AMAR MAʻRŪF NAHĪ MUNKAR DALAM PERSPEKTIF IMĀM AL-GAZĀLĪ (Kajian Kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn tentang al-Amru bi al-Maʻrūf Wa an-Nahyu ʻan al-Munkar)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)
Oleh
AKHMAD FARUQI NIM. 090 311 0276
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PALANGKA RAYA JURUSAN DAKWAH PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM TAHUN 1434 H/2013 M
PERSETUJUAN SKRIPSI
JUDUL
: AMAR MAʻRŪF NAHĪ MUNKAR DALAM PERSPEKTIF IMĀM AL-GAZĀLĪ (Kajian Kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn tentang al-Amru bi al-Maʻrūf Wa an-Nahyu ʽan al-Munkar)
NAMA
: AKHMAD FARUQI
NIM
: 090 311 0276
JURUSAN
: DAKWAH
PROGRAM STUDI
: KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI)
JENJANG
: STRATA SATU (S-1)
Palangka Raya, 30 Maret 2013
Menyetujui: Pembimbing I,
Pembimbing II,
Drs. H. JIRHANUDDIN, M.Ag NIP. 19591009 198903 1 002
H. AHMAD NAWAWI, MA. NIP. 19720707 199903 1 006
Mengetahui: Pembantu Ketua I,
Ketua Jurusan Dakwah,
Drs. FAHMI, M.Pd NIP. 19610520 199903 1 003
HAKIM SYAH, M.A. NIP. 19790224 200604 1 002
ii
NOTA DINAS Hal
: Mohon Diujikan Skripsi Saudara Akhmad Faruqi
Palangka Raya, 28 Desember 2012
Kepada Yth, Ketua Panitia Ujian Skripsi STAIN Palangka Raya Di – Palangka Raya Assalamu’alaikum Wr. Wb Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan sepenuhnya maka kami berpendapat bahwa skripsi Saudara: Nama
: AKHMAD FARUQI
Nim
: 090 311 0276
Judul
: AMAR MAʻRŪF NAHĪ MUNKAR DALAM PERSPEKTIF IMĀM AL-GAZĀLĪ (Kajian Kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn tentang al-Amru bi al-Maʻrūf Wa an-Nahyu ʽan alMunkar)
Sudah dapat diujikan untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam. Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Drs. H. JIRHANUDDIN, M.Ag
H. AHMAD NAWAWI, MA.
NIP. 19591009 198903 1 002
NIP. 19720707 199903 1 006
iii
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul AMAR MAʻRŪF NAHĪ MUNKAR DALAM PERSPEKTIF IMĀM AL-GAZĀLĪ (Kajian Kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn tentang al-Amru bi al-Maʻrūf Wa an-Nahyu ʽan al-Munkar) Oleh AKHMAD FARUQI, NIM: 0903110276 telah dimunaqasyahkan pada Tim Munaqasyah Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya pada: Hari
: Selasa
Tanggal
: 24 Jumadil Awwal 1434 H : 26 Maret 2013 M Palangka Raya, 30 Maret 2013 Tim Penguji
1.
Harles Anwar, M.Si Ketua Sidang / anggota
(………………………..)
2.
Drs. H. Abubakar HM, M.Ag Anggota
(………………………..)
3.
Drs. H. Jirhanuddin, M.Ag Anggota
(………………………..)
4.
H. Ahmad Nawawi, MA. Sekretaris / anggota
(………………………..)
