Analisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih Kompetensi 1. Memahami konsep dasar pengurangan risiko dan Vulnerability and Capacity Assessment (VCA) atau asesmen kerentanan dan kapasitas
Tujuan Pembelajaran •
•
Memahami pengertian bencana, bahaya, kerentanan, kapasitas dan risiko, konsep dasar pengurangan risiko bencana Memahami pengertian, tujuan dan manfaat dilakukannya VCA serta langkah-langkah VCA
Indikator •
• • • • •
2. Memahami prinsip dasar dan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) atau kajian desa secara partisipatif
• •
Memahami pengertian, tujuan, manfaat dan prinsip-prinsip PRA Mengetahui pondasi dasar, komunikasi efektif dan norma dalam memfasilitasi PRA di masyarakat
• • • • • • •
Mampu menjelaskan pengertianpengertian dasar tentang bencana, bahaya, risiko, kerentanan dan kapasitas Mampu menjelaskan konsep dasar pengurangan risiko bencana Mampu menjelaskan pengertian VCA Mampu menjelaskan tujuan dilakukannya VCA Mampu menjelaskan manfaat dilakukannya VCA Mampu menjelaskan langkahlangkah VCA Mampu menjelaskan pengertian PRA Mampu menjelaskan tujuan PRA Mampu menjelaskan manfaat PRA Mampu menyebutkan dan menguraikan prinsip-prinsip PRA Mampu menyebutkan dan mendefinisikan tiga pondasi dasar dalam memfasilitasi PRA Mampu menggambarkan komunikasi efektif dalam memfasilitasi PRA Mampu mengidentifikasi norma dalam memfasilitasi PRA di masyarakat
Materi Belajar • •
Pengertian bencana, bahaya, kerentanan, kapasitas dan risiko Konsep dasar pengurangan risiko bencana
•
Pengertian, tujuan, manfaat dan langkahlangkah VCA
•
Pengertian, tujuan, manfaat dan prinsipprinsip PRA Tiga pondasi dasar memfasilitasi PRA Komunikasi efektif Norma dalam memfasilitasi PRA
• • •
3. Metode dan tools PRA
•
Memahami mengenai metode dan tools PRA
• • • • •
Mampu menjelaskan pengertian masing-masing tools PRA Menjelaskan tujuan masing-masing tools PRA Mampu mengaplikasikan metode PRA Mampu mempraktekkan tools PRA Mampu mempresentasikan tools PRA
• • • • • • • • • • • • • • •
4. Mampu menggerakkan masyarakat dalam merumuskan rencana aksi dan mengimplementasikannya
•
•
Mempraktekkan perumusan analisis bahaya, risiko, kerentanan dan kapasitas berdasarkan hasil PRA Menyusun rencana aksi dalam rangka pengurangan risiko bencana berdasarkan prioritas permasalahan
•
• • • •
Mampu melakukan sistematisasi data dan menyimpulkan hasil analisis bahaya, risiko, kerentanan dan kapasitas Mampu mengidentifikasi masalah dan potensi tindakan untuk menyelesaikan masalah Mampu merumuskan rencana aksi pengurangan risiko Mampu merumuskan indikator pencapaian tujuan Mampu merancang sumber data dan informasi mengukur pencapaian tujuan
• • • • • •
Wawancara semi terstruktur Observasi langsung Peta spot Peta transek Riwayat transek Riwayat kejadian bencana Kalender musim dan kegiatan masyarakat Kalender sumber penghasilan Kalender kejadian penyakit dan bencana Jadwal rutin harian Diagram kelembagaan Ranking kekayaan dan kesejahteraan Kajian penanganan masalah lingkungan dan sosial berbasis gender Kajian penanganan masalah penyakit dan bencana berbasis gender Kajian penanganan masalah ekonomi berbasis gender Analisis kecenderungan dan perubahan Analisis kerentanan internal dan eksternal Ranking Pohon masalah Analisis bahaya, risiko, kerentanan dan kapasitas Rencana aksi pengurangan risiko
5. Mampu membuat laporan VCA
• •
6. Mampu melaksanakan monitoring dan evaluasi VCA
• •
Memahami tujuan, manfaat serta mengenal format laporan VCA Mempraktekkan penyusunan laporan VCA
Memahami definisi, parameter Monitoring dan evaluasi
• • •
• • •
7. Mampu melaksanakan advokasi dan sosialisasi hasil VCA
•
Melakukan sharing informasi dan laporan dengan beberapa pihak terkait
• • • • •
