ANALISIS DESKRIPTIF PESAN DAKWAH ISLAM RUBRIK TANYA JAWAB SITUS WWW.MAJELISRASULULLAH.ORG
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Pertsyaratkan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)
Oleh: Dimas Fachrurozi NIM : 204051002821
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H./2008 M.
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri
Syarif
Hidayatullah
Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ciputat, Agustus 2008
Dimas Fachrurozi
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirabbilalamin, Segala pujian hanya bagi Allah , yang tidak pernah tidur dan lupa dalam mengurus makhluk-Nya , dan telah menjadi segelanya mudah bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam selalu kita panjatkan kepada orang-orang yang bertaqwa, Nabi Muhammad Saw, sebanyak orang yang mengingatnya dan sebanyak orang yang lupa kepadanya. Skripsi ini ditulis dengan harapan menjadi amal jariah dan bermanfaat bagi siapapun, yang mengalirkan pahala dan rahmat Allah bagi Ayahanda penulis yang bekerja siang dan malam. Penulis sangat menyakini bahwa pertolongan Allah selalu dititipkan-nya melalui hamba-hambanya yang sholeh. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa Terima Kasih yang mendalam kepada orangorang yang telah membantu segala aktifitas penulis selama ini. Terima Kasih Kepada : 1. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Bapak Dr. Murodi. M.A. , Pudek I Bapak Dr. Arief Subhan,M.A., Pudek II Bapak Drs.MahmudDjalal, MA , Pudek III Bapak Drs. Study Rizal LK, MA. 2. Bapak Wahidin Saptura , M. Ag yang telah memberi motivasi dan jalan membuat skripsi kepada penulis. Ibu Umi Musyarofah, MA sebagai ketua dan sekretaris jurusam kamunikasi dan penyiaran Islam yang telah memberi kemudahan dari awal masuk hingga akhir kuliah pada penulis selama ini. 3. Ibu Dra. Asriati Jamil, M. Hum,sebagai koordinator komunikasi dan penyiaran islam, yang telah membantu secara teknis dan non teknis kepada penulis selama kuliah. 4. Ketua Program Non Reguler Fakultas Dakwah dan Komunikasi , Bapak Drs. Mahmud Djalal, MA (2004) yang telah membimbing dan memberi saran-saran kepada penulis dari awal masuk kuliah. 5. Bapak Drs. Suhaimi . M.Si sebagai pembimbing skripsi ,yang telah memberi motivasi,saran,kritikan, waktu, tenaga dan kesabaran dalam membimbing skripsi pada penulis dari awal sampai akhir. 6. Ibu Dra. Hj. Musfiroh Nurlaily , M.A, sebagai sekretaris komunikasi dan penyiaran islam, yang telah membantu penulis dalam keperluan selama kuliah. 7. Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa sebagai ketua majelis rasulullah saw yang telah memberi izin penulis judul analisis deskriptif pesan dakwah islam rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org sebagai judul skripsi dan membantu dalam penbuatan skripsi kepada penulis khususnya data yang diperlukan.
8. Para Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi , terimakasih atas bimbingan dan penyarankannya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akademis. 9. Bapak Drs. H. Aswin Fachry lubis dan Ibu Siti Nuraiani, sebagai orang tua yang telah membiayai segala keperluan dan mendukung selama kuliah kepada penulis. 10. Bapak H. Syukron Mahmun sebagai sekretaris majelis rasulullah saw, Bapak wira sebagai koordinator www.majelisrasulullah.org yang telah membantu penulis dalam mencari data yang diperlukan. 11. Bapak Ust. Salim Umar . S.Ag sebagai guru ngaji yang telah membantu penulis dalam memberi masukkan, kuliah dan meminjamkan buku kepada penulis selama ini. 12. Fifi, Rika, Susy, Husna sebagai adik dan teman yang telah memberi semangat penulis sedang malas atau patah semangat saat membuat skripsi. 13. Emil, Nita, Upi, Maya, dan Tia sebagai murid saat KKS 2007 di Bogor yang telah sayang dan memberi motivasi kepada penulis. 14. Pimpinan dan karyawan perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, yang telah membant penulis dalam pelayanan buku-buku yang diperlukan. 15. Teman-teman Jurusan KPI A-2004 , yang telah menyelesaikan tanggung jawabnya terlebih dahulu dan menemani perjalanan akademis penulis dan bercanda bersama.Lila,Eny,Andias,Agin dan Bastian, yang membantu dan memotivasi penulis. Dan teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk persahabatan yang selama ini berjalin. 16. Syahrul sebagai sahabat dan tetangga , telah membantu penulis dalam meminjamkan printer sehingga dapat menyelesaikan skripsi. Semoga penulis berkesempatan untuk membalasnya. Dan semoga apa yang telah anda semua berikan kepada penulisan mendapat sesuatu yang lebih baik dan pantas dari Allah.Jazakumullahu khairan katsiran,amin. Penulis menyadari bahwa dalam penlisan skripsi ini jauh dari sempurna, saran dan kritik semoga menjadi perbaikan di masa yang akan datang.
ABSTRAK
Dimas Fachrurozi Analisis
Diskriptif
Pesan
Islam
Dakwah
Rubrik
Tanya
Jawab
Situs
www.majelisrasulullah.org Media massa kini menghasilkan beragam informasi yang mudah diterima oleh khalayak,banyak
cara
dan
ilmu
pengetahuan
yang
dirancang
untuk
mengembangkan kemajuan teknologi khususnya media elektronik.Salah satunya adalah
internet,yang
berawal dari seperangkat lunak (computer).Di media ini
banyak hal yang dapat diambil baik informasi,pengetahuan dan hiburan. Maka banyak situs-situs dan informasi yang bemunculan di internet. Penelitian ini ingin mendeskripsikan unsur-unsur tata letak / layout yang ditampilkan dalam situs,terutama yang ada pada situs www.majelisrasulullah.org. Dan sejauh mana gambaran perkembangan situs Islam yang ada pada internet. Memang banyak sekali situs-situs yang ada pada internet dan begitu pula dengan menu situs www.majelirasulullah.org. Maka yang diambil / dilihat disini ialah rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org, yang unsur-unsur tata letak / layout yang ditampilkan dalam setiap di situs tersebut, terutama aqidah,syari’ah, dan akhlaq. Metodologi yang digunakan dalam materi adalah metodologi deskriptif analisis yaitu penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (deskipsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian.Dalam arti penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata,tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan,mentes hipotesis,membuat ramalan atau mendapatkan makna dan implikasi,walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif. Dan dari keterangan diatas tadi jelas bahwa dapat diketahui gambaran / yang sering tampilan di situs www.majelisrasulullah.org, yaitu rubrik tanya jawab adalah aqidah, syari’ah, dan akhlak. Sehingga dapat ketahui mana yang sering netters sukai pada situs www.majelisrasulullahorg khususnya rubrik tanya jawab.
DAFTAR ISI
ABSTRAK…………………………………………………………………………i KATA PENGANTAR………………………….....................................................ii DAFTAR ISI…………………………………………………………………........iii DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……………………………………………..1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………………………..4 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………....5 D. Metodologi Penelitian…………………………………………….....6 E. Sistematika Penulisan……………………………………………......9
BAB II
LANDASAN TEORI A. Pengertian,Sasaran,dan Tujuan Dakwah Islam………………….....12 B. Unsur-unsur,Materi,dan Media Dakwah Islam………………….....17 C. Dakwah Islam Virtual……………………………………………...32 1. Pengertian Internet……………………………………………...32 2. Sejarah Internet dan Internet Sebuah Media Dakwah Islam…….32 3. Kelebihan dan Kekurangan Internet Sebagai Media Dakwah Islam a. Kelebihan Internet Sebagai Media Dakwah Islam…………...36 b. Kekurangan Internet Sebagai Media dakwah Islam…………36 D. Analisis Deskriptif………………………………………………..37
ii
BAB III
PROFIL MAJELIS RASULULLAH SAW A. Sejarah Berdiri Majelis Rasulullah Saw dan Situs www.majelisrasulullah.org....................................................42 1. Pengertin Website atau Situs………………………………...42 2. Unsur-unsur Website atau Situs……………………………..42 B. AD-ART Majelis Rasulullah Saw……………………………….51 1. Anggaran Dasar Majelis Rasululah Saw……………………..51 2. Anggaran Rumah Tangga Majelis Rasulullah Saw………….53 C. Segmen Pengakses dan Narasumber www.majelisrasulullah.org............................................................55 D. Rubrik dan Situs www.majelisrasulullah.org................................58 1. Rubrik………………………………………………………....58 2. Menu Situs www.majelisrasulullah.org.....................................59 a. Program dakwah………………………………………....59 b. Laporan dakwah : Materi Dakwah Islam Situs www.majelisrasulullah.org................................................68
BAB IV PESAN DAKWAH ISLAM RUBRIK TANYA JAWAB SITUS WWW.MAJELISRASULULLAH.ORG A. Pesan Dakwah Islam Mengenai Akidah………………………....72 B. Pesan Dakwah Islam Mengenai Syari’ah………………………...76 C. Pesan Dakwah Islam Mengenai Akhlak………………………….81
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………………….85 B. Saran……..………………………………………………….........86
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………......88 LAMPIRAN…………………………………………………………………….91
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sebagian orang memahami bahwa term dakwah dan komunikasi adalah dua kata yang sinonim, namun sebagian lainnya menganggap kedua kata tersebut antonim.Dua persepsi yang berbeda tersebut menunjukan bahwa telah terjadi perbedaan pendapat tentang pengertian term dakwah dan komunikasi. Perbedaan pendapat tersebut dapat dimaklumi, karena kedua perbedaan tersebut berhubungan dengan sumber informasi atau bacaan yang diperolehnya tidak sama. Sumber informasi yang berbeda menyebabkan sudut pandang (point of view) seseorang berbeda pula satu dengan lainnya dalam memandang suatu objek. Disamping itu munculnya persepsi yang berbeda tersebut dikarenakan setiap orang memiliki frame of reference (for) dan field of experience (foe) yang berbeda.1 Ketika mendengar kata “dakwah”, maka konotasi yang muncul pada diri kita adalah gambaran seseorang yang sedang berdiri di podium (mimbar) menyampaikan pesan-pesan religius dihadapan massa atau jamaah yang banyak jumlahnya. Konotasi demikian tidaklah salah, namun juga tidaklah betul. Gambaran seperti tersebut merupakan salah satu bentuk atau metode dakwah yang sering dipakai, dan juga dakwah dengan metode oral seperti itu sudah dikenal dan dipakai orang sejak dahulu. Demikian juga halnya kita mendengar kata “komunikasi” konotasi yang muncul adalah gambaran beberapa orang yang sedang bercakap-cakap, berpidato, atau penggunaan alat elektronik. Konotasi seperti ini tidaklah salah dan tidaklah benar semua. Penggambaran seperti itu hanyalah sebagian kecil 1
M. Yunan Yusuf,dkk.Dakwah,Jurnal KajianDa’wah Komunikasi dan KeIslaman ,(Jakarta : vol. 5 No. 1,Juni 2003), h. 1.
saja dari aktivitas komunikasi yang sederhana dan sering dipergunakan orang dalam sehari-hari. Untuk itu, dipandang perlu menyajikan pengertian term dakwah dan komunikasi secara linguisti dan konsepsional; sehingga diperoleh titik temu antara keduanya. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan pemaknaan yang utuh tentang term dakwah dan komunikasi secara komperhensip berdasarkan analisis linguistik dan konsepsi. Pesan didefinisikan sebagai perintah, nasehat, permintaan, amanat yang harus dilakukan atau disampaikan kepada orang lain.2 Pesan adalah sesuatu yang dikirimkan dan atau diterima sewaktu tindak komunikasi berlangsung.3Pesan
dakwah
mengandung
arti
segala
pernyataan
yang
berorientasi pada pembentukan prilaku Islami baik secara pribadi (individu) maupun secara kelompok (masyarakat). Saat ini dakwah membutuhkan tambahan media- alternative penyebar pesan dakwah seperti Internet untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat kontemporer. Internet sangat dibutuhkan bagi orang-orang
yang malu bertanya kepada ahli agama atau
ulama secara langsung. Maupun bagi mereka yang terlalu sibuk bekerja dan usaha. Maka mereka mencari solusi keagamaan dengan mengaksesnya dari dunia maya (baca- internet) yang menyediakan situs-situs yang berisi tentang artikel, konsultasi agama, masalah umum,dan forum diskusi keIslaman, yang dapat diakses secara langsung di kantor, rumah, sekolah, tempat usaha, dimana saja sesuai kebutuhan. Hanya dengan bermodalkan seperangkat komputer, leptop atau handpone seluler yang fiturnya kompatible untuk internet. Terdapat banyak sekali situs-situs yang mengaklaim diri sebagai situs Islam. Ada yang disebut situs Islam karena didirikan oleh lembaga atau organisasi Islam seperti www.Islamlib.com (jaringan Islam liberal), www.nu.or.id. 2
.
3
DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta : Balai Pustaka,1997), h. 761
Sasa Djuarsa Sandjaja, dkk, Pengantar Komunikasi, (Jakarta : universitas terbuka 1999), cet. ke-4 h. 94.
(Nahdatul
Ulama),
www.Jimspoundation.com
www.nurulmustofa.org (Jakarta
(Nurul
Internasional
Musthofa), dan
Community),
www.muhammadiyah.or.id (muhammadiyah) ada juga yang disebut situs Islam karena isinya memuat tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Islam yaitu : www.al-Islam.com (berisi alquran dan hadits), www.eramuslim.com (berita
dunia
Islam,
konsultasi
Islam,
dan
produk-produk
Islam),
www.majelisrasulullah.org (rubrik tanya jawab diskusi dan informasi tentang keIslaman).Penulis
memfokuskan
diri
untuk
meneliti
situs
Islam
www.majelisrasulullah.org yang menjadikan ikon situs Islam dengan kacintaan terhadap Rasulullah Saw.4 Hingga penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Diskriptif Pesan Dakwah Islam Rubrik Tanya Jawab Situs www.majelis rasulullah.org”. Penelitian ini dilakukan dari bulan April sampai bulan Juli 2008 nantinya. B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Setelah melihat judul yang akan dibahas dan karena begitu beragamnya menu kajian yang terdapat di situs www.majelisrasululloh.org, seperti tentang kami : Tausyiah di masjid Al-Munawar tentang “Sayyidina Muhammad Saw” dan Bimbingan Rasulullah SAW untuk berbakti kepada Allah SWT. Kotak amal : Majelis. Multi media : Rekaman audio musik majelis rasulullah saw dan rekaman ceramah majelis rasulullah.Berita : Selamat datang wahai guru kami, Lafdhul Jalalah Memaggilmu dan Banjarmasin serabi madinah.Jadwal majelis : ke masjid, mushollah dan tempat umum.Laporan dakwah : Jakarta dan sekitarnya, wilayah Bali, dan Singapura. Artikel : tanya jawab tentang syafaat, Kisah nyata dari Jeddah, dan Kelembutan Allah dalam musibah.Rubrik Majelis Rasulullah Rubrik
Masalah Tauhid, Rubrik
Masalah Fiqih, dan Rubrik
Masalah Umum. 4
http: //www.webstats4u.com/catalogue/top 1000?id = 3699067 dan country = ID #
Penulis merasa perlu membatasi lingkup pembahasan hanya Pesan Dakwah Islam yang ada pada Rubrik Tanya Jawab situs www.majelisrasulullah.org (virtual) edisi bulan juni-juli dan penelitian ini sampai bulan Juli 2008.
2. Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah : a.Bagaimana pesan dakwah Islam tentang aqidah, syari’ah, akhlak pada rubrik tanya jawab dalam situs www.majelisrasulullah.org? b.Bagaimana kecenderungan materi pesan dakwah Islam dalam rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org? C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan penelitian Berdasarkan pokok permasalahan yang telah diteliti / peneliti rumuskan diatas, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu : a.Bagaimana pesan dakwah islam yang terdapat dalam rubrik tanya
jawab
situs www.majelisrasulullah.org? b.Bagaimana kecenderungan materi pesan dakwah dalam situs www.majelisrasulullah.org? 2. Manfaat penelitian a. Manfaat akademis : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan
pemikiran yang
berarti bagi wahana ke ilmuan, terutama dalam hal analisis deskriptif atau gambaran serta manjadi tambahan reference penyampaian pesan dakwah Islam kepada jama’ah atau umat untuk melalui virtual (internet). b. Manfaat praktis Data yang didapat dari penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat dan sumbangsih literature pengetahuan mengenai metode dakwah bit-tadwin yang telah diperjuangkan oleh praktisi- internet muslim dengan
menggunakan sarana teknologi digital internet agar lebih banyak mengembangkan ataupun pemikiran-pemikiran- cemerlang penggunaan internet dalam dakwah Islam dimasa mendatang nanti. D. Metodologi Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) dimana penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan atau situs guna mendapatkan data yang dibutuhkan untuk penulis skripsi ini dan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,5 yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara objektif suatu masalah dalam skripsi ini.Sendangkan teknik penulisan bersifat deskriptif analisis, yaitu memberikan gambaran terhadap subjek dan objek penelitian. 1. Subjek Dan Objek Penelitian Subjek Penelitian Adalah tempat memperoleh keterangan6. dan yang menjadi objek penelitian adalah situs www.majeisrasulullah.org yaitu tentang kami : Tausyiah di masjid Al-Munawar tentang“Sayyidina Muhammad Saw”dan Bimbingan Rasulullah SAW untuk berbakti- kepada Allah SWT. Kotak amal : Majelis. Multi media : Rekaman audio musik majelis rasulullah saw dan rekaman ceramah majelis rasulullah. Berita : Selamat datang wahai guru kami, Lafdhul Jalalah Memaggilmu dan Banjarmasin serabi madinah. Jadwal majelis : ke masjid, mushollah dan tempat umum. Laporan dakwah : Jakarta dan sekitarnya, wilayah Bali, dan Singapura. Artikel : tanya jawab tentang syafaat, Kisah nyata dari Jeddah, dan Kelembutan Allah dalam musibah. Rubrik Majelis Rasulullah Rubrik
Masalah Tauhid, Rubrik
Masalah Fiqih, dan Rubrik Masalah Umum.7 Sumber data adalah mereka yang dapat memberikan informasi tentang objek dalam penelitian. ini yang menjadi narasumber adalah Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, H. Syukron Makmun, Ashagi Wira, situs dan para 5
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan pendekatan pendekatan yang dikembangkan dalam ilmu pengetahuan alam, & kini digunakan untuk memperluas dalam penelitian ilmu sosial jane stiokes, “ how to do media and culturakl studies, “ bandung ; bentang, 2006, cet ke-1. 6 Tatang M. Arifin ’’ Menyusun Rencana Penelitian,’’(Jakarta : Rajawali- Prees,1989),hal.13. 7
Web www.majelisrasulullah.org
pengurus Majelis Rasulullh Saw dalam virtual serta semua yang terlibat program dakwah di situs www.majelisrasulullah.org dengan alasan mereka sebagai subjek penelitian. 2. Tempat Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai bulan April hingga Juli 2008,
dari
mulai
pengurusan perizinan sampai tahap pengumpulan data yang dilakukan secara incidenta (sesuai dengan keperluan dalam melengkapi data). 3.Teknik Pencatatan data - Wawancara Merupakan suatu alat pengumpulan informasi langsung tentang beberapa jenis data.8Dalam penelitian ini penulis langsung mewawancarai H. Syukron Makmun, Ashagi Wira , pengurus dan lainnya.
- Dokumentasi Data diperoleh dari dokumen - dokumen yang berupa catatan formal, dan juga buku-buku ,Website, dan catatan lain yang ada baiknya dengan penelitian ini. - Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti.9Maka penulis langsung mendatangi kantor pusat majelis Rasulullah SAW dan situs Majelis Rasulullah Saw, guna memperoleh data yang valid tentang hal-hal yang menjadi objek penelitian. 4. Analisa Data Metode penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah Gambaran (Analisis deskriptif) yaitu (descriptive research) yang biasa juga disebut penelitian taksonomik (taxonomic research), merupakan penelitian yang dimaksud untuk mengeksplorasi dan mengklasifikasikan suatu fenomena atau 8
Zaini Muhtaran, ’’Dasar Manajemen Dakwah Islam ’’,( Yogyakarta : Al-Amin,1996),cet ke-2,hal.28. 9 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar,Metodologi Penelitian Sosial ,(Jakarta : - PT. Bumi Aksara,2003),cet, ke-4,h.53.
kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang- diteliti.10 Penelitian ini hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan
hubungan,
tidak
menguji
hipotesis-
atau
membuat
prediksi.Beberapa penulis memperluas penelitian deskriptif kepada segala penelitian historis dan eksperimental. Mereka menyebut metode yang “melulu” deskriptif sebagai penelitian survei (Isaac dan Michael, 1981 : 46) atau penelitian observasional- (Wood, 1977: 29).11Data yang dianalisa dalam penulisan skripsi ini adalah pesanpesan dakwah Islam yang terdapat pada rubrik tanya jawab yang ada di situs www.majelisrasulullah.org bertujuan untuk- memberikan gambaran secara jelas dan sederhana tentang berapa besar- nilai-nilai dakwah Islam yang terkandung
dalam
rubrik
tanya
jawab
majelis
di
situs
www.majelisrasulullah.org. Ciri lain metode deskriptif ialah titik berat pada observasi dan suasana alamiah (naturallistis setting). Peneliti bertindak sebagai pengamat.Ia hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala, dan mencatatnya dalam buku observasinya. Dengan suasana alamiah dimaksudkan bahwa penliti terjun kelapangan.12 Ia tidak berusaha untuk memanipulasikan variabel. Karena kehadirannya mungkin mepengaruhi perilaku gejala (reactive measures), peneliti berusaha memperkecil pengaruh ini. Penelitian sosial telah menghasilkan beberapa pengukuhan yang tidak terlalu banyak “merusak” kenormalan (unobstrusive measures). E. Sistematika penulisan Untuk lebih mempermudah penulisan skripsi ini, penulis mengklasifikasikan permasalahan dalam 5 Bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : 10
H .Syamsir Salam,MS, Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial , (Jakarta : - UIN JAKARTA PRESS,2006),cet ke-2 hal.13-14. 11 Jalaluddin Rakhmat, ,Metode Penelitian Komunikasi ,( Bandung : PT REMAJA ROSDA- KARYA ,2002),cet ke-1 hal.24-25. 12 Ibid , h. 25.
