ANALISIS ISI IKLAN PRODUK DENGAN KLAIM HIJAU PADA SURAT KABAR
NANDA FIRA PRATIWI
DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
ii
iii
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Isi Iklan Produk dengan Klaim Hijau pada Surat Kabar adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Oktober 2013 Nanda Fira Pratiwi NIM I24090054
ABSTRAK NANDA FIRA PRATIWI. Analisis Isi Iklan Produk dengan Klaim Hijau pada Surat Kabar. Dibimbing oleh UJANG SUMARWAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi iklan surat kabar yang menggunakan klaim hijau dengan metode analisis isi. Variabel yang dianalisis didalam penelitian ini adalah produk yang diiklankan, karakteristik iklan surat kabar, pendekatan pesan iklan, dan klaim hijau dari iklan yang meliputi terminologi kunci dan sifat klaim. Iklan yang dianalisis adalah iklan yang dimuat di Harian Kompas pada periode terbit 1 Desember 2012 - 31 Januari 2013. Iklan tersebut dievaluasi dengan Undang-undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 (UUPK) dan dengan Etika Pariwara Indonesia (EPI). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat 3 iklan yang memenuhi Undang-undang Perlindungan Konsumen, 77 iklan memenuhi Etika Pariwara Indonesia, dan hanya 2 iklan yang memenuhi Undang-undang Perlindungan Konsumen dan Etika Pariwara Indonesia. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa terdapat 73 iklan yang memiliki klaim yang bersifat objektif. Hasil penelitian ini memberikan implikasi manajerial agar pelaku usaha lebih memperhatikan peraturan terkait periklanan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan konsumen. Kata kunci: analisis isi, EPI, kesejahteraan konsumen, peraturan, UUPK
ABSTRACT NANDA FIRA PRATIWI. Content Analysis of Green Claims in Newspaper Advertisements. Supervised by UJANG SUMARWAN. The aim of this study was to analyze the contents of newspaper advertisements which use green claim using content analysis method. There are four variables which have been analyzed, kind of product, characteristics of newspaper advertisements, message appeals, and green claim which comprises key term and nature of claim. Analyzed advertisements took from Harian Kompas in a period from December 1st 2012 until January 31st 2013. Furthermore, those advertisements evaluated by Undang-undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999 (UUPK) and Etika Pariwara Indonesia (EPI). An evaluation shows that there are only 3 advertisements fulfilled Undang-undang Perlindungan Konsumen‟s advertising standards, 77 advertisements fulfilled Etika Pariwara Indonesia‟s advertising standards and only 2 advertisements fulfilled both standards. Descriptive analysis showed that there are 73 advertisements had objective green claim. A managerial implication of this research is requirement to producer to pay more attention toward advertisement certainty in order to increasing consumer welfare. Keywords: EPI, consumer welfare, content analysis, UUPK, standard
ANALISIS ISI IKLAN PRODUK DENGAN KLAIM HIJAU PADA SURAT KABAR
NANDA FIRA PRATIWI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
©Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2013 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.
Judul Skripsi: Analisis lsi !klan Produk dengan Klaim Hijau pad a Surat Kabar Nanda Fira Pratiwi ~ama: 124090054 NIM:
Disetujui oleh
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan MSc Pembimbing
, biketahui oleh
Tanggal Lulus:
. '"4
SEP 2013
Judul Skripsi: Analisis Isi Iklan Produk dengan Klaim Hijau pada Surat Kabar Nanda Fira Pratiwi Nama: NIM: I24090054
Disetujui oleh
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan MSc Pembimbing
Diketahui oleh
Dr Ir Hartoyo MSc Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
Tanggal Lulus:
PRAKATA Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dalam hidup penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Isi Iklan Produk dengan Klaim Hijau pada Surat Kabar” ini. Sebelumnya, penulis telah melakukan penelitian selama lebih dari dua bulan yang terhitung sejak bulan Maret 2013 sampai Mei 2013. Atas rampungnya skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih sebesarbesarnya kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc selaku dosen pembimbing skripsi, Ibu Megawati Simanjuntak, S.P., M.Si sebagai pemandu seminar, Ibu Dr. Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, M.Si selaku dosen penguji sidang skripsi, Ibu Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA selaku dosen pembimbing akademik dan penguji sidang skripsi, Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah memberikan beasiswa kepada penulis. Tentunya yang paling utama adalah terimakasih kepada Ayahanda Mufizar, Ibunda Misra, Abang Musromi Pratama, Anggi Saputra, Susanti Kartikasari, Fadhillah Mukhlishoh, Asilah, dan orangorang terdekat penulis yang memberikan semangat dan dorongan untuk terus maju serta kepada pihak-pihak yang secara langsung dan tidak langsung memberikan bantuan kepada penulis yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis sangat menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Tetapi, penulis masih berani untuk berharap semoga hasil penelitian ini nantinya dapat bermanfaat.
Bogor, Oktober 2013 Nanda Fira Pratiwi
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
Halaman x x x
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Tujuan Penelitian
2
Manfaat Penelitian
3
Ruang Lingkup Penelitian
3
TINJAUAN PUSTAKA
3
Pengolahan Informasi Konsumen
3
Iklan
3
Iklan yang Mengelabui
6
Analisis Isi
6
Klaim Hijau
7
Riset Iklan yang Menggunakan Metode Analisis Isi
9
Konsep dan Variabel dalam Riset Iklan yang Menggunakan Analisis Isi
11
Metode pada Riset Iklan yang Menggunakan Analisis Isi
11
METODE
13
Desain, Waktu dan Tempat Penelitian
13
Populasi dan Contoh Penelitian
13
Variabel Penelitian
13
Pengumpulan dan Analisis Data
14
Deskripsi Variabel
14
HASIL DAN PEMBAHASAN
15
Karakteristik Iklan
15
Karakteristik Klaim Hijau
18
Daya Tarik Pesan
23
Tinjauan Undang-undang dan Etika Pariwara Indonesia
25
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
28 28
Saran DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP
28 29 110
DAFTAR TABEL Halaman 1 Kemunculan iklan berdasarkan jenis produk, jumlah, dan nama merek 15 2 Sebaran iklan berdasarkan ukuran 17 3 Sebaran iklan berdasarkan warna dan penggunaan model 17 4 Sebaran iklan berdasarkan penggunaan headline dan slogan 18 5 Karakteristik klaim hijau dan kata kunci klaim 19 6 Sebaran sifat klaim hijau berdasarkan jenis produk (n=190) 19 7 Contoh iklan-iklan dengan klaim objektif 20 8 Contoh iklan-iklan dengan klaim subjektif 20 9 Contoh iklan-iklan dengan klaim tidak rasional 21 10 Contoh iklan-iklan dengan klaim dua arti 21 22 11 Sebaran jenis produk berdasarkan peletakan klaim hijau (n=190) 12 Sebaran jenis produk berdasarkan penggunaan daya tarik pesan (n=190) 23
DAFTAR GAMBAR 1 Kerangka berfikir penelitian 2 Jumlah jenis produk berdasarkan frekuensi kemunculan
12 15
DAFTAR LAMPIRAN 1 Peletakan klaim hijau pada bagian iklan 2 Contoh iklan-iklan yang dimuat di Rubrik Etalase 3 Tabel karakteristik iklan produk dengan klaim hijau
32 33 34
1
PENDAHULUAN Latar Belakang Berawal pada tahun 1975, American Marketing Association (AMA) mengadakan workshop dengan tema “Ecological Marketing”. Sejak saat itu, konsep pemasaran hijau mulai diterima di masyarakat. Hal ini dikarenakan melalui pemasaran hijau, pemasar menawarkan produk yang ramah lingkungan (Situmorang 2012). Selanjutnya, Situmorang (2012) juga menambahkan bahwa bahan produk hijau lebih menghemat energi yang dalam implementasinya menghemat biaya serta tidak menghasilkan bunyi bising dalam proses penggunaannya. Sumarwan et al. (2012) menyatakan bahwa produk hijau merupakan produk yang menggunakan bahan yang aman bagi lingkungan dan terbarukan serta diproses dengan energi yang efisien. Selain itu, dengan berkembangnya isu lingkungan kini perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar tempat usaha. Salah satu contoh berkembangnya pemasaran hijau adalah dengan adanya konsep kantung plastik ramah lingkungan pada supermarket dan minimarket (Situmorang 2012). Pemasaran produk ramah lingkungan tersebut dikenal dengan konsep green marketing, environmental marketing, ecological marketing, sustainable marketing dan corporate environmentalism (Calomarde 2000 & Kanarattanavong 2009 di dalam Sumarwan et al. 2012). Dalam rangka menyampaikan produk ramah lingkungan atau green product yang telah diciptakan, pemasar mengomunikasikan produknya secara terpadu melalui iklan. Bagi konsumen, iklan menjadi salah satu sumber informasi dalam membuat keputusan produk (Schiffman & Kanuk 2008). Berdasarkan pernyataan dari ketua umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) yang dimuat di dalam tempo.co 1 , belanja untuk iklan pada akhir tahun 2012 meningkat menjadi 90 triliun rupiah. Angka tersebut menunjukkan bahwa belanja iklan naik sebesar 23 persen dari tahun 2011. Pernyataan tersebut didukung oleh Morissan (2010) yang menyatakan bahwa total belanja iklan pada surat kabar menempati urutan kedua setelah belanja iklan televisi. Urutan yang sama juga diperoleh surat kabar dalam hal ad share atau penyebaran iklan, yaitu sebesar 19,7 persen pada tahun 2012 (Nielsen 2012). Maka dari itu, untuk mengatur regulasi periklanan di Indonesia, P3I bersama enam instansi lainnya, yaitu Asosiasi Media Luar Ruang Indonesia (AMLI), Asosiasi pemrakarsa dan penyantun iklan Indonesia (Aspindo), Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS), dan Yayasan TVRI, mengeluarkan Tata Krama dan Tata Cara Periklanan di Indonesia (Shidarta 2004). Setelah penyempurnaan, Tata Krama dan Tata Cara Periklanan berganti nama menjadi Etika Pariwara Indonesia (EPI). Selain itu, dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat konsumen Indonesia serta melindungi kepentingan konsumen, maka dikeluarkan pula Undang-undang
1
Diambil dari: http://www.tempo.co/read/news/2012/07/23/090418602/Belanja-Iklan-Semester-ICapai-Rp-40-triliun. [diunduh 2013 Feb 08]
2 Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) yang isinya cenderung sinergis dengan Tata Krama dan Tata Cara Periklanan di Indonesia. Namun dalam implementasinya, undang-undang tersebut seakan terabaikan oleh pemasar. Tidak jarang para pemasar membuat iklan dengan klaim yang menyesatkan dan tidak layak bagi konsumen. Data dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menunjukkan bahwa pada tahun 2011 YLKI menerima 525 aduan, jumlah aduan meningkat menjadi 620 kasus pada tahun 2012 (Meryana 2012; Kusumo 2013) 2 . Angka tersebut dapat dikatakan belum aktual karena dalam kenyataannya tidak menutup kemungkinan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha lebih besar dari angka tersebut. Hal ini diduga karena konsumen tidak melakukan pengaduan kepada YLKI. Hingga saat ini, penelitian terkait klaim iklan dengan metode analisis isi masih terbatas pada hubungan, dan pengaruh klaim terhadap tujuan pemasaran atau efektivitas klaim menurut teori komunikasi. Penilaian klaim iklan yang dikaitkan dengan standar dan peraturan periklanan belum banyak dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi untuk menilai iklan surat kabar melalui Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Etika Pariwara Indonesia dengan tujuan diperolehnya informasi yang mendalam terhadap iklan-iklan produk yang ada dan kesesuaian iklan-iklan tersebut dengan peraturan dan perundang-undangan di Indonesia. UUPK dan EPI merupakan bahan analisis dan perbandingan yang digunakan di dalam penelitian ini untuk menjawab beberapa rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana karakteristik iklan produk dengan klaim hijau pada surat kabar? 2. Bagaimana karakteristik klaim hijau iklan produk pada surat kabar? 3. Seberapa banyak klaim hijau yang disampaikan dengan objektif? 4. Apakah isi iklan produk dengan klaim hijau pada iklan surat kabar sudah memenuhi standar yang tertuang di dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 dan Etika Pariwara Indonesia?.
Tujuan Penelitian Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menilai pemenuhan standar iklan produk pada surat kabar yang menggunakan klaim hijau dengan metode analisis isi. Secara khusus tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi karakteristik iklan produk hijau pada surat kabar 2. Menguraikan karakteristik klaim hijau iklan produk pada surat kabar 3. Menganalisis objektifitas isi iklan produk yang menggunakan klaim hijau pada iklan surat kabar 4. Menganalisis dan mengevaluasi isi iklan produk yang menggunakan klaim hijau pada iklan surat kabar menggunakan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 dan dengan Etika Pariwara Indonesia. 2
Diambil dari: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/05/06/16562569/YLKI.Konsumen.Kian.Aktif.Aduk an.Keluhan dan http://www.metrotvnews.com/metrotvnews/read/2013/01/23/3/125244/TahunLalu-YLKI-Terima-620-Kasus-Kekecawaan-Publik. [diunduh 2013 Feb 10]
3 Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat sebagai sarana untuk berlatih menulis dan meningkatkan kemampuan analisis sebagai salah satu ciri dari peneliti. Bagi institusi, hasil penelitian ini dapat menambah hasil riset tentang analisis klaim iklan produk pada surat kabar sekaligus mewujudkan visi IPB sebagai universitas berbasis riset. Sedangkan bagi masyarakat yang juga berperan sebagai konsumen, hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi tambahan agar lebih cermat dalam memilih produk yang diiklankan. Selanjutnya bagi pemerintah, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan agar meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan iklan di Indonesia yang tidak memenuhi standar. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini berangkat dari konsep perilaku konsumen yang meliputi pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan kepuasan (Sumarwan 2011). Adapun iklan berperan untuk membantu mengenalkan kebutuhan kepada konsumen, membantu konsumen dalam mencari informasi dan mengevaluasi alternatif (Lee & Johnson 2007). Penelitian ini mengaji tentang iklan pada surat kabar yang merupakan salah satu sumber informasi bagi konsumen. Pemuatan iklan di dalam surat kabar dianalisis dan dievaluasi menggunakan Undang-undang Perlindungan Konsumen dan Etika Pariwara Indonesia. Hasil penelitian ini berfokus pada perlindungan konsumen atas hak untuk memperoleh informasi yang benar.
TINJAUAN PUSTAKA Pengolahan Informasi Konsumen Secara kognitif, konsumen mengolah informasi yang diterimanya untuk memutuskan pilihan pada suatu produk. Pengolahan informasi terkait produk yang dilakukan konsumen didasarkan pada sifat, merek, perbandingan atau faktorfaktor lain. Pemasar menyadari adanya proses belajar pada konsumen dan memanfaatkannya untuk memberikan stimulus yang menarik kepada konsumen, salah satunya melalui iklan (Schiffman & Kanuk 2008). Iklan dibuat semenarik mungkin agar konsumen dapat melihat iklan, menyukai iklan, dan kemudian menyukai produk yang diiklankan sehingga konsumen membeli produk tersebut. Namun terkadang, dengan alasan untuk menarik perhatian konsumen, produsen menyampaikan informasi yang berlebihan dan tidak logis (Sumarwan 2011). Iklan Iklan merupakan suatu model komunikasi komersil dan nonpersonal tentang produk yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan atau organisasi (Lee & Johnson 2007). Menurut AMA, iklan atau periklanan merupakan suatu kegiatan komunikasi persuasif yang dilakukan melalui media massa dengan biaya tertentu.
4 Konsumen akhir merupakan sasaran yang lebih dominan daripada perusahaan atau organisasi di dalam iklan (Fill 2009). Menurut Lee dan Johnson (2007), iklan dapat diklasifikasikan kedalam sembilan kelompok, yaitu iklan produk, iklan eceran, iklan korporasi, iklan bisnis-ke-bisnis, iklan politik, iklan direktori, iklan respon tidak langsung, iklan layanan masyarakat, dan iklan advokasi. Adapun iklan yang akan dianalisis di dalam penelitian ini adalah iklan produk. Lane et al. (2008) memaparkan tentang struktur iklan yang terdiri dari headline, subheadline, slogan, penjelasan tambahan, dan pembuktian. Bagian headline iklan merupakan bagian pertama yang paling mungkin terbaca dalam iklan. Headline terdiri dari kata-kata yang singkat, biasanya berisi undangan untuk mengikuti kegiatan yang diiklankan, keuntungan yang terkandung didalam produk, merek, dan ide-ide yang bisa mendorong konsumen untuk tergoda kepada apa yang diiklankan. Kata-kata didalam headline menarik, terdapat kata kerja, dan memberikan informasi yang cukup untuk konsumen dalam mempelajari manfaat dari produk tersebut. Slogan merupakan bagian pesan singkat yang dapat membangun citra produk. Adapun penjelasan tambahan merupakan kalimat yang lebih panjang dari headline, sedangkan pembuktian merupakan bagian pesan yang disampaikan untuk meningkatkan keyakinan konsumen akan manfaat produk biasanya, pembuktian disampaikan dengan testimoni, garansi, jaminan, demo penggunaan produk, dan kesempatan untuk mencoba produk. Lebih lanjut terkait iklan, Percy (2008) menambahkan bahwa di dalam suatu iklan konsumen dapat menemukan merek dan logo produk yang diiklankan serta informasi tentang manfaat dari produk yang ditawarkan. Menurut Bartle (1999), produk dan merek merupakan dua hal yang terpisah. Tetapi merek dapat memberikan suatu nilai tambah pada produk dan membedakan satu produk dengan produk lainnya yang sejenis. Schiffman dan Kanuk (2008) memaparkan tentang family branding atau merek gabungan, yaitu beberapa produk dengan jenis yang berbeda bisa saja memiliki satu merek. Hal tersebut merupakan hasil dari perluasan lini produk yang bertujuan untuk membangun kekuatan dari suatu merek yang telah dikenal. Melalui iklan, merek yang menempel pada produk dapat dipublikasikan dan dikenal oleh konsumen. Maka dari itu, di dalam iklan, akan terdapat beberapa jenis produk dengan berbagai merek dan family branding tertentu yang dapat diidentifikasi. Informasi yang terdapat di dalam iklan disebut pesan iklan. Agar penyampaian pesan iklan menjadi menarik, pemasar dapat melakukan beberapa pendekatan, yaitu pendekatan emosi (Percy 2008; Fill 2009) dan pendekatan informasi aktual (Fill 2009). Pendekatan emosi mencakup strategi menumbuhkan rasa takut, menyelipkan humor, seks (Schiffman & Kanuk 2008; Fill 2009), menampilkan animasi (lebih terspesialisasi untuk anak-anak), musik, dan fantasi (Fill 2009). Strategi animasi dan musik tidak akan dikaji lebih lanjut di dalam penelitian ini karena iklan surat kabar tidak dapat menampilkan animasi dan musik sehingga animasi diganti dengan gambar kartun, boneka, atau robot karena sama-sama terspesialisasi untuk menarik perhatian anak-anak. Sedangkan pendekatan informasi aktual mencakup strategi penyampaian pesan dengan menambahkan informasi yang benar, informasi tentang cerita kehidupan, demo penggunaan produk, dan membandingkan dengan produk lain (Fill 2009). Strategi demo penggunaan produk juga tidak dikaji di dalam penelitian ini karena iklan surat kabar tidak dapat menampilkan secara jelas demo penggunaan produk. Jika
5 dikaji lebih lanjut menggunakan undang-undang dan peraturan tentang iklan, strategi iklan yang telah dilakukan tidak menutup kemungkinan dapat mengandung pelanggaran yang dapat merugikan konsumen. Sebagai model komunikasi tidak langsung, iklan membutuhkan media untuk menyampaikan gagasan produk yang dimiliki perusahaan kepada khalayak. Menurut Fill (2009), pemilihan media iklan berkaitan dengan tujuan penyampaian pesan iklan yang optimum kepada khalayak sasaran. Secara umum, Lee dan Johnson (2007) membagi media iklan menjadi tiga, yaitu media cetak, media siaran, dan media hibrida atau internet. Media cetak untuk iklan meliputi majalah dan surat kabar. Menurut Morissan (2010) surat kabar terbagi kedalam tiga jenis berdasarkan waktu terbit dan khalayak pembaca, yaitu surat kabar harian, surat kabar mingguan, dan surat kabar khusus untuk kelompok pembaca tertentu. Lebih lanjut di dalam bukunya, Morissan (2010) mengategorikan iklan surat kabar menjadi iklan display yang terdiri dari judul serta kombinasi gambar dan teks, iklan baris yang terdiri jumlah kata-kata yang terbatas, iklan display pada halaman iklan baris, dan iklan khusus seperti pengumuman, pemberitahuan, atau maklumat dari pemerintah. Menurut Lane et al. (2008), iklan pada surat kabar dapat berbentuk iklan display yang menampilkan kombinasi gambar dan teks dan iklan terklasifikasi yang ditampilkan pada bagian tertentu dari surat kabar dengan tujuan mengiklankan beberapa barang tertentu pula. Pada Harian Kompas, iklan terklasifikasi terdapat pada rubrik etalase dan utopia di rubrik Klasika (klasifikasi iklan) yang dimuat khusus setelah halaman tiga puluh dua. Adapun media siaran meliputi iklan televisi dan iklan radio. Iklan yang dianalisis dalam penelitian ini merupakan iklan display, iklan pada klasika, dan iklan display pada halaman iklan baris yang dimuat di surat kabar harian. Sebagai iklan yang dicetak, iklan pada surat kabar tidak pernah terlepas dari pertimbangan ukuran, warna, posisi pada halaman koran, dan penggunaan model atau tokoh iklan sebagai penguat isi pesan yang disampaikan. Pemilihan ukuran, warna, posisi, dan model iklan biasanya berkaitan juga dengan anggaran biaya perusahaan untuk iklan. Khusus untuk pemilihan warna, iklan surat kabar biasanya tidak terlalu mementingkan pemilihan warna karena terbentur dengan kualitas cetak surat kabar itu sendiri. Dimana cetakan warna pada surat kabar memiliki kualitas yang lebih rendah daripada majalah (Sutherland & Sylvester 2007; Lee & Johnson 2007). Selain itu, surat kabar memiliki waktu terbit setiap hari. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pemasar untuk melakukan pengulangan terhadap iklan yang sama sehingga kesadaran konsumen dan dampak pesan iklan dapat berfluktuasi (Sutherland & Sylvester 2007). Penelitian terdahulu terhadap surat kabar pernah dilakukan oleh Platt (2010). Penelitian tersebut dilakukan terhadap empat surat kabar yang terbit di Amerika selama periode 2004 – 2008 yang memuat artikel tentang alkohol. Penelitian tersebut menggunakan metode analisis isi kualitatif tanpa inter coder reliability. Analisis isi kualitatif digunakan untuk menganalisis 899 artikel dengan karakteristik-karakteristik yang sudah di-coding. Hasil analisis dengan perangkat lunak Qualrus menunjukkan bahwa dampak penyakit yang ditimbulkan dari mengonsumsi alkohol tidak disampaikan di dalam iklan.
