ANALISIS PENDAYAGUNAAN ZAKAT MELALUI PROGRAM LAYANAN JENAZAH GRATIS (LJG) PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S. Kom. I)
Oleh: FAJAR KHOIRUNISA NIM : 1112053000036
KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 M/ 1437 H
ABSTRAK Fajar Khoirunisa. NIM 1112053000036. Analisis Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat. Konsentrasi Manajemen ZISWAF. Jurusan Manajemen Dakwah. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di bawah bimbingan Drs. M. Sungaidi, MA. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu. SebagaivLembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Peduli Ummat (APU) telah menghimpun, mendistribusikan dan mendayagunakan dana zakat, hal tersebut sesuai dengan perintah UU Zakat No. 23 Tahun 2011. Bahwa Lembaga Amil Zakat mempunyai tugas untuk tiga hal tersebut. Salah satu bentuk pendayagunaan zakat yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat yaitu mendirikan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) yang diperuntukkan bagi masyarakat yang fakir miskin dengan pelayanan pengurusan jenazah dan perlengkapannya tidak dikenakan biaya (gratis). Biaya program ini berasal dari dana zakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat melalui Program LJG di LAZ Al Azhar Peduli Ummat serta faktor pendorong dan penghambatnya dalam melaksanakan program LJG kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif, yang menggambarkan secara sistematis mengenai apa yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisis kembali untuk mendapatkan hasil berdasarkan tujuan penelitian. Penelitian ini di lakukan di LAZ Al Azhar Peduli Ummat, tepatnya di Rumah Gemilang Indonesia (RGI) di Jl. Pengasinan RT. 01/06, Kp. Kebon Kopi, Kel. Pengasinan Kec. Sawangan, Kota Depok yang dimulai sejak bulan April-Mei 2016. Hasil dari penelitian terdapat enam bentuk pelayanan Program LJG di LAZ Al Azhar Peduli Ummat, yaitu memandikan jenazah, mengkafani jenazah, mengkafani jenazah lengkap dengan perlengkapannya, mensholatkan jenazah, mengantarkan jenazah dari Rumah Sakit ke rumah duka atau dari rumah duka ke lokasi pemakaman dan mengantar jenazah ke luar kota dengan mobil ambulance yang disediakan oleh Al Azhar Peduli Ummat. Selain pelayanan di atas, ada juga pelatihan atau Training dan Edukasi Pengurusan Jenazah Secara Islami yang biasa disebut dengan TERPUJI.
Kata kunci: Pendayagunaan Zakat, Lembaga Amil Zakat
v
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat”. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada baginda besar Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam jahiliyah menuju alam yang terang menderang seperti sekarang. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membatu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas dukungan moril maupun materil yang telah diberikan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini. Perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA selaku Ketua Jurusan dan Bapak Drs. Sugiharto, MA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah menjadi tempat konsultasi penulis dalam menyelesaikan skripsi. 3. Bapak Drs. M. Sungaidi, MA selaku Dosen Pembimbing penulis dalam menyelesaikan skripsis ini. Terima kasih atas masukan-masukan, motivasi dan bimbingan yang telah bapak berikan kepada penulis.
vi
4. Bapak Study Rizal LK, MA dan Bapak Mulkanasir, BA, S. Pd, MM selaku penguji I dan II penulis dalam sidang munaqasah. 5. Ayah Matridi dan Ibu Dian Nurdiana, yang telah mengurus penulis dari kecil sampai besar. Terima kasih atas pengorbanan ayah dan ibu, sehingga penulis terinspirasi dan dapat menyelesaikan kuliah jenjang strata I ini. You are the best. 6. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah bersedia mentraspormasi ilmu-ilmunya kepada penulis selama di bangku kuliah. 7. Kaka tersayang Mega Friyanti, SP dan Suci Lestari, S. Pd serta adik tersayang Mahdum Ibrahim dan seluruh keluarga besar. Karena support kalian, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Seluruh pengurus Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat. Terima kasih atas waktu dan kesediaannya kepada penulis untuk melakukan penelitian di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat. 9. Teman-teman seperjuangan Manajemen Dakwah tahun 2012, Konsentrasi Manajemen ZISWAF, teman-teman KKN Jemari 2015, dan seluruh temanteman penerima beasiswa Bidik Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Perpustakaan FDK, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta Perpustakaan Universitas Terbuka Pondok Cabe. Terima kasih telah
vii
memudahkan penulis untuk mencari sumber-sumber dalam menyelesaikan skripsi ini. 11. Ka Amelia Hidayat, S. Pd dan Ka Adrian yang telah mengurus beasiswa Bidik Misi penulis, sehingga penulis dapat kuliah sampai selesai. 12. Keluarga besar UKM Pramuka UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terkhusus untuk angkatan Lemot. Terima kasih atas kenangan manis yang telah terukir. 13. Buat Lastri, Baiti, Ambar, Winda, Priska, Haifa, Tika, Rizkyatul, Nelly, Rani dan Lani terima kasih atas kebersamaan dan kenangan selama ini. 14. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas support dan do’anya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga segala apa yang telah diberikan kepada penulis, mendapatkan balasan dari Allah SWT dan penulis memohon maaf atas segala salah dan khilaf yang telah penulis lakukan selama ini. Penulis menyadari bahwasanya penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis berharap setiap saran dan kritik yang membangun untuk penulis dan pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk penulis khususnya, dan pembaca pada umumnya. Jakarta, 16 Juni 2016
Fajar Khoirunisa
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iii LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................... iv ABSTRAK .................................................................................................. v KATA PENGANTAR ................................................................................. vi DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .............................................. 4 C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5 E. Metodologi Penelitian ...................................................................... 5 1. Metode Penelitian ...................................................................... 5 2. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 6 3. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 6 4. Sumber Data ............................................................................... 6 5. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 7 6. Teknik Analisis Data .................................................................. 9 F. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 9 G. Sistematika Penulisan ...................................................................... 11
BAB II TINJAUAN TEORITIS ............................................................... 12 A. Konsep Pendayagunaan Zakat ......................................................... 12 1. Pengertain Pendayagunan Zakat ................................................ 12 2. Golongan yang Berhak Menerima Zakat ................................... 13
ix
3. Tahapan-tahapan Pendayagunaan Zakat .................................... 16 4. Pemanfaatan dan Pendayagunaan Alokasi Zakat ....................... 17 5. Pendayagunaan Zakat dalam Aspek Modern ............................. 19 B. Konsep Lembaga Amil Zakat .......................................................... 20 1. Pengertian Lembaga Amil Zakat ............................................... 20 2. Standar dan Kriteria Lembaga Amil Zakat ................................ 21 3. Tingkatan Lembaga Amil Zakat ................................................ 22
BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT ................................................ 25 A. Sejarah LAZ Al Azhar Peduli Ummat .............................................. 25 B. Alamat LAZ Al Azhar Peduli Ummat ............................................... 26 C. Visi dan Misi LAZ Al Azhar Peduli Ummat ..................................... 27 D. Struktur Organisasi LAZ Al Azhar Peduli Ummat ........................... 27 E. Objek dan Grand Strategi LAZ Al Azhar Peduli Ummat ................. 29 F. Motto dan Jati Diri LAZ Al Azhar Peduli Ummat ............................ 30 G. Budaya dan Nilai Kelembagaan LAZ Al Azhar Peduli Ummat ............................................................................................... 30 H. Apresiasi LAZ Al Azhar Peduli Ummat ........................................... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 32 A. Program Layanan Jenazah Gratis ..................................................... 32 1. Deskripsi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) .................... 32 2. Tujuan Program Layanan Jenazah Gratis .................................. 33 3. Struktur Organisasi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) .... 34 4. Urgensi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) ...................... 35 B. Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat .. 36 1. Bentuk pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) ................................................... 36 2. Cara Mendapatkan Pelayanan pada Program
x
Layanan Jenazah Gratis (LJG) ................................................... 44 3. Daftar Petugas yang Melaksanakan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) ................................................... 47 C. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pelaksanaan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) .......................................... 53
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 56 A. Kesimpulan ...................................................................................... 56 B. Saran ................................................................................................ 58
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 59
xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Zakat sebagai rukun Islam ke empat merupakan kewajiban yang dibayarkan oleh aghniya, orang yang dipandang kaya menurut aturan syara’ (muzaki) kepada orang-orang miskin sesuai pedoman syar’i (fuqoro) yang dikategorikan dalam delapan golongan penerima zakat (mustahik). Dengan pengelolaan yang baik, zakat merupakan sumber dana yang potensial untuk mengentaskan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat level bawah. Allah SWT berfirman dalam Surat AtTaubah ayat 103
َصلَى تَك َ صلِّ َعلَي ِه ْم اِ َّن َ ص َد قَةٌ تُطَهِّ ُر هُ ْم َو تُزَ ِّكي ِه ْم بِهَا َو َ ُخ ْذ ِم ْه أَ ْم َى لِ ِه ْم َس َك ٌه لَّهُ ْم َوهللاُ َس ِم ْي ٌع َعلِ ْي ٌم “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah:103).1 Kesejahteraan sebuah negara karena zakat terjadi pada saat pemerintahan Umar bin Abdul Aziz.2Pada saat itu masyarakat di bawah kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz, diwajibkan untuk berzakat bagi
1
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2000), h. 162 2 Nurul Huda, dkk, Zakat Perspektif Mikro-Makro ... h. 73.
1
2
yang mampu sampai tiba saatnya tidak ada lagi masyarakat yang berhak menerima dana zakat. Sehingga dana zakat disalurkan ke negara lain. Dari kisah inilah yang membolehkan bahwa dana zakat boleh disalurkan ketempat lain, selain tempat pemungutan zakat. Di Indonesia, sebelum berdiri dan disahkannya Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) oleh pemerintah khususnya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada semua tingkat, beberapa tahun sebelumnya sudah ada beberapa LPZ. Lembaga-lembaga yang diperankan dan didirikan oleh masyarakat ini mendapat nilai positif dari banyak masyarakat dengan berbagai aktifitas keagamaan, dan kemasyarakatan yang dilakukan oleh LPZ. Baik secara langsung maupun tidak langsung, baik dalam bentuk bantuan konsumtif maupun produktif yang pada akhirnya menghantarkan mereka menjadi lembaga yang disahkan oleh pemerintah. Penyaluran atau pendayagunaan zakat dapat dibedakan menjadi dua bentuk yakni bantuan sesaat dan pemberdayaan.3 Bantuan sesaat yaitu mustahik yang memang tidak dapat lagi untuk berdaya dan tidak ada target terjadinya kemandirian ekonomi, seperti golongan jompo, orangtua cacat. Sedangkan pemberdayaan yaitu pengelolaan dana zakat dengan target agar mustahik dapat lebih mandiri dan dapat merubah hidupnya menjadi muzzaki. Itulah target terbesar para amil yang bekerja di Lembaga Pengelola Zakat.
3
Lili Bariadi, dkk, Zakat dan Wirausaha (Jakarta: CV Pustaka Amri, 2005), h. 25.
3
Al Azhar Peduli Ummat (APU) merupakan salah satu Lembaga Amil Zakat di Indonesia. Program-program yang ada di Al Azhar Peduli Ummat diantaranya Zakat PRIDE, UKM Center Sejuta Berdaya, Rumah Gemilang Indonesia, Indonesia Gemilang, INFRALINK, FORMULA, Recovery Indonesia, My HEART for Yatim, Layanan Jenazah Gratis, Menuju Mandiri, Pesantren Gemilang, AQIQU, Beasiswa 3G dan General Apear. Dari beberapa program yang ada, terdapat program yang bersifat produktif (pemberdayaan) dan bersifat konsumtif (bantuan sesaat). Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) merupakan salah satu program yang ada di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat yang pendayagunaan zakatnya bersifat konsumtif (sesaat). Program ini merupakan program layanan pengurusan jenazah secara gratis bagi masyarakat yang tidak mampu. Sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ), Al Azhar Peduli Ummat memiliki kewajiban yang tertuang di dalam UndangUndang No. 23 Tahun 2011 pasal 19 bahwa kewajibannya sebagai LAZ yaitu melaporkan pelaksanaan, pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat yang telah diaudit kepada BAZNAS secara berkala.4 Dari latar belakang masalah di atas, penulis tertarik melakukan penelitiansebuah karya tulis ilmiah skripsi yang berjudul “Analisis Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat.”
4
Profil LPZ (Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat, 2012), h. 15.
4
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Karena permasalahan yang cukup luas, maka penulis akan membatasi masalah menjadi satu aspek yaituanalisis pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada tahun 2015. 2. Perumusan Masalah Sesuai Pembatasan Masalah di atas, maka penulis merumuskan permasalahan menjadi dua macam, yaitu: Secaraumum:Bagaimana Analisis Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat? Adapun secara khusus, adalah sebagai berikut: a. Bagaimana pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat? b. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini yaitu:
5
a. Untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat melaluiProgram Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat? b. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat? D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini yaitu: a. Bagi Akademis, menambah dan memperluas ilmu pengetahuan tentang Lembaga Amil Zakat, terutama bagaimana pendayagunaan zakat yang diberikan untuk kepentingan masyarakat. b. Bagi Pedoman,penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk pihak-pihak terkait yang membutuhkan. c. Bagi Rekomendasi atau lembaga, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan atau lembaga untuk dimasa yang akan datang, dalam melayani masyarakat. E. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif-deskriptif yang menggambarkan secara sistematis mengenai apa yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisis kembali untuk mendapatkan hasil berdasarkan tujuan penelitian. Menurut Strauss dan Corbin yang dikutip oleh Wiratna dalam bukunya Metodologi Penelitian, yang
6
dimaksud
penelitian
menghasilkan
kualitatif
adalah
penemuan-penemuan
yang
jenis
penelitian
tidak
dapat
yang dicapai
(diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau caracara lain dari kuantifikasi (pengukuran).5 Metode kualitatif-deskriptif ini penulis lakukan dengan terjun langsung ke lapangan kemudian mendeskripsikannya secara sistematis, mengenai masalah yang diteliti dan menganalisisnya kembali untuk mendapatkan hasil. 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat. Sedangkan objek penelitiannya adalah pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG). 3. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat, tepatnya di Rumah Gemilang Indonesia (RGI). Jl. Pengasinan RT. 01/06, Kp. Kebon Kopi, Kel. Pengasinan Kec. Sawangan, Kota Depok 16518. Telp: (0251) 8616466, Fax: (0251) 8614382. Adapun penelitian ini dilaksanakan sejak bulan April-Mei 2016. 4. Sumber Data Terdapat dua sumber data dalam penelitian yang penulis lakukan, diantaranya:
5
V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Pustakabaru, 2014), h. 6.
7
a. Data primer, yaitu sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama melalui wawancara. Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepada Amil Al Azhar Peduli Ummat yang membawahi dan terjun langsung padaProgram Layanan Jenazah Gratis. b. Data sekunder, yaitu sumber data yang diperoleh dari laporanlaporan yang dikeluarkan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat, serta studi kepustakaan seperti buku-buku, majalah, koran, internet dan sumber lainnya yang dibahas dalam penelitian. 5. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Observasi yaitu kegiatan mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyajikan gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian, untuk membantu mengerti perilaku manusia dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut.6 Dalam hal ini, penulis terjun langsung dan melakukan observasi ke Rumah Gemilang Indonesia (RGI) untuk mengetahui bagaimana pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis yang diterapkan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat.
6
V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian …, h. 23.
8
b. Wawancara Wawancara yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung keadaan responden.7 Atau proses memperoleh penjelasan untuk mengumpulkan informasi dengan menggunakan cara tanya jawab bisa sambil tatap muka ataupun tidak tatap muka yaitu melalui media telekomunikasi antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman.8 Dalam hal ini penulis akan melakukan sesi wawancara kepada beberapa Amil (karyawan) di Al Azhar Peduli Ummat yang terjun langsung dan mengetahui kegiatan program Layanan Jenazah Gratis. c. Dokumentasi Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data kualitatif, sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.9 Sebagian besar data berbentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cinderamata, jurnal kegiatan dan lain sebagainya. Dalam hal ini penulis meminta data-data yang diperlukan dalam penelitian kepada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat.
7
Sofian Effendi dan Tukiran, Metode Penelitian Survei (Jakarta: LP3ES, 2012), h. 207. V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian ..., h. 31. 9 V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian ..., h. 33. 8
9
6. Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Maksudnya adalah analisis gambaran secara objektif terhadap tema penelitian dengan pendekatan kualitatif, datanya diperoleh melalui wawancara dan pengamatan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah model analisis data mengalir (flow model). Adapun langkah analisis dalam metode ini, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. F. Tinjauan Pustaka Sebagai bahan pembanding dan bahan kajian dalam penelitian, maka penulis memiliki sumber yang relevan yang dapat membantu penulis dalam melakukan penelitian. Adapun sumber yang relevan diantaranya: 1. Skripsi Entak Saeroji (2012) karya mahasiswa Konsentrasi Manajemen ZISWAF, Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dengan judul Program Pengentasan Kemiskinan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar Peduli Ummat Jakarta Selatan, yang membahas tentang bagaimana rancangan program pengentasan kemiskinan LAZ Al Azhar Peduli Ummat dan bagaimana realisasi program pengentasan kemiskinan LAZ Al Azhar Peduli Ummat tahun 2009-2011. 2. Skripsi Chabibullah (2015) mahasiswa Konsentrasi Manajemen ZISWAF, Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan
10
Ilmu Komunikasi, dengan judul Strategi Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Zakat PRIDE Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat, yang membahas tentang bagaimana strategi Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Peduli Ummat dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui Zakat PRIDE, apa saja program pengentasan kemiskinan yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Peduli Ummat melalui Program Zakat PRIDE dan bagaimana dampak program pengentasan kemiskinan Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Peduli Ummat melalui Program Zakat PRIDE. 3. Skripsi
Aretha
Poetry
Qonita
(2015)
mahasiswi
Konsentrasi
Manajemen ZISWAF, Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dengan judul Implementasi Total Quality Management (TQM) Pada Program FORMULA LAZ Al-Azhar Peduli
Ummat,
yang
membahas
tentang
bagaimana
konsep
implementasi Total Quality Management Program FORMULA menurut Al-Azhar Peduli Ummat dan menurut teori TQM. 4. Skripsi Muhamad Nurhadi (2009) mahasiswa Konsentrasi Perbankan Syariah, Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam), Fakultas Syariah dan Hukum, dengan judul Pemberdayaan Mustahik melalui Zakat Produktif (Studi Kasus pada LAZ Al Azhar Peduli Ummat), yang membahas tentang bagaimana konsep pemberdayaan mustahik dengan zakat produktif di LAZ Al Azhar Peduli Ummat dan bagaimana tingkat keberhasilan program tersebut.
11
Dari beberapa kajian yang telah dibahas, terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang pernah dilakukan. Adapun persamaan dengan penulis adalah tempat atau lembaga penelitian yang sama yaitu di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat. Sedangkan perbedaannya adalah objek penelitian yang akan diteliti yaitu Program Layanan Jenazah Gratis (LJG), yang belum pernah ada penelitian tentang program tersebut. G. Sistematika Penelitian Untuk mempermudah dan sekaligus agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sistematis, maka penulis membagi atas lima bab. Adapun uraian kelima bab tersebut sebagai berikut: BAB I Pendahuluan terdiri dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, Tinjauan Pustaka dan Sistematika Penelitian. BAB II Landasan Teori terdiri dari Konsep Pendayagunaan Zakat dan Konsep Lembaga Amil Zakat. BAB III Gambaran Umum Lembaga terdiri dari Sejarah, Alamat, Visi Misi, Struktur Organisasi, Objek dan Grand Strategi, Moto dan Jati Diri, Budaya dan Nilai Kelembagaan dan Apresiasi atau penghargaan LAZ Al Azhar Peduli Ummat. BAB IV Hasil Penelitian terdiri dari bagaimana pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelayanan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG). BAB V Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.
