ALMASENTRA CERTIFICATION
Alamat : Royal Spring Business Park-10 Jl. Ragunan Raya No. 29 A, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Telp/Fax : (021) 7883 8341-42/(021) 7883 8339
PENGUMUMAN No. 173/ASC-Adm/VI/2013 Tentang Hasil Keputusan Sertifikasi PHPL PT. DIAMOND RAYA TIMBER
Dengan hormat, Dengan ini diumumkan kepada semua pihak bahwa kami, : I. Nama LP PHPL : Almasentra Certification Nomor Akreditasi LPPHPL-006-IDN Alamat Kantor : Royal Spring Business Park-10, Jl. Ragunan Raya No. 29A, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Telepon : (021) 78838341-42 Fax. : (021) 78838339 telah menyelesaikan seluruh tahapan proses penilaian kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL), terhadap : II.
III.
Nama IUPHHK-HA Lokasi SK IUPHHK-HA
:
Luas Areal Alamat Kantor Pusat Telepon Alamat Kantor Cabang
: : :
Telepon/Fax Waktu Pelaksanaan
: :
PT. Diamond Raya Timber Kota Dumai, Kab. Rokan Hilir, Prov. Riau SK.403/Kpts/Um/6/1979, tanggal 27 Juni 1979 SK.443/Kpts/Kpts-II/1998, tanggal 08 Mei 1998 ± 90.956 Hektar. Jl. Dr. Sutomo No. 62, Pekanbaru-Provinsi Riau (0761) 37555/33595-33596 Hayam Wuruk Plasa Tower, 9th Floor 9A-9B, Jakarta (021) 6003336-6002227 9 - 25 Mei 2013
Berdasarkan hasil kerja Tim Audit PHPL dan Tim Pengambil Keputusan LP-PHPL Almasentra Certification, diputuskan bahwa IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber memperoleh predikat “BAIK” dalam penilaian kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. Sesuai Perdirjen Bina Usaha Kehutanan No. P.8/VI-BPPHH/2012 tentang Standar Dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), maka IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber berhak untuk mendapatkan Sertifikat PHPL (S-PHPL) dengan masa berlaku sertifikat tanggal 20 Juni 2013 s.d 19 Juni 2018. Kepada semua pihak, bilamana ada yang merasa keberatan sehubungan dengan Hasil Keputusan Sertifikasi tersebut, dapat menyampaikan secara tertulis dengan dilengkapi data pendukung yang relevan kepada Almasentra Certification d.h PT. Almasentra Konsulindo. Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui publik. Hormat Kami Almasentra Certification
Ir. Kusnan Direktur Utama
CERTIFICATION BODY Of Sustainable Production Forest Management Performance
E-mail : Website :
[email protected] http://almasentra.com
LS - PHPL ALMASENTRA CERTIFICATION KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA ALMASENTRA CERTIFICATION (D/H PT. ALMASENTRA KONSULINDO) Nomor : SK.108/ASC-DIR/VI/2013 Tentang PEMBERIAN SERTIFIKAT PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (S-PHPL) PADA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM PT. DIAMOND RAYA TIMBER PROVINSI RIAU Nomor SK. 443/Kpts-II/1998, tanggal 08 Mei 1998 LUAS ± 90.956 HA
Menimbang
Mengingat
: 1.
Laporan hasil audit lapangan Tim Auditor Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL).
2.
Risalah hasil rapat Tim Pengambil Keputusan atas laporan hasil audit lapangan Tim Auditor Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)
: 1.
Akreditasi Almasentra Certification (d/h PT. Almasentra Konsulindo) sebagai LPPHPL Dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) No. LPPHPL006-IDN tanggal 2 September 2010.
2.
Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.5842/MenhutVI/BPPHH/2010 tanggal 2 September 2010 tentang Penetapan Lembaga Penilaian Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI)
3.
Peraturan Menteri Kehutanan No. P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Ijin atau pada Hutan Hak
4.
Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor P.45/Menhut-II/2012 tanggal 14 Desember 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Permenhut Nomor P.38/Menhut-II/2009 tentang Standar Dan Pedoman Penilaian Kinerja PHPL dan VLK Pada Pemegang Izin atau Pada Hutan Hak
5.
Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VIBPPHH/2012 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)
6.
