A
adil (ts) : adil
aja (tpw) : jangan ajag (ta) : anjing hutan
Katrangan (Keterangan)
abab (ta) : hawa mulut
(ta) tembung aran = kata benda
abang (ts) : merah
adhang (tk) : menunggu di tempat yang akan dilewati
aba-aba (ta) : aba-aba
adhem (ts) : dingin
ajang (ta) : wadah
abar (tk) : menguap (zat cair)
adhep (tk) : hadap
ajar (tk) : ajar, belajar
adhi (ta) : adik
ajeg (tkr) : tetap
adoh (tkr) : jauh
ajeng (tsb) : akan
adol (tk) : menjual
aji (ta) : nilai; harga
adu (tk) : adu
ajur (ts) : hancur
adus (tk) : mandi
akas (tkr) : alon
agama (ta) : besar; agung
akas (ts) : perai, keras (untuk nasi)
(tg) tembung ganti = kata ganti (tk) tembung kriya = kata kerja (tkr) tembung katrangan = kata keadaan (tpw) tembung panguwuh = kata seru (tpr) tembung pangarep = kata depan (tpy)
tembung panyambung = kata sambung
(ts) tembung sipat = kata sifat (tsd) tembung sandhangan = kata sandang (tw) tembung wilangan = kata bilangan
1 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
ajak (ts) : ajak
abuh (ts) : bengkak abrit : abrit (ts) merah abyor (ts) : bertebaran memenuhi (mis. bintang bertebaran memenuhi langit) acung (tk) : menunjuk ke atas/ unjuk jari
agul-agul (ta) : andalan; jagoan
ala (ts) : buruk
ada-ada (ta) : inisiatif agung (ta) : api
alangan(ta) : halangan
adang (tk) : menanak nasi
agem (tk) : pakai
alas (ta) : hutan
adas (ta) : nama tanaman
ageman (ta) : pakaian
alem (tk) : puji
adi (ts) : bernilai tinggi; mempunyai kelebihan
ageng (ts) : besar
aleman (ts) : manja
agni (ta) : api
alesan (ta) : alasan
Ac. Amin. Si
2 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
aling-aling(tk) : tersembunyi di balik
ambar(tk) : tersebar (untuk bau harum)
alis (ta) : alis
ambeg(ts) : berwatak
alok (tk) : berkata
ambèn (ta) : balai-balai
alu (ta) : antan
ambèr (tkr) : meluap (air)
ambyur (tk) : mencemplungkan diri ke dalam air
anda (ta) : tangga
amèk (tk) : mencari
andika (tg) : anda
amem (ts) : melempem
ancang-ancang(ta): persiapan, mengambil kudakuda
andaka (ta) : banteng
amem (ts) : sunyi
alum (ts) : layu alun-alun(ta): lapangan di tengah kota alus (ts) : halus aluwung (tpb) : lebih baik
ambet; ambet (ta) bau
amis (ts) : anyir ancas (ta) : tujuan ampas (ta) : ampas
amblas (tk) : lenyap seketika ables (tk) : melesak
ama (ta) : hama ambruk(tk) tumbang/roboh
amarga (tpy) : karena
ambu (ta) : bau
amargi; amargi (tpy) karena
ambung (tk) : cium
mbyar (tk): berserakan ambah(tk): jejak/jelajah/datangi
ambyuk (tk) : menjatuhkan diri
ancar-
: :
andhap (ta) : bagian bawah/rendah
amping-amping(tk) : berlindung di balik sesuatu
andhang (ta) : tangga kayu berkaki empat
ampak-ampak(ta) kepulan debu
ambus (tk) : endus amba (ts) : lebar/luas
ancik (tk) : menginjak ancer-ancer(ta): prakiraan; ancar
ampil : ampil (tk) pinjam
ambrol (tk) : runtuh
aman (ts) : aman
ancur (ta) : air raksa ampek(tkr) : sulit bernafas; sesak (untuk dada)
ampo (ta) : nama jajanan terbuat dari tanah jenis tertentu
andheng-andheng(ta) tahi lalat
andhong (ta) : sejenis kereta kuda
amrih(tpy) : agar, supaya andum (tk) : berbagi
ambal (tk) : ulang anak (ta) : anak 3 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
4 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
:
Ac. Amin. Si
angen-angen (ta) : pemikiran/ingatan anget (ts) : hangat angga (ta) : tubuh
angler (tkr) : nyenyak angluh (tkr) : dengan penuh rasa tidak berdaya mengahadapi situasi yang ada
anggak (ts) : sombong anggara (tg) : selasa anggarbini (tk, ts) : hamil
angon (tk) : mengembala
antawecana (ta) : Penggambaran sinopsis cerita, adegan, tokoh pagelaran wayang yang disampaikan oleh dalang dengan cara dilagukan
anyes (ts) : dingin (benda)
antem (tk) : pukul/hantam
apes (tk) : sial
angop (tk) : menguap anteng (tk,ts) : tenang angsal (tk) : dapat antop (tk) : bersendawa
anggep (tk) : anggap angger (tsb) : asalkan
angslé (ta) : nama minuman
antuk (tk) : dapat
angslup (tk) : tenggelam
anyang (tk) : tawar (harga)
apa (tg) : apa apal (ts) : hafal apem (ta) : apam
apek (ts) : bau tidak sedap yang berasal dari barang usang atau kamar yang lama tertutup api-api (tk) : pura-pura
angger-angger (ta) : peraturan anggur (ta) : anggur
angur (tsb) : masih lebih baik
anggon (tk) : tempat
angus (ta) : angus
angin (ta) : angin
anjlok (tk) : turun tibatiba
angin-angin (tk) : mencari udara
anjok (tpr) : tiba di
angkah (ta) : maksud
anèh (ts, tkr) : aneh
angkara (ta) : angkara
anèm (ts) : muda
angker (ts) : angker
anom (ts) : muda
apik (ts) : baik
anyang-anyangen (ts) : merasa seperti ingin kencing
apu (ta) : kapur sirih;
anyar (ts) : baru
apus (ta) : sejenis bambu
anyel (ts) : jengkel
apus (tk) : bohong
anyep (ts) : tawar
ara-ara (ta) : padang
anyep (ts) : dingin (tubuh atau bagian tubuh)
arah (ta) : arah
apura (ta) : maaf
aran (ta) : nama
5 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
6 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
arang (tkr) : jarang arang-arang (ts) : jarang
asat (ts) : habis airnya (untuk sungai, danau, dsb.)
