Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Kencana Mulya” Kota Kediri
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) “KENCANA MULYA” KOTA KEDIRI
Ardha Erindani Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRACT Koperasi Pegawai Republik Indonesia ( KPRI ) “Kencana Mulya" was located in Kediri City.The purpose of this study was to determine the level of liquidity, solvability andprofitability on KPRI "Kencana Mulya” Kediri City.The data used in this study sourced from comparative balance sheet and income statements at the period 2008-2012. The data collection techniques used interviews and documentation.The data analyzed by analysis of financial ratios such as the liquidity ratio, solvability ratio, and profitability ratio. The results showed that the ratio of liquidity over the five year was fluctuated and relatively high. The highest liquidity ratio reached 226,11% of the current ratio, 221,19% of quick ratio. The highest solvability ratio85,15% of debt to equity ratio. The highest profitability ratio 20,77 %of its owncapital ratio, 13,7% of ratio economical.The conclusion of the study was a fiveyear financial KPRI "Kencana Mulya"Kediri City had fluctuated of quick ratio and profitability ratio, however KPRI “Kencana Mulya” Kediri City still fullfill current liabilities with current assets acquired andgenerated earnings KPRI "Kencana Mulya" Kota Kediri efficient enough. Keywords: Liquidity ratio,solvability ratio, profitability ratio,financialperformance.
ABSTRAK Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Kencana Mulya” berada di Kota Kediri. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas/profitabilitas pada KPRI “Kencana Mulya” Kota Kediri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pengambilan data dari laporan neraca komperatif dan laporan Sisa Hasil Usaha (SHU) periode tahun 2008-2012. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis rasio keuangan dengan menghitung rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas/profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas koperasi selama lima tahun mengalami fluktuasi dan relatif tinggi. Rasio likuiditas teringgi yang dicapai current ratio sebesar 226,11%, quick ratio sebesar 221, 19%. Rasio solvabilitas tertinggi yang dicapai debt to equity ratio sebesar 85,15%. Rasio rentabilitas tertinggi yang dicapai rasio modal sendiri sebesar 20,77%, rasio ekonomis sebesar 13,7%. Kesimpulan dari penelitian adalah selama lima tahun perputaran keuangan KPRI “Kencana Mulya” Kota Kediri mengalami fluktuatif pada quick ratio,dan rasio rentabilitas, akan tetapi dalam memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva lancar yang didapat masih dalam keadaan efisien dan dalam menghasilkan laba KPRI “Kencana Mulya” Kota Kediri cukup efisien. Kata Kunci : Rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas/profitabilitas, kinerja keuangan
Koperasi merupakan bagian
gerakan
ekonomi
rakyat.
Pada
dari perekonomian nasional, baik
perkembangannya koperasi berperan
sebagai badan usaha maupun sebagai
sebagai penggalang perekonomian
1
Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Kencana Mulya” Kota Kediri
rakyat serta memiliki jaringan usaha
digunakan sebagai tolak ukur kinerja
dan daya saing yang tangguh guna
keuangan
koperasi.
mengantisipasi berbagai peluang dan
keuangan
merupakan
tantangan
depan.
informasi yang diperlukan pimpinan
Perkembangan koperasi diarahkan
koperasi untuk mengetahui tentang
untuk
koperasi
kekayaan dan kewajiban dari hasil
menjadi semakin maju, mandiri dan
aktivitas koperasi. Analisis laporan
semakin mengakar di masyarakat.
keuangan dalam banyak hal mampu
Hardiningsih
menyediakan indikator penting yang
masa
mengembangkan
(2011)
berpendapat
Laporan salah
untuk menjadikan koperasi semakin
berhubungan
maju tidak lepas dengan peran
keuangan koperasi, sehingga dapat
anggota beserta pengurus koperasi
dipakai sebagai alat pertimbangan
tersebut. Dengan adanya partisipasi
dalam
aktif dari setiap anggota dan juga
keuangan sekaligus menggambarkan
kualitas
kinerja koperasi.
dari
pengurus
koperasi
dengan
satu
pengambilan
keadaan
keputusan
tersebut, maka peran koperasi akan
Laporan keuangan koperasi
terwujud. Selain dari pihak anggota
tersebut meliputi neraca, laporan
maupun pengurusnya, peningkatan
perubahan modal, perubahan laba
kualitas pada koperasi ini juga tak
rugi dan rasio keuangan. Modal
lepas
koperasi
dari
pemberdayaan
aspek
terdiri
dari
simpanan
keuangan pada koperasi tersebut.
pinjaman, sisa hasil usaha, termasuk
Suatu koperasi dituntut harus mampu
cadangan serta sumber-sumber lain.