Ketua STAIN Palangka Raya,
Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu. S.H.,M.H NIP. 19750109 199903 1 002
iv
AMAR MAʻRŪF NAHĪ MUNKAR DALAM PERSPEKTIF IMĀM ALGAZĀLĪ (Kajian Kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn tentang al-Amru bi al-Maʻrūf Wa an-Nahyu ʽan al-Munkar) ABSTRAKSI Aktivitas amar maʻrūf nahī munkar merupakan salah satu bentuk dakwah dalam arti mengajak dan menyeru umat manusia menuju kebaikan dan ketakwaan, dan mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Al-Qur'an telah menjadikan amar maʻrūf dan nahī munkar sebagai keistimewaan yang pertama yang dimiliki oleh umat Islam sehingga mengungguli umat-umat lainnya. Begitu juga Rasulullah SAW mengingatkan agar siapa pun jika melihat kemungkaran, maka ia harus mengubah dengan tangan, dengan lisan, atau dengan hati, sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya. Betapa urgennya perkara ini sehingga Ḥujjatt al-Islâm, Imām Al-Gazālī dalam kitabnya Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn menekankan bahwa aktivitas amar maʻrūf dan nahī munkar adalah kutub (poros) terbesar dalam urusan agama. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa amar maʻrūf dan nahī munkar ini dianggap sebagai sumber politik terpenting dalam Islam dan menjadi slogan perjuangan serta simbol utuh dari dakwah Islam. Rumusan masalah pada penelitian ini bagaimana konsep amar maʻrūf nahī munkar dalam perspektif Imām Al-Gazālī dalam kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn? Apakah konsep tersebut masih relevan dengan zaman sekarang?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami konsep amar maʻrūf nahī munkar dalam perspektif Imām Al-Gazālī dalam kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn dan mengetahui relevansi konsep tersebut dengan zaman sekarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode yang biasa dikenal dengan library research. Obyek kajian adalah tentang konsep amar maʻrūf nahī munkar dalam perspektif Imām Al-Gazālī. Di samping itu penulis juga memaparkan konsep tersebut menurut ulama-ulama lainnya dengan menggunakan landasan filosofis berupa kualitatif-rasionalistik. Secara metodologis, penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang menggunakan pendekatan kesejarahan (historical approach) dan metode hermeneutik (hermeneutical method). Metode analisa data yang digunakan adalah analisis isi (Content Analysis) dengan cara deskriptif interpretatif yakni isi yang disajikan diberikan penafsiran dan pembahasan, khususnya masalah-masalah pokok terhadap data yang ditemukan. Dari hasil penelitian penulis, menunjukkan bahwa Al-Gazālī sangat hatihati dalam hal pelaksanaan dan pengaturan amar maʻrūf nahī munkar (ḥisbah) sehingga ia menetapkan etika dan beberapa rukun, di mana setiap rukun tersebut mempunyai syarat-syarat tersendiri. Ketentuan-ketentuan itu ditetapkan agar pelaksanaan amar maʻrūf nahī munkar tersebut tidak menimbulkan kemudharatan atau kemungkaran baru. Dalam pelaksanaan ḥisbah (nafs al-iḥtisab) misalnya, ia mendahulukan proses identifikasi masalah (al-taʻarruf), pemberitahuan (al-tarīf), mencarikan solusi dengan menasihati secara lemah lembut (an-Nasīḥat bi alkalām al-laṭīf), baru melakukan “nahī munkar” dengan hardikan dan ancaman dengan pukulan sebagai langkah berikutnya. Dalam penyampaian pesan moral
