ALIH MEDIA BAHAN PERPUSTAKAAN MELALUI E-BOOK
I.
PENDAHULUAN Ebook merupakan buku elektronik yang dapat dibuat dengan mudah menggunakan tiga langkah yakni mengunpulkan bahan untuk dijadikan ebook, memproduksi ebook, dan menyebarkan ebook. Bahan tulisan dapat berupa topik tertentu yang menarik untuk dijadikan sebuah buku elektronik (E-Book). Bahan tulisan dapat dibuat menggunakan pengolah kata seperti Notepad, Wordpad, atau MS-Word
(Word Processor).
Bahan tulisan dapat berupa artikel ilmiah, artikel populer, cerpen, puisi, tutorial, gagasan baru, atau kumpulan topik terkini seperti perkembangan teknologi informasi terkini, perkembangan komputer, dan topik lainnya yang sesuai dengan minat untuk dijadikan bahan pembuatan E-Book. Dalam lingkup perpustakaan, bahan pembuatan E-Book, dapat dibuat dan diproduksi sendiri dengan cara alih media bahan perpustakaan yang sudah ada, misalnya bahan perpustakaan tercetak seperti buku, majalah, surat kabar, brosur, peta dan bahan tercetak lainnya, dialihmediakan menggunakan scanner. File gambar atau image dapat diperoleh dari capture menggunakan kamera digital, file video, dapat diperoleh dengan menggunakan handycam, file audio dapat diperoleh dengan menggunakan audio recording, atau file multimedia dapat diproduksi dengan menggunakan software pembuat multimedia. Sumber atau bahan pembuatan E-Book tersebut juga dapat diperoleh secara gratis dengan mendownload dari internet. Untuk memproduksi E-Book, diperlukan software pembuat E-Book pembuat cover E-Book, pembuat tampilan E-Book, dan media publikasi, baik online melalui internet (Website) atau dikemas dalam CD untuk didistribusikan secara fisik.
1
A. Mengenal E-Book E-Book atau elektronik book atau buku digital adalah versi elektronik dari buku. Jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks, atau gambar, kama buku elektronik (EBook) dapat berisi informasi digital berupa teks, gambar, audio, video bahkan multimedia. Pengertian E-Book menurut Wikipedia sebagai berikut: “An electronic book (also e-book, ebook, digital book) is a text-and image-based publication in digital form produced on, published by, and readable on computers or other digital devices.” Pengertian E-book tersebut dalam bahasa Indonesia sebagai berikut: “E-book (atau disebut juga e-book, ebook, buku digital) adalah kumpulan teks dan gambar yang berbentuk digital yang dipublikasikan dan dibaca pada komputer atau alat pembaca digital lainnya.” Menurut the Oxford Dictionary of English, pengertian e-book sebagai berikut: “The e-book as “electronic version of a printed book, but e-books can and do exist without any print equivalent. E-books are usually read on dedicated hardware devices known as e-readers or e-book devices. Personal computers and some cell phones can also be used to read ebooks.” Dengan kata lain E-book adalah versi elektronik dari sebuah buku cetak, tetapi e-book dapat eksis tanpa di-print out, dan e-book biasanya dibaca pada alat khusus yang disebut e-book reader. PC dan sebagan telepon selular dapat juga dignakan untuk membaca e-book. Perkembangan
e-book
semakin
pesat
dengan
semakin
berkembangnya perangkat teknologi komputer dan pembaca e-book (ebook reader). Komputer semakin mengecil dan portable tanpa mengurangi kemampuannya, dengan semakin menjamurnya netbook dan tablet PC. Dari segi harga, produk teknologi informasi juga semakin 2
murah, meskipun perangkat pembaca ebook lainnya sebagian masih berharga mahal. Kelebihan e-book dibanding buku tercetak adalah kemudahan akses dan distribusi, terutama menggunakan internet secara online dan penyebaran melalui CD-ROM. Banyak koleksi perpustakaan sudah dialihmediakan ke dalam bentuk digital misalnya buku langka dan klasik, yang akan lebih memberikan banyak manfaat karena lebih mudah diakses, dibandingkan dengan koleksi aslinya yang rawan mengalami kerusakan jika sering disentuh dan dibuka-buka, ketika dibaca orang.
