KAJIAN PEMILIHAN PRIORITAS PEMELIHARAAN BERDASARKAN KELAS JALAN, KONDISI FUNGSIONAL DAN KONDISI STRUKTURAL PERKERASAN JALAN (Studi kasus Jaringan Jalan di Kota Sukabumi)
TESIS
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh HANS MAHENDRA NIM : 25002019
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG September 2004
ABSTRAK KAJIAN PEMILIHAN PRIORITAS PEMELIHARAAN BERDASARKAN KELAS JALAN, KONDISI FUNGSIONAL DAN KONDISI STRUKTURAL PERKERASAN JA LAN (Studi Kasus Jaringan Jalan di Kota Sukabumi) Oleh Hans Mahendra NIM : 25002019 Adanya keterbatasan dana pemeliharaan yang tidak dapat menangani seluruh jariugan jalan sehingga dalam menentukan prioritas dan jenis pemeliharaan harus dilakukan dengan cermat dan akurat sesuai dengan kondisinya. Kondisi jalan dapat digolongkan menjadi dua yaitu: kondisi fungsional dan kondisi struktural. Pada saat ini evaluasi kondisi fungsional dan struktural pada tingkat jaringan tidak dilakukan bersamaan tetapi kondisi fungsionalnya saja. Hal ini berimplikasi pada kurang optimalnya program pemeliharaan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian terhadap kondisi fungsional dan kondisi struktural secara bersamaan terhadap suatu jaringan jalan di Kota Sukabumi, baik untuk saat ini dan lima tahun kedepan, dengan asumsi tanpa adanya penanganan (do nothing), membuat model penentuan prioritas program pemeliharaan jalan dengan menggunakan metode AHP (Analitic Hierarchy Process), serta menganalisa biaya pemeliharaan jalan bila terjadi penundaan penanganan. Metode yang dipakai untuk melakukan penilaian kondisi fungsional adalah Condition rating (NK) dan Present Serviceability Index ( PSI) berdasarkan data kekasaran (roughness) dari alat NAASRA, sedangkan metode yang dipakai untuk menilai kondisi struktural adalah analisa umur sisa berdasarkan data lendutan Benkelman Beam dengan menggunakan model Bina Marga. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi fungsional yang berupa nilai kondisi (NK). memiliki NK ratarata 7,04. Berdasarkan kondisi PSI jaringan jalan di Kota Sukabumi nilai PSI rata-ratanya sebesar 2, 397. Berdasarkan hasil analisa kondisi struktural yang berupa nilai umur sisa (US) diperoleh bahwa umur sisa (US) rata-rata sebesar 8,07 tahun. Hasil yang berupa model penilaian kondisi dengan memperhatikan aspek gabungan antara kondisi fungsional, kondisi struktural dan kelas jalan dinamakan Nilai Kinerja Perkerasan (NKP). Berdasarkan Nilai Kinerja Perkerasan (NKP), jalan yang memiliki nilai NKP 0 - 2,45 dalam kondisi baik, nilai NKP 2,45 – 3,36 dalam kondisi sedang, nilai NKP 3, 36 – 3,97 dalam kondisi rusak ringan dan nilai NKP > 3,97 dalam kondisi rusak berat. Kondisi perkerasan berdasarkan Nilai Kinerja Perkerasan (NKP) untuk seluruh jaringan jalan di Kota Sukabumi pada tahun 2004 adalah; jalan dalam kondisi baik 11,45%, kondisi sedang 59,85%, kondisi rusak ringan 28,69% dan kondisi rusak berat 0%. Nilai rata-rata NKP sebesar 3,01 yang termasuk dalam kondisi sedang. Urutan prioritas berdasarkan Nilai Kinerja Perkerasan pada tahun 2004 adalah: Jalan RA Kosasih, Pelabuhan, Baros, AR Hakim, Didi Sukardi, Otista, H Sanusi, Surya Kencana, Nyomplong, Pramuka. Dayeuh Luhur, Selabintana, R Syamsudin, Pabuaran, Gudang, J Sudinnan, Rumah Sakit, Bhayangkara, A Yani, KH Kabir, Veteran 1, Veteran 2, Siliwangi, Pemuda 1, Ciwangi dan RE Martadinata. Total biaya pemeliharaan untuk tahun 2004 diperkirakan sebesar Rp 1.433.349.209, tetapi apabila terjadi penundaan pemeliharaan, maka biaya yang diperlukan akan meningkat dengan rata-rata peningkatan biaya sebesar 46,8% setiap tahunnya. Kata kunci (keywords): kondisi fungsional, kondisi struktural, kelas jalan, perkerasan jalan, program pemeliharaan, prioritas pemeliharaan.
