ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) DALAM PERENCANAAN LABA PADA PERGURUAN TINGGI MUHAMMAD HUSNI THAMRIN JAKARTA
Nama NPM
: Shinta Yunitasari : 26210528
LATAR BELAKANG Tujuan dari suatu perusahaan yaitu untuk memperoleh laba yang optimal sehingga salah satu perencanaan yang dibuat pihak manajemen adalah perencanaan laba. Perencanaan laba berisikan langkahlangkah yang akan ditempuh perusahaan untuk mencapai besarnya target laba yang diinginkan. Karena laba merupakan selisih antara pendapatan yang diterima dengan biaya yang dikeluarkan, maka perencanaan laba dipengaruhi oleh perencanaan pendapatan dan perencanaan biaya. Untuk membuat perencanaan laba yang baik, maka diperlukan alat bantu berupa analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit/CVP).
RUMUSAN MASALAH DAN BATASAN MASALAH perencanaan laba dengan menggunakan analisis cost – volume – profit (CVP)
TUJUAN PENELITIAN mengetahui perencanaan laba dengan menggunakan analisis cost volume profit (CVP)
METODOLOGI PENELITIAN • Penelitian Lapangan • Penelitian pustaka
LANDASAN TEORI
PENGERTIAN BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA • • • • • • • •
Elements of a product Relationship to production Realtionship to volume Ability to trace Department where incurred Functional areas Period charged to income Relationship to planning, controlling, and decision making
PERILAKU BIAYA • Biaya variable • Biaya tetap • Biaya semivariabel
METODE PEMISAHAN BIAYA TETAP DAN BIAYA SEMI VARIABEL Metode Scattergraph Metode Tinggi-Rendah (High-Low Method) Metode Regresi Kuadrat Terkecil (LeastSquares Regression)
Analisis Cost-Volume-Profit (CVP) Menurut Garrison/Noreen (2006:322) yaitu “analisis cost-volume-profit adalah salah satu dari beberapa alat yang sangat berguna bagi manajer dalam memberikan perintah. Alat ini membantu manajer untuk memahami hubungan timbal balik antara biaya, volume, dan laba”.
ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT/BEP) menurut Bustami “suatu cara atau teknik yang digunakan oleh seorang manajer perusahaan untuk mengetahui pada volume (jumlah) penjualan dan volume produksi berapakah suatu perusahaan yang bersangkutan tidak menderita kerugian dan tidak pula memperoleh laba”
PERHITUNGAN ANALISIS BEP metode persamaan Pendekatan Pendapatan Operasi Pendekatan Margin Kontribusi metode grafik
Margin of Safety Rumus perhitungan margin of savety Margin of safety = total penjualan yang dianggarkan – penjualan titik impas Margin of safety =
KONSEP BAURAN PRODUK
ANALISIS TARGET LABA Untuk mencapai laba yang besar (dalam rencana maupun realisasinya), manajemen dapat menempuh berbagai langkah, misalnya: • Menekan biaya produksi maupun biaya operasi serendah mungkin dengan mempertahankan tingkat harga jual dan volume penjualan yang ada. • Menentukan harga jual sedemikian rupa sesuai dengan laba yang diinginkan. • Meningkatkan volume penjualan sebesar mungkin.
