ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE RENTAL MOBIL JOGJA HOLIDAY
Naskah Publikasi
disusun oleh Jhon Hiras Parluhutan Sitorus 06.12.1671
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
ANALYSIS AND DESIGN OF CAR RENTAL JOGJA HOLIDAY WEBSITE
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE RENTAL MOBIL JOGJA HOLIDAY Jhon Hiras Parluhutan Sitorus Pane Jurusan Sistem Informasi STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
Publication and promotion using internet media have become increasingly present. Choice of technology is never out of convenience and performance offered by the Internet. Internet is able to process information so fast, accurate and real-time with a relatively low cost. These advantages are seen by Rental Car jogja holiday. By presenting a dynamic web site services, the publication or promotion that has been the source of most spending to diminimalir even able to introduce a car rental jogja holiday more widely. For that purpose in building this website we need a system or mechanism that facilitates and care for the updating of the website's. One of them by using the PHP programming with MySQL database use. Use of PHP and MySQL as a database on the development of Web-based information systems, it is possible to build systems that are dynamic promotional information. Information system that will be produced later member who managed to log into the system for booking a car can be right and will be processed by officers at the holiday jogja.
Keywords: Booking, Internet, Website.
1. Pendahuluan
Pada era globalisasi saat ini teknologi terus berkembang dan menyusup di semua sendi kehidupan manusia, tak terkecuali di bidang teknologi informasi. Kebutuhan masyarakat akan informasi sangat meningkat seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat dan menghasilkan inovasi – inovasi baru yang senantiasa terus berubah ke arah yang lebih baik. Salah satu bidang yang berkembang pesat dan menjadi trend saat ini adalah dunia internet. Saat ini internet sudah bisa diakses di hampir seluruh penjuru dunia mulai dari anak-anak sampai orang dewasa dari berbagai golongan. Kemudahan dan biaya akses yang relatif murah menjadikan internet sebagai sarana pemenuhan kebutuhan informasi yang utama. Dengan internet kita bisa memperoleh informasi terbaru dalam segala bidang baik dari dalam maupun luar negeri. Internet merupakan media promosi atau informasi iklan yang bisa dibilang sangat murah dan menjadi peluang bisnis baru Bagi perusahaan atau instansi maupun orgnaisasi untuk memperluas pemasaran. Untuk
mencapai kebutuhan tersebut
diperlukan sebuah situs web atau biasa disebut dengan website yang dinamis, menarik, dan up to date. Untuk itu dalam membangun website diperlukan suatu sistem atau mekanisme yang memudahkan dan merawat website tersebut dalam pengupdate-an. Salah satunya dengan menggunakan pemrograman PHP
dengan databasenya
menggunakan MySQL. Jogja Holiday merupakan sebuah usaha rental mobil yang menyediakan berbagai macam paket wisata mulai dari paket tempat wisata sampai dengan paket mobil dengan berbagai macam pilihan tempat yang bisa wisatawan kunjungi. Dalam rangka untuk memperluas promosi maka penulis mencoba untuk menghadirkan sebuah layanan yang bisa diakses lebih cepat dan lebih mudah dengan membuat website dengan judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE RENTAL MOBIL JOGJA HOLIDAY” 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang disajikan di atas dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat sistem informasi berbasis web? 2. Bagaimana menyampaikan berbagai informasi yang terdapat di dalam Jogja Holiday tersebut secara lengkap, baik dan benar serta cepat? 3. Bagaimana menjadikan website yang efektif untuk proses booking bagi para pelanggan yang akan menggunakan jasa Jogja Holiday
1.3 Batasan Masalah Dari rumusan masalah yang diuraikan, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan karena keterbatasan penelitian maka permasalahan dibatasi pada bagaimana menghadirkan sebuah layanan sistem informasi berbasis web untuk informasi Rental Jogja Holiday. Batasan masalah penekanannya lebih spesifik : 1. Informasi yang ditampilkan mengenai jenis mobil rental serta berita terkait objek wisata. 2. Pemesanan mobil secara online. 3. Studi kasus yang digunakan adalah Perusahaan Jogja Holiday. 4. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP & MySQL Database server. 1.4Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian adalah : 1. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah sistem informasi perusahaan Jogja Holiday yang interaktif dengan visualisasi yang menarik, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu media pendukung.. 2. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan jenjang STRATA-1 pada STMIK AMIKOM Yogyakarta. 3. Menerapkan sekaligus mempraktekkan teori yang didapatkan selama menempuh pendidikan di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari pelaksanaan penelitian adalah 1. Memberikan informasi tentang pilihan paket rental mobil yang murah dengan fasilitas memuaskan. 2. Membantu para pelanggan untuk menentukan objek wisata apa saja yang bisa terjangkau dengan biaya relatif lebih murah sekaligus. 3. Memberikan referensi informasi tambahan bagi pihak-pihak yang memerlukan informai yang berkaitan dengan tempat rental. 1.6 Metode Pengumpulan data Untuk dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas maka penulis melakukan beberapa metode dalam pengumpulan informasi. Adapun metode yang digunakan sebagai berikut: 1. Studi Pustaka Merupakan upaya pengumpulan data dan teori melalui buku-buku, surat kabar serta sumber informasi non manusia sebagai penunjang penelitian (seperti
dokumen, agenda, hasil penelitian, catatan, klipping, jurnal) yang berkaitan perancangan sistem informasi kuliner ini. 2. Observasi Pengamatan secara langsung dalam hal ini langsung ke rental mobil jogja holiday yang ada di Yogyakarta. 3. Wawancara Metode yang langsung bertanya pada narasumber/penikmat kuliner terkait informasi yang dibutuhkan. 2. Landasan teori 2.1 Pengertian sistem Sistem adalah sekumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang saling berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki subsistem-subsistem dan subsistem terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen. 2.1.1 Karakteristik Sistem Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Komponen Sistem ( Components ) Sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen–komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Suatu subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Batasan Sistem ( Boundary ) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah– pisahkan.
Lingkungan Luar Sistem ( Environtment ) Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan
sistem
tersebut.
Lingkungan
luar
yang
menguntungkan
merupakan energi bagi sistem, yang dengan demikian lingkuangan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus dikendalikan, karena kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan sistem.
Penghubung Sistem ( Interface ) Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan bagi subsistem yang lain melalui penghubung. Sehingga terjadi integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
Masukan Sistem ( Input ) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan ( maintenance input ) dan sinyal ( signal input ).
Keluaran Sistem ( Output ) Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Misalnya sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan.
Pengolah Sistem ( Proses ) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Sasaran Sistem ( Objective ) Suatu sistem memiliki tujan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Suatu sistem akan dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan
2.1.2
Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang yaitu sebagai berikut :
a.
Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya adalah filsafat. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer.
b.
Sistem alamiah dan sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan
mesin yang disebut dengan human machine system. Contohnya sistem informasi berbasis komputer. c.
Sistem deterministic dan sistem probabilistic Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d.
Sistem terbuka dan sistem tertutup Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
2.2 Konsep dasar informasi Mefadden, dkk ( 1999 ) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shanon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi (Kroenke, 1992). Menurut mereka, informasi adalah “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima”. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian tidak meningkat. Menurut Davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. 2.3 Tahap pengembangan sistem Metode Pendekatan Terstruktur (structure approach) Suatu pendekatan perkembangan sistem informasi kadang-kadang disebut sebagai 'pendekatan terstruktur' apabila langkah-langkah perkembangan sisteminformasi klasik benar-benar diikuti sena apabila beberapa peralatan yang sesuai(yang dikenal sebagai peralatan terstruktur) digunakan pula dalam langkah-Iangkah tersebut.
