ANALISIS KETERKAITAN ANTARA INDEKS SAHAM SYARIAH DI BEBERAPA NEGARA DAN INDEKS SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DI INDONESIA
OLEH Zainul Abidin H14103065
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
RINGKASAN
ZAINUL ABIDIN. Analisis Keterkaitan Antara Indeks Saham Syariah di Beberapa Negara dan Indeks Saham Jakarta Islamic Index (JII) di Indonesia (dibimbing oleh JAENAL EFFENDI dan NOER AZAM ACHSANI).
Perkembangan saham dalam pasar modal dapat dijadikan sebagai tolak ukur partisipasi masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan perekonomian. Salah satunya adalah saham yang ada di Indonesia yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Untuk memilih saham mana yang resikonya tidak terlalu tinggi namun menghasilkan keuntungan yang cukup besar diperlukan pengawasan terhadap emiten yang dipilih. Sudah ada 30 emiten yang masuk dalam kategori saham yang berbasis syariah. Dalam perkembangannya, saham berbasis syariah memang masih baru diresmikan akan tetapi pertumbuhannya mendapat sorotan dari masyarakat khususnya masyarakat muslim. Di Malaysia, pasar modal yang sangat diminati masyarakat adalah pasar modal syariah. Ini diakibatkan oleh dukungan dari masyarakat dan pemerintah. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Departemen Keuangan meresmikan saham berbasis syariah pada tahun 2000. Sampai sekarang, peningkatan yang terjadi dalam saham syariah merupakan track record bagi pelaku usaha. Adapun dalam perjalanannya sering menghadapi kendala diantaranya adalah adanya persaingan usaha. Semakin banyak pelaku usaha yang go public maka share market untuk tiap emiten akan berkurang. Ada dua faktor yang harus diwaspadai oleh para emiten yaitu faktor internal, dimana faktor tersebut dapat dilihat dari kinerja pelaku usaha dan faktor eksternal, dimana faktor tersebut merupakan kepercayaan masyarakat dan regulasi dari pemerintah. Bangkitnya ekonomi Islam di Indonesia dewasa ini menjadi fenomena yang menarik dan menggembirakan terutama bagi penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Praktek kegiatan ekonomi konvensional, khususnya dalam kegiatan pasar modal yang mengandung unsur spekulasi sebagai salah satu komponennya nampaknya masih menjadi hambatan psikologis bagi umat Islam untuk turut aktif dalam kegiatan investasi terutama di bidang pasar modal, sekalipun berlabel syariah. Perbedaan mendasar antara pasar modal konvensional dengan pasar modal syariah dapat dilihat pada instrumen dan mekanisme transaksinya, sedangkan perbedaan nilai indeks saham syariah dengan nilai indeks saham konvensional terletak pada kriteria saham emiten yang harus memenuhi prinsip-prinsip dasar syariah. Secara umum konsep pasar modal syariah dengan pasar modal konvensional tidak jauh berbeda meskipun dalam konsep pasar modal syariah disebutkan bahwa saham yang diperdagangkan harus berasal dari perusahaan yang bergerak dalam sektor yang memenuhi kriteria syariah dan terbebas dari unsur ribawi, serta transaksi saham dilakukan dengan menghindarkan berbagai praktik spekulasi.
Pasar modal syariah dikembangkan dalam rangka mengakomodasi kebutuhan umat Islam di Indonesia yang ingin melakukan investasi di produkproduk pasar modal yang sesuai dengan prinsip dasar syariah. Dengan semakin beragamnya sarana dan produk investasi di Indonesia, diharapkan masyarakat akan memiliki alternatif berinvestasi yang dianggap sesuai dengan keinginannya, disamping investasi yang selama ini sudah dikenal dan berkembang di sektor perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keterkaitan indeks saham JII dengan indeks saham syariah di beberapa negara, menganalisis pengaruh baik jangka panjang maupun jangka pendek dari saham syariah di beberapa negara terhadap saham JII, dan mengidentifikasi perkembangan sahamsaham syariah dari periode Januari 2000 sampai dengan Maret 2007. Pada penelitian ini, untuk melihat keterkaitan antara saham syariah di beberapa negara dan JII digunakan VAR (Vector Autoregression) jika data yang digunakan stasioner. Akan tetapi, jika data yang digunakan stasioner pada perbedaan pertama maka model VAR akan dikombinasikan dengan model koreksi kesalahan menjadi Vector Error Correction Model (VECM). Data yang digunakan adalah data sekunder berupa indeks saham yang berbasis syariah dari tahun 2000 sampai dengan awal tahun 2007. Kemudian dalam penelitian ini juga menggunakan uji kausalitas yaitu uji kausalitas Granger karena Granger Test bersifat bivariat sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk melihat keterkaitan antara dua variabel. Semua data yang diestimasi akan dibuat dalam bentuk logaritma natural kecuali data yang sudah dalam bentuk persen. Alasan pengubahan ini adalah untuk memudahkan analisis karena baik dalam Impulse Response Function (IRF) maupun Forecasting Error Variance Decomposition (FEVD), pengaruh shock dilihat dalam bentuk persen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua data stasioner pada first difference. Lag optimal yang digunakan adalah 2 berdasarkan Schwarz Criterion. Model VARnya mengalami kestabilan dan terdapat minimal dua rank kointegrasi. Pada jangka pendek, terdapat