ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT DENGAN SEKURITI WPA ENKRIPSI 64BIT DI SEKOLAH SANTA PATRICIA Ferianto Chandra Universitas Bina Nusantara, Jln Kebon Jeruk Raya 27, Kemanggisan, Palmerah
[email protected]
Yan Sen Universitas Bina Nusantara, Jln Kebon Jeruk Raya 27, Kemanggisan, Palmerah
[email protected]
Bayu Kanigoro
ABSTRAK Tujuan dari penelitian yang dilakukan disini adalah menciptakan suatu perancangan jaringan internet berbasis hotspot yang akan diterapkan di Sekolah St. Patricia. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pencarian sumber teori yang digunakan sebagai landasan teori pada penelitian, melakukan observasi dan wawancara dengan pihak terkait di Sekolah St. Patricia, dan kemudian menentukan perancangan dengan usulan pemecahan masalah yang tepat. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah terciptanya jaringan hotspot dengan sistem keamanan Wireless Protected Access (WPA) untuk mengakses internet yang tersebar di seluruh gedung, sehingga dapat diakses oleh semua warga sekolah dengan menggunakan perangkat mobile seperti notebook, netbook ataupun smartphone. Jaringan internet merupakan suatu keperluan yang sangat penting di dalam sebuah komunitas untuk mendukung suatu pertukaran data dan informasi maupun mencari suatu informasi baru dari dunia luar. Dengan jaringan hotspot yang terpasang sangat mendukung mobilitas akses internet yang dilakukan di Sekolah. Sistem keamanan yang terpasang di dalam jaringan akan membatasi pengguna jaringan, karena hanya pengguna yang mengetahui security-key saja yang dapat melakukan koneksi ke jaringan hotspot. Kata Kunci : Jaringan, Hotspot, Sekuriti, WPA
ABSTRACT Objectives of the research conducted here is to create a network design based on hotspot that will be applied in St.Patricia school.The method that used by the writter to do the research are finding source of the theory that will be use in theoretical basis research, do observation and interview with related people in St.Patricia school, and then determine the design with the proposed solutions appropriate. Result to be achieved here are the creation of a hotspot network with wireless access protection(wpa) security to access internet that spread throughout the school’s building, making it accessible to all the citizens of the school using mobile devices such as notebooks, netbooks, or smartphones. Internet network is a very important necessity in a community to support the exchange of data and information as well as search for new information from the outside world. With the hotspot network attached strongly supports mobility internet access use in school. Security system which installed in the network will limit the network users, because only users who know the security-key may connect to the hotspot network. Keyword : Network, Hotspot, Security, WPA
PENDAHULUAN Dewasa ini perkembangan di dunia teknologi dan komputerisasi sudah berkembang dengan pesat. Dengan memanfaatkan jaringan komputer akan sangat memudahkan suatu instansi melakukan pertukaran data dan informasi. Penggunaan internet pun menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran di suatu instansi ataupun yayasan seperti di komunitas-komunitas maupun sekolah-sekolah tempat belajar. Internet itu sendiri adalah teknologi pertukaran informasi yang sedang populer pada saat ini dan merupakan salah satu sarana penghubung antar komputer maupun enddevices lainnya yang bisa terkoneksi untuk saling bertukar data yang paling banyak dipakai atas pertimbangan tingkat efisiensi, kecepatan, biaya dan lainnya. Seiring dengan perkembangan waktu penggunaan internet juga terus berkembang, misalnya dari segi biaya yang sudah semakin murah untuk perangkat-perangkat jaringan, metode akses internet dengan wireless (tanpa kabel), kecepatan akses internet yang ditawarkan oleh ISP (Internet Service Provider) dan juga harga yang ditawarkan. Namun perancangan jaringan komputer di komunitas diluar perusahaan terlihat masih sangat kurang memadai, selain dari kurangnya pengetahuan yang ada juga dengan kurangnya sumber daya manusia yang mengerti bagaimana perancangan jaringan yang tepat. St. Patricia merupakan suatu lembaga pendidikan yang berjalan di bawah naungan yayasan Citra Kasih Sejahtera yang bertempat di perumahan Duta Garden di Cengkareng. Dengan perkembangan teknologi yang sudah sangat pesat seperti sekarang ini, tentunya perlu diterapkan teknologi sistem informasi jaringan seperti akses internet di semua ruangan untuk membantu memudahkan proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Manfaat yang hendak diperoleh adalah mendapatkan pengalaman dalam suatu pengimplementasian teori jaringan yang sudah didapat dalam perkuliahan dan lebih mengenal sistem jaringan komputer dalam kehidupan nyata.