BAB I PENDAHULUAN Bab Ini meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan
dan manfaat penulisan, metode penelitian dan teknik
penulisan, serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini landasan teori terdiri dari 4 sub pembahasan : Pertama, pengertian,
sasaran, dan
tujuan dakwah Islam. Kedua, unsur-unsur,
materi, dan media dakwah Islam.Ketiga, dakwah Islam Virtual yang terdiri dari : Pengertian Internet,Sejarah Internet dan Internet Sebuah Media Dakwah Islam, Kelebihan dan Kekurangan Internet Sebagai Media Dakwah Islam.Dan keempat analisis deskriptif.
BAB III PROFIL TENTANG MAJELIS RASULULLAH SAW Bab ini Pertama,
berisi Sejarah
tentang
profil
berdiri
terdiri
Majelis
dari
5
sub
Rasulullah Saw
pembasan dan
situs
www.majelisrasulullah.org, Kedua, Pengertin Website atau Situs,Unsur-unsur website
atau situs,Ketiga : Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Majelis Rasulullah Saw, Keempat, Segmen pengakses www.majelisrasulullah.org,
Kelima,
Rubrik
dan
dan narasumber menu
situs
www.majelisrasulullah.org. BAB IV PESAN DAKWAH ISLAM RUBRIK TANYA JAWAB SITUS WWW.MAJELISRASULULLAH.ORG Bab ini berisi tentang analisis deskriptif pesan dakwah Islam pada rubrik muncul
tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org dan deskriptifkan pesan
dakwah
Islam
syari’ah dan mengenai akhlak.
baik :
mengenai akidah, mengenai
BAB V PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan atas pembahasan dan disertai saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB II TINJAUAN TEORITIS DAKWAH ISLAM DAN INTERNET A. Pengertian,Sasaran,dan Tujuan Dakwah secara etimologi (bahasa/lughah) berasal dari kata da’a, yad’u, da’watan yang berarti mengajak, menyeru, memanggil dan mengundang. Dalam Quran, kata dakwah bisa berarti menyeru kepada kebaikan maupun keburukan.13
“Hai kaumku, bagaimanakah kamu, Aku seru kamu(ad’ukun)kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru Aku ke neraka.”(QS. Al-Mumin: 41) Dakwah juga berarti doa/permohonan, sebagaimana firman Allah SWT:
“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku”, (QS. Al-Baqarah: 186) Dari kedua ayat yang dikutip diatas, maka pengertian dakwah secara etimologis memiliki makna yang luas dan netral, karena ia bisa berarti menyeru/mengajak
orang
menuju
kepada
kebaikan
juga
kejahatan.Menda’wahkan suatu keyakinan artinya mempropagandakan sesuatu keyakinan.Dakwah Islamiyah artinya menyampaikan seruan Islam, mengajak dan memanggil ummat manusia, agar menerima dan mempercayai keyakinan dan pandangan hidup Islam.14 Berdakwah artinya mempropagandakan suatu keyakinan, menyerukan suatu pandangan hidup iman dan agama. Pesan dakwah mengandung arti segala
13
K.H. Irfan Hielmy’’,Dakwah bil-hikmah’’,(Yogyakarta : Mitra Pustaka,2002),cet.1,hal 9. K.H. M. Isa Anshary , Mujahid Da’wa, Pembimbing Muballigh Islam, ( Bandung : C.V Diponogoro,1995),cet.5,hal.17. 14
pernyataan yang berorientasi pada pembentukan prilaku Islami baik secara pribadi (individu) maupun secara kelompok (masyarakat). Pesan dakwah adalah hal-hal yang disampaikan kepada objek dakwah atau mad’u. Keseluruhan
materi dakwah pada dasarnya berasal pada Al-Qur’an dan
Sunnah yang mana kedua hal ini merupakan sumber ajaran-ajaran Islam. Beberapa pandangan para tokoh Islam berkenaan dengan kata dakwah dapat dikemukakan disini. Syeikh Ali Makhfud dalam kitabnya “Hidayat AlMursyidin” mengartikan dakwah sebagai mendorong manusia agar berbuat kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyeru mereka untuk berbuat kebajikan dan melarang mereka dari perbuatan munkar agar mereka mendapat kebahagiaan didunia dan akhirat. Adam Abdullah Al-Alusy dalam Kitabnya “Tarikh al-Da’wah Islamiyyah” mengartikan dakwah sebagai mengarahkan pikiran dan akal manusia kepada suatu pemikiran aqidah dan mendorong mereka untuk menganutnya.15 Muhammad Natsir dalam bukunya “Fungsi Da’wah Islam dalam rangka perjuangan” menyatakan bahwa,dakwah adalah usaha-usaha menyerukan dan menyampaikan kepada konsepsi Islam, tentang pandangan dan tujuan hidupmanusia di dunia ini, yang meliputi amar ma’ruf nahi munkar, dengan akhlak dan membimbing pengalamannya. Dalam perikehidupan berumah tangga (usrah), perikehidupan bermasyarakat dan perikehidupan bernegara.KH. Drs. Salahuddin Sanusi, mantan Rektor IAIN Sunan Gunung Djati Bandung dan pendiri pendidikan Tinggi Dakwah Islam (PTDI) bersama para perwira tinggi- dari ketiga angkatan dan Polri, pada tahun 1960-an akhir sampai tahun 1970-an, mengatakan bahwa definisi dakwah (tentu secara rasnya) ialah, “mengubah satu situasi kepada situasi yang lebih baik”. Dengan demikian, jelaslah bahwa sasaran dakwah pada hakikatnya tidak hanya menyeru atau mengajak manusia tetapi lebih dari itu adalah mengubah 15
cet.1 ,
K.H. Irfan Hielmy ,’’ Dakwah bil-hikmah ’’,( Yogyakarta : Mitra Pustaka ,2002 ), hal. 10-11.
manusia, baik sebagai individu maupun kelompok, menuju ajaran dan nilainilai Islam. Dalam memiliki tujuan mengajak/membawa saudara-saudara kita bersamasama kedalam suasana dan lingkungan yang lebih baik mengikuti ajaran-ajaran Islam (bukan adat kebiasaan nenek moyang yang jahiliyah,guna mendapatkan yang aman, tentram, makmur dan bahagia di dunia dan di akhirat). Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dalam kadar tertentu dengan segala usaha yang diarahkan kepadanya.16 Dalam tujuan terdapat empat batasan yaitu hal yang hendak dicapai, jumlah/kadar yang dingin, kejelasan tentang yang ingin dicapai dan arah yang ingin dituju. Tujuan dakwah adalah untuk menumbuhkan pengertian, kesadaran, penghayatan dan pengalaman ajaran agama yang dibawa oleh penerang agama”. Amrullah Ahmad merumuskan bahwa tujuan akhir dakwah Islam adalah khairul ummah yang basisnya didukung oleh muslim yang berkualitas Khairul Barriyan.”? Tujuan dakwah ini diperkuat dengan firman Allah:17
☺ ⌧
☺
☺ Artinya: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”. (QS. Ali Imran: 110).
16 17
Ibid , h. 10-11. K.H. Irfan Hielmy’’,Dakwah bil-hikmah’’,(Yogyakarta : Mitra Pustaka,2002),cet.1,hal.11
Berpegang pada pendapat para pakar diatas maka tujuan dakwah atau mengembalikan manusia pada yang seharusnya (fitrah) agar beriman kepada Allah, jalan yang lurus dan mendapat ridhonya didunia dan diakhirat .Selain itu,dakwah sebagai suatu aktivitas dan usaha pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai.Sebab tanpa tujuan maka segala bentuk pegorbanan dalam rangka kegiatan dakwah itu menjadi sia-sia belaka. Oleh karena itu tujuan dakwah harus jelas dan konkrit,agar usaha dakwah itu dapat diukur berhasil atau gagal.Kalau ditilik dari segi obyek dakwah,maka tujuan dakwah itu dapat dibagi menjadi empat macam : 1.Tujuan perorangan, yaitu terbentuknya pribadi muslim yang mempunyai iman yang kuat,berprilaku sesuai dengan hukum-hukum yang disyari’atkan Allah swt dan berakhlak karimah. Diharapkan agar pribadi-pribadi umat manusia itu menjadi muslim secara tuntas,dari ujung rambut sampai ke tumit telapak kakinya. 2.Tujuan
untuk
keluarga,yaitu
terbentuknya
keluarga
bahagia,penuh
ketentraman dan cinta kasih antara anggota keluarga. 3.Tujuan untuk masyarakat,yaitu terbentuknya masyarakat sejahtera yang penuh dengan suasana keIslaman.Suatu masyarakat dimana anggota-anggota mematuhi peraturan-peraturan yang telah disyari’atkan oleh Allah swt,baik yang berkaitan dengan antara hubungan manusia dengan Tuhannya,manusia dengan sesamanya maupaun manusia dengan alam sekitarnya,saling bantumembantu,penuh rasa persaudaraan,persamaan dan senasib sepenanggungan. 4.Tujuan untuk umat manusia seluruh dunia,yaitu terbentuknya masyarakat dunia yang penuh dengan kedamaian dan ketenangan dengan tegaknya keadilan,persamaan hak dan kewajiban,tidak adanya diskriminasi dan eksploitasi,sailng tolong-menolong dan saling hormat-menghormati. Dengan demikian alam semesta ini seluruhnya dapat menikmati Islam sebagai rahmat bagi mereka.18 18
Hasanuddin, Hukum Dakwah Tinjauan Aspek Hukum Dalam Berdakwah di Indonesia,(Jakarta : Pedoaman Ilmu Jaya,1996),cet.ke-1,h.15.
B. Unsur-unsur Dakwah Islam Dakwah adalah suatu proses upaya mengubah sesuatu situasi kepada situasi lain yang lebih baik sesuai ajaran Islam,atau proses mengajak manusia kejalan Allah yaitu al-Islam, proses tersebut terdiri dari unsur-unsur/komponenkomponen yang terdiri dari : 1. Subjek Dakwah Islam (da’i) Subjek dakwah, bisa seorang/sekelompok orang yang berorganisasi, bisa dikaji dari sudut pandang al-Islam.Manusia diciptakaan Allah dalam bentuk tubuh yang indah dan unik, mempunyai tugas memakmurkan bumi yang telah diciptakan-Nya untuk bekal hidup manusia dalam mencapai kesejahteraan hidup manusia dalam mencapai kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat.Manusia diciptakan sebagai khalifah (wakil) Allah dan harus mengabdi kepada-Nya dengan penuh keikhlasan.19 2. Objek Dakwah Islam Objek dakwah atau manusia, baik seorang/lebih, yaitu masyarakat. Masyarakat/mad’u merupakan objek dakwah dan mereka yang menerima pesan-pesan
yang
disampaikan
oleh
subjek
dakwah
(da’i).
Untuk
mengembalikan manusia kejalan yang lurus dan diridhai Allah, mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. 3. Materi Dakwah Islam Materi dakwah, tidak lain adalah ajaran Islam yang bersumber dari AlQuran dan hadist sebagai sumber utama yang meliputi aqidah, syariah dan akhlak dengan berbagai macam cabang ilmu yang diperoleh dirinya. Materi yang disampaikan oleh seseorang da’i harus cocok dengan bidangkeahliannya. Materi juga harus cocok dengan metode dan media serta objek dakwahnya. 4. Metode Dakwah Islam
19
Wardi Bachtiar,Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah,(Jakarta : Logos,1997),cet.1,hal.31.
Metode dakwah artinya cara-cara yang dipercayakan untuk seorang da’i untuk menyampaikan materi yaitu al-Islam/serentetan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Sumber metode dakwah yang terdapat di dalam Al-Quran menunjukkan ragam yang banyak, seperti “hikmah, nasihat yang benar dan mujadalah/diskusi/berbantah dengan cara paling baik” (QS. Al-Nahl:125), dengan kekuatan anggota tubuh (tangan) dengan mulut (lidah), dan maka dengan hati (Hadist Riwayat Muslim).20 5. Media dakwah Islam Media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk menayampaikan materi dakwah, pada zaman modern umpamanya: televisi, video, kaset dan rekamanan, majalah, surat kabar yang seperti tersebut diatas, termasuk melalui berbagai macam mencari nafkah dalam sektor kehidupan. a. Pesan Dakwah Islam Pesan dakwah, tidak lain adalah ajaran Islam yang bersumber dari Al-Quran dan hadist, yang dilengkapi dengan :
1) Aqidah Secara bahasa Aqidah berasal dari kata ‘aqd yang berarti mengikat dengan kuat. Ia juga bermakna kokoh dan kuat, saling berpegangan dan saling berkaitan erat, permanent dan utuh. ‘Aqd juga bermakna janji dan pengukuhan sumpah. Segala sesuatu yang diyakini di dalam hati secara pasti juga disebut Aqidah.21 Aqidah dalam istilah umum berarti keyakinan yang pasti dan keputusan yang final yang tidak ada keraguan didalam hati. Demikianlah makna aqidah dalam pengertian yang umum, tanpa melihat kepada bentuk keyakinan yang diyakini, apakah haq maupun batil. Disebut aqidah karena sesuatu yang diyakini itu diikat kuat dalam hati. Yang dimaksud dengan aqidah Islam adalah keyakinan yang pasti kepada Allah, kepada uluhiyah, rububiyah dan kepada asma’ dan sifatsifat-Nya, beriman kepada para malaikat, kitab-kitab suci-Nya, para 20
21
Ibid ,hal.32-35.
Nashir Abdul Karim Al-Aql, Gerakan Dakwah Islam , Studi Kritis tentang Gerakan Dakwah
Kontemporer,(Jakarta : Penerbit Buku Al-Sunnah Wal-Jama’ah,2003),cet.1,hal.8
rasul-Nya, hari kemudian dan taqdir baik maupun yang buruk, juga beriman kepada segala yang diberitakan oleh nash-nash shahih tentang dasar-dasar agama (ushuluddin), perkara ghaib, dan beriman kepada apa yang telah menjadi consensus (ijma’) as-Salaf ash-Shalih dan berserah diri kepada Allah di dalam mematuhi hukum, perintah, taqdir dan syari’at-Nya serta berserah diri kepada Rasul-Nya dengan merealisasikan kepatuhan, bertahkim (berhukum) dan berittiba’ (mengikuti) kepadanya.22 Selain itu aqidah atau tauhid (pengesaan Tuhan) adalah landasan pertama bagi gambaran citra Islam karena ia merupakan hakekatterpokok didalam aqidah Islam. Akan tetapi tauhid juga merupakan salah satu ciri khusus gambaran citra Islam. Dan dalam semua urusan kehidupan itu manusia harus mau menerima tuntunan dari Allah-sendiri; manusia harus menghambakan diri semata-mata hanya kepada Allah, dengan mentaati tuntunan-Nya, syari’at-Nya dan tatanan yang telah ditentukan-Nya.Manusia harus dan wajib beribadah hanya kepada Allah semata-mata, baik ibadah dalam bentuknya yang ritual maupun ibadah dalam bentuk amal perbuatan di dalam kehidupannya. Jadi, Aqidah Islamiyah adalah: Keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan ta’at kepada-Nya, beriman kepada MalaikatMalaikat-Nya, Rasul-Rasul-Nya, Kitab-Kitab-Nya, hari akhir, taqdir baik dan buruk. a) Imam kepada Allah : Ialah kita meyakini sesungguhnya Allah Swt mempunyai sifat: wujud, terdahulu, kekal, berbeda dengan makhluk, berdiri sendiri, esa, hidup, mengetahui, kuasa, berkehendak, mendengar, melihat, dan berfirman. 22
Ibid , h. 8.
b) Imam kepada Malaikat : Adalah suatu bentuk yang halus yang dijadikan dari cahaya. Mereka tidak makan dan tidak minum. Malaikat adalah hambahamba yang mulia.Mereka tidak durhaka kepada-Nya dan mereka selalu melaksanakan apa yang diperintahkan.23 c) Imam kepada kitab – kitab Allah Swt : Yaitu meyakini sesungguhnya Allah Swt mempunyai kitab-kitab yang telah diturunkan kepada para nabi-Nya. Dan Allah menjelaskan dalam kitab itu perintah dan larangan-Nya, janji dan ancaman-Nya. Kitab suci itu adalah firman Allah yang sebenarnya, yang datang dari Allah dengan tanpa diketahui caranya, merupakan firman yang diturunkan sebagai wahyu. Di antara kitab-kitab itu adalah : Taurat,Zabur, Injil dan Al-Qur’an.24 d) Imam kepada Para Rasul : Rasul yang diutus karena rahmat dan anugerah diri-Nya, untuk memberi kabar gembira berupa pahala bagi orang yang berbuat baik, dan menimbulkan rasa takut dengan siksa bagi orang yang berbuat kejelekan, dan memberi keterangan kepada manusia apa yang mereka butuhkan untuk kepentingan agama dan dunia, dan memberi faedah kepada mereka apa yang dapat menyampaikan kepada derajat yang mulia. Allah menguatkan para rasul itu dengan bukti-bukti yang nyata, dan mukjizat yang gemilang. Rasul pertama ialah Adam dan yang terakhir adalah Nabi Muhammad SAW.
e) Imam kepada hari akhir : Hari akhir itu adalah hari yang sangat dahsyat. Seolah-olah anak kecil menjadi beruban. Pada hari itu, manusia dibangkitkan dari kubur mereka, dikumpulkan di satu tempat untuk dihisab amalnya,kemudian 23
Syeikh Thahir bin Saleh Al-Jazairi, Jawahirul Kalamiyah Ilmu Tauhid,( Pekalongan : Raja Murah,2000),cet. 2 hal.20-23 24 Ibid , hal.20-23.
berakhir perkara mereka itu dengan memperoleh kenikmatan atau siksa.25 Adapun
yang
dimaksud
beriman
kepada
hari
akhir
ialah
membenarkan bahwa sesungguhnya hari akhir itu pasti datang,dan akan tampak jelas segala apa yang disebutkan dalam Qur’an dan Hadist tentang keadaannya. f) Imam kepada Qadha dan Qadar : Dengan meyakini Sesungguhnya semua perbuatan manusia,baik perbuatan itu termasuk ikhtiar, seperti; berdiri, duduk, makan dan minum, maupun karena terpaksa, seperti jatuh, dan sebagainya, itu terjadi karena iradat (kehendak) dan takdir Tuhan sejak zaman azali, dan Allah mengetahuinya sebelum waktu terjadinya. Dan mengimani seluruh apa-apa yang sudah shahih tentang PrinsipPrinsip Agama (Ushuluddin), perkara-perkara yang ghaib, beriman kepada apa yang menjadi ijma’ (kon-sensus) dari Salafush Shalih26, serta seluruh berita-berita qath’i (pasti), baik secara ilmiah maupun secara amaliyah yang telah ditetapkan menurut al-Qur-an dan asSunnah yang shahih serta ijma’ Salafush Shalih.
2) Syari’ah Secara etimologis (lughawi) syari’ah berarti “jalan ke tempat pengairan” atau “jalan yang harus diikuti”, atau “tempat lalu air sungai”. Arti terakhir ini digunakan orang Arab sampai sekarang.Kata Syari’ah muncul dalam beberapa ayat Al-Qur’an seperti pada surat Al-Maidah (5):48;
☺ ☺
25 26
Ibid , h. 57. http : // almanhaj.or.id/index.php?action=more&articleid = 1074 & bagian=0
☺ ⌧
☺ ☯ ⌧
☺ ☺ Artinya : Dan kami Telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitabkitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian, terhadap kitab-kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti- hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang Telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu[, kami berikan aturan dan jalan yang terang. sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang Telah kamu perselisihkan itu, Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya.
Maksudnya: umat nabi Muhammad
s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya. Al-Syura (42):13;
Artinya : Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku Maka utuslah (Jibril) kepada Harun. Maksudnya: agar Harun itu diangkat menjadi Rasul untuk membantunya.
dan Al-Jatsiyah (45):18,
☺ Artinya : Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan janganlah
kamu
ikuti
hawa
nafsu
orang-orang
yang
tidak-
Mengetahui.yang mengandung arti “jalan yang jelas yang membawa kepada kemenangan”. 27 Dalam hal ini, agama yang ditetapkan Allah untuk manusia disebut syari’ah, dalam artian lughawi, karena umat Islam selalu melaluinya dalam kehidupannya di dunia. Dan menurut para ahli, definisi syari’ah adalah : “Segala titah Allah yang berhubungan dengan tingkah laku manusia di luar yang mengenai akhlak”. Dengan demikian “syari’ah” itu adalah nama bagi hukumhukum yang bersifat amaliah.Walaupun pada mulanya syari’ah itu diartikan “agama” sebagaimana yang disinggung Allah dalam surat AlSyura’(42):13,
Artinya : Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku Maka utuslah (Jibril) kepada Harun. Maksudnya: agar Harun itu diangkat menjadi Rasul untuk membantunya.
27
.H.
