JURNAL
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013 2013-2015
A COMPARATIVE ANALYSIS OF THE FINANCIAL PERFORMANCE OF ISLAMIC BANKING WITH CONVENTIONAL BANKS LISTED ON STOCK EXCHANGES IN INDONESIA 2013-2015 2013 2015
Oleh: Seli Dwi Atikah Sari 12.1.02.01.0215
Dibimbing oleh : 1. Dr. Subagyo, M.M 2. Dian Kusumaningtyas, M.M
PROGRAM PROG STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015 Seli Dwi Atikah Sari 12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
[email protected] Dr. Subagyo, M.M dan Dian Kuamaningtyas, M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK SELI DWI ATIKAH SARI. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Konvensional dengan Perbankan Syariah yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015. 2013 Perkembangan lembaga perbankan dan semakin pesatnya persaingan antara bank syariah maupun bank konvensional dalam beberapa tahun terakhir ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai kinerja keuangan kedua jenis bank tersebut dan kemudian diba dibandingkan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara keduanya dan untuk membandingkan mana diantara keduanya yg memiliki kinerja keuangan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode dokumentasi, dengan meliha melihat laporan keuangan (annual annual report) report) bank yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2013 2013-2015 yang diambil dari data idx. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif dan uji t-Test t (uji beda). Jumlah mlah sampel yang diperoleh dari kriteria yaitu 33 bank konvensional dan 10 bank syariah. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah. Hal ini menunjukkan secara keseluruhan kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah sama baiknya, dikarenakan apabila dilihat dari ROA dan ROE bank konvensional dengan bank syariah sama-sama sama sama memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 yang berarti menunjukkan tidak ada perbedaan perbedaan yang signifikansi antara bank konvensional dengan bank syariah.
KATA KUNCI : Kinerja Keuangan, Return on Asset , Return on Equity.
Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
Dalam
PENDAHULUAN
Bank merupakan salah satu lembaga yang
mempunyai
peranan
penerimaan
uang,
teknologi
negara
syarat-syarat syarat
lembaga
bank
persamaan, terutama dalam hal sisi teknis
penting di dalam perekonomian suatu sebagai
hal,
konvensional dan bank syariah memiliki
A LATAR BELAKANG
keuangan
beberapa
perantara
mekanismetransfer,
computer
yang
digunakan,
umum
memperoleh
keuangan. Menurut Maries (2008:95),
pembiayaan an seperti KTP, NPWP, proposal,
sistem perbankan Indonesia menganut dual
laporan keuangan, dan sebagainya. Akan
banking system yakni, Bank Konvensional
tetapi, juga terdapat banyak perbedaan
dan Bank Syariah. Hal ini di akui dan
yang
dikenal sejak diberlakukannya annya UU. No. 10
Perbedaan bank konvensional dengan bank
Tahun 1998 sebagai pengganti UU. No. 7
syariah menyangkut aspek legal, lembaga
Tahun
dengan
penyelesaian sengketa, struktur organisasi,
ketentuan
usaha yang dibiayai, dan lingkungan kerja,
1992
yang
dikeluarkannya
diikuti
sejumlah
pelaksanaan dalam bentuk SK Direksi
mendasar
di
antara
keduanya.
(Antonio, 2008:32).
Bank Indonesia.
Strategi bank dalam menghimpun
Dual banking system atau sistem
dana menurut Kasmir (2012:20) yaitu
perbankan ganda yaitu terselenggaranya
dengan memberikan rangsangan berupa
dua sistem perbankan (konvensional dan
balas
syariah)
menguntungkan.
secara
berdampingan.
Dalam
jasa
yang
menarik
Bagi
bank
dan yang
sistem perbankan ganda ini, kedua sistem
berdasarkan prinsip konvensional, balas
perbankan secara sinergis dan bersamabersama
jasa
sama memenuhi kebutuhan masyarakat
Sedangkan bagi bank yang berdasarkan
akan produk dan jasa perbankan, serta
prinsip syariah, balas jasa tersebut dapat
mendukung pembiayaan bagi sektor-sektor sektor
berupa bagi hasil. Minat masyarakat untuk
perekonomian nasional. Penerapan sistem
menyimpan
perbankan
dapat
tergantung pada balas jasa yang diberikan,
memberikan alternatif transaksi keuangan
sehingga gga balas jasa yang semakin beragam
yang lebih lengkap untuk masyarakat.
dan
Penerapan sistem perbankan berganda
rangsangan
dan
kepercayaan
dapat
dapat meningkatkan pembiayaan
menambah
minat
masyarakat
untuk
ganda
diharapkan
bagi
sektor riil secara bersama--sama antara
tersebut
dapat
uang
berupa
pada
menguntungkan,
bank
serta
bunga.