tetap
membiayai
Simpanan terdiri dari setoran pokok,
seluruh kegiatan operasionalnya dan
modal penyertaan, sertifikat modal
mengoptimalkan
dan
koperasi, hibah dan sumber lain yang
mensinergikan seluruh sumber daya
diperoleh atas kredit dari bank,
alam yang dimiliki. Berhasil atau
melalui laporan tersebut dapat dilihat
tidaknya suatu koperasi dapat dilihat
berbagai kondisi keuangan yang ada
bagaimana para pengurus bekerja
pada
secara efektif dan efisien pada
keuanganmenggambarkan
kinerja koperasi termasuk kinerja
hubungan antara jumlah tertentu
keuangan.
dengan jumlah yang lain. Menurut
bertahan
koperasi
guna
keuntungan
Laporan pada
masa
keuangan lalu
dapat
koperasi
tersebut.Rasio suatu
Loen (2008:119) ada beberapa rasio 3
Jurnal Pendidikan Ekonomi
yang
bisa
digunakan
untuk
pengertian akutansi dilihat dari sisi
menganalisis laporan keuangan, yaitu
proses, yang merupakan bagian akhir
rasio likuiditas, rasio rentabilitas dan
dari proses akutansi yang dimaksud.
rasio
Selanjutnya
solvabilitas.Dari
wawancara
hasil
dengan
berdasarkan
laporan
pengurus
keuangan koperasi tersebut, para
koperasi “Kencana Mulya”, pada
pemakai dapat melakukan penilaian
tahun 2012 ketiga rasio keuangan
terhadap kinerja koperasi. Sugiyarso
yaitu
(2011)
rasio
likuiditas,
solvabilitas,
dan
rasio
profitabilitas/
menyatakan
penganalisisan
bahwa
dimaksudkan
rentabilitas tidak selalu masuk dalam
menafsirkan laporan keuangan dari
kriteria sehat. Untuk rasio likuiditas
berbagai segi dan dari berbagai
yaitu
koperasi
perumusan sehingga dari laporan
“Kencana Mulya” ini masuk dalam
keuangan tersebut diperoleh data
kriteria sehat karena mempunyai
yang dapat dipakai guna mendukung
nilai lebih dari 200%. Untuk rasio
keputusan. Para pengelola organisasi
solvabilitas
hutang
memerlukan informasi, khususnya
terhadap modal sendiri juga masuk
tentang apa yang mungkin akan
dalam kriteria cukup sehat karena
terjadi
mempunyai nilai lebih dari 70%.
Menurut
Untuk rasio profitabilitas/rentabilitas
menyatakan bahwa analisis laporan
yaitu pada rasio ekonomis, koperasi
keuangan merupakan suatu proses
“Kencana Mulya” masuk
menelaah
masing-masing
kriteria sehat dengan nilai 10%.
laporan
keuangan,
Sedangkan
hubungan
di
current
ratio,
yaitu
rasio
total
dalam
profitabilitas/
pada
masa
mendatang.
Sugiyarso
(2011)
unsur
menelaah
antara
unsur-unsur
rentabilitas pada rasio modal sendiri
tersebut
ini masuk dalam kriteria kurang
pengertian, pemahaman yang baik
sehat karena mempunyai nilai 9%.
dan tepat atas laporan keuangan. Dengan
Pengertian
Analisis
menganalisis
Laporan
merupakan
Keuangan Sebagaimana bahwa
konsep
keuangan
diketahui
analisis
adalah
bagian
pertimbangan
agar
memperoleh
demikian
untuk
laporan
keuangan
proses
yang
sehingga
penuh dapat
laporan
dihasilkan estimasi dan prediksi yang
dari
akurat. Inilah sesungguhnya yang 4
Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Kencana Mulya” Kota Kediri
menjadi tujuan dari analisis laporan
kualitas koperasi menjadi koperasi
keuangan
yang
itu
perusahaan
sendiri.
Pihak
menyajikan
berkualitas
baik.
Pengurus
laporan
koperasi
selalu
keuangan berdasarkan informasi apa
koperasi
tersebut
yang telah terjadi di masa lalu, pihak
menjadi koperasi yang berkualitas
pemakai
keuangan
baik. Dengan menyusun laporan
laporan
keuangan hal itu sekaligus mampu
keuangan untuk mengetahui suatu
melakukan analisis kinerja dengan
hal yang mungkin akan terjadi di
menghitung
masa yang akan datang, dan dengan
koperasi
dilakukan
akan
standart kesehatan untuk dijadikan
membantu menjawab tujuan pemakai
patokan apakah keuangan koperasi
laporan keuangan tersebut.
tersebut mempunyai masalah atau
laporan
membutuhkan
informasi
analisis
maka
menginginkan akan
rasio-rasio
yang
telah
tumbuh
keuangan mempunyai
tidak. Analisis Kinerja Keuangan Dalam
suatu
perusahaan
Analisis Rasio Keuangan
maupun koperasi, penilaian kinerja
Laporan
keuangan
adalah hal yang sangat penting untuk
melaporkan aktivitas yang sudah
mendukung terciptanya kinerja usaha
dilakukan perusahaan dalam suatu
yang
periode
baik.
