ANALISIS FLYPAPER EFFECT PAD DAN DAU TERHADAP BELANJA DAERAH DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2010-2014 Aisyah Najibah Nabilah Aris Soelistyo Hendra Kusuma Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang Email:
[email protected] Abstract This research purposed to know the effect of PAD and DAU toward regional expenditure in the country /city in East Kalimantan province and to know whether flypaper occur in the country/City of East Kalimantan Province in the 2010-2014. The instrument used in this research was the analysis of data panel regression. The results of this research showed that the local revenue (PAD) and (DAU) was took effect regional expenditure significantly. PAD took effect DAU toward regional expenditure, but DAU did not affect significant toward regional expenditure. During the period of this research did not happen flypaper in country/cityinthe ProvinceofEastKalimantan. Keywords: The Local Revenue (PAD), The General Allocation Fund (DAU), Regional Expenditure, and Flypaper Effect Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PAD dan DAU terhadap belanja daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur dan tujuan lain dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terjadi flypaper effect pada daerah Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur tahun 2010-2014. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian menjukkan bahwa pendapatan asli daerah (PAD) dan dan alokasi umum (DAU) berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah. PAD berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah namun DAU tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah. Selama periode penelitian tidak terjadi flypaper effect pada Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Kata kunci: Pedapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Belanja Daerah, dan Flypaper Effect 2004 tentang pemerintah daerah.
PENDAHULUAN Indonesia telah memulai babak
Dengan
adanya
desentralisasi
baru dalam kehidupan bermasyarakat
menurut Undang-Undang Nomor 32
sejak
kebijakan
Tahun 2004 bahwa dalam rangka
otonomi daerah yang tertera dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah
Undang-Undang Nomor 32 Tahun
sesuai
diberlakukannya
dengan
amanat
Undang-
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
Undang Dasar Republik Indonesia
(DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK)
Tahun 1945, pemerintah daerah, yang
dan dana bagi hasil pajak / bagi hasil
mengatur dan mengurus sendiri urusan
bukan pajak dari sumber daya alam.
pemerintah menurut asas otonomi dan
Ketiga jenis pendapatan tersebut dan
tugas
Pendapatan
pembantu,
diarahkan
untuk
Asli
Daerah
(PAD)
mempercepat terwujudnya kesejahteraan
merupakan sumber pendanaan utama
masyarakat
yang digunakan bagi Pemerintah Daerah
melalui
peningkatan,
pelayanan, pemberdayaan, dan peran
dalam
rangka
menyelenggarakan
serta masyarakat, serta peningkatan daya
pemerintahannya sendiri. Dana bagi
saing daerah dengan memperhatikan
hasil berperan sebagai penyeimbang
prinsip demokratis, pemerataan, keadilan,
fiskal antar pusat dan daerah dari pajak
keistimewaan dan kekhususan suatu
yang dibagi. DAU berperan sebagai
daerah dalam sistem Negara Kesatuan
pemerata fiskal antar daerah (fiscal
Republik Indoensia.
equilization) di Indonesia dan DAK
Dalam pelaksanaanya, kebijakan
berperan sebagai dana yang didasarkan
otonomi daerah juga didukung dengan
pada kebijakan yang bersifat darurat
Undang-Undang Nomor 33 Tahun
(Saragih, 2003 dalam Kusumadewi,
2004 tentang Perimbangan Keuangan
2007). Tentunya penggunaan dana
antara Pusat dan Daerah.
tersebut diserahkan sepenuhnya kepada
Wujud
perimbangan
pemerintah daerah yakni pemerintah
keuangan antar pusat dan daerah
kabupaten/kota yang diharapakan dapat
diwujudkan melalui dana perimbangan
menggunakan dana tersebut secara
yang bersumber dari APBN yang
efektif dan seefisien mungkin guna
memang dialokasikan khusus kepada
meningkatkan
daerah untuk menyelenggarakan tugas
masyarakat
daerah dalam rangka pelaksanaan
jawabkannya atas penggunaan dana
desentarlisasi yang dibiayai atas beban
tersebut.
