1
TESIS
AFIKSASI VERBAL BAHASA WOLIO: KAJIAN MORFOLOGI GENERATIF
WIWIK MARLIA
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
2
TESIS
AFIKSASI VERBAL BAHASA WOLIO: KAJIAN MORFOLOGI GENERATIF
WIWIK MARLIA NIM 1390161046
PROGRAM MAGISTER PROGRAM LINGUISTIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
3
AFIKSASI VERBAL BAHASA WOLIO: KAJIAN MORFOLOGI GENERATIF
Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Linguistik Program Pascasarjana Universitas Udayana
WIWIK MARLIA NIM 1390161046
PROGRAM MAGISTER PROGRAM LINGUISTIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
4
5
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 27 Januari 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Nomor: 430/UN14.4/HK/2016 Tanggal 27 Januari 2016
Ketua
: Prof. Dr. I Wayan Simpen, M.Hum.
Anggota:
1. Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum. 2. Prof. Dr. I Ketut Darma Lakasana, M.Hum. 3. Dr. Made Satyawati, S.S, M. Hum. 4. Dr. Anak Agung Putu Putra, M. Hum.
6
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Wiwik Marlia
NPM
: 1390161046
Jurusan/ Program Studi : Program Studi Linguistik Strata/ Program
: S2/ Magister
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bebas dari peniruan terhadap karya orang lain, kutipan pendapat dan tulisan orang lain dirujuk sesuai dengan cara-cara penulisan karya ilmiah yang berlaku. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 27 Januari 2016 Hormat saya,
Wiwik Marlia
7
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillahi Rabbila’alamin, segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, atas segala nikmat yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Afiksasi Verbal Bahasa Wolio”. Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang tulus, penghargaan dan penghormatan kepada Bapak Prof. I Wayan Simpen, M.Hum. dan Bapak Prof. I Nyoman Suparwa, M.Hum. selaku pembimbing I dan II yang telah banyak meluangkan waktu dan mencurahkan pikiran dalam memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi yang sangat berarti. Semoga Tuhan Yang Mahaesa membalas amal dan perbuatan beliau berdua dengan imbalan yang setimpal. Amin. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya disampaikan kepada: Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menempuh pendidikan di Program Studi Magister Linguistik, Program Pascasarajana, Universitas Udayana. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melalui bimbingan dari para dosen pengajar di Program Studi Magister Linguistik. Ketua Program Studi Magister Linguistik Universitas Udayana, Prof. Dr. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulis menjadi mahasiswa.
8
Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A., selaku Pembimbing Akademik (PA) penulis yang telah memberikan dorongan semangat, bimbingan dan perhatian selama menempuh pendidikan di Program Studi Magister Linguistik. Bapak Prof. Dr. I Ketut Darma Lakasana, M.Hum., Ibu Made Satyawati, S.S, M. Hum. dan Bapak Dr. Anak Agung Putu Putra, M. Hum., selaku anggota penguji tesis yang telah memberikan masukan dan saran berupa koreksi sehingga tesis ini menjadi lebih baik. Para dosen di Kosentrasi Linguistik Murni, Program Studi Magister Linguistik, Program Pascasarjana, Universitas Udayana yang telah memberikan ilmu dan motivasi selama penulis mengikuti perkuliahan. Para staf administrasi, I Ketut Ebuh, S.Sos., Nyoman Adi Triani, S.E., I Gusti Ayu Supadmini., I Nyoman Sadra, S.S., dan Ida Bagus Suanda yang telah banyak membantu dalam menyiapkan segala kelengkapan administrasi selama penulis melanjutkan pendidikannya di Program Studi