Amir Syarifuddin ,Ushul Fiqh Jild 1,(Jakarta : PT..Logos Wacana Ilmu,1997),cet. 1,hal.1-2
Namun
kemudian
dikhususkan
penggunaannya
untuk
hukum
amaliah.Pengkhususan ini dimaksudkan karena agama pada dasarnya adalah satu dan berlaku secara universal, sedangkan syari’ah berlaku untuk masing-masing umat yang berbeda dengan umat sebelumnya.28 Sedangkan Dr. Farouk Abu Zeid menjelaskan bahwa syari’ah ialah; “Apa-apa yang ditetapkan Allah melalui lisan Nabi-Nya”. Allah adalah pembuat hukum yang menyangkut kehidupan agama dan kehidupan dunia.Selain itu,syari’ah dalam konteks kajian hukum Islam lebih menggambarkan kumpulan norma-norma hukum yang merupakan hasil dari proses tasyri. Selain itu,hukum dalam Islam dibagi lima,yaitu :29 a) Wajib,yaitu perintah yang mesti dikerjakan,Jika perintah tersebut dipatuhi (dikerjakan) ,maka yang mengerjakannya mendapat pahala; jika tidak dikerjakan,maka ia berdosa. b) Sunnah,yaitu anjuran.Jika dikerjakan dapat pahala,jika tidak dikerjakan tidak berdosa. c) Haram,yaitu larangan keras.Kalau dikerjakan berdosa jika tidak dikerjakan (ditinggalkan) mendapat pahala. d) Makruh,yaitu larangan yang tidak keras.Kalau dilanggar tidak dihukum (tidak berdosa),dan jika ditinggalkan diberi pahala. e) Mubah,yaitu sesuatu yang boleh dikerjakan dan boleh pula ditinggalkan.Kalau dikerjakan,tidak berpahala dan tidak pula berdosa; Kalau ditinggalkan,tidak berpahala dan tidak berdosa. Dengan demikian kata “syari’ah” lebih khusus dari agama. Syari’ah adalah hukum amaliah yang berbeda menurut perbedaan Rasul yang membawanya dan setiap yang datang kemudian mengoreksi yang datang
28
29
Amir Syarifuddin , Ushul Fiqh Jild 1, ( Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu,1997), cet. 1, hal.2
H. Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam , Hukum Fiqh Algensindo,2004),cet.37,hal.1.
Islam, ( Bandung
: Sinar Baru
lebih dahulu. Sedangkan dasar agama, yaitu aqidah atau tauhid, tidak berbeda antara Rasul yang satu dengan lainnya.30 3) Akhlak Akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu isim mashdar (bentuk infinitif) dari kata akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, sesuai dengan timbangan (wazan) tsulasi majid af’ala, yuf’ulu if alan yang berarti al-sajiyah (perangi), aththabi’ah
(kelakuan,
tabi’at,
watak
dasar),
al-‘adat
(kebiasaan,
kelaziman), al-maru’ah (peradaban yang baik) dan al-din (agama). Kata akhlak adalah jamak dari kata khilqun atau khuluqun yang artinya sama dengan arti akhlak sebagaimana telah disebutkan di atas.31Baik kata akhlak atau khuluk kedua-duanya dijumpai pemakaiannya baik dalam AlQur’an,maupun al-Hadits sebagai berikut :
Artinya : Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung (QS. Al-Qalam, 68:4)
⌧
Artinya : (Agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan yang dahulu (QS. Al-Syu’ara; 26:137) Artinya : Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah orang sempurna budi pekertinya. (HR. Turmudzi) Artinya : Bahwasanya aku diutus (Allah) untuk menyempurnakan keluhuran budi pekerti. (HR. Ahmad). Ayat yang pertama disebut di atas menggunakan kata khuluk untuk arti budi pekerti, sedangkan ayat yang kedua menggunakan kata akhlak untuk 30 31
1-2
H. Amir Syarifuddin ,Ushul Fiqh Jild 1,(Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu,1997),cet. 1,hal.2
H. Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada ,2000), cet. 3, hal.
arti adat kebiasaan. Selanjutnya hadis yang pertama menggunakan kata khuluq untuk artibudi pekerti, dan hadis yang kedua menggunakan kata akhlak yang juga digunakan untuk arti budi pekerti.32 Dengan demikian kata akhlaq atau khuluq secara kebahasaan berarti budi pekerti, adat kebiasaan, perangai, muru’ah atau segala sesuatu yang sudah menjadi tabi’at. Dan pengertian akhlaq dari segi istilah ini kita dapat merujuk kepada berbagai pendapat para pakar di bidang ini. Ibn Miskawaih (w. 421 H/1030 M) yang selanjutnya dikenal sebagai pakar bidang akhlaq terkemuka dan terdahulu misalnya secara singkat mengatakan, bahwa akhlak adalah : Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk
melakukan
perbuatan
tanpa
memerlukan
pemikiran
dan
pertimbangan. Sementara itu Iman al-Ghazali (1059 -1111 M) yang selanjutnya dikenal sebagai Hujjatul Islam (Pembela Islam), karena kepiawaiannya dalam- membela Islam dari berbagai paham yang dianggap menyesatkan dengan agak lebih luas dari Ibn Miskawaih mengatakan akhlak adalah :33 Sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Jadi perbuatan akhlak Islami adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah. Disengaja mendarah daging dan sebenarnya yang didasarkan pada ajaran Islam. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga menjadi kepribadiannya. Karena sifatnya yang mendarah daging, maka semua perbuatannya dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran. Dengan demikian, baik atau buruknya akhlak sesorang dilihat dari perbuatannya.
32
H. Abuddin Nata,Akhlak Tasawuf,( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2000) , cet.3 ,hal.1-
33
Ibid , h. 1-2.
2
b. Media Dakwah Islam Media dakwah adalah peralatan yang digunakan untuk menyampaikan materi dakwah. Pada zaman Rasulullah Saw dan sebelum Rasulullah wafat pada tahun 632 M, dakwah kerap dilakukan secara lisan.Baru pada tahun 644 M ketika Islam dipimpin oleh Usthman bin Affan,sahabat Rasulullah dan khilifah ketiga,dakwah mulai dilakukan secara tertulis.34 Pada
saat
itu
Al-Qur’an
sebagai
kitab
suci
Islam
mulai
dibukukan,digandakan dan disebarluaskan keimperum-eimperium Islam di penjuru dunia.Pada zaman dakwah,mengalami kemajuan dalam cara dakwah,seperti di televisi,radio,kaset rekaman,vcd, majalah, surat kabar dan lain-lain. Selain itu pada masa kini dakwah telah menggunakan medium bit, binary dan digital. Dakwah dalam bentuk tulisan di buku mendapatkan komplementernya berupa text dan hypertext di Internet. Meskipun jumlahnya masih sangat sedikit, kalangan umat Islam di Indonesia yang menggunakan Internet sebagai media dakwah jumlahnya kian hari kian bertambah.Total jumlah pengguna Internet di Indonesia saja terhitung baru sekitar 2 persen saja dari total penduduk Indonesia. Tetapi semangat berdakwah "walau hanya satu ayat" tersebut tidak mengurungkan niat para pelaku dakwah digital. Fenomena dakwah digital tersebut memang berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi informasi (TI) di dunia. Internet komersial baru masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dengan dibukanya IndoNet di Jakarta, sebagai Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia. Salah satu pelopor penggunaan Internet sebagai media dakwah adalah seperti yang dilakukan oleh kelompok Jaringan Informasi Islam (JII).35 JII yang dibidangi oleh jebolan Pusat Teknologi Tepat Guna (Pustena) Masjid Salman ITB tersebut sudah sejak sekitar tahun 1997-1998 bergulat
34
.Donny B.U ,’’Internet Sebagai Media Islam (http : //www.Hudzaifah.org). Idem
35
dengan teknologi e-mail yang diaplikasikan ke dalam pesantren-pesantren, membentuk apa yang disebut dengan Jaringan Pondok Pesantren. Kemudian pada sekitar tahun 1998-1999 mulai marak aneka mailing-list (milis) Indonesia bernuansa Islami semisal Isnet, Al Islam dan Padan Mbulan. Baru kemudian pada tahun 1999-2000 bermunculanlah situs-situs Islam di Indonesia, yang tidak sekedar situs-situs institusi Islam, tetapi berisi aneka informasi dan fasilitas yang memang dibutuhkan oleh umat Islam. Maka lengkaplah Internet menjadi salah satu media rujukan dan media dakwah Islam Indonesia. Dari beberapa contoh aplikasi Internet di atas, maka dapat ditarik satu pemahaman umum bahwa Internet memang merupakan media yang efektif bagi dakwah dan penyebaran informasi. Meskipun demikian Internet tidak akan bisa menggantian peran ulama, kiai dan ustadz. Demikian ditegaskan oleh Onno W. Purbo, praktisi Internet yang kerap memberikan dakwah Internet ke pesatren-pesantren. Menurut Onno, Internet hanyalah sebuah media komunikasi. "Justru seorang pendakwah dapat dengan mudah memiliki jutaan umat saat mereka menggunakan Internet," ujar Onno.36 Sedangkan Ahmad Najib Burhani, pengamat Islam yang kerap menulis tentang teknologi dan agama, menyatakan bahwa Internet memungkinkan setiap orang untuk bertanggung-jawab secara individu, termasuk soal agama "Tetapi yang menjadi pertanyaan lebih lanjut adalah apakah Internet bisa menjadi tempat yang- tepat untuk suatu proses penjelajahan kehidupan beragama yang penuh makna," ujar Najib. Menurut Najib, mengutip Steven Walman pendiri BeliefNet, Internet bisa menjadi alternatif media ketika seseorang sangat disibukkan dengan aktifitas kesehariannya sehingga tidak dapat mengikut acara keagamaan yang memerlukan kehadiran fisik. C.Pengertian,Sejarah
Internet
Media
Dakwah
Islam,Kelebihan
dan
Kekurangan Sebuah Media Internet 36
Donny B.U. ,’’ Internet
Sebagai Media Islam ( http : // www.Hudzaifah.org).
1. Pengertian Internet Internet adalah suatu jaringan komputer global terbentuk dari jaringanjaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung kejaringan tersebut.37 2. Sejarah Internet dan Internet Sebuah Media Dakwah Islam Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense) pada sekitar tahun 60’an. Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advanced Research Projects Agency network. Namun ada pula yang mengetahui bahwa sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat, US Departement of Defense Advanced
Research
Projects
Agency
(DAPRA)
memutusakan
untuk
mengadakan riset tentang- bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.38Beberapa univeritas di Amerika Serikat, diantarabta UCLA, Stanford, UC Santa barbara dan University of Utah, diminta bantuan dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan empat komputer di lokasi Universitas yang berbeda tersebut. Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat perkembangan pada saat
itu.Sebagai
gambarannya
pada
tahun
1977,
ARPANET
telah
menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan saat ini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini. Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui dengan pasti, karena perkembangan jumlah komputer yang terhubung dengan suatu jaringan semakin lama semakin besar.Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep
37 38
Idem. Aku ambil dari web….bahasa Indonesia lahplak,Google.
internetwoking. Oleh karena itu, istilah internet menjadi semakin populer, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah- internet.39 Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang diciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer Universrty College di London merupakan komputer yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cef dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.40Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sebuah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membnetuk sebuah jaringan atau network. Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steven Bellovin, menciptakan newsgroups pertema yang diberi nama USENET. Tahun 1981 Frabce telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Internet rasanya sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan mungkin internet sudah menjadi bagian dari hidup kita. Internet memang telah merambah kehidupan manusia hampir di semua bidang kehidupan. Sudah banyak orang yang mulai mengenal dan menggunakan internet untuk berbagai keperluan. Berbagai istilah dalam internet bermunculan seperti website, e-mail, chatting, e-card, dan sebagainya.Istilah tersebut agaknya sudah dianggap biasa hinggap di telinga kita.Umat Islam juga 39 40
Idem Aku ambil dari web….bahasa Indonesia lahplak,Google.
tidak luput dari perambahan internet. Kecanggihan internet juga mulai dimamfaatkan Umat Islam untuk berbagai keperluan. Mulai dari keperluan pribadi sampai keperluan dakwah. Situs-situs Islam bermunculan dengan berbagai spesialisasi yang ditampilkan.41 Begitu seriusnya Umat Islam menampilkan internet dengan optimal, bahkan Dr. Yusuf Qardhawi membolehkan uang zakat dipakai untuk membiayai situs Islami. Sebagaimana telah kita ketahui, Umat Islam diwajibkan untuk berdakwah. Walaupun hanya sedikit, tapi kita wajib mendakwahkannya kepada orang lain. Dakwah tentunya bisa dengan berbagai cara, dan salah satunya melalui media internet.Sebagian orang tentunya banyak yang bersemangat untuk berdakwah lewat internet, bahkan ada yang sudah menjalankannya. Namun tentunya ada pula yang belum. Dapat dipahami kalau kita akan berdakwah, harus punya keahlian.Begitu juga berdakwah lewat internet, tentu harus punya keahlian dalam bidang internet. Dan sayangnya tidak semua Umat Islam tahu internet. Meskipun demikian banyak metoda dakwah lewat internet yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Yang terpenting adalah mencari metoda terbaik yang sesuai dengan kondisi kita. 3.Kelebihan dan Kekurangan Internet Sebagai Media Dakwah Islam a. Kelebihan Internet Sebagai Media Dakwah Islam : 1) Mendapat informasi atau data yang diinginkan. 2) Mampu untuk menyokong model sebagai sumber maklumat. 3) Meningkatkan kemampuan dan sumber ilmu dalam dunia dakwah. 4) Sebagai media nasehat dan mengajak dalam membuka kehidupan. 5) Jangkuan dakwah yang lebih luas tanpa halangan ruang,waktu,kultur dan geografis.42 6) Mad’u yang mengaksesnya tidak terbatas ,bisa siapa saja,seklipun non muslim sekalipun.
41 42
Idem. e-mail,
[email protected].
7) Jangkauan wilayah dakwahnya yang luas, dan cenderung menghabiskan sedikit biaya bila dibandingkan dengan media dakwah lainnya untuk ukuran wilayah dakwahyang demikian luas. b. Kekurangan Internet Sebagai Media dakwah Islam : 1)
Hubungan terpenuhinya
jarak
jauh
unsure
meskipun
dia
dua
arah
dan
komunikator
dan
komunikan,telah
membawa dampak memudarnya silahturahim secara fisik dan psiokologis karena sifat mad’u yang terpencar. 2) Ketika ratusan ribu alamat situs atau domain Internet, com
dan net, lenyap dari peredaran. Musibah tersebut
disebabkan
file
database
konversi
alamat
domain
menghubungkan alamat IP dan namanya terputus.
yang
43
3) Tidak semua lapisan masyarakat bisa menjadi sasaran dakwah, hanya lapisan masyarakat yang berpendidikan dan mengenal teknologi internet yang dapat dijangkau lewat media dakwah internet ini. 4) Selain itu masih banyak dari kalangan masyarakat yang sulit
mengakses
Internet
karena
dianggap
mahal
untuk
pengadaan perangkat computer,jaringan telepon,dan tagihan atau biaya sewa di warnet. 5) Makin banyak yang tertarik masuk ke Internet yang bisa memungkinkan untuk memacetkannya.
44
6) Berkembang terlalu pesat internet sehingga tidak sesuai dengan desain awal internet itu sendiri.
D. Analisis Deskriptif Penelitian deskriptif (descriptive research) yang biasa juga disebut penelitian taksonomik (taxonomic research), merupakan penelitian yang dimaksud untuk mengeksplorasi dan mengklasifikasikan suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Jenis penelitian ini tidak sampai mempersoalkan jalinan hubungan antar variabel yang ada; tidak
43 44
Kekurangan Internet,sudah waktunya ganti ,(Google.com). Aku ambil dari web….bahasa Indonesia lahplak,Google.
dimaksudkan untuk menarik generalisasi yang menjelaskan variabel-variabel anteseden yang menyebabkan sesuatu gejala atau kenyataan sosial.45 Oleh karena itu, penelitian deskriptif tidak menggunakan dan tidak melakukan pengujian hipotesis, yang juga berarti tidak membangun dan mengembangkan teori. Penelitian deskriptif sesungguhnya dapat dikatakan sebagai penelitian yang diarahkan pada pengukuran yang cermat terhadap suatu fenomena sosial tertentu, misalnya perceraian, pengangguran, kondisi busung lapar dan sebagainya. Dalam konteks ini, peneliti mengembangkan konsep dan mengimpun fakta, namun tidak melakukan pengujian hipotesis. Hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Beberapa penulis memperluas penelitian deskriptif kepada segala penelitian historis dan eksperimental.Mereka menyebut metode yang “melulu” deskriptif sebagai penelitian survei (Isaac dan Michael, 1981 : 46) atau penelitian observasional (Wood, 1977: 29).46 Memang belum ada kesepakatan tentang pengertian metode deskriptif. Disini, “deskriptif diartikan melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu. Pengertian ini sama dengan analisis deskriptif dalam statistik, sebagai lawan dari analisis inferensial. Pada hakikatnya, metode deskriptif mengumpulkan data secara univariat. Karakteristik data diperoleh dengan ukuran-ukuran kecenderungan pusat (central tendency) atau ukuran sebaran (disperion). Penelitian deskriptif ditujukan untuk : 1. Mengumpulkan informasi aktual; secara rinci yang melukiskan gejala yang ada,
45
H. Syamsir Salam ,MS, Jaenal Aripin , Metodologi Penelitian Sosial ,( Jakarta :UINJAKARTA PRESS,2006),cet ke-2 hal.13-14. 46 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi,(Bandung :PT REMAJA ROSDAKARYA,2002),cet ke-1 hal.24-25
2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, 3. Membuat perbandingan atau evaluasi, 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. Metode deskriptif mencari teori, bukan menguji teori; “Hypothesis generating”,
bukan
“hypothesis-testing”;
dan
“heuristic”
bukan
“verifikatif”.47Ciri lain metode deskriptif ialah titik berat pada observasi dan suasana alamiah (naturallistis setting). Peneliti bertindak sebagai pengamat. Ia hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala, dan mencatatnya
dalam buku
observasinya.
Dengan
suasana
alamiah
dimaksudkan bahwa penliti terjun kelapangan. Ia tidak berusaha untuk memanipulasikan variabel. Karena kehadirannya mungkin mepengaruhi perilaku gejala (reactive- measures), peneliti berusaha memperkecil pengaruh ini. Penelitian sosial telah menghasilkan beberapa pengukuhan yang tidak terlalu banyak “merusak” kenormalan (unobstrusive measures). Sering terjadi, penelitian deskriptif timbul karena suatu peristiwa yang menarik perhatian peneliti, tetapi belum ada kerangka teoritis untuk menjelaskankannya.48 Penelitian seperti ini memerlukan kualifikasi yang memadai. Pertama, penelitian harus memiliki sifat yang resseptif. Ia harus selalu mencari, bukan menguji. Kedua, ia harus memiliki kekuatan integratif, kekuatan untuk memadukan berbagai macam informasi yang diterimanya menjadi satu kesatuan penafsiran. Jadi, penelitian deskriptif bukan saja menjabarkan (analitis), tetapi juga memadukan (sintesis). Bukan saja melakukan klasifikasi, tetapi juga organisasi.
47
Ibid , h. 24-25. Jalaluddin Rakhmat , Metode Penelitian Komunikasi , ( Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA,2002),cet ke-1 hal.26. 48
Dari
penelitian
deskriptiflah
dikembangkan
berbagai
penelitian
korelasional dan eksperimental.49Selain itu,menurut Suryabrata,secara harfiah,penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (deskipsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian. Dalam arti penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata,tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan,mentes hipotesis,membuat ramalan atau mendapatkan makna dan implikasi,walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan halhal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif. Dan menurut Hadari Nawiwi metode penelitian deskriptif ini mempunyai dua ciri pokok,yaitu :50 a.Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah-masalah yang sifat aktual. b.Mengambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional (Hadari- Nawiwi ,1983:64). Dikatakan juga bahwa metode penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur
pemecahanmasalah
mengambarkan/melukiskan (seseorang,lembaga,masyarakat,dan
yang
diselidiki
keadaansubjek/objek lain-lain)
pada
dengan penelitian.
saat
sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
49
Ibid , h. 26. Soejono , dan H. Abdurrahman, Metode Penelitian, Suatu Pemikiran dan Penerapan, (Jakarta : PT Reneka Cipta,Maret 2005),cet. Ke-2,h.21-23. 50
BAB III Profil Majelis Rasulullah Saw A. Sejarah Berdiri Majelis Rasulullah di Virtual dan Situs www.majelisrasulullah.org 1. Pengertian website atau situs. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait
dimana
masing-masing dihubungkan
dengan jaringan-
jaringan halaman (hyperlink). 2. Unsur-unsur website atau situs. Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:51 a. Nama domain (Domain name/URL - Uniform Resource Locator) Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL
adalah
alamat
unik
di
dunia
Internet
yang
digunakan
untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.baliorange.net, http://www.detik.com. Nama domain diperjual belikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama
domain
sendiri
mempunyai identifikasi ekstensi / akhiran
sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk
51
nama
domain
website perusahaan), ac.id (nama
Hendra W. Saputro , Pengertian Website dan Unsur-unsurnya , ( http : // Baliorange .net.,2,963(Views).
domain website pendidikan), go.id ( nama
domain
website
instansi
pemerintah), or.id (nama domain website organisasi). Dan selain itu dalam
tata
cara penamaan suatu host dikenal istilah
domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain. Penentuan nomor IP Adress dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarangan
permohonan
harus
diajukan
kepada
Internet
Network
information center (inter NIC). Badan ini bukan pengelola internet, melainkan mengelola pemakaian alamat IP dan nama domain.52 Berikut ini adalah beberapa nama domain yang ada di internet. Com, co
: untuk badan komersial Contoh : microsoft.com rcti.co.id
Edu, ach, sch : untuk lembaga pendidikan Contoh : ucla.edu, gunadarma.ac.id Gov, go
: untuk lembaga pemerintahanContoh : fbi.gov, bppt. Go.id
Net
: untuk gateway jaringan, ISP Contoh : ibm.net, indosat.net.id
Mil
: untuk militer Contoh : af.mil
Org
: untuk organisasi Contoh : scout.org
Or
: khusus Indonesia berarti other (lain-lain), domain diluar insititusi ac.id, co.id mil.id, ogo.id.
Web
: untuk kegiatan di Internet (perusahaan/perorangan) Contohnya : master.web.id
52
Windiaprana Ramelah ,dkk, Pengantar Internet, ( Jakarta : Lepkom, Universitas Gunadarma,2000),hal.3- 4
Tv
: untuk televise
Ws
: untuk Web Site
Karena saat ini jaringan sudah mencakup banyak sekali negara, maka untuk mempermudah identifikasi lokasi host internet ini, maka dibuat hirarki nama domain negara. Berikut ini adalah beberapa nama domain negara:53 au
: Australia
ca
: Canada
fr
: France
id
: Indonesia
my
: Malaysia
sg
: Singapura.
b. Rumah tempat website (Web hosting) Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lainsebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website. Web Hosting juga diperoleh dengan
menyewa. Besarnya hosting
ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama
penyewaan web
hosting rata-rata dihitung per - tahun.
Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.54
c. Bahasa Program (Scripts Program) 53 54
Ibid, hal. 4
Hendra W. Saputro, Pengertia n Website dan Unsur-unsurnya, ( http : // Baliorange. net.,2,963(Views).
Adalah
bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah
dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan
statis, dinamis atau
interaktifnya sebuah website. Semakin
banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam
bahasa
program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis-jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website
antara
lain
HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets disebut. Bahasa
dasar
yang
PHP, ASP, JSP bertindak
dan lainnya
sebagai
ini
artikel,
forum
setiap situs adalah HTML sedangkan merupakan
bahasa pendukung
yang
pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa
program ASP, PHP, program
dipakai
JSP
biasanya diskusi,
atau
lainnya
bisa dibuat sendiri.Bahasa
digunakan untuk
membangun portal berita,
buku
tamu,
anggota
organisasi,
email,
mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
d. Desain website Setelah
melakukan
penguasaan bahasa
penyewaan program
domain
name dan web hosting serta
(scripts program), unsur website yang
penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.55Jadi, untuk membuat website
biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website
designer. Saat ini
sangat
kota besar. Perlu
diketahui
oleh
banyak jasa web designer, terutama di kotabahwa kualitas
kualitas designer.Semakin
banyak
situs
sangat ditentukan
penguasaan web designer
tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs
55
maka
Hendra W. Saputro, Pengertian Website dan Unsur-unsurnya , ( http : // Baliorange .net.,2,963(Views).
akan
dihasilkan situs yang
semakin
berkualitas,
demikian
pula
sebaliknya. Jasa
web
designer
ini yang umumnya memerlukan biaya yang
tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer. Sejarah berdiri dan nama "Majelis Rasulullah SAW" dalam aktifitas dakwah ini berawal ketika Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa lulus dari Study-nya di Darulmustafa.56 Pimpinan Al-Allamah Al-Hafidh Al-Musnid
Al-Habib
Umar
bin
Hafidh, Tarim-Hadramaut, Yaman
(Alhafidh adalah gelar bagi ulama hadits yang telah hafal 100.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, dan Al-Musnid adalah pakar hadits yang banyak menyimpan sanad hadits). Beliau kembali ke Jakarta dan memulai berdakwah pada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat dan mencintai Nabi SAW yang dengan kecintaan itu ummat ini akan mencintai sunnahnya, dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai Idola. Visi dan misi Majelis
Rasulullah Saw
sendiri
adalah
mengajak
masyarakat secara umum untuk dapat mengenal secara menyeluruh sosok Kemuliaan dan Keagungan Rasulullah SAW, yang dengan mengenalnya akan
bangkitlah kecintaan kepada beliau SAW, bangkitlah kecintaan
kepada sunnah-sunnah-nya
SAW
dan menjadikan
Rasulullah SAW
sebagai idola, sebagai contoh dan sebagai sandaran, hingga terciptalah masyarakat yang Nabawi.57Misi utama dari seluruh aktifitas kegiatan yang dilakukan oleh “Majelis Rasulullah SAW” dan dakwah
tersebut selalu
diperluas serta bervariatif yang kesemuanya itu untuk memberikan- pilihan atau kemudahan kepada masyarakat luas pada umumnya dan para pemuda serta
pemudi
penyampaian
56 57
khususnya dakwah
yang
sehingga
mereka
dilakukan
oleh
e-mail,
[email protected] Web, e-mail :
[email protected]
dapat
menerima
“Majelis-Rasulullah
SAW”.Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Al-Habib Munzir mulai membuka Majelis setiap senin malam sebagaimana gurunya Al - Habib Umar bin Hafidh yang membuka Majelis minggu-an setiap senin malam, dan ia pun sempat memimpin Ma'had Assa'adah,yang di wakafkan oleh Al Habib Umar bin Hud Al-Attas di Cipayung-Bogor.Namun setelah setahun, AlHabib Munzir tidak lagi meneruskan memimpin ma'had tersebut dan melanjutkan dakwahnya dengan menggalang majelis-majelis di seputar Jakarta. Pada awalnya Al-Habib Munzir Al-Musawa membuka majelis senin malam dari rumah kerumah, mengajarkan Fiqh dasar, namun tampak ummat kurang bersemangat menerima bimbingannya, sehingga Al-Habib Munzir terus mencari sebab agar masyarakat ini asyik kepada kedamaian, meninggalkan kemungkaran dan mencintai sunnah sang Nabi Saw. Maka AlHabib
Munzir
dengan
Amr
Ma'ruf
Nahi
Munkar
serta
beliau-
memperlengkap penyampaiannya dengan bahasa Sastra yang dipadu dengan kelembutan Ilahi dan tafakkur penciptaan alam semesta yang kesemuanya di arahkan agar masyarakat menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola, sebagai panutan atau contoh dan sebagai sandaran. Maka pengunjung pun semakin padat oleh jamaah-jamaah kaum muslimin yang moyoritas para pemuda muslimin dan pemudi muslimah.58 Dalam keadaan seperti itu Al-Habib Munzir memindahkan Majelis dari Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung jamaah yang semakin padat, maka Al-Habib Munzir memindahkan Majelisnya dari Masjid ke Masjid secara bergantian. Waktu demi waktu majelis ini terus berjalan dan mulailah timbul permintaan agar Majelis ini diberi nama, dan Al-Habib Munzir dengan polos menjawab, "Majelis Rasulullah SAW", karena memang tak ada yang dibicarakan selain ajaran Rasulullah SAW dan
58
Web, e-mail :
[email protected]
membimbing mereka para jama’ah untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya, yang pada dasarnya semua Majelis taklim adalah Majelis Rasulullah SAW. Maka pengunjung pun semakin padat oleh jamaah-jamaah kaum muslimin yang moyoritas
para pemuda muslimin dan pemudi muslimah. Dalam
keadaan seperti itu Al-Habib Munzir memindahkan Majelis dari Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung jamaah yang semakin padat, maka Al-Habib Munzir memindahkan Majelisnya dari Masjid ke Masjid secara bergantian. Majelis Rasulullah SAW kian memadat, maka Al-Habib Munzir mengambil empat masjid besar yang bergantian setiap senin malam, yaitu masjid Raya Al - Munawar Pancoran Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taqwa Pasar minggu Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taubah Rawa Jati Jakarta Selatan, dan Ma`had Daarul Ishlah Pimp. KH. Amir Hamzah di Jalan Raya Buncit Kalibata Pulo.
Namun karena jamaah semakin bertambah, maka Al-Habib Munzir akhirnya memusatkan Majelis Rasulullah SAW pada senin malam ini di Masjid Raya Al-Munawar Pancoran Jakarta Selatan, hingga kini Majelis senin malam dihadiri berkisar antara 5000 hadirin setiap minggunya.59 Al-Habib Munzir terus meluaskan syiar da'wah Rasulullah SAW di beberapa wilayah Jakarta dan Sekitarnya, lalu mencapai hampir seluruh wilayah Pulau Jawa,Majelis Rasulullah SAW tersebar di- sepanjang Pantai Utara Pulau jawa dan Pantai Selatan, dan terus makin meluas ke Bali, Mataram, bahkan Singapura, Johor dan Kuala lumpur, demikian pula di stasion stasion TV Swasta, bahkan VCD, Majalah bulanan dan lain-lain.
59
Web, e-mail :
[email protected]
Dan kini Anugerah Ilahi telah merestui Majelis Rasulullah SAW untuk meluas ke jaringan internet dengan membuka pelayanan- informasi dakwah melalui internet atau website yang bernama “Majelis Rasulullah SAW’ di www.majelisrasulullah.org. Di dalam media ini terdapat gambaran kegiatan yang dilakukan oleh “Majelis Rasulullah SAW”, perluasan dakwah yang dilakukan oleh Al-Habib Munzir Al-Musawa,- Pelayanan untuk memahami ajaran Islam baik tentang figh, tauhid, ahklaq dan masalah-masalah umum, dalam forum Tanya-jawab yang akan dilayanin langsung oleh Al-Habib Munzir Al-Musawa.
B. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Majelis Rasulullah Saw Di dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman “ sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS.Ali Imran:19).Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk berdakwah menyebarkan Islam dan menyampaikan kebenaran untuk mewujudkan kesungguhan/keyakinan akan satu-satunya agama yang benar dan diridhoi Allah SWT.Dakwah adalah salah satu dari perintah-perintah Allah SWT, sementara dakwah tersebut haruslah memiliki wadah untuk menyebarluaskan hikmah dan pelajaran yang baik dari ajaran-ajaran dalam Islam. Atas hal-hal tersebut untuk turut berperan serta secara aktif membangun Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang tercinta, atas musyawarah dan kemufakatan bersama oleh beberapa ulama,pengurus,dan jama’ah Majelis Rasulullah Saw dibentuklah suatu organisasi sebagai berikut : Yang berdasarkan atas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. 1. Anggaran Dasar Majelis Rasululah Saw
Di dalam anggaran dasar majelis rasulullah saw ada 9 poin dan disini diambil
beberapa
poin penting saja dari anggaran dasar
Majelis
Rasulullah Saw sebagai berikut :60 a. Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan : Organisasi ini bernama Majelis Rasulullah Saw (MR) didirikan pada tahun 1998 untuk waktu yang tidak terbatas, berkedudukan di Jakarta Propinsi DKI Jakarta.
b. Azas dan tujuan : Azaz organisasi MR adalah pembenahan ummat dengan sunnah Nabi saw yaitu dengan kelembutan dan kasih sayang, sebagaimana wali songo pun datang ke pulau jawa tanpa
kekerasan,
tanpa senjata dan
pasukan, namun berhasil mengislamkan seluruh pulau jawa.61 Organisasi MR ini bertujuan mengajak masyarakat secara umum untuk dapat mengenal secara menyeluruh sosok Kemuliaan dan Keagungan Rasulullah SAW, yang dengan mengenalnya akan bangkitlah kecintaan kepada beliau SAW, bangkitlah kecintaan kepada sunnah-sunnah-nya SAW dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola, sebagai contoh dan sebagai sandaran, hingga terciptalah masyarakat yang Nabawi. c. Kepengurusan : Kepengurusan
MR terdiri dari Penanggung jawab, Kepala Rumah
Tangga dan Pimpinan Keuangan, Penasehat Umum, Pimpinan Umum, Sekertaris Umum, Sekertaris Pimpinan Umum, Ketua Divisi Dakwah, Sekertaris
Divisi-
Dakwah,Ketua
Divisi
Tijariyah
(perdagangan),
Sekertaris Divisi Tijariyah, Ketua Divisi Nasyidah Dakwah,DivisiDokumentasi, Divisi Komputer dan Sellular, Divisi Internet dan Website, Staf Teknisi dan Staf tetap.
60 61
Web, e-mail :
[email protected] Web, e-mail :
[email protected]
Dan untuk tingkat Propinsi maupun Kabupaten / Kota serta pada Masjid,Musholah dan lain dibentuk kepengurusan cabang, sesuai dengan tingkatannya keperluannya. Tidak ada batasan untuk menjadi anggota majelis, karena ini adalah majelis taklim umum, siapapun boleh hadir, dan
kita tak mengenal
kata : "Anggota", kecuali untuk aktifis, yaitu mereka yang mau bantubantu dalam operasional dakwah Majelis Rasulullah saw.62 d. Musyawarah dan Rapat : Musyawarah
dalam organisasi MR terdiri dari Musyawarah Antar
Pengurus Majelis, Pengurus Cabang setiap Propinsi
dan Kota serta
Musyawarah Jama’ah sesuai tingkatannya. Rapat-rapat dalam organisasi terdiri dari rapat pengurus, rapat kerja dan rapat anggota / cabang. musyawarah
dan
rapat hanya diadakan
saat akan mengadakan acara moment besar . e. Keuangan : Keuangan organisasi diperoleh
dari
perdagangan
kios
majelis
Rasulullah saw, dan donatur umum. 2. Anggaran Rumah Tangga Majelis Rasulullah SAW (MR) Di dalam anggaran 11
poin dan disini
rumah tangga diambil
Majelis Rasulullah Saw ada
beberapa
poin
penting
saja
dari
anggaran rumah tangga Majelis Rasulullah Saw sebagai berikut : a. Nama dan Pengertian : Organisasi ini bernama Majelis Rasulullah Saw disingkat MR. Dan yang dimaksud dengan Majelis Rasulullah Saw ialah suatu organisasi sosial
kemasyarakatan
Islam, yang menghimpun
Jama’ah Majelis
khususnya dan ummat Islam Indonesia umumnya.63 b. Kenggotaan Anggota MR terdiri dari tidak ada batasan untuk menjadi anggota majelis, karena ini adalah majelis taklim umum, siapapun boleh hadir,
62 63
Web, e-mail :
[email protected] Web, e-mail :
[email protected]
dan kita tak mengenal kata : "Anggota", kecuali untuk aktifis, yaitu mereka
yang
mau
bantu-bantu
dalam operasional dakwah Majelis
Rasulullah saw. Setiap anggota mempunyai kewajiban untuk : Mentaati AD dan ART, serta peraturan organisasi dan melaksanakan keputusan-keputusan kebijakan.Selain itu
dan
melaksanakan program kerja organisasi.Adapun
keanggotaan organisasi lepas disebabkan oleh karena : Meninggal dunia, mengundurkan diri secara tertulis, melanggar ketentuan organisasi yang dinilai prinsipil, dan organisasi bubar. c. Majelis-majelis Organisasi : Majelis
dzikir
dan
shalawat,
majelis
amar
ma’ruf
dan
nahi
mungkar,serta majelis di malam jumat di kediaman MR, dan malam selasa di Masjid Attin, selain itu adalah majelis undangan di wilayah jakarta, luar kota, dan luar negeri.64 d. Musyawarah dan Rapat : Musyawarah dalam organisasi MR terdiri dari musyawarah antar pengurus majelis, pengurus cabang serta musyawarah jama’ah sesuai
setiap
propinsi dan kota
tingkatannya. Rapat-rapat dalam
organisasi terdiri dari rapat pengurus, rapat kerja dan rapat anggota- / cabang. musyawarah dan rapat
hanya diadakan saat akan
mengadakan acara moment besar . e. Atribut Organisasi : Lambang yang menggambarkan Masjid dan Kubah Masjid yang bertuliskan MR.Bendera organisasi terbuat dari kain, dasarwarna hijau dengan lambang dan tulisan warna kuning emas.65 f. Hak dan Wewenang :
64
Web, e-mail :
[email protected]
65
Web, e-mail :
[email protected]
Dewan Pertimbangan dan Penasehat mempunyai hak dan wewenang antara lain memberikan pertimbangan, nasehat dan petunjuk kepada pengurus organisasi.Setiap sesuatu kebijakan yang dinilai prinsip oleh pengurus harus- mendapatkan terlebih dahulu pertimbangan dari dewan Pertimbangan dan Penasehat. Pengurus Organisasi mempunyai hak dan wewenang untuk mengambil keputusan dan kebijakan-kebijakan serta menjalankan program-program organisasi baik kedalam maupun keluar organisasi serta langkah-langkah lainnya untuk kemajuan dan perkembangan organisasi. C. Segmen Pengakses dan Narasumber www.majelisrasulullah.org. Sesuai dengan
tujuan analisis deskriptif , yang diantaranya adalah
memberikan gambaran tentang diri prosedur maksud atau keadaan dakwah dan sosoilogisnya, namun penting untuk dicatat bahwa analisis deskriptif itu sendiri tidak memberikan bukti langsung tentang sifat komunikator, khalayak ataupun efeknya. Jadi kita harus hati-hati bila teknik ini digunakan untuk tujuan selain dari mendapatkan gambaran dan analisis langsung tentang isi komunikasi yang tersurat.66Sebab skripsi ini tidak segmen pengaksesnya, disamping
membahas secara mendetail tentang keterbatasan waktu, dana dan tujuan
penelitian ini,Namun berdasarkan hasil wawancara dengan pengelolah situs majelis rasulullah,penulis melalui
pertemuan-pertemuan
dan
mendapat
salah
keterangan
kegiatan dakwah
melalui
satu bahwa situs
www.majelisrasulullah.org khususnya rubrik tanya jawab serta hasil liputanliputan dakwah di Jakarta maupun
daerah
lainnya, yang
ikut
terlibat
dalam acara tersebut pelajar, pedagang, dan lainnya. Mereka adalah masyarakat
biasa yang berdomisili di dalam dan luar
negeri.Semua ini dapat dideteksi dengan mengecek IP (Internet Protocol) yang 66
merupakan kode-kode angka yang menjelaskan negara,tempat,dan
Zulkarmein Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, ( Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka,2001),Cet.ke-2,hal.38
provider pengakses sebuah situs. Hanya persoalan identitas diri pengakses yang begitu sulit diketahui secara pasti,karena pada umumnya sebuah situs mewjibkan seorang yang ingin menjadi member untuk mengisi daftar isian tentang data diri,namun sulit dibuktikan kebenaran isian tersebut. Bahkan dua situs terbesar dunia seperti Yahoo dan Google tidak mampu mengontrol pengguna 2 e-mail atau lebih oleh satu Indetitas netter, karena di saat yang atau setuasi yang berbeda seorang netter lebih menyukai idetitas samara dan pada asli. Hal itu tentu saja sangat merugikan ,karena jika seandainya satu orang menggunakan dua mail, sedangkan satu mail mendapat jatah 1 Gyga Byte,tak dibayakan beban memori yang harus ditanggung sebuah situs untuk menmpung jutaan netters. Tidak sepenuhnya banyak alasan
yang
wawancara langsung.Alasn
penulis
dapatkan
utama
(menyamar) adalah pertimbangan Dengan
seorang netters bisa disalahkan. Terdapat
seorang
keamanan
dari
pengamatan dan
netters memilih incognito dan
privacy.
menyembunyikan identitas, seorang netters
merasa nyaman
menjelajah dunia maya dan bebas berekpresi
tanpa harus diketahui
jatidirinya yang sebenarnya.Berkat dari kebiasan
inilah konon muncul
cikal bakal hacker dan craker yang
merugikan itu.
Begitu pula yang terjadi di majelisrasulullah.org, identitas asli pengakses tidak dapat diketahui melainkan dengan interaksi yang mereka lakukan di rubrik tanya jawab dan fitur chatting yang sediakan majelisrasulullah.org. Itupun hanya sebatas lokasi dimana Internet layannya (provider) ,pemikiran
dan
sedang
karakter
diakses,
melelui
penyedia
tulisan yang
dikirimkannya di rubrik tanya jawab.67Di situs www.majelisrasulullah.org selama ini telah mengikat pengunjungnya baik di situs dan majelis. Dari sinilah semua tadinya di alam maya menjadi pertemuan di dunia nyata.
67
Web, www.majelisrasulullah.org
D. Rubrik Situs www.majeisrasulullah.org. 1. Rubrik Rubrik
adalah
merupakan
(isi)
suatu
media
apa itu media
cetak
maupun elekronik .Selian itu rubrik merupakan gambaran isi
yang
ada di media berupa foto, Isi berita, iklan, film, situs, hal-hal
yang penting ataupun gambaran umum suatu media. Contoh : Surat
kabar
:
Laporan utama, berita nasional pilihan yang
mempunyai bobot 100. Harus dilengkapi wawancara khusus topical sentral peristiwa. Dan dilengkapi pula boks khusus round-up
tokoh
peristiwa
utama atau kronologi kejadian, foto-foto pendukung yang spektakuler, mutlak headline.68Selain itu ,rubrik diartikan sebagai kepala (ruangan) karangan dalam surat kabar, majalah dan sebagainya yang disediakan secara khusus untuk acara tertentu secara tetap (Poerwadarminta, 1987 : 834). Contoh rubrik yaitu konsuktasi psikologis, rubrik surat pembaca, rubrik ramalan bintang, rubrik Sedangkan
menurut
memasak,
dan sebagainya.69
Djuroto, rubrik adalah
opini masyarakat yang
dituangkan dalam tulisan tentang berbagai soal, mulai dari politik, ekonomi, sosial
budaya, teknologi, bahkan olahraga.
2. Menu Situs www.majelisrasulullah.org : Di dalam situs www.majelisrasulullah.org ada 11 menu disini yaitu : Tentang kami,Program dakwah,Laporan dakwah , Kios nabawiy, Multi media,Kotak amal,Artikel,Berita, Galery,Rubrik Tanya jawab , dan jadwal 68
H.M. Baharun , Wawasan Jurnalistik Globa l, ( Surabaya : PT. Bina Ilmu,1999),cet.1,
hal.24 69
Rubrik Humaniora Kompas , Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI),goole.com
majelis.Akan tetapi hanya mengambil beberapa menu atau rubrik yang ada di situs www.majelisrasulullah.org
yang berkaitan
dengan pesan
Islam dakwah. a. Program dakwah : Berikut ini adalah program - program dakwah Majelis Rasulullah yang telah di lakukan selama ini :70 a.1. Bimbingan Rohani di Instansi dan Perkantoran Pada Jam Makan Siang Telah
diadakan dibanya instansi dan perkantoran, diantaranya
Khotbah Jumat dan siraman rohani di Departemen Keuangan,Gedung GKBI
Jakarta,Bank
Danamon,BI(Bank
Indonesia)
dan
lain-
lain.Daftarkan Instansi / perkantoran tempat anda bekerja untuk mendapatkan jadwal
kunjungan
Munzir Al-Musawa,catatkan
bimbingan
rohani
oleh Habib
diri anda sebagai perantara sampainya
mutiara-mutiara luhur pembawa
ketenangan dan sakinah bagi anda
dan teman sekerja anda,warnai kesibukan anda sehari hari dengan keperdulian anda terhadap agama ditempat anda bekerja.
a.2. Bimbingan Rohani di Stasiun TV Telah berhasil dengan izin Allah swasta yang menjalin hubungan erat saw, diantaranya
Swt, beberapa stasiun televisi dengan Majelis
Metro TV yang telah meliput acara majelis
mingguan kami di
Masjid Raya Al-Munawar Pancoran jakarta
Selatan, dan ditayangkan pada acara Oasis pada Demikian
saw, berkali-kali Habib
Majelis Rasulullah saw
Web, www.majelisrasulullah.org
ini
akrab
Tim
Munzir dan Tim
mengisi acara
ANTV dengan durasi 27 menit. Dan hal 70
24 April 2005.
pula ANTV yang telah menjadi mitra
Majelis Rasulullah Hadroh
Rasulullah
Mutiara
telah
Subuh
berlangsung
sejak
tahun 2000
berkunjung
lalu, bahkan
dan
ANTV
meliput Majelis
telah
Rasulullah Saw di Masjid
Al-Munawar Pancoran, dan juga
saat
Al-Habib Umar
di
Masjid
Raya
Selatan , dan
hingga
kini
Pancoran
bin
Jakarta
Rasulullah
Hafidh
Saw
masih
berkali-kali
sering
kedatangan Guru Agung
terlihat
Al-Munawar Tim
Majelis
hilir
mudik
mengunjungi studio ANTV di Menara Mulia Kuningan.71Hal serupa dengan Stasiun TVIndosiar, sejak 2001 kami telah menjalin hubungan erat dengan Produser acara keagamaan Bapak Dwi Bagus yang hingga
kini
berkecimpung
di bagian kordinasi acara
keagamaan, dan untuk kedatangan Guru Agung Al-Habib Umar bin Hafidh pada setiap tahunnya, telah- 3 tahun berselang Stasion TV Indosiar selalu mengadakan Untuk
tahun
kedatangan beliau
rekaman
beberapa episode.
