ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH HANDPHONE Anggara Hayun A1; Sundari2
ABSTRACT The research discusses the influencing factors for customers in choosing handphone. Todays globalization era causes handphones as a primary needs for people. New Innovation of handpone technology is created to attract customers interested by handphone industries. However, to attract customers interested to use it, handphone industries need to consider some factors that influence customers in choosing handphone. The result shows some factors that influence the customers in choosing handphone are design, feature, and price. Keywords: handphone, customer, hypothesis, statistic
ABSTRAK Penelitian membahas faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih telepon genggam. Era globalisasi saat ini menyebabkan handphone merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Berbagai inovasi teknologi baru diciptakan oleh produsen industri telepon genggam untuk menarik minat konsumen. Namun, untuk menarik minat konsumen agar menggunakan jenis telepon genggam yang diproduksinya, industri telepon genggam perlu mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih jenis telepon genggam. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor yang menjadi pertimbangan konsumen memilih jenis handphone adalah desain, feature, dan harga. Kata Kunci: telepon genggam, konsumen, uji hipotesis, statistik
1
Peneliti P2KTPUDPKM, BPPT dan Dosen Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bina Nusantara, Jakarta 2 Peneliti Pusat Pengkajian Kebijakan Inovasi Teknologi, BPPT, Jakarta
Analisis Faktor… (Anggara Hayun A; Sundari)
1
PENDAHULUAN Globalisasi dan Perdagangan bebas menyebabkan arus teknologi, informasi, dan produk semakin cepat. Konsumen sebagai pengguna teknologi dihadapkan oleh berbagai pilihan yang menarik dari produk teknologi, seperti handphone. Handphone merupakan teknologi yang perkembangannya cukup pesat. Setiap tahunnya, jenis handphone baru diluncurkan oleh perusahaan pengembangan handphone dengan berbagai model dan pilihan yang menarik. Peluncuran berbagai model dan pilihan jenis handpone yang menarik itu diciptakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk memenuhi keinginan konsumen yang berubah setiap saat. Dengan berbagai pilihan jenis handphone tersebut menyebabkan konsumen menjadi teliti dalam memilih jenis handphone. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih jenis handphone, diantaranya adalah bentuk, fasilitas, pengoperasian, dan lain-lain. Untuk dapat bersaing dan menarik konsumen agar menggunakan produk handphone yang diproduksinya, perusahaan harus memperhatikan secara teliti faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih jenis handphone. Pertimbangan terhadap faktor tersebut yang menyebabkan timbulnya inovasi teknologi handphone. Namun, yang menjadi permasalahan adalah apakah dengan adanya inovasi teknologi handphone ini menyebabkan teknologi yang standar dan lebih awal dipasarkan akan berkurang peminatnya. Dengan alasan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih handphone. Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat khusunya bagi perusahaan pengembang handpone dan konsumen pengguna handphone. Untuk perusahaan pengembang handphone penelitian ini diharapkan dapat memudahkan perusahaan untuk melakukan perbaikan dan memiliki acuan dalam memproduksi handpone yang up-todate. Sedangkan manfat bagi konsumen, penelitian ini bermanfaat untuk menjadi pertimbangan dalam memilih jenis handphone yang sesuai dengan kebutuhan.
PEMBAHASAN Metode Penelitian Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jenis data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui survei ke konsumen menggunakan kuesioner. Responden yang menjadi konsumen dalam penelitian ini adalah mahasiswa. Pemilihan responden dilakukan secara acak kepada 100 responden. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur mengenai perkembangan teknologi handphone. Data primer dan sekunder dianalisis dengan analisis statistik.
