud temasuk pengetahuan
Selanjutnya diikuti oleh Kamboja
atau teknologi, skala atau cakupan
dengan skor rata-rata 91,1, Malaysia
ekonomi dan keuntungan monopili
dengan
rata-rata
84,0,
Myanmar
yang berhubungan dengan akses unik
dengan
rata-rata
82,7,
Indonesia
ke krisis input dan output.
dengan rata-rata 80,3, Filipina dengan
keunggulan
Kedua,
kepemilikan
Lokasi
spesifik
rata-rata 77,8, Laos dengan rata-rata
(Location Specific Factor). Pasar
76,4, Thailand dengan rata-rata 62,0
asing harus memilki ciri spesifik, dari
dan Vietnam dengan rata-rata 74,6
bidang ekonomi, sosial atau politik
(The Heritage Foundation: 2015).
(seperti ukuran pasar, tarif pembatas
Oleh
karena
tujuan
atau non-tarif, atau biaya transportasi)
penelitian ini untuk mengetahui dan
yang akan mengizinkan perusahaan
menguji pengaruh variable kebebasan
untuk
perdagangan
spesifik
dan
itu,
beban
pajak
memanfaatkan
keunggulan
perusahaannya
yang
terhadap Foreign Direct Investment di
menguntungkan
negara ASEAN.
menempatkan di pasar itu dari pada
Jika
perusahaan
ingin
dengan
melayani pasar melalui ekspor.
berinvestasi dalam fasilitas di luar
Ketiga,
Internalisasi.
negeri, ia harus memiliki tiga jenis
Perusahaan-perusahaan
keunggulan (Ball et al, 2014:102-
berbagai
103).
memasuki pasar asing, mulai dari Pertama, Kepemilikan Spesifik
(Ownership
Specific
Factor).
Ini
macam
memiliki
alternatif
untuk
transaksi panjang ketentuan pasar yang
wajar
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
sampai
penggunaan
90
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
hierarki melalui anak perusahaan yang
sepenuhnya
Perusahaan
keuntungan aktivitas
of
harus
2017) terdiri 12 aspek, namun dapat
banyak
mengendalikan
bisnis
Index
Economic Freedom (Miller & Kim,
lebih untuk
umum
dimiliki.
tersebut
mendapatkan
Secara
asingnya
dikelompokkan
menjadi
empat
kategori: 1. Aturan
hukum
(hak
milik,
dibandingkan dengan menggunakan
efektivitas yudisial dan integritas
perusahaan lokal untuk memberikan
pemerintah)
jasa tersebut.
2. Ukuran
Mengingat ekonomi
kompleksitas
global
kesempatan
dan
beragamnya
yang
dihadapi
pemerintah
pengeluaran
(pajak,
pemerintah
dan
kesehatan fiskal) 3. Efisiensi
peraturan
(kebebasan
perusahaan di negara-negara yang
bisnis, kebebasan tenaga kerja,
berbeda, tidaklah mengejutkan bahwa
dan kebebasan moneter)
terdapat sejumlah faktor yang dapat
4. Keterbukaan
pasar
(kebebasan
mempengaruhi keputusan perusahaan
perdagangan, kebebasan investasi
untuk melakukan FDI. Faktor-faktor
dan kebebasan finansial)
tersebut
yaitu
faktor
pasokan,
permintaan, dan faktor politik. The (2015)
Heritage
METODE PENELITIAN
Foundation
mendefinisikan
Economic
Obyek dalam penelitian ini adalah
sembilan
negara
anggota
Freedom sebagai otonomi individu,
Association of South East Asian
yang bersangkutan terutama dengan
Nation (ASEAN), yaitu Kamboja,
kebebasan
dinikmati
oleh
Indonesia,
memperoleh
dan
Thailand, Vietnam, Malaysia, Laos
menggunakan barang ekonomi dan
dan Filipina selama kurun waktu
sumber
2004-2015.
individu
yang dalam
daya.
digunakan berlandaskan
Pendekatan
pada teori
indeks
yang ini
kebebasan
Myanmar,
Penelitian
ini
Singapura,
menggunakan
jenis penelitian kuantitatif. Penelitian
ekonomi yang dikemukakan oleh
dengan
Smith.
menekankan analisisnya pada data-
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
pendekatan
kuantitatif
91
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
data numerikal (angka-angka) yang
(United Nation Conference Trade and
diolah dengan metode statistik.
