AKHLAK ISLAM Oleh SELPI INDRAYANA Abstrak : Akhlak adalah prilaku manusia yang sesuai dengan nilai-nilai Islami yang mengandung nilai kebaikan. Akhlak dan Islam selalu siiring dan sejalan. Ketika berbicara akhlak bearti kita berbiacara Islam. Akhlak dan Islam tiadak dapat dipisahkan dengan Islam, ibarat garam dengan rasa asin, mana yang agarm dan amana rsa asin kita dapat memisahkannya. Begitulah keterkaitan akhlak dengan Islam. Islam sangat memperhatikan terhadap akhlak dan pendidikannya. Karena akhlak tidak dapat dipisahkan dengan Islam itu sendiri. Bahkan misi utama ajaran Islam adalah membentuk manusia berakhlak. Ini dapat kita lihat tugas utama kerasulan Nabi Muhammad adalah untuk memperbaiki akhlak manusia.
Keyword : Akhlak, Islam
Eksistensi akhlak yang baik sangat
Pendahuluan Kata Akhlak bersasal dari bahasa arab,
berpengaruh bagi kelangsungan umat muslim.
yaitu merupakan jamak dari khuluq. Khuluq
Mempelajari Ilmu akhlak bertujuan sebagai
adalah ibarat dari kelakuan manusia yang
pedoman atau pun penerang bagi kaum manusia
membedakan baik dan buruk, lalu disenangi dan
dalam mengetahui perbuatan yang baik atau
dipilih yang baik untuk dipraktekkan dalam
yang buruk. Akhlak tidak bisa menjadikan
perbuatan, sedang yang buruk di benci dan
manusia baik atau buruk. Kedudukan akhlak
dihilangkan.
adalah sebagai dokter untuk pasien. Pasien bisa
Dalam Ilmu akhlak, objek ilmu akhlak
saja
tidak
mendengarkan
informasi
yang
yang dipelajari adalah perilaku manusia, dan
diberikan dokter tentang kesehatannya. Hal ini
penetapan nilai perilaku sebagai baik atau
mengibaratkan bahwa hidup tanpa petunjuk
buruk.
yang
akhlak yang baik maka akan mengalami
perilaku
keugian yang mendalam. Jika petunjuk atau
seseorang itu adalah Al-Qur’an dan As-Sunah
petuah dari dokter diikuti dengan baik maka hal
Nabi SAW. Apa yang baik menurut Al-Qur’an
ini akan mendorong kita supaya membentuk
dan As-Sunah, itulah yang baik untuk dijadikan
hidup
pegangan
kesempurnaan.
Dasar
menyatakan
atau
alat
baik-buruknya
dalam
pengukur sifat
kehidupan
sehari-hari.
yang
menghasilkan
baik
kebaikan
membutuhkan
dan
Sebaliknya, apa yang buruk menurut al-Qur’an
Perbuatan
pembiasaan
dan as-Sunnah, itulah yang tidak baik dan harus
setiap hari. Berusaha melakukan perbuatan yang
dijauhi.
baik dan berusaha menjauhi perbuatan yang
buruk. Perbuatan yang baik akan banyak halangannya. Berbekal akhak yang mulia,
Rasullullah. Pandangan
bahwa
kehidupan
dengan
seorang mukmin akan semakin teruji dan
landasan akhlak adalah sesuatu yang kuno dan
menjadi insan yang terpuji.
ketinggalan zaman serta jauh dari kemodernan
Akhlak merupakan tiang yang menopang
harus kita hapuskan dari pemikiran kita.
hubungan yang baik antara hamba dengan Allah
Kemunduran moral yang terjadi di seluruh
SWT (habluminallah) dan antar sesama umat
penghujung
dunia
(habluminannas). Akhlak yang baik akan hadir
keprihatian
sendiri
pada diri manusia dengan proses yang panjang,
Semestinya manusia sadar dan kembali kepada
yaitu
Banyak
fitrahnya sebagai manusia yang diciptakan
kalangan di dunia ini menawarkan pendidikan
Allah dengan akhlak yang mulia. Orang yang
akhlak yang mereka yakini kebaikannya, tetapi
paling sempurna keimannannya adalah orang
tidak
yang baik akhlaknya. Akhlak Islam yang mulia
melaui
pendidikan
semua
dari
akhlak.