Mampu menjelaskan dan mendefinisikan tujuan, manfaat dan format laporan VCA Mampu mengaplikasikan format laporan VCA Mampu menganalisa laporan secara obyektif sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh
•
Pelaporan VCA
•
Format laporan VCA
•
Monitoring dan evaluasi VCA
•
Advokasi dan sosialisasi hasil VCA
Mampu menjelaskan definisi monitoring dan evaluasi Mampu menentukan parameter yang relevan untuk monitoring dan evaluasi Mampu melakukan monitoring dan evaluasi VCA Mampu merencanakan kegiatan advokasi Mampu menentukan masalah yang akan diadvokasikan Mampu menentukan sasaran dan tujuan advokasi Mampu memilih metode advokasi yang efektif Mampu memonitor dan mengevaluasi hasil-hasil advokasi
Kompetensi Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih Kompetensi Utama: Mampu melatih dan memobilisasi anggota PMI, kelompok sebaya masyarakat dan anggota masyarakat lainnya dalam mengimplementasikan VCA dan PRA Kompetensi Umum • • • • • • • • •
Memiliki kompetensi sebagai pelatih dan atau sebagai fasilitator sesuai dengan standar PMI Memahami manajemen bencana PMI Memiliki kemampuan dan ketrampilan kepemimpinan serta memahami kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko bencana Memiliki pemahaman yang memadai tentang tujuh prinsip serta mendiseminasikan Gerakan dan nilainilai kemanusiaan Memahami visi dan misi PMI Mampu memahami panduan keselamatan dan keamanan petugas PMI, dan kode perilaku Memiliki komitmen tinggi untuk bekerja dalam Gerakan Palang Merah Mampu melaksanakan mandat PMI Memiliki kesadaran penuh terhadap organisasi PMI
Kompetensi Khusus • •
•
• • • • • •
Memahami konsep dasar pengurangan risiko bencana Mampu memobilisasi KSR, Sibat, kelompok sebaya masyarakat dan masyarakat lainnya dalam melaksanakan VCA sewaktu pra bencana Mampu melatih KSR, Sibat, kelompok sebaya masyarakat dan anggota masyarakat lainnya, mencakup pembelajaran pengetahuan, sikap dan ketrampilan VCA Memahami konsep dasar VCA dan mengimplementasikannya Memahami prinsip dasar PRA Mampu menggunakan tools PRA Mampu menggerakkan masyarakat dalam merumuskan rencana aksi dan mengimplementasikannya Mampu menyusun laporan VCA Mampu mengembangkan jejaring kerja
Kompetensi Pendukung • •
• •
• •
Mampu berkomunikasi secara efektif Mampu bekerjasama secara erat dengan KSR, Sibat maupun masyarakat serta stakeholder lainnya Mampu melakukan monitoring dan evaluasi Mampu melakukan advokasi kepada masyarakat dan stakeholder lainnya (internal dan eksternal) Mampu mengoperasikan komputer dan perangkat lainnya Memiliki rasa sensitive gender
Kurikulum Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih No.
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Tujuan Pembelajaran
Metode
Waktu
Media
Sumber Referensi
A.
Pengantar Pelatihan
• Berkenalan satu dengan yang lainnya • Bina suasana (KAP, norma, harapan) • Mengetahui harapan pembelajar • Orientasi pelatihan
• Berkenalan • Curah pendapat • Energizer • Partisipatif • Curah pendapat
4 x 45’
• Kit harapan • Kit norma • Kit pohon perkembang an KAP • Jadwal pelatihan • Alur pelatihan • Spidol • Papan Flipchart
• Pedoman Pelatihan PMI • Manual yang relevan kaitannya dengan pengenalan diri dan orang lain serta motivasi diri
B.
Konsep Dasar Pengurangan Risiko dan Vulnerability and Capacity Assessment (VCA) atau Asesmen Kerentanan dan Kapasitas
• Bahaya, kerentanan, kapasitas dan risiko • Konsep dasar pengurangan risiko • VCA (asesmen kerentanan dan kapasitas) • Tujuan VCA • Manfaat VCA • Langkah-langkah VCA
• Partisipatif • Diskusi informatif • Curah pendapat • Energizer • Sharing • Tanya jawab
4 x 45’
• Whiteboard • Papan Flipchart • OHP/LCD projector • Maket Bencana, Bahaya, Risiko, Kerentanan dan Kapasitas
• Pedoman Penanggulangan Bencana PMI • Manual KBBM • Panduan VCA dan PRA • VCA Federation Guidelines • Manual relevan lainnya
C.