koreksi kesalahan yang secara statistik signifikan. Artinya setiap minggu kesalahan dikoreksi untuk menuju ke keseimbangan jangka panjang. Pada jangka panjang, semua variabel indeks berpengaruh secara signifikan kecuali DJIMUS. Sedangkan untuk innovation accounting, ada dua hasil yang didapat yaitu pertama, untuk impuls respon didapatkan respon dari variabel dependen yang negatif dan positif. Kedua, untuk variance decomposition didapatkan goncangan variabel dependen itu sendiri yang masih dominan dalam mempengaruhi variabel dependen. Berdasarkan hasil uji kausalitas Granger pada taraf signifikan lima persen menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan, yang menunjukkan adanya hubungan timbal balik antara indeks saham syariah antara Indonesia-Kanada, Indonesia-Malaysia, Indonesia-Asia Pasifik, Indonesia-Jepang, dan Indonesia-Amerika begitu juga sebaliknya. Sehingga analisis sebelum Granger Causality Test telah diperkuat dengan adanya hubungan timbal balik antara variabel dependen dengan variabel independen. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa JII merupakan indeks saham syariah yang akan terus meningkat di masa yang akan datang. Hal ini merupakan kabar baik untuk para investor yang masih memikirkan saham apa
yang harus dipilih. Sehingga penulis merekomendasikan kepada para konsultan saham untuk lebih mempromosikan saham yang berbasis syariah. Sedangkan untuk pemerintah, saham syariah dapat menjadi alternatif untuk investasi dibandingkan dengan instrumen investasi yang lain. Untuk masyarakat, saham biasanya untuk pemegang dana yang cukup besar tetapi untuk yang pemegang dana yang tidak terlalu besar bisa menanamkan modalnya dalam reksadana. Dan untuk Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Dewan Syariah NasionalMajelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), lebih berhati-hati dalam mengawasi perkembangan para emiten.
ANALISIS KETERKAITAN ANTARA INDEKS SAHAM SYARIAH DI BEBERAPA NEGARA DAN INDEKS SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DI INDONESIA
Oleh Zainul Abidin H14103065
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Zainul Abidin
Nomor Registrasi Pokok
: H14103065
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul
: Analisis Keterkaitan Antara Indeks Saham Syariah di Beberapa Negara dan Indeks Saham Jakarta Islamic Index (JII) di Indonesia
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Dosen Pembimbing,
Jaenal Effendi, S.Ag., M.A. NIP. 132 317 142
Dr. Ir. Noer Azam Achsani, M.S. NIP. 132 014 445
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S. NIP. 131 846 872
Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Juli 2007
Zainul Abidin H14103065
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Zainul Abidin lahir pada tanggal 1 Januari 1986 di Jakarta. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara, dari pasangan Fauzi dan Alo Basyariah. Pendidikan formal yang ditempuh penulis adalah SDN 01 Pagi Petojo Utara dari tahun 1991 sampai dengan 1997. Setelah lulus pada tahun yang sama, penulis kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 94 Tanahabang dari tahun 1997 sampai 2000. Penulis melanjutkan pendidikan ke SMU Negeri 4 Gambir tahun 2000 dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di Institut Pertanian Bogor (IPB). Penulis masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Organisasi yang pernah diikuti oleh penulis semasa kuliah adalah SES-C (Sharia Economics Student Club), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEM IPB dan Himpunan Profesi Peminat Ekonomi Studi Pembangunan (HIPOTESA). Penulis juga tercatat sebagai penerima beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) sejak semester 5 sampai lulus.
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahim. Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Judul skripsi ini adalah “Analisis Keterkaitan Antara Indeks Saham Syariah di Beberapa Negara dan Indeks Saham Jakarta Islamic Index (JII) di Indonesia”. Saham syariah adalah topik yang menarik untuk dibahas karena sistem syariah sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya dalam mengatur keuangan. Disamping hal tersebut, skripsi ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Jaenal Effendi, S.Ag., M.A. dan Dr. Ir. Noer Azam Achsani, M.S. yang telah membimbing penulis dengan sabar dalam menyusun skripsi ini, Dr. Sri Mulatsih sebagai dosen penguji serta dosen komisi pendidikan yaitu Muhammad Findi A., S.E., M.Si. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada orangtua penulis H. Fauzi dan Alo Basyariah, serta saudara-saudara penulis atas segala doa, dukungan, dan kesabarannya. Selain itu, tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu khususnya Bapak Jati yang telah membantu secara materi hingga terselesaikannya skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangannya, baik dari segi materinya maupun proses penulisannya. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan berbagai saran dan kritik yang membangun bagi perbaikan penulis. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca sekalian. Amin. Bogor, Juli 2007
Zainul Abidin H14103065