2003 diadakan rekaman di
Kediaman Habib Umar Maula Khela di Kemang, dan pada 2004 diadakan rekaman di kediaman Habib Muhsin bin Idrus Al Hamid di Cidodol, dan pada
kedatangan
baru
diadakan
Riyadh
lalu
ini
Alhiyeyd
rekaman
di Kemang. Pada
tahun
2005 yang
dikediaman
Habib
periode 2005 ini hingga
Agustus 2005, Indosiar TV telah menayangkan lebih dari 20 tayangan rekaman Habib Munzir Al-Musawa dalam acara Embun Pagi.72 Dan
stasiun
stasiun
TV
lain
pun
tak
ketinggalan , Lativi
mengadakan kerjasamadengan Tim Majelis Rasulullah saw
pada
Bulan Ramadhan lalu, dan TPI pun mengadakan rekaman ceramah agama oleh Habib Munzir sebanyak 4 episode pada Mei 2005.Selain itu telah pula diadakan hubungan dengan pihak SCTV dan RCTI, 71
Web, www.majelisrasulullah.org
72
Idem
dan
semoga dalam waktu dekat stasiun-stasiun TV akan semakin
menggandrungi
tayangan-tayangan
agama
yang
berakhlak.Merupakan hal yang disesalkan bahwa stasiun-stasiun TV cenderun pada para Narasumber yang tidak didasari Ilmu Pengetahuan yang mendalam dalam Syariah Islamiyah, atau bahkan- menampilkan Narasumber yang sekaligus melawak, dan jadilah pembahasan Hadits dan
Al -Qur'an yang Agung dijadikan bahan celoteh dan
canda, semoga Allah memperbaiki keadaan demi
sedikit
acara di
Ummat ini sedikit
dengan meluaskan- pemahaman
stasiun - stasiun
para
pengarah
TV Indonesia agar mencintai para da'i
yang menyampaikan keluhuran ajaran Rasul Saw, amiin.
a.3 Hadroh Majelis Rasulullah Tim
Hadroh
personil, dengan
Majelis Rasulullah saw terdiri empat
buah hadroh ukuran standard dan empat
buah Bass dengan
ukuran
sangat besar. Tim
ini selalu
Rasulullah dibarengi indah
dari sembilan
Besar, dan satu buah Bas ukuran mengiringi Tablig Akbar Majelis
Saw diberbagai wilayah seputar Jakarta dan sekitarnya, lantunan nasyid dengan suara yang sangat
merdu dan
membawa ketenangan dan kesejukan di hati, dan disaat
lain membangkitkan semangat muda untuk lebih
giat beraktifitas
dengan segala kegiatan positif.73 Nasyidah-nasyidah mereka adalah syair-syair para salaf, seperti Syair Fakhrulwujud Imam Abubakar bin Salim, Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad, dan
juga syair-syair Guru Agung, Al-Habib Umar bin
Hafidh, dan syair-syair lainnya.Dan kini nasyidah-nasyidah mereka telah digandrungi ribuan pemuda dan remaja Ibukota. Bahkan
73
Web, www,majelisrasulullah.org
anak-anak
yang
kini
sudah
lebih
banyak
menyukai
nasyidah
hadroh
mereka ketimbang lagu-lagu anak yang beredar umum di masyarakat metropolitan.
a.4 Pembukaan Markas Pusat Organisasi Dakwah Pemuda Majelis Rasululullah SAW Segala Puji bagi Allah Maha Raja Tunggal dalam Keabadian, Segala Puji bagi Allah Yang Maha Membimbing hamba-hamba-Nya dalam keluhuran,
Segala
Puji bagi
AllahYang Maha Membangkitkan
tuntunan Risalah Nabawiyyah dalam kehidupan di permukaan Bumi, Maka shalawat dan salam tak henti selalu- kepada Imam kita, Idola kita, Muhammad Rasulullah Saw beserta
keluarga dan sahabatnya,
serta para pengikutnya hingga akhir zaman.Dengan ini kami dengan ucapan syukur kepada
Allah Swt, memberitakan kepada saudara-
saudara sekalian bahwa telah dibuka Markas Dakwah Majelis Rasulullah Saw, yang- menjadi pusat kordinasi pergerakan dakwah kita,dimarkas ini kami mengkordinir lebih- dari 60 (enam puluh) cabang
majelis kita di seputar
penyebaran hadits, laporan pusat
Jakarta,
jadwal
pengaturan wilayah, dan mendata
perkembangan
majelis
cabang
kunjungan, laporan -
di Jabotabek.Di markas
ini pula merupakan pusat penyebaranVCD Dakwah,
Audio
Ceramah, Audio Nasyid dan Qasidah, Poster, kalender, Jaket berlogo Majelis, dan Inventaris- lainnya yang merupakan produksi intern kita yang keuntungannya tentunya untuk kemajuan majelis kita.74 Semoga Allah Swt selalu melimpahkan pertolongan-Nya kepada kita dan terus membantu dan memelihara organisasi dakwah mulia ini, telah ribuan masyarakat- yang bertobat dan mengenal kemuliaan hidup dengan perantara kehadiran mereka di majelis kita, dan tidak lupa menghimbau kepada saudara-saudara yang beridolakan 74
Idem
kami
nabi saw.
Untuk turut membantu perjuangan ini dengan pemikiran, dana atau tenaga,agar kita tercatat
sebagai
pembela Rasul Saw, jadikanlah
dirimu dan hartamu sebagai bukti kecintaanmu pada Muhammad saw. Maka dengan segala kerendahan dan pengakuan kita atas kekurangan dan kelemahan, kita mengangkat kedua telapak tangan hina ini kehadirat Maha Raja Alam semesta, agar mencurahkan keberkahan kepada kita dan Kebahagiaan dunia dan akhirat. Melimpahkan kemudahan atas segala rencana dakwah kita dan
membentengikita dari musuh-musuh
yang tak henti-hentinya berusaha menghalangi kita denga sabotase di masjid-masjid, penyebaran fitnah atau lainnya.Runtuhkan kekuatan mereka dan leburkan siasat-siasat
seluruh
jahat mereka, curahkan
hujan Rahmat-Mu pada mereka agar mereka kembali pada keluhuran, tak lupa kita berdoa untuk saudara-saudarakita muslimin yang masih dalam- kegelapan, para pezina, narkoba, para pencuri
dan
para
pemabuk, para
semua
mereka
pecandu
yang
dalam
kegelapan dosa, cabutla keinginan mereka untuk bermaksiat, dan terbitkan matahari taubat dan istighfar di sanubari mereka.75 Jadikan mereka berbakti kepada kedua orang tua, dan ampuni dosa dosa
mereka,
demikian
telah
wafat, muliakan
pula
mereka di
saudara – saudara
kami yang
alam barzakh dengan cahaya
kelembutan-Mu, dan mereka yang masih menggelepardan di alam dengan yang
Majusi
75
kubur, bebaskan mereka dari penjara kehinaan, gantikan Maaf Mu yang Maha Luas, juga untuk semua
belum
Nasrani
melolong
yang
menyembah Mu sebagai
mereka
Rabb. Mereka dari kaum
memenuhi gereja-gereja ,
kaum
yahudi
dan
yang menyembah selain Mu, runtuhkan keyakinan mereka,
Web, www,majelisrasulullah.org
goncangkan
hati mereka dengan Gema Kemuliaan Laa ilaaha
illallah Muhammad Rasulullah SAW. a.5 CD Ceramah dan Nasyidah MP3 Kami telah menyediakan VCD- VCD ceramah Habib Munzir AlMusawa di Majelis-Majelis seputar Jakarta, seputar Jawa, dan MajelisMajelis beliau di luar Negeri, dan kami telah mengeluarkan rekaman VCD Perjalanan Dakwah
beliau di Jakarta, Jawa, Bali, Mataram dan
Singapura. Kami
juga telah
nasyidah
Majelis
ceramah Habib
mengeluarkan Rasulullah
kami
Audio CD
MP3
nasyidah-
juga menyediakan pita kaset
Munzir Al-Musawa dan nasyidah-nasyidah, untuk
pemesanan silahkan kunjungi rubrik "Kios Nabawiy". Salah satu
tujuan kami menggalakkan media dakwah vcd adalah
besarnya keperdulian kita terhadap dahsyatnya polusi peredaran vcdvcd khususnya di Ibukota, kita menyadari hampir 90% vcd yang beredar
mengandung unsur pornografi, dan kitapun menyadari
bahwa hampir setiap Player. Dan
saat
muslimin menonton
rumah di Jakarta sudah memiliki VCD kita atau
berusaha
melarang
menyewa film-film
masyarakat
tersebut, maka
seyogyanya kita tidak hanya melarang, tetapi menyediakan vcd-vcd islami, yang dapat paling tidak mengimbangi 1 banding 99 dari vcd yang beredar di rental - rental.76Kami berencana untuk memperbanyak 500 copy VCD Ceramah
Habib Munzir Al-Musawa,yang akan
disebarkan pada 500 rental penyewaan vcd di seputar Jakarta, tiaptiap rental penyewaan vcd dipinjamkan satu copy vcd ceramah engan cuma-cuma, dan satu kembali, dengan
76
Idem
bulan kemudian vcd ceramah itu diambil perjanjian
bahwa
pihak rental boleh
menyewakannya danmengambil keuntungan, dan pihak rental tidak dikenakan biaya apapun, setelah satu bulan sebagaimana eksperimen yang
pernah
dilakukan,-
pihak
rental
menyewakannya sebanyak 5 s/d 10 kali.77 Maka
mengaku telah dapat
kesimpulan ringkas, bahwa 500 copy VCD Ceramah
yang
diambil disebar
pada 500 rental penyewaan telah berhasil setidaknya menembus 2500 rumah dalam satu bulannya, dan bulan- berikutnya vcd-vcd tersebut ditarik dari
rental-rental penyewaan untuk
dipinjamkan
rental-rental penyewaan lainnya, hingga diperkirakan tahun vcd-vcd tersebut telah
dalam
pada satu
mengunjungi lebih dari 30.000 (tiga
puluh ribu) rumah muslimin di Jakarta. Dan masih tersirat namun
banyak masih
lagi rencana-rencana mulia yang
telah
tertunda sebab terbatasnya kemampuan kami
dalam pendanaan dan alat-alat
operasional, dan
semoga
dalam
waktu dekat cita-cita ini akan mulai dijalankan dan menyebar di rumah-rumah penduduk, amin. Pada tanggal 21 Januari 2008 Majelis Rasulullh SAW mengadakan bulan muharam (Tahun Baru Islam) yang banyak dihadiri para alhabib, para alim ulama dan jama’ah sejabotabek tempat Masjid AlMunawar jam 21:00.Di bulan
maret tanggal 20 Majelis Rasulullah
mengadakan peringatan maulid Nabi yang dihadiri 100.000 jama’ah dan media cetak maupun elektronik.
77
Web, www,majelisrasulullah.org
b. Laporan dakwah : Materi Dakwah Islam Situs www.majelisrasulullah.org.
Pengirim No
Judul
Tanggal/waktu (Poster)
1
Zakat gaji / Penghasilan
14 maret 2008
Onoyono
01.11 2
Nabi atau bukan
13 maret 2008
Mohdalif
16.43 3
Puasa & amp ; wirid
13 Mret 2008
Purnama
19.55 4
Ya robbama
13 Maret 2008
Munzir
12.34 5
Mohon tafsiran
13 Maret 2008
Munzir
12.09 6
Sholat sunat Awwabin
13 maret 2008
Munzir
13.30 7
Masalah tahlil
13 Maret 2008
Munzir
14.04 8
Menolak jodoh
13 Maret 2008
Munzir
13.56 9
Puasa sunnah
13 Maret 2008
Munzir
11.59 10
Mau belajar
13 Maret 2008
Munzir
14.01 11
Mohon do’a
13 Maret 2008 14.21
Munzir
12
Masalah Rumah Tangga
13 Maret 2008
Munzir
11.57 13
Surat Al mulk
13 Maret 2008
Munzir
11.45 14
Tarekat
13 maret 2008
Munzir
11.06 15
Terima kasih
12 maret 2008
Munzir
12.25 16
17
Hijrah nabi Tgl 14 Rabiul 12 maret 2008 Awal
05.56
Wihdatul wujud
13 Maret 2008
Munzir
Munzir
14.08 18
Shalat
13 Maret 2008
Munzir
22.23 19
Shalat jama’ qoshor
12 Maret 2008
Munzir
05.11 20
Puasa bulanan
12 Maret 2008
Munzir
05.05 21
Bingung mau aqiqah
12 Maret 2008
Munzir
05.02 22
Bacaan sebelum adzan
13 Maret 2008
Munzir
04.50 23
Assalamu’alaikum
12 Maret 2008
Munzir
04.43 24
Waktu shalat fajar
12 Maret 2008
Munzir
05.09 25
Tradisi arab
14 Maret 2008
Aboued
00.50 26
Sejarah istri rasul
12 Maret 2008
Munzir
03.19 27
12 Maret 2008
Alawwiyin
Munzir
02.33 28
Marhaban ya habibi
12 Maret 2008
Munzir
03.04 29
30
Tentang
berbagai
do’a 12 Maret 2008
(hizib)
02.38
Iman
12 Maret 2008
Munzir
Munzir
02.54
BAB IV PESAN DAKWAH ISLAM RUBRIK TANYA JAWAB SITUS WWW.MAJELISRASULULLAH.ORG
Sebelum penulis lebih jauh membahas tentang pesan-pesan dakwah Islam yang terkandung di dalam rubrik tanya jawab
situs
www.majelisrasulullah.org, terlebih dahulu penulis jelaskan tentang materi dan media dakwah islam. Materi dakwah, tidak lain adalah ajaran Islam yang bersumber dari AlQuran dan hadist sebagai sumber utama yang meliputi aqidah, syariah dan akhlak
dengan
berbagai
macam
cabang
ilmu
yang
diperoleh
dirinya..Sedangkan Media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk menayampaikan materi dakwah. Keseluruhan materi dan media dakwah pada dasarnya berasal pada AlQur’an dan Sunnah yang mana kedua hal ini merupakan sumber ajaran-ajaran Islam.Materi dakwah Islam yang dapat deskriptifkan menjadi tiga hal pokok, yaitu : 1. Masalah Keimanan (Aqidah) 2. Masalah Fiqih (Syari’ah) 3. Masalah Budi Perkerti (Akhlak)78 Dasar dari pembagian tersebut merujuk pada tujuan pokok diturunkannya Al-Qur’an yaitu sebagai petunjuk Akidah dan kekercayaan yang harus dianut oleh manusia, petunjuk mengenai Syari’ah, dan hukum yang berhubungan dengan Tuhan dan sesama manusia, serta petunjuk- mengenai akhlak yang murni dengan jalan menerangkan norma-norma keagamaan susila-susila.79 Sebagai portal informasi Islam, situs www.majelisrasulullah.org memuat
pesan-pesan dakwah Islam yang dapat diakses oleh masyarakat pengguna internet kapan dan dimana saja, untuk memenuhi rasa keingintahuan masyarakat tentang wacana-wacana ke Islaman tanpa harus menghadiri 78
Asmuni Syukir,Dasar-dasat Strategi Dakwah Islam ,(Surabaya : Al-Ikhlas,1993),cet.ke1,hal.60. 79 M. Quraish Shibab ,Membumikan Al-Qur’an, ( Bandung : Mizan ,1997), cet.ke-20,h.40.
pengajian atau pun majelis taklim, karena rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org telah menyediakan macam-macam menu baik : masalah syari’ah, aqidah, akhlak, dan umum. Adapun yang penulis bahas dalam skripsi ini adalah analisis deskriptif pesan-pesan dakwah Islam yang terdapat pada rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah. Karena situs www.majelisrasulullah.org selalu update dikunjungi 24 jam, dan tulisan serta tanggapan yang begitu banyak mengalir, maka penulis hanya membatasi diri membahas mengenai Aqidah, Syari’ah, dan Akhlak yang ada pada rubrik tanya jawab majelis rasulullah, yang dibaca atau dibuka lebih 89 kali dari 35 pentanya yang dipubikasikan selama dua bulan terakhir 2008. A. Pesan Dakwah Islam Mengenai Akidah 1. Syirik Kepada Allah Pesan dakwah Islam menyangkut menghindari syirik kepada Allah yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini : Jangan percaya pada benda, kemuliaan adalah milik Allah Swt, benda bisa membawa keberkahan dengan sentuhan orang shalih padanya, sebagaimana hajarul aswad yang telah disentuh dan dicium nabi saw, maka sunnah menciumnya dan menyentuhnya, namun sesekali bukan- karena hajarul aswad memiliki sesuatu, ia tetap batu, namun kita memuliakan sentuhan nabi saw padanya.80 Demikian pula para sahabat radhiyallahu'anhum berobat dengan air bekas basuhan baju Rasul saw, tentunya bukan baju punya pusaka pengobatan, namun baju yang disentuh khusyu Rasul Saw pada Allah- Swt maka diambillah keberkahannya, sesekali bukan bajunya yang punya kemuliaan, tapi Allah Swt yang memuliakan orang shalih dan para nabi serta barang sentuhan mereka. Misalnya keris atau benda yang pernah dipakai orang shalih, boleh menyimpannya sebagai kenang-kenangan saja, atau tanda cinta kita kepada pemiliknya yang shalih, atau mengambil keberkahan dari Allah Swt yang ada pada sentuhan hamba - hamba Nya yang shalih, bukan untuk minta sesuatu dari bendanya. Konteks rubrik tanya jawab pada tulisan dakwah di atas ini berbicara bagaimana sikap manusia dalam mengambil keberkahan atau kemuliaan kepada orang shalih. Di zaman Nabi Muhammad Saw, banyak para sahabat dan umatnya yang mengambil kemulian sang nabi. 80
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org, Menghindari sirik kepada Allah ,15 juni 2008, 16:37, poster : aqsho.
Dalam kehidupan sekarang ini banyak orang yang salah menafsirkan atas kemulian pada benda-benda pusaka, makhluk ghaib, dan manusia. Padahal kemuliahan itu adalah milik Allah dan orang yang berikan kemulian yaitu orang-orang shalih. Akhir zaman ini banyak perubahan dalam kehidupan umat manusia. Terutama aspek sosial dan ekonomi, banyak dari mereka yang lupa atas nikmat dari Allah Swt dalam kehidupan. Banyak dari mereka juga mencari rezeki dan jabatan dengan cara yang tidak diajurkan oleh agama. Mereka lebih percaya dengan manusia (dukun) dan benda. Sehingga mereka lupa atas apa yang telah diajarkan oleh Alllah Swt dan nabi Muhammad Saw. Jadi pada intinya kalau manusia ingin meminta sesuatu baik urusan dunia maupun akhirat jangan sama manusia atau benda, tapi minta hanya kepada Allah Swt, karena Allah maha pemberi bagi hambanya yang memintanya. 2.Tawassul Kepada Malaikat Pesan dakwah Islam menyangkut tawassul kepada malaikat yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini : a.Tawassul pada malaikat adalah doa kepada Allah berperantarakan malaikat, karena para malaikat itu termasuk hamba Allah yang shalih.81 b.Mengenai fatihah, saya belum pernah menemukan riwayat yang shahih atau tsiqah bahwa fatihah dikirim pada malaikat, namun jika itu terjadi maka hal itu merupakan mendoakan mereka, dan semua perbuatan baik akan ada pahalanya. Dalam konteks dakwah rubrik tanya jawab tulisan di atas ini berbicara mengenai tawassul kepada malaikat.Setiap tawassul atau doa yang dibaca hamba Allah pasti mempunyai nilai pahala.Termasuk kirim fatiha kepada pesuruh Allah yaitu malaikat. Karena malaikat merupakan bentuk yang halus yang dijadikan dari cahaya. Mereka tidak makan dan tidak minum. Malaikat adalah hamba-
81
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org, Tawassul kepada malaikat ,03 April 2008, 04:28,poster :Lail.
hamba yang mulia.Mereka tidak durhaka kepada-Nya dan mereka selalu melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah Swt. Maka malaikat juga hamba Allah yang menjalankan perintah dan menjauhi apa yang dilarangnya.Surat fatiha merupakan do’a dan obat bagi orang
meniatkannya.Maka
setiap
apa
niatkan
pasti
beguna
diri
sendiri,orang lain dan makhluk yang lainnya. 3. Mati Syahid Pesan dakwah Islam mengenai salah satu keteria mati syahid yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini : Mereka yang wafat dalam melahirkan tentunya syahid, saya pernah mendengar kabar itu namun belum menemukan riwayatnya dimana, namun jelas sudah bahwa yang wafat karena sakit diperutnya maka ia syahid, maka wanita yang melahirkan itupun sakit diperutnya yang membuat ia wafat, maka merekapun syahid.82 Saya ada pula sumber bahwa ada riwayat yang mengatakan bahwa yang wafat saat melahirkan itu syahid, namun saya lupa dan belum temukan lagi dimanakah riwayat itu, namun hadits shahih Bukhari dan shahih Muslim itu sudah cukup menguatkannya, yaitu yang wafat karena sakit di perut. Konteks tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini berbicara mengenai salah satu keteria mati syahid. Mati syahid merupakan suatu perbuatan atau perjuangan yang sangat mulia. Karena mati syahid sudah jaminannya surganya Allah dan tidak mendapat hukum / azabnya.Maka di zaman Rasul banyak para sahabat yang berani memperjuangkan jiwa raga, keluarga dan hartanya, demi mempertahankan agamanya dan Rasulullah Saw. Termasuk orang yang sakit, menuntut ilmu, dan yang lainnya itu sebagian keteria mati syahid.Ini merupakan perbuatan yang sangat mulia bagi ummat Nabi Muhammad Saw.Akan tetapi banyak ummat nabi Muhammad sekarang yang tidak paham atau tidak mengerti dengan mati syahid. Karena mereka tidak mau belajar dan memahami apa arti mati syahid.
