Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010
ANALISA REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN DERMAGA PETI KEMAS TRI SAKTI BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN Mustofa Nawawi1 dan Retno Idryani2 Email:
[email protected] 1 Magister Manajemen Teknologi-ITS 2 Teknik Sipil ITS
ABSTRAK PT (Persero) Pelindo III melaksanakan pengembangan dermaga, yaitu pembangunan Dermaga Peti Kemas baru di lahan eks PT Polymer dan PT Jayasakti Barutama. Berdasarkan desain final yang telah disetujui, masih terdapat pemborosan dalam pembiayaan proyek tersebut. Pemborosan yang diidentifikasi yaitu: (1) adanya delatasi pada struktur antar lantai yang kurang berfungsi dengan baik, (2) pada desain tiang pancang pada as D terdapat dua tiang pancang yang diinstal miring, kondisi tersebut perlu dievaluasi lebih lanjut, (3) penggunaan material konstruksi penahan tanah yang kurang efisien karena memerlukan biaya maintenance yang relatif tinggi dan mudah korosi, (4) Tiang pancang as G (letaknya berdekatan dengan sheet pile) yang pemancangannya tidak bisa masuk sampai kedalaman ± 6-7 m, sehingga harus dipotong. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah mencari alternatif desain struktur dermaga yang lebih baik dari desain semula. Dan tujuan utama penelitian ini adalah menemukan atau mencari alternatif desain yang lebih baik dari setiap alternatif lainnya pada struktur Dermaga Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin. Pada umumnya, optimasi biaya yang dilakukan oleh pemilik proyek maupun konsultan perencana didasarkan pada ketersediaan dana pembangunan, sedangkan bagi kontraktor optimasi biaya biasanya dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang besar. Penelitian ini mengaplikasikan rekayasa nilai dengan cara melaksanakan prosedur rencana kerja rekayasa nilai (value engineering job plan) meliputi: Tahap Informasi, Tahap Kreatif, Tahap Penilaian (Judgement), Tahap Pengembangan, dan Tahap Rekomendasi. Untuk mendapatkan hasil perencanaan yang maksimal digunakan life cycle cost project analysis dan analytical hierarchy process. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil sebagai berikut: (1) delatasi pada struktur lantai perlu ditiadakan, (2) buis beton merupakan alternatif material yang lebih baik sebagai pengganti tiang pancang as G, (3) penggunaan material Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) sebagai konstruksi penahan tanah sangat layak digunakan untuk memberikan proteksi daerah di belakang dermaga Hal ini juga didasari oleh pertimbangan harga yang lebih murah, dan ketahanan terhadap korosi, (4) hasil rekayasa nilai menunjukkan penghematan sebesar Rp 8.709.544.336,- atau sebesar 20,19%. Kata kunci:
Alternatif Perencanaan, Dermaga, Pemborosan Biaya, Engineering, Life Cycle Cost, Analytical Hierarchy Process
Value
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010
PENDAHULUAN Latar Belakang PT (Persero) Pelindo III melaksanakan pengembangan dermaga, yaitu pembangunan dermaga peti kemas baru di lahan eks PT Polymer dan PT Jayasakti Barutama. Berdasarkan desain final yang telah disetujui, masih terdapat pemborosan dalam pembiayaan proyek tersebut. Perencanaan proyek pembangunan dermaga tersebut ditangani oleh PT Pelindo III – Surabaya dengan melibatkan pihak luar untuk memperoleh hasil yang optimal. Hasil optimal yang diharapkan meliputi ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan, biaya yang minimum, dan standar kualitas yang tinggi. Pada umumnya, optimasi biaya yang dilakukan oleh pemilik proyek maupun konsultan perencana didasarkan pada ketersediaan dana pembangunan, sedangkan bagi kontraktor optimasi biaya biasanya dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang besar. Masih jarang pihak-pihak yang terkait yang bersedia mengidentifikasi dan menghitung secara detail dan menyeluruh tentang optimasi biaya pembangunan tersebut, baik dari segi biaya setiap komponen dan cara pelaksanaan di lapangan. Adanya aplikasi rekayasa nilai (value engineering) sangat bermanfaat karena metode ini mampu mengoptimalkan biaya-biaya yang ada pada fase perencanaan, pelaksanaan, operasional, dan pemeliharaan tanpa mengurangi fungsi estetika dan kekuatan sistem bangunan yang direncanakan. Berdasarkan gambar desain final Dermaga Pelabuhan Tri Sakti yang disetujui oleh owner (PT Pelindo III), masih terlihat boros dan mahal dalam pembiayaan proyek tersebut. Terdapat beberapa poin yang semestinya bisa disempurnakan dengan menggunakan metode rekayasa nilai, sehingga biaya konstruksi dapat ditekan lagi. Penelitian yang dilakukan akan mengaplikasikan metode rekayasa nilai pada desain struktur bangunan Dermaga Pelabuhan Tri Sakti di Banjarmasin. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah mencari alternatif desain struktur dermaga yang lebih baik dari desain semula. Tujuan utama penelitian ini adalah menemukan atau mencari alternatif desain yang lebih baik dari setiap alternatif lainnya pada struktur Dermaga Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin. Batasan Permasalahan 1. 2. 3. 4.
