ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI DIGITAL DASHBOARD BERBASIS WEB PADA PT.BTPN TBK Limindi Universitas Bina Nusantara, Jl. KH. Syahdan Gg Jaimin no 4E RT 02 RW 012 Jakarta Barat,
[email protected]
Stephanus Tedy Tandrawijaya Universitas Bina Nusantara, Jl. Ruby 2 B4/23, Jakarta,
[email protected]
Suandy Universitas Bina Nusantara, Jl. U no 38A RT 11 RW 01 Jakarta Barat,
[email protected]
Derwin Suhartono Universitas Bina Nusantara, 08170034345, Jl. K.H. Syahdan RT 02 RW 11 No. 3B Jakarta,
[email protected]
ABSTRAK The purpose of the application development is to fulfill company’s need with provide an application that can be used to monitoring employees, provide an application’s feature that facilitate employees to notice the task they must be completed which is also could be used as reminder if there is has not been updated task, produce proponent application that can be used to do automatic performance calculation, provide an application that can be used to show performance from certain parties using real time data, and provide the company with an application that the output can be used as additional information in decision making. The analysis method consists of literature, interview, analysis of technology for application development purpose, analysis of application that still used by company and analysis of journal about previous researches. The design method is extreme programming (XP). The result of this research is an application named Digital Dashboard that can be used by PT.BTPN IT division for decision making. The conclusions is Digital Dashboard has an interface that is user friendly and compliance with company’s standards, application has fulfill company’s need in easy to monitoring and preventing toward teams performance, application with the real time characteristic plays an important role as a support in decision making, and features of application consists of Timesheet, Daily Assignment, Project and Department has met the company’s criteria. Tujuan dari pengembangan aplikasi adalah memenuhi kebutuhan perusahaan dengan menyediakan aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan monitoring terhadap karyawan, menyediakan fitur aplikasi yang memudahkan karyawan dalam melihat pekerjaan yang harus mereka selesaikan yang juga berfungsi sebagai reminder jika ada pekerjaan yang belum di-update, memberikan aplikasi pendukung untuk melakukan kalkulasi performa kinerja secara otomatis, menyediakan suatu aplikasi yang bisa digunakan untuk menampilkan kinerja pihak tertentu dengan data yang real time, dan memberikan aplikasi yang datanya bisa digunakan sebagai informasi pendukung dalam decision making. Metode analisis yang digunakan adalah metode studi pustaka, wawancara, analisis teknologi untuk keperluan pengembangan aplikasi, analisis sistem berjalan terhadap aplikasi yang sedang digunakan oleh pihak perusahaan, dan analisis jurnal mengenai penelitian-penelitian terdahulu. Metode perancangan yang digunakan yaitu extreme programming (XP). Hasil
yang dicapai yaitu terciptanya aplikasi Digital Dashboard yang bisa dipergunakan oleh pihak perusahaan PT.BTPN divisi IT untuk kepentingan decision making. Simpulan dari pengembangan aplikasi ini adalah aplikasi Digital Dashboard memiliki tampilan yang user friendly dan telah sesuai dengan standarisasi perusahaan, aplikasi telah memenuhi kebutuhan perusahaan dalam kemudahan untuk monitoring dan preventing terhadap performa tim, sifat aplikasi yang real time berperan penting sebagai pendukung dalam decision making serta fitur Timesheet, Daily Assignment, Project dan Department yang telah memenuhi kriteria perusahaan. Kata kunci : digital dashboard, dashboard, BTPN, aplikasi, real time, decision making PENDAHULUAN Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Segala aktivitas manusia selalu dikaitkan dengan teknologi untuk mempercepat dan memaksimalkan hasil kinerja mereka. Teknologi bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari (Maryono & Istiana, 2008:3). Selain itu dengan penggunaan teknologi, masalah yang ada dapat terselesaikan dengan tingkat resiko yang sangat kecil. Misalnya penggunaan komputer dalam menyelesaikan tugas kantor maupun tugas akademis dari universitas, dibandingkan dengan harus menulis dengan tangan yang tentunya memiliki tingkat kesalahan yang sangat besar. Oleh karena itu, teknologi memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Bukan hanya manusia sebagai individu saja yang dapat mempergunakan teknologi tetapi juga manusia dalam organisasi maupun perusahaan seperti PT.BTPN TBK. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1958 di Bandung, Jawa Barat dengan nama BAPEMIL semulanya bertujuan untuk memberikan pinjaman kepada anggotanya untuk meringankan beban ekonomi para pensiunan. Pada tahun 1986, perusahaan ini mendapatkan izin sebagai bank tabungan dan berganti nama menjadi PT. BTPN. Perusahaan dengan visi ”menjadi bank mass market terbaik, serta mampu mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia” ini kini tidak saja dapat memberikan pinjaman dan pemotongan cicilan pinjaman, tetapi juga dapat melaksanakan “Tri Program Taspen”, yaitu Pembayaran Tabungan hari Tua, Pembayaran Jamsostek dan Pembayaran Uang Pensiun. Masalah yang dimiliki PT.BTPN khususnya bagian IT Development adalah kendala dalam mengukur performa kerja tim IT dalam membuat proyek. Manager harus menghitung secara manual performa dari proyek itu sendiri. Pengukuran seperti ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana proyek yang diberikan telah dikerjakan dan apa kendala yang membuat proyek tersebut menjadi tidak selesai tepat waktu sehingga untuk kedepannya bisa diperbaiki dan menjadi lebih baik. Selain itu, pengukuran performa juga terkait dengan keputusan dari pihak manager seperti penetapan upah atau gaji dan penempatan tim. Masalah kedua yaitu sulitnya bagi pihak BTPN sendiri untuk mengontrol jam kerja karyawan. Terkadang ada sebagian karyawan yang lupa untuk mengisi jadwal absensi atau pun mengisi jadwal absensi terlebih dahulu untuk hari-hari selanjutnya. Pengisian jadwal kerja lebih cepat dilakukan karena karyawan bersangkutan memasuki cuti dan berhalangan hadir untuk beberapa hari kedepan. Tetapi masalah yang muncul adalah pada saat karyawan secara ilegal mengisi jadwal kerja lebih cepat walaupun mereka tidak mengambil cuti. Tidak hanya itu, pengisian jam kerja yang tidak normal (di bawah empat jam atau di atas 12 jam) juga menjadi masalah yang perlu ditangani. Masalah ketiga adalah terdapat sebagian karyawan yang tidak atau lupa melakukan update terhadap pekerjaan yang sedang maupun yang telah selesai dikerjakan. Hal ini memicu penundaan pekerjaan bagi karyawan lain yang hanya bisa memulai pekerjaannya saat karyawan tersebut telah selesai. Selain itu juga, bagi karyawan yang kurang teliti, bisa saja melupakan pekerjaan yang harus dikerjakan. Masalah keempat adalah tidak terdapatnya sistem yang bisa digunakan untuk mengukur performa tahunan divisi IT Bank BTPN. Untuk pemecahan masalah pada PT.BTPN bagian IT Development, maka dianjurkan untuk membuat suatu sistem aplikasi yang dinamakan Digital Dashboard yang digunakan untuk membuat
penjadwalan proyek dan juga sebagai pengukur performa karyawan. Dashboard atau disebut juga digital dashboard merupakan sistem informasi yang mendukung semua manager organisasi dengan menyediakan akses yang cepat terhadap informasi dan akses langsung pada informasi terstruktur dalam suatu laporan (Rainer dan Cegielski, 2011:65). Tujuan penelitian adalah memenuhi kebutuhan perusahaan dengan menyediakan aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan monitoring terhadap karyawan, menyediakan fitur aplikasi yang memudahkan karyawan dalam melihat pekerjaan yang harus mereka selesaikan yang juga berfungsi sebagai reminder jika ada pekerjaan yang belum di-update, memberikan aplikasi pendukung untuk melakukan kalkulasi performa kinerja secara otomatis, menyediakan suatu aplikasi yang bisa digunakan untuk menampilkan kinerja pihak tertentu dengan data yang real time, dan memberikan aplikasi yang bisa digunakan sebagai pendukung dalam decision making. Manfaat penelitian adalah memungkinkan manager untuk melakukan monitoring terhadap karyawan, memudahkan karyawan dalam melihat pekerjaan, baik yang belum diselesaikan maupun yang telah selesai sebagai reminder suatu pekerjaan belum di-update, menghilangkan kesulitan manager terhadap kalkulasi performa kinerja yang masih manual, dan dengan real time, aplikasi mampu menampilkan performa terbaru sehingga bisa digunakan sebagai informasi tambahan dalam decision making bagi para manager dan team leader.
