http://www.askapep13.wordpress.com
ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.
A. UJI VALIDITAS Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran. Dalam pengujian instrument pengumpulan data, validitas dibedakan menjadi validitas factor dan validitas item. Validitas factor diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu faktor (antara factor satu dengan yang lain ada kesamaan. Pengukuran validitas faktor ini dengan cara mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan skor total faktor (total keseluruhan faktor), sedangkan pengukuran validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan terhadap item total (skor total). Bila kita menggunakan lebih dari satu factor, berarti pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor factor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara item dengan skor total faktor (penjumlahand ari beberapa faktor). Dari hasil perhitungan korelasi akan di dapat suatu koefisien korelasi yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan menentukan apakah suatu item layak digunakan atau tidak. Dalam menentukan layak atau tidaknya suatu item yang digunakan, biasanya digunakan uji signifikansi valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. Teknik pengujian SPSS sering digunakan untuk uji validitas adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson) dan Corrected Item-Total Correlation.
http://www.askapep13.wordpress.com
Bivariate Pearson (Korelasi Produk Momen Pearson) Analisis ini dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan
skor
total
menunjukkan
item-item
tersebut
mampu
memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap, rumus korelasi produk moment dari pearsons yang digunakan:
rXY
N X
N XY X Y 2
X N Y 2 Y 2
2
Keterangan : rxy
= koefisien korelasi anatara variabel X dan Y
N
= jumlah responden
ΣX
= jumlah skor butir soal
ΣY
= jumlah skor total soal
ΣX2
= jumlah skor kuadrat butir soal
ΣY2 nilai r
= jumlah skor total kuadrat butir soal hitung
dicocokkan dengan rtabel
signifikan 5%. Jika r
hitung
product moment pada taraf
lebih besar dari rtabel 5%. Maka butir soal
tersebut valid B. UJI RELIABILITAS Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Ada beberapa metode pengujian reliabilitas di antaranya metode tes ulang, formula Flanagan, Cronbach’s Alpha, metode formula KR – 20, KR – 21, dan metode Anova Hoyt. Metode yang sering digunakan dalam penelitian adalah
http://www.askapep13.wordpress.com
metode Cronbach’s Alpha. Metode ini sangat cocok digunakan pada skor dikotomi (0 dan 1) dan akan menghasilkan perhitungan yang setara dengan menggunakan metode KR-20 dan Anova Hoyt. Reliabilitas berarti dapat dipercaya” Artinya, instrumen dapat memberikan hasil yang tepat. Alat ukur instrument dikategorikan reliabel jika menunjukkan konstanta hasil pengukuran dan mempunyai ketetapan hasil pengukuran sehingga terbukti bahwa alat ukur itu benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. a. Reliabilitas Skala. Untuk mengukur reliabilitas skala atau kuosioner dapat digunakan rumus Alpha Cronbach
Keterangan : rtt
= koefisisien reliabilitas instrument (total tes)
k
= banyaknya butir pertanyaan yang sahih
Σδ2b = jumlah varian butir Σδ2t = varian skor total Perhitungan uji reliabilitas skala diterima, jika hasil perhitungan rhitung > rtabel 5%. b. Reliabilitas Tes Untuk mengukur reliabilitas tes menggunakan rumus KR-20. Karena skor tes bersifat dikotomi yaitu untuk jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Adapun rumus KR-20 adalah sebagai berikut.
http://www.askapep13.wordpress.com
Keterangan : rtt
= reliabilitas tes
k
= banyaknya butir soal yang sahih
vt
= varian total
p
= proporsi subyek yang menjawab soal dengan benar
q
= proporsi subyek yang menjawab soal dengan salah
Σpq = jumlah hasil perkalian antara p dan q Instrumen dapat dikatakan valid jika memenuhi kriteria bahwa rhitung > rtabel 5%. Validitas maupun reliabilitas angket dapat dihitung menggunakan SPSS.
