JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
SURYA MEDIKA
Volume 7. No. 2 Juli 2011
ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA BAGIAN PENDAFTARAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2010 Oleh: Fita Setya Darma8 dan Yulian Endarto9 ABSTRACT Background : Globalization has given the impact which is both for each health profession trying to improve its professional performance. This matter perhaps related contribution at various requirement of public health. This circumstanced in accordance with progressively increasing of society demand of public health service quality. This increasing has effect of educated consumer amount, so that able to chosen the type and service quality wanted. One of service supporter at general hospital is registration unit. As central meet it with the society for the first time hence hospital worker have to give the service which quickly, and friendly. From percetion result happened by work load at busy hour. This matter can be seen from worker’s work load especially at busy hour that is patient taking care of home. Occurrences in field which writer find that is happened patient heaping in front of registration space to queue up and often happened disturbance with dissimilar patient because who did voice more and ossify hence they to be served beforhand. Objective: Knowing amount of labour requirement at registration unit used Yaslis Ilyas formula. This Research used method of cross sectional approach. Research Method : Research Subject: general hospital employes of Panembahan Senopati Bantul which commissioned at registration unit. Research Object: labour requirement of registration unit at General Hospital of Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Result and Conclusion: Sum up the labour requirement of registration unit General Hospital of Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta according to Yaslis Ilyas formula has 3 people. While amount of registration energy in this time that is 3 people, so that can be taken conclusion is there no labour requirement in Registration Unit at General Hospital of Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
Keywords : Sum Up the registration labour, Work Load 8
Stikes Surya Global Yogyakarta Staf Pengajar Stikes Surya Global Yogyakarta
9
105
JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
Volume 7. No. 2 Juli 2011
PENDAHULUAN Undang-undang No. 23 Tahun 1992 pasal 3 menyebutkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yaitu upaya untuk meningkatkan keadaan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya. Derajat kesehatan yang optimal adalah tingkat kondisi kesehatan yang tinggi dan mungkin dapat dicapai pada suatu saat sesuai dengan kondisi dan situasi serta kemampuan yang nyata dari setiap orang atau masyarakat yang harus selalu diusahakan peningkatannya secara terus-menerus. Perkembangan, manajemen mengalami perubahan paradigma. Sistem manajerial mulai pelan-pelan berubah menjadi sebuah sistem dan ilmu yang lebih terinci dan terfokus pada tiap bagian. Spesifikasi tugas dan fungsi menjadi sebuah kewajiban untuk dilaksanakan agar proses berjalan secara efektif. Hal ini membuat semakin banyak bermunculan Sumber daya manusia (SDM) dan metode-metode untuk merencanakan sebuah SDM yang benar berkualitas. Langkah awal dari perencanaan tenaga kerja di sebuah rumah sakit adalah mempelajari aspek tujuan dan target rumah sakit. Kedua, mempelajari faktor-faktor yang berkaitan pada tingkat makro rumah sakit seperti: landasan hukum, target area, populasi dan data sekunder (data statistik kesehatan). Ketiga adalah mempelajari hal-hal yang bersifat tingkat mikro rumah sakit seperti: analisis suatu tenaga, beban kerja dan kinerja personel yang merupakan bagian dari langkah – langkah perencanaan SDM (Ilyas, 2000).
