PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG OPTIMAL DALAM PERENCANAAN PRODUKSI Studi Kasus Pada PT Madu Baru Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
oleh: Nama : Crissensia Hartanti NIM
: 012214062
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Yesus, Kaulah Andalanku Sepanjang Hidupku Dalam kepenatan hidup ini, Kutahu kalau aku masih punya harapan Masalah menjadi bagian dalam hidupku Ku tahu kalau aku harus bangkit lagi dan tak boleh menyerah Meskipun … aku sering terpuruk Kini aku sadar, aku harus melangkah maju lagi, demi diriku sendiri, demi orang tuaku dan juga orang-orang yang mencintaiku Tuhan Yesus, aku tahu bahwa Kau selalu ada didekatku. Terucap terima kasih dari dalam hatiku teruntuk
-
Tuhan Yesus Kristus
-
Ayah dan Ibuku tercinta
-
Adik-adikku tersayang
-
Teman-teman MUDIKA dan adik-adik PIA “Saint Pietro” Tegalsari
-
Mas End “Rencana Tuhan ini indah, kita berserah kepada-Nya”.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK ANALISIS PENENTUAN POLA PRODUKSI YANG OPTIMAL DALAM PERENCANAAN PRODUKSI Studi Kasus Pada PT Madu Baru Yogyakarta Crissensia Hartanti Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pola produksi yang diterapkan oleh PT Madu Baru pada tahun 2004 sudah tepat dan juga untuk mengetahui pola produksi apakah yang tepat untuk diterapkan tahun 2006. Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu dengan menggunakan obyek penelitian pola produksi pada PT Madu Baru untuk spiritus dan alkhohol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2005, data yang diteliti adalah data penjualan tahun 2000-2004. Berdasarkan hasil analisis pola produksi yang diterapkanperusahaan baik untuk spiritus maupun untuk alkhohol adalah pola produksi moderat. Dari hasil analisis dengan menggunakan tiga pola produksi, diketahui bahwa pola produksi Moderat yang diterapkan untuk spiritus sudah efisien. Dari hasil analisis untuk alkhohol, pola produksi moderat
yang diterapkan
perusahaan untuk alkhohol belum efisien. Pola Produksi yang efisien diterapkan untuk alkhohol tahun 2004 adalah Pola produksi konstan. Dari hasil peramalan untuk tahun 2006 diketahui untuk produk Spiritus diketahui bahwa dengan menggunakan pola produksi bergelombang dihasilkan biaya tambahan yang terendah. Hasil peramalan untuk alkohol juga menunjukkan bahwa biaya tambahan yang terendah untuk tahun 2006 adalah dengan menggunakan pola produksi bergelombang.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT AN ANALYSIS ON THE PATTERN OF DETERMINING THE OPTIMAL PRODUCTION IN PRODUCTION PLANNING A Study Case at PT Madu Baru Yogyakarta Crissensia Hartanti Sanata Dharma University Yogyakarta 2007 The aims of this research were to find out if the pattern of the production, applied by PT Madu Baru in 2004 had been précised and to find out the precise production patterns for 2006. This research was a case study at PT Madu Baru for spiritus and alcohol as the object of the pattern of the production research. The techniques in collecting data were interview, observation and documentation. This research occurred on September 2005. The data being observed was the sales data between 2000-2004. The research found that of production pattern applied by the company for the spiritus and for the alcohol was the moderate one. The research also found that the moderate production pattern used for spiritus had been efficient. On the other’ hand, the one for alcohol had not been efficient. The efficient production pattern applied for alcohol in 2004 was the constant production pattern. Based on the estimation for 2006, both for the product of spiritus and alcohol, the lowest additional cost could be obtained using the wave production pattern.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul: Analisis Penentuan Pola Produksi Yang Optimal dalam Perencanaan Produksi walaupun , masih sangat jauh dari sempurna. Penulisan ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama melaksanakan penelitian dan penyelesaian penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak baik tenaga, dana , doa, bimbingan, perhatian dan waktu. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan, dorongan dan bimbingan yang sangat berarti dari awal penyusunan hingga selesainya skripsi ini. 2. Bapak Drs. A. Triwanggono, MS., selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan, dorongan dan bimbingan yang sangat berarti dari awal penyusunan hingga selesainya skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Seluruh dosen dan staff pengajar jurusan Manajemen, atas ilmu di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Staff kesekretariatan dan karyawan FE yang telah banyak membantu penulis selama berada di USD Yogyakarta. 5. Bapak Agus Siswanto selaku Direktur PT Madu Baru yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelituan di PT Madu Baru Yogyakarta. 6. Semua karyawan PT Madu Baru dengan segala kebaikan dan kesabaran selama penulis melakukan penelitian. 7. Ayahku Ignatius Sumarno dan Ibuku Florentina Pariyah serta adik-adikku (Septi dan Novi) yang telah memberikan kasih sayang, doa dan perhatian hingga selesainya skripsi ini. 8. Yuli dan Lisa yang telah membantuku dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Teman-teman angkatan 2001: Bertha, Reni, Uchiel, Yulia, Ervi, Elvi, Dhani,… dan semua temen-temenku yang tak kusebutkan satu persatu. 10. Teman-teman Mudika Santo Petrus Stasi Tegalsari….Ipung, Endri, Mbak Tutik, Eryono, Heri, Dik Antik, Koko, Ndo, Lediz, Joko, Galih, Ndarto, Wawan, Aji, Gandhi, Udi, Ria. Matur nuwun yo cah…..! Kebersamaan dan tawa canda kalian selalu mengiburku di sela-sela kepenatan hidupku. 11. Adik-adik PIA Santo Petrus Stasi Tegalsari, atas keluguan dan keceriaan kalian yang membangkitkan semangatku.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Romo E.M. Supranowo, Pr., atas doa dan dorongan spiritualnya padaku! (Matur nuwun Romo). 13. Bapak dan Ibu di kweni atas kebaikan kalian….terima kasih atas tumpangan tempat tidurnya. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh Karena itu dengan kerendahan hati penulis mohon kerelaan pembaca untuk memberikan kritik, saran yang sifatnya membangun bagi terciptanya kesempurnaan skripsi ini. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 30 Maret 2007
Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL……………………………………………….
i
HALAMAN PERSETUJUAN …………………….........................
ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………....
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………
v
ABSTRAK………………………………………………………….
vi
ABSTRACT………………………………………………………..
vii
KATA PENGANTAR……………………………………………...
viii
DAFTAR ISI………………………………………………………..
xi
DAFTAR TABEL…………………………………………………..
xiv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………….
xviii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………….
1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………
1
B. Rumusan Masalah……………………………………….
3
C. Batasan Masalah…………………………………………
3
D. Tujuan Penelitian………………………………………...
4
E. Manfaat Penelitian……………………………………….
4
F. Sistematika Penulisan ……………………………………
5
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………
7
A. Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi…………..
7
B. Pengertian Perencanaan Produksi………………………..
8
C. Pengertian Biaya Tambahan……………………………..
9
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Pengertian Pola Produksi………………………………..
10
E. Pemilihan Pola Produksi…………………………………
14
F. Peramalan……………………………………………….
21
G. Kerangka Pemikiran Teoritis……………………………
25
BAB III METODE PENELITIAN…………………………………
27
A. Jenis Penelitian………………………………………….
27
B. Subjek dan Objek Penelitian……………………………
27
C. Lokasi dan Waktu Penelitian……………………………
28
D. Variabel Penelitian………………………………………
28
E. Data yang Dicari………………………………………..
28
F. Definisi Operasional…………………………………….
29
G. Teknik Pengumpulan Data……………………………..
29
H. Teknik Analisis Data……………………………………
30
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN…………………
36
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan………………………….
36
B. Struktur Organisasi Perusahaan…………………………
39
C. Proses Produksi Perusahaan…………………………….
46
D. Pemasaran Produk Perusahaan………………………….
50
E. Personalia………………………………………………..
50
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN………………..
56
A. Analisis Data……………………………………………
56
B. Pembahasan……………………………………………..
57
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN…….
155
A. Kesimpulan……………………………………………..
155
B. Saran…………………………………………………….
156
C. Keterbatasan Penulisan…………………………………
156
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel V.1
Volume Penjualan spirirus untuk Tahun 2000-2001 ...............
Tabel V.2
Tingkat Produksi, Persediaan, Penjualan spiritus Tahun 2004 ...............................................................................
Tabel V.3
55
57
Tingkat Persediaan dan Rata-rata Persediaan Spiritus tahun 2004 ...................................................................
59
Tabel V.4
Total Tambahan Biaya spiritus Tahun 2004 ............................
63
Tabel V.5
Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi Konstan untuk spiritus...............................................................
64
Tabel V.6
Total Tambahan Biaya Pola Produksi Konstan untuk spiritus .
67
Tabel V.7
Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan, Pola Produksi Bergelombang untuk spiritus Tahun 2004 ...............................
67
Tabel V.8
Total Tambahan Biaya Pola Produksi Bergelombang .............
69
Tabel V.9
Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi Moderat untuk spiritusTahun 2004 ..........................................
69
Tabel V.10 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Moderat .......................
72
Tabel V.11 Perbandingan Total Tambahan Biaya Pola Produksi Konstan Bergelombang dan Moderat untuk spiritus Tahun 2004 ..........
73
Tabel V.12 Volume Penjualan Alkohol Tahun 2000-2004 .........................
74
Tabel V.13 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Alkohol Tahun 2004................................................................................
xiv
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.14 Persediaan dan rata-rata persediaan alkhohol tahun 2004 ........
75
Tabel V.15 Total Tambahan Biaya Alkohol Tahun 2004 ...........................
79
Tabel V.16 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Alkohol Tahun 2004................................................................................
79
Tabel V.17 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Konstan Alkohol Tahun 2004................................................................................
82
Tabel V.18 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Alkohol Pola Produksi Bergelombang Tahun 2004 ...............................
82
Tabel V.19 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Bergelombang Tahun 2004 ...............................................................................
84
Tabel V.20 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi Moderat Alkohol Tahun 2004 ................................................................
84
Tabel V.21 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Moderat Tahun 2004 ...
87
Tabel V.22 Perbandingan Total Tambahan Biaya Konstan, Bergelombang Dan Moderat untuk Alkohol Tahun 2004 ........
87
Tabel V.23 volume Penjualan Spiritus tahun 2000-2004 ............................
88
Tabel V.24 Volume Penjualan Alkhohol tahun 2000-2004.........................
89
Tabel V.25 Perhitungan Indeks Musim Dengan Metode Rata-rata sederhana ........................................ 104 Tabel V.26 Perhitungan Trend..................................................................... 106 Tabel V.27 Trend Penjualan bulanan Metode rata-rata sederhana 2000-2004 ................................................................................. 111
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.28 Ramalan Penjualan tahun 2000-2004........................................ 112 Tabel V.29 Perbandingan MSE untuk alkhohol .......................................... 134 Tabel V.30 Ramalan Penjualan Spiritus ...................................................... 135 Tabel V.31 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi Konstan Tahun 2006 ......................................... 136 Tabel V.32 Total biaya tambahan Pola Produksi Konstan Konstan ......... 139 Tabel V.33 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi bergelombang Tahun 2006 .............................. 139 Tabel V.34 Total Tambahan Biaya Pola Produksi Bergelombang Spiritus Tahun 2006................................................................................ 141 Tabel V.35 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi moderat Spiritus Tahun 2006 ........................... 141 Tabel V.36 Total Tambahan Biaya Pola Produksi moderat Th 2006 ......... 144 Tabel V.37 Perbandingan Total Biaya Tambahan Konstan, Bergelombang Moderat Spiritus Tahun 2006 ................................................... 145 Tabel V.38 Peramalan Penjualan Alkohol Tahun 2006 .............................. 145 Tabel V.39 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi Konstan Alkohol Tahun 2006 ........................... 146 Tabel V.40 Total biaya tambahan Pola Produksi Konstan Alkohol Tahun 2006................................................................................ 149 Tabel V.41 Persediaan, Tingkat Produksi ,Penjualan Pola Produksi Bergelombang Alkohol Tahun 2006......................................... 149 Tabel. V.42 Total biaya tambahan Pola Produksi Bergelombang ............... 151
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. 43 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan tahun 2006 ............... 151 Tabel V.44 Total biaya tambahan Pola Produksi Moderat Tahun 2006 ..... 154 Tabel V.45 Perbandingan biaya tambahan pola produksi Konstan, Bergelombang, Moderat Tahun 2006 ...................... 154
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar IV.2: Skema Proses Pembuatan Alkhohol……………………..
49
Gambar V.1 : Grafik Penjualan Spiritus tahun 2004 (dalam Liter)…….
55
Gambar V.2 : Grafik Penjualan Alkhohol tahun2004 (dalam Liter) …...
56
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 1 PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah Penentuan pola produksi merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Pola produksi dapat dijadikan acuan dalam memproduksi suatu produk. Penentuan dan pemilihan pola produksi yang tepat akan dapat membantu perusahaan dalam merencanakan dan menentukan pola mana yang tepat dan sesuai dengan kondisi perusahaan. Kebijakan dari pola produksi dipakai sebagai dasar di dalam perencanaan bagi manajer dalam merencanakan kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, serta fasilitas-fasilitas lain yang digunakan untuk berproduksi. Sebelum perusahaan melaksanakan proses produksi pada suatu periode dan rencana pola produksi dapat tepat, maka perusahaan harus dapat memperkirakan penjualan produknya untuk satu periode agar perusahaan mempunyai gambaran mengenai berapa banyak produk yang harus dihasilkan selama satu periode. Menentukan pola produksi yang tepat merupakan usaha yang dilakukan perusahaan agar dapat mendatangkan laba, karena laba tidak datang dengan sendirinya, maka salah satu usahanya yaitu adalah dengan penentuan pola produksi yang tepat. Laba yang diharapkan oleh perusahaan bukan hanya untuk jangka pendek tetapi juga untuk jangka panjang. Laba yang dihasilkan oleh perusahaan selain merupaka keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan karena dari usaha yang dijalankan oleh perusahaan, laba juga
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bermanfaat untuk dapat melakukan perluasan usaha dan juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan manajemen perusahaan dalam melihat dan menyikapi kemungkinan yang ada dan juga kesempatan di masa yang akan dating. Menentukan perencanaan pola produksi yang tepat sangat diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat cepat melihat dan menyikapi keadaan perusahaan sehingga nantinya perusahaan dapat menghasilkan laba. Penentuan pola produksi memang sangt diperlukan untuk melaksanakan produksi pada periode tersebut. Pola produksi di sini didefinisikan sebagai distribusi dari produksi tahunan ke dalam periode yang lebih kecil, misalnya bulanan atau mingguan atau unit waktu yang lainnya. Seandainya penjualan perusahaan yang bersangkutan ini adalah sama jumlahnya dari bulan ke bulan yang lain, atau jumlah produk yang dijual perusahaan ini selalu sama setiap bulannya, maka tidak ada masalah dalam distribusi tersebut. Akan tetapi penjualan yang sebenarnya dari perusahaan ini tidak akan selalu sama, penjualan akan selalu berfluktuasi dari bulan ke bulan, sehingga hal ini akan dapat menimbulkan persoalan. Oleh karena itu penjualan akan mempengaruhi pola produksi dari satu perusahaan. Untuk dapat menentukan pola produksi yang tepat, kita harus terlebih dahulu menghitung besarnya “Incremental Cost Analysis” yaitu tambahan biaya yang akan terjadi bila perusahaan memilih suatu alternatif keputusan tertentu. Analisis ini akan dapat dipakai oleh perusahaan untuk menentukan pola produksi yang tepat yaitu terpenuhinya target penjualan dengan biaya minimal. Pola produksi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
dipilih di sini adalah merupakan pola produksi yang akan mendapatkan penghematan biaya produksi dalam perusahaan yang bersangkutan. Dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang pola produksi, untuk itu penulis mengambil judul: Analisis Penentuan Pola produksi yang Optimal Dalam Perencanaan Produksi. B. Rumusan Masalah 1. Pola produksi apakah yang diterapkan PT Madu Baru dalam proses produksinya pada tahun 2004? 2. Apakah pola produksi yang diterapkan oleh PT Madu Baru dalam proses produksinya pada tahun 2004 sudah efisien? 3. Pola produksi apakah yang paling optimal untuk diterapkan pada PT Madu Baru dalam proses produksinya pada tahun 2006? C. Batasan Masalah Dalam penelitian yang dilakukan ini penulis membatasi masalah dalam hal penentuan pola produksi untuk Spiritus dan Alkhohol berdasar Incremental Cost yang terkait dengan biaya simpan, biaya perputaran tenaga kerja, biaya lembur, dan biaya subkontrak pada PT Madu Baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pola produksi yang diterapkan PT madu Baru dalam proses produksinya pada tahun 2004. 2. Untuk mengetahui apakah pola produksi yang diterapkan PT madu Baru dalam proses produksinya pada tahun 2004 sudah efisien. 3. Untuk mengetahui pola produksi yang bagaimanakah yang paling tepat untuk diterapkan pada PT madu Baru dalam proses produksinya untuk tahun 2006. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan membantu perusahaan dalam membuat rencana dalam menyelesaikan masalah yang ada yang berkaitan dengan penentuan pola produksi yang tepat yang dapat digunakan perusahaan sebagai pedoman dalam menjalankan produksinya yang akan datang. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk penelitiaan lebih lanjut dan dapat digunakan sebagai tambahan referensi perpustakaan USD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
3 Bagi penulis Hasil penelitian ini bagi penulis dapat memberikan dan menambah wawasan penulis tentang masalah produksi khususnya tentang pentingnya penentuan pola produksi yang tepat dalam proses produksi. F. Sistematika Penulisan BAB
I : Pendahuluan Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembahasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB
II : Landasan Teori Dalam bab ini berisi tentang teori-teori dari hasil studi pustaka yang menjadi acuan dalam penulisan ini. Uraian dalam bab ini diharapkan dapat dijadikan sebagai landasan bagi penulis dalam menyelesaikan penelitian.
BAB
III : Metode Penelitian Dalam bab ini berisi tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, tempat dan waktu penelitian. Variabel penelitian, data yang di cari, definisi operasional, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB
IV : Gambaran Umum Penelitian Dalam bab ini berisi tentang sejarah PT Madu Baru, Struktur organisasi PT Madu Baru, Proses produksi spiritus dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
alkhohol, pemasaran spiritus dan alkhohol di PT Madu Baru dan Personalia di PT Madu Baru. BAB
V : Analisis Data Dan Pembahasan Dalam bab ini menjelaskan tentang pengolahan data, hasil penelitian, penafsiran hasil analisis dengan tekhnik analisis yang sudah ditetapkan.
BAB
VI : Penutup Dalam bab ini akan dikemukakan kesimpulan hasil penelitian, saran-saran dari penulis, dan keterbatasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
BAB II LANDASAN TEORI
A
Manajemen Produksi dan Manajemen Operasi Manajemen produksi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya, tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dalam proses tranformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa. (Hani Handoko, 1975:3) Manajemen produksi lebih menekankan dalam proses pengubahan bentuk Istilah manajemen produksi diganti dengan istilah manajemen operasi seiring dengan pengembangan produk jasa yang jauh lebih mencolok bila dibandingkan dengan pabrikasi. Orientasi manajemen operasi menjadi lebih luas bukan saja pada bidang pabrikasi tetapi juga pada pengelolaan produk pelayanan dan jasa. (Lalu Sumayang,2003:4) Menurut Agus Ahyari(1979:11) Manajemen Produksi adalah proses kegiatan untuk mengadakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian serta pengawasan dari produksi dan proses produksi. Menurut William J Stevenson (1993:4) Operations management is a system or processes that create goods and/ or provide services. (Manajemen operasi adalah sebuah sistem atau proses yang membuat barang dan atau menyediakan jasa.)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
Manajemen operasi mengandung pengertian yang luas daripada manajemen produksi. Manajemen operasi mencakup jenis kegiatan baik yang menghasilkan barang maupun jasa. Manajemen produksi dipakai apabila penekanannya diarahkan kepada kegiatan yang menghasilkan barang bukan jasa. Manajemen produksi lebih menekankan dalam proses pengubahan bentuk.
B
Perencanaan Produksi Sebelum perusahaan beoperasi atau bahkan sebelum perusahaan di dirikan, sebuah perusahaan perlu menyusun perencanaan. Perencanaan produk berbeda dengan perencanaan produksi. Perencanaan produk adalah suatu rencana tentang apa dan berapa yang dapat diproduksi oleh perusahaan. Sedangkan perencanaan produksi adalah suatu rencana dari apa dan berapa yang akan diproduksi oleh perusahaan (Agus Ahyari, 1979:39) Perencanaan produksi sangat penting dan perlu untuk setiap usaha dalam pencapaian tujuan. Alasan ini didasarkan pada suatu pandangan bahwa kondisi masa depan tidaklah pasti. Perusahaan perlu menyikapi akan kemungkinan yang dapat terjadi nantinya. Di dalam perencanaan produksi, dengan mendasarkan diri kepada data yang ada, akan dibicarakan apa dan berapa produk yang akan segera diproduksikan dalam satu periode yang akan datang. Dengan demikian diharapkan bahwa proses produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan tersebut akan dapat berhasil dengan baik, ekonomis, serta tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
menimbulkan berbagai kerugian dan hambatan terhadap kegiatan operasi dari perusahaan yang bersangkutan. Perencanaan
sangatlah
penting
dijadikan
landasan
untuk
pelaksanaan kerja seorang manajer agar organisasi-organisasi dapat mencapai tingkat hasil yang efektif. Perencanaan merupakan tugas penting dari organisasi. Landasan dasar setiap perencanaan adalah kemampuan manusia untuk secara sadar memilih alternatif masa depan yang dikehendakinya dan kemudian mengarahkan daya upayanya untuk mewujudkan masa depan yang dipilih itu. (Indriyo Gitosudarmo,1988: 28)
C.
Biaya tambahan (Incremental Cost) Suatu alternatif dalam suatu pengambilan keputusan adalah tambahan biaya yang akan terjadi jika alternatif tersebut dipilih. Jadi biaya tambahan ini merupakan jumlah semua biaya relevan yang berhubungan dengan suatu alternatif. Dalam suatu alternatif, biaya relevan merupakan biaya masa yang akan datang yang diperkirakan akan berbeda-beda atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan di antara berbagai macam alternatif. (Mulyadi, 1984:16-19) Perusahaan perlu membuat analisis tambahan biaya terhadap masingmasing pola produksi untuk menentukan pola produksi mana yang paling tepat untuk diterapkan di perusahaan. Pola produksi yang dapat diterapkan adalah pola produksi yang menghasilkan biaya tambahan terendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
Macam-macam biaya tambahan itu tidak pasti terjadi setiap bulannya dan tergantung dari pola produksi yang diterapkan oleh perusahaan. Jadi Incremental cost ini hanya akan terjadi bila luas produksi dipecah-pecah dalam periode yang pendek. Setelah dikelompokkan dari masing-masing pola produksi, maka setiap pola produksi akan memiliki incremental cost yang berbeda-beda. Dari hasil perhitungan biaya tambahan tersebut maka dapat digunakan untuk memilih dan menentukan pola produksi yang optimal yang dapat menunjang terpenuhinya target penjualan dengan biaya minimal D.
Pola produksi Pola produksi merupakan penentuan bagaimana kebijaksanaan produksi suatu perusahaan untuk dapat melayani penjualan perusahaan. Perusahaan yang melakukan kegiatan produksi dalam jumlah besar pasti akan menghadapi masalah dalam hal menentukan berapa jumlah yang akan diproduksi. Berapa jumlah barang yang akan diproduksi akan dijadikan suatu pertimbangan karena volume penjualan akan selalu berfluktuasi. Untuk dapat mengatasi volume penjualan yang berfluktuasi, maka manajer bagian produksi harus memilih pola produksi yang tepat dan sesuai dengan kondisi perusahaan. Manajer bagian produksi harus memili pola produksi yang tepat agar dalam pengelolaanya, biaya yang dikeluarkan minimal serta sesuai dengan permintaan konsumen. Secara umum ada 3 macam pola produksi : (Agus Ahyari,1983:63) 1. Pola produksi konstan / stabil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Yaitu pola produksi dimana jumlah produksi dari bulan ke bulan adalah sama atau relatif sama. Sebagai konsekuensinya dari jumlah produksi yang sama dari bulan ke bulan ini, maka apabila ada kenaikan penjualan, selisih penjualan dengan jumlah produksi pada bulan tersebut akan diambilkan dari persediaan. Pola produksi ini sering kali juga disebut sebagai pola produksi yang stabil (lebih mementingkan adanya stabilitas produksi) Contoh: Tabel 1 Perkiraan penjualan perusahaan Bulan
unit
Bulan
unit
JANUARI
2000
JULI
7000
FEBRUARI
4000
AGUSTUS
6000
MARET
5000
SEPTEMBER
4000
APRIL
8000
OKTOBER
2000
MEI
9000
NOVEMBER
2000
JUNI
8000
DESEMBER
3000
Perkiraan penjualan 1 tahun = 60.000 unit Persediaan awal
= 10.000 unit
Persediaan akhir
= 10.000 unit
Dalam pola produksi konstan persediaan awal sama ddengan persediaan akhir. Kebutuhan produksi sama dengan kebutuhan penjualan perusahaan =60.000 unit. Produksi per bulan adalah 60.000 unit : 12 = 5000 unit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Tabel 2 Pola Produksi Konstan Bulan
Persediaan awal
produksi
Penjualan
Persediaan akhir
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUTUS SEPT OKT NOV DES
10.000 13.000 14.000 14.000 11.000 7.000 4.000 2.000 1.000 2.000 5.000 8.000
5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
2.000 4.000 5.000 8.000 9.000 8.000 7.000 6.000 4.000 2.000 2.000 3.000
13.000 14.000 14.000 11.000 7.000 4.000 2.000 1.000 2.000 5.000 8.000 10.000
2. Pola produksi bergelombang Yaitu pola produksi dimana distribusi dari jumlah produksi selama satu tahun ke dalam jumlah produksi setiap bulan, dimana jumlah produksi dari bulan ke bulan tersebut adalah selalu berubah mengikuti perubahan tingkat penjualan dalam perusahaan yang bersangkutan. Besarnya jumlah produksi mengikuti jumlah penjualan. Jumlah persediaan barang jadi yang ada di dalam perusahaan yang mempergunakan pola produksi yang bergelombang adalah stabil atau relatif stabil, maka pola produksi bergelombang ini kadang-kadang juga disebut sebagai pola produksi yang menitik-beratkan kepada adanya stabilitas persediaan, dimana jumlah persediaan dalam perusahaan ini relatif sama setiap bulannya. Contoh:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Tabel 3 Pola produksi bergelombang Bulan JAN FEB MAR AP MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES
Pers. Awal 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
Produksi 2.000 4.000 5.000 8.000 9.000 8.000 7.000 6.000 4.000 2.000 2.000 3.000
Penjualan 2.000 4.000 5.000 8.000 9.000 8.000 7.000 6.000 4.000 2.000 2.000 3.000
Pers. Akhir 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
Jumlah produksi berubah-ubah sesuai dengan perubahan penjualan. 3. Pola produksi moderat Yaitu pola produksi yang bergelombang, tetapi gelombang produksinya tidak terlalu tajam, sehingga mendekati konstan. Pola produksi ini juga merupakan suatu pola produksi yang berada ditengah-tengah apabila diperbandingkan dengan kedua jenis pola produksi yang pertama dan kedua di atas. Perubahan yang terjadi di dalam penjualan produk perusahaan setiap bulannya akan bersama-sama ditutup oleh perubahan persediaan barang jadi dan kegiatan produksi dalam perusahaan yang bersangkutan tersebut. Kenaikan atau penurunan jumlah penjualan produk perusahaan setiap bulannya akan dibagi sebagian pada tingkat produksi dan sebagian lagi pada jumlah persediaan barang jadi dalam perusahaan. Contoh: Table 4 Pola produksi Moderat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Bulan JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEPT OKT NOV DES
E.