Contoh: Angket motivasi berpresrtasi dengan 15 butir yang diujikan kepada 32 responden.
http://www.askapep13.wordpress.com
ANGKET MOTIVASI BERPRESTASI
Petunjuk: Berikut disajikan pernyataan-pernyataan atau statemen tentang Motivasi Berprestasi. Silahkan menyatakan persepsi Anda tentang Motivasi Berprestasi di sekolah tempat Anda bekerja dengan melingkari pada kolom skala. Sejauh mana persetujuan Anda dengan pernyataan ini? , Jika anda pilih: 1 = sangat tidak setuju (STS) 2 = tidak setuju (TS) 3 = setuju (S) 4 = sangat setuju (SS) No.
Pernyataan
1.
Tujuan belajar mengajar tercapai apabila siswa tuntas dalam belajar Saya yakin dengan kemampuan diri sendiri dalam mencapai keberhasilan pengajaran Saya yakin dapat bersaing dengan rekan sejawat dengan wajar demi meningkatkan karir Saya merasa bangga menjadi seorang guru tanpa mempertimbangkan pendapatan karena hanya untuk pengabdian Saya bersungguh-sungguh dalam tugas mengajar Saya membuat penilaian hasil belajar siswa Menindaklanjuti saran dapat memperlancar pekerjaan berikutnya Saya siap menghadapi resiko dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar Saya dapat melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan Saya yakin pada kemampuan saya sendiri untuk mengerjakan tugas-tugas lain yang dibebankan oleh atasan. Saya yakin persaingan sehat dan fair membuat bekerja menjadi lebih baik Saya merasa bangga jika telah bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan Saya bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugastugas lain yang dibebankan oleh atasan Saya mengomunikasikan hasil belajar kepada siswa Kritik yang diberikan orang lain tidak banyak manfaatnya bagi penyelesaian tugas selanjutnya.
2. 3. 4.
5 6 7. 8. 9. 10.
11. 12 13. 14. 15.
STS 1
TS 2
S 3
SS 4
http://www.askapep13.wordpress.com
1. UJI VALIDITAS Langkah – langkah: a. Memasukkan skor angket ke tabel bantu dengan program excel NO SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3
2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4
3 1 2 3 4 4 3 3 1 1 4 3 4 3 1 4 4 1 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4
4 4 4 3 3 4 4 1 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 1 3 3 4 2 3 3 4 4 3
5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3
6 3 1 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3
No. BUTIR 7 8 9 10 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 1 1 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3
11
12
13
14
15
3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3
3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3
4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3
4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3
1 4 3 2 4 4 1 3 4 2 3 2 4 3 2 4 3 1 4 2 3 1 3 3 2 4 2 3 4 3 2 4
TOTAL 50 51 48 47 55 56 43 45 50 58 53 46 50 43 51 56 46 44 53 52 48 50 53 48 48 54 47 48 48 56 55 49
http://www.askapep13.wordpress.com
b. Mendefinisikan variabel pada program SPSS Tabel 1. Mendefinisikan vaeiabel
c. Memasukkan data pada SPSS Tabel 2. Memasukkan Data
http://www.askapep13.wordpress.com
d. Menganalisis data Klik Analyze Correlate Bivariate
e. Masukkan semua item ke kotak Variables
Klik OK Tampil hasil analisis
http://www.askapep13.wordpress.com
Hasil Uji Validitas Kuisioner dengan 15 butir pertanyaan yang diberikan kepada 32 responden: Correlations
Btr No 1 Butir No 1