sangat
berbagai
menyimpan uangnya pada bank tersebut.
bank syariah dan bank konvensional. onvensional. Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Menurut
Kasmir
(2012:21)
Rasio rentabilitas dapat diketahui
kepercayaan nasabah merupakan dasar dari
dengan menghitung return on asset (ROA)
kegiatan perbankan. an. Kegiatan perbankan
dan return on equity (ROE). Selain itu,
tidak akan dapat berjalan dengan baik
analisis rasio juga membantu manajemen
tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat
dalam memahami apaa yang sebenarnya
terhadap perbankan dan juga sebaliknya,
terjadi
tanpa
perbandingan
adanya
kepercayaan
perbankan
pada
perbankan
maupun
rasio
perbankan
terhadap masyarakat. Bank semakin bagus
konvensional dengan perbankan syariah
apabila bank tersebut dipercaya oleh
atau dengan rata-rata rata industri pada saat titk
masyarakat. syarakat. Oleh karena itu, diperlukan
yang
kinerja bank yang baik untuk dapat
(Munawir 2010:33).
memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
sama/perbandingan
eksternal,
Kondisi kesehatan maupun kinerja
Kinerja keuangan bank tercermin
bank syariah iah maupun bank konvensional
pada berbagai macam rasio, di antaranya
dapat dianalisis melalui laporan keuangan.
yaitu rasio rentabilitas. Rasio rentabilitas
Menurut
Ikatan
terdiri dari Return on Asset et (ROA) dan
(2009:1),
laporan
Return
ROA ini
bagian dari proses laporan keuangan.
mengukur kemampuan manajemen bank
Laporan keuangan yang lengkap biasanya
dalam memperoleh keuntungan secara
meliputi neraca, laporan laba rugi, lap laporan
keseluruhan,
on
Equity (ROE).
Akuntan
Indonesia
keuangan
meliputi
sedangkan
ROE
untuk
perubahan posisi keuangan (yang dapat
kemampuan
bank
dalam
disajikan dalam berbagai cara misalnya,
memperoleh keuntungan bersih dikaitkan
sebagai laporan arus kas/laporan arus
dengan pembayaran deviden. Rasio ini
dana), catatan dan laporan lain serta materi
diukur kur untuk dapat menentukan apakah
penjelasan yang merupakan bagian integral
suatu bank memiliki kinerja yang baik atau
dari laporan keuangan. Menurut Fahmi
kurang baik. Selain itu, analisis rasio ini
(2011), analisis lisis laporan keuangan dapat
merupakan
membantu untuk mengetahui penilaian
mengukur
teknis
mengetahui
hubungan
analisis
untuk
antara
pos-pos pos
tingkat
kinerja
keuangan
bank
yang
tertentu dalam laporan posisi keuangan
dilakukan dengan menggunakan analisis
maupun
rugi rug
rasio keuangan. Analisis rasio keuangan
individual
mencakup penilaian terhadap faktor faktor-faktor
maupun secara bersama-sama, sama, (Munawir
permodalan, aktiva produktif, rentab rentabilitas
2010:31).
dan likuiditas.
dalam
komprehensif
laporan
bank
secara
laba
Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Perkembangan
keuangan
2016 dan menjadi 184,8 juta rekening per
syariah secara informal telah dimulai
Juli 2016. Perkembangan ini menunjukkan
sebelum dikeluarkannya kerangka hukum
bahwa bank umum konvensional dan bank
formal
umum syariah berkembang pesat. Sistem
sebagai
industri
landasan
operasional
perbankan di Indonesia. Beberapa badan
bagi
usaha pembiayaan non bank telah didirikan
diterapkan
pada tahun un 1992 yang telah menerapkan
menyebabkan
konsep
kegiatan
mempertahankan kinerjanya dan tidak
operasionalnya. Hal tersebut menunjukkan
hanyut oleh tingkat suku bunga simpanan
kebutuhan
yang
bagi
hasil
dalam
masyarakat
akan
hadirnya
hasil
perbankan dalam
yang
produk produk-produk
bank
melonjak
syariah
tersebut
relatif
sehingga
beban
institusi-institusi institusi keuangan yang dapat
operasionalnya lebih rendah dari pada
memberikan jasa
bank konvensional.
keuangan yang sesuai
dengan syariah.
atas
Menurut Firmansyah
Salah satu bank yang be bermodalkan di
mendasar
Rp.50
lembaga
triliun
yang memperoleh
yang
(2008) hal
membedakan
keuangan
antara
konvensional
dan
predikat sangat bagus yaitu Bank Mandiri
syariah adalah terletak pada peng pengambilan
dengan skor 93,76. Predikat sangat bagus
dan pembagian keuntungan yang diberikan
dari Bank Mandiri dan Bank Mandiri
oleh nasabah kepada lembaga keuangan
Syariah tidak menjadikan kinerja keuangan
dan atau yang diberikan oleh lembaga
bank ini pada tahun selanjutnya membaik
keuangan
dan dapat mempertahankan predikat yang
operasional bank syariah menggunakan
sangat bagus. ( info bank news, 2012 ).