Pers. awal 10.000 12.000 13.000 13.000 11.000 9.000 8.000 7.000 5.000 5.000 7.000 9.000
Produksi 4.000 5.000 5.000 6.000 7.000 7.000 6.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
Penjualan 2.000 4.000 5.000 8.000 9.000 8.000 7.000 6.000 4.000 2.000 2.000 3.000
Pers. Akhir 12.000 13.000 13.000 11.000 9.000 8.000 7.000 5.000 5.000 7.000 9.000 10.000
Pemilihan pola produksi Didalam pemilihan pola produksi, perlu diperhatikan hal-hal atau faktorfaktor apa saja yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam memilih pola produksi. Adapun faktor-faktor yang memepengaruhi pemilihan pola produksi tersebut adalah: 1. Pola penjualan Volume penjualan dapat mempengaruhi pola produksi. Apabila suatu pola penjualan tidak konstan dipenuhi dengan konstan, maka akan terjadi masalah dalam penyimpanan barang-barang yang belum laku terjual. Pada saat gelombang penjualan itu turun di bawah volume produksinya, sebagai akibat masalah penyimpanan baik biaya sewa gudang, biaya asuransi, biaya pemeliharaan untuk menjaga agar barang-barang tetap dalam kondisi yang baik selama penyimpanan. 2. Pola biaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Di dalam pemilihan pola produksi harus diperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan sehubungan dengan kebijakan tersebut. Disamping itu harus diperhatikan pula batasan-batasan yang dimiliki perusahaan seperti kapasitas mesin, tenaga kerja dan sebagainya. Biaya-biaya yang harus diperhatikan: a. Biaya simpan yaitu biaya penyimpanan barang-barang hasil produksi yang belum laku terjual karena pada saat itu volume produksi lebih besar daripada volume penjualannya atau biaya penyimpanan yang harus dikeluarkan lagi sehubungan dengan naiknya jumlah produk yang disimpan. b. Biaya peputaran tenaga kerja yaitu biaya yang diperlukan untuk memperoleh, melatih atau mengeluarkan tenaga kerja selama satu periode produksi. Ongkos ini biasanya terjadi pada pola produksi yang bergelombang atau moderat, sebab pada pola produksi ini dapat terjadi perubahan, baik penambahan maupun penurunan volume produksi. c. Biaya lembur yaitu tambahan biaya yang diberikan karena adanya kerja lembur. Pekerjaan lembur ini dilakukan oleh perusahaan untuk mengejar unit pruduksi sehingga menyebabkan naiknya volume produksi, dimana volume produksi ini tidak melebihi kapasitas maksimal. d. Biaya sub kontrak, pada umumnya apabila perusahaan tidak mampu melayani permintaan pasar atau konsumen akan produknya, seringkali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
mengadakan sub kontrak untuk komponen-komponen produk tersebut. Jadi biaya sub kontrak adalah biaya yang timbul karena perusahaan memesan atau membeli barang pada perusahaan lain yang membuat atau menjual barang yang diproduksi oleh perusahaan pemesan atau pembeli.(Agus Ahyari, 1983:72-73) Contoh persoalan yang dihadapi suatu perusahaan untuk memahami perencanaan pola produksi adalah sebagai berikut: Suatu perusahaan manghadapi pola penjualan bergelombang yang tergambar sebagai berikut: (Sukanto Reksohadiprodjo, 1986:97-104)
Triwulan
Jumlah penjualan
I
200 unit
II
450 unit
III
1100 unit
IV
400 unit
Perusahaan akan memenuhi penjualan itu dengan salah satu dari tiga alternatif pola produksi: 1) Pola yang konstan, sebesar 500 unit tiap triwulan 2) Pola bergelombang mengikuti atau sesuai dengan gelombang penjualan hanya akan sebesar kapasitas maksimal produksi yang dimiliki oleh fasilitas produk yaitu sebesar 1000 unit per triwulan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
lebih dari itu tidak dapat dicapai. Jadi harus ditutup dari persediaan atau dari subkontrak kepada perusahaan lain. 3) Pola produksi moderat yaitu sebesar 400 unit tiap triwulan, pada triwulan I dan II, sedangkan pada triwulan III dan IV masingmasing sebesar 800 unit. Data yang ada pada perusahaan menunjukkan: a)
Biaya penyimpanan barang hasil produksi = Rp 80,- persatuan triwulan
b)
Setiap kenaikan hasil produksi sebesar 200 unit, diperlukan biaya perputaran tenaga kerja sebesar Rp 4000,- peesatuan triwulan.
c)
Upah kerja lembur harus dibayarkan apabila hasil produksi lebih besar dari 700 unit dengan premi sebesar Rp 100,- persatuan triwulan.
d)
Harga beli barang kalau kita pesan pada perusahaan lain adalah Rp 100,- persatuan.
Biaya
Pola produksi Pola produksi Pola konstan
Biaya perputaran Rp 0
produksi
moderat
bergelombang
Rp 8000
Rp 16000
tenaga kerja Biaya simpan
Rp 60000
Rp 60000
Rp 0
Biaya lembur
Rp 0
Rp 20000
Rp 30000
Biaya sub kontrak Rp 25000
Rp 15000
Rp 10000
Rp 85000
Rp 103000
Rp 56000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Dari perhitungan itu maka dapat diambil kesimpulan bahwa pola produksi yang paling baik adalah pola produksi yang ketiga yaitu pola produksi yang bergelombang, karena terdapat biaya tambahan yang terendah dibanding pola yang lain Perhitungan angka-angka tersebut adalah sebagai berikut: a. Pola produksi konstan 1) Biaya perputaran tenaga kerja = Rp 0,- karena tidak pernah ada perubahan volume produksi 2) Biaya simpan Triwulan I terdapat kelebihan produksi sehingga perlu ada biaya penyimpanan sebesar (500-200) x Rp 80 = Rp 24000,-. Triwulan II ada kelebihan produksi sebesar (500-450) Rp 800= Rp 4000 Di samping itu masih harus menanggung biaya simpan kelebihan produksi pada triwulan I sebesar Rp 24000,-. Jadi besarnya biaya total adalah Rp 24000,- + Rp 4000,- = Rp 28000,Triwulan III terdapat kekurangan produksi terhadap permintaan meskipun sudah dipenuhi dengan persediaan-persediaan yang ada, jadi tak ada biaya penyimpanan, bahkan harus ada biaya sub kontrak untuk memenuhi permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Triwulan IV terdapat ongkos penyimpanan sebesar (500-400) x Rp 80,- = Rp 8000,- Jadi biaya penyimpanannya adalah Rp 24000,- + Rp 28000+ Rp 8000,- = Rp 60000 3) Biaya kerja lembur Karena volume produksi hanya sebesar 500 unit per triwulan (tidak lebih dari 700 unit per triwulan) maka tidak terdapat biaya lembur. Bagi pola produksi konstan tidak ada biaya kerja lembur karena jumlah produksi selalu sama tiap triwulan. 4) Biaya sub kontrak Pada triwulan III terdapat biaya sub kontrak sebesar [1100(500+50+300)] x Rp 100,- = Rp 25000,Jadi total biaya berdasar pola produksi konstan adalah Rp 60000+25000 b. Pola produksi moderat 1)
Biaya tenaga kerja dari Tw I ke Tw II naik dari 400 menjadi 800 unit. Perhitungannya 400/200 x Rp 4000 = Rp 8000
2)
Biaya simpan Tw I (400-200) x Rp 80,- =Rp 16000,Pada Tw II permintaan 450 unit, produksi hanya 400 jadi kekurangan 50 unit. Kekurangan ini ditutup dari persediaan Tw I sebesar 200 unit sehingga masih harus menyimpan barang 150 unit. perhitungannya 150 x Rp 80,- =Rp 12000,Pada Tw IV, produksi 800 unit, permintaan sebesar 1100 unit jadi kekurangan 300 unit, tetapi masih ada persediaan dari Tw II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
sebesar 150 unit (tidak ada biaya simpan tetapi ada biaya sub kontrak) Pada Tw IV, 400 x Rp 80,- =Rp 32000,Jadi total biaya simpan sebesar Rp 60.000 3)
Biaya lembur 100 x Rp 100 (Tw III)
Rp 10000
100 x Rp 100 (Tw IV)
Rp 10000 Rp.20000
Biaya sub kontrak pada Tw III ada kekurangan produksi dan persediaan untuk menutupi permintaan. Kekurangan tersebut adalah Rp 1100-(850+150) = 150 unit. Jadi biaya sub kontraknya adalah 150 x Rp 100 =Rp 15000 Total biaya bagi pola produksi moderat adalah Rp.8000+60000+20000+15000 =Rp 103000 c. Pola produksi bergelombang 1) Biaya tenaga kerja naik dari 200 ke 450 250/200 x Rp 4000,-
Rp 5000
naik dari 450 ke 1000 saja, 100 sub kontrak
Rp 11000 Rp 16000
2) Biaya simpan
Rp 0
3) Biaya lembur (300 xRp 100,-)
Rp 30000
4) Biaya sub kontrak ( 1100-1000) x Rp 100
Rp 10000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Jumlah biaya total F.
Rp 56000,
Peramalan Perencanaan atau rancang bangun sebagai salah satu fungsi pengambilan keputusan manajemen produksi dan operasi, membutuhkan sebuah ramalan tentang permintaan yang biasa disebut ‘Demand” terhadap produk barang dan jasa yang akan dihasilkan oleh sistem produksi ini. Kebutuhan akan jawaban tentang perubahan pasar yang cepat akan memerlukan peramalan yang tepat. Peramalan penting artinya karena dengan peramalan yang tepat guna diharapkan akan meningkatkan efisiensi produksi. Pengertian dari peramalan adalah perhitungan yang objektif dan dengan menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu dimasa yang akan datang. 1. Metode-metode peramalan a. Metode Kualitatif Metode ini biasanya digunakan bila tidak ada atau sedikit data masa lalu yang tersedia, Dalam metode ini pendapat pakar dan prediksi mereka dijadikan dasar untuk menetapkan permintaan yang akan datang. Metode kualitatif yang banyak dikenal adalah metode Delphi dan metode kelompok nominal. b. Metode Kuantitatif 1) Metode Time Series
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
Metode Time Series adalah metode peramalan secara kuantitatif dengan menggunakan waktu sebagai dasar peramalan. Untuk membuat suatu peramalan diperlukan data historis. Dalam time series ada empat jenis pola permintaan, yaitu: a. Pola Trend Pola Trend adalah bila data permintaan menunjukkan pola kecenderungan gerakan penurunan atau kenaikan jangka panjang. Data yang kelihatan berfluktuasi apabila dilihat pada rentang waktu yang panjang akan dapat ditarik suatu garis. Garis tersebut inilah yang disebut trend. Metode peramalan yang sesuai adalah: 1) Metode Regresi Linear
f (t ) = a + bt Dimana
f(t)= nilai dari fungsi (permintaan) pada periode t a= intercept
b= Slope
t = Periode 2) Metode Exponential Smoothing fˆt = αf t + (1 − α ) fˆt −1 fˆ t = Perkiraan permintaan pada periode t α = suatu nilai (0 < α < 1) yang ditentukan secara objektif f t = Permintaan aktual pada periode t fˆ = Perkiraan permintaan pada periode t − 1 t −1
3) Metode Double Exponential Smoothing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Xt ( 2) = αXt + βX ( 2 ) t − 1 Xt (2) = F' t : Peramalan double exponential smoothing α = Faktor smoothing dan β = 1 - α Xt = Ft b. Pola Musiman Bila data yang kelihatannya berfluktuasi, namun fluktuasi tersebut akan terlihat berulang dalam suatu interval waktu tertentu, maka data tersebut berpola musiman. Disebut pola musiman karena permintaa ini biasanya dipengaruhi oleh musim, sehingga biasanya interval perulangan data ini adalah satu tahun. Metode peramalan yang sesuai dengan pola musiman adalah : 1) Metode Winter t = (a 0,t + a1 .t )C t Dengan = a 0 = a 0,2N − (2N)a 1 a0 =
f 2 − f1 N
a 0,2 = f 2 + a 1 Ct =
N −1 2
ft a 0 + a1t
2) Metode Moving Average f + f t − 2 + f t −3 + ..... f t − M fˆt = t −1 m
Di mana: m = adalah jumlah periode yang digunakan sebagai dasar peramalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
fˆt = ramalan permintaan (real) untuk periode t ft = permintaan aktual pada periode t
3) Metode Weight Moving Average
fˆ( t ) = c1 f t −1 + c 2 f1− 2 + c m f t − m c1 = bobot masing − masing data yang digunakan
c. Pola Siklikal Pola siklikal adalh bila fluktuasi permintaan secara jangka panjang membentuk pola sinusoid atau gelombang atau siklus. Pola ini mirip dengan pola musiman. Metode yang sesuai adalah metode moving average, weight moving average dan exponential smoothing, double exponential smoothing. d. Pola Eratik/Random Pola ini adalah apabila fluktuasi data permintaan dalam jangka panjang tidak dapat digambarkan oleh ketiga pola lainnya.tidak ada metode peramalan yang direkomendasikan untuk pola ini. 2. Kriteria Pemilihan Metode Peramalan yang terbaik a) Mean Absolute Deviation (MAD) m ⎡ ft − fˆt ⎤ MAD = ∑ ⎢ ⎥ t =1 ⎢ ⎣ m ⎥⎦
b) Mean Square of Error(MSE)
⎡ ft − fˆt ⎤ = MSE ⎢ ⎥ ∑ ∫ t =1 ⎣ ⎢ m ⎥⎦ m
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c) Mean Absolute Procentage of Error (MAPE) m
[Ft − fˆt ]/ ft x 100%
t =1
m
MAPE = ∑ F.
Kerangka Pemikiran Teoritis
Dalam menentukan pola produksi yang optimal, harus diperhitungkan dahulu pola biaya dan pola penjualan yang terjadi. Berdasar data-data yang ada tersebut kemudian dapat dianalisis pola produksi apakah yang paling optimal untuk diterapkan, apakah pola produksi konstan, pola produksi bergelombang, ataukah pola produksi moderat.
Keputusan Penentuan Pola Produksi
Pola Biaya
Pola Prod. Konstan
Pola Penjualan
Pola Prod. Bergelombang
Pola Prod. moderat
Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Keputusan penentuan pola produksi dipengaruhi oleh pola biaya, seperti biaya simpan, biaya tenaga kerja, biaya lembur, dan biaya sub kontrak serta dipengaruhi oleh pola penjualannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b. Dari data-data yang ada kemudian dihitung pola produksi berdasar incremental cost dengan 3 alternatif, yaitu pola produksi konstan, pola produksi bergelombang dan pola produksi moderat. c. Dari hasil analisis kemudian dapat ditentukan pola manakah yang paling optimal diterapkan pada perusahaan berdasar data-data yang telah diketahui.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan berupa studi kasus pada PT Madu Baru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan data-data dan catatan-catatan yang bersifat kuantitatif pada PT Madu Baru yang pengumpulan datanya dengan menggunakan beberapa elemen dan kemudian elemen tersebut diselidiki. Hasil yang diambil berdasarkan penelitian ini hanya berlaku bagi objek yang diteliti pada PT Madu Baru . B.
Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian a. Kepala Bagian Produksi b. Kepala Bagian Pemasaran c. Kepala Bagian Personalia 2. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah data-data yang berkaitan dengan produksi yaitu penjualan, volume produksi, biayabiaya yang terjadi dalam proses produksi seperti biaya simpan, biaya tenaga kerja, biaya lembur dan biaya sub kontrak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C.
Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Penelitian akan dilakukan pada PT Madu Baru 2. Penelitian akan dilakukan pada bulan September - Oktober tahun 2005
D.
Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian untuk masalah 1, 2 dan 3 adalah pola produksi. Beberapa variabel yang di teliti yaitu, biaya simpan, biaya tenaga kerja, biaya lembur dan biaya sub kontrak.
E.
Data Yang Dicari 1. Data Gambaran umum Perusahaan 2. Struktur organisasi 3. Data Produksi a.Macam produksi perusahaan b.Alur proses Produksi c. Jumlah / Volume produksi 4. Data pemasaran a. Volume penjualan 5. Data Personalia a. Jumlah Tenaga kerja b. Sistem gaji c. Pengaturan hari kerja dan jadwal kerja 6 .Informasi berbagai biaya a. Biaya perputaran tenaga kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
b. Biaya simpan c. Biaya kerja lembur d. Biaya sub kontrak .F.
Definisi Operasional
1. Perencanaan produksi adalah perencanaan tentang produk apa dan berapa jumlahnya masing-masing yang akan segera diproduksikan pada periode yang akan datang. 2. Pola Produksi Optimal adalah pola produksi yang mempunyai biaya tambahan terkecil di antara alternatif yang lain. 3. Pola penjualan adalah volume penjualan yang terjadi pada perusahaan yang dipengaruhi oleh pengaruh baik dari lingkungan internal maupun eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi dalam penentuan pola produksi. 4. Pola Biaya adalah menyangkut biaya-biaya apakah yang terjadi atau yang di keluarkan oleh perusahaan dan harus diperhitungkan dalam pemilihan pola produksi.
G.
Metode Pengumpulan Data 1.
Dokumentasi Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mempelajari dan mengambil data dari perusahaan. Data yang dipelajari adalah data yang berkaitan dengan volume produksi, penjualan, biaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2.
Observasi Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara melakukan peninjauan secara langsung di perusahaan. Data yang akan diambil adalah data mengenai produksi.
3.
Wawancara Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara kita melakukan tatap muka dan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pihakpihak yang terkait dengan produksi dan volume penjualan.
H
Metode Analisis data Untuk mengetahui pola penjualan yang akan datang, perlu dilakukan ramalan penjualannya terlebih dahulu dengan mendapatkan data penjualan tahun lalu. Metode yang digunakan dalam memecahkan masalah penentuan pola produksi adalah
“Incremental Cost Analysis”. Adapun langkah-
langkah dalam pemecahan masalah untuk menentukan pola produksi berdasar Incremental Cost adalah: 1. Analisis masalah pertama Untuk menjawab masalah pertama, apakah pola produksi yang diterapkan PT Madu Baru dalam proses produksinya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah: a. Data penjualan pada tahun lalu sudah diketahui. Maka peneliti mengambil perusahaan.
data
penjualan
yang
seseungguhnya
terjadi
pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
b. Mencari data tentang jumlah produksi yang terjadi pada perusahaan c. Setelah data penjualan dan data produksi diketahui, kemudian diteliti dan disesuaikan dengan kriteria dari masing-masing pola produksi. Apakah menggunakan pola produkdi konstan, pola produksi bergelombang, atau pola produksi moderat. Dari langkah-langkah yang telah dilakukan di atas maka dapat diketahui pola produksi apakah yang diterapkan perusahaan pada tahun 2004. 2. Analisis masalah kedua Analisis masalah yang kedua adalah apakah pola produksi yang diterapkan PT Madu Baru pada tahun 2004 sudah efisien. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menjawab masalah dua: a. Setelah diketahui pola produksi yang diterapkan perusahaan, kemudian dihitung tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan pola produksi yang diterapkan perusahaan tersebut. b. Setelah itu menghitung tambahan biaya yang terjadi dengan menggunakan pola produksi yang lain (selain pola produksi yang telah diterapkan perusahaan) c. Kemudian dibandingkan tambahan biaya yang sesungguhnya terjadi pada perusahaan dengan tambahan biaya yang terjadi apabila menggunakan pola yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
d. Setelah penghitungan di atas kemudian dapat disimpulkan, dapat dikatakan efisien apabila tambahan biaya yang digunakan perusahaan lebih rendah dari alternatif yang lain. Dan dikatakan tidak efisien apabila tambahan biaya yang digunakan perusahaan ternyata masih lebih tinggi dari analisis pola yang lain. 3. Analisis masalah ketiga, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan dahulu pola penjualan aktual yang terjadi b. Mencoba beberapa metode time series yang sesuai dengan data penjualan aktual. c. Mengevaluasi tingkat kesalahan d. Memilih metode peramalan yang terbaik e. Melakukan peramalan dengan metode terbaik tersebut f
Menentukan Tingkat produksi dan persediaan untuk masing-masing pola produksi 1) Pola produksi konstan Pola produksi ini merupakan suatu distribusi tahunan ke dalam produksi bulanan, dimana jumlah produksi dari bulan ke bulan adalah sama. Tingkat produksi 2)
= Ramalan penjualan tahun X / 12
Pola produksi bergelombang Pada pola produksi ini maka jumlah produksi akan berubah sesuai dengan perubahan penjualan yang terjadi. Apabila penjualan suatu bulan naik maka akan didikuti pula oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
kenaikan jumlah produksi. Demikian juga sebaliknya, maka jumlah produksi selalu sama dengan jumlah penjualan dan besarnya oersediaan produk akhir ini dari bulan ke bulan sama besarnya. 3)
Pola produksi Moderat pola ini dapat di cari dengan cara menjumlahkan produksi konstan pada bulan itu dan produksi bergelombang dalam bulan yang sama kemudian dibagi 2
Bulan X =
Konstan X + Bergelombang X 2
g. Menghitung besarnya biaya tambahan pada masing-masing pola produksi 1)
Biaya perputaran tenaga kerja Biaya perputaran tenaga kerja adalah biaya yang diperlukan untuk mencari, mendapatkan, menarik, melatih, mempertahankan dan mengeluarkan tenaga kerja sesuai dengan yang diperlukan selama satu periode produksi. Biaya ini biasanya terjadi pada pola produksi bergelombang dan moderat, sebab pada pola produksi ini dapat terjadi perubahan, baik penambahan maupun penurunan volume produksi.Rumusnya: (Kenaikan Volume produksi / Kapasitas normal) x tambahan tenaga kerja x biaya penarikan tenaga ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2)
Biaya lembur Biaya lembur adalah tambahn upah yang diberikan karena adanya kerja lembur yang disebabkan naiknya volume produksi, di mana volume produksi ini tidak melebihi kapasitas maksimal. Biaya ini biasanya terjadi pada pola produksi bergelombang atau moderat.( Arief, S. 1994, hal 277) 1. Karyawan bulanan Biaya lembur / jam Jam I
= 1.5 x 1/173 x gaji per bulan
II
= 2 x 1/173 x gaji per bulan
2. Karyawan Harian Jam I
= 1.5 x 6/40 x upah harian
II 3)
=2
x 6/40 x upah harian
Biaya simpan Rumusnya : TCC = (Q / 2) C Keterangan
TCC= Total Carrying Cost (Total Biaya Simpan) Q
= Kuantitas pemesanan (unit/order)
C
= Biaya simpan tahunan dalam rupiah/unit
Rata-rata persediaan = Q/2 4) Biaya sub kontrak Biaya sub kontrak adalah biaya untuk memesan pada perusahaan lain yang dapat memproduksi barang hasil produksi kita. Biaya ini adalah harga barang itu kalau kita pesan pada perusahaan lain. Hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
ini akan terjadi apabila volume penjualan melebihi volume produksi. Perusahaan perlu memesan pada perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan langganan agar mereka tidak lari dan pindah ke perusahaan lain. Perhitungannya adalah: =Jumlah produk yang dijual –(jumlah produk yang diproduksi + Jumlah persediaan periode yang lalu kalau ada) x Tarif biaya sub kontrak. h.
