/33
ANALISIS DESAIN FUNGSIONAL, STRUKTURAL DAN KONDISI IKLLM MIKRO PADA LUMBUNG PAD1 TRADISIONAL
(LEUIT)MASYARAKAT B A D W LUAR DI PROPWSI BANTEN
Oleh :
BUD1 SEPTIAWAN F14104038
2008 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN WSTITUT PERTANIAN BOGOR
Budi Septiawan. F14104038. Analisis Desain Fungsional, Struktural, dan Kondisi Iklim Mikro pada Lumbung Padi Tradisional (Leitit) Masyarakat Baduy Luar di Propinsi Banten. Di bawah bimbingan Ir. Meiske Widyarti, M. Eng.
Masyarakat Baduy dikenal mandiri dalam pemenuhan kebutuhan padinya. Masyarakat ini memiliki suatu lumbung padi yang disebut Leuit. Bangunan Leuit hanya memiliki satu pintu kecil untuk memasukkan dan mengeluarkan padi. Padi di dalam Leuit biasanya sangat awet dan dapat disimpan hingga lima tahun. Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap iklim mikro, desain fimgsional, serta desain spkhxal Leuit. Penelitian dilaksanakan di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten dan Laboratorium Lingkungan dan Bangunan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB pada bulan April 2008 hingga September 2008. Parameter iklim mikro yang diamati antara lain suhu, RH (kelembaban relatif), dan intensitas cahaya. Parameter desain bangunan yang diamati antara lain ukuran bangunan, bahan konstruksi, berat bagian-bagian bangunan, dan jenis sambungan. Parameter tambahan yang diamati adalah proses panen dan pascapanen yang dilakukan oleh masyarakat Baduy Luar. Hasil penelitian yang didapat antara lain kisaran suhu di dalam Leuit yaitu 21 - 28 "C. Nilai tersebut masih di bawah suhu optimum untuk tumbuhnya jamur Aspergillus restrictus (30-35"C), A. glaucz~(30-35OC), A. ca~zdidzrs(45-50°C) d m .-f..flarlrs(40-45OC). Namun masih berpotensi untuk tumbuhnya jamur Penicilliron (20-25°C) serta serangan serangga seperti Laser Rice Weevil (25-30°C) dan Rust Red Grain Beetle (21°C). RH Leziit 1 selama pengamatan adalah 76.67 - 92.33 %, kondisi ini masih berpotensi terhadap tumbuhnya bakteri (RH 90%) dan serangan serangga Angolimois Grain Moth (RH 80%). RH Lezrit 2 yang diperoleh adalah 70.33 86.33%, kondisi ini masih dapat menimbulkan tumbuhnya spora cendawan (RH 75 %) serta serangan serangga Laser Rice Weevil (RH 70 %), Rust Red Grain Beetle (RH 75 %), Khapra Beetle (RH 73 %),Laser Grain Borrer (RH 70 %) dan Angoumois Grain Moth (RH 80%). Konstruksi atap Leuit sudah cukup baik untuk menahan radiasi cahaya matahari secara langsung. Hal ini ditunjukkan dari nilai intensitas cahaya di dalam Leuit yang jauh lebih kecil daripada intensitas cahaya di lux. Leuit yang berukuran panjang 2.3 m, lebar 2.1 m dan tinggi 2.3 m memiliki kapasitas simpan hingga 800 ikat gabah (2400 kg). Leuit memiliki atap dari daun kirailrumbia dengan rangka atap dari bambu GedeIGombong. Konstruksi utama Leuit terbuat dari kayu dengan dinding dari anyaman bambu (bilik). Lantai Leuit terbuat dari papan-papan kayu dan bagian pondasinya berupa batu kali pipih. Cara penyimpanan gabah yang dilakukan oleh masyarakat Baduy adalah dengan sistem Gedengan. Gabah yang disimpan masih berupa ikatan-ikatan dan diletakkan secara bertumpuk di dalam Leuit. Berdasarkan perhitungan, gording pada Leuit telah memenuhi syarat secara struktural. Nilai tegangan lentur maksimum gording adalah 89.12 kg/cm2,
lebih kecil dari tegangan lentur ijinnya yaitu 98 kg/cm2. Besarnya defleksi maksimum pada gording adalah 0.27 cm, lebih kecil dari defleksi ijinnya yaitu 0.78 cm. Tegangan geser maksimum gording adalah 2.79 kg/cm2,juga lebih kecil dari tegangan geser ijinnya yaitu 24.98 kg/cm2. Struktur kuda-kuda Leuit juga telah memenuhi syarat. Nilai tegangan tekuk batang kritis pada kuda-kuda adalah 2.02 kg/cm2, masih lebih kecil dari tegangan tekuk ijinnya yaitu 33 kg/cm2. Kolom, lantai dan pondasi pada Leuit secara struktural juga telah arnan. Besar beban yang diterima kolom masih di bawah nilai beban ijin maksimumnya (160.28 < 1987 kg). Tegangan lentur yang terjadi pada lantai masih lebih kecil dari tegangan lentur ijinnya (21.55 < 100 kg/cm2) dan beban pondasi lebih kecil dari daya dukung tanahnya (0.625 kg/cm2< 4.42 - 6.94 kg/cm2).