METODE PENELITIAN Ada 5 metode yang digunakan dalam penelitian, antara lain : 1.
Studi Pustaka Metode analisis dengan cara mempelajari buku, jurnal maupun artikel yang berhubungan untuk mendapatkan tumpuan dasar dalam penulisan skripsi.
2.
Wawancara Jenis wawancara yang dipakai yaitu wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur adalah teknik wawancara dimana pewawancara akan menanyakan pertanyaan sesuai dengan hal menarik yang muncul pada saat sesi wawancara.
3.
Analisis Teknologi Metode ini dipergunakan untuk menganalisis dan mencari informasi mengenai teknologi yang ingin dipergunakan dalam pengembangan aplikasi. Teknologi yang diperlukan selama pengembangan aplikasi diantaranya : - Aplikasi editor untuk Groovy Grails, termasuk Netbeans, Groovy Grails Tools Suite dan lainlain. - File instalasi Groovy dan Grails. - Web server seperti Xampp, Wnmp dan lainnya. - Aplikasi database HeidiSQL. - Aplikasi pengolah gambar seperti Photoshop dan Microsoft Paint. - Browser seperti Internet Explorer, Mozilla FireFox dan Chrome. - Aplikasi Redmine yang dipergunakan dalam database tracing.
4.
Analisis Sistem Berjalan Metode ini dipergunakan untuk menganalisa sistem yang sedang dipergunakan oleh pihak perusahaan untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik. Data yang didapatkan dari hasil analisis sistem berjalan berupa : - Data Timesheet Sebelum adanya aplikasi Digital Dashboard, timesheet diperoleh dari Redmine Tools dengan mengekspor data menjadi menjadi format .xls. Setelah diekspor data diberi warna untuk membedakan jam kerja normal dan hari libur. - Data Daily Assignment Daily Assignment berupa kegiatan kerja yang harus diselesaikan oleh karyawan. Untuk mengakses data ini, karyawan menggunakan Redmine Tools dan memilih menu View All dan untuk detailnya dapat ditampilkan dengan memillih salah satu task yang ada. Daily Assignment pada Redmine Tools tidak bisa secara langsung menampilkan keseluruhan task
-
5.
karyawan pada semua project, tetapi hanya menampilkan task karyawan pada satu project saja. Data Project Perusahaan memperoleh informasi dengan menghitung data secara manual menggunakan bantuan aplikasi Microsoft Excel dengan menggunakan rumus defect density, duration variance dan effort variance.
State of the Art / Analisis Jurnal Metode ini dilakukan dengan menganalisa penelitian-penelitian sebelumnya dari jurnal-jurnal yang ada untuk mendapatkan nilai tambah terhadap aplikasi dan penelitian yang sedang berjalan. Pemilihan penelitian berdasarkan teknik dalam perancangan dan pembuatan Dashboard. Aspek yang diambil adalah tujuan penelitian, metode analisis, dan hasil penelitian. Jurnal yang dipergunakan antara lain - Rancang Bangun Sistem Penilaian Index Kepuasan Pegawai Terhadap Lingkungan Kerja Melalui Dashboard Terintegrasi dengan Menggunakan Metode Prototipe, Studi Kasus PT. PLN (PERSERO) Area Bali Selatan, - Adopting Real-Time Surveillance Dashboards as a Component of an Enterprisewide Medication Safety Strategy, - Monitoring Student Attendance Using Dashboard. Berdasarkan hasil analisis jurnal, ada beberapa metode yang dapat dipergunakan untuk membangun aplikasi, diantaranya : -
-
-
Tahapan pengembangan aplikasi dari jurnal berjudul ”Rancang Bangun Sistem Penilaian Index Kepuasan Pegawai Terhadap Lingkungan Kerja Melalui Dashboard Terintegrasi dengan Menggunakan Metode Prototipe, Studi Kasus PT. PLN(PERSERO) Area Bali Selatan” (Sudharyana, Hidayanto, Muqtadiroh, 2012) diantaranya • Studi literatur • Melakukan diskusi dan wawancara • Melakukan analisis sistem • Implementasi sistem (coding) • Pengujian/testing sistem • Penyusunan laporan Penggunaan real time scheduled task yang terdapat pada jurnal “Adopting Real-Time Surveillance Dashboards as a Component of an Enterprisewide Medication Safety Strategy” (Lemuel et al, 2011) yang digunakan untuk menganalisa data pasien. Penggunaan elemen dashboard yang baik menurut Hasniza Yahya dan Rina Md. Anwar dalam jurnal yang berjudul “Monitoring Student Attendance Using Dashboard” (2013). Elemen-elemen dashboard yang baik antara lain : • Harus sederhana, jelas dan menarik. • Memiliki unnecessary distractions seminim mungkin. • Berisi informasi bisnis untuk mendukung makna dan kegunaannya. • Dapat dimengerti oleh manusia. • Tampilan yang bagus.