pengurus
Untuk
koperasi
memotivasi
Aktivitas
yang
mereka
sudah dilakukan dituangkan dalam
maka
angka-angka, baik dalam bentuk
kinerja
mata uang rupiah maupun mata uang
keuangan secara keseluruhan dengan
asing. Menurut Kasmir (2010) rasio
baik.
keuangan
bekerja
secara
diperlukan
agar
tertentu.
optimal
perancangan
Menurut
Suryani
(2008)
merupakan
kegiatan
menyatakan bahwa sistem penilaian
membandingkan angka-angka yang
kinerja
yang
ada dalam laporan keuangan dengan
komunikatif
cara membagi satu angka dengan
obyektif,
yang
baik
transparan,
adalah
dan mampu mendorong pegawai
angka
untuk kinerjanya. Dengan adanya
keuangan merupakan teknik analisis
sifat
keuangan
transparan
dalam
penialian
lainnya.
untuk
Analisis
rasio
mengetahui
kinerja, hal itu akan mendorong
hubungan di antara pos tertentu
pengurus
dalam neraca maupun laporan laba
untuk
meningkatkan 5
Jurnal Pendidikan Ekonomi
rugi baik secara individu maupun
kemampuan
secara
itu
memenuhi kewajibannya yang sudah
karena
jatuh tempo, baik kewajiban kepada
hubungan tersebut memperlihatkan
pihak luar perusahaan (likuiditas
suatu hubungan yang bermakna.
badan usaha) maupun di dalam
Rasio-rasio keuangan ini biasanya
perusahaan (likuiditas perusahaan).
dinyatakan dalam satuan presentase
Menurut Harahap (2010) semakin
(%) atau berapa kali pembilang
besar perbandingan aktiva lancar
dibandingkan penyebutnya.
dengan utang lancar semakin tinggi
keseluruhan.Hubungan
menjadi
bermanfaat
perusahaan
dalam
kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Rasio
Rasio Likuiditas Koperasi
yang paling umum digunakan untuk
Rasio likuiditas digunakan
menganalisa posisi modal kerja suatu
untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan
dalam
mengelola
keuangan
untuk
memenuhi
kewajiban
yang
harus
persuhaan
adalah
current
ratio.
Menurut Sugiyarso (2011)
segera
dipenuhi, atau kemampuan koperasi dalam
hal
jangka
memenuhi pendeknya.
kewajiban
Dalam
praktiknya,
standart
Koperasi
current ratio ini juga sebesar 200%.
dikatakan likuid pada saat koperasi
Apabila rasio lancar ini sebesar
mampu membayar kewajiban jangka
200%, maka sudah di anggap sebagai
pendeknya secara tepat waktu, dan
ukuran
koperasi tersebut dapat dikatakan
memuaskan bagi suatu perusahaan.
mampu memenuhi kewajiban jangka
Artinya dengan hasil rasio sekian,
pendeknya
perusahaan sudah merasa berada di
secara
tepat
pada
yang
cukup
baik
atau
waktunya apabila koperasi tersebut
titik
memiliki alat pembayaran atau aktiva
pendek.Selain menggunakan current
lancar yang lebih besar dari pada
ratio untuk mengukur rasio likuiditas
kewajiban
juga
Menurut
yang
harus
Kasmir
likuiditas menunjukkan
(2010)
berfungsi atau
dibayar. rasio
aman
kewajiban
menggunakan
quick
jangka
ratio.
Menurut Sugiyarso (2011) quick
untuk
ratio
mengukur
atau
rasio
cepat
adalah
perbandingan aktiva lancar yang 6
Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Kencana Mulya” Kota Kediri
telah dikurangi dengan persediaan
solvabilitas koperasi yang diteliti
dengan kewajiban lancar. Umumnya
dalam penelitian ini yaitu Debt to
quick ratio yang cukup memuaskan
Equity Ratio. Debt to equity ratio
adalah 100%. Dimana ketika rasio
merupakan rasio yang digunakan
sudah lebih dari 100% maka koperasi
untuk menilai utang dengan ekuitas.
dapat dikatakan sehat dan mampu
Menurut
mengendalikan kondisi keuangannya.
mengukur
Menurut Sugiyarso (2011) untuk
menggunakan rumus:
mengetahui
quick
ratio
Kasmir debt
(2010) to
equity
untuk ratio
dapat
menggunakan rumus: Rasio Rentabilitas Koperasi Tujuan
akhir
perusahaan Rasio Solvabilitas Koperasi Untuk operasinya memiliki
setiap
perusahaan
berbagai
kebutuhan,
disebut
untuk
akan
kebutuhan
perusahaan
melakukan
pinjaman.