12
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Pendayagunaan Zakat 1. Pengertian Pendayagunaan Zakat Pendayagunaan berasal dari kata “daya” yang berarti kemampuan melakukan sesuatu dan “guna” yang berarti manfaat10 adapun pengertian pendayagunaan
menurut
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia
yaitu
pengusahaan agar mampu mendatangkan hasil yang bermanfaat.11 Sedangkan pengertian pendayagunaan lainnya yaitu pengusahaan agar mampu menjalankan tugas dengan baik.12 Sedangkan zakat menurut bahasa berasal dari kata zakaa, yang artinya bertambah dan berkembang.13 Sedangkan dalam rumusan fikih, zakat diartikan sebagai sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu.14 Zakat dari segi istilah fikih berarti “Sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah diserahkan kepada orang-orang yang berhak” di samping
10
http://hasanismailr.blogspot.co.id/2009/06/pengertian-pendayagunaan-zakat.html, diakses pada tanggal 27 juni 2016, pukul 15.16 WIB. 11 Syarifudin, Kamus Praktis Bahasa Indonesia (Tangerang Selatan: Scientific Press, 2013), h. 93. 12 N. Oneng Nurul Bariyah, Total Quality Management Zakat, h. 80. 13 Muhammad Taufik Ridlo, Zakat Profesi & Perusahaan (Ciputat: IMZ Building, 2007, h. 3. 14 Masdar F. Mas’udi, Reinterpretasi Pendayagunaan ZIS (Jakarta: Piramedia, 2004), h. 6.
13
berarti “Mengeluarkan jumlah tertentu itu sendiri.”15 Ibnu Taimiah berkata, “Jiwa orang yang berzakat itu menjadi bersih dan kekayaannya akan bersih pula: bersih dan bertambah maknanya.”16 Dari penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan yang dimaksud pendayagunaan zakat yaitu kemampuan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dengan dana zakat. 2. Golongan yang Berhak Menerima Zakat Orang-orang yang berhak menerima zakat berarti sama dengan orang yang berhak untuk mendapatkan pendayagunaan dari zakat tersebut. Diantara orang yang berhak menerima zakat dikenal dengan sebutan mustahik. Mustahik zakat terdiri dari delapan golongan (asnaf), yang telah diatur dalam Surat At-Taubah ayat 60 yang artinya:
ُ َص َدق َّ إِوَ َما ال ِّيه َو ْآ ْل َع ِملِيهَ َعلَ ْيهَا َو ْآل ُمؤَ لَّفَ ِة قُلُى بُهُ ْم َوفِى آلر ِ ت لِ ْلفُقَ َرآ ِء َو ْآ ْل َم َس ِك ضةً ِّمهَ آهللِ َوآهللُ َعلِي ٌم َح ِكي ٌم َّ يل آهللِ َوآب ِْه آل َ يل فَ ِري ِ قَا ِ ِ سب ِ َِر ِميهَ َوفِى َسب ِ ب َو ْآلغ “Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orangorang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan budak, orangorang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. AtTaubah: 60).17
15
Yusuf Qardawi, Hukum Zakat (Jakarta: PT Pustaka Litera Antar Nusa, 1999), cet-lima,
h. 34. 16
Yusuf Qardawi, Hukum Zakat … h. 35. Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2000), h. 156. 17
14
Berikut penjelasan delapan asnaf yang berhak menerima zakat, yaitu: 1) Fakir, ialah orang yang tidak mempunyai barang yang berharga dan tidak mempunyai kekayaan dan usaha sehingga dia sangat perlu ditolong keperluannya.18 Pemuka ahli tafsir, Tabari yang dikutip oleh Yusuf Qardawi menegaskan bahwa yang dimaksud dengan fakir yaitu orang yang dalam kebutuhan, tapi dapat menjaga diri tidak mintaminta.19 2) Miskin, ialah orang yang mempunyai barang yang berharga atau pekerjaan yang dapat menutup sebagian hajatnya akan tetapi tidak mencukupinya, seperti orang memerlukan sepuluh dirham tapi hanya memiliki tujuh dirham saja.20 Menurut Tabari yang dikutip oleh Yusuf Qardawi, yang dimaksud miskin ialah orang yang dalam kebutuhan, tapi suka merengek-rengek dan minta-minta.21 3) Amil, ialah orang yang ditunjuk untuk mengumpulkan zakat, menyimpannya, membaginya kepada yang berhak dan mengerjakan pembukuannya.22 Menurut Yusuf Qardawi, Amil zakat ialah mereka yang melaksanakan segala kegiatan urusan zakat, mulai dari para pengumpul sampai kepada bendahara dan para penjaganya. Juga mulai dari pencatat sampai kepada penghitung yang dicatat keluar masuk zakat dan membagi kepada para mustahiknya.23 18
Pedoman Zakat (Jakarta: Proyek Pembinaan Zakat dan Wakaf, 1985), h. 121. Yusuf Qardawi, Hukum Zakat … h. 511. 20 Pedoman Zakat … h. 122. 21 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat … h. 511. 22 Pedoman Zakat … h. 122. 23 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat … h. 545. 19
15
4) Mualaf. Menurut Yusuf Qardawi, golongan mualaf adalah mereka yang diharapkan kecenderungan hatinya atau keyakinannya dapat bertambah terhadap Islam, atau terhalangnya niat jahat mereka atas kaum muslimin, atau harapan akan adanya kemanfaatan mereka dalam membela dan menolong kaum muslimin dari musuh.24 5) Riqab, adalah bentuk jamak dari Raqabah, istilah ini dalam Quran artinya budak belian laki-laki (abid) dan bukan belian perempuan (amah).25 Sedangkan definisi lain tentang Riqab adalah budak belian yang diberi kebebasan usaha mengumpulkan kekayaan agar ia dapat menebus dirinya untuk merdeka.26 6) Gharim, ialah bentuk jamak dari gharim (delapan ghin panjang), artinya orang yang mempunyai utang. Sedangkan ghariim (dengan ra panjang) adalah orang yang berutang, kadangkala pula dipergunakan untuk orang yang mempunyai piutang.27 7) Sabilillah, ialah jalan yang dapat menyampaikan sesuatu karena ridla Allah baik berupa ilmu maupun amal.28 Sedangkan menurut Yusuf Qardawi dalam bukunya Hukum Zakat, yang dimaksud Sabilullah artinya jalan yang menyampaikan pada ridha Allah, baik aqidah maupun perbuatan.29, dan asnaf yang terakhir yaitu
24
Yusuf Qardawi, Hukum Zakat … h. 563. Yusuf Qardawi, Hukum Zakat … h. 587. 26 Pedoman Zakat … h. 123. 27 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat … h. 594. 28 Pedoman Zakat … h. 124. 29 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat … h. 610. 25
16
8) Ibnussabil, menurut Ibnu Zaid yang dikutip oleh Yusuf Qardawi dalam bukunya Hukum Zakat, menerangkan bahwa yang dimaksud Ibnussabil adalah musafir, apakah ia kaya atau miskin, apabila mendapat musibah dalam bekalnya atau hartanya sama sekali tidak ada atau terkena sesuatu musibah atas hartanya, atau ia sama sekali tidak memiliki apaapa, maka dalam keadaan semikian itu hanya persifat pasti.30 3. Tahapan-tahapan Pendayagunaan Zakat Pendayagunaan zakat dapat dilakukan dengan beberapa tahap, diantaranya:31 a. Penyaluran Murni Tahap penyaluran murni umumnya setiap dana yang ada digunakan untuk kegiatan karitatif langsung. Biasanya pada saat dibagikan, dana langsung habis sesuai dengan penyampaian bantuan yang dilakukan. Orientasi tahap penyaluran murni adalah sampainya dana kepada mustahik. Artinya, pada tahap penyaluran ini, yang diutamakan adalah sampainya dana kepada mustahik. b. Semi Pendayagunaan Pada tahap ini, dana yang ada selain digunakan untuk hibah konsumtif, santunan dan kegiatan kariatif juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Tahap Semi Pendayagunaan ini saat dibagikan, dana juga langsung
30
Yusuf Qardawi, Hukum Zakat … h. 645. Didin Hafidhuddin dan Ahmad Juwaini, Membangun Peradaban Zakat (Jakarta: Institut Manajemen Zakat, 2007), h. 69. 31
17
habis. Orientasi tahap ini adalah selain sampainya dana ke mustahik, juga orientasi manfaat dana (program) bagi mustahik. c. Pendayagunaan Pendayagunaan merupakan tahap tarakhir. Pada tahap ini dana yang ada digunakan untuk kegiatan hibah, baik untuk kegiatan karitas langsung maupun tidak langsung, pengembangan SDM dan ekonomi. Dana pada tahap pendayagunaan ini tidak langsung habis, karena digunakan untuk kegiatan ekonomi yang secara berkala terus berputar di kalangan mustahik. Orientasi pada tahap ini adalah perubahan mustahik, sejauh mana perubahan mustahik setelah mendapatkan bantuan dari lembaga zakat. 4. Pemanfaatan dan Pendayagunaan Alokasi Zakat Terdapat empat macam pemanfaatan dan pendayagunaan zakat,32 diantaranya: a) Konsumtif Tradisional Dalam kategori ini zakat dibagikan kepada yang berhak menerimanya untuk dimanfaatkan langsung oleh yang bersangkutan, seperti zakat fitrah yang diberikan kepada fakir-miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau zakat harta yang diberikan untuk korban bencana alam.
32
Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf (Jakarta: UI Press, 1988), h. 62.
18
b) Konsumtif Kreatif Yang dimaksud Konsumtif Kreatif adalah zakat yang diwujudkan dalam bentuk lain dari barangnya semula seperti misalnya diwujudkan dalam bentuk alat-alat sekolah, beasiswa dan lain-lain. c) Produktif Tradisional Produktif Tradisional adalah zakat yang diberikan dalam bentuk barang-barang produktif misalnya kambing, sapi, mesin jahit, alat-alat pertukangan dan sebagainya. Pemberian zakat seperti ini akan mendorong orang menciptakan suatu usaha atau memberikan suatu lapangan kerja baru bagi fakir-miskin. d) Produktif Kreatif Yang
dimaksud
Produktif
Kreatif
adalah
seluruh
pendayagunaan zakat diwujudkan dalam bentuk modal yang dapat dipergunakan, baik untuk membangun suatu proyek sosial maupun untuk membantu atau menambah modal seorang pedagang atau pengusaha kecil. Pada pola pendayagunaan ketiga dan keempat ini perlu dikembangkan karena pendayagunaan zakat tersebut mendekati hakikat zakat, baik yang terkandung dalam fungsinya sebagai ibadah maupun dalam kedudukannya sebagai dana sosial.
19
5. Pendayagunaan Zakat dalam Aspek Modern Zakat yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan lahir batin masyarakat, khususnya para mustahik yang meliputi: 1) Sarana Peribadatan33 Zakat dapat digunakan untuk kegiatan seperti renovasi masjid, musholla, langgar, majelis taklim atau juga membantu dalam melengkapi perlengkapan ibadah. 2) Pendidikan dan Beasiswa34 Pada bidang pendidikan, biasanya digunakan untuk membangun sarana pendidikan seperti sekolah, madrasah, membeli perlengkapan sekolah, beasiswa dan kebutuhan lainnya. 3) Bidang Kesehatan Pada bidang kesehatan, pendayagunaan zakat biasanya digunakan untuk renovasi atau mendirikan rumah kesehatan seperti puskesmas, rumah bersalin, pelayanan mobil ambulance. 4) Bidang Pelayanan Sosial Bidang pelayanan sosial digunakan untuk mendirikan rumah yatim, mendirikan lembaga sosial, penderita cacat.
33
Pedoman Zakat (Jakarta: Proyek Pembinaan Zakat dan Wakaf, 1985), h. 342. Pedoman Zakat … h. 339.
34
20
5) Bidang Ekonomi Pada bidang ekonomi, digunakan untuk memberikan keterampilan bagi para pengangguran fakir-miskin, modal kerja dan kegiatan lainnya yang berada pada bidang ekonomi. B. Konsep Lembaga Amil Zakat 1. Pengertian Lembaga Amil Zakat Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, dijelaskan bahwa Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) terdiri dari BAZNAS Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Badan ini dapat dikatakan sebagai BAZ yang dibentuk pemerintah. Pada bagian keempat pasal 17 disebutkan bahwa untuk membantu BAZNAS dalam pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat masyarakat dapat membentuk Lembaga Amil Zakat (LAZ). Badan Amil Zakat dibentuk oleh pemerintah, baik tingkat pusat maupun daerah. Sedangkan Lembaga Amil Zakat dibentuk oleh masyarakat tetapi tetap dikukuhkan, disahkan, dibina dan dilindungi oleh pemerintah.35 Lembaga Amil Zakat adalah institusi pengelolaan zakat yang sepenuhnya dibentuk atas prakarsa masyarakat dan dikelola oleh masyarakat sendiri.36 Pemerintah berfungsi sebagai regulator dan koordinator. Karena itu pemerintah bertugas untuk membina, melindungi 35
Profil LPZ, Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat, 2012, h. 14. 36 Standar Operasional Prosedur Lembaga Pengelola Zakat (Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, 2012), h. 58.
21
dan mengawasi LAZ. Setiap LAZ yang telah memenuhi syarat akan dikukuhkan oleh pemerintah. Pengukuhan tersebut dimaksud sebagai bentuk pembinaan pemerintah dan juga sebagai perlindungan bagi masyarakat baik yang menjadi muzaki maupun mustahik. 2. Standar dan Kriteria Lembaga Amil Zakat Menurut UU No. 23 Tahun 2011, untuk dapat menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ) harus memenuhi beberapa standar sebagai berikut: a) LAZ merupakan lembaga pengelola zakat yang dibentuk oleh masyarakat b) Mampu melaksanakan fungsi pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat c) Pembentukan LAZ harus mendapat izin Menteri atau pejabat yang ditunjuk oleh Menteri d) Siap melakukan koordinasi oleh BAZNAS dalam rangka mengoptimalkan fungsi pengelolaan zakat.37 Standar kelembagaan LAZ tersebut didukung oleh kriteria-kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya: 1) Terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang mengelola bidang pendidikan, dakwah dan sosial. 2) Berbentuk lembaga berbadan hukum, pengelolaan zakat merupakan perbuatan hukum yang menuntut kesungguhan dan kesesuaian dengan peraturan perundangan. 3) Mendapat rekomendasi dari BAZNAS. Mengingat LAZ harus bersedia melakukan pengelolaan zakat di bawah koordinasi BAZNAS selaku koordinator, pembentukan LAZ perlu mendapatkan rekomendasi dari BAZNAS sesuai tingkatannya. 4) Memiliki pengawas syariat. Pengawas syariat adalah pihak yang mengkaji, meneliti, dan menilai apakah pengelolaan zakat telah berpedoman pada syariat. 5) Memiliki kemampuan teknis, administratif dan keuangan untuk melaksanakan kegiatannya. 6) Bersifat nirlaba.
37
Standarisasi Amil Zakat di Indonesia (Jakarta: Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat, 2012), h. 59-60.
22
7) Memiliki program untuk mendayagunakan zakat kesejahteraan umat. 8) Bersedia diaudit syariat dan keuangan secara berkala.38
bagi
3. Tingkatan Lembaga Amil Zakat Lembaga Amil Zakat dibagi menjadi dua tingkat, yaitu: 1) Lembaga Amil Zakat Tingkat Pusat Lembaga Amil Zakat tingkat pusat dibentuk oleh lembaga dakwah atau organisasi masyarakat yang bergerak dibidang dakwah, pendidikan, sosial dan kemaslatan ummat yang telah memiliki jaringan disepertiga jumlah provinsi di Indonesia. Adapun syarat agar LAZ dapat dikukuhkan menjadi Lembaga Amil Zakat tingkat pusat yaitu: a) Berbadan hukum b) Memiliki data muzaki dan mustahik c) Telah beroperasi minimal selama dua tahun d) Memiliki laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik selama dua tahun terakhir e) Memiliki wilayah operasi secara nasional minimal 10 provinsi f) Telah mampu mengumpulkan dana sebesar Rp1.000.000.000,dalam satu tahun g) Bersedia disurvey oleh tim yang dibentuk oleh Kementerian Agama dan bersedia diaudit oleh akuntan publik h) Dalam melaksanakan kegiatan bersedia berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional dan Kementerian Agama.39 2) Lembaga Amil Zakat Tingkat Provinsi Lembaga Amil Zakat tingkat provinsi dibentuk oleh organisasi Islam atau lembaga dakwah yang bergerak di bidang dakwah,
38
Standarisasi Amil Zakat di Indonesia (Jakarta: Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal … h. 60-62. 39 Standar Operasional Prosedur Lembaga Pengelola Zakat (Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat Direktorat Jenderal … h. 58-59.
23
pendidikan, kemaslatan umat yang telah memiliki jaringan dipertiga jumlah kabupaten di provinsi yang bersangkutan. Syarat agar dapat dikukuhkan menjadi Lembaga Amil Zakat tingkat provinsi yaitu: a) Berbadan hukum b) Memiliki data muzaki dan mustahik c) Telah beroperasi minimal dua tahun d) Memiliki laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik selama dua tahun terakhir e) Memiliki wilayah operasi secara nasional minimal 40% dari jumlah kabupaten di provinsi tempat lembaga berada f) Mendapat rekomendasi dari kantor wilayah Kementerian Agama provinsi setempat g) Telah mampu mengumpulkan dana Rp500.000.000,- dalam satu tahun h) Bersedia disurvei oleh tim yang dibentuk oleh kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi setempat dan bersedia diaudit oleh akuntan publik i) Dalam melaksanakan kegiatan bersedia berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Daerah dan kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi setempat.40 Kewajiban LAZ yang ditetapkan UU No. 23 Tahun 2011 pasal 19 adalah
melaporkan
pelaksanaan
pengumpulan,
pendistribusian
dan
pendayagunaan zakat yang telah diaudit kepada BAZNAS secara berkala. Menurut Bagian Kelima pasal 19 LAZ tidak hanya melapor ke BAZNAS, tetapi juga wajib melapor ke pemerintah daerah setempat dimana LAZ berada secara berkala. Adapun ketentuan pelaporan akan diatur dalam Peraturan Pemerintah.
40
Standar Operasional Prosedur Lembaga Pengelola Zakat (Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat Direktorat Jenderal … h. 59-60.
24
Terdapat beberapa perubahan yang ada, nampak fungsi BAZNAS lebih dimaksimalkan, mulai dari rekomendasi dan pelaporan. Peraturan UU No. 38 Tahun 1999 sejalan dengan UU No.23 Tahun 11 bahwa LAZ dapat dibentuk oleh lembaga dan instansi apapun, selama memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Boleh dibentuk oleh lembaga pendidikan, pesantren, BUMN/BUMD dan berbagai instansi negeri maupun swasta.41
41
Profil LPZ, Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat … h. 15-16.