6 Iklan yang Mengelabui Sumarwan (2011) merangkum sifat klaim iklan menjadi empat jenis, yaitu klaim objektif, klaim subjektif, klaim dua arti, dan klaim tidak rasional. Klaim objektif merupakan klaim yang disampaikan dengan alasan yang jelas dan bukti nyata, berbeda dengan klaim subjektif yang disampaikan oleh pemasar tanpa ada alasan yang jelas, objektif dan tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Sebaliknya, klaim dua arti merupakan klaim yang dilakukan dengan menutupi informasi yang benar sesuai fakta ilmiah dan menampilkan informasi yang ambigu, tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, atau kurang jelas dengan tujuan menutupi kekurangan yang dimiliki oleh produk dan membesar-besarkan kelebihan yang dimiliki produk. Adapun klaim tidak rasional merupakan klaim yang disampaikan secara berlebihan dimana sebenarnya klaim tersebut tidak didukung oleh logika dan tidak masuk akal. Berdasarkan Etika Pariwara Indonesia (EPI), iklan yang mengelabui merupakan iklan yang melanggar ketentuan isi iklan, penggunaan tokoh iklan dan ketentuan khusus untuk masing-masing jenis produk yang diiklankan. Pelanggaran terhadap salah satu ketentuan dari EPI dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu jenis klaim yang dipaparkan oleh Sumarwan (2011). Jika dikaitakan dengan Consumer Bill of Rights, maka pengelabuan dalam iklan merupakan tindakan yang bertentangan dengan pemenuhan hak konsumen untuk mendapatkan informasi, yaitu dengan memberikan informasi yang tidak tepat mengenai isi, kandungan, manfaat, dan resiko yang terdapat di dalam produk. Analisis Isi Analisis isi merupakan metode penelitian yang sudah digunakan dan dipublikasikan sejak tahun 1952 oleh Bernald Berelson. Metode analisis isi bertujuan untuk menganalisis isi pesan pada suatu dokumen tertulis. Bungin (2001) dan Rahardjo (2010) juga menyatakan bahwa penggunaan metode analisis isi dapat dilakukan untuk menganalisis data empirik yang nyata atau terdokumentasi. Berdasarkan teori di dalam ilmu komunikasi, penggunaan metode analisis isi terletak pada pesan yang disampaikan melalui media komunikasi yang ada (Berelson 1952 di dalam Mayring 2000). Salah satu tujuan penggunaan metode analisis isi adalah untuk menjelaskan karakteristik isi pesan yang ada. Hal tersebut dilakukan agar peneliti dapat menganalisis apakah pesan tersebut sudah memenuhi standar komunikasi yang ada atau belum (Berelson 1952 di dalam Prasad 2008). Metode analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis makna dari simbol-simbol pesan karena sifatnya sensitif. Meski tidak bisa menganalisis hubungan sebab akibat (Chadwick et al 1984 di dalam Prasad 2008), penggunaan analisis isi dapat dilakukan untuk menguji teori dan meningkatkan pemahaman terhadap data (Cavanagh 1997). Metode analisis isi dikatakan sebagai metode penelitian tertua yang mulai ditemukan sejak Perang Dunia kedua (Cavanagh 1997; Bungin 2001; Prasad 2008). Menurut Rahardjo (2010), penggunaan metode analisis isi dapat menjadi semi-kualitatif. Karena selain mencari makna, menguji teori, dan mendapatkan pemahaman mendalam, peneliti juga dapat menyajikan data hasil analisis dalam bentuk angka. Penyajian data secara kuantitatif dapat
7 dilakukan dengan mengkuantifikasi jumlah temuan yang identik dan menampilkan dalam bentuk persen dan tabulasi silang. (Cavanagh 1997; Prasad 2008). Pada awal perkembangannya, metode analisis isi digunakan dalam ilmu keperawatan untuk mengaji kasus dan perkembangan kesehatan pasien. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Elo dan Kyngas (2008) dengan mengombinasikan cara induktif dan deduktif untuk membangun sebuah model terhadap fenomena-fenomena ilmu kesehatan. Melalui cara induktif, peneliti dapat menurunkan suatu konsep analisis dari data yang ada. Sedangkan cara deduktif dilakukan jika struktur analisis sudah teroperasionalisasi dan penelitian tersebut merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya. Proses analisis isi di dalam penelitian tersebut meliputi persiapan, pengorganisasian data dan pelaporan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara induktif lebih cocok digunakan ketika tidak ada penelitian terdahulu dengan kasus yang mirip dan cara deduktif lebih cocok digunakan ketika peneliti ingin menguji teori dan membandingkan kategori analisis dari penelitian sebelumnya. Metode analisis isi ada yang bersifat kualitatif dan kuantitatif atau kombinasi dari keduanya (Carlson et al. 1993; Graham et al.1993; Mayring 2000; Wagner dan Hansen 2002; Bock 2003; Krippendorff 2004; Ekomadyo 2006; Elo dan Kyngas 2008; Hennink-Kaminski dan T. Reichert 2010; Platt 2010; Oleinik 2011; Gurbuz et al. 2012;). Baik kualitatif maupun kuantitatif, penggunaan metode analisis isi juga diiringi dengan tuntutan untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas untuk data yang ada (Krippendorff 2004). Salah satu syarat untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas analisis isi adalah beberapa coder atau judges yang independen terhadap peneliti (Carlson et al. 1993; Graham et al.1993; Mayring 2000; Krippendorff 2004; Ainsworth 2006; Oleinik 2011). Data yang telah dikode kemudian diolah menggunakan tabel kontingensi untuk melihat konsistensi data yang telah dikode oleh para coder (Krippendorff 2004). Namun, kegiatan coding membutuhkan waktu yang lama dan sumberdaya manusia yang banyak (Oleinik 2011). Selain itu, pengujian reliabilitas di dalam analisis isi sebaiknya dilakukan jika tujuan dasar penelitian adalah untuk menghitung frekuensi-frekuensi dari data yang ditemukan dan mengaitkan kuantitas temuan dengan teori yang ada (Mayring 2000). Berdasarkan beberapa pertimbangan, penulis menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan cara induktif dan tanpa melakukan uji validitas maupun reliabilitas. Klaim Hijau Konsep pemasaran hijau berkaitan dengan produk hijau yang dipasarkan. Menurut Sumarwan (2012), produk hijau merupakan produk yang menggunakan bahan yang aman bagi lingkungan dan terbarukan serta diproses dengan energi yang efisien. Jika ditinjau dari manfaatnya, produk hijau menurut Ottman (2011) di dalam Situmorang (2012) merupakan produk dengan bahan baku yang lebih menghemat energi yang dalam implementasinya menghemat biaya serta tidak menghasilkan bunyi bising dalam proses penggunannya. Pada sumber sitasi dan tahun yang berbeda, pernyataan Ottman (1998) di dalam Sumarwan (2012), memaparkan bahwa produk hijau mencakup produk yang dalam prosesnya dapat memberikan konservasi terhadap air, tanah,
8 memberikan proteksi terhadap habitat alami dan hewan yang dilindungi, serta produk dengan kemasan yang mudah terurai dan tidak meninggalkan carbon print terlalu banyak. Maka dapat disimpulkan bahwa produk yang termasuk dalam kategori produk hijau adalah bola lampu Compact Fluorescent Lamp (CFL), mobil hybrid dan hemat bahan bakar, kertas daur ulang, kantung plastik mudah terurai, deterjen, alat elektronik hemat listrik, pendingin non-CFC seperti kulkas dan pengatur udara, makanan dan minuman dari pertanian organik, kosmetik, obat-obatan, pakaian, minyak nabati, furnitur ekolabel, dan hunian asri. Klaim iklan merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk memengaruhi persepsi konsumen. Melalui persepsi yang tercipta, lebih lanjut konsumen akan mengevaluasi alternatif produk yang telah dikenalnya dan memutuskan untuk membeli produk (Morissan 2010). Klaim hijau merupakan salah satu klaim yang disampaikan perusahaan dalam beriklan. Menurut Carlson et al. (1993), klaim hijau dapat dikelompokan menjadi lima kategori, yaitu klaim berorientasi produk, klaim berorientasi proses, klaim berorientasi gambaran atau pencitraan, klaim yang sesuai dengan realitas lingkungan, dan klaim kombinasi. Klaim berorientasi produk berisi pernyataan tentang atribut produk yang memiliki sifat ramah lingkungan. Adapun klaim berorientasi proses menyatakan bahwa proses produksi berbasis lingkungan dimana perusahaan menggunakan metode yang ramah lingkungan, teknologi pengolahan limbah yang benar dan tidak membahayakan lingkungan. Adapun klaim yang berkaitan dengan penggambaran atau pencitraan yaitu klaim dimana perusahaan menyatakan telah melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Klaim pencitraan ini lebih mengarah kepada pengangkatan citra perusahaan di mata konsumen. Klaim yang mungkin dapat menjadi klaim yang paling sesuai dengan peraturan perundangan-undangan dan periklanan adalah klaim yang sesuai dengan realitas. Dalam hal ini perusahaan melakukan klaim dengan menyampaikan informasi tentang lingkungan yang sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan karena memiliki dasar yang jelas. Jenis klaim yang terakhir adalah klaim kombinasi, dimana perusahaan mungkin menggunakan satu atau lebih model klaim dalam penyampaian pesan iklan. Klaim yang disampaikan oleh pengusaha tidak menutup kemungkinan dapat menjadi klaim yang mengelabui. Penelitian ini berfokus pada pengelabuan klaim hijau sekaligus menguraikan jenis klaim hijau pada iklan. Jenis klaim hijau yang dianalisis didalam penelitian ini diturunkan dari beberapa konsep klaim hijau dari Carlson et al. (1993) dan Ottman (1998 dan 2011). Terminologi klaim hijau berkaitan dengan proses produksi menggunakan bahan alami serta pengolahan limbah yang baik dikategorikan sebagai klaim yang berkaitan dengan produksi. Penggunaan produk yang menghemat energi dikategorikan sebagai klaim yang berkaitan dengan penggunaan. Material buangan yang tidak merusak lingkungan dikategorikan sebagai klaim yang berkaitan dengan pembuangan, bukti nyata tentang produk hijau yang diklaim oleh perusahaan dikategorikan sebagai klaim realitas. Terakhir, penyampaian tentang sikap pro lingkungan perusahaan dikategorikan sebagai klaim pencitraan.
9 Riset Iklan yang Menggunakan Metode Analisis Isi Riset iklan menggunakan metode analisis isi pernah dilakukan oleh Carlson et al. (1993) terhadap 200 iklan yang memuat pesan tentang lingkungan. Iklan-iklan tersebut diambil dari 16 majalah terkemuka di Amerika dan dua majalah lingkungan pada tahun 1989 dan 1990. Tujuan dari penelitian yang telah dilakukan adalah untuk menguraikan karakteristik klaim lingkungan pada iklan dan menganalisis secara kualitatif untuk mengetahui klaim-klaim yang mengelabui konsumen menggunakan metode matriks. Carlson et al.(1993) menggunakan 3 orang coder untuk menglasifikasikan klaim dan menguji reliabilitas data. Karakteristik klaim yang diuraikan yaitu klaim berorientasi produk, proses, pencitraan, fakta, dan kombinasi. Hasil analisis matriks menunjukkan bahwa hanya terdapat 33 klaim yang bersifat objektif dan 22 dari 33 klaim tersebut dapat benar-benar diterima. Pada tahun yang sama, Graham et al. (1993) melakukan penelitian terhadap 122 iklan produk dari Negara Jerman dan Jepang yang dimuat di surat kabar Indonesia, Spanyol, dan Amerika. Tujuannya adalah untuk membandingkan iklan-iklan yang dimuat di dalam negeri (Amerika) dengan luar negeri (Indonesia dan Spanyol) menggunakan analisis isi serta melihat pengaruh budaya dalam negeri terhadap iklan yang dimuat di luar negeri. Hasil analisis data menunjukkan bahwa budaya Amerika lebih memengaruhi strategi pemasaran pada produk dari Jerman dibanding Jepang. Adapun keterbatasan dari studi ini adalah peneliti tidak melakukan pertimbangan terhadap batas aturan pemasaran internasional, pemilihan lembaga periklanan, anggaran periklanan dan siklus hidup produk. Moniharapon, Sumarwan, dan Khomsan (1999) melakukan penelitian terhadap klaim iklan dan label pangan. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 84 iklan produk pangan yang dimuat di tiga majalah yang terbit dari bulan Juni – November 1997. Data penelitian diangkat dari iklan yang dimuat kemudian dianalisis secara deskriptif dengan metode analisis isi dan peraturan yang berkaitan dengan iklan, pangan, dan perlindungan konsumen yaitu Undangundang No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan, Pedoman Umum Label dan Periklanan Makanan, Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia, dan The Nutrition Labelling and Education Act (1994) data hasil analisis kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi silang. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya 30,1 persen klaim bersifat objektif sehingga pengawasan dan tindak tegas dari pemerintah diperlukan untuk mengurangi tingkat pengelabuan terhadap iklan. Penelitian lain terhadap iklan juga dilakukan oleh Bock (2003) dengan menganalisis hubungan dari dampak pesan iklan terhadap intensi pembelian produk celana jin. Penelitian ini melibatkan data dari 25 iklan celana jin selama 25 tahun. Peneliti melakukan pengodean secara sendiri dalam menguraikan karakteristik model iklan. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa gambaran model iklan yang bersifat lembut dan tertutup memberikan pengaruh paling tinggi terhadap intensi pembelian celana jin. Hampir serupa dengan Bock (2003), Ainsworth (2006) juga melakukan penelitian terhadap majalah dengan mengamati model iklan laki-laki yang berasal dari ras Afrika-Amerika. Tujuan dari penelitian yang dilakukan Ainsworth (2006) adalah untuk menghitung frekuensi kemunculan laki-laki Afrika-Amerika di dalam iklan majalah, jenis produk yang dibintangi oleh model dan peranan model
10 di dalam iklan tersebut. Penelitian tersebut menggunakan desain kuantitatif dimana peneliti melakukan proses coding bersama dua orang coder dan menghitung rumus reliabilitas dari analisis isi menggunakan rumus Perreault dan Leigh (1989). Penelitian tersebut dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama melibatkan tiga majalah hip-hop yang terbit dalam periode Januari – Desember 2001. Penelitian kedua membandingkan majalah dengan target audiens yang sudah terspesialisasi dengan majalah umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penelitian pertama, laki-laki Afrika-Amerika sering muncul di dalam iklan pakaian, sepatu, dan aksesori serta memainkan peran sebagai pekerja kantor atau pebisnis. Pada penelitian kedua, hasil uji beda menunjukkan bahwa laki-laki Afrika-Amerika jarang menjadi model iklan, tetapi ketika mereka menjadi model iklan mereka memainkan peran utama. Keterbatasan dari studi ini terletak pada media yang digunakan, peneliti hanya menggunakan satu media, yaitu media cetak saja. Selain itu, penelitian yang menggunakan metode analisis tersebut juga tidak melakukan pengujian terhadap teori terdahulu. Pada tahun yang sama, Ekomadyo (2006) menggunakan metode analisis isi dengan mengombinasikan cara kuantitatif dan kualitatif dalam menganalisis media yang berkaitan dengan arsitektur. Salah satu bagian dari media yang dianalisis adalah iklan properti. Setelah terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan beberapa coder. Peneliti mengamati bagaimana cara pengembang menggunakan elemen visual di dalam iklan produknya. Analisis isi kuantitatif dilakukan untuk melihat frekuensi dan persentase pemunculan elemen visual pada setiap pengembang. Analisis lanjutan dalam menganalisis iklan properti dilakukan dengan analisis semiotik, dimana peneliti bertujuan untuk menggali lebih banyak informasi terkait isi iklan. Keterbatasan penelitian ini terletak pada kurang kuatnya dasar teori yang digunakan oleh peneliti, hal ini terlihat dari sedikitnya tinjauan literatur yang dilakukan oleh peneliti. Empat tahun kemudian, Hennink-Kaminski dan T. Reichert (2010) melakukan riset survey terhadap 2394 iklan kosmetik yang dimuat 11 majalah terkenal sejak tahun 1986-2007. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengidentifikasi daya tarik seksual yang ditambahkan di dalam pesan iklan produk kecantikan yang dapat memperindah penampilan fisik dan meningkatkan kepercayaan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 persen dari total iklan menggunakan daya tarik seks. Tipe daya tarik yang paling banyak digunakan adalah kepuasan seks dengan model iklan perempuan berkulit putih. Adapun keterbatasan dari penelitian ini terletak pada pemilihan majalah dengan skala kota besar. Padahal, tidak menutup kemungkinan majalah dengan skala yang lebih kecil atau media iklan yang lain seperti televisi lebih banyak menambahkan daya tarik seksual dalam iklan kosmetik. Gurbuz et al. (2012) melakukan penelitian terhadap 162 iklan televisi yang diambil dari situs khusus untuk video iklan. Hasil analisis isi menunjukkan bahwa hanya ada 2 iklan yang menggunakan klaim hijau. Dua produk tersebut adalah produk mesin cuci dan mesin pencuci piring. Produk mesin cuci menggunakan lima kategori klaim yang ada, sedangkan produk mesin pencuci piring hanya menggunakan klaim yang berorientasi terhadap produk dan pencitraan.
11 Konsep dan Variabel dalam Riset Iklan yang Menggunakan Analisis Isi Riset terdahulu menganalisis konsep daya tarik seksual di dalam iklan produk kecantikan dengan menggunakan variabel-variabel daya tarik seks, model iklan, dan jenis prosedur kerja dari kosmetik (Hennink-Kaminski dan T Reichert 2010). Masih berkaitan dengan pemasaran, konsep intensi pembelian juga pernah diteliti menggunakan variabel pencitraan yang ditampakkan dari model iklan (Bock 2003). Beranjak dari pemasaran, konsep dasar yang juga digunakan dalam riset iklan terdahulu adalah budaya dan ras. Graham et al.(1993) melakukan penelitian untuk melihat pengaruh budaya dalam negeri terhadap iklan produk dalam negeri yang dimuat di surat kabar luar negeri. Variabel yang digunakan oleh Graham et al. (1993) adalah strategi dan taktik iklan yang digunakan oleh pengiklan dari Jerman dan Jepang. Ainsworth (2006) melakukan penelitian terhadap iklan produk yang menggunakan laki-laki dari ras Afrika-Amerika dengan menggunakan variabel karakteristik majalah, frekuensi kemunculan, peran yang digambarkan ketika menjadi model, jenis produk yang dibintangi, dan tingkat kepentingan peran (utama atau figuran). Pada lingkup lingkungan, Carlson et al. (1993) melakukan penelitian dengan menganalisis konsep klaim lingkungan menggunakan variabel jenis produk, merek, klaim dan kemudian mengategorisasi klaim tersebut kedalam lima jenis. Pada tahun 2012, Gurbuz et al. melakukan penelitian lanjutan dengan konsep dan variabel yang sama tetapi pada media dan jumlah sampel yang berbeda. Penelitian menggunakan konsep klaim juga dilakukan oleh Moniharapon, Sumarwan, dan Khomsan (1999) pada klaim iklan dan label produk pangan dengan variabel karakteristik produk, karakteristik iklan, isi klaim, dan sifat klaim. Penelitian lain terhadap iklan juga dilakukan oleh Ekomadyo (2006) terhadap iklan properti. Konsep yang dianalisis adalah penggunaan elemen visual yang dilakukan oleh pengembang di dalam pesan iklannya. Variabel yang diteliti adalah elemen yang paling sering digunakan dan elemen yang ditonjolkan oleh masingmasing pengembang. Metode pada Riset Iklan yang Menggunakan Analisis Isi Metode Analisis isi yang digunakan di dalam riset terdahulu mengenai iklan ada yang bersifat kuantitatif seperti yang dilakukan di dalam penelitian Graham et al.(1993), Bock (2003), dan Ainsworth (2006). Penelitian yang bersifat kualitatif telah dilakukan oleh Carlson et al. (1993), Moniharapon, Sumarwan, Khomsan (1999), Hennink-Kaminski dan T Reichert (2010), dan Gurbuz et al. (2012). Adapun riset yang mengombinasikan cara kuantitatif dengan kualitatif dilakukan oleh Ekomadyo (2006). Tidak semua riset terdahulu yang menggunakan metode analisis isi melakukan pengujian reliabilitas dengan prosedur coding. Pengujian tersebut hanya dilakukan oleh Graham et al.(1993), Ainsworth (2006), Ekomadyo (2006), serta Hennink-Kaminski dan T Reichert (2010). Adapun data pada penelitian-penelitian terdahulu yang dicantumkan pada tinjauan literatur ini secara keseluruhan diperoleh dengan cara survey terhadap iklan. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan statistika deskriptif dan inferensia. Analisis data menggunakan statistika deskriptif dilakukan oleh Carlson
12 et al. (1993), Moniharapon, Sumarwan, Khomsan (1999), Ekomadyo (2006), Hennink-Kaminski dan T Reichert (2010), dan Gurbuz et al. (2012). Statistika inferensia dilakukan dengan melakukan uji ANOVA pada penelitian Graham et al.(1993) dan Bock (2003) dan uji beda pada penelitian Ainsworth (2006). Berdasarkan pemaparan terkait iklan, analisis isi iklan dengan klaim hijau serta penelitian terdahulu terkait iklan yang menggunakan metode analisis isi masih terbatas pada analisis konten iklan dan implikasinya terhadap pemasaran, komunikasi, konsep lingkungan, dan budaya. Penelitian terdahulu belum ada yang mengedepankan sisi kepentingan konsumen akan haknya untuk memperoleh informasi yang benar. Penelitian terdahulu yang menganalisis objektifitas klaim dan kesesuainnya dengan undang-undang dan peraturan periklanan masih sulit ditemukan. Oleh karena itu, penelitian ini menambahkan analisis terhadap iklan menggunakan undang-undang dan peraturan periklanan serta menilai objektifitas klaim iklan. Berikut adalah kerangka pemikiran dalam penelitian yang berjudul Analisis Isi Iklan Produk dengan Klaim Hijau pada Surat Kabar:
Jenis produk yang diiklankan
Analisis iklan
isi
Klaim hijau -Produksi -Penggunaan -Pembuangan -Realitas -Pencitraan
Persentase pemenuhan standar iklan
Pemenuhan standar: -Undang-undang Perlindungan Konsumen -Etika Pariwara Indonesia Gambar 1 Kerangka berfikir penelitian
Keterangan:
: Aspek yang diteliti.