82
slegya.
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org , Mati syahid ,31 mei 2008, 17:51, poster :
Salah satu keteria mati syahid adalah membela agama Allah. Maka mati syahid harus berdasarkan keyakinan,ilmu, dan di perintahkan oleh Allah Swt. Jadi pada intinya mati syahid merupakan perbuatan mulia sisi Allah Swt dan di jamin masuk surganya. Akan tetapi memang banyak keteria mati syahid tergantung apa perbuatan yang dilakukan dan tingkat pahalanya di sisi Allah yang berbeda. B. Pesan Dakwah Islam Mengenai Syari’ah 1. Shalat Sunnah Setelah Wudhu Pesan
dakwah
Islam
mengenai
masalah
shalat
setelah
sunnah wudhu yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini : Sebagian ulama mengatakan bahwa shalat sunnah wudhu adalah sebelum wudhunya mengering, yaitu fauran, namun sebagian mengatakan shalat sunnah wudhu tak ada batasnya, dan jika mengikuti pendapat pertama maka boleh mengQadha shalat sunnah wudhu kapan saja.83 Konteks dalam tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini berbicara mengenai masalah shalat sunnah wudhu dan tata cara air wudhu.Shalat sunnah wudhu merupakan shalat sunnah yang boleh dikerjakan atau sebaliaknya. Waktu di kerjakan shalat sunnah wudhu sebelum shalat wajib dan boleh dikerjakan sesudah melaksanakan shalat wajib. Maka yang baiknya untuk melaksanakan shalat sunnah wudhu adalah sebelum melaksanakan shalat wajib. karena kalau dikerjakan sesudah shalat wajib kebanyakkan orang malas dan mempunyai kegiatan yang lain, sehingga tidak khusyuk. Jadi shalat sunnah wudhu itu tidak mempunyai batasan waktu dan air wudhu, karena hukum shalat sunnah itu sunnah. 2. Mandi Wajib Pesan dakwah Islam menyangkut mandi wajib yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini :
83
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org , Sholat sunnah wudhu,29 juni 2008,11:05 ,poster : wanendi.
Jika penis diberi penghalang (sarung karet) dan posisi penis masuk kedalam vagina, walaupun kulit penis tidak bersentuhan dengan kulit vagina maka wajib baginya mandi wajib/mandi junub.84 Sebab dari mandi junub hanya dua, yaitu keluar mani dengan mimpi atau diluar mimpi dan bersentuhannya alat kelamin pria dengan alat kelamin wanita. Konteks dalam tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini berbicara mengenai alat dan mandi junub setelah berhubungan suami dan istri.Dalam agama Islam kalau seorang laki-laki dan wanita yang melakukan hubungan intim ,maka wajib baginya mandi wajib. Karena disitu ada najis yang menempel pada alat (kondom) yang dipakai laki-laki yang masuk wanita biar pun memakai alat. Karena posisi penis masuk kedalam vagina, walaupun kulit penis tidak bersentuhan dengan kulit vagina. Jadi apa pun yang di masuk ke dalam organ baik laki-laki atau wanita terutama alat kelamin,maka hukum wajib. karena sebab dari mandi junub hanya dua, yaitu keluar mani dengan mimpi atau di luar mimpi dan bersentuhannya alat kelamin pria dengan alat kelamin wanita setelah melakukan hubungan suami-istri. 3. Qodho Sholat Pesan dakwah Islam menyangkut Qodho sholat seorang wanita yang berkenaan dengan haid yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini : Wanita haid, tidak wajib mengqadha shalatnya, namun jika telah lewat masa haid, yaitu hari ke 16 darah masih keluar maka terhukumi darah istihadhah (darah penyakit), maka ia wajib shalat dengan selalu memperhatikan rukun daripada mustahadhah (orang yang mengeluarkan darah diluar masa haid), yakni selalu mencuci kelaminnya dan mengganti pembalutnya setiap akan shalat dan berwudhu.85 Dan sekalipun saat shalat masih mengeluarkan darah, shalatnya tetap sah. Sama halnya dengan wanita yang mengalami nifas (mengeluarkan 84
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org, Wajib mandi, 26 juni 2008, 00:19, poster :
Basuki.
85
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org ,Qodho sholat, 05 juli 2008,02:19 ,poster : Ayasupena.
darah setelah melahirkan) masanya minimal 40 hari dan maksimal 60 hari.wallahu a'lam. Dalam konteks tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini menyangkut Qodho sholat seorang wanita yang terkena haid dan nifas. Haid dan nifas diberikan oleh Allah itu merupakan anugerah. Dan itu merupakan perbedaan antara laki-laki maupun wanita. Karena haid dan nifas adalah darah kotor yang keluar dari alat kelamin wanita. Haid dan nifas mempunyai tenggang waktu atau hari yang berbeda yaitu 7-16 hari untuk haid dan 40-60 hari untuk
nifas. Setiap najis harus
dibersihkan dengan air yang suci dan dilakukan setelah bersih dari darah kotor.Baru bisa menqodho shalat yang telah ditinggalkan.Shalat wajib hukum adalah wajib,maka shalat wajib harus di qodho.
4. Amalan Malam Jumat Pesan dakwah Islam mengenai amalan malam jumat yang terdapat rubrik tanya jawab tulisan berikut ini : Tentunya yang dilarang adalah shalat malam yang dikhususkan malam jumat saja, dan mengharamkan shalat malam dihari lainnya, namun Rasul saw juga mengajari kita melakukan shalat sunnah di malam jumat untuk memperkuat hafalan. Sebagaimana riwayat Mustadrak ala shahihain oleh Imam Hakim, dan Imam Hakim mengatakan hadits ini shahih dan memenuhi persyaratan Imam Bukhari dan Muslim. Tak ada larangan dalam mengkhususkan bacaan Al-Qur’an disuatu malam atau dimalam jumat, larangan adalah pada ibadah shalat dan puasa di hari jumat, dan hal itu, makruh, bukan haram, demikian dalam Madzhab syafii, karena Imam Malik dalam madzhabnya justru memperbolehkan puasa di hari jumat, dan ia berkata : kulihat para sahabat melakukannya dan mengkhususkannya di hari jumat.86 Di riwayatkan oleh Atsa'labiy, dari Abu Hurairah ra bahwa Rasul saw bersabda : Barangsiapa yang membaca surat Yasin di malam jumat maka ia dipaginya sudah diampuni Allah" (Tafsir AL Hafidh Al Imam Qurtubiy) dan kita memahami bahwa Ima Qurtubi adalah Imam Besar yang Tsigah fatwanya, dan dijadikan rujukan oleh Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy dan banyak hujjatul islam lainnya. Konteks tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini menyangkut amalan sunnah ibadah malam jumat. Setiap amalan dilakukan baik wajib 86
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org ,Yasinan & amalan malam jumat,29 juni 2008,18:58 ,poster :. Khunthai.
dan sunnah adalah ibadah. Ibadah itu dilakukan sesuai apa yang diperintahkan oleh agama yang dianutnya. Setiap amalan atau ibadah dilakukan kapan saja. Masalah hari ibadah ada ulama mengatakan bahwa ibadah yang baik adalah malam jum’at dan malam senin dengan membaca yasin, tahlil, tahmid, dzikir, maulid- dengan ditambah ceramah. Sehingga kita bisa mengambil pelajaran yang telah diajarkan para sahabat dan nabi. Jadi intinya bahwa ibadah itu dilakukan kapan saja,akan tetapi dilakukan sesuai apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan diajarkan nabi Muhammad Swt pada umatnya, baik yang sunnah maupun yang wajib. 5. Taruhan Pesan dakwah Islam mengenai taruhan terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini : Dalam Islam yang diharamkan adalah jika terkena dua hal : a.Menang dan kalahnya tidak tergantung pada keahlian atau kemampuan, tapi mengandalkan undian / kocokan / keberuntungan saja. b.Merugikan pihak lain yang turut mengeluarkan harta namun tidak menang. Jika tidak adanya dua hal diatas maka taruhan itu tidak termasuk judi. Konteks tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini menyangkut berjudi.Judi merupakan hal yang dilarang oleh agama itu termasuk perbuatan dosa. Jadi apa pun bentuk permainannya baik undian, kocokan, taruhan dan sejenisnya itu namanya judi. Memang zaman sekarang ini banyak sekali bentuk permain judi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa judi sudah berkembang sangat pesat melalui media cetak dan elektronik.87 Sebagai contoh : banyak sekali acara kuis di TV dengan bermacam modus baik berupa uang tunai maupun bentuk hadiah dan permainan game dengan cara mengundi nomor Hp atau telepon. Tidak waktu dulu yang hanya main kartu remi, kocok dadu dan lainnya, dengan pasang taruhan uang. Maka pada intinya apa pun bentuk judi, apakah kuis interaktif atau yang lain harus di jauhkan. Karena Allah tidak suka dengan hambanya yang berbuat dosa. 87
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org, Taruhan, 2008/06/27 01:13, poster : Hapsim.
C. Pesan Dakwah Islam Mengenai Akhlak 1 . Perbuatan Nabi Dalam Shalat Pesan dakwah Islam menyangkut perbuatan Nabi dalam shalat yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini : Mengenai Qunut, teriwayatkan banyak hadits, diriwayatkan bahwa Rasul saw melakukan qunut setiap subuh dan tak meninggalkannya hingga wafat, namun memang terdapat Ikhtilaf pada 4 madzhab, masing- masing mempunyai pendapat, sebagaimana Imam Syafii mengkhususkannya pada setelah ruku pada rakaat kedua di shalat subuh dan Imam Malik mengkhususkannya pada sebelum ruku pada rakaat kedua di shalat subuh (Ibanatul Ahkam fii Syarhi Bulughulmaram Bab I).88 Konteks dalam tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini bagaimana Nabi dalam melakukan shalat subuh yang di dalamnya ada do’a qunut dan tata cara pelaksanaannya. Memang empat madzhab, masing-masing mempunyai pendapat tentang tata cara dalam ibadah khususnya shalatshubuh. Akan tetapi sebagai ummat nabi Muhammad Saw sebaik mengikuti apa yang telah diajarkan. Untuk zaman sekarang memang setiap ummat mempunyai keyakinan masing-masing baik madzhab dalam cara dalam pemakaian ibadah shalat shubuh khusus qunut .Dalam hal ini kita bisa mengambil yang baik dalam keyakinan setaip individu dan apa yang telah diajarkan oleh nabi Muhammad Saw. Dan Rasul Saw melakukan qunut setiap subuh dan tak meninggalkannya hingga wafat. Jadi intinya setiap ummat bias memakai Qunut maupun tidak tergantung mereka menganut madzhab. Dan tata cara melakukan itu bisa dilihat apa yang telah diajarkannya madzhab masing-masing. Maka semua itu tergantung pada hamba yang menganut madzhab apa? imam Syafii,Imam Hanafi,Imam Maliki dan Imam bin hambal.Pada dasar semuanya sama,mereka belajar dari para sahabat yang bersumber dari Nabi Muhammad Saw.
88
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org , Shalat seperti nabi,02 juli 2008,09:31 ,poster : Hasrul.
2. Batasan Sabar (Emosi) Pesan dakwah Islam mengenai batasan sabar (emosi) yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini : Sabar adalah menahan diri dari hawa nafsu, bisa emosi, syahwat birahi, syahwat makan, syahwat harta, syahwat jabatan, atau hawa nafsu lainnya.Dan sabar (emosi) tidak dibenarkan dalam syariah dalam bentuk apapun, yang diperbolehkan adalah ketegasan, dan ketegasan hanya dilakukan jika membawa manfaat bagi orang lain, jika akan membawa mudharrat maka ketegasan tidak dibenarkan dalam syariah, mengenai sabar (emosi) kita tidak dipaksa lebih dari kemampuan kita untuk menahannya.89 Konteks tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini menyangkut batasan sabar (emosi).Sabar (emosi) merupakan perbuatan menahan diri dari apapun. Maka sabar (emosi) itu mempunyai batasan tersendiri yang tergantung bagaimana seorang hamba menjalan cobaan yang diberikan oleh Allah. Oleh karena itu sabar (emosi) suatu perbuatan yang dikendalikan oleh hawa nafsu seorang manusia. Dan (emosi) tidak dibenarkan dalam syariah dalam bentuk apapun. Karena tidak sabar / emosi membuat seorang manusia ke perbuatan yang di murkai oleh Allah. Memang sabar (emosi) diperbolehkan,tapi dalam hal ketegasan, dan ketegasan hanya dilakukan jika membawa manfaat bagi orang lain.Sebagai contoh dalam mendidik dan agama. Maka sabar (emosi) suatu perbuatan yang dibarangi oleh hawa nafsu harus dibarangi dengan keimanan yang kuat. Sehingga kita dapat mengkontrol sabar (emosi) pada diri kita sendiri dengan baik. 3. Pacaran Pesan dakwah Islam mengenai pacaran yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini : Mengenai pacaran ini memang hal yang baru dan tidak dikenal dalam sejarah Islam, Islam hanya mengajarkan perkenalan untuk menjenjang pernikahan, dan Islam mengajarkan pula saling mencintai karena Allah, maka bila hanya sebatas dua hal diatas maka itu merupakan sunnah.90 89
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org , Batasan Sabar , 2008/06/21 08:00, poster : Haddi .
90
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org , Pacaran, 2008/03/22 06:55, poster : Mira .
Konteks rubrik tanya jawab pada tulisan dakwah di atas ini masalah boleh / tidak-nya pacaran. Dalam setiap perbuatan ada yang diperbolehkan dan tidak oleh agama. Maka pada dasar di dalam Islam tidak ada istilah pacaran, yang ada adalah perkenalan untuk menjenjang pernikahan dan mengajarkan pulasaling mencintai karena Allah.Tujuannya tidak lain hanya menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang di murkai oleh Allah Swt. Di akhir zaman ini banyak hal dan ujian yang diberikan oleh Allah. Maka untuk mengatasi permasalahan dan ujian itu. Kita bisa menjalankan yang telah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad Saw ,yaitu Al-Qur’an,Sunnah dan Ulama Shalih. Maka untuk menghadapi perkembangan zaman ini apa disebut diatas tadi. Banyak anak adam sekarang yang terjerumus dalam lembah kemaksiatan. Mereka hanya mengikuti perkembangan zaman,tapi mereka tidak menjalakan yang telah perintahkan dan harus dijauhi oleh agama. Maka banyak sekali umat sekarang ini melakukan perbuatan yang tidak disukai oleh Allah. Sebagai contoh : seorang wanita yang mau menjual diri demi harta dan kenikmatan sementara. Maka banyak seorang wanita yang hamil diluar nikah. Akibat dari itu semua adalah ekonomi dan pergaulan bebas yang tidak dikontrol oleh
pribadi sendiri maupun orang tua. Sehingga apa yang
diajarkan oleh agama tidak dijalankan dengan baik.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Rubrik tanya jawab di situs www.majelisrasulullah.org yang merupakan sentral Majelis Rasululullah Saw. Dari penjelasan sebelumnya, akhirnya mendapatkan hasil dan analisa penelitian yang dilakukan oleh penulis berpendapat bahwa rubrik tanya jawab di situs www.majelisrasulullah.org, mempunyai pesan dan kecenderungan materi dakwah Islam. Baik pesan dakwah Islam mengenai : Syari’ah, Aqidah, dan Akhlak yang terdapat dalam rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org. Dari hasil analisa di internet bahwa pesan dan kecenderungan materi dakwah Islam, yang disampaikan situs www.majelisrasulullah.org mendapat kesimpulan : Bahwa pesan dakwah Islam yang terdapat dalam rubrik tanya jawab di situs www.majelisrasulullah.org yaitu: Syari’ah, Aqidah, dan Akhlak. Dilihat dari 35 yang dipublikasikan dan yang dibuka lebih dari 89 kali oleh netters. Maka pesan dakwah yang di sukai dan materi pesan dakwah Islam yang terdapat dalam rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org disini ialah pertama, tentang syari’ah (tata cara beribadah) seperti shalat sunnah wudhu, mandi Wajib , qodho sholat, amalan malam jumat, taruhan ,dan lain-lain. Kedua aqidah dengan materi syirik kepada Allah, tawassul kepada malaikat, mati syahid, dan lain-lain. Ketiga akhlak dengan materi perbuatan nabi dalam shalat, batasan sabar (emosi), pacaran, dan lain-lain.
Sedangkan kecenderungan materi pesan dakwah Islam yang terdapat dalam rubrik tanya
jawab
situs www.majelisrasulullah.org adalah syari’ah dan
akhlak. Karena kedua materi dakwah Islam ini merupakan sentral dalam kehidupan manusia dalam berinteraksi kepada Allah, keluarga, masyarakat, dan seluruh umat manusia di muka bumi ini.
Jadi pada intinya pesan dan kecenderungan materi dakwah Islam yang ada pada rubrik tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org adalah pesan-pesan dakwah yang disampaikan oleh para da’i selama ini. Dan para da’i selama ini berdakwah hanya memakai media dakwah melalui majelis taklim, mimbar ke mimbar
dan
lain-lain.
Maka
apa
yang
ada
pada
situs
www.majelisrasulullah.org khusus rubrik tanya jawab ini merupakan hasil kemajuan dalam dunia dakwah melalui media internet. B. Saran-saran Karena internet sudah berkembang menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan masyarakat modern, maka saat untuk mampu menguasai
seluk
beluk
internet
ini
sebagai
yang amat da’i dituntut salah
satu
sarana IT (Information Techology) dan menjadikan internet sebagai media alternative dakwah yang mampu menyatuhkan lisan,Qolam,dan hal dalam satu saat. Selain itu para da’i harus mampu melihat perkembangan yang ada di internet dan menguasai internet. Baik segi agama itu sendiri maupun masalah umum seperti ekonomi, sosial, dan budaya. Karena itu semua menyangkut masalah yang ada di masyarakat atas dan bawa.
Sehingga da’i dapat memahami permasalahan yang ada. Keberadaan para praktisi internet Islam diharapkan mampu mengimbangi jutaan arus deras informasi yang merusak akhlak dan tidak mendidik di internet. Perlu adanya pembenahan diri di dalam praktisi dakwah untuk mengejar ketinggalan dalam penguasaan media sebagai satu-satunya senjata penyebaran dakwah yang seimbang dalam menghadapi kemajuan zaman, kemerusakan moral dan serangan pemikiran. Semoga generasi berikut concern terhadap pengembangan situs-situs dakwah dalam memerangi situs-situs porno di internet, dan tidak menutup diri dibalik mihrab atau berpangku tangan dimeja birokrasi.
Dan hanya kepada Allahlah segala urusan kita kembalikan. Balillahi Amru Jami’in.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Karim ,Nashir Al-Aql, Gerakan Dakwah Islam, Studi Kritis tentang Gerakan Dakwah Kontemporer, (Jakarta: Penerbit Buku Al-Sunnah Wal-Jama’ah, 2003), cet.ke-1. Bachtiar ,Wardi , Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta : Logos, 1997), cet.ke-1. DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1997). h.761. Hasanuddin, Hukum
Dakwah Tinjauan Aspek Hukum Dalam Berdakwah di
Indonesia, (Jakarta : Pedoaman Ilmu Jaya, 1996), cet.ke-1. Hamid ,Nasuhi, dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, dan Disertasi, (Jakarta : Ceqda,2007),cet.ke-1. H.M. Baharun, SH. MA., Wawasan Jurnalistik Global, (Surabaya : PT. Bina Ilmu, 1999), cet.ke-1.
M. Arifin ,Tatang, ’’Menyusun Rencana Penelitian’’, (Jakarta : Rajawali Prees,1989). Nata , H. Abuddin, Akhlak Tasawuf, ( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2000), cet.ke-.3. K.H. Irfan Hielmy,’’Dakwah bil-hikmah’’, (Yogyakarta
: Mitra Pustaka, 2002),
cet.ke-1. K.H. M. Isa Anshary, Mujahid Da’wa, Pembimbing Muballigh Islam, (Bandung : C.V. Diponogoro, 1995), cet.ke-5. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan pendekatan pendekatan yang dikembangkan dalam ilmu pengetahuan alam, dan kini digunakan untuk memperluas dalam penelitian ilmu sosial jane stiokes, “ how to do media and culturakl studies, “ bandung ; bentang, 2006, cet ke-1. Rakhmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi, ( Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA, 2002), cet. ke-1. Ramelah ,Windiaprana, dkk, Pengantar Internet, (Jakarta : Lepkom, Universitas Gunadarma, 2000). Rasjid ,H. Sulaiman, Fiqh Islam, Hukum Fiqh Islam, (Bandung
: Sinar Baru
Algensindo, 2004), cet.ke-37. Rosyada ,Dede, Hukum Islam dan Pranta Sosial, Dirasah Islamiyah III, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1994), cet.ke-2. Sasa djuarsa sandjaja, dkk, pengantar komunikasi ( Jakarta : universitas terbuka 1999) cet. ke-4. Shibab , M. Quraish , Membumikan Al-Qur’an, ( Bandung : Mizan , 1 997) , cet.ke-20.
