ANALISA KEGAGALAN LOCATION UPDATE DI MSC SIEMENS PADA JARINGAN INDOSAT
Disusun oleh : Nama : Yayan Rudiana NIM : 0140312-064 Peminatan Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Mercu Buana 2008
i
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISA KEGAGALAN LOCATION UPDATE DI MSC SIEMENS PADA JARINGAN INDOSAT Disusun oleh : Nama
: Yayan Rudiana
NIM
: 0140312-064
Peminatan
: Teknik Telekomunikasi
Jurusan
: Teknik Elektro
Fakultas
: Teknologi Industri
Jakarta ,
Maret 2008
Menyetujui, Pembimbing
Koordinator TA
( Bp. Ir. Ahmad Y. Syauki, MBAT )
( Bp. Ir. Yudhi Gunardi, MT )
Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Elektro
( Ir. Budi Yanto Husodo, MSc )
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul: ANALISA KEGAGALAN LOCATION UPDATE DI MSC SIEMENS PADA JARINGAN INDOSAT
Adalah hasildari kerja pribadi saya sendiri, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari tugas akhir yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas Mercu Buana maupun di Perguruan Tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya
Jakarta, 04 Maret 2008
(Yayan Rudiana) NPM 0140312-064
iii
CURRICULUM VITAE
Nama
: Yayan Rudiana
Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 02 Juni 1967 Jenis kelamin
: Laki-laki
Bangsa
: Indonesia
Agama
: Islam
Alamat
: Perum Villa Asri blok E No. 19 Mustika Jaya Bekasi
Nama orang tua
: Anda Sudarma
Perkerjaan orang tua
: Pensiunan Dinas P&K
Riwayat pendidikan
: 1. SD berijazah tahun 1980 2. SMP berijazah tahun 19883 3. SMU berijazah tahun 1986 4. DIII. Politeknik berijazah tahun 1989
Hasil karya tulis
: 1. Demodulator Kode Pulsa Selisih 2 Analisa kegagalan Location Update di MSC Siemen pada jaringan Indosat
Pengalaman Kerja
: 1. 1991 – 1993 PT. National Gobel : Staff designer 2. 1993 – 1997 PT PGCOM : Suverpisor designer 3. 1997 – sekarang PT. INDOSAT : Senior Staff
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena rahmat dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan karya tulis dengan judul ” Analisa Kegagalan Location Update di MSC Siemens pada jaringan Indosat”. Didalam menyusun karya tulis ini, penulis banyak sekali mendapatkan dukungan dan masukan dari berbagai pihak, sehingga dari hati yang paling dalam penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan doa dan restunya. 2. Istri dan anak tercinta Syarifah dan M. Fauzi Ilham yang rela waktunya terkurangi selama ayahnya melanjutkan kuliah. 3. Bapak Ir. Ahmad Y Syauki MBAT. selaku dosen pembimbing yang memberikan saran yang terbaik sehingga karya tulis ini dapat selesai 4. Bapak Ir. Yudhi Gunardi, MT selaku Koordinator Tugas Akhir 5. Bapak Ir. Budi Yanto Husodo, MSc selaku ketua program studi teknik Elektro 6. Bapak Ir. Yenon Orsa, MT selaku direktur PKSM Universitas Mercu Buana 7. Bapak-Bapak Dosen pengajar PKSM, Jurusan Teknik Elektro Universitas Mercu Buana 8. Rekan-rekan di PT Indosat yang telah memberikan bantuan dan dukungannya dalam penyusunan tugas akhir ini.
Penulis telah engupayakan untuk meyelesaikan tugas akhir ini dengan sebaik mungkin namun dengan keterbatasan waktu, pengalaman dan wawasan, penulis menyadari bahwa hasil yang dicapai jauh dari memuaskan.
v
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang senantiasa memberikan Rahmat dan hidayah-Nya.
Dan semoga karya tulis ini ada
manfaatnya. Jakarta, 04 Maret 2008 Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................i Lembar pengesahan ...........................................................................................ii Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .....................................................................iii Curriculum Vitae...............................................................................................iv Kata Pengantar …………………………………………………..…….……...v Daftar isi ..........................................................................................................vii Abstrak.............................................................................................................ix BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................1 I.1. Latar Belakang ………...........................................................................1 I.2. Pokok Permasalahan ..............................................................................1 I.3. Tujuan Penulisan ...................................................................................2 I.4. Batasan Masalah.....................................................................................2 I.5. Metode Pembahasan...............................................................................2 I.6. Sistematika Penulisan.............................................................................3 BAB II. SISTEM KOMUNIKASI GSM.........................................................4 II.1. Arsitektur Jaringan GSM.......................................................................4 II.1.1. Mobile Station ..................................................................................5 II.1.1.1. Subcriber Identity Modul................................................................5 II.1.1.2. Mobile Equipment .........................................................................6 II.1.2. Base Station Subsystem ....................................................................6 II.1.2.1. Base Transceiver Station (BTS) .....................................................6 II.1.2.2. Base Station Controler (BSC) …....................................................7 II.1.3. Network Switching Subsystem(NSS)................................................7 II.1.3.1. Mobile Switching Subsystem(MSC).............................................7 II.1.3.2. Home Location Registe (HLR)......................................................8 II.1.3.3. Visitor Location Register (VLR)...................................................8 II.1.3.4. Equipment Identity Register(EIR).................................................8 II.1.3.5. Authentication Center (AuC) .......................................................9
vii
II.2. Fungsi fungsi Khusus Kominikasi Bergerak.......................................9 II.3. Pengertian Pensinyalan…………………….......................................10 II.3.1. Jenis Pensinyalan
.......................................................................11
II.3.2. Jaringan Pensinyalan ....................................................................11 II.3.3. Komponen Jaringan Pensinyalan
...............................................13
II.3.3.1. Signaling Point……………… ....................................................13 II.3.3.2. Signaling Link……………… .....................................................13 II.3.3.3. Signaling Route……………… ...................................................13 II.3.4. Arsitektur Protokol GSM …..........................................................14 II.3.5. Message Transfer Part (MTP)
....................................................15
II.3.6. Signaling Connection Control Part (SCCP)....................................17 II.3.7. Mode T ransfer Pensinyalan
.......................................................18
BAB III. PROSES PENGADAAN LOCATION UPDATE........................19 III.1. Pengertian Location Update….……………………………………19 III.2. Prosedure Location Update..….……………………………………19 III.3. Hal-hal yang Menyebabkan Location Update ..….………………..23 III.4. Location Update Success Rate ………....……..….………………..23 BAB
IV.
ANALISA
PROSES
LOCATION
UPDATE
DAN
PERBAIKANNYA …………………………………………………………25 IV.1. Pengambilan Data Location Update Success Rate .……….……….25 IV.2. Analisa Problem Location Update Success Rate .………………….27 IV.3. Perbaikan Problem Location Update Success Rate .……………….30 IV.4. Hasil Pengukuran Location Update Success Rate setelah Perbaikan ………………………………………………………………31 BAB V. KESIMPULAN ............................................................................. 33 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR GAMBAR DAFTAR ISTILAH LAMPIRAN : 1. Contoh trace 2. Contoh file MT.USVM.xx
viii
ABSTRAK
Pada sistem komunikasi GSM, location update merupakan proses awal pengaksesan atau pendaftran pertama kali suatu mobile station (MS) dengan jaringan Switching (MSC/VLR). Location update bisa juga diperlukan untuk memperbaharui informasi lokasi karena telah melakukan perpindahan lokasi (location area). Sehingga dapat dikatakan prose location update adalah prosedur utama yang penting dalam lokasi manajemen yang tujuannya untuk pendaftran awal ataupun unutk memperbaharui data lokasi dimana pelanggan tersebut berada. Informasi lokasi ini dipergunakan untuk me-routing-kan incoming call, short message dan supplementary service ke pelanggan yang melakukan perpindahan lokasi.
ix
BAB I PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi sekarang ini semakin meningkat.
Hal tersebut mengakibatkan masyarakat menuntut tersedianya kemudahan disegala bidang telekomunikasi yang mampu menunjang usaha di bidang pendididikan, industri, perbankan dan kesehatan. Komunikasi atau transfer informasi yang cepat, yang dapat diakses kapan saja dan dimanpun lokasinya, diperlukan untuk mendukung tuntutan masyarakat tersebut. Salah satu sistem yang mampu meyediakan layanan tersebut adalah sistem telekomunikasi bergerak, yang dewasa ini juga mengalami perkembangan sangat pesat, diantaranya adalah Global System for Mobile Communication (GSM). Sistem komunikasi bergerak selular atau GSM didefinisikan sebagai komunikasi antara dua mobile station (MS) dimana salah satu atau keduanya bepindah tempat, yang didasarkan pada teknologi selular digital. Pada sistem komunikasi begerak selular ini pelanggan dapat bergerak secara bebas dalam area layanan jaringannya tanpa mengalam pemutusan panggilan. Akses yang cepat untuk dapat menyambungkan suatu panggilan dari mobile station (MS) yang satu ke MS yang lainnya merupakan salah satu fungsi call setup dari telekomunikasi pada GSM. Sebelum terjadinya proses call setup sebuah MS harus terdaftar dulu dalam sebuah Visitor Location Register (VLR) yaitu terjadinya proses Location Up date. VLR merupakan suatu unit penyimpanan dinamik atau dengan kata lain unit penyimpanan database sementara untuk MS yang roaming dalam area MSC.
I.2.
Pokok Permasalahan Terbentuknya komunikasi pada system selular didahului dengan suatu
proses awal dari mobile station untuk akses dengan jaringa switching (MSC/VLR) dimana pelanggan tersebut terdaftar sebagai pelanggannya. Dengan berhasilnya
-1-
suatu proses location update selanjutnya pelanggan dapat melakukan panggilan (mobile originating call- MOC) atau menerima panggilan (mobile terminating call- MTC). Sebaliknya, bila prose location update gagal, maka tidak ada komunikasiyang dapat dilakukan. Pokok permasalahan yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah proses location update pada suatu mobile station untuk pelanggan yang melakukan roaming di jaringannya dipandang dari sisi Mobile Switching Center (MSC)
I.3.
Tujuan Penulisan Mengetahui proses Location Update, menganalisa kegagalan dari proses
tersebut dan memperbaikinya di salah satu MSC Siemens pada jaringan Indosat.
I.4.
Batasan Masalah Ruang lingkup pembahasan adalah terbatas pada proses pengadaan
location update suatu mobile station pada sistem komunikasi GSM, yaitu rendahnya pencapaian target Location Update Success Rate (LUSR) < 96 % di salahsatu MSC/VLR dalam jaringan komunikasi Indosat.
I.5.
Metode Pembahasan Metode yang dipergunakan untuk mendukung dalam penulisan tugas
seminar ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur
Mempelajari buku-buku serta literatur-literatur yang berhubungan dengan penulisan tugas seminar ini. 2. Observasi
Melakukan studi lapangan di salah satu perusahaan telekomunikasi GSM yaitu PT. INDOSAT, sebagai salah satu operator telekomunikasi selular di Indonesia, untuk mengumpulkan data-data sebagai contoh aplikasi dalam proses Location Update di salahsatu MSC/VLR.
-2-
I.6.
Sistematika Penulisan Tugas seminar ini disusun melalui cara pikir sistematis dan menjadi bab-
bab sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan,
menjelaskan
latar
belakang
permasalahan,
pokok
permasalahan, tujuan penulisan, pembatasan permasalahan dan metode pembahasan dari penulisan tugas seminar ini. Bab II. Sistem Komunikasi GSM dan CCS No.7, membahas arstitektur sistem komunikasi GSM, NSS (network switching subs system), BSS (base station sub system). Bab III. Membahas prosedur Location Update dan hal-hal yang menyebabkan Location update. BAB IV. Berisi tentang pembahasan dan analisa dari perbaikan Location Update Success Rate (LUSR) yang telah dilakukan. BAB V. Kesimpulan
-3-
BAB II SISTEM KOMUNIKASI GSM
II.1.
Arsitektur Jaringan Global System for Mobile Communication (GSM) Arsitektur jaringan GSM yang merupakan salah satu Public Land Mobile
Network (PLMN) tersusun dari beberapa komponen pendukung (subsystems) yang masing-masing komponen mempunyai spesifikasi dan tugas tersendiri. Arsitektur
Jaringan
GSM
berdasarkan
pada
komponen
pendukungnya
(subsystems) dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu Mobile Station (MS), Base Station Subsystem (BSS) dan Network Swicthing Subsystem (NSS). Arsitektur jaringan GSM ini dapat dilihat pada gambar II.1.
Gambar II.1. Arsitektur jaringan GSM
-4-
II.1.1. Mobile Station . Mobile Station (MS) merupakan peralatan bergerak yang berfungsi untuk mengakses layanan telekomunikasi Public land Mobile Network (PLMN) GSM. MS ini terdiri dari dua bagian yaitu kartu Subscriber Identity Module (SIM) dan mobile unit (equipment)
II.1.1.1. Subscriber Identity Module. Setiap pelanggan GSM memiliki Subscriber Identity Module (SIM) card pribadi yang diletakkan di dalam mobile station yang berfungsi untu mengakses jaringan PLMN, baik dipergunakan untuk menerima atau melakukan panggilan. SIM card tidak diperlukan juka melakukan panggilan darurat (emenrgency call) tertentu. Data yang disimpan dalam SIM card adalah: a. International Mobile Subscriber Identity (IMSI), merupakan kode internasional untuk mengetahui identitas pelanggan yang dipergunakan di jaringan GSM. Format kode tersebut terdiri dari :
IMSI =
MCC +
Contoh : IMSI =
510
MNC +
01
MSIN
8000000127
MCC: Mobile Country Code, merupakan kode negara dimana jaringan GSM berada. MCC terdiri dari tiga digit. MNC: Mobile Network Code, merupakan kode jaringan GSM yang membedakan jaringan GSM satu dengan jaringan lainnya dalam satu Negara, terdiri dari dua digit. MSIN: Mobile Subscriber Identification Number, merupakan nomor identitas pelanggan yang terdiri dari sepuluh digit dimana dua digit pertama merupakan nomor logical HLR, yang menunjukkan alamat HLR dimana data pelanggan tersebut disimpan.