Dengan
melakukan
ukuran
dihasilkan
pinjaman,
solvabilitas
digunakan
membayar
koperasi
jangka
panjang.
penjualan
investasi.
yang dan Rasio
yang
diteliti
dalam
penelitian ini yaitu rasio modal
rasio
sendiri dan rasio ekonomis. Rasio
untuk
modal
sendiri
ini
menunjukkan
prosentase hasil yang telah diperoleh
seluruh
koperasi yang diukur dari modal
kewajibannya, baik jangka pendek maupun
dari
laba
profitabilitas atau rasio rentabilitas
mengukur kemampuan perusahaan untuk
dalam
efektivitas
oleh
pendapatan
berhutang dan memenuhi kewajiban. (2010)
tingkat
ditunjukkan
aktif karena adanya motivasi dari
Kasmir
koperasi
manajemen suatu koperasi. Hal ini
perusahaan juga akan bekerja lebih
Menurut
menunjukkan
tertentu. Rasio ini juga memberikan
segala
kekurangan
rasio
memperoleh laba pada suatu periode
berjalan
menutupi
untuk
dengan
kemampuan
sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu
juga
profitabilitas
terutama berkaitan dengan dana agar dapat
adalah
suatu
memperoleh laba. Rentabilitas atau
menjalankan
perusahaan
dari
sendiri. Menurut Sugiyarso (2011)
Rasio 7
Jurnal Pendidikan Ekonomi
Rumus
yang
digunakan
untuk
profitabilitas menunjukkan hasil baik
menghitung rasio modal sendiri:
karena
kriteria
menunjukkan
keadaan baik. Ni’mah (2011) dalam jurnal yang berjudul Analisis Kinerja Keuangan Sedangkan
Rasio
Koperasi
BMT
ini
BINA USAHA Kecamatan Bergas
hasil
Kabupaten Semarang mengatakan
yang diukur dari keseluruhan aktiva
bahwa Secara keseluruhan rasio-
koperasi. Menurut Sugiyarso (2011)
rasio
Rumus
menghasilkan
menggambarkan
yang
ekonomis
Pada
prosentase
digunakan
untuk
menghitung rasio ekonomis:
yang
dianalisis angka
sudah
rasio
yang
cukup baik dan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal yang perlu diperbaiki dalam analisis di atas yaitu bahwa meskipun secara keseluruhan
angka
yang cukup baik,tetapi lebih baik
Penelitian Terdahulu Hardiningsih
menghasilkan
dkk
lagi
(2011)
jika
diimbangi
dalam jurnal yang bejudul Analisis
keseimbangan
laporan Keuangan Dalam Menilai
hanya berasal dari piutang, karena
Kinerja
akun
Keuangan
Pada
Primer
harta
dengan
piutang
yang
juga
tidak
memiliki
Angkatan
Darat
kemungkinan adanya piutang yang
Kartika
Benteng
tidak tertagih juga. Widyasari dkk
Sejahtera di Balikpapan mengatakan
(2011) dalam jurnal yang berjudul
bahwa current ratio mengalami
Analisis
penurunan setiap tahun, akan tetapi
Rentabilitas
dan
hal itu tidak mengganggu aktifitas
Penggunaan
Modal
perusahaan karena masih jauh dari
KPRI
batas ketentuan rasio. Di lihat dari
menyatakan bahwa selama 5 tahun
rasio solvabilitas ini memberikan
koperasi memiliki kelebihan modal
indikasi resiko, karena hutang yang
kerja atau inefisiensi penggunaan
dilakukan ini semakin tahun semakin
modal kerja. Likuiditas selama 5
bertambah.
tahun relatif cukup baik sehingga
Koperasi (Primkopad)
Dilihat
dari
rasio
Rasio
Mardisantoso
Likuiditas, Efisiensi Kerja
Pada
Kebumen
dalam kondisi memadai. Rentabilitas 8
Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Kencana Mulya” Kota Kediri
dalam kondisi relatif rendah dan
tentang
perputaran kerjanya relatif rendah
terjadi
sehingga perolehan laba kurang
periode tahun 2008-2012 di KPRI
maksimal dan terdapat modal kerja
“Kencana Mulya” Kota Kediri. .
yang belum diberdayakan dengan
Agar pelaksanaan penelitian nantinya
efisien. Mariaty (2011) dalam jurnal
dapat
yang berjudul
harapan,
Analisis Kinerja
laporan selama
keuangan 5
berjalan
tahun
sesuai
maka
yang selama
dengan
dilakukan
tahap
Keuangan Pada Koperasi Pegawai
persiapan
untuk
Republik Indonesia (KPRI) “Kekar”
rancangan
penelitian.
Dalam
Pemerintah
penelitian
ini,
peneliti
Kabupaten
Ponorogo
menyatakan bahwa dari
menyusun
hasil
mendeskripsikan laporan keuangan
analisis perhitungan bahwa KPRI
yang telah disusun selama periode
“KEKAR”
tahun
Pemerintah Kabupaten
Ponorogo tingkat
tahun likuiditas
“Kencana
2006-2010 selama
2008-2012 Mulya”
oleh
KPRI
Kota
Kediri.
lima
Populasi dalam penelitian ini adalah
tahun terakhir yaitu tahun 2006-
laporan keuangan Koperasi Pegawai
2010 adalah likuid. Dan tingkat
Republik
Indonesia
(KPRI)
rasio
“Kencana
Mulya”
Kota
solvabilitas selama
lima
tahun terakhir yaitu tahun 2006-
Kediri.Sampel dalam penelitian ini
2010
solvabel
adalah laporan keuangan Koperasi
keuangan.
Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
dalam
berdasarkan sedangkan
kondisi standar tingkat
“Kencana
rentabilitas
Mulya”
Kota
Kediri
selama lima tahun terakhir yaitu
selama periode 2008-2012. Adapun
tahun 2006-2010 dalam kondisi
teknik
sefisien
digunakan
berdasarkan
standar
keuangan.
pengumpulan dalam
data
penelitian
yang ini
adalah dengan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif,
deskriptif
adalah
analisis
rasio
keuangan.
yaitu
Analisis rasio keuangan digunakan
fenomena
untuk menghitung besarnya rasio
dengan apa adanya. Penelitian ini
lukuiditas, rasio solvabilitas dan
dimaksudkan untuk mendeskripsikan
rasio
menggambarkan
suatu
9
rentabilitas
atau
rasio
Jurnal Pendidikan Ekonomi
profitabilitas pada KPRI “Kencana
dan quick ratio dan juga rasio
Mulya” Kota Kediri.
rentabilitas
yang
diukur
menggunakan rasio ekonomis dan
Tahun
Deskripsi Hasil dan Pembahasan
rasio modal sendiri ini berada pada
Penelitian
kriteria
koperasi
yang
sehat.
Dari perhitungan ketiga rasio
Prosentase hasil perhitungan dari
keuangan diketahui bahwa KPRI
kedua rasio ini menunjukkan bahwa
“Kencana
Kediri
koperasi ini berada diatas standart
mengalami fluktuasi selama periode
pengukuran rasio keuangan yang
5 tahun.
berlaku secara umum. Nilai current
Tabel 4.1 Tingkat Rasio Keuangan
ratio pada tahun ini sebesar 221%,
KPRI “Kencana Mulya” Kota Kediri
quick ratio sebesar 221%. Nilai rasio
2008-2012 (Dalam Prosentase)
ekonomis
Mulya”
Likuiditas
Curren t Ratio
Quick Ratio
Kota
Solvabi litas
Rentabilitas
Debt to Equity Ratio
Modal Sendiri
sebesar
13,7%,
rasio
modal sendiri sebesar 25,1%. Sedangakan
Ekon omis
pada
rasio
solvabilitas, koperasi ini berada pada kriteria cukup sehat dengan nilai
2008
221
221
83
25,1
13,7
2009
217,44
212,76
85,15
23,35
12,61
2010
225,53
221,19
79,60
22,43
12,48
2011
226,11
193,43
79,29
17,26
9,62
2012
218
189,29
84,60
16,75
10
sebesar 83%. Hal ini disebabkan karena pengeluaran koperasi untuk memberikan
pinjaman
kepada
anggota berupa pinjaman umum (simpan
dan
pinjaman
rekreasi atau sebraan ini lebih besar
Data diolah peneliti Berdasarkan
pinjam)
dari pada penerimaan koperasi dari dari
hasil
anggota yang membayar pinjaman
perhitungan diatas, maka diketahui
(kredit) yang dilakukan pada tahun
bahwa KPRI “Kencana Mulya” Kota
sebelumnya.
Kediri pada tahun 2008 termasuk
Pada
tahun
2009,
KPRI
Kota
Kediri
koperasi yang baik dalam menjaga
“Kencana
keuangannya.
hasil
Prosentase hasil perhitungan dari
perhitungan 3 rasio keuangan, 2 rasio
kedua rasio ini menunjukkan bahwa
keuangan yaitu rasio likuiditas yang
koperasi ini berada diatas standart
diukur menggunakan current ratio
pengukuran rasio keuangan yang
Karena
dari
10
Mulya”
Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Kencana Mulya” Kota Kediri
berlaku secara umum. Nilai current
79,29%.
ratio
pada
tahun
Pada
tahun
ini
ada
ini
sebesar
penurunan pada debt to equity ratio,
ratio
sebesar
anggota yang memiliki pinjaman
ekonomis
(kredit) di koperasi ini mempunyai
sebesar 12,61%, rasio modal sendiri
kesadaran untuk membayar kredit
sebesar 23,35%.
lebih
217,44%,
quick
212,76%.