Dokumen Mutu LP-PHPL ALMASENTRA CERTIFICATION (d/h PT. ALMASENTRA KONSULINDO)
7.
ISO 19011-2011 Guidelines for Auditing Management Systems. 8. ISO/IEC 17021-……
Memperhatikan
8.
ISO/IEC 17021-2006 Conformity Assesment-Requirement for Bodies Providing Audit & Certification of Management System.
9.
DPLS-13 Rev 0 tentang Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Penilaian Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
: Perjanjian Kerjasama No. SPK.90/PKUPHA-4/2013 tanggal 23 April 2013 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) oleh LPPHPL pada PT. Diamond Raya Timber, Kota Dumai & Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERTAMA
: MEMBERIKAN SERTIFIKAT PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (S-PHPL) DENGAN PREDIKAT KINERJA “BAIK” KEPADA PT. DIAMOND RAYA TIMBER UNTUK MASA BERLAKU SELAMA 5 (LIMA) TAHUN.
KEDUA
: Penilikan (surveilance) akan dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa berlakunya sertifikat.
KETIGA
: Penilikan (surveilance) dilakukan berdasarkan standar penilaian yang berlaku.
KEEMPAT
: Audit Khusus akan dilakukan apabila terdapat masukan/keluhan terkait dengan kinerja Auditee yang dikuatkan dengan data relevan dari Jaringan Pemantau Independen Kehutanan (JPIK)
KELIMA
: Segala biaya yang diperlukan untuk kegiatan Penilikan dan Audit Khusus dibebankan kepada PT. DIAMOND RAYA TIMBER.
KEENAM
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Pada Tanggal
: Jakarta : 20 Juni 2013
Almasentra Certification d/h PT. Almasentra Konsulindo
Ir. Kusnan Direktur Utama
Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth : 1. 2. 3.
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan u/p Kepala Bagian Program dan Laporan Direktur Bina Usaha Hutan Alam Direktur Utama PT. Diamond Raya Timber.
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN DIREKTORAT BINA USAHA HUTAN ALAM Manggala Wanabakti Blok I Lt. XI, Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta 10270 Telp. 021-5730382 – 5730383, Fax : 021 – 5730383 Kotak Pos : 100 JKWB
9
RESUME
PENILAIAN KINERJA PHPL IUPHHK-HA
PT. DIAMOND RAYA TIMBER No.SK.443/Kpts-II/1998 Tanggal : 08 MEI 1998 Luas : ± 90.956 Ha Provinsi Riau
Jakarta, Juni 2013
ALMASENTRA CERTIFICATION
Royal Spring Business Park-10, Jl. Raya Ragunan No. 29A, Jati Padang Pasar Minggu, Jakarta Selatan,12540, Telp : 021-78838341-42, Fax : 021- 78838339 E-mail :
[email protected], website : almasentra.com
RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL Pada IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber
(1) Identitas LPPHPL : a. Nama Lembaga b. Nomor Akreditasi c. Alamat
: Almasentra Certification : LPPHPL-006-IDN : Royal Spring Business Park - 10, Jl. Raya Ragunan No. 29 A, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta 12540
d. Nomor telepon/faks/E-mail : (021) 78838341 / 42; Fax : (021) 78838339 e. Direktur : Ir. Kusnan f. Tim Audit : 1. Soelistya Wibawa, S Hut (Prasyarat/Ketua Tim) 2. Widodo, S Hut (Produksi) 3. Ir. Fauzi Rahman (Ekologi) 4. Ir. Sufardiati W, MP (Sosial) 5. Ir. Abidin (VLK) g. Tim Pengambil Keputusan : 1. Ir. Kusnan 2. Ir. Zaenal Arifin 3. Ir. Suwandi, MSi (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin /Hak Pengelolaan b. Nomor & Tanggal SK
: PT. Diamond Raya Timber
: Surat Menteri Kehutanan No. 443/Kpts-II/1998 Tanggal 8 Mei 1998 c. Luas dan Lokasi : 90.956 ha di Provinsi Riau d. Alamat kantor : Jl. Dr. Sutomo No. 62 Pekanbaru, Riau e. Nomor telepon/faks/E-mail : (0761)37555, Fax (0761)33595 / 6 f. Pengurus : Presiden Komisaris : Supendi
(3) Ringkasan Tahapan: Tahapan Audit Tahap I
Koordinasi dengan Instansi Kehutanan
Komisaris
: Jeffry Setiady
Direktur Utama
: Surya Agung, SE
Direktur
: Ir. Rudi Hartanto
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan
30 Mei – 6 Juni 2013 Di Studio Almasentra Certification
PT. Diamond Raya Timber memiliki kelengkapan Syarat administrasi sebagai Audity dan dapat dilanjutkan untuk Audit Tahap II
10 Juni 2013, Pekanbaru
PT. Diamond Raya Timber merupakan HPH satu-satunya di Provinsi Riau, daerahnya merupakan daerah rawan harimau.