APBD
dimana
dari
Dana
Perimbanga
Transfer
terdiri dari Dana Alokasi Umum
dilaksanakan
pelayanan
kepada
serta mempertanggung-
pastinya dalam
harus
pelasaknaan
191
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
Gambar 1. Grafik Kemampuan Daerah Kab/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2010-2014 (dalam juta rupiah)
15,000,000 10,000,000 5,000,000 P…
-
PAD
DAU
BELANJA
Sumber: Kemendagri, Perda Provinsi Kalimantan Timur, 2016 Keterangan:
pengeluran
A = Kota Balikpapan
melaksanakan wewenangnya lebih
B = Kota Samarinda
banyak
C = Kota Bontang
diberlakukannya otonomi daerah.
D = Kab. Kutai Timur
daerah
dalam
dibandingkan
sebelum
Namun pada praktiknya, transfer
E = Kab. Kutai Kartanegara
dari pemerintah pusat merupakan
F = Kab. Kutai Barat
dana
G = Kab. Paser
pemerintah daerah dalam pembiyaan
H = Kab. Penajam Paser Utara
utamanya
I = Kab. Berau
dilaporkan
J = Provinsi Kalimantan Timur
perhitungan
APBD.
desentralisasi
disebabkan
oleh
karena
pemerintah
utama
pusat melimpahkan wewenangnya
penafsiran
kepada
daerah
yang
digunakan
sehari-hari, oleh
yang
pemda
mengenai
melalui
Ini
dapat
perbedaan DAU
dalam
rangka
daerah-daerah.
berbagai
urusan
(2003) dalam Kusumadewi (2007),
dilimpahkan
hal tersebut disebakan: (a) DAU
kepada pemda. Namun hal ini akan
merupakan hibah yang diberikan
mengakibatkan adanya peningkatan
pemerintah
menyelesaikan pemerintahan
yang
Menurut
oleh
pusat
Saragih
tanpa
ada
192
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
pengembalian, (b) DAU tidak perlu
Kalimantan
dipertanggungjawabkan karena DAU
perubahan
merupakan
kemandirian daerah. Ini dibuktikan dari
konsekuensi
dari
Timur yang
membawa
signifikan
penyerahan kewenangan atau tugas-
kontribusi
tugas umum pemerintah daerah, (c)
daerah kabupaten/kota di provinsi
DAU harus dipertanggungjawabkan
Kalimantan
baik ke masyarakat lokal maupun ke
mengalani perubahan yang berarti.
pusat, karena DAU berasal dari dana APBN.
PAD
terhadap
pada
Timur
belanja
pada
grafik
Adapun tujuan penelitian dari ini adalah untuk mengetahui pengaruh
Pada Gambar 1 yang mana menggambarkan
PAD dan DAU terhadap belanja di
kemampuan
Provinsi Kalimantan Timur pada
keuangan daerah kabupaten/kota di
tahun 2010-2014. Dan juga untuk
provinsi Kalimantan Timur. Bila
mengetahui terjadinya flypaper effect
melihat gambar di atas bahwa secara
di Provinsi Kalimantan Timur pada
keseluruhan
tahun
Provinsi
kabupaten/kota Kalimantan
di
2010-2014.
mengguankan
setiap
independen dan 1 (satu) variabel
tahunnya terus bertambah. Gambar
dependent. Variabel indepeneden yang
tersebut juga memperlihatkan bahwa
digunakan dalam penelitian ini adalah
belanja daerah kabupaten/kota di
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan
Kalimantan
Dana
DAU
yang
Timur
anggarannya
setiap
semakin
tahun
Alokasi
(dua)
ini
Timur
memperoleh
2
Penelitian
variabel
Umum
(DAU)
cenderung
sedangkan variabel dependen yang
meningkat namun masih mengalami
digunakan dalam penelitian ini adalah
fluktuasi pada daerah-daerah tertentu.