Membandingkan total biaya tambahan pada masing-masing pola produksi, yang dipilih adalah pola produksi yang mempunyai total tambahan biaya terendah dibandingkan total biaya tambahan pola produksi yang lain. Lebih jelasnya dapat terlihat dalam tabel berikut: Biaya Biaya simpan Biaya Perputaran Tenaker Biaya lembur Biaya Sub kontrak Total Biaya Tambahan
Konstan
Bergelombang
Moderat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan
Pada jaman pemerintah Hindia Belanda di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat kurang lebih 17 Pabrik Gula, antara lain : PG Padokan, PG Ganjuran, PG Gesikan, PG Kedaton, PG Melati, PG Cebongan, PG Medari. Yang semua diusahakan oleh pemerintah Hindia Belanda. Dengan masuknya bala tentara Jepang ke wilayah Republik Indonesai pada tahun 1942, maka seluruh pabrik gula tersebut dikuasai oleh pemerintah Jepang. Tetapi karena situasi masih berada dalam keadaan perang, pemerintah Jepang tidak dapat mengusahakan dengan sepenuhnya. Maka dari 17 pabrik gula tersebut yang berjalan dan berproduksi pada masa itu tinggal 12 pabrik saja. Dari 12 pabrik gula itu tidak semuanya menggiling tebu, karena areal tanaman tebu banyak yang dialihkan ke tanaman palawija, seperti padi. Tanaman ini di tanam untuk keperluan bala tentara Jepang. Keadaan tersebut terus
berlangsung
sampai
dengan
diproklamasikannya
Kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejak saat itu pemerintah Repubil Indonesia merebut semua pabrik gula tersebut dari tangan Jepang dan dibumi hanguskan, hingga sampai tahun 1950 seluruh panrik gula hanya tinggal sisa puing-puingnya saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Setelah pemerintah berjalan normal dan keamanan pulih kembali, Sri Sultan Hamengku Buwana IX memprakarsai untuk membangun pabrik gula, dengan tujuan : 1. Untuk menampung para buruh bekas pabrik gula yang kehilangan pekerjaannya. 2. Menambah kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. 3. Menambah pendapatan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Pada mulanya dibentuk P3G (Panitia Pendirian Pabrik Gula) yang bekerja sama dengan DPR DIY, kemudian dibentuk BP3 (Badan Pelaksana Perusahaan Perkebunan) yang akhirnya menjadi YAKTI (Yayasan Kredit Tani Indonesia). Pabrik Gula Madukismo berdiri dengan Akte Notaris dan mulai dibangun pada pertengahan tahun 1955, tepatnya 14 Juni 1955 dengan berbentuk Perseroan Terbatas, dengan nama Pabrik Gula Madu Baru. PT Badan usaha ini bertujuan mendirikan dan membangun pabrik-pabrik gula di daerah Yogyakarta. Pabrik Gula dibangun dibekas Pabrik Gula Padokan, 5 km di sebelah selatan kota Yogyakarta, tepatnya di Kalurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Saham-saham badan usaha ini sebagian besar dibeli oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX, sebesar 75%, dan Pemerintah Repulbik Indonesia 25%. Tanggal 31 Maret 1958 merupakan peletakan batu terakhir yang dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX dan pada tanggal 29 Mei 1958 pabrik ini diresmikan oleh Presiden Soekarno. Alasan-alasan pemilihan lokasi tersebut adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1. Padokan terhitung lebih dekat dengan kota Yogyakarta, yang dipandang lebih menguntungkan bagi urusan transportasi, juga bagi karyawan. 2. Dipandang lebih maju lagi terhadap usaha perluasan. 3. Di sekitar pabrik merupakan daerah persawahan, sehingga sangat menguntungkan / sangat tepat dan baik untuk tanaman tebu. 4. Tenaga kerja ahli dan tenaga kerja kasar mudah dicari. 5. Dekat Sungai Winongo yang dipandang cukup memenuhi kebutuhan air untuk menghasilkan uap. 6. Rakyat/penduduk sekitar pabrik telah berpengalaman menanam tebu. Peralatan dan mesin-mesin pabrik berasal dari Jerman Timur dan juga teknisi-teknisi untuk pemasangannya. Setelah peresmian pada tahun 1958, pabrik mulai mencoba untuk berproduksi, tetapi mesin-mesin belum dapat berjalan dengan lancer, maka terpaksa tebu yang sudah tersedia digilingkan ke Pabrik Gula Gondang Baru Klaten. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa mesin disempurnakan dan tenaga kerja ditambah serta dilatih, sehingga kemudian pabrik dapat berjalan lancer dan mulai beproduksi. Pada tahun 1962 pemerintah Republik Indonesia mengmabil alih semua perusahaan yang ada di Indonesia, baik milik asing, swasta maupun semi swasta. Maka mulai tahun tersebut Pabrik Gula madukismo berubah status menjadi PN (Perusahaan Negara). Untuk memimpin Pabrik Pabrik Gula, pemerintah membentuk suatu badan yang diberi nama BADAN PIMPINAN UMUM PERUSAHAAN PERKEBUNAN NEGARA” (BPUPPN). Dengan demikian semua Pabrik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Gula berada dibawah kepengurusan BPUPPN. Serah terima Pabrik Gula Madukismo kepada pemerintah dilakukan pada tanggal : 11 Maret 1962 oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku Preseiden Direktur Pabrik Pabrik Gula Madu Baru PT pada waktu itu. Pada tahun 1968 pemerintah memberi kesempatan kepada pabrikpabrik gula yang bermaksud menarik diri dari Perusahaan Perkebunan Negara. Pada tanggal 3September 1968 status pabrik kembali menjadi Perseroan Terbatas dan disebut Pabrik Pabrik Gula Madu Baru PT yang membawahi Pabrik Gula Madukisma dan Pabrik Spritus Madukismo. Hal ini berjalan sampai dengan tahun 1984. Kemudian sejak tanggal 4 Maret 1984, dengan persetujuan Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku pemilik saham terbesar P2G Madu Baru PT, kembali dikelola oleh pemerintah RI (dalam hal ini Departemen Pertanian & Departemen Keuangan. Yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT. RNI) berdasarkan Contract Management yang ditanda tangani pada tanggal 4 Maret 1984 oleh Direktur Utama PT. Rajawali Nusindo (Muhammad Yusuf) dan Sri Sultan Hamengku Buwana IX selaku pemegang sero terbesar. B. Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam struktur organisasi PT. Madu baru General manager membawahi antara lain : Kepala Bagian Akuntansi & Keuangan, Kepala Bagian SDM dan Umum, Kepala Bagian Tanaman, Kepala Bagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Instalasi,Kepala Bagian Pabrikasi Gula, Kepala Bagian Pabrikasi Spiritus. Adapun tugas-tugas dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut . 1. General Manager Fungsi General Manager adalah mengelola perusahaan secara keseluruhan untuk melaksanakan kebijakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). General Manager bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Tugas General Manager adalah : a. Merumuskan tujuan perusahaan. b. Menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. c. Menyusun rencana jangka panjang perusahaan. d. Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan penyusunan anggaran tahunan. Wewenang General Manager : a. Memilih dan menetapkan tujuan yang terbaik bagi perusahaan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan RUPS. b. Menetapkan
program-program
untuk
melaksanakan
strategi
perusahaan. c. Memilih dan menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. d. Memilih dan menetapkan cara alokasi sumber-sumber untuk mencapai tujuan perusahaan. e. Memilih dan menetapkan kebijaksanaan dalam bidang keuangan, personalia, produksi, teknik dan umum. 2. Kepala Bagian Akuntansi Dan Keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Fungsi kepala bagian akuntansi dan keuangan adalah melaksanakan kebijaksanaan General Manager dan bidang anggaran keuangan, bidang personalia, bidang akuntansi, dan umum, serta memimpin divisi akuntansi dan keuangan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Kepala bagian akuntansi dan keuangan bertanggung jawab kepada General Manager. Tugas-tugas Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan adalah : a. Menyimpan, menerima dan menggunakan data perusahaan secara aman, efektif dan efisien. b. Mengolah dan mengamankan data perusahaan serta dokumen pendukung. c. Menyajikan laporan keuangan baik untuk kepentingan intern maupun ekstern. Wewenang Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan adalah : a. Menetapkan pelaksanaan kebijakan-kebijakan General Manager b. Menetapkan rencana anggaran bagian akuntansi dan keuangan. c. Menandatangani dokumen-dokumen dan laporan-laporan atas dasar system otorisasi yang berlaku. 3. Kepala Bagian SDM dan Umum Kepala bagian SDM bertanggung jawab dalam bidang penggajian dan pengupahan karyawan, pendidikan dan kesehatan dan memimpin bagiannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Tugas-tugas Kepala Bagian SDM adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
a. Membantu dan melaksanakan kebijakan General Manager dalam pencarian karyawan baru sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. b. Melaksanakan rekruitmen calon karyawan c. Melaksanakan ketentuan-ketentuan mengenai pendidikan, latihan dan pengembangan karyawan. Wewenang Kepala Bagian SDM adalah : a. Meminta informasi yang dibutuhkan dalam rangka tugas yang berhubungan denan pengawasan dari semua karyawan. b. Menyelenggarakan rekruitmen calon karyawan perusahaan. c. Menghitung gaji dan upah yang harus diterima setiap karyawan tiap periode sesuai dengan peraturan yang berlaku. d. Menghitung tunjangan dan jaminan sosial dengan ketentuan yang berlaku. Fungsi Kepala Bagian Umum adalah membantu kepala divisi akuntansi dan keuangan dalam melaksanakan kebijakan dalam bidang penggunaan kendaraan dan keamanan fisik perusahaan serta memimpin bagian umum untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tugas-tugas Kepala Bagian Umum adalah : a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengatur pemakaian kendaraan perusahaan. b. Membantu dalam melaksanakan kebijakan General Manager dalam menciptakan dan menjaga keamanan fisik perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Wewenang Kepala Bagian Umum adalah : a. Mengatur penggunaan kendaraan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam perusahaan. b. Mengatur cara-cara untuk menciptakan dan menjaga keamanan perusahaan. c. Memberikan informasi kepada atasannya mengenai kondisi karyawan yang berada dalam bagiannya. 4. Kepala Bagian Tanaman Kepala Bagian Tanaman bertanggung jawab mulai saat penanaman dan penyediaan bibit tebu sampai dengan tebu siap ditebang dan memimpin bagiannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Tugas-tugas Kepala Bagian Tanaman adalah : a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam penetapan rencana dan pelaksanaan penanaman tebu bibit dan produktivitas tebu giling. b. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam pelaksanaan target penanaman tebu bibit dan tebu giling. 5. Kepala Bagian Instalasi Kepala bagian instalasi membanttu kepala bagian pabrikasi gula dan pabrikasi spiritus dalam melaksanakan ketentuan General manager dalam pengoperasian, pemeliharaan dan pengoperasian mesin-mesin dan equipment pabrik, lori-lori, kendaraan, traktor, pompa, pemeliharaan dan reparasi, bangunan, penyediaan tenaga kerja listrik serta memimpin seksi-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
seksi yang berada dalam bagiannya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tugas-tugas Kepala bagian Instalasi adalah : a. Melaksanakan rencana penggunaan instalasi untuk melayani pabrik. b. Mempertahankan
operasi
instalasi
untuk
menjaga
kontinuitas
penyediaan jasa untuk memenuhi kebutuhan pabrik. c. Pemeliharaan dan reparasi instalasi pabrik gula dan pabrik spiritus, bangunan, pompa, traktor, kendaraan, serta loko dan lori. Wewenang Kepala Bagian Instalasi a. Mengatur penggunaan instalasi dan bangunan pabrik sesuai dengan kebutuhan. b. Dalam masa giling dapat menghentikan proses kerja instalasi jika dipandang perlu dan segera melaporkan penghentian tersebut kepada kepala bagian pabrikasi gula dan pabrikasi spiritus. c. Menghentikan penggunaan bangunan, kendaraan, lori, loko, dan traktor jika dipandang perlu. 6. Kepala bagian Pabrikasi Gula Fungsinya adalah membantu kepala divisi pabrik gula dan pabrik spiritus dalam melaksanakan kebijakan General Manager dalam pengolahan gula dan memimpin seksi di bawahnya untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan yang telah ditetapkan. Tugas-tugas kepala bagian pabrikasi gula adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam perencanaan produksi gula. b. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan proses produksi gula untuk memenuhi target produksi. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam menjaga kelancaran proses produksi gula.. c. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam menghitung kebenaran angka-angka random dalam daftar hasil gula. d. Membantu bagian instalasi dalam perawatan dan pemeliharaan mesinmesin di luar masa giling. e. Melaporkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan gula pada instalasi pemerintah terkait. Wewenang Kepala bagian Pabrikasi Gula : a. Mengendalikan mutu gula sesuai dengan yang telah ditetapkan b. Menghentikan proses produksi jika dipandang perlu. c. Menghentikan penggunaan bangunan, kendaraan, lori, loko serta traktor jika dipandang perlu. 7. Kepala Bagian Pabrikasi Spiritus Kepala bagian pabrikasi spiritus bertanggung jawab terhadap pengolahan alkohol dan spiritus serta memimpin bagiannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Tugas-tugas kepala bagian pabrikasi spiritus adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
a. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam perencanaan produksi alkohol dan spiritus. b. Melaksanakan kebijakan General Manager dalammengawasi mutu alkohol dan spiritus. c. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan produksi alkohol dan spiritus untuk memenuhi target produksi. d. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengendalikan produksi alkohol dan spriritus. e. Melaksanakan kebijakan General Manager dalam mengurus ijin pemberitahuan yang meliputi alat produksi. f. Melaksanakan kebijakan General manager dalam mengoperasikan, memelihara mesin dan peralan pabrik. Wewenang Kepala bagian Pabrikasi Spiritus adalah : a. Mengendalikan mutu spiritus dan alkohol sesuai dengan yang telah ditetapkan perusahaan. b. Menghentikan proses produksi alkohol dan spiritus jika dipandang perlu. c. Menegakkan disiplin kerja dalam bagiannya.
C. Proses Produksi Alkohol, Spiritus
Proses produksi alkohol di PT.Madu BAru menggunakan fermentasi dengan bahan baku tetes. Bahan baku ini merupakan hasil samping dari pabrik gula, dengan bantuan Yeast Saccharomyces Cereviceae (ragi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Adapun dasar pemilihan metode tersebut adalah : 1. Bahan baku tetes murah dan mudah didapat, yaitu hasil samping PG. Madukismo. 2. Yeast yang digunakan dapat diregenerasi kembali, sehingga Yeast yang ada tetap mempunyai aktifitas fermentasi yang tinggi dan tetap muda. Pembuatan alkohol membutuhkan bahan baku dan bahan pembantu sebagai berikut : a. Bahan Baku 1) Tetes (Molase) Tetes mempunyai komposisi dan kualitas yang berbeda-beda tergantung dari jenis tebu dan cara proses pabrik gulanya. Warna tetes biasanya coklat gelap atau kemerah-merahan, ini disebabkan karena terjadinya kraramelisasi gula, degradasi kimia dan termal dari komponen-komponen bukan gula. Tetes di pabrik alkohol ditampung dalam tangki-tangki penimbun tetes. 2) Yeast atau ragi Yeast atau ragi termasuk tumbuhan jamur bersel satu, tidak berklorofil dan termasuk golongan eumyces. Yeast yang digunakan dalm proses fermentasi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : -
cepat berkembang biak
-
Tahan pada suhu tinggi
-
Mempunyai sifat yang stabil
-
Tahan terhadap kadar alkohol yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b. Bahan Pembantu 1) Pupuk Urea dan Pupuk NPK Pupuk urea dan pupuk NPK berfungsi sebagai nutrient untuk pertumbuhan dan perkembangan khamir. Kebutuhan pupuk Urea per hari rata-rata 90 kg, sedangkan untuk kebutuhan pupuk NPK perhari rata-rata 100 kg. 2) TRO (Turkey Red Oil) atau Zucrox TRO ditambahkan bila terjadi pembuihan selama proses peragian. TRO terbuat dari minyak jarak. Kebutuhan TRO per hari rata-rata 6 liter. 3) Superfloc atau Zuclar Superfloc
diperlukan
pada
tangki-tangki
fermentasi
untuk
mengendapkan kotoran, sehingga todak timbul kerak dalam destilasi. c. Proses Pembuatan alkohol terdiri dari beberapa tahap proes yaitu : 1) Proses masakan Dalam proses ini tetes dari pabrik gula diencerkan dengan air sampai kabar tertentu dan ditambah nutrisi untuk pertumbuhan ragi. Sebagai nitrogen dipakai pupuk Urea atau pupuk ZA dan sebagai sumber Phospor dipakai pupuk NPK. 2) Proses Peragian Dilaksanakan bertahap mulai isi 3.010, 18.000 liter dan 75.000 liter, waktu peragian utama berkisar 36-40 jam dan kadar alkohol yang bisa dicapai antara 9-10%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3) Proses Penyulingan Adonan yang telah selesai diragikan dipisahkan alkoholnya (disuling) didalam pesawat penyulingan yang terdiri dari 4 kolom : -
Kolom Kasar
-
Kolom Voorloop
-
Kolom Rektifiser
-
Kolom Nachloop
0 d. Penyulingan menggunakan upa dengan tekanan 0,8 kg/cm2 suhu 120 C.
1) Kolom Kasar Alkohol kadar kurang lebih 45% → masuk ke kolom Voorloop 2) Kolom Voorloop Hasil atas : alkohol teknis kadar 94% masih mengandung aldehide
ditampung sebagai hasil. Hasil bawah : alkohol murni kadar kurang lebih 25% masuk ke kolom Rektifiser. 3) Kolom Rektifiser Hasil atas berupa alkohol murni bebas aldehide ditampung sebagai hasil
tengah adalah Lutter Waser, air yang bebas alkohol, kadang-kadang bila perlu sebagian digunakan untuk menambahi kolom Voorloop sebagai bahan penyerap alkohol dan yang sebagian dibuang. 4) Kolom Nachloop Hasil atas adalah alkohol teknis dan ditampung sebagai hasil
Hasil bawah adalah air yang bebas alkohol dibuang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Minyak fusel yang mengandung amyl alkohol merupakan hasil samping pabrik alcohol, ini bisa digunakan untuk bahan baku pembuatan essence.
Tetes Tebu
Pemasakan
Peragian/fermentasi
Penyulingan
Alkohol Gambar 4.2 Skema Proses Pembuatan Alkohol D. Pemasaran Produk Perusahaan
Berdasarkan ketentuan pemerintah, pemasaran gula adalah hak dan tanggung jawab badan Urusan Logistik (BULOG). Tetapi secara operasional dilakukan oleh Depot Logistik (DOLOG) masing-masing daerah. Gula pasir diproduksi pabrik gula Madukismo sesuai dengan ketentuan ditebus oleh DOLOG Yogyakarta. Harga pembelian gula dari gula Madukismo oleh DOLOG ditentukan oleh kesepakatan kedua belah pihak, karena pabrik harus mempertimbangkan berbagai biaya yang dikeluarkan. Namun pada saat krisis moneter menimpa Indonesia, system pendistribusian gula tidak lagi dimonopoli oleh BULOG, sehingga perusahaan dapat menjual langsung ke pasaran. Dengan demikian gula ditentukan oleh tingkat keseimbangan antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
permintaan pasar dan penawaran produsen. Untuk pemasaran alkohol diatur sendiri oleh perusahaan. Pemasarannya langsung kepada distributordistributor. E. Personalia
1. Tenaga Kerja Pabrik Berdasarkan peraturan perusahaan dan SK Kakanwil Depnaker propinsi DIY No. Kep 075/wil/1986 tentang tenaga kerja yang ada di PT. MADU BARU Yogyakarta, maka tenaga kerja yang ada meliputi : a. Tenaga Kerja Tetap Tenaga kerja tetap adalah tenaga kerja yang dipilih dan ditentukan oleh bagian yang membutuhkan melalui penyaringan dari bagian personalia yang kemudian ditetapkan menjadi karyawan tetap. Tenaga kerja tetap jumlahnya tidak dipengaruhi oleh musim giling. b. Tenaga Kerja Tidak Tetap Tenaga kerja tidak tetap adalah tenaga kerja yang bekerja untuk waktu tertentu yaitu pada saat musim giling berlangsung. Tenaga kerja tidak tetap dibedakan menjadi tenaga kerja kampanye dan tenaga kerja musiman. 1) Tenaga kerja kampanye adalah tenaga kerja pada bagian produksi. Mereka melakukan pekerjaan seperti menggiling tebu, menimbang dan pengangkutan gula, sopir dan loko, juru masak tebu, serta pengendali mesin giling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2) Tenaga kerja musiman adalah tenaga kerja yang bekerja di sekitar pabrik. Misalnya bekerja pada Derek tebu saat pembuatan dan pembongkaran tebu, sopir, dan membantu dan traktor. c. Karyawan harian Lepas dan Borongan Karyawan harian lepas dan borongan adalah karyawan yang bekerja diperusahaan dan karyawan ini tidak terikat dengan musim giling. Mereka bekerja sesuai dengan pekerjaan tertentu yang ditetapkan perusahaan, misalnya perbaikan gedung, mesin-mesin pabrik, dan pengemangan kantor. 2. Jam Kerja PT MADU BARU yogyakarta telah merepakan jam kerja karyawan sesuai dengan UU kepegawaian yang ditetapkan oleh pemerintah serta berdasarkan atas peraturan pokok perusahaan yaitu lama jam kerja karyawan dalam seminggu adalah 40 jam. Kegiatan produksi dilakukan selama 24 jam tiap harinya dari mulai giling samapi selesai giling yaitu sekita bulan Mei – September. Jam kerja ini untuk karyawan kampanye dan musiman karena kondisi perusahaan tersebut, maka sistem kerja terdiri atas 3 shift dan pergantian jam kerja untuk karyawan kampanye dan musiman dilakukan 7 hari. Jam kerja yang ditetapkan PT. MADU BARU Yogyakarta adalah sebagai berikut : 1) Untuk karyawan tetap Hari Senin – Kamis
: jam 06.30 – 15.000 WIB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Hari Jum’at – Sabtu
: jam 06.30 – 11.30 WIB
Jam Istirahat
: jam 11.30 – 12.30 WIB
2) Untuk tenaga kerja tidak tetap yang terdiri dari karyawan kampanye dan musiman, pada saat musim giling dibagi menjadi tiga shift yaitu : Shift pagi
: jam 06.00 – 14.00 WIB
Shift siang
: jam 14.00 – 22.00 WIB
Shift malam
: jam 22.00 – 06.00 WIB
3. Sistem Penggajian Karyawan PT MADU BARU Yogyakarta menggunakan sistem penggajian berdasarkan atas klasifikasi dan golongan karyawan yaitu : a. Karyawan Staff Pembayaran dilakukan untuk karyawan staf yang masuk dalam klasifikasi ini dilakukan setiap bulan sekali, yaitu setiap tanggal 25. b. Karyawan Non-Staff, Kampanye dan Musiman Pembayaran gaji untuk setiap karyawan non-staf, kampanye, dan musiman dilakukan setiap pertengahan bulan selama proses produksi berlangsung. Sistem penggajian karyawan yang masuk dalam klasifikasi ini mengacu pada saat surat keputusan bersama Menteri Pertanian dan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia. c. Karyawan Borongan Pembagian upah untuk karyawan borongan yang termasuk tenaga kerja lepas dihitung berdasarkan jumlah hari masuk kerja dan biasanya dilakukan setiap dua atau satu minggu sekali. Untuk karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
borongan, besarnya gaji yang diperhitungkan setiap hari didasarkan pada ketentuan mengenai upah minimum regional yang berlaku di propinsi daerah Istimewa Yogyakarta. 4. Program Kesejahteraan Karyawan Kesejahteraan karyawan merupakan factor yang memberikan motivasi kepada karyawan untuk bekerja sehingga produktifitas kerja karyawan meningkat. Kesejahteraan karyawan di PT. MADU BARU Yogyakarta meliputi : a. Pelayanan dan perawatan kesehatan yang diberikan kepada karyawan dan keluarganya dnegan menyediakan poliklinik, dokter dan juga obatobatan. b. Jaminan kecelakaan kerja yaitu jaminan yang diberikan kepada karyawan yang mengalami kecelakaan dalam menjalankan tugasnya. Jaminan social tenaga kerja meliputi jaminan hari tua, jaminan kesehatan, dan jaminan kecelakaan kerja. c. Koperasi dan tempat ikaryawan berupa mushola d. Perumahan, listrik dan air bagi karyawan yang menempati rumah dinas. e. Cuti bagi karyawan yang telah bekerja dalam janga waktu tertentu. f. Rekreasi setelah masa giling bagi karyawan. g. Bus antar jemput untuk anak-anak karyawan yang masih sekolah. h. Pakaian dinas bagi karyawan tetap yang diberikan setiap satu tahun sekali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai analisis terhadap data yang akan diperoleh untuk mengetahui pola produksi yang tepat untuk menentukan pola produksi yang paling sesuai dengan pola data penjualannya untuk Spiritus dan Alkohol.
A. Analisis masalah Pertama Pola produksi apakah yang diterapkan perusahaan adalah yang akan dianalisis terlebih dahulu. Dalam menganalisis masalah pertama ini, penulis menganalisis tentang pola produksi yang dipakai PT Madu Baru untuk Spiritus dan Alkohol.