pendidikan
tersebut
seharusnya bagi
seluruh
mempunyai kaidah-kaidah yang benar dalam
ini akan membawa umat
Islam. Hal tersebut dikarenakan pengetahuan
hidupnya di dunia dan akhirat
yang terbatas dari pemikiran manusia itu
Akhlak Islam
sendiri.
menjadi umat.
untuk selamat
Kata akhlak berasal dari bahasa Arab khuluq
Sementara pendidikan akhlak yang dibawa
yang jamaknya akhlak. Menurut bahasa, akhlak
oleh Islam merupakan sesuata yang benar dan
adalah peragai, tabiat, dan agama. Kata tersebut
tidak ada kekurangannya. Pendidikan akhlak
mengandung
yang ditawarkan Ilslam berasal langsung dari
perkataan khalq yang berarti “kejadian”, serta
Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi
erat hubungannya denga
Muhammad SAW melaui malaikat Jibril dengan
berarti “Pencipta” dan makhluq yang berati
Al Quran dan Sunnah kepada umat Rasulullah.
“yang diciptakan” (Rosihon Anwar 2010:11).
segi-segi
persesuaian
dengan
kata khaliq yang
Rasulullah SAW sebagai teladan yang paling
Khuluq adalah ibarat dari kelakuan
baik memberikan pengetahuan akhlak kepada
manusia yang membedakan baik dan buruk, lalu
para keluarga dan para sahabat Rasulullah
disenangi
SAW, sehingga orang-orang dekat Rasulullah
dipraktekkan dalam perbuatan, sedang yang
SAW mampu memiliki akhlak yang tinggi di
buruk di benci dan dihilangkan. (Marzuki
hadapan umat lain dan akhlak mulia di hadapan
2012:173
Allah. Sebagai umat Islam yang baik dan
Terkadang defini akhlak (moral) sebagaimana
beriman kepada Allah, setiap langkah kita
disebutkan atas dalam batas-batas tertentu
sebaiknya
berbaur dengan definisi kepribadian, hanya saja
keteladanan
merupakan akhlak
implementasi luhur
yang
dari
dimiliki
dan
dipilih
(Ainan,
yang
baik
untuk
1985:186).
perbedaan yang pokok antara keduanya sebagai
telah
berikut:
mengatakan bahwa si A misalnya sebagai orang
-
yang
Moral lebih terarah pada kehendak dan
diwaranai -
dengan
nilai-nilai.
Kepribadian mencakup pengaruh fenomena
sosial
bagi
kepribadiannya.
berakhlak
dermawan,
Jika
maka
kita
sikap
dermawn tersebut telah mendarah daging, kapan dan di manapun sikapnya
itu dibawanya,
laku.
sehingga menjadi identitas yang membedakan
sosial
dirinya dengan orang lain. Jika si A tersebut
mendefinisikan akhlak (moral). Ada sebuah
kadang-kadang dermawan dan kadang-kadang
definisi ringkas yang bagus tentang akhlak
bakhil, maka si A tersebut belum dapat
(moral) dalam kamus la Lande, yaitu moral
dikatakan sebagai seorang yang dermawan.
mempunyai empat makna berikut:
Demikian juga jika kepada si B kita mengatakan
1)
Moral adalah sekumpulan kaidah bagi
bahwa ia termasuk orang yang taat beribadah,
perilaku yang diterima dalam satu zaman atau
maka sikap taat beribadah tersebut telah
oleh sekelompok, buruk, atau rendah.
dilakukannya di manapun ia berada. (Nata,
2)
Abuddin 2011:4-5)
Demikian
pakar
ilmu-ilmu
Moral adalah sekumpulan kaidah bagi
perilaku kelayakan 3)
yang dianggap baik berdasarkan bukannya
berdasarkan
syarat.