B. Manfaat E-Book Manfaat e-book bagi masyarakat, khususnya pemustaka diantaranya adalah: 1. Ukuran fisik kecil. Ukuran kecil e-book dalam format digital, memungkinkan ebook disimpan dalam media penyimpanan data (harddisk, CD, USB Flashdisk) dalam format yang kompal. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan buku dapat disimpan dalam sekeping CD, Flashdisk dan lainnya, sehingga tidak mengambil banyak tempat (space). 2. Mudah dibawa. Beberapa buku dalam format e-book dapat dibawa dengan mudah, baik melalui cakram DVD , USB dan media penyimpan lainnya. Sebuah USB Flash disk dapat menyimpan ratusan buku elektronik. Bandingkan dengan buku tercetak yang jumlahnya 10 buah saja, akan sulit dibawa kemana-mana dan mudah mengalami kerusakan. 3. Tidak lapuk. Ebook tidak akam menjadi lapuk seperti layaknya sebuah buku biasa. Format digital dari e-book dapat bertahan sepanjang masa dengan kualitas yang tidak berubah. Dalam tempo 1 tahun, 10 tahun atau bahkan lebih, jika dibandingkan dengan buku yang memerlukan perawatan khusus untuk mempertahankan keawetan fisiknya. 4. Mudah diproses. Isi dari ebook dapat dilacak atau dijelajahi dengan mudah dan cepat. Format ebook yang ada saat ini memungkinkan akan hal
3
tersebut. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi anda yang sedang melakukan studi, seperti mahasiswa saat menulis skripsi, tesis maupun disertasi. Dosen yang sedang meneliti, guru bahkan jurnalis yang mencari, mengolah dan menyebarkan berita, dan lainnya. 5. Dapat dibaca oleh orang yang memiliki ketidak mampuan membaca. Karena format ebook, bisa dibacakan oleh mesin dengan menggunakan text to speech synthesizer. 6. Mudah digandakan. Penggandaan atau copying e-book sangat mudah dan murah. Untuk membuat ribuan copy dari ebook, dapat dilakukan dengan murah, mudah dan cepat. Sementara untuk mencetak ribuan buku, memerlukan biaya yang sangat mahal dan waktu yang tidak sedikit. 7. Mudah dalam pendistribusian. Pendistribusian dapat menggunakan media online seperti internet, atau media CD. Pengiriman ebook melalui internet memerlukan waktu yang sangat singkat. Pengiriman ebook dari jakarta ke amerika, hanya memerlukan beberapa detik, atau beberapa menit, jika ukuran file yang dikirim cukup besar, melalui attachment pada email, atau upload di web server lainnya untuk memudahkan akses. 8. Interaktif. E-book mampu menyampaikan informasi yang interaktif bagi pembacanya. Dalam ebook dapat ditampilkan ilustrasi multimedia, misalnya dengan animasi untuk menunjukkan point yang ingin dibicarakan dan ditonjolkan. 9. Kecepatan publikasi. Rata-rata buku memerlukan waktu 1-3 bulan untuk terbitdan dijual di pasaran. Namun ebook hanya memerlukan waktu beberapa jam saja. 10. Ragam e-reader. Bnayak sekali ebook reader yang tersedia di pasaran, baik melalui PC, gadget e-reader, dan lainnya. 11. Mendukung penghijauan (Green world). Buku tercetak memerlukan bahan kertas dari bubuk kertas yang diperoleh dari pohon, sehingga jika buku diperoduksi dalam jumlah banyak, akan memerlukan banyak pohon untuk ditebang dan dijadikan bahan pembuat buku. E-book tidak
4
memerlukan kertas dan tidak memerlukan pohon untuk ditebang untuk memproduksi dalam jumlah yang ribuan, jutaan, bahkan tak terbatas.