Metode perancangan yang digunakan yaitu metode exteme programming dengan 4 tahapan sebagai berikut : 1.
Planning Planning merupakan tahap awal dalam proses XP. Pada tahap ini dilakukan aktivitas mengumpulkan requirement. Requirement diperoleh dengan metode studi pustaka, wawancara, analisis teknologi, analisis sistem berjalan dan analisis jurnal.
2.
Perancangan Pada tahap ini dilakukan penggambaran terhadap rancangan dan mekanisme sistem menggunakan teknik perancangan sebagai berikut : - Perancangan struktur menu
-
Perancangan database Perancangan UML Perancangan user interface
3.
Coding Pada tahap ini requirement yang ada diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman dalam barisbaris code dengan menggunakan software dan hardware yang memadai.
4.
Testing Tahap terakhir dari XP adalah testing. Pada testing, dilakukan pengecekan pada aplikasi untuk mencari error atau cacat pada aplikasi. Testing dilakukan dengan menggunakan teknik sebagai berikut : - White-box testing berdasarkan hasil evaluasi oleh pihak perusahaan. Testing ini lebih difokuskan pada query SQL. - Black-box testing berdasarkan hasil evaluasi oleh pihak perusahaan. dan eight golden rules dari Shneiderman dan Plaisant.
HASIL DAN BAHASAN Hasil dari pengembangan aplikasi yaitu terciptanya suatu aplikasi bernama Digital Dashboard yang digunakan sebagai pendukung decision making pada perusahaan PT.BTPN divisi IT dengan menyediakan informasi absensi karyawan, pekerjaan tiap-tiap karyawan, performa tim dalam pengerjaan suatu proyek dan performance measurement untuk kinerja divisi IT selama satu tahun. Untuk menjalankan aplikasi, dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak tertentu. Perangkat keras yang dipergunakan dan direkomendasikan adalah : - Processor : Core 2 Duo 2.1 GHz - Memory : RAM 2 GB - Hardisk : ± 320 GB - Monitor : minimal resolusi 1366 x 768 - Mouse - Keyboard Untuk perangkat lunak yang disarankan antara lain : - Sistem operasi : Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8 - Browser : Google Chrome v30, Mozilla Firefox v28, Internet Explorer 10 - Perangkat lunak pengelola halaman website : WnMp atau Xampp. - Installer Groovy 2.1.7 dan Grails 2.3.1. Untuk dapat menjalankan aplikasi ada beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu : - Instalasi Groovy - Instalasi Grails - Instalasi Wnmp atau web server lainnya. - Mengeksekusi atau menghidupkan web server yang telah di-install sebelumnya. - Mengeksekusi aplikasi Digital Dashboard dengan memasukkan perintah / command tertentu ke dalam Command Prompt. - Setelah aplikasi berhasil dijalankan dari Command Prompt maka hal yang dilakukan selanjutnya adalah membuka browser dan mengakses aplikasi Digital Dashboard menggunakan browser tersebut dengan memasukkan url yang muncul pada window Command Prompt tadi. Fitur yang dimiliki aplikasi antara lain : - Fitur Login dengan pemberian hak akses kepada admin tunggal. - Fitur Database Synchronization secara otomatis dalam selang waktu tertentu sehingga data yang berubah dapat langsung diakses dan ditampilkan pada aplikasi Digital Dashboard. - Fitur Manual Synchronize - Fitur Change Password untuk mengubah password admin. - Fitur Holiday untuk memasukkan hari libur kerja dan Edit Holiday untuk melakukan perubahan terhadap hari libur yang telah dimasukkan sebelumnya.
