ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN IPA SMP DI KABUPATEN BANJARNEGARA
skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh Arrynda Ratnaningsih 4401406522
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Kualitas Soal-Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara” disusun berdasarkan hasil penelitian saya dengan arahan dosen pembimbing. Sumber atau kutipan yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar dalam program sejenis di perguruan tinggi manapun.
Semarang, Oktober 2012
Arrynda Ratnaningsih 4401406522
ii
PENGESAHAN Skripsi yang berjudul : “ANALISIS KUALITAS SOAL-SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN IPA SMP DI KABUPATEN BANJARNEGARA” disusun oleh : nama : Arrynda Ratnaningsih NIM : 4401406522 telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA Unnes pada tanggal 5 Oktober 2012.
Panitia : Ketua
Sekretaris
Prof. Dr. Wiyanto, M.Si NIP. 19631012 198803 1001
Andin Irsadi, S.Pd., M.Si NIP. 19740310 200003 1001
Penguji Utama
Parmin, S. Pd., M. Pd NIP. 19790123 200604 1003 Anggota Penguji/ Pembimbing Utama
Anggota Penguji Pembimbing Pendamping
Ir. Tuti Widianti, M. Biomed NIP. 19510207 197903 2001
Drs. Krispinus Kedati Pukan, M. Si NIP. 19550731 198503 1002
iii
ABSTRAK Ratnaningsih. Arrynda. 2012. Analisis Kualitas Soal-Soal Try Out Ujian Nasional (UN) Mata Pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara. Ir. Tuti Widianti, M. Biomed dan Drs. Krispinus Kedati Pukan, M. Si. Evaluasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui, memperbaiki serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang telah dilakukan. Analisis soal merupakan suatu tahap yang harus ditempuh untuk mengetahui derajat kualitas suatu tes. Analisis soal menggunakan Iteman lebih cepat dan efektif, karena dalam satu kali menganalisis akan didapat beberapa hal, antara lain: validitas dan reliabilitas soal. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun 2011 sampai dengan tahun 2012. Penelitian ini dilakukan di kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012. Sekolah yang digunakan untuk penelitian adalah 9 SMP dari 91 SMP di Kabupaten Banjarnegara. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas IX. Data diperoleh dengan metode dokumentasi dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa persentase tingkat kesukaran soal adalah: sukar 12,5%; sedang 77,5%; mudah 10%. Daya beda 0% baik sekali; 27,5% baik; 60% cukup; 12,5% jelek dan 0% sangat jelek, 100% efektifitas pengecoh berfungsi dan reliabilitas tinggi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara dengan menggunakkan program Iteman memiliki tingkat kesukaran sedang, daya beda cukup, efektifias berfungsi serta reliabilitas dengan kategori tinggi. Kata kunci: Analisis soal, Iteman, Try out UN mata pelajaran IPA SMP
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, hidayah dan inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Kualitas Soal-Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara” tanpa satu halangan apapun. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: 1.
Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan studi di Universitas Negeri Semarang.
2.
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES yang telah memberikan kemudahan pelayanan administrasi dalam penyusunan skripsi.
3.
Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNNES yang telah memberikan kemudahan dan kelancararn dalam penyusunan skripsi.
4.
Ir. Tuti Widianti, M. Biomed., selaku dosen pembimbing utama yang penuh kesabaran membimbing dan memberikan motivasi, pengarahan dan saransaran dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Drs. Krispinus Kedati Pukan, M. Si, selaku dosen pembimbing pendamping yang penuh kesabaran membimbing dan memberikan motivasi, pengarahan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.
6.
Parmin, S. Pd., M. Pd, selaku dosen penguji yang penuh kesabaran membimbing dan memberikan motivasi, pengarahan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.
7.
Seluruh dosen Jurusan Biologi yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut ilmu di Universitas Negeri Semarang.
8.
Kepala sekolah SMP Negeri dan Swasta yang terpilih sebagai sampel di Kabupaten Banjarnegara yang telah berkenan memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
v
9.
Guru IPA di SMP Negeri dan Swasta yang terpilih sebagai sampel di Kabupaten Banjarnegara yang telah memberikan bantuan dan bekerja sama dalam penelitian ini.
10. Ibu dan bapak atas doa, motivasi, cinta dan kasing sayang yang diberikan. 11. Kakak, adik atas doa, dukungan dan semangat yang diberikan. 12. Ikhwandi, Endah, Dwik, serta teman-teman biologi kelas C angkatan 2006 (Fourabiota) yang selalu memberiakan semangat dalam penulisan ini. 13. Teman-teman kos Darmada yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. 14. Semua
pihak
dan
instansi
terkait
yang
telah
membantu
selama
dilaksanakannya penelitian sampai selesai penulisan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Semarang, ` Penulis
vi
Oktober 2012
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................................... ii PENGESAHAN .............................................................................................. iii ABSTRAK ..................................................................................................... iv KATA PENGANTAR ................................................................................... v DAFTAR ISI ................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................ 1 B. Permasalahan ........................................................................... 5 C. Penegasan Istilah ..................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian ................................................................... 6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR A. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 7 B. Kerangka Berfikir .................................................................... 27
BAB III
METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Obyek Penelitian ................................................... 28 B. Rancangan Penelitian .............................................................. 28 C. Prosedur Penelitian ................................................................. 29 D. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 30 E. Metode Analisis Data ............................................................... 30
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ....................................................................... 36 B. Pembahasan ............................................................................. 45
vii
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan .................................................................................. 55 B. Saran ........................................................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 56 LAMPIRAN .................................................................................................... 59
viii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
1
Data hasil try out dan UN SMP di Kabupaten Banjarnegara Tahun pelajaran 2010/2012 ................................................................. 3
2
Daftar 9 SMP di Kabupaten Banjarnegara yang soal try out mata pelajaran IPA di analisis ............................................................. 28
3
Hasil analisis tingkat kesukaran 9 sekolah sampel soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ................................................................................. 37
4
Hasil analisis tingkat kesukaran soal try out UN mata pelajaran IPA pada setiap sekolah di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ................................................................................. 37
5
Hasil analisis daya beda 9 sekolah sampel soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ................................................................................. 39
6
Hasil analisis daya beda soal try out UN mata pelajaran IPA pada setiap sekolah di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ............................................................................................ 40
7
Hasil analisis efektifitas pengecoh 9 sekolah sampel soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ....................................................................... 41
8
Hasil analisis efektifitas pengecoh soal try out UN mata pelajaran IPA pada setiap sekolah di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ....................................................................... 42
9
Hasil analisis reliabilitas 9 sekolah sampel soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ................................................................................. 43
10 Hasil analisis reliabilitas soal try out mata pelajaran IPA pada setiap sekolah di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ............................................................................................ 44
ix
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
1
Tampilan lembar kerja Notepad .......................................................... 31
2
Tampilan data yang diinput dalam Notepad ....................................... 31
3
Tampilan pertanyaan yang muncul dilayar komputer ....................... 32
4
Tampilan hasil statistik butir soal ........................................................ 33
5
Tampilan hasil statistik tes .................................................................. 34
6
Tampilan hasil skor pilihan ganda ...................................................... 34
7
Tampilan rata-rata persentase tingkat kesukaran soal sangat sukar, sukar, sedang, mudah dan sangat mudah ................................... 38
8
Tampilan rata-rata persentase daya beda soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ............................................................................................ 41
9
Tampilan rata-rata persentase efektifitas pengecoh pada soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 ................................................. 43
10 Tampilan nilai reliabilitas pada soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 .......... 45
x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1
Daftar kode SMP di Kabupaten Banjarnegara yang soal try out mata pelajaran IPA dianalisis ............................................................... 60
2
Soal try out Ujian Nasional mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara ..................................................................... 61
3
Hasil analisis Iteman berupa statistik butir soal dan tes 9 sekolah sampel ..................................................................................... 66
4
Hasil analisis Iteman berupa skor pada 9 sekolah sampel .................. 73
5
Hasil analisis soal try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2011 ................................................. 88
6
Hasil analisis soal try out tiap sekolah sampel ..................................... 90
7
Hasil wawancara dengan ketua MGMP IPA, guru mata pelajaran IPA, dan peserta try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara ...................................................................... 109
8
Surat penetapan dosen pembimbing ..................................................... 112
9
Surat ijin penelitian dari fakultas MIPA untuk Bakesbangpolinmas, Bappeda, dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kabupaten Banjarnegara ............................................... 113
10 Surat ijin penelitian dari Bakesbangpolinmas, Bappeda dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banjarnegara ....................................................................................... 116 11 Surat keterangan penelitian dari seluruh sekolah sampel ................... 119
xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evaluasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembelajaran. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui, memperbaiki serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan. Demikian halnya dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Evaluasi hasil pembelajaran tersebut nantinya akan memberikan gambaran tentang tingkat keberhasilan pembelajaran yang dilakukan, antara lain dalam hal pencapaian terhadap ketuntasan belajar siswa. Oleh karena itu, sebagai guru maupun calon guru, perlu memahami cara mengukur kualitas soal untuk suatu mata pelajaran termasuk mata pelajaran IPA SMP. Penilaian pembelajaran IPA SMP harus dipandang dan digunakan sebagai cara atau teknik untuk menilai proses dan hasil belajar, karena dengan adanya penilaian akan menghasilkan informasi penting yang bermanfaat untuk menilai pencapaian sekaligus untuk memperbaiki program pembelajaran. Alasan lain adalah karena pembelajaran IPA SMP termasuk mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional (UN), sehingga harus benar-benar mendapat perhatian yang serius. Menyongsong UN,sekolah biasanya memprogramkan try out sebagai tahap persiapan. Meskipun hanya sebagai latihan, soal-soal try out harus dibuat sebaik mungkin, karena baik buruknya soal akan mempengaruhi perolehan hasil belajar siswa. Hasil try out diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kesiapan siswa menghadapi UN. Peserta ujian dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA (Nilai Akhir) mencapai paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0. Peraturan menteri pendidikan RI No 45 Tahun 2010 pasal 6 menerangkan bahwa nilai akhir (NA) diperoleh dari gabungan antara nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan nilai ujian nasional, dengan pembobotan 40% untuk nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk nilai ujian nasional. Peraturan tersebut menyebabkan siswa harus 1
2
mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menghadapi UN. Pihak sekolah dan dinas pendidikan menyikapi hal ini dengan melakukan try out bagi siswa untuk mengukur tingkat kesiapan siswa. Program try out tidak hanya dilakukan sekali, melainkan disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan sekolah. Try out tingkat Kabupaten di Banjarnegara dilakukan 1-2 bulan sebelum UN, dimana try out diberikan 1 kali untuk tingkat kabupaten dan 5 kali untuk tingkat sekolah, dengan pembuatan soal yang dilakukan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di bawah koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Soal try out di Kabupaten Banjarnegara disusun berdasarkan SKL (Standar Kompetensi Kelulusan) dengan sebaran soal sulit 25%, sedang 50% dan mudah 25%, selain itu juga dibuat oleh guru-guru yang kompeten di bidangnya sehingga soal tersebut bisa dikatakan layak atau berkualitas sebagai soal try out. Distribusi soal try out untuk Kabupaten Banjarnegara melalui korda (koordinasi daerah) masing-masing (Ali Masruri, 6 Oktober 2010, wawancara). Soal UN maupun soal try out berjumlah 40 soal dimana ada 20 soal fisika dan 20 soal biologi. Berdasarkan fakta yang ditemukan peneliti tahun 2011 pada 9 sekolah yang dijadikan sampel rata-rata kelulusan try out yang mencapai 71,55% pada 1 sekolah, sedangkan 8 sekolah yang lain di bawah 71,55%. Namun pada hasil kelulusan UN diatas 71,55% ada 6 sekolah, sedangkan yang dibawah 71,55% ada 3 sekolah. Berikut ini data hasil try out dan UN SMP di kabupaten Banjarnegara.
3
Tabel 1. Data komparasi hasil try out dengan UN SMP di Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2010/2011. No
Nama Sekolah
Hasil try out Tahun 2010/2011
Hasil UN Tahun 2010/2011
∆ (selisih hasil UN dengan try out)
Hasil Akhir UN tahun 2010/2011
1.
SMP N 1 Bawang
66%
94%
28%
100%
2.
SMP N 2 Bawang
43%
75%
32%
100%
3.
SMP N 1 Purwonegoro
54%
88%
34%
100%
4.
SMP N 1 Mandiraja
79%
94%
15%
100%
5.
SMP N 1 Rakit
58%
93%
35%
100%
6.
SMP Taman Siswa
25%
25%
0%
89%
7.
SMP Muhammadiyah Banjarnegara
48%
100%
52%
100%
8.
SMP Cokroaminoto Banjarnegara
0%
13%
13%
75%
9.
SMP PGRI Purworejo Klampok
21%
62%
41%
100%
43,78%
71,55%
27,78%
96%
Rata-rata prosentase kelulusan
Berdasarkan data tersebut perlu dilakukan analisis lebih lanjut terhadap soal-soal try out di kabupaten Banjarnegara untuk mendapatkan informasi tentang soal yang mampu menggambarkan kemampuan siswa. Informasi yang diperoleh dari analisis nantinya akan di gunakan sebagai bahan acuan dalam pembuatan soal try out tahun berikutnya, apakah soal try out akan dibuat lagi tanpa melihat dan mempertimbangkan kualitas soal yang sudah ada, atau memperbaiki kualitas soal sebelumnya. Dalam melakukan analisis soal tes dapat dilakukan dengan menggunakan program analisis yang sudah dipercaya kemampuan analisisnya, antara lain program Iteman. Iteman merupakan program komputer yang digunakan untuk menganalisis butir soal. Program ini belum memasyarakat secara umum, namun
4
untuk dunia pendidikan program ini cukup terkenal. Program ini termasuk satu paket program dalam MicroCAT yang dikembangkan mulai tahun 1982. (Retnowati 2009). Analisis terhadap butir soal pilihan ganda dapat dilakukan menggunakan program komputer yaitu program Iteman. Berdasarkan observasi yang dilakukan, diketahui bahwa kebanyakan peneliti baik dari kalangan guru maupun mahasiswa cenderung melakukan analisis item secara terpisah-pisah. Sebagai contoh untuk analisis tingkat kesukaran maupun daya beda, masing-masing dianalisis secara terpisah sehingga menyita waktu. Analisis soal dengan menggunakan program Iteman dapat menghemat waktu dan efektif, karena dalam satu kali kegiatan menganalisis akan didapatkan beberapa hal, antara lain: jumlah soal yang dianalisis, jumlah siswa, rata-rata jawaban benar, standar deviasi, skor minimum dan maksimum siswa, reliabilitas skor, tingkat kesukaran maupun daya beda. Hasil penelitian Afiyana (2010) yaitu analisis kualitas soal latihan ujian mata pelajaran IPA di Kabupaten Batang, menunjukkan kualitas soal dalam kategori kurang baik. Karena soal didominasi oleh tingkat kesukaran soal yang tinggi. Penelitian Arrizqi (2009) mengenai analisis UAS Biologi Kelas XI di Kabupaten Tegal pada soal pilihan ganda menunjukkan rata-rata persentase tingkat kesukaran mudah 29%, sedang 44%, dan sulit 26% ; reliabilitas sebesar 0,467 ; daya beda soal 80% ; efektifitas pengecoh sebanyak 49% kurang berfungsi. Menurut Arifin (2009), analisis kualitas soal tes merupakan suatu tahap yang harus ditempuh untuk mengetahui derajat kualitas suatu tes. Dalam penilaian hasil belajar, tes diharapkan dapat menggambarkan perilaku peserta didik dan menghasilkan nilai yang objektif serta akurat. Jika tes yang digunakan guru kurang baik, maka hasil yang diperoleh tentunya kurang baik. Hal ini dapat merugikan peserta didik itu sendiri. Tes hendaknya disusun sesuai dengan prinsip dan prosedur penyusunan tes yang standar. Setelah digunakan perlu diketahui apakah tes tersebut berkualitas baik atau kurang baik sehingga harus dilakukan analisis kualitas tes.
5
Kondisi demikian menggugah peneliti yang kemudian menjadi pertimbangan sebagai bahan yang melatarbelakangi penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Kualitas Soal-Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara”.
B. Permasalahan Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kualitas soal-soal try out ujian nasional mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 2011/2012?.
C. Penegasan Istilah 1. Analisis soal Analisis butir soal adalah identifikasi terhadap kualitas butir-butir soal dilihat dari segi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan pola jawaban soal. Sebuah soal dikatakan baik atau berkualitas apabila memenuhi persyaratan, yaitu valid, reliabel, tingkat kesukaran sedang dan daya beda soal yang baik (Sudijono 1995). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan program Iteman versi 3.00 untuk menganalisis dan membatasi hanya soal yang berbentuk pilihan ganda (multiple choice) yang akan dianalisis kualitasnya sesuai dengan teori tes klasik. Hal ini karena soal bentuk pilihan ganda (multiple choice) selalu digunakan untuk try out. 2. Kualitas soal try out UN Kualitas soal try out yang dimaksud dalam penelitian ini adalah identifikasi kualitas butir-butir soal ditinjau dari segi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan efektifitas distrakor. 3. Program Iteman Iteman merupakan program komputer yang digunakan untuk menganalisis butir soal secara klasik. Program ini termasuk satu paket dalam MicroCAT yang dikembangkan oleh Assesment System Corporation sejak tahun 1982 (Retnowati 2009). Progarm Iteman yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah versi 3.00.
6
D. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas soal try out mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Sekolah Menengah Pertama di kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 2011/2012.
E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat teoritis a. Hasil analisis dalam penelitian ini dapat dijadikan masukan yang berharga saat melakukan evaluasi. b. Dapat menjadi acuan bagi para peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis atau melanjutkan penelitian tersebut secara intensif dan mendalam. 2. Manfaat praktis a. Dapat menjadi masukan bagi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara sebagai bahan untuk menentukan kebijakan dan langkah-langkah yang dipandang efektif dibidang pendidikan, terutama yang berhubungan dengan evaluasi. b. Bagi guru, terutama penyusun soal try out UN, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki kualitas soal.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Tinjaun Pustaka 1. Penilaian dalam Pembelajaran Penilaian dan pembelajaran merupakan dua kesatuan yang tak terpisahkan. Oleh karena itu, penilaian menjadi bagian yang sangat penting untuk merefleksi input maupun output dalam pembelajaran suatu sekolah. Penilaian pembelajaran di sekolah meliputi banyak segi yang secara garis besar dapat dilihat dari calon siswa, lulusan dan proses pendidikan secara menyeluruh (Hayat 2006). Lebih lanjut Hayat (2006) menjelaskan bahwa, pembelajaran dan penilaian merupakan sebuah siklus, dimana keberadaan suatu aspek akan mempengaruhi aspek yang lainnya. Pembelajaran yang dilakukan akan tercermin dalam penilaian yang merupakan bagian dari proses evaluasi yang dilakukan. Proses pembelajaran yang baik akan menghasilkan penilaian yang baik pula. Pada dasarnya upaya peningkatan kualitas pendidikan memerlukan upaya peningkatan pembelajaran, karena muara dari berbagai program pendidikan adalah pada terlaksananya program pembelajaran yang berkualitas. Upaya peningkatan program pembelajaran memerlukan informasi hasil evaluasi program-program pembelajaran sebelumnya. Untuk dapat menyusun program pembelajaran yang lebih baik, evaluasi program pembelajaran sebelumnya merupakan acuan yang tidak dapat ditinggalkan. Hasil dari evaluasi program pembelajaran akan memberikan informasi secara optimal untuk perbaikan program pembelajaran. Menurut Widoyoko (2010), evaluasi terhadap program pembelajaran yang disusun dan dilaksanakan guru sebaiknya menjangkau penilaian terhadap: 1) Desain pembelajaran yang meliputi kompetensi yang dikembangkan, strategi pembelajaran yang dipilih dan isi program, 2) Implementasi program pembelajaran atau kualitas pembelajaran, serta 3) Hasil program pembelajaran.
7
8
2. Pentingnya Penilaian Kualitas Soal Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, dan penafsiran informasi secara sistematik untuk menentukan seberapa jauh tujuan telah tercapai (Mustaqimah 2002, dalam Muna 2006). Menilai dapat dilakukan dari banyak segi, salah satunya adalah dari segi hasil belajar siswa. Alat ukur hasil belajar siswa dapat berupa soal. Dalam hal ini, soal tersebut harus valid dan realibel, untuk itu perlu adanya analisis soal tes. Tujuan penilaian menurut Hamalik (2003) tidak hanya memberikan dasar pemberian angka atau skor atas hasil belajar siswa. Program penilaian hasil belajar siswa bertujuan untuk: a. Memberikan informasi tentang kemajuan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar sehubungan dengan kegiatan yang telah dilakukannya. b. Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar lebih lanjut baik terhadap individu siswa maupun terhadap kelompok. c. Memberikan informasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa, menetapkan kesulitannya dan untuk menetapkan kegiatan remedial. d. Mendorong motivasi belajar siswa dengan cara mengenal kemajuan sendiri dan merangsangnya untuk melakukan usaha perbaikan. e. Memberikan informasi tentang semua aspek kemajuan siswa, dan pada gilirannya setiap guru dapat membantu pertumbuhannya secara efektif menjadi anggota masyarakat dan pribadi yang bulat. f. Memberikan bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau jabatan yang sesuai dengan kecakapan, minat dan kesanggupannya. Sistem penilaian yang baik akan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Tenaga pendidik harus benar-benar memahami sistem penilaian yang akan digunakan untuk menilai hasil belajar peserta didik agar dapat menggambarkan kemampuan peserta didik yang telah dicapai. Kualitas pembelajaran yang baik, selain didukung oleh tenaga pendidik yang berkualitas juga didukung oleh penilaian pembelajaran yang berkualitas pula (Miller & Davidson 2006).