C. Kendala E-Book Sebagai sebuah produk teknologi pasti mempunyai kendala. Kendala ebook diantaranya adalah: 1. Harus mudah digunakan Ebook digunakan oleh orang dari berbagai latar belakang pendidikan dan kultur. Oleh sebab itu sistemnya harus mudah digunakan. Namun penyebaran gadget e-reader masih belum merata dan masih mahal, walaupun perkembangan penggunaan komputer dan internet sudah semakin tinggi. 2. Harus portable Sistem ebook sebaiknya portable dan dapat digunakan oleh semua alat pembaca, seperti komputer, Personal Digital Assistance (PDA), dan lain-lain.
Pada kenyataannya ada beberapa penggunaan ebook yang
portable namun ada juga yang tidak (propietary), sehingga mengharuskan pengguna untuk menyesuaikan dengan gadget dan reader yang dimiliki.
3. Format ebook harus standar Saat ini ada beberapa standar dari e-book. Hal yang umum adalah berformat .pdf. Namun perkembangan teknologi yang sangat cepat, membuat pilihan akan format ebook yang semakin banyak dan beragam. Hal ini menyulitkan bagi pembaca yang harus menggunakan standar yang berbeda, dan juga dapat berarti harus mmbeli ebook reader yang berbeda pula. Perlu adanya keseragaman standar e-book yang “resmi.”
4. Harga harus terjangkau Harga ebook relatif lebih murah jika dibandingkan dengan buku secara fisik. Namun harga perangkat pembaca ebook relatif masih mahal. Hal ini menyebabkan orang masih enggan membawa perangkat ini keman-
5
mana karena takut hilang atau rusak. Semoga harga ebook reader semakin murah layaknya harga handphone atau bahkan bisa lebih murah dari itu.
5. Mempunyai baterei yang tahan lama dan tidak tergantung listrik Peralatan pembaca ebook harus menggunakan baterei agar dapat dibawa kemana-mana. Namun lamanya masa operasi perangkat dengan baterei ini masih cukup singkat. Notebook saat ini rata-rata memiliki waktu operasi 2 sampai 3 jam tanpa listrik. PDA memiliki waktu yang lebih lama lagi. Namun kesemuanya masih memiliki batas yang cukup signifikan, tidak seperti buku cetak yang tidak bergantung pada baterei.
6. Harus tahan bantingan Buku konvensional dapat dimasukkan ke dalam tas atau ransel dan dibawa kemana-mana tanpa ketakutan akan rusak yang berlebihan. Perangkat pembaca ebook masih sensitif. Saat ini sudah ada notebook tahan banting (permukaannya dilapisi oleh titaium untuk menahan tekanan), namun untuk ebook reader belum.
7. Ramah terhadap mata pembacanya Saat ini teknologi layar komputer masih membuat mata orang lelah jika membaca untuk jangka waktu yang lama. Diharapkan di masa depan akan ada teknologi yang lebih ramah terhadap mata.
8. Hak cipta Format digital membawa masalah pada hak cipta, karena informasi yang dikemas dalam format digital sangat mudah untuk diduplikasi (copy) tanpa merusak sumber aslinya. Hasil duplikasi juga memiliki kualitas yang sama dengan aslinya. Hal ini memudahkan pembajakan ebook. Meskipun teknologi ebook yang baru memungkinkan adanya enkripsi, digital watermaking, dan mekanisme lain untuk memproteksi, namun masih ada
6
potensi un tuk dibajak lebih kurang sama dengan kasus pembajakan buku secara fisik. Hal ini harus terus diberantas.
II.
FORMAT E-BOOK Format ebook sangat erat kaitannya dengan ebook reader, karena setiap ebook reader mendukung format tertentu. Format ebook untuk komersil atau dijual banyak memakai format AZW untuk Kindle dan ePub (electronic publication) untuk iPad dan Sony Reader. Jika anda membeli perangkat ebook reader, ketahui juga format file yang didukungnya.