25
BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT
A. Sejarah LAZ Al Azhar Peduli Ummat Al-Azhar Peduli Ummat adalah lembaga nirlaba yang dibentuk Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat
dhuafa,
berbasis
pendidikan
dan
dakwah
dengan
mendayagunakan sumber daya dan partisipasi publik, dan bukan berorientasi pada pengumpulan profit bagi pengurus organisasi. Al-Azhar Peduli Ummat dibentuk oleh Badan Pengurus Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar pada 1 Desember 2004 melalui SK Nomor 079/XII/KEP/BP-YPIA/1425.2004 yang ditandatangani oleh Ketua Badan Pengurus YPI Al-Azhar H. Rusydi Hamka dan Sekretaris H. Nasroul Hamzah.42 Sehubungan dengan berlakunya Keputusan Menteri Agama RI No. 372 Tahun 2003 tentang pelaksana UU No. 23 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat (UPZ). Maka, pada tanggal 24 Juni 2004 pengurus Yayasan Pesantren Islam Al Azhar secara resmi memberikan mandat kepada tim pembentukan Lembaga Amil Zakat untuk mempersiapkan pembentukan sebuah Lembaga Amil Zakat di lingkungan YPAI Al Azhar.
42
http://www.al-azhar.or.id/index.php/sosial/al-azhar-peduli-ummat, diakses pada tanggal 19 April 2016, pukul 10.05 WIB.
26
Pada tahun 2014, LAZ Al Azhar Peduli Ummat mendaftarkan diri ke BAZNAS untuk menjadi LAZNAS. Sehingga pada tahun 2015, Al Azhar Peduli Ummat mendapatkan rekomendasi dari BAZNAS untuk berubah status menjadi LAZNAS. Proses perubahan dari LAZ menjadi LAZNAS harus melalui SK Kemenag dan beberapa syarat, diantaranya: AD/ART lembaga, Dewan Pengawas Syariah, Struktur Organisasi, Program-program lembaga, laporan keuangan, dan BPJS ketenagakerjaan maupun kesehatan para Amil, kesanggupan lembaga untuk mendapatkan dana fundraising sebesar Rp50.000.000.000/tahun dan syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi LAZNAS juga yaitu harus memiliki minimal tiga (3) perwakilan kantor di tiap propinsi. Al Azhar Peduli Ummat sampai saat ini sudah memiliki tiga kantor Cabang di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta. Berkat kerjakeras selama ini, akhirnya pada tanggal 23 Mei 2016, Al Azhar Peduli Ummat resmi menjadi LAZNAS (Lembaga Amil Zakat Nasional) dengan SK Kemenag No. 240 Tahun 2016.43 B. Alamat LAZ Al Azhar Peduli Ummat Representative Office LAZ Al Azhar Peduli Ummat berlokasi di Jl. Pengasinan Raya RT 01/06 Sawangan, Kota Depok 16518. Kantor ini berfungsi sebagai tempat operasional dan aktivitas Amil program. Lokasi ini merupakan di Rumah Gemilang Indonesia (RGI), merupakan salah satu program 43
pemberdayaan
pemuda
usia
produktif
sebagai
upaya
Sambutan Bapak Sigit Iko Sugondo selaku Direktur Eksekutif Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat pada kegiatan Training Relawan Ramadhan 1437 H, di Rumah Gemilang Indonesia pada Tanggal 29 Mei 2016, Pukul 09.20 WIB.
27
menanggulangi pengangguran di Indonesia yang ada di LAZ Al Azhar Peduli Ummat. C. Visi dan Misi LAZ Al Azhar Peduli Ummat Visi Al Azhar Peduli Ummat yaitu “Menjadi lembaga nirlaba yang amanah dan profesional dalam pengembangan ummat berbasis pendidikan dan dakwah.” Adapun Misi Al Azhar Peduli Ummat diantaranya: a.
Menginspirasi gerakan zakat Indonesia berbasis masjid
b.
Mengembangkan program inspiratif yang mendorong kemandirian masyarakat berbasis sumber daya lokal
c.
Mewujudkan lembaga nirlaba yang terpercaya berskala global didukung sistem dan manajemen yang professional
d.
Membangun kegemilangan masyarakat melalui sinergi ABCG (Academic, Busines, Civil Society, Government).44
D. Struktur Organisasi LAZ Al Azhar Peduli Ummat Adapun struktur organisasi Lembga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat tahun 2016-2019 sebagai berikut45:
Dewan Pertimbangan Syariah
44
Ketua
H.Sobahussurur, MA
Anggota
Dr. Adiwarman Azwar Karim, MBA, MAEP
Tim LAZ AL Azhar Peduli Ummat, Profil Al Azhar Peduli Ummat, 2014, h. 4. Wawancara pribadi dengan Bapak Rochadi Kohar, pada tanggal 28 April 2016, pukul 11.31 WIB. 45
28
H.Memet Sururi H.Nasroul Hamzah, SH H.Zahrudin Sulthani Pengurus Ketua Umum
H.Muhammad Suhadi, S. KOM
Ketua Bid. Pendidikan
Drs. H. Budiyono
Ketua Bid. Dakwah dan Sosial
Drs. H. Sobirin HS
Sekretaris
Drs. H. Sobirin HS
Bendahara
Ir. Suhaji Lestiadi Badan Pelaksana
Direktur Eksekutif
Sigit Iko Sugondo Kepala Divisi
Kelembagaan & Pengembangan Organisasi Fundraising,
Partenrship
&
Komunikasi
Ahmad Ahidin, S. Pd. I, M. Pd
Anggriansyah Munggaran
Keuangan
Farid Rasyidi
Program & Pendayagunaan
Agus Nafi’ Manager
Human Resources
Rochadi Kohar
General Support
Sigit Nugroho
Komunikasi
Sigit Tripuruca
Funding Public
Dikalustiana Rizkiputra
Program
Pengentasan
Kemiskinan & Pemberdayaan Rahmatullah Sidik Masyarakat Desa Program Ekonomi,
Pemberdayaan Infrastruktur
& Iwan Rahmat
Konservasi Lingkungan Program
Pengentasan Machrus Ali
29
Pengangguran & Pemberdayaan Pemuda Produktif Program
Penanggulangan
Bencana & Jaringan Relawan Kepala Sekretarian Program
Suryamin Nurli Laelasari
Kepala Perwakilan D.I Yogyakarta
Sujarwo
Jawa Tengah
Rayan Asa Luminaris
Jawa Timur
Aditya Kusuma Sumber: Bapak Rochadi Kohar selaku Manager Human Resources
E. Objek dan Grand Strategi LAZ Al Azhar Peduli Ummat Objek LAZ Al Azhar Peduli Ummat yaitu menjadi lembaga filantropi terdepan dalam pemberdayaan masyarakat secara komprehensif sesuai kaidah pada tahun 2020 (Being a leading Institute of Islamic philanthropy in community development in comprehensive manner according to the rules in 2020). Adapun grand strategi LAZ Al Azhar Peduli Ummat yakni mendukung pembangunan social (pendidikan, kesehatan, ekonomi) dan akhlak dengan memberdayakan dan mensinergikan potensi-potensi masyarakat, memberikan produk dan layanan berkarakter, peningkatan pendapatan dan sumber-sumber pendanaan.46
46
Tim LAZ Al Azhar Peduli Ummat, Momentum Indah Tebarkan Hal Baik dari Dirimu, 2014, h. 20.
30
F. Motto dan Jati Diri LAZ Al Azhar Peduli Ummat Motto Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat memiliki motto dan jati diri kelembagaan. Adapun motto LAZ Al Azhar Peduli Ummat adalah “Mitra Muzaki Sahabat Mustahik.” Adapun jati diri Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat adalah sebagai berikut: a.
Lembaga nirlaba yang mengelola zakat, infak, sedekah (ZIS) berbasis masjid.
b.
Bergerak dalam dunia dakwah, pendidikan, kemanusiaan dan pengembangan masyarakat dengan sumber dana ZIS, dan dana sosial, CSR yang tidak mengikat.
c.
Nilai-nilai yang dijadikan panduan lembaga dalam menjalankan programnya adalah nilai-nilai Islam.
d.
Badan hukum lembaga YPI Al-Azhar47
G. Budaya dan Nilai Kelembagaan LAZ Al Azhar Peduli Ummat Tidak hanya perusahaan-perusahaan yang memiliki budaya dan nilai kelembagaan, LAZ Al Azhar Peduli Ummat mempunyai budaya dan nilai lembaga. Adapun budaya LAZ Al Azhar Peduli Ummat yaitu: a.
Amanah dan Profesional.
b.
Menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap amil sebelum meminta
pada masyarakat. c.
47
Tegas dalam prinsip dan egaliter dalam membangun hubungan.
http://www.al-azhar.or.id/index.php/sosial/al-azhar-peduli-ummat, diakses pada tanggal 19 April 2016, pukul 10.05 WIB.
31
d.
Independen dan tidak berpihak pada kelompok politik tertentu.
Adapun nilai kelembagaan LAZ Al Azhar Peduli Ummat tertuang dalam beberapa poin, diantaranya: a. Inspiring b. Peduli c. Kreatif dan produktif d. Kemitraan48 H. Apresiasi LAZ Al Azhar Peduli Ummat Berikut apresiasi atau penghargaan yang telah diraih oleh LAZ Al Azhar Peduli Ummat, diantaranya: a. The
Best
Zakat
Empowering
Organization
2009
Indonesia
Magnificience of Zakat (IMZ) b. The Best Disaster Program 2011 Indonesia Magnificience of Zakat (IMZ) c. The Best Education Program 2012 Indonesia Magnificience of Zakat (IMZ) d. Peringkat 8 dari 10 LAZ Terpercaya versi Majalah SWA 2011 edisi 27.49
48
http://www.al-azhar.or.id/index.php/sosial/al-azhar-peduli-ummat, diakses pada tanggal 19 April 2016, pukul 10.05 WIB. 49 Tim LAZ Al Azhar Peduli Ummat, Momentum Indah Tebarkan Hal Baik dari Dirimu, 2014, h. 20.
32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) 1. Deskripsi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) Layanan Jenazah Gratis (LJG) adalah sebuah unit program Divisi Program Al Azhar Peduli Ummat yang bergerak dalam pelayanan pengurusan jenazah sesuai dengan syariat Islam bagi dhuafa secara gratis. Layanan Jenazah Gratis merupakan bagian dari Program Zakat PRIDE (Poverty Reduction with Integrated Development & Empowerment) yang seluruh kegiatan programnya berasal dari dana zakat. Layanan Jenazah Gratis bermula pada tahun 2006, dimana pada tahun ini LJG masih bergabung bersama UPJ (Unit Pelayanan Jenazah) yang berada di kantor pusat. Karena pada awal berdirinya LJG, Al Azhar Peduli Ummat belum memiliki manajemen sendiri sehingga segala bentuk layanan dilimpahkan ke UPJ bersama tiga unit mobil layanan yang didapatkan dari bantuan PLN saat itu.50 Apabila ada permintaan layanan mustahik kepada LJG, tim LJG langsung memerintahkan tim UPJ untuk melakukan layanan dengan biaya ditanggung oleh APU. Hal ini karena UPJ merupakan bisnis sosial, maksudnya segala bentuk layanan itu bersifat mandiri
50
Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidik selaku Manager Development Program pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.
33
tanpa ada bantuan dari yayasan dan pihak manapun. Mereka harus membeli perlengkapan jenazah, operasional mobil, memberikan uang bulanan kepada pengurus secara mandiri. Maka dari itu, layanan yang dilakukan oleh UPJ akan dikenakan biaya. Sedangkan, kalau APU akan menanggung seluruh keperluan selama pengurusan jenazah sampai tahap pemakaman. Hal demikian, manajemen seperti itu dilakukan oleh Amil APU selama tiga tahun (sejak 2006-2009).51 Pada tahun 2009, APU membuat manajemen sendiri untuk Program LJG ini, dimana segala macam bentuk pelayanan akan dikerahkan oleh Amil APU langsung dan dua unit mobil yang ada di UPJ ditarik oleh tim LJG APU untuk proses pelayanan. Seluruh keperluan pengurusan jenazah akan ditanggung oleh APU sampai pada pemakaman jenazah. Adapun lokasi pelayanan sampai saat ini yaitu wilayah Jawa dan Lampung. Sampai tahun 2015, jumlah jenazah yang sudah dilayani oleh tim LJG APU sebanyak 2.283 jiwa. Adapun kantor Layanan Jenazah Gratis (LJG) yaitu di Rumah Gemilang Indonesia (RGI), di Jl. Pengasinan Raya RT 01/06 Sawangan, Kota Depok 16518.52 2. Tujuan Program Layanan Jenazah Gratis Adapun tujuan Program Layanan Jenazah Gratis yaitu:
51
Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB. 52 Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.
34
a. Memudahkan dan meringankan pengurusan jenazah dari keluarga miskin di wilayah Jadebotabek dengan memberikan layanan pengurusan jenazah secara lengkap, islami dan gratis b. Pengadaan sarana transportasi pengiriman jenazah ke kampung halaman/ pemakaman yang dituju secara gratis c. Mengedukasi dan menginspirasi masyarakat untuk memberikan perhatian dan kepedulian pengurusan jenazah dengan benar secara syariah dan medis d. Menunaikan kewajiban fardhu kifayah sesama saudara muslim dan memperluas silaturahim 3. Struktur Organisasi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) Program Layanan Jenazah Gratis termasuk ke dalam unit Program Zakat PRIDE yang dananya berasal dari dana zakat.53Berikut struktur organisasi program Zakat PRIDE, yang di dalamnya terdapat unit Layanan Jenazah Gratis (LJG).
53
General Manager Program
Agus Nafi’
Manager Development Progra
Rahmatullah Siddik
Supervisor Zakat PRIDE
Benny Abdullah
Koordinator LJG
Eko Sugiyanto
Koordinator Menuju Mandiri
Benny Abdullah
Koordinator KB
Ulil Anshar
Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidikpada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.
35
Driver LJG
Soleh
Relawan LJG
Masriyah
Surveyor Menuju Mandiri
Dwi Nur Syamsi Teddi Hapipul Umam
Sumber: Bapak Benny Abdullah selaku Supervisor Program Zakat PRIDE
4. Urgensi Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) Adanya Program LJG ini karena pihak APU terinspirasi dari banyaknya cerita di masyarakat yang tidak dapat menunaikan kewajiban kifayahnya secara islami dan secara manusiawi kepada para jenazah. Sering melihat kejadian kalau seorang jenazah apabila hendak dibawa pulang ke rumah duka dari Rumah Sakit dengan menggunakan angkot karena tidak punya biaya untuk membayar ambulance. Ada juga yang dibawa dengan menggunakan ojek (motor), dan Kereta Api. Karena kepengurusan jenazah merupakan kewajiban seluruh umat Islam, terdapat komunitas yang tidak memiliki Amil jenazah. Ada orang yang mengerti teorinya, tetapi dalam praktiknya tidak bisa karena mentalnya tidak kuat. Ada orang yang berani, tetapi yang terjadi dia asal memandikan jenazah saja tanpa ada ilmunya secara baik dan benar. Melihat fenomena seperti ini, pihak APU berinisiatif untuk membentuk Program LJG, dimana segala macam keperluan kepengurusan jenazah tersebut tanpa biaya (gratis) dan diperuntukkan untuk yang tidak mampu.54 Mulai dari perlengkapan jenazah, hingga
54
Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.
36
mengantarkan jenazah ke pemakaman ditanggung oleh pihak Al Azhar Peduli Ummat. B. Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat Sebagaimana telah dijelaskan pada BAB sebelumnya, bahwa pemanfaatan dan pendayagunaan zakat dibagi ke dalam empat bentuk yaitu pendayagunaan Konsumtif Tradisional, Konsumtif Kreatif, Produktif Tradisional dan Produktif Kreatif. Sebagai Lembaga Amil Zakat, Al Azhar Peduli Ummat memiliki kewajiban untuk mendayagunakan zakat, baik secara konsumtif maupun produktif. 1. Bentuk Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) Terdapat enam bentuk pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat, diantaranya: a) Layanan memandikan jenazah Dimana seluruh perlengkapan memandikan jenazah sudah disediakan oleh Al Azhar Peduli Ummat, seperti sabun, kapur barus, katenbat, minyak wangi, kamper, sarung tangan, sampo. Tidak hanya perlengkapan yang disediakan, amil yang akan memandikan jenazahpun tersedia.
37
Tugas amil selama pelaksanaan layanan: a. Petugas layanan memastikan bahwa proses pengurusan jenazah telah siap dilakukan bersama dengan keluarga almarhum atau masyarakat sekitar. Sebelum proses pengurusan jenazah, amil sudah memastikan bahwa jenazah sudah siap untuk diurus. Tidak lupa juga amil meminta ijin terlebih dahulu kepada keluarga jenazah untuk mengurusnya. b. Petugas layanan, keluarga almarhum atau masyarakat sekitar memastikan bahwa lokasi pemandian (termasuk peralatan memandikan, bak pemandian jenazah, kain penutup jenazah, kain penutup lokasi pemandian, persediaan air dan lain sebagainya) telah tersedia. c. Teknis pelaksanaan memandikan jenazah wajib tertutup dan sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam buku panduan pengurusan
jenazah.
Tempat
memandikan
jenazah
tidak
diperkenankan terbuka karena takut terdapat hal-hal yang tidak diinginkan saat memandikan jika tempatnya terbuka. d. Apabila proses memandikan jenazah telah selesai, jenazah segera dipindahkan untuk di proses selanjutnya yakni pengkafanan. Saat memindahkan jenazah, disarankan harus berhati-hati dan penuh kelembutan.