SURYA MEDIKA Berkaitan dengan beban kerja, bila perencanaan tidak dilakukan dengan baik dapat mengakibatkan terganggunya proses kerja. Proses kerja dapat tergangu bila terjadi ketimpangan antara jumlah karyawan dengan beban kerja yang ada. Jumlah karyawan yang ada tidak mampu menyelesaikan dan melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Bagian pendaftaran merupakan salah satu wajah rumah sakit yang memberi kesan pertama baik bagi pasien atau keluarganya, akan tetapi tempat pendaftaran ini sering kali kurang memperoleh perhatian yang cukup oleh pimpinan rumah sakit karena dianggap hanya sebagai tempat pendaftaran untuk orang yang membutuhkan rumah sakit, maka pelayanan yang cepat, tepat, ramah dan profesional perlu secara tegas ditetapkan dan dikembangkan agar berjalan sesuai dengan keinginan pasien karena tempat inilah terjadi kontak yang pertama kali antara masyarakat atau pasien dengan rumah sakit atau awal dari semua pelayanan di Rumah Sakit dan baik buruknya akan dinilai. (Sabarguna, 2004) Berdasarkan pengamatan dan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Januari 2010 ditemukan beberapa hal diantaranya : Seorang karyawan di bagian pendaftaran dikatakan produktif jika dia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, melayani pasien yang akan mendaftar dengan waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama tetapi cepat, dan tepat sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Kejadian di lapangan ditemukan penumpukan pasien di depan ruang pendaftaran untuk mengantri dan sering terjadi keributan dengan pasien yang lain karena suara seseorang yang lebih lantang dan keras maka akan dilayani terlebih dahulu . Selain itu ada seorang pasien pengguna Askes yang di
106
JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
Volume 7. No. 2 Juli 2011
tolak saat ingin mendaftar di rumah sakit ini karena mereka datang melebihi waktu yang telah ditetapkan dan pihak rumah sakit menganjurkan untuk kembali lagi keesokan harinya. Jam kunjung Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta yaitu hari Senin sampai Kamis pukul 07:30 – 12:00, hari jumat pukul 07:30 – 10:00, hari sabtu pukul 07:30 – 11:30. Rata-rata pasien untuk setiap jamnya sebanyak 71 orang. Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : “Berapa kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja bagian pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tahun 2010?”. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah : Pertama. Mengetahui kebutuhan tenaga kerja bagian pendaftaran di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Kedua. Mengetahui kebutuhan waktu kerja karyawan pada bagian pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Ketiga. Mengetahui beban pekerjaan yang dilakukan oleh petugas pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta dalam satuan waktu.. Keempat. Mengetahui kebutuhan waktu pelayanan tiap pasien pada bagian pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. METODE PENELITIAN Jenis penelitian menurut metode yang digunakan dalam mendapatkan data yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dan kualititatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka sedangkan
SURYA MEDIKA penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. (Lexy Moleong, 2007). Melalui penelitian kualitatif ini juga mengandung makna penggambaran atas data dengan menggunakan kata dan baris kalimat. Metode pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam suatu periode waktu tertentu dan setiap subyek studi hanya dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian (Arikunto, 2002). SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. (Arikunto, 2002). Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah petugas pada bagian Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Subyek dalam penelitian ini adalah 5 orang yaitu meliputi jumlah petugas pada bagian pendaftaran 3 orang dan 1 orang Kepala Bagian Pengendalian serta 1 orang Kepala Seksi Rekam Medis se kaligus bagian Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Obyek dalam penelitian ini berupa pengamatan kebutuhan tenaga kerja bagian pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Penentuan jumlah subyek penelitian ini dengan menggunakan sampling jenuh, yaitu semua anggota populasi dijadikan sebagai subyek. Hal ini dilakukan karena mengingat jumlah populasi relatif kecil yaitu kurang dari 30 orang. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Lokasi penelitian ini di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Jalan Dr. Wahidin
107
JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
SURYA MEDIKA
Volume 7. No. 2 Juli 2011