13
METODE Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah desain eksploratif dengan pendekatan semi-kualitatif dimana penulis menggunakan analisis isi kualitatif sebagai metode analisis dalam mengamati iklan produk dengan klaim hijau yang dimuat di surat kabar dan menyajikan data dalam bentuk frekuensi, diagram dan persentase. Pengumpulan dan analisis data dilakukan di Gedung Pusat Informasi Kompas, Jalan Palmerah Selatan No. 26-28, Jakarta dan Perpustakan Pusat IPB Dramaga pada bulan Maret – Mei 2013. Populasi dan Contoh Penelitian Populasi di dalam penelitian ini adalah 6367 iklan yang dimuat selama periode 1 Desember 2012 – 31 Januari 2013 termasuk hari libur (khusus tanggal 25 Desember, 1 dan 24 Januari Harian Kompas tidak terbit). Dasar pemilihan surat kabar adalah karena penerimaan iklan Harian Kompas pada tahun 2010 menempati posisi teratas dibanding surat kabar nasional lainnya (Manan 2011). Adapun dasar pemilihan periode terbit adalah karena selama periode tersebut terdapat beberapa perayaan keagamaan dan libur nasional, seperti Natal, Tahun Baru, dan Maulid Nabi SAW sehingga diasumsikan pemasar dapat melakukan seasonal marketing atau pemasaran yang sesuai dengan konteks waktu pada lingkungan konsumen. Jadi, jumlah surat kabar yang akan menjadi contoh di dalam penelitian ini adalah 59 eksemplar surat kabar. Adapun contoh di dalam penelitian ini adalah seluruh iklan produk yang menggunakan klaim hijau di dalam iklannya. Variabel Penelitian Penelitian ini mengamati beberapa variabel yaitu (1) karakteristik produk yang diiklankan, (2) karakteristik iklan surat kabar, (3) pendekatan pesan iklan, dan (4) karakteristik klaim hijau. Produk yang diiklankan mencakup jenis dan merek produk. Sedangkan karakteristik iklan surat kabar mencakup frekuensi pengulangan, warna cetak (hitam putih atau berwarna), ukuran dalam satuan cm2, tokoh/model iklan, tanggal dan halaman dimuatnya iklan dan peletakan klaim hijau pada bagian iklan yang diturunkan dari konsep struktur iklan menurut Lane et al. (2008). Adapun variabel pendekatan pesan iklan mencakup pendekatan emosional dan informasi aktual. Subsubvariabel dari subvariabel pendekatan emosi adalah strategi menumbuhkan rasa takut, menyelipkan humor, tampilan gambar kartun, boneka, atau robot, pesan dengan kandungan unsur seksual, dan fantasi. Subsubvariabel dari subvariabel pendekatan informasi aktual mencakup strategi penyampaian pesan dengan menambahkan informasi yang benar, informasi tentang cerita kehidupan, dan membandingkan dengan produk lain (Fill 2009). Variabel terakhir adalah variabel karakteristik klaim hijau yang mencakup sifat klaim dan lingkup dari klaim hijau. Variabel-variabel tersebut nantinya akan dikaji menggunakan pasal 9 ayat 1, pasal 10, dan pasal 17 ayat 1 pada Undang-
14 undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) dan Etika Pariwara Indonesia (EPI) dengan mencari kata-kata kunci yang berlawanan dan sepadan dengan kata-kata kunci yang ada di dalam UUPK dan EPI. Aspek iklan yang diatur di dalam EPI adalah aspek isi iklan, ragam iklan, pemeran iklan dan wahana iklan. Pengumpulan dan Analisis Data Pengumpulan data dilakukan dengan prosedur membaca surat kabar dan mengamati setiap iklan yang dimuat. Iklan yang mengandung unsur klaim hijau dipilih kemudian satu persatu karakteristik iklan diuraikan untuk kemudian dianalisis. Pemilihan iklan yang menggunakan klaim hijau dilakukan dengan cara mencari kata kunci klaim yang berkaitan dengan konsep proses produksi, penggunaan, pembuangan, pencitraan perusahaan, realitas, dan kombinasi dari satu atau lebih konsep klaim hijau. Analisis data yang digunakan adalah analisis isi kualitatif. Data disajikan menggunakan statistika deskriptif dalam bentuk tabulasi silang, diagram, dan persentase serta analisis kualitatif menggunakan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 dan dengan Etika Pariwara Indonesia. Deskripsi Variabel Iklan: komunikasi pemasaran terkait suatu produk yang ditujukan untuk konsumen akhir Struktur iklan: bagian iklan yang terdiri dari merek, headline, slogan, badan pesan, dan logo. Karakteristik produk: identitas dari produk yang diiklankan terkait jenis dan merek produk Karakteristik iklan: elemen yang terkandung di dalam iklan produk, meliputi frekuensi, warna, ukuran, model, tanggal dan halaman iklan dimuat, serta peletakan klaim hijau Pesan iklan: informasi yang disampaikan oleh pemasar kepada konsumen terkait produk dalam berbagai strategi Daya tarik pesan: cara pemasar untuk menarik perhatian konsumen dengan cara mempengaruhi pengetahuan (informasional) dan emosi konsumen (emosional) Klaim hijau: Pesan atau janji yang disampaikan oleh pemasar untuk memengaruhi konsumen dengan pernyataan bahwa produk yang ditawarkan diproduksi dengan bahan yang ramah lingkungan, dapat menghemat energi ketika digunakan, tidak meninggalkan polusi air, udara, dan tanah ketika digunakan, dan informasi dari pelaku usaha atas kegiatan pro lingkungan yang telah dilakukan. Karakteristik klaim hijau: Sifat dari klaim hijau (objektif, subjektif, irasional, dan dua arti) dan kata kunci dari klaim yang mengarah kepada klaim hijau Produk hijau: Produk yang diproduksi dengan bahan yang ramah lingkungan, dapat menghemat energi ketika digunakan, dan tidak meninggalkan polusi air, udara, dan tanah ketika digunakan. Analisis isi: Metode analisis isi iklan dengan menggunakan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 dan Etika Pariwara Indonesia sebagai perbandingan.
15
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Iklan
Jumlah jenis produk
Pada penelitian ini, terdapat 6367 iklan yang diseleksi secara kualitatif untuk mendapatkan iklan yang menggunakan klaim hijau dalam bagian struktur iklannya. Hasil analisis pada iklan yang dimuat di Harian Kompas menunjukkan bahwa hanya sekitar 2,98 persen atau 190 dari total seluruh iklan produk yang menggunakan klaim hijau di dalam bagian struktur iklannya. Temuan pada penelitian ini selaras dengan temuan pada penelitian Gurbuz et al. (2012) pada 162 iklan televisi dan hanya 2 iklan yang menggunakan klaim hijau di dalam pesannya. 70 60 50 40 30 20 10 0
60
28 10
1 kali
2 kali
5
3 kali
4 kali
1
1
5 kali
19 kali
Frekuensi
Gambar 2 Jumlah jenis produk berdasarkan frekuensi kemunculan Pengulangan atau frekuensi kemunculan di dalam iklan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran atau perhatian audien akan adanya iklan (Sutherland & Sylvester 2007). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sebagian besar iklan hanya ditampilkan satu kali (gambar 2). Hanya satu jenis produk, yaitu produk mobil yang menampilkan iklan produk sampai sembilanbelas kali. Jika dikaitkan dengan konsep biaya iklan dan jenis produk yang diiklankan, mobil merupakan barang dengan harga mahal sehingga penerimaan dari hasil penjualan mobil dapat dialokasikan untuk membeli ruang iklan yang lebih banyak (Morissan 2010). Tabel 1 Kemunculan iklan berdasarkan jenis produk, jumlah, dan nama merek Jenis produk Alat berat Cat
Elektronik
Kemunculan 1 15
49
Jumlah merek 1 9
36
Nama merek Basuki Zebra Pro, Decorcryl, Ultran Wood, Aqua Politur, Aqua Wiping Filter, Ultran Lasur, Decorshield, Propan Green Coatings, Decorlotus AC LG Multi V III, AC LG Floor Standing, AC LG Ceiling Cassette, GEA, Krisbow Gluebord Insect Killer, Daalderop Water Heater, Electric Water Heater Ariston-ECO TUBE, Ariston Electric Water Heater, Gainsborough, Sharp Instant Water Heater, Bayern Ozone Solutions,
16 Tabel 1 Kemunculan iklan berdasarkan jenis produk, jumlah, dan nama merek (lanjutan) Jenis produk
Kemunculan
Jumlah merek
Home app. tanpa listrik
13
7
Kosmetik Mobil
1 45
1 15
Multiproduk Pembangkit energi
1 7
1 4
Properti
37
22
Semen Solar water heater
1 19
1 8
Nama merek Prima Pool, Hurom Slow Juicer, Kyocera, Colcom Hotel Lock, Pest Contro 2000, AC SHARP Sayonara Panas V, AC SHARP Sayonara Panas Inverter, AC Sharp Cassete Inverter, AC Daikin, Ceiling Mounted Sirocco, Kulkas Modena Niveo, Kulkas Modena Retro, Kulkas Modena VitaRay, AC LG Hercules Mini, Laptop Fujitsu, Handphone HTC, Acer Projector, TV Sanken LED, AC Panasonic inverter, Toshiba smart TV, Mesin Cuci LG, AC Panasonic Alowa+, Yong Ma Mini Cook, Printer HP, Printer Epson Unilever Pureit, Kompor Gas Modena, Kompor Gas Sanken, Isa Pressure Cooker, Fireblock, Black Hole, San-Ei Eco Shower Corine de Farme Smart Fortwo, Mazda CX-5, Hino Jumbo Cruising Ranger, The All New Avanza Veloz, Isuzu Panther, All New Xenia, Toyota NAV1, Honda Brio, New Honda Jazz, Subaru Forester, All New Nissan Serena, Nissan Evalia, All New Swift, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Mirage Panasonic Hartech Silent Genset, Sharp Panel Surya NU185A1H, Sharp Panel Surya ND-T060P1/M1, Krisbow Generator ApartemenGreen Parkview-Tower gardenia, Woodland Park Residence, Holland Village, Banyan Tree, Ciputra Citra Raya, Gren Horison Degreen Pasteur, 1Park Residences, Summarecon Bekasi, Sherwood residence, Illago Menaggio, de Park, The Park Solo, Sky Suites Anson Singapore, Kemang View Apartemen, Vimala Hills, Eco Sanctuary, Kota Baru Parahyangan, Kebayoran Symphony, Hillside Apartement, Casa Jardin, Main Drive Kew, Jakarta garden city Mortar Utama (MU) Hartech, Sanken, Sanken Digital SWH, Inti, Solar Edwards, Terano, Ariston Indirect System, Wika
Iklan multiproduk merupakan iklan dari perusahaan yang mempromosikan beberapa jenis produknya secara bersamaan dalam satu bidang cetak iklan. Informasi dari Tabel 1 menunjukkan bahwa jenis produk dengan jumlah merek paling banyak adalah produk elektronik. Menurut Morissan (2010), iklan pada surat kabar dapat menjadi sumber informasi yang lengkap dan terpercaya bagi konsumen. Informasi tentang produk elektronik pada iklan surat kabar dapat membantu konsumen lebih meningkatkan keterlibatannya terhadap produk dibanding sumber informasi yang lain. Oleh karena itu, dominasi produk elektronik pada temuan penelitian ini sesuai dengan konsep iklan surat kabar.
17 Iklan surat kabar selalu berkaitan dengan ukuran cetak. Harian Kompas memiliki ukuran cetak sebesar 35 x 54 cm atau sebesar 1890 cm2. Adapun ukuran iklan yang dimuat di dalam Harian Kompas bervariasi dari dibawah 100 cm2 sampai dengan diatas 1000 cm2. Luas ruang atau ukuran iklan berkaitan dengan besar kecilnya stimulus yang berusaha diberikan oleh pemasar kepada konsumen (Sumarwan 2011). Tabel 2 Sebaran iklan berdasarkan ukuran Ukuran (cm2) <100 100-200 201-300 301-400 401-500 501-600 601-700 701-800 801-900 901-1000 >1000 Total
n 19 81 6 21 29 1 0 2 19 0 12 190
% 10,0 42,6 3,2 11,1 15,3 0,5 0,0 1,1 10,0 0,0 6,3 100,0
Kurang dari setengah iklan (81 iklan) berukuran sekitar 100-200 cm2, sebagian besar (73 iklan) dari iklan-iklan tersebut merupakan iklan yang dimuat pada rubrik etalase. Jika dianalisis lebih lanjut melalui ketentuan iklan cetak pada Etika Pariwara Indonesia, iklan cetak setidaknya memiliki ukuran huruf sebesar 5 point. Seluruh iklan yang diamati pada Harian Kompas memiliki ukuran huruf lebih besar dari 5 point. Oleh karena itu, seluruh iklan yang diamati pada Harian Kompas sudah memenuhi ketentuan Etika Pariwara Indonesia berdasarkan ukuran huruf cetak. Tabel 3 Sebaran iklan berdasarkan warna dan penggunaan model Karakteristik Hitam putih Berwarna Total
Menggunakan model n % 4 2 27 14 31 16
Tidak menggunakan model n % 75 39 84 44 159 84
Total n 79 111 190
% 42 58 100
Tabel 3 memberikan informasi bahwa sebagian besar iklan dicetak berwarna. Jika dikaitkan dengan jenis produk, hampir semua jenis produk memiliki iklan yang dicetak berwarna kecuali produk pembangkit energi dan alat berat. Temuan ini berkebalikan dengan konsep iklan surat kabar di dalam Morissan (2010) yang menyatakan bahwa pemilihan warna pada iklan surat kabar tidak menjadi pertimbangan karena kualitas cetak koran tidak sebaik dan semewah di majalah. Selanjutnya, sebagian besar iklan juga tidak menggunakan model atau pemeran iklan untuk meningkatkan kredibilitas produk yang diiklankan. Jenis produk yang menggunakan model di dalam iklannya yaitu home appliance tanpa listrik, kosmetik, mobil, dan multiproduk. Adapun jenis produk
18 yang lain tidak menggunakan model sama sekali di dalam iklannya. Pada dasarnya, iklan surat kabar lebih bersifat untuk meningkatkan pengetahuan pembaca (Morissan 2010), sehingga penggunaan model lebih kepada usaha untuk membuat konsumen merasa dirinya mirip seperti karakter di dalam iklan (Sutherland & Sylvester 2007). Tabel 4 Sebaran iklan berdasarkan penggunaan headline dan slogan Menggunakan headline Karakteristik Menggunakan slogan Tidak menggunakan slogan Total
n 95
% 50
93 188
49 99
Tidak menggunakan headline n % 2 1 0 2
0 1
Total n 97
% 51
93 190
49 100
Temuan pada Tabel 4 menunjukkan bahwa sebagian besar iklan menggunakan headline dan slogan untuk menyampaikan pesan. Tetapi, hampir setengah iklan (49%) tidak mencantumkan slogan produk di dalam pesan iklannya melainkan hanya menggunakan headline sebagai penarik perhatian konsumen (Morissan 2010; Lane et al. 2008). Padahal, informasi dari slogan dapat digunakan oleh konsumen untuk membedakan suatu merek produk dengan yang lainnya secara mudah, tetapi hal tersebut belum dilakukan oleh seluruh pengiklan (Lane et al. 2008). Beberapa contoh headline yang menarik adalah kalimat “Tuh khan…banjir kok naik sedan.”dengan slogan “Rajanya Diesel” pada iklan mobil Isuzu Panther. Selain itu, ada juga headline yang berisi kalimat promosi seperti “Suzuki Ertiga makin sejuk dengan AC double blower pada mobil Suzuki Ertiga dengan mengusung slogan “Ertiga, Lebih Mengerti Keluarga”. Selain promosi, terdapat juga headline yang bermakna samar seperti “White is the New Black” dari produk kompor gas tanam Modena dengan slogan “Smart Living”. Headline dan slogan yang disampaikan oleh pengiklan atau pemasar tentunya memiliki tujuan tersendiri dalam menarik perhatian konsumen dan membantu konsumen membedakan atribut dari produk secara cepat.
Karakteristik Klaim Hijau Karakteristik klaim hijau didalam penelitian ini diturunkan dari konsep klaim hijau Carlson et al.(1993) dan produk hijau dari Ottman (1998 dan 2011). Karakteristik klaim hijau kemudian diturunkan lagi kedalam beberapa terminologi dan kata kunci yang sesuai dengan karakteristik klaim hijau. Terminologi kunci didalam penelitian ini ditentukan selama proses penelitian berlangsung. Penentuan terminologi didasarkan pada analisis isi kalimat pesan iklan yang maknanya dapat mengarah kepada dan dipahami sebagai pesan untuk kelestarian lingkungan atau pesan hijau.
19 Tabel 5 Karakteristik klaim hijau dan kata kunci klaim Karakteristik Produksi
n 22
% 11,6
Penggunaan
118
62,1
Pembuangan Realitas Pencitraan
19 7 10
10,0 3,7 5,3
Kombinasi
14
7,4
Terminologi kunci Berwawasan lingkungan, mengandung bahan alami, menjamin kebersihan dan kesejukan udara Hemat air, hemat listrik, hemat bahan bakar, ramah lingkungan, tanpa gas dan listrik, lingkungan asri, tenaga surya Bebas debu, polusi rendah, tidak bau, tidak bising Bersertifikat Singapore Green Label Logo komunitas lingkungan, melakukan program penanaman pohon, menunjukkan penghargaan, keikutsertaan dalam program lingkungan Menyampaikan lebih dari satu terminologi klaim
Karakteristik klaim hijau yang paling banyak (62,1%) disampaikan oleh pemasar adalah klaim yang berkaitan dengan penggunaan produk. Hasil analisis pada tabel diatas sesuai dengan konsep iklan surat kabar yang dipaparkan oleh Morissan (2010) dimana iklan surat kabar dapat memberikan informasi yang lengkap terkait produk dan penggunaannya dibanding media yang lain. Iklan dengan klaim kombinasi dalam Tabel 5 adalah iklan yang di dalamnya terdapat dua atau lebih terminologi kunci yang mengarah kepada klaim hijau dalam satu iklan seperti iklan produk Krisbow Gluebord Insect Killer dengan klaim hemat listrik (penggunaan) serta bebas polusi (pembuangan). Contoh klaim kombinasi lainnya adalah klaim dari produk Semen Instan Mortar Utama (MU) yang menyampaikan kalimat klaim menggunakan bahan baku organik (produksi) dan bahan aditif yang dapat didaur ulang (produksi). Bahan baku juga dapat mengurangi emisi karbondioksida (pembuangan) dan hemat air saat proses pencampuran (penggunaan). Tabel 6 Sebaran sifat klaim hijau berdasarkan jenis produk (n=190) Jenis produk Alat berat Cat Elektronik Home appliance listrik Kosmetik Mobil Multiproduk Pembangkit energy Properti Semen Solar water heater Total
Objektif n % 0 0,0 7 3,7 29 15,3
Sifat klaim Subjektif Tidak rasional n % n % 1 1,0 0 0,0 6 3,0 1 0,5 12 6,0 5 2,6
8 1 11 0 0 9 0 8 73
3 0 34 1 7 28 2 3 97
n 0 1 3
Dua arti % 0,0 0,5 1,6
0 0 0 0 0 0 0 8 12
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,2 6,3
tanpa 4,2 0,5 5,8 0,0 0,0 4,7 0,0 4,2 38,4
2,0 0,0 18,0 1,0 4,0 15,0 1,0 2,0 51,1
2 0 0 0 0 0 0 0 8
1,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,2
Tabel 6 memberikan informasi bahwa hanya sekitar sepertiga dari klaim iklan yang bersifat objektif (38,4%). Suatu klaim dapat dikatakan objektif jika berisi informasi yang dapat dibuktikan, dapat dihitung, memiliki standar yang jelas dan dapat dipahami oleh konsumen secara umum.