Belanja Daerah.
Namun di sisi lain, kemandirian daerah yang
dilihat
dari
segi
Pendapatan Asli Daerah adalah
indikator
pendapatan yang diperoleh daerah
kontribusi PAD pada kabupaten/kota di
yang dipungut berdasarkan peraturan
Provinsi Kalimantan Timur cenderung
daerah
meningkat
perundang-undangan.
pula
di
setiap
sesuai
dengan
peraturan
Yang
mana
kabupaten/kotanya. Dapat disimpulkan
PAD merupakan pendapatan yang
bahwa
bersumber dari hasil pajak daerah,
peningkatan
kabupaten/kota
di
DAU
di
Provinsi
hasil
retribusi
daerah,
hasil
193
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
pengelolaan kekayaan daerah yang
Menurut Kusumadewi (2007),
dipisahkan, dan pendapatan daerah
Belanja
lain-lain yang sah, yang bertujuan
pengeluaran kas daerah yang menjadi
untuk memberikan keleluasaan pada
beban daerah dalam satu periode
daerah dalam menggali pendanaan
anggaran. Namun menurut Undang-
dalam pelaksanaan otonomi daerah
Undang Nomor 33 Tahun 2004
sebagai
bahwa
perwujudan
asas
desentralisasi (Yani, 2002:51).
daerah
adalah
belanja
kewajiban
semua
daerah
semua
yang
diakui
daerah
Cara menghitung dana alokasi
sebagai pengurangan nilai kekayaan
umum berdasarkan ketentuan adalah
bersih dalam periode tahun anggaran
sebagai berikut: 1). Dana Alokasi
yang bersangkutan.
Umum (DAU) ditetapkan sekurang-
Menurut
Afrizawati
(2012)
kurangnya 26% dari penerimaan
flypaper effect merupakan respon
dalam negeri yang ditetapkan dalam
yang tidak simetri atau asimetris
APBN. 2). Dana Alokasi Umum
terhadap peningkatan dan penurunan
(DAU) untuk daerah propinsi dan
penggunaan
untuk
pemerintah pusat, yang mana masih
daerah
kabupaten/kota
dana
transfer
ditetapkan masing-masing 10% dan
menurut
90%
menyatakan bahwa dana transfer
dari
dana
alokasi
umum
Afrizawati
dari
sebagaimana ditetapkan diatas. 3).
tersebut
Dana Alokasi Umum (DAU) untuk
waktu
tertentu
suatu daerah kabupaten/kota tertentu
adanya
pihak
ditetapkan
perkalian
keuntungan dari penerimaan transfer
jumlah dana alokasi umum untuk
(grants) yang cenderung meningkat.
daerah kabupaten/kota yang ditetapkan
Dengan kata lain penemuan flypaper
APBN
effect
berdasarkan
dengan
porsi
daerah
diberikan
(2012)
pada
untuk
dengan yang
alokasi
jangka indikasi
memperoleh
pengeluaran,
kabupaten/kota yang bersangkutan. 4).
maka diharapakan pemerintah dapat
Porsi
seminimum mungkin memeperkecil
daerah
sebagaimana
kabupaten/kota
dimaksud
di
atas
respon yang berlebihan pada belanja
merupakan proporsi bobot daerah
daerah. Yang mana juga flypaper
kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
effect merupakan respon pemerintah
194
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
daerah
yang
asimetris
terhadap
perubahan penggunaan transfer. Beberapa
kajian
pelaksanaan Indonesia
sudah
dilakukan
peneliti
sebelumnya
Prakosa
(2004),
2014.
mengenai
desentralisasi
Kalimantan Timur Tahun 2010 –
di
Berdasarkan
pada
belakangsebelumnya
latar
maka
dapat
oleh
dirumuskan masalah sebagai yakni
lain;
Bagaimana pengaruh PAD dan DAU
Masdjojo
terhadap belanja daerah di Provinsi
antara
(2009),Herdiyanto
(2014)
dan
Kalimantan Timur pada tahun 2010-
Maimunah
Para
peneliti
2014 dan apakah terjadi flypaper
tersebut mengakaji pengaruh PAD
effect di Provinsi Kalimantan Timur
dan DAU terhadap Belanja Daerah
pada tahun 2010-2014.