Sudirohusodo, Bantul 55711 Telp. (0274) 367381, 367386, dan dilakukan pada bulan Desember 2009 - Juni 2010. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Data yang dipergunakan adalah data primer yang diperoleh dengan melakukan tindakan kepada subyek penelitian. Data primer yang diperoleh langsung pada saat melakukan penelitian di lapangan. Data primer dalam penelitian ini berupa lama waktu petugas dalam menyelesaikan pekerjaannya dari setiap dokumen atau pasien. Cara memperoleh data tersebut dengan menghitung waktu kerja menggunakan stopwatch. Berapa lama petugas menyelesaikan setiap tugastugas sesuai dengan bagiannya untuk setiap dokumen pasien. Setiap data yang diperoleh dicatat ke dalam tabel penghitungan waktu kerja. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain (Husein, 2001). Sumber lain tersebut berupa data dari rumah sakit, hasil penelitian lain, buku dan lainlain. INSTRUMEN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan alat-alat untuk mempermudah penelitian : pengukur waktu (stopwatch) dan questioner. METODE ANALISIS DATA Sebelum melakukan pengolahan data dilakukan proses pengolahan data dalam penelitian ini meliputi kegiatan sebagai berikut : Editing, yaitu kegiatan yang dilakukan adalah memeriksa data yang telah diperoleh mungkin salah menghitung subyek. Koding, memberikan kode pada subyek penelitian agar sesuai dengan bagiannya nanti bila dikelompokkan. Tabulating, yaitu dari data mentah dilakukan
pemetaan data kemudian menyusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Metode analisis data untuk penentuan kebutuhan tenaga kerja dipergunakan rumus sebagai berikut : Tenaga Pendaftaran
A X B X 365 = (365 – C) X Jam Kerja/ Hari
Keterangan : A : Jam kerja per hari B : Rata-rata waktu yang diperlukan untuk pelayanan di pendaftaran C : Jumlah hari libur 365 : Jumlah hari selama setahun Data yang telah diperoleh dari hasil penghitungan lama setiap petugas menyelesaikan seorang pasien yang mendaftar pada bagian pendaftaran pasien lama dan pasien baru. data tersebut dicatat dalam tabulasi waktu. Data yang telah terkumpul dimasukkan dalam rumus kebutuhan tenaga kerja. Rumus dari Ilyas untuk kebutuhan tenaga kerja tenaga bagian pendaftaran adalah A yaitu jam kerja per hari. Dikalikan dengan rata-rata waktu pelayanan di pendaftaran kemudian dikalikan jumlah hari kerja dalam 1 tahun di bagian pendaftaran, secara umum hari dalam satu tahun adalah 365. Selanjutnnya dibagi dengan hari efektif dinas per tahun yang dapat diperoleh dengan jumlah hari dalam satu tahun (365) dikurangi jumlah hari libur nasional, libur cuti tahunan dan jumlah hari minggu dalam satu tahun. Hari efektif ini kemudian dikalikan dengan jam kerja per hari. HASIL PENELITIAN Berikut ini adalah hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 18,19, dan 20 Mei 2010 bertempat di unit pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Bantul
108
JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
SURYA MEDIKA
Volume 7. No. 2 Juli 2011
Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada petugas pada bagian pendaftaran. Penelitian ini meliputi karakteristik waktu yang dibutuhkan petugas pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta, Untuk melakukan pekerjaan yang dibebankan. Selanjutnya dilakukan pembahasan pada setiap hasil penelitian. Karakteristik Petugas Pendaftaran di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Bantul Yogyakarta Karakteristik petugas di unit Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta dapat dilihat pada data berikut: Data tabel 1 dapat dilihat bahwa rata-rata petugas Pendaftaran di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Bantul Yogyakarta terbanyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 3 orang (60%) dan petugas laki-laki di unit Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta sebanyak 2 orang (40%). Berdasarkan kisaran umur, petugas di Unit Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Bantul Yogyakarta, berumur kurang dari 30 tahun sebanyak 2 orang (40%) dan 41 – 50 tahun sebanyak 3 orang (60%) (tabel 2). Dari data tabel 3 dapat diketahui bahwa petugas unit Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta yang berpendidikan terakhir D3 sebanyak 2 orang (40%), SLTA sebanyak 1 orang (20 %) dan S1 sebanyak 2 orang (40%). Data tabel 4 dapat dilihat bahwa status kepegawaian petugas unit Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Bantul Yogyakarta adalah pegawai tetap
Rumah Sakit sebanyak 2 orang (40 %) dan pegawai kontrak sebanyak 1 orang (20%) untuk petugas pendaftaran, 1 orang (20%) pegawai tetap Kepala Seksi RM dan SIM RS dan 1 orang (20%) pegawai tetap Kepala Bagian Pengendalian. Berikut ini ditampilkan berturut-turut tabel 1 sampai dengan 4 : Tabel.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Petugas Pendaftaran Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Bulan Mei 2010 Jenis Kelamin Laki-laki
Frekuensi Prosentase (%) 2 40
Perempuan
3
60
Jumlah
5
100