Konsultasi Publik
13 Juni 2013, Dumai
Kejelasan batas PT. Diamond Raya Timber dipertanyakan oleh peserta dan ditanggapi oleh UM telah dilaksanakan tata batas dan di sosialisasikan. Kegiatan PMDH dilakukan bergilir disekitar area karena banyaknya kepenghuluan yang ada.
Pertemuan Pembukaan
14 Juni 2013, Senepis
Akan dilaksanakan penilaian dengan mengacu pada
P.8/VI-BPPHH/2012 dengan biaya APBN dan disampaikan perkenalan, metode penilaian serta jadwal penilaian. Auditi menerima Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
14-22 Juni 2013, Senepis
Dilakukan auditor masing-masing bidang dan didampingi oleh Staf perusahaan sesuai dengan bidang yang dinilai.
Pertemuan Penutupan
23 Juni 2013, Pekanbaru
Disampaikan hasil penilaioan dan diikuti oleh seluruh pendamping lapangan serta direktur utama PT. Diamond Raya Timber
Pengambilan Keputusan
6 Juli 2013, Jakarta
Hasil Penilaian adalah 92 % tidak ada verifier dominan bernilai buruk dan VLK memenuhi maka PT. Diamond raya timber berhak mendapatkan sertifikat dengan nilai baik.
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator
Nilai
A
Penilaian Kinerja PHPL
1
Prasyarat
1.1
Kepastian Kawasan Pemegang Ijin
3
1.2
Komitmen Pemegang Izin
3
Ringkasan Justifikasi
ketersediaan dokumen PP, SK IUPHHK-HA dan Laporan Tata Batas tersedia lengkap sesuai dengan tingkat realisasi kegiatan di lapangan pelaksanaan tata batas telah 100 % dilaksanakan dan telah terdapat Surat keputusan Menteri Kehutanan PT. Diamond Raya Timber masih terdapat konflik batas dan ada upaya untuk menyelesaikan Terdapat perubahan fungsi kawasan pada areal IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber dan mempengaruhi dalam pengaturan kelestarian terdapat sebagian bukti pendataan dan pelaporan penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan Tersedia dokumen Visi dan Misi perusahaan yang legal pada dokumen Revisi rencana Pengelolaan Hutan Produksi Lestari PT Diamond Raya Timber dan sesuai dengan kerangka Pengelolaan Hutan Lestari (PHPL) , telah melaksanakan sosialisasi Visi dan Misi pada tingkat level
Kriteria/Indikator
1.3
1.4
1.5
Jumlah & kecukupan tenaga Bidang Kehutanan pada Seluruh Tingkatan untuk Mendukung Pemanfaatan molementasi Penelitian, Pendidikan dan Latihan Kapasitas dan mekanisme untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan periodik, evaluasi, dan penyajian umpan balik mengenai kemajuan pencapaian IUPHHK -HA/HT/HTI. Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA)
Nilai
2
3
3
2
Produksi
2.1
Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari
3
2.2
Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem hutan
3
2.3
Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan
3
2.4
Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan hutan
3