Prinsip
kepada
Bagi
Hasil
nasabah.
Kegiatan
(profit and
lost
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
sharing). Bank syariah tida tidak menggunakan
mencatatatkan, total rekening simpanan
bunga sebagai alat untuk memperoleh
yang dijamin pada bank umum per Juli
pendapatan maupun membebankan bunga
2016 mencapai 185 juta rekening atau
atas penggunaan dana pinjaman karena
meningkat
bunga merupakan riba yang diharamkan.
897.492
rekening
(0,49%)
dibanding ing posisi jumlah rekening hingga
Pola bagi hasil menurut Firmansyah
Juni 2016 yang sebanyak 184,1 juta
(2008) memungkinkan
rekening. Untuk simpanan dengan nilai
mengawasi langsung kinerj kinerja bank syariah
saldo sampai dengan 2 milyar, jumlah
melalui monotoring atas jumlah bagi hasil
rekeningnya
sebesar
yang diperoleh. Jumlah keuntungan bank
0,49% dari 183,8 juta rekening per Juni
semakin besar maka semakin besar pula
juga
meningkat
Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
nasabah untuk
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bagi hasil yang diterima nasabah, demikian
dengan manajemen yang baik untuk bisa
juga sebaliknya. Jumlah bagi hasil yang
bertahan di industri perbankan. Salah satu
kecil atau mengecil dalam waktu cukup
faktor yang harus diperhatikan oleh bank
lama ama menjadi indikator bahwa pengelolaan
untuk bisa terus bertahan hidup adalah
bank merosot. Keadaan itu merupakan
kinerja (kondisi keuangan) bank. Oleh
peringatan dini yang dapat transfaran dan
karena
mudah
dari
menganalisa kinerja keuangan berdasarkan
perbankan konvensional, nasabah tidak
rasio ROA dan ROE. Sehingga peneliti
dapat menilai kinerja hanya dari indikator
mengambil judul penelitian “ Analisis
bunga yang diperoleh.
Perbandingan
bagi
nasabah.
Berbeda
Menurut enurut peneliti terdahulu Ningtyas (2009:30)
menyimpulkan
perbandingan
kinerja
syariah
dengan
bahwa
keuangan
bank
bank
itu,
peneliti
tertarik
Kinerja
untuk
Keuangan
Perbankan Syariah dengan Perbankan Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 2013-2015 “.
konvensional
menunjukkan bahwa rasio rentabilitas bank
II.
konvensional lebih baik dari bank syariah.
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Peneliti terdahulu Astari (2008:30) juga jug
1. Variabel Penelitian
menyimpulkan bahwa bank konvensional
METODE
Menurut
Sugiyono
(2011:60)
dengan bank syariah menunjukkan kinerja
variabel penelitian adalah suatu atribut
keuangan yang cenderung berfluktuatif
atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
jika
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
dilihat
dari
rasio
rentabilitas.
Sedangkan menurut peneliti terdahulu Sari
yang
(2010:30) menyimpulkan bahwa kinerja
mempelajari
bank syariah memiliki kinerja keuangan
kesimpulannya.
lebih baik dibandingkan dengan bank
(2009:4-5) 5) variabel penelitian merupakan
konvensional.
kontruk-kontruk kontruk
Sebagai
salah
satu
ditetapkan
oleh
dan
peneliti
kemudian Menurut
atau
untuk ditarik
Budiyono
sifat-sifat sifat
yang
lembaga
diteliti. Dapat pula dikatakan bahwa
keuangan, bank harus menjaga kinerjanya
variabel penelitian adalah alah suatu sifat yang
agar dapat beroperasi secara optimal.
dapat dimiliki bermacam nilai (harga).
Terlebih bagi bank syariah harus bersaing
Apabila suatu variabel hanya mempunyai
dengan bank konvensional yang dominan
satu nilai saja, maka variabel tersebut
dan telah berkembang pesat di Indonesia.
disebut konstanta.