2
INASEA, Vol. 7 No. 1, April 2006: 1-15
Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih jenis handphone, ada dua tahapan analisis statistik yang dilakukan. Tahapan pertama adalah melakukan tabulasi data. Tahapan kedua adalah melakukan analisis deskriptif. Analisis deskriptif dilakukan untuk merumuskan simpulan mengenai faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih handphone. Secara umum, langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Identifikasi Pengguna Handphone
Identifikasi Jenis Handphone Yang Diminati Konsumen
Analisis Persepsi Konsumen Dalam Memilih Handphone
Analisis Kebutuhan Konsumen
Menggunakan Handphone
Analisis Peningkatan Kualitas Handphone Gambar 1 Tahapan Penelitian
Teori Statistik Secara garis besar terdapat dua kelompok besar metode statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik interferensia. Statistik deskriptif adalah prosedur yang digunakan dalam pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Penyusunan tabel, diagram, dan grafik termasuk dalam statistik deskriptif. Pengambilan simpulan secara umum pada suatu kumpulan data disebut statistik interferensia. Populasi merupakan pengamatan keseluruhan data yang menjadi perhatian. Sampel adalah sebagaian populasi yang diambil secara acak. Parameter adalah sembarang nilai yang menjelaskan suatu populasi. Statistik adalah sembarang nilai yang mencerminkan suatu contoh. Analisis Faktor… (Anggara Hayun A; Sundari)
3
Nilai Tengah Populasi Bila segugus data x1 , x 2, .....x N , tidak harus semuanya berbeda, menyusun sebuah populasi terhingga berukuran N, maka Nilai Tengah Populasinya sebagai berikut. N
x i 1
i
N
Modus Median adalah segugus data yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar atau terbesar sampai terkecil. Apabila banyaknya pengamatan berjumlah ganjil maka median terletak ditengah-tengah. Apabila banyaknya pengamatan berjumlah genap maka median median diperoleh dengan cara mera-rata kedua pengamatan yang terletak ditengah-tengah.
Persentil Persentil adalah nilai yang membagi segugus pengamatan pribadi menjadi 100 bagian yang sama. Nilai itu dilambangkan dengan P1 , P2 ......P99 , bersifat bahwa 1% dari seluruh data terletak di bawah P1, 2%, terletak di bawah P2,…. Dan 99% terletak di P99.
Pi Li
Li
1 100
n Fi 1 fi
c
= batas bawah dari kelas dimana kwartil ke – I berada f i frekuensi kumulatif sampai dengan kelas sebelum kelas dimana kwartil
Fi c
sebelum kelas dimana kwartil ke – i berada. = Frekuensi dari kelas dimana kwartil ke – i berada. = panjang kelas
Nilai Z Suatu metode yang digunakan ketika ingin membandingkan dua pengamatan dari dua populasi yang berbeda sehingga dapat menentukan tingkatan atau rank relatifnya, dengan cara mengubahnya menjadi satuan baku yang dikenal sebagai nilai z. Suatu pengamatan x dari suatu populasi yang mempunyai nilai tengah dan simpangan baku , mempunyai nilai z yang didefinisikan sebagai berikut.
4
INASEA, Vol. 7 No. 1, April 2006: 1-15
z
x
Regresi Linear Persamaan matematik yanng memungkinkan untuk meramalkan nilai suatu peubah tak bebas dari nilai satu atau lebih peubah bebas disebut persamaan regresi. Pendugaan parameter. Bila diberikan data contoh xi , yi ; i 1, 2 , ....., n maka nilai dugaan kuadrat terkecil bagi parameter dalam garis regresi berikut.
yˆ a bx Dapat diperoleh dari rumus berikut. n n n n xi y i xi y i i 1 i 1 b i 1 2 n n 2 n xi xi i 1 i 1
dan
a y bx Uji Hipotesis Hipotesis statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi. Benar atau salahnya suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui, kecuali bila memeriksa seluruh populasi. Tentu saja, dalam kebanyakan situasi, hal itu tidak mungkin dilakukan. Oleh karena itu, dapat diambil suatu contoh acak dari populasi tersebut dan menggunakan informasi yang terkandung di dalamnya untuk memutuskan apakah hipotesis tersebut kemungkinan besar benar atau salah. Bukti, dari contoh yang tidak konsiten dengan hipotesis yang dinyatakan tentu akan membawa pada penolakan hipotesis tersebut sedangkan bukti yang mendukung hipotesis akan membawa pada penerimaannya. Perlu ditegaskan di sini bahwa penerimaan suatu hipotesis merupakan akibat kurangnya bukti untuk menolaknya, dan tidak berimplikasi bahwa hipotesis itu pasti benar.
