BMKG
ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN UPDATED DASARIAN I JUNI 2017
BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
11
OUTLINE BMKG
Ø Analisis dan Prediksi Angin, Monsun, Ø Analisis OLR Ø Analisis dan Prediksi SST, Ø Analisis Subsurface Pasifik Ø Analisis dan Prediksi ENSO. IOD dan MJO Ø Analisis Hari Tanpa Hujan Ø Analisis dan Prediksi Curah Hujan Ø Kesimpulan
2
BMKG
ANALISIS DAN PRAKIRAAN DINAMIKA ATMOSFER & LAUT
3
ANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAP 850MB BMKG Prediksi Angin 850mb DASARIAN II JUNI 2017
vAnalisis Dasarian I Juni 2017 Aliran massa udara didominasi angin timuran. Terjadi pertemuan dan belokan angin disekitar selatan perairan Sumatera dan Peraairan Laut Cina Selatan, Terdapat pusat vortek/pusaran angin diperairan Maluku yang berpeluang terhadap pembentukan awan hujan. vPrediksi Dasarian II Juni 2017 Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi Angin Timuran, kecuali di Sumatera bag.utara, Terdapat pola siklonik di perairan barat Sumatera yang mendukung penambahan massa uap air dan pembentukan awan hujan. 4
ANALISIS & PREDIKSI INDEK MONSUN BMKG Indeks Monsun Asia
Indeks Monsun Australia
vMonsun Asia diprediksi melemah selama dasarian II Juni kemudian mengaut di Das III Juni dan Das I Juli 2017. Selama Das II Juni peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan di sekitar Sumatera bag.tengah dan selatan, Jawa bag.barat dan Kalimantan bag.barat, berkurang. vMonsun Australia diprediksi menguat sampai awal bulan Juli 2017 è peluang pembentukan awan hujan disekitar Jawa bag.timur, Bali dan Nusa Tenggara berkurang sampai awal Juli 2017. 5
ANALISIS ANGIN ZONAL LAP 850MB BMKG
Pola angin zonal (timur-barat) di dominasi oleh Angin Timuran, kecuali Sumatera bag. tengah dan utara, Kalimantan bag. Utara, Maluku Utara dan Sulawesi bag. Utara.
(Sumber : JRA/ JDAS)
6
ANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAP 850MB BMKG
Pola angin meridional (utaraselatan). Angin dari selatan masih mendominasi seiring dengan melemahnya angin dari utara, kecuali disekitar perairan bagian Barat Sumatera angin dari Utara masih kuat. 7
ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR) BMKG
Pemusatan daerah pembentukan awan terjadi di Kalimantan bag.utara, Sulawesi, Perairan Maluku dan sebagian Papua Barat sekitar leher burung.
8
ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT BMKG
DIPOLE MODE : 0.25
SSTA : 0.094 SSTA NINO34 : 0.41
Anomali SST Nino3.4 : 0.41 oC (Netral); Anomali DM : 0.25 (Netral); Anomali SST Indonesia : 0.094 oC; Secara umum wilayah perairan Indonesia netral, Anomali negatif dibagian Selatan Jawa, anomali positive dibagian timur perairan Indonesia. (Sumber : ITACS - JRA-55)
9
PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST (P EMUTAKHIRAN DAS I JUNI ‘17) BMKG
• Jul
– Sep 2017 umumnya SST perairan Indonesia dan sekitarnya terdapat Anomali Negatif sampai netral, sedangkan dibagian utara Sumatera, Kalimantan sampai Papua didominasi Anomali positif. Wilayah Nino terjadi peluruhan dari positif hangat ke sekitar normalnya. Samudera Hindia didominasi Anomali positif. • Okt – Des 2017. Perairan Indonesia terjadi kenaikan suhu dari netral menjadi anomaly positif, seiring bergeraknya suhu positif dari utara bergerak kewilayah perairan Indonesia. Wilayah Nino relatif bertahan pada kondisi netral, sedangkan Samudera Hindia berada pada kisaran anomali positif hingga netral. 10
ANOMALI SUHU SUB SURFACE SAMUDERA PASIFIK
Monitoring Suhu bawah Laut Pasifik pergerakan Anomali Suhu Subsurface Periode OktoberApril 2017 terus meluruh mendekati normalnya, sampai Das III Mei 2017 anomaly negatif semakin mengecil dan mulai ada perkembangan anomaly Positif meskipun belum signifikan. Peluang Penguatan ENSO menjadi El Nino yang semakin kuat peluangnya masih kecil, karena secara umum suhu sub surface relatif normal. 11