Menurut Arikunto
Persaingan yang tajam ini harus dibarengi
(2010:161)
penelitian
Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
variabel
adalah
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
objek penelitian atau apa yang menjadi titik tik perhatian suatu penelitian.
ROA
adalah
rasio
untuk
mengukur kemampuan manajemen bank
Adapun variabel penelitian yang
dalam memperoleh keuntungan secara
digunakan pada penelitian ini adalah
keseluruhan. Rumus ROA adalah sebagai
Retrun of Asset ( ROA ) dan Return of
berikut :
Equity ( ROE ). Penelitian ini menganalisis
Total Asset Asset
ROA
perbandingan kinerja keuangan di antara
kedua jenis bank. Oleh karena itu, itu perlu dilakukan
pengujian
atas
hipotesishipotesis
hipotesis yang telah diajukan. Pengujian hipotesis
dilakukan
menurut
metode
penelitian dan analisis yang dirancang sesuai
dengan
variabel-variabel variabel
yang
diteliti agar mendapatkan hasil yang
b. Return on Equity ( ROE ) ROE mengukur
adalah
rasio
untuk
bank
dalam
kemampuan
memperoleh keuntungan bersih dikaitkan dengan pembayaran deviden. Rumus ROE adalah sebagai berikut:
akurat. Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur
yang
menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasional variabel penelitian.
B. Pendekatan dan Teknik Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Menurut
Sanjaya
(2008:127),
pendekatan penelitian adalah titik tolak
2. Definisi Operasional Variabel
atau sudut pandang kita terhadap suatu
Definisi operasional ini penting
penelitian, dan menjadi acuan untuk
dan diperlukan agar pengukuran variabel
jawaban suatu rumusan masalah. Dalam
atau pengumpulan data itu konsisten antara
penelitian
sumber data yang satu dengan responden
kuantitatif
yang lain. Disamping variabel harus di
menggunakan
definisi operasionalkan yang juga perlu
penelitian berupa angka-angka angka dan analisis
dijelaskan cara atau metode pengukuran,
dengan menggunakan alat uji independen
hasil ukur atau kategorinya egorinya serta skala
sample T- test.
pengukuran yang digunakan. Berikut tabel operasional varabel penelitian : a.
ini
digunakan akan
yaitu serta
pendekatan
penelitian
yang
menyajikan
data
2. Teknik penelitian Menurut
Mardalis
(2008:24),
Return on Asset ( ROA )
teknik penelitian merupakan suatu cara
Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang dilakukan dalam proses penelitian
menggunakan
guna
suatu
menurut Sugiyono (2010:218) purposive
penelitian untuk memperoleh fakta-fakta fakta
sampling adalah teknik untuk menentukan
serta
sampel
mengimplementasikan
sistematis
untuk
kebenaran.
Teknik
penelitian
ini
mewujudkan
Purposive
penelitian tian
dengan
sampling,
beberapa
penelitian
dalam
pertimbangan tertentu yang bertujuan agar
menggunakan
teknik
data yang diperoleh nantinya bisa lebih
penelitian komparatif.
representatif resentatif
dan
sampel.berdasarkan berdasarkan C. Tempat dan an Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan cara mengambil data dengan mengakses
kriteria
penentuan tertentu,
adapun kriteria dari 33 bank konvensional dengan 10 bank syariah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut :
situs resmi www.idx.co.id yang merupakan situs
resmi
Bursa
Efek
Indonesia.
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juli 2016.
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2010:115), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah 43 bank yang terdiri dari 33 bank konvensional dan 10 bank syariah yang terdaftar di BEI selama periode 2013 2013-2015.
data 1. Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
2. Sampel Menurut
E. Sumber dan Teknik Pengumpulan
Sugiyono
(2010:116), (
sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penentuan sampel, peneliti Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
data sekunder dan data primer yang berupa laporan keuangan tahunan dari bank konvensional dan bank syariah dengan periode tahun 2013-2015. 2015. Data yang simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diperoleh
diambil
melalui
beberapa
website dari bank yang bersangkutan.
hipotesis
disesuaikan
dengan
uji
normalisasi distribusi data.
