DAFTAR PUSTAKA Agustino, L .2006. Politik dan Kebijakan Publik. Bandung: Lemlit Universitas Padjadjaran Alexander, I .2005. Semua Bisa Seperti Jembrana. Jakarta: Tifa. Alikodra, H. S. dan Syaukani. 2004. Bumi Makin Panas Banjir Makin Luas Menyibak: Tragedi Kehancuran Hutan Bandung. Bogor: Yayasan Nuansa Cendekia. Alisjahbana, AS. 2004. Green Accounting and Sustainable Development in Indonesia. Bandung: Unpad Press (Universitas Padjadjaran). Amin, M. 2007. Matinya Negara Hukum. Jakarta: LBH-PP GPI. Arifin, Z. 2008. Kerugian Akibat Pencurian Kayu. timur.com/view.php?id=60267&jenis=Opini. Diakses pada 23 Desember 2008.
http://tribun-
Arief, B.N. 2008. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Jakarta: Kencana Predana. Assidiqi, J. 2009. Konstitusi Hijau. Jakarta: Gramedia Astana, S., Purnama, B.M, dan Sinaga, B.M.. 2002. Optimalisasi Manfaat Ekonomi Hutan Alam Produksi. Jurnal Sosial Ekonomi, 3 (1): 1-21. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan. Azizy, A.Q. 2004. Hukum Nasional: Eklektisisme Hukum Islam dan Hukum Umum. Bandung: Teraju. Babbie, E. 1998. The Practice of Social Research. Belmont, CA: Wadsworth Publishing Company. Balai Pustaka. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Bank
Indonesia, 2010. Statistik Ekonomi Keungan http://www.bi.go.id/seki/tabel [diakses 24 Agustus 2009]
Indonesia.
Dari
webpage
Baplan.2003. Buku Rekalkulasi Sumberdaya Hutan Indonesia Tahun 2003. Dari webpage http://www.dephut.go.id.htm [diakses 29 Mei 2006] Baplan.2005. Buku Rekalkulasi Sumberdaya Hutan Indonesia Tahun 2005. Dari webpage http://www.dephut.go.id.htm [diakses 29 Mei 2006] Baplan. 2007. Eksekutif dan Data Strategis Kehutanan. Jakarta: Badan Planologi Kehutanan Departemen Kehutanan. Charles, A.T. 2001. Sustainable Fishery System. Oxford: Blackwell Science Ltd Chen, D. 1998. Culture, Social Organization, and Patterns of Violance. Jurnal of Personality and Social Psychology. p. 408-419. Colfer, C.J.P., dan Resosudarmo, I.A.P., 2003. Kemanakah Harus Melangkah?: Edisi I. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta: Masyarakat, Hutan, dan Perumusan Kebijakan di Indonesia. Contreras-Hermosilla, A. 1997. The Cut and Run: a Course of Corruption in the Forestry Sector. Journal of Forestry (92) p.12.
121
Darusman, D. 1989. Analisis Dampak Ekonomi Industri Pengelolaan Hasil Hutan di Pulau Jawa serta Strategi Pengembangannya: Suatu Studi Pembangunan Wilayah. Disertasi Doktor. Bogor: Fakultas Pascasarjana-IPB. Darusman, D. 2002. Pembenahan Kehutanan Indonesia: Dokumentasi Kronologis Tulisan 19862002. Bogor: Lab Politik Ekonomi dan Sosial Kehutanan Fakultas Kehutanan-IPB. Davis, G.B, and Parker, CA. 1979. Writing a Doctoral Dissertation. New York: Baron’s Educational Series. Davis, L.S, and Johnson, N. 1987. Forest Management. New York: McGraw-Hill. Departemen Kehutanan. 2004. Lima Puluh Taman Nasional di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan. Departemen Kehutanan. 2003. Departemen Kehutanan dan WWF Indonesia Bentuk Aliansi Perangi Illegal Logging Di Tesso Nilo. Jakarta: Siaran Pers No. 1492/Ii/Pik-1/200. Departemen Kehutanan. 1993. Pedoman Teknis pada Hutan Alam Daratan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengusahaan Hutan-Departemen Kehutanan. Dewan Perwakilan Rakyat. 2008. Kerugian Akibat Pembalakan Liar Di Riau Ditaksir Capai 1 Bilyun. http://www.dpr.go.id/ artikel/terkini/artikel_cetak.php?aid=3729. Diakses pada 2 Mei 2008. Departemen Luar Negri. 2004. Persetujuan Bidang Pertanian (Agreement on Agriculture/AoA). Jakarta: Direktorat Perdagangan dan Perindustrian Multilateral, Ditjen Multilateral Ekonomi, Departemen Luar Negri Indonesia. Departemen Luar Negri. 