9
Evaluasi merupakan bagian yang terpenting dalam pembelajaran, yang dilakukan oleh seorang guru untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal, kecakapan siswa dan program pengajaran. Evalusi ini dapat dilakukan awal pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan siswa, dan evaluasi akhir dari proses pembelajaran, yaitu untuk mendapat gambaran kecakapan penyerapan dari suatu penyajian yang telah dilaksanakan dari akhir pelajaran. Evaluasi yang diberikan pada siswa bukan hanya sekedar pelengkap dari proses pembelajaran, akan tetapi merupakan suatu pengukuran dari suatu proses yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum pembelajaran berlangsung, dan evaluasi yang diberikan kepada siswa tidak terlepas dari pengembangan kompetensi dasar yang dijabarkan dalam bentuk indikator-indikator (Yamin 2007). Guru melakukan penilaian berdasarkan pada indikator yang dikembangan dari kemampuan dasar sesuai materi pembelajaran yang diajarkan. Berdasarkan keterangan diatas, setelah materi pembelajaran disiapkan guru hendaknya segera membuat soal yang berhubungan dengan isi pelajaran yang telah diajarkan. Soal-soal tersebut tidak boleh melenceng dari indikator yang telah ditetapkan. Guru harus memikirkan butir-butir soal dari indikator-indikator tersebut. Soal-soal tersebut diacak sebelum diberikan kepada siswa. Soal tersebut akan menjadi alat ukur atau evaluasi belajar dari materi pembelajaran setelah dipelajari. Menurut Dasna (2009), try out sebagai salah satu upaya mengukur kemampuan siswa sudah ada pada jalur yang tepat karena kegiatan itu dapat memberikan gambaran tentang kompetensi yang telah dicapai/dikuasai oleh siswa, dan memberikan pengalaman kepada siswa mengerjakan tes sebagaimana yang akan dilakukan pada UN. Bila try out yang dilakukan menggunakan soal-soal model UN maka hasil yang diperoleh akan menjadi bahan perenungan bagi siswa dan sekolah untuk optimalisasi upaya dan usaha agar mencapai hasil yang optimal pada saatnya. UN merupakan salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah tercapai dalam pembelajaran. Hasilnya akan menggambarkan apakah siswa akan lulus ataukah harus mengulang pada tahun berikutnya. Peraturan
10
Menteri Pendidikan Nasional RI No 46 tahun 2010 menerangkan bahwa mata pelajaran yang diikut sertakan dalam UN Tahun 2010/2011 meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. 3. Alat Penilaian Alat penilaian terdiri dari dua bentuk, yaitu tes maupun non tes (Arikunto 2002): a. Non tes, yaitu alat penilaian yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari sumber. Yang tergolong dalam bentuk non tes adalah sebagai berikut: 1. Skala bertingkat (rating scale) Skala menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap suatu hasil pertimbangan. 2. Kuesioner Kuesioner juga sering dikenal sebagai angket. Kuesioner adalah
daftar
pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur. 3. Daftar yang cocok (chek list) Daftar yang cocok adalah deretan pertanyaan dimana responden yang dievaluasi membutuhkan tanda cocok (√) ditempat yang sudah disediakan. 4. Wawancara Wawancara adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan tanya-jawab sepihak. Dikatakan sepihak karena dalam wawancara ini responden tidak diberi kesempatan sama sekali untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan hanya diajukan oleh obyek evaluasi. 5. Pengamatan (observation) Pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pengamatan secara sistematis. 6. Riwayat hidup Riwayat hidup adalah gambaran tentang keadaan seseorang selama dalam masa kehidupannya. Dengan mempelajari riwayat hidup. Maka subyek
11
evaluasi akan dapat menarik suatu kesimpulan. Tentang kepribadian, kebiasaan, dan sifat dari obyek yang dinilai. b. Tehnik Tes 1) Pengertian tes Adanya perbedaan individual akan menentukan berhasil tidaknya suatu individu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Dalam hal ini berakibat pula akan adanya prestasi kerja maupun belajar. Senada dengan adanya perbedaan individu itu, maka perlu diciptakan alat untuk mendiagnosis atau mengukur keadaan individu, dan alat ukur tersebut adalah tes. Secara harfiah kata “tes” berasal dari bahasa perancis kuno yaitu “testum” yang berarti piring untuk menyisihkan logam-logam mulia {maksudnya adalah dengan menggunakan piring logam akan diperoleh jenis-jenis logam mulia yang nilanya sangat tinggi (Sudijono 1995)}. Menurut Arikunto (2002) tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana tertentu. Dalam hal ini mengunakan cara-cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Sedangkan pengertian tes menurut Thoha (1996) sebagai alat pengukuran berupa pertanyaan, perintah dan petunjuk yang ditujukan kepada testee untuk mendapatkan respon yang sesuai dengan petunjuk tersebut. Selain itu, menurut Daryanto (2001) tes juga diartikan sebagai serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan intelegensi dan kemampuan atau bakat yang dimilki oleh individu atau kelompok. Terdapat beberapa istilah yang memerlukan penjelasan sehubungan dengan uraian diatas yaitu testing. testee, dan tester. Testing berarti waktu saat dilakukannya tes atau peristiwa saat berlangsungnya penalaian dan pengukuran. Testee merupakan responden yang sedang mengerjakan tes. Sedangkan
tester
merupakan
orang
pengambilan tes terhadap para responden.
disertai
untuk
melaksanakan
12
2) Macam tes Banyak cara yang dilakukan untuk mengukur prestasi belajar siswa jika ditinjau dari penyiapan alat tes yang digunakan. Oleh sebab itu, pengukuran tes prestasi belajar dapat dibagi mejadi 2 tipe yitu: a) Pengukuran yang mengunakan tes buatan guru Bentuk tes yang dibuat oleh guru bisa sangat bervariasi misalnya tes tertulis, tes lisan, tes kinerja dan sikap. Pengukurannya lebih menekankan untuk mendapatkan informasi proses pembelajaran siswa dari hari ke hari. Tes buatan guru didasarkan pada isi dan tujuan khusus untuk kelas atau sekolah ditempat guru itu mengajar. Dalam hal ini dikembangkan oleh guru dengan sedikit ataupun tanpa bantuan dari luar. Selain itu biasanya menggunakan item-item soal yang belum pernah di try-outkan, dianalisis atau direvisi sebelum menjadi bagian dari tes tersebut. b) Pengukuran yang menggunkan tes standar Menurut Lababa (2008) tes standar adalah tes dimana soal-soalnya sudah mengalami proses analisis baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat tes standar adalah 1) menentukan tujuan tes, 2) menentukan acuan yang akan dipakai oleh tes (kriteria atau norma), 3) membuat kisi-kisi, 4) memilih soal-soal dari kumpulan soal yang sudah sesuai dengan kisi-kisinya. Apabila soal yang diambil merupakan soal baru, maka soal-soal tersebut harus melalui tahap telaah secara kualitatif, revisi, ujicoba, analisis hasil ujicoba sehingga diperoleh soal yang baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif. Pada tes standar, soal dan penskorannya harus lebih objektif dan mudah dilakukan sehingga pada umumnya hanya menggunakan satu jenis penilaian saja yaitu tes tertulis, khususnya bentuk soal pilihan ganda. Hal ini disebabkan tes standar digunakan untuk keperluan yang lebih luas dan umum, misalnya tes untuk bisa masuk ke jenjang
13
pendidikan berikutnya, tes untuk melihat daya serap siswa, tes pemantauan mutu siswa, dan sebagainya. Bentuk tes standar telah mengalami standarisasi, yakni proses validasi dan reliabilitas, sehingga tes tersebut benar-benar valid dan reliable untuk suatu tujuan dan bagi kelompok tertentu. Pada tes standar, soal dan penskorannya harus lebih objektif dan mudah dilakukan. Dengan demikian, tes standar adalah tes dimana soal-soalnya sudah mengalami proses analisis baik secara kaulitatif maupun kuantitatif. 3) Fungsi tes Menutur Hidayat (2008) secara umum ada dua macam fungsi tes yaitu: a) Sebagai alat pengukuran terhadap peserta didik. Dalam hal ini tes berfungsi mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik setelah mereka menempuh proses belajar dalam jangka waktu tertentu. b) Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran. Sebab melalui tes tersebut akan dapat diketahui sudah seberapa jauh program pengajaran yang telah ditentukan dapat dicapai. 4) Kualitas tes yang baik Tujuan utama analisis soal adalah untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik setiap butir soal, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil suatu analisis soal dapat digunakan untuk mengetahui apakah soal akan berfungsi dengan baik atau tidak. Pada dasarnya cara yang ditempuh dalam analisis soal adalah melalui telaah (analisis kualitatif) dan analisis berdasarkan data hasil uji coba (analisis kuantitatif) yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan efektifitas distraktor. Analisis secara kualitatif terhadap butir soal pada dasarnya adalah penelaahan butir soal ditinjau dari segi kaidah penulisan soal yaitu (1) isi atau materi; (2) konstruksi; dan (3) bahasa. Soal yang baik harus memenuhi ketiga kaidah penulisan soal tersebut. Kaidah penulisan soal menurut Umar (1996) antara lain:
14
a) Soal sesuai dengan indikator. b) Harus memenuhi kaidah-kaidah penulisan soal, misalnya untuk soal pilihan ganda, pokok soal juga memberikan petunjuk kearah yang benar; pilihan jawaban harus homogen dan logis. c) Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. d) Bahasa soal jelas dan komunikatif. Analisis soal secara kualitatif dilakukan sebelum suatu soal diujikan. Analisis ini belum memberikan gambaran tentang karakteristik psikometri soal. Oleh karena itu, untuk membuktikan bahwa soal-soal itu sudah baik perlu diuji cobakan terhadap sejumlah siswa. Jawaban siswa terhadap soalsoal itu dijadikan dasar untuk analisis kuantitatif. Ada 2 karakteristik soal
macam
yang ditinjau dalam analisis kuantitatif yaitu tingkat
kesukaran dan daya beda. Tingkat kesukaran adalah proporsi jumlah peserta tes yang menjawab benar dengan jumlah peserta seluruhnya. Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang mampu dengan siswa yang kurang mampu. 4. Kriteria alat ukur Suatu tes dapat dikatakan sebagai alat pengukur yang baik jika memenuhi kriteria berikut ini, antara lain: a. Validitas Valid sering diartikan sebagai kesahihan. Suatu alat ukur disebut valid bilamana alat ukur tersebut memiliki isi yang layak mengukur objek yang harus diukur dan sesuai dengan kriteria tertentu. Dalam hal ini ada kesesuaian antara alat ukur dengan fungsi pengukuran dan sarana pengukuran. Menurut Ridlo (2005), valid merupakan kualitas yang menunjukan hubungan antara suatu pengukuran dengan tujuan belajar. Sedangkan menurut Supriyadi (2005) validitas tes mempunyai arti bahwa tes harus mengukur apa yang semestinya harus di ukur. Suatu instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dapat dibagi menjadi 4 macam yaitu validitas isi, validitas konstruksi, validitas ramalan dan validitas “ada sekarang” (Arikunto, 2002).
15
1) Validitas isi ( content validity) Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi jika mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Oleh karena materi yang diajarkan tertera dalam kurikulum maka validitas isi ini sering disebut validitas kurikuler. 2) Validitas konstruksi (construct validity) Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi jika butir-butir soal tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam tujuan instruksional khusus. 3) Validitas “ada sekarang” (concurrent validity) Validitas ini lebih umum dikenal dengan validitas empiris. Sebuah tes dikatakan memiliki empiris jika hasilnya sesuai dengan pengalaman. Jika ada istilah “sesuai” tentu ada 2 hal yang dipasangkan. Dalam hal ini hasil tes dipasangkan dengan hasil pengalaman. Pengalaman selalu mengenai hal yang telah lampau sehingga data pengalaman tersebut sekarang sudah ada (ada sekarang, concurrent). Dalam membandingkan hasil sebuah tes maka diperlukan suatu kriterium atau alat banding. Maka hasil tes merupakan suatu yang dibandingkan. 4) Validitas prediksi (predictive validity) Memprediksi artinya meramal, dan meramal selalu mengenai hal yang akan datang. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas prediksi apabila mempunyai kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. b. Reliabilitas Reliabel berarti dapat dipercaya. Reliabilitas (keandalan) adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu tes atau alat evaluasi dikatakan andal jika ia dapat dipercaya, konsisten atau stabil dan produktif (Arifin 2009). Tes reliabel dapat tidak valid, tetapi tes yang valid biasanya reliabel. Diantara hal yang mempengaruhi hasil tes adalah banyaknya soal dalam tes dan kualitas butir soal. Semakin panjang tes biasanya makin relibel. Cara mencari reliabelitas antara lain:
16
1) Metode parallel (equivalent) Tes paralel atau tes ekuivalen adalah dua buah tes yang mempunyai kesamaan tujuan, tingkat kesukaran, dan susunan, tetapi butir-butir soalnya berbeda. Dalam menggunakan metode tes paralel ini pengetes harus menyiapkan dua buah tes, dan masing-masing dicobakan pada kelompok siswa yang sama. 2) Metode tes ulang (test-retest method) Dalam menggunakan teknik atau metode ini pengetes hanya memiliki satu seri tes tetapi dicobakan dua kali, kemudian hasil dari kedua kali tes tersebut dihitung korelasinya. 3) Metode belah dua (split-half method) Dalam metode ini item atau butir soal dibelah menjadi dua. Ada dua cara membelah butir soal yaitu, membelah atas item-item genap dan item-item ganjil yang selanjutnya disebut belahan ganjil-genap, dan membelah atas item-item awal dan item-item akhir yaitu separo jumlah pada nomor-nomor awal dan separo pada nomor-nomor akhir yang selanjutnya disebut belahan awal-akhir. Nilai dari reliabilitas diberi lambang r yang dapat dicari besarnya dengan menggunakan rumus K-R. 20 atau Spearman-Brown. Menurut Arikunto (2002) harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan taraf signifikan 5%. Jika harga r hitung > r tabel, maka soal tersebut reliabel. Klasifikasi reliabilitas soal adalah sebagai berikut: 0,800 < r ≤ 1,000 : sangat tinggi 0,600 < r ≤ 0,800 : tinggi 0,400 < r ≤ 0,600 : cukup 0,200 < r ≤ 0,400 : rendah 0,000 < r ≤ 0,200 : sangat rendah c. Tingkat kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya, soal yang terlalu sukar akan menyebabkan
17
siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena diluar jangkauannya. Ada beberapa alasan untuk menyatakan tingkat kesukaran soal. Bisa saja tingkat kesukaran soal ditentukan oleh kedalaman soal dan kompleksitas. Dalam hal ini, bermutu tidaknya butir soal-soal tes hasil belajar dapat diketahui dari derajat kesukaran soal yang dimilki oleh masing-masing butir soal tersebut. Butir-butir soal tes belajar dapat dikatakan sebagai butir soal yang baik, jika butir soal tersebut tidak terlalu mudah juga tidak terlalu sulit. Dengan kata lain, taraf kesukaran soal tersebut adalah sedang / cukup. Angka yang dapat memberi petunjuk mengenai tingkat kesukaran soal itu dikenal dengan
istilah
“Difficulty
indek”,
dalam
evaluasi
belajar
umumnya
dilambangkan huruf P (propotion). Besarnya tingkat kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. Menurut Arikunto (2002) klasifikasi indeks kesukaran adalah sebagai berikut: Soal dengan P antara 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar Soal dengan P antara 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P antara 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah d. Daya pembeda Menurut Arikunto (2002) Daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Angka yang menunjukan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi (D). Seperti halnya indeks kesukaran, indeks diskriminasi ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Hanya bedanya, indeks kesukaran tidak mengenal tanda negatif (-), tetapi pada indeks diskriminasi ada tanda negatif. Tanda negatif pada indeks diskriminasi digunakan jika sesuatu soal “terbalik” menunjukkan kualitas testee. Yaitu anak pandai disebut bodoh dan anak bodoh disebut pandai. -1,00
0,00
daya pembeda
daya pembeda
daya pembeda tinggi
rendah
(positif)
negatif
1,00
18
Dengan menggunakan program Iteman dapat menggambarkan tingkat kemampuan soal dalam membedakan antara peserta didik yang sudah memahami materi yang diujikan dengan peserta didik yang belum atau tidak memahami materi yang diujikan. Menurut Arikunto (2007) klasifikasi daya pembeda soal adalah sebagai berikut: D = 0,00 - 0,20 daya pembeda soal adalah jelek D = 0,21 – 0,40 daya pembeda soal adalah cukup D = 0,41 – 0,70 daya pembeda soal adalah baik D = 0,71 – 1,00 daya pembeda soal adalah baik sekali D = negatif daya pembeda soal adalah sangat jelek e. Efektifitas distraktor Option atau alternatif jawaban dalam soal jumlahnya berkisar antara 3 sampai 5 option. Selain itu juga terdapat kemungkinan satu jawaban benar dari ke lima alternatif jawaban tersebut. Sedangkan sisanya merupakan jawaban yang salah. Jawaban yang salah itulah yang biasa dikenal dengan istilah distraktor atau pengecoh. Menganalisis fungsi distraktor sering dikenal dengan istilah lain yaitu menganalisis dengan pola penyebaran jawaban soal. Adapun yang dianalisis dengan pola penyebaran soal adalah suatu pola yang menggambarkan bagaimana testee menentukan pilihan jawabannya terhadap kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada setiap butir soal. Menurut Daryanto (2001) yang dimaksud pola jawaban soal adalah distribusi peserta tes dalam hal menentukan jawaban pada soal bentuk pilihan ganda. Dari pola jawaban soal dapat ditentukan apakah pengecoh (distraktor) dapat berfungsi sebagai pengecoh yang baik atau tidak. Pengecoh yang tidak dipilih sama sekali oleh peserta tes, berarti pengecoh tersebut buruk. Sebaliknya, pengecoh dapat dikatakan baik jika pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi peserta tes yang kurang memahami konsep atau kurang menguasai bahan untuk dipilih sebagai jawaban soal. Suatu pengecoh (distraktor) dapat dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih 5% peserta tes.
19
5. Pengembangan Soal Higher Order of Thinking Skill (HOTS) Higher Order of Thinking Skill (HOTS) atau keterampilan berfikir tinggi, dibagi menjadi empat kelompok yaitu pemecahan masalah, membuat keputusan, berpikir kritis dan berpikir kreatif. Dalam pembentukan sistem konseptual IPA proses berpikir tingkat tinggi yang biasa digunakan adalah berpikir kritis. Belajar berpikir kritis tidak langsung seperti belajar tentang materi, tetapi belajar bagaimana cara berpikir kritis dalam penggunaanya untuk memecahkan masalah saling berkaitan satu sama lain. Keterampilan berpikir siswa dapat dilatihkan melalui kegiatan dimana siswa diberikan suatu masalah dalam hal ini masalah berbentuk soal yang bervariasi (Prayugo 2012). Untuk mengembangkan soal HOTS, diperlukan pemahaman terlebih dahulu tentang HOTS dan cara mengembangkan soal HOTS. a. Higher Order of Thinking Skill (HOTS) Higher Order of Thinking Skill (HOTS) atau ketrampilan berfikir tingkat tinggi dibagi menjadi empat kelompok yaitu pemecahan masalah, membuat keputusan, berfikir kritis dan berfikir kreatif. Menurut Devi (2012) penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi.