asu (ta) : anjing
awas (ts) : tajam (pengelihatan)
asung (tk) : menghaturkan
awas (tpw) : awas
asem (ta) : asam (buah)
awèh (tk) : beri
ati (ta) : hati
awèt (ts) : tidak cepat rusak
asah (tk) : asah aren (ta) : enau asih (ta) : kasih areng (ta) : arang asin (ts) : asin ati-ati (tkr) : hati-hati
arep (tsb) : hendak arga (ta) : gunung
asrep; asrep (ts) dingin
ari (tg) : adik
asma (ta) : nama
awit (tpy) : karena atis (ts) : dingin (untuk hawa, udara)
awis ; awis (tkr) mahal
atos (ts) : keras ari-ari (ta) : tali pusat
asmara (ta) : asmara atur (tk) : atur
arit (ta) : sabit
asmarandana (tg) : nama metrum macapat
arsa (tkr) : akan ; depan
asor (ts) : nista
arta (ta) : uang
asor (tkr) : kalah
aris (tkr) : lugas
aturi (tk) : beri; persilakan atus (ts) : tidak lagi mengandung air
awis-awis; awis-awis (ts) : jarang awoh (tk) : berbuah awon awon (ts) : jelek/buruk
awak (ta) : badan, tubuh
awor (tk, tkt) : bercampur dengan
aruh-aruh (tk) : menyapa
asrep; asrep (ts) dingin
awan (ta, tk) : siang
awrat (tk) : berat
arus (ts) : anyir
asri (ts) : menyenangkan untuk dipandang
awang (tk) : berhitung tanpa alat bantu
awu (ta) : abu
asta (ta) : tangan
awang-awang (ta) : langit bebas
arwah (ta) : arwah
awur (tk) : sebar
asal (ta) : asal asta (tk) : bawa
7 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
8 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
awur (tk, tkt) : asalasalan
Ac. Amin. Si
awut (tk) : membuat berantakan
babal (ta) : putik buah nangka
badhé; badhe (tsb): akan
ayahan (ta) : kewajiban
babar (ts) : menjadi banyak
badheg (ts) : bau busuk
bakda (tkr) : setelah bakul (ta) : pedagang
ayam; ayam (ta) :ayam
balang (tk) : lempar badhèk (ta) : air tapai
babaran (tk) : bersalin ayem (ts) : tentram (hati) ayo (tpw) : ayo ayom (tk) : perlindungan ayu (ts) : cantik
babat (ta) : bagian dalam usus sapi babat (tk) : tebang babit (tk) : mengayunkan benda dengan menahan ujungnya
badhug (ta) : tembok rendah untuk meletakkan sesuatu bagaskara (ta) : matahari
balèn (tk) : rujuk bali (tk) : pulang balung (ta) : tulang
bagus (ts) : tampan bahu (ta) : 100 m2
aywa (tpw) : jangan
balé (ta) : rumah/bangunan
banaspati (ta) : hantu berbentuk api
babon (ta) : induk ayam bahu (ta) : bahu; tenaga
B bab (ta) : bab, hal, mengenai babad (ta) : cerita sejarah
babu (ta) : perempuan pembantu
bahureksa (ta) : penguasa
bandar (ta) : pelabuhan
bajang (ts) : kerdil
bandhul (ta) : bandul
bajing (ta) : tupai
banger (ts) : bau busuk (misalnya dari air keruh)
babut (ta) : permadani bacem (tk) : peram; dimasak dengan bumbu tertentu
bajul (ta) : buaya babagan (tsb) : tentang babak-bundhas (ts) : babak-belur
bandar (ta) : agen besar, cukong
bacin (ts) : bau bangkai bacut (tk) : lanjut
bakal (ta) : bahan pakaian
banget (tkr) : sangat bangga (tk) : meronta
badan (ta) : diri
bakal (tsb) : akan
badhé (tk) : tebak
bakar (tk) : bakar
bangir (ts) : mancung
9 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
10 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
bangka (tk) : mati (kasar)
banyak (ts) : angsa
bathang (ta) : bangkai
banyu (ta) : air
bathara (tsd) : sebutan untuk dewa
bangké (ta) : bangkai
bayan (ta) : petugas keamanan desa bayar (tk) : bayar
bapa (tg) : bapa/ayah bangkèkan (ta) : pinggang bangkèlan (ta) : buntalan besar
bapang (ta) : parit/ genangan air
bathari (tsd) : sebutan untuk dewi
bayem (ta) : bayam bayèn (tk) : melahirkan
bathok (ta) : tempurung bar (tkr) : selesai
bayi (ta) : bayi bathuk (ta) : dahi
bangku (ta) : bangku
barang (ta) : barang
bayu (ta) : angin bathi (ta) : keuntungan
bangsa (ta) : bangsa banda (tk) : mengikat kedua tangan ke belakang bandayuda (tk) : berperang
barang (ta) : pertunjukan kesenian berkeliling
batih (ta) : keluarga
bebana (ta) : permintaan sebagai syarat
baut (ts) : pintar; trampil
bebandan (ta) : tawanan
barep (ts) : sulung
bawa (ta) : pembukaan gending
bebasan (tsb) : seperti; layaknya
barès (ts) : terus terang
bawang (ta) : bawang
bebaya (ta) : bahaya
baris (tk) : baris
bawang lanang (ta) : bawang berumbi tunggal
bebayu (ta) : otot
bawèl (ts) : nyinyir
bebucal; bebucal (tk) berhajat besar
barat (ta) : angin
bandan (ta) : tawanan bandha (ta) : harta baruna (tg) : dewa lautan
bebedhag (tk) : berburu
banon (ta) : batu bata bantah (ta) : bantah
barung (ts) : besar; utama
bantal (ta) : bantal
baskara (ta) : matahari
bawéra (ts) : subur (untuk lahan)
bantala (ta) : tanah
bata (ta) : bata
baya (ta) : buaya
banting (tk) : banting 11 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
bebuwang (tk) : berhajat besar
batang (tk) : tebak Ac. Amin. Si
bebudhen (ta) : kepribadian
12 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
bèbèk (ta) : itik
bedaya (ta) : tarian sakral yang menjadi ciri khas keraton
bebrayan (tk) : berkeluarga
bédhah (ts) : terbuka paksa
bebungah (ta) : hadiah
bedhidhing (ta) : udara dingin di musim kemarau
bebed (ta) : kain panjang yang dipakai pria
bebendhu (ta) : hukuman
beling (ta) : kaca
beras (ta) : beras
bena (ta, ts) : banjir
bèrèng (ta) : luka di sudut bibir
bendara (ta) : majikan berèt (ts) : tergores bendha (ta) : nama pohon
begawan (ta) : pendeta
bedhigasan (ts) : tingkahnya tidak karuan; tidak bisa diam
begundhal (ta) : kakitangan
bengkok (ta) : tanah yang hak garapnya diberikan kepada lurah sebagai bagian dari fasilitas jabatan
bejat (ts) : rusak
becik (ts) : baik
beksa (ta) : tari
becus (ts) : mampu
beksan (ta) : tarian
beja (ts) : beruntung
bendhé (ta) : gong kecil
besar (ta) : nama bulan dalam kalender jawa
bendhel (ta) : ikatan
bèsèr (ts) : sebentarsebentar kencing
bendho (ta) : alat pemotong (sejenis celurit)
besèt (ts) : sayat besmi (tk) : bakar
béka (tk) : meronta bekasakan (ta) : hantu hutan
béda (ts) : berbeda
belang (ta, ts) : belang
béda (tk)
belèk (tk) : iris sepanjang garis tengah
goda
belik (ta) : sumber air
benjut (ts) : menjadi empuk karena tekanan/hantaman
bèlèk (ta) : kotoran mata
bendhol (ta) : bengkak bener (tkr) : benar
besus (ts) : pandai; trampil
bengawan (ta) : sungai
bethèk (ta) : pintu pagar
bengep (ts) : sembab
bekti (ta) : bakti
bengi (ta) : malam
beta (tk) : bawa
benik (ta) : kancing baju
betah (tkr) : betah; enggan pergi
bening (ts) : jernih betah; betah (tk) : butuh
13 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
14 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
beton (ta) : biji nangka beya (ta) : biaya binarung (tkr) : seiring; diiringi