Ringkasan Justifikasi manajemen, serta kepada masyarakat desa sekitar hutan, implementasi Visi dan Misi untuk pengelolaan hutan secara PHPL telah sebagian dilaksanakan ketersediaan tenaga profesional bidang kehutanan belum merata pada setiap bidang kegiatan pengelolaan hutan, peningkatan kompetensi SDM IUPHHK-HA PT Diamond Raya Timber adalah antara 50 – 70 %, dokumen ketenaga kerjaan tersedia lengkap Telah tersedia dokumen Struktur Organisasi yang legal, dilengkapi dengan job description yang sesuai dengan struktur organisasi serta semua tenaga pelaksana dijumpai/tersedia di lapangan termasik yang menangani SIM, keberadaan Organisasi SPI belum berjalan dengan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan, belum terdapat seluruh tindak koreksi manajemen RKT telah dimusyawarahkan atau dikonsultasikan dengan masyarakat sekitar dan telah mendapat persetujuan dari masyarakat, sekitar pelaksanaan RKT dan terdapat persetujuan dalam bentuk Berita Acara. Dokumen AMDAL/RKL/RPL IUPHHK-HA PT Diamond Raya Timber telah menunjukkan proses persetujuan sebagian besar para pihak sesuai dengan tahapan dalam mekanisme persetujuan dokumen Lingkungan secara lengkap. IUPHHK-HA PT Diamond Raya Timber dapat menunjukkan adanya persetujuan para pihak terhadap proses maupun pelaksanaan CSR/CD maupun dokumentasi bukti pelaksanaan/pertangungjawaban program CSR/CD, baru memperoleh sebagian persetujuan dari masyarakat sekitar hutan UM telah memiliki RKUPHHK dengan pengesahan dari Kementerian Kehutanan No. SK. 05/VI-BPHA/2010 tanggal 11 Januari 2010, yang disusun berbasiskan IHMB dan penataan arealnya berdasarkan landscaping areal produktif yang relistis, implementasi penataan areal kerja dilapangan berupa batas blok dan petak kerja sesuai dengan peta RKT yang disusun berdasarkan rencana penataan areal kerja pada RKUPHHK yang telah disahkan, batas blok dan petak memiliki tanda yang jelas pada sebagian batas blok dan sebagian lagi kurang jelas. PT. Diamond Raya Timber mempunyai data potensi berdasar IHMB dan petanya, melakukan ITSP dan sudah dibuat jalur survei dan peta pohon serta membuat micro planing berdasar peta pohon dan ITSP, telah memiliki data pengukuran riap tegakan dari PUP sesuai dengan tipe ekosistem yang ada, dan sudah dianalisis dengan riap sebesar 1,07 m3/ha/tahun, UM telah melakukan pengukuran riap PUP dan telah menganalisisnya serta melakukan perhitungan JPT UM telah memiliki SOP untuk seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur TPTI termasuk penebangan ramah lingkungan (RIL), Sebagian besar tahapan kegiatan sistem silvikultur TPTI yang diimplementasikan di lapangan pada umumnya telah mengacu pada SOP dan Instruksi Kerja yang dibuat untuk masing-masing tahapan, namun masih terdapat beberapa tahapan kegiatan yang belum sepenuhnya mengacu pada SOP yang dibuat, Kecukupan potensi sebelum masak tebang mamadai dan terdapat potensi permudaan yang culup. SOP pemanfaatan hutan ramah lingkungan telah dimiliki oleh PT. Diamond Raya Timber, berupa SOP Pemanenan Ramah Lingkungan dan isinya sesuai karakteristik kondisi setempat, telah menerapkan ril, tringkatb kerisakan minimal dan limbah penebangan minimal.