Dalam
pendidikan,
penilaian
berarti
proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Untuk melaksanakan penilaian, guru memerlukan instrumen penilaian dalam bentuk soal-soal, baik untuk menguji aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Instrumen penilaian yang digunakan guru untuk menguji hasil belajar peserta didik pada aspek kognitif biasanya diambil dari berbagai buku atau kumpulan soal-soal ujian. Soal dapat berupa uraian atau pilihan ganda. Kenyataan di lapangan, soal-soal cenderung lebih banyak menguji aspek ingatan. Banyak buku yang menyajikan materi dengan mengajak peserta didik belajar aktif, sajian konsep sangat sistematis, tetapi sering diakhiri soal evaluasi yang kurang melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Peserta didik tingkat SMP/MTs harus mulai dilatih berpikir tingkat tinggi sesuai dengan usianya. Melatih peserta didik untuk terampil ini dapat dilakukan guru
20
dengan cara melatihkan soal-soal yang sifatnya mengajak siswa berpikir dalam level analisis, sintetis dan evaluasi. Untuk menguji keterampilan berpikir peserta didik, soal-soal untuk menilai hasil belajar IPA dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik menjawab soal melalui proses berpikir yang sesuai dengan kata kerja operasional dalam taksonomi Bloom, baik pada soal kognitif, afektif maupun psikomotorik. Di dalam pembelajaran IPA dinyatakan bahwa IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (BSNP 2006, dalam Devi), berarti peserta didik harus selalu diajak untuk belajar IPA menggunakan proses berpikir untuk menemukan konsep-konsep IPA. b. Pengembangan soal HOTS Pengembangan soal HOTS memerlukan berbagai kriteria baik dari segi bentuk soalnya maupun konten materi subyeknya. Teknik penulisan soal-soal HOTS baik yang berbentuk pilihan ganda atau uraian secara umum sama dengan penulisan soal tingkat rendah, tetapi ada beberapa ciri yang membedakannya. Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pedoman oleh para penulis soal untuk menulis butir soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi, yakni materi yang akan ditanyakan diukur dengan perilaku sesuai dengan ranah kognitif Bloom pada level analisis, sintesis dan evaluasi, setiap pertanyaan diberikan dasar pertanyaan (stimulus) dan soal mengukur kemampuan berpikir kritis. Agar butir soal yang ditulis dapat menuntut berpikir tingkat tinggi, maka setiap butir soal selalu diberikan dasar pertanyaan (stimulus) yang berbentuk sumber/bahan bacaan seperti: teks bacaan, paragrap, teks drama, penggalan novel/cerita/dongeng, puisi, kasus, gambar, grafik, foto, rumus, tabel, daftar kata/symbol, contoh, peta, film, atau suara yang direkam. Keterampilan-keterampilan di dalam HOTS di dalam taksonomi Bloom termasuk tiga level tertinggi yaitu analisis, sintesis dan evaluasi. Untuk peserta didik tingkat menengah tidak semua keterampilan dapat dilatihkan melalui pemecahan soal-soal tetapi kita dapat memilih yang sesuai dengan tingkat
21
berpikir peserta didik SMP/MTs dan mengkreasikan menjadi soal yang mendorong peserta didik berpikir. 6. Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda Menulis soal pilihan ganda sangat diperlukan ketelitian dan keterampilan. Hal yang paling sulit dilakukan dalam menulis soal dalam bentuk pilihan ganda adalah menentukan pengecohnya. Pengecoh yang baik adalah pengecoh yang tingkat kerumitan atau tingkat kesederhanaan, serta panjang pendeknya relatif sama dengan kunci jawaban. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam penulisan soal bentuk pilihan ganda, maka dalam penulisannya perlu mengikuti langkah-langkah berikut, langkah pertama adalah menuliskan pokok soalnya, langkah kedua menuliskan kunci jawabannya, langkah ketiga menuliskan pengecohnya (BNSP 2010). Kaidah penulisan soal pilihan ganda menurut BNSP (2010) adalah sebagai berikut: a. Materi 1) Soal harus sesuai dengan indikator. 2) Pengecoh harus berfungsi. 3) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar. b. Konstruksi 1) Pokok soal harus dirumuskan dengan jelas dan tegas. 2) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. 3) Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. 4) Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. 5) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. 6) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. 7) Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah" atau "Semua pilihan jawaban di atas benar". 8) Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis.
22
9) Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. 10) Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti. 11) Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya. c. Bahasa/Budaya 1) Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. 2) Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/peserta didik. 3) Pilihan jawaban jangan yang mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Mengacu pada uraian diatas, jelas bahwa try out merupakan langkah awal yang ikut memberi andil menentukan kesuksesan UN. Selain untuk meningkatkan menambah bekal siswa dalam menghadapi ujian nasional, dari try out tersebut juga dapat mengetahui kesiapan siswa menghadapi UN. Penyusunan soal tentunya harus benar-benar diperhatikan, supaya dapat memberikan kontribusi yang baik dalam mengukur kemampuan siswa. Berdasarkan kaidah penyusunan soal tersebut, diharapkan soal-soal yang disusun benar-benar mampu mengukur kompetensi siswa serta dapat dijadikan bekal dalam menghadapi Ujian Nasional. Oleh karena itu, soal-soal UN, selain harus mengikuti kaidah penyusunan soal, tentunya juga harus disusun oleh orang-orang yang memiliki kemampuan dalam menyusun soal, seperti unsur-unsur dosen dari perguruan tinggi, guru mata pelajaran, anggota BSNP (ahli-ahli di bidang psikometri, evaluasi pendidikan, kurikulum, dan manajemen pendidikan yang memiliki wawasan, pengalaman, dan komitmen untuk peningkatan mutu pendidikan) dan pakar penilai pendidikan. Dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara nasional dan dapat mengetahui kemampuan para siswa secara nasional sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan (Andriani 2012). Mengacu pada pendapat bahwa kredibilitas penafsiran peneliti lebih penting dari pada validitas (Burns 1999). Berdasarkan pendapat tersebut, seorang peneliti bisa menganggap suatu soal valid karena soal
23
tersebut dikerjakan oleh orang-orang yang profesional. Kualitas soal tidak cukup dilihat dari segi validitasnnya saja, namun perlu dilihat dari segi reliabilitasnya. Oleh karena itu, untuk mengetahui kualitas suatu soal, perlu diketahui validitas dan reliabilitasnya. 7. Program Iteman Program Iteman dikembangkan oleh Assesment System Corporation mulai tahun 1982. Program ini dipergunakan untuk (Hayat 1999): a. Menganalisis data file (format ASCII)/ notepad melalui manual entri data. b. Menskor dan menganalisis data soal berbentuk pilihan ganda untuk 30.000 siswa dan 250 butir soal. c. Memberikan informasi tentang validitas butir dan reliabelitas tes. Item And Test Analysis (Iteman) merupakan perangkat lunak yang dibuat melalui bahasa pemprograman komputer dan diciptakan khusus untuk analisis statistik butir soal dan tes. Program ini dibuat dengan pendekatan analisis butir soal secara klasikal yang berguna untuk menentukan kualitas butir soal dan tes berdasarkan data empiris hasil uji coba (Hayat 1999). Analisis butir soal secara klasikal adalah proses penelaahan butir soal melalui informasi dari jawaban peserta didik guna meningkatkan mutu butir soal yang bersangkutan dengan menggunakan teori tes klasik (Dikmenum 2000). Adapun yang termasuk teori tes modern antara lain adalah model Rasch, Bigspet dan SPSS. Digunakan program Iteman didasarkan pada prinsip kemudahan dan kepraktisan jika dibandingkan dengan program modern. Hasil dari analisis soal mencakup informasi mengenai tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal, dan statistika sebaran jawaban. Selain menghasilkan statistik butir soal, juga menghasilkan statistik tes yang meliputi reliabilitas tes, kesalahan pengukuran, dan distraktor skor. Program ini juga memberikan output skor untuk setiap peserta tes. Seluruh data yang akan dijadikan sebagai input dalam analisis berada dalam satu file. Program Iteman mampu menganalisis maksimal 250 butir soal dalam satu file dengan kapasitas 3.000 responden. Lebar
24
karakter maksimal dalam satu file data adalah 255 karakter termasuk identitas responden. Menurut Hayat (1999), hasil analisis Iteman berupa dua file yaitu file skor dan file statistik. 1. File skor Program Iteman juga memberikan hasil skor untuk setiap peserta tes yang menunjukan jumlah benar dari seluruh jawaban. Baris pertama dari output menunjukan jumlah karakter untuk identitas peserta tes jumlah skala, dan nama file input. Kemudian hasil skala diberikan secara berurutan sesuai denga urutan peserta tes dalam file data. 2. File statistik Statistik hasil analisis dapat dibedakan kedalam 2 bagian yaitu statistik butir soal dan statistik tes. a. Seq. No adalah nomor urut butir soal dalam file data. b. Scala-Item adalah nomor urut butir soal dalam skala (tes/subtes). c. Prop. Correct adalah proporsi siswa (peserta tes) yang menjawab benar butir soal. Nilai ekstrim (mendekati nol atau satu) menunjukan bahwa butir soal tersebut terlalu sukar atau terlalu mudah untuk peserta tes. Indeks ini disebut juga indeks tingkat kesukaran soal secara klasikal. d. Biser adalah daya pembeda soal dengan menggunakan koefiensi korelasi beserial. Nilai positif menujukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes/skala tersebut. Sebaliknya, nilai negatif menunjukan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal, memperoleh skala yang relatif rendah dalam tes/skala tersebut. Untuk statistik pilihan jawaban (alternatif) korelasi biserial negatif sangat tidak dikehendaki untuk kunci jawaban dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban yang lain (pengecoh). e. Point-biser adalah juga indeks daya pembeda soal dan pilihan jawaban (alternatif)
dengan
menggunakan
koefisiensi
korelasi
point-biserial.
Penafsirannya sama dengan statistik biserial. Statistik pilihan jawaban (alternatif) memberikan informasi yang sama dengan statistik butir soal.
25
Perbedaannya adalah bahwa statistik pilihan jawaban dihitung secara terpisah. Untuk setiap pilihan jawaban dan didasarkan ada dipilh tidaknya alternatif tersebut, bukan pada benarnya jawaban. Tanda bintang yang muncul disebelah kanan hasil analisis menunjukan kunci jawaban. Program Iteman memberikan hasil analisis statistik berikut untuk tes/skala. 1) N of items adalah jumlah butir soal dalam tes/skala yang ikut dianalisis. Untuk tes/skala yang terdiri dari butir-butir soal dikotomi, hal ini merupakan jumlah total butir soal dalam tes/skala. 2) N of Examines adalah jumlah peserta tes yang digunakan dalam analisis. 3) Mean adalah skor atau rata-rata skor peserta tes. 4) Variance adalah varian dari distribusi skor peserta tes yang memberikan gambaran tentang sebaran skor peserta tes. 5) Std. Dev adalah devisiasi standar dari distribusi skor peserta tes. Devisiasi standar merupakan akar dari variance. 6) Skew adalah kemiringan distribusi skor peserta tes yang memberikan gambaran tentang bentuk distribusi skor peserta tes. Kemiringan negatif menunjukan bahwa sebagian besar skor berada pada bagian bawah (skor rendah) dari distribusi skor. Kemiringan nol menunjukan bahwa skor berdistribusi secara simetris di sekitar skor rata-rata (mean). 7) Kurtosis adalah puncak distribusi skor yang menggambarkan kelaindaian distribusi skor dibanding dengan distribusi normal. Nilai positif menunjukan distribusi yang lebih lancip (memuncak) dan nilai negatif menunjukan distribusi yang lebih landai (merata). Kurtosis untuk distribusi normal adalah nol (0). 8) Minimum adalah skor terendah peserta tes dalam tes atau skala tersebut. 9) Maximum adalah skor tertinggi pada peserta tes atau skala tersebut. 10) Median adalah skor tengah dimana 50% berada pada atau lebih rendah dari skor tersebut. 11) Alpha adalah koefisiensi reliabelitas alpha untuk tes atau skala tersebut yang merupakan indeks homogenitas tes atau skala. Koefisien alpha bergerak dari
26
0.0 sampai 1.0. Koefisien alpha hanya cocok digunakan pada tes yang bukan mengukur kecepatan dan yang hanya mengukur satu dimensi. Semakin tinggi koefisien alpha menandakan semakin realibel suatu soal. 12) SEM adalah kesalahan pengukuran standar untuk setiap tes atau skala. SEM merupakan estimit dari devisiasi standar kesalahan pengukuran dalam skor tes. 13) Mean P adalah rata-rata tingkat kesukaran semua butir soal dalam tes secara klasikal dihitung dengan mencari rata-rata proporsi peseta tes yang menjawab benar untuk semua butir soal dalam tes atau skala. 14) Mean Item-Tot adalah nilai rata-rata indeks daya pembeda yang diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata korelasi biserial dari semua butir soal data tes atau skala. 15) Mean-Biserial adalah juga nilai rata-rata indeks daya pembeda yang diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata korelasi biserial dari semua butir soal data tes atau skala. Kelebihan analisis butir soal secara klasikal adalah mudah, dapat dilaksanakan sehari-hari dengan cepat menggunakan komputer, murah, sederhana, familiar dan dapat menggunakan data dari beberapa peserta didik maupun dengan sampel kecil (Millman dan Greene 1993, dalam Dikmenum 2000). Berdasarkan keterangan tersebut, program Iteman merupakan alat analisis soal yang sangat praktis. Hanya dengan memasukkan data kedalam program Iteman tersebut, maka banyak sekali hasil yang dapat diketahui. Dengan menggunakan program Iteman, akan kita ketahui apakah soal-soal try out yang telah disusun oleh guru-guru yang berkompeten sudah memiliki kualitas yang baik.
27
B. Kerangka Berfikir Dengan dilakukan analisis terhadap kualitas soal try out, diharapkan dapat diperoleh informasi yang memberikan gambaran tentang kualitas soal try out di Banjarnegara. Memperhatikan uraian pada landasan teori, maka dapa disusun kerangka berfikir seperti gambar 1. Rata-rata prosentase kelulusan try out tahun pelajaran 2010/2011 Kabupaten Banjarnegara mencapai 43,78 %. ( ∑ % kelulusan : ∑ sekolah = 394 : 9 = 43,78%).
Rata-rata prosentase kelulusan UN tahun pelajaran 2010/2011 Kabupaten Banjarnegara mencapai 71,55 %. ( ∑ % kelulusan : ∑ sekolah = 644 : 9 = 71,55%).
Prosentase kelulusan try out lebih kecil, diduga disebabkan oleh tingkat kesulitan soal lebih tinggi dari UN
Perlu dilakukan analisis soal try out
Dokumentasi lembar jawaban soal try out dari 9 SMP se-kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012
Analisis soal try out di 9 sekolah menggunakan Program Iteman
Pembahasan hasil analisis soal try out
Gambaran kualitas soal try out IPA di Kabupaten Banjarnegara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian dan Obyek Penelitian 1. Penelitian dilakukan di 9 SMP yang diambil secara acak dari 91 SMP yang ada di kabupaten Banjarnegara. Nama-nama 9 SMP yang dijadikan sampel tertera pada tabel 2. Tabel 2. Daftar 9 SMP di kabupaten Banjarnegara yang soal try out mata pelajaran IPA di analisis. No.
Nama Sekolah
1.
SMP N 1 Bawang
2.
SMP N 2 Bawang
3.
SMP N 1 Purwonegoro
4.
SMP N 1 Mandiraja
5.
SMP N 1 Rakit
6.
SMP Taman Siswa
7.
SMP Muhammadiyah Banjarnegara
8.
SMP Cokroaminoto Banjarnegara
9.
SMP PGRI Purworejo Klampok
2. Obyek dari penelitian adalah soal dan hasil try out di 9 SMP kabupaten Banjarnegara yang digunakan sebagai sampel. Sedangkan subyek dari penelitian ini yaitu siswa kelas IX.
B. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penilitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang di gunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (Sugiyono 2004). Data yang digunakan
28
29
adalah data kuantitatif yaitu hasil pengamatan atas suatu hal yang bisa dinyatakan dalam bentuk angka baik melalui perhitungan dengan rumus maupun dengan program komputer. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan menggambarkan peristiwa yang terjadi dengan menggunakan data statistik. C. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. 1. Persiapan penelitian Pada tahap awal penelitian dilakukan hal-hal sebagai berikut: a. Meminta ijin penelitian dan mencari informasi tentang SMP di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Banjarnegara. b. Melakukan observasi awal di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Banjarnegara untuk memperoleh data SMP di kabupaten Banjarnegara. c. Mencari data tentang pelaksanaan try out dari ketua MGMP IPA kabupaten Banjarnegara. d. Mengumpulkan nama dan jumlah siswa kelas IX, lembar soal, kunci jawaban dan lembar jawab try out untuk dilakukan analisis. 2. Pelaksanaan penelitian Pengambilan data penelitian dilakukan di 9 sekolah pada tahun pelajaran 2011/2012 setelah pelaksanaan try out. Data yang diperlukan seperti lembar soal, kunci jawaban dan lembar jawab dari 9 sekolah diambil seluruhnya dengan cara meminjam dan memfotocopy kepada guru yang bersangkutan. Setelah mendapatkan data try out, peneliti melakukan pengolahan terhadap data tersebut, yaitu: a. Penghitungan validitas, reliabilitas, daya beda soal, tingkat kesukaran soal, dan efektifitas distraktor dengan menggunakan program Iteman. b. Menjalankan program Iteman. c. Mendeskripsikan hasil perhitungan.
30
d. Membahas atau menelaah soal-soal yang menurut penghitungan menunjukkan kualitas yang kurang baik. D. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi yang di maksud yaitu dengan cara meminjam dan memfotocopy soal, kunci jawaban dan lembar jawaban siswa. E. Metode Analisis Data Salah satu tujuan dilakukannya analisis soal adalah untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik, kurang baik, dan soal yang jelek, dengan ketentuan yaitu: a. Apakah suatu soal dapat diterima karena didukung oleh data statistik yang memadai. b. Tidak digunakan sama sekali karena terbukti secara empiris tidak berfungsi sebagai soal yang baik. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan program komputer berupa program Iteman. Program iteman didasarkan pada teori tes klasik. Data yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk analisis soal secara kuantitatif. Pada penelitian ini dianalisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan efektifitas distraktor. Sebelum mengunakan program Iteman, harus terlebih dahulu membaca petunjuk pengoperasionalnnya secara seksama. Sebagai contoh, tahap awal adalah membuat file data (control file) yang diberisi 5 komponen utama, yaitu: 1. Baris pertama adalah baris pengontrol yang mendeskripsikan data. 2. Baris kedua adalah daftar kunci jawaban setiap butir soal. 3. Baris ketiga adalah banyaknya pilihan jawaban setiap butir soal. 4. Baris keempat adalah daftar butir soal yang dianalisis {jika butir yang akan dianalaisis diberi tanda Y (yes), jika tidak ikut dalam analisis diberi tanda N (no)}. 5. Baris kelima dan seterusnya adalah data siswa dan pilihan jawaban siswa
31
Langkah untuk menjalankan aplikasi ITEMAN, adalah sebagai berikut: a. Tekan Power pada CPU komputer atau pada Laptop. b. Tunggu beberapa saat, hingga dilayar terlihat area kerja Desktop Windows. Peneliti menggunakan Windows 7. c. Klik tombol Start pada baris taskbar. d. Arahkan pada pilihan All Programs
Accessories
Notepad.
e. Di layar akan terlihat lembar kerja Notepad (gambar 1).
Gambar 1. Tampilan lembar kerja Notepad f. Input data ke dalam lembar kerja Notepad (gambar 2)
Gambar 2. Data yang di input dalam Notepad
32
Keterangan: 1) 005 adalah jumlah butir soal (maks 250 butir) 2) o (omit) adalah jawaban kosong 3) N adalah butir soal yang belum dikerjakan (Not respon) 4) 06 adalah jumlah siswa (maks 80) 5) DCABB adalah kunci jawaban soal nomor 1 sampai nomor 5 6) 44444 adalah jumlah pilihan jawaban (A, B, C, dan D) 7) yyyyy adalah Y=Yes untuk butir soal yang dianalisis. Ketik nnnnn untuk butir soal yang tidak dianalisis (n adalah N=No) 8) o1 adalah nomor peserta tes, BADCC adalah jawaban peserta tes, dan seterusnya. g. Menyimpan file dari Notepad. File harus satu folder dengan progarm Iteman agar memudahkan menganalisisnya. h. Klik program Iteman
mengisi pertanyaan yang muncul dilayar
komputer (gambar 3).
Gambar 3. Pertanyaan yang muncul di layar komputer. Keterangan: 1) Enter the name of the input file: ketik nama file yang akan dianalisis, misalnya CONTOH-1.TXT lalu tekan ENTER 2) Enter the name of the output file: ketik nama file output (hasil) yang dikehendaki, misal HASIL-1.TXT lalu tekan ENTER
33
3) Do you want the score written to a file?: ketik Y bila dikehendaki hasil analisis direkam, ketik N bila hasil analisis tidak direkam. 4) Bila diketik Y maka akan muncul Enter the name of the score file: ketik nama file untuk hasil skor, misal SKOR-1.TXT lalu tekan ENTER. Dalam waktu beberapa detik, akan muncul hasil analisis soal. Hasil analisis dari program Iteman ada 2 yaitu statistik butir soal (gambar 4) dan statistik tes (gambar 5).
Gambar 4. Hasil statistik butir soal.