20 Tabel 7 Contoh iklan-iklan dengan klaim objektif Jenis produk Cat
Merek Decorcryl
Elektronik
Printer HP LaserJet Pro M1132 San-Ei Eco Shower Series
Home appliance tanpa listrik Mobil Properti Solar water heater
Ertiga Jakarta garden city Wika Solar Water Heater
Klaim Green coatings. Bersertifikat Singapore Green Label (Certificate number 032-116) Teknologi Auto-Off yang otomatis mati ketika tidak digunakan yang dapat menghemat energi dan biaya hingga 50%. Tersedia mode hemat energy Tombol on/off yang membantu menghentikan aliran air seketika di shower sehingga penggunaan air saat mandi dapat lebih hemat Luar biasa irit!. Telah teruji dan terbukti keiritannya Menunjukkan penghargaan (juara 1) dari BCA Green Mark Menggunakan teknologi sun strip panel collector durapro alumunium memberikan kinerja pemanasan maksumal karena mampu menyerap panas matahari dengan intensitas tinggi
Klaim iklan pada Tabel 7 dikategorikan sebagai klaim objektif karena ada bukti jelas yang mewakili klaim yang disampaikan oleh pelaku usaha. Salah satu dari contoh dari klaim yang objektif disampaikan oleh produsen shower San-Ei yang mengklaim bahwa produk tersebut merupakan „eco series‟ karena cara kerja dari produk yang dapat membantu menghemat penggunaan air. Begitu juga dengan pengembang Jakarta Garden City yang menyampaikan klaim pada merek dengan kata kunci „garden‟, didukung dengan perolehan penghargaan yang didapat dari BCA. Jadi, suatu klaim dapat dikategorikan sebagai klaim yang bersifat objektif jika produsen menunjukkan bukti yang mendukung klaim, menjelaskan cara kerja dan alasan yang jelas tentang karakteristik produk yang dikatakan „hijau‟, serta standar atau batasan nilai yang jelas, dapat dihitung, dan dibandingkan dengan produk lain. Berlawanan dengan objektif, beberapa klaim seperti klaim hemat air, hemat bahan bakar, hemat gas, hemat listrik, polusi rendah, tidak berbau, dan tidak bising dikategorikan sebagai klaim subjektif. Tabel 8 Contoh iklan-iklan dengan klaim subjektif Jenis Produk Alat Berat Cat Elektronik Mobil Multiproduk Pembangkit energy Properti Semen
Merek Basuki Ultran Lasur Laptop Fujitsu All New Xenia Panasonic Hartech Silent Genset Vimala Hills Semen Instan Mortar Utama (MU)
Klaim Low Pollution (Nox, Sox) Kadar bau rendah Long lasting battery life span High Performance, Irit dan bertenaga Sebuah teknologi yang membantu Anda menghemat energy Sound level rendah Back to the nature Menggunakan bahan baku organik dan bahan aditif yang dapat didaur ulang. Bahan baku juga dapat mengurangi emisi karbondioksida dan hemat air saat proses pencampuran
Tabel 8 menunjukkan klaim subjektif yang juga disampaikan dengan pernyataan polusi rendah, tidak bising, dan tidak bau. Konsumen awam tidak dapat mengukur seberapa banyak polusi yang dapat dikatakan rendah. Konsumen juga tidak dapat menentukan standar bising dan bau karena bising dan bau
21 berkaitan dengan indera manusia dan penginderaan setiap manusia tentunya berbeda satu sama lain. Maka dari itu, suatu produk elektronik seperti juicer mungkin dirasa bekerja dengan sangat bising oleh satu konsumen, namun bagi konsumen lain produk tersebut mungkin tidak terlalu bising. Kategorisasi tersebut didasarkan pada tidak adanya penjelasan lebih lanjut dalam hal apa fungsi produk dapat berjalan dengan baik dan konsumen tidak dapat membuktikan klaim tersebut karena tidak ada standar yang jelas. Selain subjektif, beberapa klaim pada Tabel 8 dapat dikatakan tidak rasional seperti klaim bebas bau dan hening. Klaim tersebut dikategorikan tidak rasional karena sangat tidak mungkin suatu produk cat tidak mengeluarkan bau sama sekali dan produk juicer tidak mengeluarkan bunyi sama sekali ketika digunakan. Tabel 9 Contoh iklan-iklan dengan klaim tidak rasional Jenis produk Cat Elektronik Home appliance tanpa listrik
Merek Ultran Wood Care Hurom Slow Juicer Black Hole
Klaim Tidak berbau pedas Hanya mengonsumsi listrik 150 watt dan hening Tanpa asap, tanpa bau, dan tanpa sengatan listrik
Black Hole merupakan produk perangkap nyamuk. Pemasar produk mengklaim bahwa produk tersebut tidak memerlukan listrik untuk bekerja, tidak mengeluarkan asap, dan tidak mengeluarkan bau. Klaim tersebut dapat dikatakan tidak rasional karena secara lebih lanjut pemasar menjelaskan bahwa produk tersebut dapat memerangkap nyamuk sebanyak 20.000 ekor dalam semalam. Klaim pada iklan secara sekilas memang menjelaskan tentang jumlah dan nilai, tetapi jumlah tersebut tidak dapat dihitung dengan mudah dan sedikit bersifat hiperbolis. Karena pemasar sangat berlebihan menyampaikan jumlah nyamuk yang dapat ditangkap oleh fitur V-Trap pada alatnya. Fitur tersebut dirasa tidak mungkin terlebih lagi karena di dalam iklan tidak dijelaskan teknologi apa yang disisipkan ke dalam produk. Klaim lain yang juga mengelabui konsumen adalah klaim dua arti. Tabel 10 Contoh iklan-iklan dengan klaim dua arti Jenis produk Cat Elektronik
Merek Aqua Wiping Filter AC LG Floor Standing
Solar water heater
Solar Edwards
Klaim Bebas debu ampelas Dilengkapi fitur zero standby power consumption yang dapat menghemat pemakaian listrik hingga 90% saat standby Tanpa anode. Tanpa gas hidrogen. Menjamin tersedianya air panas tanpa bantuan listrik
Klaim bebas debu pada produk cat pada dasarnya mengandung dua arti karena produk cat tersebut merupakan dempul yang dapat digunakan tanpa proses ampelas, sehingga memang tidak akan ada debu yang dihasilkan dari penggunaan produk, tetapi pelaku usaha membesar-besarkan informasi tentang sifat bebas debu pada produk cat tersebut. Selain itu, klaim dua arti juga disampaikan di dalam iklan AC LG Floor Standing yang menyampaikan bahwa AC tersebut dapat menghemat pemakaian listrik hingga 90 persen. Sekilas klaim tersebut akan menarik perhatian konsumen, tetapi nyatanya kemampuan menghemat listrik
22 hingga 90 persen dapat dilakukan jika AC diatur dalam keadaan standby. Klaim tersebut dikatakan dua arti karena pengiklan membesar-besarkan informasi tentang kemampuan menghemat listrik tetapi mengecoh konsumen. Konsumen dikecoh karena jika dikaji lebih lanjut, keadaan standby pada produk elektronik tentu dapat lebih menghemat listrik karena tidak ada sistem kerja atau performa yang dihasilkan sehingga konsumsi listrik tentunya lebih rendah (Basri 2011). Klaim dua arti yang lain juga disampaikan di dalam iklan Solar Edward Water Heater, terdapat pernyataan tanpa anode, tanpa gas hidrogen, dan menjamin tersedianya air panas tanpa bantuan listrik. Klaim tersebut dikatakan dua arti karena memang produk pemanas air tenaga surya tidak menggunakan anode ataupun gas hidrogen seperti gas water heater, melainkan hanya menggunakan energi alami matahari (Inti Solar 2010). Tetapi pemasar menonjolkan informasi tentang karakteristik umum yang jelas sudah ada pada produk pemanas air tenaga surya. Sifat-sifat dari klaim hijau pada iklan, selengkapnya dapat dilihat pada tabel lampiran 3. Menurut Lane et al. (2008), suatu iklan surat kabar terdiri dari headline, subheadline, amplifikasi atau penjelasan tambahan dan pembuktian. Morissan (2010) memaparkan tentang struktur iklan cetak yang mencakup headline, subheadline, ilustrasi, logo, dan tulisan. Setiap bagian dari iklan surat kabar juga memiliki fungsi dan kelebihan tersendiri dalam menarik perhatian dan menambah pengetahuan konsumen. Adapun peletakan klaim hijau pada posisi tertentu dapat memengaruhi perhatian konsumen untuk mengetahui bahwa produk tersebut merupakan produk hijau (Lane et al. 2008). Tabel 11 Sebaran jenis produk berdasarkan peletakan klaim hijau (n=190) Jenis produk
Alat berat Cat Elektronik Home appliance tanpa listrik Kosmetik Mobil Multiproduk Pembangkit energi Properti Semen Solar water heater Total
Peletakan klaim hijau Headline Logo Badan pesan n % n % n % 1 0,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 13 6,8 6 3,2 6 3,2 29 15,3
Merek
Slogan
n 0 0 0
% 0,0 0,0 0,0
n 0 0 0
% 0,0 0,0 0,0
0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0
0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0
0 0 2 0
0,0 0,0 1,1 0,0
1 0 15 0
0,5 0,0 7,9 0,0
12 0 26 1
0 0 0
0,0 0,0 0,0
0 2 0
0,0 1,1 0,0
4 0 0
2,1 0,0 0,0
0 2 1
0,0 1,1 0,5
0 0
0,0 0,0
0 2
0,0 1,1
0 13
0,0 6,8
0 25
0,0 13,2
Kombinasi n 0 2 9
% 0,0 1,1 4,7
6,3 0,0 13,7 0,5
0 1 1 0
0,0 0,5 0,5 0,0
3 10 1
1,6 5,3 0,5
0 23 0
0,0 12,1 0,0
19 114
10,0 60,0
0 36
0,0 18,9
Hasil analisis isi (Tabel 11) menunjukkan bahwa lebih dari setengah (60%) iklan menyampaikan klaim hijau pada badan pesan dan tidak ada klaim hijau yang disampaikan hanya pada bagian merek. Selain itu, satu dari enam iklan menyampaikan klaim hijau dengan cara mengombinasikannya dalam beberapa bagian struktur iklan. Arti dari mengombinasikan adalah meletakkan klaim hijau
23 lebih dari satu tempat, contohnya dengan menyampaikan klaim hijau pada merek dan kemudian klaim hijau kembali disampaikan di dalam badan pesan. Temuan ini sejalan dengan hasil riset di dalam Morissan (2010) yang menyatakan bahwa iklan surat kabar dapat memberikan informasi lebih kepada pembaca dan dapat memberikan referensi iklan yang terpercaya. Daya Tarik Pesan Daya tarik pesan atau message appeal merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengarahkan dan memotivasi konsumen kepada tujuan iklan itu dibuat; terjualnya produk (Lane et al. 2008 ). Jika dikaji lebih dalam menggunakan UUPK dan EPI, beberapa dari daya tarik pesan dapat melanggar pasal dan aturan yang telah ditetapkan. Sebagai contoh di dalam EPI, suatu iklan tidak boleh mengeksplorasi dan menampilkan gambar yang mengarah kepada seks atau erotisme, sedangkan di dalam konsep iklan daya tarik seks dianggap sebagai daya tarik alami yang dianggap dapat mengalihkan perhatian audien dari iklan lain (Sutherland & Sylvester 2007). Begitu juga dengan perbandingan iklan, pasal 9 ayat 1 (i) di dalam UUPK dan ketentuan nomor 1.19 di dalam EPI melarang suatu iklan melakukan perbandingan terhadap produk lain secara berlebihan atau tidak seimbang. Tetapi, di dalam konsep daya tarik pesan, perbandingan digunakan untuk memberikan pilihan kepada konsumen dan menunjukkan bahwa suatu produk lebih tinggi daripada produk lain (Sutherland & Sylvester 2007). Tabel 12 Sebaran jenis produk berdasarkan penggunaan daya tarik pesan (n=190) Daya tarik pesan Jenis produk
Alat berat Cat Elektronik Home app. tanpa listrik Kosmetik Mobil Multi produk Pembangkit energi Properti Semen Solar water heater Total
Hard-sell
Informasi Cerita kehidupan n % 0 0,0 0 0,0 6 3,2
Rasa takut
Emosi Animasi Seks
Membandingkan n % 0 0,0 0 0,0 1 0,5
Fantasi
n 0 0 0
% 0,0 0,0 0,0
n 0 0 1
% 0,0 0,0 0,5
n 0 0 2
% 0,0 0,0 1,1
n 0 0 1
% 0,0 0,0 0,5
n 1 15 38
% 0,5 7,9 20,0
7 1 33
3,7 0,5 17,4
2 0 11
1,1 0,0 5,8
0 0 1
0,0 0,0 0,5
4 0 0
2,1 0,0 0,0
0 0 0
0,0 0,0 0,0
0 0 0
0,0 0,0 0,0
0 0 0
0,0 0,0 0,0
1
0,5
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
7 32 2
3,7 16,8 1,1
0 2 0
0,0 1,1 0,0
0 0 0
0,0 0,0 0,0
0 3 0
0,0 1,6 0,0
0 0 0
0,0 0,0 0,0
0 0 0
0,0 0,0 0,0
0 0 0
0,0 0,0 0,0
19 156
10,0 82,1
0 21
0,0 11,1
0 2
0,0 1,1
0 7
0,0 3,7
0 1
0,0 0,5
0 2
0,0 1,1
0 1
0,0 0,5
Contoh dari iklan yang menggunakan daya tarik pesan hard-sell adalah iklan-iklan yang dimuat di dalam rubrik etalase atau utopia yang merupakan iklan dari produk elektronik, perkakas rumah tanpa listrik, cat, dan pemanas air tenaga surya. Iklan dengan daya tarik hard-sell memuat informasi secara lengkap tentang
24 atribut yang dimiliki produk secara tertulis dengan proporsi teks yang lebih banyak daripada gambar. Selanjutnya, contoh dari daya tarik cerita kehidupan ada pada iklan mobil Nissan Evalia yang diperankan oleh satu keluarga (Ibu, anak perempuan dan anak laki-laki berseragam sekolah). Penggambaran kegiatan sekolah dikategorikan sebagai dari daya tarik cerita kehidupan karena kegiatan sekolah merupakan kegiatan umum dalam kehidupan sehari-hari. Daya tarik selanjutnya adalah daya tarik dengan membuat perbandingan yang salah satunya ada pada iklan produk AC Panasonic Alowa + yang membandingkan konsumsi listrik pada AC dengan fitur standar dengan AC yang dilengkapi fitur ECONAVI Mono Sensor yang lebih menghemat penggunaan listrik hingga 20 persen. Selanjutnya daya tarik bersifat emosional, terdapat daya tarik rasa takut, animasi, seks, dan fantasi. Daya tarik rasa takut dilakukan oleh Unilever Pureit dengan mendorong munculnya rasa takut akan munculnya penyakit berbahaya jika tidak menggunakan produk yang diiklankan. Adapun daya tarik animasi disampaikan oleh produsen AC Daikin dengan menyisipkan karakter kartun bernama Pichonkun yang merupakan ikon dari teknologi inverter. Selanjutnya untuk daya tarik fantasi disampaikan oleh pemasar komputer jinjing merek Fujitsu yang menyisipkan gambar komputer yang bisa diangkat dengan satu jari. Penggambaran tersebut dikategorikan sebagai daya tarik fantasi karena memuat gambar khayalan yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata (Fill 2009). Adapun daya tarik seks disampaikan oleh pemasar TV LED Sanken Lumina dan Toshiba Smart TV dengan menggunakan model iklan yang mengenakan gaun yang terbuka. Hasil analisis isi yang dimuat di dalam Tabel 12 menunjukkan bahwa delapan dari sepuluh iklan yang dimuat di dalam Harian Kompas menggunakan daya tarik berbasis informasi atau hard-sell. Sepersembilan (11,1%) iklan menggunakan daya tarik cerita kehidupan atau slice of life. Sejauh pengamatan, hanya dua iklan yang menggunakan daya tarik seks. Berdasarkan UUPK dan EPI, daya tarik seks yang dicantumkan di dalam iklan tidak melanggar ketentuan yang ada. Sedangkan untuk strategi menumbuhkan rasa takut, kebanyakan iklan menumbuhkan rasa takut konsumen akan munculnya suatu penyakit berbahaya dan rasa takut akan kenaikan harga produk properti. Strategi menumbuhkan rasa takut dapat dikategorikan sebagai pelanggaran iklan jika disampaikan dengan berlebihan. Sebagai contoh, untuk produk dispenser air dan alat penangkap nyamuk, konsumen didorong untuk menggunakan produk yang ada, seolah-olah tanpa produk tersebut konsumen bisa menderita berbagai penyakit karena meminum air yang berkuman dan digigit nyamuk. Padahal, konsumen dapat menghindari penyakit tanpa harus membeli produk tersebut, cukup dengan memasak air dengan higienis dan menghentikan siklus hidup nyamuk dengan hidup bersih, konsumen bisa terhindar dari penyakit. Begitu juga dengan produk properti, seharusnya produsen bisa memberikan waktu yang lebih bagi konsumen untuk melakukan pertimbangan sebelum membeli produk. Dengan menumbuhkan rasa takut akan kenaikan harga, konsumen memiliki waktu yang terbatas untuk mempertimbangkan produk yang akan dibelinya, terlebih lagi produk properti termasuk produk yang memerlukan keterlibatan tinggi (Sutherland & Sylvester 2007; Schiffman & Kanuk 2008).
25 Tinjauan Undang-undang dan Etika Pariwara Indonesia Pasal dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen yang digunakan didalam penelitian ini adalah pasal 9 ayat 1, pasal 10, dan pasal 17 ayat 1. Ketiga pasal tersebut berisi tentang ketentuan iklan. Pasal dan ayat yang dipilih untuk dijadikan bahan perbandingan adalah pasal yang dapat diperbandingkan melalui pengamatan iklan saja tanpa harus membeli atau mencoba produk yang diiklankan. Pasal 9 ayat 1 berkaitan dengan periklanan yang tidak benar atau seolah-olah memiliki fungsi dan karakteristik tertentu. Ayat 2 dan 3 pada pasal 9 tidak dijadikan bahan analisis karena ayat tersebut membahas tentang sanksi atas pelanggaran pada ayat 1. Pasal 10 berisi tentang pemaparan iklan yang tidak boleh memberikan pernyataan yang menyesatkan atau mengelabui tentang harga, potongan harga, hadiah dan ganti rugi, serta bahaya penggunaan produk. Adapun pasal 17 memaparkan larangan secara jelas terhadap iklan yang mengelabui atau keliru, tidak memuat informasi resiko, mengeksploitasi kejadian dan melanggar etika atau ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai periklanan. Pasal 17 terdiri dari dua ayat, ayat 2 pasal 17 berisi tentang sanksi atas pelanggaran pada ayat sebelumnya sehingga ayat tersebut tidak dijadikan bahan perbandingan didalam analisis iklan. Pasal 12 dan 13 Undang-undang Perlindungan Konsumen juga membahas tentang iklan, tetapi pasal tersebut tidak dapat terukur karena ada kalimat „jika pelaku usaha tersebut tidak bermaksud melaksanakanya sesuai dengan waktu dan jumlah yang ditawarkan, dipromosikan, atau diiklankan‟ dan kalimat „dengan maksud tidak memberikannya atau memberikan tidak sebagaimana yang dijanjikannya‟. Kedua kalimat tersebut tidak dapat terukur karena untuk mengetahui kebenaran janji dari pelaku usaha, penulis harus membuktikan satu persatu iklan secara akurat dengan cara membeli atau mencoba produk yang diiklankan. Bagian EPI yang dijadikan standar perbandingan adalah Bab III A tentang Tata Krama yang terdiri dari 4 subbab yaitu isi iklan, ragam iklan (ketentuan sesuai jenis produk), pemeran iklan, dan wahana iklan. Subbab isi iklan mencakup penghormatan terhadap hak cipta, penggunaan bahasa, penggunaan tanda asteris (*), penggunaan kata “satu-satunya”, penggunaan kata “gratis”, pencantuman harga, garansi, janji pengembalian uang, rasa takut atau takhayul, kekerasan, keselamatan, perlindungan hak-hak pribadi, hiperbolisasi, waktu tenggang, penampilan pangan, penampilan uang, kesaksian konsumen, anjuran, perbandingan, perbandingan harga, merendahkan, peniruan, istilah ilmiah dan statistik, ketiadaan produk, ketaktersediaan hadiah, pornografi dan pornoaksi, serta penggunaan khalayak anak-anak. Selanjutnya pada aspek ragam iklan mencakup aturan dari setiap jenis produk diiklankan. Aspek selanjutnya terkait iklan di dalam EPI adalah pemeran atau tokoh iklan yang anak-anak, perempuan, gender tertentu, penyandang cacat, tenaga profesional, hewan, dan tokoh animasi. Subbab 4 terkait wahana iklan berisi tentang ukuran minimal huruf pada kalimat iklan yaitu minimal 5 point dan seluruh iklan yang dianalisis sudah dicetak dengan ukuran huruf lebih besar dari 5 point. Beberapa pasal pada UUPK berkaitan dengan beberapa ketentuan tentang iklan pada EPI. Sebagai contoh, pasal 10 melarang pelaku usaha memproduksi iklan yang tidak benar atau menyesatkan mengenai harga dan potongan harga.