2004. Persetujuan Bidang Jasa (General Agreement on Trade in Service/ GATS). Jakarta: Direktorat Perdagangan dan Perindustrian Multilateral, Ditjen Multilateral Ekonomi, Departemen Luar Negri Indonesia. Departemen Luar Negri. 2004. Sekilas WTO (World Trade Organization). Edisi Ketiga. Jakarta: Direktorat Perdagangan dan Perindustrian Multilateral, Ditjen Multilateral Ekonomi, Departemen Luar Negri Indonesia. Dick,B.1997. Stakeholder Analysis. www.scu.edu.au /schools /gcm/ar/arp/stake.html. Diakses pada 12 Desember 2006. Dirdjosisworo, S. 1998. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Rajawali. Djalal, D.P. 2008. Harus Bisa. Jakarta: R & W. Djajadiningrat, S.T. 1997. Pengantar Ekonomi Lingkungan. Jakarta: Pustaka LP3ES. Djajapertunda, S. 2002. Hutan dan Kehutanan Indonesia: dari Masa ke Masa. Bogor: IPB Press. Dudley, R.G. 2003. Dinamika Penebangan Liar di Indonesia: Kemana Harus Melangkah? p. 438464 dalam Resosudarmo, I.A.P. dan C.J.P. Colfer (ed). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Dunn, W. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik (Edisi kedua). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. EC-Indonesia FLEGT. 2007. Kebijakan: Awreness dan Komunikasi. Jakarta: EC-
122
Indonesia FLEGT Support Project. Effendy, M. 2005. Kejaksaan RI: Posisi dan Fungsinya dari Perspektif Hukum. Jakarta: Gramedia. Erliana, A. 2005. Keputusan Presiden: Analisis Keppres RI 1987-1998. Jakarta: Pasca Sarjana FH-Universitas Indonesia. FKPMR (Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau). 2007. Praktek Illegal Logging Di Riau. http://www.riaumenuntut. com/. Diakses pada 13 Mei 2008. Fraenkel, J.R., and E.W. Norman. 1996. How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill. Friends of the Earth Netherlands. 2008. Building on Forest Destruction : Timber use in EU-financed building projects. Amsterdam: Friends of the Earth Netherlands. FWI/GFW Forest Watch Indonesia, Bogor dan Global Forest Watch]. 2001. Potret Keadaan Hutan Indonesia. Bogor dan Washington D.C: Forest Watch Indonesia dan Global Forest Watch. Grayson, T.E. 2002. Needs Assessment. A Mini Workshop on Needs Assessment. Illinois: Champaign. Guciano, M. 2008. Ecocide ! Harian Kompas, 5 Juni 2008. Gumaay, D. 2007. Undang-Undang Kehutanan, Mandul. http://dewagumay.wordpress.com. Diakses pada 16 April 2008. Gunawan, H. 2005. Desentralisasi: Ancaman dan Harapan Bagi Masyarakat Adat (Studi Kasus Masyarakat Adat Cerekang di Kabupaten Luwu Timur, Propinsi Sulawesi Selatan). Forest and Governance Programme Paper. Bogor: CIFOR. Haeruman, H.1992. Paradigma Pengelolaan untuk Menyelamatkan Hutan Tropika Indonesia. Membangun Etika Pengelolaan Hutan Lestari. Fakultas Kehutanan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Hardjomidjojo. 2002. Panduan Analisis Prospektif. Bahan Kuliah Analisis Sistem dan Permodelan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Lautan. Bogor: Pascasarjana IPB. Hartisari. Sistem Dinamik: Konsep Sistem dan Pemodelan untuk Industri dan Lingkungan. Bogor: SEAMEO BIOTROP. Hatta. 2006. Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO: Aspek Hukum dan NonHukum. Bandung: Refika Aditama. Hembery, R. 2007. Illegal Logging Cut it out: the UK’s Role in the Trade in Illegal Timber and Wood Products. London: WWF. Henderson, K.A. 1991. Dimensions of Choice: A Qualitative Approach to Recreation, Parks, and Leisure Research. PA: Venture Publishing, Inc. Hernawati, P.A. 2006. A Field Guide to the Nephentes of Sumatra. Bogor: PILI-NGO Movement and Nephentes Team.
