ANALISA DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN ELASTIS TIANG PANCANG BETON DIAMETER 0,5 METER JEMBATAN SUNGAI PENARA JALAN AKSES NON TOL KUALANAMU (Studi Kasus)
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas - Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil
Oleh :
TUA TINDAON 09 0424 057
BIDANG STUDI GEOTEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK PROGRAM PENDIDIKAN EKTENSION UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN 2014 1
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN ANALISA DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN ELASTIS TIANG PANCANG BETON DIAMETER 0,5 METER JEMBATAN SUNGAI PENARA JALAN AKSES NON TOL KUALANAMU TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas- Tugas Dan Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil Oleh : TUA TINDAON 09 0424 057 Dosen Pembimbing,
Ir. Rudi Iskandar, M.T 19650325 199103 1 006 Penguji I,
Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE 19510629 198411 1 001
Penguji II,
Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc 19560326 198103 1 003
Mengesahkan : Koordinator PPE Ketua Departemen Teknik Sipil F.T. USU Departemen T. Sipil F.T. USU
Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc 19560326 198103 1 003
Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan 19561224 198103 1 002
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKTENSION UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN 2014 2
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Fondasi merupakan salah satu struktur utama dalam konstruksi bangunan yang fungsinya untuk meneruskan beban konstruksi yang ada di atasnya ke lapisan tanah yang berada di bawah pondasi. Setiap Pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan, termasuk mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung dan membandingkan kapasitas daya dukung dan penurunan pondasi tiang pancang pada Proyek Jembatan Sungai Penara Jalan Akses Non-Tol Kualanamu. Analisis dilakukan dengan metode statis dan dinamis untuk mengetahui kapasitas daya dukung tiang pancang dan penurunan yang terjadi. Kapasitas dukung tiang pancang dengan metode statis dihitung berdasarkan data- data lapangan (SPT), sedangkan metode dinamis dihitung berdasarkan data lapangan yaitu data kalendering dan PDA yang diperoleh saat pemancangan. Berdasarkan metode statis untuk data lapangan (SPT) diperoleh kapasitas daya dukung ultimit tiang tunggal Q u= 183,945 ton, sedangkan daya dukung ultimit tiang kelompok berdasarkan efisiensi Converse-Labbare diperoleh Qu= 2998,75 ton. Berdasarkan metode dinamis untuk data kalendering (Metode Hilley) diperoleh kapasitas daya dukung ultimit tiang tunggal Qu= 216,75 ton, sedangkan daya dukung ultimit tiang kelompok berdasarkan efisiensi Converse-Labbare diperoleh Qu= 3533,45 ton. Kapasitas daya dukung ultimit tiang kelompok lebih besar dari beban bekerja pada tiang sehingga kapasitas dukung tiang pancang aman mendukung beban struktur. Sedangkan daya dukung ultimit tiang tunggal yang diperoleh dari tes PDA diperoleh (Qu) = 169,7 ton. Daya dukung horizontal tiang tunggal sebesar 13,196 ton dengan defleksi 0,33 cm. Untuk penurunan elastis tiang kelompok menurut Meyerhoff diperoleh 15,6 mm dengan menggunakan Qg metode Converse-Labarre sedangkan penurunan menggunakan Qg metode Los Angeles Group diperoleh penurunan sebesar 16,72 mm. nilai kedua penurunan mendekati nilai penurunan pada test PDA yaitu sebesar 16,7 mm. Kata kunci : Kapasitas daya dukung , SPT , Kalendering , PDA, Penurunan elastis
3
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih-Nya memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan, dan kesempatan kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan laporan tugas akhir dengan topik “ Analisa Daya Dukung Dan Penurunan Elastis Tiang Pancang Beton Ø 0,5 m Jembatan Sungai Penara Jalan Akses Non-Tol Kualanamu. Laporan tugas akhir ini disusun sebagai syarat mata kuliah Tugas Akhir bagi semester Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara. Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis memperoleh bantuan baik moril maupun materil, secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini terutama kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ing Johannes Tarigan, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil; 2. Bapak Ir. Rudi Iskandar M.T, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada saya; 3. Bapak Prof. Dr. Ir. Roesyanto, M.Sc, selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada saya; 4. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc., selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada saya; 5. Bapak Erwin Samad, Selaku pembimbing dilapangan yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada saya; 6.
Bapak/Ibu karyawan PT. PU Bina Marga.