Nilai
rasio
Sedangakan
pada
tepat,
sehingga
rasio
rasio
solvabilitas pada tahun ini meskipun
solvabilitas, koperasi ini berada pada
tetap berada pada kriteria cukup
kriteria cukup sehat dengan nilai
sehat, tetapi keadaan keuangan sudah
85,15%. Pada tahun ini ada kenaikan
mengalami pemulihan.
prosentase pada debt to equity ratio, hal
ini
Pada likuiditas
tahun yang
2011,
disebabkan
karena
pengeluaran
koperasi
untuk
current ratio yang berada pada
memberikan
pinjaman
kepada
kriteria sehat. Pada tahun ini current ratio
(simpan pinjam) ini lebih besar dari
226,11%. quick ratio berada pada
pada
dari
kriteria cukup sehat dengan nilai
anggota yang membayar pinjaman
193,43% karena persediaan yang
(kredit) yang dilakukan pada tahun
awalnya hanya dicadangkan, pada
sebelumnya.
tahun
koperasi
Pada tahun 2010, Prosentase
ini
nilai
dengan
anggota berupa pinjaman umum
penerimaan
mempunyai
diukur
rasio
sebesar
persediaan
mulai
dan
dalam
dipergunakan,
hasil perhitungan dari kedua rasio ini
mempergunakan persediaan di KPRI
menunjukkan bahwa koperasi ini
“Kencana Mulya” ini lebih banyak
berada diatas standart pengukuran
dari pada persediaan yang hanya
rasio keuangan yang berlaku secara
dicadangkan seperti beberapa tahun
umum. Nilai current ratio pada tahun
sebelumnya. Rasio rentabilitas yang
ini sebesar 225,53%, quick ratio
diukur dengan rasio modal sendiri
sebesar
rasio
dan rasio ekonomis pada tahun ini
ekonomis sebesar 12,48%, rasio
mempunyai nilai terkecil berturit-
modal sendiri sebesar 22,43%.
turut 17,26% dan 9,62% menurun
221,19%.
Sedangakan
Nilai
pada
rasio
dari
solvabilitas, koperasi ini berada pada
pada
tahun
lalu,
hal
ini
disebabkan karena Sisa Hasil Usaha
kriteria cukup sehat dengan nilai 11
Jurnal Pendidikan Ekonomi
(SHU) pada tahun ini mengalami
Kota Kediri untuk rasio ekonomis
penurunan.
mengalami pemulihan dari tahun
Pada tahun 2012, dari hasil perhitungan
rasio
Pada
tahun
2012,
rasio
KPRI
ekonomis mempunyai nilai sebesar
“Kencana Mulya” Kota Kediri ini
10% dan masuk dalam kriteria sehat.
ada rasio yang mengalami pemulihan
Sehingga
dan penurunan. Akan tetapi juga ada
dalam
rasio yang tetap berada pada kriteria
Usaha pada tahun ini pun juga
yang sama. Untuk rasio likuiditas
meningkat. Sedangkan rasio modal
yang diukur menggunakan current
sendiri
ratio dan quick ratio masih sama
mengalami penurunan, pada tahun
seperti tahun 2010. Current ratio
2011 rasio modal sendiri ini berada
berada pada kriteria sehat, sedangkan
pada kriteria cukup sehat, begitu pula
quick ratio berada pada kriteria
yang terjadi pada tahun 2012. Rasio
cukup sehat. Karena persediaan yang
modal sendiri pada tahun 2012 ini
awalnya hanya dicadangkan, pada
mempunyai nilai sebesar 16,75%.
tahun
ini
ketiga
2011.
kemampuan
menghasilkan
pada
koperasi Sisa
tahun
Hasil
2012
ini
persediaan
mulai
Dengan adanya penurunan yang
dan
dalam
signifikan, hal ini menggambarkan
mempergunakan persediaan di KPRI
bahwa modal yang dimiliki KPRI
“Kencana Mulya” ini lebih banyak
“Kencana
dari pada persediaan yang hanya
semakin melemah.
dipergunakan,
Mulya”
Kota
Kediri
dicadangkan seperti beberapa tahun sebelumnya. Rasio
solvabilitas
Pembahasan Kinerja Keuangan
pada
Pada KPRI “Kencana Mulya”
koperasi ini selalu berada pada
Kota Kediri di Lihat Dari 3 Rasio
kriteria yang cukup sehat selama
Keuangan Periode 2008-2012
periode 2008-2012, akan tetapi pada
Pada ketiga rasio keuangan
tahun ini rasio solvabilitas yang
yang terjadi pada periode 2008-2012,
diukur dengan debt to equity ratio
kinerja KPRI “Kencana Mulya” Kota
kembali naik. Rasio rentabilitas/
Kediri ini mengalami fluktuasi, jadi
profitabilitas yang diukur dengan
tidak selalu mengalami kenaikan
rasio ekonomis dan rasio modal
maupun
sendiri pada KPRI “Kencana Mulya” 12
penurunan
secara
terus
Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Kencana Mulya” Kota Kediri
menerus.
