ANALISA PEMAKAIAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR UTARA KOTA SOLOK
Romi Indra Utama, Nasfryzal Carlo dan Hendri Warman Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Padang E-mail :
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak
Pembangunan jalan lingkar utara kota Solok sepanjang 1 km berfungsi untuk mengalihkan jalur lalu lintas yang melalui pusat kota menuju pinggiran kota. Dalam proses pembangunan jalan ini memerlukan penggunaan alat berat. Untuk mengetahui produksi peralatan, jumlah kebutuhan peralatan dan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan pembangunan jalan lingkar tersebut dilakukan analisa terhadap alat berat yang digunakan. Hasil yang diperoleh dari analisa tersebut yaitu Excavator diperlukan 2 unit dengan waktu kerja 2 hari, Wheel Loader 2 unit dengan waktu kerja 2 hari, Dump Truck 14 unit dengan waktu kerja 13 hari, Motor Grader 2 unit dengan waktu kerja 8 hari, Asphalt Mixing Plant 1 unit dengan waktu kerja 1 hari, Vibrator Roller 5 unit dengan waktu kerja 8 hari, Pneumatic Tire Roller 4 unit dengan waktu kerja 6 hari, Asphalt Finisher 2 unit dengan waktu kerja 3 hari, Tandem Roller 2 unit dengan waktu kerja 2 hari, Asphalt Sprayer 1 unit dengan waktu kerja 1 hari, Water Tanker 2 unit dengan waktu kerja 8 hari. Dibandingkan dengan perhitungan perencana terdapat beberapa perbedaan dalam jumlah, seperti jumlah kebutuhan Dump Truck 10 unit, Vibrator Roller 2 unit dan Pneumatic Tire Roller 1 unit.
Kata kunci : alat berat, jalan lingkar utara, kota Solok, produksi
ANALYSIS OF THE USE OF HEAVY EQUIPMENT ON THE PERIPHERY OF THE PROJECT DEVELOPMENT NORTH OF SOLOK CITY
Romi Indra Utama, Nasfryzal Carlo and Hendri Warman Department of Civil Engineering, Faculty of Civil Engineering and Planning, Bung Hatta University, Padang E-mail :
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstract
Road construction project along 1 km north of solok serves to divert the traffic in downtown and suburban. In the process of the development of this requires a heavy instrument. To find out the production of equipment, the number of equipment needs and the amount of time it takes for work, then need to analysis equipment. The results obtained from analysis of the totals Excavator 2 units with working time of 2 days, Wheel loaders 2 units of work in the 2 days, Dump truck 14 units of working time with 13 days, Motor grader 2 units with working time of 8 day, Asphalt mixing plant 1 units of the first working day, A vibrator roller 5 units with working time of 8 days, Pneumatic tire roller 4 units with working time 6 days, Asphalt finisher 2 units with working time 3 days, Tandem roller two units with working time 2 days, Asphalt a sprayer 1 a unit, Water tanker 2 units with working time 8 days. Compared with calculation planner there are some differences, As the number of needs dump truck 10 units of, Vibrator Roller 2 units and Pneumatic Tire Roller 1 unit.
Keywords : heavy equipment, northern ring road, production, Solok city
dengan
PENDAHULUAN Perkembangan manusia saat ini sangat
pesat,
baik
dari
sisi
jumlah
penduduk maupun perkembangan ilmu teknologi. Maka dari itu dibutuhkan banyak
prasarana
aspalt
finisher,
sedangkan untuk kegiatan perkerasan kaku beton diolah dengan menggunakan concret batching plant yang kemudian dipiidahkan dengan menggunakan truck mixer.