Salam, H.Syamsir, MS, Jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial,
( Jakarta :
UIN JAKARTA PRESS, 2006), cet ke-2. Soejono, H. Abdurrahman , Metode Penelitian, Suatu Pemikiran dan Penerapan, (Jakarta : PT. Reneka Cipta, Maret 2005), cet. Ke-2. Syarifuddin , H. Amir , Ushul Fiqh Jilid 1 , ( Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu, 1997), cet.ke- 1
Syeikh Thahir bin Saleh Al-Jazairi, Jawahirul Kalamiyah Ilmu Tauhid, (Pekalongan : Raja Murah, 2000), cet.2. Syukir, Asmuni Dasar-dasat Strategi Dakwah Islam, (Surabaya : Al-Ikhlas, 1993), cet.ke-1. Usman Husaini dan Setiady Akbar Purnomo,Metodologi Penelitian Sosial,(Jakarta : PT. Bumi Aksara,2003),cet, ke-4. Yusuf, M.Yunan ,dkk.Dakwah, Jurnal KajianDa’wah Komunikasi dan KeIslaman, (Jakarta : vol. 5 No. 1,Juni 2003), h. 1.. Zaini Muhtaran, ’’Dasar Manajemen Dakwah Islam’’, (Yogyakarta : Al-Amin, 1996), cet ke-2. Zulkarmein Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta : PusatPenerbitan Universitas Terbuka, 2001), Cet.ke-2.
Internet http://www.webstats4u.com/catalogue/top 1000?id = 3699067 dan country = ID # Drs.
Donny
B.U.,
M.Si,
’’Internet
Sebagai
Media
Islam
(http:
//www.Hudzaifah.org). Aku ambil dari web….bahasa Indonesia lahplak, Google. Dari Widipedia Indonesia, Ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia, (http : // Id.Wikipedia.org/Wiki/Dakwah, Katagori : islam). Kekurangan Internet, sudah waktunya ganti , (Google.com). Web, e-mail :
[email protected]. Web, www.majelisrasulullah.org. Web, e-mail :
[email protected]. Web, e-mail :
[email protected]. Hendra W. Saputro, Pengertian Website dan Unsur-unsurnya, (http Baliorange.net.,2,963(Views). http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&articleid=1074&bagian=0
: //
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Hasil Wawancara 1. Oleh
: Bapak H. Syukron Makmun (Admin I )
Waktu : 24 April 2008 , 14:45:34 (Wawancara) 2. Isi (Pertanyaan dan Jawaban) Wawancara UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM NON REGULER
Ada 20 Poin Pertanyaan Yang Diperlukan Dalam Melengkapi Skripsi Yang Berjudul : Analisis Deskriptif Pesan Dakwah Islam Rubrik Tanya Jawab Situs www.majelisrasulullah.org. 1. Kapan situs www.majelisrasulullah.org didirikan dan apa tujuannya. 2. Siapa yang mempunyai ide / berperan dalam pembuatan situs tersebut. 3. Informasi apa saja yang diterima oleh pengguna / pengakses situs tersebut. 4. Siapa saja pengguna / pengakses situs www.majelisrasulullah.org. 5. Manfaat apa yang dipetik dalam situs www.majelisrasulullah.org. 6. Untuk apa situs www.majelisrasulullah.org disediakan. 7. Apa saja yang ada / fitur-fitur yang tersedia di situs www.majelisrasulullah.org. 8. Tujuan diadakan rubrik Tanya jawab situs www.majelisrasulullah.org itu apa. 9. Apakah ada struktur pengurusan dalam situs www.majelisrasulullah.org. 10. Berapa topik yang dimiliki di situs www.majelisraslullah.org. 11. Apa perbedaan antara situs www.majelirasulullah.org dengan situs yang lainnya.
12. Dampak / efek yang diterima oleh pengakses situs tersebut. 13. Kegiatan-kegiatan apa yang ada di situs www.majelisrasulullah.org. 14. Berapa bulan sekali rubrik situs www.majelisrasulullah.org dibuat. 15. Rubrik apa saja yang ada di situs www.majelisrasulullah.org. 16. Di dalam situs www.majelisrasulullah.org pasti ada kelebihan dan kekurangannya,jadi apa kelebihan dan kekurangannya. 17. Bagaimana masa depan situs www.majelisrasulullah.org baik sekarang maupun yang akan datang. 18. Fasilitas apa saja yang ada di situs www.majelisrasulullah.org. 19. Negara mana yang sering mengakses situs www.majelisrasulullah.org. 20. Berapa biaya kenakan untuk setiap pemakaian situs www.majelisrasulullah.org.
Hasil Wawancara e-mail 1. Oleh
: Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa (Ketua Umum : Majelis
Rasulullah Saw ). Waktu
: 29 Jul 2008 06:39:21 -0700 (PDT) Wawancara melalui e-mail
2. Isi (Pertanyaan dan Jawaban) Wawancara melalui e-mail.
اﻟﺴﻼم ﻋﻠﻴﻜﻢ ورﺣﻤﺔ اﷲ وﺑﺮآﺎﺗﻪ Ayahanda habib yang dimuliakan Allah swt. Alhamdulillah dan terimakasih, Mohon berkenan!, dengan skripsi saya yang berjudul Analisis Diskriptif Pesan Dakwah Islam Rubrik Tanya Jawab Situs www.majelisrasulullah.org. Ayahanda habib yang mulia, Dan sebelum pertanyaan ini sudah saya sampaikan
kepada H. Syukron, tapi beliu sibuk mudah2an dengan ini
pertanyaan saya bisa di jawab. Apa2 yang saya sampaikan dalam tulisan ini adalah dari lubuk hati saya yang paling dalam, maksud tidak lain ingin bertanya tentang skripsi saya dengan pertanyaan sebagai berikut :
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM NON REGULER
Ada 13 Poin Pertanyaan Yang Diperlukan Dalam Melengkapi Skripsi Yang Berjudul : Analisis Deskriptif Pesan Dakwah Islam Rubrik Tanya Jawab Situs www.majelisrasulullah.org. 1. Kapan majelis rasulullah saw didirikan termasuk waktu,tempat kedudukan dan apa tujuannya. 2. Apa azaz organisasi majelis rasulullah saw. 3. Siapa saja yang bisa menjadi anggota majelis rasulullah saw apa pengurus / yang lainnya. 4. Setiap anggota majelis rasulullah saw mempunyai hak dan kewajiban,seperti apa? 5. Apakah majelis rasulullah saw mempunyai pengurus tingkat propinsi/kota.
6. Apakah dalam organisasi majelis rasulullah saw ada musyawarah dan terdiri apa saja. 7. Di majelis rasulullah saw apakah ada rapat dan terdiri rapat apa saja.
8. Di majelis rasulullah saw ada keuangan pastinya dan dari mana saja? 9. Apakah organisasi majelis rasulullah saw mempunyai majelis?terdiri dari majelis apa dan selain itu tugas setiap majelis apa. 10. Berapa tahun masa bakti kepengurusan majelis rasulullah saw? 11. Untuk tingkat Propinsi / Kabupaten / Kota dan Kecamatan apakah ada pengurus dan masa bakti?berapa tahun. 12. Apa hak dan wewenang pengurus majelis rasulullah saw dan begitu dengan cabang? 13. Apa majelis rasulullah saw mempunyai aturan dan peraturan seperti apa?bagaimana setiap anggota yang melanggarnya.
Demikian yang saya sampaikan, semoga Ayahanda tetap dalam keadaan sehat walafiat. Wassalmu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hormat Ananda, Dimas Fachrurozi
Jawaban Wawancara e-mail Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan, Saudaraku yg kumuliakan. 1. Majelis Rasulullah Saw mulai diberlakukan pada tahun 2000, sebenarnya dakwah ini tanpa nama, karena saya hanya da’i sebagaimana orang lainnya, namun memang dakwah ini saya khususkan bersih dari politik, yaitu hanya mengenalkan dan mengajak masyarakat kembali pada sunnah, kembali pada khusyu, tobat , ibadah, ketenangan dzikir dan beridolakan Nabi Muhammad Saw. Lalu ketika semakin banyak hadirin, maka beberapa orang mulai mengusulkan nama, kenapa?, karena butuh nama untuk kop surat, untuk perijinan dlsb, maka saya tak merasa perlu memberi nama pada dakwah ini, namun karena hal-hal tersebut maka saya namai Majelis Rasulullah, karena nama itu mencakup seluruh tuntunan Rasul Saw, maka sebenarnya semua majelis taklim hakikatnya adalah Majelis Rasulullah Saw, karena semua majelis taklim hakikatnya tentu membawa ajaran Rasul saw. 2. Azaz-nya adalah pembenahan ummat dengan sunnah Nabi saw yaitu dengan
kelembutan dan kasih sayang, sebagaimana wali songo pun datang ke pulau jawa tanpa kekerasan, tanpa senjata dan pasukan, namun berhasil mengislamkan seluruh pulau jawa. 3. Tidak ada batasan untuk menjadi anggota majelis, karena ini adalah majelis taklim umum, siapapun boleh hadir, dan kita tak mengenal kata : "Anggota", kecuali untuk aktifis, yaitu mereka yang mau bantu-bantu dalam operasional dakwah Majelis Rasulullah saw.
4. sebagaimana jawaban saya diatas, bahwa kita tak mempunyai anggota, siapapun boleh hadir dan boleh tak hadir, tak ada suatu keterikatan karena ini adalah majelis umum, bahkan majelis kita di Bali orang hindupun hadir dan kita muliakan, monggo saja, sebab Rasul saw pun dulu dimasa beliau saw orang-orang kafir musyrikin pun ikut duduk hadir di majelis beliau saw. 5. pengurus tingkap propinsi dan kabupaten tidak ada secara resmi, cuma panitya wilayah yang sering mengundang MR maka tentunya ada, misalnya di Banjarmasin, maka Gubernur Banjarmasih sebagai penasehat kita, wilayah Bali maka Kapolda Bali sebagai penasehat kita (beliau muslim), dan banyak lagi wilayah lainnya, bahkan sampai manokwari papua, singapura, kualalumpur dll, tak ada kepengurusan yang resmi, karena tidak jauh beda dengan Azzikra ustaz airifin ilham, atau MQ Aaa Gym, dan yg semisalnya, hanya berupa kepengurusan non resmi yg berfungsi jika ada permintaan kunjungan. 6. musyawarah dan rapat hanya diadakan saat akan mengadakan acara besar, misalnya sebagaimana acara Maulid 12 rabiul awal di Monas yang dihadiri 100 ribu muslimin muslimat, atau acara ultah DKI yang diadakan di Istiqlal gabungan dengan Azzikra, atau acara Isra mi'raj bersama Wapres di Attin yang dihadiri ratusan muslimin muslimat, maka rapat hanya diadakan saat ada moment besar saja. 7. musyawarah dan rapat hanya diadakan saat akan mengadakan acara besar, misalnya sebagaimana acara Maulid 12 rabiul awal di Monas yang dihadiri 100 ribu muslimin muslimat, atau acara ultah DKI yang diadakan di Istiqlal gabungan dengan Azzikra, atau acara Isra mi'raj bersama Wapres di Attin yang dihadiri ratusan muslimin muslimat, maka rapat hanya diadakan saat ada moment besar saja. 8. dari perdagangan kios majelis Rasulullah saw, dan donatur umum. 9. majelis di malam jumat di kediaman saya, dan malam selasa di Masjid Attin, selain itu adalah majelis undangan di wilayah jakarta, luar kota, dan luar negeri. 10. masa bakti mereka dunia dan akhirat Insya Allah.
Mereka boleh berbakti sampai kapan mereka mau, dan bisa di non aktifkan jika ada keputusan yang lebih maslahat bagi dirinya, misalnya permintaan sendiri, atau permintaan pimpinan, atau permintaan dewan pengurus.
Kepengurusan cabang dapat mengajukan diri dapat mengundurkan diri, kita bebas saja, cara kita seakan tak beraturan namun sungguh sangat teratur, karena terikat bakti pada Allah dan Rasul, bukan terikat pada bakti organisasi, maka mereka lebih bebas dan leluasa dan lebih terjaga karena terikat pahala dan dosa. Demikian saudaraku yang kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, Wallahu a'lam.
Hasil Wawancara e-mail 1. Oleh
: Bapak H. Syukron Makmun (Admin I )
Waktu : 29 Mei 2008 , 00:42:37 -0600 (MDT) Wawancara melalui e-mail 2. Isi (Pertanyaan dan Jawaban) Wawancara melalui e-mail. Asaalamua'alaikum pak haji syukron.... gimana kabarnya nih?? pak haji saya mau tnya-tanya masalah majlis rasulullah nih. boleh kan?? 1.apakah di majelis rasulullah dan situs www.majelisrasulullah.org ada AD-ART? 2.apakah di majelis rasulullah dan situs www.majelisrasulullah.org ada struktur pengurusnya? 3. apakah di majelis rasulullah dan situs www.majelisrasulullah.org ada progran kerjanya? secepatnya saya tunggu jawabannya pak haji. kalo bisa minggu-minggu ini. sebelum dan sesudahnya terima kasih banyak pak haji. wassalam.... Jawaban Wawancara e-mail ANGGARAN DASAR MAJELIS RASULULLAH SAW
Mukaddimah Bismillahirrahmanirrahim Didalam Al-Quran, Allah SWT berfirman “ sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS.Ali Imran:19).Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk berdakwah menyebarkan Islam dan menyampaikan kebenaran untuk mewujudkan kesungguhan/keyakinan akan satu-satunya agama yang benar dan diridhoi Allah SWT. Dan ketika kita menghadapkan wajah untuk melihat realita perkembangan Islam di Indonesia, dewasa ini telah menunjukkan peningkatan kemajuan yang cukup menggembirakan.Banyak dari umat Islam memberikan andil dalam kehidupan social, politik ekonomi dan budaya atau mengambil peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan dakwah adalah salah satu dari perintah-perintah Allah SWT, sementara dakwah tersebut haruslah memiliki wadah untuk menyebarluaskan hikmah dan pelajaran yang baik dari ajaran-ajaran dalam Islam.
Atas hal-hal tersebut untuk turut berperan serta secara aktif membangun Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang tercinta, atas musyawarah dan kemufakatan bersama oleh beberapa ulama,pengurus,dan jama’ah Majelis Rasulullah Saw dibentuklah suatu organisasi sebagai berikut : . Pasal 1 Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan. Organisasi ini bernama Majelis Rasulullah Saw (MR) didirikan pada tahun 1998 untuk waktu yang tidak terbatas, berkedudukan di Jakarta Propinsi DKI Jakarta. Pasal 2 Azas Organisasi MR berazaskan Islam dengan berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW dalam bingkai Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945 Negara Republik Indonesia. Pasal 3 Tujuan
Organisasi MR ini bertujuan mengajak masyarakat secara umum untuk dapat mengenal secara menyeluruh sosok Kemuliaan dan Keagungan Rasulullah SAW, yang dengan mengenalnya akan bangkitlah kecintaan kepada beliau SAW, bangkitlah kecintaan kepada sunnah-sunnah-nya SAW dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola, sebagai contoh dan sebagai sandaran, hingga terciptalah masyarakat yang Nabawi. Pasal 4 Keanggotaan Keanggotaan MR adalah setiap Ummat Islam serta Jama’ah Majelis Rasulullah Saw yang dengan sukarela dan ikhlas bersedia menjadi anggota. Pasal 5 Kepengurusan 1. Kepengurusan MR terdiri dari Penanggung jawab, Kepala Rumah Tangga dan Pimpinan Keuangan, Penasehat Umum, Pimpinan Umum, Sekertaris Umum, Sekertaris Pimpinan Umum, Ketua Divisi Dakwah, Sekertaris Divisi Dakwah, Ketua Divisi Tijariyah (perdagangan), Sekertaris Divisi Tijariyah, Ketua Divisi Nasyidah Dakwah, Divisi Dokumentasi, Divisi Komputer dan Sellular, Divisi Internet dan Website, Staf Teknisi dan Staf tetap. 2. Untuk tingkat Propinsi maupun Kabupaten / Kota serta pada Masjid,Musholah dan lain dibentuk kepengurusan cabang, sesuai dengan tingkatannya.
Pasal 6 Musyawarah dan Rapat 1. Musyawarah dalam organisasi MR terdiri dari Musyawarah Antar Pengurus Majelis, Pengurus Cabang setaip Propinsi dan Kota serta Musyawarah Jama’ah sesuai tingkatannya. 2. Rapat-rapat dalam organisasi terdiri dari rapat pengurus, rapat kerja dan rapat anggota/cabang. Pasal 7 Keuangan 1. Keuangan organisasi diperoleh dari sadakoh anggota, usaha-usaha organisasi yang sah, resmi dan halal.
2. Disamping itu keuangan organisasi diperoleh dari bantuan Donatur, pada Dermawan dan sumbangan yang halal dan tidak mengikat. Pasal 8 Aturan Peralihan Hal-hal yang belum termaktub dalam Anggaran Dasar ini akan ditambah dan disempurnakan sesuai dengan perkembangannya dan diperjelas dalam Anggaran Rumah Tangga Organisasi. Pasal 9 Penutup Demikian Anggaran Dasar ini diperbuat untuk panduan dalam pelaksanaan kegiatan dan program-program organisasi. ANGGARAN RUMAH TANGGA MAJELIS RASULULLAH SAW (MR) Pasal 1 Nama dan Pengertian Organisasi ini bernama Majelis Rasulullah Saw disingkat MR. Yang dimaksud dengan Himpunan Majelis Rasulullah Saw ialah suatu organisasi sosial kemasyarakatan Islam, yang menghimpun Jama’ah Majelis khususnya dan ummat Islam Indonesia umumnya.
Pasal 2 Keanggotaan 1. Anggota MR terdiri dari setiap Warga Negara Indonesia yang beragama Islam yang telah dewasa menurut hukum dan perundangan yang berlaku. 2. Setiap anggota mempunyai hak : a. Menyampaikan saran, usul dan pendapat. b. Memilih dan dipilih. 3. Setiap anggota mempunyai kewajiban untuk : a. Mentaati AD dan ART, serta peraturan organisasi. b. Melaksanakan keputusan-keputusan dan kebijakan serta melaksanakan program kerja organisasi.
4. Keanggotaan organisasi lepas disebabkan oleh karena : a. Meninggal dunia. b. Mengundurkan diri secara tertulis. c. Melanggar ketentuan organisasi yang dinilai prinsipil. d. Organisasi bubar. Pasal 3 Susunan Pimpinan dan Kepengurusan. Kepengurusan MR terdiri dari : 1. Penanggung jawab 2. Kepala Rumah Tangga dan Pimpinan Keuangan 3. Penasehat Umum 4. Pimpinan Umum 5. Sekertaris Umum 6. Sekertaris Pimpinan Umum 7. Ketua Divisi Dakwah 8. Sekertaris Divisi Dakwah 9. Ketua Divisi Tijariyah (perdagangan) 10. Sekertaris Divisi Tijariyah 11. Ketua Divisi Nasyidah Dakwah 12. Divisi Dokumentasi 13. Divisi Komputer dan Sellular 14. Divisi Internet dan Website 15. Staf Teknisi 16. Staf tetap. Pasal 4 Majelis-majelis Organisasi. Majelis organisasi terdiri dari : 1. Majelis Dzikir dan Shalawat 2. Majelis Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar. 3. Majelis Usaha dan Karya.
Pasal 5 Tugas-tugas Majelis. Tugas-tugas Majelis Organisasi secara garis besar yaitu antara lain : 1. Majelis Dzikir dan Shalawat Bertugas antara lain memberikan pengenalan dan pengetahuan, serta penyuluhan kepada Ummat Islam untuk terwujudnya masyarakat Ummat Islam yang cinta terhadap dzikir dan shalawat.
2. Majelis Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar. Bertugas antara lain memberikan saran, usul dan nasehat yang bersifat korektif dan membangun kepada jama’ah dan ummat yang dinilai telah keluar dari jalur ajaran Islam, maupun Perintah Allah dan Sunnah Rasulullah Saw . 3. Majelis Usaha dan Karya. Bertugas membuat, memprakarsai terbentuknya kegiatan-kegiatan usaha dan karya seperti buku agama,baju koko,jaket,VCD tausyi’ah dan lagu-lagu Islam,dan lain-lain. Pasal 6 Masa Bakti Kepengurusan. 1. Untuk tingkat pusat Masa Bakti Kepengurusan adalah tidak ada. 2. Untuk tingkat Propinsi / Cabang / Kota dan Kecamatan serta Masa Bakti Kepengurusan tidak ada. Pasal 7 Musyawarah dan Rapat. 1. Musyawarah dalam Organisasi MR terdiri dari : a. Musyawarah Nasional untuk Tingkat Pusat. b. Musyawarah Wilayah untuk Tingkat Cabang. 2. Rapat dalam organisasi terdiri dari : a. Rapat Pengurus. b. Rapat Kerja. c. Rapat Anggota Cabang. 3. Rapat Pengurus dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali sebulan.
Pasal 8 Atribut Organisasi. Atribut organisasi terdiri dari : 1. Lambang yang menggambarkan Masjid dan Kubah Masjid yang bertuliskan MR
2. Bendera organisasi terbuat dari kain, dasar warna hijau dengan lambang dan tulisan warna kuning emas. Pasal 9 Hak dan Wewenang. 1.
Dewan Pertimbangan dan Penasehat mempunyai hak dan wewenang antara lain memberikan pertimbangan, nasehat dan petunjuk kepada pengurus organisasi.
2.
Setiap sesuatu kebijakan yang dinilai prinsip oleh pengurus harus mendapatkan terlebih dahulu pertimbangan dari dewan Pertimbangan dan Penasehat.
3.
Pengurus Organisasi mempunyai hak dan wewenang untuk mengambil keputusan dan kebijakan-kebijakan serta menjalankan program-program organisasi baik kedalam maupun keluar organisasi serta langkah-langkah lainnya untuk kemajuan dan perkembangan organisasi. Pasal 10 Aturan Peralihat.
1. Hal-hal yang belum termaktub dalam AD/ART ini akan dilakukan penyempurnaan baik melalui musyawarah maupun rapat pengurus. 2. Penyempurnaan AD dan ART dilakukan melalui Musyawarah dan Rapat Pengurus. Pasal 11 Penutup 1. Demikian AD dan ART ini diperbuat untuk menjadi bahan dan panduan dalam pelaksanaan kegiatan organisasi MR. 2. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan ridhoNya. Amin.