Sumber data penelitian ini berupa data
Dari
gambaran
umum
tentang
sekunder yaitu data sekunder ekunder adalah
perkembangan ekonomi dan moneter yang
sumber
langsung
ada di Indonesia, penelitian ini mengambil
memberikan data kepada pengumpul data,
data sampel yang dikumpulkan adalah 4
misalnya alnya
bank
data
yang
lewat
tidak
dokumen
(Sugiyono,
konvensional
dan
4
bank
2012:137). Data tersebut berupa laporan
syariah,semua bank yang menjadi sampel
keuangan bank umum dan bank syariah
adalah bank yang terdaftar di BEI dan
yang terdaftar di BEI selama periode 20132013
menggunakan
2014.
diperoleh dari laporan keuangan periode
2.
data
time
series seriesyang
Langkah-langkah langkah Pengumpulan
2013 sampai dengan 2015. Secara rinci
Data
perolehan data sampel dalam penelitian ini
Penelitian ini menggunakan dua
adalah dengan metode purposive sampling. sampli
metode dalam pengumpulan data (Widya,
2. Analisis T-test
2015) yaitu :
a. Independen Sampel T T-Test 1) Studi Pustaka
Menurut Ghozali (2008:84), (2008:84 uji
2) Studi Dokumenter
statistik
pada
dasarnyamenunjukkan
apakah semua variabel independen atau
F. Teknik Analisis Data
bahan yang dimasukkan dalam model
1. Analisis Deskriptif Semua data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis dengan
mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.
indikator dan rasio-rasio rasio dari data masingmasing masing
laporan
keuangan
bank
konvensional dan bank syariah untuk mengukur
kinerja
keuangan
bank
HASIL DAN KESIMPULAN
III.
A. Deskripsi Data 1. Analisis Data Deskriptif
konvensional dan kinerja keuangan bank syariah serta untuk mengetahui apakah ada
a.) Return on Asset ( ROA ) ROA adalah rasio untuk mengukur
perbedaan yang signifikan antara kinerja
kemampuan
keuangan bank konvensional dengan bank
memperoleh
syariah tersebut sesuai dengan variabelvariabel
keseluruhan.
variabel yang telah ditetapkan dalam penelitian ini. Kemudian untuk menjawab Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
manajemen
keuntungan
Deskripsi return
on
bank
hasil
assets
secara
penelitian pada
dalam
data
perusahaan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
perbankan konvensional dan perbankan syariah adalah sebagai berikut:
Deskripsi hasil penelitian data return on equity pada perusahaan perbankan konvensional
dan
perbankan
syariah
adalah sebagai berikut:
Dari tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa pada 99 bank konvensional yang menjadi sampel, nilai ROA rata-rata rata
Dari tabel 4.6 di atas dapat diketahui
sebesar 1,3629 dengan standar deviasi
bahwa pada 33 bank konvensional yang
sebesar 2,07802. Sedangkan nilai ROA
menjadi sampel nilai ROE rata-rata rata sebesar
minimum pada bank konvensional sebesar
7,8618 dengan standar deviasi sebesar
-7,58 7,58 yang dimiliki oleh Bank Mutiara
22,58301. Sedangkan nilai ROE minimum
(BCIC) dan nilai ROA bank konvensional
pada bank konvensional sebesar -142,48
tertinggi dengan nilai sebesar 5,42 terdapat
yang dimiliki oleh Bank Mutiara dan nilai
pada Bank Mestika Dharma.
ROE bank konvensional tertinggi dengan
Nilai ROA rata-rata rata pada 10 bank syariah sebesar 0,9856 dengan standar
nilai sebesar 75,50 terdapat pada Bank Kesawan.
deviasi sebesar 4,41897. Sedangkan nilai
rata pada 10 bank Nilai ROE rata-rata
ROA terendah pada bank syariah sebesar -
syariah sebesar 9,3790 dengan standar
20,13
Maybank
deviasi sebesar 10,92798. Sedangkan nilai
Syariah, dan nilai ROA tertinggi dengan
ROE terendah pada bank syariah sebesar -
nilai sebesar 3,90 terdapat pada Bank BCA
32,04
Syariah.
Syariah, dan nilai ROE tertinggi dengan
terdapat
pada
Bank
2. Return On Equity ROE
adalah
dikaitkan
rasio
keuntungan dengan
pada
Bank
Maybank
nilai sebesar 25,40 terdapat pada Bank untuk
mengukur kemampuan bank dalam memperoleh
terdapat
bersih
pembayaran
dividen. Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
BCA Syariah. B. Analisis T-test 1. Uji Prasyarat Analisis Sebelum dilakukan analisis data dengan
uji
t
data
terlebih
dahulu
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
melakukan uji prasyarat analisis yang di uji menggunakan
uji
normalitas.
Uji normalitas dengan menggunakan
Uji
Kolmogorov-Smirnov (K-S) S) menunjukkan
normalitas digunakan untuk mengetahui
bahwa data residual dari ROE pada bank
apakah data tersebut but berdistribusi normal
konvensional yang diolah adalah tidak
atau tidak. Berikut hasil uji normalitas
berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat
dengan menggunakan analisis statistik
pada tabel 4.8 yang menunjukkan Asymp.
