ANALISIS INVESTASI DAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARI’AH DIBANDINGKAN DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL
ABDUL HAKIM PARAPAT
SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER IMFORMASI Dengan ini Saya menyatakan bahwa tesis Analisis Investasi dan Kinerja Keuangan Perbankan Syari’ah Dibandingkan dengan Perbankan Konvensional adalah karya Saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum pernah diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang telah diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor, Februari 2010
Abdul Hakim Parapat NIM H151080384
i
ABSTRACT ABDUL HAKIM PARAPAT. Investment and Financial Performance Analysis between Islamic Banks and Conventional Banks. Supervised by HERMANTO SIREGAR and MUHAMMAD FINDI A. The effect of global financial crisis has influenced the performance of Indonesian economy sectors including national banking sector. Islamic Banks as part of National Banks have been getting a negative effect from that crisis. Beside that, Islamic Banks as a new financial institution in Indonesia must also compete with Conventional Banks in fulfilling the investment and financial performance demand. This case becomes more important because more sides have shown enthusiasm and hope of Islamic economic system. The general objective of this research was to compare ability of Islamic Banks and Conventional Banks in fulfilling of the investment and financial performance demand. The data were of monthly for two years (October 2007 - September 2009). Econometric models that were used consist of regressions estimated using the ordinary least square, autoregressive conditional heterocedasticity (ARCH) method, structural change analysis, and difference analysis of the mean between two population groups. Results of this research among others showed that (a) Islamic Bank was more profitable as an investment place than Conventional Bank (b) in general the Islamic Banks’ financial performance was better than Conventional Banks’ in all time, before and after crisis in Indonesia. Keyword:
Islamic bank, conventional bank, performance, econometric models.
investment,
financial
ii
RINGKASAN Pengaruh krisis ekonomi global yang melanda Indonesia memengaruhi semua sektor ekonomi, termasuk industri perbankan nasional. Perbankan syari’ah sebagai bagian dari industri perbankan nasional juga mengalami pengaruh buruk krisis ekonomi tersebut. Selain menghadapi krisis ekonomi, perbankan syari’ah sebagai pendatang baru juga harus mampu berkompetisi dengan perbankan konvensional dalam menjawab tuntutan investasi dan kinerja keuangan. Hal ini semakin penting sebab semakin banyak pihak yang menaruh perhatian dan harapan terhadap sistem perekonomian syari’ah. Perbedaan mendasar antara bank syari’ah dengan bank konvensional secara umum terletak pada dua konsep yaitu konsep sistem perbankan dan konsep imbalan. Berdasarkan perbedaan prinsipprinsip tersebut, dimungkinkan terjadi perbedaan kinerja keuangan antara perbankan syari’ah dan konvensional di Indonesia sebelum dan di saat krisis finansial global berlangsung. Kehadiran perbankan syari’ah di Indonesia tidak menjamin peningkatan investasi masyarakat dalam bentuk tabungan. Ada dua hal yang harus dipenuhi perbankan syari’ah untuk menarik dana masyarakat dalam bentuk dana pihak ketiga (DPK), yakni analisis investasi dan analisis kinerja keuangan perbankan. Analisis investasi dilakukan dengan tiga cara yakni investment opportunity utilization test, test of elasticity in financing/loan dan risk and solvency ratios test. Sedangkan analisis kinerja keuangan dilakukan terhadap delapan variabel indikator kinerja keuangan industri perbankan. Kedelapan variabel tersebut adalah return on asset (ROA), return of equity (ROE), income expense ratio (IER), net interest margin (NIM) atau non NIM, financing/loan deposit ratio (FDR/LDR), debt to total asset ratio (DTAR), non performing financing/loan (NPF/L) dan financing/loan to total asset ratio (FTA/CTA). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtun waktu (time series data) yang dipublikasikan Bank Indonesia (BI) setiap bulan mulai Oktober 2007 sampai September 2009 dan data inflasi bulanan Badan Pusat Statistik (BPS). Metode ekonometrika yang digunakan adalah analisis regresi dengan metode ordinary least square (OLS), autoregressive conditional heterocedasticity (ARCH), error correction model (ECM), analisis perubahan struktural dan analisis perbedan rata-rata populasi. Cakupan waktu penelitian dibagi menjadi dua, yakni masa sebelum krisis global terjadi (Oktober 2007 sampai September 2008) dan masa saat krisis global ter jadi (Oktober 2008 sampai September 2009). Hasil analisis investasi dengan ketiga metode analisis investasi menunjukkan bahwa perbankan syari’ah merupakan tempat investasi yang lebih menguntungkan daripada perbankan konvensional. Selain lebih menguntungkan dari segi pendapatan (return), perbankan syari’ah juga memiliki kemampuan memenuhi kewajiban yang lebih baik dan resiko yang lebih kecil (more solvency and less risky) dibandingkan perbankan konvensional. Namun dari segi pemanfaatan penambahan aset, perbankan konvensional lebih elastis dalam menggunakan setiap rupiah penambahan asetnya untuk dipinjamkan dibandingkan perbankan syari’ah.