Prinsip-prinsip Dasar dan Pendekatan
• PRA • Tujuan PRA • Manfaat PRA
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mengetahui seluruh pembelajar, sebagai tim pelatihan • Mengekspresikan secara bebas harapan mengikuti pelatihan dan harapan dari training itu sendiri • Mengetahui standar pelatihan manajemen, konteks, konten, metodologi, tujuan dan alurnya Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Menjelaskan dasar tentang bencana, bahaya, risiko, kerentanan dan kapasitas • Menjelaskan konsep dasar pengurangan risiko bencana • Menjelaskan pengertian VCA • Menjelaskan tujuan dilakukannya VCA • Menjelaskan manfaat dilakukannya VCA • Menjelaskan langkah-langkah VCA Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu:
• Partisipatif • Curah pendapat
2 x 45’
• Whiteboard • Papan Flipchart
• Panduan VCA dan PRA • VCA
D.
Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Kajian Desa secara Partisipatif
• Prinsip-prinsip PRA • Tiga pondasi dasar dalam memfasilitasi PRA • Komunikasi efektif dalam memfasilitasi PRA • Norma dalam memfasilitasi PRA di masyarakat
Metode dan tools PRA
• Wawancara semi terstruktur • Observasi langsung • Peta spot • Peta transek • Riwayat transek • Riwayat kejadian bencana • Kalender musim dan kegiatan masyarakat • Kalender sumber penghasilan • Kalender kejadian penyakit dan bencana • Jadwal rutin harian • Diagram kelembagaan • Ranking kekayaan dan kesejahteraan • Kajian penanganan masalah lingkungan dan ocial berbasis gender • Kajian penanganan masalah penyakit dan
• • • •
Menjelaskan pengertian PRA Menjelaskan tujuan PRA Menjelaskan manfaat PRA Menguraikan prinsip-prinsip PRA • Menyebutkan definisi tiga pondasi dasar dalam memfasilitasi PRA • Menggambarkan komunikasi efektif dalam memfasilitasi PRA • Mengidentifikasi norma dalam memfasilitasi PRA di masyarakat Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Menjelaskan pengertian masing-masing tools PRA • Menjelaskan tujuan masingmasing tools PRA • Mengaplikasikan metode PRA • Mempraktekkan tools PRA • Mempresentasikan tools PRA
• Energizer • Bermain peran • Sharing • Tanya jawab
• Partisipatif • Penugasan kelompok • Praktek di masyarakat • Presentasi • Diskusi informatif • Curah pendapat • Tanya jawab
10 x 45’
• OHP/LCD projector • PRA kit • Peralatan penugasan
Federation Guidelines • Pedoman Asesmen • Manual relevan lainnya
• Whiteboard • OHP/LCD projector • Papan Flipchart • PRA kit
• Panduan VCA dan PRA • VCA Federation Guidelines • Pedoman Asesmen • Manual relevan lainnya
E.
Perencanaan Pengurangan Risiko
F.
Pelaporan VCA
bencana berbasis gender • Kajian penanganan masalah ekonomi berbasis gender • Analisis kecenderungan dan perubahan • Analisis kerentanan internal dan eksternal • Ranking • Pohon masalah • Analisis bahaya, risiko, kerentanan dan kapasitas • Rencana aksi pengurangan risiko
• Definisi tujuan, manfaat pelaporan VCA • Format laporan VCA
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Melakukan sistematisasi data dan menyimpulkan hasil analisis Bahaya, Risiko, Kerentanan dan Kapasitas • Merumuskan prioritas masalah dan potensi solusi untuk menyelesaikan masalah • Merumuskan rencana aksi pengurangan risiko • Mengidentifikasi dampak dari intervensi perubahan
• Partisipatif • Diskusi Informatif • Curah pendapat • Tukar pengalaman • Praktek bersama masyarakat • Presentasi penugasan
17 X 45’
• Papan Flipchart • OHP/LCD projector • Spidol • Papan Flipchart • Whiteboard • PRA kit
• Manual KBBM • Panduan VCA dan PRA • Pedoman Asesmen • Manual relevan lainnya
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Menjelaskan definisi tujuan, manfaat dan format laporan VCA • Mengaplikasikan format laporan VCA • Menganalisa laporan secara obyektif sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh
• Partisipatif • Diskusi informatif • Curah pendapat • Tanya jawab • Penugasan kelompok
3 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Papan flipchart • Kerangka kerja laporan
• Manual KBBM • Panduan VCA dan PRA • Pedoman Asesmen • Manual relevan lainnya
G.