Development)
Variabel yang digunakan dalam
: nilai aliran dana ke
Heritage
Teknik
pengumpulan
data
dalam penelitian ini menggunakan
perekonomian
metode dokumentasi. Dokumentasi
dalam negeri dari
merupakan
luar negeri selama
memperoleh
setahun
yang
dokumen tertulis, yang dikumpulkan
dalam
dalam bentuk arsip yang berhubungan
dinyatakan USD. Trade Freedom :
ukuran
dengan
suatu
metode
data,
objek
untuk
catatan,
penelitian.
atau
Dalam
komposit
penelitan ini, dokumentasi dilakukan
dari sejauh mana
untuk memperoleh data Economic
hambatan tarif dan
Freedom
non-tarif
Investment.
yang
mempengaruhi
barang
dan
Dinyatakan
ukuran
Foreign
Direct
analisa
data
menggunakan regresi data panel. jasa.
Dalam data panel terdapat pendekatan
dalam
Common Effect, Fixed Effect dan
skala 0-100. :
dan
Teknik
impor-ekspor
Tax burden
The
Foundation.
penelitian ini adalah sebagai berikut: FDI
dan
Random Effect. Untuk memilih model
komposit
terbaik pada tiga model tersebut,
yang mencerminkan
maka
tingkat
pemilihan antara fixed effect dan
pajak
marjinal pendapatan pribadi
dan
perusahaan. Dinyatakan
harus
skala 0-100. Jenis data dalam penelitian ini
uji
Uji Chow digunakan untuk antara
metode
Common
Effect atau Fixed Effect yang paling tepat. Perhitungan Uji Chow dengan rumus (Baltagi, 2005).
data sekunder. data sekunder berupa Trade Freedom, Tax Burden dan FDI yang
bersumber
dari
dan
random effect.
memilih dalam
melakukan
UNCTAD
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
92
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
dimana : SSE1 :
bebas berpengaruh secara bersamaSum
Square
Error
dari
sama terhadap variabel terikat.
model Common Effect SSE2 :
Sum
Square
Error
Uji statistik t digunakan untuk dari
model Fixed Effect n
variabel penjelas secara individual
: Jumlah perusahaan (cross section)
nt
:
dalam menerangkan variasi variabel terikat.
Jumlah cross
section x
jumlah time series k
menunjukkan besarnya pengaruh satu
Koefisien
(R2)
determinasi
digunakan untuk mengukur seberapa
: Jumlah variabel independen
jauh
Dasar
menerangkan variasi variabel terikat.
penolakan
terhadap
kemampuan
model
dalam
hipotesis di atas adalah dengan membandingkan
perhitungan
F-
PEMBAHASAN
statistik dengan F-tabel. Menurut Gujarati (2012:255)
Pemodelan
dengan
menggunakan teknik regresi data
pemilihan model antara Fixed Effect
panel
dan Random Effect dapat dilakukan
alternatif
dengan cara melihat N (jumlah data
pendekatan
time-series) dan jumlah T (unit cross-
Common Effect Model (CEM), Fixed
section). Jika T > N, maka model
Effect Model (FEM), dan Random
yang tepat Fixed Effect, sedangkan
Effect
jika N > T, maka model yang cocok
mengetahui model terbaik data panel
adalah Random Effect.
harus melakukan pengujian terlebih
Selanjutnya, untuk mengetahui pengaruh variable bebas terhadap variable terikat, maka dilakukan uji
terdapat
tiga
metode.