v
beramar maʻrūf nahī munkar ini, Al-Gazālī lebih memakai metode persuasif daripada konfrontasi atau dengan kekerasan. Hal ini menunjukkan bahwa AlGazālī lebih mementingkan aspek kemaslahatan dan kemanusiaan (humanisme). Hasil penelitian selanjutnya adalah bahwa etika beramar maʻrūf nahī munkar dalam perspektif Al-Gazālī ini sebagai bentuk pemikiran memang tidak bisa dikatakan “sempurna” untuk diterapkan di masa sekarang. Sebab, etika tersebut merupakan jawaban bagi persoalan di zamannya, yaitu saat sistem sosial dan politik yang ada pada waktu itu banyak berbeda dengan sistem politik sekarang. Namun sebagai moral ataupun kode etik, pemikiran Al-Gazālī ini masih sangat relevan untuk diaplikasikan dalam konteks masyarakat plural sekarang, terlebih di tengah-tengah bangsa Indonesia yang mengalami krisis multidimensional ini.
vi
اﻻﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ ﻋﻨﺪ اﻻﻣﺎم اﻟﻐﺰاﱃ )دراﺳﺔ ﰱ ﻛﺘﺎب اﺣﻴﺎء ﻋﻠﻮم اﻟﺪﻳﻦ ﺑﺎب اﻻﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ( ﻣﻠﺨﺺ اﻧﺸﻄﺔ اﻻﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻰ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ ﻫﻮ اﺣﺪ اﺷﻜﺎل اﻟﺪﻋﺎﻳﺔ ,ﲟﻌﲎ ان ﻳﺪﻋﻮ واﺳﺘﺪﻋﺎء اﻟﻨﺎس اﱃ اﳋﲑ واﻟﺘﻘﻮى ,وﻣﻨﻌﻪ ﻣﻦ اﻟﻔﺤﺸﺎء واﳌﻨﻜﺮ .ﺟﻌﻞ اﷲ ﰱ اﻟﻘﺮآن اﻻﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻰ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ ﻟﺸﺮف اﻻول اﻟﺬى ﻋﻘﺪ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ اﳌﺴﻠﻤﲔ ان ﻳﺘﻔﻀﻞ اﻟﺸﻌﻮب اﻷﺧﺮى .وﺑﺎﳌﺜﻞ,ﺣﺬر رﺳﻮل اﷲ ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ اي ﺷﺨﺺ اذا رأوا ﻣﻨﻜﺮ ﻓﻌﻠﻴﻪ ان ﻳﻐﲑ ﻩ ﺑﻴﺪﻩ ,او ﺑﺎﻟﻔﻢ ,او ﺑﺎﻟﻘﻠﺐ وﻗﻔﺎ ﻟﻘﺪرات واﻟﻘﺪرة .ﻛﻴﻒ ﻣﻬﻤﺔ ﻫﺬﻩ اﻻﻣﻮر ﺣﱴ اﻛّﺪ ﺣﺠﺔ اﻻﺳﻼم ,اﻻﻣﺎم اﻟﻐﺰاﱃ ﰱ ﻛﺘﺎﺑﻪ اﺣﻴﺎء ﻋﻠﻮم اﻟﺪﻳﻦ ان اﻧﺸﻄﺔ اﻻﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ ﻫﻮ اﻟﻘﻄﺐ اﻷﻋﻈﻢ ﰲ ﻣﺴﺎﺋﻞ اﻟﺪﻳﻦ .وﻟﺬﻟﻚ ,ﻓﺈﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﻣﻦ اﳌﺴﺘﻐﺮب ان ﻳﻨﻈﺮ اﱃ اﻻﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ ﻣﺼﺪر اﳌﻬﻢ ﻟﺴﻴﺎﺳﺔ اﻻﺳﻼم واﺻﺒﺢ ﺷﻌﺎر اﻟﻨﻀﺎل ورﻣﺰا ﻟﻼﺳﻼم ﻛﻠﻪ. ﺻﻴﺎﻏﺔ اﳌﺸﻜﻠﺔ ﰱ ﻫﺬﻩ اﻟﺪراﺳﺔ ﻫﻲ ﻛﻴﻒ ﻣﻔﻬﻮم اﻻﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ ﻋﻨﺪ اﻻﻣﺎم اﻟﻐﺰاﱃ ﰱ اﻻﺣﻴﺎء ﻋﻠﻮم اﻟﺪﻳﻦ ؟ ﻫﻞ ﻫﺬا اﳌﻔﻬﻮم ﻣﺎزال ﻳﻨﺎﺳﺐ ﻫﺬااﻟﻴﻮم ؟.واﻟﻐﺮض ﻣﻦ ﻫﺬﻩ اﻟﺪ راﺳﺔ ﻫﻮ ﻟﻔﻬﻢ ﻣﻔﻬﻮم اﻻﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ ﻋﻨﺪ اﻻﻣﺎم اﻟﻐﺰاﱃ ﰱ ﻛﺘﺎب اﻻﺣﻴﺎء ﻋﻠﻮم اﻟﺪﻳﻦ.و ﻓﻬﻢ ﻣﻼءﻣﺔ ﻣﻔﻬﻮم ﻣﻦ اﻟﻴﻮم. ﻫﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻫﻮ ﻣﻨﻬﺞ اﻟﺒﺤﺚ اﻟﻨﻮﻋﻰ اﳌﻌﺮوف ﺑﺎﺳﻢ "ﻣﻜﺘﺒﺔ اﻷﲝﺎث".اﳍﺪف ﻣﻦ اﻟﺪراﺳﺔ ﻫﻮ ﻣﻔﻬﻮم اﻻﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ ﻋﻨﺪ اﻻﻣﺎم اﻟﻐﺰاﱃ .وﺑﺎﻹﺿﺎﻓﺔ اﱃ ذﻟﻚ ,واﻟﻜﺘﺎب ﻳﺼﻒ اﻳﻀﺎ ﻣﻔﻬﻮم ﻣﻦ ﻗﺒﻞ اﻟﻌﻠﻤﺎء اﻵﺧﺮﻳﻦ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺴﺘﺨﺪﻣﻮن ﳕﻮذج ﻧﻮع ﻟﻸﺳﺲ اﻟﻔﻠﺴﻔﻴﺔ ﻟﻠﻌﻘﻼﱏ.ﻣﻨﻬﺠﻴﺎ ,ﻓﺈن ﻫﺬﻩ اﻟﺪراﺳﺔ ﻫﻲ ﺟﺰء ﻣﻦ دراﺳﺔ ان اﺳﺘﺨﺪام اﳌﻨﻬﺞ اﻟﺘﺎرﺧﻲ وﻃﺮﻳﻘﺔ اﻟﺘﺄوﻳﻠﻰ.ﻛﺎن اﺳﻠﻮب اﻟﺘﺤﻠﻴﻞ اﻟﺒﻴﺎﻧﺎت اﳌﺴﺘﺨﺪﻣﺔ ﲢﻠﻴﻞ اﶈﺘﻮ ى ﺑﻄﺮﻳﻘﺔ ﻏﲑ ﺻﻔﻴﺔ ﺗﺴﺮﻳﻔﻴﺔ ﳏﺘﻮى اﳌﻌﺮوﺿﺔ ﻧﻈﺮا ﻟﺘﻔﺴﲑ واﳌﻨﺎﻗﺸﺔ وﺧﺎﺿﺔ اﳌﺸﺎﻛﻞ اﻟﺮﺋﻴﺴﻴﺔ ﻟﻠﺒﻴﺎﻧﺎت وﺟﺪت.