One-Sample
Sig. sebesar 0,000 000 yang menunjukkan
Kolmogorov-Smirnov Smirnov
Test
yang ditunjukkan pada tabel abel di bawah ini ini:
bahwa angka tersebut lebih kecil dari α = 0,05 sehingga hasil ini menunjukkan data tidak berdistribusi normal. Sedangkan data residual dari ROE pada bank syariah memiliki nilai Asymp. Sig. Sig.sebesar 0,234 yang menunjukkan bahwa angka tersebut lebih besar dari α = 0,05 sehingga hasil ini
Uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov (K-S) S) menunjukkan
menunjukkan data berdistribusi normal. 2. Uji Hipotesis
bahwa data residual dari ROA yang diolah
Uji hipotesis dalam penelitian ini
adalah tidak berdistribusi normal, hal ini
menggunakan uji t. Karena data yang di
dapat
olah tidak berdistribusi normal maka alat
dilihat
pada
tabel
4.7 4.
yang
menunjukkan Asymp. Sig. sebesar 0, 0,006
analisis
pada bank konvensional dan sebesar 0,003
menggunakan uji Mann Mann-Whitney yang
pada bank syariah yang menunjukkan
dalam perhitungannya dibantu program
bahwa angka tersebut lebih kecil dari α =
SPSS 21 For Windows dengan taraf
0,05 sehingga hasil ini menunjukkan data
signifikasi 5%.
tidak berdistribusi normal.
yang
digunakan
adalah
a. Uji Hipotesis 1 Untuk mengetahui ad adakah perbedaan yang signifikansi kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan ROA bank konvensioanl dengan bank syariah yang diukur dengan menggunakan ROA yang perhitungannya dibantu dengan progam SPSS v.21 for Windows. Pada tabel 4.5 menunjukkan hasil Mann--Whitney sebagai
Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
berikut:
Berdasarkan hasill perhitungan pada Berdasarkan hasil perhitungan pada
SPSS for windows versi 21 dalam tabel
SPSS for windows versi 21 dalam tabel 4.9 4.
4.10 di atas diperoleh nilai probabilitas
di atas diperoleh nilai probabilitas sebesar
sebesar 0,672.. Nilai signifikansi yang lebih
0,956.. Nilai signifikansi yang lebih besar
besar dari 0,05, yang berarti Ha ditolak dan
dari 0,05, yang berarti Ha ditolak dan H0
H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
tidak ada perbedaan return on equity yang
ada perbedaan return on assets yang
signifikansi
signifikansi
konvensioanl dengan bank syariah.
kinerja
keuangan
bank
kinerja
keuangan
bank
konvensioanl dengan bank syariah. b. Uji Hipotesis 2 Untuk perbedaan keuangan
yang
C. Pembahasan
mengetahui
adakah
1.
Deskripsi
Kinerja
Keuangan
signifikansi
kinerja
Perbankan Konvensional
diukur
dengan
Dari hasil analisis di atas dapat
yang
menggunakan ROE bank konvensioanl
diketahui
dengan bank syariah yang diukur dengan
konvensional yang menjadi sampel, nilai
menggunakan ROE yang perhitungannya
ROA rata-rata rata sebesar 1,3629 dengan
dibantu dengan progam SPSS v.21 for
standar
Windows. Pada tabel
Sedangkan nilai ROA minimum pada bank
4.6 menunjukkan
hasil Mann-Whitney sebagaii berikut:
bahwa
deviasi
pada
sebesar
99
bank
2,07802.
konvensional sebesar -7,58 7,58 yang dimiliki oleh Bank Mutiara (BCIC) dan nilai ROA bank konvensional tertinggi dengan nilai sebesar 5,42 terdapat pada Bank Mestika Dharma. Nilai ROA rata-rata rata pada 30 bank syariah sebesar 0,9856 dengan standar
Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
deviasi sebesar 4,41897. Sedangkan nilai
aset yang di miliki perusahaan. ROA
ROA terendah pada bank syariah sebesar -
dalam
20,13
mengukur kemampuan mpuan perusahaan untuk
terdapat
pada
Bank
Maybank
perbankan
digunakan
Syariah, dan nilai ROA tertinggi dengan
memanfaatkan
aktiva
nilai sebesar esar 3,90 terdapat pada Bank BCA
perusahaan
untuk
Syariah.
pendapatan dengan aktiva yang dipakai
2.