METODE PENELITIAN Dalam penulisan skripsi ini perlu adanya metodologi untuk pencapaian tujuan akhir. Metode yang akan digunakan meliputi 3 bagian pokok, yaitu metode pustaka, metode analisis, dan metode perancangan. - Metode pustaka Metode pustaka dilakukan dengan cara mencari sumber-sumber teori. Pengetahuan dan informasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian baik berupa buku, artikel dan jurnal di perpustakaan. - Metode Analisis Analisis dilakukan melalui 3 tahapan sebagai berikut : 1. 2.
3.
-
Melakukan observasi pada sekolah St.Patricia dengan tujuan mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan jaringan sekolah. Melakukan wawancara dengan pihak – pihak yang bersangkutan untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan mengenai gambaran menyeluruh sistem yang sedang berjalan serta mengidentifikasi permasalahan pada sekolah St.Patricia yang dapat dibantu dengan teknologi jaringan. Menetapkan usulan solusi dari permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan teknologi jaringan hotspot sekuriti WPA.
Metode Perancangan Metode perancangan dilakukan melalui 4 tahapan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.
Pembuatan topologi jaringan yang sedang berjalan dengan menggunakan pemodelan seperti Microsoft Office Visio. Menentukan elemen – elemen yang dibutuhkan dalam merancang sebuah jaringan hotspot. Memberikan usulan konfigurasi sistem sekuriti pada jaringan hotspot yang dibuat pada sekolah St.Patricia sesuai dengan elemen-elemen yang telah ditentukan. Melakukan testing untuk mengetahui apakah sistem yang diusulkan dapat berjalan dengan baik. Testing akan dilakukan dengan melakukan test koneksi hotspot di seluruh gedung dan melihat apakah koneksi tersebut telah terenkripsi dengan baik oleh sekuriti jaringan.
HASIL DAN BAHASAN Topologi hasil dari analisis-analisis yang di lakukan di lapangan adalah sebagai berikut :
Gambar 1 : Topologi Jaringan yang diusulkan pada Sekolah St. Patricia.
Penempatan Access-Point Untuk mendapatkan kinerja jaringan wireless yang memuaskan, maka perlu diketahui terlebih dahulu denah lokasi sekolah tempat dimana access-point akan dipasang. Setelah melakukan analisis di lapangan, maka penulis memutuskan untuk melakukan pemasangan access-point di tempat-tempat seperti yang diilustrasikan di dalam gambar sebagai berikut :
(Skala 1 : 414)
Gambar 2 : penempatan access-point di lantai 1 sekolah. Dengan mempertimbangkan ruangan-ruangan yang ada di lantai 1 Sekolah St. Patricia, maka penulis menentukan tempat penempatan access-point di dekat dengan Kantor Guru dan Kantin Sekolah. Alasannya adalah dengan memprioritaskan guru-guru yang sedang berada di dalam ruangan kantornya untuk mendapatkan akses internet melalaui jaringan wireless yang lebih kuat. Penempatan access-point kedua di depan Kantin Sekolah adalah dengan alasan agar jaringan wireless dapat menjangkau keseluruhan gedung, alasan lainnya adalah apabila ada warga sekolah ataupun tamu sekolah yang sedang berada di kantin dapat melakukan akses internet dengan jaringan wireless yang stabil.
(Skala 1 : 414)
Gambar 3 : penempatan access-point di lantai 2 sekolah.
Sedangkan access-point pertama di lantai 2 sekolah akan ditempatkan di depan antara Kantor Guru dan Kantor Yayasan Sekolah, dengan alasan yang kurang lebih sama dengan access-point di lantai satu, yaitu dengan memprioritaskan dewan sekolah agar dapat mendapatkan layanan internet yang stabil melalui jaringan wireless. Untuk access-point kedua di lantai ini penulis memutuskan untuk menempatkannya di depan perpustakaan sekolah, selain karena lokasinya yang nantinya jaringan wireless akan menjangkau seluruh gedung, juga karena perpustakaan merupakan tempat dimana semua warga sekolah untuk melakukan pencarian informasi baik melalui media cetak yang tersedia maupun melalui perangkat komputer untuk mengakses internet tanpa adanya gangguan seperti suara yang berisik dan sebagainya.