Moral adalah teori akal tentang kebaikan
dan 4)
para
tingkah
menjadi
keburukan,
ini
menurut
filsafat.
Dikutip dari (Rosihon Anwar 2010: 13-15) bahwa pengertian akhlak menurut ulama akhlak antara lain: a.
Ibnu Maskawaih(941-1030 M)
Tujuan-tujuan kehidupan yang mempunyai
ﺣﺎل ﻟﻠﻨﻔﺲ داﻋﯿﺔ ﻟﮭﺎ اﻟﻰ اﻓﻌﺎﻟﮭﺎ ﻣﻦ ﻏﯿﺮ ﻓﻜﺮ
warna humanisme yang kental yang tercipta
وﻻروﯾﺔ. وھﺬه اﻟﺤﺎل ﺗﻨﻘﺴﻢ اﻟﻰ ﻗﺴﻤﯿﻦ: ﻣﻨﮭﺎ ﻣﺎ ﯾﻜﻮن
dengan adanya hubungan-hubungan sosial. (Ali
طﺒﯿﻌﯿﺎ ﻣﻦ اﺻﻞ اﻟﻤﺰاج.... وﻣﻨﮭﺎ ﻣﺎﯾﻜﻮن ﻣﺴﺘﻔﺎدا ﺑﺎاﻟﻌﺎدة
Abdul
واﻟﺘﺪرﯾﺐ, ورﺑﻤﺎ ﻛﺎن ﻣﺒﺪؤه اﻟﻔﻜﺮ, ﺛﻢ ﯾﺴﺘﻤﺮ ﻋﻠﯿﮫ ْاوﻻ
Halim
mahmud,
2004:
27).
Baik dan buruk akhlak manusia sangat tergantung pada tata nilai yang dijadikan
ﻣﻠﻜﺔ
ﯾﺼﯿﺮ
ﺣﺘﻰ
ﻓﺎْوﻻ
وﺧﻠﻖ
pijakannya. Abul A’la al-Maududi membagi sistem moralitas menjadi dua. Pertama, sistem
Artinya :“keadaan jiwa seseorang yang
moral yang berdasar kepada kepercayaan
mendorong untuk melakukan perbuatan-
kepada Tuhan dan kehidupan setelah mati.
perbuatan tanpa melalui pertimbangan
Kedua, sistem moral yang tidak mempercayai
pikiran terlebih dahulu. Keadaan ini terbagi
Tuhan dan timbul dari sumber-sumber sekuler
dua, ada yang berasal dari tabiat aslinya …
(Marzuki, 2013:175 (al-Maududi, 1971:9)
adapula yang diperoleh dari kebiasaan
Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga
berulang-ulang. Boleh jadi,pada mulanya tindakan
itu
melalui
pikiran
dan
pertimbangan,kemudian
dilakukan terus
اﻟﺨﻠﻖ ھﻮ ﻋﺒﺎرة ﻋﻦ ھﯿﺌﺔ ﻗﺎﺋﻤﺔ ﻓﻰ اﻟﻨﻔﺲ ﺗﺼﺪر ﻣﻨﮭﺎ
menerus,maka jadilah suatu bakat dan
ْ ا. ﻻﻓﻌﺎل ﺑﺴﮭﻮﻟﺔ ﻣﻦ دون اﻟﺤﺎﺟﺔ اﻟﻰ ﺗﺪﺑﺮ و ﺗﻔﻜﺮ
akhlak.”
Artinya :
b.