-
-
Fitur Line Page Setting untuk mengubah jumlah baris data yang akan ditampilkan pada Slide Show. Fitur ini berfungsi saat admin ingin menyesuaikan atau mencocokkan data yang ditampilkan tepat satu layar tanpa adanya scroll. Fitur Duration Setting untuk mengubah durasi lamanya suatu Slide Show ditampilkan pada layar. Fitur Manager berfungsi untuk mengatur visibilitas user (karyawan) dan project yang akan muncul pada Slide Show. Fitur Slide Show yang muncul seperti slide show dengan menampilkan data Timesheet, Daily Assignment, Project, dan Department secara bergantian sesuai dengan durasi dan jumlah baris data yang telah ditetapkan sebelumnya.
Setelah aplikasi selesai dikembangkan, langkah selanjutnya yaitu melakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan cara mengevaluasi pengguna yang berasal dari perusahaan PT.BTPN divisi IT dan evaluasi menggunakan 8 aturan emas. Evaluasi oleh pengguna dari perusahaan dilakukan dengan melakukan demo atau presentasi langsung kepada mereka mengenai aplikasi Digital Dashboard yang telah dikembangkan. Kemudian dilakukan wawancara untuk mengetahui kepuasan pengguna. Pihak perusahaan mengaku bahwa : - Aplikasi bersifat user friendly dan tampilan yang sesuai dengan standarisasi BTPN. - Proses monitoring dan preventif terhadap karyawan menjadi lebih mudah dilakukan karena aplikasi menyediakan snapshot karyawan pada kondisi tertentu. - Dengan bantuan aplikasi yang real time, membantu pihak leader dan manager menjadi lebih mudah untuk mengambil keputusan. - Monitoring kehadiran dan jam kerja menjadi lebih mudah karena dilengkapi alert terhadap kehadiran dan jam kerja yang abnormal. - Progress kerja dan deadline lebih mudah dipantau oleh manager karena ditampilkan dalam bentuk list. Manager dan karyawan tidak perlu bersusah payah lagi untuk melakukan pengecekan terhadap task yang akan dikerjakan. - Fitur yang ada pada slideshow Project membantu dalam monitoring terhadap proyek termasuk performa tim dan progress dari proyek tersebut. - Fitur yang ada di Department membantu dalam menentukan performa selama setahun dari divisi IT. Selain itu aplikasi yang dikembangkan juga telah memenuhi 8 aturan emas, yaitu : - Menjaga konsistensi dengan penggunaan warna, jenis tulisan, dan layout yang sama, - Menyediakan universal usability dengan menyediakan fitur hotkey, - Memberikan umpan balik yang informatif dengan menyediakan dialog penutup yang informatif dan mudah dimengerti, - Perancangan dialog untuk menghasilkan penutupan dengan adanya dialog penutup yang menandakan bahwa suatu aktivitas telah berakhir, - Mencegah terjadinya error dengan menghadirkan kotak dialog yang memberikan anjuran bagaimana mengatasi error yang muncul dan juga pemakaian kotak input yang hanya bisa dimasukkan dengan keyboard numerik saja, - Memungkinkan untuk kembali ke aksi sebelumnya dengan menghadirkan tombol batal pada confirm dialog saat akan melakukan manual synchronization, - Mendukung internal locus of control dimana aplikasi menyediakan tombol logout di setiap halaman aplikasi kecuali pada slideshow sehingga pengguna dapat melakukan logout kapanpun mereka ingin keluar dari aplikasi, - Mengurangi beban ingatan jangka pendek dengan menyediakan konsistensi menu yang terletak pada bagian kiri sehingga pengguna hanya perlu mengingat bahwa menu selalu terletak di bagian kiri.