7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Sipil; 8. Orang tua dan saudara-saudari penulis;
4
Universitas Sumatera Utara
9. Bapak-bapak pekerja proyek Jembatan Sungai Penara Jalan Akses Non Tol Kualanamu; 10. Teman-teman khususnya buat Bolmen, Juniarti, Sherly, dan Arief dan rekanrekan mahasiswa ekstention yang ikut membantu, baik dukungan, saran-saran serta bantuanya dalam perhitungan dan penulisan laporan ini; 11. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Walaupun penulis sudah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis juga menyadari kemungkinan terdapat kekurangan dan khilaf. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran-saran dan kritikan yang dapat memperbaiki laporan ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya. Medan, Agustus 2014 Hormat penulis:
TUA TINDAON NIM: 090424057
5
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI ABSTRACK ........................................................................................................ iii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ............................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv DAFTAR NOTASI............................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1 1.2. Tujuan ............................................................................................. 3 1.3. Manfaat ........................................................................................... 3 1.4. Pembatas Masalah ............................................................................ 3 1.5. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5 2.1. Tinjauan Umum ............................................................................... 5 2.2 Definisi Tanah ................................................................................... 5 2.3 Penyelidikan Tanah ........................................................................... 6 2.4 Macam-macam Fondasi ..................................................................... 10 2.5 Penggolongan Fondasi Tiang Pancang ............................................... 12 2.5.1 Fondasi Tiang Menurut Bahan Yang Digunakan ....................... 14 6
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Fondasi Tiang Menurut Cara Pemasangannya ........................... 22 2.5.3 Tiang Dukung Ujung dan Tiang Gesek ..................................... 24 2.6 Alat Pancang Tiang ........................................................................... 25 2.7 Metode Pelaksanaan Fondasi Tiang Pancang ..................................... 30 2.8 Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Dari Hasil Standart Test Penetration (SPT) .............................................................................. 34 2.8.1 Persiapan Pengujian SPT .......................................................... 35 2.8.2 Prosedur Pengujian SPT ............................................................ 36 2.8.3 Rumus Perhitungan Daya Dukung Dari Hasil SPT .................... 38 2.9 Data Kalendering ............................................................................... 39 2.10 Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Dari Data Pile Driving Analizer (PDA) ................................................................................. 43 2.11 Faktor Keamanan ............................................................................. 44 2.12 Tiang Pancang Kelompok ................................................................ 46 2.13 Kapasitas Kelompok Dan Efisiensi Tiang ........................................ 50 2.14 Distribusi beban Dalam kelompok Tiang ......................................... 54 2.15 Penurunan Tiang .............................................................................. 57 2.16 Daya Dukung Horizontal ................................................................. 57 2.16.1 Tahanan Beban Lateral Ultimit ............................................. 58 2.16.2 Tiang Ujung Jepit Dan Ujung Bebas..................................... 61 2.16.3 Tiang Pendek Dan Tiang Panjang Untuk Tanah Non-Kohesif ................................................................................... 61 7
Universitas Sumatera Utara
2.16.3 Defleksi Tiang Horizontal .................................................... 64 2.17 Pembebanan Jembatan ..................................................................... 65 2.17.1 Beban Primer ....................................................................... 65 2.17.2 Beban Skunder ..................................................................... 71 2.17.3 Beban Khusus ..................................................................... 77 2.17.4 Kombinasi Beban ................................................................. 78
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 80 3.1 Lokasi Penelitian ............................................................................... 80 3.2 Data Umum Proyek ........................................................................... 80 3.3 Data Teknis Proyek ........................................................................... 81 3.4 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 81 3.5 Metode Analisis ................................................................................. 82
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................... 84 4.1 Pendahuluan ...................................................................................... 84 4.2 Hasil Dan Pembahasan ...................................................................... 84 4.2.1 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang ................ 84 4.2.1.1 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Dari Data SPT................................................................................... 84 4.2.1.2 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Dari Data Kalendering ...................................................................... 88 8