1. Pola Produksi Spiritus
Tahap awal yang dilakukan adalah mengambil data penjualan aktual yang terjadi pada PT Madu Baru tahun 2000-2004 Tabel 5.1 Persediaan, Tingkat Produksi, Volume Penjualan Spiritus (dalam liter) tahun 2004 Persediaan Persediaan Bulan awal Produksi Penjualan Akhir Januari 58.000 153.267,9 106000 105.267,9 Februari 105.267,9 108.792,8 104400 109.660,7 Maret 109.660,7 113.997 99600 124.057,7 April 124.057,7 107.124 135600 95.581,7 Mei 95.581,7 120.348,6 97400 118.530,3 Juni 118.530,3 232.724,5 101400 249.854,8 Juli 249.854,8 205.240,4 91200 363.895,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Agustus 363.895,2 September 363.349,8 Oktober 330.825,2 ovember 333.065,3 Desember 271.660,2 Total 2.523.748,8 Sumber: PT Madu Baru
166.454,6 188.275,4 124.840,1 139.594,9 146.269,3 1.806.930
167000 220800 122600 201000 149600 1596600
363.349,8 330.825,2 333.065,3 271.660,2 268.329,5 2.734.078,3
400000 350000 300000 250000 200000 150000 100000 50000 0 jan
feb
mar
april
mei
jun
jul
agt
sept
okt
nov
des
Persediaan awal Produksi Penjualan Persediaan akhir
Gambar V.1: Grafik Penjualan Spiritus tahun 2004 (dalam liter)
Dari data di atas perusahaan menggunakan pola produksi moderat dalam proses produksinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
2. Pola Produksi Alkhohol
Tabel 5.2 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan (dalam liter) Tahun 2004 Bulan
Persediaan
Produksi
Penjualan
awal
Persediaan akhir
Januari
300.000
255.446,5
249.000
306.446,5
Februari
306.446,5
297.988
433.000
171.434,5
Maret
171.434,5
189.995
126.000
235.429,5
April
235.429,5
178.540
259.600
154.369,5
Mei
154.369,5
200.581
320.800
34.150,5
Juni
34.150,5
387.874,2
165.200
256.824,7
Juli
256.824,7
492.067,3
339.200
409.692
409.692
277.424,3
128.000
559.116,3
September
559.116,3
480.459,04
264.000
775.575,34
Oktober
775.575,34
291.400,19
345.000
721.975,53
November
721.975,53
232.658,16
212.000
742.633,69
Desember
742.633,69
260.448,78
0
1.003.082,47
Agustus
Sumber: PT Madu Baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Persediaan Awal Produksi
1200000 1000000
Penjualan Persediaan Akhir
800000 600000 400000 200000 0 Jan Feb Mar Ap Mei jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
Gambar V.2: Grafik Penjualan Alkhohol tahun 2004 (dalam liter)
Dari Data di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan menetapkan pola produksi moderat dalam proses produksi untuk tahun 2004
B. Analisis Masalah Kedua Yang akan dianalisis dalam masalah kedua ini adalah untuk mengetahui apakah pola produksi yang diterapkan perusahaan efisien atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
1. Pola Produksi spiritus Tabel 5.3 Tingkat Persediaan dan Rata-rata persediaan Untuk Spirtus Tahun 2004 (dalam Liter) Bulan
Persediaan awal Januari 58.000 Februari 105.267,9 Maret 109.660,7 April 124.057,7 Mei 95.581,7 Juni 118.530,3 Juli 249.854,8 Agustus 363.895,2 September 363.349,8 Oktober 330.825,2 November 333.065,3 Desember 271.660,2 Total 2.523.748,8 Sumber: Data Primer Diolah
Persediaan Rata rata Akhir persediaan 105.267,9 81.633,9 109.660,7 107.464,3 124.057,7 116.859,2 95.581,7 109.819,7 118.530,3 214.112 249.854,8 184.192,6 363.895,2 306.875 363.349,8 363.622,5 330.825,2 347.087,5 333.065,3 331.945,3 271.660,2 302.362,8 268.329,5 269.994,9 2.734.078,3 2.735.969,7
Rata Rata persediaan per bulan 2.735.969,7 liter : 12 = 227.997,5 liter Berikut ini dipaparkan biaya biaya yang terjadi untuk spiritus a. Biaya Simpan Pada Tahun 2004 perusahaan mengalokasikan untuk biaya simpan per bulan adalah sebesar Rp. 108.046. Dan biaya pemeliharaan per bulan adalah Rp. 1.387.251 Jadi biaya pemeliharaan pesediaan produk yang disimpan adalah: Rp. 1.391.977 = Rp.6,08 per liter 227.977,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
b. Biaya Lembur Biaya ini terjadi apabila jumlah produk yang diproduksi melebihi kapasitas normal yang ditetapkan perusahaan yaitu 225000 liter perbulan. Adapun biaya lembur yang di tetapkan perusahaan apabila terjadi lembur adalah Rp. 390 per liter c. Biaya Sub Kontrak PT Madu Baru dalam produksinya untuk tahun 2004 tidak melebihi kapasitas maksimalnya. Disamping itu perusahaan dapat memenuhi sendiri permintaan dipasar. Maka besarnya biaya sub kontrak 0 d. Biaya Perputaran Tenaga Kerja Perusahaan tidak melakukan perputaran tenaga kerja, jadi biaya ini sebesar Rp. 0 Setelah biaya-biaya yang diterapkan perusahaan diketahui, selanjutnya akan dihitung tambahan biaya yang terjadi tahun 2004. a. Biaya Simpan Januari
⎫ ⎧⎛ Q ⎞ =Rp 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭
⎛ 58000 + 105267.9 ⎞ =Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 604.380,4 2 ⎠ ⎝ Februari ⎛ 105267.9 + 109660.7 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 761.428,9 2 ⎠ ⎝
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Maret ⎛ 109660.7 + 124057.7 ⎞ = Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 818.549,9 2 ⎠ ⎝ April ⎛ 124057.7 + 95581.7 ⎞ = Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 775.749,8 2 ⎠ ⎝ Mei = Rp.108.046+
⎛ 95581.7 + 118530.3 ⎞ ⎟ x6,08 = Rp.1.049.514,8 ⎜ 2 ⎠ ⎝
Juni ⎛ 118530.3 + 249854.8 ⎞ =Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 1.227.936,77 2 ⎠ ⎝ Juli ⎛ 249854.8 + 363895.2 ⎞ =Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp.1.973.846 2 ⎠ ⎝ Agustus ⎛ 363895.2 + 363349.8 ⎞ =Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 2.318.870,8 2 ⎠ ⎝ September ⎛ 363349.8 + 330825.2 ⎞ =Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 2.218.338 2 ⎠ ⎝ Oktober ⎛ 330825.2 + 333065.3 ⎞ =Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 2.126.273,1 2 ⎠ ⎝
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
November ⎛ 333065.3 + 271660.2 ⎞ =Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp.1.946.411,5 2 ⎠ ⎝ Desember
⎛ 271660.2 + 268329.5 ⎞ ⎜ ⎟ x6,08 = Rp1.749.614,7 =Rp.108.046+ ⎝ 2 ⎠
Total Biaya Simpan
Rp.17.570.914,6
b. Biaya Lembur Untuk tahun 2004 ini tidak terjadi kerja lembur Jadi biaya ini sebesar Rp. 0 c. Biaya Subkontrak PT Madu Baru tidak melakukan sub kontrak pada perusahaan lain. Jadi besarnya biaya ini Rp 0,d. Biaya Perputaran Tenaga Kerja Perusahaan pada tahun 2004 tidak melakukan perputaran tenaga kerja. Jadi besarnya biaya ini Rp. 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel 5.4 Total Biaya Tambahan Spiritus (dalam Rp.) Tahun 2004 Biaya Tambahan Biaya Simpan Biaya Lembur Biaya sub kontrak Biaya Perputaran Tenaga Kerja Total Biaya Tambahan Tahun 2004
Jumlah 17.570.914,6 0 0 0 17.570.914,6
Sumber: Data Primer Diolah Sesudah menghitung tambahan biaya yang terjadi tahun 2004, kemudian akan dihitung biaya tambahan dengan menggunakan ketiga pola produksi. Dari hasil yang akan diperoleh, dapat digunakan juga untuk menjawab masalah yang kedua yaitu apakah efisien pola produksi yang diterapkan perusahaan. Tetapi terlebih dahulu akan dihitung biaya tambahannya untuk Spiritus dengan Pola Produksi Konstan, Bergelombang dan Moderat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
a. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan Tabel 5.5 Persediaan, Tingkat Produksi ,Penjualan Spirtus Pada Pola Produksi Konstan (dalam liter) Tahun 2004 Bulan Persediaan Produksi Penjualan Persediaan awal
akhir
Januari
58.000
133.050
106.000
85.050
Februari
85.050
133.050
104.400
113.700
Maret
113.700
133.050
99.600
147.150
April
147.150
133.050
135.600
144.600
Mei
144.600
133.050
97.400
180.250
Juni
180.250
133.050
101.400
211.900
Juli
211.900
133.050
91.200
253.750
Agustus
253.750
133.050
167.000
219800
September
219800
133.050
220.800
132.050
Oktober
132.050
133.050
122.600
142.500
November
142.500
133.050
201.000
74.550
Desember
74.550
133.050
149.600
58.000
1.596.600
1.596.600
1.763.300
Total
1.763.300
Sumber : Data Primer Diolah Pada Pola Produksi konstan produksi perbulan diatas yaitu sebesar 1.596.600 liter. Perhitungan untuk produksi perbulan yaitu : 1.596.600 liter : 12 = 133.050 liter Jumlah persediaan awal untuk tahun 2004 sebesar 58.000 liter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Analisis biaya tambahan pola produksi konstan 1. Biaya Simpan Januari ⎫ ⎧⎛ Q ⎞ =Rp. 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭
⎛ 58.000 + 85.050 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 542.918 2 ⎝ ⎠ Februari ⎛ 85.050 + 113.700 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp.712.246 2 ⎝ ⎠ Maret ⎛ 113.700 + 147.150 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 901.030 2 ⎝ ⎠ April ⎛ 147.150 + 144.600 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp.994.966 2 ⎝ ⎠ Mei ⎛ 144.600 + 180.250 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp.1.095.590 2 ⎝ ⎠ Juni ⎛ 180.250 + 211.900 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x6,08 = Rp. 1.300.182 2 ⎝ ⎠
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Juli ⎛ 211.900 + 253.750 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 1.523.622 2 ⎝ ⎠ Agustus ⎛ 253.750 + 219.800 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp. 1.547.638 2 ⎝ ⎠ September ⎛ 219.800 + 132.050 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp.1.177.670 2 ⎝ ⎠ Oktober ⎛ 132.050 + 142.500 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟6,08 = Rp. 942.678 2 ⎝ ⎠ November ⎛ 142.500 + 74.550 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ 6,08 = Rp.767.878 2 ⎝ ⎠ Desember ⎛ 74.550 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 = Rp.510.994 2 ⎝ ⎠ Total Biaya Simpan
Rp 12.017.412
2. BiayaLembur Pada Pola Produksi Konstan, Produksi yang terjadi tidak melebihi kapasitas normal. Jadi biaya ini Rp. 0,3. Biaya Sub kontrak Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja Rp. 0 Tabel 5.6 Total Biaya Tambahan Spirtus Pola Produksi Konstan (dalam Rp.) Tahun 2004 Biaya Tambahan
Jumlah 12.017.412
Biaya Simpan Biaya Lembur
0
Biaya sub kontrak
0
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
0
Total Biaya Tambahan
12.017.412
Sumber: Data Primer Diolah b. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Bergelombang Tabel 5.7 Persediaan, Tingkat Produksi ,Penjualan Spirtus Pada Pola Produksi Bergelombang (dalam Liter) Tahun 2004 Bulan
Persediaan
Produksi
Penjualan
awal
Persediaan akhir
Januari
58.000
106.000
106.000
58.000
Februari
58.000
104.400
104.400
58.000
Maret
58.000
99.600
99.600
58.000
April
58.000
135.600
135.600
58.000
Mei
58.000
97.400
97.400
58.000
Juni
58.000
101.400
101.400
58.000
Juli
58.000
91.200
91.200
58.000
Agustus
58.000
167.000
167.000
58.000
September
58.000
220.800
220.800
58.000
Oktober
58.000
122.600
122.600
58.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
November
58.000
201.000
201.000
58.000
Desember
58.000
149.600
149.600
58.000
Total
696.000
1.596.600
1.596.600
696.000
Sumber: Data Primer diolah Dalam pola produksi bergelombang, jumlah ynag diproduksi setiap bulanan mengikuti jumlah penjualannya. Karena jumlah produksi sama dengan jumlah penjualannya, maka jumlah persediaan awal 2004 sebesar 58.000 liter. Untuk tambahan biaya bergelombang yang terjadi dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini : 1. Biaya Simpan Biaya yang terjadi tahun 2004 bulan januari sebesar: = Rp 108.046 + (Q/2). Biaya pemeliharaan ⎛ 58.000 + 58.000 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ =Rp. 460.686 Jadi total biaya Simpan untuk pola produksi bergelombang sebesar = Rp460.686 x 12 = Rp. 5.528.232 2. Biaya Lembur Untuk pola produksi bergelombang, jumlah yang diproduksi tidak melebihi kapasitas normalnya, sehingga besarnya biaya lembur Rp. 0,3. Biaya Sub kontrak Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja Rp 0 Tabel 5.8 Total Biaya Tambahan Pada pola produksi Bergelombang (dalam Rp.) Tahun 2004 Biaya Tambahan Jumlah 5.528.232
Biaya Simpan Biaya Lembur
0
Biaya sub kontrak
0
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
0
Total Biaya Tambahan
5.528.232
Sumber: Data Primer Diolah c. Anlisis Biaya Tambahan Produksi Moderat Tabel 5.9 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan Pada Pola Produksi Moderat (dalam liter) Tahun 2004
Bulan
Persediaan
Produksi
Penjualan
awal
Persediaan akhir
Januari
58.000
105.200
106.000
57.200
Februari
57.200
105.200
104.400
58.000
Maret
58.000
117.600
99.600
76.000
April
76.000
117.600
135.600
58.000
Mei
58.000
99.400
97.400
60.000
Juni
60.000
99400
101.400
58.000
Juli
58.000
129.100
91.200
95.500
Agustus
95.500
129.100
167.000
58.000
September
58.000
171.700
220.800
8.900
Oktober
8.900
171.700
122.600
58.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
November
58.000
175.300
201.000
32.300
Desember
32.300
175.300
149.600
58.000
758.400
1.596.600
1.596.600
758.400
Sumber: Data Primer Diolah Produksi untuk pola produksi moderat adalah sebagai berikut : -
2 bulan I =
106.000 + 104.400 = 105.200 2
-
2 bulan II =
99.600 + 135.600 = 117.600 2
-
2 bulan III =
97.400 + 101.400 = 99.400 2
-
2 bulan IV =
91.200 + 167.000 = 129.100 2
-
2 bulan V =
220.800 + 122.600 = 171.700 2
-
2 bulan VI=
201.000 + 149.600 = 175.300 2
Perhitungan Pola Produksi Moderat adalah sebagai berikut : 1. Biaya Simpan Bulan Januari ⎫ ⎧⎛ Q ⎞ =Rp. 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭
⎛ 58.000 + 57.200 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ Februari
= Rp 458.254
⎛ 57.200 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 458.254
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Maret
⎛ 58.000 + 76.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ =Rp. 515.406
April
⎛ 76.000 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 515.406
Mei
⎛ 58.000 + 60.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 466.766
Juni
⎛ 60.000 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 466.766
Juli
⎛ 58.000 + 95.900 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 575.902
Agustus
⎛ 95.900 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ = Rp 575.902
September
⎛ 58.000 + 8.900 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 311.422
Oktober
⎛ 8.900 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 311.422
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
November
⎛ 58.000 + 32.300 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 382.558
Desember
⎛ 32.300 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 6,08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 382.558
Total
Rp. 5.420.616
2. Biaya lembur Rp. 0,3. Biaya Sub kontrak Rp. 0,4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja Rp. 0 Tabel 5.10 Total Biaya Tambahan Spirtus Pada Pola Roduksi Moderat (dalam Rp.) Tahun 2004 Biaya Tambahan Jumlah Biaya Simpan
5.420.616
Biaya Lembur
0
Biaya Sub kontrak
0
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
0
Total Biaya Tambahan
5.420.616
Sumber: Data primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 5.11 Perbandingan Biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan. Moderat, dan bergelombang (dalam Rp.) Tahun 2004 Analisis Biaya Pola Prod. Pola Prod. P.Prod. Konstan
Bergelombang
Moderat
Biaya Simpan
12.017.412
5.528.232
5.420.616
Biaya Lembur
0
0
0
Biaya Sub kontrak
0
0
0
Biaya
0
0
0
12.017.412
5.528.232
5.420.616
Perputaran
Tenaga Kerja Total
Sumber: Data Primer Diolah Dari hasil analisis diatas dengan menghitung biaya tambahan yang terjadi tahun 2004 dan dengan menghitung biaya tambahan dengan ketiga pola produksi, dapat disimpulkan bahwa pola produksi moderat yang diterapkan perusahaan sudah efisien. 2. Pola Produksi Alkhohol Data penjualan aktual pada PT Madu Baru tahun 2000 – 2004 terlihat pada tabel dibawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Bulan
Tabel 5.12 Volume Penjualan Alkohol (dalam liter) 2000 2001 2002
2003
2004
Januari
48.250
52.250
138.300
518.200
249.000
Februari
63.100
45.000
215.000
200.000
433.000
Maret
35.700
40.200
126.970
682.800
126.000
April
51.800
39.300
105.000
209.000
259.600
Mei
20.200
50.900
129.700
92.200
320.800
Juni
24.000
60.650
110.000
375.000
165.200
Juli
40.700
76.750
93.200
140.600
339.200
Agustus
47.600
49.500
196.000
147.600
128.000
September
39.000
30.000
141.600
228.400
264.000
Oktober
45.000
53.100
190.000
222.200
345.000
November
37.100
55.350
100.000
130.000
212.000
Desember
50.400
59.000
98.630
238.000
0
Sumber :PT Madu Baru Data tingkat produksi, persediaan dan penjualan pada tabel dibawah ini :
Bulan
Tabel 5.13 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Untuk Alkhohol (dalam liter) Tahun 2004 Persediaan Produksi Penjualan awal
Persediaan akhir
Januari
300.000
255.446,5
249.000
306.446,5
Februari
306.446,5
297.988
433.000
171.434,5
Maret
171.434,5
189.995
126.000
235.429,5
April
235.429,5
178.540
259.600
154.369,5
Mei
154.369,5
200.581
320.800
34.150,5
Juni
34.150,5
387.874,2
165.200
256.824,7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Juli
256.824,7
492.067,3
339.200
409.692
409.692
277.424,3
128.000
559.116,3
September
559.116,3
480.459,04
264.000
775.575,34
Oktober
775.575,34
291.400,19
345.000
721.975,53
November
721.975,53
232.658,16
212.000
742.633,69
Desember
742.633,69
260.448,78
0
1.003.082,47
Agustus
Sumber : PT Madu Baru Sebelum menghitung tambahan biaya yang terjadi, dibawah ini akan dipaparkan mengenai biaya-biaya yang ditetapkan perusahaan. a. Biaya Simpan
Bulan
Tabel 5.14 Persediaan dan rata-rata persediaan Untuk Alkhohol (dalam liter) Tahun 2004 Persediaan Persediaan Rata-rata awal
akhir
Persediaan
Januari
300.000
306.446,5
303.223,3
Februari
306.446,5
171.434,5
238.940,5
Maret
171.434,5
235.429,5
203.432
April
235.429,5
154.369,5
194.899,5
Mei
154.369,5
34.150,5
94.260
Juni
34.150,5
256.824,7
145.487,6
Juli
256.824,7
409.692
333.258,4
409.692
559.116,3
484.404,2
September
559.116,3
775.575,34
667.345,8
Oktober
775.575,34
721.975,53
748.775,4
November
721.975,53
742.633,69
732.304,6
Desember
742.633,69
1.003.082,47
887.858,1
Agustus
Total
4.667.648,06 5.370.730,53 4.730.996,1
Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Rata Rata persediaan per bulan 4.730.996,1 liter : 12 = 394.247,2 liter Berikut ini dipaparkan biaya biaya yang terjadi untuk Alkhohol a. Biaya Simpan Pada Tahun 2004 perusahaan mengalokasikan untuk biaya simpan per bulan adalah sebesar Rp. 108.046. Dan biaya pemeliharaan per bulan adalah Rp. 1.391.977. Jadi biaya pemeliharaan pesediaan produk yang disimpan adalah: Rp.1.391.977 = Rp.3,53 per liter 394.247,2 b. Biaya Lembur Untuk alkohol kapasitas normal ynag ditetapkan perusahaan sebesar 592.000 liter perbulan. Adapun biaya lembur yang ditetepkan perusahaan sama yaitu sebesar Rp. 390 per liter. c. Biaya Sub kontrak Perusahaan tidak melakukan sub kontrak dengan perusahaan lain, jadi besarnya biaya ini Rp. 0,d. Biaya Perputaran Tenag Kerja Perusahaan tidak melakukan perputaran tenaga kerja. Jadi besarnya biaya ini Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Analisis biaya tambahan Alkohol tahun 2004 ( Data Tabel 5.12) a. Biaya Simpan Januari ⎫ ⎧⎛ Q ⎞ =Rp 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭
⎛ 300.000 + 306.446,5 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp. 1.178.424,07 2 ⎝ ⎠ Februari ⎛ 306.446,5 + 171.434,5 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp. 410.627,89 2 ⎝ ⎠ Maret ⎛ 171.434,5 + 235.429,5 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.826.160,96 2 ⎝ ⎠ April ⎛ 235.429,5 + 154.369,5 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.796.041,24 2 ⎝ ⎠ Mei ⎛ 154.369,5 + 34.150,5 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.440.783,8 2 ⎝ ⎠ Juni ⎛ 34.150,5 + 256.824,7 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp. 621.617,233 2 ⎝ ⎠ Juli ⎛ 256.824,7 + 409.692 ⎞ =Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.1.284.447,98 2 ⎝ ⎠
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Agustus ⎛ 409.692 + 559.116,3 ⎞ =Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp. 1.817.992,65 2 ⎠ ⎝ September ⎛ 559.116,3 + 775.575,34 ⎞ =Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.2.463.776,75 2 ⎝ ⎠ Oktober ⎛ 775.575,34 + 721.975,53 ⎞ =Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x3,53 = Rp. 2.751.223,29 2 ⎝ ⎠ November ⎛ 721.975,53 + 742..633,69 ⎞ =Rp108.046 + ⎜ ⎟ x3,53 = Rp. 2.693.081,27 2 ⎝ ⎠ Desember ⎛ 742.633,69 + 1.003.082,47 ⎞ =Rp108.046+ ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.3.242.185,02 2 ⎝ ⎠ Total Biaya
= Rp. 18.526.362,15
b. Biaya lembur Tahun 2004 ini tidak terjadi lembur karena jumlah yang diproduksi tidak melebihi kapasitas normal. c. Biaya Sub kontrak Rp. 0,d. Biaya Perputaran Tenega Kerja Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 5.15 Total biaya Tambahan Alkohol (dalam Rp.) Tahun 2004 Biaya Tambahan
Jumlah
Biaya Simpan
18.526.362,15
Biaya Lembur
0
Biaya sub kontrak
0
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
0
Total Biaya Tambahan
18.526.362,15
Sumber: Data Primer diolah Dibawah ini akan dihitung anlisis biaya tambahan jika menggunakan pola produksi konstan, bergelombang dan moderat. a. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan Tabel 5.16 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan Alkhohol Pada Pola Produksi Konstan (dalam liter) Tahun 2004 Bulan Persediaan Produksi Penjualan Persediaan awal
akhir
Januari
300.000
236.816,67
249.000
287.816,67
Februari
287.816,67
236.816,67
433.000
91.633,34
Maret
91.633,34
236.816,67
126.000
202.450,01
April
202.450,01
236.816,67
259.600
179.666,68
Mei
179.666,68
236.816,67
320.800
95.685,35
Juni
95.685,35
236.816,67
165.200
167.300,02
Juli
167.300,02
236.816,67
339.200
64.916,69
Agustus
64.916,69
236.816,67
128.000
173.733,36
September
173.733,36
236.816,67
264.000
146.550,03
Oktober
146.550,03
236.816,67
345.000
38.336,7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
November
38.336,7
236.816,67
212.000
63.183,37
Desember
63.183,37
236.816,67
0
300.000
1.811.272,22
2.841.800
2.841.800
1.811.272,22
Total
Sumbe: Data Primer diolah Persediaan awal alkohol adalah sebesar 300.000 liter. Perhitungan untuk poduksi perbulan adalah jumlah penjualan dibagi 12. Jadi Produksinya adalah =
2.841.800 = 236.816,67 liter 12
Analisis Biaya Tambahan pola Produksi Konstan 1.Biaya Simpan Januari ⎫ ⎧⎛ Q ⎞ =Rp 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭ 300 . 000 + 287 . 816 . 67 ⎛ ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.1.145.542,42 2 ⎝ ⎠ Februari
⎛ 287.816,67 + 91.633,34 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.777.775,27 2 ⎝ ⎠ Maret ⎛ 91.633,34 + 202.450,01 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x3,53 = Rp.627.103,11 2 ⎝ ⎠ April ⎛ 202.450,01 + 179.666,68 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.782.481,96 2 ⎝ ⎠ Mei ⎛ 179.666,68 + 95.685,35 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ .x3,53 = Rp.594.042,33 2 ⎝ ⎠
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Juni ⎛ 95.685,35 + 167.300,02 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.572.215,18 2 ⎠ ⎝ Juli ⎛ 167.300,02 + 64.916,69 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x3,53 = Rp.517.908,49 2 ⎝ ⎠ Agustus ⎛ 64.916,69 + 173.733,36 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp. 529.263,34 2 ⎝ ⎠ September ⎛ 173.733,36 + 146.550,03 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.673.346,18 2 ⎝ ⎠ Oktober ⎛ 146.550,03 + 38.366,7 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x3,53 = Rp. 434.424,033 2 ⎝ ⎠ November ⎛ 38.366,7 + 63.183,37 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp. 287.281,87 2 ⎝ ⎠ Desember ⎛ 63.183,37 + 300.000 ⎞ = Rp 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.749.064,655 2 ⎝ ⎠ Total Biaya Simpan
=Rp. 7.690.448,83
2. Biaya Lembur Pada pola Produksi Konstan jumlah produksinya tidak melebihi kapasitas normalnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
3. Biaya Sub kontrak Rp. 0,4. Biaya Perputaran Tenega Kerja Rp. 0,Tabel 5.17 Total Biaya Tambahan Alkhohol Pada Pola Produksi Konstan (dalam Rp.) Tahun 2004 Biaya Tambahan Jumlah Biaya Simpan
7.690.448,83
Biaya Lembur
0
Biaya sub kontrak
0
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
0
Total Biaya Tambahan
7.690.448,83
Sumber: Data Primer Diolah b. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Bergelombang
Bulan
Tabel 5.18 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan Untuk Alkhohol (dalam liter) Tahun 2004 Persediaan Produksi Penjualan awal
Persediaan akhir
Januari
300.000
249.000
249.000
300.000
Februari
300.000
433.000
433.000
300.000
Maret
300.000
126.000
126.000
300.000
April
300.000
259.600
259.600
300.000
Mei
300.000
320.800
320.800
300.000
Juni
300.000
165.200
165.200
300.000
Juli
300.000
339.200
339.200
300.000
Agustus
300.000
128.000
128.000
300.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
September
300.000
264.000
264.000
300.000
Oktober
300.000
345.000
345.000
300.000
November
300.000
212.000
212.000
300.000
Desember
300.000
0
0
300.000
3.600.000
2.841.800
2.841.800
3.600.000
Total
Sumber: Data Primer Diolah Dalam Pola Produksi Bergelombang, jumlah produksi mengikuti jumla penjualannya.
Karena
jumlah
produksi
sama
dengan
jumlah
penjualannya maka jumlah persediaan akhir sama setiap bulannya. Analisis biaya Tambahan yang terjadi 1. Biaya Simpan ⎫ ⎧⎛ Q ⎞ =Rp 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭
Januari
⎫ ⎧⎛ 300.000 + 300.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x 3,53⎬ 2 ⎠ ⎩⎝ ⎭
= Rp. 1.167.046 Jadi biaya simpan 2004 = Rp. 1.167.046 x 12 = Rp 14.004.552 2. Biaya Lembur Produksi yang terjadi tidak melebihi kapasitas normalnya, jadi besarnya biaya lembur Rp. 0,3. Biaya Sub kontrak Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja Rp. 0,Tabel 5.19 Total Biaya Tambahan alkohol Pada Pola Produksi Bergelombang (dalam Rp.) Tahun 2004 Biaya Tambahan Jumlah Biaya Simpan
14.004.552
Biaya Lembur
0
Biaya Sub kontrak
0
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
0
Total Biaya Tambahan
14.004.552
Sumber: Data Primer Diolah c. Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Moderat Tabel 5.20 Persediaan, Tingkat Produksi, Penjualan Pada Pola Produksi Moderat Untuk Alkhohol (dalam liter) Tahun 2004 Bulan
Persediaan
Produksi
Penjualan
awal
Persediaan akhir
Januari
300.000
341.000
249.000
392.000
Februari
392.000
341.000
433.000
300.000
Maret
300.000
192.800
126.000
366.800
April
366.800
192.800
259.600
300.000
Mei
300.000
243.000
320.800
222.200
Juni
222.200
243.000
165.200
300.000
Juli
300.000
233.600
339.200
194.400
Agustus
194.400
233.600
128.000
300.000
September
300.000
304.500
264.000
340.500
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Oktober
340.500
304.500
345.000
300.000
November
300.000
106.000
212.000
194.000
Desember
194.000
106.000
0
300.000
3.509.900
2.841.800
2.841.800
3.509.900
Total
Sumber: Data Primer Diolah Produksi yang terjadi dihitung sebagai berikut : -
Dua bulan
I
=
249.000 + 433.000 = 341.000 2
-
Dua bulan
II
=
126.000 + 259.600 = 192.800 2
-
Dua bulan
III
=
320.800 + 165.200 = 243.000 2
-
Dua bulan
IV
=
339.200 + 128.000 = 233.600 2
-
Dua bulan
V
=
264.000 + 345.000 = 304.500 2
-
Dua bulan
VI
=
212.000 + 0 2
= 106.000
Analisis biaya tambahan yang terjadi : 1. Biaya Simpan -
Dua bulan I ⎛ 300.000 + 392.000 ⎞ =Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ .x3,53 =Rp. 1.329.426 2 ⎝ ⎠
-
Dua bulan II ⎛ 300.000 + 366.800 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 =Rp. 1.284.948 2 ⎝ ⎠
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
-
Dua bulan III ⎛ 300.000 + 222.200 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 =Rp. 1.029.729 2 ⎠ ⎝
-
Dua bulan IV ⎛ 300.000 + 194.400 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 =Rp. 980.662 2 ⎝ ⎠
-
Dua bulan V ⎛ 300.000 + 340.500 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 =Rp. 1.238.528,5 2 ⎝ ⎠
-
Dua bulan VI ⎛ 300.000 + 194.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 =Rp.979.956 2 ⎝ ⎠ Rp.6.843.249,5 Jadi total biaya simpan Rp 6.843.249,5dikalikan 2 = Rp. 13.686.499
2. Biaya Lembur Rp. 0,3. Biaya Sub Kontrak Rp. 0,4. Biaya Perputaran Tenaga Kerja Rp. 0,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Tabel 5.21 Total Biaya Tambahan Alkhohol PadaPola Produksi Moderat (dalam Rp.) Tahun 2004 Biaya Tambahan Jumlah Biaya Simpan
13.686.499
Biaya Lembur
0
Biaya Sub kontrak
0
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
0
Total Biaya Tambahan
13.686.499
Sumber: Data Primer Diolah Tabel 5.22 Perbandingan biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan, Bergelombang, dan Moderat (dalam Rp.) Tahun 2004 Analisis Biaya Pola Prod. Pola Prod. P.Prod. Konstan
Bergelombang
Moderat
Biaya Simpan
7.690.448,83
14.004.552
13.686.499
Biaya Lembur
0
0
0
Biaya sub kontrak
0
0
0
Biaya
0
0
0
7.690.448,83
14.004.552
13.686.499
Perputaran
Tenaga Kerja Total
Sumber: Data Primer Diolah Dari hasil analisis untuk alkohol diatas, dapat disimpulkan bahwa pola produksi moderat yang diterapkan perusahaan belum efisien, karena dengan pola produksi konstan akan menghasilkan biaya tambahan yang optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B. Analisis masalah Ketiga
Dalam Masalah ketiga ini yang akan dianalisis adalah Pola Produksi apakah yang tepat untuk diterapkan pada PT Madu Baru untuk tahun 2006. Sebelum menentukan pola produksinya, terlebih dahulu akan dicari ramalan penjualannya yang akan terjadi tahun 2006. Dari data penjualan yang ada, setelah danalisis dapat disimpulkan bahwa penjualan di PT Madu Baru untuk produk spiritus berpola musiman dan untuk alkhohol berpola siklikal. Metode yuang akan digunakan untuk produk spiritus adalah metode Moving Average dan Metode Rata-Rata Sederhana Metode yang sesuai untuk meramalkan pola siklikal adalah Moving Average, Single Exponential Smoothing dan Double Exponential Smoothing. Setelah didapat metode peramalan yang tepat, kemudian akan dihitung analisis tambahan biaya dengan pola produksi konstan, bergelombang dan moderat. Tabel 5.23 Volume Penjualan Spiritus Tahun 2000-2004 Bulan
2000
2001
2002
2003
2004
Januari
40.000
50.000
67.600
26.000
106.000
Februari
61.000
46.800
66.000
45.000
104.400
Maret
45000
67.600
74.000
20.000
99.600
April
65000
51.000
67.600
20.000
135.600
Mei
40.200
52.000
68.000
103.600
97.400
Juni
90.550
100.000
98.000
41.000
101.400
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Juli
40.000
89.100
112.000
46.800.