pendekatan Pendekatan-
tersebut
Model
(REM).
meliputi
Untuk
dahulu. Hasil output data panel dapat dilihat sebagai berikut ini:
hipotesis. Uji ini terdiri dari Uji statistik f, uji statistik t dan koefisien determinasi. Uji statistik f digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
93
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
Tabel 1. Hasil Output Regresi data Panel Variabel
Koefisien PLS
C Trade Freedom Tax Burden R-squared Sum squared resid Durbin-Watson stat F-Statistik Prob. F-statistik
1.246.821 0.117663 0.009872 0.378715 2.308.221 0.802610 3.200.234 0.000000
Koefisien FEM 0,040819 0,09977 0,768775 8.590.566 2,120206 322,5047 0,000000
Koefisien REM 1.110.092 0.051677 0.085457 0.744406 8.669.186 1.906.788 -
Sumber: Eviews 4.1, data diolah (2017) Pemilihan model yang tepat data panel di atas dapat dilakukan dengan cara uji Chow. Uji ini dilakukan untuk memilih metode paling tepat antara Common Effect dan
Fixed
Effect.
Perbandingan
dipakai apabila hasil F hitung lebih besar (>) dari F tabel maka H0 ditolak yang berarti model yang paling tepat digunakan adalah Fixed Effect Model, begitupun sebaliknya. Jika F hitung lebih besar (<) dari F tabel maka H0 diterima, maka Common Effect yang dipilih. Hasil dari uji chow pada tabel 1 dapat diketahui dengan rumus
Berdasarkan
hasil
F-hitung
diperoleh nilai 325777,58, sedangkan f-tabel sebesar 2,04 Ini menunjukkan bahwa F hitung lebih besar (>) dari F tabel maka H0 ditolak yang berarti model yang paling tepat digunakan adalah Fixed Effect Model. Selanjutnya, pemilihan antara antara Fixed Effect dan Random Effect yang paling baik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melihat N (jumlah data cross-section) dan T (jumlah data time-series). Jumlah T
sebagai berikut:
(data time-series) yang digunakan
diketahui: SSE1
: 230,8221
SSE2
: 85,90566
n (Cross-Section)
:9
nt
: 108
k
:2
dalam penelitian ini 12 tahun (20042015) sedangkan N (jumlah data cross-section) adalah 9 negara. Ini berarti bahwa T > N sesuai teori yang dianjurkan oleh Gujarati maka model
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
94
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
yang tepat dalam penelitian adalah
Uji Hipotesis
Fixed Effect. Tabel 2. Hasil Estimasi Fixed Effect Model Variabel
Koefisien
Std. Error
t-statistik
Probabilitas
Keterangan
Trade Freedom
0,040819
0,010416
3,918973
0,0002
Signifikan
Tax Burden
0,099770
0,032445
3,075078
0,0027
Signifikan
R-squared Adjusted R-squared Durbin-Watson stat F-Statistik
0,768775 0,744937 2,120206 322,5047
Prob. F-statistik
0,000000
Sumber: Eviews 4.01, Data diolah (2017) a) Uji
Signifikansi
Simultan
(Uji
Statistik f) Uji Statistik f digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
b) Uji Signifikansi Individual (Uji Statistik t).
(Economic Freedom yang meliputi
Uji Statistik t dilakukan untuk
kebebasan perdagangan dan pajak
mengetahui ada tidaknya pengaruh
terhadap variabel terikat (Foreign
masing-masing variabel
Direct Investment) secara simultan
Freedom yang meliputi kebebasan
(bersama-sama) dengan ketentuan Ho
perdagangan
ditolak bila f hitung > f tabel dan H0
Foreign Direct Investment di negara
diterima bila f hitung < f tabel. Dari
ASEAN.
tabel 2 diperoleh nilai probabilitas uji
Pengaruh Kebebasan Perdagangan
F sebesar 0,0000 dengan F-hitung
terhadap FDI
dan
pajak
Economic
terhadap
sebesar 322.505. Sehingga diperoleh
Berdasarkan tabel 2 terlihat
f-tabel sebesar 3,08 (α = 5% dan df =
nilai t-hitung variabel Kebebasan
105).