Butir No 3
Butir No 4
Butir No 5
Butir No 6
Butir No 7
Butir No 8
Butir No 9
Btr No 3
Btr No 4
Pearson Correlation 1
.063
.150
.634
Sig. (2-tailed)
.733
.413
.000
32
32
32
N Butir No 2
Btr No 2
32
Pearson Correlation .063 Sig. (2-tailed)
.733
N
32
1
**
Btr No 5 1.000
**
Btr No 6
Btr No 7
Btr No 8
Btr No 9
Btr No 10
Btr No 11 Btr No 12
Btr No 13 Btr No 14
.139
.344
.313
.120
.079
-.126
.115
1.000
.000
.447
.054
.081
.512
.667
.492
.532
.000
32
32
32
32
32
32
32
32
32
*
*
**
Btr No 15 TOTAL .123
.826**
.001
.501
.000
32
32
32
.564
**
**
.024
-.058
.063
-.352
.146
.255
.263
.218
-.434
-.273
.063
.506
.073
.228
.894
.751
.733
.048
.427
.159
.145
.231
.013
.131
.733
.003
.690
.209
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
Pearson Correlation .150
.024
1
.077
.150
.185
-.080
-.325
.167
.275
-.079
.158
.150
.036
-.102
.392*
Sig. (2-tailed)
.413
.894
.675
.413
.310
.663
.070
.361
.127
.666
.387
.413
.846
.579
.026
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
.283
.172
.570**
Pearson Correlation .634
**
32
-.058
.077
Sig. (2-tailed)
.000
.751
.675
N
32
1
.634
**
-.085
.266
.357
.000
.644
.141
*
**
.145
-.153
-.296
-.094
.634
.045
.429
.402
.100
.608
.000
.117
.345
.001
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
Pearson Correlation 1.000**
.063
.150
.634**
1
.139
.344
.313
.120
.079
-.126
.115
1.000**
.564**
.123
.826**
Sig. (2-tailed)
.000
.733
.413
.000
.447
.054
.081
.512
.667
.492
.532
.000
.001
.501
.000
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
Pearson Correlation .139
-.352*
.185
-.085
.139
1
-.244
-.207
-.415*
-.132
.193
.821**
.139
-.114
-.289
.079
Sig. (2-tailed)
.447
.048
.310
.644
.447
.178
.257
.018
.471
.289
.000
.447
.536
.108
.669
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
.292
.441*
32
Pearson Correlation .344
.146
-.080
.266
.344
-.244
Sig. (2-tailed)
.054
.427
.663
.141
.054
.178
N
32
1
.372
*
*
.100
-.245
.141
-.296
.344
.372
.036
.586
.177
.442
.100
.054
.036
.105
.012
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
Pearson Correlation .313
.255
-.325
.357*
.313
-.207
.372*
1
.138
-.059
-.071
-.302
.313
.498**
.174
.371*
Sig. (2-tailed)
.081
.159
.070
.045
.081
.257
.036
.451
.747
.699
.093
.081
.004
.342
.037
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
Pearson Correlation .120
.263
.167
.145
.120
-.415*
.100
.138
1
.519**
-.247
-.487**
.120
.138
.131
.371*
Sig. (2-tailed)
.512
.145
.361
.429
.512
.018
.586
.451
.002
.172
.005
.512
.451
.475
.037
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
http://www.askapep13.wordpress.com Butir No 10 Pearson Correlation .079
.218
.275
-.153
.079
-.132
-.245
-.059
.519**
Sig. (2-tailed)
.667
.231
.127
.402
.667
.471
.177
.747
.002
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
-.434*
-.079
-.296
-.126
.193
.141
-.071
-.247
Butir No 11 Pearson Correlation -.126
1
-.040
-.073
.079
.020
-.097
.286
.829
.693
.667
.914
.596
.112
32
32
32
32
32
32
32
-.040
1
.318
-.126
-.197
-.023
-.055
Sig. (2-tailed)
.492
.013
.666
.100
.492
.289
.442
.699
.172
.829
.076
.492
.279
.899
.767
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
Butir No 12 Pearson Correlation .115
-.273
.158
-.094
.115
.821**
-.296
-.302
-.487**
-.073
.318
1
.115
-.187
-.269
.052
Sig. (2-tailed)
.532
.131
.387
.608
.532
.000
.100
.093
.005
.693
.076
.532
.306
.137
.776