mendukung
Dikota Solok sedang dilakukan
kegiatan ekonomi manusia saat ini. Salah
proyek pembangunan jalan yaitu jalan
satu penunjang prasarana tersebut adalah
lingkar utara. Pembangunan jalan lingkar
proyek konstruksi. Pemakaian alat berat
utara ini berfungsi mengalihkan jalan
pada
sangat
lintas sumatera yang melintas dijalan
keberhasilan
utama dalam kota. Kelancaran proyek
proyek
berpengaruh
untuk
menggunakan
konstruksi
besar
pada
proyek tepat pada waktunya. Suatu
pekerjaan
jalan tersebut sangat bergantung pada konstruksi
membutuhkan suatu persyaratan teknis dengan ketelitian tinggi, maka pilihan terhadap alat berat merupakan alternatif yang sangat tepat. Pada proyek jalan umumnya pekerjaan yang menggunakan alat berat adalah seperti alat gali, alat pemadat dan lain-lain. Alat gali digunakan untuk menggali saluran disekitar badan jalan. Kebutuhan alat diproyek jalan sesuai dengan fungsi alat masing-masing, seperti alat berat excavator berfungsi untuk menggali tanah, sedangkan alat berat grader untuk membentuk permukaan tanah dan alat berat loader digunakan untuk pemuat tanah yang dimasukkan kedalam truck. Untuk jalan dengan perkerasan lentur digunakan aspalt mixing plant yang berfungsi untuk mencampurkan bahan campuran
aspal
disebarkan,
diratakan
yang dan
kemudian dipadatkan
peralatan
yang
digunakan
seperti
pemilihan alat berat. Karena proyek jalan sangat banyak membutuhkan alat berat seperti
excavator,grader,loader,dump
truck,aspalt
mixing
plant,aspalt
finisher,concret batching plant dan truck mixer. Agar proyek berjalan dengan lancar dan sesuai sasaran maka pemakaian alat berat sangat bergantung pada analisa kapasitas dan kebutuhan pemakaian alat tersebut. Maka dari itu penulis mempunyai maksud
ingin
mengetahui
kebutuhan
jumlah alat berat serta produksi kerja alat ditiap jenis pekerjaan pada proyek jalan tersebut. Proyek jalan lingkar utara ini adalah berbagai
proyek jenis
perkerasannya pengaspalan.
yang
menggunakan
alat
berat
serta
untuk
pekerjaan
Tujuan
untuk
Alat berat sangat berperan penting
menganalisa kebutuhan pemakaian alat
pada pelaksanaan proyek konstruksi jalan.
berat pada Proyek Pembangunan Jalan
Namun pada pelaksanaannya penggunaan
Lingkar Utara Kota Solok. Dari analisis ini
menurut M.Yos(2006)alat berat memiliki
akan didapat kapasitas dan kebutuhan
keuntungan serta kerugian, keuntungannya
penggunaan serta waktu kerja masing-
sebagai berikut :
masing
penulis
alat
adalah
sesuai
dengan
jenis
1. Memperkecil resiko kecelakaan
pekerjaannya pada proyek. Dari hasil perhitungan
yang
didapat
akan
tenaga buruh. 2. Memperbesar
dibandingkan dengan pemakaian peralatan yang ada dilapangan.
3. Mempercepat
pembahasan,
maka
penulis
memberikan batasan masalah pada tugas
4. Meningkatkan mutu pekerjaan. 5. Keseragaman produksi dan hasil kerja.
Menghitung
berapa
banyak
kebutuhan
alat
berat
yang
diperlukan
pada
pembangunan
Kerugiannya sebagai berikut : 1. Memerlukan modal yang besar. 2. Memerlukan
jalan lingkar utara kota Solok. -
pekerjaan
secara
terus menerus.
Pemilihan alat berat sesuai jenis
3. Diperlukan sarana jalan untuk
pekerjaan. -
waktu
pelaksanaan.
akhir ini, yaitu -
dan
volume pekerjaan.
Agar tidak melebarnya perhitungan dan
produksi
mobilisasi kelokasi pekerjaan.
Pengaturan dan penggunaan alat
4. Memerlukan
ketelitian
dalam
berat sesuai dengan kebutuhan,
menghitung biaya, analisa harga
sehingga
dan menentukan alat berat yang
dapat
pemakaian lebih
peralatan
ekonomis
dan
pelaksanaan proyek dapat selesai sesuai rencana.
akan digunakan. Secar umum volume dan kepadatan tanah mengalami perubahan apabila tanah
Data yang dibutuhkan untuk perhitungan
digali,
diangkut,
diletakkan
dan
ini diambil dari Proyek Pembangunan
dipadatkan. Akibat terjadinya perubahan
Jalan Lingkar Utara Kota Solok.
volume yang disebabkan beberapa hal tersebut maka volume tanah dibedakan atas volume tanah keadaan asli, volume tanah keadaan lepas dan volume tanah
dalam
keadaan
sudah
dipadatkan.