vii
ﻣﻦ ﻧﺘﺎﺋﺞ وﻣﻌﺪ اﻟﺪراﺳﺔ ,ﺗﺸﲑ اﱃ ان اﻟﻐﺰاﱃ ﺑﻌﻨﺎﻳﺔ ﻓﺎﺋﻘﺔ ﻣﻦ ﺣﻴﺚ اﻟﺘﻨﻔﻴﺬ واﻟﺘﻨﻈﻴﻢ اﻻﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ )اﳊﺴﺒﺔ( ﻟﺬﻟﻚ ﻓﻬﻮ ﻳﻀﻊ اﻷﺧﻼق وﺑﻌﺾ اﻻرﻛﺎن ,ﻣﻊ ﻛﻞ ﻋﻤﻮد ﻫﻮ ان ﺗﻜﻮن ﺷﺮوﻃﻬﺎ اﳋﺎﺻﺔ .ﰒ ﺗﻌﻴﲔ اﻷﺣﻜﺎم ﻟﺘﻨﻔﻴﺬ اﻷﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ ﻻ ﻳﺸﻜﻞ اﳌﻀﺮات أو ﻣﻨﻜﺮ اﳉﺪﻳﺪة .ﰱ اﻟﻨﻔﺲ اﻹﺣﺘﺴﺎب اﻟﺘﻨﻔﻴﺬ ﻋﻠﻰ ﺳﺒﻴﻞ اﳌﺜﺎل ,وﻗﺎل اﻧﻪ اﻷوﻟﻮﻟﻴﺔ ﳌﺸﻜﻠﺔ ﲢﺪﻳﺪ اﳍﻮﻳﺔ )اﻟﺘﻌﺮف( ﻻﺣﻆ )ﺳﻮرة أﺳﻌﺎر( ﻹﳚﺎد ﺣﻞ ﻋﻦ ﻃﺮﻳﻖ ﺗﻘﺪﱘ اﳌﺸﻮرة ﻟﻠﻮدﻋﺎء )ﳏﺎم ﺛﻨﺎﺋﻴﺔ اﻟﻜﻼم اﻟﻠﻄﻴﻒ( ,ﰒ اﻟﻘﻴﺎم " ﻲ ﻣﻨﻜﺮ" اﻟﺘﻮﺑﻴﺦ واﻟﺘﻬﺪﻳﺪ ﻟﺘﻔﺠﲑ واﳋﻄﻮة اﻟﺘﺎﻟﻴﺔ .ﰱ ﺗﻘﺪﱘ أﺧﻼﻗﻴﺔ ﻟﻸﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ ,اﻻﻣﺎم اﻟﻐﺰاﱃ أﻛﺜﺮ ﺑﺎﺳﺘﺨﺪام أﺳﺎﻟﻴﺐ اﻹﻗﻨﺎع ﺑﺪﻻ ﻣﻦ اﳌﻮاﺟﻬﺔ أو اﻟﻌﻨﻒ. ﻫﺬا ﻳﺸﲑ إﱃ أن اﻟﻐﺰاﱃ ﺟﻮاﻧﺐ أﻛﺜﺮ أﳘﻴﺔ ﻣﻦ اﻟﺮﻓﺎﻫﻴﺔ واﻹﻧﺴﺎﻧﻴﺔ . ﻧﺘﺎﺋﺞ اﻟﺪراﺳﺎت اﻟﻼﺣﻘﺔ ﻫﻲ أن اﻷﺧﻼق ﻟﻸﻣﺮ ﺑﺎﳌﻌﺮوف واﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ اﳌﻨﻜﺮ ﻋﻨﺪ اﻟﻐﺰاﱃ ﺑﺎﻋﺘﺒﺎر ﺷﻜﻞ ﻣﻦ أﺷﻜﺎل اﻟﺘﻔﻜﲑ ﻻ ﳝﻜﻦ ان ﻳﻜﻮن "ﻣﺜﺎﻟﻴﺎ" ﻟﻴﺘﻢ ﺗﻄﺒﻴﻘﻬﺎ ﰱ اﻟﻮﻗﺖ اﳊﺎﺿﺮ.وﻟﺬاﻟﻚ,واﻷﺧﻼق ﻫﻮ اﳊﻞ ﳌﺸﻜﻠﺔ ﻣﻦ وﻗﺘﻪ,ﻋﻨﺪﻣﺎ ﻳﻜﻮن اﻟﻨﻈﺎم اﻟﺴﻴﺎﺳﻲ واﻹﺟﺘﻤﺎﻋﻲ اﻟﺬي ﻛﺎن ﻗﺎﺋﻤﺎ ﰱ ذﻟﻚ اﻟﻮﻗﺖ ﻛﺎن ﳜﺘﻠﻒ ﻛﺜﲑا ﻋﻦ اﻟﻨﻈﺎم اﻟﺴﻴﺎﺳﻲ اﳊﺎﱄ .ﻟﻜﻦ ,ﻟﺮﻣﺰ أﺧﻼق أواﻷﺧﻼﻗﻴﺔ ,اﻹﻓﻜﺎر اﻟﻐﺰاﱃ ﻫﺬا ﻣﺎزاﻟﺖ ذات اﻟﺼﻠﺔ ﻟﻴﺘﻢ ﺗﻄﺒﻴﻘﻬﺎ.وﺧﺎﺻﺔ ﰱ ﻣﻨﺘﺼﻒ اﻷﻣﺔ اﻹﻧﺪوﻧﻴﺴﻴﺔ اﻟﱵ ﺗﺼﻴﺐ اﻧﻮاع اﻟﻘﻬﺮة ﰱ ﻫﺬﻩ اﻷزﻣﺔ.