91.200
Agustus
70.500
91.200
80.000
68.600
167.000
September
74.850
66.900
63.000
21.000
220.800
Oktober
75.000
50.000
78.000
36.000
122.600
November
81.000
77.000
75.000
32.000
201.000
Desember
107.100
130.000
101.000
96.000
149.600
Total
790.200
872.200
950.200
556.000
1.596.600
Rata-rata
65.850
72.683,3
79.183,3
46.333,3
133.050
Penjualan untuk spirtus pada bulan Agustus dan pada bulan Desember terjadi di atas rata-rata. Dari data di atas penulis menyimpulkan bahwa penjualan untuk spiritus berpola musiman. Maka peneliti akan menggunakan metode rata-rata bergerak dan metode rata-rata sederhana untuk menentukan metode yang paling tepat digunakan untuk penjualan spiritus tahun 2006 Tabel 5.24 Volume Penjualan Alkhohol 2000-2004 Bulan
2000
2001
2002
2003
2004
Januari
48.250
52.250
138.300
518.200
249.000
Februari
63.100
45.000
215.000
200.000
433.000
Maret
35.700
40.200
126.970
682.800
126.000
April
51.800
39.300
105.000
209.000
259.600
Mei
20.200
50.900
129.700
92.200
320.800
Juni
24.000
60.650
110.000
375.000
165.200
Juli
40.700
76.750
93.200
140.600
339.200
Agustus
47.600
49.500
196.000
147.600
128.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
September
39.000
30.000
141.600
228.400
264.000
Oktober
45.000
53.100
190.000
222.200
345.000
November
37.100
55.350
100.000
130.000
212.000
Desember
50.400
59.000
98.630
238.000
0
612.000
1.460.400
3.184.000
2.841.800
121.700 265.333,33
236.816,67
Total Rata-rata
502.800 41.900
51.000
Sumber: Data Primer Diolah Pola pemjualan untuk alkhohol adalah siklikal dimana data penjualan menyerupai musiman tetapi bukan musiman. Terlihat dari penjualan di atas rata-rata yang hanya terjadi pada bulan Januari saja. Maka Peneliti akan menggunakan metode Rata-rata bergerak, Single Exponential Smoothing, dan Double Exponential Smoothing. Di bawah ini akan dipaparkan perhitungannya 1. Ramalan Penjualan Spiritus a. Dengan Metode Moving Average Tahun Bulan
Penj.
Jml.
Jml.
Rata-rata
Rasio dari
Bulanan
Bergerak
Bergerak
bergerak
Y
2 Tahun
TC
Y
= 12 Bulan
TSCI
kolom terhadap
(5) : 24
rata
rata
bergerak (3):(6) %
2000
Januari
40.000
Februari
61.000
Maret
45.000
April
65.000
Mei
40.200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Juni
90.550 790.200
Juli
40.000
1.591.000 66291,67
60,34
1.587.400 66.141,67
106,59
1.595.800 66.491,67
112,57
1.604.400 66.850
112,19
1.602.200 66.758,33
121,33
1.623.450 67.643,75
158,33
1.682.000 70.083,33
72,19
1.751.800 72.991,67
64,12
1.764.550 73.522,52
91,94
1.731.600 72.150
70,69
800.800 Agustus
70.500 786.600
September 74.850 809.200 Oktober
75.000 795.200
November 81.000 807.000 Desember
107.100 816.450
2001
Januri
50.600 865.550
Februari
46.800 886.250
Maret
67.600 878.300
April
51.000 853.300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Mei
52.000
1.702.600 70.941,67
73,29
1.721.500 71.729,17
139,41
1.761.400 73.391,67
121,40
1.797.600 74.900
121,76
1.823.200 75.966,67
88,06
1.846.200 76.925
64,99
1.878.800 78.283,33
98,36
1.892.800 78.866,67
164,84
1.913.700 79.737,5
84,78
1.925.400 80.225
82,27
1.910.300 79.595,83
92,97
849.300 Juni
100.000 872.200
Juli
89.100 889.200
Agustus
91.200 908.400
September 66.900 914.800 Oktober
50.000 931.400
November 77.000 947.400 Desember
130.000 945.400
2002
Januari
67.600 968.300
Februari
66.000 957.100
Maret
74.000 953.200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
April
67.600
1.934.400 80.600
83,87
1.960.400 81.683,33
83,25
1.929.400 80.391,67
121,90
1.858.800 77.450
144,61
1.796.200 74.841,67
106,89
1.721.200 71.716,67
87,85
1.619.600 67.483,33
115,58
1.607.600 66.983,33
111,97
1.586.200 66.091,67
152,82
1.464.000 61.000
42,62
1.387.400 57.808,33
77,84
981.200 Mei
68.000 979.200
Juni
98.000 950.200
Juli
112.000 908.600
Agustus
80.000 887.600
September 63.000 833.600 Oktober
78.000 786.000
November 75.000 821.600 Desember
101.000 764.600
2003
Januari
26.000 699.400
Februari
45.000 688.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Maret
20.000
1.334.000 55.583,33
35,98
1.250.000 52.083,33
38,40
1.165.000 48.541,67
213,42
1.117.000 46.541,67
88,09
1.192.000 49.666,67
94,23
1.331.400 55.475
123,66
1.470.400 61.266,67
34,28
1.665.600 69.400
51,87
1.775.000 73.958,33
43,27
1.829.200 76.216,67
125,96
1.934.000 80.583,33
131,54
646.000 April
20.000 604.000
Mei
103.600 561.000
Juni
41.000 556.000
Juli
46.800 636.000
Agustus
68.600 695.400
September 21.000 775.000 Oktober
36.000 890.600
November 32.000 884.400 Desember
96.000 944.800
2004
Januari
106.000 989.200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Februari
104.400
2.076.800 86.533,33
120,65
2.375.000 98.958,33
100,65
1.087.600 Maret
99.600 1.287.400
April
135.600
2.661.400 110.891,67 122,28 1.374.000
Mei
97.400
2.917.000 121.541,67 80,14 1.543.000
Juni
101.400
3.139.600 130.816,67 77,51 1.596.600
Juli
91.200
Agustus
167.000
September 220.800 Oktober
122.600
November 201.000 Desember
149.600
Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Tahap 2 Merata- rata % dari bulan yang bersangkutan untuk memperoleh bilangan indeks musim Perhitungan Rasio Rata-rata hitung untuk 12 bulan
Thn Jan Feb Mar Ap Mei 2000 2001 72,19 64,12 91,94 70,69 73,29 2002 84,78 82,27 92,97 83,87 83,25 2003 42,62 77,84 35,98 38,40 213,42 2004 131,54 120,65 100,65 122,28 80,14 Total 331,13 344,88 321,54 315,24 450,1 Rata- 82,78 86,22 80,39 78,81 112,53 rata Sumber: Data Primer Diolah
Jun 139,41 121,90 88,09 77,51 426,91 106,73
Jul 60,34 121,40 144,61 94,23 420,59 105,15
Ag Sep Okt Nov Des 106,59 112,57 112,19 121,33 158,33 121,76 88,06 64,99 98,36 164,84 106,89 87,85 115,58 111,97 152,82 123,66 34,28 51,87 43,27 125,96 458,9 322,76 344,63 374,93 601,95 114,73 80,69 86,16 93,73 150,49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Selanjutnya adalah mengoreksi bialngan-bilangan indeks musim Perhitungan Indeks Musim dodasarkan pada Rasio Rata-rata hitung yang. Jumlah Rasio rata rata sebesar 1178,41, perlu penyesuaian Perhitungan Indeks Musim didasarkan pada Rasio rata-rata hitung yang disesuaikan Rasio rata-rata (%) untuk Bulan 12 bulan rata-rata berjalan Januari 82,78 Februarai 68,22 Maret 80,39 April 78,81 Mei 112,53 Juni 106,73 Juli 105,15 Agustus 114,73 September 80,69 Oktober 86,16 November 93,73 Desember 150,49 Total 1178,41 Sumber: Data Primer Diolah
Indeks Musim(%) kol(2) x 1,0183 84,29 69,47 81,86 80,25 114,59 108,68 107,07 116,83 82,17 87,74 95,45 153,24 1200
Tahap 3 Setelah angka indeks musiman untuk tiap bulan diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah mengalikan data penjualan sebenarnya dengan angka indeks tiap bulan tersebut, lalu data hasil proses dekomposisi inilah yang dipakai dalam membuat persamaan regresi liniarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tabel Dekomposisi Tahun
Bulan
Penjualan
Indeks Musim
2000
Januari
40000
Februari
61000
Maret
45000
April
65000
Mei
40200
Juni
90550
Juli
40000
Agustus
70500
September
74850
Oktober
75000
November
81000
Desember
107100
Januari
50600
Februari
46800
Maret
67600
April
51000
Mei
52000
Juni
100000
Juli
89100
Agustus
91200
September
66900
Oktober
50000
November
77000
Desember
130000
Januari
67600
Februari
66000
Maret
74000
April
67600
Mei
68000
Juni
98000
Juli
112000
Agustus
80000
September
63000
0.8429 0.6947 0.8186 0.8025 1.1459 1.0868 1.0707 1.1683 0.8217 0.8774 0.9545 1.5324 0.8429 0.6947 0.8186 0.8025 1.1459 1.0868 1.0707 1.1683 0.8217 0.8774 0.9545 1.5324 0.8429 0.6947 0.8186 0.8025 1.1459 1.0868 1.0707 1.1683 0.8217
2001
2002
Hasil Dekomposisi 33716 42376.7 36837 52162.5 46065.18 98409.74 42828 82365.15 61504.245 65805 77314.5 164120.04 42650.74 32511.96 55337.36 40927.5 59586.8 108680 95399.37 106548.96 54971.73 43870 73496.5 199212 56980.04 45850.2 60576.4 54249 77921.2 106506.4 119918.4 93464 51767.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
2003
2004
Oktober
78000
November
75000
Desember
101000
Januari
26000
Februari
45000
Maret
20000
April
20000
Mei
103600
Juni
41000
Juli
46800
Agustus
68600
September
21000
Oktober
36000
November
32000
Desember
96000
Januari
106000
Februari
104400
Maret
99600
April
135600
Mei
97400
Juni
101400
Juli
91200
Agustus
167000
September
220800
Oktober
122600
November
201000
Desember
149600
0.8774 0.9545 1.5324 0.8429 0.6947 0.8186 0.8025 1.1459 1.0868 1.0707 1.1683 0.8217 0.8774 0.9545 1.5324 0.8429 0.6947 0.8186 0.8025 1.1459 1.0868 1.0707 1.1683 0.8217 0.8774 0.9545 1.5324
68437.2 71587.5 154772.4 21915.4 31261.5 16372 16050 118715.24 44558.8 50108.76 80145.38 17255.7 31586.4 30544 147110.4 89347.4 72526.68 81532.56 108819 111610.66 110201.52 97647.84 195106.1 181431.36 107569.24 191854.5 229247.04
Sumber: Data Primer Diolah Setelah Dekomposisi diperoleh, kemudian membuat tabel awal untuk menghitung peramalan penjualan tahun mendatang. Dalam menghitung peramalannya dengan Y' = a + bX (lampiran 5) Y’ = estimasi trend penjualan waktu x a
= Konstanta
b = Slope dari garis trend
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
X = nilai periode waktu (bulan, tahun) a=
∑Y n
b=
∑ XY ∑X 2
Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43X Dari nilai trend diatas kemudian akan dihitung ramalan penjualan untuk tahun 2006. Untuk tahun 2004 Nilai X untuk bulan Desember berada pada nilai 29.5, maka untuk tahun 2006 nilai X dimulai pada 42.5 Nilai trend Penjualan Tahun 2006: Bulan Januari
Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X =81.020,74 + 1.116,43 (42.5) = 128.469,02
Februari
Y’2006= 81.020,74 + 1.116,43 X =81.020,74 + 1.116,43 (43.5) = 129.585,445
Maret
Y’2006 =81.020,74 + 1.116,43 X =81.020,74 + 1.116,43 (44.5) = 130.701,875
April
Y’2006 =81.020,74 +1.116,43 X =81.020,74 + 1.116,43 (45.5) = 131.818,305
Mei
Y’2006 =81.020,74 +1.116,43 X = 81.020,74 + 1.116,43 (46.5) = 132.934,735
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Juni
Y’2006 =81.020,74 +1.116,43 X =81.020,74 + 1.116,43 (47.5) = 134.051,165
Juli
Y’2006 ’ = 81.020,74 + 1.116,43 X = 81.020,74 + 1.116,43 ( 48.5) =135.167,595
Agustus
Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X =81.020,74 +1.116,43 (49.5) =136.284,025
September Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X =81.020,74 +1.116,43 (50.5) = 137.400,455 Oktober
Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X =81.020,74 +1.116,43 (51.5) = 138.516,885
November Y’2006 = 81.020,74 + 1.116,43 X = 81.020,74 + 1.116,43 (52.5) = 139.633,315 Desember Y’2006=81.020,74 + 1.116,43 X =81.020,74 +1.116,43 (53.5) = 140.749,745 Setelah nilai trend untuk tahun 2006 diketahui, kemudian dihitung nilai peramalan yang sesungguhnya untuk tahun 2006. Nilai Peramalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
sesungguhnya untuk tahun 2006 diperoleh dengan mengalikan nilai trend dengan indeks musim. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Januari
= 128.469,015 x 0.8429 = 108.286,533
Februari
= 129.585,445 x 0.6947 = 90.023,009
Maret
= 130.701,875 x 0.8186 = 130.701,875
April
= 131.818,305 x 0.8025 = 105.784,189
Mei
= 132.934,735 x 1.1459 = 152.329,913
Juni
= 134.051,165 x 0.0868 = 145.686,806
Juli
=135.167,595 x 1.0707 = 144,723,944
Agustus
= 136.284,025 x 1.1683 = 159.220,626
September = 137.400,455 x 0.8217 = 112.901,953 Oktober
= 138.516,885 x 0.8774 = 121.534,715
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
November
= 139.633,315 x 0.9545 = 133.279,99
Desember
= 140.749,745 x 1.5324 = 215.684,909
b. Metode rata-rata sederhana (Simple Average Method) Metode kedua yang akan dugunakan penulis untuk menghitung ramalan penjualan adalah metode rata-rata sederhana. Sebelum memulai proses peramalan, perlu dipersiapkan tabel guna menghitung indeks musimnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104 Tabel 5. 25 Perhitungan Indeks Musiman dengan Metode Rata-rata sederhana Untuk Penjualan Bulanan Spiritus
Bulan 1 Januari Februari Maret April Meu Juni Juli Agustus September Oktober November Desember jumlah Rata-rata
2000 2 40000 61000 45000 65000 40200 90550 40000 70500 74850 75000 81000 107100 790200 65850
2001 3 50600 46800 67600 51000 52000 100000 89100 91200 66900 50000 77000 130000 872200 72683.33
Sumber: PT Madu baru
Tahun 2002 4 67600 66000 74000 67600 68000 98000 112000 80000 63000 78000 75000 101000 950200 79183.33
Total Penjualan 5 tahun ( Liter) 2003 5 26000 45000 20000 20000 103600 41000 46800 68600 21000 36000 32000 96000 556000 46333.33
2004 6 106000 104400 99600 135600 97400 101400 91200 167000 220800 122600 201000 149600 1596600 133050
7 290200 323200 306200 339200 361200 430950 379100 477300 446550 361600 466000 583700 4765200
Ratarata (Liter) 8 58040 64640 61240 67840 72240 86190 75820 95460 89310 72320 93200 116740 953040
% dari total 9 6.09 6.78 6.43 7.12 7.58 9.04 7.96 10.02 9.37 7.56 9.78 12.25 100
Indeks Musim (%) 10 73.08 81.39 77.11 85.42 90.96 108.52 95.47 120.19 112.45 91.06 117.35 146.99 1200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Langkah-langkah perhitungan indeks musiman dengan metode rata-rata sederhana: 1) Rata-rata diperoleh dari total penjualan (kolom 7) dibagi 5 1) Rata-rata dari (kolom8) dinyatakn sebagai prosentase terhadap totalnya. Januari
=58.040/953.040 x 100
= 6.09
Februari
=64.640/953.040 x 100
= 6.78
Maret
= 61.240/953.040 x 100 = 6.43
April
=67.840/953.040 x 100
= 7.12
Mei
=72.240/953.040 x 100
= 7.58
Juni
=86.190/953.040 x 100
= 9.04
Juli
=75.820/953.040 x 100
=7.96
Agustus
=95.460/953.040 x 100
=10.02
September =89.310/953.040 x 100
= 9.37
Oktober
=72.320/953.040 x 100
= 7.56
November
=93.200/953.040 x 100
= 9.78
Desember
=116.740/953.040 x 100 =12.25
2) Untuk memperoleh angka indeks musiman, nilai pada kolom 9 dikalikan dengan 12 Januari=
6.09 x 12 = 73.08
Februari = 6.78 x 12 = 81,39 Mare
= 6.43 x 12 = 77,11
April
= 7.12 x 12 = 85,42
Mei
= 7.58 x 12 = 90,96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Juni
= 9.04 x 12 = 108,52
Jul;I
=7.96 x 12
= 95,47
Agustus = 10.02 x 12 = 120,19 September = 9.37 x 12 = 112,45 Oktober = 7.56 x 12
= 91,06
November = 9.78 x 12 = 117,35 Desember = 12.25 x 12 = 146,99
Tabel 5.26 Perhitungan Trend Penjualan (Y)) (Liter) 65.850 72.683,33 79.183,33 46.333,33 133.050 397.099,99
Tahun Kode(X) 2000 -2 2001 -1 2002 0 2003 1 2004 2 Jumlah 0
Sumber: PT Madu baru Persamaan trend tahunan Y' = a ± bX Nilai a dicari dengan
a=
=
∑Y n 397.099,99 5
= 79.419,99 sedangkan b dicari dengan
b=
∑ XY ∑X 2
(X) x (Y) X2 -131.700 4 -72.683,33 1 0 0 46.333,33 1 266.100 4 108.050 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
=
108.050 10
=10.805 Persamaan trend tahunan adalah Y’ = 79.419,99 + 10.805 X Dari persamaan trend tahunan
Y’ = 79.419,99 + 10.805 X, jika akan dibuat
trend bulanan maka Y’ = 79.419,99 + 10.805/12 X Jadi persamaan trend bulanannya adalah Y’ = 79.419,99 + 900,42 X Dari nilai trend diatas kemudian akan dihitung ramalan penjualan untuk tahun 2006. Untuk tahun 2004 Nilai X untuk bulan Desember berada pada nilai 29.5, maka untuk tahun 2006 nilai X dimulai pada 42.5 Nilai trend Penjualan Tahun 2006: Bulan Januari
Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (42.5) = 117.687,84
Februari
Y’2006= 79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (43.5) =118.588,26
Maret
Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (44.5) =119.488,68
April
Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (45.5) =120.389,1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Mei
Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (46.5) =121.289,52
Juni
Y’2006 =79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (47.5) =122.189,94
Juli
Y’2006 ’ = 79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (48.5) =150.055,27
Agustus
Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (49.5) =123.540,57
September Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (50.5) =124.891,2 Oktober
Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (51.5) =125.791,62
November Y’2006 = 79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (52.5) =126.692,04
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Desember Y’2006=79.419,99 + 900,42 X = 79.419,99 + 900,42 (53.5) =127.592.46 Setelah nilai trend untuk tahun 2006 diketahui, kemudian dihitung nilai peramalan yang sesungguhnya untuk tahun 2006. Nilai Peramalan sesungguhnya untuk tahun 2006 diperoleh dengan mengalikan nilai trend dengan indeks musim. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Januari
= 117.419,84 x 0.7308 = 85.810,42
Februari
= 118.588,26 x 0.8139 = 96.518,98
Maret
= 119.488,68 x 0.7711 = 92.137,72
April
= 120.389,1 x 0.8542 = 102.836,37
Mei
= 121.289,52 x 0.9096 = 110.324,95
Juni
= 122.189,94 x 1.0852 = 132.600,52
Juli
=150.055,27 x 0.9547 = 143.257,77
Agustus
= 123.540,57 x 1.2019 = 148.483,41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
September = 124.891,2 x1.1245 = 140.440,15 Oktober
= 125.791,62 x 0.9106 = 114.545,85
November
= 126.692,04 x 1.1735 =141.559,35
Desember
= 127.592.46 x 1.4699 = 187.548,16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Berdasarkan perhitungan ( lampiran 9 ) diperoleh trend penjualan bulanan tahun 2000-2004 sebagai berikut: Tabel 5.27 Trend Penjualan Bulanan Tahun 2000-20004 Untuk metode rata-rata sederhana (dalam Liter) Bulan 2000 2001 Januari 52857.6 63662.64 Februari 53758.02 64563.06 Maret 54658.44 65463.48 April 55558.86 66363.9 Mei 56459.28 67264.32 Juni 57359.7 68164.74 Juli 58260.12 69065.16 Agustus 59160.54 69965.58 September 60060.96 70866 Oktober 60961.38 71766.42 November 61861.8 72666.84 Desember 62762.22 73567.26 Sumber: Data Primer Diloah
Tahun 2002 74467.68 75368.1 76268.52 77168.94 78069.36 78969.78 79870.2 80770.62 81671.04 82571.46 83471.88 84372.3
2003 85272.72 86173.14 87073.56 87973.98 88874.4 89774.82 90675.24 91575.66 92476.08 93376.5 94276.92 95177.34
2004 96077.76 96978.18 97878.6 98779.02 99679.44 100579.9 101480.3 102380.7 103281.1 104181.5 105082 105982.4
Nilai trend penjualan bulanan tahun 2000-2004 kemudian dikalikan dengan indeks musim ( Lampiran 10)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Sehingga diperoleh ramalan penjualan bulanan untuk tahun 2000-2004 sebagai berikut: Tabel 5.28 Ramalan Penjualan Tahun 2000-2004 Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
2000 38628.33 43753.65 42147.12 47458.38 51355.36 62246.75 55620.94 71105.05 67538.55 55511.43 72594.82 92254.19
2001 46524.66 52547.87 50478.89 56688.04 61183.63 73972.38 65936.51 84091.63 79688.82 65350.5 85274.54 108136.5
Tahun 2002 54420.98 61342.1 58810.66 65917.71 71011.89 85698.01 76252.08 97078.21 91839.08 75189.57 97954.25 124018.8
2003 62317.3 70136.32 67142.42 75147.37 80840.15 97423.63 86567.65 110064.8 103989.4 85028.64 110634 139901.2
2004 70213.63 78930.54 75474.19 84377.04 90668.42 109149.3 96883.24 123051.4 116139.6 94867.67 123313.7 155783.5
Sumber: Data Primer Diolah Setelah didapat hasil peramalan denga metode rata-rata sederhana, kemudian menghitung stabdar kesalahan peramalan dengan Rumus:
⎡ Ft − Ft ' ⎤ MSE = ∑ ⎢ ⎥ ⎣ m ⎦
2
⎡ − 32466.95812 ⎤ MSE = ∑ ⎢ ⎥ 60 ⎣ ⎦
2
= 292.806,4915 untuk menghitung nilai peramalan untuk tahun 2006 dapat disimpulkan bahwa metode yang tepat untuk menghitung peramalan periode berikutnya adalah metode Rata-rata sederhana, karena dengan menggunakan metode ini diperoleh MSE terkecil yaitu sebesar 292.806,4915
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
2. Ramalan Penjualan Alkhohol a Metode Moving Average Tahun Bulan
Penj.
Jml.
Jml.