-5-
b. Mobile Station ISDN Number (MSISDN) diperguanakan sebagai nomor dial yang terdiri dari :
MSISDN
=
CC
Contoh : MSISDN = 62 CC:
+
NDC +
816
800587
SN
Country Code, merupakan kode negara dimana identitas pelanggan berasal.
NDC: National Destination Code, merupakan identitasa dari jaringan GSM di suatu negara yang terkadang mempunyai lebih dari satu NDC. SN:
Subcriber Number, merupakan nomor telepon dari pelanggan.
c. Temporary Mobile Subcriber Identity (TMSI) berfunsi sama dengan IMSI, namun bersifat sementara dan dipergunakan satu kali pada suatu operasi karena TMSI yang diberikan selanjutnya oleh system tidak sama dengan TMSI sebelumnya.
II.1.1.2. Mobile Equipment. Mobile Equipment (ME) merupakan peranggkat telepon atau pesawat yang dipakai pelanggan, yaitu berisi komputer yang dikendalikan penerima yang berhubungan dengan telepon, facsimile atau terminal computer. Dalam penggunaannya perangkat ini memerlukan sebuah SIM card.
II.1.2. Base Station Subsystem (BSS). Base Station Subsystem (BSS) terdiri dari dua komponen, yaitu Base Transceiver Station (BTS) dan Base Station Controller (BSC).
II.1.2.1. Base Transceiver Station (BTS) Base tranceiver station (BTS) terdiri dari perangkat radio pemancar dan penerima ke MS, termasuk didalamnya adalah antena, dan semua pemrosesan signal pada radio interface.
-6-
BTS juga merupakan elemen mendasar dari cakupan pelayanan di dalam suatu jaringan. dan melayani secara langsung sebuah sel dan berhubungan langsung dengan MS. Di samping itu, kemampuan cakupan dari suatu BTS bisa diatur. Jika pada daerah yang padat, cakupan dari BTS bisa diatur hanya sampai radius 200 meter untuk meningkatkan kapasitas panggilan tersebut. Jika pada daerah yang tidak padat, BTS bisa mempunyai daerah cakupan yang lebih luas yaitu radius sekitar 30 kilometer.
II.1.2.2. Base Station Controller (BSC) Base Station Controller (BSC) berfungsi untuk mengontrol dan memonitor beberapa BTS yang dibawahnya. Untuk trafik yang datang dari BTS, BSC berfungsi sebagai konsentrator dan untuk trafik yang datang dari MSC, BSC berfungsi sebagai pengatur dari BTS yang ingin dituju. Fungsi di dalam jaringan adalah BSC mengirim alarm dan statistik perfomansi ke BTS, dan membantu men-download sofware ke BTS dari pusat operasi. BSC juga melakukan pengaturan handover
antar BTS yang dicakupinya, mengatur semua radio
interface terutama pengalokasian dan pelepasan kanal radio. BSC pada satu sisi terhubung pada beberapa BTS, dan pada sisi lainnya pada sisi NSS (tepatnya pada sisi MSC).
II.1.3. Network Switching Subsystem (NSS). Dalam subsistem Network Switching Subsystem (NSS) ini masih terbagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu:
II.1.3.1. Mobile Switching Centre (MSC) Mobile Service Switching Center (MSC) merupakan komponen utama dari subsystem ini dan dapat dianggap sebagai sentral switching GSM seperti sentral switching pada Public Switch Telephone Network (PSTN) atau Integrated Switch Digital Network (ISDN). Fungsi utamanya adalah mengatur agar terselenggaranya komunikasi antar BSC, antar MSC, antar semua subsystem (HLR, AuC, EIR, OMC), atau dengan jaringan lain,
-7-
misalnya jaringan PSTN dan ISDN. Pensinyalan yang digunakan antar fungsional pada jaringan ini menggunakan Signaling System Number 7 (SS7).
II.1.3.2. Home Location Register (HLR) Home Location Register (HLR) merupakan database yang berisi semua informasi dari MS, yaitu identitas MS, kemampuan akses dan layanan yang dapat diterima oleh MS tertentu serta fasilitas tambahan lainnya. HLR mempunyai tugas untuk mengetahui posisi setiap MS. Dalam HLR terkandung informasi penting untuk sistem mengenai pelanggan, yaitu :International Mobile Subscriber Identity (IMSI), Mobile Station ISDN (MSISDN) merupakan nomor ponsel pelanggan dan alamat VLR yang menyimpan data pelanggan yang sedang roaming.
II.1.3.3. Visitor Location Register (VLR) Visitor Location Register (VLR) berisi data base dari MS yang sifatnya sementara untuk pelanggan yang aktif di daerah layanan MSC yang bersangkutan. VLR bertugas pada suatu wilayah tertentu dan akan diberi tahu oleh MSC apabila ada MS yang memasuki daerahnya. Pada VLR terkandung informasi berupa Mobile Subscriber Roaming Number (MSRN) yang merupakan nomor tunggal yang diberikan oleh VLR pada saat itu, hanya berlaku pada daerah VLR.
II.1.3.4. Equipment Identity Register (EIR) Equipment Identity Reigster (EIR) berisikan data base mengenai identitas dari ME (perangkat telepon). Fungsinya sebagai security terhadap ME, apakah ME dizinkan untuk masuk kedalam jaringan atau tidak. Dalam EIR terdapat tiga daftar status yaitu daftar resmi (white list), daftar terlarang (black list) dan daftar diragukan (grey list). MS yang masuk dalam daftar terlarang, misalnya karena telah dicuri, tidak dapat digunakan kembali, kecuali telah diijinkan kembali oleh operator, sedangkan MS yang termasuk dalam diragukan tidak diperkenankan menggunakan ponselnya untuk sementara.
II.1.3.5. Authentication Centrer (AuC) -8-
Authentication Center (AuC) meyimpan kunci rahasia untuk pemeriksaan suatu MS akses ke jaringan, apakah MS tersebut boleh akses ke jaringan atau tidak . Kunci rahasia yang ada di SIM card akan di bandingkan dengan yang ada di VLR, kunci rahasia ini dikenal dengan triplet. Dengan cara ini seseorang yang tidak tercatat sebagai pelanggan GSM tidak dapat ikut menggunakan jaringan GSM. Lebih dari itu, AuC juga digunakan untuk melindungi data pelanggan yang tersimpan dalam sistem agar tidak dapat diubah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
II.2.
Fungsi Funsi Khusus Komunikasi Bergerak (Mobilty). Komunikasi bergerak GSM mempunyai fungsi-fungsi call handling
khusus yang membedakan dengan komunikasi bergerak lainnya. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut: a. Location Register. Location Register merupakan satu unit fungsional yang menyimpan informasi lokasi dari sebuah MS yang terdiri dari dua macam yaitu HLR dan VLR. Prosedur yang berhubungan dengan registrasi pelanggan GSM pada suatu jaringan GSM tentang informasi lokasi dimana sekarang ia berada disebut location update. Registrasi dan pembaharuan informasi lokasi dari sebuah MS diperlukan seorang pelanggan yang melakukan perpindahan agar dapat menerima panggilan, short message serta supplementary service. b. Autentikasi. Merupakan fungsi yang berhubungan dengan pengamanan yang mencegah pengaksesan jaringan serta layanan GSM bagi yang tidak berhak. Kebarhasilan autentiaksi merupakan prasyarat untuk menggunakan pelayanan jaringan GSM oleh MS. Seorang pelanggan yang akan mengakses ke jaringan tanpa melalui proses autentikasi terlebih dahulu, maka panggilan yang dapat dilakukan dengan handset-nya hanyalah panggilan darurat.
-9-
c. Handover. Handover adalah proses perpindahan pelayanan dari satu sel ke sel lain dengan tujuan untuk menjaga atau memelihara panggilan ketika MS mengubah sumber radionya sehubungan dengan berpindahnya hubungan dari cell ke cell. Perubahan hubungan fisik tersebut terjadi antara mobile station dan base station system. Proses ini selalu diawali dengan penawaran kualitas transmisi terbaik dimanapun cell baru berada. Handover merupakan keunggulan lain dari system bergerak GSM yang memungkinkan seorang pelanggan dapat melakukan panggilan tanpa terputus hubungan jaringan saat berpindah cell. d. Roaming. Roaming mempunyai pengertian bahwa pelanggan mobile suatu PLMN dapat berpindah secara bebas dalam sebuah PLMN atau area layanan GSM internasional. Pelanggan mobile selalu tetap dapat akses selama pelanggan tidak di tempat larangan roaming dan dapat melakukan panggilan setiap saat.
II.3.
Pengertian Pensinyalan Dalam sistem komunikasi, signaling atau pensinyalan merupakan fungsi
yang utama yaitu penyambungan panggilan dari satu terminal pelanggan ke terminal pelanggan lain yang dituju. Pensinyalan diunakan untuk mengontrol hubungan komunikasi yang meliputi pembentuakan panggilan, meter pelanggan (charging) dan pemutusan panggilan. Secara umum hubungan telepon yang terbentuk akan meliputi tiga daerah pensinyalan yaitu: a. Pensinyalan antara pelanggan dengan sentral. b. Pensinyalan di dalam sentral. c. Pensiyalan antar sentral II.3.1. Jenis Pensinyalan.
- 10 -
Pada jaringan telekomunikasi pensinyalan dibagi menjadi dua (2) yaitu Channel Associated Siganling (CAS) dan Common Channel Signaling (CCS). a. Channel Associated Siganling (CAS) Suatu metode dimana informasi pensinyalan dalam suatu hubungan disalurkan melalui kanal fisik yang juga dipergunakan sebagai kanal trafik (data/suara). Satu kanal pensinyalan digunakan untuk satu PCM link.
b.
Common Channel Signaling (CCS). Suatu
metode
dimana
pertukaran
informasi
dilakukan
dengan
menggunakan kanal khusus yang terpisah dari kanal trafik. Satu kanal pensinyalan digunakan secara bersama-sama untuk banyak PCM link. CCS mampu menangani trafik yang tinggi dengan fleksibilas yang tinggi pula. Signalink link terpisah dari link data/suara dan mempunyai kecepatan transmisi sinyal yang tinggi.
Speech/Data Speech/Data Speech/Data
Exchange A
Speech/Data Speech/Data
Exchange B
CSC (Common Signaling Ch)
Gambar II.2. Common Channel Signaling (CCS no.7)
II.3.2. Jaringan Pensinyalan. Sebuah jaringan sentral terdiri dari point exchange (titik jaringan) dan signaling point (titik pensinyalan) yang dihubungkan dengan data link atau
- 11 -
signalink link membentuk suatu jaringan pensinyalan, dutunjukan oleh gambar no. II.3.
1
2 5
4
3 6 7
Titik pensinyalan B A E D
C F
G
Titik Jaringan data link signalling link A….G titik -titik jaringan (exchange) 1 ….7 signalling point Gambar II.3. Jaringan untuk transfer informasi user dan informasi signalling
- 12 -
II.3.3. Komponen Jaringan Pensinyalan.
II.3.3.1. Signaling Point Signaling Point (SP) adalah semua titik yang ada pada jaringan yang yang diwakilkan secara logika dengan menggunakan penomeran yang sifatnya unik untuk mengatur message (pesan) signaling no.7. Signaling point yang menghasilkan sebuah message (pesan) dinamakan Originating Point Code (OPC) sedangkan signaling point yang digunakan sebagai tujuan dari message (pesan) dinamakan Destination Point Code (DPC). Signaling point yang bukan sebagai asal dan tujuan dari message (pesan) tetapi hanya digunakan untuk transfer message (pesan) dinamakan Signaling Transfer Code (SPC), seperti terlihat pada gambar II.4.
II.3.3.2. Signaling Link Sebuah kanal yang digunakan sebagai transmisi informasi signaling antara dua signaling point dinamakan signaling link , sedangkan gabungan dari beberapa signaling link pararel yang secara langsung menghubungkan dua signaling point dinamakan link set , seperti terlihat pada gambar II.4
II.3.3.3. Signaling Route Jalur yang ditetapkan melalui jaringan signaling (dari originating point ke destination point) yang terdiri dari urutan signaling point dan atau signaling transfer point dan terhubungkan dengan signaling link dinamakan signaling route, sedangkan semua signaling route yang dapat dilalui oleh message (pesan) antara originating point dan destination point dinamakan signaling route set, seperti terlihat pada gambar II.4.
Signaling Relation
(1) Signaling Link
- 13(2)-
Signaling Link Set
SP SP (1)
Signaling Route
(1)
Gambar II.4. Komponen Jaringan Signaling
II.3.4. Arsitektur Protokol GSM Untuk arsitektur protokol pada komunikasi GSM terlihat pada gambar II.5.