Kembang susut tanah adalah perubahan tanah baik
berupa penambahan
L
= Berat jenis tanah lepas
C
= Berat jenis tanah padat
atau
pengurangan volume tanah setelah diolah
Daya lekat atau kohesifitas material
atau diubah dari bentuk tanah aslinya.
adalah kemepuan material untuk saling
Berikut
mengikat diantar butiran-butiran material
tabel
jenis
tanah
dan
itu sendiri. Material dengan daya lekat
pengembangannya :
yang tinggi akan cendrung menggunung Tabel 1 Faktor Pengembangan Tanah
diatas
permukaan
bucket,
bila
dibandingkan dengan tanah yang daya Jenis Tanah
Pengembangan
1. Pasir
5 – 10
2. Tanah Permukaan
10 – 25
3. Tanah Biasa
20 – 45
lekatnya
rendah
dan
akan
susah
menggumpal diatas permukaan bucket karena tidak mempunyai daya lekat untuk menempati bidang datar permukaan bucket Pada pekerjaan konstruksi jalan
4. Lempung
30 – 60
dengan skala besar penggunaan alat berat
5. Batu
50 – 60
merupakan suatu kebutuhan yang sangat
Sumber : Rochmanhadi (1989)
penting. Selain mempercepat laju volume pekerjaan juga mengurangi tenaga manusia
Cara menghitung perubahan volume tanah
dalam melakukan pekerjaan yang berat,
adalah :
dimana tenaga manusia hanya dipakai sebagai pengoperasi alat/operator alat.
𝑆𝑤 𝐵 −𝐿 = ( ) 𝑥 100 % 𝐿
ada tiga aspek penting yang dapat
𝑆ℎ
dipertimbangkan :
𝐶 −𝐵 = ( ) 𝑥 100 % 𝐶 Dimana :
Sw
Sh
Pada pengguanaan alat berat
1. Waktu Waktu
merupakan
pedoman
dalam
= % Swell
melakukan suatu pekerjaan berapa lama
= % Pengembangan
kita
= % Shrinkage
adalah
= % Penyusutan
merampungkan
menyelesaikannya. lama
yang satu
Waktu
siklus
diperlukan
untuk
siklus
pekerjaan
(Peurifoy,1988). dalam hal ini kita dapat B
= Berat jenis tanah keadaan asli
menarik kesimpulan bahwa
kecepatan
waktu
penyelesaian
sebuah
pekerjaan
sangatlah penting, dimana suatu pekerjaan
Tabel 2 Siklus Kerja Beberapa Jenis Alat Berat
memiliki urutan kerja dan waktu yang dibutuhkan
dalam
menyelesaikan
pekerjaan tersebut.
N O
2. Material Material merupakan suatu bahan yang
1
JENI S ALA T
Excav ator
akan dikerjakan, dipindahkan, didorong, digali dan dipadatkan oleh alat berat. Tanah
atau
material
akan
megalami
2
Buldo zer
BENTU K SIKLUS I
II
III
IV
mengi si
menga yun
membu ang
Meng ayun
bucket
bermua tan
muatan
Koson g
mengg usur
kembal i
-
-
mundu r
perubahan yang disebabkan oleh unsur tanah itu sendiri. Perubahan itulah yang akan memberikan perlawanan terhadap
3
Motor Grade r
merata kan
berputa r
-
-
4
Whell Loade r
mengi si
menga ngkut
membu ang
kemb ali
alat pemindahannya (Rochmanhadi,1995). 3. Faktor efisiensi Faktor efisiensi adalah faktor-faktor yang
bucket
mempengaruhi kerja alat berat pada saat pelaksanaannya dilapangan (Nabar,1998). Ada dua faktor yang menyebabkan kita
5
Dump Truck
memu at
menga ngkut
membu ang
kemb ali
6
Scrap er
mengi si/
menga ngkut
membu ang/
kemb ali
perlu memperhitungkan faktor efisiensi
memo tong
kerja. Kedua faktor tersebut adalah faktor mesin
dan
faktor
manusia
sebagai
operatornya.