Ada
puluhan
format
ebook,
banyak
format
ini
sering
membingungkan bagi pembaca dan juga calon penulis ebook. Setiap format memiliki kelebhan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa contoh format yang umum dan sering dipakai oleh penulis ebook. 1. Plain Text (ASCII)- .txt Format ini adalah format paling sederhana dalam format teks biasa, atau lebih sering disebut Plain text atau ASCII. Format ini digunakan jika tulisan tidak memiliki gambar atau ilustrasi lain. Banyak arya (misalnya cerita) yang memang hanya membutuhkan teks saja. Manfaat utama format ini adalah portability. Dia dapat dibaca oleh siapa saja dengan perangkat apa saja. Kerugian dari format ini adalah tidak bisa menampilkan layout yang interaktif, gambar-gambar atau ilustrasi lainnya.
2. Amazon Kindle - .azw Amazon.com sebagai portal ebook terbesar di dunia meluncurkan Kindle sebagai ebook reader dan menjadi salah satu ebook reader terbaik. Dengan meluncurkan Kindle, Amazon menciptakan format .azw.
3. Open Electronic Package - .opf OPF adalah format e-book yang diciptakan oleh ebook systems.
7
4. TomeRaider - .tr2, .tr3 TomRaider2 dan TomRaider3 merupakan ebook reader untuk digunakan pada windows, windows mobile (Pocket PC), Palm, Symbian, dan iPhone.
5. Arghos Diffusion - .aeh Format AEH dikembangkan oleh perusahaan Perancis Difusi Arghos. File AEH hanya dapat dibaca pada Arghos Player.
6. FictionBook - .fb2 Format FictionBook berbasis XML format, didukung oleh e-book reader seperti Haali Reader dan FBReader.
7. Microsoft CHM - .chm Format CHM berdasarkan HTML. Sebagai pengembangan HTML, format CHM mampu menyimpan banyak halaman beserta linknya serta gambar dalam satu file. Format ini sudah didukung oleh internet eksplorer.
8. Microsoft Word dan RTF - .doc, .rtf Microsoft Word merupakan standar word processor yang digunakan di seluruh dunia, karena sangat kompatibel dengan sistem operasi windows. Format MS Word ini dapat digunakan untuk menyampaikan tulisan yang memiliki layout sederhana. Berhubungan dengan format MS Word adalah format Rich Text Format/ RTF. Meskiupun tidak sama dengan format MS Word, RTF memiliki keuntungan dan kekurangan yang kurang lebih sama. Keuntungan format RTF, tidak perlu menambah software khusus untuk sebagain besar orang yang telah menggunakan Microsoft Word.
8
9. Portable Document Format - .pdf Format PDF merupakan salah satu format yang paling populer dalam distribusi tulisan. Keuntungan format PDF adalah banyak digunakan orang, dan mekanisme pembuatannya juga sangat mudah dengan menggunakan software freeware. Reader untuk format .pdf juga banyak tersedia diantaranya Adobe reader, foxit, nitro. Dengan menggunakan pdf, informasi yang dapat ditampilkan adalah teks dan gambar tradisional seperti brosur, manual produk dan aritkel lainnya.
10. E-book Multimedia - .exe Multimedia ebook mencakup kombinasi dari teks, audio, gambar diam, animasi, video, dan interaktivitas bentuk konten. Dengan munculnya teknlogi baru, seperti iPhone dan iPad, banyak penerbit mulai menerapkan e-book multimedia dalam pembuatan e-book.