viii
KATA PENGANTAR
ﺑﺴﻢ ﷲ اﻟﺮﺣﻤﻦ اﻟﺮﺣﯿﻢ Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah swt, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang tak terhingga sampai saat ini, sehingga penulis dapat merampungkan penelitian ini. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad saw, yang telah membawa risalah-Nya kepada segenap manusia. Selama penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan motifasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya. 2. Ketua Jurusan Dakwah STAIN Palangka Raya. 3. Ketua Pengelola Program Khusus Kajian Keislaman STAIN Palangka Raya serta stafnya atas keikhlasan mereka yang telah sabar mendidik, mengasuh dan membimbing penulis selama mengikuti program ini. 4. Dipertais Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah mempercayakan bantuan materil (beasiswa) pendidikan kepada penulis. 5. Kedua pembimbing penulis, yakni Drs. H. Jirhanuddin, M.Ag sebagai Dosen Penasehat Akedemik dan Pembimbing I, dan H. Ahmad Nawawi, MA. sebagai Pembimbing II, atas luangan waktu, arahan dan bimbingannya, di luar kesibukan tugas dan jabatan yang mereka emban, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
ix
6. Kepala Perpustakaan STAIN Palangka Raya, Perpustakaan Daerah (PUSDA) Palangka Raya, beserta segenap pustakawannya yang sangat membantu penulis dalam mengakses dan mendapatkan leteratur yang diperlukan dalam skripsi ini. 7. Teman- teman yang berjasa memberikan ide-ide pemikiran yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penghargaan dan penghormatan yang tak terhingga secara khusus penulis tujukan kepada kedua orang tua penulis, Muhammad Zainuddin dan Atikah, yang dengan segala kesabaran dan ketulusan telah mengasuh dan membesarkan penulis hingga bisa sampai kepada jenjang akademik ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberi pahala dan imbalan yang layak atas amal jariyah yang telah mereka berikan. Dan akhirnya, penulis hanya bisa menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT sambil berdoa agar semua yang turut andil dalam memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan kepada penulis agar dapat memperoleh pahala dan imbalan yang layak dari Allah SWT. Wajazâhumullâh Khairan Katsîran . Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat konstruktif dari semua pihak demi terwujudnya kesempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang serta semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin ... Yâ Rabb al-âlamîn
Palangka Raya, 28 Desember 2012 Penulis
Akhmad Faruqi
x
PERNYATAAN ORISINALITAS
Bismillahirrahmaanirrahim
Dengan ini saya menyatakan, bahwa Skripsi dengan judul “AMAR MAʻRŪF NAHĪ MUNKAR DALAM PERSPEKTIF IMĀM AL-GAZĀLĪ (Kajian Kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn tentang al-Amru bi al-Maʻrūf Wa an-Nahyu ʻan al-Munkar)”, adalah benar karya saya dan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran, maka saya siap menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Palangka Raya, 28 Desember 2012 Yang Membuat Pernyataan,