(Skala 1 : 414)
Gambar 4: penempatan access-point di lantai 3 sekolah. Setelah melakukan observasi di lapangan penulis memutuskan hanya akan memasang satu access-point di lantai 3 dengan tata-ruangan berbentuk “L” ini, dan menempatkannya di posisi yang strategis karena dengan access-point yang digunakan akan menjangkau keseluruhan lantai 3 di Sekolah.
Gambar 5 : tampilan hotspot yang terjangkau.
Gambar 6 : input security-key yang diminta access-point.
Gambar 7 : Jaringan wireless sudah terkoneksi hotspot St Patricia.
Gambar 8 : akses www.google.com melalui web browser dengan koneksi hotspot St.Patricia
SIMPULAN DAN SARAN Rancangan jaringan yang baik dan benar dapat mempermudah seseorang dalam mencari informasi, terutama informasi yang berada dalam satu wadah (disini maksudnya adalah sekolah). Selain daripada itu, penggunaan internet disuatu tempat memudahkan pencarian informasi yang lebih luas sehingga dapat membantu kinerja dan meningkatkan kualitas tempat tersebut. SIMPULAN : 1. Tidak ada lagi guru-guru yang mencari bahan untuk keperluan proses belajar-mengajar di luar lingkungan sekolah sehingga menghemat waktu dan biaya. 2. Tidak ada lagi guru-guru yang harus membawa perangkat modem sendiri. 3. Tidak ada lagi siswa yang kesulitan dalam pencarian informasi melalui internet di sekolah. 4. Tidak ada lagi keluhan orang tua murid tentang kualitas teknologi informasi disekolah. 5. Dengan adanya fasilitas internet di sekolah, orang tua murid dapat mengakses internet apabila dalam keadaan harus menunggu.
6. Murid di sekolah menjadi lebih kreatif untuk menelusuri hal-hal baru melalui internet. 7. Sistem pembelajaran yang tidak monoton lagi yang terus menggunakan buku tulis dan buku cetak dalam proses belajar-mengajar. SARAN : Berikut merupakan beberapa hal yang ingin penulis sarankan kepada pihak Sekolah St. Patricia mengenai jaringan hotspot yang sudah terpasang : 1. 2. 3.
4.
Lakukanlah maintenance jaringan hotspot secara berkala untuk memperpanjang umur perangkat keras yang digunakan. Mengadakan sosialisasi mengenai hotspot yang terpasang dan menghimbau agar tidak menyebarkan password access-point kepada pihak luar. Kepada Admin daripada jaringan internet di Sekolah agar selalu melakukan perubahan username dan password admin untuk mengakses access-point yang tersebar. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada jaringan internet di Sekolah. Komputer client agar selalu dilengkapi dengan program security, misalnya antivirus, internet security, dan lainnya.
REFERENSI Alliance, W.-F. (2002). Wi-Fi Protected Access. Alliance, W.-F. (2005). Deploying Wi-Fi Protected Access (WPA) and WPA2 in the Enterprise. Forouzan, B. A. (2007). Data Communications and Networking. New York: McGraw-Hill. Interlink Networks, I. (2002). Wireless LAN Security using Interlink Networks RAD-Series AAA Server and Cisco EAP-LEAP. LCC, H. F. (2007). Wireless Networking in the Developing World. Attribution-ShareAlike. Norton, P., & Kearns, D. (1999). Peter Norton's Complete Guide to Networking. California: Sams Publishing. Oppenheimer, P. (2011). Top-Down Network Design. Indianapolis: Cisco Press. Roshan, P., & Leary, J. (2004). 802.11 Wireless LAN Fundamentals. Tanembaum, A. S., & Wetherall, D. J. (2011). Computer Networks. Boston: Pearson Education, Inc. Wheat, J., Hiser, R., Tucker, J., Neely, A., & McCullough, A. (2001). Designing a Wireless Network. Rockland: Syngress Publishing, Inc.
RIWAYAT PENULIS FERIANTO CHANDRA lahir di kota Pemangkat pada 23 Juli 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013 YAN SEN lahir di kota Jakarta pada 12 Juli 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013
.