Sumber: data primer terolah Tabel 2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Petugas Pendaftaran Berdasarkan Umur di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Bulan Mei 2010 Umur ( Frekuensi Prosentase tahun ) (%) 20 – 30 2 40 31 – 40 41 – 50 3 60 Jumlah 5 100 Sumber: data primer terolah Tabel 3 .Distribusi Frekuensi Karakteristik Petugas Pendaftaran Berdasarkan Tingkat Pendidikan di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Bulan Mei 2010 Pendidikan Frekuensi Prosentase ( %) SLTA 1 20 D3 2 40 S1 2 40 Jumlah 5 100 Sumber: data primer terolah
109
JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
SURYA MEDIKA
Volume 7. No. 2 Juli 2011
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Petugas Pendaftaran Berdasarkan Status Kepegawaian di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Bulan Mei 2010 Status Kepegawaian Tetap Kontrak Jumlah
Frekuensi 4 1 5
Prosentase (%) 80 20 100
Sumber: data primer terolah Menghitung Jumlah Petugas di Unit Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Tenaga Pendaftaran
A X B X 365 = (365 – C) X Jam Kerja/ Hari
Keterangan : A : Jam kerja per hari B : Rata-rata waktu yang diperlukan untuk pelayanan di pendaftaran C : Jumlah hari efektif 365 : Jumlah hari selama setahun Data selama penelitian berupa rata-rata jumlah pasien per hari adalah 525 pasien. Rata – rata waktu pelayanan yang diperlukan petugas bagian pendaftaran untuk setiap pasien adalah 2,26 menit. Jumlah hari kerja dalam 1 tahun adalah 365 hari dan hari efektif dinas dalam satu tahun adalah 287 hari dengan ketentuan 365 hari dukurangi 14 libur nasional, 12 libur cuti tahunan, dan 52 minggu dalam satu tahun. Jam kerja per hari adalah 7 jam, maka dapat dilakukan perhitungan menurut Yaslis Ilias dengan formula sebagai berikut : 7 jam / hari x 2,26 x 365 Tenaga Pendaftaran =
(365-78) x 7 jam / hari 5978,7 = 2009 = 2,97 dibulatkan 3 orang
Hasil kajian perhitungan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan perhitungan dengan rumus konstanta atau formula Yaslis Ilias, diperoleh angka kebutuhan tenaga kerja unit pendaftaran sebanyak 3 orang dan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul tenaga kerjanya sudah 3 orang sehingga tidak perlu penambahan tenaga kerja untuk bagian pendaftaran. Salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara. Wawancara ini merupakan metode pengumpulan data secara langsung untuk mendapatkan keterangan secara lisan dari seseorang yang menjadi sasaran penelitian atau responden penelitian. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada 5 orang tenaga kerja yang ada di unit pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. PEMBAHASAN Tenaga kerja di unit pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul pada saat ini ada 3 orang, yaitu 1 orang dibagian pendaftaran pasien lama, 1 orang dibagian pendaftaran pasien baru, 1 orang dibagian rotasi atau pendaftaran pasien (IGD, perjanjian, pendaftaran rawat inap). Hasil tersebut sesuai dengan jumlah kebutuhan tenaga kerja di unit pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul berdasarkan beban kerja yang ditanggung oleh tenaga kerja di tempat adalah sebanyak 3 orang sehingga ini sudah sesuai dengan teori menurut Yaslis Ilyas dan tidak perlu penambahan tenaga kerja di unit pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Hanya saja perlu lebih dimaksimalkan untuk karyawan yang bertugas dibagian rotasi
110
JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
Volume 7. No. 2 Juli 2011
karena menurut pengamatan peneliti karyawan tersebut tidak membantu karyawan yang lainnya pada saat terjadi penumpukan pasien yang akan mendaftar. Hasil penelitian juga didukung oleh hasil wawancara yang dilakukan kepada 3 orang tenaga kerja di unit pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul dan juga berdasarkan wawancara kepada Kepala Bagian Pengendalian dan Kepala RM dan SIM RS. Tingginya beban kerja dan lingkungan kerja yang buruk menimbulkan gangguan terhadap kesehatan dan kualitas hidup manusia, diantaranya adalah menimbulkan kelelahan kerja. Lelah bagi setiap orang akan mempunya arti tersendiri dan subyektif sifatnya. Lelah merupakan suatu perasaan. Kelelahan disini adalah keadaan yang disertai penurunan efisiensi dan kethaanan dalam bekerja. Efisiensi adalah mengacu pada ukuran penggunan sumber daya yang utama dalam organisasi. Hasil wawancara terhadap pihak manajerial (Kepala Bagian Pengendalian) pada saat studi pendahuluan menyebutkan bahwa tenaga kerja di unit pendaftaran adalah kurang sehingga beban kerjanya berat. Menurut mereka hal ini dilihat dari banyaknya jumlah kunjungan pasien dan pelayanan terhadap pasien tersebut serta pemakaian waktu kerja yang sibuk pada tiap kerja setiap harinya di pendaftaran.Berdasarkan hasil wawancara terhadap tenaga kerja di unit pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul didapatkan hasil bahwa pekerjaan yang membutuhkan waktu paling banyak adalah pelayanan pendaftaran pasien baru. Penggunaan jam kerja adakah “sibuk”, pernyataan ini berdasarkan hasil jawaban dari 3 orang tenaga kerja.