Analisis Faktor… (Anggara Hayun A; Sundari)
5
Identifikasi Konsumen Pengguna Handphone Dari 100 responden yang dipilih secara acak menunjukan bahwa 99 responden memiliki handphone dan 1 responden tidak memiliki handphone. Dengan perhitungan statistik, diperoleh persentase responden yang memiliki handphone sebanyak 99% dan responden yang tidak memiliki handphone sebanyak 1%. Untuk mengetahui apakah data hasil pengisian kusioner valid atau tidak, dilakukan uji kelayakan data. Dari hasil pengujian kelayakan data diperoleh hasil sebagai berikut. x
1 98
1 100 xi 0,99 100 i 1
(1 0,99)
2
0,01
Dengan = 0.02 diperoleh nilai z dan n sebagai berikut.
z 2 2,28 2
z .0,01 = 2,28.0,01 2 n 2 0,02 error
n 100,8
Berdasarkan hasil n tersebut, menunjukan bahwa dari 100 responden sebagai populasi, terdapat 99 responden yang memiliki handphone adalah valid atau memiliki keakuratan yang tinggi. Pada era globalisasi, merupakan suatu hal yang wajar apabila persentase pengguna handphone mencapai 99 %, terutama untuk kalangan mahasiswa atau mahasisiwi yang tingkat aktivitasnya cukup tinggi. Selain itu, saat ini handphone bukan merupakan barang mewah melainkan menjadi kebutuhan hampir setiap orang. Saat ini, jenis handphone tersedia dari harga murah hingga harga tinggi dan banyak dijumpai jasa jual beli handphone dengan pembayaran kredit yang ditawarkan oleh berbagai penjual mulai dari handphone second maupun baru.
Identifikasi Jenis Handphone Sampai dengan saat ini, beberapa jenis handphone telah dikeluarkan oleh industri handphone. Dari hasil pengolahan data menggunakan perhitungan statistik, diperoleh persentase jenis handphone yang diminati konsumen. Hasil perhitungan persentase jenis handphone yang diminati konsumen dapat dilihat pada Tabel 1.
6
INASEA, Vol. 7 No. 1, April 2006: 1-15
Tabel 1 Persentase Jenis Handphone yang Diminati Konsumen No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jenis Handphone Nokia Sony Ericsson Motorola Sanex Siemens Samsung LG Philips O2 Panasonic Total
Reponden
Persentase
56 18 8 2 3 11 1 2 101
59,62% 13,46% 1,92% 0,96% 2,88% 10,58% 0,96% 9,62% 100 %
Hasil pengolahan data menujukkan bahwa persentase konsumen terbesar, yaitu konsumen yang menggunakan jenis handphone Nokia, diikuti oleh Sony Ericsson dan Motorola. Persentase konsumen pengguna handphone Nokia adalah sebesar 59,62%. Persentase sebesar 59,62 % itu menunjukan bahwa handphone Nokia sangat diminati oleh konsumen. Beberapa faktor yang menyebabkan Handphone Nokia diminati oleh konsumen adalah sebagai berikut. 1. Nokia telah hadir lebih awal sebagai pelopor telepon genggam seluler. 2. Nokia telah teruji kualitasnya dan menjadi kepercayaan tersendiri bagi konsumen, baik di Indonesia maupun seluruh dunia. 3. Nokia melakukan perbaikan secara terus menerus dengan menciptakan inovasi baru untuk memenuhi keinginan konsumen.
Analisis Persepsi Konsumen Memilih Handphone Hasil pengolahan data menunjukan bahwa jenis handphone Nokia merupakan jenis handphone yang diminati konsumen. Dalam memilih jenis handphone yang diminati, beberapa pertimbangan yang dilakukan konsumen diantaranya adalah dari sisi desain, fitur, harga, ketahanan, suara, kamera, downloadable, sugesti terhadap merek, kapasitas memori, kemudahan koneksi, dan sebagainya. Beberapa pertimbangan konsumen dalam memilih jenis handphone tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.