bledhèh (tk) : terbuka kancingnya (untuk baju)
blondho (ta) : dihasilkan dalam pembuatan minyak kelapa
bonang (ta) : alat musik pukul, bagian dari gamelan
blèdru (tkr) : salah pilih/tertukar karena mirip
blorok (ts) : bulunya berbintik hitam putih (untuk ayam betina)
bong (tk) : bakar
bingar (ts) : ceria binggel (ta) : gelang kaki bingget (ta) : tanda dikulit akbiat jepitan atau lilitan yang ketat biyèn (tkr) : dahulu blaka (tk) : berterus terang blalak-blalak (ts) : membeliak; besar (untuk mata) blanak (ta) : jenis ikan blatèr (ts) : ramah; mudah bergaul blarak (ta) : daun kelapa kering
bléncong (ta) : lampu minyak untuk penerangan dalam pagelaran wayang kulit
bong (ta) : tukang khitan bluluk (ta) : buah kelapa yang masih sebesar telur
borok (ta) : luka lama boyong (tk) : pindah
bocah (ta) : anak bléndrang (ta) : sisa masakan bersantan yeng sudah dipanaskan berkalikali
bodho (ts) : bodoh
brabak (tk) : berubah merah (wajah)
bodong (ts) : pusar yang menonjol keluar
brahala (ta) : raksasa sebesar gunung
blereng (ts) : tidak nampak jelas; kabur
boga (ta) : pangan
brahmana (ta) : pendeta
bojo (ta) : suami/isteri
blesek (tk): membenamkan ke dalam tumpukan
brambang (ta) : bawang merah
bokong (ta) : pantat
blirik (ts) : berbintik kecil (mis. panci, ayam) bloloken (tkr) : silau
bokor (ta) : mangkuk besar
bramantya (ts, ta) : marah, kemarahan
bolong (ts) : berlubang
brangasn (ts) : mudah marah
bolot (ta) : daki
branta (ta) : asmara
bledhèg (ta) : guntur
15 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
bong (ta) : makam Cina
brastha (tk) : berantas
Ac. Amin. Si
16 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
bréwok (ta) : bercambang brindhil (ts) : habis jarena dicabuti brodhol (ts) : terlepas ikatannya
bubul (ta) : semacam bisul di telapak kaki
bundhas (ts) : melecet (cedera)
bubur (ta) : bubur bubut (tk) : mencabuti buda (tg) : rabu
brudhul (tk) : keluar beramairamai/berbarengan
bunder (ts) : bundar
budeg (ts) : tuli
bundhel (ts) : ujungnya membulat bundhet (ts) : diberi ikatan mati pada ujungnya (mis. benang)
brojol (tk) : keluar sebelum waktunya; keluar dari bungkusan brongkos (tg) : nama masakan brukut (ts) : terbungkus rapat brutu (ta) : tunggir ayam bubar (ts) : bubar; selesai
buntung (tsa) : hilang/patah bagian ujungnya
bung (ta) : rebung bujana (ta) : hidangan bungah (ts) : gembira
bureng (ts) : tidak jelas terlihat
bujel (ts) : tumpul bulak (ts) : pudar warnanya bulak (ta) : daerah terbuka/ padang bulan (ta) : bulan bumbu (ta) : bumbu; rempah-rempah bumbung (ta) : tempat berbentuk pipa besar atau terbuat dari bambu bumpet (ts) : tersumbat
17 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
buntu (ts) : buntu
burek (ts) : legap
budeng (tg): kera hitam brobos (tk) : masuk melalui celah atau kolong
buntil (ta) : masakan terbuat dari kelapa muda, ikan teri dan daun keladi sebagai pembungkus
Ac. Amin. Si
bungkem (tk) : diam; tidak mau mengatakan apa-apa
buri (tkr) : belakang
bungkik (ts) : kerdil
buru (tk) : kejar
bungkil (ta) : ampas minyak kacang
buruh (ta) : bekerja untuk orang lain
bungkus (ta) : bungkus
busana (ta) : pakaian
bungur (tg) : nama tanaman
busana (tk) : berpakaian
burik (ts) : bopeng
buthak (ts) : botak buntel (tk) : bungkus buntet (ts) : buntu; tidak berongga 18 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
buthuk (ts) : membusuk (untuk ikan)
Ac. Amin. Si
buwang (tk) : buang
campur (tk) : campur
buyut (ta) : cicit
candala (ts) : jahat
buyuten (ts) : bagian tubuhnya bergerakgerak tidak terkendali karena ketuaan
candhik kala (ta) : semburat merah di langit pada saat senja hari candra (ta) : bulan
canthas (ts) : bicaranya lantang (untuk wanita)
caraka (ta) : utusan
canthèl (ta) : sejenis jagung
carita (ta) : cerita carup (tk) : raup
cantheng (ta) : radang di jari, umumnya di ibu jari kaki akibat tertusuk kuku
candra (ta) : kiasan
C cabar (ts) : kehilangan arti cabé (ta) : nama rempah untuk jamu
cantrik (tg) : murid padepokan
canthing (ta) : alat untuk membatik canthol (tk) : cantol
candramawa (ta) : kucing hitam cangkem (ta) : mulut
capil (ta) : topi petani, bentuknya bulat berujung runcing
cacat (ts) : cacat cangking (tk) : jinjing cadhong (tk) : menadahkan tangan
cangkir (ta) : cangkir cangklong (ta) : pipa
cagak (ta) : tongkat/penyangga cakepan (ta) : lirik lagu cakot (tk) : gigit cambah (ta) : tauge
19 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
cangklong (tk) : menyandang di bahu (mis. tas) cakra (ta) : senjata dalam pewayangan; lingkaran
Ac. Amin. Si
carang (ta) : ranting
caping (ta) : topi petani, bentuknya bulat berujung runcing caplak (ta) : penyakit kulit caplok (tk) : memasukkan semua ke dalam mulut cara (ta) : cara
20 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
cathèk (tk) : gigit (anjing) cathet (tk) : catat catur (ts) : empat caturan (tk) : bercakapcakap cawang (ta) : tanda V cawet (ta) : celana dalam cawé-cawé (tk) : turun tangan, ikut campur cawis (tk) : sedia cawik (tk) : cebok cawuk (tk) : mengambil dengan cara menyendokkan tangan
Ac. Amin. Si
cecak (ta) : cicak
celak (ta) : penegas garis tepi mata
cedhak (ts) : dekat celuk (tk) : panggil cédhal (ts) : cadel; tidak bisa mengucapkan bunyi tertentu dengan benar
cepak (ts) : tersedia, siap
cethil (ts) : pelit
cepak-cepak (tk) : siapsiap
cethot (tk) : cubit besar cicil (tk) : angsur
celak (ta) : penegas garis tepi mata
cepeng; cepeng (tk) pegang
cicip (tk) : merasai
cemani (ts) : hitam
ceplus (tk) : gigit (untuk cabai)
cidra (tk) : tidak menepati janji
cepuk (ta) : wadah kecil, biasanya untuk menyimpan perhiasan
cidra (tk) : curi; culik
cegat (tk) : hadang cemawis (ts) : tersedia cèkèr (ta) : kaki unggas cemeng (ta) : hitam cekel (tk) : pegang celempung (ta) : alat musik bagian dari gamelan cekak (ts) : tidak mencukupi; ukurannya tidak memadai; pendek sekali cekakakan (tk) : tertawa-tawa dengan keras
cemèng (ta) : anak kucing cemèt (ts) : pipih karena tertimpa/tertekan beban berat
cilik (ts) : kecil cerek (ta) : tanda bunyi “re” pada aksara Jawa cèrèt (ta) : cerek
cemplang (ts) : tidak sedap/ kurang pas (mis. nada, rasa) cemplung (tk) : masuk (dalam cairan)
cilaka (ts) : celaka
ceriwis (ts) : banyak bicara
cingak (ts) : terkejut karena heran cluluk (tk) : tiba-tiba berkata clingus (ts) : pemalu, tidak percaya diri
cetha (tkr) : jelas cethèk (tk) : dangkal