“akhlak
Imam Al-Ghazali (1055-1111 M)
adalah
ungkapan
untuk
ْ ھﯿﺌﺔ راﺳﺨﺔ ﻓﻲ اﻟﻨﻔﺲ ﺗﺼﺪر ﻋﻨﮭﺎ ا ﻻﻓﻌﺎل ﺑﯿﺴﺮ وﺳﮭﻮﻟﺔ
menunjukkan kondisi yag mandiri dalam
ﻓﻜﺮ
jiwa yang darinya muncul perbuatan-
اﻟﻰ
ﺣﺎﺟﺔ
ﻏﯿﺮ
ﻣﻦ
وروﯾﺔ.
perbuatan dengan mudah tanpa digahului
Artinya :
perenungan
“akhlak adalah daya kekuatan (sifat) yang
dan
Dari
semua
pemikiran.” pengertian
diatas
tertanam dalam jiwa yang mendorong
memberikan gambaran bahwa tingkah laku
perbuatan-perbuatan yang spontan tanpa
merupakan bentuk kepribadian seseorang
memerlukan
tanpa dibuat-buat atau tanpa dorongan dari
c.
pertimbangan
pikiran.”
Muhyiddin Ibnu Arabi (1165-1240
luar.
Jika
baik
menurut
agama
dan
M)
pandangan akal tindakan spontan ini
ﺣﺎل ﻟﻠﻨﻔﺲ ﺑﮫ ﯾﻔﻌﻞ اﻻﻧﺴﺎن اﻓﻌﺎﻟﮫ ﺑﻼروﯾﺔ وﻻاﺧﺘﯿﺎر,
disebut
واﻟﺨﻠﻖ ﻗﺪ ﯾﻜﻮن ﻓﻰ ﺑﻌﺾ اﻟﻨﺎس ﻏﺮﯾﺰة وطﺒﻌﺎ, وﻓﻰ
karimah/akhlakul mahmudah) sebaliknya
اﻻﺑﺎاﻟﺮﯾﺎﺿﺔ
jika akhlak tersebut buruk tindakan spontan
ﻻﯾﻜﻮن
اﻟﻨﺎس
ﺑﻌﺾ
akhlak
disebut
akhlak
baik
واﻻﺟﺘﮭﺎد.
ini
tercela
Artinya :
madzmudah).
“keadaan jiwa seseorang yang mendorong
C. Ruang Lingkup Akhlak
(akhlakul
(akhlakul
manusia untuk berbuat tanpa melalui
Dalam perkembangan selanjutnya akhlak
pertimbangan dan pilihan terlebih dahulu.
tumbuh menjadi suatu ilmu yang berdiri
Keadaan tersebut pada seseorang boleh jadi
sendiri, yaitu ilmu yang memiliki lingkup
merupakan tabiat atau bawaan dan boleh
pokok bahasan, tujuan, rujuakn, aliran dan
jadi juga merupakan kebiasaan melalui
para
latihan dan perjuangan.”
Kedemua aspek yang terkandung dalam
d.
akhlak ini kemudian membentuk satu
Syekh Makarim Asy-Syirazi
tokoh
yang
mengembangkannya.
ْ ا ﻻﺧﻼق ﻣﺠﻤﻮﻋﺎت اﻟﻜﻤﺎﻻت اﻟﻤﻌﻨﻮﯾﺔ واﻟﺴﺠﺎﯾﺎ اﻟﺒﺎطﻨﯿﺔ
kesatuan yang saling berhubungan dan
ﻟﻼﻧﺴﺎن.
membentuk suatu ilmu. (Nata Abuddin
Artinya :
2011:7).
“akhlak adalah sekumpulan keutamaan
Objek ilmu akhlak adalah perilaku
maknawi dan tabiat batini manusia.”
manusia, dan penetapan nilai perilaku
e.
sebagai baik atau buruk. Melihat secara
Al-Faidh Al-Kasyani(w. 1091 H)
lahiriyah
perilaku
manusia
dapat
digolongkan
menjadi
c) kewajiban terhadap karib dekat (wajibat
1. Perilaku yang lahir dengan kehendak
nahwa al-aqarib).
dan disengaja.