Deskripsi
Kinerja
Keuangan
Dari hasil analisis di atas dapat bahwa
pada
99
bank
konvensional yang menjadi sampel nilai ROE rata-rata rata sebesar 7,8618 dengan standar
deviasi
sebesar
22,58301. 22,5830
Sedangkan nilai ROE minimum pada bank konvensional
sebesar
-142,48 142,48
yang
dimiliki oleh Bank Mutiara dan nilai ROE bank konvensional tertinggi dengan nilai sebesar
75,50
terdapat
pada
Bank
Kesawan. Nilai ROE rata-rata rata pada 30 bank syariah sebesar 9,3790 dengan standar deviasi sebesar 10,92798. Sedangkan nilai ROE terendah pada bank syariah sebesar 32,04
terdapat
pada
Bank
Maybank
Syariah, dan nilai ROE tertinggi dengan nilai sebesar 25,40 terdapat pada Bank BCA Syariah. 3.
merupakan
rasio
antara
jumlah laba bersih setelah pajak dengan jumlah
aset
menghasilkan
untuk
menghasilkan
perusahaan
secara
keseluruhan. ROA menggambarkan sejauh mana tingkat pengembalian dari seluruh Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
maka semakin baik kinerja manajemen dalam mengelola suatu perusahaan. erusahaan. Return on Asset (ROA) yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk
beroperasi,
memberikan
perusahaan
laba
bagi
mampu
perusahaan.
Sebaliknya apabila Return on Asset yang negatif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan, perusahaan mendapatkan rugi. Dari hasil pengujian yang telah di lakukan di dapatkan hasil bahwa Kinerja perbankan baik perbankan konvensional ataupun syarih jika dilihat dari ROA tidak memiliki perbedaan hal ini dapat
dibuktikan
berdasarkan
hasil
perhitungan uji hipotesis 1 yang diperoleh nilai profitabilitas sebesar 0,956 yang menunjukkan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05, yang berarti Ha ditolak dan H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa
Perbedaan rasio ROA ROA
dimiliki
pendapatan, semakin tinggi profitabilitas
Perbankan Syariah
diketahui
perusahaan
yang
untuk
tidak
ada
signifikansi
perbedaan kinerja
ROA
yang
keuangan
bank
konvensional dengan bank syariah. Hal ini juga dapat di artikan baik perbankan syariah
atau
perbankan
konvensioanl
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mampu mengelola asetnya dengan baik
2 yang memperoleh nilai profitabilitas
sehingga tidak ada perbedaan antara ROA
sebesar 0,672 yang menunjukkan hasil
perbankan konvensional dan perbankan
signifikansi yang lebih besar dari 0,05,
syariah.
yang berarti Ha ditolak dan H0 diterima.
Hasil ini juga di dukung penelitian
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada
dari Arie Firmansyah Saragih (2008) yang
perbedaan ROE yang signifikansi kinerja
juga menguji kineja keuangan dengan
keuangan bank konvensional onal dengan bank
ROA yang mendapatkan bahwa anatar
syariah.
perbankan konvensioanl dan perbankan syariah tidak ada perbedaan. 4.
dari Arie Firmansyah Saragih (2008) juga mendukung hasil penelitian ini karena juga
Perbedaan rasio ROE ROE
digunakan kemampuan menghasilkan
merupakan untuk
rasio ras
yang
menunjukkan
perusahaan laba
Hasil ini juga didukung penelitian
dalam
bersih
menggunakan modal sendiri.
dengan Semakin
mengukur kinerja keuangan dengan ROE yang dimana
hasil penelitiannya juga
mendapatkan hasil yang sama bahwa antara ntara
perbankan
konvensional
dan
perbankan syariah tidak ada perbedaan perbedaan.
tinggi ROE maka semakin baik bagi perusahaan karena berarti posisi modal sendiri semakin kuat. Return on Equity (ROE) merupakan an tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh perusahaan untuk setiap satuan mata uang yang menjadi modal perusahaa. Dalam pengertian ini, seberapa besar perusahaan memberikan imbal hasil tiap tahunnya per satu mata uang yang di investasikan investor ke perusahaan tersebut. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan di dapatkan hasil bahwa kinerja perbankan baik perbankan konvensional ataupun perbankan syariah jika dilihat dari ROE tidak memiliki perbedaan hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji hipotesis Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
C. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk perbandingan
kinerja
keuangan
perbankan syariah dengan perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 2013-2015. Dari hasil pengujian didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan menunjukkan
hasil bahwa
pengujian tidak
ada
perbedaan ROA secara signifikan antara dengan
perbankan perbankan
konvensional syariah syariahyang
terdaftar di Bursa ursa Efek Indonesia periode 2013-2015.
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Berdasarkan
hasil
menunjukkan
pengujian
bahwa
tidak
ada
perbedaan ROA secara signifikan antara
perbankan
dengan
perbankan
konvensional syariah
yang
terdaftar di Bursa ursa Efek Indonesia periode 2013-2015.