123
Hidayati, R., Tambunan, C., I.Aminudin, dan A. Nugraha (editor). 2006. Pemberantasan Illegal Logging dan Penyelundupan Kayu: Menuju Kelestarian Hutan dan Peningkatan Kinerja Sektor Kehutanan. Serpong: Wana Aksara. Hiller, M.A., B.C. Jarvis, H. Lisa, L. Paulson, E.H. B. Pollard, and S.A. Stanley. 2002. llegal Logging: A Case Study From Gunung Palung National Park, Indonesia. http://www.abc.net.au/4corners/content/2002/timber_ mafia/viewpoints/viewpoints_pollard.htm. Diakses pada 11 Januari 2009. Himpunan Peraturan Perundang-undangan (UU 32 Tahun 2004, Perpu 3 Tahun 2005, PP No. 6 Tahun 2005, PP No. 17 Tahun 2005, SE MARI No. 5 Tahun 2005, Per MARI No. 2 Tahun 2005 SE MARI No. 8 Tahun 2005). 2005. Jakarta: Mahkamah Agung Republik Indonesia. Hirakuri, S. A. 2003. Can Law Save the Forest: Lessons from Finland and Brazil. Bogor: CIFOR (Center for International Forestry Research). Hisyam, U, et al. 2004. SBY Sang Demokrat. Jakarta: Jaya Agung. Holmes, D. 2000. Deforestation in Indonesia: A View of the Situation in 1999. Jakarta: World Bank. Draft Report of 3 July 2000. Huijbers, T. 1995. Filsafat Hukum. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hutabarat, R. 2007. Perlukah Peradilan Khusus dalam Penegakan Illegal Logging? Makalah pada Workshop Illegal Logging. Kemitraan untuk Reformasi Indonesia (Partnership for Indonesia Reform). Jakarta, 21 Juni 2007. Indrayana, D. 2008. Negara Antara Ada dan Tiada. Jakarta: Kompas. Indrayana, D. 2008. Negeri Para Mafioso: Hukum di Sarang Koruptor. Jakarta: Kompas. Indrayana, D. 2007. UUD 45: Antara Mitos dan Pembongkaran. Bandung: Mizan. Indriati, E. 2005. Menulis Karya Ilmia: Disertasi, Tesis, Skripsi, dan Artikel. Jakarta: Gramedia. Institut Studi Arus Informasi. 2007. Kasus di Sumatera. Thu, 22/11/2007. http://www.isai.or.id. Diakses pada 13 Mei 2008. Institut Teknologi Surabaya. 2008. Permasalahan Hutan dan Upaya Penanganan oleh Pemerintah. Diakses pada 16 April 2008 International Crisis Group. 2001. Indonesia: Sumberdaya Alam dan Penegakan Hukum. Jakarta dan Brussels: ICG Asia Report No. 29. Iskandar, U, dan Nugraha, A . Politik Pengelolaan Sumberdaya Hutan: Issue dan Agenda yang Mendesak. 2004. Yogjakarta: Debut Wahana Sinergi. ITTO. 2000. Mewujudkan Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia: Kalkulasi Nilai Kayu. Seri 4 Hasil Laporan Misi Teknis ITTO untuk Indonesia. Jakarta: Departemen Kehutanan dan ITTO. Jikalahari. 2007. Kejahatan, Penegakan Hukum, dan Upaya Penyelamatan Hutan. Pekanbaru: Jikalahari (Jaringan Kerja Penyelamatan Hutan Riau). Hardjasoemantri, Koesnadi. 1983. Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta: Universitas Gajahmada.