SIMPULAN DAN SARAN Dari semua hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa : - Aplikasi Digital Dashboard memberikan tampilan yang user friendly dan telah sesuai dengan standarisasi BTPN. - Aplikasi Digital Dashboard telah memenuhi kebutuhan perusahaan dalam hal kemudahan dalam monitoring dan preventing terhadap performa tim karena tersedianya snapshot yang meng-capture kondisi yang dihadapi oleh tim. - Aplikasi Digital Dashboard yang bersifat real time berperan penting dalam decision making oleh pihak manager dan leader. - Aplikasi Digital Dashboard menyediakan fitur Timesheet yang sudah memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mengelola dan mengawasi jam kerja karyawan. - Aplikasi Digital Dashboard memiliki fitur Daily Assignment yang sudah memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mengatur task karyawan serta deadline dan progress yang mudah diamati oleh pihak manager dan leader serta karyawan itu sendiri. - Aplikasi Digital Dashboard mempunyai fitur Project sebagai pemenuhan tuntutan perusahaan dalam mengatur kerja suatu proyek serta performa karyawan dalam menyelesaikan proyek tersebut. - Aplikasi Digital Dashboard menyajikan fitur Department yang telah memenuhi kebutuhan perusahaan dalam menampilkan performa kerja tim selama satu tahun. Saran yang dapat diberikan terkait dengan pengembangan aplikasi untuk kedepannya adalah sebagai berikut : - Kinerja aplikasi Digital Dashboard masih tergolong lambat, karena disebabkan oleh terlalu banyaknya query yang harus diproses. Oleh karena itu, diharapkan adanya perubahan terhadap permasalahan tersebut, misalnya penggunaan query dengan load data yang lebih cepat. - Untuk sementara ini aplikasi Digital Dashboard masih belum memiliki security system sendiri yang mampu menjaga keamanan sistem dan konten yang ada di dalam aplikasi itu sendiri. Hal ini disebabkan karena aplikasi Digital Dashboard merupakan aplikasi yang hanya dapat diakses melalui jaringan yang dimiliki oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) sehingga untuk masalah keamanan aplikasi masih menggunakan security system yang dimiliki oleh BTPN. Pada tahap pengembangan selanjutnya, diharapkan aplikasi Digital Dashboard diberikan sebuah security system sendiri sehingga bisa diakses diluar jaringan BTPN.
REFERENSI Maryono, Y., & Istiana, B.Patmi. (2008). Teknologi Informasi & Komunikasi. (1 ed). Jakarta: Quadra. Rainer, R.K., & Cegielski, C.G. (2011). Introduction to Information Systems : Enabling and Transforming Business. (3rd edition). United States of America: John Wiley & Sons, Inc. Sudharyana, P., Hidayanto, B.C., Muqtadiroh F.A. (2012). Rancang Bangun Sistem Penilaian Index Kepuasan Pegawai Terhadap Lingkungan Kerja Melalui Dashboard Terintegrasi dengan Menggunakan Metode Prototipe, Studi Kasus PT. PLN (PERSERO) Area Bali Selatan. Jurnal Teknik Pomits : Fakultas Teknik Informasi. 1(1) , 1-6. Waitman, L.R. et al. (2011). Adopting Real-Time Surveillance Dashboards as a Component of an Enterprisewide Medication Safety Strategy. The Joint Commission Journal on Quality and Patient Safety : Medication Safety. 37 (7) , 326-332. Yahya, H., Anwar, R.Md. (2013). Monitoring Student Attendance Using Dashboard. International Journal of Asian Social Science : International Conference on Teaching and Learning in Education. 3 (9), 1906-1912.
RIWAYAT PENULIS Limindi lahir di Dabo Singkep pada 29 Oktober 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2014. Stephanus Tedy Tandrawijaya lahir di Nanga Pinoh pada 26 Desember 1992.Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2014. Suandy lahir di Tanjung Balai pada 13 Maret 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2014. Saat ini bekerja sebagai Business Representative of Ritmo Indonesia. Derwin Suhartono lahir di kota Pekalongan pada 24 Januari 1988. Penulis menamatkan pendidikan S2 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Magister Teknik Informatika pada tahun 2011. Saat ini bekerja sebagai Concentration Content Coordinator of Computer Science Program di Universitas Bina Nusantara.