ANALISIS & PREDIKSI ENSO (Pemutakhiran DAS I Juni “17)
ENSO
Aliran massa uap air dari Indonesia à Samudera Pasifik
Analisis ENSO : § Mei 2017 à Normal Prediksi ENSO: 1. BMKG (Indonesia)
0.50 -0.50
Aliran massa uap air dari Samudera Pasifik à Indonesia
§ Jun - Nov ‘’17 à Normal 2. Jamstec (Jepang) § Jun – Nov ‘’17 à El Nino 3. BoM/POAMA (Australia) §
Jun - Nov ‘’17 à Normal
4. NCEP/NOAA (USA) § § INSTITUSI
Mei-17 Jun-17
Jul-17
Agt-17
Sep-17 Okt-17 Nov-17
BMKG
0.46
0.40
0.31
0.40
0.50
0.40
Jamstec
0.50
0.84
0.92
0.97
1.16
1.27
BoM NCEP/NOAA
0,46
0.30 -0.30 -0.50 -0.40 -0.20 -0.20 0.57
0.68
0.37
Jun – Jul “17 à El Nino Agt – Nov “17 à Normal
0.37
0.40
0.30
Anomali Suhu Muka Laut wilayah Nnino3.4 trendnya terus menurun seiring dengan klimatologisnya yang menurun mulai bulan Mei, Kecuali Jamstec yang memprediksi masih bertahan naik sampai akhir tahun. 12
ENSO
ANALISIS & PREDIKSI ENSO LEMBAGA INTERNASIONAL
BMKG
Prediksi ENSO berdasarkan rata-rata model dinamis dan statistik, berpeluang terjadi EL Nino pada periode:indek; MJJ:0.5; JJA:0.6; berdasarkan rata-rata Model Dinamis berpeluang El Nino MJJ:0.5; JJA:0.6; sedangkan berdasarkan rata-rata Model Statistik peluang El Nino mulai JAS:0.5; ASO:0.5;
Prediksi ENSO Secara Probabilistik ENSO Netral sampai MJJ dan berpeluang tetap Netral DIBAWAH 60% pada periode MJJ:50%; JJA:55%; JAS:55% ASO:56%; Sumber : Iri-columbia
13
DMI
PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODE
( (Pemutakhiran DAS III Mei “17)
Kesimpulan: Aliran massa uap air dari Indonesia ke Samudera Hindia
DM (+) Kuat
ANALISIS Mei ‘17 : Normal PREDIKSI
NORMAL
BMKG Juni – Nov”17 : Normal Aliran massa uap air dari Samudera Hindia ke Indonesia
DM (-) Kuat
NASA Juni – Nov”17 : DM (+) Positif Kuat BoM Juni – Nov”17 : Normal
Institusi
Mei-17
Nov-17
BMKG
0.13 0.14 0.17 0.20 0.15
0.11
NASA
0.39 0.75 0.43 0.50 0.62 0.68
0.60
0.10 0.20 0.10 0.10 0.10
0.10
BoM/POAMA
Mei-17 Jun-17
Jul-17
Agt-17
Sep-17
Penambahan/Pengura ngan massa uap air dari Samudera Hindia bagian barat ke wilayah Indonesia tidak signifikan 14
ANALISIS & PREDIKSI MJO & OLR BMKG
Ket Gambar : Garis ungu à pengamatan sampai 3 – 31 Mei 2017 Garis merah à pengamatan 1 – 11 Juni 2017 Garis hijau. biru muda à prakiraan MJO. Garis tebal : Prakiraan tanggal 12 – 18 Juni 2017 Garis tipis : Prakiraan tanggal 19 – 26 Juni 2017
Analisis tanggal 10 Juni 2017. MJO berada diwilayah Afrika dan tidak aktif, diprediksi Aktif kembali di Das II Juni diwilayah Afrika Timur. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, wilayah Indonesia didominasi wilayah Subsiden/Kering dibagian utara sampai Papua, wilayah konvektif sekitar pertengahan DAS II diperairan sekitara Sumatera dan terus bergerak ke bagian tengah. 15
BMKG
ANALISIS DAN PREDIKSI CURAH HUJAN
16
MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH) (PEMUTAKHIRAN DAS I JUNI 2017) BMKG
17
ANALISIS HUJAN BULAN MEI 2017 BMKG
Analisis Curah Hujan Bulan Mei 2017
Analisis Sifat Hujan Bulan Mei 2017
Umumnya curah hujan pada bulan Mei 2017 > 200 mm/bln (kriteria Menengah- Sangat Tinggi) terjadi di Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Kalbar, Kalteng, Kalteng, Kalsel, Kaltara, Sulsel, Sultra, Maluku, Malut, Papua dan Papua Barat. Curah hujan rendah (< 100 mm/bln) terjadi di Lampung, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Bali, NTB dan NTT. Sedangkan sifat hujan pada bulan Mei 2017 umumnya Atas Normal terjadi terjadi di sebagian besar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Malut, Papua Barat dan Papua bag Tengah. Sifat hujan Bawah Normal terjadi di sebagian Lampung, Jabar, Jateng, Jatim bag Selatan, NTT dan Papua bag Timur.. 18
ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DASARIAN I JUNI 2017 BMKG
Analisis Curah Hujan – Juni I/17
Analisis Sifat Hujan – Juni I/17