34
Gambar 5. Hasil statistik tes. Hasil skor untuk setiap siswa dari Iteman:
Gambar 6. Hasil skor untuk setip siswa. Hasil korelasi point-biserial (
) dan korelasi biserial
perhitungan rumus berikut:
berasal dari
35
Keterangan : γpbi
= koefisien korelasi biseral
Mp
= rerata skor dari subyek yang menjawab betul item yang dicari
validitasnya Mt
= rerata skor total
St
= standar deviasi skor total
p
= proporsi subyek yang menjawab betul item tersebut (
q
)
= proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p) Menurut Ebel dan Frisbie (1991), dalam Dikmenum (2000), butir soal
dikatakan baik bila : > 0,40 untuk butir soal sangat baik; 0,30-0,39 untuk soal baik, tetapi perlu perbaikan; 0,20-0,29 untuk soal dengan catatan, biasanya diperlukan perbaikan; < 0,19 untuk soal jelek, dibuang, atau diperbaiki melalui revisi. Adapun tingkat kesukaran butir soal memiliki skala 0-1. Semakin mendekati 1 soal tergolong mudah dan mendekati 0 soal tergolong sukar.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Hasil analisis Iteman berupa file statistik (statistik butir soal dan statistik tes) dan file skor yang menunjukkan hasil skor setiap peserta tes yang menunjukkan jumlah benar dari seluruh jawaban. Dari sekolah yang dijadikan sampel penelitian diperoleh lembar jawaban berupa 5 tipe soal yaitu paket 01, 02, 03, 04 dan 05. Dari semua tipe soal yang ada, peneliti menggunakan satu soal yang dijadikan acuan untuk pengambilan data, setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan program Iteman. Analisis dilakukan dalam 1 cara yaitu analisis semua lembar jawab dari semua sekolah tempat penelitian. Penjelasan terhadap hasil analisis item dan tes pada soal try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 2011/2012 adalah sebagai berikut: Soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara terdiri dari 5 tipe soal yang masing-masing terdiri dari 40 soal pilihan ganda. Semua tipe soal merupakan soal yang sama hanya nomor soalnya saja yang berbeda. Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan tingkat kesukaran soal dapat diketahui katgori sukar 12,5%; kategori sedang 77,5%; dan kategori mudah 10%. Besarnya tingkat kesukaran soal try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran 9 Sekolah Sampel Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Kategori
Jumlah Prosentase
Sukar
5
12,5 %
5, 8, 9, 17, 22
Sedang
31
77,5 %
1, 2, 3, 4, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 36, 37, 39, 40
Mudah
4
10 %
21, 23, 35, 38
*Data selengkapnya pada lampiran 3
36
No soal
37
Tabel 4 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA Pada Setiap Sekolah Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012 Kategori soal Sukar
Sekolah Σ
Sedang
%
Σ
%
Mudah Σ
%
SMP N 1 Bawang
6
15 %
26
65 %
8
20 %
SMP N 2 Bawang
11
27,5 %
26
65 %
3
7,5 %
SMP N 1 Purwonegoro
6
15 %
32
80 %
2
5 %
SMP N 1 Mandiraja
11
27,5 %
17
42,5 %
12
30 %
SMP N 1 Rakit
12
30 %
11
27,5 %
17
42,5 %
SMP Taman Siswa
7
17,5 %
33
82,5 %
0
0 %
SMP Muhammadiyah Banjarnegara
3
7,5 %
37
92,5 %
0
0 %
SMP Cokroaminoto Banjarnegara
3
7,5 %
21
52,5 %
16
40 %
SMP PGRI Purworejo Klampok
20
50 %
18
45 %
2
5 %
*Data selengkapnya pada lampiran 6
Berdasarkan tabel 4, dapat diketahui bahwa persentase tingkat kesukaran kategori soal sukar paling tinggi adalah SMP PGRI Purworejo Klampok sebesar 50 %. Sedangkan persentase tingkat kesukaran kategori soal mudah paling rendah yaitu SMP Taman Siswa dan SMP Muhammadiyah Banjarnegara dengan persentase masing-masing sebesar 0%. Persentase rata-rata tingkat kesukaran soal dapat dilihat pada gambar 7.
38
Rata-rata persentase tingkat kesukaran soal
16,7%
21,9%
sukar sedang mudah 61,4%
Gambar 7. Rata-rata persentase tingkat kesukaran soal sukar, sedang, dan mudah. Tabel 5. Hasil Analisis Daya Beda 9 Sekolah Sampel Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Kategori
Jumlah Prosentase
No soal
Baik sekali
0
0%
-
Baik
11
27,5 %
2, 10, 11, 16, 23, 28, 32, 33, 36, 38, 40
Cukup
24
60 %
1, 3, 4, 7, 8, 12, 13, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 29, 30, 31, 34, 35, 37, 39
Jelek
5
12,5 %
5, 6, 9, 17, 22
Sangat jelek
0
0%
-
*Data selengkapnya pada lampiran 3
39
Hasil analisis yang dilakukan secara keseluruhan daya beda soal diketahui tidak ada soal yang bernilai negatif atau sangat jelek, sedangkan soal yang lain bernilai positif. Soal dengan daya beda baik sebanyak 12 soal (30%); daya beda soal cukup sebanyak 23 soal (57,5%); dan daya beda soal jelek sebanyak 5 soal (12,5%). Indeks daya beda soal try out UN mata pelajaran IPA pada masingmasing sekolah dapat dilihat pada tabel 6. Nilai indeks daya beda yang positif berarti memiliki daya beda tinggi sedangkan negatif berarti meiliki daya beda rendah. Tabel 6 Hasil Analisis Daya Beda Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA Pada Setiap Sekolah Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Kategori soal Baik Sekali
Sekolah Σ
Baik Σ
%
Cukup Σ
%
%
Jelek Σ
Sangat Jelek
%
Σ
%
SMP N 1 Bawang
1
2,5 % 22 55 %
9
22,5 %
7
17,5 %
1
2,5 %
SMP N 2 Bawang
0
0%
8
20 %
25
62,5 %
6
15%
1
2,5 %
SMP N 1 Purwonegoro
0
0%
7
17,5 %
24
60 %
8
20 %
1
2,5 %
SMP N 1 Mandiraja
0
0%
16 40 %
15
37,5 %
8
20 %
1
2,5 %
SMP N 1 Rakit
0
0%
15 37,5 %
19
47,5 %
4
10 %
2
5%
SMP Taman Siswa
0
0%
8
20 %
22
55 %
8
20 %
2
5%
SMP Muhammadiyah Banjarnegara
0
0%
8
20 %
14
45 %
14
45 %
4
10 %
SMP Cokroaminoto 3 Banjarnegara
7,5 % 18 45 %
12
30 %
4
10 %
3
7,5 %
SMP PGRI Purworejo Klampok
0%
17
42,5 %
12
30%
4
10 %
0
7
17,5 %
*Data selengkapnya pada lampiran 6
40
Pada tabel 6 dapat dilihat bahwa daya beda soal try out UN mata pelajaran IPA sangat jelek paling tinggi adalah SMP Muhammadiyah Banjarnegara dan SMP PGRI Purworejo Klampok masing-masing sebesar 10% artinya soal try out tidak dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Sedangkan yang memiliki daya beda sangat jelek paling rendah adalah SMP N 1 Bawang, SMP N 2 Bawang, SMP N 1 Purwonegoro dan SMP N 1 Mandiraja masing-masing sebesar 2,5%. Persentase rata-rata daya beda soal dapa dilihat pada gambar 8.
Rata-rata daya beda soal 1,1% 5,3%
30,3%
20,8%
Baik sekali Baik Cukup Jelek Sangat jelek
44,7%
Gambar 8. Rata-rata persentase daya beda soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012. Tabel 7. Hasil Analisis Efektifitas Pengecoh 9 Sekolah Sampel Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012 Kategori Jumlah Prosentase No. Soal Berfungsi
40
100 %
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40
Tidak Berfungsi
0
0%
-
*Data selengkapnya pada lampiran 3
41
Berdasarkan tabel 7, hasil analisis secara keseluruhan efektifitas pengecoh dapat diketahui bahwa seluruh soal telah berfungsi dengan baik. Tabel 8. Hasil Analisis Efektifitas Pengecoh Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA Pada Setiap Sekolah Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012 Sekolah
Berfungsi Σ
%
Tidak Berfungsi Σ
%
SMP N 1 Bawang
40
100 %
0
0%
SMP N 2 Bawang
38
95 %
2
5%
SMP N 1 Purwonegoro
40
100 %
0
0%
SMP N 1 Mandiraja
39
97,5 %
1
2,5 %
SMP N 1 Rakit
36
90 %
4
10 %
SMP Taman Siswa
40
100 %
0
0%
SMP Muhammadiyah Banjarnegara
40
100 %
0
0%
SMP Cokroaminoto Banjarnegara
40
100 %
0
0%
SMP PGRI Purworejo Klampok
39
97,5 %
1
2,5 %
*Data selengkapnya pada lampiran 6
Pada tabel 8, dapat dilihat bahwa hasil analisis efektifitas pengecoh pada masing-masing sekolah yang memperoleh persentase paling tinggi adalah SMP N 1 Bawang, SMP N 1 Purwonegoro, SMP Taman Siswa Banjarnegara, SMP Muhammadiyah Banjarnegara dan SMP Cokroaminoto Banjarnegara dengan persentase masing-masing 100%, sedangkan persentase efektifitas pengecoh paling rendah yaitu SMP N 1 Rakit sebesar 90%. Persentase rata-rata efektifitas pengecoh dapat dilihat pada gambar 9.
42
Gambar 9. Rata-rata persentase efektifitas pengecoh pada soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 . Nilai reliabilitas soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara sebesar 0,677 yang berarti memiliki kehandalan atau keajegan tinggi. Nilai reliabilitas dari seluruh sekolah dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9. Hasil Analisis Reliabilitas 9 Sekolah Sampel Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Nilai
Kriteria
0,677
Tinggi
Analisis Reliabilitas
*Data selengkapnya pada lampiran 3
43
Tabel 10. Hasil Analisis Reliabilitas Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA Pada Setiap Sekolah Di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012 Sekolah
Reliabilitas Nilai
Kriteria
SMP N 1 Bawang
0,719
Tinggi
SMP N 2 Bawang
0,585
Cukup
SMP N 1 Purwonegoro
0,556
Cukup
SMP N 1 Mandiraja
0,602
Tinggi
SMP N 1 Rakit
0,623
Tinggi
SMP Taman Siswa
0,492
Cukup
SMP Muhammadiyah Banjarnegara
0,282
Rendah
SMP Cokroaminoto Banjarnegara
0,762
Tinggi
SMP PGRI Purworejo Klampok
0,214
Rendah
Berdasarkan tabel 10 dapat diketahui bahwa nilai reliabilitas tinggi ditunjukkan oleh SMP N 1 Bawang, SMP N 1 Mandiraja, SMP N 1 Rakit dan SMP Cokroaminoto Banjarnegara. Soal dengan nilai reliabilitas cukup ditunjukkan oleh SMP N 2 Bawang, SMP N 1 Purwonegoro dan SMP taman Siswa
Banjarnegara.
Nilai
reliabilitas
rendah
ditunjukkan
oleh
SMP
Muhammadiyah Banjarnegara dan SMP PGRI Purworejo Klampok. Nilai reliabilitas soal try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara juga dapat dilihat pada gambar 10.
44
Gambar 10. Nilai reliabilitas pada soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012.
45
B. Pembahasan 1. Validitas soal Yang dimaksud validitas soal meliputi tingkat kesukaran, daya beda soal dan efektifitas pengecoh. a. Tingkat kesukaran Setelah dilakukan analisis soal try out UN mata pelajaran IPA pada 9 sekolah sampel diperoleh hasil soal dengan kategori sukar, sedang dan mudah berturut-turut sebesar 5 soal (12,5%); 31 soal (77,5%) dan 4 soal (10%). Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan soal try out UN mata pelajaran IPA memiliki tingkat kesukaran sedang. Dilihat dari perhitungan tingkat kesukaran soal, seperti terlihat pada Tabel 3 dapat dilihat perbandingan antara soal sukar : sedang : mudah. Untuk soal try out UN mata pelajaran IPA mempunyai perbandingan 5 : 31 : 4 atau 1,25 : 7,75 : 1. Menurut Sudjana (1995), sebuah soal diberikan kepada siswa sebaiknya memiliki perbandingan antara sukar : sedang : mudah dengan perbandingan 3 : 4 : 3 atau 2 : 5 : 3. Pendapat lain dikemukakan oleh Hasan dan Zainul dalam Aprianto (2008) menyebutkan bahwa tingkat kesukaran soal yang baik seharusnya berimbang yaitu sukar 25%, sedang 50% dan mudah 25%. Hal inilah yang menyebabkan soal try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara tahun ajaran 2011/2012 memiliki proporsi yang tidak seimbang. Ketidak seimbangan proporsi soal dapat dipengaruhi oleh kesiapan atau kemampuan siswa dalam mengerjakan soal dan kualitas sekolah. Siswa yang lebih menguasai materi pelajaran maka peluang untuk menjawab soal dengan benar juga tinggi dibandingkan dengan siswa yang kurang menguasai materi. Nurung (2008) mengatakan bahwa soal try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara memiliki tingkat kesukaran sedang, pernyataan itu berarti jika dalam satu paket soal memiliki indeks tingkat kesukaran soal mudah ≥ 50% maka paket soal tersebut dikatakan mudah, demikian juga untuk paket soal dengan kategori sedang dan sukar. Faktor yang menyebabkan soal tersebut tergolong kategori mudah yaitu materi yang terlalu mudah untuk ditanyakan, siswa sudah mengetahui jawaban soal dan tingkat pemahaman siswa yang tinggi.
46
Berdasarkan hasil analisis soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di kabupaten Banjarnegara pada 9 sekolah dengan menggunakan program Iteman, dapat diketahui bahwa rata-rata persentase tingkat kesukaran soal dengan kategori sukar sebesar 21,9%, soal dengan kategori sedang sebesar 61,4%, dan soal dengan kategori mudah sebesar 16,7%. Hasil ini diperkuat dengan analisis yang dilakukan untuk semua sekolah sampel pada tabel 3. Hasil analisis tingkat kesukaran soal pada 9 sekolah yang memperoleh tingkat kesukaran paling tinggi yaitu SMP PGRI Purworejo Klampok sebesar 50%. Menurut Subandi (2011) bahwa bila soal termasuk kategori sukar, maka prediksi terhadap informasi ini adalah 1) Soal mungkin salah kunci jawaban, 2) Soal mempunyai 2 atau lebih jawaban yang benar, 3) Materi yang belum diajarkan sehingga siswa kompetensi yang harus dikuasai siswa belum tercapai, 4) Pertanyaan atau kalimat soal terlalu panjang. Berdasarkan hasil penelitian soal tersebut dikatakan sukar disebabkan oleh beberapa faktor yaitu rendahnya tingkat pemahaman siswa (sumber sekolah). Contoh soal yang tergolong mempunyai tingkat kesukaran sukar diantaranya sebagai berikut: Kutipan soal try out UN nomor 22 22. Dampak fisik bagi para pecandu morfin dan heroin adalah.... a. mata memerah dan berair b. hati bekerja tidak optimal c. denyut jantung meningkat d. ukuran pupil mata mengecil Kunci Jawaban : d Soal nomor 22 merupakan contoh soal yang mempunyai tingkat kesukaran sangat sukar dengan indeks 0,069. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah siswa yang menjawab benar soal sangat sedikit, kemungkinan hal ini disebabkan oleh sebagian besar siswa belum menguasai materi. Selain itu, kemungkinan siswa menganggap bahwa semua pilihan jawaban menunjukan ciri fisik yang dapat terjadi pada pecandu morfin dan heroin sehingga terkecoh. Dengan kata lain bahwa semua distraktor berfungsi.
47
Indeks tingkat kesukaran soal di SMP Negeri 1 Rakit sebesar 42,5%. Menurut Subandi (2011) bahwa apabila soal termasuk kategori mudah, maka prediksi terhadap informasi ini adalah 1)
Pengecoh berfungsi, 2) Tingkat
pengetahuan siswa yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitan yang dilakukan soal tersebut dikatakan mudah karena beberapa faktor yaitu tingkat pemahaman siswa yang tinggi (sumber sekolah). Contoh soal yang tergolong mempunyai tingkat kesukaran mudah diantaranya sebagai berikut: Kutipan soal try out UN nomor 35 dan 38 35. Apabila petani menanam pohon labu, kemudian didekatnya ditancapkan sebatang kayu, maka respon yang dilakukan sulur tanaman tersebut adalah... a. menjauhi kayu b. tetap tumbuh kearah atas c. mendekat dan melilit dikayu d. berdekatan tetapi tidak melilit Kunci jawaban : c 38. Faktor-faktor internal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah... a. suhu dan gen b. gen dan hormon c. air dan matahari d. kelembaban udara dan garam amine Kunci jawaban : b Soal nomor 35 dan 38 merupakan contoh soal yang mempunyai tingkat kesukaran tinggi dengan indeks kesukaran masing-masing sebesar 0,909 dan 0,899. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang menjawab dengan benar soal tersebut, kemungkinan karena tingkat kemampuan siswa yang tinggi atau soal pernah ditanyakan sebelumnya sehingga siswa mengetahui jawabannya. Berdasarkan pengembangan soal HOTS soal nomor 35 merupakan soal yang menuntut siswa berfikir tingkat tinggi, karena soal diberi dasar pertanyaan (stimulus) yang berbentuk penggalan cerita. Dengan adanya dasar pertanyaan
48
yang diberikan maka siswa mampu berfikir untuk menjawab benar pertanyaan tersebut. Hasil wawancara dengan beberapa guru di sekolah sampel pada bulan April 2012 dapat diketahui bahwa soal try out UN tahun 2011/2012 lebih sulit dari soal try out tahun sebelumnya. Penjelasan tentang sulitnya soal try out juga diperoleh dari sebagian siswa yang merasa tidak yakin dengan jawaban soal yang diberikan, mereka mengakui bahwa soal try out IPA terlalu sulit. Selain beberapa faktor diatas, asumsi peneliti yang mempengaruhi tingkat kesukaran soal juga dipengaruhi oleh kualitas sekolah itu sendiri, dimana sekolah yang memiliki kualitas bagus maka hasil try out UN lebih baik dibandingkan dengan sekolah yang memiliki kualitas rendah. Pendapat Hidayat (2008) bahwa program Iteman didasarkan pada teori tes klasik. Kelemahan utama dari progam ini adalah sangat dipengaruhi oleh kemampuan responden. Artinya jika soal diujikan pada anak yang berkemampuan rendah maka akan terjadi perbedaan hasil analisis, untuk mengantisipasi hal tersebut maka dibutuhkan banyak jumlah responden karena semakin banyak jumlah responden maka hasil analisis akan semakin baik. b. Daya beda soal Berdasarkan analisis soal try out UN mata pelajaran IPA pada 9 sekolah sampel diperoleh hasil tidak ada soal dengan daya beda kategori sangat baik dan kategori sangat jelek, sedangkan soal dengan daya beda baik, kategori cukup dan kategori jelek berturut-turut sebesar 11 soal (27,5%), 24 soal (60%), 5 soal (12,5%). Artinya soal tersebut dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dan yang berkemampuan rendah. Menurut Arikunto (2002) soal dengan daya beda negatif menunjukkan peserta tes yang menjawab soal dengan benar relatif rendah atau dengan kata lain peserta tes yang memiliki skor relatif tinggi tidak mampu menjawab soal dengan benar. Dapat dikatakan butir soal tersebut tidak dapat membedakan siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Semakin tinggi (positif) nilai daya beda soal maka semakin baik soal tersebut.
49
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menggunakan Iteman, dapat diketahui bahwa rata-rata indeks daya beda soal try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara adalah 1,1% soal dengan kategori sangat baik, 30,3% soal dengan kategori baik, 44,7% soal dengan kategori cukup, 20,8% soal dengan kategori jelek dan 5,3% soal dengan kategori sangat jelek. Pada Tabel 6, dapat diketahui daya beda soal di SMP Muhammadiyah Banjarnegara dan SMP PGRI Purworejo Klampok memiliki persentase sama yaitu 10% (4 soal) bernilai negatif atau daya beda dengan kategori sangat jelek. Menurut Arikunto (2002) Butir soal yang memiliki nilai negatif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab soal dengan benar relatif sedikit sehingga butir soal tersebut tidak dapat membedakan siswa yang memiliki kemampuan tinggi dan siswa
yang
memiliki
kemampuan
rendah.