iii
Hasil analisis kinerja keuangan industri perbankan dengan metode analisis perubahan struktural menunjukkan bahwa perbankan syari’ah lebih mampu menghadapi krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya variabel kinerja keuangan yang mengalami perubahan struktural di saat krisis ekonomi terjadi. Hal ini diperkuat dengan hasil uji perbedaan rata-rata dua populasi yang juga memberikan simpulan yang sama. Namun hal yang berbeda dialami oleh perbankan konvensional. Baik analisis perubahan struktural maupun uji perbedaan rata-rata dua populasi memberikan hasil yang sama, yaitu tiga dari delapan indikator kinerja keuangan perbankan konvensional mengalami penurunan akibat krisis ekonomi yang terjadi. Ketiga variabel tersebut adalah return on asset (ROE), income expense ratio (IER), dan net income margin (NIM). Hal ini membuktikan bahwa perbankan konvensional sangat rentan terhadap krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Perbandingan secara langsung antara tingkat kinerja keuangan kedua industri perbankan dilakukan dengan menggunakan analisis perbedaan rata-rata dua populasi. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa baik perbankan syari’ah maupun konvensional memiliki keunggulan masing-masing dalam variabel kinerja keuangan. Perbankan syari’ah memiliki keunggulan pada variabel ROE, FTA, FDR dan IER. Perbankan konvensional memiliki keunggulan pada variabel ROA, NIM dan NPL. Sedangkan untuk variabel DTAR, baik perbankan syari’ah maupun konvensional memiliki nilai yang hampir sama dan tidak berbeda signifikan secara statistik. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa perbankan syari’ah akan mampu berkompetisi dengan industri perbankan konvesional tidak saja dimasa krisis namun juga dimasa-masa mendatang.
iv
©Hak Cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2010 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 1
2
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan atau memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
v
ANALISIS INVESTASI DAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARI’AH DIBANDINGKAN DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL
ABDUL HAKIM PARAPAT
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Ekonomi
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUTE PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 vi
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Dr. Ir. Noer Azam Achsani M.Si.
vii
HALAMAN PENGESAHAN Judul Tesis
: Analisis Investasi dan Kinerja Keuangan Perbankan Syari’ah Dibandingkan dengan Perbankan Konvensional
Nama
: Abdul Hakim Parapat
NIM
: H151080384
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Disetujui Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Hermanto Siregar, M.Ec. Ketua
Dr. Muhammad Findi A, M. E. Anggota
Diketahui Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir.Nunung Nuryartono, M.Si.
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S.
Tanggal Ujian: 01 Februari 2010
Tanggal Lulus:
viii
PRAKATA
Penulis memanjatkan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan semenjak bulan September 2009 sampai bulan Januari 2010 ini ialah perbankan, dengan judul Analisis Investasi dan Kinerja keuangan Keuangan Perbankan Syari’ah Dibandingkan dengan Perbankan Konvensional. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Hermanto Siregar, M.Ec. selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Dr. Muhammad Findi A, M.E. selaku Anggota Komisi Pembimbing, yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam menyusun proposal penelitian ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada pengelola Program Studi Ilmu Ekonomi Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, mulai dari Bapak Dr. Ir. D.S. Priyarsono, M.S hingga Bapak Dr. Ir. Nunung Nuryartono, M.S. selaku Ketua Program Studi dan Ibu Dr. Ir. Sri Mulatsih, M.Si. selaku sekretaris Program Studi. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia serta Kepala Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan Program Megister pada Program Studi Ilmu Ekonomi di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Terima kasih juga disampaikan kepada penguji Tesis yaitu Bapak Dr. Ir. Noer Azam Achsani M.Si. atas masukan-masukan nya serta kepada semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah membantu penulis hingga dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada kedua orang tua tercinta, Bapak Marzuki Parapat dan Ibunda Dewan Nasution atas bimbingan dan kasih sayangnya. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Suparta, Ibu Umamah Sulaiman, N.P. Widasari, Fatimah dan Ibu Sukaesih serta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan moral dan kasih sayangnya kepada penulis. ix
Akhirnya, harapan besar penulis adalah tesis ini dapat menghasilkan masukan yang bermanfaat dan memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan penelitian, dan secara khusus bagi pembangunan industri perbankan di Indonesia.