ABSTRACT STUDY OF MAINTENANCE PRIORITY ELECTION PURSUANT TO ROAD CLASS, FUNCTIONAL CONDITION AND STRUCTURAL CONDITION OF PAVEMENTS ( Case Study of Road Network in Sukabumi Town) By Hans Mahendra NIM : 254002019 By Existence of limitation of maintenance fund which cannot handle entire of road network so that in determining priority and maintenance type must be done carefully and accurate according to its condition. Condition of road can be classified into two namely: structural condition and functional condition. At the moment, evaluate of structural condition and functional condition at network level do not be conducted at the same time but just its functional condition. This matter have implication to less optimal of road maintenance program. The Purpose of this research is to do study to functional and of structural condition concurrently toward road network in Sukabumi town, both in this time and next five year, with assumption without existence of handling (do nothing), make model of program priority determination of road maintenance by using method of AHP (Analitic Hierarchy Process), and also to analyse road maintenance cost if happened postponement of handling. Method used to research of functional condition is Condition rating (NK) and Presen Serviceability Index (PSI) pursuant to data roughness of NAASRA appliance, while method used to asses structural condition is analysis of residual life pursuant to data of deflection of Benkelman Beam by using Bina Marga model. Result of research indicate that functional condition which in the form of value of condition value ( NK) have NK equal to 2, 397. Pursuant to condition PSI of road network in Sukabumi town its PSI average is 2, 397. Pursuant to result of structural condition analysis which in the form of value of residual life ( US) obtained that residual life (US) average 8,07 year. Result which in the form of model of condition assessment by having regard to aliance aspect between functional condition, structural condition and road class called Pevement Value Performance ( NKP). Pursuant to Pevement Value Performance ( NKP), road having value of NKP 0-0,245 is in a good condition, value of NKP 2,45-3,36 is in well condition, value of NKP 3,36-3,397 is in a condition light destroy and value of NKP more than 3,97 is in a weight condition destroy. Pevement condition pursuant to Pevement Value Performance to entire of road network in Sukabumi town in 2004 is; road in good condition is 11,45 %, well condition is 59,85%, light damage condition is 28, 69 % and weight damage condition is 0 %. Average value of NKP equal to 3,01 which included in well condition. Priority sequence pursuant to Pevement Value Performance in 2004 is.: Road of RA Kosasih, Pelabuhan, Baros, AR Hakim, Didi Sukardi, Otista, H, Sanusi, Surya Kencana, Nyomplong, Pramuka, Dayeuh Luhur, Selabintana, R Syamsudin, Pabuaran, Gudang, J Sudirman. Rumah Sakit, Bhayangkara, A Yani, KH Kabir, Veteran 1, Veteran 2, Siliwangi, Pemuda 1, Ciwangi, and RE Iviartadinata. Total of maintenance cost for 2004 estimated equal to Rp 1.494.261. 726, but in the event of postponement of maintenance, hence, expense which is needed will increase with average of expense make-up equal to 46,8 % per year. Keyword : functional condition, structural condition, road class, pavement , maintenance program, maintenance priority.