Gambar II.5. Arsitektur Protokol GSM
LAPD
Link Access Protocol on D Channel
MTP Message Transfer Part
DTAP RR SCCP
Direct Transfer Application Part Radio Resource Management Signalling Connection Control Part
MAP Mobile Application Part CM Call Management ISUP ISDN User Part
- 14 -
RR Radio Resource Management TCAP Transaction Capabilities Application Part BSSMAP BSS Management Application Part
II.3.5.
MM Mobility Management BTSM BTS Management
Message Transfer Part (MTP) CCS No.7 User TC User I S U P
TCAP
MTP User lainnya
T U P
SCCP
MTP
Gambar II.6. Arsitektur CCS No.7
Message Transfer Part (MTP) pada sistem signaling No.7 berfungsi untuk : a. Mempercepat dan membebaskan kesalahan pemindahan message antara dua
titik jaringan . b. Me-routing-kan message ke titik tujuan signaling. c. Mendistribusikan message ke user part mereka pada titik tujuan signaling. d. Me-routing-kan ulang aliran message signaling, jika jaringan signaling
mengalami kegagalan (seperti: gangguan signaling link, gangguan signaling transfer point,dsb)
Struktur dari MTP ada 3 macam seperti pada gambar II.7 yaitu : 1. MTP Level 1
a.
Menggambarkan secara fisik, elektrik dan kualitas fungsional dari signaling data link.
b.
Menggunakan kanal dengan kecepatan 64 Kbit/s .
- 15 -
Signaling network function Level 3
Signaling message handling
Signaling network management
Signaling link Function
Level 2
MTP
Signaling data link
Level 1
Gambar II.7. Struktur MTP
c.
Menggambarkan secara fisik, elektrik dan kualitas fungsional dari signaling data link.
d.
Menggunakan kanal dengan kecepatan 64 Kbit/s .
e. Berdasarkan pada rekomendasi CCITT Q.702 , time slot 16 dari PCM multiframe direkomendasikan untuk kanal signaling. 2. MTP Level 2 a.
Menggambarkan fungsi dan prosedur untuk pengiriman message signaling yang melalui signaling data link.
b.
Menyediakan signaling link
untuk memindahkan message signaling
antara dua buah signaling point yang berhubungan secara langsung. c.
Berfungsi juga sebagai pembatasan (delimitation) signal unit, pendeteksi kesalahan, pembetul kesalahan, memonitor kesalahan signaling link dan pengontrol aliran link .
3.
MTP Level 3 Sebagai signaling message handling , untuk memastikan bahwa message yang dihasilkan oleh User Part pada sebuah signaling point dikirimkan ke User Part pada titik tujuan yang diindikasikan oleh User Part pengirim.
- 16 -
II.3.6. Signaling Connection Control Part (SCCP) SCCP adalah sebuah blok fungsional di dalam arsitektur CCS No. 7 yang berfungsi untuk mengontrol transaksi dari hubungan signaling. Signaling Connection Control Part (SCCP) mendukung MTP dengan koneksi logika dan pengalamatan di seluruh dunia. Posisi SCCP berada diatas MTP dan mempunyai user sendiri, seperti gambar II. 8. SCCP - User
SCCP
MTP
Gambar II.8. Lokasi SCCP di dalam arsitektur CCS No.7
SCCP terdapat diantara interface berikut ini , A-interface (MSC -BSS), Binterface (MSC - VLR), C-interface (MSC - HLR), E-interface (MSC - MSC) , Finterface (MSC - EIR), G (VLR - VLR) . SCCP melengkapi fungsi dari MTP yang meliputi : a. Beberapa bentuk alamat seperti Signaling Point Code dan alamat secara
umum untuk Global Tittle (GT). b. Fungsi - fungsi translasi dan routing. c. Pembagian transfer informasi signaling dan fungsi managemen. d. Aplikasi yang menggunakan SCCP, ISDN User Part (ISUP) dan Transaction
Capabilities Application Part (TCAP)
- 17 -
II.3.7. Mode Transfer Pensinyalan. a. Associated mode. Sebuah model signalling dimana pentransferan informasi signalling dan informasi user antara dua signalling point pada sebuah jaringan signalling dilewatkan secara langsung tanpa menggunakan titik transfer dan melalui jalur yang sama . signalling link SP
SP Speech circuit Gambar II.9. Associated mode
b. Quasi Associated mode Model signalling dimana pentransferan signalling informasi antara dua titik signalling dilewatkan pada suatu signalling transfer point , jalur signalling informasi dan informasi user dilewatkan pada jalur yang terpisah . speech circuit SP
SP signalling link
STP
Gambar II.10. Quasi Associated mode
BAB III - 18 -
PROSES PENGADAAN LOCATION UPDATE
III.1.
Pengertian Location Update Seorang pelanggan GSM agar dapat melakukan suatu panggilan ataupun
menerima panggilan, maka pelanggan tersebut harus akses dulu ke jaringan GSM diamana ia
terdaftar sebagai pemakai jaringannya. Proses awal seorang
pelanggan dapat akses ke jaringan dikenal dengan istilah location update. Location Update dapat dijelaskan sebagai sebuah proses yang diperlukan seorang pelanggan untuk peregisteran pertama kali pada jaringan ataupun untuk menginformasikan
lokasi
pelanngan
tersebut
pada
jaringan
agar
memperbaharuinya, saat pelanggan melakukan perpindahan location area. Informasi lokasi ini digunakan untuk proses incoming call dan short message service ke pelanggan yang melakukan perpindahan.
III.2.
Prosedure Location Update Gambar III.1 mengilustrasikan urutan dari suatu procedure location update
secara blok diagram, dimana MS dalam keadaan idle mode dan sedang berpindah dari VLR satu ke VLR lainnya. Berikut penjelasan dari langkah-langkah proses yang terjadi : 1. MS telah terdaftar di VLR yang tidak mempunyai informasi tentang pelanggan tersebut, maka MS mengirimkan permintaan location update (location update request) ke VLR melalui BSS dan MSC. 2. MS mengidentifikasi dirinya dengan mengunakan TMSI (Temporary Mobile Subcriber Identity) yang terdapat di VLR sebelumnya (PVLR, previous Visitor Location Register). Dengan menggunakan MAP prosedur, VLR yang baru akan meminta PVLR untuk mengirimkan IMSI dan Authentication. 3. VLR baru melakukan proses autentikasi setelah memperolah informasi yang dibutuhkan dari VLR lama. 4. Setelah proses autentikasi selesai, selanjutnya VLR baru meminta data MS
- 19 -
dari HLR. 5. HRL mengirimkan message insert subscriber data berupa data MS yang relevan kepada VLR baru. 6. Setelah VLR baru memberikan respon bahwa message dari HLR telah diterima, selanjutnya HLR mengirimkan informasi kepada VLR lama untuk melakukan penghapusan data MS pada VLR lama tersebut. 7. HLR menginformasikan kembali ke VLR baru bahwa data pelanngan telah diperbaharui, kemudian VLR baru menginformasikan ke MS dengan memberikan identitas baru berupa TMSI yang baru.
2 4 VLR
HLR Lama
6
VLR Baru
5 7
MSC
1 MSC
7 BSS
1 BSS
7 --------------
Radio Interface
1
------------
MS
MS Roaming (perubahan dari satu cell ke cell lain)
Gambar III.1 Prosedure location update
- 20 -
3
A
MS
BSS
B
MSC
D
VLR
HLR G
D
PVLR A_LU_REQUEST MAP_UPDATE_ LOC_AREA MAP_SEND_IDENTI. MAP_SEND_IDENTI. ack MAP_UPDATE_LOC. MAP_CAN._LOC. MAP_CAN._LOC. ack MAP_TRACE_SUBS. ACTIVITY
MAP_ACTINATE_TRACE_MODE MAP_ACTIVATE_TRACE_MODE ack MAP_INSERT_SUBS._DATA MAP_INSERT_SUBS._DATA ack MAP_UPDATE_LOCATION ack
MAP_UPDATE_LOC._ AREA ack A_LU_CONFIRM
Gambar III. 2. Skenario Location update Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam proses location Update : a. Proses Autentikasi Format message untuk proses autentikasi selalu mengawali proses dari location update, sehingga tanpa proses autentikasi location update tidak akan berhasil. Message pertama yang dikirim untuk proses ini adalah Send Authentication Info dari VLR sebagai pihak yang memanggil kepada HLR sebagai pihak yang dipanggil. Sebagai jawabannya HLR akan mengirim Send Authentication Info Res berupa data triplet, yaitu Authentication Random No., Authentication Response dan Ciphering Key.
b. Proses Update Location
- 21 -
Permintaan untuk location update, dalam proses ini VLR mengirim sinyal update location ke HLR (MAP-BEGin), kemudian akan diteruskan (MAPCONtinue) berupa pengiriman data-data pelanggan (Insert Subscriber Data) hingga semua data dikirim HLR akan mengirim acknowledge (MAP-END) berupa Update Location Res.
Gambar III. 3. Contoh Location update yang berhasil c. Proses Cancel Location Untuk tahap terakhir adalah proses cancel location, setelah proses update location berhasi HLR akan mengirim pesan ke VLR lama untuk menghapus data subscriber yang telah pindah lokasi VLR.
III.3
Hal-hal yang menyebabkan Location Update
- 22 -
Bebarapa hal yang dapat menyebabkan MS melakukan proses location Update, yaitu : A) Pada saat MS menghidupkan handset. Dengan area lokasi yang berbeda dari register terakhirnya saat MS menghidupkan handset-nya, mengharuskan MS untuk melakukan proses location update. Sedangkan untuk lokasi yang sama dengan register terakhir maka location update tidak diperlukan. B) Ketika MS melakukan perpindahan ke MSC/VLR yang lain. Untuk mendapatkan pelayanan yang normal saat MS melakukan perpindahan lokasi dimana MS berpindah dari VLR satu ke VLR lainnya, ataupun di saat MS menggunakan jaringa PLMN yang berbeda maka location update diperlukan. C) Location update yang dimainta oleh system secara periodic. Pada dasarnya location update secara periodik mengacu pada kebutuhan MS agar tetap berhubungan ke jaringan pada kondisi layanan normal yang dilakukan secara otomatis oleh MS. Periode dari location update periodic ditentuka oleh jaringan, mulai dari tiap 6 menit sekali hingga lebih dari 24 jam.
III.4.
Location Update Sussess Rate Parameter dan juga formulasi untuk menghitung performansi dari location
update dapat dijabarkan sebagai berikut. Nama
: Location Update Success Rate
Definisi
: Keberhasilan location update attempts dari
total jumlah
percobaan yang melakukan location update. Rumus
:
SUCC_LOCUPD_WITH_IMSI_ATTACH + SUCC_REQUESTS_LOCUPD REQUESTS_LOCUPD
- 23 -
* 100%
Keterangan : •
SUCC_REQUESTS_LOCUPD Menunjukkan jumlah permintaan location update yang berhasil (normal, periodic). Trigger : setiap waktu LOCATION UPDATE ACCEPT diterima
•
SUCC_LOCUPD_WITH_IMSI_ATTACH Menunjukkan jumlah permintaan location update yang berhasil untuk IMSI attach. Trigger : setiap waktu LOCATION UPDATE ACCEPT berisi “IMSI attach” dikirim ke theBSS
•
REQUEST_LOCUPD Menunjukkan jumlah total percobaan permintaan location update (normal, periodic attach, invalid IMSI attach). Trigger : setiap waktu LOCATION UPDATE REQUEST diterima.
BAB IV ANALISA PROSES LOCATION UPDATE
- 24 -
DAN PERBAIKANNYA
IV.1.