Sebaliknya,
nilai
positif
menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab soal dengan benar mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes tersebut. Semakin tinggi (bernilai positif) daya beda soal maka semakin baik pula butir soal tersebut. Semakin tinggi kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran, semakin tinggi pula peluang menjawab soal dengan benar. Makin rendah kemampuan siswa dalam memahami materi, makin kecil pula peluang menjawab soal dengan benar. Contoh soal dengan kategori daya beda sangat jelek diantaranya sebagai berikut: Kutipan soal try out UN nomor 24 24. Perhatikan pertanyaan berikut ini ! 1) batang tidak berkambium 2) ujung akar memiliki kaliptra 3) tulang daun lurus 4) bunga tidak bermahkota Kelompok tumbuhan yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah... a. Dikotil b. Monokotil c. Gymnospermae d. Pteridophyta
50
Kunci jawaban : b Soal nomor 24 tergolong soal yang mempunyai daya beda dengan kategori sangat jelek yang memiliki nilai -0,007. Butir soal yang memiliki nilai negatif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal relatif sedikit sehingga butir soal tersebut tidak dapat membedakan siswa yang memiliki kemampuan tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan rendah. Sebaliknya, nilai positif menunjukkan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal tersebut mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes tersebut. Semakin tinggi (bernilai positif) daya beda soal maka semakin baik pula butir soal tersebut. Berdasarkan pengembangan soal yang HOTS soal nomor 24 merupakan soal yang menuntut siswa berfikir tingkat tinggi, karena soal yang dibuat menuntut siswa untuk mampu mendeskripsikan pertanyaan yang ada. Asumsi peneliti untuk soal nomor 24 termasuk dalam kategori soal dengan daya beda sangat jelek dimungkinkan karena materi yang ditanyakan terlalu sulit, sehingga siswa banyak yang menebak dan ragu-ragu dalam memilih jawaban yang benar. Semakin tinggi kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran, semakin tinggi pula peluang menjawab soal dengan benar. Makin rendah kemampuan siswa dalam memahami materi, makin kecil pula peluang menjawab soal dengan benar. Menurut Nursalam (2009) Butir soal yang tidak dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu 1) kunci jawab soal itu tidak tepat, 2) butir soal memiliki 2 atau lebih kunci jawaban yang benar, 3) kompetensi yang diukur kurang jelas, 4) pengecoh tidak berfungsi, 5) materi yang ditanyakan terlalu sulit, sehingga banyak siswa yang menebak, 6) sebagian besar siswa yang memahami materi yang ditanyakan berfikir ada yang salah informasi dalam butir soalnya. c. Efektifitas pengecoh Berdasarkan analisis efektifitas pengecoh soal try out UN mata pelajaran IPA pada 9 sekolah sampel diperoleh hasil 40 soal (100%) telah berfungsi dengan baik. Dengan kata lain soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di
51
Kabupaten Banjarnegara telah berfungsi seluruhnya. Soal bentuk pilihan ganda (multiple choice) membutuhkan distraktor yang baik, karena efektifitas distraktor dapat digunakan untuk menganalisis kualitas tes dan tingkat kompetensi siswa (Sutikno 2007). Berdasarkan hasil analisis soal, diketahui bahwa persentase nilai efektifitas pengecoh seperti terlihat pada Tabel 8 ternyata soal try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjanegara di SMP N 1 Bawang terdapat 40 soal (100%) pengecoh sudah berfungsi, SMP N 2 Bawang terdapat 38 soal (95%) pengecoh sudah berfungsi, SMP N 1 Purwonegoro terdapat 40 soal (100%) pengecoh berfungsi, SMP N 1 Mandiraja terdapat 39 soal (97,5%) pengecoh telah berfungsi, SMP N 1 Rakit terdapat 36 soal (90%) pengecoh telah berfungsi, SMP Taman Siswa Banjarnegara terdapat 40 soal (100%) pengecoh telah berfungsi, SMP Muhammadiyah Banjarnegara terdapat 40 soal (100%) pengecoh telah berfungsi, SMP Cokroaminoto Banjarnegara terdapat 40 soal (100%) pengecoh telah berfungsi dan SMP PGRI Purworejo Klampok terdapat 39 soal (97,5%) pengecoh telah berfungsi. Dalam hal ini, beberapa faktor yang mempengaruhi berfungsi tidaknya pengecoh karena ditentukan oleh cara penyusunan suatu tes. Hal yang paling sulit dilakukan dalam menulis soal dalam bentuk pilihan ganda adalah menentukan pengecohnya. Pengecoh yang baik adalah pengecoh yang tingkat kerumitan atau tingkat kesederhanaan, serta panjang pendeknya relatif sama dengan kunci jawaban. Menurut BSNP (2010) untuk memudahkan dalam penulisan soal bentuk pilihan ganda memerlukan langkah-langkah yang harus ditempuh. Beberapa langkah yang dilakukan dalam penulisan soal yaitu 1) Menuliskan pokok soalnya, 2) Menuliskan kunci jawabannya, 3) Menuliskan pengecohnya. Menurut Aprianto (2008) bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi berfungsi tidaknya pengecoh yaitu jika soal terlalu mudah, pokok soal (stem) memberi petunjuk kepada kunci jawaban, siswa sudah mengetahui materi yang ditanyakan/ materi terlalu mudah ditanyakan. Kutipan soal try out nomor 35
52
35. Apabila petani menanam pohon labu, kemudian didekatnya ditancapkan sebatang kayu, maka respon yang dilakukan sulur tanaman tersebut adalah... a. menjauhi kayu b. tetap tumbuh kearah atas c. mendekat dan melilit dikayu d. berdekatan tetapi tidak melilit Kunci jawaban : c Soal nomor 35 merupakan soal dengan efektifitas pengecoh kurang berfungsi. Dari segi tingkat kesukaran, soal tersebut temasuk dalam kategori soal sangat mudah. Sedangkan dari segi daya beda, soal tersebut juga termasuk dalam kategori soal baik, karena banyak siswa yang berkemampuan tinggi memilih jawaban yang benar. Namun dari segi efektifitas distraktor, options a dan options b dipilih hanya 4% dari seluruh peseta tes. Menurut Arikunto (2002), efektifitas pengecoh berfungsi jika dipilih oleh sebagian besar siswa yang berkemampuan rendah atau dipilih 5% dari seluruh peserta tes sedangkan efektifitas pengecoh tidak berfungsi dikarenakan dipilih oleh siswa yang berkemampuan tinggi. Penyebab pengecoh yang tidak dipilih oleh peserta tes karena terlalu kelihatan menyesatkan. Pengecoh yang jelek sebaiknya diganti dengan pengecoh yang lain sedangkan pengecoh yang sudah berfungsi dengan baik dapat digunakan pada try out selanjutnya.
2. Reliabilitas soal Reliabilitas soal dalam program Iteman disebut juga harga alpha. Nilai indeks reliabilitas berkisar antara 0-1 dengan 5 kriteria. Penghitungan reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat ketepatan dan keajegan tes. Semakin tinggi koefisien reliabilitas suatu tes, maka semakin tinggi pula ketepatan dan keajegannya. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan program Iteman untuk nilai reliabilitas 9 sekolah sampel di kabupaten Banjarnegara yaitu sebesar 0,677. Menurut Arifin (2009) Tujuan utama menghitung
53
reliabilitas tes adalah untuk mengetahui ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Hal ini berarti nilai reliabilitas soal try out termasuk dalam kriteria tinggi atau soal tersebut memiliki ketepatan yang tinggi. Pada Tabel 10 soal try out pada masing-masing sekolah dapat diketahui bahwa nilai reliabilitas dengan kategori tinggi yaitu SMP Negeri 1 Bawang, SMP Negeri 1 Mandiraja, SMP Negeri 1 Rakit, dan SMP Cokroaminoto Banjarnegara, soal dengan nilai reliabilitas cukup terdapat pada SMP Negeri 2 Bawang, SMP Negeri 1 Purwonegoro, SMP Taman Siswa Banjarnegarra, dan soal dengan nilai reliabilitas rendah terdapat pada SMP Muhammadiyah Banjarnegara dan SMP PGRI Purworejo Klampok. Nilai reliabilitas soal try out UN tertinggi terdapat pada SMP Cokroaminoto Banjarnegara sebesar 0,762. Hal ini disebabkan oleh soal dengan kriteria sedang sangat mendominasi (lampiran 6) sehingga nilai reliabilitas soal tinggi. Selain itu faktor yang menyebabkan nilai reliabilitas soal tinggi antara lain kemampuan siswa dalam mengerjakan soal try out. Dalam hal ini, semakin tinggi nilai reliabilitas suatu tes maka semakin tinggi pula keajegan atau ketepatannya, selain kemampuan siswa, jumlah soal dan lamanya waktu mengerjakan tes dapat menjadi faktor tingginya nilai reliabilitas. Waktu pengerjaan yang diberikan untuk soal try out UN mata pelajaran IPA sebanyak 120 menit, itu berarti siswa diberi waktu 3 menit untuk mengerjakan tiap soal. Alokasi waktu yang disediakan harus sesuai dengan jumlah soal dan tingkat kesukaran soal. Menurut (Haynie 2002) Siswa dapat mengerjakan soal tes dengan baik jika disediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan semua soal. Berbeda dengan nilai reliabilitas SMP Cokroaminoto Banjarnegara, nilai reliabilitas SMP PGRI Purworejo Klampok terendah yaitu sebesar 0,214. Hal ini disebabkan oleh soal dengan kriteria sukar mendominasi (lampiran 6) sehingga nilai reliabilitas soal rendah. Menurut Arikunto (2002), adanya hal-hal yang mempengaruhi hasil tes, secara tidak langsung akan mempengaruhi hasil reliabilitas soal tes. Beberapa faktor yang diduga menyebabkan nilai reliabilitas rendah adalah banyak sedikitnya butir soal, semakin banyak butir soal, maka nilai reliabilitasnya semakin tinggi, sebaliknya semakin sedikit butir soal, maka nilai reliabilitasnya semakin
54
rendah. Selain banyak sedikitnya butir soal, faktor lain yang menyebabkan nilai reliabilitas soal rendah yaitu kemampuan siswa, pengalaman siswa yang kurang, siswa kurang mempersiapkan materi dalam menghadapi try out.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa soal try out UN mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara yang dianalisis dengan program Iteman memiliki tingkat kesukaran sedang, daya beda cukup, efektifitas berfungsi dan reliabilitas tinggi.
B. Saran Ada beberapa saran yang dapat penulis ajukan berdasarkan hasil penelitian ini, antara lain: 1. Dalam pembuatan soal perlu memperhatikan kriteria tingkat kesukaran dan daya beda, supaya soal yang dibuat terdistribusi dengan merata (antara soal mudah, sedang dan sulit), karena soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. 2. Soal-soal yang sudah dianalisis dan memenuhi syarat sebaiknya dimasukkan ke dalam bank soal, sehingga sewaktu-waktu dapat digunakan. 3. Sebagai alternatif dalam menganalisis butir soal dapat menggunakan program Iteman versi 3.00.
55
DAFTAR PUSTAKA Afiyana I. 2010. Analisis Kualitas Soal Latihan Ujian Mata Pelajaran IPA Menggunakan ITEMAN di Kabupaten Batang (Skripsi). Semarang: Universitas negeri Semarang. Andriani R. 2012. Proses Penyusunan Soal UN. Jakarta. On line at http://bukuon-line.com [accessed 1 Maret 2012] Arikunto S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. _________ 2006. Prosedur Penelitian Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Arifin Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Arrizqi S. N. 2009. Analisis Soal UAS Biologi Kelas XI di Kabupaten Tegal Tahun 2008/2009 (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang. [BSNP] Badan Standar Nasional Pendidikan. 2010. Panduan Penulisan Butir Soal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. On line at http://dikmenum.go.id [accessed 29 Februari 2012] Burns A. 1999. Collabotarive Action Research for English Language Teacher. London: Cambridge Press. Daryanto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Dasna I. W. 2009. Telaah Soal Persiapan Ujian Nasional. Malang: Universitas Negeri Malang. On Line at http://lp3um.net/kegiatan/23.html [accessed 26 April 2011]. Devi P. K. 2012. Pengembangan Soal HOTS IPA. Jakarta. On Line at http://www.p4tkipa.org/detaildata.php?id=ARTIKEL [accessed 29 Maret 2012]. [Dikmenum] Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 2000. Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Hamalik O. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hayat B. 1999. Analisis Butir Soal Secara Klasikal Dengan Menggunakan Program Iteman. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan SIstem Pengujian, Badan Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, Departemen pendidikan dan Kebudayaan. 56
57
_______ 2006. Prinsip - Prinsip dan Strategi Penilaian di kelas. Edisi Pertama. Jakarta. Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas. Haynie WJ. 2002. Post hoc analysis of test items written by technology education teachers. Journal of Technology Education 4 (1) : 26-38. Hidayat A. 2008. Item and tes analysis manual (Iteman). Yogyakarta. On line at http://geografidepagdiy.blogdetik.com/index.php/2008/10/22/item-and-tesanalysis-manual-iteman/ [accessed 10 Oktober 2010]. Lababa J. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta. On line http://evaluasipendidikan.blogspot.com/2008/63/tes-prestasi-hasilbelajar.html. [accessed 15 Oktober 2012].
at
Mardapi D. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakartata : Mitra Cendikia. Miller KW and Davidson DM. 2006. What Makes a Secondary School Science And/Or Mathematic Teacher “ Highly Qualified?”. Science Educator. Proquest Education Journls. Muna N. 2006. Pemahaman Guru Biologi Terhadap Assesmen Autentik Pada Materi Pokok Bioteknologi di SMA Negeri se Kabupaten Kudus (skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang. Nursalam M. 2009. Analisis butir tes menggunakan program ITEMAN. Jakarta : Jurusan Psikometri Universitas Indonesia. Nurung M. 2008. Kualitas tes Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) IPA SD tahun pelajaran 2007/2008 di kota Kendari. Journal Educational and Psychological Measurement 67 (2) : 239-257. Prayugo A. 2012. Higher Order of Thinking Skill (HOTS) Dalam Pembelajaran IPA. Jakarta. On line at http://agusprayugo.wordpress.com/2012/03/11/higher-order-thinking-skillhots-dalam-pembelajaran-ipa/ [accessed 29 Maret 2012]. Retnowati H. 2009. Hand Out Perkuliahan: Menganalisis Butir soal Aspek Kognitif dengan ITEMAN. Yogyakarta: FMIPA UNY. On line at http://myaghnee.blogspot.com/2009/05/iteman.html [accessed 12 November 2010]. Ridlo S. 2005. Diktat Bahan Ajar; Evaluasi Pembelajaran Biologi. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES.
58
Subandi A. 2011. Analisis Soal Bentuk Kuantitatif. On line at http://hadeethislam.blogspot.com/2011/07/analisis-soal-bentukunatitatif.html [accessed 28 Oktober 2012]. Sudjana N. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Supriyadi. 2005. Kajian Penilaian Pencapaian Belajar Fisika. Malang: Universitas Negeri Malang. Sutikno K. 2007. The analysis of senior high school state final examination 20052006. Jurnal Pendidikan Penabur 6 (8) : 12-20. Thoha MC. 1996. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Tayibnapis FY. 2008. Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Umar Jahja dkk. 1996. Bahan Penataran Pengujian Pendidikan. Jakarta: Balitbang Dikbud. Widiyoko ES. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Purworejo. On line at http://umpwr.ac.id/downlod/artikel/optimalisas Peran Guru dalam Evaluasi Program Pembelajaran. [accessed 1 Maret 2012]. Yamin M. 2007. Profesionalisme Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada.
59
60
Lampiran 1 Daftar kode sekolah sampel di Kabupaten Banjarnegara yang soal try out mata pelajaran IPA dianalisis. NO.
Sekolah
Kode Sekolah
1.
SMP N 1 Bawang
A
2.
SMP N 2 Bawang
B
3.
SMP N 1 Purwonegoro
C
4.
SMP N 1 Mandiraja
D
5.
SMP N 1 Rakit
E
6.
SMP Taman Siswa
F
7.
SMP Muhammadiyah Banjarnegara
G
8.
SMP Cokroaminoto Banjarnegara
H
9.
SMP PGRI Purworejo Klampok
I
61
Lampiran 2 Soal try out Ujian Nasional mata pelajaran IPA SMP di Kabupaten Banjarnegara
62
63
64
65
66
Lampiran 3 Hasil analisis Iteman berupa statistik butir soal dan tes pada 9 sekolah sampel.
MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT
Seq. No. ---1
Item Statistics ----------------------Scale Prop. Point -Item Correct Biser. Biser. ----- ------- ------ -----0-1
0.357
0.257
0.200
A B C D Other
0.138 0.282 0.223 0.357 0.000
-0.134 -0.091 -0.119 0.257 -9.000
-0.086 -0.068 -0.085 0.200 -9.000
0-2
0.664
0.532
0.411
A B C D Other
0.664 0.124 0.112 0.099 0.000
0.532 -0.301 -0.404 -0.316 -9.000
0.411 -0.187 -0.244 -0.185 -9.000
3
0-3
0.418
0.341
0.270
A B C D Other
0.123 0.193 0.267 0.418 0.000
-0.108 -0.125 -0.234 0.341 -9.000
-0.067 -0.087 -0.174 0.270 -9.000
A B C D Other
0.214 0.198 0.228 0.359 0.001
-0.019 -0.219 -0.151 0.301 -0.053
-0.013 -0.153 -0.109 0.234 -0.005
0-4
0.359
0.301
0.234
5
0-5
0.235
0.192
0.139
A B C D Other
0.235 0.337 0.279 0.148 0.001
0.192 0.076 -0.224 -0.054 0.454
0.139 0.059 -0.168 -0.035 0.042
6
0-6
0.405
0.117
0.092
A B C D Other
0.187 0.228 0.405 0.180 0.000
0.066 -0.118 0.117 -0.105 -9.000
0.046 -0.085 0.092 -0.072 -9.000
A B C D Other
0.499 0.153 0.114 0.233 0.001
0.277 -0.319 -0.179 0.000 -0.222
0.221 -0.210 -0.109 0.000 -0.020
7
0-7
0.499
0.277
1
Alternative Statistics ----------------------------------Prop. Point Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ----- --------- ------ ------ ---
2
4
0.221
Page
* *
*
* *
*
*
67
MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT
Seq. No. ----
Item Statistics ----------------------Scale Prop. Point -Item Correct Biser. Biser. ----- ------- ------ ------
2
Alternative Statistics ----------------------------------Prop. Point Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ----- --------- ------ ------ ---
8
0-8
0.260
0.295
0.218
A B C D Other
0.260 0.233 0.323 0.183 0.001
0.295 -0.171 -0.086 -0.047 0.060
0.218 -0.124 -0.066 -0.032 0.006
9
0-9
0.300
0.145
0.110
A B C D Other
0.185 0.256 0.258 0.300 0.001
0.011 -0.093 -0.070 0.145 -0.278
0.007 -0.068 -0.052 0.110 -0.025
*
*
10
0-10
0.560
0.494
0.393
A B C D Other
0.560 0.213 0.124 0.103 0.000
0.494 -0.307 -0.178 -0.386 -9.000
0.393 -0.218 -0.111 -0.227 -9.000
11
0-11
0.371
0.425
0.332
A B C D Other
0.193 0.301 0.371 0.134 0.001
-0.171 -0.263 0.425 -0.100 -0.165
-0.119 -0.200 0.332 -0.063 -0.015
*
A B C D Other
0.125 0.147 0.618 0.110 0.000
-0.116 -0.265 0.265 -0.086 -9.000
-0.072 -0.172 0.208 -0.052 -9.000
*
A B C D Other
0.270 0.288 0.317 0.124 0.001
-0.054 -0.172 0.300 -0.148 0.116
-0.040 -0.130 0.229 -0.092 0.011
*
A B C D Other
0.355 0.179 0.106 0.359 0.000
-0.286 -0.114 -0.079 0.404 -9.000
-0.223 -0.078 -0.047 0.315 -9.000
12
13
14
0-12
0-13
0-14
0.618
0.317
0.359
0.265
0.300
0.404
0.208
0.229
0.315
Page
*
*
68
MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT
Seq. No. ---15
Item Statistics ----------------------Scale Prop. Point -Item Correct Biser. Biser. ----- ------- ------ -----0-15
0.400
0.384
0.303
A B C D Other
0.256 0.400 0.191 0.154 0.000
-0.192 0.384 -0.142 -0.203 -9.000
-0.142 0.303 -0.098 -0.134 -9.000
16
0-16
0.616
0.475
0.373
A B C D Other
0.616 0.082 0.214 0.088 0.001
0.475 -0.415 -0.226 -0.327 -0.165
0.373 -0.229 -0.161 -0.184 -0.015
17
0-17
0.141
0.117
0.075
A B C D Other
0.253 0.286 0.319 0.141 0.001
-0.086 0.148 -0.134 0.117 -0.391
-0.064 0.111 -0.103 0.075 -0.036
A B C D Other
0.159 0.490 0.238 0.113 0.001
-0.055 0.268 -0.180 -0.191 -0.391
-0.037 0.213 -0.131 -0.115 -0.036
A B C D Other
0.274 0.171 0.155 0.398 0.001
-0.182 -0.135 -0.068 0.288 0.034
-0.136 -0.091 -0.045 0.227 0.004
A B C D Other
0.155 0.456 0.237 0.152 0.001
-0.117 0.352 -0.235 -0.165 -0.109
-0.077 0.280 -0.171 -0.108 -0.010
A B C D Other
0.735 0.133 0.082 0.050 0.000
0.399 -0.293 -0.293 -0.227 -9.000
0.296 -0.186 -0.161 -0.107 -9.000
18
19
20
21
0-18
0-19
0-20
0-21
0.490
0.398
0.456
0.735
0.268
0.288
0.352
0.399
3
Alternative Statistics ----------------------------------Prop. Point Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ----- --------- ------ ------ ---
CHECK THE KEY D was specified, B works better 0.213
0.227
0.280
0.296
Page
*
*
? *
*
*
*
*
69
MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT
Seq. No. ---22
Item Statistics ----------------------Scale Prop. Point -Item Correct Biser. Biser. ----- ------- ------ -----0-22
0.230
0.045
24
25
26
27
28
0-23
0-24
0-25
0-26
0-27
0-28
0.862
0.562
0.554
0.427
0.500
0.529
0.508
0.408
0.403
0.368
0.394
0.453
0.033
0.325
0.324
0.321
0.292
0.314
0.361
4
Alternative Statistics ----------------------------------Prop. Point Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ----- --------- ------ ------ ---
CHECK THE KEY D was specified, A works better 23
Page
A B C D Other
0.457 0.163 0.149 0.230 0.001
0.090 -0.113 -0.091 0.045 -0.165
0.071 -0.075 -0.059 0.033 -0.015
A B C D Other
0.047 0.054 0.862 0.037 0.000
-0.335 -0.437 0.508 -0.383 -9.000
-0.155 -0.213 0.325 -0.164 -9.000
A B C D Other
0.202 0.562 0.135 0.100 0.001
-0.230 0.408 -0.284 -0.196 0.116
-0.162 0.324 -0.181 -0.115 0.011
A B C D Other
0.168 0.554 0.191 0.087 0.000
-0.271 0.403 -0.208 -0.220 -9.000
-0.182 0.321 -0.144 -0.124 -9.000
A B C D Other
0.127 0.427 0.128 0.318 0.000
-0.290 0.368 -0.169 -0.136 -9.000
-0.181 0.292 -0.106 -0.104 -9.000
A B C D Other
0.157 0.500 0.166 0.177 0.000
-0.135 0.394 -0.288 -0.204 -9.000
-0.089 0.314 -0.193 -0.139 -9.000
A B C D Other
0.155 0.529 0.189 0.127 0.001
-0.177 0.453 -0.312 -0.255 -0.278
-0.116 0.361 -0.215 -0.159 -0.025
? *
*
*
*
*
*
*
70
MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT
Seq. No. ----
Item Statistics ----------------------Scale Prop. Point -Item Correct Biser. Biser. ----- ------- ------ ------
5
Alternative Statistics ----------------------------------Prop. Point Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ----- --------- ------ ------ ---
29
0-29
0.642
0.357
0.278
A B C D Other
0.642 0.084 0.165 0.108 0.000
0.357 -0.269 -0.255 -0.151 -9.000
0.278 -0.150 -0.171 -0.090 -9.000
30
0-30
0.529
0.352
0.280
A B C D Other
0.179 0.171 0.119 0.529 0.001
-0.049 -0.340 -0.193 0.352 -0.473
-0.034 -0.229 -0.119 0.280 -0.058
A B C D Other
0.302 0.499 0.118 0.081 0.000
-0.206 0.320 -0.161 -0.159 -9.000
-0.156 0.255 -0.099 -0.088 -9.000
A B C D Other
0.092 0.112 0.223 0.572 0.000
-0.189 -0.177 -0.360 0.440 -9.000
-0.108 -0.107 -0.258 0.349 -9.000
A B C D Other
0.135 0.281 0.177 0.407 0.000
-0.109 -0.236 -0.276 0.451 -9.000
-0.069 -0.177 -0.188 0.356 -9.000
A B C D Other
0.147 0.085 0.628 0.140 0.000
-0.243 -0.233 0.315 -0.120 -9.000
-0.158 -0.130 0.246 -0.077 -9.000
*
A B C D Other
0.061 0.040 0.868 0.031 0.000
-0.241 -0.294 0.343 -0.273 -9.000
-0.122 -0.129 0.217 -0.110 -9.000
*
31
32
33
34
35
0-31
0-32
0-33
0-34
0-35
0.499
0.572
0.407
0.628
0.868
0.320
0.440
0.451
0.315
0.343
0.255
0.349
0.356
0.246
0.217
Page
*
*
*
*
*
71
MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT
Seq. No. ---36
37
38
39
40
Item Statistics ----------------------Scale Prop. Point -Item Correct Biser. Biser. ----- ------- ------ -----0-36
0-37
0-38
0-39
0-40
0.601
0.670
0.742
0.527
0.628
0.492
0.368
0.502
0.389
0.422
6
Alternative Statistics ----------------------------------Prop. Point Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ----- --------- ------ ------ ---
0.388
0.283
0.371
0.310
0.330
Page
A B C D Other
0.249 0.094 0.057 0.601 0.000
-0.390 -0.252 -0.215 0.492 -9.000
-0.286 -0.145 -0.106 0.388 -9.000
A B C D Other
0.094 0.152 0.670 0.084 0.000
-0.201 -0.183 0.368 -0.367 -9.000
-0.116 -0.120 0.283 -0.204 -9.000
A B C D Other
0.071 0.742 0.142 0.045 0.000
-0.274 0.502 -0.419 -0.327 -9.000
-0.145 0.371 -0.270 -0.149 -9.000
A B C D Other
0.149 0.527 0.153 0.170 0.001
-0.075 0.389 -0.263 -0.296 -0.053
-0.049 0.310 -0.173 -0.200 -0.005
A B C D Other
0.094 0.096 0.628 0.182 0.000
-0.182 -0.300 0.422 -0.296 -9.000
-0.105 -0.173 0.330 -0.203 -9.000
*
*
*
*
*
72
MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file TOTAL.TXT
There were 1432 examinees in the data file. Scale Statistics ---------------Scale:
0 ------N of Items 40 N of Examinees 1432 Mean 19.934 Variance 26.237 Std. Dev. 5.122 Skew 0.085 Kurtosis -0.343 Minimum 5.000 Maximum 35.000 Median 20.000 Alpha 0.677 SEM 2.912 Mean P 0.498 Mean Item-Tot. 0.269 Mean Biserial 0.349
Page
7
73
Lampiran 4 Hasil Analisis Iteman Berupa Skor Pada 9 Sekolah Sampel 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
28.00 12.00 21.00 14.00 20.00 15.00 12.00 16.00 18.00 15.00 18.00 21.00 18.00 21.00 17.00 18.00 17.00 15.00 19.00 14.00 15.00 16.00 13.00 14.00 16.00 15.00 26.00 17.00 23.00 16.00 23.00 22.00 8.00 23.00 16.00 17.00 14.00 17.00 20.00 10.00 18.00 14.00 20.00 25.00 15.00 19.00 22.00 25.00 26.00 24.00 26.00 28.00 27.00 19.00 33.00 27.00 19.00
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124
17.00 15.00 25.00 15.00 22.00 19.00 17.00 23.00 15.00 18.00 23.00 26.00 20.00 28.00 16.00 21.00 23.00 28.00 22.00 19.00 23.00 19.00 22.00 23.00 20.00 22.00 31.00 17.00 19.00 28.00 18.00 27.00 24.00 25.00 22.00 19.00 24.00 29.00 27.00 29.00 32.00 21.00 25.00 20.00 18.00 18.00 16.00 15.00 21.00 18.00 23.00 20.00 20.00 19.00 18.00 22.00 28.00 18.00 18.00 23.00 22.00 20.00 19.00 22.00 18.00 12.00 21.00
125 126 127 128 129 130 131 132 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192
22.00 22.00 20.00 28.00 36.00 24.00 27.00 31.00 18.00 31.00 27.00 28.00 23.00 28.00 21.00 31.00 19.00 19.00 21.00 31.00 19.00 16.00 21.00 17.00 28.00 25.00 17.00 29.00 18.00 27.00 25.00 33.00 21.00 23.00 20.00 31.00 17.00 18.00 16.00 32.00 13.00 21.00 24.00 12.00 20.00 24.00 18.00 14.00 15.00 23.00 25.00 26.00 29.00 24.00 23.00 26.00 23.00 21.00 30.00 17.00 21.00 22.00 23.00 21.00 16.00 23.00 19.00
74 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259
17.00 14.00 17.00 22.00 20.00 18.00 16.00 27.00 31.00 23.00 32.00 19.00 18.00 22.00 27.00 21.00 23.00 22.00 23.00 23.00 13.00 16.00 20.00 23.00 17.00 11.00 21.00 18.00 15.00 16.00 21.00 23.00 20.00 30.00 20.00 13.00 15.00 18.00 19.00 18.00 18.00 13.00 17.00 19.00 23.00 20.00 21.00 20.00 22.00 18.00 23.00 12.00 25.00 26.00 19.00 21.00 26.00 17.00 18.00 25.00 15.00 17.00 19.00 14.00 18.00 14.00 15.00
260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326
17.00 19.00 20.00 16.00 23.00 28.00 19.00 18.00 17.00 14.00 15.00 18.00 18.00 21.00 20.00 20.00 22.00 16.00 15.00 17.00 22.00 23.00 18.00 26.00 18.00 15.00 22.00 15.00 20.00 26.00 25.00 21.00 19.00 13.00 21.00 19.00 14.00 15.00 13.00 14.00 22.00 19.00 19.00 14.00 18.00 19.00 14.00 22.00 25.00 16.00 18.00 23.00 25.00 20.00 17.00 23.00 17.00 22.00 21.00 12.00 25.00 20.00 19.00 17.00 24.00 26.00 25.00
327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393
20.00 21.00 24.00 17.00 14.00 12.00 15.00 15.00 14.00 17.00 17.00 21.00 15.00 18.00 21.00 19.00 28.00 11.00 17.00 22.00 19.00 22.00 23.00 15.00 20.00 11.00 14.00 17.00 10.00 16.00 20.00 13.00 19.00 21.00 23.00 28.00 20.00 22.00 28.00 20.00 20.00 25.00 18.00 28.00 21.00 9.00 19.00 14.00 19.00 29.00 19.00 21.00 21.00 11.00 18.00 18.00 11.00 18.00 23.00 13.00 25.00 21.00 18.00 15.00 25.00 13.00 13.00
75 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460
19.00 19.00 20.00 23.00 13.00 20.00 19.00 19.00 23.00 20.00 18.00 27.00 19.00 26.00 14.00 7.00 18.00 17.00 21.00 17.00 16.00 29.00 16.00 14.00 14.00 28.00 16.00 18.00 11.00 17.00 17.00 15.00 17.00 15.00 6.00 16.00 19.00 15.00 18.00 24.00 13.00 18.00 17.00 16.00 16.00 22.00 20.00 22.00 19.00 13.00 15.00 23.00 18.00 15.00 19.00 14.00 21.00 15.00 16.00 20.00 22.00 10.00 17.00 18.00 15.00 16.00 13.00
461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 520 521 522 523 524 525 526 527
17.00 17.00 15.00 21.00 18.00 21.00 23.00 15.00 21.00 17.00 24.00 21.00 16.00 19.00 17.00 16.00 20.00 11.00 16.00 10.00 14.00 10.00 16.00 12.00 15.00 16.00 17.00 23.00 19.00 21.00 15.00 23.00 20.00 16.00 13.00 14.00 15.00 16.00 21.00 16.00 13.00 13.00 15.00 18.00 21.00 12.00 10.00 18.00 25.00 22.00 19.00 19.00 19.00 27.00 26.00 16.00 14.00 19.00 16.00 18.00 12.00 26.00 11.00 12.00 8.00 15.00 13.00
528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 540 541 542 543 544 545 546 547 548 549 550 551 552 553 554 555 556 557 558 559 560 561 562 563 564 565 566 567 568 569 570 571 572 573 574 575 576 577 578 579 580 581 582 583 584 585 586 587 589 590 591 592 593 594 595
15.00 24.00 15.00 14.00 15.00 12.00 22.00 24.00 29.00 12.00 21.00 13.00 19.00 17.00 13.00 14.00 27.00 22.00 19.00 13.00 22.00 20.00 23.00 17.00 19.00 19.00 15.00 18.00 23.00 15.00 12.00 15.00 14.00 23.00 24.00 22.00 22.00 20.00 20.00 15.00 25.00 16.00 21.00 23.00 13.00 18.00 15.00 20.00 14.00 14.00 23.00 20.00 24.00 14.00 23.00 18.00 20.00 17.00 12.00 16.00 18.00 16.00 25.00 19.00 19.00 24.00 19.00
76 596 597 598 599 600 601 602 603 604 605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 616 617 618 619 620 621 622 623 624 625 626 627 628 629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639 640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650 651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661 662
5.00 14.00 22.00 26.00 20.00 18.00 17.00 16.00 25.00 21.00 11.00 21.00 15.00 13.00 15.00 21.00 20.00 17.00 19.00 18.00 20.00 28.00 25.00 18.00 23.00 21.00 23.00 12.00 27.00 18.00 20.00 22.00 15.00 19.00 18.00 17.00 15.00 22.00 21.00 11.00 29.00 23.00 16.00 18.00 18.00 17.00 19.00 14.00 15.00 15.00 19.00 13.00 16.00 19.00 13.00 25.00 17.00 24.00 19.00 25.00 19.00 22.00 21.00 25.00 28.00 14.00 22.00
663 664 665 666 667 668 669 670 671 672 673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683 684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694 695 696 697 698 699 700 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716 717 718 719 720 721 722 723 724 725 726 727 728 729
23.00 21.00 14.00 22.00 23.00 25.00 24.00 20.00 32.00 25.00 26.00 21.00 20.00 25.00 14.00 17.00 21.00 18.00 19.00 22.00 21.00 15.00 24.00 23.00 16.00 8.00 16.00 9.00 28.00 31.00 23.00 23.00 26.00 23.00 19.00 26.00 23.00 24.00 18.00 20.00 19.00 19.00 23.00 22.00 21.00 15.00 23.00 24.00 21.00 15.00 21.00 21.00 20.00 20.00 26.00 23.00 19.00 23.00 23.00 19.00 22.00 26.00 23.00 23.00 28.00 19.00 18.00
730 731 732 733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743 744 745 746 747 748 749 750 751 752 753 754 755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765 766 767 768 769 770 771 772 773 774 775 776 777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787 788 789 790 791 792 793 794 795 796
18.00 19.00 19.00 24.00 18.00 20.00 23.00 13.00 25.00 21.00 22.00 26.00 32.00 26.00 27.00 23.00 25.00 23.00 23.00 26.00 22.00 26.00 20.00 15.00 21.00 23.00 20.00 22.00 25.00 22.00 13.00 13.00 16.00 15.00 16.00 18.00 22.00 20.00 23.00 19.00 19.00 17.00 24.00 20.00 25.00 25.00 17.00 23.00 21.00 19.00 21.00 15.00 22.00 16.00 18.00 19.00 15.00 25.00 17.00 20.00 24.00 26.00 20.00 22.00 23.00 22.00 19.00
77 797 798 798 799 800 801 802 803 804 805 806 807 808 809 810 811 812 813 814 815 816 817 818 819 820 821 822 823 824 825 826 827 828 829 830 831 832 833 834 835 836 837 838 839 840 841 842 843 844 845 846 847 848 849 850 851 852 853 854 855 856 857 858 859 860 861 862
22.00 20.00 19.00 19.00 22.00 21.00 18.00 22.00 23.00 21.00 21.00 27.00 24.00 17.00 18.00 22.00 22.00 22.00 20.00 23.00 16.00 21.00 18.00 28.00 17.00 23.00 22.00 25.00 28.00 24.00 18.00 24.00 30.00 18.00 19.00 25.00 15.00 19.00 21.00 20.00 19.00 28.00 32.00 27.00 23.00 23.00 27.00 24.00 22.00 21.00 10.00 22.00 27.00 25.00 18.00 24.00 12.00 23.00 23.00 32.00 26.00 28.00 24.00 14.00 27.00 21.00 23.00
863 864 865 866 867 868 869 870 871 872 873 874 875 876 877 878 879 880 881 882 883 884 885 886 887 888 889 890 891 892 893 894 895 896 897 898 899 900 901 902 903 904 905 906 907 908 909 910 911 912 913 914 915 916 917 918 919 920 921 922 923 924 925 926 927 928 930
24.00 11.00 16.00 16.00 20.00 23.00 18.00 23.00 20.00 26.00 18.00 24.00 21.00 27.00 25.00 15.00 23.00 21.00 18.00 19.00 13.00 16.00 15.00 25.00 20.00 26.00 29.00 25.00 23.00 24.00 25.00 23.00 24.00 20.00 23.00 22.00 24.00 25.00 18.00 19.00 17.00 19.00 20.00 23.00 15.00 26.00 24.00 26.00 29.00 18.00 20.00 18.00 24.00 17.00 23.00 15.00 16.00 31.00 26.00 21.00 24.00 25.00 23.00 20.00 22.00 27.00 22.00
931 932 933 934 935 936 937 938 939 940 941 942 943 944 945 946 947 948 949 950 951 952 953 954 955 956 957 958 959 960 961 962 963 964 965 966 967 968 969 970 971 972 973 974 975 976 977 978 979 980 981 982 983 984 985 986 987 988 989 990 991 992 993 994 995 996 997
18.00 22.00 31.00 16.00 25.00 25.00 20.00 18.00 16.00 24.00 25.00 22.00 27.00 27.00 30.00 28.00 30.00 21.00 21.00 20.00 23.00 16.00 24.00 26.00 31.00 24.00 16.00 17.00 21.00 21.00 15.00 26.00 20.00 16.00 19.00 20.00 23.00 18.00 19.00 28.00 18.00 20.00 23.00 27.00 31.00 30.00 24.00 18.00 27.00 25.00 25.00 17.00 22.00 25.00 21.00 16.00 15.00 18.00 18.00 24.00 20.00 27.00 22.00 25.00 16.00 18.00 23.00
78 998 999 1000 1001 1002 1003 1004 1005 1006 1007 1008 1009 1010 1011 1011 1012 1013 1014 1015 1016 1017 1018 1019 1020 1021 1022 1023 1024 1025 1026 1027 1028 1029 1030 1031 1032 1033 1034 1035 1036 1037 1038 1039 1040 1041 1042 1043 1044 1045 1046 1047 1048 1049 1050 1051 1052 1053 1054 1055 1056 1057 1058 1059 1060 1061 1062 1063
27.00 26.00 31.00 27.00 21.00 23.00 22.00 21.00 23.00 26.00 17.00 24.00 21.00 26.00 19.00 21.00 22.00 21.00 17.00 23.00 23.00 20.00 17.00 20.00 19.00 22.00 23.00 25.00 23.00 23.00 23.00 30.00 31.00 22.00 19.00 29.00 27.00 29.00 16.00 19.00 25.00 22.00 24.00 25.00 22.00 16.00 29.00 19.00 27.00 28.00 27.00 19.00 19.00 23.00 22.00 19.00 29.00 27.00 27.00 14.00 25.00 20.00 19.00 22.00 25.00 27.00 23.00
1064 1065 1066 1067 1068 1069 1070 1071 1072 1073 1074 1075 1076 1077 1078 1079 1080 1081 1082 1083 1084 1085 1086 1087 1088 1089 1090 1091 1092 1093 1094 1095 1096 1097 1098 1099 1100 1101 1102 1103 1104 1105 1106 1107 1108 1109 1110 1111 1112 1113 1114 1115 1116 1117 1118 1119 1120 1121 1122 1123 1124 1125 1126 1127 1128 1129 1130
17.00 26.00 17.00 23.00 18.00 24.00 27.00 18.00 20.00 19.00 18.00 21.00 20.00 21.00 24.00 19.00 14.00 26.00 17.00 25.00 24.00 30.00 25.00 20.00 22.00 22.00 22.00 19.00 18.00 27.00 16.00 18.00 20.00 16.00 19.00 21.00 22.00 17.00 19.00 26.00 22.00 20.00 25.00 22.00 24.00 22.00 28.00 26.00 24.00 25.00 22.00 25.00 20.00 21.00 21.00 22.00 27.00 20.00 25.00 17.00 16.00 22.00 22.00 21.00 23.00 25.00 19.00