124
Kartawinata, K. 1977. Biological Change after Loging in Lowland and Dipterocarp Forest. LIPI Buletin 3(1). 29-34 Kartasubrata, J. 2003. Social Forestry dan Agroforestry di Asia. Bogor: Lab. Politik Ekonomi dan Sosial Kehutanan, Fakultas Kehutanan, IPB. Kartodihardjo,H. 1999. Hambatan Struktural Pembangunan Kebijakan Kehutanan di Indonesia: IntervensiIMF dan World Bank dalam Refoemasi Kebijakan Pembangunan Kehutanan. World Resources Institute. Washington DC. Kartodihardjo, H. 2006. Ekonomi dan Institusi Pengelolaan Hutan. Bogor: IDEALS (Institute for Development Economics of Agriculture and Rural areas)-IPB. Kartodihardjo, H.. 2003. Masalah Struktural dalam Implementasi Kebijakan Baru Kehutanan. Didalam: Resosudarmo, I.A.P dan C.J.P.Colfer, editor. Kemana Harus Melangkah? Masyarakat, Hutan, dan Perumusan Kebijakan di Indonesia. Terjemahan dari: Which Way Forward? People, Forest, and Policy Making in Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor. Kartodihardjo, H. 2006. Refleksi Kerangka Pikir Rimbawan: Menguak Masalah Institusi dan Politik Pengelolaan Sumberdaya Hutan. Bogor: Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Kasper dan Streit. 1998. Wolfgang Kasper and Manfred Streit, 1998, Institutional Economics: Social Order and Public Policy. Chentleham: Edward Elgar. KBBI, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Kejagung. 2007. Pemetaan Illog dari Perspektif Kejaksaan. Jakarta: Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Kelsen, H. 2006. Teori Umum tentang Hukum dan Negara. (Diterjemahkan dari Hans Kelsen, General Theory of Law and State. New York: Russel and Russel, 1971). Bandung: Nusamedia dan Nuansa. Kementrian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS. Laporan 2 Tahun Kinerja Pembangunan SBY-JK. Jakarta: Humas BAPPENAS. Khrisnamurti, J. 1991. On Nature and the Environtment. New York: Harper-Collins. Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Riau (Polda Riau). 2007. Perkembangan Penyidikan Kasus Tindak Pidana Perusakan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Wilayah Hukum Polda Riau. Pekanbaru: Polda Riau. Keraf, S. 2002. Etika Lingkungan. Jakarta: Kompas. Khakim, A. 2004. Hukum Kehutanan Indonesia: dalam Era Otonomi Daerah. Bandung: Citra Aditya Bakti. Khudori. 2007. Illegal Logging dan Pencucian Uang. Tempo interaktif, Selasa, 04 Desember 2007. http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/ 2007/12/04/ brk,20071204-112877.id.html. Diakses pada 2 Mei 2008. Koentjaraningrat, Ed. 1983. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
125
Kompas 2 Agustus 2005. Pembalakan liar kembali mengganas http://www.ppatk.go.id/berita.php?nid=360. Diakses tanggal 5 Mei 2008.
di
Riau.
KUHP dan KUHAP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana). 2008. Surabaya: Kesindo Utama. Krieger, D.J. 2001. Economic Value of Forest Ecosystem Services : A Review. Washington, D.C: The Wilderness Society. Krippendorff, K. 1980. Content Analysis: An introduction to Its Methodology. Beverly Hills: Sage Publications. Laarman, J.G., R.A.Sedjo. 1992. Global Forests: Issues for Six Billion People. New York: Mc Graw Hill, Inc. Ladkin A, Bertramini, AM. 2002. Collaborative Tourism Planning: A Case Study of Cusco, Peru. Current Issues in Tourism. Volume 5 (2) p. 71-93. Larrabee, H. A. 1945. Reliable Knowledge. Boston: Houston Mifflin. p.167. LATIN (Lembaga Alam Tropika Indonesia). 2000. Inovasi Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Sumberdaya Hutan (Sebuah Kompilasi). Bogor: Pustaka LATIN. Lewis, M. 2002. Focus Group Interview in Qualitative Research : A Review of the Literature. Action Research E-Resports,2. http: //www.fhs.usyd.edu.au /arrow/arer/002.html. Mahbubani, K. 2004. Bisakah Orang Asia Berfikir? (Diterjemahkan dari Can Asians Think?, Terbitan Times Edition). Jakarta: Mizan Publika/Teraju. Mangunjaya, F. 2005. Konservasi Alam dalam Islam. Jakarta: Yayasan Obor. Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Menejemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: ANDI. Marbun, B. N. 2006. Kamus Hukum Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan. Marimin. 2004. Teknik Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: Grasindo. Marimin. 2007. Teori dan Aplikasi Sistem Pakar dlam Teknologi Manajerial. Bogor: IPB Press. Maryono, E., Kuswanto, S.A, Getteng, M. T, Ahmad, dan S. Mulyasari. 2005. Pelibatan Publik dalam Pengambilan Keputusan. Jakarta: LP3ES. Metroriau. 2008. Illegal Logging Biang Banjir di Riau. Posted March 26th, 2008 by redaksi. http://metroriau.com/?q=node/2298. Diakses pada 5 Mei 2008. Ministry of Forestry .2000. Analysis and Discussion Paper by the Director General for Protection andConservation of Nature. National Working Meeting of the Ministry of Forestry and Estate Crops, 26.-29. June 2000. Quoted in Barber, Charles Victor 2000: Forests, Fires and Confrontation in Indonesia, page 123. In: Matthew, Richard, Mark Halle and Jason Switzer 2002: Conserving the Peace: Resources, Livelihoods and Security [99-169]. Minogue, K. 2006. Sekilas tentang Politik (Terjemahan dari Politics: a Very Short Introduction). Jakarta: Pelangi Cendekia. Mohamad, M. 1987. Peran Baru Asia di Dunia (Terjemahan dari A New Deal for Asia). Jakarta: Handal Niaga Pustaka.
126
Muhammad, A. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti. Munasinghe, M. 1993. Environmental Economics and Natural Resource Management. Washington DC: World Bank and CIDIE Musa, Mdan dan Nurfitri, T. 1988. Metodologi Penelitian. Jakarta: Fajar Agung. Nadeak, K. 2003. Undang-Undang Otonomi Daerah dan Desentralisasi. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0306/14/opi02.html. Diakses pada 4 Mei 2008. Nasution, A.H. 1999. Pengantar ke Filsafat Sains. Jakarta: Pustaka Litera Antarnusa. Nazir, M. 1985. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nugroho, B. 2006. Bahan Kuliah Ekonomi Kelembagaan [tidak dipublikasikan]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, IPB. Nugroho, A, dan Murtijo. 2005. Antropologi Kehutanan. Bogor: Wana Aksara. Nurokhmat danRidho, D. 2005. Strategi Pengelolaan Hutan: Upaya Menyelamtkan Rimba yang Tersisa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Obidzinski, K, and Suramenggala, I. 2000. Illegal Logging in East Kalimantan (Berau, Malinau, Pasir) - an Implications for Government Policy and Community Forest Management (Progress Repor. Bogor; CIFOR. ODA. 1995. Guidance Note on Indicators for Measuring and Assessing Primary Stakeholder Participation. London: Social Development Department/Overseas Development Administration. Palacios, K. 2003. Developing a Comprehensive Needs Assessment Model for Implementation in Continue Education [a Thesis]. The Department of Political Science, Cal: Southwest Texas State University. Parsons, W. 2005. Public Policy: Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan. Santoso, T.W.B., penerjemah. Jakarta: Prenada Media. Terjemahan dari: Public Policy: An Introduction to the Theory and Practice of Policy Analysis. Pitaloka, R.D. 2004. Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat. Yogyakarta: Galang Press. Poernama, B. 2006. Implementasi Kebijakan Kehutanan dalam Penanggulangan Illegal Logging in Pemberantasan Illegal Logging dan Penyelundupan Kayu. Jakarta: Wana Aksara. Polda Riau, 2008. Paparan Pelaksanaan Operasi Pemberatasan Illegal Logging yang berakibat Kerusakan Lingkungan Hidup dan Hutan. Pekanbaru: Polda Riau. Philips, E M, and D. S. Pugh. 1987. How to Get a PhD. Philadelphia: Milton Keynes-Open University. Prodjodikoro, W. 1981. Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia. Bandung: Eresco. Putro, H. 2004. Panduan Konservasi Hutan bagi Pengambil Keputusan. Bogor: Inform Campaign. Rahardjo, S. 1980. Hukum dan Masyarakat. Bandung: Angkasa Bandung. Raharjo, Diah.,Sembiring, A dan Nur Aziz. 2005. Menanti Perubahan. Bogor: Studio Kendil.