26 Aturan yang sama juga tercantum dalam ketentuan mengenai isi iklan pada EPI dimana pelaku usaha dilarang untuk mencantumkan harga yang tidak jelas dan tidak sesuai dengan jumlah yang sebenarnya harus dibayarkan oleh konsumen. Artinya, iklan yang melanggar pasal 10 pasti akan melanggar ketentuan tentang isi iklan pada EPI. Berdasarkan analisis dengan UUPK, tujuh dari seratus iklan melanggar pasal 9 ayat 1 pada UUPK karena telah mengiklankan produk seolah-seolah produk tersebut merupakan kelengkapan dari produk lain, memiliki fitur tertentu dan tidak memiliki cacat. Adapun iklan yang menyampaikan seolah-olah bahwa produknya merupakan kelengkapan dari produk lain adalah produk cat yang menyatakan bahwa cat tersebut dapat mempercantik furnitur yang sudah dicat menggunakan cat biasa. Begitu juga dengan produk mesin genset yang menyatakan bahwa produknya seolah-olah merupakan kelengkapan dari sistem kelistrikan (rumah/kantor/tempat usaha). Selanjutnya salah satu produk pemanas air juga menyampaikan bahwa produknya seolah-olah dapat menghemat penggunaan listrik, padahal penghematan listrik hanya bisa dilakukan ketika menyalakan fungsi ECO. Klaim tersebut dapat dikategorikan sebagai iklan hijau yang mengelabui karena produsen melebih-lebihkan manfaat lingkungan yang terdapat di dalam produk (Carlson et al. 1993; Vermillion & Peart 2010). Selain itu, terdapat juga produk pemanas air yang seolah menyatakan bahwa produknya tidak memiliki cacat dengan pernyataan "kualitas adalah fakta". Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat iklan yang menggunakan kata superlatif sekaligus mengelabui konsumen sebanyak 8,5 persen. Seperempat iklan melanggar pasal 10 pada UUPK dengan melakukan pengelabuan terhadap konsumen tentang harga, hadiah gratis dan kondisi produk. Analisis selanjutnya menggunakan pasal 17 ayat 1 UUPK menunjukkan bahwa sebagian besar iklan (81,6%) melanggar pasal tersebut karena tidak mencantumkan informasi risiko penggunaan produk. Padahal, informasi risiko sangat dibutuhkan oleh konsumen, karena produk yang cocok pada satu konsumen, belum tentu cocok untuk konsumen lain (Nugroho 2004). Sebagai contoh, produk electric water heater memiliki resiko tersengat listrik bagi penggunanya, seperti dilansir dari suarasurabaya.net3, seorang bocah tewas karena tersengat listrik dari pemanas air sedang tersambung ke stop kontak. Seharusnya, pemasar menyampaikan informasi tersebut dan memberikan saran untuk memasang antikontak (Intisolar 2010). Secara keseluruhan, jumlah iklan yang memenuhi UUPK hanya tiga iklan. Selanjutnya, analisis menggunakan EPI menujukkan bahwa hampir seperempat iklan (21,5%) menggunakan kata-kata superlatif dan seperempat dari total iklan produk hijau tidak memberikan informasi yang jelas terkait harga, hadiah, garansi, dan layanan purna jual. Terdapat informasi harga yang dibubuhi kata „mulai‟ dan akhiran „an‟ dan beberapa informasi hadiah, garansi dan layanan purna jual yang tidak jelas syarat dan ketentuannya. Sisanya, terdapat iklan yang menggunakan kata „murni‟ dan „100%‟ tanpa pembuktian yang jelas. Selain itu, ada juga iklan yang memberikan visualisasi hiperbolis dimana sebuah komputer jinjing/laptop dapat diangkat dengan satu jari dengan maksud untuk menyampaikan bahwa laptop tersebut sangat ringan. Pada produk kosmetik yang 3
Diambil dari: http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2012/107615-Bocah-Pakis-TirtosariTewas-Tersengat-Listrik. [diunduh 2013 Juli 25]
27 juga diatur lebih spesifik berdasarkan jenis produk di dalam EPI, iklan produk tersebut tidak mencantumkan kalimat anjuran untuk melihat label dan petunjuk penggunaan serta tidak mencantumkan nomor izin dari pihak berwenang. Perhitungan total iklan yang memenuhi UUPK adalah sebanyak 77 iklan. Jumlah iklan yang memenuhi EPI terlihat lebih banyak daripada iklan yang memenuhi UUPK karena sebagian jenis produk tidak diatur di dalam bab III A nomor 2 tentang ragam iklan. Oleh karena itu, jenis produk yang tidak tercantum dalam aturan diasumsikan telah memenuhi standar tentang ragam iklan. Pengirisan terhadap dua kelompok iklan yang memenuhi UUPK dan EPI secara keseluruhan memberikan hasil bahwa hanya 2 iklan yang benar-benar memenuhi peraturan periklanan dan iklan yang ada. Dua iklan tersebut merupakan iklan dari satu produk yang diulang hingga dua kali. Namun jika isi klaim pada dua iklan tersebut dianalisis menggunakan konsep objektifitas klaim (Sumarwan 2011), kedua iklan tersebut ternyata memiliki klaim dengan dua arti karena didalam klaim terdapat kalimat „menghemat pemakaian listrik hingga 90% saat standby‟. Kalimat tersebut dikatakan dua arti karena secara sekilas mungkin konsumen akan sangat tertarik dengan produk yang diiklankan. Tetapi nyatanya, karakteristik hemat listrik tersebut hanya terjadi ketika alat dalam posisi standby, dimana posisi standby memang tidak mengonsumsi banyak listrik. Jika ditinjau lebih lanjut, berdasarkan bagian kedua UUPK tentang sanksi pidana, pelaku usaha yang melanggar ketentuan tentang iklan seharusnya dikenai hukuman kurungan dan denda uang tunai, serta hukuman tambahan berupa pencabutan izin usaha, pembayaran denda, dan penarikan produk dari peredaran. Namun, pemberlakuan UUPK sejak April 2000 dapat dikatakan masih belum bisa efektif. Hal ini terjadi karena belum adanya sanksi hukum yang tegas terhadap pelanggar UUPK (Wajdi 2003). Kejadian ini mungkin saja karena ketidaktahuan konsumen tentang pengelabuan yang ia alami, atau bisa juga karena masih terbatasnya jumlah BPSK yang ada di Indonesia (Nugroho et al. 2004). Hasil analisis juga berkebalikan dengan aturan pemuatan iklan yang disampaikan oleh divisi periklanan Harian Kompas yang menyatakan bahwa iklan yang diajukan untuk dimuat tidak boleh mencatumkan kata-kata berlebihan atau janji yang tidak dapat dibuktikan4. Namun pada nyatanya, masih banyak iklan produk di Harian Kompas yang memuat informasi yang mengelabui konsumen.
4
Diambil dari: http://www.pasangiklan.com/pi.php. [diunduh 2013 Mei 13]
28
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil analisis isi menunjukkan bahwa lebih dari setengah iklan (62,1%) memiliki klaim hijau yang berkaitan dengan penggunaan produk dan hanya 3,7 persen klaim hijau yang sesuai dengan realitas. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 3 iklan yang memenuhi UUPK, 77 iklan yang memenuhi EPI dan hanya ada 2 iklan yang benar-benar memenuhi standar periklanan dari UUPK dan EPI. Iklan-iklan yang melanggar UUPK sebagian besar adalah iklan yang tidak mencantumkan informasi resiko penggunaan produk. Analisis menggunakan EPI menunjukkan bahwa sebagian besar iklan menggunakan kata-kata superlatif dan memberikan informasi yang tidak jelas terkait harga, hadiah, garansi dan layanan purna jual. Selain itu, kurang dari setengah (38,4%) klaim hijau pada iklan yang bersifat objektif. Hasil analisis secara menyeluruh menunjukkan bahwa tidak ada iklan yang memenuhi UUPK, EPI, bersifat objektif dan memiliki klaim hijau yang sesuai realitas. Saran Pemerintah sebaiknya meningkatkan pengawasan terhadap pelaku usaha maupun agen periklanan yang menyampaikan iklan yang tidak objektif dan melanggar peraturan periklanan. Adapun implikasi manajerial dari penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan terhadap peraturan perundangundangan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan konsumen. Penelitian ini memiliki keterbatasan karena penulis tidak melakukan prosedur coding untuk menguji reliabilitas temuan. Penelitian berikut yang sejenis dapat lebih baik dengan melakukan reliabilitas antar pengode (inter coder reliability) dan menguji validitas dari data penelitian. Untuk memperdalam analisis, penelitian berikutnya dapat dilakukan dengan memfokuskan analisis pada satu jenis produk tertentu. Penelitian lain dengan metode eksperimental juga dapat dilakukan untuk mengukur pengetahuan konsumen terhadap klaim iklan yang objektif sekaligus mendorong konsumen untuk belajar mengevaluasi iklan secara lebih baik.
29
DAFTAR PUSTAKA [AMA]. American marketing Association (US). [tanpa tahun]. AMA dictionary. [Internet]. [diunduh pada 2013 Feb 10]. Tersedia pada: http://www.marketingpower.com/_layouts/dictionary.aspx. [CABR]. Consumer Affair and Business Regulation. (USA). 2013. Consumer bill of rights. [internet]. [diunduh 2013 Feb 10]. Tersedia pada: http://www.mass.gov/ocabr/government/oca-agencies/dpl-lp/consumerfact-sheets/consumer-bill-of-rights.html. [DPI] Dewan Periklanan Indonesia (ID). 2005. Etika Pariwara Indonesia. Jakarta (ID). [IS] Inti Solar (ID). 2010. Mengenal Water Heater. [internet]. [diunduh pada 2013 Juli 25]. Tersedia pada: http://www.intisolar.com/news/mengenal_water_heater.html. [Nielsen] Nielsen Wire (USA). 2012. Nielsen Global Adview Pulse Q13. [internet]. [diunduh pada 2013 Feb 24]. Tersedia pada: http://blog.nielsen.com/nielsenwire/consumer/globally-cinema-andinternet-ad-spend-are-on-the-rise/. Ainsworth AB. 2006. A year in the life of the African-American male in advertising: a content analysis. Journal of Advertising. 35(1): 83-104. Bartle John. 1999. Excellence in Advertising-The Advertising Contribution. Oxford (GB): Elsevier Butterworth-Heinemann. Basri MH. 2011. AC Low Watt vs AC Hemat Listrik. [internet]. [diunduh pada 2013 Juli 25]. Tersedia pada: http://kompasiana.com/post/edukasi/2011/01/02/ac-low-watt-vs-ac-hematlistrik/ Bungin Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta (ID): Rajawali Pers Bock S. 2003. A content analysis of Calvin Klein Jean advertisements in relationship to consumers‟ purchase intentions through a qualitative and quantitative approach. [tesis]. Morgantown (US): West Virginia University. Carlson L, Grove SJ, Kangun N. 1993. A content analysis of environmental advertising claims: A matrix method approach. Journal of Advertising. 22 (3): 27-39. Cavanagh S. 1997. Content analysis: concept, methods, and application. Nurse Researcher. 4: 5-16. Ekomadyo AS. 2006. Prospek penerapan metode analisis isi (content analysis) dalam penelitian media arsitektur. Jurnal Itenas. 10(2): 51-57 Elo S dan Kyngas H. 2008. The qualitative content analysis process. Journal of Advanced Nursing. 62(1): 107–115. doi: 10.1111/j.13652648.2007.04569.x. Fill Chris. 2009. Marketing Communication. Interactivity, Communities, and Content. Fifth Edition. London (GB): Pearson Education. Graham JL, Kamins MA, Oetomo DS. 1993. Content analysis of German and Japanese advertising in print media from Indonesia, Spain, and United States. Journal of Advertising. 22(2): 5-15.
30 Gurbuz E, Akin M, Karabag O. 2012. Content analysis of „green‟ claims in advertisements. European Journal of Social Science. 31(1): 58-66. Hennink-Kaminski HJ, Reichert J. 2011. Using sexual appeals in advertising to sell cosmetic surgery: a content analysis from 1986 to 2007. Sexuality & Culture. 15: 41-55. doi: 10.1007/s12119-010-9081-y. Krippendorff K. 2004. Reliability in Content Analysis: Some Common Misconceptions and Recommendations. Human Communication Research. 30(3): 411-433. Lane WR, King KW, Russell JT. 2008. Kleppner’s Advertising Procedure. 17th Edition. New Jersey (US): Pearson Education, Inc. Lee M, Johnson C. 2007. Prinsip-prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global. Munandar H, Priatna D, penerjemah. Jakarta (ID): Kencana. Terjemahan dari: Principle of Advertising: A Global Perspective. Ed ke-1. Manan A. 2011. Menjelang Sinyal Merah. Laporan Tahunan Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI) 2011. Jakarta (ID): Aliansi Jurnalis Independen. Mayring P. 2000. Qualitative Content Analysis. Forum: Qualitative Social Research. 1(2). Menteri Sekretaris Negara. 1999. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Menteri Sekretaris Negara. Moniharapon E, Sumarwan U, Khomsan A. 2009. Analisis klaim iklan dan label pada produk pangan. Media Gizi dan Keluarga. 23(2): 36-45. Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta (ID): Kencana. Nugroho A, Ismuhartoyo N, Nurhasan. 2004. Menghadapi Ketidakadilan Kaum Produsen. Rujukan untuk Menghadapi Segala Bentuk Kecurangan Pelaku Usaha. Jakarta (ID): Piramedia. Oleinik A. 2011. Mixing quantitative and qualitative content analysis: triangulation at work. Qual Quant. 45: 859-873. doi: 10.1007/s11135-0109399-4. Percy Larry. 2008. Strategic Integrated Marketing Communication. Theory and Practice. Oxford (GB): Elsevier Inc. Platt A. 2010. From sin to sickness: a qualitative content analysis of four major American newspapers‟ representations of alcoholism. [disertasi]. Stoony Brook (US): Stony Brook University. Prasad BD. 2008. Content analysis. A method in social science research. Gujarat (IN): University Campus-Center for Social Studies. Rahadrjo M. 2010. Content Analysis sebagai metode tafsir teks: akar sejarah dan penggunaannya. [internet]. [diunduh 2013 Jan 23]. Tersedia pada: http://mudjiarahardjo.com/materi-kuliah/286.html?task=view. Schiffman LG, Kanuk LL. 2008. Perilaku Konsumen. Kasip Z, penerjemah. Maharani R, editor. Jakarta (ID): PT. Indeks. Terjemahan dari: Consumer Behaviour. Shidarta. 2004. Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia. Jakarta (ID): PT Grasindo. Situmorang JR. 2012. Pemasaran hijau yang semakin menjadi kebutuhan dalam dunia bisnis. Jurnal Administrasi Bisnis. 7(2): 131-142. ISSN: 0216-1249.
31 Sumarwan U. 2011. Perilaku Konsumen. Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor (ID): Ghalia Indonesia. Sumarwan U, Prihartono AG, Sumarlin AW, Mamahit DA, Purnomohadi E. 2012. Riset Pemasaran dan Konsumen II. Sumarwan U, editor. Bogor (ID): IPB Pr. Sutherland M, Sylvester AK. 2007. Advertising and the Mind of Consumer. Haryono A, Slamet, penerjemah; Tim Porta Santa, editor. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan dari: Advertising and the Mind of Consumer: What Works, What Doesn’t, and Why. Vermillion dan Peart 2010. Green marketing: making sense of the situation. Allied Academies International Conference; New Orleans: Proceedings of the Academy of the Marketing Studies. hlm 68-72. Wagner ER dan Hansen EN 2002. Methodology for evaluating green advertising of forest products in the United States: a content analysis. Forest Product Journal. 52(4): 17-23. Wajdi Farid. 2003. Repotnya Jadi Konsumen. Percikan Pemikiran Seputar Persoalan Konsumen. Jakarta (ID): Piramedia.
32 Lampiran 1 Peletakan klaim hijau pada bagian iklan
Gambar 1 Klaim hijau pada headline Gambar 2 Klaim hijau pada Slogan
Gambar 3 Klaim hijau pada badan pesan
Gambar 4 Klaim hijau pada logo
Gambar 5 Klaim hijau kombinasi
33 Lampiran 2 Contoh iklan-iklan yang dimuat di Rubrik Etalase
Zebra Pro
Decor cryl
Cat
Cat
Jenis Produk
Basuki
Merek
Alat Berat
Frek
3
2
1
Slogan
Premiu m acrylic emulsio n paint
Premiu m acrylic aerosol paint
Fluidize d Bed Combu stion Steam Boilers and Therma l Oil Heaters
Headline
Cat tembok interior luar biasa
The best aerosol paint in Indonesi a
Low Pollution (Nox, Sox), life time nozzle
Message appeal Menya mpaika n kebenar an melalui publika
Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Green coating s. Berserti fikat Singapo re
Ramah lingkun gan.
Low Pollutio n (Nox, Sox)
green
Ramah lingkun gan.
polusi rendah
Key word
Model
sifat klaim Objektif
subjektif
subjektif
Lampiran 3. Tabel karakteristik iklan produk dengan klaim hijau
Lingkup klaim realitas
penggu naan
pembua ngan
Peletakan badan pesan
badan pesan
Headline
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Seolaholah menjadik an cat ini kelengka pan dari barang lain
Memenu hi
Pasal 10 UUPK melanggar pasal 10d
Memenuhi
Kalimat "life time nozzle" menyesatka n konsumen karena tidak mungkin suatu alat tidak bisa rusak sama sekali (kondisinya )
Pasal 17 UUPK melanggar pasal 17 d karena tidak memuat informasi risiko pengguna an melanggar pasal 17 d karena tidak memuat informasi risiko
Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "luar biasa" dan memberi
Menggu nakan kalimat "life time nozzle" yang termasuk ungkapa n superlatif . Karena tidak mungkin suatu alat tidak bisa rusak sama sekali Menggu nakan kata "best" yang artinya paling baik
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tenang produk cat
Tidak ada ketentu an tenang produk cat
Tidak ada ketentu an tentang produk alat berat
34
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Jenis Produk
Cat
Merek
Ultran Wood Care
Frek
1
Headline
Politur modern sehalus melamik
Message appeal Informa tion based (hard sell)
si sertifika si yang diperole h
Klaim Hijau Tidak berbau pedas
Green Label (Certifi cate number 032116).
Key word tidak bau
sifat klaim irasional
Lingkup klaim pembua ngan
Peletakan badan pesan
Pasal 9 UUPK Melangg ar pasal 9i karena secara tidak langsung merenda hkan politur tradision al
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK melanggar pasal 17 d karena tidak memuat informasi risiko pengguna an
pengguna an
Isi Iklan [EPI] kan hadiah gratis tetapi tidak memberi kan penjelasa n lebih lanjut mengena i syarat dan ketentua n pengamb ilan hadiah Memban dingkan dengan angka tetapi tidak menjelas kan perbedaa n dalam hal apa dan dengan metode seperti apa
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tenang produk cat
35
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
Aqua Wipin g Filter
Ultran Lasur
Cat
Cat
Jenis Produk
Aqua Politur
Merek
cat
Frek
2
1
1
Slogan
Dempul tanpa amplas
Cepat kering dan tahan cuaca
Headline
Deep penetrati on exterior lasur
Dempul tanpa ampelas
Pelindun g kayu ramah lingkung an dan tahan cuaca
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Kadar bau rendah.
Ramah lingkun gan. Mendu kung green buildin g. Water base. Tidak berbau Bebas mercur y dan lead Bebas debu ampelas
Key word tidak bau
bebas debu
kombin asi
sifat klaim subjektif
dua arti
subjektif
Lingkup klaim pembua ngan
pembua ngan
kombin asi
Peletakan badan pesan
badan pesan
badan pesan dan headline
Pasal 9 UUPK Seolahseolah menjadik an cat ini kelengka pan dari cat yang lain
Memenu hi
Seolah menjadik an cat ini kelengka pan dari cat lain
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang bahaya pengguna an produk Tidak memuat informasi tentang bahaya pengguna an produk
melanggar pasal 17 d karena tidak memuat informasi risiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Tidak ada ketentu an tenang produk cat Tidak ada ketentu an tenang produk cat
Tidak ada ketentu an tenang produk cat
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
36
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Propa n Green Coatin gs (Aqua Wood Finish )
Decorl otus
Cat
Cat
Jenis Produk
Decor shield
Merek
Cat
Frek
2
1
2
Headline
Cat tembok anti noda luar biasa
Solusi untuk mebel berbau „pedas‟
Cat tembok eksterior luar biasa
Message appeal Menya mpaika n kebenar an melalui publika si sertifika si yang diperole
Informa tion based (hard sell)
Menya mpaika n kebenar an melalui publika si sertifika si yang diperole h
Klaim Hijau Berserti fikat Singapo re Green Label (Certifi cate number 032116)
Tidak berbau „pedas‟
Berserti fikat Singapo re Green Label (Certifi cate number 032116).