7
Roller
mema dat
mengha mpar
-
-
-
Sumber : (Catterpillar Performance
Peran seorang operator pun akan sangat memperngaruhi produksi kerja alat
Handbook Edisi 26,1995) METODOLOGI
dan juga waktu kerja alat. Seberapa jauh operator mampu memperkecil waktu siklus
Penggunaan alat berat pada suatu proyek
pada setiap pengoperasian alat berat.
tentu sangat membantu sebagai penunjang
Karena peningkatan produksi kerja sangat
peralatan, namun harus bisa memanajemen
dipengaruhi
penggunaan alat tersebut agar proyek
oleh
semakin pendek.
waktu
siklus
yang
dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan target waktu dan dana yang disediakan. Dalam pembahasan pada bab
ini penulis akan menganalisa data pada
3. Pekerjaan
Timbunan
proyek pembangunan jalan lingkar utara
Berbutir/Tasirtu,
kota Solok.
digunakan :
alat
Dump Truck
Wheel Loader
adalah
Motor Grader
menghitung produksi kerja alat berat pada
Vibrator Roller
setiap jenis pekerjaaan. Berapa jumlah
Water Tanker
Untuk menganalisa pemakaian alat berat ada beberapa langkah yang harus dilkakukan,
yang
pertama
kebutuhan alat serta waktu pelaksanaan pekerjaan
dapat
dihitung
berdasarkan
4. Pekerjaan
Pilihan
perkerasan
yang
berbutir
untuk lapisan pondasi agregat kelas A, alat yang digunakan :
volume yang ada pada data lapangan.
Dump Truck
Motor Grader
Wheel Loader
a. Tinjauan pustaka atau studi literatur
Water Tanker
yaitu dari buku-buku yang berkaitan
Tandem Roller
dengan tugas akhir ini.
Pneumatic Tire Roller
Metodologi penulisan Tugas Akhir adalah:
b. Pengumpulan data-data dari Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Utara
5. Pekerjaan perkerasan aspal, alat yang digunakan :
Kota Solok .
Asphalt Sprayer
Uraian jenis peralatan berdasarkan
Air Compressor
jenis pekerjaan pada proyek jalan lingkar
Dump Truck
utara kota Solok :
6. Pekerjaan Laston Lapis Aus (AC-
1. Pekerjaan
galian
saluran
drainase,
biasa
untuk
alat
yang
digunakan :
WC), alat yang digunakan :
Asphalt Mixing Plant
Dump Truck
Excavator
Asphalt Finisher
Dump Truck
Tandem Roller
Pneumatic Tire Roller
2. Pekerjaan Galian
Biasa Untuk
Struktur, alat yang ndigunakan :
Excavator
Dump Truck
Tabel 3 Volume Pekerjaan N o
Divisi
1
Divisi 2
2
Divisi 3
3
Divisi 5
4
Divisi 6
Tabel 4 Efisiensi Kerja Alat Volum e
Satua n
Kondisi
● Galian biasa untuk saluran
157,00
Mᶟ
Operasi Alat
Baik Sekali
Bai k
Sedan g
Buru k
Buruk Sekali
● Galian biasa untuk struktur
129,00
Mᶟ
Baik Sekali
0,83
0,81
0,76
0,70
0,63
● Timbunan pilihan berbutir / tasirtu
2160,0 0
Mᶟ
Baik
0,78
0,75
0,76
0,65
0,60
● Lapis pondasi agregat kelas A
1775,0 0
Sedang
0,72
0,69
0,65
0,60
0,54
Mᶟ Buruk
0,63
0,61
0,57
0,52
0,45
Buruk Sekali
0,52
0,50
0,47
0,42
0,32
Jenis Pekerjaan
● Perkerasan aspal
420,00
● Laston Lapis Aus (ACWC)
280,00
Mᶟ
Mᶟ
Pemeliharan Mesin
Sumber : Rochmanhadi (1983) Produktivitas kerja suatu jenis alat akan berbeda tergantung jenis pekerjaan
Sumber : Data Proyek Jalan Lingkar Kota
yang akan dikerjakan. Produksi alat juga dipengaruhi oleh faktor pengembangan
Dengan adanya data yang didapat dari
material yang akan dikerjakan.