Pengambilan Data Location Update Success Rate Dari hasil pengamatan ditemukan location update success rate di salah
satu MSC Indosat berada dibawah target yaitu dibawah 96 %. Data-data tersebut diambil dari data measurement yang ada di internal MSC, yaitu file MT.USVM.xx. MSC setiap saat akan meng-update date data pengukuran location update tersebut. Data MT.USVM.xx sendiri merupakan data mentah yang harus diolah lagi, data tersebut berupa data-data: a. Succ_Request_Locupd b. Succ_Locupd_with_IMSI_Attach c. Permintaan Location Update Dari perhitungan :
SUCC_LOCUPD_WITH_IMSI_ATTACH + SUCC_REQUESTS_LOCUPD REQUESTS_LOCUPD
* 100%
Maka diperoleh data dari tanggal 20 sampai dengan 29 Mei 2007 sebagai berikut :
Tabel III.1 Hasil pengukuran location update success rate Hour
20
21
22
23
May 2007 24 25
- 25 -
26
27
28
29
0:00 1:00 2:00 3:00 4:00 5:00 6:00 7:00 8:00 9:00 10:00 11:00 12:00 13:00 14:00 15:00 16:00 17:00 18:00 19:00 20:00 21:00 22:00 23:00 Ratarata
94,87% 99,05% 97,82% 98,46% 97,50% 98,11% 96,69% 97,25% 93,19% 93,72% 93,07% 95,01% 92,89% 94,79% 90,48% 92,78% 92,25% 92,39% 90,42% 93,58% 91,87% 93,41% 94,52% 95,31%
98,24% 96,77% 97,57% 97,29% 98,43% 96,78% 96,50% 96,98% 95,79% 94,13% 94,06% 94,64% 91,68% 92,81% 90,35% 95,16% 95,84% 93,57% 94,86% 93,51% 73,66% 94,32% 94,29% 96,23%
66,93% 69,32% 73,11% 72,79% 69,87% 71,73% 62,82% 55,59% 51,70% 48,87% 88,63% 89,91% 93,68% 91,12% 91,91% 94,10% 92,14% 90,27% 91,70% 92,34% 91,84% 91,36% 92,88% 89,53%
97,78% 91,74% 92,60% 95,80% 96,29% 96,66% 95,78% 90,78% 96,09% 94,77% 92,25% 92,10% 92,11% 90,91% 90,03% 89,12% 85,77% 87,24% 91,96% 91,56% 91,06% 92,34% 90,79% 91,70%
96,33% 95,39% 95,21% 97,13% 96,90% 97,39% 96,24% 94,01% 94,64% 94,25% 92,66% 93,55% 92,50% 92,85% 90,26% 89,74% 92,04% 87,38% 83,57% 88,01% 90,42% 92,49% 94,05% 92,61%
96,35% 96,60% 98,23% 97,59% 98,34% 98,18% 97,66% 96,46% 93,91% 91,09% 93,14% 95,53% 93,08% 93,94% 93,73% 93,46% 94,59% 95,17% 93,53% 92,19% 91,99% 94,00% 94,57% 96,13%
96,82% 98,44% 97,66% 97,89% 98,25% 97,77% 95,71% 95,66% 95,26% 95,21% 93,42% 94,63% 94,36% 94,79% 95,53% 96,01% 93,86% 95,09% 91,36% 91,41% 90,90% 93,04% 90,18% 93,18%
96,19% 96,61% 97,19% 98,74% 95,91% 93,83% 97,91% 95,96% 95,78% 95,08% 94,52% 93,36% 93,25% 89,84% 92,69% 94,34% 93,37% 94,20% 89,20% 90,22% 91,95% 90,36% 92,37% 95,00%
95,40% 93,71% 94,50% 96,90% 97,84% 97,24% 98,07% 96,23% 92,79% 92,03% 92,52% 92,18% 91,19% 89,64% 88,41% 84,45% 91,97% 91,81% 92,55% 90,14% 87,60% 87,88% 91,03% 89,29%
89,65% 91,48% 91,22% 98,79% 98,38% 97,77% 96,74% 97,79% 93,86% 92,71% 93,53% 91,70% 92,63% 87,20% 88,37% 89,26% 93,57% 95,78% 91,55% 89,64% 90,37% 90,57% 89,59% 92,55%
94,56%
94,31%
80,17%
92,38%
92,90%
94,98%
94,85%
94,08%
92,31%
92,70%
LUSR MSC JAYAPURA 96,00% 94,00%
% LUSR
92,00% 90,00% 88,00% 86,00% 84,00% 82,00%
DATE
29/05/2007
28/05/2007
27/05/2007
26/05/2007
25/05/2007
24/05/2007
23/05/2007
22/05/2007
21/05/2007
20/05/2007
80,00%
JAYA1
Gambar IV.1 Grafik LUSR. IV.2. Analisa Problem Location Update Success Rate Dari hasil
analisa problem rendahnya (dibawah
Key Performance
Indicator ) location update success rate di salah satu MSC Indosat. Measurement - 26 -
yang dihasilkan oleh MSC maupun alat ukur lainnya yang terpisah dari MSC merupakan
hal yang sangat penting dalam sistem telekomunikasi GSM.
Measurement digunakan untuk melihat key performance indicator dari jaringan yang ada, sedangkan alat ukur lain (seperti K1103 untuk tracing) bermanfaat dalam hal analisa masalah sehingga problem-problem sperti call setup dan location upadate dapat diselesaikan dengan cepat. Dari hasil trace yang dilakukan di MSC (signaling antara MSC dan BSS) ditemukan :
Gambar IV.2. Contoh hasil trace.
Dari gambar diatas ditemukan/ diidikasikan problem sebagai berikut : •
IM3 subcribers IMSI (51001966xx) tidak dapat melakukan location update (IMSI unknown in HLR)
•
Mengindikasikan ada Problem di Routing atau Database
- 27 -
Gambar IV.3. Statistik Kesalahan
- 28 -
•
Gambar IV.4. SCCP return cause
Proses SCCP Routing untuk IMSI Translation (E214) ke HLR yang mana diroutingkan dari MSC-JAYA1 ke MSC Makassar diperoleh pesan “ No Translation for this specific address ” . Kesalahan ini didominasi oleh IMSI range “ 51001966xx “ yang mana nomor tersebut adalah pelanggan Indosat Jayapura.
- 29 -
Gambar IV.5 Location update oleh Roamer Internasional.
Ditemukan juga kegagalan location update dengan IMSI range 5250161xx (pelanggan singapura sedang berada di Jayapura.) setelah dicek ternyata nomor tersebut belum ada kerjasa dengan Indosat.
IV.3. Perbaikan Location Update Success Rate Dari data Analisa ditemukan problem : 1. Proses SCCP Routing untuk IMSI Translation (E214) ke HLR yang mana diroutingkan dari MSC-JAYA1 ke MSC Makassar diperoleh pesan “ No Translation for this specific address ” . Kesalahan ini didominasi oleh IMSI range “ 51001966xx “ yang mana nomor tersebut adalah pelanggan Indosat Jayapura
Ini menunjukkan SCCP routing untuk IMSI translation ke HLR dari MSC Jayapura tidak dilanjutkan oleh MSC Makassar, sehingga IMSI 51001966xx tidak bisa melakukan location update di MSC Jayapura.
- 30 -
Perbaikannya: merubah SCCP routing untuk IMSI translation (E214) dari MSC Jayapura dengan imsi range 51001966 yang termasuk HLR Ericson Makassar, dari sebelumnya via MSC Makassar menjadi via ITP Jayapura.
2. Ditemukan juga kegagalan location update dengan IMSI range 5250161xx (pelanggan singapura sedang berada di Jayapura.) setelah dicek ternyata nomor tersebut belum ada kerjasa dengan Indosat. Untuk problem seperti ini biasanya di sisi Sentar Gatway International belum dibuka dikarenakan belum ada perjanjian Antara Indosat dengan penyedia jasa pelanggan luarnegri dengan IMSI range 5250161xx.
3. Untuk mengurangi beban signaling dari MSC ke BSS, dilakukan perubahan waktu periodic location update di MSC menjadi 245 menit.
IV.4. Hasil Pengukuran Location Update Success Rate setelah Perbaikan. Dari data pengukuran setelah perbaikan dapat dilihat per tanggal 31 Mei 2007 telah ada kenaikan location update dan pada 1 s/d 3 Juni 2007 Location update sudah diatas 96%.
- 31 -
Tabel IV.2 Hasil pengukuran location update success rate Hour 0:00 1:00 2:00 3:00 4:00 5:00 6:00 7:00 8:00 9:00 10:00 11:00 12:00 13:00 14:00 15:00 16:00 17:00 18:00 19:00 20:00 21:00 22:00 23:00 Ratarata
25 96,35% 96,60% 98,23% 97,59% 98,34% 98,18% 97,66% 96,46% 93,91% 91,09% 93,14% 95,53% 93,08% 93,94% 93,73% 93,46% 94,59% 95,17% 93,53% 92,19% 91,99% 94,00% 94,57% 96,13%
26 96,82% 98,44% 97,66% 97,89% 98,25% 97,77% 95,71% 95,66% 95,26% 95,21% 93,42% 94,63% 94,36% 94,79% 95,53% 96,01% 93,86% 95,09% 91,36% 91,41% 90,90% 93,04% 90,18% 93,18%
27 96,19% 96,61% 97,19% 98,74% 95,91% 93,83% 97,91% 95,96% 95,78% 95,08% 94,52% 93,36% 93,25% 89,84% 92,69% 94,34% 93,37% 94,20% 89,20% 90,22% 91,95% 90,36% 92,37% 95,00%
May 2007 28 95,40% 93,71% 94,50% 96,90% 97,84% 97,24% 98,07% 96,23% 92,79% 92,03% 92,52% 92,18% 91,19% 89,64% 88,41% 84,45% 91,97% 91,81% 92,55% 90,14% 87,60% 87,88% 91,03% 89,29%
29 89,65% 91,48% 91,22% 98,79% 98,38% 97,77% 96,74% 97,79% 93,86% 92,71% 93,53% 91,70% 92,63% 87,20% 88,37% 89,26% 95,37% 95,78% 91,55% 89,64% 90,37% 90,57% 89,59% 92,55%
30 96,50% 96,81% 97,03% 97,53% 97,83% 97,78% 96,53% 95,38% 94,60% 93,52% 93,08% 94,57% 93,31% 93,86% 93,17% 93,07% 93,50% 92,55% 89,48% 90,54% 91,11% 93,18% 92,93% 93,97%
31 96,48% 97,19% 97,98% 99,06% 97,96% 98,09% 94,54% 95,59% 94,38% 93,61% 94,58% 92,59% 93,38% 89,51% 96,26% 94,80% 96,33% 95,13% 95,83% 95,64% 94,89% 96,52% 96,86% 97,97%
1 98,18% 98,64% 98,76% 98,86% 98,33% 98,50% 98,37% 96,88% 97,50% 96,82% 94,36% 96,21% 96,11% 94,96% 95,13% 95,98% 95,76% 97,21% 95,96% 95,23% 95,53% 95,78% 96,34% 97,56%
94,98%
94,85%
94,08%
92,31%
92,77%
94,24%
95,63%
96,79%
June 2007 2 3 97,53% 97,34% 98,40% 97,09% 98,49% 97,77% 98,23% 98,66% 98,73% 98,27% 98,97% 98,27% 97,65% 97,20% 96,19% 96,84% 95,55% 97,54% 97,55% 95,84% 95,80% 95,66% 97,28% 96,23% 96,89% 95,92% 94,04% 95,40% 95,19% 95,69% 97,10% 95,90% 95,95% 95,36% 95,52% 96,35% 95,73% 95,14% 92,99% 94,95% 95,92% 95,64% 93,57% 95,71% 94,86% 96,08% 95,73% 96,11% 96,41%
lUSR MSC JAYAPURA 100,00% 98,00% 96,00%
92,00% 90,00% 88,00% 86,00% 84,00% 82,00%
DATE
Gambar IV.6. Grafik LUSR setelah perbaikan.
- 32 -
JAYA1
07/06/2007
06/06/2007
05/06/2007
04/06/2007
03/06/2007
02/06/2007
01/06/2007
31/05/2007
30/05/2007
29/05/2007
28/05/2007
27/05/2007
26/05/2007
25/05/2007
24/05/2007
23/05/2007
22/05/2007
21/05/2007
80,00% 20/05/2007
% LUSR
94,00%
96,46%
BAB V KESIMPULAN
1.
Telah terjadi kesalahan SCCP routing sehingga muncul No Translation for this specific address.
2.
Setelah
dilakukan
perbaikan,
Location
Update
Success
rate
keberhasilannya bertambah dari 94 % menjadi 96 %, ini berarti dari 100 kali percobaan location upadate yang berhasil melakukan location update adalah 96 kali. 3.
Perlu diperhatikan (perbaikan) kembali SCCP routing di MSC lainnya untuk IMSI range 51001966.
- 33 -
DAFTRA PUSTAKA
1.. Siemens, Training Document PLMN : SSS Operation & Maintenance 1720, 1996 2. Buku diktat Indosat Training & Conference Centre (ITCC), Common Channel Signalling CCITT no.7, 2003 3. Gunnar Heine, GSM Networks: Protocol, Terminology and Implementation, Artech House-Boston London 4. Website: www.pt.com , Tutorial on Signalling System 7 (SS7), Performance Technologies
DAFTAR GAMBAR II.1. Arsitektur jaringan GSM
........... 4
II.2. Common Channel Signaling (CCS no.7)
. . . . . . . . . . . 11
II.3. Jaringan untuk transfer informasi user dan informasi signalling . . . 12 II.4. Komponen Jaringan Signaling
.........
14
II.5. Arsitektur Protokol GSM
.........
14
II.6. Arsitektur CCS No.7
.........
15
II.7. Struktur MTP
.........
16
II.8. Lokasi SCCP di dalam arsitektur CCS No.7
.........
17
II.9. Associated mode
.........
18
II.10. Quasi Associated mode
.........
18
III.1 Prosedure location update
.........
20
III. 2. Skenario Location update
.........
21
III. 3. Contoh Location update yang berhasil
.........
22
IV.1 Grafik LUSR.
.........
26
IV.2. Contoh hasil trace.
.........
27
IV.3. Statistik Kesalahan
.........
28
IV.4. SCCP return cause
.........
29
IV.5 Location update oleh Roamer Internasional
.........
30
IV.6. Grafik LUSR setelah perbaikan
.........