1131 1132 1133 1134 1135 1136 1137 1138 1139 1140 1141 1142 1143 1144 1145 1146 1147 1148 1149 1150 1151 1152 1153 1154 1155 1156 1157 1158 1159 1160 1161 1162 1163 1164 1165 1166 1167 1168 1169 1170 1171 1172 1173 1174 1175 1176 1177 1178 1179 1180 1181 1182 1183 1184 1185 1186 1187 1188 1189 1190 1191 1192 1193 1194 1195 1196 1197
15.00 13.00 26.00 25.00 23.00 27.00 30.00 22.00 20.00 20.00 24.00 19.00 31.00 20.00 16.00 23.00 27.00 21.00 20.00 22.00 18.00 20.00 26.00 17.00 29.00 20.00 24.00 25.00 21.00 24.00 23.00 22.00 29.00 21.00 28.00 29.00 25.00 20.00 15.00 23.00 23.00 24.00 23.00 17.00 15.00 14.00 7.00 24.00 16.00 20.00 17.00 12.00 12.00 16.00 30.00 10.00 16.00 19.00 18.00 21.00 14.00 16.00 17.00 10.00 12.00 11.00 12.00
79 1198 1199 1200 1201 1202 1203 1204 1205 1206 1207 1208 1209 1210 1211 1212 1213 1214 1215 1216 1217 1218 1219 1220 1221 1222 1223 1224 1225 1226 1227 1228 1229 1230 1231 1232 1233 1234 1235 1236 1237 1238 1239 1240 1241 1242 1243 1244 1245 1246 1247 1248 1249 1250 1251 1252 1253 1254 1255 1256 1257 1258 1259 1260 1261 1262 1263 1264
12.00 17.00 12.00 13.00 14.00 15.00 12.00 14.00 13.00 20.00 15.00 23.00 15.00 14.00 10.00 21.00 16.00 14.00 15.00 19.00 19.00 17.00 16.00 17.00 22.00 16.00 17.00 19.00 15.00 12.00 19.00 14.00 11.00 15.00 18.00 18.00 14.00 14.00 22.00 20.00 11.00 23.00 13.00 13.00 17.00 13.00 20.00 12.00 11.00 16.00 19.00 18.00 15.00 16.00 16.00 12.00 19.00 11.00 17.00 12.00 14.00 19.00 19.00 13.00 15.00 24.00 15.00
1265 1266 1267 1268 1269 1270 1271 1272 1273 1274 1275 1276 1277 1278 1279 1280 1281 1282 1283 1284 1285 1286 1287 1288 1289 1290 1291 1292 1293 1294 1295 1296 1297 1298 1299 1300 1301 1302 1303 1304 1305 1306 1307 1308 1309 1310 1311 1312 1313 1314 1315 1316 1317 1318 1319 1320 1321 1332 1334 1335 1336 1337 1338 1339 1340 1341 1342
20.00 15.00 21.00 22.00 17.00 12.00 17.00 14.00 20.00 15.00 11.00 12.00 17.00 18.00 16.00 12.00 14.00 15.00 21.00 16.00 18.00 24.00 19.00 18.00 15.00 20.00 17.00 20.00 23.00 19.00 16.00 12.00 24.00 23.00 23.00 17.00 12.00 12.00 19.00 18.00 11.00 21.00 17.00 15.00 16.00 20.00 17.00 11.00 15.00 21.00 13.00 15.00 16.00 21.00 18.00 19.00 17.00 13.00 24.00 17.00 19.00 18.00 28.00 15.00 25.00 19.00 15.00
1343 1345 1346 1347 1348 1349 1350 1351 1352 1353 1354 1356 1357 1358 1359 1360 1361 1362 1363 1364 1365 1366 1367 1368 1369 1370 1371 1372 1373 1374 1375 1376 1377 1378 1379 1380 1390 1391 1392 1393 1394 1395 1396 1397 1398 1399 1400 1401 1402 1403 1404 1405 1406 1407 1408 1409 1410 1411 1412 1413 1414 1415 1416 1417 1418 1419 1420
28.00 17.00 26.00 12.00 20.00 31.00 27.00 28.00 27.00 24.00 33.00 26.00 31.00 6.00 26.00 30.00 27.00 28.00 27.00 30.00 23.00 23.00 31.00 34.00 21.00 20.00 31.00 27.00 28.00 26.00 30.00 29.00 27.00 28.00 17.00 22.00 26.00 25.00 25.00 28.00 32.00 26.00 30.00 28.00 18.00 15.00 12.00 14.00 12.00 12.00 12.00 15.00 14.00 11.00 16.00 12.00 13.00 18.00 13.00 19.00 11.00 14.00 13.00 13.00 16.00 14.00 9.00
80 1421 1422 1423 1424 1425 1426 1427 1428 1429 1430 1431 1432 1433 1434 1435 1436 1437 1438 1439 1440 1441 1442 1443 1444 1445 1446 1447 1448 1449 1450 1451 1452 1453 1454 1455 1456
19.00 10.00 12.00 11.00 15.00 15.00 10.00 13.00 15.00 12.00 19.00 6.00 16.00 12.00 11.00 11.00 15.00 13.00 10.00 12.00 15.00 14.00 17.00 14.00 10.00 14.00 9.00 9.00 9.00 16.00 11.00 16.00 7.00 11.00 9.00 11.00
Hasil Analisis Iteman Berupa Skor Pada Setiap Sekolah
1. SMP N 1 Bawang 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
28.00 13.00 21.00 12.00 20.00 15.00 12.00 15.00 19.00 14.00 18.00 21.00 18.00 21.00 17.00 19.00 16.00 14.00 18.00
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
15.00 14.00 17.00 13.00 13.00 17.00 14.00 26.00 16.00 23.00 16.00 23.00 22.00 7.00 23.00 15.00 17.00 13.00 17.00 22.00 10.00 18.00 13.00 19.00 23.00 15.00 19.00 21.00 25.00 27.00 24.00 26.00 28.00 27.00 20.00 32.00 27.00 18.00 17.00 15.00 25.00 15.00 21.00 19.00 17.00 23.00 14.00 18.00 22.00 26.00 20.00 28.00 14.00 22.00 22.00 27.00 22.00 19.00 23.00 18.00 21.00 23.00 21.00 22.00 30.00 17.00 19.00
87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154
28.00 17.00 27.00 24.00 24.00 22.00 19.00 24.00 29.00 26.00 28.00 32.00 21.00 24.00 20.00 17.00 18.00 15.00 15.00 22.00 17.00 23.00 19.00 20.00 20.00 19.00 23.00 27.00 19.00 19.00 22.00 22.00 19.00 19.00 21.00 18.00 12.00 21.00 22.00 22.00 19.00 28.00 35.00 24.00 27.00 30.00 18.00 32.00 27.00 28.00 23.00 27.00 21.00 29.00 19.00 19.00 21.00 30.00 19.00 16.00 21.00 16.00 28.00 24.00 17.00 29.00 18.00
81 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212
26.00 25.00 32.00 20.00 23.00 20.00 31.00 17.00 18.00 16.00 32.00 12.00 21.00 23.00 12.00 20.00 23.00 18.00 14.00 15.00 22.00 25.00 25.00 29.00 24.00 23.00 24.00 23.00 21.00 30.00 17.00 20.00 22.00 23.00 21.00 15.00 22.00 19.00 15.00 14.00 17.00 22.00 19.00 18.00 16.00 27.00 30.00 23.00 32.00 18.00 18.00 22.00 27.00 20.00 24.00 22.00 23.00 22.00
2. SMP N 2 Bawang 01 02 03 04
13.00 16.00 19.00 24.00
05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
17.00 11.00 21.00 18.00 15.00 16.00 21.00 23.00 20.00 29.00 20.00 13.00 15.00 17.00 19.00 18.00 18.00 13.00 17.00 19.00 23.00 20.00 21.00 21.00 22.00 18.00 24.00 12.00 25.00 26.00 19.00 21.00 26.00 17.00 18.00 25.00 15.00 17.00 19.00 14.00 18.00 14.00 15.00 17.00 19.00 20.00 16.00 23.00 28.00 19.00 18.00 17.00 14.00 15.00 17.00 18.00 22.00 20.00 20.00 22.00 16.00 15.00 17.00 22.00 23.00 18.00 27.00
72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138
18.00 15.00 22.00 15.00 20.00 26.00 25.00 21.00 19.00 12.00 21.00 19.00 14.00 15.00 13.00 14.00 22.00 19.00 19.00 14.00 18.00 19.00 14.00 22.00 25.00 16.00 18.00 23.00 25.00 20.00 17.00 23.00 17.00 23.00 21.00 12.00 24.00 20.00 19.00 17.00 24.00 26.00 25.00 20.00 21.00 23.00 18.00 14.00 12.00 15.00 15.00 14.00 17.00 18.00 21.00 15.00 18.00 21.00 19.00 28.00 11.00 17.00 22.00 19.00 22.00 22.00 15.00
82 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199
20.00 11.00 14.00 17.00 10.00 16.00 20.00 13.00 19.00 21.00 23.00 28.00 20.00 22.00 28.00 20.00 20.00 25.00 18.00 28.00 21.00 9.00 20.00 14.00 18.00 28.00 19.00 21.00 21.00 11.00 18.00 18.00 11.00 18.00 23.00 13.00 25.00 21.00 19.00 15.00 25.00 13.00 13.00 19.00 19.00 20.00 23.00 13.00 20.00 18.00 20.00 24.00 21.00 18.00 27.00 19.00 25.00 14.00 7.00 18.00 17.00
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 3. SMP N 1 Purwonegoro 56 57 58
22.00 17.00 15.00 29.00 16.00 14.00 13.00 28.00 17.00 19.00 10.00 17.00 16.00 14.00 18.00 12.00 6.00 15.00 20.00 16.00 16.00 25.00 14.00 18.00 15.00 16.00 14.00 20.00 20.00 22.00 20.00 11.00 14.00 24.00 16.00 15.00 19.00 15.00 21.00 15.00 15.00 20.00 22.00 10.00 16.00 16.00 15.00 16.00 10.00 17.00 16.00 14.00 20.00 18.00 22.00 23.00 15.00 21.00
59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116
16.00 24.00 20.00 16.00 18.00 16.00 15.00 21.00 10.00 14.00 10.00 13.00 10.00 17.00 12.00 15.00 16.00 17.00 23.00 18.00 21.00 14.00 23.00 22.00 14.00 13.00 13.00 14.00 17.00 21.00 14.00 14.00 13.00 15.00 18.00 21.00 11.00 11.00 18.00 25.00 22.00 19.00 19.00 19.00 28.00 26.00 16.00 14.00 19.00 16.00 18.00 12.00 26.00 11.00 12.00 8.00 15.00 13.00
83 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174
15.00 24.00 15.00 14.00 16.00 12.00 22.00 24.00 29.00 11.00 21.00 13.00 19.00 17.00 13.00 14.00 27.00 22.00 19.00 14.00 22.00 20.00 24.00 15.00 19.00 18.00 16.00 19.00 24.00 15.00 12.00 15.00 13.00 23.00 24.00 22.00 22.00 21.00 20.00 15.00 26.00 16.00 21.00 23.00 13.00 18.00 15.00 21.00 13.00 14.00 23.00 19.00 24.00 14.00 23.00 19.00 20.00 18.00
175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232
12.00 16.00 18.00 17.00 25.00 19.00 19.00 24.00 19.00 5.00 14.00 22.00 26.00 20.00 18.00 17.00 16.00 25.00 21.00 11.00 21.00 15.00 13.00 15.00 21.00 20.00 17.00 19.00 18.00 21.00 27.00 25.00 17.00 23.00 21.00 23.00 12.00 27.00 18.00 20.00 21.00 15.00 19.00 17.00 17.00 15.00 22.00 21.00 11.00 29.00 23.00 16.00 18.00 18.00 17.00 19.00 14.00 15.00
233 234 235 236 237 238 239 240
15.00 19.00 13.00 16.00 19.00 13.00 25.00 17.00
4. SMP N 1 Mandiraja 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
24.00 19.00 26.00 20.00 22.00 22.00 25.00 28.00 15.00 22.00 24.00 21.00 14.00 22.00 24.00 25.00 24.00 21.00 33.00 25.00 27.00 21.00 21.00 25.00 15.00 17.00 21.00 19.00 19.00 22.00 21.00 16.00 25.00 24.00 16.00 9.00 16.00 9.00 28.00 31.00 23.00 23.00 26.00 23.00 20.00 26.00
84 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104
24.00 24.00 18.00 20.00 19.00 19.00 24.00 22.00 22.00 15.00 23.00 24.00 21.00 15.00 21.00 21.00 20.00 20.00 26.00 22.00 19.00 24.00 23.00 19.00 23.00 25.00 23.00 23.00 28.00 19.00 18.00 18.00 19.00 19.00 24.00 17.00 20.00 23.00 12.00 26.00 21.00 22.00 26.00 32.00 27.00 27.00 24.00 25.00 23.00 23.00 25.00 22.00 26.00 20.00 15.00 22.00 23.00 20.00
105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162
23.00 25.00 22.00 13.00 13.00 16.00 15.00 16.00 19.00 22.00 21.00 23.00 19.00 20.00 17.00 26.00 19.00 26.00 27.00 17.00 23.00 21.00 19.00 21.00 15.00 22.00 16.00 18.00 19.00 15.00 24.00 17.00 20.00 24.00 26.00 20.00 22.00 23.00 22.00 19.00 21.00 20.00 19.00 19.00 22.00 21.00 19.00 22.00 22.00 21.00 21.00 28.00 24.00 17.00 18.00 22.00 22.00 22.00
163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220
21.00 23.00 16.00 21.00 19.00 28.00 18.00 25.00 23.00 25.00 28.00 24.00 18.00 25.00 31.00 19.00 19.00 25.00 16.00 20.00 21.00 20.00 19.00 28.00 32.00 27.00 23.00 23.00 27.00 24.00 22.00 21.00 10.00 22.00 26.00 25.00 18.00 24.00 11.00 24.00 23.00 32.00 26.00 27.00 25.00 14.00 26.00 21.00 23.00 24.00 11.00 15.00 16.00 21.00 22.00 18.00 24.00 20.00
85 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246
26.00 18.00 23.00 21.00 27.00 25.00 15.00 24.00 20.00 18.00 20.00 13.00 16.00 16.00 25.00 20.00 27.00 29.00 25.00 24.00 24.00 25.00 24.00 23.00 20.00 23.00
5. SMP N 1 Rakit 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
24.00 25.00 26.00 19.00 20.00 18.00 20.00 21.00 24.00 17.00 27.00 26.00 27.00 31.00 20.00 21.00 19.00 25.00 18.00 24.00 16.00 17.00 33.00 27.00 22.00 25.00 26.00 25.00
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
21.00 22.00 28.00 23.00 19.00 23.00 32.00 17.00 26.00 26.00 21.00 19.00 17.00 25.00 25.00 23.00 28.00 29.00 31.00 29.00 31.00 22.00 23.00 21.00 24.00 16.00 25.00 27.00 31.00 24.00 16.00 17.00 22.00 20.00 16.00 26.00 21.00 16.00 19.00 20.00 24.00 18.00 19.00 29.00 19.00 21.00 23.00 27.00 31.00 29.00 24.00 19.00 27.00 25.00 25.00 17.00 22.00 25.00
87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144
21.00 17.00 17.00 18.00 19.00 24.00 20.00 28.00 22.00 25.00 16.00 19.00 24.00 28.00 27.00 31.00 27.00 21.00 24.00 23.00 21.00 24.00 27.00 18.00 24.00 22.00 26.00 19.00 22.00 22.00 22.00 17.00 23.00 23.00 20.00 17.00 20.00 19.00 22.00 23.00 26.00 24.00 24.00 23.00 30.00 32.00 22.00 19.00 29.00 29.00 29.00 16.00 19.00 25.00 23.00 25.00 25.00 22.00
86 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202
16.00 30.00 20.00 27.00 28.00 27.00 19.00 19.00 24.00 23.00 19.00 30.00 28.00 27.00 15.00 25.00 21.00 20.00 22.00 26.00 27.00 23.00 17.00 26.00 18.00 24.00 18.00 24.00 27.00 18.00 20.00 19.00 18.00 21.00 21.00 21.00 24.00 19.00 15.00 26.00 18.00 25.00 25.00 30.00 26.00 21.00 22.00 23.00 22.00 19.00 19.00 27.00 16.00 18.00 21.00 16.00 20.00 21.00
203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260
23.00 17.00 20.00 28.00 22.00 20.00 25.00 23.00 24.00 23.00 28.00 27.00 24.00 25.00 22.00 26.00 19.00 21.00 22.00 22.00 28.00 20.00 25.00 18.00 16.00 22.00 23.00 21.00 23.00 25.00 19.00 16.00 13.00 26.00 25.00 24.00 26.00 31.00 23.00 20.00 19.00 24.00 19.00 31.00 21.00 16.00 24.00 28.00 23.00 20.00 21.00 19.00 19.00 25.00 19.00 29.00 21.00 25.00
261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276
25.00 21.00 24.00 23.00 23.00 29.00 21.00 28.00 29.00 26.00 20.00 15.00 22.00 24.00 24.00 24.00
6. SMP Taman Siswa 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
17.00 16.00 14.00 8.00 24.00 17.00 21.00 17.00 12.00 12.00 16.00 32.00 10.00 17.00 19.00 19.00 23.00 13.00 16.00 17.00 9.00 11.00 10.00 12.00 11.00 17.00 12.00 12.00 13.00 15.00 11.00 14.00 13.00 19.00 15.00 22.00 15.00 15.00
87 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
10.00 21.00 16.00 13.00 16.00 18.00 19.00 17.00 16.00 17.00 22.00 16.00 17.00 19.00 16.00 12.00 20.00 15.00 11.00 15.00 17.00 18.00 14.00 13.00 23.00 20.00 12.00 24.00 12.00 13.00 17.00 13.00 19.00 11.00 11.00 16.00 20.00
7. SMP Muhammadiyah Banjarnegara 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15
18.00 13.00 16.00 15.00 12.00 19.00 11.00 16.00 11.00 14.00 18.00 19.00 13.00 15.00 23.00
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
15.00 20.00 16.00 21.00 22.00 17.00 12.00 17.00 14.00 20.00 15.00 12.00 12.00 17.00 16.00 18.00 13.00 14.00 14.00 22.00 16.00 19.00 24.00 18.00 18.00 16.00 20.00 18.00 19.00 24.00 18.00 17.00 12.00 24.00 24.00 22.00 18.00 13.00 11.00 20.00 19.00 11.00 21.00 17.00 15.00 15.00 20.00 18.00 12.00 15.00 21.00 13.00 14.00 17.00 22.00 18.00 19.00 17.00
74 75 76 77 78
13.00 25.00 17.00 20.00 19.00
8. SMP Cokroaminoto Banjarnegara 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
28.00 15.00 25.00 19.00 15.00 28.00 19.00 24.00 12.00 20.00 31.00 28.00 28.00 27.00 25.00 33.00 27.00 32.00 6.00 26.00 30.00 27.00 30.00 28.00 30.00 23.00 24.00 32.00 34.00 21.00 21.00 31.00 27.00 28.00 26.00 30.00 30.00 27.00 28.00 18.00 22.00 27.00 25.00 25.00 29.00 32.00
88 47 48 49 50
27.00 31.00 28.00 18.00
9. SMP PGRI Purworejo Klampok 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
14.00 9.00 9.00 9.00 17.00 11.00 17.00 7.00 11.00 9.00 11.00
15.00 13.00 14.00 12.00 12.00 12.00 15.00 15.00 11.00 16.00 12.00 13.00 20.00 13.00 19.00 11.00 15.00 13.00 13.00 17.00 14.00 11.00 19.00 10.00 12.00 11.00 16.00 15.00 10.00 13.00 16.00 12.00 19.00 6.00 16.00 12.00 12.00 12.00 15.00 13.00 10.00 13.00 15.00 15.00 17.00 15.00 10.00
89
Lampiran 5 Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.
Kunci D A D D A C A A D A C C C D B A D B D B A D C B B B B B A D B D D C C D C B
Prop correct Angka Kategori 0,357 Sedang 0,664 Sedang 0,418 Sedang 0,359 Sedang 0,235 Sukar 0,405 Sedang 0,499 Sedang 0,260 Sukar 0,300 Sukar 0,560 Sedang 0,371 Sedang 0,618 Sedang 0,317 Sedang 0,359 Sedang 0,400 Sedang 0,616 Sedang 0,141 Sukar 0,490 Sedang 0,398 Sedang 0,456 Sedang 0,735 Mudah 0,230 Sukar 0,862 Mudah 0,562 Sedang 0,554 Sedang 0,427 Sedang 0,500 Sedang 0,529 Sedang 0,642 Sedang 0,529 Sedang 0,499 Sedang 0,572 Sedang 0,407 Sedang 0,628 Sedang 0,868 Mudah 0,601 Sedang 0,670 Sedang 0,742 Mudah
Angka 0,257 0,532 0,341 0,301 0,192 0,117 0,277 0,295 0,145 0,494 0,425 0,265 0,300 0,404 0,384 0,475 0,117 0,268 0,288 0,352 0,399 0,045 0,508 0,408 0,403 0,368 0,494 0,453 0,357 0,352 0,320 0,440 0,451 0,315 0,343 0,492 0,368 0,502
Biser Kategori Cukup Baik Cukup Cukup Jelek Jelek Cukup Cukup Jelek Baik Baik Cukup Cukup Baik Cukup Baik Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup Jelek Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Baik Baik Cukup Cukup Baik Cukup Baik
Pengecoh Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
90
39. 40.
B C
∑ soal sukar
0,527 0,628 =5
Sedang Sedang
0,389 0,422
∑ soal baik sekali = 0
Cukup Baik
Berfungsi Berfungsi
pengecoh berfungsi = 40
∑ soal sedang = 31
∑ soal baik
= 12 tidak berfungsi
∑ soal mudah = 4
∑ soal cukup
= 23
∑ soal jelek
=5
∑ soal sangat jelek = 0
=0
91
Lampiran 6 Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Bawang. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39.
Kunci D A D D A C A A D A C C C D B A D B D B A D C B B B B B A D B D D C C D C B B
Prop correct Angka Kategori 0,307 Sedang 0,703 Mudah 0,528 Sedang 0,486 Sedang 0,094 Sukar 0,488 Sedang 0,684 Sedang 0,278 Sukar 0,538 Sedang 0,750 Mudah 0,514 Sedang 0,755 Mudah 0,173 Sukar 0,542 Sedang 0,269 Sukar 0,679 Sedang 0,061 Sukar 0,524 Sedang 0,528 Sedang 0,481 Sedang 0,821 Mudah 0,420 Sedang 0,887 Mudah 0,642 Sedang 0,410 Sedang 0,170 Sukar 0,462 Sedang 0,646 Sedang 0,344 Sedang 0,429 Sedang 0,528 Sedang 0,481 Sedang 0,344 Sedang 0,476 Sedang 0,962 Mudah 0,561 Sedang 0,797 Mudah 0,825 Mudah 0,660 Sedang
Angka 0,177 0,472 0,472 0,400 0,145 0,494 0,364 0,465 0,328 0,592 0,565 0,386 0,249 0,484 0,529 0,396 -0.059 0,449 0,588 0,511 0,472 0,887 0,663 0,533 0,442 0,052 0,311 0,391 0,060 0,124 0,307 0,432 0,493 0,291 0,556 0,474 0,183 0,207 0,509
Biser Kategori Jelek Baik Baik Baik Jelek Baik Cukup Baik Cukup Baik Baik Cukup Cukup Baik Baik Cukup Sangat jelek Baik Baik Baik Baik Baik sekali Baik Baik Baik Jelek Cukup Cukup Jelek Jelek Cukup Baik Baik Cukup Baik Baik Jelek Jelek Baik
Pengecoh Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
92
40.