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Menghitung Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Dengan Efisiensi Tiang Kelompok ................................................................. 90 4.2.3 Daya Dukung Berdasarkan Tes PDA (Pile Driving Analysis) .... 92 4.2.4 Menghitung Penurunan Tiang Kelompok .................................. 93 4.2.5 Menghitung Daya Dukung Horizontal Tiang Pancang ............... 95 4.2.6 Menghitung Beban Yang Bekerja Pada Pier 2 ........................... 99 4.2.7 Menghitung Distribusi Beban Pada Tiang Pancang ................... 117 4.3 Diskusi .............................................................................................. 120
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 122 5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 122 5.2 Saran ................................................................................................. 123
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN
9
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Fondasi Telapak .................................................................................. 10 Gambar 2.2 Fondasi Memanjang............................................................................ 11 Gambar 2.3 Fondasi Rakit ...................................................................................... 11 Gambar 2.4 Fondasi Sumuran ................................................................................ 12 Gambar 2.5 Fondasi Tiang ..................................................................................... 12 Gambar 2.6 Tiang Pancang Kayu ........................................................................... 15 Gambar 2.7 Tiang Precast Prestressed Concrete Pile ............................................. 16 Gambar 2.8 Tiang Pancang Precast Reinforced Concrete Pile ............................... 16 Gambar 2.9 Tiang Pancang Cast In Pile ................................................................. 17 Gambar 2.10 Tiang Pancang Baja .......................................................................... 18 Gambar 2.11 Tiang Dukung Ujung ........................................................................ 24 Gambar 2,12 Tiang Gesek...................................................................................... 25 Gambar 2.13 Pemukul Aksi Tunggal...................................................................... 26 Gambar 2.14 Hammer Aksi Dobel ......................................................................... 27 Gambar 2.15 Pemukul Tenaga Diesel .................................................................... 28 Gambar 2.16 Pemukul Dengan Vibrator................................................................. 28 Gambar 2.17 Alat Pancang Tiang........................................................................... 30 Gambar 2.18 Pengangkatan Tiang Dengan Dua Tumpu ......................................... 32 Gambar 2.19 Pengangkatan Tiang Dengan Satu Tumpu ......................................... 33 Gambar 2.20 Penetrasi Dengan SPT....................................................................... 36 10
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.21 Skema Urutan Uji Penentrasi Standar (SPT) ..................................... 37 Gambar 2.22 Skema Pemancangan Fondasi Tiang ................................................. 40 Gambar 2.23 Kelompok Tiang ............................................................................... 47 Gambar 2.24 Jarak Antar Tiang ............................................................................. 48 Gambar 2.25 Pola Susun Tiang Pancang Kelompok ............................................... 49 Gambar 2.26 Tipe Keruntuhan Dalam Kelompok Tiang: (a) Tiang Tunggal (b) Kelompok Tiang ............................................................................. 52 Gambar 2.27 Beban Normal Sentris Pada Kelompok Tiang Pancang ..................... 54 Gambar 2.28 Beban Normal Eksentris Pada kelompok Tiang Pancang ................... 55 Gambar 2.29 Beban Sentris dan Momen Kelompok Tiang Arah X dan Y .............. 56 Gambar 2.30 Skema Deformasi Tiang Akibat Beban Lateral.................................. 58 Gambar 2.31 Tiang Pendek dalam Tanah non Kohesif ........................................... 62 Gambar 2.32 Tahanan Lateral Ultimit dalam Tanah Non-Kohesif .......................... 62 Gambar 2.33 Tiang Panjang (Tidak Kaku) dalam Tanah Non-Kohesif ................... 63 Gambar 2.34 Tahanan Lateral Ultimit dalam Tanah Non-Kohesif .......................... 64 Gambar 2.35 Pembebanan Untuk Pejalan Kaki ...................................................... 66 Gambar 2.36 Beban Lajur “D” ............................................................................... 68 Gambar 2.37 Besar Intensitas Beban Berdasarkan Panjang Bentang Yang Dibebani ......................................................................................... 68 Gambar 2.38 Penyebaran Beban “D” Pada Arah Melintang Jembatan .................... 69 Gambar 2.39 Pembebanan Truk “T” ...................................................................... 70 Gambar 2.40 Faktor Beban Dinamis (FBD) Untuk BGT, Pembebanan 11
Universitas Sumatera Utara
Lajur “D”........................................................................................ 71 Gambar 2.41 Gaya rem Per Lajur 2,75 m Keadaan Batas Ultimate (KBU) ............. 72 Gambar 2.42 Koefisien Geser Dasar C Plastis Untuk Analitis Statis ....................... 75 Gambar 2.43 Wilayah Gempa Indonesia Untuk Periode Ulang 500 Tahun ............. 76 Gambar 2.44 Gaya Sentrifugal ............................................................................... 77 Gambar 3.1 Peta Lokasi Proyek Jembatan Sungai Penara ....................................... 80 Gambar 3.2 Diagram Alir Metodologi.................................................................... 82 Gambar 3.3. Sket Lokasi Titik Boring Log, Kalendering dan PDA Jembatan SeiPenara .................................................................................................................... 83 Gambar 4.1 Potongan Melintang Jembatan Pada Pier 2 .......................................... 85 Gambar 4.2 Jarak Antar Tiang ............................................................................... 91 Gambar 4.3 Struktur Atas....................................................................................... 99 Gambar 4.4 Struktur Bawah ................................................................................... 100 Gambar 4.5 Struktur Atas Pembebanan Berat Sendiri............................................. 101 Gambar 4.6 Struktur Pier ....................................................................................... 102 Gambar 4.7 Pembebanan Berat Total Struktur Atas Dan Bawah............................. 103 Gambar 4.8 Pemebebanan Baerat Tambahan.......................................................... 103 Gambar 4.9 Pembebanan Beban KEL Dan FBD .................................................... 104 Gambar 4.10 Pembebanan Berat Lalu Lintas .......................................................... 105 Gambar 4.11Grafik Pembebanan Gaya Rem .......................................................... 105 Gambar 4.12 Pembebanan Gaya Rem .................................................................... 106 Gambar 4.13 Pembebanan Berat Pejalan kaki dan Grafik q .................................... 106 12