cluluk (tk) : tiba-tiba berkata
cendhak (ts): pendek cekakik (ta) : ampas kopi (sisa setelah diminum) celak (ts) : dekat
21 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
cengkir (ta) : buah kelapa yang masih sebesar kepalan, belum berdaging buah Ac. Amin. Si
céthok (ta) : sendok semen cethik (tk) : menyalakan (api)
22 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
cluthak (ts) : suka mencuri makanan (untuk hewan, terutama kucing)
Ac. Amin. Si
clomètan (tk) : berteriak tak beraturan/bersahuta n
cubles (tk) : menusuk dengan benda runcing cubluk (ts) : bodoh
climèn (tkr) : kecilkecilan cocot (ta) : mulut (kasar)
cucuk (ta) : paruh cucakrawa (ta) : nama burung
colong (tK) : curi colok (ta) : penerangan/ obor congor (ta) : hidung binatang berkaki empat conthèng (ta) : coret silang
cungkup (ta) : atap makam culek (tk) : mencolok mata culik (tk) : mengambil sebagian nasi yang sedang dimasak culik (tk) : culik
coplok (tkr) : tanggal
curek (ta) : kotoran telinga cures (ts): habis/tertumpas curut (ta) : tikus bermoncong runcing cuthik (ta) : tongkat penunjuk/ potongan dahan
D dadak (ta) : harus, terpaksa dadakan (tkr) : tanpa rencana dadakan (ta) : pemicu timbulnya permasalahan
cuwa (ts) : kecewa
dadar (ta) : makanan/ telor digoreng melebar tipis
cuwil (tk) : mengambil sebagian kecil
dadèn-dadèn (ts) : jadijadian
cuwil (tkr) : terkoyak/terpotong /pecah sedikit di bagian tepi
dhadhal (ts) : runtuh terbawa arus air dadi (ts) : jadi
cunduk (ta) : tusuk copot (ta) : tanggal/cabut cundrik (ta) : keris kecil
dados; dados (ts) jadi
cupet (ts) : terbatas
dagang (tk) : berdagang
cupu (ta) : wadah kecil, biasanya untuk menyimpan perhiasan
dahana (ta) : api
coro (ta) : kecoa cotho (ts) : repot karena ditinggalkan; kehilangan andalan crah (tkr) : bercerai; saling bermusuhan
23 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
dahuru (ta) : huru-hara dahwèn (ta) : suka mencerca
Ac. Amin. Si
24 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
(ts) dalah (tpy) : dan; bersama dengan (ts) dalan (ta) : jalan (ts) dalem (ta) : rumah dalu; dalu (ta, tkr) : malam
dara (ta) : burung dara
désa (ta) : desa
dhayoh (ta) : tamu
dara (ts) : betina muda (untuk ayam)
déwa (ta) : dewa
dhédhé (tkr) : berjemur
dhadha : mengakui kesalahan
dhèdhèl (ts) : terlepas jahitannya
dhadha (ta) : dada dhadhak (ta) : getah
dhèdhès (ta) : bau harum yang keluar dari tubuh musang
dhadhakmerak (ta) : pemain dalam kesenian reog yang memakai hiasan bulu merak di kepalanya
dhedhes (tk) : mendesak seseorang dengan pertanyaan agar ybs mengaku/ membuka rahasia
dhadhu (ta) : dadu
dhemen (tk) : suka
dhadhung (ta) : tali
dhèmpèt (ts) : melekat/rapat
darbé (tk) : milik, mempunyai
(ts) damar (ta) : lak
darma (ta) : darma, kewajiban dalam hidup
damar (ta) : pelita
dasa (tw) : puluh
damèn (ta) : barang padi
dawa (ts) : panjang
dami (ta) : jerami nangka
dawet (ta) : cendol
damu (tk) : tiup dandan (tk) : bersolek/ merias diri dandan-dandan (tk) : memperbaiki bangunan (rumah dsb.)
daya (ta) : daya daya-daya (tkr) : bersegera dédé (tkr) : bukan
dhagelan (ta) : lawak dhangka (ta) : tempat asal
degan (ta) : kelapa muda dhalang (ta) : dalang deling (ta) : bambu
dandang (ta) : periuk nasi dandos; dandos (tk) perbaiki
demèk (tk) : pegang déné (tpy) : sedangkan dengkul (ta) : lutut
dhawah; dhawah (tk) jatuh dhawuh (ta; tk) : ucapan; perintah; memerintahkan
danawa : raksasa 25 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
26 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
dhèndhèng (ta) : daging dikeringkan dengan bumbu tertentu dhéwé (tkr) : sendiri; sendirian dhidhis (tk) : mencari kutu di kepala sendiril dhingklang (ts) : pincang Ac. Amin. Si
dhingkluk (tk) : tunduk/menghadak ke bawah dhodhog (tk) : ketuk pintu dhodhos (tk) : lubangi dari bawah dhompol (tw) : untaian dalam 1 tangkai (untuk buah)
dluwang (ta) : kertas
dumunung (tk) : berada; bertempat dunung (ta) : tempat
éling (tk, ts) : ingat, sadar
duratmaka (ta) : pencuri
élok (tkr) : aneh, ajaib
duren (ta) : durian
eluk (tk) : tekuk
durung (tkr) : belum
éman (tk) : sayang kalau hilang atau rusak
dolan (tk) : bertandang dolanan (ta, tk) : bermain, mainan, permainan
elar (ta) : bulu unggas
donga (ta) : doa dora (tkr) : tidak terus terang dosa (ta) : dosa
dustha (tk) : curi embah (ta) : nenek/kakek
drèngès (ta) : bunga sirih
duwa (tk) : tentang, lawan, tidak menyetujui
embuh (tpw) : entah
dhongkol (ta) : mantan pejabat
driji (ta) : jari
dwi (tw) : dua
emoh (tk) : tidak mau
dhoyong (ts) : miring
dubang (ta) : ludah merah/ ludah orang yang makan sirih
E
emplok (tk) : memasukkan ke mulut
dhondhong (ta) : nama buah
dhudha (ta) : duda dhupak (tk) : tendang menggunakan tumit dhuwit (ta) : uang
duduh (ta) : kuah
éca; éca (ts) : enak
empuk (ts) : lembut
duduh (tk) : beritahu
édan (ts) : gila
émut ; émut (tk) : ingat
dugang (tk) : tendang dengan lutut
eden (tk) : ejan
emut (tk) : kulum
édhum (ts) : terlindung dari sinar matahari
enak (ts) : enak
dulur (ta) : saudara
dhuwur (ts) : tinggi dingklik (ta) : bangku kecil
dulit (tk) : colek
disik (tkr) : terlebih dulu
dumuk (tk) : sentuh
èncèr (ts) : cair èdi (ts) : indah éndah (ts) : indah
27 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
éka (tw) : satu 28 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
endas (ta) : kepala binatang
entas (tk) : angkat, ambil
estu (tkr) : sungguh, jadi
enték (ts) : habis
esuk (ta, tkr) : pagi
entén (tk) : tunggu
éthok-éthok (tk) : purapura
éndha (tk) : berkelit éndhang (ta) : gadis padepokan
endi (tg) : mana
entén-entén (ta) : isi jajanan terbuat dari partan kelapa dimasak dengan gula merah
endog (ta) : telur
énthéng (ts) : ringan
enek (ts) : mual
énthong (ta) : sendok nasi
éndhang (tk) : jenguk
enem (tw) : enam
entup (ta) : sengat ener (ta) : arah
éwadéné (tpy) : walaupun demikian éwah (tk) : ubah; berubah éwuh (tk) : rikuh; serba salah
enyang : tawar (harga) énggal (ts) : baru
gadhah (tk) : mempunyai gabah (ta): padi yang telah terlepas dari tangkainya gagah (ts) : gagah gagak (ta) : burung pemakan bangkai gagang (ta) : tangkai
éyang (ta) : terlindung dari sinar matahari atau hujan
entut (ta) : kentut énggal (tkr) : cepat
gada (ta) : gada; senjata pemukul
éwa (ts) : kecewa
éntuk (tk) : dapat, boleh enep (tk) : endap
G
gagas (tk) : pikir gagasan (ta) : pemikiran
éyup (ts) : terlindung dari sinar matahari atau hujan