11. Hypertext Markup Language dan XML - .htm, .html Ebook dengan menggunakan HTML dapat dibaca menggunakan Browser web, seperti internet eksplorer, Mozilla FireFox, Opera, Safari, Netscape, Neoplanet, dan lainnya. HTML memiliki beberapa batasan sehingga mulailah muncul XML (eXtended Markup Language) dan bahasa lain yang berbasis XML. Keuntungan format HTML atau berbasis XML (XML based) adalah portability dan open standar. Standar lain biasanya “dikuasai” oleh sebuah perusahaaan sehingga dia menjadi monopoli bagi perusahaan tersebut. Untuk membuat ebook dengan format ini biasanya menggunakan web editor seperti Frontpage, Dreamweaver, dan lainnya.
9
III.
MEMBUAT E-BOOK Proses persiapan pembuatan, produksi dan penyebaran ebook dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Menyiapkan bahan tulisan
Produksi: Software dan Cover
Penyebaran dan Promosi
Menyiapkan bahan tulisan untuk djadikan ebook dapat diperoleh dari tulisan sendiri, capture menggunakan kamera digital, maupun scanning bahan perpustakaan tercetak, sehingga dihasilkan dokumen digital yang siap dijadikan EBook. Setelah dokumen dalam bentuk digital seperti berformat .doc, .rtf, .pdf dihasilkan, kemudian dibuat tampilan ebook menggunakan software Book Publisher
10
Flipping
A. Proses Pembuatan Flippingbook PDF Publisher 1. Yakinkan komputer sesuai dengan kebutuhan minimal pengoperasian aplikasi Flippingbook PDF Publisher. Kebutuhan Komputer Minimal untuk pengoperasian aplikasi Flippingbook PDF Publisher : a. SistemOperasi
: Microsoft Windows XP SP3 (32-bit), Windows 7 (32-bit dan 64-bit), Windows Server 2003 SP2, atau Server 2008 R2.
b. .Net Framework
: Microsoft .Net Framework 4.0.
c. Flash Player
: Flash Player 10.0.
d. Processor Komputer
:
Intel Pentium 4 3.0Ghzatau AMD Athlon 2500.
Direkomendasikanmemakaiprosesor Intel Core 2 Duo atau AMD Ahlon X2 (dual core). e. Memori (RAM)
: 1 Gbataulebih.
f. Jaringan Internet : LAN (Local Access Network) 10/100Mb atau WAN (Wireless Access Network). g. RuangHarddisk
: 100 Mb ruangharddiskkosongataulebih.
h. VGA / Monitor
: Mendukungresolusi minimal 1024 x 768.
2. Pastikan komputer anda telah terinstal plug in Microsoft .Net Framework 4.0 dan plug
in
Flash
Player
10.0.
Plug
in
inipenting
hasilflippingbookdapatberjalan. 3. Install Flippingbook PDF Publisher (apabila belum terinstall).
11
agar
file
4. Buka Icon Flippingbook PDF Publisher yang ada di desktop.
5. Bila sudah terbuka, klik “Import” untuk memilih file PDF yang mau dijadikan flippingbook a. Untuk Import Range pilih “All” bila ingin semua halaman PDF dijadikan flippingbook atau pilih “custom range” untuk diisi halaman tertentu yang akan dijadikan flippingbook (misalnya. 1, 3, 6-12)
12
b. Pada kolom Conversion, format PDF bisa ditentukan pada kolom “Conversion Format”. Ada 3 pilihan format yaitu SWF, JPEG, dan PNG. Format SWF adalah format bawaan/default. Gunakan JPEG atau PNG apabila didalam file PDF ada halaman yang berbeda ukuran (misal. Hal. 1 berorientasi portrait sedang halaman selanjutnya berorientasi landscape)
c. Kualitas gambar dapat diatur pada bar “Option”. Semakin bagus kualitas gambar maka akan semakin besar ukuran file flippingbook.Tekan OK untuk menutup tabel dialog.
13
d. Untuk “Import links” dan “Import Table Of Contents” dapat dihilangkan cetangnya apabila tidak ingin ada link dan Table Of Contents. Tekan Start untuk memulai proses flippingbook.