Monitoring dan Evaluasi VCA
• Definisi monitoring dan evaluasi • Parameter yang relevan untuk monitoring dan evaluasi
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Memahami definisi monitoring dan evaluasi • Menentukan parameter yang relevan untuk monitoring dan evaluasi • Melakukan monitoring dan evaluasi VCA
• Partisipatif • Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Tanya jawab
2 x 45’
• Papan Flipchart • OHP/LCD projector • Spidol • Whiteboard
• Manual KBBM • Manual relevan lainnya
H.
Advokasi dan Sosialisasi VCA
• Definisi advokasi • Merencanakan kegiatan advokasi • Menentukan masalah yang akan diadvokasikan • Menentukan sasaran dan tujuan advokasi • Metode advokasi yang efektif • Memonitor dan mengevaluasi hasil-hasil advokasi
• Diskusi informatif • Curah pendapat • Sharing • Tanya jawab • Kerja kelompok • Penugasan
3 x 45’
• Whiteboard • Spidol • OHP/LCD projector • Papan Flipchart • Peralatan Penugasan • Advokasi kit
• Manual KBBM • Manual relevan lainnya
I.
Pembelajaran Partisipatif
• Profil pelatih • Perencanaan pelatihan • Pembelajaran orang dewasa • Gaya pembelajaran • Keterampilan komunikasi • Ketrampilan bertanya • Ketrampilan mendengar
Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Menjelaskan definisi advokasi • Merencanakan kegiatan advokasi • Menentukan masalah yang akan diadvokasikan. • Menentukan sasaran dan tujuan advokasi • Memilih metode advokasi yang efektif • Melakukan memonitor dan mengevaluasi hasil-hasil advokasi Setelah proses pembelajaran pokok bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu: • Mengaplikasikan profil pelatih dalam pembelajaran • Membuat perencanaan pelatihan • Menjelaskan gaya pembelajaran
• Ceramah informatif • Diskusi • Curah pendapat • Sharing • Kerja kelompok • Penugasan
10 x 45’
• Papan Flipchart • OHP/LCD projector • Peralatan simulasi
• Pedoman Pelatihan PMI • Manual/materi lain yang sesuai
• Mengelola situasi sulit • Ketrampilan memfasilitasi • Ketrampilan mengelola media • Pengorganisasian pelatihan • Mengevaluasi pelatihan • EQ dan SQ
J.
Simulasi Pembelajaran (micro teaching)
• Simulasi pembelajaran
K.
Evaluasi
• • • • • •
Pre test Post test Daily test Evaluasi harian Evaluasi akhir Evaluasi proses
• Menerapkan keterampilan komunikasi, bertanya, mendengar • Mengelola situasi sulit dalam suatu pembelajaran • Menunjukan keterampilan dalam memfasilitasi dengan menggunakan media pelatihan dalam suatu pembelajaran • Mengatur proses pembelajaran • Memonitoring dan mengevaluasi proses pembelajaran • Menerapkan EQ dan SQ dalam proses pembelajaran Di akhir pelatihan, pembelajar dapat mendemonstrasikan pelatihan VCA dengan metode partisipatif Setelah proses penilaian/evaluasi terhadap pembelajaran/pelatihan ini, pembelajar diharapkan dapat: • Menilai daya serap/pemahaman terhadap materi VCA/PRA • Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilannya terhadap materi VCA/PRA • Mengaplikasikan hasil-hasil pelatihan VCA/PRA di masyarakat
• Kerja kelompok • Tugas individu
15 x 45’
• Peralatan Simulasi
• Interview • Pengisian kuesioner • Test praktek • Test praktek Kelompok • Penugasan • Simulasi • Observasi langsung
5 x 45’
• Kerja kelompok • Tugas individu • Soal tes (pre, post dan daily test) • Kuisioner • Alat-alat evaluasi
Jumlah
75 x 45 menit
• Pedoman Pelatihan PMI • Manual relevan lainnya • Pedoman Pelatihan PMI • Manual/ materi lain yang sesuai