AKHMAD FARUQI NIM : 090 311 0276
xi
MOTTO
ُ اﻟﻠﱠﻪ َ ﻳـ َ ﻬ ْ ﺪِي ﻣ َ ﻦ ْ ﻳ َﺸَ ﺎء ُ و َ ﻫ ُ ﻮ َ أَﻋْ ﻠَﻢ ََﻜِﻦﱠ ﻻ َﻚ أَﺣ ْ ﺒ َ ﺒ ْﺖ َ و َ ﻟ إِ ﻧﱠ َ ﺑِﺎﻟْﻤ ُ ﻬ ْ ﺘَﺪِ ﻳﻦ Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. (Quran Surah al-Qashash Ayat 56)
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988. A. Konsonan Tunggal Huruf Arab ا
Nama alif
Huruf Latin Tidak dilambangkan
Keterangan Tidak dilambangkan
ب
ba'
b
Be
ت
ta'
t
Te
ث
sa'
ṡ
Es (dengan titik di atas)
ج
jim
j
Je
ح
ha'
ḥ
Ha (dengan titik di bawah)
خ
kha'
kh
Ka dan Ha
د
dal
d
De
ذ
żal
ż
Zet (dengan titik di atas)
ر
ra'
r
Er
ز
z
z
Zet
س
s
s
Es
ش
sy
sy
Es dan Ye
ص
ṣād
ṣ
Es (dengan titik di bawah)
ض
ḍaḍ
ḍ
De (dengan titik di bawah)
xiii
ط
ta'
ṭ
Te (dengan titik di bawah)
ظ
ẓa'
ẓ
Zet (dengan titik di bawah)
ع
'ain
ʻ
Koma terbalik di atas
غ
gain
g
Ge
ف
fa'
f
Ef
ق
qaf
q
Qi
ك
kaf
k
Ka
ل
lam
l
El
م
mim
m
Em
ن
nun
n
En
و
wawu
w
We
ه
ha''
h
Ha
ء
hamzah
'
Apostrof
ي
ya'
Y
Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap
ﻣﺘﻌﻘﺪﯾﻦ
ditulis
mutaʻaqqidīn
ﻋﺪة
ditulis
ʻiddah
C. Ta' marbutah 1. Bila dimatikan ditulis h
xiv
ھﺒﺔ
ditulis
hibbah
ﺟﺰﯾﺔ
ditulis
jizyah
(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). 2. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.
ﻛﺮاﻣﺔ اﻷوﻟﯿﺎء
Ditulis
Karāmah al-auliyā'
3. Bila ta' marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah, dan dammah ditulis t. زﻛﺎة اﻟﻔﻄﺮ
Ditulis
Zakātul fiṭri
ــــــــــ ِــــــــ
ditulis
i
ـــــــــ َــــــــــ
ditulis
a
ــــــــــ ُـــــــــ
Ditulis
u
D. Vokal Pendek
xv
E. Vokal Panjang Fatḥah + alif
ditulis
Ā
ﺟﺎھﻠﯿﺔ
ditulis
Jāhiliyyah
Fatḥah + ya' mati
ditulis
ā
ﯾﺴﻌﻰ
ditulis
yasʻā
Kasrah + ya' mati
ditulis
i
ﻛﺮﯾﻢ
ditulis
karīm
ḍammah + wawu mati
ditulis
u
ﻓﺮوض
Ditulis
furūḍ
Fatḥah + ya' mati
ditulis
ai
ﺑﯿﻨﻜﻢ
ditulis
bainakum
Fatḥah + wawu mati
ditulis
au
ﻗﻮل
Ditulis
qaulun
F. Vokal Rangkap
xvi
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof. أأﻧﺘﻢ
ditulis
A'antum
أﻋﺪت
ditulis
uʻiddat
ﻟﺌﻦ ﺷﻜﺮﺗﻢ
Ditulis
la'in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam 1. Bila diikuti Huruf Qamariyah اﻟﻘﺮآن
ditulis
Al-Qur'ān
اﻟﻘﯿﺎس
Ditulis
Al-Qiyās
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggandakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan l (el) nya. اﻟﺴﻤﺎء
ditulis
as-samā'
اﻟﺸﻤﺲ
Ditulis
asy-syams
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut bunyi huruf pengucapannya dan menulis penulisannya. ذوي اﻟﻔﺮوض
ditulis
Żawī al-furūḍ
اھﻞ اﻟﺴﻨﺔ
Ditulis
Ahl as-sunnah
xvii
DAFTAR NOMOR SURAT DALAM ALQURAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.
Al-Fātiḥāh Al-Baqarah Āli Imrān An-Nisā’ Al-Māidah Al-Anʻām Al-Aʻrāf Al-Anfāl Al-Taubah Yūnus Hūd Yūsuf Ar-Raʻd Ibrāhīm Al-Ḥijr An-Naḥl Al-Isrā’ Al-Kahf Maryam Thāhā Al-Anbiyā’ Al-Ḥajj Al-Mu’minūn An-Nūr Al-Furqān As-Syu’arā An-Naml Al-Qaṣaṣ Al-Ankabūt Ar-Rūm Luqman As-Sajdah Al-Ahzāb Sabā’ Fāṭir Yāsīn Aṣ-Ṣāffāt Ṣād
39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76.