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.14 Arah Beban Angin Arah Y ................................................................ 107 Gambar 4.15 Pembebanan Beban angin Pada Kendaraan ....................................... 109 Gambar 4.16 Arah Beban Angin Arah X ................................................................ 110 Gambar 4.17 Grafik Koefisien C ............................................................................ 112 Gambar 4.18 Pembebanan Beban Gempa Arah Y .................................................. 112 Gambar 4.19 Pembebanan Beban Gempa Arah X .................................................. 114 Gambar 4.20 Distribusi Kelompok Tiang ............................................................... 117 Gambar 4.21 Kelompok Tiang Arah Melintang...................................................... 118 Gambar 4.22 Kelompok tiang Arah Memanjang .................................................... 118
13
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hubungan N Dengan Kepadatan Relatif Pada Tanah Pasir ..................... 38 Tabel 2.2 Harga Efisiensi Hammer......................................................................... 41 Tabel 2.3 Koefisien Restitusi n .............................................................................. 42 Tabel 2.4 Karakter Alat Pancang Diesel Hammer................................................... 42 Tabel 2.5 Nilai-nilai k1 ........................................................................................... 42 Tabel 2.6 Faktor Aman Yang Disarankan (Reese dan O’Neill, 1989) ..................... 46 Tabel 2.7 Hubungan modulus subgrade (k1) dengan kuat geser undrained untuk lempung kaku terkonsolidasi berlebihan (Overconsolidasi) (Terzaghi, 1955) ...................................................................................... 60 Tabel 2.8 Nilai-nilai nh untuk tanah granuler (c = 0) ............................................... 60 Tabel 2.9 Kriteria tiang kaku dan tiang tidak kaku untuk ujung bebas .................... 60 Tabel 2.10 Kecepatan angin rencana, Vw ................................................................ 73 Tabel 2.11 Koefisien seret, Cw ............................................................................... 73 Tabel 2.12 Faktor Kepentingan ............................................................................. 76 Tabel 2.13 Faktor Tipe Bangunan .......................................................................... 76 Tabel 2.14 Kombinasi beban Untuk Perencanaan Tegangan Kerja ......................... 79 Tabel 4.1 Perhitungan Daya Dukung Tiang Berdasarkan Data SPT (BH-V) ........... 87 Tabel 4.2 Daya dukung tiang metode Hilley........................................................... 90 Tabel 4.3 Hasil Tes PDA ....................................................................................... 93 Tabel 4.4 Data Struktur Atas .................................................................................. 99 14
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Data Struktur Bawah .............................................................................. 100 Tabel 4.6 Berat Sendiri Struktur Atas ..................................................................... 101 Tabel 4.7 Berat Sendiri Pier ................................................................................... 102 Tabel 4.8 Berat Total Struktur Atas dan Struktur Bawah ........................................ 103 Tabel 4.9 Berat Beban Mati Tambahan .................................................................. 104 Tabel 4.10 Beban Gempa Pada Pier Arah Y .......................................................... 114 Tabel 4.11 Beban Gempa Pada Pier Arah X ........................................................... 115 Tabel 4.12 Kombinasi Beban ................................................................................. 116 Tabel 4.13 Kombinasi 1 ......................................................................................... 116 Tabel 4.14 Kombinasi 2 ......................................................................................... 116 Tabel 4.15 Kombinasi 3 ......................................................................................... 117 Tabel 4.16 Rekapitulasi Beban Kombinasi ............................................................. 117 Tabel 4.17 Perhitungan Beban Tiang Maksimum ................................................... 119
15
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR NOTASI Qp
= Daya Dukung Ujung Tiang
Qs
= Daya Dukung Selimut Tiang
Nspt
= Jumlah Pukulan Yang Diperoleh Dari Percobaan SPT
Lb
= Panjang Tanah Per Layer
D
= Diameter Tiang Pancang
Ap
= Luas Penampang Tiang
Li
= Panjang Tiang
P
= Keliling Tiang
As
= Luas Selimut Tiang
Qu
= Kapasitas Ultimate Tiang
Wr
= Berat Hammer
h
= Tinggi Jatuh
s
= Penurunan Tiang Tiap Pukulan
eh
= Efisiensi Hammer
k1
= kompresi sementara dari cushion (pile head & cushion)
k2
= koefisien yang dihitung dengan persamaan
k3
= koefisien kondisi tanah
WP
= Berat Tiang
WR
= Berat Hammer
n
= Koefisien Restitusi Antara Ram Dan Pile Cap
Qu L A.E
WR x h = Energi Palu 16
Universitas Sumatera Utara
Qa
= Daya Dukung Ijin Tiang
P
= Beban Yang Bekerja
S
= Jarak Antar Tiang
Eg
= Efisiensi Kelompok Tiang
Qg
= Beban Maksimum Kelompok Yang Mengakibatkan Keruntuhan
n
= Jumlah Tiang Dalam Kelompok.