38
b) Layanan mengkafani jenazah. Pada layanan ini, hanya amil yang tersedia dan tidak dengan perlengkapan pengkafanan lengkap. Karena bisa saja keluarga jenazah mampu membeli perlengkapan pengkafanan tetapi di daerah setempat tidak ada yang mengurus jenazah. Maka si pemohon hanya meminta amil saja untuk mengurusnya. Tugas amil selama pelaksanaan layanan: a. Ketika petugas layanan sedang memandikan jenazah, maka petugas lain harus mempersiapkan kebutuhan untuk proses pengkafanan (seperti kain kafan, kapas, tali pengikat dan lain sebagainya). b. Demi memudahkan pemindahan jenazah, tempat mengkafani hendaknya tidak jauh dari tempat memandikan jenazah. c. Jumlah kain kafan untuk laki-laki sebanyak tiga lembar dan untuk perempuan sebanyak lima lembar yang kemudian diberi wangiwangian. d. Pelaksanaan mengkafani jenazah harus tertutup dan sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam buku panduan pengurusan jenazah LJG Al Azhar Peduli Ummat. e. Setelah
proses
pengkafanan
selesai,
jenazah
siap
disholatkan yang kemudian diantar ke tempat pemakaman.
untuk
39
c) Layanan mengkafani jenazah lengkap dengan peralatannya Sama halnya dengan memandikan, perlengkapan mengkafani jenazah juga sudah disediakan oleh petugas Layanan Jenazah Gratis Al Azhar Peduli Ummat seperti kain kafan, kapas, tali pengikat, tikar, bubuk cendana, minyak wangi. Adapun tugas amil selama melakukan pelayanan sama dengan yang tertuang pada poin dua (2) di atas. d) Layanan mensholatkan jenazah secara berjamaah dengan masyarakat Setelah proses pengkafanan, selanjutnya yaitu mensholatkan jenazah. Di sini amil Al Azhar Peduli Ummat turut mengajak keluarga dan masyarakat sekitar untuk ikut serta mensholatkan jenazah. Untuk yang memimpin sholat jenazah, bisa dari amil Al Azhar atau tokoh masyarakat di lingkungan rumah duka. Tugas amil selama pelaksanaan layanan: a. Setelah proses pengkafanan selesai, jenazah dimasukkan ke dalam keranda yang telah disiapkan untuk disholatkan secara berjamaah. (keluarga almarhum, panta’jiah dan masyarakat sekitar diarahkan agar mensholatkan jenazah bersama-sama). b. Jenazah ditempatkan di depan arah kiblat yang kemudian perwakilan keluarga almarhum memberikan sambutan untuk meminta maaf sekaligus memohon untuk melepas tanggungan
40
bagi jenazah. Jika tidak ada, maka petugas layanan akan tampil untuk menyampaikan hal tersebut. c. Mengusahakan imam dari daerah setempat. Tetapi jika tidak ada, maka petugas layanan akan tampil mengimami shalat jenazah. d. Tim layanan bersama-sama ikut mensholatkan sebelum jenazah dianter ke tempat pemakaman. e) Layanan mengantarkan jenazah, baik dari rumah sakit ke rumah duka atau dari rumah duka ke tempat pemakaman dengan menggunakan kendaraan mobil Layanan Jenazah Gratis (LJG) Al Azhar Peduli Ummat Selanjutnya adalah mengantarkan jenazah ke pemakaman atau ke kampung halaman apabila jenazah tersebut ingin dikebumikan di kampung halamannya. Pada layanan ini, tim LJG Al Azhar Peduli Ummat sudah mempersiapkan mobil ambulance untuk membawa jenazah beserta drivernya. Tugas amil selama pelaksanaan layanan: a. Setelah jenazah selesai disholatkan, kemudian jenazah langsung dibawa ke mobil layanan secara bersama diiringi oleh keluarga almarhum/mah dan masyarakat sekitar di belakangnya. b. Petugas layanan wajib meminta perwakilan keluarga/ saudara/ pihak
yang
bertanggungjawab
untuk
ikut
bersama-sama
mengiringi jenazah ke tempat pemakaman sekaligus menjadi petunjuk jalan. c. Driver kemudian membunyikan sirine mobil layanan pada saat: 1) Hendak memulai perjalanan
41
2) Ketika lalu lintas macet 3) Ketika dipersimpangan jalan 4) Ketika tiba di lokasi pemakaman atau tempat peristirahatan almarhum d.Kemudian Driver dilarang membunyikan sirine ketika: 1) Tidak ada jenazah 2) Tidak ada halangan di jalan/ lalu lintas lancer 3) Ketika di jalan tol 4) Ketika melewati rumah sakit 5) Ketika tidak sedang dalam layanan 6) Dan dilarang pula menyalakan sirine mobil layanan secara terus menerus selama dua jam f) Layanan Pengantaran ke Luar Kota Untuk layanan pemakaman di luar kota, maka Driver layanan harus berjumlah dua orang dengan ketentuan: a. Driver regular yang bertugas untuk layanan luar kota harus didampingi
oleh
Driver
cadangan
dengan
tujuan
untuk
mengantisipasi hal yang tidak diinginkan (kantuk di jalan dan semacamnya yang dapat membahayakan diri dan orang lain). b. Driver cadangan adalah Driver yang secara structural tidak terikat dengan LJG Al Azhar Peduli Ummat dan dipekerjakan sesuai dengan kebutuhan layanan. c. Driver cadangan dilibatkan ketika:
42
1) Tidak
ada
Driver
regular
untuk
layanan
wilayah
JABODETABEK 2) Tempat pemakaman almarhum/mah berada di luar kota, dengan ketentuan: a) Jawa Tengah Jalur Utara
: Memulai dari daerah pekalongan JawaTengah dan seterusnya
Jalur Selatan : Memulai dari daerah Cilacap Jawa Tengah danseterusnya b) Lampung Untuk tujuan Lampung Barat, Timur dan Utara. (tujuan Lampung Selatan dan Tengah cukup satu Driver). Selama perjalanan melakukan layanan, Driver diharuskan selalu mentaati segala peraturan lalu lintas yang berlaku (kecuali saat emergency), tidak ngebut atau ugal-ugalan dan mengancam jiwa pengendara atau pengguna jalan dan selalu menjaga kesopanan dan nama baik LJG Al Azhar Peduli Ummat. Driver juga dianjurkan banyak berzikir kepada Allah meskipun dalam hati dan apabila ketika mengeluarkan jenazah dari mobil layanan harus ekstra hati-hati dan penuh penghormatan kepada almarhum/mah. Setelah sampai di lokasi pemakaman, jenazah dikeluarkan dari mobil layanan dengan ekstra hati-hati yang kemudian di
43
tandu oleh masyarakat menuju lokasi pemakaman. Lalu mengucapkan salam kepada ahli kubur ketika memasuki area pemakaman dan petugas layanan akan memimpin proses pemakaman
jika
dari
perwakilan
keluarga
atau
yang
bertanggungjawab tidak ada yang bias memimpin. Proses pelaksanaan pemakaman jenazah harus sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam buku panduan pengurusan jenazah. Setelah proses pemakaman selesai, petugas layanan dapat meminta data atau kelengkapan administrasi
almarhum
dari
keluarga
atau
yang
bertanggungjawab terhadapnya. Lalu, setelah semuanya selesai petugas layanan dapat kemabli lagi ke kantor setelah berpamitan dengan keluarga almarhum dan masyarakat yang mengiringi. Keenam layanan ini dilakukan oleh amil Al Azhar Peduli Ummat yang fokus pada program Layanan Jenazah Gratis dan sesuai dengan permintaan pemohon. Apakahan pemohon hanya ingin dilayani untuk mengantarkan jenazah ke kampung halaman, apakah hanya perlengkapan saja karena di daerah duka sudah ada amil yang dapat mengurusnya, apakah hanya amil saja untuk mengurusnya karena perlengkapan jenazahnya sudah ada atau layanan lengkap.
44
2. Cara mendapatkan Pelayanan pada Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) Sebelum mendapatkan pelayanan dari tim LJG, masyarakat atau keluarga yang ingin dilayani harus terlebih dahulu melakukan pengajuan.55 Adapun bentuk pengajuan untuk mendapatkan pelayanan program LJG yaitu: a. Pengajuan dilakukan oleh masyarakat atau keluarga pemohon ke LJG Al Azhar Peduli Ummat, baik secara langsung atau melalui perwakilan jejaring (mitra) yang telah direkomendasikan team LJG di wilayah JABODETABEK. b. Untuk pengajuan secara langsung, pemohon dapat mendatangi kantor Al Azhar Peduli Ummat yang berlokasi di: a) Kantor Pusat Al Azhar Peduli Ummat Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110. b) Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Jl. Pengasinan RT 01/06 Kp. Kebon Kopi, Kel. Pengasinan, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat 16518 Setiap pengajuan ditujukan kepada koordinator Layanan Jenazah Gratis (LJG) Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat di nomor layanan (021) 95347986/ 081280198232.
55
Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.
45
Terlepas
dari
proses
pengajuan
oleh
pemohon
untuk
mendapatkan layanan, ada beberapa kriteria atau syarat yang telah ditetapkan oleh Al Azhar Peduli Ummat, dan harus dipenuhi oleh pemohon. Berikut kriteria atau syarat pemohon untuk mendapatkan Layanan Jenazah Gratis, yaitu: a. Keluarga jenazah adalah keluarga dhuafa menurut kriteria yang ditetapkan Al Azhar Peduli Ummat. b. Jenazah muallaf, walaupun mampu secara ekonomi c. Jenazah orang terlantar dan tidak mempunyai keluarga di sekitar wilayah
JABODETABEK,
tetapi
ada
pihak
yang
bersedia
bertanggung jawab terhadap jenazah. d. Jika jenazah merupakan keluarga mampu menurut kriteria petugas LJG, maka keluarga almarhum diperkenankan untuk memberikan infak atau sedekah atas nama almarhum atau keluarga. Selain kriteria yang harus dipenuhi oleh pemohon untuk mendapatkan pelayanan, secara administrasi perwakilan keluarga jenazah atau pihak yang bertanggungjawab harus menyerahkan formulir yang telah diisi, photocopy KTP almarhum, Kartu Keluarga dan surat keterangan kematian yang diserahkan kepada petugas layanan pada saat menjelang pengurusan atau setelah pengurusan jenazah selesai.
46
Sebagai pemohon atau orang yang bertanggung jawab terhadap jenazah, maka pemohon tidak dibenarkan memanipulasi data almarhum atau keluarganya, memberikan uang dengan alasan apapun kepada petugas layanan jenazah (kecuali infak yang diserahkan secara sukarela untuk pengembangan Layanan Jenazah Gratis Al Azhar Peduli Ummat, meminta uang pengurusan ataubentuk apapun kepada pihak keluarga almarhum dan memaksa petugas layanan jenazah untuk mensegerakan kedatangan jika waktu dan keadaan kurang memungkinkan. Selain pemohon, koordinator Layanan Jenazah Gratis terlebih dahulu harus menanyakan sekaligus verifikasi kepada calon pemohon diantaranya: a. Memastikan status jenazah dan keluarga almarhum, apakah masuk kriteria penerima program LJG atau sebaliknya. b. Mamastikanalamat rumah almarhum, nomor telephone keluarga almarhum atau pemohon yang dapat dihubungi sekaligus menanyakan posisi keberadaan jenazah yang akan dilayani. c. Menanyakan jenis kelamin, usia, status dalam keluarga, latar belakang aktivitas keseharian almarhum dan lain sebagainya. d. Menanyakan penyebab atau kronologis kematian almarhum. e. Menanyakan kondisi jenazah yang akan dilayani, apakah dalam keadaan utuh atau tidak. f. Menanyakan tujuan tempat pemakaman almarhum.
47
g. Memastikan tindakan layanan yang dibutuhkan oleh keluarga atau yang bertanggung jawab terhadap jenazah. 3. Daftar petugas yang melaksanakan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) Adapun daftar petugas yang terjun langsung dalam Program Layanan Jenazah Gratis diantaranya: a) Koordinator Program. Koordinator Program adalah amil Al Azhar Peduli Ummat dari divisi program yang diamanahi untuk menggawangi Program Layanan Jenazah Gratis. b) Driver Mobil Layanan Jenazah Gratis Driver mobil Layanan Jenazah Gratis adalah pihak yang diamanahi untuk membawa mobil Layanan Jenazah Gratis dan berjumlah dua orang. Kedua Driver ini dibantu Driver cadangan yang berstatus freeland dan kegunaannya disesuaikan dengan tingkat kebutuhan program. c) Petugas Layanan Memandikan Jenazah Petugas layanan memandikan jenazah adalah pihak yang diamanahi untuk menyelenggarakan layanan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani dan mensholatkan. Untuk layanan lengkap
wilayah
JABODETABEK
petugas
layanan
penyelenggaraan jenazah dapat mendampingi keluarga pemohon hingga ke tempat pemakaman.
48
d) Relawan Layanan Memandikan Jenazah Lokal Relawan layanan memandikan jenazah lokal
adalah
masyarakat setempat yang memahami tentang penyelenggaraan jenazah dan bersedia membantu dalam proses penyelenggaraan jenazah yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan di lapangan. Keberangkatan dan kepulangan petugas Layanan Jenazah Gratis Al Azhar Peduli Ummat, yaitu: 1. Keberangkatan a. Driver layanan terlbih dahulu memeriksa kondisi kendaraan layanan (terutama mobil pegangannya) dan BBM untuk memastikan kelayakan pemakaian kendaraan. b. Setiap kali layanan, Driver dianjurkan menggunakan kendaraan layanan yang telah diamanahi (sesuai dengan pegangannya), kecuali terdapat hal yang tidak memungkinkan. c. Driver berkoordinasi dengan koordinator layanan untuk mengetahui detail titik lokasi layanan. d. Driver mempersiapkan teknis keuangan dan administrasi penunjang layanan yang dimonitor oleh koordinator layanan dan koordinator program. e. Tim layanan jenazah harus membawa dana operasional sesuai dengan kebutuhan layanan yang akan dilakukan serta membawa formulir permohonan layanan, perlengkapan dan alat-alat layanan yang dibuthkan, laporan kegiatan dan kuitansi penerimaan ZISWAF.
49
2. Kepulangan 1) Setelah layanan selesai, tim layanan jenazah memastikan bahwa semua perlengkapan layanan inventaris kantor telah dipersiapkan untuk dibawa pulang. 2) Jika terdapat sisa perlengkapan layanan, maka petugas layanan harus membawanya pulang ke kantor. 3) Memastikan data mustahik atau almarhum dan administrasi lainnya telah selesai dilengkapi. 4) Memohon pamit, dengan memberikan tausiah ketenangan dan kesabaran kepada keluarga serta mengucapkan salam kepada masyarakat dan keluarga yang ada di sekitar layanan dengan rasa hormat dan menunjukkan keramahan. 5) Tim petugas layanan bergerak kembali menuju kantor. Dalam kegiatan pelayanan, petugas layanan harus menggunakan seragam yang telah diatur oleh Al Azhar Peduli Ummat. Berikut seragam petugas layanan saat melayani pemohon yaitu: a. Petugas laki-laki 1) Memakai kopiah 2) Memakai baju seragam Al Azhar Peduli Ummat atau baju kemeja, koko dan dilarang memaki kaos selama layanan. 3) Memakai celana panjanga bahan 4) Memakai sepatu dengan kaos kaki
50
b. Petugas perempuan 1) Memakai kerudung 2) Memakai baju seragam Al Azhar Peduli Ummat atau pakaian yang sopan dan menutup aurat 3) Tidak diperkenankan memakai pakaian berbahan jeans 4) Memakai sepatu dengan kaos kaki atau semacamnya (sepatu sandal dengan kaos kaki). Setiap tahun layanan ini terus bertambah pemohonnya dan juga amil yang mengurusnya. Apabila terjadi banyak permintaan dan tim LJG Al Azhar Peduli Ummat tidak dapat melayani karena beberapa faktor, tim LJG mempunyai 10 mitra yang tersebar di daerah JABODETABEK56 dan juga bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa yaitu Layanan Barzah.57 Selain itu, pada tahun 2016 ini, program LJG mendapat bantuan dana CSR dari Bank CIMB Niaga Syariah. Dimana mereka memberikan batuan untuk 100 paket lengkap pengurusan LJG untuk kaum dhuafa yang membutuhkan pada bulan Maret 2016. Adapun perlengkapan yang disediakan oleh tim LJG Al Azhar Peduli Ummat diantaranya kain kafan ukuran 12,5 m, ½ kg kapas, 1 lembar tikar pandan, bubuk cendana, kapur barus, sampo, sabun, minyak wangi non alkohol, sarung tangan, masker, air mawar 1 paket (2 botol),
56
Wawancara pribadi dengan Bapak Benny Abdullah selaku Supervisor Program Zakat PRIDE pada tanggal 21 April 2016, pukul 17.24 WIB. 57 Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Sidik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB.
51
papan ari dan katenbat58 tim LJG juga selalu menyediakan dua dua aqua untuk keluarga jenazah yang ditinggalkan.59 Selain perlengkapan yang harus disiapkan oleh tim LJG Al Azhar Peduli Ummat, juga terdapat perlengkapan yang perlu disiapkan oleh tuan rumah di lokasi diantaranya kain panjang minimal 4 buah, handuk, sisir, tempat pemandian, tutupan pemandian.60 Adapun harga-harga perlengkapan yang biasa dibeli oleh tim LJG Al Azhar Peduli Ummat yaitu 1 paket kain kafan Rp350.000,- (untuk 4 paket), kapas Rp22.500,- untuk 1/2 kg, minyak wangi 1 lusin Rp13.500,, tikar 1 lembar Rp55.000,-, papan ari 1 ikat (untuk 1 paket) Rp99.000,-, dan lain-lain seperti sabun mandi, sampo, kaur barus, bubuk cendana Rp22.000,- sehingga apabila diakumulasikan satu paket perlengkapan untuk satu layanan sebesar Rp300.000,-.61 Tidak hanya bentuk layanan pengurusan jenazah yang terdapat pada program LJG. Ada layanan pelatihan pengurusan jenazah yang disebut dengan TERPUJI (Training dan Edukasi Pengurusan Jenazah secara Islami). Pelatihan dan pendidikan Pengurusan Jenazah secara islami pun hal yang urgent dilakukan karena banyaknya komunitas masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan cukup untuk mengurus jenazah muslim sesuai syariat Islam, agar para jenazah menghadap Tuhannya secara
58
Wawancara pribadi dengan Ibu Masriyah selaku Relawan Program Layanan Jenazah Gratis pada tanggal 21 April 2016, pukul 15.04 WIB. 59 Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Siddik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB. 60 Wawancara pribadi dengan Ibu Masriyah pada tanggal 21 April 2016, pukul 15.04 WIB. 61 Wawancara pribadi dengan Ibu Masriyah pada tanggal 21 April 2016, pukul 15.04 WIB.
52
sempurna lahir dan bathin. Adapun wilayah pelatihan pengurusan jenazah oleh tim LJG berlokasi di wilayah JABODETABEK. Tidak hanya untuk masyarakat di luar Al Azhar Peduli Ummat, di dalam Al Azhar Peduli Ummatpun turut ikut dalam pelatihan pengurusan jenazah yang dilakukan oleh siswa-siswi Rumah Gemilang Indonesia (RGI), yang merupakan salah satu program diklat Al Azhar Peduli Ummat dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran usia produktif. Pelatihan pengurusan jenazah di RGI dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Mei 2016. Pelatihan ini dipimpin oleh tim LJG dengan kaum laki-laki oleh Bapak Eko selaku koordinator program LJG dan untuk perempuan dipimpin oleh Ibu Marsiyah selaku relawan LJG. Antusias siswa dan siswi sangat tinggi dengan pelatihan ini, terbukti dengan mereka diperintahkan untuk praktik langsung, langsung sigap melaksanakan. Pelatihan ini dimulai dengan pengenalan secara teori dalam mengurus jenazah, dilanjutkan dengan praktik langsung mengkafani jenazah.62 Sebagai generasi muda, siswa-siswi RGI harus bersemangat untuk mengetahui cara pengurusan jenazah dengan praktik langsung dan tidak hanya teori-teori yang dipelajari. Pentingnya pengurusan jenazah ini agar apabila orangtua, saudara atau kerabat yang meninggal dapat terjun langsung mengurusnya.63
62
Observasi langsung penulis Wawancara pribadi dengan Aisyah selaku Siswi Rumah Gemilang Indonesia (peserta pelatihan pengurusan jenazah) pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 10.03 WIB. 63
53
Pelatihan ini juga dapat menambah wawasan untuk peserta pelatihan tentang memandikan jenazah dan mengkafani jenazah karena kalau diluar hanya bisa merasakan sholatnya saja.64 Semoga pelatihan ini dapat memperluas wilayah pelatihan seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawasi, Papua dan tidak hanya di pulau Jawa saja yang mendapat pelatihan ini.65 C. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pelaksanaan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) a. Faktor Pendukung dalam Pelaksanaan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat diantaranya: 1. Adanya
kerjasama
kemitraan
yang
bersinergi
di
daerah
JABODETABEK dengan cara menyetok perlengkapan jenazah dan mengkader amil setempat untuk mengurus jenazah dari pelatihan TERPUJI. 2. Mempunyai perlengkapan jenazah yang lengkap. Mulai dari pengurusan memandikan, mengkafani, mensholatkan sampai mengantarkan jenazah ke lokasi pemakaman. 3. Sumber Daya Manusia (Amil) yang loyal dan bertanggungjawab dengan tugasnya. Sehari semalam selama dua puluh empat (24) jam adalah waktu kesiapsiagaan untuk kegiatan pelayanan.
64 65
Wawancara pribadi dengan Aisyah pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 10.03 WIB. Wawancara pribadi dengan Aisyah pada tanggal 18 Mei 2016, pukul 10.03 WIB.