gagé (tkr) : cepat
epang (ta) : dahan
gajah (ta) : gajah
erah (tk) : ambil
gajih (ta) : lemak jenuh
éram (tk) : heran
galak (ts) : galak
eri (ta) : duri
galar (ta) : batang bambu; alas kasur
énggar (tk) : hibur énggok (tk) : belok enggon (ta) : tempat enjing; enjing (ta, tkr) pagi
esthi (tk) : latih; pelajari
29 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
30 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
galengan (ta) : jalur pembatas petak sawah
gampang : senang/mudah
ganjil (ts) : ganjil
gawan (ta) : bawaan
gantung (tk) : gantung
gawang‐gawang (tk) : terbayang
gampil (ts) : gampang galih (tk) : merasakan dalam hati
gamping (ta) : kapur tembok
gaman (ta) : senjata ganda (ta) : bau gambang (ta) : alat musik pukul, bagian dari gamelan
gandarwa (ta) : hantu besar hitam
gaplek (ta) : singkong yang dikeringkan gapuk (ts) : rapuh dimakan usia (untuk kayu)
gandheng (ts) : gandeng
gapyuk (tkr) : tidak sengaja bertemu berhadapan
gandhes (ts) : luwes
garan (ta) : gagang
gandhol (tkr) : bergantung pada sesuatu
garing (ts) : kering
gambar (ta) : gambar gambas (ta) : petola gambir (ta) : buah pinang yang sudah diolah gambir anom (ta) : nama tarian ksatria
gandhul (tkr) : tergantung (untuk benda yang berat)
garu (ta; tk) : alat penggaruk tanah; menggaruk tanah
gambyong (ta) : nama tarian untuk menyambut tamu
ganep (ts): gebap
garudha (ta) : garuda, nama burung dalam mitos Jawa
gangsal (tw) : lima
garwa (ta) : suami/istri
gamel (tg) : tukang merawat kuda
gangsar (tkr) : lancar
gasik (tkr) : awal
ganjar (tk) : ganjar
gatel (ts) : gatal
ganjaran (ta) : hadiah
gathot (ta) : makanan dari gaplek
Ac. Amin. Si
32 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
gamelan (ta) : alat musik Jawa
31 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
gawat (ts) : gawat gawé (tk) : buat gayuh (tk) : capai geber (tk) : layar penutup panggung gebug (tk, ta) : hantam badan dengan benda keras; pemukul besar gedhang (ta) : pisang gedhé (ts) : besar gegana (ta) : angkasa gegayuhan (ta) : keinginan/cita-cita geger (ta) : punggung gègèr (tkr) : riuh gegedhug (ta) : pimpinan (untuk kelompok
Ac. Amin. Si
penjahat, pembuat onar)
gembor (ta) : alat untuk menyiram tanaman
genthèng (ts) : genteng
kelapa parut dan gula
gendheng (ts) : gila gela (ts) : kecewa gelak (tk) : percepat
gemes (tk) : gemas gemlethak (ts) : bergeletakan
gelas (ta) : gelas
gerah (ts) : sakit
gendhuk (tg) : panggilan untuk anak perempuan
gerang (ts) : dewasa
gemlundung (tk) : bergelundungan gemuk (ta) : lemak; pelumas
gendruwo (ta) : hantu besar hitam
gering (ts) : sakit
gemrégah (tk) : bangkit seketika
gendul (ta) : botol
gelang (ta) : gelang gelar (tk) : bentang (tikar)
gèpèng (ts) : pipih gendhing (ta) : musik Jawa
gerèh (ta) : ikan asin
germo (ta) : mucikari gelem (tk) : mau
geni (ta) : api
gelis (tkr) : cepat gemak (ta) : burung puyuh gemang (tk) : tidak mau gembili (ta) : sejenis ubi/talas gemblak (ta) : anak lelaki yang dijadikan kekasih seorang lelaki gemblung (ts) : tidak normal pikirannya
gemrubug (tkr) : menderu (suara angin)
gènjèr (ta) : nama sayuran
gemrudug (tkr) : pergi/datangnya dalam jumlah besar
genjot (tk) : genjot
genah (ts) : jelas
genthong (ta) : tempayan
gendèr (ta) : nama alat musik pukul
genuk (ta) : tempayan kecil
gendhakan (ta) : wanita simpanan
gepuk (tk) : pukul
gendhèng (ts) : atap seng
geplak (ta) : nama jajanan terbuat dari
gèsèh (ts) : berbeda; tidak pas geseng (ts) : hitam
gèntèr (ta) : galah getak (tk) : hardik
gembok (ta) : gembok 33 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
gero-gero (tk) : menangis melolong-lolong
getap (ts) : cepat bertindak/bereaksi getas (ts) : retas; mudah patah gèthèk (ta) : rakit gething (tk) : benci
Ac. Amin. Si
34 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
gethuk (ta) : singkong rebus tumbuk getih (ta) : darah getir (ts) : rasa antara pahit menusuk
gludhug (ta) : guruh glundhung (tk) : menggelinding; terguling
gondhok (ta) : bengkak pada kelenjar di leher gondhol (tk) : bawa lari/gonggong
gobang (ta) : uang logam
getun (ts) : menyesal
gocèk (tk) : berpegang
gila (ts) : jijik
godhag (ts) : mampu berbuat
gondhong (ta) : bengkak pada leher gosong (ts) : hangus gothot (ts) : berotot
gilig (ts) : tidak pipih godhog (ts, tk) : rebus godhong (ta) : daun
giris (ts) : ngeri
gombak (ta) : surai kuda
githok (ta) : belakang
gombal (ta) : kain usang
leher
glathik (ta) : burung gelatik glenik (tk) : bujuk glethak (tk) : terletak
gondhal-gandhul (ts) : berayun-ayun (untuk benda yang tergantung)
grèsèk (tk) : mencari di antara sisa-sisa gringgingen (ts) : kesemutan gringsing (tg) : jenis kain/tenunan griya (ta) : rumah
gowang (ts) : berlubang pada tepi (gigi, pisau) grabah (ta) : perlengkapan rumah dari tanah liat
gruwung (ts) : berlubang grudhal (ta) : kotoran gigi gudig (ta) : kudis
gragal (ta) : kerikil besar
gudir (ta) : agar-agar
gondhangen (ts) : bengkak setelah dikhitan
gragapan (tkr) : dalam keadaan belum sepenuhnya terjaga dari tidur
gugah (tk) : bangunkan
gondhelan (tk) : berpegang
grahana (ta) : gerhana
gugu (tk) : percaya gulu (ta) : leher gulung (tk) : gulung
glindhing (tk) : menggelinding; bergulir 35 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
grenengan (tk) : berbicara dengan suara rendah
gotong (tk) : angkat
ginanjar (tk) : diberi hadiah/ganjaran
glangsaran (tkr) : jatuh terkapar
grapyak (ts) : ramah
grana (ta) : hidung guling (ta) : guling Ac. Amin. Si
36 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
gumpil (tk) : runtuh (tanah) gumuk (ta) : bukit kecil
gori (ta) : nangka muda gogor (ta) : anak harimau
I
iket (ta) : ikat kepala
iba (tsb) : betapa
iki (tg) : ini
iberé (ta) : terbang
iku (tg): itu
ibu (ta) : ibu
iler (ta) : air liur
gumyak (kr) : ramai; ceria
gugur (tk) : mati di medan perang
gundhul (ts) : tidak berambut
grudug (tk) : pergi/ datang dalam jumlah besar
ical; ical (ts) : hilang idep (ta) : bulu mata
iming-iming (ta) : hadiah yang dijanjikan
gya (tkr) : segera
ider (tk) : berjualan berkeliling
ila-ila (ta) : kepercayaan; pantangan
idu (ta) : ludah
ilat (ta) : lidah
idhep-idhep (tsb) : sekalian; hitunghitung
iler (ta) : liur
gundhul (ta) : kepala gurah (ta) : nama tanaman gurah (tk) : membersihkan saluran pernafasan menggunakan getah tanaman gurah
H hastha (tw) : delapan hara (tpw) : coba
ili (ta) : aliran (air, darah, dsb.)