32
DAFTAR ISTILAH
AuC
: Authentication Center
BSC
: Base Station Controller
BSS
: Base Station Subsystem
BTS
: Base Transceiver Station
CAS
: Channel Associated Siganling
CC
: Country Code
CCS
: Common Channel Signaling
DPC
: Destination Point Code
EIR
: Equipment Identity Reigster
GSM
: Global System for Mobile Communication
GT
: Global Tittle
HLR
: Home Location Register
IMSI
: International Mobile Subscriber Identity
ISDN
: Integrated Switch Digital Network
ISUP
: ISDN User Part
LUSR
: Location Update Success Rate
MCC
: Mobile Country Code
ME
: Mobile Equipment
MNC
: Mobile Network Code
MOC
: Mobile Originating Call
MS
: Mobile Station
MSC
: Mobile Switching Center
MSC
: Mobile Switching Centre
MSIN
: Mobile Subscriber Identification Number
MSISDN
: Mobile Station ISDN Number
MSISDN
: Mobile Station ISDN
MSRN
: Mobile Subscriber Roaming Number
MTC
: Mobile Terminating Call
MTP
: Message Transfer Part
NDC
: National Destination Code
NSS
: Network Swicthing Subsystem
OPC
: Originating Point Code
PLMN
: Public land Mobile Network
PSTN
: Public Switch Telephone Network
SCCP
: Signaling Connection Control Part
SIM
: Subscriber Identity Module
SN
: Subcriber Number
SP
: Signaling Point
SPC
: Signaling Transfer Code
TCAP
: Transaction Capabilities Application Part
TMSI
: Temporary Mobile Subcriber Identity
VLR
: Visitor Location Register
I. Contoh Trace 1. UDT Begin Update Location === MTP === 83
SIO : ....0011 = SCCP SPARE : ..00.... NETW : 10...... = National network === SCCP === 30 2E DPC : 11824 = STP1_HW FB 30 OPC : 1004 = MJKT4 SLS : 3 09 MESSTYPE : 09h = UDT --- UDT ----- PROT CLASS --81 PROT CLASS : 1 = Class 1 - Sequenced (MTP) connectionless class MESS HANDL : 1000.... = Return message on error 03 MAND PTR1 : 3 10 MAND PTR2 : 16 1B MAND PTR3 : 27 0D LEN : 13 --- CALLED --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .0...... = Routing based on global title RESERVED : 0....... 06 SUBSYS NO : 06h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 71 NUMB PLAN : 0111.... = ISDN/Mobile Numbering Plan (ITU-T E.214) ENCODING : ....0001 = BCD, odd number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 18 96 62 60 87 40 00 ADDRESS : 628169260678040 FILLER : 0000.... 0B LEN : 11 --- CALLING --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .0...... = Routing based on global title RESERVED : 0....... 07 SUBSYS NO : 07h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 18 06 12 04 00 ADDRESS : 628160214000 5C LEN : 92
62 5A 48 04 84 00 01 01 6B 1E 28 1C 06 07 00 11 86 05 01 01 01 A0 11 60 0F 80 02 07 80 A1 09 06 07 04 00 00 01 00 01 03 6C 80 A1 2E 02 01 01 02 01 02 30 26
--- DATA --=== TCAP === --- BEGIN --TAG : 62h [APPLICATION 2] LEN : 90 --- ORIG TID --TAG : 48h [APPLICATION 8] LEN : 4 ORIG TID : 84000101h --- DLG PORT --TAG : 6Bh [APPLICATION 11] LEN : 30 --- EXTERNAL --TAG : 28h EXTERNAL LEN : 28 TAG : 06h = OBJECT IDENTIFIER LEN : 7 --- DIRECTREF --INTLBODY : 0 = itu-t RECOM : 0 = recommendation Q : 17 = q QSERIES : 1414 = 773 AS : 1 = as DIALOGUE : 1 = dialogue-as VERSION : 1 = VERSION2 --- SINGLETYPE --TAG : A0h [0] LEN : 17 --- AARQ-APDU --TAG : 60h [APPLICATION 0] LEN : 15 --- PROT VERS --TAG : 80h [0] LEN : 2 PROT VERS : 07 80h --- APPL CTX --TAG : A1h [1] LEN : 9 TAG : 06h = OBJECT IDENTIFIER LEN : 7 INTLBODY : 0 = CCITT ORG. : 4 = Identified Organization STD BODY : 0 = ETSI DOMAIN : 0 = Mobile Domain NETWORK : 1 = Gsm/UMTS Network CTXID : 0 = AC Id CTXNAME : 1 = Network Loc Up VERSION : 3 = Version3 --- COMP PORT --TAG : 6Ch [APPLICATION 12] LEN : 0 INDEF --- INVOKE --TAG : A1h [1] LEN : 46 --- INVOKE ID --TAG : 02h INTEGER LEN : 1 INVOKE ID : 1 === MAP === --- OPERATION --TAG : 02h INTEGER LEN : 1 OPERATION : 2 = updateLocation --- UPD LOC A --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 38 --- IMSI ---
04 08 15 00 91 62 60 87 40 F0
TAG LEN
81 07 91 Numbering Plan (Rec CCITT
: 04h OCTET STRING : 8
IMSI : 510019260678040 FILLER : 1111.... --- MSC NUMBER --TAG : 81h [1] LEN : 7 NUMB. PLAN : ....0001 = ISDN/Telephony E.164) NATUR.ADDR : .001.... = international
number EXT 26 18 06 12 04 00 04 07 91 Numbering Plan (Rec CCITT
: 1....... = Last octet
ADDRESS : 628160214000 --- VLR NUMBER --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 7 NUMB. PLAN : ....0001 = ISDN/Telephony E.164) NATUR.ADDR : .001.... = international
number EXT 26 18 06 12 04 00
: 1....... = Last octet
ADDRESS : 628160214000 --- VLR CAPABL --TAG : A6h [6] LEN : 8 --- SUP CAMELP --TAG : 80h [0] LEN : 2 UNUSED BIT : 4 Phase 1 : 1....... = supported Phase 2 : .1...... = supported Phase 3 : ..0..... = not
A6 08 80 02 04 C0 supported 85 02 05 00 00 00 2.
EOC
SPARE : ...00000 --- SUP LCS CS --TAG : 85h [5] LEN : 2 SUP LCS CS : 05 00h : 0000h
UDT Continue insertSubcriber
=== MTP === 83
SIO : ....0011 = SCCP SPARE : ..00.... NETW : 10...... = National network === SCCP === EC 03 DPC : 1004 = MJKT4 8C EB OPC : 11824 = STP1_HW SLS : 14 09 MESSTYPE : 09h = UDT --- UDT ----- PROT CLASS --81 PROT CLASS : 1 = Class 1 - Sequenced (MTP) connectionless class MESS HANDL : 1000.... = Return message on error 03 MAND PTR1 : 3 0E MAND PTR2 : 14 18 MAND PTR3 : 24 0B LEN : 11 --- CALLED --52 PC IND : .......0 = Point code not present
SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .1...... = Routing based on DPC and SSN RESERVED : 0....... 07 SUBSYS NO : 07h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 18 06 12 04 00 ADDRESS : 628160214000 0A LEN : 10 --- CALLING --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .0...... = Routing based on global title RESERVED : 0....... 06 SUBSYS NO : 06h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 58 05 18 11 ADDRESS : 6285508111 DF LEN : 223 --- DATA --=== TCAP === --- CONTINUE --65 TAG : 65h [APPLICATION 5] 81 DC LEN : 220 --- ORIG TID --48 TAG : 48h [APPLICATION 8] 04 LEN : 4 AA 00 01 EE ORIG TID : AA0001EEh --- DEST TID --49 TAG : 49h [APPLICATION 9] 04 LEN : 4 84 00 01 01 DEST TID : 84000101h --- DLG PORT --6B TAG : 6Bh [APPLICATION 11] 2A LEN : 42 --- EXTERNAL --28 TAG : 28h EXTERNAL 28 LEN : 40 06 TAG : 06h = OBJECT IDENTIFIER 07 LEN : 7 --- DIRECTREF --00 INTLBODY : 0 = itu-t RECOM : 0 = recommendation 11 Q : 17 = q 86 05 QSERIES : 1414 = 773 01 AS : 1 = as 01 DIALOGUE : 1 = dialogue-as
01
VERSION : 1 = VERSION2 --- SINGLETYPE --A0 TAG : A0h [0] 1D LEN : 29 --- AARE-APDU --61 TAG : 61h [APPLICATION 1] 1B LEN : 27 --- PROT VERS --80 TAG : 80h [0] 02 LEN : 2 07 80 PROT VERS : 07 80h --- APPL CTX --A1 TAG : A1h [1] 09 LEN : 9 06 TAG : 06h = OBJECT IDENTIFIER 07 LEN : 7 04 INTLBODY : 0 = CCITT ORG. : 4 = Identified Organization 00 STD BODY : 0 = ETSI 00 DOMAIN : 0 = Mobile Domain 01 NETWORK : 1 = Gsm/UMTS Network 00 CTXID : 0 = AC Id 01 CTXNAME : 1 = Network Loc Up 03 VERSION : 3 = Version3 --- RESULT --A2 TAG : A2h [2] 03 LEN : 3 --- ASSOC RES --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 00 ASSOC RES : 0 = accepted --- RESULT SRC --A3 TAG : A3h [3] 05 LEN : 5 --- DLGSRV USR --A1 TAG : A1h [1] 03 LEN : 3 --- DLGSRV USR --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 00 DLGSRV USR : 0 = null --- COMP PORT --6C TAG : 6Ch [APPLICATION 12] 80 LEN : 0 INDEF --- INVOKE --A1 TAG : A1h [1] 81 9D LEN : 157 --- INVOKE ID --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 04 INVOKE ID : 4 === MAP === --- OPERATION --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 07 OPERATION : 7 = insertSubscriberData --- INS SD ARG --30 TAG : 30h SEQUENCE 80 LEN : 0 INDEF --- MS ISDN --81 TAG : 81h [1] 08 LEN : 8 91 NUMB. PLAN : ....0001 = ISDN/Telephony Numbering Plan (Rec CCITT E.164) NATUR.ADDR : .001.... = international number
EXT 26 58 96 12 83 12 F6 82 01 0A subscriber 83 01 00 A4 06 04 01 16 9600bps 04 01 1E 9600bps A6 0C 04 01 11 04 01 21 shortMessageMT-PP 04 01 22 shortMessageMO-PP 04 01 62 automaticFacsimileGroup3 A7 80 A0 80 04 01 21 30
ADDRESS FILLER --- CATEGORY TAG : LEN : CATEGORY
: 1....... = Last octet : 6285692138216 : 1111.... --82h [2] 1 : 10 = ordinary calling
--- SUBSC STAT --TAG : 83h [3] LEN : 1 SUBSC STAT : 0 = serviceGranted --- BEARER SL --TAG : A4h [4] LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00010110b = dataCDA--- EXT BSC --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00011110b = dataCDS--- TELE SL --TAG : A6h [6] LEN : 12 --- EXT TSC --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00010001b = telephony --- EXT TSC --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00100001b = --- EXT TSC --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00100010b = --- EXT TSC --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 01100010b = --- EXT SS IL --TAG : A7h [7] LEN : 0 INDEF --- EXT FW INF --TAG : A0h [0] LEN : 0 INDEF --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 00100001b = cfu --- FORW FEATL --TAG : 30h SEQUENCE
80 30 06 83 01 10 allSpeechTransmissionServices 84 01 04
LEN : 0 INDEF --- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00010000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 83 01 60 allFacsimileTransmissionServices 84 01 04
--- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 01100000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 82 01 10 allDataCDA-Services 84 01 04
--- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00010000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT Provision indicator Provisioned
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 82 01 18 allDataCDS-Services 84 01 04
--- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00011000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 00 00 00 00 A0 80 04 01 29 30 80 30 06 83 01 10 allSpeechTransmissionServices 84 01 04
EOC : 0000h EOC : 0000h --- EXT FW INF --TAG : A0h [0] LEN : 0 INDEF --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 00101001b = cfb --- FORW FEATL --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 0 INDEF --- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00010000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active
30 06 83 01 60 allFacsimileTransmissionServices 84 01 04
--- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 01100000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 82 01 10 allDataCDA-Services 84 01 04
--- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00010000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 82 01 18 allDataCDS-Services 84 01 04
--- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00011000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
Provision indicator Provisioned
Registration indicator not Registered A BIT Activation indicator not Active 00 00 00 00 A0 80 04 01 2A 30 80 30 06 83 01 10 allSpeechTransmissionServices
: .......0 =
EOC : 0000h EOC : 0000h --- EXT FW INF --TAG : A0h [0] LEN : 0 INDEF --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 00101010b = cfnry --- FORW FEATL --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 0 INDEF --- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00010000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