Bogor, 10 Januari 2010
Abdul Hakim Parapat
x
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Binjai pada tanggal 23 Februari 1977 dari pasangan Marzuki Parapat dan Dewan Nasution. Penulis merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 024868 Binjai pada tahun 1984 sampai dengan tahun 1990, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Binjai pada tahun 1990 sampai dengan tahun 1993, Sekolah Menengah Tingkat Atas Negeri 1 Binjai pada tahun 1993 sampai dengan tahun 1996, Akademi Ilmu Statistik Jakarta pada tahun 1997 sampai dengan tahun 2000, dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2001. Penulis selanjutnya bekerja pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal semenjak tahun 2002 sampai 2008. Pada tahun 2008 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui Program S2 Penyelenggaraan Khusus BPS-IPB di Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
xi
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
xv xvii xviii
1
PENDAHULUAN ………………………………………………... 1.1 Latar Belakang ……………………………………………… 1.2 Perumusan Masalah …………………………….…………… 1.3 Tujuan Penelitian ………………………………..………….. 1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………….. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian ……..…………………................
1 1 3 5 5 5
2
TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….. 2.1 Pengertian dan Sejarah Perbankan Konvensional ………….. 2.2 Pengertian dan Sejarah Perbankan Syari’ah ………..……..... 2.3 Perbedaan Perbankan Syari’ah dan Perbankan Konvensional 2.4 Investasi dan Industri Perbankan Nasional …………………. 2.4.1 Perbankan Konvensional Menyebabkan Terjadinya Bubble Growth ……………………………………… 2.4.2 Adanya Keraguan Masyarakat terhadap Bunga Bank 2.5 Teori-Teori Investasi ………………………………………... 2.5.1 Teori The Accelerator Hypothesis of Investment …… 2.5.2 Teori Net Present Value ……………………………. 2.6 Analisis Investasi Industri Perbankan ………..……………... 2.6.1 Investment Opportunity Utilization Test ……………. 2.6.2 Test of Elasticity in Financing/Loan ….…………….. 2.6.3 Risk and Solvency Ratios Test ……………………… 2.7 Tinjauan Teori Kinerja Keuangan Perbankan ………………. 2.7.1 Rasio Profitabilit as ………………………………….. 2.7.2 Rasio Liquiditas …………………………………….. 2.7.3 Risk and Solvency Ratios …………………………… 2.8 Penelitian Terdahulu ………………………………………... 2.9 Teori Model Ekonometrika yang Digunakan ……………..... 2.9.1 Model ARCH ……………………………………….. 2.9.2 Analisis Error Correction Model (ECM) …………… 2.9.3 Analisis Perubahan Struktural ……………………… 2.9.4 Model Regresi Linier Sederhana dengan Metode OLS …………………………………………………. 2.9.5 Analisis (Uji) Perbedaan Dua Koefisien Regresi …… 2.9.6 Analisis (Uji) Perbedaan Rata-rata Dua Populasi ….. 2.10 Kerangka Pemikiran ………………………………………… 2.11 Hipotesis Penelitian ………………………………………….