C
0,670
Sedang
0,538
Baik
Berfungsi
∑ soal sukar
=6
∑ soal baik sekali = 1 pengecoh berfungsi = 40
∑ soal sedang
= 26
∑ soal baik
= 22 tidak berfungsi
∑ soal mudah
=8
∑ soal cukup
=9
∑ soal jelek
=7
∑ soal sangat jelek = 1
=0
93
Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 2 Bawang. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Kunci D A D D A C A A D A C C C D B A D B D B A D C B B B B B A D B D D C C D C B B C
Prop correct Angka Kategori 0,367 Sedang 0,457 Sedang 0,608 Sedang 0,362 Sedang 0,090 Sukar 0,583 Sedang 0,352 Sedang 0,171 Sukar 0,286 Sukar 0,362 Sedang 0,216 Sukar 0,538 Sedang 0,141 Sukar 0,281 Sukar 0,111 Sukar 0,372 Sedang 0,035 Sukar 0,558 Sedang 0,236 Sukar 0,337 Sedang 0,879 Mudah 0,256 Sukar 0,965 Mudah 0,548 Sedang 0,698 Sedang 0,357 Sedang 0,678 Sedang 0,588 Sedang 0,668 Sedang 0,653 Sedang 0,513 Sedang 0,628 Sedang 0,171 Sukar 0,653 Sedang 0,995 Mudah 0,688 Sedang 0,688 Sedang 0,663 Sedang 0,698 Sedang 0,472 Sedang
Angka 0,365 0,408 0,322 0,278 0,259 0,152 -0,023 0,099 0,179 0,382 0,598 0,114 0,285 0,426 0,132 0,354 0,468 0,389 0,267 0,378 0,370 0,003 0,509 0,330 0,432 0,231 0,406 0,362 0,475 0,239 0,222 0,545 0,617 0,345 0,481 0,526 0,348 0,566 0,330 0,378
Biser Kategori Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Jelek Sangat jelek Jelek Jelek Cukup Baik Jelek Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Jelek Baik Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Cukup Baik Baik Cukup Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup
Pengecoh Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Tidak berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Tidak berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
94
∑ soal sukar
= 11
∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 38
∑ soal sedang
= 26
∑ soal baik
=9
∑ soal mudah
=3
∑ soal cukup
= 24
∑ soal jelek
=6
∑ soal sangat jelek = 1
tidak berfungsi
=2
95
Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Purwonegoro. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Kunci D A D D A C A A D A C C C D B A D B D B A D C B B B B B A D B D D C C D C B B C
Prop correct Angka Kategori 0,292 Sukar 0,433 Sedang 0,404 Sedang 0,275 Sukar 0,338 Sedang 0,396 Sedang 0,446 Sedang 0,237 Sukar 0,313 Sedang 0,488 Sedang 0,358 Sedang 0,550 Sedang 0,258 Sukar 0,396 Sedang 0,333 Sedang 0,696 Sedang 0,171 Sukar 0,542 Sedang 0,425 Sedang 0,433 Sedang 0,617 Sedang 0,300 Sedang 0,742 Mudah 0,512 Sedang 0,525 Sedang 0,367 Sedang 0,417 Sedang 0,346 Sedang 0,567 Sedang 0,479 Sedang 0,396 Sedang 0,504 Sedang 0,308 Sukar 0,521 Sedang 0,754 Mudah 0,338 Sedang 0,654 Sedang 0,587 Sedang 0,442 Sedang 0,579 Sedang
Angka 0,069 0,297 0,389 0,239 0,220 0,174 0,335 0,181 0,149 0,411 0,231 0,386 -0,025 0,414 0,198 0,490 0,113 0,391 0,269 0,366 0,283 0,201 0,429 0,307 0,326 0,213 0,519 0,321 0,319 0,314 0,247 0,374 0,359 0,224 0,440 0,121 0,380 0,475 0,236 0,495
Biser Kategori Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup Jelek Cukup Jelek Jelek Baik Cukup Cukup Sangat jelek Cukup Jelek Baik Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup Jelek Baik Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Jelek Cukup Baik Cukup Baik
Pengecoh Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
96
∑ soal sukar
=6
∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 40
∑ soal sedang
= 32
∑ soal baik
=7
∑ soal mudah
=2
∑ soal cukup
= 24
∑ soal jelek
=8
∑ soal sangat jelek = 1
tidak berfungsi
=0
97
Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Mandiraja. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Kunci D A D D A C A A D A C C C D B A D B D B A D C B B B B B A D B D D C C D C B B C
Prop correct Angka Kategori 0,561 Sedang 0,793 Mudah 0,512 Sedang 0,431 Sedang 0,085 Sukar 0,276 Sukar 0,179 Sukar 0,288 Sukar 0,058 Sukar 0,516 Sedang 0,496 Sedang 0,232 Sukar 0,199 Sukar 0,447 Sedang 0,232 Sukar 0,610 Sedang 0,171 Sukar 0,602 Sedang 0,663 Sedang 0,638 Sedang 0,911 Mudah 0.065 Sukar 0,959 Mudah 0,785 Mudah 0,455 Sedang 0,691 Sedang 0,837 Mudah 0,793 Mudah 0,825 Mudah 0,760 Mudah 0,589 Sedang 0,858 Mudah 0,224 Sukar 0,545 Sedang 0,967 Mudah 0,736 Mudah 0,577 Sedang 0,894 Mudah 0,557 Sedang 0,557 Sedang
Angka 0,475 0,611 0,473 0,217 0,172 -0,151 0,042 0,099 0,104 0,467 0,632 0,074 0,434 0,415 0,234 0,456 0,093 0,368 0,431 0,299 0,331 0,241 0,484 0,548 0,377 0,373 0,379 0,546 0,398 0,432 0,302 0,402 0,323 0,166 0,419 0,381 0,311 0,693 0,444 0,195
Biser Kategori Baik Baik Baik Cukup Jelek Sangat jelek Jelek Jelek Jelek Baik Baik Jelek Baik Baik Cukup Baik Jelek Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Baik Baik Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Jelek Baik Cukup Cukup Baik Baik Jelek
Pengecoh Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Tidak berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
98
∑ soal sukar
= 11
∑ soal baik sekali = 0
∑ soal sedang
= 17
∑ soal baik
= 16 tidak berfungsi
∑ soal mudah
= 12
∑ soal cukup
= 15
∑ soal jelek
=8
∑ soal sangat jelek = 1
pengecoh berfungsi = 39 =1
99
Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Rakit. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Kunci D A D D A C A A D A C C C D B A D B D B A D C B B B B B A D B D D C C D C B B C
Prop correct Angka Kategori 0,221 Sukar 0,975 Mudah 0,185 Sukar 0,207 Sukar 0,399 Sedang 0,221 Sukar 0,837 Mudah 0,243 Sukar 0,149 Sukar 0,830 Mudah 0,250 Sukar 0,989 Mudah 0,656 Sedang 0,199 Sukar 0,938 Mudah 0,870 Mudah 0,181 Sukar 0,272 Sukar 0,221 Sukar 0,435 Sedang 0,732 Mudah 0,228 Sukar 0,975 Mudah 0,478 Sedang 0,783 Mudah 0,518 Sedang 0,370 Sedang 0,431 Sedang 0,815 Mudah 0,489 Sedang 0,457 Sedang 0,514 Sedang 0,880 Mudah 0,989 Mudah 0,909 Mudah 0,873 Mudah 0,775 Mudah 0,899 Mudah 0,475 Sedang 0,884 Mudah
Angka 0,315 -0,102 0,403 0,425 0,231 0,342 0,178 0,292 0,423 0,012 0,423 0,227 0,344 0,484 0,382 0,237 0,175 0,232 0,258 0,289 0,353 -0,048 0,641 0,475 0,491 0,438 0,617 0,618 0,398 0,672 0,512 0,597 0,152 0,540 0,273 0,338 0,394 0,278 0,416 0,280
Biser Kategori Cukup Sangat jelek Cukup Baik Cukup Cukup Jelek Cukup Baik Jelek Baik Cukup Cukup Baik Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup Sangat jelek Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Jelek Baik Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Cukup
Pengecoh Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Tidak berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Tidak berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Tidak berfungsi Tidak berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
100
∑ soal sukar
= 12
∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 36
∑ soal sedang
= 11
∑ soal baik
= 15 tidak berfungsi
∑ soal mudah
= 17
∑ soal cukup
= 19
∑ soal jelek
=4
∑ soal sangat jelek = 2
=4
101
Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Taman Siswa Banjarnegara. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Kunci D A D D A C A A D A C C C D B A D B D B A D C B B B B B A D B D D C C D C B B C
Prop correct Angka Kategori 0,320 Sedang 0,480 Sedang 0,347 Sedang 0,440 Sedang 0,320 Sedang 0,493 Sedang 0,400 Sedang 0,413 Sedang 0,413 Sedang 0,333 Sedang 0,373 Sedang 0,707 Sedang 0,480 Sedang 0,253 Sukar 0,307 Sukar 0,413 Sedang 0,173 Sukar 0,413 Sedang 0,360 Sedang 0,347 Sedang 0,360 Sedang 0,187 Sukar 0,547 Sedang 0,347 Sedang 0,453 Sedang 0,413 Sedang 0,200 Sukar 0,360 Sedang 0,667 Sedang 0,280 Sukar 0,400 Sedang 0,387 Sedang 0,347 Sedang 0,480 Sedang 0,600 Sedang 0,373 Sedang 0,387 Sedang 0,547 Sedang 0,240 Sukar 0,440 Sedang
Angka 0,007 0,243 0,227 0,378 0,428 0,268 0,355 0,363 0,084 0,484 0,385 0,340 0,138 0,308 0,443 0,388 0,420 0,232 0,577 0,392 0,294 0,069 0,381 0,297 0,289 0,478 -0,034 0,234 0,290 0,192 0,439 0,266 0,175 0,331 0,008 0,242 0,475 0,212 -0,045 0,135
Biser Kategori Jelek Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Cukup Cukup Jelek Baik Cukup Cukup Jelek Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Cukup Baik Sangat jelek Cukup Cukup Jelek Baik Cukup Jelek Cukup Jelek Cukup Baik Cukup Sangat jelek Jelek
Pengecoh Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
102
∑ soal sukar
=7
∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 40
∑ soal sedang
= 33
∑ soal baik
= 8 tidak berfungsi
∑ soal mudah
=0
∑ soal cukup
= 22
∑ soal jelek
=8
∑ soal sangat jelek = 2
=0
103
Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Muhammadiyah Banjarnegara. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Kunci D A D D A C A A D A C C C D B A D B D B A D C B B B B B A D B D D C C D C B B C
Prop correct Angka Kategori 0,321 Sedang 0,667 Sedang 0,321 Sedang 0,397 Sedang 0,359 Sedang 0,487 Sedang 0,321 Sedang 0,333 Sedang 0,462 Sedang 0,333 Sedang 0,449 Sedang 0,564 Sedang 0,385 Sedang 0,385 Sedang 0,603 Sedang 0,359 Sedang 0,359 Sedang 0,462 Sedang 0,410 Sedang 0,423 Sedang 0,333 Sedang 0,179 Sukar 0,551 Sedang 0,423 Sedang 0,385 Sedang 0,346 Sedang 0,308 Sukar 0,487 Sedang 0,564 Sedang 0,359 Sedang 0,628 Sedang 0,397 Sedang 0,487 Sedang 0,500 Sedang 0,423 Sedang 0,308 Sukar 0,500 Sedang 0,538 Sedang 0,333 Sedang 0,590 Sedang
Angka 0,270 0,422 0,130 0,332 0,248 0,578 0,000 0,599 0,194 0,088 0,177 -0.006 0,251 0,335 0,122 -0,020 0,488 0,275 0,108 0,061 0,511 -0,362 0,491 0,308 0,260 0,280 0,184 0,094 0,266 0,324 0,417 0,072 0,399 0,004 0,134 0,407 0,381 -0,051 0,442 0,177
Biser Kategori Cukup Baik Jelek Cukup Cukup Baik Jelek Baik Jelek Jelek Jelek Sangat jelek Cukup Cukup Jelek Sangat jelek Baik Cukup Jelek Jelek Baik Sangat jelek Baik Cukup Cukup Cukup Jelek Jelek Cukup Cukup Baik Jelek Cukup Jelek Jelek Cukup Cukup Sangat jelek Baik Jelek
Pengecoh Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
104
∑ soal sukar
=3
∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 40
∑ soal sedang
= 37
∑ soal baik
=8
∑ soal mudah
=0
∑ soal cukup
= 14
∑ soal jelek
= 14
∑ soal sangat jelek = 4
tidak berfungsi
=0
105
Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP Cokroaminoto Banjarnegara. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Kunci D A D D A C A A D A C C C D B A D B D B A D C B B B B B A D B D D C C D C B B C
Prop correct Angka Kategori 0,620 Sedang 0,740 Sedang 0,660 Sedang 0,680 Sedang 0,500 Sedang 0,780 Mudah 0,720 Mudah 0,760 Mudah 0,740 Mudah 0,700 Sedang 0,600 Sedang 0,720 Mudah 0,600 Sedang 0,620 Sedang 0,500 Sedang 0,720 Mudah 0,080 Sukar 0,660 Sedang 0,260 Sukar 0,520 Sedang 0,720 Mudah 0,140 Sukar 0,740 Mudah 0,680 Sedang 0,640 Sedang 0,720 Mudah 0,480 Sedang 0,700 Sedang 0,720 Mudah 0,600 Sedang 0,660 Sedang 0,740 Mudah 0,660 Sedang 0,640 Sedang 0,760 Mudah 0,680 Sedang 0,800 Mudah 0,760 Mudah 0,800 Mudah 0,720 Mudah
Angka 0,643 0,393 0,745 0,807 0,128 0,441 0,499 0,585 0,621 0,550 0,474 0,300 0,401 0,513 0,465 0,636 -0,075 0,484 -0,044 0,213 0,363 -0,171 0,175 0,006 0,413 0,867 0,355 0,398 0,541 0,218 0,214 0,469 0,542 0,356 0,108 0,520 0,561 0,381 0,371 0,688
Biser Kategori Baik Cukup Baik sekali Baik sekali Jelek Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Cukup Baik Baik Baik Sangat jelek Baik Sangat jelek Cukup Cukup Sangat jelek Jelek Jelek Baik Baik sekali Cukup Cukup Baik Cukup Cukup Baik Baik Cukup Jelek Baik Baik Cukup Cukup Baik
Pengecoh Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
106
∑ soal sukar
=3
∑ soal baik sekali = 3 pengecoh berfungsi = 40
∑ soal sedang
= 21
∑ soal baik
= 18 tidak berfungsi
∑ soal mudah
= 16
∑ soal cukup
= 12
∑ soal jelek
=4
∑ soal sangat jelek = 3
=0
107
Hasil Analisis Soal Try Out UN Mata Pelajaran IPA di SMP PGRI Purworejo Klampok. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Kunci D A D D A C A A D A C C C D B A D B D B A D C B B B B B A D B D D C C D C B B C
Prop correct Angka Kategori 0,414 Sedang 0,293 Sukar 0,138 Sukar 0,207 Sukar 0,155 Sukar 0,534 Sedang 0,500 Sedang 0,069 Sukar 0,293 Sukar 0,224 Sukar 0,172 Sukar 0,431 Sedang 0,155 Sukar 0,052 Sukar 0,052 Sukar 0,241 Sukar 0,069 Sukar 0,488 Sedang 0,224 Sukar 0,328 Sedang 0,707 Sedang 0,069 Sukar 0,879 Mudah 0,345 Sedang 0,310 Sedang 0,155 Sukar 0,224 Sukar 0,138 Sukar 0,362 Sedang 0,362 Sedang 0,397 Sedang 0,379 Sedang 0,138 Sukar 0,534 Sedang 0,966 Mudah 0,259 Sukar 0,638 Sedang 0,466 Sedang 0,345 Sedang 0,500 Sedang
Angka 0,502 0,522 0,331 -0,042 0,084 0,344 0,319 0,101 0,186 0,420 0,617 0,187 0,059 0,190 -0,301 0,493 0,101 0,300 0,362 0,204 0,419 0,101 0,380 -0,007 0,244 0,205 0,073 0,279 0,314 0,407 0,300 0,261 0,226 -0,034 0,480 0,025 0,380 0,281 0,213 0,029
Biser Kategori Baik Baik Cukup Sangat jelek Jelek Cukup Cukup Jelek Jelek Baik Baik Jelek Jelek Jelek Sangat jelek Baik Jelek Cukup Cukup Jelek Baik Jelek Cukup Sangat jelek Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Sangat jelek Baik Jelek Cukup Cukup Cukup Jelek
Pengecoh Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Tidak berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
108
∑ soal sukar
= 20
∑ soal baik sekali = 0 pengecoh berfungsi = 39
∑ soal sedang
= 18
∑ soal baik
=7
∑ soal mudah
=2
∑ soal cukup
= 17
∑ soal jelek
= 12
∑ soal sangat jelek = 4
tidak berfungsi
=1
109
Lampiran 7 Hasil wawancara dengan ketua MGMP IPA, guru mata pelajaran IPA, dan peserta try out UN mata pelajaran IPA di Kabupaten Banjarnegara. HASIL WAWANCARA ¾ Ketua MGMP IPA SMP kabupaten Banjarnegara. a. Kapan waktu pelaksanaan try out di SMP? Jawab : 1-2 bulan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional, b. Bagaimana cara penyusunan soal try out untuk mata pelajaran IPA SMP? 1) Apakah ada buku pedoman yang digunakan dalam penyusunan soal try out untuk mata pelajaran IPA? Jawab : Ada, berupa buku paket IPA terpadu dari beberapa penerbit. 2) Apakah ada kisi-kisi soal yang digunakan dalam penyusunn soal try out untuk mata pelajaran IPA? Jawab : Ada, berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. 3) Bagaimana sebaran soal antara soal sulit, soal sedang dan soal mudah? Jawab : 25 % sulit, 50 % sedang dan 25 % mudah . c. Apakah ada kriteria khusus yang harus dimiliki oleh penyusun soal try out mata pelajaran IPA? Jawab : Ada, yaitu sudah sebagai anggota MGMP. d. Bagaimana cara mendistribusikan soal-soal try out ke sekolah yang ada di kabupaten Banjarnegara? Jawab: Dari MGMP diserahkan ke MKKS lalu diserahkan sesuai dengan korda masing-masing.
110
HASIL WAWANCARA ¾ Guru mapel IPA kelas IX di 3 sekolah a. Bagaimana gambaran soal try out mata pelajaran IPA? 1) Bagaimana tingkat kesulitan soal try out mata pelajaran IPA tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya? Jawab : 100% guru menjawab bahwa soal try out Un mata pelajaran IPA tahun 2012 memiliki tingkat kesulitan tinggi karena SKL agak luas. 2) Bagaimana tingkat pemahaman siswa dalam mengerjakan soal try out mata pelajaran IPA dilihat dari hasil evaluasi? Jawab : Dilihat dari hasilnya, hampir seluruh siswa memahami pokok materi yang di berikan oleh guru. 3) Berapa jumlah soal try out mata pelajaran IPA tahun 2012? Jawab : Ada 40 soal pilihan ganda, yang terdiri dari 20 soal fisika dan 20 soal biologi. b. Bagaimana persiapan sekolah untuk mempersiapkan siswanya agar dapat mengerjakan soal try out mata pelajaran IPA? 1) Berapa guru mata pelajaran IPA yang di tugaskan untuk memberi materi tambahan? Jawab : Ada 3 Guru mata pelajaran IPA. 2) Berapa jam pelajaran yang digunakan untuk memberi materi tambahan mata pelajaran IPA? Jawab : 8 jam pelajaran 3) Berapa buku pedoman yang digunakan dalam mempersiapkan siswa agar dapat mengerjakan soal try out mata pelajara IPA? Jawab : ada 4, dari BSE, IPA terpadu. 4) Apakah soal-soal try out mata pelajaran IPA tahun 2011 diberikan untuk dikerjakan oleh siswa? Jawab : Iya. 5) Kapan soal try out mata pelajaran IPA mulai diberikan kepada siswa dan kapan selesainya? Jawab : Mulai bulan November pada semester 1 dan 3 bulan sebelum Ujian Nasional
111
HASIL WAWANCARA ¾ Peserta try out mata pelajaran IPA di sekolah sampel. a. Bagaimana persiapan yang dilakukan untuk mengerjakan soal try out mata pelajaran IPA? 1) Apakah anda mengikuti pelajaran tambahan di sekolah? Jawab : Iya 2) Ataukah anda mengikuti bimbingan belajar di lembaga pendidikan? Jawab : Iya. 3) Berapa jam pelajaran yang anda ikuti
pada pelajaran tambahan di
sekolah? Jawab : 8 jam pelajaran 4) Berapa jam pelajaran yang anda ikuti di lembaga pendidikan? Jawab : 2 jam pelajaran 5) Apakah ada buku pedoman yang digunakan sekolah atau lembaga pendidikan yang anda ikuti? Jawab : Ada, dari sekolah ada BSE, IPA terpadu sedangkan dari lembaga pendidikan IPA terpadu terbitan lembaga tersebut. 6) Apakah anda mengumpulkan dan mengerjakan soal-soal try out mata pelajaran IPA tahun 2011? Jawab : Iya, saya mengerjakan soal try out tahun lalu 2011. b. Bagaimana tingkat kesulitan dalam mengerjakan soal try out mata pelajaran IPA? 1) Apakah semua materi yang telah diajarkan terdapat pada soal try out mata pelajaran IPA? Jawab : Iya. 2) Materi pelajaran IPA apa saja yang sulit bagi anda? Apa sebabnya? Jawab : Untuk fisika ada listrik dan dinamis, kalor karena materinya cukup banyak sedangkan untuk biologi ada sistem peredaran darah, sistem saraf. 3) Apakah anda dapat mengerjakan soal-soal try out mata pelajaran IPA dengan baik atau tidak? Apa sebabnya?
112
Jawab : Iya dengan baik 4) Apakah waktu yang diberikan sudah cukup untuk mengerjakan jumlah soal yang ada? Jawab : Sudah cukup.
113
Lampiran 8 Surat penetapan dosen pembimbing
114
Lampiran 9 Surat ijin penelitian dari fakultas MIPA untuk Bakesbangpolinmas, Bappeda, dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kabupaten Banjarnegara.
115
116
117
Lampiran 10 Surat ijin penelitian dari Bakesbangpolinmas, Bappeda dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banjarnegara.
118
119
120
Lampiran 11 Surat keterangan penelitian dari seluruh sekolah sampel
121
122
123
124
125
126
127