Analisis Faktor… (Anggara Hayun A; Sundari)
7
Tabel 2 Pertimbangan Konsumen Memilih Jenis Handpone No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pertimbangan Konsumen Desain bagus Fitur lengkap Harga terjangkau Tahan banting Suara jernih Kamera piksel tinggi Downloadable Fanatik merk Memori besar Koneksi mudah Lain-lain Total
Jumlah 38 34 29 10 15 11 10 10 12 8 15 192
Hasil pengisian kuesioner menunjukkan bahwa konsumen memilih jenis handphone karena faktor desain, fitur, dan harga. Namun, untuk menguatkan pernyataan bahwa konsumen memilih jenis handphone karena faktor desain yang bagus, perlu dibuktikan dengan regresi dan korelasi. Regreasi dan Korelasi itu dilakukan untuk mengetahui apakah faktor desain handphone yang bagus akan mempengaruhi minat konsumen dalam memilih handphone. Hasil perhitungan menggunakan korelasi dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Korelasi Faktor Desain dengan Minat Konsumen dalam Memilih Handphone
Jenis Hp
Pemilihan Faktor Desain
2
( xi )
( xi ) Nokia Sony Ericsson Motorola Sanex Siemens Samsung LG Philips O2 Panasonic Total
8
24 7 3 1 4 1 xi = 40
576 49 9 1 16 1 xi 2 = 652
Minat Terhadap Jenis Handphone (yj) 56 18 8 2 3 11 1 2 yi = 101
2
(yj )
xi y j
3136 324 64 4 9 121 1 4 yi 2 =3663
1344 126 24 0 3 44 0 0 1 0 (xi.yi) = 1542
INASEA, Vol. 7 No. 1, April 2006: 1-15
Dari tabel 3 diperoleh nilai rata-rata x 4 dan y 10,1 sehingga diperoleh nilai b sebagai berikut. 10 10 10 n xiy j xi y j n 1 n 1 b n 1 2 10 10 2 n xi xi n 1 n 1
b
101542 40101 10652 1600 b = 2,313
Dengan diperolehnya nilai b maka nilai a diperoleh dengan mengikuti rumus sebagai berikut.
a y bx a 10,1 2,3134 a 0,848
Dengan diperolehnya nilai a dan b maka garis regresinya adalah sebagai berikut.
y a bx y 0,848 2,313x
Analisis Faktor… (Anggara Hayun A; Sundari)
9
Gambar 2 Regresi Faktor Desain terhadap Jenis Handphone
Gambar 2 menguatkan pernyataan bahwa konsumen memilih jenis handphone karena faktor desain yang bagus. Hal itu telah dibuktikan dengan korelasi dan persamaan regresi, yaitu y = 0,848 + 2,313 x.
Analisis Kebutuhan Konsumen Menggunakan Handphone Handphone merupakan alat komunikasi yang dapat memudahkan seseorang untuk melakukan komunikasi dimanapun berada. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi menjadikan handphone tidak hanya sekedar sebagai alat komunikasi, melainkan sebagai sarana untuk memudahkan dalam mengakses internet dan sebagainya. Dari hasil pengolahan data menggunakan statistik, diperoleh persentase beberapa kebutuhan konsumen untuk menggunakan handphone. Hasil perhitungan persentase kebutuhan konsumen menggunakan Handphone dapat dilihat pada Tabel 4.