127
Raharjo, D., Oktavia, Vinna., dan Azmaiyanti, Y. 2004. Obrolan Lapau Obrolan Rakyat: Sebuah Potret Pergulatan Kembali ke Nagari. Bogor: Studio Kendil. Rais, A. 2008. Selamatkan Indonesia: Agenda Mendesak Bangsa. Yogyakarta: PPSK Press. Ramdan, H. 2007. Membangun Sistem Pemberantasan Illegal Logging di Indonesia. Makalah pada Workshop Illegal Logging. Paper untuk Kemitraan untuk Reformasi Indonesia (Partnership for Indonesia Reform). Jakarta, 21 Juni 2007. Ramdan, H. 2006. Membangun Alternatif Penanganan Illegal Logging Illegal Logging dan Penyelundupan Kayu. Jakarta: Wana Aksara.
dalam Pemberantasan
Reksosudarmo, I.A.P. 2003. Tinjauan atas Kebijakan Sektor Perkayuan dan Kebijakan Terkait Lainnya. Didalam: Resosudarmo, I.A.P dan C.J.P.Colfer, editor. Kemana Harus Melangkah? Masyarakat, Hutan, dan Perumusan Kebijakan di Indonesia. Yayasan Obor. Jakarta. Terjemahan dari: Which Way Forward? People, Forest, and Policy Making in Indonesia. Rendra, W.S. 2000. Rakyat Belum Merdeka: sebuah Paradigma Budaya. Yogyakarta: Firdaus. Republika. 2008. KPK Belum Maksimal Tangani Korupsi dan Pembalakan Liar di Riau. http://www.republika.co.id/online_ detail.asp?id=300343& kat_id=23. Diakses pada 6 Mei 2008. Retnowati, E. 1995. Dampak Sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) Terhadap Keanekaragaman Tumbuhan, Iklim Mikro, Dan Sifat-Sifat Tanah di Hutan Alam Produksi [Sebuah Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Riau Pos, 2007. Suhu Udara Riau Makin Panas. Pekanbaru: Harian Umum Riau Pos. Riffe, D., S. Lacy, and F.G. Fico. 1998. Analyzing media messages: Using quantitative content analysis in research. Mahwah: Lawrence Erlbaum Associates. Robian. 2002. Kondisi Faktual, Masalah dan Harapan dalam Optimalisasi Pelaksanaan Desentralisasi Kehutanan Menuju Pengelolaan Hutan Lestari. Di dalam: Redhahari dan Sumaryono, editor. Pengaturan Hasil Hutan Produksi pada Era Desentralisasi di Kalimantan Timur. Prosiding Lokakarya Pengelolaan Hutan Produksi di Kalimantan Timur [Buku II]. Samarinda 13-14 Februari 2002. Fahutan Unmul. Samarinda.1-7 Rouda, R.H., and M.E. Kusy JR. 1995. Development of Human Resources Part 2: Needs Assessmentthe first step. Tappi Journal, Volume 78 (6). 255-257. Saaty, T.L.1993. Decision Making For Leaders. Fourth Edition, University of Pittsburgh, RWS Publication. Saleh, M. R. 2005. Ecocide: Politik Kejahatan Lingkungan da Pelanggaran Hak Azazi Manusia. Jakarta: Walhi dan Kontras, Komnas HAM, HRWG, Friends of the Earth Indonesia. Said, M. 2008. Arah Pembangunan Kehutanan Pulau Sumatera. Makalah Seminar Pembahasan Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera Berbasis Ekosistem. The Hills Bukittinggi Hotel & Convention Bukittinggi, 1 Agustus 2008. Salim, E. 1986. Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: Pustaka LP3ES. Salim, H. S. 2003. Dasar-Dasar Hukum Kehutanan. Edisi Revisi, Cet 1. Jakarta: Sinar Grafika.