Az-Zumar Al-Mu’min Fushshilat Asy-Syuʻarā’ Az-Zukhruf Ad-Dukhān Al-Jāṡiyah Al-Aḥqāf Muḥammad Al-Fatḥ Al-Ḥujurāt Qāf Aż-Żāriyāt Ath-Thūr An-Najm Al-Qomar Ar-Raḥmān Al-Wāqi’ah Al-Ḥadīd Al-Mujādilah Al-Ḥasyr Al-Mumtaḥanah Aṣ-Ṣāff Al-Jumuʻah Al-Munāfiqūn At-Tagābun Ath-Ṭalāq At-Taḥrim Al-Mulk Al-Qolam Al-Ḥāqqah Al-Maʻārij Nūh Al-Jin Al-Muzammil Al-Muddaṡir Al-Qiyāmah Al-Insān
xviii
77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114.
Al-Mursalāt An-Nabā’ Al-Nāziʻat ‘Abasa At-Takwīr Al-Infithār Al-Muṭaffifīn Al-Insyirāq Al-Burūj Ath-Thāriq Al-Aʻlā Al-Ghāsyiyah Al-Fajr Al-Balad As-Syams Al-Layl Adh-Dhuḥā Al-Insyirāh At-Tīn Al-‘Alaq Al-Qadr Al-Bayyinah Az-Zalzalah Al-‘Ādiyāt Al-Qāriʻah At-Takātsur Al-Ashr Al-Humazah Al-Fīl Quraisy Al-Māʻūn Al-Kautsar Al-Kāfirūn An-Naṣr Al-Lahab Al-Ikhlāṣ Al-Falaq An-Nās
SINGKATAN-SINGKATAN
1. SWT
= Subhanahu wataʻâlâ
2. SAW
= Shallallahu ʻAlaihiWasallam
3. r.a
= Radiyallâhu ‘Anh/ ‘Anhâ/ ‘Anhumâ/ ‘Anhum
4. H.
= Hijriah
5. M.
= Masehi
6. w
= Wafat
7. h.
= Halaman
8. t.t.
= Tanpa tempat Penerbit
9. t.th.
= Tanpa Tahun Penerbit
10. t.pn
= Tanpa Penerbit
11. ed.
= Editor
12. terj.
= Terjemah
13. SM
= Sebelum Masehi
14. a.s.
= ‘Alaihi al-Salam
15. HR
= Hadits riwayat
16. QS.
= al-Qur'an Surat
17. dkk
= dan kawan-kawan
18. KH.
= Kiai Haji
xix
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i PERSETUJUAN SKRIPSI.............................................................................. ii NOTA DINAS ................................................................................................ iii PENGESAHAN.............................................................................................. iv ABSTRAKSI .................................................................................................. v KATA PENGANTAR .................................................................................... ix PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. xi MOTTO.......................................................................................................... xii PEDOMAN TRANSLITERASI……………………………….………………. xiii DAFTAR NOMOR SURAT DALAM Al-QUR'AN..….…………………….. xviii SINGKATAN-SINGKATAN……..…………………………………………… xix DAFTAR ISI….………………………………….…………………………..… xxi BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………..…...… 1 A. Latar Belakang Masalah...………………………………….…… 1 B. Rumusan Masalah………………….……………………….…... 8 C. Tujuan Penelitian…………………………………………….….. 8 D. Kegunaan Penelitian. ………………………………………….... 9 E. Kerangka Berfikir…………………………………….………..... 9 F. Studi Kepustakaan………………………………………………. 11 G. Metodologi Penelitian. ………………………………..……...... 14 H. Sistematika Penulisan………………………………………....... 19
BAB II
KAJIAN TENTANG AMAR MAʻRŪF DAN NAHĪ MUNKAR…………………………………….…….... A. Pengertian Amar Maʻrūf dan Nahī Munkar………….…………. 1. Pengertian Amar Maʻrūf……………….……………..….. 2. Pengertian Nahī Munkar….………………………….…… B. Dasar Hukum Amar Maʻrūf dan Nahī Munkar………………... 1. Dalil Al-Qur’an……………………………………….….. 2. Dalil Hadis………….…………………………………….. 3. Ijmāʽ Ulama……...……………………………………….. C. Hukum Amar Maʻrūf dan Nahī Munkar……………………..….