(2006).
dengan
mengambil
sempel
kabupaten/kota di Jawa Tengah, DIY, se-Indoensia dan Sumatera. Hasil
penelitian
bahwa
tidak
berpengaruh Daerah
dan
menyimpulkan semua
terhadap tidak
PAD Belanja
semua
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder tahun
2010-2014
di
Provinsi
PAD
Kalimantan Timur, yakni terdiri dari
memiliki pengaruh terhadap Belanja
9 kabupaten/kota dengan yaitu: Kota
Daerah dan tidak
Balikpapan,
semua DAU
Samarinda,
Bontang
mengalami flypaper effect. Provinsi
serta Kabupaten Kutai Timur, Kutai
Kalimantan Timur adalah provinsi
Kartanegara,
yang berbeda dari yang diteliti
penajam
peneliti sebelumnya yang memiliki
Beraudengan
karakteristik ekonomi dan geografi
panel. Yang mana data panel yang
yang berbeda dengan pulau Jawa dan
merupakan gabungan dari data time
Sumatera. Keadaan yang berbeda
series
inilah yang membuat peneliti ingin
pengumpulan data yang digunakan
meneliti mengenai Analisis Flypaper
dalam penelitian ini adalah teknik
Effect PAD Dan DAU Terhadap
dokumentasi dari instansi pemerintahan
Belanja
terkait yaitu perda, kemendagri dan
Daerah
Di
Provinsi
dan
Kutai Paser
barat,
Paser,
Utara,
dan
menggunakan
cross
section.
data
Teknik
sumber-sumber terkait lainnya.
195
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
Untuk menguji pengaruh PAD dan DAU terhadap Belanja Daerah,
PEMBAHASAN
maka alat anlisis yang digunakan
Hasil estimasi data panel dengan
adalah Analisis Regresi Data Panel.
modelcommon effect,fixed effect, dan
Data
data
random effect berada dalam Tabel 1.
merupakan kombinasi dari data time
Pada tabel 1 bahwa pada regresi yang
series dan cross section dengan
menggunakan modelcommon effect
persamaan sebagai berikut:
dapat diketahui bahwa jika nilai
BDit = a + b1 PADit + b2 DAUit + eit
koefisien
Dimana:
ditujukkan dengan R-squared adalah
BDit
panel
atau
pooled
= Jumlah belanja daerah (BDit)
A
determinasi
yang
sebesar 29,89%, ini menujukkan bahwa 29,89% variabel independen
= Konstanta
mampu
dijelaskan
variabel
70,11%
sisanya
B1 B2B3 = Koefisien regresi
indpenden
PADit
dijelaskan oleh varibel lain. Dengan
= Jumlah PAD kabupaten i pada tahun t
DAUit
persamaan common effect adalah
= Jumlah DAU kabupaten i pada tahun t
eit
sebagai berikut: Belanjait = 1804085 + 7.107094PADit – 1.465213DAUit + eit
= Error term Dengan
dan
oleh
mengakomodasi
Berdasarkan pada tabel 1 bahwa
informasi baik yang terkait dengan
pada regresi yang menggunakan
variable-variabel
modelfixed effect dapat diketahui
cross
section
maupun time series, data pabel
bahwa
secara
mampu
determinasi yang ditujukkan dengan
omited-
R-squared adalah sebesar 91,67%, ini
variabels, model yang mengabaikan
menujukkan bahwa 91,67% variabel
variabel yang relevan (Wibisono,
independen mampu dijelaskan oleh
2005 dalam Ajija, 2014).
variabel
substansial
menurunkan
masalah
jika
nilai
indpenden
koefisien
dan
8,33%
Model regresi data panel ada 3
sisanya dijelaskan oleh varibel lain.
yaitu;common effect model (CEM),
Dengan persaam fixed effect adalah
fixed
sebagai berikut:
effect
model
(FEM),
dan
random effect model (REM).