128
Salim, P. 1987. The Contemporary English Indonesia Dictionary. Edisi keenam. Jakarta: Modern English Press. Santoso, B. 2008. Kebocoran Hutan dan Anomali Illegal Logging. Jakarta: Wana Aksara. Schroeder, E and W.A. Carius. 2003. Illegal Logging , Conflict and the Business Sector in Indonesia. Berlin: In West Germany-Capacity Building International. Schmeer, K. Stakeholder Analysis Guidelines [photo copy only] Scotland, N., J. Smith, H. Lisa, M. Hiller, B. Jarvis, C. Kaiser, M. Leighton, L. Paulson, E. Pollard, D. Ratnasari, R. Ravanell, S. Stanley, Erwidodo, D. Curry, dan A. Setyarso. 2000. Indonesia Country Paper on Illegal Logging, disunting oleh W. Finlayson dan N. Scotland. Laporan tidak diterbitkan, dipresentasikan pada World Bank-World Wide Fund for Nature Workshop on Control of Illegal Logging in East Asia. Jakarta: Reconstruction and Development/The World Bank Washington D.C. USA. Seno Adji, Indriyanto. 2006. Korupsi, Kebijakan Aparatur Negara dan Hukum Pidana. Jakarta: Diadit Media. Seno Adji, O. 1985. KUHAP Sekarang. Jakarta: Erlangga. Shiva, V. 2002. Water Wars: Privatisasi, Profit, dan Polusi. Jakarta: Walhi. Siahaan, N.H.T. 2006. Hukum Lingkungan. Jakarta: Pancuran Alam. Silalahi, D. 2001. Hukum Lingkungan dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia. Bandung: Alumni. Simangunsong, B.C.H. 2003. The Economic Value of Indonesia’s Natural Production Forest. Jakarta: Indonesian Working Group on Forest Finance. Sinar Harapan 6 Maret. 2007. 47 Anggota Dishut Riau Terlibat Pembalakan Liar. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0703/06/nus03.html. Diakses pada 3 Mei 2008. Siregar, P. R, dan Mahfud, A., et al. 2004. Politik Air: Penguasaan Asing Melalui Utang. Jakarta: Walhi-KAU. Syaukani, Imam, dan A. Ahsin Thohari. 2004. Dasar-dasar Politik Hukum. Jakarta: Raja Grafindo. Skephi, 2007. Refleksi Akhir Tahun 2007: Perusakan Hutan Gagal Dicegah dan Dikurangi. Jakarta: Sekretariat Kerjasama Pelestarian Hutan Indonesia (SKEPHI). Soekanto, S. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia. Soemarwoto, O. 1991. Indonesia dalam Kancah Isu Lingkungan Global. Jakarta: Gramedia. Soerianegara, I. 1990. Kepentingan Konservasi Ekosistem Penyangga Kehidupan Sehubungan Dengan Terjadinya Deforestasi Hutan Tropisnya Khususnya di Indonesia. Jakarta: Kongres Kehutanan II. Suarga, R. 2005. Pemberantasan Illegal Loging. Serpong: Wana Aksara. Suara Pembaruan (2008). Menteri Bekingi "Illegal Logging" Bisa Menjadi Tersangka. http://www.suarapembaruan.com/News/2007/04/13/index.html. Diakses tanggal 2 Mei 2008.
129
Suherman, M. 2002. Aspek Hukum dalam Ekonomi Global. Jakarta: Ghalia. Sukardi, 2005. Illegal Logging: Dalam Perspektif Politik Hukum Pidana (Kasus Papua). Yogyakarta: Universitas Atmajaya. Suriasumantri, J. S. 1981. Ilmu dalam Perspektif: Sebuah Kumpulan Karangan tentang Hakekat Ilmu. Jakarta: Gramedia. Subandar, A. 2004. Urgensi dan Arah Pembangunan Natural Resources and Environmental Accounting di Indonesia. Jurnal EkonomiLingkungan 14: 81-84 Tacconi, L.O., K., and F.Agung. 2004. Learning Lessons to Promote Forest Certification and Control Illegal Logging in Indonesia. Bogor: Center for International Forestry Research (CIFOR). Tacconi, L., Bascolo, M., and D. Brack. 2003. National and International Policies to Control Illegal Forest Activities. Bogor: CIFOR (Center for International Forestry Research). Tambunan, E & Brilliantono, E,. Bisnis Indonesia 28 September 2007. Lingkungan Hidup Tuntaskan Illegal Logging, bukan saling tuding. http://www.unisosdem.org/kliping_detail.php?aid=8915&coid=1& caid=56. Diakses pada7 Mei 2008. Tito, M, eds. 2001. Kumpulan Kata-kata Pilihan Bung Karno. Jakarta: Tridaya. Tudge, C. 2005. The Secret Life of Trees: How They Live and wWhy They Matter. Suffolk: Penguin Books. Kompilasi Undang Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 2008. Jakarta: Asia Mandiri. Overseas Development Administration (ODA). 