STRUKTUR MAJELIS RASULULLAH SAW
Penanggungjawab
: Bpk.Saeful Zahri
Kepala Rumah Tangga dan Pimpinan Keuangan : Bpk.H.Hamidi Sanusi Penasehat Umum
,Gubernur DKI Jakarta /
Ketua Tanfizdyah PWNU DKI Jakarta
: Bpk.DR.Ing.Fauzi Bowo
Pimpinan Umum
: Al-Habib Munzir Almusawa
Sekertaris Umum
: Bpk.H.Syukron Makmun
Sekertaris Pimpinan Umum
: Sdr.Muhammad Mahfudi
Ketua Divisi Dakwah
: Bpk.H.Syukron Makmun
Sekertaris Divisi Dakwah
: Sdr.Muhammad Mahfudi
Ketua Divisi Tijariyah (perdagangan)
: Bpk.Saeful Zahri
Sekertaris Divisi Tijariyah
: Sdr.Muhammad Rizal
Ketua Divisi Nasyidah Dakwah
: Ust.Muhammad Qalby
Divisi Dokumentasi
: Sdr.Muhammad Anggi
Divisi Komputer dan Sellular
: Sdr.Wawan Syahroni
Divisi Internet dan Website
: Sdr.Ashagi Wira
Staf Teknisi
: 1.Sdr.Abdul Khoir As’ad 2.Sdr.Jefri hamdi 3.Sdr.Muhammad Firdaus
Staf tetap
: 1.Sdr.Muhammad Fakhrurrozi 2.Sdr.Muhammad Effendi 3.Sdr.Ahmad kholilurrahman
MAJELIS RASULULLAH SAW
LATAR BELAKANG / LANDASAN PEMIKIRAN. Didalam Al-Quran, Allah SWT berfirman “ sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS.Ali Imran:19). Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk berdakwah menyebarkan Islam dan menyampaikan kebenaran untuk mewujudkan kesungguhan/keyakinan akan satu-satunya agama yang benar dan diridhoi Allah SWT. Ketika kita menghadapkan wajah untuk melihat realita perkembangan Islam di Indonesia, dewasa ini telah menunjukkan peningkatan kemajuan yang cukup menggembirakan. Banyak dari umat Islam memberikan andil dalam kehidupan sosial, politik ekonomi dan budaya atau mengambil peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, sepanjang sejarah umat Islam, setiap perkembangan yang dicapai selalu saja dicurigai akan membawa dampak bagi umat lain, mesti tanpa bukti yang kuat maupun bagi umat Islam sendiri yang kurang memahami konsep kehidupan beragama menurut ajaran Islam. Hal ini ditandai oleh sikap sementara umat Islam yang cenderung ingin memaksakan kehendak dengan dalih memperjuangkan Islam dan jihad. Sikap seperti inilah yang mengakibatkan munculnya opini yang salah di luar Islam, sehingga mencemarkan Islam. Adalah benar bahwa Islam merupakan agama yang harus disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia, namun dalam upaya tersebut Islam memiliki konsep yang arif dan bijaksana serta harus dimengerti dan dipatuhi. “ serulah ( manusia) kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS.An-Nahl:125). Hikmah dan
pelajaran
tanpa mengagungkan
yang
baik
tersebut
syiar-syiar Allah SWT dan
dalam setiap perintah-perintah
Allah
SWT.
tidaklah
dapat terwujud
syiar-syiar tersebut ada
“demikianlah ( perintah-perintah
Allah SWT) dan barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah SWT, maka sesungguhnya hal itu merupakan ketakwaan dalam hati” (QS.Al-Hajj:32). Dan dakwah adalah salah satu dari perintah-perintah Allah SWT, sementara dakwah tersebut haruslah memiliki wadah untuk menyebarluaskan hikmah dan pelajaran yang baik dari ajaran-ajaran dalam Islam sehingga dari latar belakang atau landasan tersebut maka Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa mendirikan “MAJELIS RASULULLAH SAW“.
PROFILE (SEJARAH) ”MAJELIS RASULULLAH SAW” Nama "Majelis Rasulullah SAW" dalam aktifitas dakwah ini berawal ketika AlHabib Munzir bin Fuad Al-Musawa lulus dari Study-nya di Darulmustafa pimpinan Al Allamah Al Hafidh Al-Musnid Al Habib Umar bin Hafidh, Tarim-Hadramaut, Yaman( Alhafidh adalah gelar bagi ulama hadits yang telah hafal 100.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, dan Al musnid adalah pakar hadits yang banyak
menyimpan sanad
hadits ). Beliau kembali ke Jakarta dan memulai
berdakwah pada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat dan mencintai Nabi SAW yang dengan kecintaan itu ummat ini akan mencintai sunnahnya, dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai Idola. Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa mulai berdakwah siang dan malam dari rumah ke rumah di Jakarta, ia tidur dimana saja dirumahrumah masyarakat, bahkan pernah ia tertidur di teras rumah orang karena penghuni rumah sudah tidur dan ia tak mau membangunkan mereka di larut malam. Setelah berjalan kurang lebih enam bulan, Al-Habib Munzir mulai membuka Majelis setiap senin malam sebagaimana gurunya Al-Habib Umar bin Hafidh yang membuka Majelis minggu-an setiap senin malam, dan ia pun sempat memimpin Ma'had Assa'adah, yang di wakafkan oleh Al Habib Umar bin Hud Al-Attas di Cipayung-Bogor, namun setelah setahun, Al-Habib Munzir tidak lagi meneruskan memimpin ma'had tersebut dan melanjutkan dakwahnya dengan menggalang majelismajelis di seputar Jakarta. Pada awalnya Al-Habib Munzir Al-Musawa membuka majelis senin malam dari rumah kerumah, mengajarkan Fiqh dasar, namun tampak ummat kurang bersemangat menerima bimbingannya, sehingga Al-Habib Munzir terus mencari sebab agar masyarakat ini asyik kepada kedamaian, meninggalkan kemungkaran dan mencintai sunnah sang Nabi SAW, maka Al-Habib Munzir mencoba merubah metode penyampaiannya, mewarnai bimbingannya dengan nasehat-nasehat mulia dari Haditshadits Rasulullah SAW dan ayat Alqur'an dengan Amr Ma'ruf Nahi Munkar serta beliau memperlengkap penyampaiannya dengan bahasa Sastra yang dipadu dengan kelembutan Ilahi dan tafakkur penciptaan alam semesta yang kesemuanya di arahkan
agar masyarakat menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola, sebagai panutan atau contoh dan sebagai sandaran. Maka pengunjung pun semakin padat oleh jamaah-jamaah kaum muslimin yang moyoritas para pemuda muslimin dan pemudi muslimah. Dalam keadaan seperti itu Al-Habib Munzir memindahkan Majelis dari Musholla ke musholla, lalu Musholla pun tak mampu menampung jamaah yang semakin padat, maka Al-Habib Munzir memindahkan Majelisnya dari Masjid ke Masjid secara bergantian.
Waktu demi waktu majelis ini terus berjalan dan mulailah timbul permintaan agar Majelis ini diberi nama, dan Al-Habib Munzir dengan polos menjawab, "Majelis Rasulullah SAW", karena memang tak ada yang dibicarakan selain ajaran Rasulullah SAW dan membimbing mereka para jamaah untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya, yang pada dasarnya semua Majelis taklim adalah Majelis Rasulullah SAW. Majelis Rasulullah SAW kian memadat, maka Al-Habib Munzir mengambil empat masjid besar yang bergantian setiap senin malam, yaitu masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taqwa Pasar minggu Jakarta Selatan, Masjid Raya At Taubah Rawa Jati Jakarta Selatan, dan Ma`had Daarul Ishlah Pimp. KH. Amir Hamzah di Jalan Raya Buncit Kalibata Pulo. Namun karena jamaah semakin bertambah. Maka Al-Habib Munzir akhirnya memusatkan Majelis Rasulullah SAW pada senin malam ini di Masjid Raya Almunawar Pancoran Jakarta Selatan, hingga kini Majelis senin malam dihadiri berkisar antara 5000 hadirin setiap minggunya. Al-Habib Munzir terus meluaskan syiar da'wah Rasulullah SAW di beberapa wilayah Jakarta dan Sekitarnya, lalu mencapai hampir seluruh wilayah Pulau Jawa, Majelis Rasulullah SAW tersebar di sepanjang Pantai Utara Pulau jawa dan Pantai Selatan, dan terus makin meluas ke Bali, Mataram, bahkan Singapura, Johor dan Kualalumpur, demikian pula di stasion stasion TV Swasta, bahkan VCD, Majalah bulanan dll, dan kini Anugerah Ilahi telah merestui Majelis Rasulullah SAW untuk meluas ke Jaringan internet dengan nama website www.majelisrasulullah.org. Semoga Allah memberikan anugerah kemudahan pada Al-Habib Munzir AlMusawa untuk terus menjadi Khadim Nabi-Nya dalam menegakkan panji-panji dakwah Rasulullah SAW dalam naungan wadah Majelis Rasulullah SAW serta memberikan padanya kesehatan Jasmani dan Rohani, dan selalu membimbingnya di Jalan yang di Ridhoi Allah SWT, dan juga melimpahkan Anugerah kemuliaan pada
para aktifis Majelis Rasulullah SAW khususnya, dan semua Pecinta Rasulullah SAW pada umumnya, Amin.
VISI / TUJUAN “MAJELIS RASULULLAH SAW” Sebagaimana yang telah tergambarkan dalam latar balakan / landasan pemikiran dan juga dalam profile (sejarah) berdirinya ‘Majelis Rasulullah SAW”, maka tertuanglah visi atau tujuan dari wadah dakwah “Majelis Rasulullah SAW” yaitu mengajak masyarakat secara umum untuk dapat mengenal secara menyeluruh sosok Kemuliaan dan Keagungan Rasulullah SAW, yang dengan mengenalnya akan bangkitlah kecintaan kepada beliau SAW, bangkitlah kecintaan kepada sunnahsunnah-nya SAW dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai idola, sebagai contoh dan sebagai sandaran, hingga terciptalah masyarakat yang Nabawi.
MISI “MAJELIS RASULULLAH SAW” Dakwah adalah misi utama dari seluruh aktifitas kegiatan yang dilakukan oleh “Majelis Rasulullah SAW” dan dakwah tersebut selalu diperluas serta bervariatif yang kesemuanya itu untuk memberikan pilihan atau kemudahan kepada masyarakat luas pada umumnya dan para pemuda serta pemudi khususnya sehingga mereka dapat menerima penyampaian dakwah yang dilakukan oleh “Majelis Rasulullah SAW”. A. MISI DAKWAH DALAM WADAH MAJELIS TA’LIM 1.
Majelis mingguan yang diadakan setiap hari senin malam, jam 21:00 s/d 23:00 WIB bertempat di Mesjid Jami Al-Munawwar, Jl.Raya Ps.Minggu, Pancoran Jakarta-Selatan.
2.
Majelis mingguan yang diadakan setiap hari kamis malam, jam 20:30 s/d 22:00 WIB bertempat di kediaman Al-Habib Munzir Al-Musawa, Jl.Rawa kemiri No.14F, Cidodol Kebayoran lama.
3.
Tabligh Akbar dan Ziarah yang diadakan setiap hari sabtu malam, jam 21:00 s/d 24:00 WIB yang pelaksanaannya selalu berpindah-pindah sesuai dengan jadwal yang telah terdaftar dari cabang-cabang “Majelis Rasulullah SAW” maupun dari undangan.
4.
Majelis bulanan yang diadakan oleh cabang-cabang ‘Majelis Rasulullah SAW” yang tersebar di-JABODETABEK ( terlampir ) maupun di luar kota dan luar negeri.
5.
Pesantren kilat selama 1 minggu yang diadakan setiap pertengahan bulan Ramadhan, yang diadakan di gedung Dalail Khoirot, Jl.Komp. HankamCidodol Kebayoran lama.
B.MISI DAKWAH DALAM WADAH MEDIA ELEKTRONIK 1. Membuka pelayanan informasi dakwah melalui internet atau website “Majelis Rasulullah SAW’ di www.majelisrasulullah.org Di dalam media ini terdapat gambaran kegiatan yang dilakukan oleh “Majelis Rasulullah SAW”, perluasan dakwah yang dilakukan oleh AlHabib Munzir Al-Musawa, Pelayanan untuk memahami ajaran Islam baik tentang figh, tauhid ahlaq dan masalah-masalah umum, dalam forum Tanya-jawab yang akan dilayanin langsung oleh Al-Habib Munzir AlMusawa. 2. Memproduksi dan menjual buku yang di tulis langsung oleh Al-Habib Munzir Al-Musawa maupun dengan judul “Kenalilah Akidahmu”. 3. Memproduksi rekaman VCD kegiatan “Majelis Rasulullah SAW”, rekaman Audio CD ceramah-ceramah yang di sampaikan oleh Al-Habib Munzir Al-Musawa, rekaman CD lantunan qosidah-qosidah yang di bacakan oleh Tim Hadroh Majelis Rasulullah SAW.
Hasil Wawancara e-mail 1. Oleh Waktu
: Bapak Ashagi Wira : 3 Jun 2008 04:42:12 -0700 (PDT)Wawancara melalui e-mail
2. Isi (Pertanyaan dan Jawaban) Wawancara melalui e-mail. Ass,bang wira apa kabar?ane dimas yang waktu itu ketemu di majelis?pak haji syukron pasti tau ane.oy bang ane boleh tanya ini terkait dengan situs www,majelisrasulullah.org. pertanyaan skripsi 1.menurut situs majelis rasulullah saw?apa kelebihan internet sebagai media dakwah islam. 2.menurut situs majelis rasulullah saw?apa kekurang internet sebagai media dakwah islam. bang wira saya mohon jawab pertanyaan.kalau bisa hari kamis/minggu ini.ini sebagai data skripsi saya.sebelumnya makasih banyak ya.
wasslm dimas fachrurozi UIN
Jawaban Wawancara e-mail walaikumsalam, ohh ok, ini jawabannya: 1. Kelebihan internet sebagai media dakwah adalah jangkauan wilayah dakwahnya yang luas, dan cenderung menghabiskan sedikit biaya bila dibandingkan dengan media dakwah lainnya untuk ukuran wilayah dakwah yang demikian luas. 2. Kekurangan internet sebagai media dakwah adalah, tidak semua lapisan masyarakat
biasa
menjadi sasaran dakwah, hanya lapisan
masyarakat yang berpendidikan dan mengenal teknologi internet yang dapat dijangkau lewat media dakwah internet ini.
FASILITAS DAN ARSIP MAJELIS RASULULLAH SAW DI SITUS WWW.MAJELISRASULULLAH.ORG
Kami telah menyediakan VCD-VCD ceramah Habib Munzir Al-Musawa di majelis-majelis seputar Jakarta, seputar Jawa, dan majelis-majelis beliau di luar negeri, dan kami telah mengeluarkan rekaman VCD perjalanan dakwah beliau di Jakarta , Jawa, Bali, Mataram dan Singapura. Kami juga telah mengeluarkan Audio CD MP3 nasyidah-nasyidah Majelis Rasulullah. Kami juga menyediakan pita kaset ceramah Habib Munzir Al-Musawa dan nasyidah-nasyidah, untuk pemesanan silahkan kunjungi rubric "Kios Nabawiy". Salah satu tujuan kami menggalakkan media dakwah vcd adalah besarnya keperdulian kita terhadap dahsyatnya polusi peredaran vcd-vcd khususnya di Ibukota, kita menyadari hampir 90% vcd yang beredar mengandung unsur pornografi, dan kitapun menyadari bahwa hampir setiap rumah di Jakarta sudah memiliki VCD Player, dan saat kita berusaha melarang masyarakat muslimin menonton atau menyewa film-film tersebut, maka seyogyanya kita tidak hanya melarang, tetapi menyediakan vcd-vcd islami, yang dapat paling tidak mengimbangi 1 banding 99 dari vcd yang beredar di rental rental. Kami berencana untuk memperbanyak 500 copy VCD Ceramah Habib Munzir Al-Musawa, yang akan disebarkan pada 500 rental penyewaan vcd di seputar Jakarta, tiap-tiap rental penyewaan vcd dipinjamkan satu copy vcd ceramah dengan cuma-cuma, dan satu bulan kemudian vcd ceramah itu diambil kembali, dengan perjanjian bahwa pihak rental boleh menyewakannya dan mengambil keuntungan, dan pihak rental tidak dikenakan biaya apapun, setelah satu bulan sebagaimana eksperimen yang pernah dilakukan, pihak rental mengaku telah menyewakannya sebanyak 5 s/d 10 kali. Maka dapat diambil kesimpulan ringkas, bahwa 500 copy VCD Ceramah yang disebar pada 500 rental penyewaan telah berhasil setidaknya menembus 2500 rumah dalam satu bulannya, dan bulan berikutnya vcd-vcd tersebut ditarik dari rental-rental penyewaan untuk dipinjamkan pada rental-rental penyewaan lainnya, hingga diperkirakan dalam satu tahun vcd-vcd tersebut telah mengunjungi lebih dari 30.000 (tiga puluh ribu) rumah muslimin di Jakarta, dan masih banyak lagi rencana-rencana mulia yang telah tersirat namun masih tertunda sebab terbatasnya kemampuan kami dalam pendanaan dan alat-alat operasional, dan semoga dalam waktu dekat cita-cita ini akan mulai dijalankan dan menyebar dirumah-rumah penduduk, amiin.
Kami Menyediakan Buku "Kenalilah Aqidahmu", karangan Habib Munzir AlMusawa. Untuk pemesanan dapat menghubungi langsung Markas Majelis Rasulullah di 021-8306849, dengan saudara Mahfud.
Buku Terjemahan Budi Pekerti Rasulullah SAW (Syamail, Imam Tirmidziy), mengenai segala kebiasaan Rasul SAW, makanan kesukaannya, cara minumnya, cara tidurnya, cara berjalannya,dll.
VCD cuplikan perjalanan dakwah Habib Munzir Al-Musawa selama 11 hari mengunjungi 17 majelis di seputar Jawa-Bali, edisi April 2005, durasi 55 menit.CD audio ceramah Habib Munzir Al-Musawa di Masjid Al-Munawar dan majelis-majelis lainnya, kami mempunyai stok lebih dari 200 audio ceramah yang berbeda, dan kami selalu mendokumentasikan setiap ceramah beliau setiap harinya.
Terjemahan Maulid Dhiya'ullaami' (Al-Habib Allamah Al-Habib Umar bin Hafidh) yang diterjemahkan oleh Munzir Al-Musawa , dalam bahasa Indonesia, terjemahan Maulid Dhiya'ullami' dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Sayid Abdulkader Ali Haddad S'pore.
Jaket hitam eksklusif untuk muda mudi, dengan Bordir Majelis Rasulullah saw dan Poster Habibb Munzir Al-Musawa Kalender 2008 keluaran Majelis Rasulullah saw, disertai tanggal Hijriyah dan Jadwal Sholat.
Jasa Video Shooting & Editing. Menerima pesanan Hadroh dan Bass Hadroh.. 1 Paket Hadroh Rp 4.800.000,- 4 Buah Hadroh - 5 Bass Hadroh Harga satuan.. - Hadroh = Rp 200.000,- Bass ukuran Diameter 40 = Rp 500.000,- Bass ukuran Diameter 50 = Rp 750.000,- Bass Ukuran Diameter 60 = Rp 1.000.000,- Bass Ukuran Diameter 75 = Rp 1.750.000,Semua item garansi 1 tahun.. Harga belum Termasuk ongkos kirim
Untuk pemesanan dapat langsung menghubungi ke pusat distributor Majelis Rasulullah SAW telepon 021-8300912 , Atau langsung mengunjungi pusat distributor Kios Nabawiy Majelis Rasulullah SAW, Jl Tebet Dalam 2E No.8 RT.009/01 Kel. Tebet Barat Kecamatan Tebet Jakarta Selatan 12180 (untuk pemesanan secara online untuk saat ini belum dapat dilakukan).
Galery Majelis Rasulullah :: Foto Habib Munzir Almusawa
:: Foto Jama'ah di Almunawar
Galery Foto Hb Munzir Almusawa
Foto-foto jama'ah di Masjid Almunawar, Pancoran.
:: Foto Tahun Baru 2006
:: Perjalanan Da'wah di Singapur
Foto-foto Tabligh Akbar Malam Tahun Baru 2006, di Masjid Assa'adah.
:: Habib. Umar, Almunawar 2006 Foto - foto di Masjid AlMunawar saat kedatangan Hb. Umar bin hafids, 20-02-2006
Foto-foto Perjalanan Da'wah Majelis Rasulullah di Singapur, Tahun 2005
:: Kedatangan Habib. Husein bin Abdulqadir Balfaqih Foto - foto Kedatangan Al Al-lamah Adda'i ilallah Al-habib Husein bin Abdulqadir Balfaqih., 09-06-2006
:: Foto Perjalan Dakwah Majelis Rasulullah 2006
:: Foto Tahun Baru 2007 Foto - foto Tahun Baru 2007, Majelis Rasulullah
Foto-foto Perjalan Dakwah Majelis Rasulullah, Agustus 2006
:: Idul Adha 2007
:: Kedatangan Habib. Umar 2007
Foto - foto Idul Adha 2007, Majelis Rasulullah
Foto-foto Kedatangan Habib. Umar ke Indonesia Tahun 2007
:: Manokwari, Irian Jaya, May 2007 Kunjungan Majelis Rasulullah SAW, ke Manokwari, Irian Jaya, May 2007.
:: Kedatangan Habib Umar bin Hafids, thn 2008 Kedatangan Habib Umar bin Hafids di Masjid Almunawar, Tahun 2008
:: Tabligh Akbar MR di Monas Tabligh Akbar Majelis Rasulullah menyambut Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Lapangan Monas, 20 Maret 2008
:: Tabligh Akbar di DPW Golkar Tabligh Akbar Majelis Rasulullah di DPW Golkar, 24-04-2008