idhi (ta) : izin iga (ta) : tulang belikat
imbal (tsb) : berselangseling; saling
guwa (ta) : gua
iguh (ta) : upaya; cara
imbu (tk) : peram
guyon (tk) : gurau
ijir (tk) : berhitung
imbuh (tk) : tambah; bonus
guyub (ts) : rukun damai
ijem; ijem (ts) : hijau
gusah (tk) : halau
hayo (tpw) : hayo
gudheg (ta) : masakan terbuat dari nangka muda
37 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
ijo (ts) : hijau
impèn (ta) : mimpi; impian
ijol (tk) : tukar
ina (ts) : hina
38 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
ing (tpr) : di
isin (ta, ts) : malu
jail (ts) : jahil
jamas (tk) : keramas
inger (tk) : geser dengan sedikit mengubah arah
isis (ts) : sejuk terkena semilir angin
jajah (tk) : menguasai wilayah negara lain
jambak (tk) : tarik rambut
iwak (ta) : ikan ingklik (ta) : bunga singkong ingklik (tkr) : cepatcepat berlalu; berjalan cepat ingkung (ta) : ayam panggang utuh ingsun (tg) : saya ingu (tk) : memelihara (hewan) ingon-ingon (ta) : hewan peliharaan
jajah (ts) : telah bepergian ke berbagai pelosok
J
jamban (ta) : peturasan; kamar mandi jambé (ta) : pinang (tanaman)
jajal (tk) : coba jambul (ta) : jambul
jabang (ta) : bayi jabel (tk) : cabut kembali
jajan (ta) : makanan ringan
jabut (tk) : cabut
jaka (ts) : jejaka
jadah (ta) : nama jajanan dari ketan
jala (ta) : jala
jan (tpw) : sungguhsungguh
jaladri (ta) : lautan
jangan (ta) : sayur
jalak (ta) : nama burung
jangar (ts) : rasa sakit dan panas di kepala
jamu (ta) : obat tradisional jawa
jaé (ta) : jahe jaga (tk) : jaga jalaran (ta) : penyebab
inuman (ta) : minuman iring (tk) : iring iringan (tkr) : samping ireng (ts) : hitam isep : hisap
jangga (ta) : leher
jagabaya (ta) : petugas keamanan desa
jaler; jaler (ts) : laki-laki
jagad (ta) : dunia
jalma (ta) : manusia
janggel (ta) : tongkol jagung
jagal (ta) : tukang potong hewan ternak
jalu (ta) : taji
janggut (ta) : dagu
jaluk (tk) : minta
jangka (ta) : jangka; ramalan
jagang (ta) : penopang, standar
jaman (ta) : jaman
isih (tkr) : masih 39 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
40 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
jangkar (tk) : memanggil nama, tanpa sebutan penghormatan
yang menggambarkan pertemuan raja, para punggawa serta keluarga istana
jawa (ta) : jawa jawa (ts) : bertanggung jawab; tahu kewajibannya
janma (ta) : manusia japa (ta) : mantra jarak (tk) : cari perkara jaran (ta) : kuda jarang (ta) : air panas
jawah; jawah (tk,ta) : hujan jawat (tk) : ganggu, godha (antara pria dan wanita)
jenar (ts) : merah; kuning emas jenaté (ts) : Al,arhum jené (ta) : kuning
jèjèr (ts) : bersanding, bersebelahan jejuluk panggilan, sebutan
jeneng (ta) : nama
jelih (tk) : teriak
jenggong (tk) : salak (anjing)
jawata (ta) : dewa
jenggèlèk (tkr) : bangkit secara tiba-tiba
jembar (ts) : luas jaré (tk) : katanya
jawi (ta) : jawa
jarem (ts) : tuam
jawil (tk) : senggol
jarik (ta) : kain panjang
jaya (ts) : jaya
jarit (ta) : kain panjang
jèbèng (ta) : panggilan untuk bayi
jarké (tk) : biarkan jegog (tk) : salak (anjing) jarwa (tk) : cerita, terjemah
jegur (tk) : terjun ke dalam air
jatah (ta) : jatah jejeg (tk) : tendang jathilan(ta) : tarian kuda kepang
jejeg (ts) : tegak
jatukrama(ta) : jodoh
jejer (ta) : adegan dalam pagelaran wayang
41 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
jembrak (ts) : rambut yang gondrong dan berdiri jèmbrèng (tk) : buka lebar (untuk kain, kertas, dsb.) jembut (ta) : rambut kemaluan
jengkar (tk) : pindah, meninggalkan tempat jèngkèl (ta) : jengkel jengking (tk): tungging jengkol (ta) : jering jenthik (ta) : kelingking
jempalik (tk) : terguling ke arah berlawanan
jepit (tk) : jepit
jempol (ta) : ibu jari
jeplak (tk) : membuka dengan cepat
jemuwah (ta) : jumat
jeram (ta) : jeruk
jenang (ta) : bubur halus
jèrèng (ts) : juling
42 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
jerit (tk) : jerit
jothak (tk) : seteru
jero (ts) : dalam
juju (tk) : suap langsung ke dalam paruh
jumbuh (ts) : bertemu, cocok (untuk pendapat, pemikiran)
jerohan (ta) : isi perut jeruk (ta) : limau jethungan (tk) : petak umpet
K Kabeh : semua Kacu : sapu tangan
jujug (tk) : langsung menuju
jumpalitan (tk) : berguling-guling (koprol)
Kacuk : kemaluan laki laki
jungkat (ta) : sisir
Kacung : pelayan
jupuk (tk) : ambil
Kademen : kedinginan
juragan (ta) : majikan
Kadingaren : tumben
juwèh (ts) : suka memberikan komentar tentang urusan orang lain
Kadipaten : kadipaten
jujul (ta) : kembalian jujur (ts) : lurus