3) Akhlak bermasyarakat,
2. Perilaku yang lahir tanpa kehendak dan
a) yang dilarang (al-makhdzurat)
tanpa disengaja
b) yang diperintahkan (al-awamir), dan
Jenis perilaku yang pertama yakni yang
c) kaidah-kaidah adab (qawa’id al-adab).
lahir dengan kehendak dan disengaja, inilah
4) Akhlak bernegara
perilaku yang menjadi objek dari ilmu
a) hubungan antara pemimpin dan rakyat
akhlak. Jenis yang kedua tidak menjadi
(al-‘alaqah baina al-rais wa al-sya’b)
objek ilmu akhlak sebab perilaku-perilaku
b) hubungan luar negeri (al-alaqah al-
yang lahir tanpa kehendak manusia (seperti
kharijiyyah).
gerakan reflek mengedipkan mata karena
5) Akhlak beragama;
ada benda akan masuk) tidak menjadi
a) kewajiban terhadap Allah swt
kajian ilmu akhlak. Perilaku ini tidak dapat
b) kewajiban terhadap Rasul
dinilai baik atau buruk karena perilaku tersebut terjadi dengan sendirinya tanpa
Menurut sistematika yang lain, ruang
dikehendaki dan tanpa disengaja. (Ajad
lingkup akhlak, antara lain:
Sudrajat,
2013:92)
1.
Akhlak terhadap Allah SWT.
Menurut Rohison Anwar dalam Buku
2.
Akhlak kepada Rasul SAW
Akhlak tasawuf, mengenai ruang lingkup
3.
Akhlak untuk diri pribadi
akhlak, Abdullah Darraz
dalam buku
4.
Akhlak dalam keluarga
Dustur al-Akhlaq fi Al-Quran, membagi
5.
Akhlak dalam masyarakat
ruang lingkup akhlak atas lima bagian:
6.
Ahlak bernegara.
dkk
1) Akhlak Pribadi
Akhlak dibagi berdasarkan sifatnya dan
a) yang diperintahkan (al-awamir)
berdasarkan
b) yang dilarang ( al-nawahi)
Berdasarkan
c) yang diperbolehkan ( al-mubahat), dan
menjadi dua bagian: (Anwar, Rosihon
d) akhlak dalam keadaan darurat (al-
2010:30-31)
mukhalafah bi al-idhthirar).
1.
2) Akhlak berkeluarga
atau akhlak karimah (akhlak yang ,mulia),
a) kewajiban orang tua dan anak (wajibat
di
nahwa ushul wa al-furu)
a. Rida kepada Allah SWT
b) kewajiban suami & isteri ( wajibat baina al-azwaj)
b.
objeknya. sifatnya,
akhlak
terbagi
Akhlak mahmudah (akhlak terpuji)
antaranya:
Cinta dan beriman kepada Allah SWT
c.
Beriman
kepada
Malaikat,
Kitab,
Berdasarkan objeknya, akhlak dibedakan
Rasul, hari Kiamat, dan takdir
menjadi dua:
d.
Taat beribadah
1.
Akhlak kepada khalik
e.
Selalu menepati janji
2.
Akhlak makhluk
f.
Melaksanakan amanah
a. Akhlak terhadap Rasulullah SAW
g.
Berlaku sopan dalam ucapan dan
b. Akhlak terhadap keluarga’akhlak
perbuatan h.
terhadap diri sendiri
Qanaah (rela terhadap pemberian Allah
c. Akhlak terhadap sesama atau orang
SWT) i.
Tawakal
j.
Sabar
k.
Syukur
l.
Tawadhu’
2.
lain d. Akhlak terhadap lingkungan alam D. Sumber Akhlak Islam Dalam Islam, dasar atau alat pengukur (merendahkan
diri)
dan
yang
menyatakan
baik-buruknya
sifat
segala perbuatan yang baik menurut
seseorang itu adalah Al-Qur’an dan As-Sunah
pandangan Al-Quran dan Al-Hadis.