perdagangan
Sehingga, f-hitung > f tabel
3,919.
dengan
artinya Ho ditolak dan H1 diterima
ketentuan signifikansi (α) 0,05 dan df
yang berarti secara bersama-sama
(degree of freedom) sebesar 107,
kebebasan perdagangan dan pajak
maka diperoleh nilai t-tabel sebesar
berpengaruh terhadap Foreign Direct
1,982. Sehingga t-hitung (3,919) > t-
Investment.
tabel (1,982). Ini menjelaskan bahwa
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
95
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
variabel
Kebebasan
berpengaruh
perdagangan
signifikan
terhadap
Berdasarkan
hasil
analisis
regresi menggunakan EViews 4.1
Foreign Direct Investment.
maka persamaan regresi secara umum
Pengaruh Pajak terhadap FDI
di negara ASEAN dapat dilihat
Berdasarkan tabel 2, Hasil t-hitung
sebagai berikut:
variabel
Log (FDI) = Fixed Effect + 0,0408
pajak
3,075
dengan
ketentuan signifikansi (α) 0,05 dan df
TRADE + 0.0998 TAX
(degree of freedom) sebesar 107,
Persamaan regresi di atas mempunyai
maka diperoleh nilai t-tabel sebesar
makna :
1,982.
a) Koefisien TRADE sebesar 0,0408
Maka
(3,075)
>
diperoleh t-tabel
t-hitung
(1,982).
Ini
berarti bahwa apabila skor variabel
menjelaskan bahwa variabel pajak
kebebasan perdagangan meningkat
berpengaruh
1 unit (dengan asumsi variabel lain
signifikan
terhadap
Foreign Direct Investment.
konstan), maka FDI Inflow akan
c) Koefisien Determinasi
meningkat sebesar 0.0408%. Hasil
Tujuan koefisien determinasi
penelitian ini menguatkan hasil
adalah untuk mengukur seberapa jauh
penelitian
kemampuan
model
dalam
dilakukan
menerangkan
variasi
variabel
Irgaliyev (2008) dan Liargovas,
dependen. Berdasarkan hasil regresi
Skandalis (2012). Penemuan dalam
yang telah dilakukan, diperoleh nilai
penelitan ini juga sesuai dengan
model regresi sebesar 0,769. Hasil
teori
tersebut menunjukkan bahwa variabel
Internasional” yang dikemukakan
independen (Economic Freedom yang
oleh
meliputi kebebasan perdagangan dan
teorinya menjelaskan bahwa jika
pajak)
menjelaskan
suatu negara ingin menarik minat
dependen
investor asing untuk menanamkan
(Foreign Direct Investment) sebesar
modalnya, maka negara tersebut
76,9%
harus
mampu
perubahan
variabel
sedangkan
sisanya
23,1%
sebelumnya oleh
Beheshtitabar,
“Eklektik
John
yang
Produksi
Dunning.
memiliki
Dalam
keunggulan-
dijelaskan oleh variabel lain yang
keunggulan
yang
harus
tidak tercantum dalam penelitian ini
ditawarkan. Salah satu keunggulan tersebut adalah lokasi spesifik
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
96
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
(Location
Specific
Factor).
338) yang menganggap bahwa
Keunggulan lokasi menjelaskan
besar kecilnya pajak di negara
bahwa suatu negara dapat menarik
tujuan (host country) memiliki
aliran
kekuatan
FDI
dengan
memiliki
finansial
yang dapat
keunggulan di bidang ekonomi.
mempengaruhi keputusan investor
Seperti penemuan dalam penelitian
untuk
ini yang menunjukkan bahwa salah
Investor
satu
memperoleh beban pajak yang
keunggulan
yang
harus
melakukan asing
operasinya. yang
dimiliki di bidang ekonomi adalah
lebih
kebebasan
(Trade
keuntungan
dibandingkan
para
Freedom). Dalam penelitian ini
pesaingnya
baik
dengan
cara
menunjukkan bahwa kebebasan
melobi
pemerintah
atau
perdagangan positif sebagai salah
bahkan pemerintah di negara asal
satu faktor dalam menarik aliran
melakukan
kerjasama.