Kriteria/Indikator
Nilai
2.5
Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/pemanenan/pemanfaatan pada areal kerjanya
3
2.6
Tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kemampuan sumberdaya manusia
3
3
Ekologi
3.1
Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan
3
3.2
Perlindungan dan Pengamanan Hutan
2
3.3
Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan
2
3.4
Identifikasi species flora dan fauna yang dilindungi, dan/atau langka (endangered), jarang (rare) dan terancam punah (threatened) dan endemic Pengelolaan flora untuk :Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusakPerlindungan terhadap spesies flora dilindungi dan/jarang,langka dan terancam punah dan endemik
2
3.5
3
Ringkasan Justifikasi PT. Diamond Raya Timber telah memiliki RKT yang disahkan Pejabat berwenang dan self approval yang mengacu pada RKU yang sah, UM memiliki peta kerja masing-masing bidang yang dibuat berdasarkan peta RKT, dimana dalam peta kerja tersebut juga dibuat zonasi areal yang boleh dimanfaatkan dan areal kawasan lindung, implementasi penandaan batas pada blok dan petak tebangan dan sarana prasarana serta sebagian kawasan lindung telah sesuai dengan peta kerja yang dibuat, realisasi produksi dibawah 70 % dan lokasi yang sesuai. realisasi pendanaan untuk kegiatan pengusahaan hutan sebesar 100 % dari alokasi pendanaan yang cukup sesuai target RKT tahun yangbersangkutan, realisasi pendanaan pada kisaran 10-20% terhadap rencana alokasi dana dalam RKAP/RO, Realisasi Pendanaan Lancar sesuai tata waktu, realisasi Pendanaan perencanaan, pembinaan hutan, dan perlindungan hutan sudah mencapai 100 % , realisasi kegiatan fisik berkisar antara 80-100% PT. DRT telah mengalokasikan kawasan lindung sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: 051/DRT/PKU-I/2010 dan dokumen RK-UPHHK-HA berbasis IHMB dan penetapannya sesuai dengan nilai konservasinya, Kawasan lindung yang telah ditata mencapai 100,00 %, kawasan lindung masih dapat memberikan fungsi lindungnya , belum semua parapihak mengakui keberadaan kawasan lindung, belum terdapat laporan berkala dan mencakup seluruh kegiatan pengelolaan telah tersedia prosedur perlindungan hutan tetapi belum mencakup seluruh gangguan hutan yang ada. Prosedur yang ada belum memuat Pedoman/Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan, Jenis dan jumlah sarana dan prasarana belum sesuai dengan ketentuan tetapi sarana dan prasarana yang telah tersedia fungsinya sesuai, Tersedia SDM perlindungan hutan dengan jumlah dan/atau kualifikasi personil tidak memadai, telah melaksanakan kegiatan perlindungan hutan, baik secara pre-emptif, preventif maupun refresif dengan mempertimbangkan seluruh jenis gangguan yang ada. PT. DRT juga melakukan pemantauan tinggi muka air gambut dan debit sungai, namun tidak mengamati sedimentasi sungai, Sudah tersedia sarana pengelolaan dan pemantauan sesuai dengan ketentuan dan/atau dokumen perencanaan serta berfungsi dengan baik, Tersedia personilnya tetapi jumlah dan/atau kualifikasi personil tidak memadai, Tersedia dokumen perencanaan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air dan diimplementasikan sesuai dengan ketentuan, tersedia dokumen perencanaan pemantauan dan implementasinya sudah sesuai dengan ketentuan, tidak terdapat dampak subsidensi dan penurunan kualitas air yang besar dan penting Tersedia SOP untuk kegiatan yang berkaitan dengan identifikasi flora dan fauna dilindungi, namun belum memuat petunjuk teknis pelaksanaanya , terdapat implementasi identifikasi flora dan fauna tetapi belum mencakup seluruh jenis Tersedia SOP untuk kegiatan pengelolaan flora dilindungi, namun SOP ini masih perlu penyempurnaan karena belum memuat Petunjuk Teknis, terdapat implementasi pengelolaan flora dilindungi untuk seluruh jenis yang ada di areal kerja UM, dapat disimpulkan terdapat gangguan terhadap jenis flora dilindungi dan endemik
Kriteria/Indikator 3.6
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Pengelolaan fauna untuk :luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.perlindungan terhadap spesies fauna dilindungi dan/jarang, langka dan terancam punah dan endemik Sosial
3
Tersedia SOP untuk kegiatan pengelolaan fauna dilindungi, namun SOP ini masih perlu penyempurnaan karena belum memuat Petunjuk Teknis, implementasi pengelolaan fauna dilindungi meliputi seluruh jenis, keberadaan fauna dilindungi sudah mulai terganggu, namun UM telah melakukan upaya-upaya penanggulangan dengan cara mengalokasikan kawasan konservasi insitu dan biodiversity strips
4.1
Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/ pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat.