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
.123
.826**
.001
.501
.000
Butir No 13 Pearson Correlation 1.000
**
.063
.150
.634
**
1.000
**
32
.139
.344
.313
.120
.079
-.126
.115
1
.564
**
Sig. (2-tailed)
.000
.733
.413
.000
.000
.447
.054
.081
.512
.667
.492
.532
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
.506**
.036
.283
.564**
-.114
.372*
.498**
.138
.020
-.197
-.187
.564**
1
.236
.623**
.194
.000
Butir No 14 Pearson Correlation .564** Sig. (2-tailed)
.001
.003
.846
.117
.001
.536
.036
.004
.451
.914
.279
.306
.001
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
Butir No 15 Pearson Correlation .123
.073
-.102
.172
.123
-.289
.292
.174
.131
-.097
-.023
-.269
.123
.236
1
.343
Sig. (2-tailed)
.501
.690
.579
.345
.501
.108
.105
.342
.475
.596
.899
.137
.501
.194
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
TOTAL
Pearson Correlation .826
**
*
.570
**
.826
**
*
.371
*
.371
*
**
.623
.055 **
32
32
.343
1
.228
.392
.079
.441
.286
-.055
.052
.826
Sig. (2-tailed)
.000
.209
.026
.001
.000
.669
.012
.037
.037
.112
.767
.776
.000
.000
.055
N
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
32
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Dari hasil analisis di dapat nilai skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r tabel. R tabel dicari pada signifiklan 5% dengan uji 2 sisi dan n=32,
maka di dapat r tabel sebesar 0.349. jika
nilai r hasil analisis kurang dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut tidak berkorelasi signifikan
dengan
skor
total
(dinyatakan
tidak
valid)
dan
harus
dikeluarkan
atau
diperbaiki.
http://www.askapep13.wordpress.com
Tabel rangkuman hasil uji validitas Angket Motivasi Berprestasi No Butir
r hitung
Keterangan
interpretasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
0.826 0.228 0.392 0.570 0.826 0.079 0.441 0.371 0.371 0.286 -0.055 0.052 0.826 0.623 0.343
≥ 0.349 <0.349 ≥ 0.349 ≥ 0.349 ≥ 0.349 < 0.349 ≥ 0.349 ≥ 0.349 ≥ 0.349 < 0.349 < 0.349 < 0.349 ≥ 0.349 ≥ 0.349 < 0.349
valid gugur valid valid valid gugur valid valid valid gugur gugur gugur valid valid gugur
http://www.askapep13.wordpress.com
2. UJI RELIABILITAS Dari hasil uji validitas, butir-butir soal yang valid kemudian dianalisis reliabiliasnya, dengan langkah-langkah: a. Membuka data pada hasil skor kuisioner pada SPSS (sama pada pengujian validitas) b. Menganalisis : Analysis → scale →Reliability Analysis
c. Memasukkan seluruh variabel yang valid (dari hasil pengujian validitas) ke kotak item
http://www.askapep13.wordpress.com
d. Klik Statistic, pada Descriptives pilih For klik Scale If Item Deleted Klik Continue
Klik OK Keluar hasil analisis: Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .741
9
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Butir No 1
26.84
9.814
.801
.672
Butir No 3
27.25
11.032
.067
.813
Butir No 4
27.06
9.028
.560
.690
Butir No 5
26.84
9.814
.801
.672
Butir No 7
27.03
10.418
.348
.730
Butir No 8
26.88
11.274
.320
.732
Butir No 9
27.12
10.887
.211
.757
Butir No 13
26.84
9.814
.801
.672
Butir No 14
26.88
10.565
.546
.705
http://www.askapep13.wordpress.com
Dari hasil analisis di dapat nilai Alpha sebesar 0.741, sedangkan nilai r kritis (uji 2 sisi) pada
signifikansi
5%
dengan
n = 32
(df=n-2= 30), di dapat sebesar 0.3494,. maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrument penelitian tersebut reliable.