10
INASEA, Vol. 7 No. 1, April 2006: 1-15
Tabel 4 Kebutuhan Konsumen Menggunakan Handphone No 1 2 3 4
Penggunaan Handphone Untuk komunikasi Gengsi Sarana penting beraktivitas Lain-lain Total
Total Pilihan Responden 52 12 49 13 126
Persentase 41,27% 9,52% 38,89% 10,32% 100%
Tabel 4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden menggunakan handphone untuk memudahkan melakukan komunikasi dan sarana untuk melakukan aktivitas. Meskipun sebagian besar responden mengatakan menggunakan handphone sebagai alat komunikasi dan sarana penting untuk melakukan aktivitas. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan konsumen untuk menggunakan fasilitas atau feature yang disediakan handphone tersebut, seperti calculator, currency converter, voice memo, dan lain-lain. Pada umumnya, semua jenis handphone dilengkapi dengan feature. Handphone yang dilengkapi dengan feature yang lengkap harus diimbagi oleh memori yang besar. Namun, apabila fasilitas faeature itu tidak digunakan oleh konsumen menjadi tidak efisien. Oleh karena itu, untuk mengetahui seberapa jarang konsumen menggunakan fasilitas feature yang disediakan oleh handphone, dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Penggunaan Feature Handphone No 1 2 3 4
Feature Calculator Currency Converter Voice memo Lain-lain Total
Total Pilihan Responden 10 50 38 7 105
Persentase 9,52% 47,62% 36,19% 6,67% 100 %
Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa currency converter jarang digunakan oleh konsumen. Hal itu berarti currency corverter tidak begitu penting untuk dilengkapi dalam suatu handphone. Untuk memperkuat simpulan bahwa currency conventer bukan merupakan feature yang penting dilengkapi dalam suatu handphone, dilakukan uji hipotesis. Sebelum melakukan uji hipotesis, dilakukan rekapitulasi statistik. Rekapitulasi statistik dari persepsi konsumen terhadap pentingnya currency conventer untuk dilengkapi dalam suatu handphone dapat dilihat pada Tabel 6.
Analisis Faktor… (Anggara Hayun A; Sundari)
11
Tabel 6 Rekap Persepsi Konsumen terhadap Feature Currency Converter Preferensi Nokia Sony Ericsson Motorola Sanex Siemens Samsung LG Philips O2 Panasonics
Tidak Penting 32 10 3 1 1 4 0 0 1 2
Penting 24 8 5 1 2 7 0 0 0 0
Total 56 18 8 2 3 11 0 0 1 2
Tahapan uji hipotesis yang dilakukan untuk memperkuat simpulan bahwa currency conventer bukan merupakan feature yang penting dilengkapi dalam suatu handphone dapat dilakukan sebagai berikut. 1. H0 = 1=…...=10 (Currency Converter tidak penting dilengkapi dalam handphone) 2. H0 = 1…...10 (Currency Converter penting dilengkapi dalam handphone) 3. Dengan frekuensi amatan O1 = 32 dan f (O2) = 10, diperoleh nilai frekuensi amatan (e) sebagai berikut : Tidak Penting : e1
5654 29,94 dan 101
e2
1854 9,62 101
Penting : e1
5647 26,05 101
dan e2 18 47 8,37 101
4. Perhitungan nilai statistik 2 2 = (Oi – ei), 2
ei
Apabila ei 5, maka digabung dengan kelas terdekat. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai 2. Perhitungan Nilai 2 dapat dilihat pada Tabel 7.
12
INASEA, Vol. 7 No. 1, April 2006: 1-15
Tabel 7 Perhitungan Nilai 2 Preferensi Nokia Sony Ericsson Motorola Sanex Siemens Samsung LG Philips O2 Panasonics
Penting 32 (29,94) 10 (9,62) 3 (4,27) 1 (1,07) 1 (1,6) 4 (5,8) 0 (0) 0 (0) 1 (0,53) 2 (1,07)
Tidak Penting 24 (26,05) 8 (8,37) 5 (3,72) 1 (0,93) 2 (1,4) 7 (5,11) 0 (0) 0 (0) 0 (0) 0 (0)
Total 56 18 8 2 3 11 0 0 1 2
Dengan rumus di atas, diperoleh nilai 2 sebagai berikut. x2
32 29,942 10 9,622 3 4,27 2 1 1,07 2 0 0,932 29,94
9,62
4,27
1,07
0,93
x 5,5 2
5. Dengan = 0,025 , v = k-1=10-1=9, dan wilayah kritik bebas X2>X, diperoleh nilai 2 tabel sebesar 2 > X0,025 = X2>19,023 6. Simpulan: Karena 2 perhitungan = 5,5 dan nilai 2 tabel lebih kecil dari 2 (,v) = 19,02 maka Ho diterima Dari hasil uji hipotesis menunjukan nilai 2 perhitungan adalah sebesar 5,5 dan 2 2 2 tabel adalah sebesar 19.92. Karena nilai perhitungan lebih kecil dari nilai perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa feature currency corverter tidak begitu penting untuk dilengkapi dalam suatu handphone. Meskipun sebagian konsumen pengguna handphone tidak mengutamakan feature, namun untuk kalangan remaja pada umumnya memerlukan fasilitas tambahan atau feature dari suatu handphone. Dari hasil pengolahan data dengan statistik, diperoleh persentase konsumen yang mengutamakan feature dari suatu handphone.