proyek maka kita bisa mencari nilai produksi masing-masing perlatan dengan
Tabel 5 Faktor Pengembangan Material
memperhitungkan juga beberapa faktor No
Jenis material
Faktor conversi
Asli
Lepas
Padat
Tanah liat (clay)
Asli
1,00
1,25
0,90
Lepas
0,70
1,00
0,63
Padat
1.11
1,59
1,00
Asli
1,00
1,18
1,08
Lepas
0,85
1,00
0,91
Padat
0,93
1,09
1,00
Pasir batu dan kerikil
Asli
1,00
1,42
1,03
(sand rock with gravel)
Lepas
0,70
1,00
0,91
Padat
0,77
1,10
1,00
seperti efisiensi kerja alat dan faktor 1
pengembangan material. Perhitungan
produksi
kerja
peralatan harus dilakukan menurut tiap jenis pekerjaan karena terdapat faktor-
2
Pasir kerikil (Sandy gravel)
faktor efisiensi berbeda pada masingmasing
pekerjaan
yang
akan
mempengaruhi kapasitas produksi alat yang akan dipakai.
3
Sumber : Yost (2007)
c. Analisa
data
produksi
untuk
mendapatkan
masing-masing
Waktu yang dibutuhkan alat
peralatan
untuk bekerja didapat dari
perjam, kebutuhan jumlah peralatan
jumlah
pada tiap pekerjaan, serta waktu yang
pekerjaan dibagi produksi
dibutuhkan
alat dan jumlah alat yang
tiap
peralatan
untuk
menyelesaikan item pekerjaan.
volume
tiap
dibutuhkan.
Excavator
Dump Truck
Kapasitas bucket
V Kapasitas bak
V
Faktor efisiensi alat
Fa
Jarak angkut
L
Faktor pengembangan bahan Fk Faktor efisiensi alat
Fa
Faktor bucket
Fb Kecepatan rata-rata bermuatan V1
Waktu siklus Kecepatan rata-rata kosong
Waktu gali / memuat T1
Lain-lain T2
Ts1 = T1+T2
Faktor pengembangan bahan Fk Waktu siklus
Produksi per jam
Q = V x Fb x Fa x 60
jumlah
kebutuhan
peralatan
T1
Waktu tempuh kosong (L : V2) x 60
melakukan
perhitungan
Waktu tempuh isi (L : V1) x 60
Ts1 x Fk Dalam
T2
Waktu muat (V : V1 ) x 60 T3
pada
setiap jenis pekerjaan dapat
Lain-lain
dilakukan
Ts1 = T1+T2+T3+T4
berdasarkan
produktivitas Produktivitas dimanfaatkan
V2
alat. alat
T4
Produksi per jam
yang
Q = V x Fa x 60
secara
Ts1 x Fk
maksimal pada pekerjaan dibagi dengan produksi alat lainnya yang dipakai pada masing-masing pekerjaan.