Magister Linguistik. Para informan yang telah meluangkan waktunya untuk membantu pengumpulan data yang dibutuhkan oleh penulis. Rekan-rekan kosentrasi Linguistik Murni angkatan 2013, atas segala kerja sama, motivasi dan dukungannya, serta keakraban yang diciptakan selama berteman. Para sahabat drg. Femmy Puteri Ademukhlis, dr. Widia Wisanti Mukadar, Umniah Tamrin, S.Pd, Irma Hadits, S.E, Safitri Handayani, S.H, M.H., Umi Kalsum, Devi Aprianti, S.E, Haini Istiqomah, S.S., dr. Windi Viscasari., Arif Rahman Hakim Polinggapo, S.E, S.Pd yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis. Ucapan terima kasih yang terkhusus penulis ucapkan untuk keluarga tercinta, orang tua Abah Suparman dan Umi Mariati atas segala kasih sayang, cinta, pengorbanan dan doa
9
yang selalu diberikan kepada penulis. Kakak-kakak dan adik tercinta, Lily Saiful, S.TIP., Sadli, S.E., Bayu Saputra, S.E., Syahril Ramadhan, S.TIP dan Nur Lailatus Shaima, S.Psi yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada penulis. Semoga Allah swt, Tuhan Yang Mahaesa memberikan rahmat dan berkah-Nya atas segala upaya baik yang telah diberikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis. Akhir kata, kelemahan dan kekurangan yang dimiliki penulis sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkkan agar kedepannya kualitas tulisan ini menjadi lebih baik. Denpasar, Januari 2016 Penulis,
10
ABSTRAK Penelitian ini mengkaji proses pembentukan verba dalam bahasa Wolio, Selain itu, aspek-aspek yang meliputi kaidah pembentukan verba, proses morfofonemik, bentuk, distribusi, fungsi dan makna gramatikal afiks verbal yang terbentuk dari proses verbalisasi tersebut juga dianalisis dalam penelitian ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Morfologi Generatif yang diusulkan oleh Halle dan Aronoff, dan telah dimodifikasi oleh Darjdowidjojo. Teori Kaidah dan Proses Fonologis dan Teori Fungsi dan Makna Gramatikal digunakan juga guna menjawab aspek kajian lainnya. Data penelitian adalah kata-kata berupa verba berafiks yang dikumpulkan dari informan, cerita rakyat, dan hasil-hasil penelitian terdahulu dengan menggunakan metode observasi dan wawancara yang diikuti beberapa teknik yaitu teknik rekam, teknik pancing dan teknik pustaka. Analisis data dilakukan dengan metode agih yang dikembangkan dengan teknik bagi unsur langsung sebagai teknik dasar dan teknik ganti, teknik sisip, teknik ubah wujud dan teknik ulang sebagai teknik lanjutan. Hasil analisis data disajikan dengan menggunakan metode formal dan informal. Hasil analisis data ditemukan afiks yang terlibat dalam proses pembentukan verba bahasa Wolio sebagai berikut prefiks { a-, be-, i-, bei-, ka-, ko-, me-, mo-, pa-, pe-, po-, poma-, peka-, sa-, ti-, toi- dan to-} dan sufiks {–a, -i, -mo, -iki, -pea, -mea, dan –aka}. Pelekatan afiks tertentu terhadap bentuk dasar menimbulkan morfofonemik, seperti prefiks ma- dan me- + BD berawal fonem obstruen /k/, /b/, /p/, /t/, dan /c/ memunculkan fonem nasal /ŋ/, /m/, dan /n/. Sufiks –a + BD berakhiran fonem /a/ berubah menjadi fonem /e/. Fungsi afiks verbal yang terbentuk adalah sebagai pembentuk verba turunan derivasional dan infleksional. Makna yang muncul akibat proses pembentukan verba turunan ini adalah melakukan, akan melakukan, pasif, atelis, berada dalam keadaan, kausatif, memberi, melakukan kegiatan dengan alat, membuat jadi, biasa melakukan, melakukan dengan sembarang, setelah atau sesudah, tidak sengaja, telah selesai melakukan, imperatif, repetitif dan supaya melakukan. Kata kunci: verbalisasi bahasa Wolio, Morfologi Generatif, afiks derivasional, afiks infleksional.