196
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
Belanjait = 1111998 +
1,823658DAUit + eit
5,493986PADit+ Tabel 1. Hasil Regresi Data Panel Variabel Belanja Prob. PAD Prob. DAU Prob. R-squared
Common Effect 4.380458 0.0001* 4.231192 0.0001*** -1.266420 0.2123 0.298978
Fixed Effect 5.201331 0.0000** 4.523992 0.0001*** 2.275132 0.0293** 0.916717
Adjusted Rsquared Prob(Fstatistic) F-statistic *** ** *
0.265598
0.892222
Random Effect 2.262484 0.0289** 4.901016 0.0000*** 1.996175 0.0525 (weighted) 0.562912 (unweighted) 0.185671 0.542098
0.000576
0.000000
0.0000
8.956254 Signifikan 1% Signifikan 5% Signifikan 10%
37.4247
27.04525
Sumber: Eviews 6, data diolah, 2016 Berdasarkan pada tabel 1 bahwa
1.283717 pada unweighted statistics.
pada regresi yang menggunakan
Ini
modelrandom effect dapat diketahui
variabel
bahwa
koefisien
dijelaskan oleh variabel indpenden
determinasi yang ditujukkan dengan
dan 43,71% sisanya dijelaskan oleh
R-squared pada weighted statistic
varibel lain. Dengan persaanrandom
adalah sebesar 56,29%, ini nilai R-
effect adalah sebagai berikut:
squared pada unweighted statistics
Belanjait = 1153342 + 5,739941
adalah
jika
sebesar
nilai
bahwa
menujukkan
18,56%.
bahwa
independen
56,29% mampu
PADit + 1,547172 DAUit
Dengan nilai Durbin-Watson statistik
+ eit
sebesar 1.987298 pada weighted dan Tabel 2. Hasil Regresi Uji Chow dan Hausman Model
Hipotesis
Prob
Status
Uji Chow
= Common Effect = Fixed Effect
0.0000
= ditolak = diterima
Uji Hausman
= Random Effect = Fixed Effect
0.3378
= diterima = ditolak
Sumber: Eviews 6.0, data diolah, 2016
197
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
Pemilihan Model Terbaik Regresi
variabel yang berpengaruh signifikan
Data Panel
karena
Adapun hasil pengujian untuk uji
chow
dan
hausman
yang
nilai signifikan t-statistik
kurang 0,05 yaitu variabel PAD (prob: 0,0000) dan DAU tidak
diperoleh dapat dilihat pada tabel
signifian (prob: 0,0524).
2.Berdasarkan hasil pengkajian pada
Penentuan flypaper effect
tabel 2 maka terlihat bahwa nilai
Untuk menentukan terjadi atau
probabilitas cross section F pada uji
tidaknya
chow sebesar 0,0000 sehingga dapat
peneliti menggunakan pendekatan
diketahui bahwa nilai tersebut lebih
flypaper effect yakni menggunakan
kecil dari 0,05 sehingga menolak H0
perbandingan antra koefisen PAD
dan
dapat
dan koefisien DAU. Jika koefisien
estimasi
DAU > Koefisien PAD maka terjadi
menggunakan model common effect
flypaper effect, atau bisa juga dapat
ditolak yang artinya model yang
difungsikan jika b1 > b2, berarti
menerima
disimpulkan
H1maka bahwa
lebih baik adalah model random
flypaper
=
Hasil uji hausman terlihat bahwa probabilitas
cross
maka
>
1 maka terjadi flypaper effect. Maka :
effect.
nilai
effect
Untuk
= 0,2696
mengetahui
ada
atau
sectionrandom effect sebesar 0,3378
tidaknya terjadi flypaper effect, maka
sehingga dapat diketahui bahwa nilai
DAU
tersebut
pengaruh yang lebih kuat dari pada
lebih
besar
daro
0,05
tentunya
harus
sehingga menolak H1 dan menerima
PAD.