Nabi SAW. Apa yang baik menurut Al-Qur’an
Akhlak mazhmumah (akhlak tercela)
dan
As-Sunah,
itulah
yang
baik
untuk
atau akhlak sayyiyah (akhlak yang jelek), di
dijadikan pegangan dalam kehidupan sehari-
antaranya:
hari. Sebaliknya, apa yang buruk menurut al-
a. Kufur
Qur’an dan as-Sunnah, itulah yang tidak baik
b.
dan harus dijauhi. (M. Ali Hasan, 1978:11)
Syirik
c. Murtad d.
Fasik
Dasar akhlak yang dijelaskan dalam alQur’an yaitu:
e. Riya’
ﻟَﻘَ ْﺪ َﻛﺎنَ ﻟَ ُﻜ ْﻢ ﻓِ ْﻲ َرﺳُﻮْ ِل ﷲِ أُﺳ َْﻮةٌ َﺣ َﺴﻨَﺔٌ ﻟﱢ َﻤ ْﻦ َﻛﺎنَ ﯾَﺮْ ﺟُﻮا َو َذ َﻛ َﺮ ْاﻵ ِﺧ َﺮ َو ْاﻟﯿَﻮْ َم َﷲ َﷲ
f. Takabur
َﻛﺜِ ْﯿ ًﺮا
g. Mengadu domba
Artinya :”Sesungguhnya telah ada pada (diri)
h.
Dengki/iri
Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu
i.
Hasut
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
j.
Kikir
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia
k.
Dendam
banyak menyebut Allah”. (Q.S.al-Ahzab : 21)
l.
Khianat
Sedangkan
dalam
Alquran
hanya
m.
Memutuskan silaturahmi
ditemukan bentuk tunggal dari akhlak yaitu
n.
Putus asa
khuluq (QS. Al Qalam (68): 4) (Marzuki:2012)
o.
Segala perbuatan tercela menurut
pandangan Islam
“Dan sungguh-sungguh engkau berbudi pekerti
yang
agung.”
(QS. Al Qalam (68): 4)
menjadi seorang raja yang ditaati yang dijadikan rujukan oleh seluruh manusia dan seluruh
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
perbuatannya
dijadikan
panutan.
Sementara orang yang tak punya seluruh akhlak tersebut, maka ia bersifat dengan lawannya, sehingga ia pantas terusir dari
ًأَ ْﻛ َﻤ ُﻞ اﻟ ُﻤ ْﺆ ِﻣﻨِ ْﯿﻦَ إِ ْﯾ َﻤﺎﻧﺎً أَﺣْ َﺴﻨُﮭُ ْﻢ ُﺧﻠُﻘﺎ
seluruh negeri dan oleh manusia. Karena ia
Artinya: “Orang mukmin yang paling
sudah dekat dengan setan yang terlaknat dan
sempurna imannya adalah yang paling baik
terusir, sehingga ia harus diusir. (Mahmud, Ali
akhlaknya.”
Abdul Halim 2004:31)
(HR. At-Tirmidzi)
Dasar akhlak dari hadits yang secara
Sungguh Rasulullah memiliki akhlak yang sangat mulia. Segala perbuatan dan
eksplisit menyinggung akhlak tersebut yaitu sabda Nabi:
perilaku Beliau berpedoman pada Al Quran. Aisyah memberikan gambaran yang sangat
ُ ُ ﻧﱠ َﻤﺎ ﺑُ ِﻌ ْﺜ ق َ ﺎر َم ْاﻷَ ْﺧ َﻼ ِ ﺖ ِﻷﺗَ ﱢﻤ َﻢ َﻣ َﻜ
jelas akan akhlak beliau dengan mengatakan:
Artinya : “Bahwasanya aku (Rasulullah) diutus
َﻛﺎنَ ُﺧﻠُﻘُﮫُ اﻟﻘُﺮْ آن
menyempurnakan
keluhuran
akhlak”. (HR. Ahmad)
Artinya: “Akhlak beliau adalah Al Quran.”(HR Abu Dawud dan Muslim) Maksud
untuk
perkataan
Jika telah jelas bahwa al-Qur’an dan hadits rasul adalah pedoman hidup yang
‘Aisyah
adalah
menjadi asas bagi setiap muslim, maka
bahwa segala tingkah laku dan tindakan Rasul,
teranglah
baik yang lahir maupun batin senantiasa
akhlaqul
mengikuti petunjuk dari al-Qur’an. Al-Qur’an
E.
selalu mengajarkan umat Islam untuk berbuat
keduanya
merupakan
sumber karimah.