Analisis Faktor… (Anggara Hayun A; Sundari)
13
Tabel 8 Persentase Konsumen yang Mengutamakan Feature Handphone No 1 2 3 4 5 6 7 8
Feature Kamera Radio Handwriting recognition Windows Voice command MP3 player E-mail Lain-lain Total
Jumlah Responden 51 30 15 15 4 54 7 12 188
Persentase 27,13% 15,96% 7,98% 7,98% 2,13% 28,72% 3,72% 6,38% 100%
Analisis Peningkatan Kualitas Handphone Untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk kualitas suatu handphone agar sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen, dilakukan dengan cara membanding antara persepsi dengan kebutuhan konsumen memilih jenis handphone. Dari hasil perbandingan antara persepsi dan kebutuhan menunjukan bahwa pada umumnya persepsi konsumen membeli jenis handphone karena ketertarikan pada desain, harga dan feature, dan handphone tesebut digunakan untuk memudahkan komunikasi. Handpone sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Hal yang wajar apabila dalam waktu yang cepat produsen handphone mengeluarkan inovasi teknologi telepon seluler dengan kualitas yang baik. Untuk meningkatkan kualitas suatu handphone, produsen tidak hanya mempertimbangkan aspek kelengkapan, desain, dan harga dari suatu handphone. Perlu juga mempertimbangkan aspek keselamatan konsumen, seperti Radiasi yang ditimbulkan akibat penggunaan handphone. Sinar radiasi yang ditimbulkan dari suatu handphone dapat mengakibatkan kelainan pada panca indera dan seluruh tubuh manusia. Oleh karena itu, peningkatan kualitas suatu handphone harus diimbangi oleh upaya peningkatan keamanannya.
14
INASEA, Vol. 7 No. 1, April 2006: 1-15
PENUTUP Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pada era globalisasi, handphone merupakan suatu kebutuhan hampir setiap orang. 2. Dari beberapa jenis handphone yang diciptakan oleh produsen industri handphone, handphone jenis Nokia paling diminati oleh konsumen.. 3. Beberapa pertimbangan konsumen dalam memilih handphone diantaranya karena keunikan desain handphone, kelengkapan feature, harga, ketahanan, kejernihan suara, serta feature lain. 4. Feature yang paling banyak diminati konsumen handphone adalah MP3, radio, dan kamera. Ketiga feature tersebut diminati karena dapat menunjang aktivitas sehari-hari dan sifatnya menghibur. 5. Untuk meningkatkan kualitas suatu handphone, produsen tidak hanya mempertimbangkan aspek kelengkapan, desain, dan harga suatu handphone, perlu juga mempertimbangkan aspek keselamatan konsumen, seperti Radiasi yang ditimbulkan akibat penggunaan handphone
DAFTAR PUSTAKA Surjadi, P.A. 1990. Pendahuluan Teori Kemungkinan dan Statistika. Jakarta. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Walpole, Ronald.E. 1988. Pengantar Statistika. Jakarta. Penerbit Gramedia Pustaka Utama.
Analisis Faktor… (Anggara Hayun A; Sundari)
15