Rata-rata
Bulanan
Bergerak
Bergerak
bergerak TC Y
2 Tahun
kolom (3): 24
Y
= 12 Bulan
TSCI
Rasio dari terhadap rata
rata
bergerak (3):(6) %
2000
Januari
48200
Februari
63100
Maret
35700
April
51800
Mei
20200
Juni
24000 502800
Juli
40700
1009650
42068,75
96,75
995600
41483,33
114,75
982000
40916,66
95,32
974000
40583,33
110,88
992200
41341,66
89,74
506850 Agustus
47600 488750
September 39000 493250 Oktober
45000 480750
November 37100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
511450 Desember
50400
1059550
44147,91667 114,16
1132250
47177,08333 110,75
1170200
48758,33333 92,29
1163100
48462,5
82,95
1162200
48425
81,16
1188550
49522,91667 102,78
1215400
50641,66667 119,76
1310050
54585,41667 140,61
1566100
65254,16667 75,86
1822870
75952,91667 39,49
1975340
82305,83333 64,52
548100 2001
Januri
52250 584150
Februari
45000 586050
Maret
40200 577050
April
39300 585150
Mei
50900 603400
Juni
60650 612000
Juli
76750 698050
Agustus
49500 868050
September 30000 954820 Oktober
53100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
1020520 November 55350
2119840
88326,66667 62,67
2247990
93666,25
2313790
96407,91667 143,45
2476740
103197,5
2734840
113951,6667 111,42
2983340
124305,8333 84,47
3164890
131870,4167 98,35
3249170
135382,0833 81,25
3668700
152862,5
4033600
168066,6667 116,62
4664430
194351,25
1099320 Desember
59000
62,99
1148670 2002
Januari
138300 1165120
Februari
215000
208,34
1311620 Maret
126970 1423220
April
105000 1560120
Mei
129700 1604770
Juni
110000 1644400
Juli
93200
60,97
2024300 Agustus
196000 2099300
September 141600
72,86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
2565130 Oktober
190000
5234260
218094,1667 87,12
5300760
220865
5528260
230344,1667 42,82
5840660
243360,8333 212,93
5839660
243319,1667 82,19
5878060
244919,1667 278,79
5997060
249877,5
6059260
252469,1667 36,52
6228630
259526,25
6098800
254116,6667 55,33
6062600
252608,3333 58,43
2669130 November 100000
45,28
2631630 Desember
98630 2896630
2003
Januari
518200 2944030
Februari
200000 2895630
Maret
682800 2982430
April
209000
83,64
3014630 Mei
92200 3044630
Juni
375000
144,49
3184000 Juli
140600 2914800
Agustus
147600
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
3147800 September 228400
5738800
239116,6667 95,52
5232600
218025
5511800
229658,3333 56,61
5530600
230441,6667 103,28
5519400
229975
5698400
237433,3333 182,37
5714400
238100
52,92
5872800
244700
106,09
6077600
253233,3333 126,68
5921600
246733,3333 66,95
2591000 Oktober
222200
101,91
2641600 November 130000 2870200 Desember
238000 2660400
2004
Januari
249000
108,27
2859000 Februari
433000 2839400
Maret
126000 2875000
April
259600 2997800
Mei
320800 3079800
Juni
165200 2841800
Juli
339200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Agustus
128000
September 264000 Oktober
345000
November 212000 Desember
0
Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Tahap 2 Merata-rata % dari bulan yang bersangkutan untuk memperoleh bilangan indeks musim Perhitungan Rasio Rata-rata hitung untuk 12 bulan (Rata-rata Bergerak dalam %) Tahun
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
2000
-
-
-
-
-
-
20001
110,75
92,29
82,95
81,16
102,78
2002
143,45
208,34
111,42
84,47
2003
212,93
82,19
278,79
2004
108,27
182,37
Total
575,4
Rata-
143,85
96,75
114,75
95,32
110,88
89,74
114,16
119,76
140,61
75,86
39,49
64,52
62,67
62,99
98,35
81,25
60,97
116,62
72,86
87,12
45,28
42,82
83,64
36,52
144,49
55,33
58,43
95,52
101,91
56,61
103,28
52,92
106,09
126,68
66,95
-
-
-
-
-
-
565,19
526,08
355,36
364,33
412,45
353,66
365,66
303,19
364,43
254,3
323,25
141,29
131,52
88,84
91,08
103,11
88,42
91,42
75,79
91,11
63,58
80,81
rata Sumber: Data Primer Diolah
November Desember
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Tahap Selanjutnya adalah mengoreksi bilangan indeks musim. Dari jumlah rata-rata di atas adalah 1190,82, maka perlu penyesuaian. Perhitungan Indeks Musim didasarkan pada Rasio rata-rata hitung yang disesuaikan Rasio rata-rata (%) Bulan untuk 12 bulan rata-rata berjalan Januari 143.5 Februarai 141.29 Maret 131.52 April 88.84 Mei 91.08 Juni 103.11 Juli 88.42 Agustus 91.42 September 75.79 Oktober 91.11 November 63.58 Desember 80.81 Total 1190.82 Sumber: Data Primer Diolah
Indeks Musim(%) kol(2) x 1.0077 144.96 142.38 132.53 89.52 91.78 103.90 89.10 92.12 76.37 91.81 64.07 81.43 1200
Tahap 3 Setelah angka indeks musim tiap bulan diperoleh, maka selanjutnya adalah mengalikan data penjualannya dengan indeks musim. Tabel Dekomposisi Tahun
Bulan
Penjualan
2000
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
48200 63100 35700 51800 20200 24000 40700 47600
Indeks Musim 1.4496 1.4238 1.3253 0.8952 0.9178 1.039 0.891 0.9212
Hasil Dekomposisi 69870.72 89841.78 47313.21 46371.36 18539.56 24936 36263.7 43849.12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
2001
2002
2003
2004
September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret
39000 45000 37100 50400 52250 45000 40200 39300 50900 60650 76750 49500 30000 53100 55350 59000 138300 215000 126970 105000 129700 110000 93200 196000 141600 190000 100000 98630 518200 200000 682800 209000 92200 375000 140600 147600 228400 222200 130000 238000 249000 433000 126000
0.7637 0.9181 0.6407 0.8143 1.4496 1.4238 1.3253 0.8952 0.9178 1.039 0.891 0.9212 0.7637 0.9181 0.6407 0.8143 1.4496 1.4238 1.3253 0.8952 0.9178 1.039 0.891 0.9212 0.7637 0.9181 0.6407 0.8143 1.4496 1.4238 1.3253 0.8952 0.9178 1.039 0.891 0.9212 0.7637 0.9181 0.6407 0.8143 1.4496 1.4238 1.3253
29784.3 41314.5 23769.97 41040.72 75741.6 64071 53277.06 35181.36 46716.02 63015.35 68384.25 45599.4 22911 48751.11 35462.745 48043.7 200479.68 306117 168273.341 93996 119038.66 114290 83041.2 180555.2 108139.92 174439 64070 80314.409 751182.72 284760 904914.84 187096.8 84621.16 389625 125274.6 135969.12 174429.08 204001.82 83291 193803.4 360950.4 616505.4 166987.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
259600 320800 165200 339200 128000 264000 345000 212000 0
0.8952 0.9178 1.039 0.891 0.9212 0.7637 0.9181 0.6407 0.8143
232393.92 294430.24 171642.8 302227.2 117913.6 201616.8 316744.5 135828.4 0
Sumber: Data Primer Diolah Setelah Dekomposisi diperoleh, kemudian akan dihitung peramalannya dengan : (lampiran 1)
Y' = a + bX Y' = estimasi trend penjualan waktu X a = Konstanta b = Slope dari garis trend X = Nilai periode waktu a=
∑Y n
b=
∑ XY ∑X 2
Y’ 2006 = 154.150,24 +4435,43 X Dari nilai trend diatas kemudian akan dihitung ramalan penjualan untuk tahun 2006. Untuk tahun 2004 Nilai X untuk bulan Desember berada pada nilai 29.5, maka untuk tahun 2006 nilai X dimulai pada 42.5 Nilai ramalan Penjualan Tahun 2006: Bulan Januari Y’
= 154.150,24 + 4435,43 (42,5) = 342.656,015
Februari Y’
= 154.150,24 + 4435,43 (43,5) = 347.091,445
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Maret Y’
= 154.150,24 + 4435,43 (44,5) = 351.526,875
April
Y’
= 154.150,24 + 4435,43 (45,5) =355.962,305
Mei
Y’
= 154.150,24 + 4435,43 (46,5) =360.397,735
Juni
Y’
= 154.150,24 + 4435,43 (47,5) = 364.833,165
Juli
Y’
= 154.150,24 + 4435,43 (48,5) =369.268,595
Agustus Y’
= 154.150,24 + 4435,43 (49,5) = 373.704,025
September Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (50,5) = 378.139,455 Oktober
Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (51,5) = 382.574,885
November Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (52,5) = 387.010,315 Desember
Y’ = 154.150,24 + 4435,43 (53,5) = 391.445,745
Setelah nilai peramalan untuk tahun 2006 diketahui, kemudian dihitung nilai peramalan yang sesungguhnya untuk tahun 2006. Nilai Peramalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
sesungguhnya untuk tahun 2006 diperoleh dengan mengalikan nilai peramalan dengan indeks musim. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Januari
= 342.656,015 x 1.4496 = 496.714,16
Februari
= 347.091,445 x 1.4238 = 494.188,79
Maret
= 351.526,875 x 1.3253 = 465.878,57
April
= 355.962,305 x 0.8952 = 318.657,46
Mei
= 360.397,735 x 0.9178 = 330.773,04
Juni
= 364.833,165 x 1.0390 = 397.061,66
Juli
= 369.268,595 x 0.8910 = 329.018,32
Agustus
= 373.704,025 x 0.9212 = 344.256,15
September = 378.139,455 x 0.7637 = 288.375,10 Oktober
= 382.574,885 x 0.9181 =351.242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
November
= 387.010,315 x 0.6407 =247.957,51
Desember
=391.445,745 x 0.8143 =318.754,27
b Metode Single Exponential Smoothing Ramalan penjualan Alkhohol
α 0.1
Periode Penjualan Ramalan Error Ft Ft' (Ft-Ft') 1 48200 48200 0 2 63100 48200 14900 3 35700 49690 -13990 4 51800 48291 3509 5 20200 48641.9 -28441.9 6 24000 45797.71 -21797.7 7 40700 43617.94 -2917.94 8 47600 43326.15 4273.855 9 39000 43753.53 -4753.53 10 45000 43278.18 1721.822 11 37100 43450.36 -6350.36 12 50400 42815.32 7584.676 13 52250 43573.79 8676.209 14 45000 44441.41 558.5877 15 40200 44497.27 -4297.27 16 39300 44067.54 -4767.54 17 50900 43590.79 7309.21 18 60650 44321.71 16328.29 19 76750 45954.54 30795.46 20 49500 49034.09 465.9144 21 30000 49080.68 -19080.7 22 53100 47172.61 5927.391 23 55350 47765.35 7584.652 24 59000 48523.81 10476.19 25 138300 49571.43 88728.57 26 215000 58444.29 156555.7 27 126970 74099.86 52870.14 28 105000 79386.87 25613.13 29 129700 81948.19 47751.81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Total
110000 93200 196000 141600 190000 100000 98630 518200 200000 682800 209000 92200 375000 140600 147600 228400 222200 130000 238000 249000 433000 126000 259600 320800 165200 339200 128000 264000 345000 212000 0
86723.37 23276.63 89051.03 4148.969 89465.93 106534.1 100119.3 41480.66 104267.4
85732.6
112840.7 -12840.7 111556.6 -12926.6 110263.9 407936.1 151057.5 48942.46 155951.8 526848.2 208636.6 363.3908 208672.9
-116473
197025.7 177974.3 214823.1 -74223.1 207400.8 -59800.8 201420.7
26979.3
204118.6 18081.37 205926.8 -75926.8 198334.1 39665.91 202300.7 46699.32 206970.6 226029.4 229573.6
-103574
219216.2
40383.8
223254.6 97545.42 233009.1 -67809.1 226228.2 112971.8 237525.4
-109525
226572.8 37427.15 230315.6 114684.4 241784
-29784
238805.6
-238806
7117750 1667250
Sumber: Data Primer Diolah Nilai Ramalan (Ft) diperoleh sebagai berikut: Ft2
= 0.1Y 2-1 + 0.9 Y’ 2-1 = 0.6(48200) + 0.4(48200) =48200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
⎡ Ft − Ft ' ⎤ MSE = ⎢ ⎥ ⎣ m ⎦
2
⎡1667250 ⎤ =⎢ ⎥ ⎣ 60 ⎦
2
= 772145156.3
Ramalan Penjualan 0.6 Periode Penjualan Ft 1 48200 2 63100 3 35700 4 51800 5 20200 6 24000 7 40700 8 47600 9 39000 10 45000 11 37100 12 50400 13 52250 14 45000 15 40200 16 39300 17 50900 18 60650 19 76750 20 49500 21 30000 22 53100 23 55350 24 59000 25 138300 26 215000
Ramalan
Error
Ft'
(Ft-Ft')
48200
0
48200
14900
57140
-21440
44276
7524
48790.4 -28590.4 31636.16 -7636.16 27054.46 13645.54 35241.79 12358.21 42656.71 -3656.71 40462.69 4537.314 43185.07 -6085.07 39534.03 10865.97 46053.61 6196.388 49771.44 -4771.44 46908.58 -6708.58 42883.43 -3583.43 40733.37 10166.63 46833.35 13816.65 55123.34 21626.66 68099.34 -18599.3 56939.73 -26939.7 40775.89 12324.11 48170.36 7179.643 52478.14 6521.857 56391.26 81908.74 105536.5 109463.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Total
126970 105000 129700 110000 93200 196000 141600 190000 100000 98630 518200 200000 682800 209000 92200 375000 140600 147600 228400 222200 130000 238000 249000 433000 126000 259600 320800 165200 339200 128000 264000 345000 212000 0
171214.6 -44244.6 144667.8 -39667.8 120867.1 8832.864 126166.9 -16166.9 116466.7 -23266.7 102506.7
93493.3
158602.7 -17002.7 148401.1 41598.93 173360.4 -73360.4 129344.2 -30714.2 110915.7 407284.3 355286.3
-155286
262114.5 420685.5 514525.8
-305526
331210.3
-239010
187804.1 187195.9 300121.7
-159522
204408.7 -56808.7 170323.5 58076.54 205169.4 17030.61 215387.8 -85387.8 164155.1
73844.9
208462 40537.96 232784.8 200215.2 352913.9
-226914
216765.6 42834.43 242466.2 78333.77 289466.5
-124266
214906.6 124293.4 289482.6
-161483
192593.1 71406.94 235437.2 109562.8 301174.9 -89174.9 247670
-247670
8700220 84779.97
Sumber: Data Primer Diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Nilai Ramalan (Ft) diperoleh sebagai berikut: Ft2
= 0.6Y 2-1 + 0.4 Y’ 2-1 = 0.6(48200) + 0.4(48200) =48200
perhitungan selanjutnya sama dengan di atas. Dalam metode ini nlai ramalannya sama untuk setiap bulannya. ⎡ Ft - Ft' ⎤ MSE = ⎢ ⎥ ⎣ m ⎦
2
⎡ 84779.97 ⎤ = ⎢ ⎥ ⎣ 60 ⎦
2
= 1996567.59
c
Metode Double Exponential Smoothing Untuk metode ini α yang paling tepat adalah 0.1 Ramalan penjualan Alkhohol α 0.1
Periode Penjualan AT 1 48200 48200 2 63100 49690 3 35700 48291 4 51800 48641.9 5 20200 45797.7 6 24000 43617.9 7 40700 43326.1 8 47600 43753.5 9 39000 43278.2 10 45000 43450.4 11 37100 42815.3 12 50400 43573.8
AT' 48200 48349 48343.2 48373.1 48115.5 47665.8 47231.8 46884 46523.4 46216.1 45876 45645.8
a 48200 51031 48238.8 48910.7 43479.9 39570.1 39420.5 40623.1 40033 40684.6 39754.6 41501.8
b 0 149 -5.8 29.87 -257.54 -449.76 -433.96 -347.83 -360.58 -307.3 -340.08 -230.22
Ramalan 48200 48200 51180 48233 48940.6 43222.4 39120.3 38986.5 40275.2 39672.4 40377.3 39414.5
Error 0 14900 -15480 3567 -28741 -19222 1579.66 8613.48 -1275.2 5327.63 -3277.3 10985.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
52250 45000 40200 39300 50900 60650 76750 49500 30000 53100 55350 59000 138300 215000 126970 105000 129700 110000 93200 196000 141600 190000 100000 98630 518200 200000 682800 209000 92200 375000 140600 147600 228400 222200 130000 238000 249000 433000 126000 259600 320800 165200
44441.4 44497.3 44067.5 43590.8 44321.7 45954.5 49034.1 49080.7 47172.6 47765.3 48523.8 49571.4 58444.3 74099.9 79386.9 81948.2 86723.4 89051 89465.9 100119 104267 112841 111557 110264 151058 155952 208637 208673 197026 214823 207401 201421 204119 205927 198334 202301 206971 229574 219216 223255 233009 226228
45525.4 45422.6 45287.1 45117.4 45037.9 45129.5 45520 45876 46005.7 46181.7 46415.9 46731.4 47902.7 50522.4 53408.9 56262.8 59308.9 62283.1 65001.4 68513.2 72088.6 76163.8 79703.1 82759.2 89589 96225.3 107466 117587 125531 134460 141754 147721 153361 158617 162589 166560 170601 176498 180770 185019 189818 193459
43357.5 43572 42848 42064.2 43605.6 46779.6 52548.2 52285.3 48339.5 49349 50631.7 52411.4 68985.9 97677.3 105365 107634 114138 115819 113930 131726 136446 149518 143410 137769 212526 215678 309807 299759 268520 295186 273047 255121 254877 253236 234079 238041 243340 282649 257662 261491 276201 258998
-120.44 -102.81 -135.5 -169.63 -79.571 91.6687 390.456 356.07 129.656 175.964 234.215 315.555 1171.29 2619.71 2886.44 2853.93 3046.06 2974.22 2718.28 3511.8 3575.42 4075.21 3539.28 3056.09 6829.84 6636.28 11241.1 10120.7 7943.86 8929.22 7294.06 5966.65 5639.78 5256.61 3971.68 3971.18 4041.05 5897.24 4271.78 4248.44 4799.05 3641.05
41271.6 43237 43469.2 42712.5 41894.5 43526 46871.2 52938.6 52641.4 48469.2 49525 50866 52727 70157.1 100297 108251 110487 117184 118793 116649 135237 140022 153593 146949 140825 219356 222315 321048 309879 276464 304115 280341 261087 260516 258493 238051 242012 247381 288546 261934 265739 281000
10978.4 1762.97 -3269.2 -3412.5 9005.47 17124 29878.8 -3438.6 -22641 4630.83 5825.01 8134.04 85573 144843 26673 -3251.3 19212.5 -7183.9 -25593 79351.2 6362.7 49978.4 -53593 -48319 377375 -19356 460485 -112048 -217679 98535.8 -163515 -132741 -32687 -38316 -128493 -50.937 6987.57 185619 -162546 -2334 55061 -115800
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
55 56 57 58 59 60 Total
339200 128000 264000 345000 212000 0
237525 226573 230316 241784 238806 214925 7284475
197865 200736 203694 207503 210633 211062 5818712
277185 252410 256937 276065 266978 218788 8750237
4406.67 2870.75 2957.94 3808.99 3130.25 429.172 162862
262639 281592 255280 259895 279874 270108 8742083
76561.3 -153592 8719.69 85105 -67874 -270108 42917.2
Sumber: Data Primer Diolah Setelah hasil perhitungan di atas diketahui, maka selanjutnya digunakan untuk mengitung nilai peramalan untuk tahun 2006. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Untuk periode 2006, karena nilai terakhir adalah pada periode 60, maka nilai untuk tahun 2006 diawali dengan periode 13. Y’ Januari
= a60 + b60 (13)
= 218788 + 429.17(13) = 224.367,21
Y’ Februari
= a60 + b60 (14)
= 218788 + 429.17(14) = 224.796,38
Y’ Maret
= a60 + b60 (15)
= 218788 + 429.17(15) = 225225,55
Y’ April
= a60 + b60 (16)
= 218788 + 429.17(16) = 225654,72
Y’ Mei
= a60 + b60 (17)
= 218788 + 429.17(17) = 226.083,89
Y’ Juni
= a60 + b60 (18)
= 218788 + 429.17(18) = 226.513,06
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Y’ Juli
= a60 + b60 (19)
= 218788 + 429.17(19) = 226.942,23
Y’ Agustus
= a60 + b60 (20)
= 218788 + 429.17(20) = 227.371,4
Y’ September = a60 + b60 (21)
= 218788 + 429.17(21) = 227.800,57
Y’ Oktober
= a60 + b60 (22)
= 218788 + 429.17(22) = 228.229,74
Y’ November = a60 + b60 (23)
= 218788 + 429.17(23) = 228.658,91
Y’ Desember = a60 + b60 (24)
= 218788 + 429.17(24) = 229.088,08
Nilai di atas diperoleh sebagai berikut: At2 = 0.1.Y2 + 0.9At2-1 = 0.1 (63100) + 0.9(48200) = 49690 ( Untuk nilai At selanjutnya, perhitungannya sama dengan di atas) At’2 = 0.1At2 + 0.9 At’ 2-1 = 0.1(49690) + 0.9(48200) = 48349
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
( Nilai At’ selanjutnya, perhitungannya sama dengan di atas) a2
= 2At-At’ =2.49690 –48349 = 51031
( Perhitungan selanjutnya sama dengan di atas) b
= 0.1/0.9(At-At’) = 0.1/0.9(49690 – 48349) = 149
Ramalan untuk periode 2 diperoleh sebagai berikut, = a1 + b1 = 48200 + 0 = 48200 Ramalan selanjutnya juga demikian yaitu nilai ramalan untuk periode 3 data yang diambil adalah pada periode 2 ⎡ Ft - Ft' ⎤ MSE = ⎢ ⎥ ⎣ m ⎦
2
⎡ 42917.2 ⎤ =⎢ ⎥ ⎣ 60 ⎦
2
= 511635.02 Setelah Perhitungan dengan menggunakan ketiga metode yaitu moving average, Single Exponential Smoothing dan Double Exponential smoothing, untuk perbandingan ketiga metode tersebut dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tabel 5.29 Perbandingan MSE Berdasar Metode MA, SES, dan DES Untuk Alkhohol PT Madu Baru Metode
Nilai MSE
Moving Average
19.908.849,07
Single Exponential Smoothing
1.996.567,59
Double Exponential Smoothing
511.635,02
Dari tabel Perbandingan MSE di atas dapat disimpulkan, bahwa metode yang tepat digunakan untuk menghitung nilai peramalan alkhohol untuk tahun 2006 adalah Metode Double Exponential Smoothing, dimana nilai MSE yang diperoleh adalah sebesar 511.635,02 Setelah menghitung nilai peramalan dengan menggunakan tiga metode Moving Average, Single Exponential Smoothing dan Double Exponential Smoothing, kemudian penulis akan menghitung Analisis Tambahan biaya
yang akan terjadi untuk tahun 2006. Analisis Tambahan Biaya yang akan terjadi untuk tahun 2006 adalah sebagai berikut: 1. Analisis Biaya Tambahan untuk Spiritus Nilai ramalan penjualan Spiritus (dari halaman 102-103) untuk tahun 2006 adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Tabel 5.30 Ramalan Penjualan Spiritus Tahun 2006 (dalam liter) Bulan
Penjualan
Januari
85.810,42
Februari
96.518.98
Maret
92.137,72
April
102.836,37
Mei
110.324,95
Juni
132.600,52
Juli
143.257,77
Agustus
148.483,41
September
140.440,15
Oktober
114.545,85
November
141.559,35
Desember
187.548,16
Sumber: Data Primer Diolah Jumlah ramalan penjualan tahun 2006 1.496.063,62: 12 = 124.671,971 a. Pola Produksi Konstan 1) Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Bulan
Tabel 5.31 Persediaan ,Tingkat Produksi, Penjualan Spirtus Pola Produksi Konstan (dalam liter) Persediaan Produksi Penjualan Persediaan awal
akhir
Januari
58.000
127.671,971
85.810,42
96.861,551
Februari
96.861,551
127.671,971
96.518,98
125.014,542
Maret