Namun demikian metodologi terstruktur pada umumnya mengacu pada strategi yang dapat menghasilkan sistem informasi yang baik. Seperti pada pendekatan klasik strategi itu memberikan perhatian penuh pada fase disain dan fase analisis perkembangan sistem. Di samping itu dalam strategi ini juga digunakan konsep tahap-tahap perkembangan sistem informasi. Untuk sistem informasi, tujuan utama suatu metodologi perkembangan sistemterstruktur
adalah
untuk
menghasilkan
sistem
informasi
sertamenggunakan prosedur dan dokumentasi yang baku dan jelas pula. Sistem informasi
mempunyai
ciri-cirisebagai
berikut:
mudah
diterima,
dapat
didokumentasikan dengan baik, dapat diuji dengan baik, kohesif, kompatibel, ekonomis, efisien, mudah dilaksanakan, fleksibel, hierarkis, mudah perawatannya, modular, lebihreliabel, mudah diperiksa, sederhana, tepat, seragam, mudah pemakaiannya, mempunyai rata-rata perkembangan yang cepat, serta mempunyai rangkaian yang rendah. Dalam pendekatan terstruktur yang menggunakan model fisik maupun logika sistem modeling sangat penting Algoritma, metode, metodologi, strategi, teknik, dan peralatan merupakan beberapa istilah yang berhubungan dengan proses perkembangan terstruktur. Struktur merupakan merupakan lInslIrpenting dalam proses perkembangan, karena struktur dapat menentukan susunan serta mampu meningkatkan kemampuandalam memahami sistem yang kompleks. Pembuatan struktur sistem informasi baik selama perkembangan, yaitu pada fase disain dan analisis, maupun selama pelaksanaan, operasi dan perawatan adalah merupakan unsur yang umum dalam metodologi terstruktur. Terdapat berbagai macam analisis dan metodologi disain terstruktur. Dalam metodologi disain dan analisis tersebut penggunaan model grafik, penekanan pada komunikasi dan keterlibatan pemakai, nonlinier atau pengulangan, serta kaji ulang merupakan unsur-unsur penting. Hampir semua peralatan yang dipakai pada pendekatan terstruktur merupakan peralatan yang dipakai pada perkembangan perangkat lunak. Sistem flowchart juga dapat dipakai bersama dengan peralatan terstruktur. Terdapat sejumlah metodologi terstruktur untuk perkembangan sistem informasi. Beberapa metodologi tersebut ada yang bersifat manual dan ada yang telah menggunakan komputer. Akhir-akhir ini dimensi psikologi dari proses perkembangan sistem informasi lebih diperhatikan. Beberapa kritik yang ditujukan kepada pendekatan terstruktur, dalam hal bah"asapemrograman, menghasilkan debat "seni versus
ilmu pengetahuan" pada akhir tahun 60-an. Ciri metodologi perkembangan sistem terstruktur yang paling penting adalah bahwa metodologi tersebut mudah diajarkan serta mudah dipelajari. 2.4 Konsep pemodelan sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai peguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem yaitu : 1. Identify , yaitu menidentifikasi masalah. 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem. 4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis. 3. Analisis dan perancangan sistem Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan Analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Analisis dilakukan pada sistem informasi lama yang berupa hard copy seperti brosur, pamflet dan iklan di beberapa media cetak. Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat ditemukan masalah utamanya. a. Analisis Kinerja Sistem ( Performance ) Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time). Sistem yang berjalan saat ini yaitu masih adanya penggunaan brosur, pamflet, iklan di media cetak yang mempunyai keterbatasan dari segi volume informasi. Jumlah produksi berbanding dengan biaya. Meski response time-nya cukup cepat, kinerjanya lambat dan produktifitas kurang efektif. Dalam hal pengolahan dan pemrosesan data pada Rental Mobil Jogja Holiday terjadi kelambatan karena sistem masih manual. Dengan menggunakan sistem