54
4. Mempunyai manajemen sendiri dan mandiri. Seperti SOP (Standar Operasional Prosedur), jobdesk, tugas dan fungsi seluruh amil dalam kegiatan pelayanan. 5. Sumber dana yang lumayan besar dan cukup untuk kegiatan pelayanan.66 6. Armada atau mobil LJG dilakukan service berkala.67 Sehingga ketika melakukan pelayanan kepada mustahik, mobil dapat digunakan dengan aman dan nyaman. b. Faktor Penghambat dalam Pelaksanaan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat diantaranya: 1. Jarak tempuh pelayanan yang jauh dari kantor dan mengharuskan tim layanan untuk segera sampai lokasi, yang mengakibatkan adanya komplain dari pihak penerima layanan. 2. Sumber Daya Manusia yang kurang, dimana koordinator merangkap
Driver
yang mengakibatkan
kurang
efektifnya
program. Karena harus mengurus administrasi dan juga mengurus di lapangan (layanan). 3. Secara manajemen dengan SDM yang kurang, seharusnya ada dua tim pelayanan dan dua mobil. Idealnya 1 koordinator, 2 Driver dan 2 amil (laki-laki dan perempuan).
66
Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Siddik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB. 67 Wawancara pribadi dengan Bapak Benny Abdullah pada tanggal 21 April 2016, pukul 17.24 WIB.
55
4. Nomor kontak LJG yang belum familiar di kalangan masyarakat.68 Pada sisi lain masyarakat belum mengetahui Program LJG yang bersifat nirlaba dan bukan konversional. 5. Jumlah mobil yang terbatas apabila sedang banyak permintaan dalam satu hari. 6. Tidak lengkapnya administrasi atau data-data penerima LJG, yang menghambat laporan tim LJG.69
68
Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah Siddik pada tanggal 19 April 2016, pukul 14.37 WIB. 69 Wawancara pribadi dengan Bapak Benny Abdullah pada tanggal 21 April 2016, pukul 17.24 WIB.
56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat, berikut kesimpulan yang dapat penulis ambil dari hasil penelitian terhadap pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat sebagai berikut: 1. Pendayagunaan Zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat AL Azhar Peduli Ummat Bentuk pendayagunaan zakat yang diberikan oleh tim Layanan Jenazah Gratis Al Azhar Peduli Ummat diantaranya memandikan, mengkafani, mengkafani jenazah lengkap dengan perlengkapannya, mensholatkan, mengantarkan jenazah baik dari rumah sakit ke rumah duka atau dari rumah duka ke tempat pemakaman dan layanan pengantaran ke luar kota dengan menggunakan mobil ambulance yang telah disediakan oleh Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat. Selain pendayagunaan terhadap jenazah, Program LJG juga membentuk kegiatan Training dan Pelatihan Pengurusan Jenazah secara Islami yang biasa disebut TERPUJI. Kerjasama yang dilakukan oleh tim Layanan Jenazah Gratis Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat untuk melakukan pelayanan apabila pemohon
banyak
pada hari
yang sama,
yaitu dengan
57
membentuknya mitra-mitra yang bersinergi di daerah JABODETABEK dan juga bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa (Layanan Barzah). Analisis yang penulis dapatkan bahwa pendayagunaan zakat melalui Program Layanan Jenazah Gratis berupa pendayagunaan konsumtif kreatif. Karena mustahik yang menerima bantuan tidak disertai target dan tidak bertujuan untuk kemandirian ekonomi (pemberdayaan) serta tidak memakan waktu yang lama. Selain itu, bentuk bantuan ini berupa barang dan jasa yang merubah bentuk lain zakat dari bantuk sebelumnya. Program Layanan Jenazah Gratis ini sangat bermanfaat dan dapat membantu masyarakat fakir-miskin dalam kepengurusan jenazah. Dimana Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat dapat mendayagunakan zakat sesuai dengan perintah Allah SWT yang terdapat di dalam Surat At Taubah Ayat 60, yang di dalamnya terdapat delapan asnaf (mustahik) penerima zakat, diantaranya fakir-miskin. 2. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) pada Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat Faktor pendukung dalam memberikan pelayanan karena adanya kemitraan yang bersinergi yang tersebar dibeberapa titik daerah JABODETABEK dengan cara menyetok perlengkapan jenazah secara lengkap serta amil program LJG yang selalu siap melakukan layanan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tidak terlepas dari itu, dana
58
yang diperlukan untuk program LJG lumayan besar dan hal tersebut dapat ditutupi oleh Al Azhar Peduli Ummat. Sedangkanfaktor penghambat dalam kegiatan pelayanan karena jarak tempuh yang jauh dan jalan menuju lokasi terkendala seperti macet sehingga tim LJG tiba di lokasi lambat, menyebabkan adanya komplain dari pemohon serta kurangnya Sumber Daya Manusia pada program LJG dan adanya doublejob sehingga kurang efektifnya program. B. Saran Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disampaikan beberapa saran yang kiranya dapat memberikan manfaat bagi lembaga dan pembaca. Berikut saran-saran yang dapat penulis sampaikan, diantaranya: 1. Untuk Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat agar dapat menambahkan sumber daya manusia (Amil) yang mumpuni dan paham tentang program Layanan Jenazah Gratis agar layanan tetap berjalan dengan lancar sesuai harapan dan tetap meningkatkan kualitas pelayanan program. 2. Menambah mitra di berbagai daerah, tidak hanya yang berdekatan dengan kantor pusat atau kantor pelayanan, tetapi mitra di daerah cabang Al Azhar Peduli Ummat yang berada di tiga propinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta. 3. Hendaknya untuk program Layanan Jenazah Gratistetap berjalan, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan dari program ini sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
59
DAFTAR PUSTAKA Bariadi, Lili. dkk. Zakat dan Wirausaha. Jakarta: CV Pustaka Amri. 2005. Al-Ba’ly, Abdul Al-Hamid Mahmud. Ekonomi Zakat. Jakata: PT Rajagrafindo Persada. 2006. Daud, Mohammad Ali. Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta: UI Press. 1988. Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: CV Penerbit Diponegoro. 2000. Effendi, Sofian dan Tukiran. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES. 2012. Hasbi, Al-Furqon. 125 Masalah Zakat. Solo: Tiga Serangkai. 2008. Hafidhuddin, Didin dan Ahmad Juwaini. Membangun Peradaban Zakat. Jakarta: Institut Manajemen Zakat. 2007. Huda, Nurul. dkk. Zakat Perspektif Mikro-Makro. Jakarta: Prenadamedia Group. 2015. Juwaini, Ahmad. Mahkota untuk Jelata: Visi Zakat Indonesia. Ciputat: Dompet Dhuafa. 2012. Mas’udi, Masdar F.. Reinterpretasi Pendayagunaan ZIS. Jakarta: Piramedia. 2004. Nurul, N. Oneng Bariyah. Total Quality Management Zakat. Jakarta Pedoman Zakat. Jakarta: Proyek Pembinaan Zakat dan Wakaf. 1985. Profil LPZ. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat. 2012. Qardawi, Yusuf. Hukum Zakat. Jakarta: PT Pustaka Litera Antar Nusa. 1999. Ridlo, Muhammad Taufik. Zakat Profesi & Perusahaan. Ciputat: IMZ Building.2007. Standar Operasional Prosedur Lembaga Pengelola Zakat. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Zakat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. 2012.
60
Standarisasi Amil Zakat di Indonesia. Jakarta: Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat. 2012. Sudewo, Eri. Manajemen Zakat. Ciputat: Institut Manajemen Zakat. 2004. Sujarweni, V. Wiratna. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustakabaru. 2014. Syarifudin. Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Tangerang Selatan: Scientific Press. 2013. Tim LAZ Al Azhar Peduli Ummat. Momentum Indah Tebarkan Hal Baik dari Dirimu. 2014. ____________________. Profil Al Azhar Peduli Ummat. 2014.
Sumber internet http://hasanismailr.blogspot.co.id/2009/06/pengertian-pendayagunaan-zakat.html, diakses pada tanggal 27 juni 2016, pukul 15.16 WIB. http://www.al-azhar.or.id/index.php/sosial/al-azhar-peduli-ummat, diakses pada tanggal 19 April 2016, pukul 10.05 WIB.
HASIL WAWANCARA Nama Jabatan Hari Tempat
: Rahmatullah Siddik : Manager Development Program : 19 April 2016 : Rumah Gemilang Indonesia
1. Bagaimana sejarah didirikannya Program Layanan Jenazah Gratis (LJG) di Al Azhar Peduli Ummat? Jawab: Kami dari Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat melihat banyak para perantau khususnya di daerah Jakarta apabila meninggal dunia tidak terlayani dengan baik. mau dimakamkan disini, tidak punya KTP dan harus membayar pemakamannya sebesar 2-3 juta rupiah, sedangkan mereka ke sini juga merantau untuk mencari uang. Mau dipulangin, itu harus sewa mobil ambulance dengan harga perkilo meter. Kalau misalnya 1km Rp50.000,- dan akan menuju Cirebon yang sekitar 60km, maka ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp3.000.000,-. Dan karena kondisi seperti ini sampai ada cerita jenazah dibawa dengan menggunakan ojek, kereta dan lain sebagainya. Dari cerita-cerita tersebut yang harus disikapi jika ada manusia yang meninggal dilakukan secara tidak manusiawi. Itu dari sisi kemanusiaannya, belum secara syariat Islamnya. Banyak masyarakat satu komunitas yang tidak memiliki Amil jenazah. Hanya paham sebatas teori, tetapi praktiknya belum bisa, ada orang yang berani tapi yang terjadi dia asal memandikan saja dan akhirnya jenazah tersebut tidak diurus secara islami (secara benar). Melihat fenomena seperti ini, Al Azhar perlu dibikinnya (dibuatnya) Program Layanan Jenazah Gratis yang pelaksanaannya dilakukan secara islami dan memperlakukannya secara manusiawi. 2. Kapan berdirinya Program Layanan Jenazah Gratis di Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat? Jawab: Awal berdiri program ini sejak tahun 2006. Dulu namanya UPJ (Unit Pengurusan Jenazah) dengan tiga mobil armada bantuan dari PLN. Awalnya Al Azhar Peduli Ummat belum punya manajemen untuk Program yang baru ini, tetapi ada Unit Pengurusan Jenazah yang berlokasi di Al Azhar Pusat (Kebayoran). Dan APU menitipkan mobil di UPJ (kantor pusat) agar setiap ada pelayanan jenazah ada kontak personnya di sini (mobil) nanti tim LJG langsung menelepon tim UPJ di kantor pusat untuk melakukan pelayanan. karena UPJ adalah bentuk kegiatan bisnis social, maksudnya harus mandiri pembiayaannya dari hasil kerja dia. Artinya kalau ada permintaan layanan di UPJ itu berbayar untuk operasional di sana karena tidak mereka tidak di support dari yayasan aliyas mandiri. Sedangkan disisi lain harus menggaji karyawannya, service mobil, membeli perlengkapan jenazah secara mandiri. Maka dari itu, seluruhnya dilimpahkan kepada yang terkena musibah. Sedangkan untuk LJG APU ini tidak berbayar. Dan apabila ada permintaan layanan di UPJ, maka tim LJG langsung mengklaim dan menanggung seluruh
keperluan yang terkena musibah. Setelah melakukan pelayanan, tim UPJ melapor kepada tim LJG dengan biaya layanan misalnya sebesar RP3.000.000,-, maka tim LJG APU langsung menggantinya bayaran tersebut kepada UPJ. Hal tersebut dilakukan sejak tahun 2006-2009. 3. Kapan APU memiliki manajemen sendiri untuk Program Layanan Jenazah Gratis? Jawab: Pada tahun 2009. Pada tahun ini APU baru membuat manajemen sendiri dan mobil armada yang awalnya di UPJ (kantor pusat) kita ambil kembali ke sini (kantor layanan APU) dan segala kegiatan pelayanan dilakukan oleh APU sendiri. 4. Darimanakah sumber dana Program Layanan Jenazah Gratis? Jawab: Dari dana zakat 5. Mana sajakah yang menjadi daerah pelayanan Program LJG? Jawab: Untuk daerah pelayanan yaitu JABODETABEK, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur sampai ke Lampung dan Madura. 6. Bagaimana dengan permintaan layanan yang lokasinya jauh, seperti Lombok. Apakah APU siap melayaninya? Jawab: Sampai saat ini belum ada pengajuan yang lokasinya sampai sana dan kalau ada permintaan, bisa kita pertimbangkan. Kalau memang keluarga tersebut dhuafa sekali, bisa saja kita antar ke lokasi tujuan. 7. Bentuk layanan yang diberikan APU kepada mustahik itu seperti apa? Jawab: Filosofi kita tadi kan yaitu ingin membantu dhuafa supaya layanan jenazah ini pertama bisa diurus secara Islami, kedua diperlakukan secara manusiawi. Karena dua prinsip ini kemudian kita akhirnya melakukan komprehensif semuanya. Dalam pengurusan jenazah itu ada 4 (empat) yaitu memandikan, mengkafani, menyolatkan dan menguburkan. Nah, empat ini semua kita lakukan. Jadi kita mempersiapkan seluruh perlengkapannya mulai dari memandikan, disertai petugasnya, mengkafani, menyolatkan dan menguburkan. Kita juga menguburkan, Cuma dalam konsep menguburkan ini kita tidak punya TPU (Taman Pemakaman Umum), yang kita lakukan adalah ini kebutuhannya yang diinginkan keluarga mau di mana dikuburkannya. Kalau dikuburkannya di Jakarta, kita antar. Kemanapun kita antar sampai lokasi pekamannya di mana, Cuma memang TPU sendiri kita tidak punya. Semua beban biaya tersebut kita tanggung.
8. Ada tidak bentuk layanan Plus yang dilakukan APU? Jawab: Ada. Setiap kita melakukan layanan kita membawa dua (2) dua aqua untuk keluarga korban. Kenapa hal tersebut dilakukan karena menghindari polemik di masyarakat. Ada hadits Nabi nya bahwa kita jangan sampai makan atau minum di tempat orang meninggal. Tujuannya kan jangan sampai kamu membebani orang yang memang lagi terkena musibah. Nah, dari situ kan banyak orang yang tidak mau makan atau minum di rumah orang yang meninggal. Walaupun haus habis makamin mayit panas-panas nahan haus. Ada orang yang tidak sanggup sampai minta minum ke tetangga korban. Untuk menjembatani polemik ini, kita hadirkan dua dua minuman tersebut. Dan tim kami menyampaikan kepada masyarakat bahwa minuman ini adalah bantuan dari Al Azhar Peduli Ummat bukan dari keluarga, jadi silahkan bapak meminumnya. Itu merupakan polemik pertama. Polemik kedua yang harus dijembatani oleh APU yaitu ada suatu komunitas yang tidak paham cara pengurusan jenazah. Makanya di kita itu ada bentuk pelayanan pengurusan jenazah dan ada pelatihan pengurusan jenazah yang namanya TERPUJI (Training dan Edukasi Pengurusan Jenazah Secara Islami). Pelaksanaan TERPUJI itu yaitu kita datang ke suatu komunitas, masjid atau mereka mengajukan ke kita untuk melakukan pelatihan, nanti kita yang datang ke sana untuk melakukan pelatihan. Tujuan pelatihan ini supaya kita membuat kantongkantong kader. Jadi ketika ada yang meninggal di sana, kader tersebut sudah bisa mengurus jenazahnya. 9. Apakah wilayah TERPUJI itu sama dengan pelayanan LJG? Jawab: Tergantung permintaan. Jadi kita kan ada mitra-mitra yang bersinergi. Konsepnya kita datang ke pesantren, komunitas dan lain-lain. Dengan pelatih dari tim LJG dan kalau terpuji baru sampai JABODETABEK. 10. Untuk sasaran penerima layanan ini, apakah fakir miskin saja atau seluruh asnaf bisa mendapatkannya? Jawab: Jadi bingkai besar program LJG itu kan Zakat PRIDE yang sumber dananya dari zakat. Maka kita akan prioritas pada Fakir Miskin. Kalau Amil itu ada kelembagaan, kalau Gharim Muallaf yang meninggal kita bisa support juga, tetapi fokus kita tetap kepada Fakir Miskin. Dan apabila pemohon memang sangat sangat memerlukan bantuan kita di luar LJG, kita ada program lainnya untuk membantu mereka. 11. Apakah ada pemohon yang awalnya menyatakan diri tidak mampu, tetapi ketika tim LJG datang ternyata bukan kriteria penerima layanan? Dan bagaimana sikap tim LJG menghadapinya? Jawab: Ada. Sikap kita di lokasi duka yaitu berbicara pelan-pelan dan memberitahukan bahwa Al Azhar tidak bisa membiayai ini dengan dana zakat. dan diharapkan utnuk berinfak.
12. Siapa saja yang berperan dalam program LJG ini? Jawab: Secara strukturnya, itu di bawah penanggungjawab utama saya, terus penanggungjawab di lapangan Pa Benny, dan kordinatornya Pa Eko. Di bawahnya nanti ada petugas layanan sekaligus driver yaitu Pa Soleh dan ada juga relawan LJG yaitu Bu Masriyah. 13. Bagaimana APU sendiri menilai kualitas layanan yang prima? Jawab: Apabila seluruh pemohon layanan terpenuhi layanannya. Walapun tiga dalam sehari, tetapi apabila terpenuhi itu kita mendapatkan kepuasan. Tetapi apabila dalam sehari ada 7 permintaan dan hanya 5 yang bisa dilayani, itu tidak termasuk pelayanan prima kami. Begitupun dengan jobdesk, SOP yang dikerjakan sesuai oleh petugas bisa dikatakan telah melayani dengan prima. Kebutuhan dia apa, kita bisa layani semua dan terpenuhi. 14. Apakah ada kerjasama dengan pihak lain dalam melakukan pelayanan di LJG ini? Jawab: Ada. Kita bermitra. Pertama dengan UPJ. Kedua Dompet Dhuafa (Layanan Barzah). Sama mitra di Jakarta Barat yang mempunyai mobil. Apabila LJG sedang banyak permintaan, lalu LJG menelepon UPJ untuk meminta bantuan melakukan pelayanan, apabila UPJ juga tidak bisa maka lari ke Dompet Dhuafa di Layanan Barzah dan apabila semuanya tidak bisa, maka kita melakukan proses kedua yaitu dengan sistem pembiayaan. Maksudnya apabila ada pemohon di suatu daerah, tim LJG meminta kepada pihak pemohon untuk diurus oleh Amil di daerahnya dengan seluruh biaya ditanggung oleh kami. Jadi pelayanan dari daerah duka, dan biaya ditanggung oleh APU. 15. Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pelayanan? Jawab: Kalau faktor pendukungnya, dari SDM kita kerjasama kemitraan yang bersinergi. Jadi orang di Jakarta Timur sudah terbantu oleh mitra di Jakarta Timur. Caranya menyetok perlengkapan di sana, jadi kan kita punya kader di sana, nah kader di sana itu dari pelatihan TERPUJI itu. 1 bulan 5 paket jenazah. Itu sangat mendukung kita dalam pelayanan. Kita punya perlengkapan yang lengkap. SDM kita yaitu SDM yang loyalitas yang tinggi dan berjiwa sosial yang kuat. Jadi 24 jam bagi mereka itu adalah kesiap siagaan. Jam berapapun telepon layanan berdering siap jalan. Siang, malam, pagi, sore. Mau ke luar kota atau dalam kota siap melayani. Kita punya manajemen sendiri, jadi kita tidak bisa diinterpensi, ada SOP, jobdesk sudah lengkap semua. Kita juga memiliki sumber dana yang cukup dan terpenuhi untuk kegiatan pelayanan. tetapi sumber daya kita yang sebelumnya juga perlu di support oleh pihak lain. Karena kalau mengandalkan kita sendiri, Al Azhar programnya bukan LJG saja. Dan Alhamdulillah sekarang LJG sudah ada support
dari Cimb Niaga Syariah yang memberikan bantuan untuk 150 juta untuk 100 paket layanan. Sedangkan faktor penghambatnya di transportasi. Lokasi layanan yang jauh dengan jalanan yang macet menyebabkan komplain dari pemohon. SDM kita masih kurang dengan kordinator merangkap driver itu menjadi doublejob. Harus mengurus administrasi dan harus mengurus lapangan juga. Kurangnya SDM, idealnya 1 kordinator, 2 driver dan 2 Amil (laki-laki dan perempuan). Selanjutnya yaitu komunikasi. Nomor kontak kita (LJG) itu belum familiar di masyarakat. Dulu kita menggunakan nomor kontak CDMA, tetapi sekarang sudah 2 nomor dengan GSM. Komunikasi kurang baik saat kordinator turun ke lapangan terkadang susah sinyal. 16. Adakah target jumlah pelayanan jenazah dalam satu tahun? Jawab: Kita melihat anggaran APU terkebih dahulu dengan pendapatan APU yang mencapai 3M, untuk beberapa program. Program LJG sendiri hanya mampu dan mendapat jatah untuk maksimal 700 jenazah dalam satu tahun dengan anggaran dana sebesar kurang lebih Rp900jt/tahun. Tetapi angka 700 ini tidak menjadi tolak ukur keberhasilan si petugas di lapangan. Tidak apa-apa kalau misalkan dalam setahun hanya melayani 400-500 jenazah, tetapi maksimalnya 700 jenazah. 17. Bagaimana monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim APU khususnya tim LJG? Jawab: Evaluasi kita bertahap. Ada evaluasi kinerja SDM dan evaluasi program. Kalau evaluasi kinerja SDM itu per/tiga bulan. Ada Amil yang dinaikkan, di mutasi. Penilaiannya yaitu kinerja Amil. Kinerja dia dalam melaksanakan tugas utama, program dan bersinergi dengan teman-teman lain termasuk integritas dia. Kalau evaluasi program menilai program, sejauh ini bagaimana kualitas program, berapa penerima manfaat yang sudah diberikan, sampai mana saja.