Naik
turunnya
kondisi
keuangan pada koperasi
keuangan ini dapat dilihat pada tiga
sangat
sehat.
rasio
Mulya” Kota Kediri ini memiliki
keuangan
untuk
yang
menganalisis,
kinerja
digunakan rasio
nilai quick ratio yang selalu berada
likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio
diatas 100% maka kondisi keuangan
rentabilitas/ profitabilitas.
pada KPRI “Kencana Mulya” Kota
Pada
rasio
yaitu
“Kencana
KPRI
likuiditas
yang
Kediri menunjukkan kriteria sangat
diukur dengan menggunakan current
sehat.
ratio dan quick ratio, hanya pada
penurunan
current ratio koperasi ini selalu
“Kencana Mulya” Kota Kediri masih
berada pada kriteria sehat cenderung
menunjukkan
mengalami
ini
keuangannya cukup efisien dalam
berbanding lurus pada penelitian
memenuhi kewajiban dengan harta
yang dilakukan Widyasari (2011)
lancar yang dimiliki koperasi.
fluktuasi.
Hasil
yang menjelaskan bahwa tingkat
Meskipun pada
mengalami
nilainya
bahwa
Rasio
KPRI
kinerja
solvabilitas
KPRI
likuiditas pada KPRI Mardisantoso
“Kencana Mulya” Kota Kediri selalu
Kebumen
tahun
berada pada kriteria cukup sehat,
cenderung tinggi dan berfluktuasi.
meskipun demikian koperasi masih
Hal
menunjukkan
kinerja
keuangan
fluktuasi tidak berpengaruh besar
cukup
dalam
memenuhi
pada
kewajibannya dengan harta lancar
ini
selama
menunjukkan
kemampuan
meskipun KPRI
lima
terjadinya
koperasi,
mengalami
“Kencana
jadi
fluktuasi
koperasi.
Kondisi
solvabilitas
masih
koperasi yang selalu berada pada
kewajibannya
kriteria cukup sehat ini disebabkan
dengan menggunakan harta koperasi.
karena anggota pada KPRI “Kencana
Sedangkan nilai dari quick ratio
Mulya” yang berasal dari pensiunan
KPRI “Kencana Mulya” Kota Kediri
pegawai dinas BPP dan KB ini sering
menglami fluktuasi pada nilainya,
mengalami
akan tetapi masih berada pada 100%.
pembayaran dalam pelunasan kredit.
Hasil ini didukung oleh Hendar
Maka dari itu KPRI “Kencana
(2010)
yang menyatakan bahwa
Mulya” ini tidak bisa menempati
quick ratio yang memiliki nilai lebih
kriteria sehat. Keterlambatan ini
besar
nantinya akan berpengaruh pada
mampu
membayar
dari
100%
Mulya”
baik
menunjukkan 13
keterlambatan
waktu
Jurnal Pendidikan Ekonomi
aktiva yang dimiliki koperasi yaitu
di KPRI “Kencana Mulya” Kota
pada piutang usipa, maka dari itu
Kediri mengalami fluktuasi, hal ini
KPRI “Kencana Mulya” Kota Kediri
disebabkan
tidak dapat menempati kriteria sehat.
pendapatan dan beban yang harus
Rasio rentabilitas/profitabilitas
dikeluarkan. Beban yang dikeluarkan
yang terjadi pada KPRI “Kencana
cenderung meningkat tiap tahunnya,
Mulya”
akan tetapi pendapatan yang diterima
Kota
Kediri
diukur
ketidakstabilan
menggunakan rasio modal sendiri
koperasi
dan
Ketidakstabilan
rasio
ekonomis
mengalami
bersifat
fluktuatif. penerimaan
fluktuasi pada setiap tahunnya. Pada
pendapatan ini disebabkan karena
tahun 2008 sampai 2012 terjadi
kurangnya kesadaran anggota untuk
penurunan rasio modal sendiri, akan
lebih tepat waktu dalam pelunasan
tetapi penurunan yang tinggi terjadi
kredit.
pada tahun 2012. Hal ini disebabkan
Dalam pelaksanaan kegiatan
karena kenaikan modal yang dimiliki
simpan pinjam Koperasi Pegawai
koperasi jauh lebih kecil dari pada
Republik
tahun sebelumnya, dan pada tahun
menggunakan sistem potong gaji
2012
mengalami
untuk setiap pelunasan kredit, akan
kenaikan, tetapi kenaikan tersebut
tetapi KPRI “Kencana Mulya” Kota
tidak lebih besar dari penurunan
Kediri juga memiliki anggota yang
yang terjadi pada tahun 2011.
sudah purna dari Dinas BPP dan KB,
SHU
memang
Menurut Kasmir (2010) rasio keuangan
merupakan
sehingga
kegiatan
Indonesia
tidak
dapat
(KPRI)
diterapkan
sistem potong gaji. Hal inilah yang
membandingkan angka-angka yang
membuat
ada dalam laporan keuangan dengan
pelunasan kredit, yang pada akhirnya
cara membagi satu angka dengan
berpengaruh pada rasio keuangan
angka lainnya. Pada KPRI “Kencana
koperasi.