H0 yang berarti menolak fixed effect
perhitungan
dan meriman random effect.
sebelumnya maka dapat dikatakan
Jika uji chow dan uji hausman
Berdasarkan
memiliki
hasil
flypaper
dari effect
bahwa tidak terjadi flypaper effect
maka
dapat
karena koefisien DAU < koefisien
yang
terpilih
PAD dengan 1,54712 < 5.73894.
adalah uji hausman dengan model
Dan hasil dari perhitungan Koefisien
random effect sebagai model terbaik.
DAU/PAD adalah 0,2061 < 1. Sesuai
telah
dilakukan
ditentukan
model
Hasil pengujian regresi dengan model random effect menjukkan jika
dengan hipotesis maka dan menerima
ditolak
karena hasilnya
198
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
0,2696 < 1. Provinsi Kaliamantan
Hasil pengujian ini mendukung
Timur tidak terjadi flypaper effect.
dengan hasil pengujian Herdiyanto
Hubungan
(2014), Prakosa (2004), Maimunah
PAD
dan
DAU
(2006), Kusumadewi (2007) bahwa
Terhadap Belanja Daerah Berdasarkan melalui
uji
hasil
hasil
penelitian
bahwa
dapat
PAD dan DAU berpengaruh signifkan terhadap belanja daerah, sehingga dapat
dikatakan hubungan PAD dan DAU
mendukung penelitian ini.
terhadap belanja daerah memiliki
Pengaruh PAD Terhadap Belanja
hubungan yang signifikan positif.
Daerah
Variabel tersebut memiliki peran
Tentunya
pengaruh
PAD
yang cukup andil dalam belanja
terhadap belanja daerah berdasarkan
daerah dilhat dari hasil regresi
hasil analisis bahwa berpengaruh
koefisien yang signifikan positif
signifikan positif. PAD di Provinsi
terhadap belanja daerah. Kabupaten
Kalimantan Timur memiliki nilai
kota di Kalimantan Timur belanja
yang cukup besar. Sehingga dengan
daerah
semakin
meiliki pendapatan sendiri maka
meningkat. Meningkatnya belanja
pemerintah bebas menggunakan dana
bisa dikarena berbagai hal, misalnya
tersebut baik itu untuk belanja
seperti penambahan grants (transfer),
daerah,
transfer ini dapat berupa DAU,
pembangunan,
DAK,
investasi daerah. Tentunya dengan
setiap
DBH
termasuk
tahunnya
tentunya
dalam
juga
bagian
itu dana
pun
menghasilkan
untuk
keperluan
atau
PAD
pun
yang
untuk
tinggi
perimbangan dana perimbangan. Jika
daerah dapat lebih memaksimalkan
PAD meningkat tentunya juga akan
lagi untuk meningkatkan sumber-
membuat
sumber keuangan daerahnya untuk
belanja
daerah
pun
meningkat. Karena dengan semakin meningkatnya
atau
Hamdani (2014), menjelaskan
pemasukan maka pengeluaran pun
bahwa hubungan antara dan proporsi
juga
pendapatan
akan
pendapatan
digali lagi.
semakin
bertambah,
dan
dan
konsumsi
seperti halnya yang juga terjadi di
mendekati proporsional, artinya jika
Provinsi Kalimantan Timur.
pendpatan meningkat maka tentunya secara proporsional konsumsi pun
199
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
jug akan meningkat sebaliknya jika
menggunakan dana sendiri atau PAD
pendapatan menurun maka konsumsi
(Hamdani, 2014). Tentunya untuk
pun akan menurun pula.
menetukan terjadi flypaper effect maka
Hasil pengujian ini di dukung
harus membandingkan koefisien DAU
dengan penelitian Maimunah (2006),
dengan koefisien PAD.Dilihat dari hasil
Hamdani (2014), Masdjojo (2009)
koefisien PAD yang lebih besar dari
dan Herdiyanto (2014) bahwa PAD
pada DAUyang mana DAU < koefisien
berpengaruh positif terhadap belanja
PAD
daerah di Provinsi Kalimantan Timur
5.73894dan hasil dari perhitungan
dapat diterima.