Sawangan, 19 April 2016
HASIL WAWANCARA Nama Jabatan Hari Tempat
: Benny Abdullah : Supervisor Zakat PRIDE : 21 April 2016 : Rumah Gemilang Indonesia
1. Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program LJG? Jawab: Karena armada LJG dilakukan service berkala dan sangat mendukung kegiatan LJG. Kendaraan yang prima, terawat. Karena untuk pelayanan kan butuh kendaraan yang benar-benar bagus, prima. Nah itu dilakukan service berkala armada LJG nya. Selanjutnya loyalitas Amil LJG, secara teoritis mereka bekerja selama 8 jam, tetapi faktanya mereka 24 jam. Kapan saja siap melayani Layanan Jenazah Gratis. Selanjutnya sumber dana, kalau ada dana CSR yang dimitrakan oleh LJG itu menjadi pendukung Program LJG. Seperti sekarang kana da bantuan dari Cimb Niaga Syariah, dan hal tersebut sangat mendukung kegiatan LJG. Sedangkan penghambatnya, masalah armada juga. Armada kita kan ada dua. Kalau misalnya kedua kendaraan ini sedang melayani atau sedang operasional, kadang tidak bisa melayani kalau permintaan sedang banyak. Idealnya kalau misalkan ada 3, 1 ke dalam kota, 1 ke luar kota dan 1 lagi bisa membackup permintaan. Hambatan selanjutnya yaitu armada lagi, walaupun dilakukan service berkala, tapi kan usianya sudah lama dan sudah melewati masa-masa produktif karena sudah hampir 10 tahun. Selanjutnya dari segi SDM nya, kita punya 2 SDM. Asumsinya kalau ada armada 2 itu, harus punya driver 4, buat driver cadangan 2 atau minimal 3. Dari penerima manfaat, misalnya ada permintaan jika si pemohon tidak ada administrasi yang lengkap, data-data yang lengkap. Ada orang-orang misalkan dari daerah yang tinggal di Jakarta agak sulit data pendukungnya. Sedangkan untuk laporan kita itu perlu. Seperti SKTM, KK dan KTP. 2. Bagaimana cara menanggulangi hal semacam itu, apabila pemohon tidak melengkapi administrasi? Jawab: Paling kita minta kerjasama dengan aparat setempat. Misalnya dari RT, RW. Karena kan kita butuh data, untuk mempertanggungjawabkannya ke publik. 3. Sebagai atasan (Supervisor) program LJG, apakah bapak pernah ikut terjun langsung dalam kegiatan pelayanan program LJG? Jawab: Pernah. Karena kan supaya tahu dan bisa melihat langsung kegiatan layanan. Kita juga dapat merasakan respon dari keluarga duka dan penerima manfaat. Alhamdulillah sudah beberapa kali ikut, mendampingi driver LJG dan masyarakat sangat terbantu dengan program ini. Banyak yang tidak direpotkan lagi dengan adanya program LJG ini. Harus mencari papan ari, kadang-kadang kan sampai
ada yang ngutang buat beli papan ari kalau mereka benar dhuafa. Dengan adanya LJG, Alhamdulillah sangat terbantu banget pengurusan jenazah sampai ke lokasi pemakaman. 4. Bagaimana bentuk kerjasama dengan mitra yang sudah ada? Jawab: Sama seperti layanan biasa, Cuma bedanya mereka ini kan sudah diberikan dan difasilitasi paket perlengkapan LJG. Misalkan ini di Jakarta Timur, sudah ada mitra kita di sana. Setiap bulan kita memberikan stok perlengkapan LJG 5 paket lengkap. Kalau mereka misalkan butuh transport atau butuh mobil LJG, jadi tim LJG hanya mengantarkan ke pemakaman, dan mobilnya siap ke lokasi, tanpa harus membawa perlengkapan lagi. Karena kan sudah ada di mitra. 5. Sampai saat ini, ada berapakah jumlah mitra? Jawab: Sampai saat ini ada 10 mitra yang bekerjasama dengan tim LJG yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Bogor, Depok dan Bekasi. Sawangan, 21 April 2016
HASIL WAWANCARA Nama Jabatan Hari Tempat
: Masriyah : Relawan Program Layanan Jenazah Gratis : 21 April 2016 : Rumah Gemilang Indonesia
1. Sejak kapan Ibu menjadi relawan LJG di Al Azhar? Jawab: Sejak 2013. Dulu ketika ada pelatihan TERPUJI tingkat se-JABODETABEK dan kebetulan ibu mewakili dari FKM (Forum Komunikasi Mubalighah) seKecamatan Tajur Halang. Setelah pelatihan itu, sekitar 1 bulan kemudian dihubungin dan mintai tolong untuk jadi Amil mengurus jenazah di LJG. 2. Bentuk pelayanan yang diberikan selama ibu melayani apa saja? Jawab: Paket lengkap terdiri dari memandikan, perlengkapan jenazah, ambulance dan tergantung permintaan. 3. Untuk sasaran penerima LJG ini siapa saja? Jawab: Sasarannya, orang yang tidak mampu. Kadang ada yang awalnya kaya tapi mungkin karena sakit parah dan butuh dana banyak sehingga butuh bantuan, dan kadang ada juga yang rumahnya kelihatan bagus tapi mungkin karena sakitnya lama, jadi kita tetep bantu yang seperti ini. Dan kita pernah mengalami hal semacam ini. Tapi kalau pas tiba di tempat, ternyata menurut kordinator tidak layak maka pemohon dimintakan infak seikhlasnya. 4. Apa kesan ibu dalam melayani LJG ini? Jawab: Ibu merasa jadi orang yang bermanfaat dan dapat berbuat dalam kondisi kita. Ada kepuasan dan kesenangan kalau kita bisa membantu. Terkadang juga dalam melayani di suatu tempat tidak digubris dan dicuekin, mungkin ini ketidaktahuan mereka dalam hal ini. Terkadang juga dalam melayani suatu tempat sudah ada Amilnya, jadi terkadang rishi. Tetapi ibu serahkan ke Amil setempat dan ibu membantunya.Tapi yang ibu rasakan lebih kepada kepuasan diri ketika kita sudah melakukan layanan ini. 5. Apa kiat-kiat dari ibu untuk kaum muda agar mau mengurus seperti ini? Jawab: Dikemablikan ke hokum keluarga saja. Sebenarnya kewajiban memandikan itu kan dari keluarga, misalkan ibunya meninggal anaknya berkewajiban mengurus, entah anak atau suami atau isteri yang keluarganya meninggal. Dan mengurus itu sebagai bakti kita kepada orangtua. Jadi yang muda-muda ini mempunyai peran juga, kecuali yang belum baligh.
6. Bagaimana alur belanja perlengkapan kebutuhan jenazah ini? Jawab: Kalau untuk belanja perlengkpaan, biasanya oleh Pak Eko selaku kordinator tapi yang membuat laporannya ibu. Alurnya ditelepon, lalu dikirim nanti ditransfer lewat rekening. 7. Apa saja jenis paket perlengkapan jenazah tersebut? Jawab: Tiap paket itu terdiri dari - kain kafan. LJG pakai yang ukuran 12,5 meter. Kita kebetulan kalau beli itu satu bal, 1 bal itu isi 50 meter jadi kita bagi 4 paket. - Kapas ½ kg. - Tikar pandan 1 lembar - Perintil-perintilannya terdiri dari bubuk cendana, kapur barus, sampo, sabun, minyak wangi non alcohol, masker, katenbat, air mawar 2 botol. - Papan ari Itu perlengkapan yang dari kita. 8. Berapa harga untuk masing-masing perlengkapan? Jawab: - 1bal kain kafan Rp380.000,- (untuk 4 paket) - Kapas ½ kg Rp22.500,- Minyak wangi 1 lusin Rp13.500,- Tikar pandan 1 lembar Rp55.000,- Papan ari 1 ikat Rp99.000,- Perintilannya Rp20.000,- (untuk 1 paket) Jadi harga 1 paket kalau kita beli di pasar sekitar Rp350.000,Tapi kalau di sini, kemarin ibu ngitung 1 paket itu kurang lebih Rp300.000,(untuk 1 jenazah). lJG biasa belanja paling sedikit itu Rp20.000.000,-/2 bulan Sawangan, 21 April 2016
HASIL WAWANCARA Nama Jabatan Hari Tempat
: Aisyah : Siswi Rumah Gemilang Indonesia : 18 Mei 2016 : Rumah Gemilang Indonesia
1. Apakah Anda sudah mengetahui tentang Program LJG ini? Jawab: Sebenarnya belum tahu apa layanan-layanan yang ada, tahunya itu ketika ada orang yang meninggal itu nanti akan mengajukan pelayanannya, cuma seperti pemandian gratis, ambulance gratis dan pemakaman gratis, saya cuma tahu itu saja. 2. Menurut Anda, bagaimana dengan Program LJG ini? Jawab: Bagus. Karena bisa membantu masyarakat yang kurang mampu juga. Membantu sekalian meringankan beban yang berduka. 3. Menurut Anda, penting tidak kita sebagai remaja muda untuk mengetahui tentang kepengurusan jenazah? Jawab: Penting banget. Karena kalau menurut saya kita kan biasanya kalau di sekolah yang dipakai cuma materi-materi, praktiknya jarang. Jadi sebagai kaum muda itu kita juga harus bersemangat untuk belajar. Rata-rata kan untuk masalah seperti ini yang lebih tahu itu kaum tua, kita ini sebagai generasinya kita harus lebih bisa menjadikan sebagai penerusnya. Jadikan ketika ada orang yang meninggal, orangtua, saudara kita bisa turun tangan, tidak perlu lagi untuk minta bantuan orang lain, walaupun kita juga membutuhkan akan bantuan tersebut, setidaknya kita bisa terjun langsung. 4. Apakah Anda sendiri siap untuk dijadikan sebagai seorang Amil untuk mengurus jenazah? Jawab: Insya Allah saya siap. 5. Apa pendapat Anda tentang pelatihan pengurusan jenazah yang telah Anda ikuti? Jawab: Menambah wawasan. Banyak orang mengatakan cuma teori-teori dan teori tapi praktiknya orang jarang mendapatkannya, jadi di sinilah saya mendapatkan ilmu praktiknya. Ilmu memandikan jenazah, mengafani jenazah, kalau di luar-luar itu biasanya menyolatkan saja kan praktiknya. Kalau yang di sini saya lebih mendapatkan dari yang di luar, aliyas langsung praktiknya dan mengalami langsung.
6. Apa kesan Anda setelah mengikuti pelatihan pengurusan jenazah? Jawab: Ngerasain gitu bagaimana kalau diposisi seperti mayat, karena tadi saya sebagai mayatnya. Jadi saya ngerasain, menghayati di posisi mayit itu seperti apa dan ketika untuk membungkus mayit itu seperti apa mersakan juga gimana posisinya. Jadi sama-sama ngerasain gitu kita memandikan, mengurusi dan ngerasain juga kita sebagai mayitnya. Jadi harus hati-hati dalam memegangnya juga dengan penuh kelembutan. Seperti kita memegang bayi jadi. 7. Apa harapan Anda untuk Program LJG ini? Jawab: Kalau bisa layanan ini sampai ke daerah saya. Karena di daerah saya belum ada yang seperti ini, layanan seperti ini belum ada, pelatihan-pelatihan yang seperti ini belum ada. Berharap bisa ke daerah-daerah gitu, jadi tidak hanya yang ngerasain itu yang di pulau Jawa saja, taoi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan pulau lainnya bisa ngerasain. Jadi bisa lebih luas cakupan wilayahnya. Sawangan, 18 Mei 2016
HASIL WAWANCARA Nama Jabatan Hari Tempat
: Rochadi Kohar : Human Resources : 28 April 2016 : Rumah Gemilang Indonesia
1. Kapan sejarah berdirinya LAZ Al Azhar Peduli Ummat? Jawab: LAZ Al Azhar Peduli Ummat berdiri pada 1 Desember 2004 melalui SK Nomor 079/XII/KEP/BP-YPIA/1425.2004 yang ditandatangani oleh Ketua Badan Pengurus YPI Al-Azhar H. Rusydi Hamka dan Sekretaris H. Nasroul Hamzah. Selanjutnya bisa di lihat di web kami. 2. Apakah saat ini LAZ Al Azhar Peduli Ummat sudah menjadi LAZNAS? Jawab: Untuk rekomendasi dari BAZNAS itu memang sudah ada suratnya, kan yang namanya untuk jadi LAZNAS itu harus dapat persetujuan dari Kemenag sesuai rekomendasi dari BAZNAS, tahapannya seperti itu. Kita daftar ke BAZNAS kalau misalnya BAZNAS sudah ngasih rekomendasi kita daftarin lagi ke Kemenag, lalu dari Kemenag baru mengeluarkan Surat Keputusan. Jadi sekarang tahapannya masih dalam rekomendasi BAZNAS dan sudah mencoba untuk ke Kemenag untuk mendapatkan SK tetapi untuk SKnya sampai sekrang belum keluar dan masih proses di Kemenag. Kalau untuk segala hal yang berkaitan dengan pengadministrasian yang harus disetorkan ke Kemenag itu sudah semua. Prosesnya tinggal satu aja ini yaitu turunnya SK dari Kemenag. 3. Kapan kira-kira turunya SK tersebut? Jawab: Kalau kira-kira kapan, saya juga belum tahu. Kalau dari peraturan yang berlaku sih katanya lima belas (15) hari kerja dari setelah kita melengkapi administrasi, tapi ini sudah lewat dari 15 hari kerja belum ada kabar, dan kemarin kabar terakhir sih katanya masih ada di Biro Hukumnya Kemenag. Dari Biro Hukumnya nanti akan diserahkan ke Dirjen Pemberdayaan Zakat, baru setelah itu dikeluarkan SKnya. Kalau untuk kapan harinya, ya kita tidak bisa memastikan. Tapi setalh saya ikuti seminarnya waktu itu, bahwa 90% atas rekomendasi dari BAZNAS bahwa jawabannya akan sama. Kaya BAZNAS yang telah memberikan rekomendasi ke kita LAZNAS pada akhirnya kita akan tetap LAZNAS juga di Kemenag, karena keputusan Kemenag nggak mungkin menganulir keputusan dari BAZNAS. Jadi sifatnya memberikan penguatan saja Kemenag itu.
4. Jadi apakah sekarang LAZ Al Azhar Peduli Ummat sudah berubah status menjadi LAZNAS? Jawab: Kalau berubah secara kondisi di lapangan si sudah jalan, tapi secara SKnya kan kita masih belum punya. Kalau rekomendasi BAZNAS itu ada, cuma dari Kemenagnya belum. 5. Apa saja syarat yang harus dipenuhi LAZ Al Azhar Peduli Ummat untuk mendapatkan SK LAZNAS tersebut? Jawab: Ada AD/ART lembaga, Dewan Pengawas Syariahnya juga, struktur organisasi, yang penting juga ada program-program, laporan keuangan, setiap karyawan diharuskan memiliki BPJS baik Ketenagakerjaan atau Kesehatan, serta kesanggupan dari lembaga itu sendiri dalam hal mendapatkan dana 50 milyar sebagai syarat menjadi LAZNAS. Kan ada tahapan-tahapannya, kalau LAZNAS itu harus 50 milyar penghimpunannya, kalau tingkat Propinsi itu harus 20 milyar, kalau Kabupaten atau Kota Cuma 8 milyar untuk penghimpunan selama 1 tahun. Makanya kita diharuskan sanggup tidak untuk bisa menghimpun dana 50 milyar. 6. Sampai sekarang pendapatan LAZ Al Azhar Peduli Ummat berapa? Jawab: Setahunnya 20an milyar rata-rata. Tahun 2015 kita 21 milyar. 7. Kalau penghimpunan tidak sampai kepada syarat menjadi LAZNAS, bagaimana status lembaganya? Jawab: Sebenarnya sih itu nanti akan ditinjau ulang setiap lima (5) tahun sekali, yang meninjau dari Kemenag langsung. Jadi fundraising menjadi juga menjadi slaah satu syarat setiap lembaga. Dana da lagi syarat yang harus dipenuhi oleh LAZ yaitu memiliki minimal 3 perwakilan atau cabang di propinsi, dan kita sudah ada perwakilan di Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta. Jadi ada dua tahap, seperti itu ada kantor perwakilan, dan harus punya pendistribusian di daerah binaannya seperti APU di mitra-mitra. 8. Ada berapakah kantor LAZ Al Azhar Peduli Ummat untuk melakukan kegiatannya? Jawab: Di Jakarta kan di Sisingamangaraja (pusat), kalau di Jawa Timur 1, di Jawa Tengah 1, Pengasinan (Depok) 1, Cipete 1, dan 1 lagi di Yogyakarta. Jadi jumlahnya ada 6 alamat kantor. Pada tahun 2015 masih 5, tetapi saat ini sudah 6 dan Yogyakarta sudah masuk yang dimulai sejak bulan Maret 2016. 9. Bagaimana dengan struktur organisasi LAZ Al Azhar Peduli Ummat? Jawab: Oke, nanti akan saya kirim melalui email.