84 01 04 Quiescent/Operative ind operative
P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 00 00 EOC 00 00 EOC 00 00 EOC 00 00 EOC 00 00 EOC : 0000h
: 0000h : 0000h : 0000h : 0000h
3. UDT Continue === MTP === 83
SIO : ....0011 = SCCP SPARE : ..00.... NETW : 10...... = National network === SCCP === 30 2E DPC : 11824 = STP1_HW FB 30 OPC : 1004 = MJKT4 SLS : 3 09 MESSTYPE : 09h = UDT --- UDT ----- PROT CLASS --81 PROT CLASS : 1 = Class 1 - Sequenced (MTP) connectionless class MESS HANDL : 1000.... = Return message on error 03 MAND PTR1 : 3 0D MAND PTR2 : 13 18 MAND PTR3 : 24
0A
LEN : 10 --- CALLED --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .0...... = Routing based on global title RESERVED : 0....... 06 SUBSYS NO : 06h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 58 05 18 11 ADDRESS : 6285508111 0B LEN : 11 --- CALLING --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .0...... = Routing based on global title RESERVED : 0....... 07 SUBSYS NO : 07h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 18 06 12 04 00 ADDRESS : 628160214000 15 LEN : 21 --- DATA --=== TCAP === --- CONTINUE --65 TAG : 65h [APPLICATION 5] 13 LEN : 19 --- ORIG TID --48 TAG : 48h [APPLICATION 8] 04 LEN : 4 84 00 01 01 ORIG TID : 84000101h --- DEST TID --49 TAG : 49h [APPLICATION 9] 04 LEN : 4 AA 00 01 EE DEST TID : AA0001EEh --- COMP PORT --6C TAG : 6Ch [APPLICATION 12] 05 LEN : 5 --- RET RES L --A2 TAG : A2h [2] 03 LEN : 3 --- INVOKE ID --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 04 INVOKE ID : 4
4. UDT Continue insertSubcriber === MTP === 83
SIO : ....0011 = SCCP SPARE : ..00.... NETW : 10...... = National network === SCCP === EC 03 DPC : 1004 = MJKT4 8C EB OPC : 11824 = STP1_HW SLS : 14 09 MESSTYPE : 09h = UDT --- UDT ----- PROT CLASS --81 PROT CLASS : 1 = Class 1 - Sequenced (MTP) connectionless class MESS HANDL : 1000.... = Return message on error 03 MAND PTR1 : 3 0E MAND PTR2 : 14 18 MAND PTR3 : 24 0B LEN : 11 --- CALLED --52 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .1...... = Routing based on DPC and SSN RESERVED : 0....... 07 SUBSYS NO : 07h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 18 06 12 04 00 ADDRESS : 628160214000 0A LEN : 10 --- CALLING --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .0...... = Routing based on global title RESERVED : 0....... 06 SUBSYS NO : 06h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 58 05 18 11 ADDRESS : 6285508111 D7 LEN : 215 --- DATA --=== TCAP === --- CONTINUE --65 TAG : 65h [APPLICATION 5] 81 D4 LEN : 212 --- ORIG TID ---
48 04 AA 00 01 EE
TAG : 48h [APPLICATION 8] LEN : 4 ORIG TID : AA0001EEh --- DEST TID --49 TAG : 49h [APPLICATION 9] 04 LEN : 4 84 00 01 01 DEST TID : 84000101h --- COMP PORT --6C TAG : 6Ch [APPLICATION 12] 81 C5 LEN : 197 --- INVOKE --A1 TAG : A1h [1] 81 C2 LEN : 194 --- INVOKE ID --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 05 INVOKE ID : 5 === MAP === --- OPERATION --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 07 OPERATION : 7 = insertSubscriberData --- INS SD ARG --30 TAG : 30h SEQUENCE 80 LEN : 0 INDEF --- EXT SS IL --A7 TAG : A7h [7] 80 LEN : 0 INDEF --- EXT FW INF --A0 TAG : A0h [0] 80 LEN : 0 INDEF --- SS CODE --04 TAG : 04h OCTET STRING 01 LEN : 1 --- SS CODE --2A SS SERV CO : 00101010b = cfnry --- FORW FEATL --30 TAG : 30h SEQUENCE 80 LEN : 0 INDEF --- EXT FW FEA --30 TAG : 30h SEQUENCE 06 LEN : 6 --- EXT TSC --83 TAG : 83h [3] 01 LEN : 1 --- EXT TSC --60 EXT TSC : 01100000b = allFacsimileTransmissionServices --- SS STATUS --84 TAG : 84h [4] 01 LEN : 1 --- EXT SS ST --04 UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... = Quiescent/Operative ind operative P BIT : .....1.. = Provision indicator Provisioned R BIT : ......0. = Registration indicator not Registered A BIT
: .......0 =
Activation indicator not Active 30 06
--- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC ---
82 01 10 allDataCDA-Services 84 01 04
TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00010000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 82 01 18 allDataCDS-Services 84 01 04
--- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00011000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 00 00 00 00 A0 80 04 01 2B 30 80 30 06 83 01 10 allSpeechTransmissionServices
EOC : 0000h EOC : 0000h --- EXT FW INF --TAG : A0h [0] LEN : 0 INDEF --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 00101011b = cfnrc --- FORW FEATL --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 0 INDEF --- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00010000b = --- SS STATUS ---
84 01 04
TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 83 01 60 allFacsimileTransmissionServices 84 01 04
--- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 01100000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 82 01 10 allDataCDA-Services 84 01 04
--- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00010000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 82
--- EXT FW FEA --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 82h [2]
01 18 allDataCDS-Services 84 01 04
LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00011000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 00 00 00 00 A1 2D 04 01 92 30 28 30 06 83 01 10 allSpeechTransmissionServices 84 01 04
EOC : 0000h EOC : 0000h --- EXT CBI --TAG : A1h [1] LEN : 45 --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 10010010b = baoc --- CALBA FEAL --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 40 --- EXT CBF --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00010000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 83 01 20 allShortMessageServices 84
--- EXT CBF --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00100000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4]
01 04
LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 83 01 60 allFacsimileTransmissionServices 84 01 04
--- EXT CBF --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 01100000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 82 01 10 allDataCDA-Services 84 01 04
--- EXT CBF --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00010000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 82 01
--- EXT CBF --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1
18 allDataCDS-Services 84 01 04
--- EXT BSC --EXT BSC : 00011000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active A1 2D 04 01 93 30 28 30 06 83 01 10 allSpeechTransmissionServices 84 01 04
--- EXT CBI --TAG : A1h [1] LEN : 45 --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 10010011b = boic --- CALBA FEAL --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 40 --- EXT CBF --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00010000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 83 01 20 allShortMessageServices 84 01 04
--- EXT CBF --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00100000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000....
Q BIT
: ....0... =
P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Quiescent/Operative ind operative Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 83 01 60 allFacsimileTransmissionServices 84 01 04
--- EXT CBF --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 01100000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 82 01 10 allDataCDA-Services 84 01 04
--- EXT CBF --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00010000b = --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active 30 06 82 01 18 allDataCDS-Services
--- EXT CBF --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 6 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00011000b =
--- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
84 01 04 Quiescent/Operative ind operative
P BIT
: .....1.. =
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 =
Provision indicator Provisioned Registration indicator not Registered Activation indicator not Active --- EXT SSDATA --TAG : A3h [3] LEN : 6 --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 01000010b = hold --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
A3 06 04 01 42 84 01 05 Quiescent/Operative ind operative
P BIT
: .....1.. = Provision
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......1 = Activation
indicator Provisioned Registration indicator not Registered indicator Active 00 00 00 00
EOC EOC
: 0000h : 0000h
5. UDT Continue insertSubcriber === MTP === 83
SIO : ....0011 = SCCP SPARE : ..00.... NETW : 10...... = National network === SCCP === EC 03 DPC : 1004 = MJKT4 8C EB OPC : 11824 = STP1_HW SLS : 14 09 MESSTYPE : 09h = UDT --- UDT ----- PROT CLASS --81 PROT CLASS : 1 = Class 1 - Sequenced (MTP) connectionless class MESS HANDL : 1000.... = Return message on error 03 MAND PTR1 : 3 0E MAND PTR2 : 14 18 MAND PTR3 : 24 0B LEN : 11 --- CALLED --52 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .1...... = Routing based on DPC and SSN
RESERVED : 0....... SUBSYS NO : 07h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 18 06 12 04 00 ADDRESS : 628160214000 0A LEN : 10 --- CALLING --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .0...... = Routing based on global title RESERVED : 0....... 06 SUBSYS NO : 06h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 58 05 18 11 ADDRESS : 6285508111 D2 LEN : 210 --- DATA --=== TCAP === --- CONTINUE --65 TAG : 65h [APPLICATION 5] 81 CF LEN : 207 --- ORIG TID --48 TAG : 48h [APPLICATION 8] 04 LEN : 4 AA 00 01 EE ORIG TID : AA0001EEh --- DEST TID --49 TAG : 49h [APPLICATION 9] 04 LEN : 4 84 00 01 01 DEST TID : 84000101h --- COMP PORT --6C TAG : 6Ch [APPLICATION 12] 81 C0 LEN : 192 --- INVOKE --A1 TAG : A1h [1] 81 BD LEN : 189 --- INVOKE ID --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 06 INVOKE ID : 6 === MAP === --- OPERATION --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 07 OPERATION : 7 = insertSubscriberData --- INS SD ARG --30 TAG : 30h SEQUENCE 80 LEN : 0 INDEF --- EXT SS IL --A7 TAG : A7h [7] 80 LEN : 0 INDEF 07
A3 06 04 01 51 84 01 05
--- EXT SSDATA --TAG : A3h [3] LEN : 6 --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 01010001b = multiPTY --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. = Provision
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......1 = Activation
indicator Provisioned Registration indicator not Registered indicator Active A3 09 04 01 12 84 01 05
--- EXT SSDATA --TAG : A3h [3] LEN : 9 --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 00010010b = clir --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. = Provision
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......1 = Activation
indicator Provisioned Registration indicator not Registered indicator Active 82 01 02 temporaryDefaultAllowed A3 09 04 01 11 84 01 05
--- CLI REST TAG : LEN : CLI REST O :
O --82h [2] 1 2 =
--- EXT SSDATA --TAG : A3h [3] LEN : 9 --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 00010001b = clip --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. = Provision