informasi berbasis web yang diusulkan diharapkan beban user akan lebih ringan dan lebih efektif karena cara kerja akan lebih mudah dan cepat. Pengolahan, pemesanan dan pemrosesan data sudah terprogram. b. Analisis Informasi ( Information ) Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka organisasi akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan. Pada Rental Mobil Jogja Holiday masih terdapat beberapa situasi yang membutuhkan peningkatan kualitas dan kecepatan dalam hal pemberian informasi. Salah satu hal yang menjadi permasalahan dalam hal ini adalah akurasi data karena sering terjadi keterlambatan penyesuaian data informasi mengenai mobil-mobil yang disewakan seperti banyaknya mobil yang sedang disewa atau mobil yang statusnya belum disewa. c. Analisis Ekonomi ( Economy ) Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi kontrol biaya dan peningkatan manfaat. Saat ini banyak perusahaan mulai menerapkan paperless system (meminimalkan penggunaan kertas) dalam rangka penghematan. Oleh karena itu dilihat dari penggunaan bahan kertas yang berlebihan dan biaya iklan di media cetak untuk media publikasi, sistem ini dinilai kurang ekonomis. Berdasarkan penilaian secara ekonomis, maka sistem lama akan lebih lambat menyesuaikan apabila terjadi program kegiatan yang makin bertambah, selain itu jika dinilai dari penggunaan sumber daya, maka sistem yang lama dinilai tidak efektif karena waktu yang dibutuhkan dalam pengolahan data cukup lama sehingga menimbulkan peningkatan biaya operasional. Biaya sistem publikasi yang lama berbanding dengan kuantitas, artinya semakin besar kuantitas brosur yang dicetak, maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan serta semakin lama juga proses pencetakan. Sistem yang baru tidak membutuhkan proses pencetakan yang lama dan cukup dipublikasikan sekali. Jika ada perubahan informasi, maka informasi dapat dengan mudah dirubah tanpa membutuhkan waktu dan biaya produksi (pencetakan). Hal ini membuat sistem baru yang diusulkan lebih ekonomis.
d. Analisis Pengendalian ( Control ) Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses. Adanya data yang salah dari sumber data akan mengakibatkan informasi yang didapat kurang tepat. Karena data dimasukkan secara manual maka kesalahan dalam pemrosesan data tidak dapat dikendalikan dengan baik. Masih sering juga didapat kasus duplikasi data. Karena sistem lama masih manual maka kerangkapan data tidak dapat terdeteksi sehingga berpengaruh pada penjumlahan data dan informasi yang salah sehingga akan berpengaruh pada keputusan manajemen. Dengan sistem baru berbasis web kesalahan dalam memproses seperti menjumlahkan angka akan terkendali dari kesalahan karena penjumlahan sudah otomatis diprogram melalui komputer. Dan kerangkapan data tidak mungkin terjadi karena sudah diprogram tidak bisa melakukan pengisian data yang sama lebih dari 1 kali. e. Analisis Efisiensi ( Efficiency ) Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di Rental Mobil Jogja Holiday, ada tiga komponen yang mempengaruhi efisiensi dari suatu perusahaan atau instansi yaitu: 1. Man (Sumberdaya manusia) Diperlukan pertemuan atau media untuk menyampaikan laporan dan informasi dengan waktu yang ditentukan terlebih dulu. 2. Profilal Biaya hard copy dan iklan di media cetak yang besar tetapi penyampaian informasinya tidak dapat diakses setiap saat. 3. Methode Metode penyampaian informasi dengan pengiriman laporan dan publikasi melalui brosur, kalender dan iklan di media cetak. Terbatas dengan batas geografis.