10. Apakah target fundraising LAZ Al Azhar Peduli Ummat selalu tercapai? Jawab: Belum pernah. Kita belum pernah target kita goal. 11. Berapa target fundraising LAZ Al Azhar Peduli Ummat setiap tahun? Jawab: Target tahun ini 30 m, kita melihat riilnya saja, tidak usah muluk-muluk dengan kapasitas kita yang fundraisingnya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu kuatlah menurut saya. Kita meliha kenyataan berdasarkan kemampuan kita. Tahun 2015 itu kita kan dapat 21 m, itu target awalnya 28 m. sekarang tahun 2016 melihat perkembangan di tahun 2015 dan meliha ekonomi Indonesia agak sedikit kacau itu juga berdampak bagi Al Azhar juga. Seluruh lembaga juga merasakan. Pada akhirnya kita mencoba targetkan 30 m di tahun ini. Mudah-mudahan kita bisa dapat diangka 25 saja sudah bagus. Kita memang pertama kali berdiri sampai tahun 2015 ketika kita menggulirkan target kita itu tidak pernah yang namanya sesuai harapan. Sawangan, 28 April 2016
IKHTISAR CERITA PELAYANAN JENAZAH GRATIS-LEMBAGA ZAKAT NASIONAL AL-AZHAR PEDULI UMMAT
1. Almh Sri Damawiyah Almh Sri Damawiyah (usia 79 tahun) meninggal pada Jum’at 11 Maret 2016. suaminya tidak bekerja karena sudah sepuh juga, anaknya cuma satu dan sudah berkeluarga, tidak tinggal bersama ibunya. dia menempati kontrakan beserta istri dan satu anaknya. Almh Ibu Sri dan suaminya tinggal hanya berduaan saja di pemukiman padat daerah Duri pulo-Jakarta Barat, dekat rel kereta. Rumahnya kecil hanya berukuran 4 x 6 meter persegi. Sehari hari ibu Sri dan suaminya tidak bekerja. Kebutuhan sehari hari didapatkan dari pemberian
anaknya
yang
berprofesi
sebagai
pedagang
kecil
kecilan.
Untuk mengurus jenazah, normalnya keluarga duka di lingkungan sana paling tidak harus mengeluarkan biaya Rp. 3 juta-an. Padahal jangankan untuk menabung, untuk kebutuhan sehari hari saja keluarga almh. Sri Damawiyah tidak dapat tercukupi. Memang ada juga uang gotong royong kematian, tapi besarannya tidak bisa mencukupi biaya normal pengurusan kematian warga. Oleh sebab itu, Pihak keluarga Almh ibu Sri sangat bersyukur dengan adanya layanan Jenazah Gratis dari Al-azhar Peduli Ummat dengan memberikan semua perlengkapan jenazah untuk Almh ibu Sri Meliputi kain kafan, papan keranda, serta mobil jenazah. Semoga almh ibu Sri diterima segala Amal ibadah nya oleh Allah Swt….Aamiin Ya Rabbal’alamin.
2. Bapak Sumitra Bapak Sumitra adalah seorang tukang kebun di sebuah pelatihan dan pendidikan (DIKLAT) Lembaga Pendidikan Swasta yang berlokasi di Cigombong, Bogor. beliau sudah menjalani profesi ini selama 14 tahun. Istrinya hanya ibu rumah tangga dengan 3 anak yang masih kecil. Anak pertama usia nya 10 tahun, anak ke dua usianya tujuh tahun, dan anak ketiga baru berusia empat bulan. Penghasilan/upah yang beliau terima tiap bulannya hanya sebesar 900 ribu rupiah. Rasa rasanya untuk menutupi kebutuhan sehari hari dengan keluarga yang lumayan banyak masih belum mencukupi. Namun pak Sumitra tidak pernah mengeluh dengan apa yang diterima dari hasil jerih payahnya tersebut. Saya selalu bersyukur katanya kepada salah satu Amil Al-Azhar peduli Ummat ketika berkunjung kerumah beliau. Untung tak dapat diraih, malang pun tak dapat ditolak. Begitulah kira kira pepatah yang menggambarkan apa yang di alami oleh Pak Sumitra, Ketika Allah Swt Memberi nya
Ujian
dengan terjadinya Angin puting beliung
Di Desa Cipelang Kec.Cijeruk-
Sukabumi.Rumah Pak Sumitra yang berukuran 7x5 meter Persegi Itu menjadi korban dari Musibah angin puting beliung yang menerjang kampung pak Sumitra. Dinding rumahnya yang baru dipasang batu bata pun hancur. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun musibah angin puting beliung ini membuat warga Desa Cipelang secara psikologis Trauma dan takut akan adanya musibah seperti ini lagi. Setelah kejadian tersebut pak Sumitra menutup reruntuhan dinding rumahnya dengan terpal pemberian dari salah satu warga desanya. Namun ketika hujan turun rembesan air tetap bisa masuk sehingga membasahi dalam rumah serta lantai rumahnya yang masih tanah. Alhamdulillah ketika Amil Al-azhar Peduli Ummat datang bersilaturahmi ketempak beliau, dia tetap masih bisa tersenyum dan seperti layaknya tidak merasakan kesedihan dengan ujian yang merobohkan dinding rumahnya dan hanya ditutupi sementara dengan terpal. Setelah bertemu dan bercerita panjang lebar dengan Amil APU dan diakhir pertemuan itu Apu turut prihatin dengan musibah yang dialami pak Sumitra serta Sedikit banyaknya Ikut berpartisipasi meringankan apa yang telah pak Sumitra alami. Dengan partisipasi APU dalam bentuk material bangunan dengan harapan pak Sumitra dapat segera membangun dan merenovasi kerusakan rumah yang disebabkan oleh musibah angin puting beliung tersebut. Mudah mudahan semua Amil APU diberikan kesehatan dan keberkahan hidup oleh Allah Swt serta APU tetap bermanfaat untuk Ummat…. Begitu doa pak Sumitra untuk para Amil Apu ketika berpisah dengan beliau.
3. Alm.Bapak Abdul Bakri Bapak Abdul Bakri Mengalami sakit komplikasi hampir lima tahun, pekerjaannya sebagai kuli bangunan tetap dijalani meski sakit yg dialami oleh beliau ditutup tutupi agar dia bisa membuat kelurga senang dan bisa menutupi kebutuhan sehari harinya meskipun usianya telah menginjak ke 66 tahun. Sejak ditinggal Mati oleh istrinya Pak Bakri hidup menumpang dengan anaknya yang perempuan di Krukut, Kec.Limo-Depok. Menantunya berprofesi sebagai Securty diperumahan. sementara anak nya yang perempuan ini hanya bekerja serabutan sebagai Kuli nyuci dan gosok. Semenjak setahun terakhir Sakit komplikasi yang diderita oleh pak Bakri membuat dia tidak sanggup dan kuat lagi bekerja sebagai kuli bangunan, berobatnya pun cuma mengandalkan puskesmas terdekat. Setelah berusaha dengan berobat dari hari ke hari sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh juga dan akhirnya Allah Swt memanggil beliau. Anak dan cucunya sangat sedih dengan meninggalnya Pak Bakri. Lebih menyedihkan lagi mereka
bingung untuk mengurusi jenazah Bapak tercinta, terpikirkan oleh mereka bagaimana membeli kain utk mengkafankan, dan perlengkapan lainnya serta transportasi untuk mengantarkan Bapaknya ketempat pemakaman. Karena mereka adalah keluarga dari golongan kurang mampu/Du’afa yang kebutuhan sehari harinya pun sangat terbatas. “Alhamdulillah dengan adanya layanan Jenazah Gratis dari APU ini sangat membantu keluarga saya dan saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Al-Azhar Peduli Ummat”ujar anak perempuan Alm. Pak Bakri.
4. Alm.Bapak Rusli Bapak Rusli wafat dalam usia 55 tahun. Beliau kesehariannya bekerja sebagai petani garapan. Tanah yang digarap adalah milik seorang warga yang sudah lama tidak difungsikan. Pak Rusli sehari hari mengurusi tanah itu untuk ditanami berbagai macam tanaman sayuran, karena beliau juga tidak punya pekerjaan tetap. Istrinya seorang ibu rumah tangga. Alm Pak Rusli mempunyai tiga anak yang semuanya adalah laki laki. Anak pertamanya tidak bekerja/nganggur, sementara anak kedua bekerja sebagi OB di sebuah Mal, dan anak ketiga masih duduk dikelas 2 SMP Swasta Di depok. Rumah yang ditempati alm. Pak Rusli di Desa Mampang,Pancoran Mas-Depok merupakan warisan dari orang tuanya dulu. Sakit Stroke yang dialami Pak Rusli tidak kunjung sembuh dan akhirnya beliau meninggal dunia. Pihak keluarga sempat panik dengan meninggalnya pak Rusli Karena mereka juga tergolong keluarga Du’afa. Namun dengan bantuan Layanan Jenazah Gratis Dari APU pihak keluarga sangat senang dan mengucapkan rasa terima kasih nya dan mendoakan APU agar dapat terus menerus menolong dan membantu saudara saudara yang lainnya yang termasuk Du’afa.
5. Alm.Bapak Hariyanto. Alm.Haryanto (40 tahun) mengalami sakit yang tiba tiba/mendadak. pihak keluarga beliau panik ketika Hariyanto sakit kepala tiba tiba dan sempat dirawat di R.S Fatmawati selama satu minggu lamanya. Istri dan anak beliau tinggal dikampung (Ponorogo-Jatim) .Sementara Alm Hariyanto Tinggal menumpang dengan adiknya di Pengasinan, SawanganDepok. Karena beliau bekerja sebagai kuli bangunan tidak tetap dan untuk lebih meringankan kebutuhan Sehari harinya dia menumpang hidup dengan adiknya. Istri Alm. Hariyanto tidak bekerja dan mempunyai dua orang anak. Kehidupannya sangat terbatas dan kekurangan, kebutuhan sehari hari keluarganya hanya mengandalkan penghasilan dari alm yang bekerja sebagai kuli bangunan yang dikirim jika upahnya sudah dibayarkan.
Dengan adanya bantuan dari APU pihak keluarga Alm sangat bersyukur dan berterima kasih karena telah membantu mengurusi jenazah alm suaminya sampai dengan mengantarkan alm suaminya Ke kampung halaman di Ponorogo menggunakan mobil Layanan Jenazah APU secara Cuma Cuma. Padahal pada mulanya mereka sangat kebingungan sekali bagaimana membawa jenazah ke Ponorogo karena mereka tidak mempunyai dana untuk melakukan hal itu. Kalaupun dimakamkan di Jabodetabek sulit karena mereka kartu identitas mereka masih KTP daerah.
Penyusun dan Penulis: Tim LJG (Eko S., Soleh, Benny A)
STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL AL AZHAR PEDULI UMMAT 2016 – 2019
1.
DEWAN 2. PERTIMBANGAN SYARIAH 3.
PENGURUS
KA. DIREKTORAT H. ZAINUL ARIFIN DIREKTUR UTAMA M. ROFIQ THOYYIB
4. 5.
EXECUTIVE DIRECTOR SIGIT IKO S
BOARD OF ADVISOR
FOCUS GROUP PERENCANAAN & KAJIAN STRATEGIS
HEAD OF DIVISION 6. AHMAD AHIDIN 7.
HEAD OF DIVISION FARIS RASYIDI
MANAGER ROCHADI KOHAR MANAGER 9. SIGIT NUGROHO
ROCHADI KOHAR (PJS)
10. CABANG
MANAGER SIGIT TRIPURUCA
MANAGER LUSIANAH
8.
11. 12.
HEAD OF DIVISION ANGGRIANSYAH M
MANAGER DIKA LUSIANA SUPERVISIOR TEGUH WIDADA SUPERVISIOR YENI HERLIANA
ANGGRIANSYAH (PJS)
HEAD OF DIVISION AGUS NAFI’ KA. SEKRETERIAT NURLI LAELASARI
MANAGER RAHMATULLAH SIDDIK MANAGER IWAN RAHMAT MANAGER MACHRUS PJS. SURYAMIN
13. KEPALA PERWAKILAN/CABANG (BRANCH MANAGER ): 14. D.I YOGYAKARTA : SUJARWO P. 15.: RAYAN ASA L. JAWA TENGAH JAWA TIMUR : ADITIYA KUSUMA
Sumber: Bapak Rochadi Kohar (Manager Human Resource)
Dokumentasi Kegiatan Pelayanan Program Layanan Jenazah Gratis (LJG)
Membawa jenazah ke mobile ambulance untuk menuju ke lokasi pemakaman
Membawa jenazah menuju masjid untuk di sholatkan
Membawa jenazah menuju lokasi pemakaman
Dokumentasi Perlengkapan Pengurusan Jenazah Program Layanan Jenazah Gratis (LJG)
Kurung Batang dan Peti untuk jenazah
Papan Ari untuk perlengkapan penguburan jenazah
Koordinator Program LJG (Bapak Eko) dan Mobil Armada
Perlengkapan pengurusan jenazah
Armada (mobil) LJG
Dokumentasi Pelatihan Pengurusan Jenazah bersama Siswi Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Ummat
Proses menyusun kain kafan
Pelatakkan jenazah oleh siswi RGI
Proses pengkafanan jenazah oleh siswi RGI
Selesai pengkafanan jenazah oleh siswi RGI
FORMULIR PERMOHONAN LAYANAN PENYELENGGARAN JENAZAH & KESEHATAN GRATIS AL-AZHAR PEDULI UMMAT “Layanan ini tidak berbayar & dilarang memberikan tips kepada petugas layanan” DATA PEMOHON Nama Lengkap
: ..........................................................................................................................................................
Alamat Lengkap
: Jl/Kp. .................................................................................................................. Rt/Rw :....... /....... Kel./Desa
: ..................................................... Kec.
: .....................................................
Kota/Kab.
: ..................................................... Provinsi : .....................................................
Status Hubungan
: ........................................................................................................................... ................
Jenis Layanan
:
Perlengkapan Jenazah
Mobil Jenazah/Ambulance*
Area Layanan
:
Jabodetabek
Luar Jabodetabek (sebutkan ...................................................)
Paket Lengkap
*Coret yang tidak perlu
DATA JENAZAH Nama Jenazah
: ..........................................................................................................................................................
Jenis Kelamin
:
Alamat Lengkap
: Jl/Kp. ............................................................................................................... Rt/Rw :......... /........
Pria
Wanita
Usia
Kel./Desa
: ..................................................... Kec.
Kota/Kab.
: ...............................................
: ...................................... tahun
: .....................................................
Provinsi : .....................................................
Waktu Meninggal
: Jam .................................................. Hari/Tanggal .........................................................................
Sebab Meninggal
:
Waktu Pemakaman
: Jam .................................................. Hari/Tanggal .........................................................................
Alamat Pemakaman
: Jl/Kp. ............................................................................................................... Rt/Rw :......... /........
No. Telp/Hp Keluarga
Sakit
Kecelakaan
Faktor Usia
Lainnya (...................................................)
Kel./Desa
: ............................................... Kec.
: .....................................................
Kota/Kab.
: ............................................... Provinsi
: .....................................................
: .......................................................................................................................................................... DATA PASIEN
Nama Pasien
: ..........................................................................................................................................................
Jenis Kelamin
:
Alamat Lengkap
: Jl/Kp. ............................................................................................................ Rt/Rw :.......... /..........
Pria
Wanita
Usia
: ...................................... tahun
Kel./Desa
: ............................................... Kec.
: .....................................................
Kota/Kab.
: ............................................... Provinsi
: .....................................................
Waktu Pengantaran
: Jam .................................................. Hari/Tanggal .........................................................................
Alamat Pengantaran
: Dari ...................................................................... Ke .....................................................................
No. Telp/Hp Keluarga
: ........................................................................................................................... ...............................
Depok,........................................... 20....... Pemohon
......................... Posko layanan Call Center
Petugas Layanan
.......................................
: Jl. Pengasinan Rt.01/06 Sawangan, Depok : 021-9534 7986 / 0812 8019 8232
Koordinator Program
....................................
www. alazharpeduli.com
RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB) DAN REALITAS PROGRAM LAYANAN JENAZAH GRATIS LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT
Keuangan Layanan Jenazah Gratis (LJG) Tahun Rab Realisasi 2009 2010
tidak ada matriks tidak ada matriks
Rp185.615.620,Rp146.337.982,-
2011
Rp444.000.000,-
Rp178.665.708,-
2012
Rp1.120.000.000,-
Rp131.422.320,-
2013
Rp900.000.000,-
Rp236.569.250,-
2014
Rp1.200.000.000,-
Rp491.810.100,-
2015
Rp630.000.000,-
Rp494.356.966,-
Total
Rp1.864.777.946,-
Note: tidak ada matriks karena personil amil sedikit.
Sumber: Keuangan Program LAZ Al Azhar Peduli Ummat (Nurli Laelasari)
PETUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PETUGAS PROGRAM LAYANAN JENAZAH GRATIS LEMBAGA AMIL ZAKAT AL AZHAR PEDULI UMMAT
PETUGAS
KEWENANGAN
TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab
Koordinator
atas terselenggaranya
Program 1. Berwenang
Layanan Jenazah
mengabulkan atau
Gratis sesuai dengan
menolak permohonan
ketentuan program
Layanan Jenazah Gratis
dan SOP.
Al Azhar Peduli Ummat. 2. Mengatus jadwal
2. Mengatus operasional keuangan dan
petugas layanan, baik
administrasi Layanan
Driver maupun petugas
Jenazah Gratis Al
memandikan jenazah.
Azhar Peduli
3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
Ummat. 3. Melaporkan kegiatan
petugas Layanan
layanan kepada
Jenazah Gratis Al
manager program
Azhar Peduli Ummat.
maksimal satu bulan sekali.
Driver
Membawa kendaraan
1. Berkoordinasi
Layanan Jenazah Gratis
dengan koordinator
Al Azhar Peduli Ummat
layanan setiap kali
sesuai dengan amanah
ada layanan.
yang diberikan.
2. Bertanggung jwab atas keberadaan dan pemeliharaan mobil layanan jenazah termasuk service rutin dan lain sebagainya. 3. Mempersiapkan perlengkapan layanan jenazah setiap kali layanan sesuai dengan kebutuhan di lapangan yang bekerjasama dengan petugas memandikan. 4. Melaksanakan tugas layanan di lapangan
dengan baik (berakhlak mulia dan sesuai dengan syar’i). 5. Menggali informasi dan membuat laporan kegiatan layanan. 6. Membuat laporan administrasi selepas pelayanan. Petugas Memandikan
Menggali informasi dan
1. Berkoordinasi
mengatur teknis
dengan Driver
penyelenggaraan jenazah
layanan dalam setiap
di lapangan, mulai dari
kali layanan.
memandikan, mengkafani,
2. Mempersiapkan
mensholatkan dan lain
perlengkapan
sebagainya sesuai dengan
layanan jenazah
kebutuhan di lapangan.
setiap kali layanan sesuai dengan kebutuhan di lapangan yang bekerjasama dengan
Driver layanan. 3. Mencatat setiap keluar masuk perlengkapan layanan dan melaporkannya kepada koordinator program maksimal satu minggu sekali.