Budiyono,
2009.
Perbankan
Syariah:
Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum Hukum. Ghalia. Jakarta karta Indonesia. Bursa
Efek
Indonesia
(BEI).
2014.
Finnancial Acounting and Annual Report. http://www.idx.co.id Firmansyah, 2008. Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum dan Bank
IV.
Syariah.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurachman,
2010.
Perbandingan
Analisis
Kinerja
Keuangan
Bank Syariah dan Bank Konvensional: Studi Empiris Bank Yang Terdaftar di BEI.Simposium Nasional Akuntansi
Antonio, 2008. Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum dan Bank Dilihat
dari
Rasio
Profitabilitas. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol. 3, No. 1, Hal. 52 52-65. Arifin,
2012.. Acounting Theory. Theory Buku
satu dan dua. Jakarta :salemba Empat Arikunto, 2010. Dasar-Dasar Dasar Manajemen Keuangan.. Jakarta: Salemba Empat. Astari,
2008.
Analisis
Perbandingan
Kinerja a Keuangan Perbankan Syariah dengan
Perbankan
Akuntansi.
Telaah
Konvensional:
Studi Empiris Pada Bank Muamalat dan Bank UOB Indonesia. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi
Vol. 4.
Januari, hal:1-14.
Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
&
UPP-STIM STIM
Riset YKPN.
Bandung. Ghozali,
2011.
Analisis
Multivariate
dengan Program SPSS SPSS. Edisi Kelima. Semarang: Universitas Diponegoro. Infobanknews.com,
XIII, Purwokerto.
Syariah
Jurnal
2012.
Belum
Seimbang, Sistem Keuangan Nasional Masih Rawan.http://www.infobanknews.com http://www.infobanknews.com ./2012/10/belum-seimbang seimbang-sistemkeuangan-nasional-masih masih-rawan/di unduh 27 Oktober 2016. Karim, 2009. The Income Smoothing Hypothesis Revisited. Abacus, June. Kasmir,
2012.
Bank
dan
Lembaga
Keuangan Lainnya.. Rajagrafindo Persad. Jakarta. Mardalis,
2008.
Laporan
Perubahan.Yogyakarta: .Yogyakarta:
Keuangan
Gadjah
Mada
University. Maries, 2008. Teori Akuntansi Perekayasa Pelaporan Keuangan. Yogyakarta : BPFE
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Muhammad,
Bank
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis.
Syariah.. Edisi Revisi Kedua. Yogyakarta :
Cetakan ke lima ima belas. Bandung: Alfabeta.
BPFE.
Sunaryo, 2012. Pengaruh ROA dan ROE
Munawir,
2009.
2010.
Manajemen najemen
Analisa
Laporan
bagi Kinerja Keuangan Bank Umum
Keuangan Edisi Keempat. Keempat Cetakan
dan
Pertama. Liberty. Yogyakarta.
Gunadarma, Jakarta, Skripsi.
Ningtyas, 2009. Analisis Perbandingan
Bank
Widya,
2015..
Syariah Syariah.
Analisis
Universitas
Perbandingan
Kinerja Keuangan Bank Syariah dan
Kinerja Keuangan Perbankan Syariah
Bank Konvensional. Jurnal Telaah &
dengan
Riset Akuntansi. UPP-STIM STIM YKPN.
Yang
Yogyakarta.
Indonesia tahun 2013 2013-2015. Fakultas
Sanjaya,
2008.
Dasar-dasar dasar
Teori
Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Keempat. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.
Perbankan Terdaftar
Konvensional
di
Bursa
Efek
Ekonomi Universitas Muhamadyah Surakarta (online). Wuri.
2009.
Perbandingan
Kinerja
Keuangan Bank Umum dan Bank
Sari, 2010.. Analisis Laporan Keuangan Kinerja Perbankan Syariah dengan
Syariah.. Fokus Ekonomi.Vol. 4, No. 2, Desember 2009:60--77.
Perbankan Konvensional sional Dilihat Dari
Yumanita, 2008. Analisis alisis Perbandingan
Rasio Rentabilitas.. Jurnal Telaah &
Kinerja Keuangan Bank Syariah dan
Riset Akuntansi. Bandung.
Bank Umum Yang Terdaftar di BEI.
Stuart,
2008.
Analisa
Perbandingan
Kinerja Perbankan Syariah dengan
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Gunadarma (online).
Perbankan Konvensional. Universitas Jambi. Skripsi.
Seli Dwi Atikah Sari||12.1.02.01.0215 Ekonomi-Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 13||