6. Flippingbook PDF yang selesai diubah aakan ditampilkan di sisi kanan dari aplikasi Flippingbook PDF Publisher.
7. Kita bisa mengubah panel dasar dengan mengklik tombol (+) pada Bottom Bar yang ada di Design Setting.
14
8. Kita bisa mengubah panel atas dengan mengklik tombol (+) pada Top Bar yang ada di Design Setting.
9. Untuk pengubahan bentuk/ukuran buku kita dapat meng-klik tombol (+) pada Book yang ada di Design Setting. Yang dapat diubah termasuk ukuran tampilan dari PDF yang telah di-flippingbook-kan, propors buku serta penambahan shadow atau bayangan.
15
10. Penambahan suara juga bisa dilakukan dengan meng-klik tombol (+) pada Sound yang ada di Design Setting. Yang dapat diubah termasuk suara untuk background dan proses flip.
11. Perubahan background tampilan flippingbook juga bisa dilakukan dengan mengklik tombol (+) pada Window yang ada di Design Setting. Yang dapat diubah termasuk background belakang dan background di tampilan flippingbook.
16
12. Perubahan warna pada tampilan flippingbook juga bisa dilakukan dengan mengklik tombol (+) pada Color yang ada di Design Setting. Yang dapat diubah termasuk warna teks, warna window, dan warna flippingbook.
13. Pada Text Caption yang ada di Design Setting kita bisa merubah tulisan/bahasa yang ada pada tampilan. Yang dapat diubah antara lain tulisan yang ada kotak dialog search dan cetak/print. a. Bottom Bar Hints/ Petunjuk Tampilan Bawah Bahasa/tulisan pada bar bawah dapat diubah sesai keinginan.
17
b. Bookmarks Window/ Jendela Penanda. Bahasa/tulisan pada bar bawah dapat diubah sesai keinginan.
18
c. Permanent Link Panel / halaman Situs Utama Bahasa/tulisan pada halaman URL (Uniform Resource Locator) dapat diubah sesai keinginan. Halaman URL ini digunakan untuk menunjukkan situs dimana aplikasi ini diunggah (apabila dimasukkan ke dalam halaman internet. Bila tidak diunggah maka cukup diketiikan situs utama institusi atau situs lain yang dianggap penting).
19
d. Navigation Window / Jendela Navigasi Dgunakan untuk mengubah tulisan pada tombol navigasi/petunjuk arah.
20
e. Print Window/ Jendela Cetak Untuk merubah kata – kata pada halaman print/cetak gunakan bagian ini.
21
f. Save Window / Jendela Penyimanan Tulisan dalam dialog box Save dapat diubah dengan meng-klik Save Window.
22
g. Seach Apabila anda ingin merubah tulisan di dalam jendela Pencaraian (search), maka bisa digunakan Search Window.
23
h. Top Bar Gunakan Top Bar, untuk mengganti judul/nama file flippingbook.
14. Apabila sudah yakin dengan hasil yang telah ada, maka anda bisa meng-klik tombol Publish. Di dalam tombol Publish ada 2 pilihan : 1) To HTML.., 2) To EXE... Untuk pilihan To HTML.. digunakan apabila akan di ungah lewat internet. Untuk pilihan To EXE.. digunakan apabila file flippingbook akan digunakan sebagai aplikasi. Untuk file flippingbok yang akan dimasukkan/di-burn di dalam CD/DVD lebih mudah dengan mengunakan format EXE…
24
15. Apabila sudah selesai, tekan Publish Project. a. To HTML…
b. To EXE…
25
16. Apabila akan melihat hasilnya, maka silakan tekan tombol View Result..
17. Hasil Flippingbook PDF Publisher dengan Publish To HTML..
26
18. Hasil Flippingbook PDF Publisher dengan Publish To EXE..
IV.
MENGEMAS E-BOOK KE DALAM CD Mengemas E-Bok ke dalam CD dapat dilakukan dengan menggunakan tahap kegiatan sebagai berikut.