jèwèr (tk) : ditarik telinganya jimat (ta) : jimat jirih (ts) : penakut jiwa (ta) : jiwa jiwit (tk) : cubit jlèntrèh (tk) : jelaskan jodho (ta) : jodoh
jujur (ts) : jujur julungpujut (tg) : nama wuku dalam penanggalan jawa julungwangi (tg) : nama wuku dalam penanggalan jawa
jumadilawal (tg) : nama bulan dalam penanggalan jawa
jomplang (ts) : tidak setimbang
jumantara (ta) : angkasa
43 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Kakehan : kebanyakan Kambil : kelapa
jumadilakir (tg) : nama bulan dalam penanggalan jawa
jojoh (tk) : cucuk dengan benda tajam
jorok (tk) : dorong sampai jatuh
juragan (ta) : majikan
Kadohan : kejauhan
Kampleng : pukul Kampul2 : mengambang Kampung : kampung Kana : sana Kanca : teman/kawan
jumawa (ts) : angkuh
Kanda : bilang/ mengatakan Ac. Amin. Si
44 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
Kopong : tidak ada isinya, kosong
Kandang : kandang
Kembung : kembung
Keselak : tersedak
Kapok : kapok /tidak mau mengulangi
Kemingkel : terbahak
Kikir : kikir
Kena : kena
Kisruh : kisruh
Kosok Balen : sebaliknya
Kene : sini
Kiwa : kiri
Kosokan : gosokan
Kenceng : banter
Klambi : baju kemeja
Kothak : kotak
Kendel : berani
Klapa : kelapa
Krama : bahasa jawa halus, kawin
Kendi : kendi
Klebu : masuk
Kapuk : kapas Kasep : terlambat Kasur : kasur Kathok : celana
Kramas : keramas
Kawat : kawat Kebak : penuh
Kendil : periuk nasi dari tanah
Klebon : kemasukan Kramat : keramat Klilip : kelilipan
Kemu : kumur Kecelek : tertipu/terlambat tidak mendapatkan apa apa
Kendo : longgar/kurang kuat/rapat
Kucing : kucing Kluwih : nangka sayur Kudu : harus
Kerdus : kardus
Kobong : terbakar Kudung : kerudung
Kethak : jitak
Kodok : katak Kulit : kulit
Kecik : biji
Kenthir : gila
Kemaki : belagu ( lakilaki )
Kenthongan : kentongan
Kocak : kocak Kulu : tetelan Kolak : kolak Kumat : kambuh
Keplok : tepuk tangan Kemayu : genit (perempuan)
Kere : kere/gembel
Kembang : bunga
Kerek : kerek
Konangan : ketahuan Kumu : kumur Kondang : terkenal Kuna : kuno Koplok : pukul Kura : kura-kura
Kembar : kembar 45 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Keri : ketinggalan Ac. Amin. Si
46 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
Kutha : kota
Lancang : lancang
Lengen : lengan
Lombok : cabe/lombok
Kuwat : kuat
Landep : tajam
Lenggah : duduk
Londo : belanda/orang barat
Kuwi : itu
Lapangan : tanah lapangan/lapangan sepak bola
Lesehan : lesehan Lor : utara Lesus : angin lesus Loro : dua
Lara : sakit
Lima : lima
Labuh : berlabuh
Laras : laras
Limpung : ubi goring
Ladrang : istilah dalam seni karawitan
Laris : laris
Lindu : gempa bumi
L
Luber : meluber Lugu : lucu
Laku : perjalanan hidup/cobaan yang harus dilalui
Latar : halaman
Linggih : duduk
Lumantar : melalui sesuatu
Lawa : kelelawar
Lintang : bintang
Lumrah : wajar
Legi : manis
Lintu : tukar
Lunga : pergi
Lalen : pelupa/ gampang lupa
Lelakon : cerita hidup
Lirih : pelan
Lungguh : duduk
Laler : Lalat
Lelayu : berita kematian
Liya : lain
Lurah : lurah
Lali : lupa
Lemah : tanah
Liyane : yang lain
Luwe : lapar
Lambaran : dasar/alas
Lemes : lemas
Lobok : kebesaran/ kegedean
Luwih : lebih
Lambe : bibir
Lempung : tanah liat
Lamur : kabur (pandangan)
Lemu : gemuk Lemut : nyamuk
Lanang : laki-laki
Loji : rumah besar bertingkat Loma : murah hati/dermawan
Lenga : minyak 47 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
48 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
O obah (tk) : bergerak obong (tk) : bakar
ompol (ta) : air kencing yang dikeluarkan dalam tidur opak (ta) : kerupuk dari umbi-umbian
obor (ta) : obor
U ubarampé (ta) : perlengkapan ucek (tk) : gosokgosokkan (mata, cucian)
ora (tkr) : tidak obok-obok (tk) : adukaduk menggunakan tangan ( biasanya ke air ) oceh (tk) : cakap ogak (ts) : goyang (untuk gigi)
orak-arik (ta) : masakan dari telur
uceng (ta) : jenis ikan sungai
uga (tkr) : juga ugal-ugalan (tkr) : bertindak tanpa mengindahkan aturan ugel-ugel (ta) : pergelangan tangan uger-uger(ta) : kusen
udakara (tpy) : kira-kira, kurang lebih
uget-uget (ta) : larva
ucul (tk, ts) : terlepas
ugi (tkr) : juga
owah (ts) : gila
udal-udal (tk) : membongkar
ugungan (ts) : senang dipuji
owah (tk, ts) : berubah
udan (ta) : hujan
uja (tk) : penuhi segala keinginan
oyok (tk) : rebut
udani (tk) : telanjangi
orat-arit (tk) : berantakan osik (ta) : gerak
ombak (ta) : ombak ombe (tk) : minum omben-omben (ta) : minuman
ujar (ta) : perkataan oyot (ta) : akar
udel (ta) : pusar ujub (tk) : laksanakan
omber (ts) : luas
udheng (ta) : ikat kepala
ombyok (tw) : ikatan besar (untuk sayuran, buahbuahan, dsb.)