BAB III
21 21 21 24 29 29 30 32 34
KAJIAN TENTANG AL-GAZĀLĪ DAN IḤYA’ ʻULŪM Al-DĪN…………………………….……….. 40 A. Biografi Imām Al-Gazālī………………….………….…….…. 40 1. Latar Belakang Sosio-Historis Imām Al-Gazālī…...….….… 40 2. Karya-karya Al-Gazālī………………….………….…..…… 47 B. Tinjauan Umum Kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn………………....… 49 1. Latar belakang penyusunan kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn…..…. 49 2. Sistematika Pembahasan dan Isi Kitab………….…………. 51 xx
3. Kelebihan Kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn.……………..…….… 53 4. Kekurangan kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn.……………….….... 56 BAB IV
KONSEP AMAR MAʻRŪF NAHĪ MUNKAR DALAM PERSPEKTIF IMĀM AL-GAZĀLĪ ……………………...…..… 57 A. Diskursus Amar Maʻrūf Nahī Munkar…….…………..……….…. 57 B. Amar Maʻrūf Nahī Munkar perspektif Imām Al-Gazālī………... 62 1. Kewajiban dan Urgensi Amar Maʻrūf Nahī Munkar……...... 62 2. Rukun-rukun Amar Maʻrūf Nahī Munkar……………….…. 69 a. Muḥtasib…………………………………………………. 70 1) Syarat-syarat Muḥtasib………………………………….. 70 2) Adab dan Etika Muḥtasib……………………………….. 83 b. Muḥtasab ‘Alaihi.. …………………………………….… 90 c. Muḥtasab Fīh..…..……….………………….…………... 91 d. Nafs al-Iḥtisāb…………………………………………… 97 C. Relevansi konsep Amar Maʻrūf Nahī Munkar perspektif Imām Al-Gazālī dalam kitab Iḥya’ ʻUlūm al-Dīn dengan zaman sekarang………………………………………... 103
BAB V
PENUTUP………………………………………………………... 109 A. Kesimpulan……………………………………………………. 109 B. Saran dan Rekomendasi……………………………………….. 110
DAFTAR PUSTAKA
xxi
CURRICULUM VITAE
Nama
: AKHMAD FARUQI
TTL
: Jaya Karet, 14 November 1986
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. Jaya Karet, RT IV RW II, No. 62, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah
Telp./HP
: 085249159693 / 085651181660
Nama Ayah
: MUHAMMAD ZAINUDDIN
Pekerjaan
: Pekebun/Petani
Nama Ibu
: ATIKAH
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Alamat OrangTua
: Jl. Jaya Karet, RT IV RW II, No. 62, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah
Jenjang Pendidikan
: Pendidikan dimulai dari MI Sabilal Muhtadin Jaya Karet Samuda tahun 1993, dan kemudian melanjutkan ke MTs Sabilal Muhtadin Jaya Karet Samuda tahun 1999. Sebelum melangkah ke jenjang selanjutnya, atas anjuran orang tua, pada tahun 2002 masuk ke Madrasah Salafiyah Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin Jaya Karet, kemudian mengikuti Ujian Akhir Nasional di Madrasah Aliyah Sabilal Muhtadin Jaya Karet Samuda pada tahun 2008, dan kemudian berkat dorongan berbagai pihak, penulis menjadi mahasiswa pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya tahun 2009 Jurusan Dakwah prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) hingga sekarang. xxii
Prestasi
: 1. Juara III Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) cabang Khattil Qur’an gol. Hiasan Mushaf tingkat kabupaten Kotawaringin Timur (2004) 2. Juara I MTQ cabang Khattil Qur’an gol. Hiasan Mushaf tingkat kabupaten Kotawaringin Timur (2005, 2007 dan 2008) 3. Juara I Musabaqah Qiratul Kutub (MQK) Golongan Tafsir Wustha tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (2007) 4. Peserta Lomba MQK ke-II tingkat Nasional di Pondok Pesantren Al-Falah Banjar Baru Kalimantan Selatan (2008) 5. Juara I Lomba Kaligrafi dalam Wisuda Cup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIN Palangka Raya (2009) 6. Juara I MTQ ke-42 cabang Khattil Qur’an gol. Hiasan Mushaf tingkat kabupaten Kotawaringin Timur di Kecamatan Baamang (2011). 7. Juara harapan II MTQ cabang Khattil Qur’an gol. Hiasan Mushaf tingkat provinsi Kalimantan Tengah di Kasongan (2011) 8. Juara I MQK golongan Fiqh Ulya tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (2011) 9. Juara II MQK tingkat Mahasiswa se-Kota palangka Raya (2011) 10. Peserta lomba MQK ke-3 tingkat Nasional di Pondok Pesantren Nahdhatul Wathan (NW) di Pancor, Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (2011) 11. Juara II lomba Ceramah tingkat Mahasiswa se-Kota Palangka Raya (2011) 12. Juara Harapan I Lomba Karya Ilmiah Berbahasa Indonesia Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya (2011) 13. Juara II MQK tingkat Mahasiswa se-Kota Palangka Raya (2012) 14. Juara I MTQ ke-43 cabang Khattil Qur’an gol. Hiasan Mushaf tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur di Kota Besi (2012) 15. Juara III MTQ ke-26 cabang Khattil Qur’an gol. Hiasan Mushaf tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Kuala Kapuas (2012)
xxiii