Ruang lingkup dan batasan masalahnya adalah sebagai berikut: Obyek yang digunakan untuk penelitian adalah Dermaga Peti Kemas Tri Sakti yang baru. Penerapan rekayasa nilai dilaksanakan pada desain struktur dermaga. Desain awal diperoleh dari konsultan perencana. Penerapan rekayasa nilai didapatkan dari ide-ide konsultan dan kontraktor.
METODOLOGI PENELITIAN Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Pembangunan Dermaga Peti Kemas Tri Sakti di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
ISBN : 978-602-97491-1-3 B-13-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010
Tahap Penelitian Agar penulisan tesis lebih terarah dan sistematis, maka dirumuskan diagram tahap penelitan sebagai berikut:
Gambar 1 Diagram Tahap Penelitian
ANALISIS DATA PENELITIAN Pelaksanaan value engineering pada bangunan dermaga yang digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2 Proses Value Engineering pada Dermaga Peti Kemas Trisakti Banjarmasin
Tahap Informasi Pengumpulan Data Tabel 1 Data-Data Teknis Proyek Proyek: Dermaga Peti Kemas Trisakti Banjarmasin
TAHAP INFORMASI CATATAN KONSULTASI
No. 1. 2. 3. 4.
JENIS INFORMASI
DATA TEKNIS PROYEK Konstruksi beton bertulang biasa
Konstruksi desain Panjang Lebar Tipe Pondasi
240 meter 36 meter Tiang pancang beton pratekan D60 cm
ISBN : 978-602-97491-1-3 B-13-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010 Tabel 1 Data-Data Teknis Proyek (Lanjutan) Proyek: Dermaga Peti Kemas Trisakti Banjarmasin
TAHAP INFORMASI CATATAN KONSULTASI
No.
JENIS INFORMASI
DATA TEKNIS PROYEK + 3,60 m LWS - 9,00 m LWS
5. 6. 7. 8. 9. 10.
Elevasi Lantai Dermaga Draft Kontrak Dermaga Sarana Tambat Sarana Tumbuk Penahan Tanah di Belakang Dermaga Fasilitas Penunjang
11.
Pendanaan
Konstruksi steel sheet pile (ssp) Instalasi pipa air cabel crane PT Pelindo III (Tahun Anggaran RKAP 2004-2005)
12.
Nilai Kontrak
RP. 43.144.852.000,00
13.
Waktu Pelaksanaan
365 hari kalender
14.