A. Pengemasan Informasi ke dalam CD/DVD Menurut Alan Bunch, 1984 (dalam Stilwell, 2004) menggambarkan pengemasan informasi sebagai sebuah pendekatan untuk membantu diri sendiri, menekankan pada permasalahan bahwa layanan informasi adalah memilih informasi yang sesuai, dan memproses ulang informasi tersebut dalam sebuah bentuk yang benar-benar dapat dipahami, mengemas informasi, dan merancang semua bahan ini dalam sebuah media yang tepat bagi pengguna, sehingga
27
mengkombinasikan dua konsep yang melekat dalam istilah pengemasan (yakni memproses ulang dan mengemas).
B. Cover CD/DVD 1. Dalam membuat Cover CD dapat dibuat dengan aplikasi Nero Cover Designer, Photoshop, Corel draw, Acoustica CD/DVD Label Maker dan lainlain, berikut ini langkah-langkah membuat label CD dengan program NERO COVER DESIGNER:
a. Jalankan program NERO melalui START>>ALL PROGRAM>> NERO OEM>> NERO COVER DESIGNER, akan muncul tampilan pertama berikut
28
b. Pilih dengan menge-klik salah satu disain yang tersedia, misalnya kita memilih model DANCE HIP-HOP_B&W.nct, akan muncul tampilan berikut:
c. Setelah menge-klik OK, akan muncul tampilan berikut:
29
d. Klik tulisan DISC 1 di layar bagian bawah untuk mulai mendisain label CD, sehingga akan muncul tampilan berikut:
e. Klik ganda tulisan DISK #1 Artist sehingga muncul tampilan berikut. Klik CUSTOM TEXT, lalu ketik tulisan untuk judul CD, misalnya BIMTEK OTOMASI seperti berikut:
30
f. Setelah menge-klik OK akan muncul tampilan seperti berikut:
g. Agar tulisan lebih Cantik, misalnya dengan mengganti jenis huruf (FONT), warna huruf, atau besarnya huruf, maka klik ganda pada tulisan “ BIMTEK OTOMASI”, sehingga muncul tampilan berikut:
31
i. Warna dipilih dengan menge-klik TAB PEN, hingga muncul tampilan berikut. Pilihlah warna huruf yang disenangi.
i.
Jenis dan besarnya huruf dapat pula dipilih setelah menge-klik TAB FONT, hingga muncul tampilan berikut:
32
J. Setelah memilih warna, jenis huruf dan besarnya huruf klik OK.
k. Untuk membuat gambar latar belakang (Background) label CD, klik OBJECT, lalu BACKGROUND, lalu pilih gambar latar belakang dengan menge-klik FILE
l. untuk memilih file gambar akan muncul tampilan berikut.
33
m. Untuk menyisipkan gambar atau foto diatas latar belakang, klik OBJEK>>INSERT>>IMAGE, lalu akan tampilan layar browse seperti di atas untuk memilih file gambar/foto yang akan disisipkan. Klik ganda file gambar/foto yang akan disisipkan.
n.
Selanjutnya lakukan proses disain label sesuai kreasi Anda. Kemudian cetak pada kertas label yang sesuai.
o.
Hati-hati saat akan melakukan pencetakan.
p.
Klik FILE>>PRINT, lalu TAB ELEMENT, untuk memilih elemen yang mau dicetak. Misalnya hanya akan mencetak label CD yang bulat, maka hilangkan tanda pada kotak Booklet (Front), Booklet (Rear) dan INLAY, sehingga tampilan seperti berikut.
34
C. Burning CD/DVD Dalam mem-burning CD dapat dibuat dengan aplikasi Nero, Windows, deepburner, imgburn dan lain-lain, berikut ini langkah-langkah membakar CD dengan program NERO: Pastikan nero 10 telah terinstaingl pada PC Anda. Jika belum terinstal maka install aplikasi burning CD. Kemudian masukkan CD/DVD R/RW dalam CD/DVD ROM, Jalankan program NERO melalui START>>ALL PROGRAM>> NERO >> NERO 10>> NERO BURNING ROM, akan muncul tampilan pertama berikut
1.