Manfaat Mempelajari Ilmu Akhlak Dengan
mempelajari
diharapkan
buruk. Ukuran baik dan buruk ini ditentukan
mengaplikasikan ajaran-ajaran terpuji yang
oleh
bersumber dari Alquran dan Al Hadits.
(A.
Zainuddin
dan
Muhammad Jamhari 1999: 74) Setiap
orang
yang
muslim
akhlak,
baik dan menjauhi segala perbuatan yang
Al-Qur’an.
setiap
ilmu
mampu
Berkenaan dengan hal ini dalam kutipan buku dekat
dengan
Rasulullah SAW dalam akhlaknya maka ia
“Akhlak Tasawuf” krangan Abudin Nata, Ahmad Amin mengatakan sebagai berikut:
dekat dengan Allah, sesuai kedekatannya
Tujuan mempelajari ilmu akhlak dan
dengan beliau. Setiap orang yang memiliki
permasalahannya menyebabkan kita dapat
kesempurnaan akhlak tersebut, maka ia pantas
menetapkan
sebagian
perbuatan
lainnya
sebagaian yang baik dan sebagian yang buruk. Bersikap
adil
termasuk
baik,
2.
sedangkan
atau
berbuat zalim termasuk perbuatan buruk, membayar hutang kepada pemiliknya termasuk
Mengharap pujian dari yang akan memuji,
menakuti celaan dari yang akan mencela. 3.
Mengerjakan kebaikan karena memang dia
perbuatan baik , sedangkan mengingkari
baik,
hutang termasuk perbuatan buruk.
Bercita-cita hendak menegakkan budi yang
Selanjutnya Mustafa Zahri mengatakan
dan
utama
bahwa tujuan perbaikan akhlak itu, ialah untuk
Tujuan lain dari mempelajari akhlak
membersihkan kalbu dari kotoran-kotoran
adalah mendorong kita menjadi orang-orang
hawa nafsu dan amarah sehingga hati menjadi
yang mengimplementasikan akhlak mulia
suci bersih bagaikan cermin yang dapat
dalam kehidupan sehari-hari. Ahmad Amin
menerima nur cahaya tuhan. (Abudin Nata
menjelaskan etika (akhlak) tidak dapat
1996: 13)
menjadikan
semua
manusia
baik.
Keterangan tersebut memberi petunjuk
Kedudukannya hanya sebagai dokter. Ia
bahwa ilmu akhlak berfungsi memberikan
menjelaskan kepada pasien tentang bahaya
panduan kepada manusia agar mampu menilai
minuman keras dan dampak negatifnya
dan
untuk
terhadap akal. Si pasien boleh memilih
perbuatan
informasi yang disampaikan dokter tersebut:
tersebut termasuk perbuatan yang baik dan
meninggalkannya agar tubuhnya sehat atau
buruk. (Abudin Nata 1996: 14)
tetap meminumnya dan dokter tidak dapat
menentukan
selanjutnya
suatu
menetapkan
perbuatan bahwa
Perbuatan-perbuatan baik yang sesuai
mencegahnya. Etika tidak dapat menjadikan
dengan norma-norma ajaran Islam lahir dari
manusia baik atau buruk. Etika tidak akan
cinta yang tulus dan sempurna kepada Allah
bermanfaat
yang mendalam dalam hati seorang mukmin.