Key word green
tidak bau
green
sifat klaim Objektif
subjektif
Objektif
Lingkup klaim realitas
pembua ngan
realitas
Peletakan Badan pesan
badan pesan dan headline
badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Seolahseolah menjadik an cat ini kelengka pan dari cat yang lain
Seolahseolah menjadik an cat ini kelengka pan dari cat yang lain
Pasal 10 UUPK Memberika n hadiah kupon gosok tetapi syarat dan ketentuann ya tidak dijelaskan
Memenuhi
Memberika n hadiah kupon gosok tetapi syarat dan ketentuann ya tidak dijelaskan
Pasal 17 UUPK Melangga r
Tidak memuat informasi tentang bahaya pengguna an produk
Tidak memuat informasi tentang bahaya pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "luar biasa", memberi kan hadiah milyaran rupiah dengan
Menggu nakan kata "luar biasa", memberi kan hadiah milyaran rupiah dengan syarat dan ketentua n yang tidak dijelaska n Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk cat
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk cat
Tidak ada ketentu an tenang produk cat
37
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
LG Multi V III
Frek
2
Headline
AC hemat energi
Message appeal Informa tion based (hard sell)
h
Klaim Hijau Refrige rant non CFC. Hemat energi karena mempu nyai COP (Coeffi ence of Perform ance pending inan tertingg i 4,1 dan menggu nakan BDLC Inverter Compre ssor
Key word kombin asi
sifat klaim Objektif
Lingkup klaim kombin asi
Peletakan Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] syarat dan ketentua n yang tidak dijelaska n Memenu hi
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
38
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
AC LG Ceilin g Casset te
Elektro nik
Jenis Produk
AC LG Floor Standi ng
Merek
Elektro nik
Frek
1
2
Headline
Satu AC banyak keunggul an
Solusi AC bagi semua
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Dilengk api fitur zero standby power consum ption yang dapat menghe mat pemaka ian listrik hingga 90% saat standby Dilengk api fitur zero standby power consum ption yang dapat menghe mat pemaka ian listrik hingga 90% saat standby
Key word hemat listrik
hemat listrik
sifat klaim dua arti
dua arti
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Memenuh i
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
39
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
Pendin gin minu man GEA
Frek
1
Headline
Sensasi dingin yang menyega rkan
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Refirgr ant B4a yang aman dan ramah lingkun gan
Key word Ramah lingkun gan.
sifat klaim Objektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan
Ket Memb erikan promo , garans i servis, dan suku cadan g selama 1 tahun
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memberi kan garansi tetapi dasardasar / ketentua n garansi tidak dijelaska n.
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
Model
Slogan
40
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
Krisbo w Glueb ord Insect Killer
Frek
1
Headline
Teknolo gi terbaru pembas mi serangga
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Hemat listrik dan bebas polusi
Key word kombin asi
sifat klaim irasional
Lingkup klaim kombin asi
Peletakan Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Informasi harga mengelabui karena harga menggunak an angka yang tidak genap (Rp 289.000). Angka tersebut akan mengelabui konsumen karena sekilas konsumen mengira harga barang tersebut sekitar 200rb saja. Selain itu, terdapat kalimat "harga mulai" berarti tidak menutup kemungkin an ada produk sejenis yang harganya lebih mahal tetapi tidak diberitahu kepada konsumen
Pasal 17 UUPK Tidak memberik an informasi tentang resiko pengguna an barang
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
41
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
Electri c Water Heater Aristo nECO TUBE
Elektro nik
Jenis Produk
Daald erop Water Heater
Merek
Elektro nik
Frek
1
1
Headline
Daya listrik minimun , ukuran kompak
Perlindu ngan lebih baik
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Relatif lebih hemat karena memak ai daya 3501000 watt dan satu unitnya dapat digunak an untuk beberap a kamar mandi (system central) Berday a listrik hanya 200W
Key word hemat listrik
hemat listrik
sifat klaim Objektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Headline
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Menggu nakan kata "satusatunya" dan memberi kan garansi tetapi dasardasar / ketentua n garansi tidak dijelaska n.
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
42
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Gains borou gh GH 12 T
Sharp Instant Water Heater
Elektro nik
Elektro nik
Jenis Produk
Aristo n Electri c Water Heater
Merek
Elektro nik
Frek
1
1
3
Headline
Mandi air hangat mudah dan praktis
Pemanas air titanium dengan daya listrik 200 Watt
Teknolo gi ECO dan Nanomix + BEST
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Hemat energi karena dilengk api dengan teknolo
Hemat listrik karena hanya membut uhkan daya 200 watt
Fitur tambah an ECO yang dapat menghe mat listrik hingga 10%
Key word hemat listrik
hemat listrik
hemat listrik
sifat klaim Objektif
Objektif
Objektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Headline
Headline
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Seolaholah produk tersebut benarbenar dapat menghe mat listrik, padahal penghem atan listrik hanya bisa dilakuka n ketika menyala kan fungsi ECO. Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memberi kan garansi 6 tahun tapi tidak mencant umkan dasardasar jaminan Memenu hi
Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
43
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
Prima Pool
Elektro nik
Jenis Produk
Bayer n Ozone Soluti ons
Merek
Elektro nik
Frek
1
2
Headline
Jernih bagaikan kristal, indah bagaikan surga
Membua t air kolam dan spa jernih berkilau dan higienis
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Mengha silkan zat Ozone (O3) yang ramah lingkun gan untuk menyan itasi air kolam renang dan spa Mengg unakan lampu hemat listrik LED
gi inverter
Key word hemat listrik
Ramah lingkun gan.
sifat klaim Objektif
Objektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "utama"
Memenu hi
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
ik
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
44
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
Huro m Slow Juicer
Frek
1
Headline
Nutrisi maksima l pengikat daya tahan
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Hanya mengon sumsi listrik 150 watt dan hening
Key word hemat listrik
sifat klaim irasional
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Informasi harga mengelabui karena harga menggunak an angka yang ganjil (Rp 3. 288. 000). Angka tersebut akan mengelabui konsumen karena sekilas konsumen mengira harga barang tersebut sekitar 3jt saja. Selain itu, terdapat kalimat "harga mulai" berarti tidak menutup kemungkin an ada produk sejenis yang harganya lebih mahal tetapi tidak diberitahu kepada konsumen
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memberi kan garansi tetapi dasardasar / ketentua n garansi tidak dijelaska n.
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
45
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
Kyoce ra FS1135 MFP
Frek
1
Headline
Mesin multifun gsi folio yang tangguh dan hemat
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Ramah lingkun gan berkat teknolo gi Ecosys
Key word kombin asi
sifat klaim Objektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memberi kan garansi suku cadang, dukunga n, dan kunjunga n perawata n rutin setiap bulan tetapi tidak dijelaska n daerah mana yang dapat dikunjun gi rutin dan tidak diberikan penjelasa n lebih lanjut tentang syaratsyarat dan ketentua n layanan purna jual lainnya
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
46
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Pest Contro 2000
Elektro nik
Jenis Produk
Colco m Hotel Lock
Merek
Elektro nik
Frek
1
1
Headline
Atasi tikus memban del dengan teknologi terkini
Solusi kebutuha n hotel Anda
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Colcom Energy saver dengan teknolo gi room card only mening katkan efisiens i penggu naan biaya listrik karena listrik di kamar hotel hanya bisa dinyala kan dengan kartu magneti k. Tidak mening galkan bau
Key word tidak bau
hemat listrik
sifat klaim Objektif
Objektif
Lingkup klaim pembua ngan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Menggu nakan kata "terbaik"
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
47
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
AC SHAR P Sayon ara Panas V
Elektro nik
Jenis Produk
AC SHAR P Sayon ara Panas V
Merek
Elektro nik
Frek
1
1
Slogan
Dingin, Hemat, Sehat
Model
Artis Asmir andah
Headline
5 keunggul an utama AC SHARP Hemat Energi
Message appeal Pendek atan kebenar an karna untuk klaim sehat diperlih atkan sertifika t dengan logo Univers itas Indones ia
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Teknol ogi Low Wattag e System sesuai untuk rumah dengan daya listrik terbatas dan memili ki filter dengan lapisan Ion Perak (green coated Ag+) Low Wattag e system mampu menghe mat pemaka ian listrik
Key word hemat listrik
kombin asi
sifat klaim Objektif
Objektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan dan slogan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Memenu hi
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
Ket
48
Memen uhi
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
AC SHAR P Sayon ara Panas Invert er dan Sayon ara Panas V
Frek
1
Model
Artis Asmir andah
Headline
Sharp Loyalty Care
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Logo Green filter dibawa h gambar AC Sayonar a Panas Inverter
Key word green
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Logo
Ket Syarat dan ketent uan promo disajik an dalam tulisan cetak yang kecil, yang menjel askan bahwa promo berlak u bagi konsu men yang memil iki kartu garans i produ k SHAR P yang pernah dimili ki, harga promo hanya untuk harga
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memberika n informasi yang mengelabui tentang harga promo karena pada kenyataann ya konsumen masih dikenakan beberapa biaya yang ditulis dalam huruf cetak yang kecil
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Memberi kan hadiah bagi konsume n setia SHARP tetapi ternyata jumlahny a hanya terbatas
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
49
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Slogan
Ket unit saja, pada akhirn ya biaya pipa, bracke t outdoo r, dan pemas angan tetap dibeba nkan kepad a konsu men. Promo hanya berlak u di dealer SHAR P di JakPu, Jak Tim, Jak Bar, JakSe, JakUt, Serpo ng, Tange rang, Ciputa t, & Bogor.
Ragam iklan [EPI]
Isi Iklan [EPI]
Pasal 17 UUPK
Pasal 10 UUPK
Pasal 9 UUPK
Peletakan
Lingkup klaim
sifat klaim
Key word
Klaim Hijau
Message appeal
Headline
Model
Slogan
Frek
Merek
Jenis Produk
50 Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Elektro nik
Elektro nik
Merek
AC Sharp Casset e Invert er with Plasm acluste r AC Daikin
Frek
1
1
Slogan
Inovasi inverter yang mengag umkan.
Model
Kartun
Headline
Daikin inverter, rekor baru untuk hemat energi
AC hemat energi dengan teknologi ion plasmacl uster
Message appeal Animas i
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau hemat energi karena sistem inverter agar kompre sor berputa r seefisie n mungki n dengan konsum si energi yang minima l dan memili ki tingkat suara rendah atau tidak bising
Teknol ogi inverter menghe mat listrik sampai 50%
Key word hemat listrik
hemat listrik
sifat klaim Objektif
Objektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan badan pesan dan headline
badan pesan dan headline
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi tentang risiko pengguna an
Tidak mencantu mkan informasi tentang risiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "rekor" yang juga merupak an katakata superlatif
Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
51
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
Ceilin g Mount ed Sirocc o
Frek
2
Headline
New Product
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Suara yang halus
Key word tidak bising
sifat klaim irasional
Lingkup klaim pembua ngan
Peletakan Badan pesan
Ket Memb erikan promo harga launch ing yang lebih murah tetapi pada bagian bawah kalima t terdap at tanda apostr ophy yang menya takan bahwa promo hanya berlak u untuk wilaya h Jakart a
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memberika n informasi yang mengelabui tentang harga launching
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi tentang risiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan tanda asteris untuk menyem bunyikan informas i promo harga launchin g yang hanya berlaku di Jakarta. Menggu nakan kata "terbaru"
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
Model
Slogan
52
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Kulka s Mode na Retro RF 2331
Elektro nik
Jenis Produk
Kulka s Mode na Niveo RF 2561
Merek
Elektro nik
Frek
1
1
Slogan
Smart Living
Smart Living
Headline
Ala retro untuk dapur bergaya
Tetap menawa n dengan kapasitas jumbo
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Bebas CFC yang disemp urnakan dengan fitur ramah lingkun gan EcoEne rgy System untuk konsum si listrik yang lebih efisien Kompre sor non CFC menjadi kan kulkas ini ramah lingkun gan
Key word kombin asi
kombin asi
sifat klaim Objektif
Objektif
Lingkup klaim pembua ngan
pembua ngan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
53
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
Kulka s Mode na Seri VitaR ay
Frek
1
Slogan
Smart Living
Headline
Teknolo gi VitaRay menjaga kesegara n buah dan sayuran
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Logo EcoEne rgy System
Key word eco
sifat klaim Objektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Logo
Ket Menye diakan promo akhir tahun tetapi masih ada syarat dan ketent uan yang tidak dijelas kan dan promo hanya berlak u jika konsu men memb eli di dealer eksklu sif moden a
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memberika n informasi yang mengelabui tentang promo akhir tahun. Syarat dan ketentuan tidak dijelaskan dan kalimat tersebut dicetak dalam tulisan yang kecil
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "ekstra". Mencant umkan tanda asteris yang menyata kan bahwa pemberia n hadia sesuai dengan syarat dan ketentua n yang berlaku tetapi syarat tersebut tidak dijelaska n lebih lanjut di dalam iklan
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
Model
54
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
AC LG Hercul es Mini
Frek
1
Slogan
Lowwat t, jetcool, prefilter
Model
Artis Ferdi Hasan
Headline
LG Christma s Promo
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Low Watt
Key word hemat listrik
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan dan slogan
Ket Terda pat tanda asteris yang ternyat a menge labui promo Natal karena promo terseb ut hanya berlak u untuk 100 pembe li pertam a yang berdo misili di Jabode tabek dan lahir di bulan desem ber
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memberika n informasi yang mengelabui tentang harga promo
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
55
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Merek
Frek
Can somethin g so packed be so slim?
The ultimate ultra portable. Uninterr upted works
Slogan
Elektro nik
3
Model
Out of ordinary
Lapto p Fujitsu
Headline
Elektro nik
Elektro nik
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Fantasi
Klaim Hijau with ultra long battery life (15 hours)
Instanton, ultra low voltage CPU, full PC capabili ty, provide s 5hours of battery life and more Long lasting battery life span
Key word hemat listrik
hemat listrik
hemat listrik
sifat klaim subjektif
subjektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
penggu naan
Peletakan badan pesan dan headline
Badan pesan
Badan pesan
Ket Secara langsu ng klaim menya takan bahwa baterai laptop memb antu pengh emata n konsu msi listrik Secara langsu ng klaim menya takan bahwa baterai laptop
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Memenu hi
Menggu nakan visualisa si yang hiperboli s dimana sebuah laptop dapat terangkat hanya dengan ujung jari
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
56
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
Handp hone HTC tipe HTC One X +
Frek
1
Slogan
quitely brilliant
Headline
HTC one, Amazing camera. Authenti c sound
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau All day perform ance: over 35% more battery life
Key word hemat listrik
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan
Ket Secara langsu ng klaim menya takan bahwa baterai handp hone memb antu pengh emata n konsu msi listrik karena dapat diguna kan sehari penuh tanpa perlu di charge
memb antu pengh emata n konsu msi listrik
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Klaim kurang jelas karena tidak ada penjelasa n lebih lanjut tentang ketahana n baterai dalam keadaan apa (standby, memutar musik, talk time, dsb)
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
57
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Model
TV Sanke n LED Lumin a Crysta l Bright
AC Panas onic inverte r
Elektro nik
Elektro nik
Jenis Produk
Acer Projec tor tipe X1161 N
Merek
Elektro nik
Frek
1
1
1
Slogan
Ideas, for life
Santai.., ada Sanken
Elegan form. Aweso me visual
Model
Artis Titi Kamal
Headline
Saatnya beralih keAC inverter Panasoni c
Sensatio nal Crystal Clear
Message appeal Sex (model iklan menggu nakan gaun dengan pose yang cukup menggo da) Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau AC inverter panason ic hemat listrik hingga 50% dan Logo eco ideas
Acer Ecoproj ection lower power consum ption by up to 80% Logo super energy saving
Key word kombin asi
hemat listrik
hemat listrik
sifat klaim Objektif
subjektif
Objektif
Lingkup klaim kombin asi
penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan dan logo
Logo
Badan pesan
Ket Memb erikan promo trade in bagi 500 pembe li pertam a tapi hanya berlak u di bebera pa toko di Jakart a Utara, Jakart
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memberika n informasi yang menyesatka n tentang hadiah voucher belanja tanpa ada penjelasan lebih lanjut
Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Pemberia n hadiah voucher belanja tidak disertai dengan penjelasa n lebih lanjut tentang ketentua n pengamb ilan dan penukara n voucher
Menggu nakan kata "terluas"
Memenu hi
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
58
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
Toshib a smart TV
Frek
1
Slogan
Leading innovati on
Model
Artis Cariss a Putri
Headline
Leading technolo gy meet design perfectio n
Message appeal Sex (model iklan menggu nakan gaun dengan pose yang cukup menggo da)
Klaim Hijau Logo toshiba eco style
Key word eco
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Logo
Ket a Barat, dan Jakart a Timur
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Memberi kan hadiah beberapa hadiah gratis tanpa ada penjelasa n lebih lanjut tentang biaya tambaha n atau syaratsyarat untuk mempero leh hadiah
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
59
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
Mesin Cuci LG Direct Drive Front Loadi ng
Frek
1
Slogan
Life's good
Model
Hewa n (Anjin g) yang tidur denga n tenang di atas mesin cuci
Headline
Tidak Berisik, Tidak bergetar, Lebih tahan lama
Message appeal Slice of life
Klaim Hijau Tidak berisik
Key word tidak bising
sifat klaim irasional
Lingkup klaim pembua ngan
Peletakan badan pesan dan headline
Ket Memb erikan promo vouch er setiap pembe lian kulkas tetapi hanya berlak u bebera pa hyper market dan ditamb ahkan denga n apostr ophy bahwa promo hanya berlak u di Jabode tabek dan Serang
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memberika n informasi yang mengelabui tentang promo voucher yang hanya berlaku di beberapa supermarke t dan daerah
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Tidak ada penjelasa n lebih lanjut terkait ketentua n pemberia n dan penukara n voucher
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
60
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
AC Panas onic alowa +
Elektro nik
Jenis Produk
AC Panas onic alowa +
Merek
Elektro nik
Frek
1
1
Slogan
Ideas, for life
Ideas, for life
Model
Kartun ibu, anak, dan superh ero nanoeg)
Headline
Untuk rumah daya listrik rendah
Ac untuk rumah berdaya listrik rendah
Message appeal slice of life
memba ndingka n dengan AC lain
Klaim Hijau Fitur Econavi Mono Sensor mampu menghe mat listrik hingga 20%. Daya listrik rendah sehingg a AC menjadi sebuah paket lengkap yang ramah lingkun gan Logo eco ideas, konsum si daya listrik yang rendah
Key word kombin asi
kombin asi
sifat klaim subjektif
Objektif
Lingkup klaim kombin asi
penggu naan
Peletakan Headline dan logo
badan pesan dan headline
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Isi iklan mengela bui karena terdapat kalimat "kuman yang tak kasat mata ada dimanamana", padahal pada dasarnya semua
Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
61
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Printer HP LaserJ et Pro M113 2
Elektro nik
Jenis Produk
Yong Ma Mini Cook
Merek
Elektro nik
Frek
3
1
Slogan
Total home applian ce solution
Model
Dua orang lakilaki yang sedang mence tak dokum en dari kompu ter ke printer HP
Headline
Multi cooker, Hemat listrik, masak lebih cepat hanya 15 menit Printer multifun gsi, harga terjangka u untuk bisnis anda
Message appeal Slice of life
Slice of life
Klaim Hijau Teknol ogi AutoOff yang otomati s mati ketika tidak digunak an yang dapat menghe mat energi dan biaya hingga 50%. Tersedi a mode
Hemat listrik, masak lebih cepat hanya 15 menit
Key word hemat listrik
hemat listrik
sifat klaim Objektif
Objektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Headline
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] Memberi kan beberapa hadiah gratis setiap pembelia n printer, tetapi tidak dijelaska n berapa item yang dapat diperoleh (apakah hanya salah satu atau semuany
kuman tidak ada yang dapat terlihat oleh mata secara langsung tanpa bantuan alat Memenu hi
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
Ket
62
Memen uhi
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Elektro nik
Merek
Printer Epson LX310
Frek
2
Slogan
Exceed you vision
Headline
Epson DOTMatrix No. 1. Lebih kencang, lebih bandel
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Logo power saving
hemat energi.
Key word hemat listrik
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Logo
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak mencantu mkan informasi resiko pengguna an
Isi Iklan [EPI] a) dan terdapat tanda asteris yang menyata kan promo hadiah selama persediaa n masih ada. Iklan juga menggun akan kata-kata hiperboli s "berlimp ah hadiah" padahal hadiah yang disediaka n hanya 4 item Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
63
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Jenis Produk
Home applianc e tanpa listrik
Merek
Unilev er Pureit
Frek
2
Slogan
Perlind ungan menyel uruh dari kuman
Headline
Air yang jernih belum tentu bebas kuman
Message appeal Rasa takut
Klaim Hijau Tanpa gas dan listrik.
Key word tanpa gas/listr ik
sifat klaim Objektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Memen uhi
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
64
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Merek
Komp or Gas Mode na
Komp or Gas Sanke n
Isa Pressu re Cooke r
Jenis Produk
Home applianc e tanpa listrik
Home applianc e tanpa listrik
Home applianc e tanpa listrik
Frek
4
1
1
Slogan
Smart Living
Model
Artis Titi Kamal
Headline
Model terbaru dengan Triple Safety System
Cara memasak Super Cepat dan Hemat
White is the new black
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Slice of life
Slice of life
Klaim Hijau dapat menghe mat penggu naan bahan bakar sampai dengan 70%
Menghe mat pemaka ian gas hingga 30%
Logo EcoGas System
Key word hemat bahan bakar
hemat gas
eco
sifat klaim Objektif
Objektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Logo
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "murni" tanpa ada pernyata an tertulis dari otoritas terkait atau sumber yg otentik. Serta menggun akan
Menggu nakan kata "super"
Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Memen uhi
Memen uhi
Memen uhi
65
Tidak ada
Memen uhi
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Black Hole
San-Ei Eco Showe r Series
Home applianc e tanpa listrik
Home applianc e tanpa listrik
Jenis Produk
Firebl ock
Merek
Home applianc e tanpa listrik
Frek
1
2
2
Headline
Memban tu penggun aan air lebih hemat
Waspada cuaca ekstrem, populasi nyamuk meningk at
Pemada m Api Otomatis
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Rasa takut
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Tanpa asap, tanpa bau, dan tanpa sengata n listrik Tombol on/off yang memba ntu menghe ntikan aliran air seketika di shower sehingg a lebih hemat air.