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......1 = Activation
indicator Provisioned Registration indicator not Registered
indicator Active 81 01 01 A3 06 04 01 14 84 01 00
--- OVRR CATEG --TAG : 81h [1] LEN : 1 OVRR CATEG : 1 = overrideDisabled --- EXT SSDATA --TAG : A3h [3] LEN : 6 --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 00010100b = colr --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....0.. = Provision
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......0 = Activation
indicator not Provisioned Registration indicator not Registered indicator not Active A3 0B 04 01 41 84 01 05
--- EXT SSDATA --TAG : A3h [3] LEN : 11 --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 01000001b = cw --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. = Provision
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......1 = Activation
indicator Provisioned Registration indicator not Registered indicator Active 30 03 83 01 10 allSpeechTransmissionServices A3 0B 04 01 41 84 01
--- BASSERVGRL --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 3 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 00010000b = --- EXT SSDATA --TAG : A3h [3] LEN : 11 --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 01000001b = cw --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1
--- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
05 Quiescent/Operative ind operative
P BIT
: .....1.. = Provision
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......1 = Activation
indicator Provisioned Registration indicator not Registered indicator Active 30 03 83 01 60 allFacsimileTransmissionServices A3 0B 04 01 41 84 01 05
--- BASSERVGRL --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 3 --- EXT TSC --TAG : 83h [3] LEN : 1 --- EXT TSC --EXT TSC : 01100000b = --- EXT SSDATA --TAG : A3h [3] LEN : 11 --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 01000001b = cw --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. = Provision
R BIT
: ......0. =
A BIT
: .......1 = Activation
indicator Provisioned Registration indicator not Registered indicator Active 30 03 82 01 10 allDataCDA-Services A3 0B 04 01 41 84 01 05
--- BASSERVGRL --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 3 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00010000b = --- EXT SSDATA --TAG : A3h [3] LEN : 11 --- SS CODE --TAG : 04h OCTET STRING LEN : 1 --- SS CODE --SS SERV CO : 01000001b = cw --- SS STATUS --TAG : 84h [4] LEN : 1 --- EXT SS ST --UNUSED : 0000.... Q BIT : ....0... =
Quiescent/Operative ind operative P BIT
: .....1.. = Provision
R BIT
: ......0. =
indicator Provisioned
Registration indicator not Registered A BIT
: .......1 = Activation
indicator Active 30 03 82 01 18 allDataCDS-Services 00 00 AD 80 A0 80 30 80 30 12 0A 01 02 02 02 1F 43 80 06 91 ISDN/Telephony Numbering Plan
--- BASSERVGRL --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 3 --- EXT BSC --TAG : 82h [2] LEN : 1 --- EXT BSC --EXT BSC : 00011000b = EOC : 0000h --- VLR CSI --TAG : ADh [13] LEN : 0 INDEF --- O CSI --TAG : A0h [0] LEN : 0 INDEF --- O BCSM CDL --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 0 INDEF --- O BCSM CD --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 18 --- OBCSM TDP --TAG : 0Ah ENUMERATED LEN : 1 OBCSM TDP : 2 = collectedInfo --- SERVICEKEY --TAG : 02h INTEGER LEN : 2 SERVICEKEY : 8003 --- GSM SCF AD --TAG : 80h [0] LEN : 6 NUMB. PLAN : ....0001 = (Rec
CCITT E.164) NATUR.ADDR : .001.... = international number EXT octet 26 58 05 28 02 81 01 01 00 00 80 01 02 00 00 00 00 AE 80 A0 80 30 80
: 1....... = Last
ADDRESS : 6285508220 --- DEFLT CL H --TAG : 81h [1] LEN : 1 DEFLT CL H : 1 = releaseCall EOC : 0000h --- CAMCAPHAND --TAG : 80h [0] LEN : 1 CAMCAPHAND : 02h EOC : 0000h EOC : 0000h --- EXTEN CONT --TAG : AEh [14] LEN : 0 INDEF --- EXT LIST --TAG : A0h [0] LEN : 0 INDEF --- MAP-EXT --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 0 INDEF --- EXT ID ---
06 09 2A 86 3A 00 89 61 3A 01 00
TAG LEN
: 06h OBJECT IDENTIFIER : 9
EXT ID
: 2A 86 3A 00 89 61 3A
01 00h = {1,2,826,0,1249,58,1,0} --- VENDR SP --A1 TAG : A1h [1] 80 LEN : 0 INDEF 30 0B 81 01 06 A7 06 04 01 05 04 01 05 30 08 81 01 0A AA 03 82 01 05 VENDR SP : 300B810106A706040105040105300881010AAA03820105h 00 00 EOC : 0000h 00 00 EOC : 0000h 00 00 EOC : 0000h 00 00 EOC : 0000h 00 00 EOC : 0000h 6. UDT Continue === MTP === 83
SIO : ....0011 = SCCP SPARE : ..00.... NETW : 10...... = National network === SCCP === 30 2E DPC : 11824 = STP1_HW FB 30 OPC : 1004 = MJKT4 SLS : 3 09 MESSTYPE : 09h = UDT --- UDT ----- PROT CLASS --81 PROT CLASS : 1 = Class 1 - Sequenced (MTP) connectionless class MESS HANDL : 1000.... = Return message on error 03 MAND PTR1 : 3 0D MAND PTR2 : 13 18 MAND PTR3 : 24 0A LEN : 10 --- CALLED --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .0...... = Routing based on global title RESERVED : 0....... 06 SUBSYS NO : 06h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 58 05 18 11 ADDRESS : 6285508111 0B LEN : 11 --- CALLING --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator
ROUT IND
: .0...... = Routing based on global
title RESERVED : 0....... SUBSYS NO : 07h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 18 06 12 04 00 ADDRESS : 628160214000 15 LEN : 21 --- DATA --=== TCAP === --- CONTINUE --65 TAG : 65h [APPLICATION 5] 13 LEN : 19 --- ORIG TID --48 TAG : 48h [APPLICATION 8] 04 LEN : 4 84 00 01 01 ORIG TID : 84000101h --- DEST TID --49 TAG : 49h [APPLICATION 9] 04 LEN : 4 AA 00 01 EE DEST TID : AA0001EEh --- COMP PORT --6C TAG : 6Ch [APPLICATION 12] 05 LEN : 5 --- RET RES L --A2 TAG : A2h [2] 03 LEN : 3 --- INVOKE ID --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 05 INVOKE ID : 5 07
7. UDT Continue insertSubcriber === MTP === 83
SIO : ....0011 = SCCP SPARE : ..00.... NETW : 10...... = National network === SCCP === 30 2E DPC : 11824 = STP1_HW FB 30 OPC : 1004 = MJKT4 SLS : 3 09 MESSTYPE : 09h = UDT --- UDT ----- PROT CLASS --81 PROT CLASS : 1 = Class 1 - Sequenced (MTP) connectionless class MESS HANDL : 1000.... = Return message on error 03 MAND PTR1 : 3 0D MAND PTR2 : 13 18 MAND PTR3 : 24 0A LEN : 10 --- CALLED --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature
of address indicator ROUT IND
: .0...... = Routing based on global
title RESERVED : 0....... SUBSYS NO : 06h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 58 05 18 11 ADDRESS : 6285508111 0B LEN : 11 --- CALLING --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .0...... = Routing based on global title RESERVED : 0....... 07 SUBSYS NO : 07h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 18 06 12 04 00 ADDRESS : 628160214000 45 LEN : 69 --- DATA --=== TCAP === --- CONTINUE --65 TAG : 65h [APPLICATION 5] 43 LEN : 67 --- ORIG TID --48 TAG : 48h [APPLICATION 8] 04 LEN : 4 84 00 01 01 ORIG TID : 84000101h --- DEST TID --49 TAG : 49h [APPLICATION 9] 04 LEN : 4 AA 00 01 EE DEST TID : AA0001EEh --- COMP PORT --6C TAG : 6Ch [APPLICATION 12] 35 LEN : 53 --- RET RES L --A2 TAG : A2h [2] 33 LEN : 51 --- INVOKE ID --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 06 INVOKE ID : 6 --- RESULTS --30 TAG : 30h SEQUENCE 2E LEN : 46 === MAP === --- OPERATION --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 07 OPERATION : 7 = insertSubscriberData 06
--- INS SD RES --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 41 --- SUP CAMELP --TAG : 86h [6] LEN : 2 UNUSED BIT : 4 Phase 1 : 1....... =
30 29 86 02 04 C0 supported
Phase 2
: .1...... =
Phase 3
: ..0..... = not
supported supported A7 80 A0 80 30 80 06 IDENTIFIER 09 2A 86 3A 00 89 61 3A 01 00
SPARE : ...00000 --- EXTEN CONT --TAG : A7h [7] LEN : 0 INDEF --- EXT LIST --TAG : A0h [0] LEN : 0 INDEF --- MAP-EXT --TAG : 30h SEQUENCE LEN : 0 INDEF --- EXT ID --TAG : 06h OBJECT LEN
: 9
EXT ID
: 2A 86 3A 00 89
61 3A 01 00h = A2 80 30 03 81 01 06 30 03 81 01 0A
{1,2,826,0,1249,58,1,0} --- VENDR SP --TAG : A2h [2] LEN : 0 INDEF VENDR SP
3003810106300381010Ah 00 00 00 00 00 00 00 00 8. UDT === MTP === 83
:
EOC EOC EOC EOC
: 0000h : 0000h : 0000h : 0000h
END updateLocation
SIO : ....0011 = SCCP SPARE : ..00.... NETW : 10...... = National network === SCCP === EC 03 DPC : 1004 = MJKT4 8C EB OPC : 11824 = STP1_HW SLS : 14 09 MESSTYPE : 09h = UDT --- UDT ----- PROT CLASS --81 PROT CLASS : 1 = Class 1 - Sequenced (MTP) connectionless class MESS HANDL : 1000.... = Return message on error 03 MAND PTR1 : 3 0E MAND PTR2 : 14 18 MAND PTR3 : 24 0B LEN : 11 --- CALLED --52 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan,
encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .1...... = Routing based on DPC and SSN RESERVED : 0....... 07 SUBSYS NO : 07h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 18 06 12 04 00 ADDRESS : 628160214000 0A LEN : 10 --- CALLING --12 PC IND : .......0 = Point code not present SUBSYS IND : ......1. = Subsystem number present GBLTIT IND : ..0100.. = Global title includes translation type, numbering plan, encoding scheme and nature of address indicator ROUT IND : .0...... = Routing based on global title RESERVED : 0....... 06 SUBSYS NO : 06h = MAP_ETSI --- GLOBAL TIT --00 TRANSTYPE : 00h = Unknown 12 NUMB PLAN : 0001.... = ISDN/Telephony Numbering Plan (ITU-T E.163 and E.164) ENCODING : ....0010 = BCD, even number of digits 04 SPARE : 0....... NOA : 04h = International number 26 58 05 18 11 ADDRESS : 6285508111 1E LEN : 30 --- DATA --=== TCAP === --- END --64 TAG : 64h [APPLICATION 4] 1C LEN : 28 --- DEST TID --49 TAG : 49h [APPLICATION 9] 04 LEN : 4 84 00 01 01 DEST TID : 84000101h --- COMP PORT --6C TAG : 6Ch [APPLICATION 12] 14 LEN : 20 --- RET RES L --A2 TAG : A2h [2] 12 LEN : 18 --- INVOKE ID --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 01 INVOKE ID : 1 --- RESULTS --30 TAG : 30h SEQUENCE 0D LEN : 13 === MAP === --- OPERATION --02 TAG : 02h INTEGER 01 LEN : 1 02 OPERATION : 2 = updateLocation --- UPDLOC RES --30 TAG : 30h SEQUENCE 08 LEN : 8 --- HLR NUMBER ---
04 06 91 Numbering Plan (Rec CCITT
TAG : 04h OCTET STRING LEN : 6 NUMB. PLAN : ....0001 = ISDN/Telephony E.164) NATUR.ADDR : .001.... = international
number 26 58 05 18 11
EXT
: 1....... = Last octet
ADDRESS
: 6285508111
II. Contoh data MT.USVM.xx COMMAND SUBMITTED
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
08-02-17
DIALG#12
10:51:13
2893/00880
GETTRAFILE:FILE=MF.USVM.CY1,IV=08-00-08-15;
TRAFFIC MEASUREMENT : PRELIMINARY DATA
JOBNO MEASUREMENT TYPE
VARIANT VERSION SCAN JOB
EXCH
SVA
ID
SFV
TIME TYPE
FILENAME
-----+-------------+-------+-------+----+-------+-----+----------------USVM
BEGIN
END
G0
35
INTERVAL
15
CYCLIC
JAYA1 MF.USVM.CY1
PERIODS
-------------------------------------
INTERRUPTION TEXT JOB
7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
DIALG#12
08-02-17
10:51:14
2893/04589
GETTRAFILE:FILE=MF.USVM.CY1,IV=08-00-08-15;
TRAFFIC MEASUREMENT
06-07-19
-------------------
DATA QUALITY : SECURE
VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 1. INSTALLATION RELATED PART
08:00-08:15
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------ENTRY_USED_OWN