Qu
= Beban Maksimum Tiang Tunggal
n
= Jumlah Tiang Dalam Satu Baris
m
= Jumlah Baris Tiang.
θ
= Sudut Dalam Derajat
N
= Beban Yang Diterima Oleh Tiap-Tiap Tiang Pancang
V
= Resultan Gaya-Gaya Normal Yang Bekerja Secara Sentries
Qi
= Beban Aksial Pada Tiang Ke-i
xi
= Absis Atau Jarak Tiang Ke Pusat Berat Kelompok Tiang Ke Tiang Nomor-i
My
= Momen Terhadap Sumbu Y
Σx2
= Jumlah Kuadrat Jarak Tiang-Tiang Ke Pusat Berat Kelompok Tiang
Mx
= Momen Yang Bekerja Pada Bidang Yang Tegak Lurus Sumbu X
Σy2
= Jumlah Kuadrat Ordinat-Ordinat Tiang Pancang
yi
= Absis Atau Jarak Tiang Ke Pusat Berat Kelompok Tiang Ke Tiang Nomor-i
q
= Tekanan Pada Dasar Fondasi
I
= Faktor Pengaruh
Bg
= Lebar Kelompok Tiang 17
Universitas Sumatera Utara
K
= Modulus Tanah
k1
= Modulus Reaksi Subgrade Dari Terzaghi
E
= Modulus Elastis Tiang
I
= Momen Inersia Tiang
nh
= Koefisien Variasi Modulus
R
= Faktor Kekakuan Untuk Modulus Tanah Kohesif
T
= Faktor Kekakuan Untuk Modulus Tanah Non-Kohesif
Cu
= Kohesi Undrained
Dr
= Kerapatan Relatif
γ
= Berat Isi Tanah
Kp
= Koefisien Tanah Pasif
Hu
= Kapasitas Lateral Tiang Ujung Jepit
e
= Eksentris Tiang
Mu
= Momen Ultimet
yo
= Defleksi Tiang
q
= Intensitas Beban Terbagi Rata (BTR) Dalam Arah Memanjang Jembatan
FBD
= Faktor Beban Dinamis
TEW
= Beban Angin
Vw
= Kecepatan Angin Rencana
Cw
= Koefisien Seret
Ab
= Luas Equivalen Bagian Samping Jembatan
TEQ
= Gaya Geser Dasar Total Gempa 18
Universitas Sumatera Utara
Kh
= Koefisien Beban Gempa Horisontal
C
= Koefisien Geser Dasar
I
= Faktor Kepentingan
S
= Faktor Tipe Bangunan
WT
= Berat Total Nominal Bangunan Yang Mempengaruhi Percepatan Gempa
TTR
= Gaya Sentrifugal Yang Bekerja Pada Bagian Jembatan
TT
= Pembebanan Lalu Lintas Total (Beban Lajur D) Yang Bekerja Pada Bagian Yang Sama (ttr Dan tt Mempunyai Satuan Yang Sama).
V
= Kecepatan Lalu Lintas Rencana
R
= Jari-Jari Lengkung
19
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 DATA BOR-HOLE LAMPIRAN 2 GAMBAR JEMBATAN SEI-PENARA PIER 2 LAMPIRAN 3 SPESIFIKASI TIANG WIKA
20
Universitas Sumatera Utara