125.014,542
127.671,971
92.137,72
157.548.793
April
157.548.793
127.671,971
102.836,37
179.384,394
Mei
179.384,394
127.671,971
110.324,95
193.731,415
Juni
193.731,415
127.671,971
132.600,52
185.802,866
Juli
185.802,866
127.671,971
143.257,77
167.217,067
Agustus
167.217,067
127.671,971
148.483,41
143.405,628
September
143.405,628
127.671,971
140.440,15
127.637,449
Oktober
127.637,449
127.671,971
114.545,85
137.763,57
November
137.763,57
127.671,971
141.559,35
120.876,191
Desember
120.876,191
127.671,971
187.548,16
58.000
Total
1.693.243,466 1.496.063,65 1.496.063,65 1.693.243,466
Sumber: Data Primer Diolah Pada Pola Produksi konstan produksi perbulan diatas yaitu sebesar liter. Produksi yang terjadi adalah : 1.496.063,62: 12 = 127.671,971 Jumlah persediaan awal untuk tahun 2006 sebesar 58.000 Analisis tambahan biaya pola produksi konstan a)
Biaya Simpan Januari
⎫ ⎧⎛ Q ⎞ =Rp. 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭
⎛ 58.000 + 96.861,551 ⎞ =Rp.108.046 + ⎜ ⎟ x 6.08 = Rp. 578.825,115 2 ⎝ ⎠
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Februari ⎛ 96.861,551 + 125.014,542 ⎞ =Rp.108.046 + ⎜ ⎟ x 6.08 = Rp.782.549,323 2 ⎝ ⎠ Maret ⎛ 125.014,542 + 157.548,793 ⎞ =Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 6.08 = Rp 967.038,538 2 ⎝ ⎠ April ⎛ 157.548,793 + 179384,394 ⎞ =Rp.108.04+ ⎜ ⎟ x 6.08 = Rp.1.132.322,888 2 ⎝ ⎠ Mei ⎛ 179.384,394 + 193.731,415 ⎞ =Rp.108.04+ ⎜ ⎟ x 6.08 = Rp.1.242.318,059 2 ⎝ ⎠ Juni ⎛ 193.731,415 + 185.802,866 ⎞ =Rp.108.04+ ⎜ ⎟ x6.08 = Rp. 1.261.830,214 2 ⎝ ⎠ Juli ⎛ 185.802,866 + 167.217,067 ⎞ =Rp.108.04+ ⎜ ⎟ x6.08 = Rp. 1.181.226,596 2 ⎝ ⎠ Agustus ⎛ 167.217,067 + 143.405,628 ⎞ =Rp.108.046 + ⎜ ⎟ x6.08 = Rp.944.292,993 2 ⎝ ⎠ September ⎛ 143.405,628 + 127.637,449 ⎞ = Rp.108.046 + ⎜ ⎟ x6.08 = Rp 932.016,954 2 ⎝ ⎠
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Oktober ⎛ 127.637,449 + 137.763,57 ⎞ =Rp.108.046 + ⎜ ⎟ x 6.08 = Rp.914.865,098 2 ⎝ ⎠ November ⎛ 137.763,57 + 120.876,191 ⎞ = Rp.108.046 + ⎜ ⎟ x 6.08 = Rp.894.310,873 2 ⎝ ⎠ Desember ⎛ 120.876,191 + 58000 ⎞ = Rp.108.046 + ⎜ ⎟ x6.08 = Rp.651.829,621 2 ⎝ ⎠ Total Biaya Simpan b)
Rp 11.483.426,24
BiayaLembur Pada Pola Produksi Konstan, Produksi yang terjadi tidak melebihi kapasitas normal. Jadi biaya ini Rp. 0,-
c)
Biaya Sub kontrak Rp. 0,-
d)
Biaya Perputaran Tenaga Kerja Tabel 5.32 Total biaya Tambahan Pola Produksi Konstan Spirtus (dalam Rp.) Tahun 2006 Biaya Tambahan Jumlah Biaya Simpan
11.483.426,24
Biaya Lembur
0
Biaya sub kontrak
0
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
0
Total Biaya Tambahan Sumber: Data Primer Diolah
11.483.426,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
2) Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Bergelombang
Bulan
Tabel 5.33 Persediaan Tingkat Produksi Penjualan (dalam liter) Tahun 2006 Persediaan Produksi Penjualan awal
Persediaan akhir
Januari
58.000
85.810,42
85.810,42
58.000
Februari
58.000
96.518,98
96.518,98
58.000
Maret
58.000
92.137,72
92.137,72
58.000
April
58.000
102.836,37
102.836,37
58.000
Mei
58.000
110.324,95
110.324,95
58.000
Juni
58.000
132.600,52
132.600,52
58.000
Juli
58.000
143.257,77
143.257,77
58.000
Agustus
58.000
148.483,41
148.483,41
58.000
September
58.000
140.440,15
140.440,15
58.000
Oktober
58.000
114.545,85
114.545,85
58.000
November
58.000
141.559,35
141.559,35
58.000
Desember
58.000
187.548,16
187.548,16
58.000
Total
696.000
1.496.063,65 1.496.063,65 696.000
Sumber: Data Primer Diolah Dalam pola produksi bergelombang, jumlah yang diproduksi setiap bulanan mengikuti jumlah penjualannya. Karena jumlah produksi sama dengan jumlah penjualannya, maka jumlah persediaan awal 2006 sebesar liter. Untuk tambahan biaya bergelombang yang terjadi dapat dilihat pada perhitungan dibawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
a) Biaya Simpan Biaya yang terjadi tahun 2006 dari bulan Januari-Desember ⎫ ⎧⎛ Q ⎞ Biaya Simpan = Rp. 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭
⎛ 58.000 + 58.000 ⎞ =Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x6.08 2 ⎝ ⎠ =Rp. 460.686 Jadi biaya Simpan untuk pola produksi bergelombang sebesar : = Rp460.686 x 12 = Rp5.528.232 b) Biaya Lembur Rp. 0,c) Biaya Sub kontrak Rp. 0,d) Biaya Perputaran Tenaga Kerja Tabel 5.34 Total biaya Tambahan Bergelombang (dalam Rp.) Tahun 2006 Biaya Tambahan Jumlah Biaya Simpan
5.528.232
Biaya Lembur
0
Biaya sub kontrak
0
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
0
Total Biaya Tambahan Sumber: Data Primer diolah
5.528.232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
3) Anlisis Biaya Tambahan Produksi Moderat
Bulan
Tabel 5.35 Persediaan Tingkat Produksi, Penjualan Pola Produksi Moderat (dalam liter) Tahun 2006 Persediaan Produksi Penjualan awal
Persediaan akhir
Januari
58.000
91.164,7
85.810,42
91.164,7
Februari
91.164,7
91.167,7
96.518,98
58.000
Maret
58.000
97.487,045
92.137,72
97.487,045
April
97.487,045
97.487,045
102.836,37
58.000
Mei
58.000
121.462,735
110.324,95
121.462,735
Juni
121.462,735
121.462,735
132.600,52
58.000
Juli
58.000
145.870,59
143.257,77
145.870,59
145.870,59
145.870,59
148.483,41
58.000
September
58.000
127.493
140.440,15
127.493
Oktober
127.493
127.493
114.545,85
58.000
November
58.000
164.553,755
141.559,35
164.553,755
Desember
164.553,755
164.553,755
187.548,16
58.000
Agustus
Total
1.096.031,825 1.496.063,65 1.496.063,65 1.096.031,825
Sumber: Data Primer Diolah Produksi untuk pola produksi moderat adalah sebagai berikut : 85.810,42 + 96.518,98 = 91.164,7 2
-
2 bulan I =
-
2 bulan II =
92.137,72 + 102.836,37 = 97.487,045 2
-
2 bulan III =
110.324,95 + 132.600,52 = 121.462,735 2
-
2 bulan IV =
143.257,77 + 148.483,41 = 145.870,59 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
-
2 bulan V =
140.440,15 + 114.545,85 = 127.493 2
-
2 bulan VI=
141.559,35 + 187.548,16 = 164.553,755 2
Perhitungan Pola Produksi Moderat adalah sebagai berikut : a) Biaya Simpan Bulan Januari ⎫ ⎧⎛ Q ⎞ = Rp. 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭
⎛ 58.000 + 91.164,7 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x6.08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 561.506,688 Februari
⎛ 91.164,7 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 ⎜ ⎟ x6.08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 561.506,688
Maret
⎛ 58.000 + 97.487,045 ⎞ = Rp. 108.046 ⎜ ⎟ x6.08 2 ⎝ ⎠ =Rp. 580.726,617
April
⎛ 97.487,045 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 ⎜ ⎟ x 6.08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 580.726,617
Mei
⎛ 58.000 + 121.462,735 ⎞ = Rp. 108.046 ⎜ ⎟ x 6.08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 653.612,714
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Juni
⎛ 121.462,735 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 ⎜ ⎟ x6.08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 653.612,714
Juli
⎛ 58.000 + 145.870,59 ⎞ = Rp. 108.046 ⎜ ⎟ x6.08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 727.812,594
Agustus
⎛ 145.870,59 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 ⎜ ⎟ x6.08 2 ⎝ ⎠ = Rp 727.812,594
September
⎛ 58.000 + 127.493 ⎞ = Rp. 108.046 ⎜ ⎟ x6.08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 671.944,72
Oktober
⎛ 127.493 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 ⎜ ⎟ x6.08 2 ⎝ ⎠ = Rp 671.944,72
November
⎛ 58.000 + 164.553,755 ⎞ = Rp. 108.046 ⎜ ⎟ x6.08 2 ⎝ ⎠ = Rp. 784.609,415
Desember
⎛ 164.553,755 + 58.000 ⎞ = Rp. 108.046 ⎜ ⎟ x6.08 2 ⎝ ⎠ = Rp.784.609,415
Total a) Biaya lembur Rp. 0,-
Rp 7.960.425,496
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
b) Biaya Sub kontrak Rp. 0,c) Biaya Perputaran Tenaga Kerja Tabel 5.36 Total Biaya Tambahan Pola Roduksi Moderat (dalam Rp.) Tahun 2006 Biaya tambahan Jumlah Biaya Simpan
7.960.425,496
Biaya Lembur
0
Biaya Sub kontrak
0
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
0
Total Biaya Tambahan
7.960.425,496
Sumber: Data Primer Diolah Tabel 5.37 Perbandingan Biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan, Gelombang, Moderat (dalam Rp.) Tahun 2006 Analisis Biaya Pola Prod. Pola Prod. P.Prod. Konstan
Bergelombang
Moderat
Biaya Simpan
11.483.426,24
5.528.232
7.960.425,496
Biaya Lembur
0
0
0
Biaya Sub kontrak
0
0
0
Biaya
0
0
0
11.483.426,24
5.528.232
7.960.425,496
Perputaran
Tenaga Kerja Total
Sumber: Data Prmer Diolah Dari data di atas terlihat bahwa pola produksi yang optimal diterapkan oleh PT Madu Baru untuk produk spirtus adalah pola produksi bergelombang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
2. Analisis Biaya Tambahan untuk Alkhohol Nilai ramalan penjualan Alkhohol (halaman 131-132) untuk tahun 2006 adalah sebagai berikut: Tabel 5.38 Ramalan Penjualan Alkhohol Tahun 2006 Bulan
Penjualan
Januari
224.367,21
Februari
224.796,38
Maret
225225,55
April
225654,72
Mei
226.083,89
Juni
226.513,06
Juli
226.942,23
Agustus
227.371,4
September
227.800,57
Oktober
228.229,74
November
228.658,91
Desember
229.088,08
Sumber: Data Primer Diolah Total Penjualan untuk alkhohol tahun 2006 adalah 2.720.731,74 liter a. Pola Produksi Konstan 1) Analisis Biaya Tambahan Pola produksi Konstan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Bulan
Tabel 5.39 Persediaan,Tingkat Produksi, Penjualan (dalam liter) Tahun 2006 Persediaan Produksi Penjualan awal
Persediaan akhir
Januari
300000
226727.65
224367.21
302360.4
Februari
302360.4
226727.65
224796.38
304291.7
Maret
304291.7
226727.65
225225.55
305793.8
April
305793.8
226727.65
225654.72
306866.74
Mei
306866.74
226727.65
226083.89
307510.5
Juni
307510.5
226727.65
226513.06
307725.09
Juli
307725.09
226727.65
226942.23
307510.51
Agustus
307510.51
226727.65
227371.4
306866.76
September
306866.76
226727.65
227800.57
305793.84
Oktober
305793.84
226727.65
228229.74
304291.75
November
304291.75
226727.65
228658.91
302360.49
Desember
302360.49
226727.65
229088.08
300000
Total
3.661.371,58 2.720.731,74 2.720.731,74 3.661.371,58
Sumber: Data Primer Diolah Persediaan awal alcohol adalah sebesar 300.000 liter. Perhitungan untuk poduksi perbulan adalah jumlah penjualan dibagi 12. Jadi Produksinya adalah =
2.720.731,74 = 226727.65 liter 12
a) Biaya Simpan Januari ⎫ ⎧⎛ Q ⎞ = Rp. 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭ ⎛ 300.000 + 302.360,4 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 3.53 = Rp. 1.171.212,11 2 ⎝ ⎠
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Februari ⎛ 302.360,4 + 304.291,7 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp. 1.178.786,96 2 ⎝ ⎠ Maret ⎛ 304.291,7 + 305.793,8 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ .x3,53 = Rp 1.184.846,91 2 ⎝ ⎠ April ⎛ 305.793,8 + 306.866,74 ⎞ =Rp.108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.1.189.391,85 2 ⎝ ⎠ Mei ⎛ 306.866,74 + 307.510,5 ⎞ =Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.1.192.421,83 2 ⎝ ⎠ Juni ⎛ 307510,5 + 307.725,09 ⎞ =Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.1.193.936,82 2 ⎝ ⎠ Juli ⎛ 307725.09 + 307510,51 ⎞ =Rp.108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.1.193.936,83 2 ⎝ ⎠ Agustus ⎛ 307510,51 + 306866,76 ⎞ =Rp.108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp. 1.192.421,88 2 ⎝ ⎠ September ⎛ 306866,76 + 305793,84 ⎞ =Rp.108.046+ ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.1.189.391,96 2 ⎝ ⎠
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Oktober ⎛ 305793,84 + 304291,75 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp. 1.184.847,07 2 ⎝ ⎠ November ⎛ 304291,75 + 302360,49 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.1.178.787,2 2 ⎝ ⎠ Desember ⎛ 302360,49 + 300.000 ⎞ = Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x 3,53 = Rp.1.171.212,27 2 ⎝ ⎠ Total Biaya Simpan
= 14.221.193,69
b) Biaya Lembur Pada pola Produksi Konstan jumlah produksinya tidak melebihi kapasitas normalnya. c) Biaya Sub kontrak Rp. 0,d) Biaya Perputaran Tenega Kerja Rp. 0,Tabel 5.40 Total Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan (dalam Rp.) Tahun 2006 Biaya Tambahan Jumlah Biaya Simpan
14.221.193,69
Biaya Lembur
0
Biaya sub kontrak
0
Biaya Perputaran Tenaga Kerja
0
Total Biaya Tambahan
14.221.193,69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
2) AnalisisBiaya tambahan Pola Produksi Bergelombang
Bulan
Tabel 5.41 Persediaan,Tingkat Produksi, Penjualan (dalam liter) Tahun 2006 Persediaan Produksi Penjualan
Persediaan
awal
akhir
Januari
300.000
224367,21
224367,21
300.000
Februari
300.000
224796,38
224796,38
300.000
Maret
300.000
225225,55
225225,55
300.000
April
300.000
225654,72
225654,72
300.000
Mei
300.000
226083,89
226083,89
300.000
Juni
300.000
226513,06
226513,06
300.000
Juli
300.000
226942,23
226942,23
300.000
Agustus
300.000
227371,4
227371,4
300.000
September
300.000
227800,57
227800,57
300.000
Oktober
300.000
228229,74
228229,74
300.000
November
300.000
228658,91
228658,91
300.000
Desember
300.000
229088,08
229088,08
300.000
Total
3.600.000
2.720.731,74 2.720.731,74
3.600.000
Sumber: Data Primer Diolah Dalam Pola Produksi Bergelombang, jumlah produksi mengikuti jumla penjualannya.
Karena
jumlah
produksi
sama
dengan
jumlah
penjualannya maka jumlah persediaan akhir sama setiap bulannya. Analisis Biaya Tambahan yang terjadi a) Biaya Simpan Januari
⎫ ⎧⎛ Q ⎞ = Rp. 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
⎛ 300.000 + 300.000 ⎞ == Rp. 108.046 + ⎜ ⎟ x3,53 2 ⎝ ⎠ = Rp. 1.167.046 Jadi biaya simpan 2004 = Rp. 1.167.046 x 12 = Rp 14.004.552 b) Biaya Lembur Produksi yang terjadi tidak melebihi kapasitas normalnya, jadi besarnya biaya lembur Rp. 0,c) Biaya Sub kontrak Rp. 0,d) biaya Perputaran Tenaga Kerja Rp. 0,Tabel 5.42 Total Biaya Tambahan Pola Produksi Konstan (dalam Rp.) Tahun 2006 Biaya Tambahan Jumlah Biaya Simpan Biaya Lembur Biaya Sub kontrak Biaya Perputaran Tenaga Kerja Total Biaya Tambahan Sumber: Data Primer Diolah
14.004.552 0 0 0 14.004.552
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
3) Analisis Biaya Tambahan Pola Produksi Moderat
Bulan
Tabel 5.43 Persediaan, tingkat Produksi, Penjualan (dalam liter) Tahun 2006 Persediaan Produksi Penjualan
Persediaan
awal
akhir
Januari
300.000
224581,79
224367,21
300214,6
Februari
300214,6
224581,79
224796,38
300000
Maret
300000
225440,14
225225,55
300214,6
April
300214,6
225440,14
225654,72
300000
Mei
300000
226298,48
226083,89
300214,6
Juni
300214,6
226298,48
226513,06
300000
Juli
300000
227156,82
226942,23
300214,6
300214,6
227156,82
227371,4
300000
300000
228015,16
227800,57
300214,6
300214,6
228015,16
228229,74
300000
November
300000
228873,49
228654,91
300214,6
Desember
300214,6
228873,49
229088,08
300000
Agustus September Oktober
Total
3.601.287,6 2.720.731,74 2.720.731,74
3.601.287,6
Sumber: Data Primer Diolah Produksi yangterjadi dihitung sebagai berikut : =
224.367,21 + 224.796,38 2
= 224.581,8
II
=
225.225,55 + 225.654,72 2
= 225.440,14
Dua bulan
III
=
226.083,89 + 226.513,06 2
= 226.298,5
Dua bulan
IV
=
226.942,23 + 227.371 4 2
= 227.156,8
-
Dua bulan
-
Dua bulan
-
-
I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
-
Dua bulan
V
=
227800,6 + 228229,74 2
= 228.015,2
-
Dua bulan
VI
=
228658,91 + 229088,08 2
= 228.873,5
Analisis biaya tambahan yang terjadi : a) Biaya Simpan Dua bulan I ⎫ ⎧⎛ Q ⎞ = Rp. 108.046 + ⎨⎜ ⎟ x biaya pemeliharaan ⎬ ⎩⎝ 2 ⎠ ⎭
⎛ 300.000 + 300.214,6 ⎞ =⎜ ⎟ x 3,53 =Rp. 1.167.424,77 2 ⎝ ⎠ Dua bulan II ⎛ 300.000 + 300.214,6 ⎞ =⎜ ⎟ x 3,53 =Rp. 1.167.424,77 2 ⎝ ⎠ Dua bulan III ⎛ 300.000 + 300.214,6 ⎞ =⎜ ⎟ x3,53 =Rp. 1.167.424,77 2 ⎝ ⎠ Dua bulan IV ⎛ 300.000 + 300.214,6 ⎞ =⎜ ⎟ x 3,53 =Rp. 1.167.424,77 2 ⎝ ⎠ Dua bulan V ⎛ 300.000 + 300.214,6 ⎞ =⎜ ⎟ x 3,53 =Rp 1.167.424,77 2 ⎝ ⎠
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Dua bulan VI ⎛ 300.000 + 300.214,6 ⎞ =⎜ ⎟ x 3,53 =Rp. 1.167.424,77 2 ⎝ ⎠ Rp.7.004.548,62 Total biaya simpan untuk pola produksi moderat adalah Rp. 7.004.548,62 (2)
= Rp. 14.009.097,24
b) Biaya Lembur Rp. 0,c) Biaya Sub Kontrak Rp. 0,d) Biaya Perputaran Tenaga Kerja Rp. 0,Tabel 5.44 Total Biaya Tambahan Pola Produksi Moderat (dalam Rp.) Tahun 2006 Biaya Tambahan Jumlah Biaya Simpan Biaya Lembur Biaya Sub kontrak Biaya Perputaran Tenaga Kerja Total Biaya Tambahan Sumber: Data Primer Diolah
14.009.097,24 0 0 0 14.009.097,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Tabel 5.45 Perbandingan Biaya Tambahan Dengan Pola Produksi Konstan, Gelombang, Moderat (dalam Rp.) Tahun 2006 Analisis Biaya Pola Prod. Pola Prod. P.Prod. Konstan
Bergelombang
Moderat
Biaya Simpan
14.221.193,69
14.004.552
14.009.097,24
Biaya Lembur
0
0
0
Biaya sub kontrak
0
0
0
Biaya
0
0
0
0
0
14.221.193,69
14.004.552
Perputaran
Tenaga Kerja Total
14.009.097,24
Sumber: Data Primer Diolah Dari hasil analisis unutk alkohol diatas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan paling tepat menggunakan pola prouksi bergelombang, karena dengan pola produksi ini tambahan biayanya lebih kecil dibanding dengan dua alternatif yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil analisis untuk spiritus dapat disimpulkan bahwa untuk tahun 2004 pola produksi moderat yang diterapkan perusahaan sudah efisien. Dari hasil analisis biaya tambahan yang sebenarnya yang dikeluarkan untuk tahun 2004 yaitu sebesar Rp. 17.570.914,6. Setelah dianalisis dengan menggunakan ketiga alternatif pola produksi diketahui bahwa dengan pola produksi moderat biaya tambahan yang dikeluarkan yang paling rendah yaitu sebesar Rp. 5.420.616 Hasil analisis untuk Alkhohol dapat disimpulkan bahwa untuk tahu 2004 pola produksi moderat yang diterapkan perusahaan belum efisien. Dari hasil analisis biaya tambahan yang sebenarnya yang dikeluarkan untuk tahun 2004 yaitu sebesar Rp. 18.526.362,15. Setelah dianalisis dengan menggunakan ketiga alternatif pola produksi diketahui bahwa dengan pola produksi konstan, biaya tambahan yang dikeluarkan yang paling rendah yaitu sebesar Rp. 7.690.448,83 2. Dari hasil analisis untuk spiritus dapat dilihat pada tabel 5.37, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ketiga alternatif pola produksi yang memberikan biaya tambahan terendah untuk tahun 2006 adalah pola produksi bergelombang. Hasil analisis untuk alkhohol dapat dilihat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
tabel 5.45, alternatif ketiga pola produksi yang memberikan biaya tambahan terendah untuk tahun 2006 adalah pola produksi bergelombang. B. Keterbatasan Penelitian
1. Data biaya yang diperoleh kurang lengkap karena perusahaan memiliki kebijakan sendiri. 2. Penulis kurang dapat melacak kebenaran data yang diperoleh dari perusahaan, namun data yang diperoleh adalah hasil yang diperoleh dari perushaan langsung. C. Saran
1. Perusahaan sebaiknya selalu mengadakan analisis biaya tambahan untuk mengetahui pola produksi yang efisien bagi perusahaan 2. Pada tahun 2006 untuk spiritus perusahaan sebaiknya menggunakan pola produksi
moderat.
Dan
untuk
Alkhohol
menggunakan pola produksi bergelombang.
sebaiknya
perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
DAFTAR PUSTAKA
Agus Ahyari(1994). Manajemen Produksi: Perencanaan Sistem Produksi BPFE. Assauri, S. (1980). Manajemen Produksi, Jakarta; Yogyakarta:BPFE UGM. Baroto, T. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi: Ghalia Indonesia. Buffa, E.S. (2002), (alih bahasa oleh Bakri Siregar). Manajemen Produksi dan Operasi, Jakarta: Erlangga.
Bismoko, J. dan Supratiknya. A, dkk. (1998). Pedoman penulisan Skripsi Univesitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Hani Handoko. (1990). Dasar-dasar manajemen Produksi dan Operasi. BPFE UGM, Yogyakarta. Krawjezki, L.J. & Ritzman, L.P. (1993). Operations Management: Strategy and Analysis: Adison-wesley Publishing Company.