Koefisien DAU/PAD adalah 0,2061 <
Pengaruh DAU Terhadap Belanja
1. Maka di Provinsi Kalimantan Timur
Daerah
tidak
Berdasarkan hasil analisis DAU tidak pengaruh
dengan
nilai
terjadi
1,54712
flypaper
effect.
<
Ini
menjukkan bahwa Kaltim termasuk
terhadap belanja
daerah yang mandiri karena lebih
daerah di Provinsi Kalimantan Timur
banyak menggunakan PAD dari pada
Kaliamntan. Hasil penelitian ini juga
DAU untuk belanja daerah. Maka dapa
didikung dengan Herdiyanto (2014)
dikatakan bahwa Provinsi Kalimantan
bahwa DAU berpengaruh signifian
Timur memiliki keuangan daerah yang
negatif terhadap belanja daerah dapat
cukup baik, ini menjukkan Kalimantan
diterima. Hasil yang tidak signifkan
Timur
ini bisa jadi karena oleh jumlah data
ketergantungan.
yang kosong, yaitu DAU Kutai
kondisi keuangan dapat dikatakan
Kartanega tahun 2010 dan tidak
cukup baik.
sebegitu
besarnya
DAU
tidak
memiliki Dengan
pola
demikian
yang
Hasil penelitian ini sesuai dengan
diterima oleh kab/kota di Provinsi
penelitian Herdiyanto (2014) bahwa
Kalimantan Timur.
DAU
Flypaper Effect
terhadap belanja daerah di Provinsi
tidak
bepengaruh
signifkan
Flypaper effect merupakan suatu
Kalimantan Timur dibuktikan dengan
kondisi keuangan pemerintah daerah
nilai koefisien PAD terhadap belanja
yang membelanjakan lebih banyak
daerah yang lebih besar daripada
atau lebih boros menggunakan dana
koefisien DAU dapat diterima.
transfer
atau
DAU
daripada
200
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
tidak
PENUTUP Berdasarkan hasil pengujian dan
mengalami
dikarenakan
flypaper
koefisien
effect
PAD
>
analisis deskriptif, diperoleh bebrapa
koefisien DAU atau DAU/PAD tidak
hal bahwa;1). PAD berpengaruh
lebih besar dari pada satu. belum
signifikan positif terhadap belanja
termasuk
daerah
daerah.
Dengan
demikian
Hal
ini
dapat
dilihat
yang
mandiri.
bahwa
hasil
berdasarkan signifikan pada seluruh
0,2696 < 1, dengan begitu menolak
kabupaten/kota
Provinsi
H1 dan menerima H0. Maka di
Kalimantan Timur. Hal ini dapat
Provinsi Kalimantan Timur tidak
dilihat
nilai
terjadi flypaper effect karena nilai
probabilitas t-statistic yaitu sebesar
kurang dari 1 atau koefisien DAU
0,0000 < 0,05 (α = 5%) yang berarti
lebih kecil dari ada koefisien PAD.
bahwa PAD berpengaruh terhadap
5). Dari hasil penelitian ini maka
belanja daerah. 2). DAU berpengaruh
dapat
negatif terhadap belanja daerah. Hal
Kalimantan Timur tidak mengalami
ini
flypper effect namun hasil ini hanya
di
berdasarakan
dapat
dilihat
berdasarkan
dikatakan
bahwa
signifikan di Provinsi Kalimantan
dapat
Timur.