SURYA MEDIKA Jawaban pertanyaan mengenai beban kerja diketahui bahwa 3 orang menjawab bahwa beban kerja di unit pendaftaran di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul “berat” karena pelayanan hanya dilakukan oleh 1 orang baik untuk pendaftaran pasien baru maupun lama. Masing-masing tenaga kerja mempunyai tanggung jawab untuk pekerjaan pelayanan pendaftaran. Hasil pertanyaan mengenai jumlah tenaga kerja, seluruh tenaga kerja di unit pendaftaran yang diwawancarai menjawab “kurang” dan menurut mereka membutuhkan tambahan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul karena menurut mereka jumlah tenaga kerja sangat mempengaruhi beban kerja mereka.Tingginya beban kerja di bagian pendaftaran ini dapat menimbulkan kualitas kerja yang buruk dan produktivitas kerja yang di hasilkan juga kurang maksimal oleh sebab itu petugas di bagian pendaftaran memerlukan konsentarsi yang tinggi untuk setiap pelayanannya karena dari banyaknya pasien per hari 500-600 orang dan harus dilayani dalam 5 jam kerja per hari untuk pelayanan rawat jalan menuntut karyawan untuk bekerja lebih ekstra dan nantinya pasien merasa puas atas pelayanan dari rumah sakit. Tingginya beban kerja personel kesehatan atau rumah sakit dapat berefek penurunan terhadap prestasi kerja. Hal ini dapat terjadi terutama bila naiknya beban kerja tanpa diikuti dengan peningkatan imbalan. Artinya produktivitas meningkat tidak berefek secara finansial terhadap personel, kalau demikian buat apa rajinrajin bila rajin atau tetap pada prestasi sebelumnya tidak berpengaruuh kepada penghasilan. Penurunan motivasi kerja dan prestasi kerja berakibat terhadap tingkat
111
JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
Volume 7. No. 2 Juli 2011
kepuasan kerja personel. Perlu juga dilakukan bila terjadi penurunan prestasi kerja personel. Artinya, sejumlah faktor yang mempengaruhi motivasi dan prestasi juga dapat berefek langsung maupun tidak langasung terhadap kepuasan kerja. Gejala penurunan motivasi, prestasi kerja dan kepuasan kerja merupakan tanda alarming bagi manajemen organisasi atau rumah sakit untuk mengkaji ulang dan merencanakan sumber daya manusia (SDM). Bagaimanakah kondisi jumlah dan mutu personel saat ini dan bagaimanakah perubahannya di masa yang akan datang untuk menjawab tantangan yang sedang dan akan dihadapi kemudian hari. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Pertama. Waktu kerja petugas Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta yang paling cepat adalah 40 detik yaitu tugas yang dilakukan pada saat menerima pendaftaran melalui via telephon. Waktu kerja paling lama dibutuhkan oleh bagian pendaftaran untuk pasien baru karena petugas masih harus menulis di lembar arsip yang ada di dalam dokumen rekam medis yaitu 4,10 menit per dokumen, sampai dengan selesai petugas mendaftar dan di berikan struk pendaftaran. Kedua. Jumlah kebutuhan tenaga pendaftaran di Rumah Sakit Umum Panembahan Senopati, Bantul Yogyakarta menurut formula Yaslis Ilias untuk bagian pendaftaran adalah 3 orang. Sedangkan jumlah tenaga pendaftaran saat ini yaitu 3 orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada kebutuhan tenaga di bagian Pendaftaran Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Ketiga. Beban kerja yang
SURYA MEDIKA ada di bagian pendaftaran saat ini sangat tinggi dengan banyaknya pasien per hari 500 – 600 orang dan di layani hanya 1 orang petugas pendaftaran pasien baru dan 1 orang petugas pendaftaran pasien lama untuk rawat jalan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Edisi V. Rineka Cipta: Jakarta Husein Umar, 2001, Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Jakarta, PT. SUN Ilyas, Yaslis. 2000. Perencanaan SDM Rumah Sakit Teori, Metoda Dan Formula. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI: Depok Moleong, Lexy J., 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sabarguna, Boy. 2004. Pemasaran Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: Sagung Seto.
112
JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
Volume 7. No. 2 Juli 2011
SURYA MEDIKA
113