19577
ENTRY_USED_FOREIGN
1015
ENTRY_SS_ACT
8854
ENTRY_OP_BARR
37
ENTRY_USED_DETACH
6028
DETACH_MSG_TMSI_NO_IMSI_CORR
0
VLR_AREA_LEAVES_OWN_PLMN
0
VLR_AREA_LEAVES_FOREIGN_PLMN
1
LA_CHANGES_OWN_PLMN
2
LA_CHANGES_FOREIGN_PLMN
0
EXPLICIT_IMSI_DETACH
182
IMPLICIT_IMSI_DETACH
16
END TEXT 7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
DIALG#12
08-02-17
2893/04575
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 2. LOAD AND GRADE OF SERVICE RELATED PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------REQUESTS_LOCUPD
1150
REQUESTS_LOCUPD_INTRA_VLR
996
REQUESTS_LOCUPD_INTER_VLR
153
REQUESTS_PERIODIC_LOCUPD
686
REQUESTS_LOCUPD_WITH_IMSI_ATT
308
SUCC_REQUESTS_LOCUPD
738
10:51:16
SUCC_LOCUPD_WITH_IMSI_ATTACH LOCUPD_LAI_NULL
299 44
CALL_WITH_UNIDENT_SUB
6
LA_CHANGES_AFTER_RECOV
0
VLR_CHANGES_PVLR_KNOWN
0
VLR_CHANGES_PVLR_UNKNOWN
6
REQUESTS_LOCUPD_TO_HLR
64
RESULTS_LOCUPD_FROM_HLR
56
INTW_HLR_RESTOR_HLR
0
RESULTS_LOCUPD_FROM_PVLR
0
RECEIVED_DETACH_WITH_IMSI
0
RECEIVED_DETACH_WITH_TMSI
182
RECEIVED_DETACH_NO_VLR_ENTRY
0
INTW_HLR_UNKNOWN_SUB
0
INTW_HLR_ROAMING_NOT_ALLOWED
0
INTW_HLR_TCAP_TIMER_EXPIRY
0
INTW_HLR_DEST_OUT_OF_SERVICE
0
INTW_HLR_SYSTEM_FAILURE
3
INTW_HLR_TCAP_ABORT
0
INTW_HLR_PROTOCOL_ERRORS
0
INTW_HLR_OTHER_REASONS
5
INTW_PVLR_UNIDENT_SUB
0
INTW_PVLR_TCAP_TIMER_EXPIRY
0
INTW_PVLR_DEST_OUT_OF_SERVICE
0
INTW_PVLR_TCAP_ABORT
0
INTW_PVLR_PROTOCOL_ERRORS
0
INTW_PVLR_OTHER_REASONS
0
INTW_BSS_IMSI_UNKNOWN_IN_HLR
1
INTW_BSS_ILLEGAL_SUB
0
INTW_BSS_PLMN_NOT_ALLOWED
47
INTW_BSS_LOCAREA_NOT_ALLOWED
0
INTW_BSS_NETWORK_FAILURE
8
INTW_BSS_RADIO_REASONS1
61
INTW_BSS_RADIO_REASONS2
0
INTW_BSS_LAI_UNKNOWN
0
INTW_BSS_SECOND_TRANS_LOCUPD
0
INTW_BSS_OTHER_REASONS
0
INTW_BSS_ILLEGAL_ME
0
CAMEL_PSI
END TEXT 7026
148
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
08-02-17
DIALG#12
2893/04576
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 3. SECURITY FUNCTIONS RELATED PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------SUB_IDENTIFIED_WITH_TMSI
3955
SUB_IDENTIFIED_WITH_IMSI
192
IDENTITY_REQUESTS IDENT_REQ_CORR_FAILURE IDENT_REQ_INTW_PVLR_FAILURE IDENT_REQ_AUTH_FAILURE AUTH_REQ AUTH_REQ_CKSN_MISMATCH CIPHERING_REQ
67 9 58 0 714 17 3871
SEND_PAR_REQ_AUTH_VEC_TO_HLR
234
SEND_PARAM_REQ_SUBDAT_TO_HLR
0
RECVD_AUTH_INF_TRIPLES_HLR
233
SEND_PAR_REQ_AUTH_VEC_TO_PVLR
0
RECVD_AUTH_INF_TRIPLES_PVLR
0
SEND_PAR_RECVD_FROM_OTHER_VLR
0
SEND_TRIPLES_TO_VLR
0
AUTH_WITH_ILLEGAL_SUB
0
WRITTEN_MISMATCH_RECORDS
0
REUSED_TRIPLES
0
ATTEMPTED_TMSI_REALLOCATIONS TMSI_REALLOC_NOT_ANSWERED SUCCESSFUL_TMSI_REALLOC EMPTY_RESPONSE_TO_AUTH_SET SUCC_CIPH_MODE_CTRL_PROC
1219 16 1218 0 3859
10:51:16
RECVD_AUTH_INF_QUINTETS_HLR
0
RECVD_AUTH_INF_QUINTETS_PVLR
0
SEND_QUINTETS_TO_VLR
0
RECVD_RESYNCHRON_INFO
0
IDENTITY_REQUESTS_UMTS
0
AUTH_REQ_WITH_AUTN
0
AUTH_SYNCHRON_FAIL_RECEIVED
0
AUTH_MAC_FAIL_RECEIVED
0
AUTH_AUTH_FAIL_REP_REQ
0
AUTH_AUTH_FAIL_REP_SUCC
0
END TEXT 7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
08-02-17
DIALG#12
2893/40259
GETTRAFILE:FILE=MF.USVM.CY1,IV=08-00-08-15;
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------UMTS VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 3. SECURITY FUNCTIONS RELATED PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------RNC_SECURITY_REQ
0
RNC_SECURITY_SUCC
0
RNC_INTEGRITY_REQ
0
RNC_INTEGRITY_SUCC
0
RNC_CIPHERING_REQ
0
RNC_CIPHERING_SUCC
0
END TEXT 7026
10:51:17
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
08-02-17
DIALG#12
2893/04577
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 4. EXTERNAL INTERWORKING RELATED PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------INSERT_FROM_HLR_LOCUPD
102
INSERT_FROM_HLR_OCI_SCI
0
DELETE_FROM_HLR
0
PROVIDE_MSRN_RECEIVED
606
MORE_THAN_ONE_MSRN_ALLOC
3
MSRN_TIMER_EXPIRES
7
RESETS_RECEIVED_FROM_HLR
0
ACT_TRACEMODE_FROM_HLR
0
DEACT_TRACEMODE_FROM_HLR
0
RESTORE_DATA_TO_HLR
17
MS_MEMORY_AVAIL_TO_HLR
6
SUCCESS_MS_MEMORY_AVAIL
6
SENT_PURGE_MS_MSG_TO_HLR
0
REG_SS_TO_HLR
2
ERA_SS_TO_HLR
0
ACT_SS_TO_HLR
0
DEACT_SS_TO_HLR
0
CHECK_SS_FROM_HLR INTERROG_TO_HLR
1 22
INTERROG_HANDLED_BY_VLR
2
INTERROG_UNSUCC_SUBSCR
0
INTERROG_UNSUCC_SYSTEM
0
UNSTRUC_SS_DATA_TO_HLR
2
INVOKE_SS_BAOC
2
10:51:17
INVOKE_SS_BOIC
0
SENT_NI_USSD_TO_MS
3
SENT_MI_USSD_TO_HLR
291
END TEXT 7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
08-02-17
DIALG#12
2893/40023
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 5. COMBINED PAGING AND COMBINED LOCATION UPDATE PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------COM_LUP_REQ
0
SUCC_COM_LUP
0
COM_LUP_PERIODIC
0
COM_LUP_LAI_NULL
0
REQ_COM_LUP_TO_HLR
0
RES_COM_LUP_FROM_HLR
0
RES_COM_LUP_FROM_PVLR
0
BSSAP_PL_UNKNOWN
0
BSSAP_PL_DECODING_ERR
0
NUM_MAP_NOTEMM_OWN_MSUB
0
NUM_MAP_NOTEMM_SUCC_OWN_MSUB
0
NUM_MAP_NOTEMM_FRN_MSUB
0
NUM_MAP_NOTEMM_SUCC_FRN_MSUB
0
NUM_MAP_PSI_CL_OWN_MSUB_REC
148
NUM_MAP_PSI_CL_FRN_MSUB_REC
0
NUM_NOT_ALLOW_MAP_PSI_REC
0
NUM_BSSAP_MS_INF_REQ_SNT_DU_CL
0
NUM_BSSAP_MS_INF_RESP_W_CL_REC
0
10:51:18
COM_LUP_TMSI_REQ
0
COM_LUP_TMSI_COM
0
END TEXT 7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
DIALG#12
08-02-17
10:51:19
08-02-17
10:51:20
2893/40392
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 6. GS INTERFACE PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------GS_IF_MS_INFO_ERR
0
END TEXT 7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
DIALG#12
2893/04589
GETTRAFILE:FILE=MF.USVM.CY1,IV=08-00-08-15;
TRAFFIC MEASUREMENT
06-07-20
08:00-08:15
-------------------
DATA QUALITY : SECURE
VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 1. INSTALLATION RELATED PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------ENTRY_USED_OWN
19703
ENTRY_USED_FOREIGN
1018
ENTRY_SS_ACT
8911
ENTRY_OP_BARR
35
ENTRY_USED_DETACH
5925
DETACH_MSG_TMSI_NO_IMSI_CORR
0
VLR_AREA_LEAVES_OWN_PLMN
0
VLR_AREA_LEAVES_FOREIGN_PLMN
1
LA_CHANGES_OWN_PLMN
4
LA_CHANGES_FOREIGN_PLMN
0
EXPLICIT_IMSI_DETACH
180
IMPLICIT_IMSI_DETACH
14
END TEXT 7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
DIALG#12
08-02-17
2893/04575
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 2. LOAD AND GRADE OF SERVICE RELATED PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------REQUESTS_LOCUPD
1058
REQUESTS_LOCUPD_INTRA_VLR
977
REQUESTS_LOCUPD_INTER_VLR
81
REQUESTS_PERIODIC_LOCUPD
673
10:51:20
REQUESTS_LOCUPD_WITH_IMSI_ATT
300
SUCC_REQUESTS_LOCUPD
716
SUCC_LOCUPD_WITH_IMSI_ATTACH
290
LOCUPD_LAI_NULL
37
CALL_WITH_UNIDENT_SUB
1
LA_CHANGES_AFTER_RECOV
0
VLR_CHANGES_PVLR_KNOWN
0
VLR_CHANGES_PVLR_UNKNOWN
2
REQUESTS_LOCUPD_TO_HLR
47
RESULTS_LOCUPD_FROM_HLR
44
INTW_HLR_RESTOR_HLR
0
RESULTS_LOCUPD_FROM_PVLR
0
RECEIVED_DETACH_WITH_IMSI
0
RECEIVED_DETACH_WITH_TMSI
180
RECEIVED_DETACH_NO_VLR_ENTRY
0
INTW_HLR_UNKNOWN_SUB
0
INTW_HLR_ROAMING_NOT_ALLOWED
0
INTW_HLR_TCAP_TIMER_EXPIRY
0
INTW_HLR_DEST_OUT_OF_SERVICE
0
INTW_HLR_SYSTEM_FAILURE
0
INTW_HLR_TCAP_ABORT
0
INTW_HLR_PROTOCOL_ERRORS
3
INTW_HLR_OTHER_REASONS
0
INTW_PVLR_UNIDENT_SUB
0
INTW_PVLR_TCAP_TIMER_EXPIRY
0
INTW_PVLR_DEST_OUT_OF_SERVICE
0
INTW_PVLR_TCAP_ABORT
0
INTW_PVLR_PROTOCOL_ERRORS
0
INTW_PVLR_OTHER_REASONS
0
INTW_BSS_IMSI_UNKNOWN_IN_HLR
2
INTW_BSS_ILLEGAL_SUB
0
INTW_BSS_PLMN_NOT_ALLOWED
28
INTW_BSS_LOCAREA_NOT_ALLOWED
0
INTW_BSS_NETWORK_FAILURE
3
INTW_BSS_RADIO_REASONS1
14
INTW_BSS_RADIO_REASONS2
0
INTW_BSS_LAI_UNKNOWN
0
INTW_BSS_SECOND_TRANS_LOCUPD
1
INTW_BSS_OTHER_REASONS
0
INTW_BSS_ILLEGAL_ME
0
CAMEL_PSI
106
END TEXT 7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
08-02-17
DIALG#12
2893/04576
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 3. SECURITY FUNCTIONS RELATED PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------SUB_IDENTIFIED_WITH_TMSI
3762
SUB_IDENTIFIED_WITH_IMSI
116
IDENTITY_REQUESTS
49
IDENT_REQ_CORR_FAILURE
15
IDENT_REQ_INTW_PVLR_FAILURE
34
IDENT_REQ_AUTH_FAILURE AUTH_REQ AUTH_REQ_CKSN_MISMATCH CIPHERING_REQ
0 686 11 3707
SEND_PAR_REQ_AUTH_VEC_TO_HLR
195
SEND_PARAM_REQ_SUBDAT_TO_HLR
0
RECVD_AUTH_INF_TRIPLES_HLR
192
SEND_PAR_REQ_AUTH_VEC_TO_PVLR
0
RECVD_AUTH_INF_TRIPLES_PVLR
0
SEND_PAR_RECVD_FROM_OTHER_VLR
0
SEND_TRIPLES_TO_VLR
0
AUTH_WITH_ILLEGAL_SUB
0
WRITTEN_MISMATCH_RECORDS
0
REUSED_TRIPLES
0
ATTEMPTED_TMSI_REALLOCATIONS TMSI_REALLOC_NOT_ANSWERED SUCCESSFUL_TMSI_REALLOC
1222 15 1219
10:51:21
EMPTY_RESPONSE_TO_AUTH_SET SUCC_CIPH_MODE_CTRL_PROC
0 3698
RECVD_AUTH_INF_QUINTETS_HLR
0
RECVD_AUTH_INF_QUINTETS_PVLR
0
SEND_QUINTETS_TO_VLR
0
RECVD_RESYNCHRON_INFO
0
IDENTITY_REQUESTS_UMTS
0
AUTH_REQ_WITH_AUTN
0
AUTH_SYNCHRON_FAIL_RECEIVED
0
AUTH_MAC_FAIL_RECEIVED
0
AUTH_AUTH_FAIL_REP_REQ
0
AUTH_AUTH_FAIL_REP_SUCC
0
END TEXT 7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
08-02-17
DIALG#12
2893/40259
GETTRAFILE:FILE=MF.USVM.CY1,IV=08-00-08-15;
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------UMTS VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 3. SECURITY FUNCTIONS RELATED PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------RNC_SECURITY_REQ
0
RNC_SECURITY_SUCC
0
RNC_INTEGRITY_REQ
0
RNC_INTEGRITY_SUCC
0
RNC_CIPHERING_REQ
0
RNC_CIPHERING_SUCC
0
10:51:21
END TEXT 7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
08-02-17
DIALG#12
2893/04577
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 4. EXTERNAL INTERWORKING RELATED PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------INSERT_FROM_HLR_LOCUPD
80
INSERT_FROM_HLR_OCI_SCI
0
DELETE_FROM_HLR
0
PROVIDE_MSRN_RECEIVED
569
MORE_THAN_ONE_MSRN_ALLOC
5
MSRN_TIMER_EXPIRES
5
RESETS_RECEIVED_FROM_HLR
0
ACT_TRACEMODE_FROM_HLR
0
DEACT_TRACEMODE_FROM_HLR
0
RESTORE_DATA_TO_HLR
10
MS_MEMORY_AVAIL_TO_HLR
6
SUCCESS_MS_MEMORY_AVAIL
6
SENT_PURGE_MS_MSG_TO_HLR
0
REG_SS_TO_HLR
0
ERA_SS_TO_HLR
6
ACT_SS_TO_HLR
0
DEACT_SS_TO_HLR
0
CHECK_SS_FROM_HLR
0
INTERROG_TO_HLR
19
INTERROG_HANDLED_BY_VLR
3
INTERROG_UNSUCC_SUBSCR
0
INTERROG_UNSUCC_SYSTEM
0
10:51:22
UNSTRUC_SS_DATA_TO_HLR
2
INVOKE_SS_BAOC
0
INVOKE_SS_BOIC
0
SENT_NI_USSD_TO_MS
5
SENT_MI_USSD_TO_HLR
275
END TEXT 7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
08-02-17
DIALG#12
2893/40023
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 5. COMBINED PAGING AND COMBINED LOCATION UPDATE PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------COM_LUP_REQ
0
SUCC_COM_LUP
0
COM_LUP_PERIODIC
0
COM_LUP_LAI_NULL
0
REQ_COM_LUP_TO_HLR
0
RES_COM_LUP_FROM_HLR
0
RES_COM_LUP_FROM_PVLR
0
BSSAP_PL_UNKNOWN
0
BSSAP_PL_DECODING_ERR
0
NUM_MAP_NOTEMM_OWN_MSUB
0
NUM_MAP_NOTEMM_SUCC_OWN_MSUB
0
NUM_MAP_NOTEMM_FRN_MSUB
0
NUM_MAP_NOTEMM_SUCC_FRN_MSUB
0
NUM_MAP_PSI_CL_OWN_MSUB_REC
106
NUM_MAP_PSI_CL_FRN_MSUB_REC
0
NUM_NOT_ALLOW_MAP_PSI_REC
0
10:51:23
NUM_BSSAP_MS_INF_REQ_SNT_DU_CL
0
NUM_BSSAP_MS_INF_RESP_W_CL_REC
0
COM_LUP_TMSI_REQ
0
COM_LUP_TMSI_COM
0
END TEXT 7026
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
DIALG#12
08-02-17
10:51:23
08-02-17
10:51:24
2893/40392
TRAFFIC MEASUREMENT ------------------VISITOR LOCATION REGISTER (VLR) 6. GS INTERFACE PART
DESCRIPTION
COUNTER
------------------------------+------GS_IF_MS_INFO_ERR
0
END TEXT 7026
CONTINUATION TEXT 0001
JAYA1/NE374A00113/MIOMPK1V3510./006
7026
SC
DIALG#12
2893/00000
NO (MORE) DATA FOR DISPLAY AVAILABLE