Wheel Loader Kapasitas bucket
V
Faktor bucket
Fb
Faktor efisiensi alat
Fa
Pengisian tangki per jam
n
Faktor pengembangan bahan Fk
Faktor efisiensi alat
Fa
Waktu siklus
Produksi par jam
Muat
T1
Lain-lain
T2
Ts1 = T1 + T2
Q = V x n x Fa Wc Vibrator Roller
Produksi per jam Q = V x Fb x Fa x 60
Kecepatan rata-rata
v
Lebar efektif pemadatan
b
Jumlah lintasan
n
Faktor efisiensi alat
Fa
Tebal lapisan agregat padat
t
Ts1 x Fk Motor Grader Panjang hamparan
Lh
Lebar efektif kerja blade
b
Faktro efisiensi alat
Fa
Kecepatan rata-rata alat
v
Jumlah lintasan
n
Tebal lapisan agregat
t
Produksi par jam Q = (v x 1000) x b x t x Fa N Pneumatic Tire Roller
Waktu siklus
Perataan 1 x lintasan = Lh : (v x 1000) x 60
T1
Lain-lain
T2
Ts1 = T1 + T2
Produksi per jam
Kecepatan rata-rata alat
v
Lebar efektif pemadatan
b
Jumlah lintasan
n
Faktor efisiensi alat
Fa
Tebal lapisan agregat padat
t
Produksi per jam
Q = Lh x b x t x Fa x 60
Q = (v x 1000) x b x t x Fa
Ts1 x n
n
Water Tanker
Aspalt Sprayer
Volume tangki air
V
Kebutuhan air / mᶟ
wc
Kapasitas alat
V
Faktor efisiensi alat
Fa
Waktu siklus (proses pemanasan) Ts Produksi per jam Q = V x Fa Ts Air Compressor Kapasitas alat
Tandem Roller Kecepatan rata-rata alat
v
Lebar efektif pemadatan
b
Jumlah lintasan
n
Faktor efisiensi alat
Fa
Tebal lapis aus (AC-WC)
t
V Produksi per jam
Aplikasi lapis resap pengikat rata-rata Q = (v x 1000) x b x t x Fa
Ap
nxt Produksi per jam d. Hasil pembahasan yang didapat dari
Q = V x Ap
analisa adalah produksi masing-masing peralatan perjam, kebutuhan jumlah
Aspalt Mixing Plant (AMP)
peralatan pada tiap pekerjaan, serta
Kapasitas produksi
V
Faktor efisiensi alat
Fa
Tebal lapisan
t
waktu yang dibutuhkan tiap peralatan untuk menyelesaikan item pekerjaan. e. Kesimpulan yang penulis dapat dari hasil perhitungan analisa.
Produksi per jam HASIL DAN PEMBAHASAN
Q = V x Fa
Didalam
D1 x t
hasil
perhitungan
penulis,
terdapat beberapa perbedaan dengan yang Asphalt Finisher Kapasitas produksi
V
dipakai dilapangan. Baik dari jumlah unit kebutuhan maupun jumlah waktu kerja
Faktor efisiensi alat
Fa
alat. Berdasarkan data yang penulis dapat
Tebal lapis aus (AC-WC)
t
pada proyek pembangunan jalan lingkar utara kota Solok, berikut adalah hasil
Produksi per jam
analisa yang penulis lakukan. Q = V x Fa D1 x t
Berikut
ini
adalah hasil
perhitungan
analisa alat berat yang dibutuhkan pada proyek jalan lingkar utara kota Solok,
dibutuhkan masing-masing alat dalam
Tabel
menyelesaikan suatu pekerjaan.