Lincolin Arsyad. (1994). Peramalan Bisnis. (Edisi 1). FE UGM BPFEYogyakarta. Moore, F. &Hendrick, T.E. (1989). Manajemen Produksi dan Operasi. Bandung. Mulyadi. (1984). Akuntansi Biaya untuk Manajemen. Ghalia Indonesia. Reksohadiprojo S. dan Gitosudarmo. (1986). Manajemen Produksi. Yogyakarta, BPFE UGM Sukanto Reksohadiprojo. (1983). Dasar-dasar Manajemen (Edisi ke-4). BPFE UGM, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Stooner, JAF. (1988), (alih bahasa oleh Agus maulana, Hendardi & Khristina). Manajemen (jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Sumayang, L. (2003). Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi (edisi 1). Jakarta: Salemba Empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Lampiran 1 Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Alkhohol Dengan Indeks Musim
Tahun 2000
2001
2002
2003
Bulan Hasil Dekomposisi Kode(X) Januari 69335.7 -29.5 Februari 89153.99 -28.5 Maret 46952.64 -27.5 April 46019.12 -26.5 Mei 18398.16 -25.5 Juni 24746.4 -24.5 Juli 35986.94 -23.5 Agustus 43515.92 -22.5 September 29558.1 -21.5 Oktober 40999.5 -20.5 November 23588.18 -19.5 Desember 40728.24 -18.5 Januari 75161.625 -17.5 Februari 63580.5 -16.5 Maret 52871.04 -15.5 April 34914.12 -14.5 Mei 46359.72 -13.5 Juni 62536.215 -12.5 Juli 67862.35 -11.5 Agustus 45252.9 -10.5 September 22737 -9.5 Oktober 48379.41 -8.5 November 35191.53 -7.5 Desember 47677.9 -6.5 Januari 198944.55 -5.5 Februari 303773.5 -4.5 Maret 166990.944 -3.5 April 93282 -2.5 Mei 118130.76 -1.5 Juni 113421 -0.5 Juli 82407.44 0.5 Agustus 179183.2 1.5 September 107318.64 2.5 Oktober 173109 3.5 November 63580 4.5 Desember 79702.903 5.5 Januari 745430.7 6.5
X2 870.25 812.25 756.25 702.25 650.25 600.25 552.25 506.25 462.25 420.25 380.25 342.25 306.25 272.25 240.25 210.25 182.25 156.25 132.25 110.25 90.25 72.25 56.25 42.25 30.25 20.25 12.25 6.25 2.25 0.25 0.25 2.25 6.25 12.25 20.25 30.25 42.25
(X) . Hasil dekomposisi -2045403.15 -2540888.715 -1291197.6 -1219506.68 -469153.08 -606286.8 -845693.09 -979108.2 -635499.15 -840489.75 -459969.51 -753472.44 -1315328.438 -1049078.25 -819501.12 -506254.74 -625856.22 -781702.6875 -780417.025 -475155.45 -216001.5 -411224.985 -263936.475 -309906.35 -1094195.025 -1366980.75 -584468.304 -233205 -177196.14 -56710.5 41203.72 268774.8 268296.6 605881.5 286110 438365.9665 4845299.55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
2004
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Total
a=
282580 898018.56 185675.6 83975.76 386662.5 124318.52 134935.92 173104.36 202446.42 82654 192327.8 358186.5 611785.7 165715.2 230628.64 292184.64 170337.72 299920.64 117017.6 200085.6 314329.5 134789.6 0 9178462.617
9.178.462,617 60
= 152.974,377 Y’= 152974,38 + 440,61 X
7.5 8.5 9.5 10.5 11.5 12.5 13.5 14.5 15.5 16.5 17.5 18.5 19.5 20.5 21.5 22.5 23.5 24.5 25.5 26.5 27.5 28.5 29.5 0
56.25 72.25 90.25 110.25 132.25 156.25 182.25 210.25 240.25 272.25 306.25 342.25 380.25 420.25 462.25 506.25 552.25 600.25 650.25 702.25 756.25 812.25 870.25 17995
b=
2119350 7633157.76 1763918.2 881745.48 4446618.75 1553981.5 1821634.92 2510013.22 3137919.51 1363791 3365736.5 6626450.25 11929821.15 3397161.6 4958515.76 6574154.4 4002936.42 7348055.68 2983948.8 5302268.4 8644061.25 3841503.6 0 79206889.16
79.206.889,16 17995
= 4401,61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Lampiran 2 Peramalan Alkhohol tahun 2000-2004 Berdasarkan Persamaan Y’ = a + bX
Tahun 2000
2001
2002
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
a 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38
b 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61
X -29.5 -28.5 -27.5 -26.5 -25.5 -24.5 -23.5 -22.5 -21.5 -20.5 -19.5 -18.5 -17.5 -16.5 -15.5 -14.5 -13.5 -12.5 -11.5 -10.5 -9.5 -8.5 -7.5 -6.5 -5.5 -4.5 -3.5 -2.5 -1.5 -0.5 0.5 1.5 2.5 3.5
b.X -129847 -125446 -121044 -116643 -112241 -107839 -103438 -99036 -94635 -90233 -85831 -81430 -77028 -72627 -68225 -63823 -59422 -55020 -50619 -46217 -41815 -37414 -33012 -28610 -24209 -19807 -15406 -11004 -6602.4 -2200.8 2200.81 6602.42 11004 15405.6
Y' = a +bX 23126.885 27528.495 31930.105 36331.715 40733.325 45134.935 49536.545 53938.155 58339.765 62741.375 67142.985 71544.595 75946.205 80347.815 84749.425 89151.035 93552.645 97954.255 102355.87 106757.48 111159.09 115560.7 119962.31 124363.92 128765.53 133167.14 137568.75 141970.36 146371.97 150773.58 155175.19 159576.8 163978.41 168380.02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
2003
2004
Total
November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 152974.38 9178462.8
4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 4401.61 264096.6
4.5 5.5 6.5 7.5 8.5 9.5 10.5 11.5 12.5 13.5 14.5 15.5 16.5 17.5 18.5 19.5 20.5 21.5 22.5 23.5 24.5 25.5 26.5 27.5 28.5 29.5 0
19807.2 24208.9 28610.5 33012.1 37413.7 41815.3 46216.9 50618.5 55020.1 59421.7 63823.3 68225 72626.6 77028.2 81429.8 85831.4 90233 94634.6 99036.2 103438 107839 112241 116643 121044 125446 129847 0
172781.63 177183.24 181584.85 185986.46 190388.07 194789.68 199191.29 203592.9 207994.51 212396.12 216797.73 221199.34 225600.95 230002.56 234404.17 238805.78 243207.39 247609 252010.61 256412.22 260813.83 265215.44 269617.05 274018.66 278420.27 282821.88 9178462.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Lampiran 3 Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Alkhohol
Tahun
Bulan
Angka Linearisasi Terdekomposisi
Indeks Musim
Ramalan Sesungguhnya
Pembulatan
2000
Januari
23126.885
1.4385
33268.02407
33268.02
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 2001 Januari
27528.495 31930.105 36331.715 40733.325 45134.935 49536.545 53938.155 58339.765 62741.375 67142.985 71544.595 75946.205
1.4129
38895.01059
38895.01
1.3152
41994.4741
41994.47
0.8884
32277.09561
32277.09
0.9108
37099.91241
37099.91
1.0311
46538.63148
46538.63
0.8842
43800.21309
43800.21
0.9142
49310.2613
49310.26
0.7579
44215.70789
44215.71
0.9111
57163.66676
57163.67
0.6358
42689.50986
42689.51
0.8081
57815.18722
57815.19
1.4385
109248.6159
109248.62
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 2002 Januari
80347.815 84749.425 89151.035 93552.645 97954.255 102355.87 106757.48 111159.09 115560.7 119962.31 124363.92 128765.53
1.4129
113523.4278
113523.43
1.3152
111462.4438
111462.44
0.8884
79201.77949
79201.779
0.9108
85207.74907
85207.75
1.0311
101000.6323
101000.63
0.8842
90503.06025
90503.06
0.9142
97597.68822
97597.69
0.7579
84247.47431
84247.47
0.9111
105287.3538
105287.35
0.6358
76272.0367
76272.04
0.8081
100498.4838
100498.48
1.4385
185229.2149
185229.21
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
133167.14 137568.75 141970.36 146371.97 150773.58 155175.19 159576.8 163978.41 168380.02 172781.63
1.4129
188151.8521
188151.85
1.3152
180930.42
180930.42
0.8884
126126.4678
126126.47
0.9108
133315.5903
133315.59
1.0311
155462.6383
155462.64
0.8842
137205.903
137205.9
0.9142
145885.1106
145885.11
0.7579
124279.2369
124279.24
0.9111
153411.0362
153411.04
0.6358
109854.5604
109854.56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Desember 2003 Januari
177183.24 181584.85
0.8081
143181.7762
143181.78
1.4385
261209.8067
261209.81
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 2004 Januari
185986.46 190388.07 194789.68 199191.29 203592.9 207994.51 212396.12 216797.73 221199.34 225600.95 230002.56 234404.17
1.4129
262780.2693
262780.27
1.3152
250398.3897
250398.39
0.8884
173051.1517
173051.15
0.9108
181423.4269
181423.43
1.0311
209924.6392
209924.64
0.8842
183908.7457
183908.75
0.9142
194172.5329
194172.53
0.7579
164310.9996
164311
0.9111
201534.7187
201534.72
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total
0.6358
143437.084
143437.08
0.8081
185865.0687
185865.07
1.4385
337190.3985
337190.4
238805.78 243207.39 247609 252010.61 256412.22 260813.83 265215.44 269617.05 274018.66 278420.27 282821.88
1.4129
337408.6866
337408.69
1.3152
319866.3593
319866.36
0.8884
219975.8356
219975.84
0.9108
229531.2636
229531.26
9178463.01
1.0311
264386.64
264386.64
0.8842
230611.5885
230611.59
0.9142
242459.9552
242459.96
0.7579
204342.7622
204342.76
0.9111
249658.4011
249658.4
0.6358
177019.6077
177019.61
0.8081
228548.3612
228548.36
59.541
8915168.939
8915168.9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Lampiran 4 Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan
Tahun
Bulan
Penj. Aktual Ramalan (Ft)
2000
2001
2002
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
(Ft-Ft')
(Ft-Ft')2
(Ft')
48200
33268.02 14931.98
222964026.7
63100
38895.01 24204.99
585881540.9
35700
41994.47 -6294.47
39620352.58
51800
32277.09 19522.91
381144014.9
20200
37099.91 -16899.9
285606958
24000
46538.63 -22538.6
507989842.3
40700
43800.21 -3100.21
9611302.044
47600
49310.26 -1710.26
2924989.268
39000
44215.71 -5215.71
27203630.8
45000
57163.67 -12163.7
147954867.9
37100
42689.51 -5589.51
31242622.04
50400
57815.19 -7415.19
54985042.74
52250
109248.6 -56998.6
3248842682
45000
113523.4 -68523.4
4695460459
40200
111462.4 -71262.4
5078335355
39300
79201.78 -39901.8
1592151967
50900
85207.75 -34307.8
1177021710
60650
101000.6 -40350.6
1628173341
76750
90503.06 -13753.1
189146659.4
49500
97597.69 -48097.7
2313387783
30000
84247.47 -54247.5
2942788001
53100
105287.4 -52187.4
2723519500
55350
76272.04
437731757.8
59000
100498.5 -41498.5
1722123842
138300
185229.2 -46929.2
2202350751
215000
188151.9 26848.15
720823158.4
126970
180930.4 -53960.4
2911726927
105000
126126.5 -21126.5
446327734.7
129700
133315.6 -3615.59
13072491.05
110000
155462.6 -45462.6
2066851636
-20922
93200
137205.9 -44005.9
1936519235
196000
145885.1 50114.89
2511502200
141600
124279.2 17320.76
300008727
190000
153411
36588.96
1338751994
100000
109854.6 -9854.56
97112352.79
98630
143181.8 -44551.8
1984861101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
2003
2004
Total
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
518200
261209.8 256990.2
66043957756
200000
262780.3 -62780.3
3941362301
682800
250398.4 432401.6
1.86971E+11
209000
173051.2 35948.85
1292319816
92200
181423.4 -89223.4
7960820461
375000
209924.6 165075.4
27249874479
140600
183908.8 -43308.8
1875647827
147600
194172.5 -46572.5
2169000551
228400
164311
64089
4107399921
222200
201534.7 20665.28
427053797.5
130000
143437.1 -13437.1
180555118.9
238000
185865.1 52134.93
2718050926
249000
337190.4 -88190.4
7777546652
433000
337408.7 95591.31
9137698548
126000
319866.4 -193866
37584165540
259600
219975.8 39624.16
1570074056
320800
229531.3 91268.74
8329982901
165200
264386.6 -99186.6
9837989554
339200
230611.6 108588.4
11791442786
128000
-114460
13101082443
264000
204342.8 59657.24
242460
3558986284
345000
249658.4 95341.6
9090020691
212000
177019.6 34980.39
1223627685
0
228548.4 -228548
52234352859
8785000
⎡ Ft − Ft ' ⎤ MSE = ∑ ⎢ ⎥ ⎣ m ⎦ ⎡ − 130169 ⎤ =⎢ ⎥ ⎣ 60 ⎦
2
2
= 4.706.657,934
8915169
-130169
5.1675E+11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Lampiran 5 Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Spiritus Dengan Indeks Musim
Tahun 2000
2001
2002
2003
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei
Hasil Dekomposisi (Y) 33112 52594.2 36175.5 51226.5 45237.06 96644.015 42060 80884.65 60396.465 64620 75921.3 161174.79 41886.68 40350.96 54343.64 40193.1 58515.6 106730 93688.65 104633.76 53981.61 43080 72172.1 195637 55959.28 56905.2 59488.6 53275.56 76520.4 104595.4 117768 91784 50834.7 67204.8 70297.5 151994.9 21522.8 38799 16078 15762 116581.08
Kode (X) -29.5 -28.5 -27.5 -26.5 -25.5 -24.5 -23.5 -22.5 -21.5 -20.5 -19.5 -18.5 -17.5 -16.5 -15.5 -14.5 -13.5 -12.5 -11.5 -10.5 -9.5 -8.5 -7.5 -6.5 -5.5 -4.5 -3.5 -2.5 -1.5 -0.5 0.5 1.5 2.5 3.5 4.5 5.5 6.5 7.5 8.5 9.5 10.5
X2 870.25 812.25 756.25 702.25 650.25 600.25 552.25 506.25 462.25 420.25 380.25 342.25 306.25 272.25 240.25 210.25 182.25 156.25 132.25 110.25 90.25 72.25 56.25 42.25 30.25 20.25 12.25 6.25 2.25 0.25 0.25 2.25 6.25 12.25 20.25 30.25 42.25 56.25 72.25 90.25 110.25
(X)x Hasil Dekomposisi -976804 -1498934.7 -994826.25 -1357502.25 -1153545.03 -2367778.368 -988410 -1819904.625 -1298523.998 -1324710 -1480465.35 -2981733.615 -733016.9 -665790.84 -842326.42 -582799.95 -789960.6 -1334125 -1077419.475 -1098654.48 -512825.295 -366180 -541290.75 -1271640.5 -307776.04 -256073.4 -208210.1 -133188.9 -114780.6 -52297.7 58884 137676 127086.75 235216.8 316338.75 835971.95 139898.2 290992.5 136663 149739 1224101.34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
2004
Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Total
a= =
∑Y n 4832077,22 60
= 81.020,74
43759.3 49210.2 78704.78 16944.9 31017.6 29993.6 144470.4 87746.8 90013.68 80068.44 106866.36 109604.22 108224.22 95896.8 191599.1 178163.52 105632.16 188397.3 225133.04 4832077.22
11.5 12.5 13.5 14.5 15.5 16.5 17.5 18.5 19.5 20.5 21.5 22.5 23.5 24.5 25.5 26.5 27.5 28.5 29.5 0
132.25 156.25 182.25 210.25 240.25 272.25 306.25 342.25 380.25 420.25 462.25 506.25 552.25 600.25 650.25 702.25 756.25 812.25 870.25 17995
b=
=
∑ XY ∑X 2
19650737,89 17995
= 1116,43
503231.95 615127.5 1062514.53 245701.05 480772.8 494894.4 2528232 1623315.8 1755266.76 1641403.02 2297626.74 2466094.95 2543269.17 2349471.6 4885777.05 4721333.28 2904884.4 5369323.05 6641424.68 19650737.89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Lampiran 6 Peramalan Spiritus 2000-2004, Berdasarkan Persamaan Y’ = a +bX Tahun 2000
2001
2002
2003
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
a 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74
b 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43
X -29.5 -28.5 -27.5 -26.5 -25.5 -24.5 -23.5 -22.5 -21.5 -20.5 -19.5 -18.5 -17.5 -16.5 -15.5 -14.5 -13.5 -12.5 -11.5 -10.5 -9.5 -8.5 -7.5 -6.5 -5.5 -4.5 -3.5 -2.5 -1.5 -0.5 0.5 1.5 2.5 3.5 4.5 5.5 6.5 7.5 8.5 9.5 10.5 11.5
b .X -32934.7 -31818.3 -30701.8 -29585.4 -28469 -27352.5 -26236.1 -25119.7 -24003.2 -22886.8 -21770.4 -20654 -19537.5 -18421.1 -17304.7 -16188.2 -15071.8 -13955.4 -12838.9 -11722.5 -10606.1 -9489.66 -8373.23 -7256.8 -6140.37 -5023.94 -3907.51 -2791.08 -1674.65 -558.215 558.215 1674.645 2791.075 3907.505 5023.935 6140.365 7256.795 8373.225 9489.655 10606.09 11722.52 12838.95
Y'= a+bX 48086.06 49202.49 50318.92 51435.35 52551.78 53668.21 54784.64 55901.07 57017.5 58133.93 59250.36 60366.79 61483.22 62599.65 63716.08 64832.51 65948.94 67065.37 68181.8 69298.23 70414.66 71531.09 72647.52 73763.95 74880.38 75996.81 77113.24 78229.67 79346.1 80462.53 81578.96 82695.39 83811.82 84928.25 86044.68 87161.11 88277.54 89393.97 90510.4 91626.83 92743.26 93859.69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
2004
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74 81020.74
1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43 1116.43
12.5 13.5 14.5 15.5 16.5 17.5 18.5 19.5 20.5 21.5 22.5 23.5 24.5 25.5 26.5 27.5 28.5 29.5
13955.38 15071.81 16188.24 17304.67 18421.1 19537.53 20653.96 21770.39 22886.82 24003.25 25119.68 26236.11 27352.54 28468.97 29585.4 30701.83 31818.26 32934.69
94976.12 96092.55 97208.98 98325.41 99441.84 100558.3 101674.7 102791.1 103907.6 105024 106140.4 107256.8 108373.3 109489.7 110606.1 111722.6 112839 113955.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Lampiran 7 Tabel Perhitungan Peramalan Penjualan Spiritus Tahun
Bulan
Angka linearisasi
Indeks Musim
Terdekomposisi 2000
2001
2002
Januari
48086.06
Februari
49202.49
Maret
50318.92
April
51435.35
Mei
52551.78
Juni
53668.21
Juli
54784.64
Agustus
55901.07
September
57017.5
Oktober
58133.93
November
59250.36
Desember
60366.79
Januari
61483.22
Februari
62599.65
Maret
63716.08
April
64832.51
Mei
65948.94
Juni
67065.37
Juli
68181.8
Agustus
69298.23
September
70414.66
Oktober
71531.09
November
72647.52
Desember
73763.95
Januari
74880.38
Februari
75996.81
Maret
77113.24
April
78229.67
Mei
79346.1
Juni
80462.53
Juli
81578.96
Ramalan
Pembulatan
Sesungguhnya
0.8429 0.6947 0.8186 0.8025 1.1459 1.0868 1.0707 1.1683 0.8217 0.8774 0.9545 1.5324 0.8429 0.6947 0.8186 0.8025 1.1459 1.0868 1.0707 1.1683 0.8217 0.8774 0.9545 1.5324 0.8429 0.6947 0.8186 0.8025 1.1459 1.0868 1.0707
40531.73997
40531.74
34180.9698
34180.9698
41191.06791
41191.0679
41276.86838
41276.8684
60219.0847
60219.0847
58326.61063
58326.6106
58657.91405
58657.914
65309.22008
65309.2201
46851.27975
46851.2798
51006.71018
51006.7102
56554.46862
56554.4686
92506.069
92506.069
51824.20614
51824.2061
43487.97686
43487.9769
52157.98309
52157.9831
52028.08928
52028.0893
75570.89035
75570.8903
72886.64412
72886.6441
73002.25326
73002.2533
80961.12211
80961.1221
57859.72612
57859.7261
62761.37837
62761.3784
69342.05784
69342.0578
113035.877
113035.877
63116.6723
63116.6723
52794.98391
52794.9839
63124.89826
63124.8983
62779.31018
62779.3102
90922.69599
90922.696
87446.6776
87446.6776
87346.59247
87346.5925
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
2003
2004
Agustus
82695.39
September
83811.82
Oktober
84928.25
November
86044.68
Desember
87161.11
Januari
88277.54
Februari
89393.97
Maret
90510.4
April
91626.83
Mei
92743.26
Juni
93859.69
Juli
94976.12
Agustus
96092.55
September
97208.98
Oktober
98325.41
November
99441.84
Desember
100558.3
Januari
101674.7
Februari
102791.1
Maret
103907.6
April
105024
Mei
106140.4
Juni
107256.8
Juli
108373.3
Agustus
109489.7
September
110606.1
Oktober
111722.6
November
112839
Desember
113955.4
1.1683 0.8217 0.8774 0.9545 1.5324 0.8429 0.6947 0.8186 0.8025 1.1459 1.0868 1.0707 1.1683 0.8217 0.8774 0.9545 1.5324 0.8429 0.6947 0.8186 0.8025 1.1459 1.0868 1.0707 1.1683 0.8217 0.8774 0.9545 1.5324
96613.02414
96613.0241
68868.17249
68868.1725
74516.04655
74516.0466
82129.64706
82129.6471
133565.685
133565.685
74409.13847
74409.1385
62101.99096
62101.991
74091.81344
74091.8134
73530.53108
73530.5311
106274.5016
106274.502
102006.7111
102006.711
101690.9317
101690.932
112264.9262
112264.926
79876.61887
79876.6189
86270.71473
86270.7147
94917.23628
94917.2363
154095.5389
154095.539
85701.60463
85701.6046
71408.97717
71408.9772
85058.76136
85058.7614
84281.76
84281.76
121626.2844
121626.284
116566.6902
116566.69
116035.2923
116035.292
127916.8165
127916.817
90885.03237
90885.0324
98025.40924
98025.4092
107704.8255
107704.826
174625.255
174625.255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Lampiran 8 Tabel Perhitungan kesalahan Peramalan Spiritus Tahun
2000
2001
2002
Bulan
Penjualan Aktual (Ft)
Ramalan
(Ft-Ft')
Januari
40000
40531.74
-531.74
Februari
61000
34180.97
26819.03
Maret
45000
41191.07
3808.932
April
65000
41276.87
23723.13
Mei
40200
60219.08
-20019.1
Juni
90550
58326.61
32223.39
Juli
40000
58657.91
-18657.9
Agustus
70500
65309.22
5190.78
September
74850
46851.28
27998.72
Oktober
75000
51006.71
23993.29
November
81000
56554.47
24445.53
Desember
107100
92506.07
14593.93
Januari
50600
51824.21
-1224.21
Februari
46800
43487.98
3312.023
Maret
67600
52157.98
15442.02
April
51000
52028.09
-1028.09
Mei
52000
75570.89
-23570.9
Juni
100000
72886.64
27113.36
Juli
89100
73002.25
16097.75
Agustus
91200
80961.12
10238.88
September
66900
57859.73
9040.274
Oktober
50000
62761.38
-12761.4
November
77000
69342.06
7657.942
Desember
130000
113035.9
16964.12
Januari
67600
63116.67
4483.328
Februari
66000
52794.98
13205.02
Maret
74000
63124.9
10875.1
April
67600
62779.31
4820.69
Mei
68000
90922.7
-22922.7
Juni
98000
87446.68
10553.32
Juli
112000
87346.59
24653.41
Agustus
80000
96613.02
-16613
September
63000
68868.17
-5868.17
(Ft')
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
2003
2004
Oktober
78000
74516.05
3483.953
November
75000
82129.65
-7129.65
Desember
101000
133565.7
-32565.7
Januari
26000
74409.14
-48409.1
Februari
45000
62101.99
-17102
Maret
20000
74091.81
-54091.8
April
20000
73530.53
-53530.5
Mei
103600
106274.5
-2674.5
Juni
41000
102006.7
-61006.7
Juli
46800
101690.9
-54890.9
Agustus
68600
112264.9
-43664.9
September
21000
79876.62
-58876.6
Oktober
36000
86270.71
-50270.7
November
32000
94917.24
-62917.2
Desember
96000
154095.5
-58095.5
Januari
106000
85701.6
20298.4
Februari
104400
71408.98
32991.02
Maret
99600
85058.76
14541.24
April
135600
84281.76
51318.24
Mei
97400
121626.3
-24226.3
Juni
101400
116566.7
-15166.7
Juli
91200
116035.3
-24835.3
Agustus
167000
127916.8
39083.18
September
220800
90885.03
129915
Oktober
122600
98025.41
24574.59
201000 149600 4765200
107704.8 174625.3 4816122
93295.17 -25025.3 -50922
November Desember Total
⎡ Ft − Ft ' ⎤ MSE = ∑ ⎢ ⎥ ⎣ m ⎦
2
⎡ − 50.922 ⎤ MSE = ∑ ⎢ ⎥ ⎣ 60 ⎦ = 720.291,69
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Lampiran 9 Tabel Perhitungan Trend Penjualan bulanan Spiritus Y’ = a+bX Tahun 2000
2001
2002
2003
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
a 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99
b
X 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42
-29.5 -28.5 -27.5 -26.5 -25.5 -24.5 -23.5 -22.5 -21.5 -20.5 -19.5 -18.5 -17.5 -16.5 -15.5 -14.5 -13.5 -12.5 -11.5 -10.5 -9.5 -8.5 -7.5 -6.5 -5.5 -4.5 -3.5 -2.5 -1.5 -0.5 0.5 1.5 2.5 3.5 4.5 5.5 6.5 7.5 8.5 9.5 10.5 11.5
b.X -26562.4 -25662 -24761.6 -23861.1 -22960.7 -22060.3 -21159.9 -20259.5 -19359 -18458.6 -17558.2 -16657.8 -15757.4 -14856.9 -13956.5 -13056.1 -12155.7 -11255.3 -10354.8 -9454.41 -8553.99 -7653.57 -6753.15 -5852.73 -4952.31 -4051.89 -3151.47 -2251.05 -1350.63 -450.21 450.21 1350.63 2251.05 3151.47 4051.89 4952.31 5852.73 6753.15 7653.57 8553.99 9454.41 10354.83
Y'= a+bX 52857.6 53758.02 54658.44 55558.86 56459.28 57359.7 58260.12 59160.54 60060.96 60961.38 61861.8 62762.22 63662.64 64563.06 65463.48 66363.9 67264.32 68164.74 69065.16 69965.58 70866 71766.42 72666.84 73567.26 74467.68 75368.1 76268.52 77168.94 78069.36 78969.78 79870.2 80770.62 81671.04 82571.46 83471.88 84372.3 85272.72 86173.14 87073.56 87973.98 88874.4 89774.82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
2004
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99 79419.99
900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42 900.42
12.5 13.5 14.5 15.5 16.5 17.5 18.5 19.5 20.5 21.5 22.5 23.5 24.5 25.5 26.5 27.5 28.5 29.5
11255.25 12155.67 13056.09 13956.51 14856.93 15757.35 16657.77 17558.19 18458.61 19359.03 20259.45 21159.87 22060.29 22960.71 23861.13 24761.55 25661.97 26562.39
90675.24 91575.66 92476.08 93376.5 94276.92 95177.34 96077.76 96978.18 97878.6 98779.02 99679.44 100579.9 101480.3 102380.7 103281.1 104181.5 105082 105982.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Lampiran 10 Tabel Perhitungan Ramalan Penjualan Spiritus 2000-2004 Dengan Metode Rata-Rata Sederhana (Dalam Liter) Tahun
2000
2001
2002
Bulan
Angka Indeks
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
Musim (%) 73.08 81.39 77.11 85.42 90.96 108.52 95.47 120.19 112.45 91.06 117.35 146.99 73.08 81.39 77.11 85.42 90.96 108.52 95.47 120.19 112.45 91.06 117.35 146.99 73.08 81.39 77.11 85.42 90.96 108.52 95.47 120.19 112.45 91.06 117.35
Hasil Y' = a+bX 52857.6 53758.02 54658.44 55558.86 56459.28 57359.7 58260.12 59160.54 60060.96 60961.38 61861.8 62762.22 63662.64 64563.06 65463.48 66363.9 67264.32 68164.74 69065.16 69965.58 70866 71766.42 72666.84 73567.26 74467.68 75368.1 76268.52 77168.94 78069.36 78969.78 79870.2 80770.62 81671.04 82571.46 83471.88
Hasil Ramalan
Pembulatan
3862833.408 4375365.248 4214712.308 4745837.821 5135536.109 6224674.644 5562093.656 7110505.303 6753854.952 5551143.263 7259482.23 9225418.718 4652465.731 5254787.453 5047888.943 5668804.338 6118362.547 7397237.585 6593650.825 8409163.06 7968881.7 6535050.205 8527453.674 10813651.55 5442098.054 6134209.659 5881065.577 6591770.855 7101188.986 8569800.526 7625207.994 9707820.818 9183908.448 7518957.148 9795425.118
3862833.41 4375365.25 4214712.308 4745837.821 5135536.109 6224674.644 5562093.656 7110505.303 6753854.952 5551143.263 7259482.23 9225418.718 4652465.731 5254787.453 5047888.943 5668804.338 6118362.547 7397237.585 6593650.825 8409163.06 7968881.7 6535050.205 8527453.674 10813651.55 5442098.054 6134209.659 5881065.577 6591770.855 7101188.986 8569800.526 7625207.994 9707820.818 9183908.448 7518957.148 9795425.118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
2003
2004
Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
146.99 73.08 81.39 77.11 85.42 90.96 108.52 95.47 120.19 112.45 91.06 117.35 146.99 73.08 81.39 77.11 85.42 90.96 108.52 95.47 120.19 112.45 91.06 117.35 146.99
84372.3 85272.72 86173.14 87073.56 87973.98 88874.4 89774.82 90675.24 91575.66 92476.08 93376.5 94276.92 95177.34 96077.76 96978.18 97878.6 98779.02 99679.44 100579.9 101480.3 102380.7 103281.1 104181.5 105082 105982.4
12401884.38 6231730.378 7013631.865 6714242.212 7514737.372 8084015.424 9742363.466 8656765.163 11006478.58 10398935.2 8502864.09 11063396.56 13990117.21 7021362.701 7893054.07 7547418.846 8437703.888 9066841.862 10914930.75 9688324.241 12305136.33 11613959.7 9486767.39 12331372.7 15578352.98
12401884.38 6231730.378 7013631.865 6714242.212 7514737.372 8084015.424 9742363.466 8656765.163 11006478.58 10398935.2 8502864.09 11063396.56 13990117.21 7021362.701 7893054.07 7547418.846 8437703.888 9066841.862 10914930.75 9688324.241 12305136.33 11613959.7 9486767.39 12331372.7 15578352.98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 11 Tabel Perhitungan Kesalahan Peramalan Spiritus Dengan Metode Rata-rata Sederhana Tahun 2000
2001
2002
2003
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
Penjualan (Ft) 40000 61000 45000 65000 40200 90550 40000 70500 74850 75000 81000 107100 50600 46800 67600 51000 52000 100000 89100 91200 66900 50000 77000 130000 67600 66000 74000 67600 68000 98000 112000 80000 63000 78000 75000 101000 26000 45000 20000 20000 103600 41000
Hasil Ramalan (Ft') 3862833.41 4375365.25 4214712.31 4745837.82 5135536.11 6224674.64 5562093.66 7110505.3 6753854.95 5551143.26 7259482.23 9225418.72 4652465.73 5254787.45 5047888.94 5668804.34 6118362.55 7397237.58 6593650.83 8409163.06 7968881.7 6535050.21 8527453.67 10813651.5 5442098.05 6134209.66 5881065.58 6591770.85 7101188.99 8569800.53 7625207.99 9707820.82 9183908.45 7518957.15 9795425.12 12401884.4 6231730.38 7013631.86 6714242.21 7514737.37 8084015.42 9742363.47
(Ft-Ft') -3822833.41 -4314365.25 -4169712.31 -4680837.82 -5095336.11 -6134124.64 -5522093.66 -7040005.3 -6679004.95 -5476143.26 -7178482.23 -9118318.72 -4601865.73 -5207987.45 -4980288.94 -5617804.34 -6066362.55 -7297237.58 -6504550.83 -8317963.06 -7901981.7 -6485050.21 -8450453.67 -10683651.5 -5374498.05 -6068209.66 -5807065.58 -6524170.85 -7033188.99 -8471800.53 -7513207.99 -9627820.82 -9120908.45 -7440957.15 -9720425.12 -12300884.4 -6205730.38 -6968631.86 -6694242.21 -7494737.37 -7980415.42 -9701363.47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
2004
Total
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
46800 68600 21000 36000 32000 96000 106000 104400 99600 135600 97400 101400 91200 167000 220800 122600 201000 149600 4765200
8656765.16 11006478.6 10398935.2 8502864.09 11063396.6 13990117.2 7021362.7 7893054.07 7547418.85 8437703.89 9066841.86 10914930.7 9688324.24 12305136.3 11613959.7 9486767.39 12331372.7 15578353 479766695.8
⎡ Ft − Ft ' ⎤ MSE = ∑ ⎢ ⎥ ⎣ m ⎦
2
⎡ − 475001495.8 ⎤ MSE = ∑ ⎢ ⎥ 60 ⎣ ⎦ = 6.26740058413
-8609965.16 -10937878.6 -10377935.2 -8466864.09 -11031396.6 -13894117.2 -6915362.7 -7788654.07 -7447818.85 -8302103.89 -8969441.86 -10813530.7 -9597124.24 -12138136.3 -11393159.7 -9364167.39 -12130372.7 -15428753 -475001495.8
2