ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR PUSTAKA Afitin. R dan Sri Darmanti., 2009. Pengaruh dosis kompos dengan stimulator Trichoderma terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.) varietas pioneer-11 pada lahan kering. Jurnal Bioma. 11:60-75. Agustina. 1990. Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta. Akbari, G.A., Arab, S.M., Alikhani, H.A., Allahdadi, I., Arzanesh, M.H. 2007. Isolation and selection of indigenous Azospirillum spp. and the IAA of superior strains effects on wheat roots. World J Agric. 3;523-529. Apriyantono, A., D. Fardiaz, N.L. Puspitasari, Sedarwati, dan S. Budiyanto.1989. Analisa Pangan. Petunjuk Laboratorium. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Aryantha, I.N.P., Nganro, N.R., Sukrasno dan Nandina, E. 2010. 2002. Pengembangan Dan Penerapan Pupuk Mikroba Dalam Sistim Pertanian Organik. Development of sustainable agricultural system. One day discussion on the minimization of fertilizer usage. Menristek-BPPT. Jakarta. Asnah, S.R., D. Kanahau dan R.B., Wirdhahayati. 1999. Pemanfaatan Bokasi Untuk Tanaman Kacang Panjang. BPTP Naibonat. NTT. Bala, M.G. J.A and Fagbayide, 2009. Effect of nitrogen on the growth and calyx yield of two cultivars of roselle in northern guinea savanna. Middle east journal of scientific research. 4(2):66-71. Budiyanto, A.K. 2004. Mikrobiologi Terapan. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang. Budzikiewicz H. 2001. Siderophore-antibiotic conjugates used as Trojan horses against Pseudomonas aeruginosa. Current Topics in Medicinal Chemystry.1: 73-92. Bonner, J and Vanner, J. E. 1965. Plant Biochemistry. Academic Press, New York. Brady, N.C. 1974. The nature and properties of soils. 8th ed. Mcmillan publ.Co.inc. New York. Campbell, 2003. Biologi Jilid 2, edisi ke lima, hal 369-375. Penerbit erlangga. Jakarta. Cayanti, R.E., 2006. Pengaruh media terhadap kualitas cabai hias (capsicum sp) dalam pot. Skripsi. Program Studi Hortikultura. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Classification of Flowering Plants. ColumbianUniversity Press. New York.
Tesis
Chylen Setiyo Rini EFEKTIVITAS BIOFERTILIZER DAN NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP SERAPAN HARA, PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT VARIETAS CAKRA PUTIH (Capsicum frutescens L.var. Cakra Putih)
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Daniel, T.W., Helmes, J.A and Baker, F.S., 1987. Prinsip-prinsip silvikultur. Penterjemah; Soeseno, O.H., Gadjah mada university press. Yogyakarta. Deka, B.C.., Bora, G.C and Shadeque, A. 1996. Effect of Azospirilium on growth and yield of chili Cv. Pusa Jwala. Hariyana Journal of Horticultural sciences. 25(2):44-47. Djarwaningsih, T. 2005. Capsicum spp. (cabai): Asal, persebaran dan nilai ekonomi. Biodiversitas. 6(4):292-296. Douds D.D and D. Millner. 1999. Biodiversity of arbuscular mycorrhizal fungi in agroecosystems. Agriculture, Ecosystems and Environment. 74:77-93. Dursun, A., Ekinci, M and Donmez, M.F., 2010. Effects of foliar application of plant growth promoting bacterium on chemical content, yield, and growth of tomato (Lycopersicon esculentum L.) and cucumber (Cucumis sativus L.). Journal Botany. 42(5):3349-3356. Dwijoseputro. 1992. Fisiologi Tumbuhan dan Metabolisme Tanaman. Gramedia. Jakarta. Foth., H.D., 1988. Dasar-dasar ilmu tanah. Penterjemah; Hudoyo, S.A.B., Gadjah mada university press. Yogyakarta. Ganry, F., H.G. Diem and Y.R. Dommergues. 