Dengan
sistem
lama
penyampaian
informasi
menggunakan hard copy sehingga kurang efisien.
terhadap
user
harus
Selain itu jika ingin
memperbarui data harus membuat ulang. Penyampaian informasi terhadap Manajemen tidak dapat diakses setiap saat. Begitu juga terhadap user harus menggunakan hard copy. Dengan sistem baru berbasis web yang diusulkan maka pembaruan data dapat dilakukan tanpa membuat ulang laporan tetapi hanya dengan melakukan updating yaitu menambah, mengubah, maupun mengapus data melalui administrator panel yang hanya bisa dijalankan oleh administrator (orang yang mempunyai hak akses untuk meng-update data dengan memasukkan password terlebih dahulu). Proses ini dapat dilakukan setiap saat selama terhubung dengan internet, jadi sistem baru lebih efisien karena jika ingin memperbarui data tinggal melakukan pengupdatean data tanpa harus membuat ulang. Admin cukup melakukan upload berkas informasi dengan rata- rata waktu 3 menit. f.
Analisis Pelayanan ( Service ) Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan sistem manual tampilannya kurang menarik, tidak dapat diakses secara langsung dari tempat lain dan informasi yang diberikan sangat terbatas. Dengan menggunakan sistem baru berbasis web tampilan akan lebih menarik, dan dapat diakses dari tempat lain sehingga informasi bagi manajemen juga bisa didapat dengan cepat. User bisa langsung melihat informasi yang diinginkan dengan cepat tanpa harus urut.
4.
Implementasi dan pembahasan 4.1 Implementasi perangkat lunak Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan diketahui apakah program atau aplikasi atau sistem yang telah dibuat benarbenar dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan sebelum program diterapkan dan diimplementasikan. Kesalahaan program yang mungkin terjadi adalah kesalahan bahasa (sintaks), kesalahan pada saat program sedang berjalan (runtime) atau kesalahan logika. Setelah
program bebas dari kesalahan, program diuji dengan memasukkan data uji untuk diolah. Implementasi berdasarkan
diwujudkan
rancangan
form
dengan yang
form–form ada
pada
yang bab
telah
dibuat
sebelumnya.
Pengimplementasian dan pembahasan perancangan aplikasi web rental Jogja holiday dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk merancang database. 4.2 Uji coba sistem dan program a. Black Box Testing Pengujian ini memfokuskan pengecekan program pada permasalahan output dari listing program. Seperti yang tampak pada gambar dibawah ini pada berita terdapat 1 images berita yang tidak tampil. Hal ini bisa diakibatkan oleh kesalahan program/listing yang tidak bisa mengambil atau memindahkan file gambar dari folder yang berada dalam local kemudian diupload masuk ke dalam folder yang telah ditentukan melalui listing program. Kesalahan seperti ini menunjukkan sistem ini perlu penyelesaian kesalahan ini dengan melakukan pengujian White Box Testing.
b. White Box Testing Jika ada unit yang tidak sesuai outputnya untuk menyelesaikannya, diteruskan pada pengujian yang kedua, yaitu white box testing. Pengujian ini melihat dari tampilan yang menampilkan pesan error yang disebabkan karena penggunaan variable, parameter atau bisa juga disebabkan kesalahan baris-baris query yang tidak sesuai logika pemrograman. 4.3 Uji Coba Program Uji coba program dilakukan untuk mengetahui apakah program dapat berinteraksi dengan personil yang mengoperasikan program tersebut atau tidak. Dalam arti program mudah untuk dioperasikan. Selain itu pengetesan program bertujuan untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam program sebelum program tersebut diterapkan dalam sistem yang resmi. Kesalahan program yang mungkin terjadi diklasifikasikan menjadi 3 yaitu: 1.
Kesalahan bahasa (language errors) atau kesalahan penulisan (syntax errors) atau kesalahan gramatikal (gramatikal errors) adalah kesalahan dalam penulisan kode program yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Kesalahan ini relative mudah ditemukan dan diperbaiki,
karena kompaileri akan memberi tahu letak dan sebab kesalahan waktu program kompilasi. Setelah dianalisa ternyata penulisan nama field, namun juga kesalahan seperti I ni bisa diakibatkan karena kesalahan penggunaan query yang lain. 2. Kesalahan sewaktu proses (run-time errors) adalah kesalahan yang terjadi
waktu
executable
program
dijalankan.