Ramah lingkun gan
Key word hemat air
kombin asi
Ramah lingkun gan.
sifat klaim Objektif
irasional
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
pembua ngan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
kata "terbaru"
Memen uhi
Memen uhi
Memen uhi
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
66
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Kosmeti k
Merek
Corine de Farme
Frek
1
Slogan
Naturall y 100% made in France. France natural care for women
Model
Perem puan Peranc is
Headline
Formula herbal untuk perawata n maksima l
Message appeal Hasil uji ahli kulit dan kesehat an yang merupa kan salah satu cara untuk menya mpaika n fakta mutu produk
Klaim Hijau Mengan dung minima l 95% bahan alami, bahan aktif dari tumbuh an, dan ramah lingkun gan
Key word kombin asi
sifat klaim Objektif
Lingkup klaim produks i
Peletakan Badan pesan dan slogan
Ket Terda pat inkons istensi pesan karena pada deskri psi produ k dijelas kan bahwa minim al 95% kandu ngan produ k adalah bahan alami. Tetapi pada gamba r iklan tertera tulisan natural ly 100% made in France
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat resiko pengguna an dari produk
Isi Iklan [EPI] Tidak mencant umkan anjuran melihat petunjuk pemakai an kosmetik , menggun akan kata 100% tanpa ada pernyata an lebih lanjut yang jelas dari sumber yang otentik,
Ragam iklan [EPI] Kosmet ik impor ini tidak menam pilkan nomor izin dari depkes atau badan yang berwen ang tentang distribu si kosmeti k di Indones ia di dalam iklanny a
67
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Mazda CX-5
Hino Jumbo Cruisi ng Range r
The All New Avanz a Veloz
Mobil
Mobil
Mobil
Jenis Produk
Smart Fortw o
Merek
Mobil
Frek
1
1
1
1
Slogan
Toyota, moving forward
Lebih jago cari duit!
Open your mind
Model
Konsu men yang telah mengg unaka n mobil Avanz
Headline
Satu mobil, sejuta keunggul an dan Sensatio n of a unique ride
Mesin common rail lebih tangguh dan irit
Performa nce agility, fuel efficienc y, all in one car
Si mungil dengan performa raksasa
Message appeal Slice of life
Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Hemat bahan bakar
irit solar sehingg a lebih ramah lingkun gan
Memili ki fitur EcoMo de yang membu at mesin mati ketika rem diinjak Fuel efficien cy atau efisien bahan bakar
Key word hemat bahan bakar
hemat bahan bakar
hemat bahan bakar
eco
sifat klaim subjektif
subjektif
subjektif
Objektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan dan Headline
Headline
Badan pesan
Ket Klaim disam paikan oleh konsu men yang memb erikan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Memenuh i
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "sejuta" yang merupak an kata superlatif
Memenu hi
Memenu hi
Menggu nakan kata "raksasa"
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di
Ragam iklan [EPI]
68
Memen uhi
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
All New Xenia
Mobil
Jenis Produk
Isuzu Panthe r
Merek
Mobil
Frek
1
1
Slogan
Daihats u, innovati on for tomorro w
Rajanya diesel
Model
Keluar ga yang terdiri dari ayah, ibu, anak lakilaki dan anak perem puan
a Veloz
Headline
Sahabat Keluarga
Tuh kan, Banjir kok naik sedan
Message appeal Memba ndingka n dengan jenis mobil lain yang diangga p tidak pas digunak an saat banjir Slice of life
Klaim Hijau High Perform ance, Irit dan bertena ga
Konsu msi solar yang irit
Key word hemat bahan bakar
hemat bahan bakar
sifat klaim subjektif
Objektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Ket testim oni produ k
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
dalam EPI
69
Memen uhi
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Honda Brio
New Honda Jazz
Mobil
Mobil
Jenis Produk
Toyot a NAV1
Merek
Mobil
Frek
1
1
1
Slogan
Honda, the power of dreams
All I Need
Model
Pasan gan kekasi h/sua mi istri
Headline
No compro mise
Semakin agresif
Satu kendaraa n untuk beragam kebutuha n dan Looks good, feels good
Message appeal Menya mpaika n penghar gaan yang telah didapat oleh Honda Jazz
Informa tion based (hard sell)
Menya mpaika n kenyata an dengan memuat liputan hasil wawanc ara pada acara peluncu ran Toyota NAV1
Klaim Hijau Hemat bahan bakar serta ramah lingkun gan
Emisin ya ramah lingkun gan
Penggu naan bahan bakar efisien dan menuru nkan tingkat emisi gas buang serta logo Toyota car for tree
Key word kombin asi
Ramah lingkun gan.
kombin asi
sifat klaim Objektif
subjektif
Objektif
Lingkup klaim penggu naan
pembua ngan
kombin asi
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Mengelabui konsumen tentang harga jasa servis yang ketentuann ya ditulis dalam huruf cetak yang kecil dan susah terlihat
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Memenuh i
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "terbaik"
Mengela bui konsume n tentang harga jasa servis yang ketentua nnya ditulis dalam huruf cetak yang kecil dan susah terlihat Memenu hi
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Ragam iklan [EPI]
Ket
70
Tidak ada
Tidak ada
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Subar u Forest er
All New Nissan Serena
Mobil
Mobil
Jenis Produk
New Honda Jazz
Merek
Mobil
Frek
2
2
1
Slogan
Nissan, innovati on that excites
Confide nce in motion
Honda, the power of dreams
Headline
The proven advanced MPV
Discover the new heart of adventur e
Semakin lengkap, semakin terjangka u dan No compro mise
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Eco teknolo gi
Fuel efficien cy
Hemat bahan bakar serta ramah lingkun gan
Key word eco
hemat bahan bakar
kombin asi
sifat klaim subjektif
subjektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
kombin asi
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memuat informasi yang membingun gkan tentang jasa asuransi gratis yang diberikan
Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "nomor satu"
Memenu hi
Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
71
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Jenis Produk
Mobil
Merek
Nissan Evalia
Frek
3
Slogan
Nissan, innovati on that excites dan everyda y evalia
Model
Ibu dan dua anak (lakilaki dan perem puan) berser agam sekola h
Headline
New MPV, Nissan Evalia extra lega untuk semua
Message appeal Slice of life
Klaim Hijau Hemat bahan bakar
Key word hemat bahan bakar
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Mengelabui konsumen tentang asuransi dan harga produk karena terdapat kata "mulai" dan harga hanya berlaku untuk daerah Jakarta
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "ekstra" dan mengela bui konsume n tentang asuransi dan harga produk karena terdapat kata "mulai" dan tanda asteris bahwa harga tersebut hanya berlaku untuk daerah Jakarta
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Ragam iklan [EPI]
Ket
72
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Mobil
Slogan
Nissan, innovati on that excites dan everyda y evalia
Model
7 Keluar ga dan kelom pok orang yang mengg unaka n Nissan Evalia dari hari seninmingg u
Headline
New MPV, Nissan Evalia extra lega untuk semua
Message appeal Slice of life
Klaim Hijau Bahan bakarny a hemat banget
Key word hemat bahan bakar
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan
Ket Klaim disam paikan oleh konsu men yang digam barkan sudah mengg unaka n kendar aan terseb ut
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Mengelabui konsumen tentang asuransi dan harga produk karena terdapat kata "mulai" dan harga hanya berlaku untuk daerah Jakarta
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "ekstra" dan mengela bui konsume n tentang asuransi dan harga produk karena terdapat kata "mulai" dan tanda asteris bahwa harga tersebut hanya berlaku untuk daerah Jakarta
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
73
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Frek
Merek
Jenis Produk
3
More swift, more sporty
All New Swift
Merek
Mobil
Frek
Nissan, innovati on that excites dan everyda y evalia
Slogan
Mobil
Model
2 org lelaki muda &1 perem puan
Ibu dan dua anak (lakilaki dan perem puan) berser agam sekola h
Headline
Swift your mind
New MPV, Nissan Evalia extra lega untuk semua
Message appeal Slice of life
Slice of life
Klaim Hijau More fuelefficien t
Hemat bahan bakar
Key word hemat bahan bakar
hemat bahan bakar
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Mengelabui konsumen tentang asuransi dan harga produk karena terdapat kata "mulai" dan harga hanya berlaku untuk daerah Jakarta
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "ekstra" dan mengela bui konsume n tentang asuransi dan harga produk karena terdapat kata "mulai" dan tanda asteris bahwa harga tersebut hanya berlaku untuk daerah Jakarta Memenu hi
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Ragam iklan [EPI]
Ket
74
Memen uhi
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Suzuki Ertiga
Mobil
Jenis Produk
Suzuki Ertiga
Merek
Mobil
Frek
1
1
Slogan
Your Excite ment
Your Excite ment
Model
Keluar ga artis Fenita -Arie
4 orang pengg una Suzuki Ertiga
Headline
Suzuki Ertiga makin sejuk dengan AC Double Blower
Ertiga pilihan terbaik keluarga
Message appeal Menunj ukan keberha silan produk dengan menam pilkan gambar trophy penghar gaan yang diraih produk mobil Suzuki Ertiga dan menunj ukan testimo ni dari penggu na Suzuki Ertiga sebelu mnya Slice of life
Klaim Hijau Mesin bertena ga dan irit bahan bakar
Suzuki Ertiga irit banget
Key word hemat bahan bakar
hemat bahan bakar
sifat klaim subjektif
Objektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Menggu nakan kata "terbaik"
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk mobil di dalam EPI
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
75
Memen uhi
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Jenis Produk
Mobil
Merek
Suzuki Ertiga
Frek
1
Slogan
Lebih menger ti keluarg a
Model
Keluar ga artis Fenita -Arie dan 4 orang pengg una Suzuki Ertiga,
Headline
Kabar menyeju kan bagi keluarga Indonesi a, Suzuki Ertiga makin sejuk dengan AC Double Blower, dan Idola baru keluarga Indonesi a
Message appeal Menunj ukan keberha silan produk dengan menam pilkan gambar trophy penghar gaan yang diraih produk mobil Suzuki Ertiga serta menunj ukan testimo ni dari penggu na Suzuki Ertiga dan keluarg a FenitaArie
Klaim Hijau Mesin bertena ga dan irit bahan bakar
Key word hemat bahan bakar
sifat klaim Objektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan
Ket *sebag ai cover depan bagian luar, cover depan bagian dalam, cover belaka ng bagian dalam, dan cover belaka ng bagian luar. Pesan disam paikan dalam bentuk sampu l koran sehing ga dapat langsu ng dibaca
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Ragam iklan [EPI]
76
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Mitsu bishi Mirag e
Mobil
Jenis Produk
Suzuki Ertiga
Merek
Mobil
Frek
3
1
Slogan
Rainbo w your life
Model
Keluar ga artis Fenita -Arie
Headline
Display elegan dan informati f
Suzuki Ertiga makin sejuk dengan AC Double Blower
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Slice of life
Klaim Hijau Logo bergam bar selang pengisi an bahan bakar dengan tetasan minyak bertulis kan eco yang mengis yaratka n bahwa mobil tersebut hemat bahan bakar
Mesin bertena ga dan irit bahan bakar
Key word eco
hemat bahan bakar
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Logo
Badan pesan
Ket Mengi klanka n tentan g Multi inform ation displa y dari mobil
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Mengelabui konsumen tentang tawaran hadiah gratis karena syarat dan ketentuann ya tidak dijelaskan dengan baik
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memberi kan garansi 3 tahun atau 100.000 km dan memberi kan hadiah gratis tetapi tidak memberi kan keterang an lebih lanjut tentang syarat dan ketentua n dan dasardasar garansi
Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
77
Tidak ada
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Mitsu bishi Mirag e
Mobil
Jenis Produk
Mitsu bishi Mirag e
Merek
Mobil
Frek
1
1
Slogan
Rainbo w your life
Rainbo w your life
Headline
Airbag dan 4ABS + EBD dari mobil
CVT dengan INVECS III
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Logo bergam bar selang pengisi an bahan bakar dengan tetasan minyak bertulis kan eco yang mengis yaratka
Logo bergam bar selang pengisi an bahan bakar dengan tetasan minyak bertulis kan eco yang mengis yaratka n bahwa mobil tersebut hemat bahan bakar
Key word eco
eco
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Logo
Logo
Ket Mengi klanka n tentan g Airbag dan 4ABS + EBD dari mobil
Mengi klanka n tentan g CVT dari mobil
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Mengelabui konsumen tentang tawaran hadiah gratis karena syarat dan ketentuann ya tidak dijelaskan dengan baik
Mengelabui konsumen tentang tawaran hadiah gratis karena syarat dan ketentuann ya tidak dijelaskan dengan baik
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memberi kan garansi 3 tahun atau 100.000 km dan memberi kan hadiah gratis tetapi tidak memberi kan keterang an lebih lanjut tentang syarat dan ketentua n dan dasardasar garansi Memberi kan garansi 3 tahun atau 100.000 km dan memberi kan hadiah gratis tetapi tidak memberi kan keterang
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Ragam iklan [EPI]
Model
78
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Mobil
Merek
Mitsu bishi Mirag e
Frek
1
Slogan
Rainbo w your life
Headline
aerodina mic dan manuver ability
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Logo bergam bar selang pengisi an bahan bakar dengan tetasan minyak bertulis kan eco yang mengis yaratka n bahwa mobil tersebut hemat bahan bakar
n bahwa mobil tersebut hemat bahan bakar
Key word eco
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Logo
Ket Mengi klanka n keung gulan mobil yang aerodi namic dan manuv erabili ty
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Mengelabui konsumen tentang tawaran hadiah gratis karena syarat dan ketentuann ya tidak dijelaskan dengan baik
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memberi kan garansi 3 tahun atau 100.000 km dan memberi kan hadiah gratis tetapi tidak memberi kan keterang an lebih lanjut tentang syarat dan ketentua n dan dasardasar garansi
an lebih lanjut tentang syarat dan ketentua n dan dasardasar garansi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
79
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Model
Mitsu bishi Mirag e
Mobil
Jenis Produk
Mitsu bishi Mirag e
Merek
Mobil
Frek
1
2
Slogan
Rainbo w your life
Rainbo w your life
Headline
Ruang kaki terlapang
Kenyam anan ekstra
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Logo bergam bar selang pengisi an bahan bakar dengan tetasan minyak bertulis kan eco yang mengis yaratka
Logo bergam bar selang pengisi an bahan bakar dengan tetasan minyak bertulis kan eco yang mengis yaratka n bahwa mobil tersebut hemat bahan bakar
Key word eco
eco
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Logo
Logo
Ket Mengi klanka n tentan g ruang kaki terlapa ng pada kabin mobil
Mengi klanka n tentan g kabin yang luas
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Mengelabui konsumen tentang tawaran hadiah gratis karena syarat dan ketentuann ya tidak dijelaskan dengan baik
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memberi kan garansi 3 tahun atau 100.000 km dan memberi kan hadiah gratis tetapi tidak memberi kan keterang an lebih lanjut tentang syarat dan ketentua n dan dasardasar garansi Menggu nakan kata "terlapan g"
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Ragam iklan [EPI]
Model
80
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Mobil
Merek
Mitsu bishi Mirag e
Frek
1
Slogan
Rainbo w your life
Headline
Top in it's class, unggul dalam teknologi
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Logo bergam bar selang pengisi an bahan bakar dengan tetasan minyak bertulis kan eco yang mengis yaratka n bahwa mobil tersebut hemat bahan bakar
n bahwa mobil tersebut hemat bahan bakar
Key word eco
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Logo
Ket Mengi klanka n tentan g keung gulan teknol ogi yang dimili ki mobil
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "top"
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
81
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Model
Mitsu bishi Mirag e
Mobil
Jenis Produk
Mitsu bishi Mirag e
Merek
Mobil
Frek
1
1
Slogan
Rainbo w your life
Rainbo w your life
Headline
Sistem keamana n canggih
Mesin yang teruji
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Logo bergam bar selang pengisi an bahan bakar dengan tetasan minyak bertulis kan eco yang mengis yaratka n bahwa mobil tersebut hemat bahan bakar Logo bergam bar selang pengisi an bahan bakar dengan tetasan minyak bertulis kan eco yang mengis yaratka n bahwa mobil
Key word eco
eco
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Logo
Logo
Ket Mengi klanka n tentan g sistem keama nan yang canggi h
Mengi klanka n tentan g mesin yang dimili ki oleh mobil
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Memenu hi
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Ragam iklan [EPI]
Model
82
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Mobil
Merek
Mitsu bishi Mirag e
Frek
3
Model
Pemba lap Horos hi Masuo ka
Headline
Terimak asih kepada Universit as Indonesi a atas pengesah an uji efisiensi BBM Mitsubis hi Mirage yang mencapa i 24,20 km/l
Message appeal Menya mpaika n kebenar an dengan memuat press release kegiata n uji efisiens i BBM dan sertifika t yang diberika n oleh UI
Klaim Hijau compac t city car paling hemat di kelasny a
tersebut hemat bahan bakar
Key word hemat bahan bakar
sifat klaim Objektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
83
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Slogan
Mitsu bishi Mirag e
Mobil
Jenis Produk
Mitsu bishi Mirag e
Merek
Mobil
Frek
1
2
Slogan
Rainbo w you life
Headline
Penguku ran konsums i bahan bakar paling akurat dalam eco smart driving. Pengesah an 24,20 km/l untuk Mirage oleh UI
Ekstra gesit dan dinamis
Message appeal Menya mpaika n kebenar an dengan memuat press release kegiata n uji efisiens i BBM dan sertifika t yang diberika n oleh UI
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Logo bergam bar selang pengisi an bahan bakar dengan tetasan minyak bertulis kan eco yang mengis yaratka n bahwa mobil tersebut hemat bahan bakar Melalui kegiata n pengesa han ini semoga tertana m ecomanner pada masingmasing pengen dara agar menjadi ecodriver
Key word eco
eco
sifat klaim Objektif
subjektif
Lingkup klaim pencitra an
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Logo
Ket Mengi klanka n tentan g radius putar mobil yang ekstra gesit dan dinami s
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Mengelabui konsumen tentang tawaran hadiah gratis karena syarat dan ketentuann ya tidak dijelaskan dengan baik
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Memberi kan garansi 3 tahun atau 100.000 km tetapi tidak memberi kan keterang an lebih lanjut tentang syarat dan ketentua n dan dasardasar garansi
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
Ragam iklan [EPI]
Model
84
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Mobil
Merek
Mitsu bishi Mirag e
Frek
1
Slogan
Rainbo w your life
Headline
Luar biasa irit!
Message appeal Menya mpaika n kebenar an dengan menyert akan gambar sertifika t penguji an efisiens i BBM dari FT-UI
Klaim Hijau Luar biasa irit!. Telah teruji dan terbukti keiritan nya
Key word hemat bahan bakar
sifat klaim Objektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan
Ket Meno njolka n keung gulan dan berusa ha menut upi sedikit kekura ngan denga n mence tak tulisan 24,20 km/l lebih besar dari 19,23 km/l. Hal ini diduga dilaku kan agar konsu men lebih fokus memb aca kepad a tulisan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Mengelabui konsumen tentang tawaran hadiah gratis karena syarat dan ketentuann ya tidak dijelaskan dengan baik
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memberi kan garansi 3 tahun atau 100.000 km tetapi tidak memberi kan keterang an lebih lanjut tentang syarat dan ketentua n dan dasardasar garansi
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk mobil di dalam EPI
85
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Model
4
Panas onic
Hartec h Silent Genset
Jenis Produk
Pemban gkit energi
1
Merek
Multipr oduk
Slogan
Ideas, for life
Model
Artis Atiqah Hasih olan
Headline
Sound level rendah, aman, dan mudah dipakai
Better life in every way you life
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Sound level rendah.
Sebuah teknolo gi yang memba ntu Anda menghe mat energi
Key word tidak bising
hemat listrik
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim pembua ngan
penggu naan
Peletakan Headline
Badan pesan
Ket Produ k dari Panas onic yaitu Kulka s, AC, dan mesin cuci
yang diceta k lebih besar sehing ga dapat timbul persep si bahwa mobil terseb ut hemat BBM
Pasal 9 UUPK Menggu nakan kata "aman" tanpa penjelasa n lebih lanjut
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan ungkapa n "paling tepat"
Memenu hi
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk genset
Tidak ada ketentu an tentang produk elektron ik
Ragam iklan [EPI]
Frek
86
Tidak ada
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Sharp Panel Surya NDT060P 1/M1
Pemban gkit energi
Jenis Produk
Sharp Panel Surya NU185A1 H
Merek
Pemban gkit energi
Frek
1
1
Headline
Pembang kit listrik tenaga matahari hemat dan kuat
Pembang kit listrik tenaga matahari
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Penyedi a energi listrik ramah lingkun gan sepanja ng masa.
Untuk menghe mat daya listrik
Key word Ramah lingkun gan.
hemat listrik
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memberi kan garansi 25 tahun tetapi tidak menjelas kan dasardasar pemberia n garansi Memberi kan garansi 25 tahun tetapi tidak menjelas kan dasardasar pemberia n garansi dan menggun akan ungkapa n "sepanja ng masa" yang merupak an kata superlatif
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk genset
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk genset
87
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
Aparte men Green Parkvi ewTower garden ia
Properti
Jenis Produk
Krisbo w Diesel Gener ator 5KVA
Merek
Pemban gkit energi
Frek
1
1
Slogan
Inspired by nature living
Headline
Tower Gardenia , harga mulai 260 jutaan
Solusi jitu antisipasi listrik padam
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Green Parkvie w, Inspired by nature living
Irit bahan bakar.