ANALISIS DESAIN PUNGSIONAL, STRUKTURAL DAN KONDISl LKLM MLKRO PADA LUMBUNG PAD1 TRADISIONAL
(LEUIT) MASYARAKAT BADIJY LUAR DI PROPINSI BANTEN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Telcnologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh : BUD1 SEPTIAWAN F14104038
2008 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN ANALISIS DESAIN FUNGSIONAL, STRUKTURAL DAN KONDISI IIUIM MIKRO PADA LUMBUNG PAD1 TRADISIONAL
(LEUIT) MASYARAKAT BADUY LUAR DI PROPINSI BANTEN
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh :
BUD1 SEPTIAWAN F14104038 Dilahirkan pada tanggal 27 September 1986 di Prabunulih, Sumatera Selatan Tanggal lulus: Nbpember2008 Menyetujui, Bogor,
N ~ m b a2008 r
--
ian
Penulis bernama
lengkap Budi
Septiawan, yang
merupakan anak keempat dari empat bersaudara, putra dari pasangan H. Cek Ulan dan Hj. Maisyaroh. Penulis dilahirkan pada tanggal 27 September 1986 di Prabumulih, Sumatera Selatan. Penulis menyelesaikan pendidikan di SD YKPP I1 Prabumulih pada tahun 1998, SLTP Negeri 1 Prabumulih pada tahun 2001, dan SMU Negeri 1 Prabumulih pa& tahun 2004. Keinudian pada tahun yang sama, penulis diterima sebagai mahasiswa Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama inengikuti kegiatan perkuliahan di IPB, penulis a b f di berbagai kegiatan kampus seperti seminar, pelatihan dan kepanitiaan. Penulis pemah menjadi Asisten Praktikum pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan Lanskap Tahun Akademik 200712008 dan 200812009, serta pada Mata Kuliah Gambar Teknik Tahun Akademik 200712008. Pada tahun 2008, penulis mendapatkan penghargaan sebagai Penyaji Poster Terbaik 111 kelompok Prograin Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXI di Semarang. Pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2007, penulis melaksanakan Praktek Lapangan di PT. Alam Indah Bunga Nusantara, Cipanas-Cianjur dengan judul "Konstntksi Greenhouse di PT. Alam Indah Bunga Nusantara, Cipanas". Kemudian pada tahun 2008, penulis melaksanakan penelitian di Desa Kanekes, Lebak, Banten dan menyusun skripsi dengan judul "Analisis Desain Fungsional, Struktural dan Kondisi Iklim Mikro pa&
Lumbung Padi Tradisonal
(Ikuit) Masyarakat Baduy Luar di Propinsi Banten" di bawah bimbingan Ir. Meiske Widyarti, M. Eng.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahrnat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul "Analisis Desain Fungsional, Strnktural dan Kondisi Iklim Mikro pada Lumbung Padi Tradisional (Leuit) Masyarakat Baduy Luar di Propinsi Banten" di bawah bimbingan Ir. Meiske M7idyarti,M. Eng. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor. Hasil dari skripsi ini menjelaskan mengenai kondisi penyiinpanan padi yang dilakukan oleh masyarakat Baduy Luar. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Meiske Widyarti, M. Eng atas bimbingannya selama penulisan skripsi ini serta kepada Bapak Chusnul Arif, S. TP, M. Si dan Ibu Ir. Putiati Mahdar, M. App. Sc yang telah bersedia menguji
sknpsi ini. Mudah-mudahan skripsi ini &pat bermanfaat haik hagi penulis sendiri maupun bagi semua pihak yang herkaitan dengan bidang bangunan penyimpanan padi tradisional.
Bogor, Oktober 2008
Penulis