Kalimantan Timur dan tidak dapat
Hal
ini
dapat
dilihat
berdasarakan nilai probabilitas tstatistic yaitu sebesar 0,0525 > 0,05
diterapkan
di
Provinsi
Provinsi
diterapkan di daerah lainya. Sebaiknya pemerintah Daerah
(α = 5%) yang berarti bahwa DAU
Provinsi
tidak berpengaruh terhadap belanja
semestinya selalu berinovasi dalam
daerah.
DAU
hal pengelolaan keuangan untuk
berpengaruh positif terhadap belanja
meningkatkan PAD melalui dana
daerah.
transfer
3).
PAD
Hal
ini
dan
dapat
dilihat
Kalimantan
berupa
Timur
DAU
yang
berdasarkan probabilitas t-statistic
merupakan salah satu sumber belanja
yaitu sebesar 0,0289 < 0,05 (α = 5%)
daerah.
yang berarti bahwa PAD dan DAU
Pendapatan Asli Daerah sebagai
berpengaruh terhadap belanja daerah.
sumber keuangan daerah Provinsi
4).
PAD
dan
mempengaruhi
Melalui
penggalian
DAU
terbukti
Kalimantan Timur dapat menjadi
Belanja
Daerah
daerah yang mandiri dan tidak
secara signifikan dan postif, namun
ketergantungan
terhadap
dana
201
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
transfer dari pusat terhadap belanja daerah. Dan juga pemerintah pusat berkewajiban
lebih
mendorong
pemerintah daerah dalam mengelola keuangannya dengan baik agar tetap tidak tejadi flypaper effect. Dengan demikian pemerintah daerah akan berusaha meningkatkan pendapatan asli daerah, PAD akan menjadi sumber keuangan utama daerah bukan dana transfer sebagai sumber utama dalam melakukan belanja daerah.
DAFTAR PUSTAKA Afrizawati. 2012. Analisis Flypaper Effect Pada Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS) 2: 21-30. Ajija, S.R., D. Wulansari., R.H. Setianto, dan M.R. Primanthi. 2014. Cara Cerdas Menguasai Eviews. Salemba Empat. Jakarta. Hamdani, S., S. Mintarti, A. Setyawati. 2014. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Timur. Herdiyanto, L., dan S. Rahayu. 2014. Flypaper Effect Pada Dana Alokasi umum dan Pendapatan Daerah terhadap Belanja Daerah Pada Kota Bandung Periode 2008-2012. 1-11.
Kemendagri. Data Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daearah Tahun Anggaran 2011. Permendagri. 2011. Jakarta. Kemendagri. Data Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daearah Tahun Anggaran 2013. Permendagri. 2013. Jakarta. Kemendagri. Data Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daearah Tahun Anggaran 2014. Permendagri. 2014. Jakarta. Kusumadewi, D.A., dan A. Rahman. 2007. Flypaper Effect Pada Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatn Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Daerah (BD) Pada Kabupaten / Kota di Indonesia. JAAI 11(1): 67-80. Maimunah, M. 2006. Flypaper Effect Pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhdap Belanja Daerah Pada Kabuapten / Kota di Pulau Sumatra. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang 1-27. Masdjojo, G.N., dan Sukartono. 2009. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Serta Analisis Flypaper-Effect Kabupaten / Kota Di Jawa Tengah Tahun 2006-2008. TEMA Telaah Manajemen 6(1): 32-50.
202
Analisis Flypaper EffectPAD Dan DAU...(Aisyah Najibah Nabilah)
Prakosa, K.B. 2004. Analisi Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Prediksi Belanja Daerah Studi Kasus Provinsi Jawa Tengah dan DIY. JAAI 8(2): 104-107. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004. 15 Oktober 2004. Pemerintah Daerah. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004.15 Oktober 2004. Perimbangan Keuangan Antar Pemerintah Pusat dan Daerah. Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009. 15 September 2009. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006. 24 Februari 2006. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta. Yani, A. 2002. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah Di Indonesia: Edisi Revisi. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.
203