pekerjaan
Tabel 6 pekerjaan galian biasa untuk
8
Waktu
kerja
alat
timbunan
No
Jenis alat
Produksi
Jumlah kebutuhan
Jenis alat
Produksi
Jumlah
1
Excavator
24,92
1
1 unit
1 hari
2
1 unit
1 hari
3
mᶟ/jam Dump Truck
21,42 mᶟ/jam
5
Tabel 7 pekerjaan galian biasa untuk struktur Jenis alat
Produksi
Jumlah
Waktu
kebutuhan
kerja 1
Excavator
2
Dump
24,92
1 unit
1 hari
mᶟ/jam Truck
1 unit 21,42 mᶟ/jam
Wheel
66,75
Loader
mᶟ/jam
Dump
23,54
Truck
mᶟ/jam
Motor
187,75
Grader
mᶟ/jam
Water
128,57
Tanker
mᶟ/jam
Vibrator
33,75
Roller
m²/jam
4
2
No
Waktu kerja
Waktu kerja
kebutuhan
pilihan
berbutir/tersirtu
saluran drainase No
pada
1 hari
1 unit
4 hari
3 unit
4 hari
1 unit
4 hari
1 unit
4 hari
2 unit
4 hari
Tabel 9 pekerjaan perkerasan berbutir
Tabel 11
untuk lapisan pondasi agregat kelas A
(AC-WC)
No
Jenis alat
Produksi
Jumlah
Waktu
kebutu
kerja
No
pekerjaan laston lapis aus
Jenis alat
Produksi
han 1
Wheel Loader
2
Dump Truck
3
Motor Grader
60,75
Jumlah
Waktu
kebutu
kerja
han
1 unit
4 hari
1
3 unit
4 hari
2
1 unit
4 hari
3
mᶟ/jam
Asphalt Mixing
419,73
Plant
m²/jam
Dump Truck
21,42 mᶟ/jam
1 unit
1 hari
5 unit
2 hari
2 unit
3 hari
2 unit
2 hari
2 unit
2 hari
42,84 mᶟ/jam
Asphalt Finisher 4
Water Tanker
1 unit
4 hari
4
125,17
69,95 Tandem Roller
5
Vibrator Roller
mᶟ/jam
3 unit
4 hari
6
Pneumatic Tire
128,57
2 unit
4 hari
5
mᶟ/jam Pneumatic Tire 225,00 Roller
Roller
mᶟ/jam
m²/jam
22,5
180,00
m²/jam
m²/jam
33,75 xm²/jam
Tabel 10 Pekerjaan perkerasan aspal No
Jenis alat
Produksi
Jumlah
Waktu
kebutuh
kerja
an 1
Asphalt
300
Sprayer
liter/jam
2 Dump Truck
1 unit
1 hari
1 unit
1 hari
1 unit
1 hari
sda
3 Air
320
compressor
liter/jam
Tabel 12 hasil Perhitungan kebutuhan
Dilihat dari tabel 6 pemakaian alat berat pada proyek ini, maka dapat dilihat
alat total
beberapa
Penulis
perbedaan
dengan
hasil
perhitungan penulis. Diantaranya : N o
Jenis Alat
Jumla
Wakt
h
u
Dump truck yang penulis gunakan adalah 14 unit dengan waktu kerja 13 hari,
1
Excavator
2 unit
2 hari
2
Wheel Loader
2 unit
8 hari
14
13
sedangkan
perencana
menggunakan
10
unit
dengan waktu kerja 20 hari. Wheel
Loader
2
unit
dengan waktu kerja 8 hari, 3
Dump Truck
unit
hari
4
Motor Grader
2 unit
8 hari
sedangkan perencana 1 unit dengan waktu kerja 18 hari. Vibrator
Plant
5
unit
dengan waktu kerja 8 hari,
Asphalt Mixing 5
roller
1 unit
1 hari
sedangkan perencana 2 unit dengan waktu kerja 16 hari.
6
Vibrator Roller
5 unit
8 hari
Pneumatic tire roller 4 unit dengan waktu kerja 6 hari,
Pneumatic Tire 7
Roller
sedangkan perencana 1 unit 4 unit
6 hari
dengan waktu kerja 18 hari. Water tanker 2 unit dengan
8
Asphalt Finisher
2 unit
3 hari
waktu
kerja
8
hari,
sedangkan perencana 1 unit 9
Tandem Roller
2 unit
2 hari
10 Asphalt Sprayer
1 unit
1 hari
11 Water Tanker
2 unit
8 hari
dengan waktu kerja 16 hari.
Tabel 13 Hasil Perhitungan Perencana Perencana
KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari hasil pembahan tugas akhir ini adalah
No 1
Jenis Alat Excavator
Jumlah Waktu 2 unit
2 hari 18
sebagai berikut : 1. Kebutuhan alat berat pada proyek Pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok adalah :
2
Wheel Loader
1 unit
hari 20
Pekerjaan
galian
saluran
drainase
biasa
untuk
dibutuhkan
excavator 1 unit dan dump truck 1 3
Dump Truck
10 unit
hari 18
4
Motor Grader
1 unit
hari
unit. Pekerjaan
galian
biasa
untuk
struktur dibutuhkan excavator 1 unit dan dump truck 1 unit.