LAPORAN LAYANAN JENAZAH DAN KESEHATAN GRATIS AL-AZHAR PEDULI UMMAT BULAN JANUARI TAHUN 2015 LAPORAN LAYANAN JENAZAH PRIA GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT NO
HARI /TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Jumat,2/1/2015 Sabtu,3/1/2015 Minggu,4/1/2015 Selasa,07/01/2015 Selasa,07/01/2015 kamis , 8/1/2015 Jumat, 09/01/2015 Senin, 12/1/2015 Selasa , 13 /1/2015 Rabu, 14 / 1/ 2015 Kamis ,15 /1/2015 Kamis ,15 /1/2015 Jumat , 16 /1/2015 Minggu 18 /1/2015 Selasa 20/1/2015 Kamis 21/ 1 / 2015 Minggu 25 /1/2015 Senin,26/1/2015 Kamis 29/01/2015 Sabtu ,31/1/2015
NO
HARI /TANGGAL
PEMOHON A. Husaini Nanang Hidayat Lisa Anggraini Iwan Ar / Aja Zulfakar Lutfi / Aja pak ujang Erlinah Sumarwono Amir Mahmud s Syamsuri Gunawan Said Mustari Rw Jahidin Arto Ahmad Gozali Erlinah Supriatin Pak Subur Moh Ali / Aja Iwan S
USIA
ALMARHUM SANARI bin SOBARI SUKRI AMRI WAHABU JARI MIKHAL RAYHAN SULAIMAN SARIJAN BAHRI RIDWAN A ABDUL RAHMAN S H SANUSI AMIR ARIE MAULANA SUBAGYA SUGIO ASAN BIN ATONG AMINUDIN YUNUS DARYAT DAHLAN IBNU HISYAM SAANI BINTI ALI AMSIR
72 71 61 77 15 83 76 37 55 68 58 30 59 59 43 49 64 57 78 47
0-20 21-40 41-.. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
JENIS LAYANAN WILAYAH LAYANAN Paket Lengkap Mobil Perlengkapan Dalam Kota Luar Kota Parung Bogor 1 1 Pengasinan-Depok 1 1 Kebayoran Lama-Jaksel 1 1 Tanah Rendah Kp Melayu 1 1 Tanah Rendah Kp Melayu RT6/3 1 1 Cileduk 1 1 Kp Duri Pulo Barat Rt 2 Rw 8 1 1 Jl raya mukhtar sawangan 1 1 jln Aria Putra gg swadaya 1 1 Bedahan 1 1 Kebon kopi rt 3 rw 7 1 1 Kebon Kopi rt2 rw 6 1 1 jln caringin kebon kopi 1 1 Jln Pemuda 1rt 2 rw 2 1 1 Jln Raya Pengasinan 1 1 Jalan Subur duri Pulo 1 1 Jln Keramat rt 9 rw1 kebayoran 1 1 jln,Menteng Wadas setia budi 1 1 Gg Anwar 1 Kp Melayu 1 1 Pasir Putih Depok 1 1 8 3 9 18 2 JUMLAH 20 Total Jenazah Laki-laki ALAMAT
TUJUAN TEMPAT PEMAKAMAN TPU Bojongindah Bogor TPU Pengasinan-Depok TPU Tanah kusir-Jaksel Kober Kober Tpu pasir gaok Tpu Karet Makam Gede Tpu Pondok Rangon Tpu Bedahan Tpu Kebon Kopi Tpu Kebon Kopi Tpu Kebon Kopi Solo Karang Anyar Tpu Kebon Kopi Tpu Basmol Tpu Rajeg Besi Tpu Mentewng Pulo Kober Tpu Bedahan
PETUGAS KETERANGAN Sholeh Eko Posko Mitra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Pak Hendra 1 Pak Hendra 1 1 1 1 1 1 1 1 4 5 7 4
LAPORAN LAYANAN JENAZAH WANITA GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
jumat , 9/1 /2015 Sabtu , 10/1/2015 Sabtu ,10 /1/2015 Rabu ,14/1/2015 Rabu ,14/1/2015 Sabtu , 17/1/2015 rabu ,21/1/2015 Selasa,27/1/2015 Selasa ,26/1/2015 Kamis ,29/1/2015 Jumat ,30/1/2015 Sabtu,31/01/2015
PEMOHON Khairul RT Marudin Sumarsono Sahid Ibu sudarmi Ruhiyat Kurotul Ain Rasyid s Suparman Sahid Adi Juradi Dompas
USIA
ALMARHUMAH HAYATI HADELI ANITA IBU MITI SRI ASIH IBU WALIYEM SITI ASMANIH IKAH SANUSI TAKIYAH SAER DARMINAH MELANI AYU CINTA Rusmiati
50 45 75 53 55 18 60 54 50 50 29 70
0-20 21-40 41-.. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
JENIS LAYANAN WILAYAH LAYANAN Paket Lengkap Mobil Perlengkapan Dalam Kota Luar Kota Setia budi 1 1 kp kupu pasir putih 1 1 sawangan jln raya muchtar 1 1 Jln Cemara Grogol Depok 1 1 Kp Sindang Raga Depok 1 1 Kp Kebon Kopi Plered 1 1 Kp kandang Pengasinan 1 1 Gg Arsento rempoa 1 1 Kp Pengasinan rt4/3 1 1 jln pln raya gandul cinere 1 1 Jln Pramuka mampang Depok 1 1 Cindang Pala Mekar Sari Bogor 1 1 6 2 4 9 3 JUMLAH 12 Total Jenazah Wanita ALAMAT
TUJUAN TEMPAT PEMAKAMAN Tpu Menteng Pulo Tpu kebon pasir outih Tpu Sawangan Tpu wet galih brebes Jateng Tpu Prambanan Jateng Tpu Kebon Kopi Tpu Kp Kandang Tpu Cempaka putih Tpu Kebon Kopi Tpu Kahuman Ngawen Tpu Cibinong kembang Tpu Mekar Sari
PETUGAS KETERANGAN Sholeh Eko Posko Mitra 1 1 1 1 1 1 1 1 pak dhika 1 1 1 1 Dompas 5 2 4 1
LAPORAN LAYANAN AMBULANCE GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT NO 1 2 3 4 5 6
HARI /TANGGAL Sabtu,3/1/2015 Sabtu,10/1/2015 minggu,25/1/2015 Rabu /28/1/2015 Rabu /28/1/2015 Selasa /27/1/2015
PEMOHON M. Gunawan M. Gunawan Suparman Samsul Bahri Soleh Soleh
USIA
PASIEN AMIR AMIR SAER EDI MISRANI MURONEH MURONEH
66 66 50 47 47 47
0-20 21-40 41-.. 1 1 1 1 1 1
JENIS LAYANAN WILAYAH LAYANAN Paket Lengkap Mobil Perlengkapan Dalam Kota Luar Kota Pengasinan-Depok 1 1 Pengasinan Depok 1 1 pengasinan-fatmawati 1 1 jln anggrek 6 bsi 1 1 Jln Pramuka Depok Mampang 1 1 Jln Pramuka Depok Mampang 1 1 JUMLAH 0 6 0 6 0 6 Total Layanan Kesehatan ALAMAT
Total Semua Jenazah Dan Petugas Koordinator
Eko Sugiyanto Koordinator LJG & LKG
14 38
11
13
33
5
TUJUAN ciseeng / Alternatif Kp Raga Mukti / klinik Fatmawati Fatmawati Fatmawati Fatmawati
0
PETUGAS Sholeh Eko Posko Mitra 1 1 1 1 1 1 2 3 1 0 Sholeh Eko Posko Mitra
11
10
12
5
KETERANGAN
LAPORAN LAYANAN JENAZAH DAN KESEHATAN GRATIS AL-AZHAR PEDULI UMMAT TAHUN 2015 LAPORAN LAYANAN JENAZAH PRIA GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
HARI /TANGGAL KAMIS, 01/10/2015 KAMIS, 01/10/2015 KAMIS, 01/10/2015 SABTU, 03/10/2015 SABTU, 03/10/2015 SABTU, 03/10/2015 MINGGU, 05/10/2015 RABU,07/15/2015 SABTU,10/10/2015 SABTU,10/10/2015 MINGGU,11/10/2015 MINGGU,11/10/2015 SELASA,13/10/2015 RABU , 14/10/2015 RABU, 14/10/2015 SABTU, 17/10/2015 SELASA,19/10/2015 RABU,20/10/2015 RABU,20/10/2015 KAMIS , 22/10/2015 KAMIS,22/10/2015 MINGGU, 25/10/2015 SENIN,26/10/2015 SELASA,27/10/2015 SELASA,27/10/2015 RABU,28/10/2015 KAMIS,29/10/2015 JUMAT,30/10/2015
PEMOHON ERLINAH BUKHORI ANTO F / ICHA EDI ABD HAMID/ALI A PAK UJANG ANTO F / ICHA DENI S ALI ASIKIN ALI ASIKIN ALI ASIKIN MUNASIR RT SID FAHRUL BAHRI SURATNO HERMAN ALI ASIKIN HENDRA SHOLEH ERLINAH HUSIN DWIJO KARTINI AGUS SOHIN MUJENIH ALI ASIKIN ALI ASIKIN KEMIS/ICHA
ALMARHUM SARTINI B SADEN DAUD MAHMUD AWIDI ADI P AGUS FERNANDES SUHERMAN MULYONO A.W.KUSUMAH NENDY S ILZET ILYAS FAZAR WAHYUDI SULAIMAN JUMAR DADANG AGUS S NAIH MAMAT BI NAING SUDAR SODIKIN ROSID DJUDJU BASRI MARJAYA SUKARMIN MAWARDI YULI HERIYANTO PAIDAN IDUP NURDIN SUNARDI M YUSUF
0-20 76 57 75 38 55 50 42 70 38 70 23 54 97 58 49 70 62 70 10 22 74 50 70 42 82 69 54 84
USIA 21-40
1
1 1
1 1
JENIS LAYANAN Paket Lengkap Mobil Perlengkapan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 JUMLAH 10 0 18 Total Jenazah Laki-laki 28
ALAMAT 41-.. 1 JL KP DURI BARAT RT 10 RW 8 DURI PULO JAK PUS 1 JLN TENAGA LISTRIK RT 11 RW 16 KEBON MELATI JAK PUS TANAH ABANG 1 JLN PONDOK PINANG 3 RT 4 RW 2 PONDOK PINANG JAK SEL KEB LAMA KALI MALANG BEKASI KP DUKUH RT 6 RW 12 1 JLN PD PINANG 7 RT 10 RW 2 KEBAYORAN LAMA JAK SEL 1 JLN ANGREK NO 27 RT 7 RW 5 PETUKANGAN UtARA PESANGGRAHAN 1 PONDOK PINANG RT 11 RW 2 PONDOK PINANG KEB LAMA 1 KP BINONG RT 2 RW 5 SITUSARI CILENGSI BOGOR PD PINANG RT 2 RW 3 PD PINANG JAK SEL 1 PD PINANG 3 RT 4 RW 2 PD PINANG JAK SEL PD PINANG 5 RT 12 RW 2 JAKL SEL 1 PARUNG PONCOL RT 3 RW 2 DUSUN MEKAR BJ SARI 1 KP PONDOK CURUG BOJONG SARI RT 2 RW 3 1 JLN TANAH RENDAH RT 3 RW 7 KP MELAYU 1 KP MARUGA PAMULANG TANGSEL BENDA BARU 1 PONDOK CURUG RT 3 RW 3 BOJONG SARI DEPOK 1 PONDOK PINANG 3 RT 3 RW 2 PONDOK PINANG JAK SEL 1 KP BEDAHAN RT 1 RW 1 SAWANGAN DEPOK LINK CIPAYUNG ABADI JAYA SUKMA JAYA DEPOK JLN KP DURI BARAT RT 11 RW 8 DURI PULO JAK PUS 1 JLN H RIMIN RT 6 RW 1 KRUKUT BDEPOK LIMO 1 MELOK WETAN RT 3 RW 3 SIRIGAN PARON NGAWI 1 BSI BLOK B 3 /36 RT 6 RW 9 PENGASINAN DEPOK SAWANGAN 1 DS KEDOKAN SAYANG TEGAL 1 JLN PENGASINAN RT 3 RW 2 PENGASINAN SAWANGAN DEPOK 1 JLN MEDE NO 32 RT 5 RW 4 PETUKANGAN UTARA PESANGGRAHAN 1 PENINGGARAN TIMUR RT 7 RW 9 KEBAYORAN LAMA UTARA 1 PONDOK PIUNANG RT 5 RW 1 PONDOK PINANG KEB LAMA
PETUGAS Sholeh Eko Posko Mitra 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
WILAYAH LAYANAN Dalam Kota Luar Kota 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 4
TUJUAN TEMPAT PEMAKAMAN TPU KARET TPU DUSUN 2 CIREBON TPU KUMPI TPU PD RANGON JLN H MIDAR PESANGGRAHAN BUNGGUR TPU PONDOK RANGON TPU GANDARIA GG BIDAN GN KIDUL JOGJA PARUNG TENGAH TPU CURUG TPU KOBER TPU PARAKAN TPU CURUG GG MASJID TPU BEDAHAN TPU DEPOK TPU BIVAK TPU KOBER TPU NGWI TPU KEBON KOPI TPU TEGAL TPU KEBON KOPI TPU PESANGRAHAN TPU KONGSI JLN SAIMAN
WILAYAH LAYANAN Dalam Kota Luar Kota 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 4
PETUGAS TUJUAN TEMPAT KETERANGAN PEMAKAMAN Sholeh Eko Posko Mitra TANAH WAKAF 1 TPU CENDALI 1 DOMPAS TPU KEBON KOPI 1 TPU KEBON KOPI 1 TPU KOBER 1 AJA TPU CAKUNG 1 MISBAH BREBES 1 TPU KARET 1 TPU TAMAN KOTA 1 ERLINAH TNH KUSIR 1 ALI ASIKIN TPU KAWI KAWI 1 HENDRIK KLATEN 1 CIREBON 1 TPU CENGKARENG 1 TPU WR SUPRATMAN 1 TPU VITARA 1 TPU BUDI DARMA CILINCING 1 TPU PONDOK RAGA CURUG 1 TPU KOBER 1 AJA PLABUHAN RATU 1 TPU PENINGGARAN 1 TPU KOBER 1 TPU MEKAR SARI 1 DOMPAS TPU CANDALI 1 DOMPAS 8 6 2 8
KETERANGAN ERLINAH
ALI ASIKIN SUPORT DANA
ALI ASIKIN ALI ASIKIN ALI ASIKIN ALI ASIKIN
AJA
ALI ASIKIN DIKA L ERLINAH
1 1 1 1 1 1 1 3
5
1 7
ALI ASIKIN ALI ASIKIN
12
LAPORAN LAYANAN JENAZAH WANITA GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
HARI /TANGGAL JUMAT, 02/10/2015 MINGGU, 04/10/2015 KAMIS, 08/10/2015 JUMAT,09/10/2015 SABTU , 10/10/2015 SABTU, 10/10/2015 MINGGU, 11/10/2015 RABU,14/10/2015 KAMIS , 15/10/2015 JUMAT , 16/10/2015 SABTU,17/10/2015 SABTU,17/10/2015 SABTU,17/10/2015 SELASA,20/10/2015 KAMIS, 22/10/2015 KAMIS,22/10/2015 JUMAT, 23/10/2015 JUAMT,23/10/2015 RABU , 28/10/2016 JUMAT,30/10/2015 JUMAT,30/10/2015 SABTU,31/10/2015 SABTU, 31/10/2015 SABTU, 31/10/2015
PEMOHON PAK ANIM GABEL RT TAYO M ASELIH J FAHRUL BAHRI MISBAH VERDRA Y ERLINAH ERLINAH ALI ASIKIN HENDRIK SUYANTO AHMAD HARIS RT SUTAR GINA UTAMA NAMIN DAMARAHMAD EDY S FAHRUL BAHRI LATIFAH DJATMIKO/ALI A HUSIN DOMPAS DOMPAS
ALMARHUMAH SARNAH MASNI SAIMAH ROHAYA SUHAENI SRI BISMI Y SOLIKAH SUYATI SUYATI SITI HURIYAH TASYA SUNTIA SUDARMI RUKHOJAH SUTIYAH NURWAHYUNI OLGANAWATI MIMI SUPINAH ISMI SARASWATI CULIS SUMILAH HJ NANIH ARTIKAH DAEMI
0-20 90 63 47 58 70 40 66 54 54 39 6 55 71 56 21 36 85 72 16 56 50 78 40 40
USIA 21-40
41-.. 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ALAMAT
JENIS LAYANAN Paket Lengkap Mobil Perlengkapan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 JUMLAH 14 1 9 Total Jenazah Wanita 24
JLN BULAK 2 JATI BENING RT 2 RW 4 CANDALI BOGOR KP CIODA RT 1 RW 5 RANCA BUNGUR KP PANGGULAN 7 RT 4 RW 5 PENGASINAN SAWANGAN DEPOK JLN PENGASINAN RT 1 RW 1 SAWANGAN DEPOK KEBON PALA TANAH RENDAH RT 5 RW 7 KP MELAYU CAKUNG BEKASI BEREBES JATENG WANGON DALEM RT 8 RW 3 JLN KP DURI BARAT RT 10 RW 8 DURI PULO JAK PUS JLN KP DURI BARAT RT 10 RW 8 DURI PULO JAK PUS JLN H MUHI 6 RT 10 RW 4 NO 54 PD PINANG KEB LAMA JLN KEMBANG 8 RT 7 RW 03 KWITANG JAK PUS JLN AMIL WAHAB NO 9 RT 11 RW 9 KRAMAT JATI JKT TIMUR JLN PEPAYA NO 80 RT 2 RW 5 KP UTAN CE3MPAKA PUTIH CIPUTAT JLN ARIA PUTRA RT 9 RW 10 KEDAUNG CIPUTAT JLN JAMBU RT 4 RW 5 CEMPAKA PUTIH CIPUTAT TIMUR JLN PRAMUKA 1 MAMPANG DEPOK PAN MAS JLN CIBANTENG 3 NO 16 RT 7 RW 7 RAWA BADAK JAKUT BSI 2 BLOK B 4 NO 35 RT 3 RW 9PENGASINAN DEPOK TANAH RENDAH RT 16 RW 8 KP MELAYU KP KEBON KOPI RT 1 RW 8 PENGASINAN SAWANGAN JLN PENINGGARAN TIMUR 1 RT 7 RW 9 JLN SWADAYA RT 4 RW 02 KRUKUT DEPOK KP SUKAJADI RT 3 RW 1 RANCA BUNGUR BOGOR KP CIPAGALUR RT 1 RW 2 CANDALI RANCA BUNGUR BOGOR
LAPORAN LAYANAN AMBULANCE GRATIS AL AZHAR PEDULI UMMAT NO
HARI /TANGGAL
1 SELASA,06/10/2015 2 RABU, 07/10/2015 3 KAMIS,22/10/2015
PEMOHON BAMBANG S BAMBANG S EVA
PASIEN SUTINAH SUTINAH SUARSOIMAN
0-20 56 56 75
USIA 21-40
JENIS LAYANAN Paket Lengkap Mobil Perlengkapan 1 1
ALAMAT 41-.. 1 JLN KP MARUGA RT 4 RW 4 PAMULANG TANG SEL 1 JLN KP MARUGA RT 4 RW 4 PAMULANG TANG SEL 1 JLN PRAMUKA 1 RT 4 RW 11 MAMPANG DEPOK JUMLAH Total Layanan Kesehatan
Total Semua Jenazah Dan Petugas Koordinator
Eko Sugiyanto Koordinator LJG & LKG
0 2
2
0
24 54
3
27
WILAYAH LAYANAN TUJUAN Dalam Kota Luar Kota 1 RS PERTAMINA 1 RS GAPLEK CIREBON 2 0
46
8
0
PETUGAS Sholeh Eko Posko Mitra 1 1
KETERANGAN
SUPORT DANA 0 2 0 0 Sholeh Eko Posko Mitra
11
13
9
20