Umumnya curah hujan pada Das I Juni 2017 berkisar antara 21 – 100 mm/das (rendah - menengah) terjadi di sebgian besar P. Sumatera, Jawa, Kalbar, Kalteng, Bali, NTB, NTT, Sulbar, Sulsel, Sulteng, dan Papua bag timur. Curah hujan > 100 mm/dasarian terjadi di Kaltim, Kaltara, Sulsel, Sultra, Sulteng, Sulut, Maluku dan Papua bag Tengah. Sedangkan sifat hujan Dasarian I Juni umumnya pada kriteria Normal-Bawah Norm al, terjadi di sebagian Aceh, Smut, Riau, Kepri, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Babel, Sumsel bag barat, Lam pung, Jabar, Banten, DKI, Jateng, Jatim, Kalbar, Kalteng, dan Papua bag Timur. Sifat hujan Atas Normal terjadi di Jambi, Sumsel hingga Lampung bag Timur, Pantura Jabar, Jateng bag timur, Kalsel, Kaltim, Kaltara, sebagian besar Sulawesi, serta Maluku, Malut, Papua bag Tengah (sekitar peg. Jayawijaya). 19
BMKG
PRAKIRAAN DAN PELUANG CURAH HUJAN
20
PRAKIRAAN HUJAN DASARIAN (UPDATE 08 JUNI 2017)
PRAKIRAAN SH DASARIAN
JUNI - III
JUNI - II
PRAKIRAAN CH DASARIAN
JULI - I
BMKG
21
PRAKIRAAN DAN PELUANG HUJAN DASARIAN (UPDATE 08 JUNI 2017)
PELUANG HUJAN >50mm
PELUANG HUJAN >100mm
JULI - I
JUNI – III
JUNI - II
BMKG
22
BMKG
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULANAN – 2017 JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
23
BMKG
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULANAN – 2017 JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
24
BMKG
PELUANG CURAH HUJAN BULANAN – 2017 Peluang hujan melebihi kriteria MENENGAH (curah hujan > 150 mm/ bulan) JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
25
BMKG
PELUANG CURAH HUJAN BULANAN – 2017 Peluang hujan melebihi kriteria TINGGI (curah hujan > 300 mm/ bulan) JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
26
RANGKUMAN PREDIKSI DASARIAN II JUNI 2017 Ø Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi Angin Timuran, kecuali di Sumatera bag.utara, dan Kalimantan bag.utara. Terdapat pola siklonik di perairan barat Sumatera yang mendukung penambahan massa uap air. Namun tidak didukung dengan pembentukan awan hujan karena Monsun Asia yang melemah dan Monsun Autralia yang menguat. Anomali SST positif mendominasi dibagian utara Sulawesi sampai Papua yang cendrung meningkatkan peluang curah hujan. Ø Prediksi curah hujan das II Juni wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara dan Papua bagian selatan pada kisaran rendah sampai menengah (10-100mm/Das), kecuali Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Papua pada kisaran Menengah sampai Tinggi (50-300mm/Das), Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN) hampir disebagian besar wilayah Indonesia kecuali Sebagian Sumatera, Kalimantan bagian utara dan Papua bagian selatan relatif kering/ Bawah Normal (BN). Ø Wilayah yang mengalami HTH lebih dari 50 Hari (Sangat Panjang) diantaranya : Aceh ( Aceh Timur), NTB (Bima, Sumbawa), NTT (Belu, Ende, Kota Kupang, Kupang, lembata).
Ø PREDIKSI BULAN JULI 2017 Ø Prediksi Curah Hujan Sebagian besar Curah hujan pada kisaran rendah sampai menengah (20150mm/bulan) Mulai bagian selatan Papua sekitar Meuroke, Nusa Tenggara, Bali Jawa sampai Sumatera, sedangkan Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua pada kisaran Menengah (100400mm/bulan). Sifat Hujan Bawah Normal berpeluang disekitar bag.tengah Sumatera, Kalimantan bagian Barat dan Tengah, Jawa Tengah bag.tengah, Jawa Barat dan Banten bag.selatan, Sulawesi Selatan dan Papua bag.selatan. Ø Curah Hujan tinggi selama DAS II Juni 2017 berpeluang terjadi di sekiatar Kalimantan Utara, Sebagian besar Sulawesi kecuali Sulawesi Selatan bag.selatan, Kepulauan Maluku dan Papua Barat dan Papua bagin tengah dan Utara. 27
BMKG
TERIMA KASIH Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika - BMKG Jl. Angkasa I No.2. Kemayoran – Jakarta Pusat
www.bmkg.go.id
28