petunjuknya tidak diikuti. Tujuan etika
Hamka
mengemukakan
Imam
bukan hanya sebagai teori, tetapi juga
Ghazali
yang
yang
mempengaruhi dan mendorong kita supaya
mendorong hati seseorang berbuat baik adalah:
membentuk hidup suci serta menghasilkan
(Ajad Sudrajat, dkk 2013:103 (Asmaraman
kebaikan
2004:148)
Rosihon 2010:29)
1.
pendapat
menyatakan
bahwa
Karena bujukan atau ancaman dari orang
apa-apa
dan
jika
kesempurnaan.
petunjuk-
(Anwar,
Akhlak yang mulia juga berguna dalam
yang diingini rahmatnya atau ditakuti
mengarahkan
dan
mewarnai
berbagai
siksanya.
aktivitas kehidupan manusia di degala bidang. Seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju yang
disertai dengan akhlak yang mulia, niscaya
pandangan akal tentang kebaikan dan
ilmu pengetahuan dan teknologi modern
keburukan. Memiliki akhlak islam, manusia
yang ia milikinya itu akan dimanfaatkan
akan
sebaik-baiknya
hidup
membawanya melakukan perilaku terpuji.
manusia. Sebaliknya orang yang memiliki
Dengan perilaku terpuji akan melahirkan
ilmu pengetahuan dan teknologi modern,
keadaan antar umat menjadi harmonis,
memiliki pangkat, harta, kekuasaan dan
damai serta
sebagainya namun tidak disertai dengan
Sehingga setiap aktivitas akan dilakukan
akhlak yang mulia, maka semuanya itu akan
karena
disalahgunakan
Allah yang akan membawa insan mencapai
untuk
kebaikan
yang
akibanya
akan
menimbulkan bencana di muka bumi. (Nata,
dapat
kebersihan
batin
yang
sejahtera lahir dan batin.
untuk
mendapatkan
kerahmatan
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Abuddin 2011:15)
Dapat dikatakan bahwa Akhlak Islam
Dengan demikian Ilmu akhlak bertujuan
bertujuan
memberikan
penerangan
kaum manusia dalam mengetahui perbuatan
mengetetahui perbuatan yang baik dan
yang baik atau yang buruk. Perbuatan baik
buruk. Terhadap perbuatan yang baik ia
membutuhkan
berusaha
setiap
hari.
manusia
atau
sebagai pedoman atau pun penerang bagi
pembiasaan
bagi
pedoman
melakukannya
Berusaha melakukan perbuatan yang baik
perbuatan
yang
dan berusaha menjauhi perbuatan yang
menghindarinya.
buruk
untuk
dan
terhadap
ia
berusaha
buruk. Perbuatan yang baik akan banyak halangannya. Berbekal akhak yang mulia,
DAFTAR PUSTAKA
seorang mukmin akan semakin teruji dan menjadi insan yang terpuji.
Anwar, Rosihon.2010. Akhlak Tasawuf.
Akhlak merupakan bekal diri yang
Bandung.: CV Pustaka Setia.
membawa kebaikan dan keberuntungan bagi
A. Zainuddin dan Muhammad Jamhari.
mereka yang mengerjakannya. Akhlak yang
1999. Al-Islam 2: Muamalah dan Akhlak,
ditawarkan Islam berdasar pada nilai-nilai
CV. Bandung: Pustaka Setia.
Al-Quran
Mahmud, Ali Abdul Hamid. Akhlak Mulia.
dan
pelaksanaannya, dijabarkan
Al-Hadis. Akhlak
oleh
Islam
Dalam perlu
pemikiran-pemikiran
manusia melalui usaha ijtihad. Dengan
akhlak
Islam,
Jakarta: Gema Insani Press M.
Ali
Hasan.
1978.Tuntunan
Akhlak.Jakarta: Bulan Bintang. manusia
diharapkan dapat menempuh jalan yang baik. Jalan yang sesuai ajaran-ajaran Islam,
Nata, Jakarta:
Abuddin.2011.Akhlak PT
Raja
Grafindo
Tasawuf. Persada.