Bentuk
FDI
keuntungan
investor
dapat
perdagangan
rendah
pada
akan
dapat
memiliki
b) Koefisien TAX sebesar 0.0998
memproduksi barang atau jasa
berarti bahwa apabila variabel
lebih banyak dengan biaya yang
pajak meningkat 1 unit (dengan
lebih
asumsi variabel lain konstan),
menjual barang atau jasa tersebut
maka FDI Inflow akan meningkat
dengan biaya yang lebih rendah
sebesar 0,0998%. Penelitian ini
dibandingkan
sejalan dengan hasil penelitian
pada akhirnya akan berdampak
Arbatli (2011) dan Demirhan &
pada
Masca (2008) yang menemukan
diharapkan
pajak (total pajak) berpengaruh
membayar gaji karyawan lebih
negatif terhadap iklim FDI di suatu
tinggi.
negara.
Semakin
pajak,
maka
modalnya.
kemudian
pesaingnya
perolehan atau
laba
dapat
yang
yang
bahkan dapat
tinggi
beban
Perbedaan taksiran aliran FDI
investor
asing
di sembilan negara ASEAN dapat
cenderung keputusan
efisien,
mengurungkan untuk
ditulis sebagai berikut ini:
menanamkan
Penelitian
sesuai
dengan teori Ball et al (2014, p.
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
97
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
Tabel 3. Penaksiran Parameter FEM No Negara Koefisien 12,34372 1 Vietnam 12,25211 2 Thailand 11,93726 3 Indonesia 11,74088 4 Singapura 10,95774 5 Malaysia 10,60952 6 Filipina 9,089218 7 Laos 9,003545 8 Kamboja 8,573877 9 Myanmar
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Fixed Effect. Hasil uji F memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < α= 0,05, serta uji t pada nilai signifikansi dibawah α (0,05) dan uji goodness of fit menunjukkan model sudah fit dilihat dari nilai R2 sebesar 76,9% variasi FDI dijelaskan oleh variabel kebebasan perdagangan dan pajak,
Sumber: Data diolah (2017)
sedangkan
sisanya
23,1%
dijelaskan oleh variabel lain yang Berdasarkan tabel di atas, ratarata
FDI
inflow
tertinggi
Vietnam. Hal ini disebabkan aliran FDI yang masuk ke Vietnam selama kurun waktu 2004-2015 tetap stabil dibandingkan negara lainnya yang mengalami
fluktuatif.
tidak tercantum dalam penelitian ini.
yaitu
Sedangkan
rata-rata FDI inflow terendah di ASEAN adalah Myanmar. Hal ini
Berdasarkan hipotesis mengetahui
pajak
1.
maka
dapat
Kebebasan
terhadap
disimpulkan
perdagangan
Foreign
Direct
Investment di negara ASEAN dengan besar pengaruh 0,0408%.
sebelumnya dan juga tahun 2009
Apabila
mengalami penurunan sebesar US$
tingkat
hambatan
perdagangan di negara ASEAN
576.
semakin dibebaskan, maka aliran Foreign
KESIMPULAN
(investasi
Berdasarkan hasil analisis data yang
model terbaik data panel menujukkan
Economic
berpengaruh postif dan signifikan
tahun
dilakukan dengan diawali pemilihan
pengaruh
untuk
sebagai berikut:
mengalami penurunan drastis sekitar dibandingkan
bertujuan
meliputi kebebasan perdagangan dan
masuk ke Myanmar pada tahun 2007
722
pengujian
Freedom (kebebasan ekonomi) yang
disebabkan karena aliran FDI yang
US$
yang
hasil
Direct asing
Investment langsung)
cenderung meningkat. 2.