udi (tk) : ajar; pelajari udud (ta; tk) : rokok; merokok
ukir (tk) : ukir
omong (tk) : cakap
udun (ta) : bisul
ula (ta) : ular
udur (tk) : berdebat
ular-ular (ta) : petuah
ujur (ta) : membujur
49 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
ukara (ta) : kalimat
Ac. Amin. Si
50 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
ulem (tk) : undang
umpak (ta) : alas tiang
unjuk (tk) : geser naik
usir (tk) : usir
uler (ta) : ulat
umplung (ta) : kaleng
unjuk (tk) : minum
usus (ta) : usus
ules (ta) : warna (untuk binatang)
umum (tk) : umum
unta (ta) : onta
usus-usus (ta) : tali kolor
umur (ta) : umur
untab (tk) : temani saatsaat keberangkatan
utang (ta) : hutang
ulet (ts) : liat ulu (tk) : telan ulung (tk) : serah
umyek (tk) : sibuk sendiri
untal (tk) : telan semuanya
undamana (tk) : makimaki
unthuk (ta) : busa
undang (tk) : panggil
unting (tk) : ikat segepok
under (tkr) : pusat, inti
untir (tk) : pelintir
uman (tk) : kebagian umbar (tk) : biarkan/ lepaskan umbel (ta) : ingus umbul (ta) : gambar umbul (ta) : mata air umbul-umbul (ta) : bendera
umik-umik (tk) : komatkamit
uwal (tkr) : terlepas dari ikatan (untuk manusia) uwan (ta) : uban
undha (tk) : terbangkan (untuk layanglayang) undha-undhi (tks) : sama saja, selisih usianya sedikit
untu (ta) : gigi untup-untup (tk) : muncul sedikit
uwang (ta) : rahang bawah uwi (ta) : talas uyuh : air seni
upama (tpy) : umpama upaya (ta) : upaya
undhuh (tk) : petik/tuai umek (ts) : tidak bisa diam
uwa (tg) : sebutan untuk kakak ayah/ibu
uyup : hirup (untuk cairan, mis. kuah sayur)
ura-ura (tk) : bernyanyi undur (tk) : gerak ke belakang undur-undur (ta) : nama serangga
umob (ts) : didih
urik (ts) : curang urip (tk,ts) : hidup usada (ta) : obat
uni (ta) : bunyi, suara 51 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
52 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
wagu (ts) : janggal
wana (ta) : hutan
waca (tk): baca
waja (ta) : gigi
wanara (ta) : kera
wacana (ta) : wacana, diskursus
waja (ta) : baja
wanadri (ta) : hutan rimba
W
wanci (ta) : waktu wajik (ta) : nama jajanan terbuat dari ketan
waos (tk) : baca wanda (ta) : suku kata wanda (ta) : badan
wadas (ta) : cadas wadat (tkr) : tidak menikah
wajik (ts) : jajaran genjang
wandé; wandé (ta) : warung
wangi (ts) : harum
wadhah (ta) : tempat walang (ta) : belalang
wangsit (ta) : wahyu wangun (ta) : bentuk
wadhuk (ta) : bendungan walesan (ta) : gagang pancing
wangwung (ta) : kumbang wani (ts) : berani
wadi (ta) : rahasia
wali (ta) : wali
wadon (ts) : perempuan
walik (ta) : balik
wadul (tk) : mengadu
waluh (ta) : labu
wagé (tg) : nama pasaran
waluya (ts) : sehat
wanita (ta) : wanita wanodya (ta) : wanita
warangan (ta) : racun (biasanya dipakai untuk melumuri keris)
walèh (tkr) : bosan wales (tk) : balas
53 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
warah (tk) : tunjuk/ajar
wandu (ts) : banci walandi (tg) : belalang
wadhuk (ta) : perut
wara-wara (ta) : pengumuman
warak (ta) : badak
walanda (tg) : belanda wadhag (ta) : jasmani
wadhang (ts) : masakan kemarin (untuk nasi)
wanuh (tk) : tahu, kenal waos (ta) : gigi
wajan (ta) : kuali wadal (ta) : tumbal wadanan (ta) : julukan
wanti-wanti (tk) : berpesan dengan sangat
Ac. Amin. Si
54 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
waranggana (ta) : penyanyi (dengan iringan gamelan) warangka (ta) : kerangka, sarung keris waras (ts) : sehat wareg (ts) : kenyang
Ac. Amin. Si
warèng (tg) : keturunan ke 5
wastani (tk) : kira, sangka; namakan, sebut
wayang (ta) : wayang
wektu (ta) : waktu
wayu (ts) : basi
wastra (ta) : laut
wayuh (tk) : diduakan (oleh suami)
welas (ta, tk) : rasa kasihan; merasa kasihan
warga (ta) : warga wargi; wargi (ta) : warga watak (ta) : watak warih (ta) : banyu
wé (ta) : air
welèh (tk) : balasan setimpal
watara (tkr) : kira-kira waris (ta) : waris watek (ta) : watak waringuten (tkr) : kewalahan warna (ta) : warna warok (ta) : orang berilmu (daerah Madiun, Ponorogo, Tenggalek dan sekitarnya)
wédang (ta) : minuman hangat
weling (ta) : pesan wates (ta) : batas
wédang (ta) : air matang
waton (tkr) : asal-asalan; asalkan
wedhak (ta) : bedak wedhar (tk) : urai, bahas
watu (ta) : batu wedhi (ta) : pasir wau (tg) : tadi
wenang (ts) : berwenang, berhak wengku (tk) : memangku, menikahi (pria menikahi wanita)
wedi (ts) : takut wening (ts) : bening
wawacan (ta) : bacaan warsa (ta) : tahun warta (ta) : berita
weling (ta) : ular belang
wédhok (ts) : perempuan wawansabda (tk) : bercakap-cakap
wengi (tkr, tkr) : malam wedus (ta) : kambing wentis (ta) : betis
warung (ta) : warung
wawas (tk) : pikir, timbang
wasis (ta) : pandai waskitha (ts) : waspada
wayah (ta) : masa/waktu
waspada (ts) : waspada
wayah (ta) : cucu
werdi (ta) : arti wekas (ta) : pesan
wawasan (ta) : pikiran, pertimbangan
waspa (ta) : air mata
55 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
wegah (ts) : enggan
Ac. Amin. Si
werna (ta) : warna, jenis wekasan (ta) : akhir wekdal; wekdal (ta) : waktu
weruh (tk) : nampak, tahu wesi (ta) : besi
56 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
wèt (ta) : hukum wetah ; wetah (ts) : utuh
wilang (tk) : hitung
wétan (tg) : timur
wilangan (ta) : bilangan
weteng (ta) : perut
wilujeng (tkr) : selamat
weton (ta) : hari kelahiran
winarah (tk) : terjadi
wetu (tk) : keluar wewaler (ta) : pantangan
wingènané (tg) : dua hari yang lalu wingi (tg) : kemarin wingit (ts) : angker
wéwé (ta) : hantu perempuan
wingking; wingking (tkr) : belakang
wèwèh (tk) : memberi wewengkon (ta) : daerah kekuasaan, wilayah
winengku (tk) : disunting; diperistri winisuda (tk) : diwisuda
widada (ts) : selamat winih (ta) : benih widadara/i (ta) : bidadari lakilaki/perempuan
wirama (ta) : irama wirang (ts) : malu
wigati (ts) : penting wiji (ta) : biji; benih
57 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
dibaca berulangulang
wijik (tk) : mencuci tangan
wirid (ta) : kata atau kalimat pujian kepada Allah yang Ac. Amin. Si
wiridan (ta) : pembacaan wirid
wisuh (tk) : basuh tangan/kaki wisuda (tk) : wisuda wit (ta) : pohon
wiring galih (ta) : hitam (ayam jago) wiron (ta) : bagian dari kain panjang yang dilipat memanjang bersusun yang akan diletakkan di bagian terluar di depan pada saat kain panjang dikenakan wiru (tk) : melipat bagian tepi kain panjang menjadi lipatan-lipatan kecil memanjang bersusun wis (tkr) : sudah wisa (ta) : bisa, racun wisik (ta) : bisikan, wahyu wisma (ta) : rumah
58 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
witikna (tpy) : salah sendiri; mengapa pula wiwit (tk) : mulai wondéné (tpy) : sedangkan wong (ta) : orang wos (ta) : arti wos; wos (ta): beras wot (ta) : jembatan wrangka (ta) : sarung keris wré (ta) : kera wréda (ta) : yua wucal; wucal : ajar wuda (tkr) : telanjang
Ac. Amin. Si
wudhar (tk) : terurai
wutah (tk) : tumpah
wudun (ta) : bisul
wutuh (ts) : utuh
yasa (tk) : membuat
wukir (ta) : gunung
wuwung (ta) : bubungan atap
yamadipati (tg) : dewa kematian
wuwuh (tk) : tambah
yayah (ta) : ayah
wulung (ta) : elang
wuwus (ta) : bicara, katakata
yuyu (ta) : kepiting sungai
wulung (ts) : ungu tua
wuyung (ts) : kasmaran
yayi (tg) : adik
Y
wulang : ajar wulu (ta) : bulu
wungkuk (ts) : bongkok
yèn (tpy) : bila, jika
wungu (ts) : ungu
yuta (tw) : juta
wungu: wungu (tk) : bangun
yuswa (ta) : umur
wuninga (ts) : tahu
yekti (ts) : sungguh; benar
wuri (tkr) : belakang
yuwana (ts) : selamat
wuruk (tk) : tunjuk/ajar
yaksa (ta) : raksasa
wurung (tkr) : batal
yatra (ta) : uang
wus (tkr) : sudah wusana : akhir, kejadian wuta (ts) : buta
59 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si
60 | +;GOM *;Q;r)H>IH?MC;
Ac. Amin. Si