Buka aplikasi Nero pada komputer Anda.
Gambar 1 2. Klik New atau File > New pada toolbar atas untuk memulai proses pembuatan file format ISO seperti terlihat pada Gambar 2.
Gambar 2
35
3)
Setelah itu, akan muncul pop up window seperti pada Gambar 3. Pada window tersebut terdapat berbagai pilihan untuk mengatur bagaimana pembuatan file format ISO Kemudian, klik New.
Gambar 3 4)
Selanjutnya, pilih image recorder untuk merekam file yang Anda inginkan untuk menjadi file format ISO. Kemudian, drag isi CD/DVD Windows yang akan dibuat file format ISO ke area seperti pada Gambar 4.
Gambar 4 5)
Kemudian klik Burn Now untuk memulai proses pembuatan file format ISO. Sesaat sebelum proses burn, Anda diminta memberi nama untuk file yang akan di burn. Selain itu, lokasi penyimpanannya juga akan ditanyakan. Selanjutnya, pilih jenis penyimpanan dengan format ISO.
36
Gambar 5 6)
Proses Burn file pun berlangsung.
Gambar 6 7)
Setelah selesai, muncul pop up windows yang menyatakan bahwa proses burn menjadi file formatISO telah sukses dilakukan. Klik Ok.
Gambar 7
37
8 ) Cek hasil burn file format ISO Windows 7 pada alamat penyimpanan file yang tadi telah ditentukan tadi.
Gambar 8
D. Membuat Auto run CD/DVD Ketika kita membuat sebuah CD untuk orang lain, kadang kita ingin ketika orang tersebut memasukkan CD maka muncullah tulisan yang perlu dibaca dahulu atau ada sebuah aplikasi yang berjalan secara otomatis beberapa saat begitu CD dimasukkan. Nah, ketika itulah kita perlu membuat CD yang mempunyai autorun. Adapun cara membuat file autorun.inf adalah sebagai berikut:
1. Membuat File Autorun.inf - buka notepad - ketik: [autorun] open=namaFile.exe (file yang dipilih) icon=NAMAFILEIKON. (file yang dipilih) contoh: [autorun] open=Bimtekotomasi.exe icon=Bimtekotomasi.exe - klik save as - pilih „save as type’-nya all files (jangan text!) kemudian beri nama autorun.inf (namanya harus autorun + ekstensinya harus inf) - copy-kan file autorun.inf ke CD tersebut perhatian:
38
- cara lain membuatnya adalah dengan copy paste+edit - file autorun.inf harus berada di root utama CD tersebut, sedangkan file .exe yg di-autorun boleh setara dengannya atau di folder bawahnya - aturan penulisan di Windows tidak case sensitive - file yang bisa berjalan otomatis pada autorun hanya file application (*.exe, *.bat, *.com, *.hta, dsb) sedangkan untuk file-file lain tidak, tetapi ada cara meng‟akali‟nya yaitu dengan membuat aplikasi yang membuka file lain secara otomatis berikut caranya:
2. Membuat Autorun File Selain Application
- buka notepad - ketik: start namaFILEYGMAUDIBUKA.xxx(File Exetension) contoh: start Bimtekotomasi.pdf - klik save as - pilih „save as type‟-nya all files (jangan text!) kemudian beri nama kemudian beri ekstensi .bat - copy-kan file .bat ke CD tersebut - jangan lupa pada autorun.inf yang di-open adalah file .bat tersebut
39
DAFTAR PUSTAKA D. HARIS. Panduan Lengkap E-Book: Strategi Pembuatan & Pemasaran E-Book. Jakarta: Buana Ilmu Populer (Kompas Gramedia Group), 2011. Perpustakaan Nasional RI . Pedoman Pembuatan e-Book dan Standar Alih Media. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2014. Sumber internet:
40