ANALISIS SENSITIVITAS PERUBAHAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA • • • •
Perubahan harga jual satuan Perubahan jumlah total biaya tetap Perubahan biaya variabel satuan Perubahan harga jual satuan, volume penjualan, biaya variabel satuan, dan biaya tetap
METODOLOGI PENELITIAN
TEMPAT PENELITIAN Tempat penelitian ini di Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Jakarta yang berlokasi di Jl. Raya Pondok Gede No. 23-25 Jakarta Timur
METODOLOGI PENELITIAN penelitian lapangan penelitian pustaka
JENIS DATA Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif data kualitatif
Sumber data Sumber data yang digunakan data primer data sekunder
Metode analisis Metode analisis dalam penelitian ini mengklasifikasikan semua biaya-biaya yang dikeluarkan kedalam biaya variabel dan biaya tetap metode analisis kuadrat terkecil untuk memisahkan biaya semivariable menjadi biaya tetap dan biaya variabel analisis titik impas untuk mendapat suatu keadaan dimana perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan tidak mengalami kerugian analisis perencanaan laba adalah anlisis yang memperlihatkan besarnya volume dari laba yang diinginkan margin of safety
HASIL PENELITIAN DAN ANALISA
OBJEK PENELITIAN Data dan profil Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Jakarta yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut
PROFIL PERUSAHAAN Visi dan misi Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Jakarta
VISI Visi Menjadi perguruan tinggi yang terpercaya dan unggul dibidangnya
MISI Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar tenaga kerja Menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi dibidangnya menciptakan mahasiswa yang dapat mengembangkan sikap profesionalisme dan mandiri menciptakan alumni yang dapat dibanggakan dan siap pakai
MOTO Smart dan prudent smart : cerdas, tangkas, cermat sanguine : penuh harapan, optimis, percaya diri methodical : berpegang teguh kepada peraturan dan prosedur accontable : bertanggung jawab terhadap kinerja pencapaian
respectful truthful Prudent profesional
responsive
: menghargai, keberadaan atau pendapat orang lain : jujur, sesuai kenyataan : bijaksana, berpandangan jauh kedepan, berhati-hati : ahli/ berkompetisi, bermutu, mengabdi dengan ilmunya : tanggap untuk menolong orang lain
universal democratic efficient nationalistic bangsa transparant
: berwawansan mendunia : demokratis berkeadilan tidak diskriminitif : hemat, ekonomis, produktif : mementingkan kepentingan : transparansi ( terbuka, jelas)
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN Yayasan pendidikan MH Thamrin yang didirikan oleh Dr. H. Abdul Radjak . DSOG (radjak Group) Awal pendiriannya pendidikan yang dikelola adalah pendidikan setingkat kursus(1982-1983) Tahun 2000 seluruh akademi yang berada dibawag departemen esehatan dilebur menjadi satu kedalam sekolah tinggi
VOLUME OPERASIONAL pendapatan PROGRAM STUDI Tabel 4.1 Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Volume Operasional Penjualan Program Studi Tahun 2010 – 2012
Prodi
2010
2011
2012
AAK
3.595.755.000,00
5.306.450.000
5.778.911.668
AKZI
1.895.210.000,00
1.542.110.000