Pajak berpengaruh postif dan secara statistik signifikan terhadap
bahwa model yang tepilih untuk
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
98
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
Foreign
Direct
Investment
di
International Monetary Fund. Vol 11 No. 192, hlm: 14-18.
negara ASEAN dengan besar pengaruh 0.0998% .
Apabila
pajak di negara ASEAN semakin dibebaskan (rendah), maka dapat menarik FDI. SARAN Berdasarkan penemuan dalam penelitian
ini
dapat
disarankan
sebagai berikut: Salah satu cara untuk menarik investor asing, intervensi pemerintah harus dikurangi dalam artian bahwa semua
regulasi,
Ball, D. A., Geringer, J. M., Minor, S. M., & McNett, J. M. 2014. Bisnis internasional buku 1 (ed.12). Jakarta: Salemba Empat. Baltagi, B. H. 2005. Econometric analysis of panel data. England: John Wiley & Sons Ltd.
kebijakan
atau
Beheshtitabar, E., & Irgaliyev, A. 2008. The Impact of Economic Freedom on FDI Inflows to Developing Countries: The Case of the Middle East. Gjuterigatan: Jönköping Spring, hlm: 1120.
prosedur pemerintah yang berbentuk tarif
atau
non-tarif
menghambat
aliran
yang FDI
dapat sedapat
mungkin harus lebih minimal. Semakin
rendah
Chandprapalert, A. 2000. The Determinants of U.S. Direct Investment in Thailand: A Survey on Managerial Perspectives.
tingkat
ketergantungan pemerintah di bidang perpajakan justru akan cenderung meningkatkan aliran FDI
DAFTAR PUSTAKA Ajide, K. B., & Eregha, P.B. 2014. Economic Freedom and Foreign Direct Investment in Ecowas. Nigeria: Department of Economics, University of Lagos. Vol. 142. Arbatli, E. 2011. Economic Policies and FDI Inflows to Emerging Market Economies. Washington:
Demirhan, E., & Mahmut, M. 2008. Determinants of Foreign Direct Investment Flows to Developing Countries: a Cross-Sectional Analysis. Nám: Prague Economic Papers. vol. 2008, issue 4, p hlm: 356-369. Griffin, W. G., & Pustay, W. P. 2015. Bisnis internasional: Sebuah perspektif manajerial (ed.8). Jakarta: Salemba Empat. Gujarati, D. N. 2012. Dasar-dasar ekonometrika buku 1 (ed.5). Jakarta: Salemba Empat. Jhingan,
M. L. 2014. pembangunan
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
Ekonomi dan
99
Analisis Pengaruh Economic Freedom Terhadap. (Ach. Habibi, Wahyu Hidayat)
perencanaan. Rajawali.
Jakarta:
http://www.heritage.org/inde x/explore.
Kim, W. and A. Miller. 2017. Methodology: Measuring the 12 Economic 2005 Index of Economic Freedom: Washington: The Heritage Foundation.
Foreign direct investment. Diakses dari http://unctadstat.unctad.org/ wds/ReportFolders/reportFol ders.aspx (diakses 27 Maret 2017).
Kuncoro, M. 2013. Metode riset untuk bisnis dan ekonomi (ed.3). Jakarta: Erlangga.
. 2017, 27 Maret. World investment report 2005. Diakses dari unctad.org/en/PublicationsLi brary/wir2005_en.pdf.
Kurniati, Y., Prasmuko, A., & Yanfitri. 2007 Determinan FDI. Jakarta: Bank Indonesia. WP/06/2007, hlm-38. The Heritage Foundation. 2017, 5 Februari. Index of economic freedom. Diakses dari
. World investment report
2015. Diakses dari unctad.org/en/PublicationsLi brary/wir2015_en.pdf. (DIAKSES 27 Maret 2017
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol.15, No.01 Juni 2017
100