11
ABSTRACT This study was to describe the process of forming verbs in Wolio language. The aspects included rule of forming verbs, morphophonemic process, form, distribution, function and grammatical meaning of affixes verbal formed from verbalization process was discussed also. The theory of Generative Morphology was used in this study, proposed by Halle and Aronoff, and modified by Darjdowidjojo. Theory of Rule and Process Phonology and theory of Function and Meaning also be used to answer the other aspects. The data, like words with affixed verbs were collected from informant, folklores, and the available former researches. These activities were done by applying observation and interview methods. These methods were also supported by some techniques included recording, baiting analysis and literature analysis. Data analyzing is done by applying distributional method which developed into the basic techniques of direct element-classification and the advanced techniques of substitution, insertion, alteration, and repetition. While the results of the data analysis was presented using formal and informal methods. The verbal affixes found on this study are prefixes { a-, be-, i-, bei-, ka-, ko-, me-, mo, pa-, pe-, po-, poma-, peka-, sa-, ti-, toi- and to-} and suffixes {–a, -i, -mo, -iki, -pea, -mea, and –aka}. In affixation, some affixes caused the process morphophonemic, they are prefix ma-, me- and suffix –a. Prefix ma- and me- + BM initialized with obstruent /k/, /b/, /p/, /t/, and /c/ produces nasal /ŋ/, /m/, and /n/. Suffix –a + BM ended vocal /a/ turns into vocal /e/. The function of verbal affixes is formed as forming the derived verbs of derivational and inflectional. The grammatical meaning resulted by the process of affixation to get the derived verbs are to do, will do, passive, continuative, in condition, causative, to give, to do with tool, to make, used to do, to do with mess, after, past, imperative, repetitive and in order to do.
Key words: verbalization of Wolio language, The Generative Morphology, affixes, inflectional affixes.
derivational
12
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM……………………………………………………... i PRASYARAT GELAR………………………………………………… ii LEMBAR PENGESAHAN……… ……………………………………. iii LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI………………………. iv SIRAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT………………………..... v UCAPAN TERIMA KASIH…………………………………………… vi ABSTRAK……………………………………………………………..... ix DAFTAR ISI……………………………………………………………. xi DAFTAR DIAGRAM………………………………………………….. xiii DAFTAR TABEL………………………………………………………. xiv DAFTAR SINGKATAN……………………………………………….. xv DAFTAR LAMBANG………………………………………………….. xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.3.1 1.3.2 1.4 1.4.1 1.4.2
Latar Belakang…………………………………………………….. 1 sRumusan Masalah………………………………………………… 7 Tujuan Penelitian………………………………………………….. 7 Tujuan Umum……………………………………………………... 7 Tujuan Khusus…………………………………………………….. 8 Manfaat Penelitian………………………………………………… 8 Manfaat Teoretis…………………………………………………… 8 Manfaat Praktis……………………………………………………. 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka…………………………………………………….. 10 2.2 Konsep…………………………………………………………….. 15 2.2.1 Afiks………………………………………………………………. 15 2.2.2 Afiksasi….………………………………………………............... 17 2.2.3 Bentuk Dasar……………………………………………................ 18 2.2.4 Verba………………………………………………………..…….. 19
13
2.3 Landasan Teori…………………………………………………….. 20 2.3.1 Teori Morfologi Generatif…………………………………………. 21 2.3.2 Teori Proses dan Kaidah Fonologis………………………………... 31 2.3.3 Teori Fungsi dan Makna……………………………………………. 33 2.4 Model Penelitian………………………………………………….... 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian……………………………………………… 36 3.2 Lokasi Penelitian…………………………………………………... 36 3.3 Jenis dan Sumber Data…………………………………………….. 37 3.4 Instrument Penelitian………………………………………………. 38 3.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data…………………………… 39 3.6 Metode dan Teknik Analisis Data…………………………………. 40 3.7 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis……………………… 41 BAB IV MORFOFONEMIK BAHASA WOLIO 4.1 Gambaran Umum Fonologi Bahasa Wolio…………………………. 44 4.1.1Fonem Segmental Bahasa Wolio…………………………………… 44 4.1.2 Deret Vokal Bahasa Wolio…………………………………………. 46 4.1.3 Pola Suku Kata Bentuk Dasar Bahasa Wolio………………………. 48 4.2 Proses dan Kaidah Morfofonemik…………………………………. 50 4.2.1 Proses Perubahan Fonem Bahasa Wolio………………………….
51
4.2.2 Proses Penambahan Fonem Bahasa Wolio………………………..
52
BAB V PROSES PEMBENTUKAN VERBA BAHASA WOLIO Proses Pembentukan Verba Bahasa Wolio……………………….