Jenis Kontrak
Fixed unit price
Bollard dengan kapasitas 70 ton Rubber Fender type AV 500 H-2500 L
Berikut lokasi proyek pembangunan Dermaga Trisakti Banjarmasin:
Gambar 3 Lokasi Proyek Pembangunan Dermaga Peti Kemas Trisakti Banjarmasin
Pemilihan Item Pekerjaan Pemilihan Item pekerjaan didasarkan pada rencana anggaran biaya proyek. Tahapan dalam pemilihan item ini adalah identifikasi item pekerjaan berbiaya tinggi dan pemilihan item pekerjaan. Penjelasan masing-masing tahapan diuraikan sebagai berikut: Identifikasi Biaya Pekerjaaan Hasil identifikasi menunjukkan tabel identifikasi biaya pekerjaan yang diurutkan dari nilai bobot yang terbesar sampai terkecil sebagai berikut:
ISBN : 978-602-97491-1-3 B-13-4
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010 Tabel 2 Identifikasi Biaya Perkerjaan Setelah Diurutkan NO 1 2 3 4 5 6 7 8
URAIAN Desain Pekerjaan Pemancangan Desain Pekerjaan Beton Desain Pekerjaan Perlengkapan Desain Pekerjaan SSP W 325 A Desain Pekerjaan Tanah Desain Pekerjaan Persiapan Desain Pekerjaan Bongkar Dolphin Desain Pekerjaan Lain-lain Total
HARGA (RP) 19,582,388,510.00 13,545,780,873.00 3,639,561,804.00 3,272,935,104.00 1,738,002,543.00 297,380,000.00 252,256,029.60 1,500,000.00 42,329,804,863.60
BOBOT (%) 46.261 32.001 8.598 7.732 4.106 0.703 0.596 0.004 100
Dalam penelitian ini, pada pekerjaan perlengkapan tidak dilakukan value engineering karena pekerjaan tersebut terdiri dari komponen-komponen pekerjaan antara lain: 1. Fender Karet Type AV 500H - 2500L 5. Pekerjaan Jalur Kabel Crane 2. Bolder 50 ton dan kelengkapannya 6. Crane Stopper 3. Rel Crane dan Kelengkapannya 7. Jack Up Plate 4. Kerb kayu dan Kelengkapannya 8. Pembuatan outlet saluran Identifikasi Biaya Komponen Tabel-tabel biaya eksisting dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3 Biaya Eksisting Tiang Pancang
No Uraian 1 Pengadaan 2 Pengangkutan dll
Tiang Pancang Volume Satuan Harga 23,896 m' 721,600 23,896 m' 97,883 Jumlah
Jumlah 17,243,353,600.00 2,339,012,168.00 19,582,365,768.00
Tabel 4 Biaya Eksisting Pekerjaan Steel Sheet Pile (SSP) W 325 A
No Uraian 1 Pengadaan 2 Pengangkatan 3 Pemancangan
SSP Volume Satuan Harga 2,880 m' 933,200.80 2,880 m' 23,700.00 240 titik 2,154,420.00 Jumlah
Jumlah 2,687,618,304.00 68,256,000.00 517,060,800.00 3,272,935,104.00
Tabel 5 Biaya Eksisting Pekerjaan Beton No 1 1a. 2 2a. 3 4 5 6 7
Uraian Lantai beton Lantai beton As F-G Balok melintang Balok melintang As A-B Balok memanjang Caping Sheet pile Balok Crane sisi Darat Balok Crane sisi Laut Balok Fender
Pekerjaan Beton (K-350) Satuan Volume m3 3,138.32 m3 228.96 m3 511.63 3 m 109.44 m3 336.00 m3 168.00 3 m 366.72 m3 400.70 m3 -
ISBN : 978-602-97491-1-3 B-13-5
Harga 2,380,000 2,450,000 2,400,000 3,270,000 1,344,500 1,436,400 1,236,800 1,209,500
Jumlah 7,469,201,600.00 560,952,000.00 1,227,912,000.00 357,868,800.00 451,752,000.00 241,315,200.00 453,559,296.00 484,646,650.00