Kesalahan
ini
menyebabkan program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena kompailer menentukan kondisi yang belum dipenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini relative mudah ditemukan dan diperbaiki, karena kompailer akan memberitahukan letak sebab kesalahan waktu program dikompilasi. 3. Kesalahan logika adalah kesalahan pada program yang dibuat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahanya dan akan tetap diperoleh hasil dari proses program tapi hasilnya salah. Kesalahan ini dapat ditemukan dengan test data, yaitu dengan membandingkan hasil pengolahan sistem yang sudah diketahui, bila hasilnya berbeda berarti ada kesalahan. kesalahan logika : kesalahan ini disebabkan karena penggunaan penggunaan fungsi move atau query menyebabkan pemanggilan file yang seharusnya langsung memindahkan file gambar yang dipanggil masuk kedalam folder yang telah ditentukan sebelum menjadi gagal. Kesalahan seperti ini tetap menyimpan nama file namun source gambarnya tidak masuk.
4.4 Pemeliharaan Sistem Walaupun telah didesain, dibangun dan diuji coba, sistem atau aplikasi bisa mengalami error atau bug yang tidak bisa dihindari. Bug bisa disebabkan oleh beberapa hal antara lain : a. Kebutuhan sistem yang kurang divalidasi. b. Kebutuhan sistem yang kurang dikomunikasikan. c. Kebutuhan sistem yang disalahtafsirkan. d. Kesalahan dalam mendesain dan mengimplementasikan kebutuhan sistem. e. Kesalahan program semata. Tujuan utama dari pemeliharaan sistem jogja holiday adalah :
a. Untuk membuat perubahan yang bisa diramalkan untuk sistem yang ada dan membetulkan kesalahan yang dibuat selama proses sistem desain dan implementasi. b. Untuk memelihara bagian program yang benar dan menghindari untuk memperbaiki bagian ini, justru akan menyebabkan error pada bagian lain yang sudah benar. c. Untuk menghindari degradasi performa system. Pemeliharaan sistem yang buruk akan berakibat menurunnya jumlah kunjungan dan waktu tanggap dari sistem. d. Untuk menjamin keseluruhan proses bisnis yang bergantung pada sistem informasi berjalan dengan baik, karena kegagalan sistem bisa saja berakibat pada kerugian. Perawatan sistem menjadi pertimbangan dalam merancang sistem informasi khususnya layanan berbasis online. Sebuah situs web perusahaan tugas pemeliharaan dapat diklasifikasikan dalam berbagai bidang seperti kualitas, monitoring web, infrastruktur, meninjau kinerja, tanggapan manajemen, perubahan dan manajemen konten web. Oleh karena itu dalam rangka menjadi tuan rumah yang sempurna dan terlihat plus fungsional sempurna pemeliharaan websitenya menjadi wajib. Beberapa
yang
menjadi
pertimbangan
dalam
hal
perawatan
dideskripsikan sebagai berikut: 1. Database Keberadaan bagian ini sangat vital mengingat semua informasi dalam layanan jogja holiday ini ditampung dalam database. Pengamanan menjadi hal yang sangat prioritas untuk dipertimbangkan. Dalam sistem ini database selalu di backup oleh penyedia layanan tempat menghosting web jogja holday ini, selain itu dalam cpanel juga disediakan fitur untuk membackup database secara berkala, sebagai solusi paling jitu yakni selalu mengupdate versi database yang digunakan dan bagi admin bisa memanfaatkan fasilitas export di dalam phpmyadmin yang juga tersedia pada cpanel account jogja holiday ini menghosting. 2. Aplikasi Web a. Kali ini akan berbicara tentang PHP, karena script pemrograman ini adalah yang paling banyak digunakan. Secara default, jika ada kesalahan pada suatu file maka pesan error dan warning pada PHP akan ditulis dengan informasi yang lengkap, termasuk letak file yang sedang bermasalah tersebut. Informasi yang diberikan terlalu banyak.