3
4.2
Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
3
4.3
Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak
3
Terdapat dokumen/ laporan yang lengkap mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat, dan didalamnya terdapat rencana pemanfaatan SDH serta teridentifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat , Mekanisme penataan batas partisipatif atas areal kerja PT. DRT dan lahan usaha tani masyarakat sekitar telah tersedia, tetapi didalam prosedurnya belum ada proses penataan batasnya sehingga tidak terlihat masyarakat setempat dilibatkan sampai dengan menghasilkan kesepakatan dan persetujuan tata batas partisipatif dan masih terjadi konflik batas kawasan dengan masyarakat, Terdapat dokumen mekanisme mengenai pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH, Terdapat batas antara area kerja PT. DRT dengan kawasan masyarakat yaitu batas sudah temu gelang dan sudah disosialisasikan dalam bentuk Berita Acara sosialisasi batas yang ditandatangani oleh PT. DRT dan masyarakat namun baru sebagian yang disosialisasikan dan belum ada perjanjian kesepakatan dengan masyarakat, Masyarakat desa sekitar areal kerja setuju dengan keberadaan PT.DRT dan sebagian besar mengetahui lokasi tepatnya batas area kerja perusahaan, dan masih ada konflik Telah tersedia dokumen menyangkut tanggung jawab sosial PT. DRT dan sesuai dengan peraturan perundangan yang ada, telah memiliki mekanisme perusahaan untuk memenuhi kewajiban sosial yang lengkap baik dokumen perencanaan maupun implementasinya, telah melaksanakan sosialisasi mengenai hak dan kewajiban dalam kondisi formal maupun non formal kepada masyarakat, namun baru sebagian desa yang disosialisasikan, Realisasi kegiatan kelola sosial baik yang termasuk PMDH dan di luar program PMDH terdokumentasi dengan lengkap, tetapi baru sebagian yang sesuai dengan rencana, telah mendokumentasikan seluruh kegiatan kelola sosial baik yang masuk dalam program PMDH mau non program PMDH secara lengkap PT.DRT telah memiliki data dan informasi tentang masyarakat sekitar yang terlibat, tergantung dan terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan sumber daya hutan, namun belum lengkap dan jelas dalam hal penguasaan lahan usaha tani dalam kawasan hutan, PT. DRT telah memiliki mekanisme yang legal, lengkap dan jelas dalam upaya peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat dengan cara meningkatkan akses masyarakat terhadap hutan dengan tanpa mengganggu kegiatan pengelolaan hutan oleh perusahaan, telah menyusun dokumen rencana, namun belum terdapat rencana yang jelas terkait pengembangan kegiatan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan dalam upaya peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat, kegiatan kelola sosial sesuai yang dengan yang direncanakan dalam dokumen sah perusahaan, serta kegiatan yang bersifat insidentiil namun kesempatan berusaha yang ditimbulkan baru sebagian saja, Pelaksanaan distribusi manfaat kepada negara dan masyarakat telah terdokumentasi dengan lengkap dan dilakukan pelaporannya secara rutin kepada instansi yang terkait
4
Kriteria/Indikator
Nilai
4.4
Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal
3
4.5
Perlindungan, Pengembangan dan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja
3
B
Verifikasi Legalitas Kayu
1.1.1
1.1.1
2.1.1
2.1.1 2.1.1 2.2.1.
2.2.1. 2.2.2 3.1.1
3.1.2
Ringkasan Justifikasi Mekanisme resolusi konflik yang tertuang dalam dokumen SOP telah cukup lengkap dan jelas, Terdapat konflik dan tersedia peta konflik namun belum lengkap dan jelas, Telah terbentuk suatu organisasi lembaga resolusi konflik bilamana timbul konflik antara PT. DRT dengan pihak ketiga atau masyarakat , Terdapat dokumen penanganan konflik, yang lengkap dan jelas Hubungan industrial antara PT. DRT dan karyawan telah terealisasi dan terdokumentasi dengan lengkap, PT. DRT telah merencanakan pengembangan kompetensi karyawan, namun belum terealisasi secara keseluruhan yaitu baru sebagian, Jenjang karir pada PT. DRT telah terstruktur dan terdokumentasi dengan lengkap sesuai mekanisme yang ada, Tunjangan kesejahteraaan karyawan telah terdokumentasi mekanismenya serta telah terimplementasikan sesuai ketentuan
a.
Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHKHA/HT/RE/Pemegang Hak Pengelolaan) b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK- HA/HT/RE/Pemegang Hak Pengelolaan) a. Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi : Dokumen RKUPHHK/RPKH & lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan c. Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/ petak RTT yang jelas dip eta dan terbukti di lapangan a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran-lampirannya b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industry Izin Peralatan dan Mutasi Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang. Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari: TPK hutan ke TPK Antara, TPK hutan ke industry primer dan/atau penampung kayu terdaftar,
memenuhi
Memenuhi
Memenuhi
Memenuhi Memenuhi Memenuhi
Memenuhi Memenuhi Memenuhi
Memenuhi
Kriteria/Indikator
Nilai
Ringkasan Justifikasi
TPK Antara ke Industri primer hasil hutan dan/atau 3.1.3 3.1.3 3.1.4 3.2.1 3.2.1 3.2.1 3.3.1 3.3.2 4.1.1 4.1.2 4.1.2 5.1.1 5.1.1 5.1.1 5.2.1 5.2.2 5.2.3
penampung kayu terdaftar a. Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-HT/ IUPHHK-RE/ Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak balak b. Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman b. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/ atau PSDH telah diterbitkan c. Bukti Setor DR dan Atau PSDH d. Kesesuaian tariff DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tariff PSDH untuk kayu hutan tanaman Dokumen PKAPT Dokumen yang menunjukkan identitas kapal Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL/RKL-RPL a. Dokumen RKL dan RPL b. Bukti Pelaksanaan RKL dan RPL a. Implementasi Prosedur K3 b. Ketersediaan Peralatan K3 c. Catatan Kecelakaan Kerja Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja Ketersediaan Dokumen KKB atau PP Tidak ada pekerja yang masih dibawah umur
Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi
CERTIFICATE of PHPL Certificate Number : 09/PHPL/001 This is to certify that
The Performance of Sustainable Production Forest Management of
PT . DIAMOND RAYA TIMBER Area: + 90.956 hectare Location: Riau Province The Republic of Indonesia Forestry Minister’s Decree: SK. 443/Kpts-II/1998, Date: May 8th, 1998 Head Office : Jl. Dr. Sutomo No. 62, Pekanbaru - Riau. has been assessed and approved by Almasentra Certification in compliance of
The Republic of Indonesia Forestry Minister’s Regulation Concerning Standard and Guidelines on Assessment of Performance of Sustainable Production Forest Management and Verification of Timber Legality for License Holders or in Private Forests Number: P. 45/Menhut-II/2012 & P.8/VI-BPPHH/2012 With Achievement: G O O D This certificate remains valid for a period of five years from date of issued. The companies agree to maintain and use the approved Sustainable Production Forest Management System mark in accordance with the regulation. Issued Date: June 20th, 2013
Valid Until : June 19th, 2018 Sign on behalf of Almasentra Certification
Ir. Kusnan President Director This certificate remains the property of Almasentra Certification to whom it must be returned on request.
Almasentra Certification
Royal Spring Business Park-10. Jl. Ragunan Raya No. 29A, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Telp/Fax : 021-7883 8341-42/021-7883 8339, Email :
[email protected] Web : http://almasentra.com
SERTIFIKAT PHPL Nomor Sertifikat: 09/PHPL/001 Sertifikat ini untuk menyatakan bahwa
Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari pada
PT . DIAMOND RAYA TIMBER Luas: + 90.956 hektar Lokasi: Provinsi Riau Surat Keputusan Menteri Kehutanan: SK. 443/Kpts-II/1998, tanggal : 8 Mei 1998 Kantor Pusat : Jl. Dr. Sutomo No. 62, Pekanbaru - Riau. telah dinilai dan disetujui oleh Almasentra Certification dalam rangka kepatuhan terhadap
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak Nomor: P. 45/Menhut-II/2012 & P.8/VI-BPPHH/2012 Dengan predikat nilai : B A I K Sertifikat ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun sejak tanggal diterbitkan. Perusahaan menyetujui untuk mengelola dan mempertahankan Sistem PHPL yang merujuk kepada standar yang ditetapkan. Tanggal Terbit: 20 Juni 2013
Berlaku s.d tanggal: 19 Juni 2018 Almasentra Certification
Ir. Kusnan Direktur Utama Sertifikat ini adalah milik Almasentra Certification yang siapapun harus mengembalikannya jika diminta.
Almasentra Certification
Royal Spring Business Park-10. Jl. Ragunan Raya No. 29A, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Telp/Fax : 021-7883 8341-42/021-7883 8339, Email :
[email protected] Web : http://almasentra.com