6 6 9 13 15 17 18 18 19 19 20 21 22 23 24 25 26 27 27 30 30 35 37 39 41 42 46 50
xii
3
METODOLOGI PENELITIAN ..………………………………… 3.1 Definisi Operasional ………………………………………… 3.2 Analisis Deskriftif …………………………………………... 3.3 Analisis Dengan Model ARCH …………………………….. 3.3.1 Investment Opportunity Utilization Test ……………. 3.3.2 Risk and Solvency Ratios Test ……………………… 3.4 Analisis Perubahan Struktural ………..…………………….. 3.5 Model Regresi Linier Sederhana Dengan Metode OLS ……. 3.6 Analisis (Uji) Perbedaan Dua Koefisien Regresi …………… 3.7 Analisis (Uji) Perbedaan Rata-Rata Dua Populasi ………...... 3.8 Sumber Data …………………………………………………
52 52 54 54 55 57 60 61 62 66 70
4
GAMBARAN UMUM INDUSTRI PERBANKAN NASIONAL 4.1 Jaringan Operasional ………..………………………………. 4.1.1 Perbankan Syari’ah …………………………………. 4.1.2 Perbankan Konvensional …………………………… 4.2 Jumlah Aset dan Dana Pihak Ketiga ………..………………. 4.2.1 Perbankan Syari’ah …………………………………. 4.2.2 Perbankan Konvensional …………………………… 4.3 Kinerja Penyaluran Dana …………………………………… 4.3.1 Perbankan Syari’ah …………………………………. 4.3.2 Perbankan Konvensional …………………………… 4.4 Pangsa Pasar ………………………...………………………. 4.4.1 Perbankan Syari’ah …………………………………. 4.4.2 Perbankan Konvensional …………………………… 4.5 Masalah yang Dihadapi Perbankan Syari’ah ……………......
71 71 71 72 73 73 74 76 76 77 78 78 80 81
5
ANALISIS INVESTASI INDUSTRI PERBANKAN NASIONAL 5.1 Investment Opportunity Utilization Test ………..…………... 5.1.1 Perbankan Syari’ah …………………………………. 5.1.2 Perbankan Konvensional …………………………… 5.1.3 Perbandingan Perbankan Syari’ah dan Konvensional 5.2 Test of Elasticity in Financing/Loan ………………………... 5.3 Risk and Solvency Ratios Test ………………………………. 5.3.1 Perbankan Syari’ah …………………………………. 5.3.2 Perbankan Konvensional …………………………… 5.3.3 Perbandingan Perbankan Syari’ah dan Konvensional
85 85 85 89 93 96 99 100 103 107
xiii
6
7
ANALISIS KINERJA KEUANGAN INDUSTRI PERBANKAN NASIONAL ……………………………………………………… 6.1 Analisis Deskriptif ………………………………………….. 6.1.1 Perbankan Syari’ah …………………………………. 6.1.2 Perbankan Konvensional …………………………… 6.2 Analisis Perubahan Struktural ………..…………………….. 6.2.1 Income Expense Ratio (IER) ……………………….. 6.2.2 Return on Equity (ROE) ……………………………. 6.2.3 Variabel Net Interest Margin (NIM) ……………….. 6.3 Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Saat Krisis ……… 6.3.1 Perbankan Syari’ah ………………………………… 6.3.2 Perbankan Konvensional …………………………… 6.4 Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Industri Perbankan Nasional ………..…………………………………………… 6.4.1 Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum Krisis Ekonomi ……………………………………………. 6.4.1.1 Analisis Deskriptif ……………………….. 6.4.1.2 Analisis Perbedaan Rata-rata Dua Populasi 6.4.2 Perbandingan Kinerja Keuangan di Saat Krisis Ekonomi ……………………………………………. 6.4.2.1 Analisis Deskriptif ……………………….. 6.4.2.2 Analisis Perbedaan Rata-rata Dua Populasi 6.4.3 Perbandingan Kinerja Keuangan Secara Total …….. 6.4.3.1 Analisis Deskriptif ……………………….. 6.4.3.2 Analisis Perbedaan Rata-rata Dua Populasi SIMPULAN dan SARAN ………..………………………………. 7.1 Simpulan ……………………………………………………. 7.2 Implikasi Kebijakan ………………………………………… 7.3 Saran untuk Penelitian Lanjutan ………….…………………
109 109 109 111 113 116 117 119 120 120 122 124 125 125 126 130 130 131 133 133 134 137 137 138 140
DAFTAR PUSTAKA
141
LAMPIRAN
146
xiv
DAFTAR TABEL Halaman 1 Perbedaan konsep sistem perbankan dan konsep imbalan antara bank syari’ah dan bank konvensional …………………………….
14
2 Variabel kinerja keuangan, satuan dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ………………………………………
70
3 Perkembangan jaringan kantor perbankan syari’ah ……………....
71
4 Perkembangan jar ingan kantor perbankan konvensional ………...
72
5 Perkembangan pangsa pasar, jumlah rekening dan jumlah kantor perbankan syari’ah ………………………………………….…….
79
6 Perkembangan jumlah dana dan kantor perbankan konvensional ..
81
7 Nilai koefisien model ARCH investment opportunity utilization test bagi perbankan syari’ah dan nilai signifikansinya ...................