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010 Tabel 5 Biaya Eksisting Pekerjaan Beton Pekerjaan Beton (K-350) No Uraian Satuan Volume 7a. Balok Fender (Kantilever) m3 116.96 3 8 m Beton Plank Fender Beton Plank Fender 3 8a. m 219.65 Kantilever 9 Poer Beton m3 447.90 Beton pengisi tiang pancang 10 m3 100.08 dengan tulangan Pelat beton untuk junction 11 m3 6.49 box
Harga 3,550,000
Jumlah 415,208,000.00
2,700,000
593,055,000.00
2,560,000
1,146,624,000.00
1,344,000
134,507,520.00
1,414,300
9,178,807.00
Jumlah
13,545,780,873.00
Berdasarkan desain di atas, maka perlu diadakan analisis biaya dengan mempertimbangkan alternatif pekerjaan antara lain: 1. Penggantian tiang pancang as G karena adanya kasus pekerjaan pemancangan pada posisi as G yang tidak bisa menembus tanah pada kedalaman sesuai tes tanah yang mencapai ± 70 m’. Hal ini disebabkan oleh kondisi struktur tanah yang sudah amat keras karena merupakan ex Dermaga Polymer Pelabuhan Banjarmasin. Tiang pancang yang dipasang hanya mampu masuk sampai kedalaman ± 6 - 7 m’. 2. Lokasi as G tersebut sebagian besar merupakan daratan dan tidak masuk ke area air, sehingga alternatif yang dipilih yaitu penggantian tiang pancang as G tersebut dengan buis beton bertulang dengan jarak yang lebih rapat sepanjang dermaga dengan kedalaman 6 m’. Dasar pertimbangan yang digunakan adalah: a. Biaya pengadaan buis beton bertulang dan pelaksanaan jauh lebih murah b. Pelaksanaannya lebih mudah c. Waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut lebih cepat. Tabel 6 Biaya Eksisting Tiang Pancang As G
No 1 3 4 5 6 7
Uraian TP As G Pengangkatan Pemancangan Penyambungan Pemotongan Tes PDA
Tiang Pancang As G Volume Satuan Harga 10,864 m' 721,600 10,864 m' 7,500 112 titik 3,500,000 336 titik 209,000 112 titik 80,000 10 titik 8,032,000 Jumlah
Jumlah 7,839,462,400.00 81,480,000.00 392,000,000.00 70,224,000.00 8,960,000.00 80,320,000.00 8,472,446,400.00
Selain itu, alternatif penghilangan delatasi juga berdampak pada perubahan biaya pembuatan poer dan pelat beton lantai seperti digambarkan pada tabel berikut: Tabel 7 Biaya Estimasi Penghilangan Delatasi
No Uraian 1 Poer 2 Lantai
Delatasi Lantai Beton Volume Satuan Harga 21 titik 2,720,200.00 14.4 m3 2,480,000.00 Jumlah
ISBN : 978-602-97491-1-3 B-13-6
Jumlah 57,124,200.00 35,712,000.00 92,836,200.00
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010 Tabel 8 Biaya Estimasi Total Tiang Pancang
No 1 2 3 4
Uraian Tiang Pancang Tiang Pancang as G Tiang Pancang Delatasi Buis Beton Bertulang Total
Jumlah Ket 19,582,365,768.00 + 8,472,446,400.00 784,630,345.00 3,484,800,000.00 + 13,810,089,023.00
Tabel 9 Biaya Estimasi Total Delatasi
No 1 2 3 4
Uraian Pekerjaan beton Delatasi Poer Pelat beton Total
Jumlah 13,545,780,873.00 784,630,345.00 57,124,200.00 35,712,000.00 12,668,314,328.00
Ket + -
Analisis Fungsi Bangunan Dermaga Analisis fungsi struktur bangunan dermaga dilakukan dengan menggunakan metode FAST.