Gunakan function error_reporting() yang terdapat pada PHP, dan masukkan sebagai global file yang bekerja pada semua bagian dari website anda. b. Form dapat menjadi celah terbesar dari website anda jika anda tidak benar-benar serius dalam melakukan codingnya. Form dapat memiliki akses langsung ke database menggunakan maxlength. Dapat (paling tidak) mencegah orang lain memasukkan data terlalu banyak. c.
Monitoring kondisi situs secara rutin, bila sewaktu-waktu ada ganggun, maka akan secepatnya memperbaiki dan memberitahu anda. Memonitor commentar/feedback.
d. Melakukan pemeriksaan berkala link website untuk menghindari website jogja holiday dari broken link. e. Pengaturan keamanan website termasuk scripting yang ada, database dan pencegahan terhadap pencurian bandwidth melalui akses images. f.
Analisa log file dan pembuatan laporan statistik pengunjung website.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Setelah beberapa tahapan dalam menyelesaikan sistem informasi jogja holiday ini, dapat disimpulkan bahwa : 1. Layanan sistem informasi Jogja Holiday ini telah di buat dengan baik untuk membantu proses pemesanan mobil pada perusahaan yang notabene tempat penyewaan mobil untuk berbagai macam keperluan. 2. Web jogja holiday ini dilengkapi dengan fasilitas: Pencarian detail mobil yang akan di sewa secara detail termasuk daftar harga. Menampilkan paketan-paketan yang bisa didapatkan dari jogja holiday. Ada fasilitas lebih bagi user member karena hanya merekalah yang bisa melakukan pemesanan mobil pada jogja holiday jadi sistem yang diterapkan yakni pelayanan dengan sistem member. 5.2 Saran Penulisan skripsi ini tentu terdapat banyak kekurangan, yang mungkin dapat disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Maka agar aplikasi ini dapat lebih sempurna lagi, pengembangan aplikasi ini disarankan agar menciptakan aplikasi yang lebih kompleks. Saran yang diajukan adalah :
1. Dalam pembuatan dan perancangan aplikasi web jogja holiday diberikan penambahan fitur agar aplikasi menjadi lebih kompleks. 2. Pembuatan dan perencanaan aplikasi web jogja holiday ini masih bersifat sederhana dan
percontohan
untuk
itu
diharapkan
selanjutnya
dapat
benar-benar
diimplementasikan. 3. Jika benar diimpementasikan maka sebaiknya menggunakan server sendiri maupun menggunakan web hosting yang ada. 4. Tampilan pada halaman admin masih sangat sederhana untuk itu dalam pengembangan diharapkan untuk ditambahkan animasi dan modul lagi. 5. Pembuatan layanan jogja holiday diharapkan dapat dikembangkan tidak hanya dengan mengunakan php tetapi dikembangkan dengan bahasa pemrograman yang lain seperti java dan asp atau bisa dengan berbasis mobile.
DAFTAR PUSTAKA
HM. Jogiyanto, Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005
Kristanto. Andri, Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya, Penerbit Gama Media Mulyana, Y.B. 2004. Trik Membangun Situs Menggunakan PHP dan MySQL : Elex Media Komputindo.
Nugroho.Bunafit, PHP & mySQL dengan Editor Dreamveaver MX, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004
Nugroho. Adi, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek, Penerbit Informatika, Bandung, 2002 Sidik, Betha. 2005. MySQL. Bandung: Penerbit INFORMATIKA. Sutabri. Tata, Analisis Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta,2004 Suyanto.M, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2004 Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.