1.263.470.000
AKPER
2.122.090.000,00
2.740.390.000
2.351.348.332
S1 PERAWAT
1.325.875.000,00
1.919.140.000
2.276.611.668
ANAFARMA
1.320.095.000,00
1.558.155.000
1.558.993.332
AKBID
7.804.669.500,00
8.791.421.000
8.114.581.668
S1 KESMAS
649.185.000,00
816.907.500
988.626.668
MPRS
553.740.000,00
470.755.000
480.051.668
STMIK
539.480.000,00
529.707.000
942.490.332
STIE
368.070.000,00
479.357.000
655.053.332
21.474.064.500,00
24.154.392.500
2.410.138.668
TOTAL
VOLUME OPERASIONAL PENDAPATAN ASRAMA Tabel 4.2 Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Volume Operasional Penjualan Asrama Tahun 2010 – 2012 (dalam rupiah)
Nama
Asrama
2010
1.299.895.000,00
2011
1.309.262.800
2012
1.137.765.000
PERSENTASE VOLUME OPERASIONAL PENJUALAN ‘Tabel 4.3 Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Persentase Volume Operasional Penjualan Tahun 2012 (dalam rupiah) Jenis penjualan
Jumlah
Persentase
AAK
5.778.911.668
23%
AKZI
1.263.470.000
5%
AKPER
2.351.348.332
9%
S1 PERAWAT
2.276.611.668
9%
ANAFARMA
1.558.993.332
6%
AKBID
8.114.581.668
32%
S1 KESMAS
988.626.668
4%
MPRS
480.051.668
2%
STMIK
942.490.332
4%
STIE
655.053.332
3%
1.137.765.000
4%
25.547.903.668
100%
ASRAMA Total
BIAYA YANG TERJADI Tabel 4.4 Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Data Biaya Operasional Tahun 2010 – 2012
Biaya – biaya Biaya Komunikasi Biaya Listrik & Air Biaya ATK & Fotocopy Biaya Laboratorium Kimia & Biologi Biaya laboratorium Simulasi Biaya Gaji/Overhead Biaya Sewa Gedung Biaya Properties
Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya
Kantor Jasa Profesi Kendaraan Promosi/Pemasaran Umum Penyusutan lain – lain
Total biaya
2010 111.852.643 42.746.750 229.924.700 187.646.200
2011 213.122.891 13.732.500 325.591.600 185.456.737
2012 291.069.500 361.102.458 230.053.480,00 369.977.780,00
17.524.500 1.607.839.501 707.623.824,55
38.366.000 2.328.068.468 486.151.896 1.227.424.300
21.172.000 3.181.469.989,04 396.406.952,00 449.654.134,00
509.313.400,00 548.332.000,00 132.864.000,00 178.865.800,00 882.744.678,04 907.266.713,95 3.177.153.323,39
776.434.208 556.422.000 161.215.264 239.022.503 1.038.820.903 989.631.583 8.385.861
764.719.210,00 218.472.000,00 206.859.100,00 221.525.050,00 493.160.705,00 1.018.697.648,00 3.363.135.261,30
8.763.855.883,84
7.538.547.980
11.587.475.267,34
KLASIFIKASI BIAYA OPERASIONAL Tabel 4.5 Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Klasifikasi Biaya Operasional Biaya – biaya
Klasifikasi biaya
Biaya Komunikasi
Semi variabel
Biaya Listrik & Air
Semi variabel
Biaya ATK & Fotocopy
Variabel
Biaya Laboratorium Kimia & Biologi
Variabel
Biaya laboratorium Simulasi
Variabel
Biaya Gaji/Overhead
Tetap
Biaya Sewa Gedung
Variabel
Biaya Properties
Variabel
Biaya Kantor
Variabel
Biaya Jasa Profesi
Variabel
Biaya Kendaraan
Semi variabel
Biaya Promosi/Pemasaran
Variabel
Biaya Umum
Tetap
Biaya Penyusutan
Tetap
Biaya lain – lain
Tetap
ALOKASI BIAYA SEMIVARIABEL (BIAYA KOMUNIKASI) Biaya semivariabel Keterangan
(XY)
Volume (X)
X²
(y)
AAK
1
80.613.666
80.613.666
1
AKZI
1
18.480.603
18.480.603
1
AKPER
1
26.605.696
26.605.696
1
S1 PERAWAT
1
30.429.269
30.429.269
1
ANAFARMA
1
22.304.176