Gambar 4 Diagram Fast Pekerjaan Dermaga Peti Kemas Trisakti Banjarmasin
Analisis Cost Worth Analisis ini diperlukan untuk mengetahui apakah komponen suatu struktur mempunyai potensi penghematan apabila diadakan rekayasa nilai. Analisis cost worth ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 10 Analisis Cost Worth Proyek : Dermaga Trisakti Lokasi : Kalimantan Selatan No 1
2
3
Analisis Fungsi Item : Dermaga Fungsi : Bongkar Muat Barang Cost Worth
Fungsi K. K. Kerja Benda T. Pancang Menyalurkan Beban Jumlah C/W Tiang Pancang Pek.erjaan Bongkar Barang Beton Muat Jumlah C/W Pekerjaan Beton Beban SSP Menahan Jumlah C/W SSP Total C/W Total Komponen
Jenis
(Rp)
(Rp)
S
19,582,388,510.00 13,810,089,023.00 19,582,388,510.00 13,810,089,023.00 1.42
B
13,545,780,873.00
S
ISBN : 978-602-97491-1-3 B-13-7
12,668,314,328.00
13,545,780,873.00 12,668,314,328.00 1.07 3,272,935,104.00 1,213,156,800.00 3,272,935,104.00 1,213,156,800.00 2.70 36,401,104,487.00 26,117,898,574.60 1.31
Ket
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010 Tabel 11 Tahap Kreatif Pekerjaan Tiang Pancang
Proyek Lokasi Item Fungsi No
A1 A2 A3
: : : :
TAHAP KREATIF PENGUMPULAN ALTERNATIF Dermaga Peti Kemas Trisakti Banjarmasin Penyangga as G Menyalurkan Beban Alternatif Desain
Desain Original: Tiang pancang beton pratekan D 60 cm berada pada posisi as G Beton Tipe Lain Buis Beton Batang Kayu Ulin
Sumber: Hasil Analisis
Penentuan Hirarki Keputusan
Gambar 5 Hierarki Keputusan pada Pekerjaan Tiang Pancang
Berdasarkan tabel hasil sintesis di atas, maka dapat ditunjukkan rangking masingmasing alternatif sebagai berikut: 1. Alternatif 2 : Buis beton cor bertulang 1 m 2. Alternatif 3 : Batang kayu ulin 0,3 x 0,2 x 6 m 3. Alternatif 1 : Beton tipe lain dengan ukuran 0,4 x 0,4 x 10 m 4. Original : Tiang pancang bulat berongga 60.Co.B.15.9.K6 Rangking masing-masing alternatif untuk pekerjaan lantai beton adalah sebagai berikut: 1. Alternatif 1 : Tidak terdapat delatasi pada lantai 2. Original : Terdapat delatasi pada lantai Sedangkan rangking untuk konstruksi penahan tanah ditunjukkan sebagai berikut: 1. Alternatif 2 : CCSP 2. Alternatif 3 : Beton Tipe Lain 3. Original : SSP 4. Alternatif 1 : Kayu Ulin Tahap Presentasi Tahap Presentasi ini merupakan tahap terakhir dari sistem desain dengan metode Rekayasa Nilai. Pada tahap ini akan ditunjukkan atau dipresentasikan hasil-hasil yang telah dicapai pada tahap-tahap sebelumnya.
ISBN : 978-602-97491-1-3 B-13-8
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis rekayasa nilai Dermaga Peti Kemas Trisakti menunjukkan adanya beberapa penghematan yang bisa dihasilkan. Rekayasa nilai ini sangat penting dilakukan mengingat tingkat persaingan usaha jasa pelabuhan yang semakin ketat, waktu pembangunan yang relatif lama dengan tetap memperhatikan mutu dan kehandalan maupun penampilan proyek tersebut. Berdasarkan hasil analisis rekayasa nilai terhadap struktur Dermaga Peti Kemas Trisakti, diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Kondisi eksisting Dermaga Peti Kemas Trisakti menunjukkan adanya delatasi. Delatasi pada dermaga peti kemas kurang tepat untuk dilaksanakan karena adanya landasan Gantry Crane untuk menaikan dan menurunkan peti kemas dari dermaga ke kapal ataupun sebaliknya. Gantry Crane harus dapat leluasa bergerak sepanjang dermaga dengan dibantu Rail Crane sebagai alurnya. Rail Crane tersebut harus benar-benar menerus, lurus dan tidak terputus, sehingga Gantry Crane dapat beroperasi dengan baik. Bilamana terdapat delatasi, maka akan terjadi perlemahan Rail Crane pada posisi delatasi dan akan berakibat fatal pada pengoperasian Gantry Crane. Perhitungan struktur lantai dan pembebanan dengan SAP 2000 V8 menunjukkan bahwa delatasi pada struktur lantai perlu ditiadakan 2. As G yang merupakan tiang pancang terdekat dengan sheet pile (desain eksisting) memiliki kekuatan yang berkurang karena tiang pancang pada posisi tersebut tidak bisa masuk sampai kedalaman ± 6-7 m, sehingga harus dipotong. Perhitungan struktur buis beton dengan SAP 2000 V8 menunjukkan bahwa material ini dapat dipakai sebagai pengganti tiang pancang as G 3. Perhitungan struktur Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) dengan SAP 2000 V8 menunjukkan bahwa penggunaan material Steel Sheet Pile (SSP) pada kondisi eksisting sebagai penahan tanah untuk memberikan proteksi daerah di belakang dermaga sangat layak digantikan oleh Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP). Hal ini juga didasari oleh pertimbangan harga yang lebih murah, ketahanan terhadap korosi, dan fungsi yang sama 4. Perhitungan biaya eksisting dan hasil rekayasa nilai menunjukkan penghematan sebesar Rp 8.709.544.336,- atau sebesar 20,19% . Saran Dari hasil kesimpulan analisis rekayasa nilai Dermaga Peti Kemas Trisakti di atas, dapat diajukan saran-saran sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pembangunan Dermaga Peti Kemas Trisakti dapat dilakukan dengan penggantian beberapa material dan desain sesuai hasil analisis rekayasa nilai yang telah dilakukan 2. Penerapan analisis rekayasa nilai disarankan untuk mulai diaplikasikan sejak masa konsep perencanaan proyek karena pada periode tersebut memiliki fleksibilitas (kemungkinan dilakukan perubahan) yang maksimal tanpa menyebabkan tambahan biaya perencanaan 3. Untuk mendukung keberhasillan dalam melakukan studi value engineering sangat perlu untuk mengumpulkan sebanyak mungkin data dan informasi yang mendukung, sehingga mampu memberikan hasil yang maksimum.
ISBN : 978-602-97491-1-3 B-13-9
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010
DAFTAR PUSTAKA Dell’Isola, Alphonse J, (1982), Value Engineering in the Construction Industry, Van Nostrand Reinhold. Dell’Isola, Alphonse J, (1997), Value Engineering: Practical Applications...for Design, Construction, Maintenance & Operations, R.S. Means Company, Inc, Kingston. Ditjen Hubla, (1984), Standard Design Criteria for Port in Indonesia. Donomartono, (1999), Aplikasi Value Engineering Guna Mengoptimalkan Biaya pada Tahap Perencanaan Kontruksi Gedung dengan Struktur Balok Beton Pratekan, Tugas Akhir ITS, Fakultas Teknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Kasumigaseki, Chiyoda- KU. (1991). Technical Standards and Commentaries for Port and Harbour Facilities in Japan. Tokyo: Overseas Coastal Area Development Institute of Japan. Koller, Tim et all, (2005), Valuation Measuring and Managing The Value of Companies, Fourth Edition. John Wiley & Sons, Inc, New Jersey. Larry, Zimmerman, (1982), Value Engineering a Practical Approach for Owners, Designers and Contractors, Van Nostrand Reinhold. Miles, L. D, (1989), Value Engineering Reference Center, Kurt F. Wendt Library College of Engineering University of Wisconsin Madison. Ricketts, Jonathan T. et all, (2003), Standard Handbook for Civil Engineers (Handbook). McGraw-Hill Professional. Roy, Ram N, (2005), A Modern Approach to Operation Management, New Age International (P) Limited, New Delhi. Saaty, Thomas L, (1993), Pengambilan Keputusan bagi Para Pemimpin. PT Pustaka Binaman Pressindo. Sabrang, Hario, (1998), Enjiniring Nilai, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Yogyakarta. Sadiwala, C. M. and Sadiwala, Ritesh C, (2007), Materials and financial Management, New Age International (P) Limited, New Delhi. Suryana, Andri, (2004), Buku Referensi Pelaksanaan Pembangunan Dermaga Peti Kemas, PT PP (Persero). Unlam, LPM, (2004), Final Report Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Dermaga Peti Kemas di PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Banjarmasin, PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Banjarmasin. Venkataraman, Ray R. and Pinto, Jeffrey K, (2008), Cost and Value Management in Projects, John Wiley & Sons, Inc, New Jersey. Younker, Del L, (2003), Value Engineering Analysis and Methodology, Marcel Dekker, Inc, New York.
ISBN : 978-602-97491-1-3 B-13-10