1995. Guidance Note on How to Do Stakeholder Analysis of Aid Projects and Programmes. Social Development Department, Overseas Development Administration. http://www.euforic.org/gb/stake1.htm. Diakses pada 12 Desember 2004. Undang-undang Perkebunan, Kehutanan, Perikanan (Sebuah Kompilasi). 2004. Jakarta: Eko Jaya. Vredenbregt, J. 1981. Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia. Walhi Riau. 2006. Kondisi Dan Tingkat Kerusakan Hutan Di Propinsi Riau. Walhi Eksesuktif Daerah Riau. Pekanbaru: Walhi. Walhi. 2007. Riau Merdeka dari Bencana Ekologis, Jeda Tebang Solusinya. http://www.walhi.or.id/ kampanye/hutan/jeda/070815_riau_benc_ eko_ps/. Diakses pada 6 Mei 2008. Walhi. 2007. Bencana Ekologis di Sektor Kehutanan. http://www.walhi.or.id/. kampanye/hutan/shk/070528_benc_eko_htn_cu. Diakses pada 6 Mei 2008. Walhi. 2007. Konferensi Rakyat Indonesia: Negara Harus Menjamin Keselamatan Rakyat dari Bencana Ekologis. http://www.walhi.or.id/ kampanye/bencana/. Diakses pada 6 Mei 2008. Waluyo, Bambang. 1991. Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika. Warsi. 2005. Siaran Pers tanggal 26 Juli 2005 tentang Pembalakan Liar Marak Di TNBT. http://www.warsi.or.id/news/2005/news_200507_ pembalakan.htm. Diakses pada 5 Mei 2008.
130
Weber, E.P. 2003. Bringing Society Back in: Grassroots Ecosystem Management, Accountability, and Sustainable Communities. Cambridge: Massachusetts Institute of Technology [p. 317]. Weimer, D and Aidan, R., Vining. Policy Analysis Concepts and Practice. New Jersey: Prantice Hall. Wheelock, A., Bebell, D., & Haney, W. (2000). Student Self-Portraits as Test-Takers: Variations, Contextual Differences, and Assumptions about Motivation. Cambridge: Massachusetts Institute of Technology. Widodo, 2006. Illegal Logging versus Integrasi Bangsa. Pemberantasan Illegal Logging Penyelundupan Kayu. Jakarta: Wana Aksara.
dan
Wijaya, A.A. 2007. Sejarah Singkat Akademi Kepolisian dan Daftar Nama-nama Batlyon. Semarang: Detasemen Bhakti Satria Akademi Kepolisian 2004-2007. World Commision on Environment and Development (WCED). 1987. Our Common Future. The Brundland Report. Oxford: Oxford University Press. WRM's bulletin. 2004. Impact of Logging on Women. WRM's bulletin Nº 79, February 2004. http://www.wrm.org.uy/bulletin/79/logging.html. Diakses pada 5 Mei 2008. WWF. 2008. Social Aspects of Illegal Logging. http://www.panda.org/about_wwf/ what_we_do/forests/problems/forest_illegal_logging/social_aspects_illegal_logging. Diakses pada 6 Mei 2008. WWF. 2003. Konferensi Pers WALHI Riau No. 018/WALHI/ED/05/2003: Banjir Melanda: Siapa Rugi? Potret Kerugian Banjir di Wilayah Administratif Provinsi Riau. http://www.walhi.or.id/kampanye/ bencana/banjirlongsor/ban_riau_/. Diakses tanggal 6 Mei 2008. Yin, R.K. 1989. A Case Study Research: Design and Methods. London, New Delhi: Sage. Yudho, W., dan Brotosusilo, A. 2007. Sistem Hukum Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka. Yudhoyono, S.B. 2008. Indonesia Unggul: Kumpulan Pemikiran dan Tulisan Pilihan oleh Presiden Rapublik Indonesia. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer. Yudhoyono, S.B. 2004. Pembangunan Pertanian dan Pedesaan sebagai Upaya Mengatasi Kemiskinan dan Pengangguran: Analisis Ekonomi-Politik Kebijakan Fiskal [Sebuah Disertasi]. Bogor: 2004. Zalum, A.Q. 2007. Demokrasi Sistem Kufur. Bogor: Thariqul Izzah.
131