86
8 Nilai koefisien model ARCH investment opportunity utilization test bagi perbankan konvensional dan nilai signifikansinya ...........
89
9 Analisis perbedaan dua koefisien regresi pada persamaan investment opportunity utilization test …………………………....
94
10 Nilai koefisien model ARCH elasticity in financing test bagi perbankan syari’ah dan nilai signifikansinya ..................................
96
11 Nilai koefisien model ARCH elasticity in loan test bagi perbankan konvensional dan nilai signifikansinya .........................
97
12 Analisis perbedaan dua koefisien regresi pada persamaan test of elasticity in financing/loan ………………………………………..
99
13 Nilai koefisien model ECM risk and solvency ratios test bagi perbankan syari’ah dan nilai signifikansinya ..................................
100
14 Nilai koefisien model persamaan jangka panjang risk and solvency ratios test bagi perbankan syari’ah dan nilai signifikansinya ................................................................................
103
15 Nilai koefisien model ARCH risk and solvency ratios test bagi perbankan konvensional dan nilai signifikansinya .........................
104
16 Perbandingan kinerja keuangan perbankan syari’ah sebelum dan di saat krisis ………………………………………………………
110
17 Perbandingan kinerja keuangan perbankan konvensional sebelum dan di saat krisis …………………………………………………..
112
18 Hasil pengujian structural break terhadap kinerja keuangan perbankan syari’ah …………………………………………….….
115
xv
19 Hasil pengujian structural break terhadap kinerja keuangan perbankan konvensional ………………………………….………
115
20 Nilai koefisien analisis regresi variabel IER bagi perbankan konvensional dan nilai signifikansinya ...........................................
116
21 Nilai koefisien analisis regresi variabel ROE bagi perbankan konvensional dan nilai signifikansinya ...........................................
118
22 Nilai koefisien analisis regresi variabel NIM bagi perbankan konvensional dan nilai signifikansinya ...........................................
119
23 Hasil analisis perbedaan rata-rata terhadap kinerja keuangan perbankan syari’ah ………………………………………….…….
121
24 Hasil analisis perbedaan rata-rata terhadap kinerja keuangan perbankan konvensional ………………………….………………
123
25 Hasil analisis perbedaan rata-rata terhadap kinerja keuangan industri perbankan nasional sebelum krisis ekonomi …………….
127
26 Hasil analisis perbedaan rata-rata terhadap kinerja keuangan industri perbankan nasional di saat krisis ekonomi ………………
132
27 Hasil analisis perbedaan rata-rata terhadap kinerja keuangan industri perbankan nasional secara total ………………………….
134
xvi
DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Perkembangan proporsi pembiayaan dalam APBN ………………
16
2 Kerangka pemikiran ………………………………………………
49
3 Jumlah aset dan DPK perbankan syari’ah ………………………..
73
4 Jumlah aset dan DPK perbankan konvensional …………………..
75
5 Perkembangan nilai FDR dan LDR industri perbankan nasional ...
76
6 Jumlah Pembiayaan dan NPF perbankan syari’ah ……………….
77
7 Jumlah kredit dan NPL perbankan konvensional ………………...
78
8 Pertumbuhan BI rate, kredit, dan DPK perbankan konvensional ...
90
9 Perkembangan nilai ROE perbankan konvensional …….………..
91
10 Perkembangan nilai CTA perbankan konvensional ………………
113
11 Perkembangan nilai IER perbankan konvensional ……………….
117
12 Perkembangan nilai ROE perbankan konvensional ……………....
118
13 Perkembangan nilai NIM perbankan konvensional ……………....
120
14 Pertumbuhan RBO dan RIO perbankan konvensional …………...
124
15 Perkembangan persentase pajak atas laba bersih industri perbankan
129
16 Perkembangan bagi hasil dan bunga industri perbankan ………….
130
xvii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 Variabel kinerja keuangan industri perbankan dan formula perhitungannya ……………………………………………………
147
2 Data industri perbankan syari’ah …………………………………
150
3 Data industri perbankan konvensional ……………………………
151
4 Data industri perbankan nasional dan inflasi ……………………..
152
5 Daftar Istilah ……………………..……………………..………...
153
xviii