53
5.1.1 Daftar Morfem……………………………………………………
54
5.1
5.1.1.1 Jenis Bentuk Dasar Berkategori Verba………………………….. 54 5.1.1.2 Jenis Bentuk Dasar Berkategori Adjektiva……………………… 60 5.1.1.3 Jenis Bentuk Dasar Berkategori Nomina……..………………... 70 5.1.1.4 Afiks……………………………………………………………… 76
14
5.1.2 Kaidah Pembentukan Verba Bahasa Wolio………..…………….. 80 5.1.2.1 Kaidah Pembentukan Verba Dengan Prefiks……..……………… 82 5.1.2.2 Kaidah Pembentukan Verba Dengan Sufiks…………………….... 87 5.1.3 Komponen Saringan………………………………………………... 89 5.1.4 Komponen Kamus………………………………………………… 91
BAB VI JENIS, DISTRIBUSI, FUNGSI DAN MAKNA PEMARKAH AFIKS VERBAL BAHASA WOLIO 6.1 Jenis, Distribusi dan Fungsi Afiks Verbal Bahasa Wolio…………. 94 6.2 Makna Pemarkah Afiks Verbal Bahasa Wolio……………………. 114 6.2.1 Makna Gramatikal Prefiks………………………………………… 115 6.2.2 Makna Gramatikal Sufiks…………………………………………. 123 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan…………………………………………………………….
127
7.2 Saran………………………………………………………………… 132 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….. 134 LAMPIRAN…………………………………………………………… 137
15
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1
Morfologi Generatif Model Halle………………………. 24
Diagram 2
Organisasi dari Komponen Leksikal 1………………….. 27
Diagram 3
Organisasi dari Komponen Leksikal 2.…………………. 29
Diagram 4
Model Bagan Dardjowijojo, Modifikasi dari Scalise…… 30
Diagram 5
Model Penelitian……………...………………………… 36
Diagram 6
Konsep Verba BW menurut Konsep Givon dan Frawley. 60
Diagram 7
Konsep Verba BW Berdasarkan Kategori Semantiknya... 62
Diagram 8
Fitur Semantis Adjektiva Dasar BW……………………. 72
Diagram 9
Fitur Semantis Nomina Dasar BW……………………… 77
16
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Fonem Vokal Bahasa Wolio…………………..
45
Tabel 2 Distribusi Fonem Vokal dalam Kata BW……..
45
Tabel 3 Fonem Konsonan Bahasa Wolio………………
46
Tabel 4 Distribusi konsonan BW dalam kata BW……………
46
Tabel 5 Deret Vokal Bahasa Wolio………………………….
48
Tabel 6 Pesesuaian Pronomina Subjek dengan Verba BW….
83
17
DAFTAR SINGKATAN
Adj
: adjektiva
Adv
: adverbia
Ant
: anterior
BW
: Bahasa Wolio
Bel
: belakang
Ber
: bersuara
BDA
: bentuk dasar adjektiva
BDN
: bentuk dasar nomina
BDV
: bentuk dasar verba
Bil
: bilabial
BM
: basic morfem
Bul
: bulat
D
: dasar
DM
: daftar morfem
F
: frasa
FN
: frasa nominal
FV
: frasa verbal
J
: jamak
K
: konsonan
Kons
: konsonantal
Kor
: koronal
KPK
: kaidah pembentukan kata
N
: nomina
Nas
: nasal
Posf
: posesif
Pref
: prefiks
Pro
: pronomina
Ren
: rendah
18
Sil
: silabis
Son
: sonoran
Suf
: sufiks
T
: tunggal
Teg
: tegang
Ting
: tinggi
V
: verba
Vok
: vokal
19
DAFTAR LAMBANG
*
tidak berterima
+
mempunyai ciri
-
tidak mempunyai ciri
‘…’
makna / arti
proses menjadi
___
pada posisi
/…/
pengapit fonem
[…]
pengapit fonetis atau fitur pembeda
{…}
pengapit afiks
Ø
kosong atau lesap
α
penanda variabel alfa
β
penanda variabel beta