22.304.176
1
AKBID
1
68.505.684
68.505.684
1
S1 KESMAS
1
11.470.719
11.470.719
1
MPRS
1
4.938.782
4.938.782
1
STMIK
1
15.294.292
15.294.292
1
STIE
2
12.426.612
24.853.224
4
ASRAMA
1
-
-
1
Total
12
291.069.499
303.496.111
14
ALOKASI BIAYA SEMIVARIABEL (BIAYA KENDARAAN) Keterangan
Volume
Biaya semivariabel
(X) 1
(y)
AAK AKZI
(XY)
X²
48,972,293
48,972,293
1
1
10,707,037
10,707,037
1
AKPER
1
19,926,056
19,926,056
1
S1 PERAWAT
1
19,292,715
19,292,715
1
ANAFARMA
1
13,211,394
13,211,394
1
AKBID
1
68,765,486
68,765,486
1
S1 KESMAS
1
8,377,930
8,377,930
1
MPRS
1
4,068,107
4,068,107
1
STMIK
1
7,986,956
7,986,956
1
STIE
2
5,551,125
11.102.250
4
ASRAMA
1
Total
12
1 206,859,099
201,307,974
14
ALOKASI BIAYA SEMIVARIABEL (BIAYA LISTRIK DAN TELPON) Volume
Biaya semivariabel
Keterangan
(XY)
(X)
X²
(y)
AAK
1
93,461,813
93,461,813
1
AKZI
1
21,426,028
21,426,028
1
AKPER
1
30,846,092
30,846,092
1
S1 PERAWAT
1
35,279,064
35,279,064
1
ANAFARMA
1
25,859,000
25,859,000
1
AKBID
1
79,424,070
79,424,070
1
S1 KESMAS
1
13,298,914
13,298,914
1
MPRS
1
5,725,921
5,725,921
1
STMIK
1
17,731,885
17,731,885
1
STIE
2
14,407,157
28.814.314
4
ASRAMA
1
23,642,514
23,642,514
1
Total
12
361,102,458
346.695.301
14
RINCIAN BIAYA SETELAH PEMISAHAN BIAYA SEMIVARIABEL Biaya – Biaya
Perilaku biaya Biaya tetap
Biaya variabel
Total
Biaya Komunikasi
90.000.000
201.069.500
291.069.500
Biaya Listrik & Air
75.000.000
286.102.458
361.102.458
Biaya ATK & Fotocopy
230.053.480,00
230.053.480,00
Biaya Laboratorium Kimia dan Biologi
369.977.780,00
369.977.780,00
21.172.000
21.172.000
Biaya laboratorium Simulasi Biaya Gaji/Overhead
3.181.469.989,04
3.181.469.989,04
Biaya Sewa Gedung
396.406.952,00
396.406.952,00
Biaya Properties
449.654.134,00
449.654.134,00
Biaya Kantor
764.719.210,00
764.719.210,00
Biaya Jasa Profesi
218.472.000,00
218.472.000,00
Biaya Kendaraan
85.695.000
Biaya Promosi/Pemasaran Biaya Umum
206.859.100,00 221.525.050,00
221.525.050,00
493.160.705,00
493.160.705,00
Biaya Penyusutan
1.018.697.648,00
1.018.697.648,00
Biaya lain – lain
3.363.135.261,30
3.363.135.261,30
Total Biaya
8.307.158.603,34
3.159.152.564
11.587.475.267
ANALISIS BREAK EVEN POINT
ANALISIS PERENCANAAN LABA Tahun 2012 Laba yang direncanakan : 15% x Rp 25.547.903.668 = Rp 3.832.185.550 Laba yang terealisasi : Rp 15.496.998.579
Margin of safety MOS (Rp) = Total penjualan – penjualan impas = 25.547.903.668 – 11.867.369.433 = 13.680.534.235 MOS (%) =
= = 53,5 %
KESIMPULAN Berdasarkan uraian pada pembahasan di atas, maka peneliti menarik beberapa kesimpulan bahwa: • Besarnya pendapatan minimal yang diperbolehkan (Margin of Safety) Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin pada tahun 2012 adalah Rp 13.680.534.235 maka jumlah maksimum penurunan target pendapatan yang tidak menyebabkan perusahaan mengalami kerugian. • Break even point (titik impas) pada Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin tahun 2012 sebesar Rp 11.867.369.433 • Analisis perencanaan laba pada tahun 2012 yang direncanakan 3.832.185.550 laba yang terealisasi sebesar 15.496.998.579 laba yang direalisasikan lebih besar dari perencanaan laba maka perusahaan mengalami keuntungan