Key word nature
hemat bahan bakar
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim produks i
penggu naan
Peletakan Badan pesan, slogan dan merek
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
seolahseolah menjadik anproduk genset ini merupak an kelengka pan dari sistem kelistrika n (rumah/k antor/te mpat usaha)
Pasal 10 UUPK Memberika n informasi yang menyestkan tentang harga dan pemberian hadiah
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memuat informas i tentang harga tetapi hanya untuk daerah Jabodeta bek). Memberi kan garansi tetapi dasar jaminann ya tidak dijelaska n lebih lanjut Mengela bui konsume n tentang harga karna diakhiri dengan akhiran "an" dan tentang hadiah gratis tanpa ada penjelasa n lebih lanjut
Memen uhi
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk genset
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
88
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Hollan d Villag e
Properti
Jenis Produk
Woodl and Park Reside nce
Merek
Properti
Frek
1
1
Slogan
Urban central living
A place for healthy living
Headline
5 triliun rupiah modern mixed use develop mentlocated in central Jakarta
Launchin g condotel, 14-16 Desembe r 2012
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Mengad opsi konsep green lush garden
Logo #greeng arden pada bagian bawah gambar iklan dan kata park
Key word green
kombin asi
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim produks i
pencitra an
Peletakan Badan pesan
Logo dan merek
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memberika n informasi yang menyesatka n tentang harga hunian
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "satusatunya" dan mengela bui konsume n tentang harga karna produk karna diakhiri dengan akhiran "an" Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Memen uhi
Memen uhi
89
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Ciputr a Citra Raya
Properti
Jenis Produk
Banya n Tree
Merek
Properti
Frek
2
1
Slogan
FIABCI Indones ia-BNI. Prix D'excell ence award 2012, winner of retail categor y
Ungasa n
Headline
It's our green communi ty
If you can tear yourself away, there's always the rest of Bali
Message appeal Menunj ukan keberha silan develop er dengan menam pilkan gambar trophy penghar gaan yang telah diraih
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Dari nama yang mengad ung kata tree (pohon) dan tersedia fasilitia s lush landsca pe garden It's our green commu nity dan logo Eco Culture dibagia n bawah iklan
Key word kombin asi
kombin asi
sifat klaim Objektif
subjektif
Lingkup klaim kombin asi
kombin asi
Peletakan Headline dan logo
Merek dan badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Mengelabui konsumen tentang harga karena syarat dan ketentuan tidak dijelaskan secara detail dan harga ditulis dalam kurs USD Mengelabui konsumen tentang harga produk karena ditambahka n dengan akhiran "an" dan kata "mulai"
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Mengela bui konsume n tentang harga karena diakhiri dengan akhiran "an" dan kata "mulai"
Mengela bui konsume n tentang harga karena ditulis dalam kurs USD
Memen uhi
Memen uhi
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
90
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Properti
Merek
Gren Horiso n Degre en Pasteu r
Frek
1
Headline
The best choice for investme nt, living, and leisure
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Dari nama yang mengan dung kata gren () dan green (hijau)
Key word green
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim pencitra an
Peletakan Merek, dan headline
Ket memb ubuhk an tanda apostr ophy setelah kalima t "Year end sale special discou nt up to 35%" yang menya takan bahwa promo berlak u sesuai syarat dan ketent uan (dalam bahasa inggris dan huruf cetak yang kecil)
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Mengelabui konsumen tentang potongan harga produk karena tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang diskon dan harga awal.
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Membub uhkan tanda asteris yang dapat mengela bui konsume n tentang potongan harga produk karena tidak ada penjelasa n lebih lanjut tentang potongan harga tersebut
Ragam iklan [EPI] Memen uhi
91
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Model
Slogan
Summ arecon Bekasi
Sherw ood reside nce
Properti
Properti
Jenis Produk
1Park Reside nces
Merek
Properti
Frek
1
1
1
Slogan
serenity and comfort redefine d
Wonder ful life, wonder ful world
The sky is the limit
Headline
Topping of ceremon y, 9 Januari 2013
Topping of ceremon y, 16 Januari 2013
Winner of best condo develop ment at South East Asia Property Awards 2012
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Bangun an dgn konsep landsca pe "Tropic al Forest" tersedia fasilitas terrace & roof garden
combin es strategi c location with compre hensive green facilitie s and a lateral design in harmon y with the surroun ding nature konsep bangun an berwaw asan lingkun gan
Key word taman/ RTH
berwaw asan lingkun gan
kombin asi
sifat klaim subjektif
subjektif
subjektif
Lingkup klaim produks i
produks i
kombin asi
Peletakan Merek dan badan pesan
Badan pesan
Merek dan badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Menggu nakan kata "terbaru"
Menggu nakan kalimat superlatif "the sky is the limit" dimana ungkapa n tersebut dirasa tidak mungkin .
Memen uhi
Memen uhi
Memen uhi
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
92
Tidak ada
Tidak ada
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
de ParkCluste r de Naara
Properti
Jenis Produk
Illago Menag gio
Merek
Properti
Frek
1
1
Slogan
A home for your soul
Headline
Hunian ditengah 38 ha taman tropis
Dipasark an The new cluster at paradise on earth
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Tersedi a ruang hijau terbuka yang begitu luas dan danau indah seluas 1,4 hektar, menjadi kan cluster ini ramah lingkun gan dan sangat memanj akan penghu ninya Mengad opsi konsep taman tropis/ zen garden dengan perpadu an elemen air, kayu, tanama
Key word taman/ RTH
taman/ RTH
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim produks i
penggu naan
Peletakan Merek, headline, dan badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "paling eksklusif " "paling prospekti f"
Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Memen uhi
Memen uhi
93
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Sky Suites Anson Singap ore
Properti
Jenis Produk
The Park Solo
Merek
Properti
Frek
1
1
Slogan
An exhibiti on of Singapo re's finest
The green shoppin g atmosp here
Headline
Own an aparteme nt in one of Singapor e's tallest residence in the heart of CBD
Congratu lation, topping of Solo Baru, January 17, 2013
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Logo Allgree n Properti es Limited yang mengin dikasik an bahwa develop er bangun an menged epanka n konsep hijau atau berwaw asan lingkun gan
The green shoppin g atmosp here
n, bebatua n dan pasir
Key word green
green
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim produks i
produks i
Peletakan Logo
Merek dan slogan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Mengelabui konsumen tentang harga hunian karna ditulis di dalam kurs SGD dan diawali kata "mulai"
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "tallest" tanpa ada pembukti an yang jelas dari ptoritas yang terpercay a dan mengela bui konsume n tentang harga karena harga ditulis dalam kurs SGD dengan
Memenu hi
Memen uhi
Memen uhi
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
94
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Properti
Merek
Kema ng View Aparte men
Frek
2
Slogan
Enjoy a green, smart living
Headline
Launchin g!!!, Tower Pinus, Sabtu 2 Februari 2013
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Enjoy a green, smart living
Key word green
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Slogan
Ket Maho gani tower
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memuat informasi yang menyesatka n mengenai harga karena ditambahka n dengan akhiran "an"
Pasal 17 UUPK Tidak memuat investasi tentang resiko investasi
Isi Iklan [EPI] kata "mulai" dan disertai tanda asteris tanpa ada penjelasa n lebih detail tentang harga tersebut Memberi kan informas i yang tidak jelas mengena i harga hunian karna diakhiri dengan akhiran "an"
Ragam iklan [EPI] Memen uhi
95
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Model
Jenis Produk
2
Live your life in the embrac es of love
Vimal a Hills
Merek
Properti
Frek
Enjoy a green, smart living
Slogan
Properti
Headline
Opening a new cluster: Krakatau , the 6th cluster in Vimala Hills
Launchin g!!!, Tower Pinus, Sabtu 2 Februari 2014
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Back to the nature
Enjoy a green, smart living
Key word nature
green
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Slogan
Ket Launc hing tower pinus
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memuat informasi yang menyesatka n mengenai harga karena ditambahka n dengan akhiran "an". Selain itu informasi mengenai hadiah juga dijelaskan lebih lanjut tentang syarat dan ketentuann ya
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Tidak memuat investasi tentang resiko investasi
Isi Iklan [EPI] Memberi kan informas i yang tidak jelas mengena i harga hunian karna diakhiri dengan akhiran "an" dan tidak memuat informas i yang jelas mengena i syarat dan ketentua n pengamb ilan hadiah secara lebih lanjut Memenu hi
Memen uhi
Memen uhi
Ragam iklan [EPI]
Model
96
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Properti
Slogan
Live your life in the embrac es of love
Headline
Familly hilly contour type with 5 bedroom s
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Back to the nature dan tersedia nya fasilitas lingkun gan alami dengan udara yang segar dan air yang bersih serta fasilitas alam seperti kebun strawbe rry, kolam pancing , saung, dll.
Key word kombin asi
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Memen uhi
97
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Frek
Merek
Kota Baru Parahy angan
Properti
Jenis Produk
Eco Sanctu ary
Merek
Properti
Frek
2
2
Slogan
Kota mandiri berwaw asan pendidi kan
Betwee n the hills and the sky
Headline
Semakin mantap menuju kota mandiri berkelanj utan
A natureinspired. Luxuriou s condomi nium in Singapor e
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Mempe rhatikan keseim bangan antara bidang ekonom i, sosial, dan lingkun gan guna tercipta nya sebuah kota
A natureinspired
Key word kombin asi
nature
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim produks i
produks i
Peletakan Kombina si
Merek dan headline
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memberika n informasi yang menyesatka n tentang harga produk karena harga produk ditulis dengan angka ganjil dan dalam kurs dolar Singapura
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Informas i harga tidak dijelaska n dengan baik karena ditulis dalam kurs SGD dan disertai dengan asteris bahwa syarat dan ketentua n harga berlaku. Tetapi tidak ada penjelasa n lebih lanjut Memenu hi
Memen uhi
Memen uhi
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
98
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Properti
Slogan
Kota mandiri berwaw asan pendidi kan
Headline
Open house rumah sudut candrako mala di tatar candrare smi
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Pemand angan gunung, lembah, & danau, taman tematik yg hanya selangk ah dari halama n rumah, siap huni, nyaman , & asri serta logo Hayu Hejo!
yang member i ruang kehidup an yang ideal dan berkesi nambun gan dan logo Hayu Hejo!
Key word kombin asi
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim produks i
Peletakan Kombina si
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Memen uhi
99
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Frek
Merek
Jenis Produk
Properti
Properti
Merek
Kebay oran Symp hony
Frek
2
Slogan
The new premiu m cluster of kebayor an residen ces
The new premiu m cluster of kebayor an residen ces
Headline
Cheers to a new year with the warmth and joy of living in Kebayor an Sympho ny
Treasure the joy of harmoni ous family life at Kebayor an Sympho ny
Message appeal Slice of life
Slice of life
Klaim Hijau A lush and green environ ment which offers super facilitie s in comfort and prestige for a harmon ious family life dan logo Ecomm unity (beyond green for better living) Logo Ecomm unity (beyond green for better living)
Key word kombin asi
kombin asi
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim pencitra an
kombin asi
Peletakan Logo
Logo dan headline
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "premiu m"
Menggu nakan kata "premiu m", dan kalimat "very latest premium "
Memen uhi
Memen uhi
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
100
Memen uhi
Memen uhi
Pemeran iklan [EPI]
Jenis Produk
Properti
Properti
Merek
Hillsid e Aparte ment
Frek
2
Headline
Segera dibuka Hillside Apartem ent Tower 3, hunian dengan pesona alam pegunun gan
Tower 1 & 2 sold, Tower 3
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Jamina n kualitas kebersi han dan kesejuk an udara Hunian dengan pesona alam pegunu ngan
Key word asri
asri
sifat klaim subjektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
produks i
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Ket tidak ada isyarat
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memberika n informasi menyesatka n mengenai bonus dan harga karena harga ditambah dengan akhiran "an" yang mengindika sikan bahwa harga bisa saja tidak sesuai dengan yang dicantumka n di iklan
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Memberi kan informas i yang menyesat kan mengena i bonus dan harga karena menamb ahkan akhiran "an" setelah harga. Serta menggun akan tanda asteris tentang syarat dan ketentua n bonus tanpa ada penjelasa n syarat
Memenu hi
Ragam iklan [EPI] Memen uhi
Memen uhi
101
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Model
Slogan
Jenis Produk
Properti
Merek
Casa Jardin
Frek
4
Slogan
The garden residen ce
Headline
Merry Christma s and happy new year
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Kawasa n hunian exclusi ve dengan lingkun gan hijau di pusat kota Jakarta
Key word asri
sifat klaim subjektif
Lingkup klaim penggu naan
Peletakan Slogan dan badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
dan ketentua n tersebut
Memen uhi
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
102
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
3
Melbou rne's masterp iece urban design
Main Drive Kew
Properti
Jenis Produk
The garden residen ce
Merek
Properti
Frek
The garden residen ce
Slogan
Properti
Headline
27 Januari 2013, Durian day at Casa Jardin, nikmati buah durian dan aneka olahan buah durian Luxuriou s 4 to 5 bedroom parkfront homes
Cluster Anthuriu m
Message appeal Menam pilkan gambar trophy penghar gaan yang telah diraih
Rasa takutMembe rikan batasan kenaika n harga hingga tanggal 28 Januari 2013 Rasa takutMembe rikan batasan kenaika n harga hingga tanggal 28 Januari 2013
Klaim Hijau Environ mentall y sustaina ble design principl es
Kawasa n hunian exclusi ve dengan lingkun gan hijau di pusat kota Jakarta Kawasa n hunian exclusi ve dengan lingkun gan hijau di pusat kota Jakarta
Key word berwaw asan lingkun gan
asri
asri
sifat klaim Objektif
subjektif
subjektif
Lingkup klaim produks i
penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Slogan dan badan pesan
Slogan dan badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memberika n informasi menyesatka n tentang harga rumah
Memberika n informasi menyesatka n tentang harga rumah
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Tidak memuat informasi tentang resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Informas i harga tidak dicantum kan dengan baik
Informas i harga tidak dicantum kan dengan baik
Ragam iklan [EPI] Memen uhi
Syarat dan ketentu an jual beli tidak dijelask an dengan baik
Memen uhi
103
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Jenis Produk
Properti
Merek
Jakart a garden city
Frek
2
Headline
Dapatka n promo spesial bulan Desembe r
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Menunj ukkan penghar gaan (juara 1) dari BCA Green Mark
Key word green
sifat klaim Objektif
Lingkup klaim pencitra an
Peletakan Merek dan badan pesan
Ket tidak ada slogan , mengi klanka n d'bany an reside nce
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memberika n hadiah tanpa ada penjelasan serta tidak menjelaska n ketentuan dan syarat KPR
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi mengenai resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Memberi kan hadiah tanpa ada penjelasa n lebih lanjut tentang ketentua n pengamb ilan hadiah. Serta mencant umkan tanda asteris yang menyata kan bahwa syarat bunga KPR berlaku sesuai syarat dan ketentua n. Tetapi syarat dan ketentua nnya tidak dijelaska n.
Syarat jual beli dan hadiah tidak dijelask an dengan baik
Ragam iklan [EPI]
Model
Slogan
104
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Semen Instan Mortar Utama (MU)
Semen
Jenis Produk
Jakart a garden city
Merek
Properti
Frek
2
2
Headline
Perekat keramik ramah lingkung an
Launchin g soon, 20 Januari!! !
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Menunj ukkan penghar gaan (juara 1) dari BCA Green Mark Mengg unakan bahan baku organik dan bahan aditif yang dapat didaur ulang. Bahan baku juga dapat mengur angi emisi karbond ioksida dan hemat air saat proses pencam puran
Key word kombin asi
green
sifat klaim subjektif
Objektif
Lingkup klaim kombin asi
pencitra an
Peletakan Badan pesan
Merek dan badan pesan
Ket tidak ada isyarat , mengi klanka n avenu e
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi mengenai resiko tinggal di hunian tersebut
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Menggu nakan kata "terkemu ka"
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang produk semen
Memen uhi
105
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Model
Slogan
Jenis Produk
Hartec h Solar Energ y
Sanke n
Solar water heater
Merek
Solar water heater
Semen
Frek
1
3
Slogan
Mereka t kuat dan tahan lama
Headline
Inovasi pemanas air dengan tenaga surya
Gunakan rangkaia n solusi perekat keramik Mortar Utama Pemanas air tenaga surya berkualit as dan terjangka u
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Memen uhi kebutuh an mandi seharihari dengan tenaga surya
Menyer ap energi matahar i hingga 80 derajat celcius
Logo Bumi Hijau MU
Key word tenaga surya
tenaga surya
hijau
sifat klaim Objektif
Objektif
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
pencitra an
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Logo
Ket memb erikan garans i5 tahun pemak aian dan awet
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memenu hi
Memberi kan garansi tetapi dasardasar / ketentua n garansi tidak dijelaska n.
Memenu hi
Tidak ada ketentu an tentang produk semen Tidak ada ketentu an tentang iklan produk pemana s air tenaga matahar i Tidak ada ketentu an tentang iklan produk pemana s air tenaga matahar i
Ragam iklan [EPI]
Model
106
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Inti Solar Water Heater
Solar water heater
Jenis Produk
Sanke n Digital SWH
Merek
Solar water heater
Frek
5
3
Headline
Kualitas premium „Vacuum tubes solar water heater‟
Nikmati kehebata n teknologi teranyar
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Mengg unakan energi alami matahar i
Segera temuka n kehebat an teknolo gi tenaga surya teranyar .
Key word tenaga surya
tenaga surya
sifat klaim dua arti
subjektif
Lingkup klaim penggu naan
produks i
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Menggu nakan kata "aman"
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memuat informasi yang menyesatka n mengenai cicilan nol persen. Karena tidak ada informasi yang lebih lengkap sehingga konsumen bisa terkelabui dengan informasi yang sudah ada
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata "premiu m" yang termasuk kata superlatif
Menggu nakan kata "terbaik"
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk pemana s air tenaga matahar i
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk pemana s air tenaga matahar i
107
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
Merek
Solar Edwar ds
Teran o Solar Water Heater
Jenis Produk
Solar water heater
Solar water heater
Frek
1
3
Headline
Pemanas air tenaga matahari (tanpa listrik)
Pemanas air standar rumah mewah
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Pemana s air tenaga matahar i atau tanpa listrik hadir untuk meleng kapi kebutuh an air panas anda.
Tanpa anode. Tanpa gas hidroge n. Menja min tersedia nya air panas tanpa bantuan listrik
Key word tenaga surya
tenaga surya
sifat klaim Objektif
dua arti
Lingkup klaim penggu naan
produks i
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Seolaholah barang tidak mempun ya cacat dengan pernyata an "kualitas adalah fakta"
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Menggu nakan kata 100%, dan alami. Memberi kan servis gratis dua tahun pertama jika diperluka n tetapi tidak menjelas kan lebih lanjut tentang syarat dan ketentua n garansi Memberi kan garansi tetapi tidak memberi kan penjelasa n lebih lanjut tentang dasardasar jaminan
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk pemana s air tenaga matahar i
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk pemana s air tenaga matahar i
Ragam iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
108
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Wika Solar Water Heater
Solar water heater
Jenis Produk
Aristo n Solar Water Heater Indire ct Syste m
Merek
Solar water heater
Frek
2
1
Headline
Pemanas air pilihan tepat
Pemanas air tenaga matahari bebas penyumb atan
Message appeal Informa tion based (hard sell)
Informa tion based (hard sell)
Klaim Hijau Mengg unakan teknolo gi sun strip panel collecto r durapro alumuni um, kinerja pemana san maksim al.
Mengha silkan efisiens i penyera pan panas hingga 95 persen.
Key word tenaga surya
tenaga surya
sifat klaim Objektif
Objektif
Lingkup klaim penggu naan
penggu naan
Peletakan Badan pesan
Badan pesan
Pasal 9 UUPK Memenu hi
Memenu hi
Pasal 10 UUPK Memenuhi
Memenuhi
Pasal 17 UUPK Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Tidak memuat informasi tentang resiko pengguna an produk
Isi Iklan [EPI] Memberi kan garansi tangki tetapi tidak memberi kan penjelasa n lebih lanjut tentang dasardasar jaminan Memberi kan garansi dan layanan purna jual tetapi tidak memberi kan penjelasa n lebih lanjut tentang dasardasar jaminan
Ragam iklan [EPI] Tidak ada ketentu an tentang iklan produk pemana s air tenaga matahar i
Tidak ada ketentu an tentang iklan produk pemana s air tenaga matahar i
109
Tidak ada
Tidak ada
Pemeran iklan [EPI]
Ket
Model
Slogan
110
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Rantau Berangin, Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada tanggal 11 Desember 1991. Penulis adalah anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Bapak Mufizar dan Ibu Misra. Penulis menempuh pendidikan menengah pertama di MTsS Arroyyan Taqwa Pekanbaru pada tahun 2003-2006. Penulis pernah mengikuti Jambori Internasional Bandaraya Melaka, Malaysia, pada tahun 2004 dan kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di MA Ummatan Wasathan Pesantren Teknologi Riau pada tahun 2006-2009 dan memenangkan Musabaqah Qiraatul Kutub tingkat Kota Pekanbaru pada tahun 2008. Pada tahun 2009 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui Jalur Program Beasiswa Santri BerprestasiBeasiswa Utusan Daerah Kementerian Agama Republik Indonesia (PBSB-BUD Kemenag RI) di Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Selama belajar di IPB, penulis aktif mengikuti kegiatan jurnalistik kampus seperti Koran Kampus IPB, IPB Youth Journalits (IYJ) dan Blogger IPB. Penulis juga bergabung dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen (Himaiko) dalam divisi Public Relation periode 2011-2012. Selain itu, penulis juga aktif di dalam kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FEMA periode 2010-2011. Pengalaman mengajar diperoleh penulis ketika menjadi Asisten Praktikum Mata Kuliah Sosiologi Umum tahun ajaran 2010/2011 dan 2011/2012. Untuk kegiatan diluar kampus, penulis aktif dalam kepengurusan CSS MoRA IPB (Community of Santri Scholar of Ministry of Religious Affairs) IPB 2010-2011 sebagai anggota divisi Informasi dan Komunikasi dan menjadi fotografer di majalah i.com (IPB-CSS magazine and information (2011-2012) serta menjadi editor di dalam redaksi Majalah Santri CSS MoRA Nasional 20102012.