Mulya” Kota Kediri analisis rasio
keterlambatan pelunasan kredit yang
keuangan
diterima,
dilakukan
dengan
keterlambatan
Dengan
koperasi
dalam
terjadinya
mengalami
membandingkan antara pendapatan
fluktuasi dalam hal kinerja keuangan.
dan
Namun
beban
yang
dikeluarkan
meskipun
koperasi. Dilihat dari ketiga analisis
ketidakstabilan
rasio keuangan yang telah dilakukan
keuangan, KPRI “Kencana Mulya” 14
dalam
mengalami kinerja
Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Kencana Mulya” Kota Kediri
Kota Kediri masih tergolong efisien
memiliki
dalam membayar kewajiban lancar
mengatasi rasio solvabilitas yang
dan menghasilkan laba yang berupa
selalu berada pada kriteria cukup
Sisa Hasil Usaha (SHU). Hal ini
sehat,
dapat terlihat dari analisis ketiga
“Kencana Mulya” ini senantiasa
rasio
bahwa
menjaga dan mengawasi jumlah
sebagian besar berada pada kriteria
aktiva lancar yang dimiliki dan
sehat meskipun cenderung fluktuatif.
dibandingkan
yang
menunjukkan
aktiva
maka
lancar.
sebaiknya
dengan
Untuk
KPRI
kewajiban
yang harus dikeluarkan, agar tingkat Kesimpulan dan Saran
solvabilitasnya
Kesimpulan
penurunan.
tidak
mengalami
Sedangkan
untuk
Tahun 2008 hingga tahun
mengatasi rasio modal sendiri yang
2012, Koperasi Pegawai Republik
selalu mengalami penurunan, maka
Indonesia (KPRI) “Kencana Mulya”
sebaiknya tingkat efisiensi dalam
Kota Kediri menunjukkan keadaan
penggunaan biaya operasional lebih
yang sehat baik dilihat dari rasio
dimaksimalkan.
likuiditas, rasio solvabilitas maupun rasio
rentabilitas
Berdasarkan tujuan koperasi
/profitabilitas.
yaitu
untuk
meningkatkan
Sehingga kinerja keuangan pada
kesejahteraan anggota maka dalam
Koperasi
pengelolaan
Pegawai
Republik
keuangan
sebaiknya
Indonesia (KPRI) “Kencana Mulya”
KPRI “Kencana Mulya” secara rutin
Kota Kediri menunjukkan keadaan
dapat melakukan analisis laporan
yang sehat.
keuangan.
Dengan
menggunakan
analisis laporan keuangan maka akan dapat
Saran Pada KPRI “Kencana Mulya” Kota
Kediri
tingkat
diketahui
kelemahan-kelemahan
likuiditas
apabila
ada yang
berkaitan dengan kinerja keuangan
menunjukkan kriteria yang sehat
sehingga
dengan nilai current ratio selalu
diperbaiki.Selain itu pada periode
diatas standart yang berlaku secara
berikutnya
umum. Oleh karena itu koperasi ini
pencegahan dari kelemahan tersebut.
harus berhati-hati agar tidak terjadi over liquid akibat terlalu banyak
Daftar Pustaka 15
dapat
dapat
segera
dilakukan
Jurnal Pendidikan Ekonomi
Harahap, Sofyan Safri.2010.Analisis Kinerja Atas Laporan Keuangan.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyarso, Gervasius. 2011.Akutansi Koperasi: Sistem, Metode, dan Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Buku Seru
Hardiningsih, Lilik dan Lewi Malisan, Abdul Gafur.2011. Analisis Laporan Keuangan Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada Primer Koperasi Angkatan Darat (Primkopad) Kartika Benteng Sejahtera Di Balikpapan. (http://journal.feunmul.in/ojs/ index.php, diakses 21 Nopember 2013).
Suryani, Tatik, Sri Lestari, dan Wiwik Lestari.2008.Manajemen Koperasi: Teknik Penyusunan Laporan Keuangan, Pelayanan Prima dan Pengelolaan SDM.Yogyakarta: Graha Ilmu. Widyasari, Widhi dan Rodhiyah, Apriatni.2011.Analisis Rasio Likuiditas, Rentabilitas, dan Efisiensi Penggunaan Modal Kerja pada KPRI Mardisantoso Kebumen.(http://download.p ortalgaruda.org, diakses 2 Nopember 2013 ).
Hendrojogi dan Hendar.2002. Koperasi Asas-asas Teori dan Praktek. Edisi Revisi.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kasmir.2010.Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Loen, Boy. 2008. Manajemen Aktiva Pasiva Bank Devisa. Jakarta: PT. Grasindo Mariaty, Dewi.2011.Analisis Kinerja Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Kekar” Pemerintah Kabupaten Ponorogo.( http://lib.umpo.ac.id, diakses 2 Nopember 2013). Ni’mah, Ulin. 2011.Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi BMT Bina Usaha Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. (http://lib.unnes.ac.id, diakses 25 Nopember 2013). Subandi.2010.Ekonomi Koperasi (Teori dan Praktek).Bandung: Alfabeta.
16