5
Asphalt Mixing Plant
1 unit
2 hari
Pekerjaan
timbunan
pilihan
berbutir/tasirtu dibutuhkan whell 16 6
Vibrator Roller
2 unit
hari 18
7
Pneumatic Tire Roller
1 unit
hari
8
Asphalt Finisher
2 unit
3 hari
loader 1 unit, dump truck 3 unit, motor grader 1 unit, water tanker 1 unit dan vibrator roller 2 unit. Pekerjaan
perkerasan
berbutir
untuk lapisan pondasi agregat kelas A dibutuhkan whell loader 1 unit, dump truck 3 unit, motor grader 1
9
Tandem Roller
2 unit
3 hari
10
Asphalt Sprayer
1 unit
2 hari
unit, water vtanker 1 unit, vibrator roller 3 unit dan pneimatic tire roller 2 unit.
16 11
Water Tanker
1 unit
hari
Pekerjaan
perkerasan
aspal
dibutuhkan asphalt sprayer 1 unit, dump
truck
1
unit
dan
air
compressor 1 unit. Pekerjaan laston lapis aus (ACWC) dibutuhkan AMP 1 unit, dump truck 5 unit, asphalt finisher
2
2 unit, tandem roller 2 unit dan 9
pneumatic tire roller 2 unit.
Tandem Roller
2 unit
hari
2 unit
3 hari
1 unit
2 hari
1
1. Perbandingan penulis
hasil
dengan
perhitungan
10
Asphalt Sprayer
1 unit
hari
kebutuhan 8
peralatan dilapangan : 11
Tabel
14
Perbandingan
Water Tanker
2 unit
16
hari
1 unit
hari
hasil
perhitungan penulis dengan kebutuhan Saran
peralatan dilapangan Penulis N o
Jenis Alat
Perencana
Jumla
Wakt
Jumla
Wakt
h
u
h
u
Dari semua hasil perhitungan yang telah didapat maka penulis memberi beberapa saran tentang penggunaan alat berat pada proyek Pembangunan Jalan
2 1
Excavator
2 unit
hari
Lingkar Utara Kota Solok : 2 unit
2 hari
1. Produktifitas 8 2
3
Wheel Loader
Dump Truck
alat
yang
tinggi
18
sangat dipengaruhi oleh faktor
2 unit
hari
1 unit
hari
peralatan,
14
13
10
20
peralatan dengan tahun pembuatan
unit
hari
unit
hari
yang lebih tinggi.
sebaiknya
gunakan
2. Dalam pemakaian alat gali seperti 8
18
excavator 4
Motor Grader
2 unit
hari
1 unit
sebaiknya
gunakan
hari
excavator dengan kapasitas bucket Asphalt Mixing 5
Plant
1 1 unit
hari
yang lebih besar agar produksi alat 1 unit
8 6
Vibrator Roller
5 unit
hari
2 hari 16
2 unit
hari
juga
lebih
dengan
besar, alat
begitu berat
juga yang
menggunakan blade seperti motor grader, sebaiknya gunakan lebar
Pneumatic Tire 7
Roller
6 4 unit
Asphalt 8
Finisher
hari
18 1 unit
hari
2 unit
3 hari
3 2 unit
hari
blade yang lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA Ramona, Ferry. 2013, Analisa Pemakaian Alat Berat Pada Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalan Bunga Tanjung Teluk Tapang Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat, Perpustakaan Universitas Bung Hatta. Yost,
M.
2007,
Catatan
Kuliah
Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat Berat, Universitas Bung Hatta. Rostiyanti, S.F. 2002, Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi, PT Rineka Cipta. Nabar, Darmansyah. 1998, Pemindahan Tanah
Mekanis
dan
Alat
Berat,
Universitas Sriwijaya. Rochmanhadi. produksi
1993,
alat-alat
Kapasitas
berat,
dan
Pekerjaan
Umum. Rochmanhadi. 1989, Alat-Alat Berat dan Penggunaannya, Pekerjaan Umum.
Cetakan
ketiga,