1985. Effect of inoculation with Glomus mosseae on nitrogen fixation by fieldgrown soybeans. Plant and soil.68:321329. Gardner, F., 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya, Universitas Indonesia Press, Jakarta. Gaur, A.C. 1982. A manual of rural composting in improving soil fertility through organic recycling. Project Field Document No. 15. Food and Agricultural Organization of The United Nation. Rome. Ginting, R.C.B., 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. Glick BR, Pasternak JJ. 2003. Moleculer Biotechnology: Principles dan Applications of Recombinant DNA. Ed ke-3. Washington: ASM Press. Goenadi, D.H.. 1999. Biofertilizer emas sebagai upaya alternatif dalam meningkatkan Efisiensi pemupukan. Unit Penelitian Bioteknologi Perkebunan. Bogor. Haefele, S.M., Jabbar, S.M.A., and Siopongc, J.D.L.C., Tirol-Padre, A., Amarante, S.T Stacruz, P.C., Cosico, W.C., 2008. Nitrogen use efficiency in selected roce (Oryza sativa L.) genotypes under different water regimes and nitrogen levels. Crop Res. 107:137-146.
96 Tesis
Chylen Setiyo Rini EFEKTIVITAS BIOFERTILIZER DAN NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP SERAPAN HARA, PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT VARIETAS CAKRA PUTIH (Capsicum frutescens L.var. Cakra Putih)
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Hakim, N., Yusuf.N., A.M. Lubis., Nugroho. S.G., Diha. M.A., Hong. G.B., dan H.H. Bailey. 1986. Dasar – Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung. Hamim, R.N., Hanarida, I., Sumarni, N. 2007. Pengaruh pupuk biologi terhadap pola serapan hara, ketahanan penyakit, produksi dan kualitas hasil beberapa tanaman pangan dan sayuran unggulan. Bogor. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. IPB. Hanafiah.K.A., 2007. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Haryanto, E., T. Suhartini, E. Rahayu dan H.H. Sumarjono. 2006. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta. Haryoto, 2009. Bertanam Cabai Rawit Dalam Pot. Kanisius. Yogyakarta. Hardjowigeno, S., 2007. Ilmu Tanah. Akademika pressindo. Jakarta. Hastuti, E.D., 2009. Aplikasi kompos sampah organic berstimulator EM4 untuk pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.) pada lahan kering. Laporan penelitian. Universitas Diponegoro. Havlin, J.L., J.D. Beaton., S.L. Tisdale and W.L. Nelson. 1999. Soil Fertility And Fertilizers. An Introduction To Nutrient Management. Prentice Hall. New Jersey. Hidayat, J.N., 2011. Penambahan konsorsium mikroba non simbiosis dan mikoriza arbuskular sebagai pupuk hayati untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang koro (canavalia ensiformis). Tesis. Departemen Biologi. Universitas Airlangga. Surabaya. Hindersah, R, dan Simarmata, T. 2004. Potensi rhizobakteri azotobakter dalam meningkatkan kesehatan tanah. Jurnal Natur Indonesia. 5(2):127-133. Isminarti, F., Wedhastri, S., Widada, J dan Purwanto, B.H. 2007. Penambatan nitrogen dan penghasilan indol asam asetat oleh isolate-isolat Azotobacter pada pH rendah dan aluminium tinggi. J. Ilmu Tanah dan Lingkungan. 7:23-30. Isminadji, M., S. Partohardjono dan A.S. Karama. 1991. Fosfor peranan dan penggunaannya dalam bidang pertanian. Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor. Bogor. Jannah, H., 2011. Respon tanaman kedelai terhadap asosiasi fungi mikoriza arbuskular di lahan kering. Jurnal ganec Swara.5:28-31. Juanda, J.S.D., Ass’ad, N. dan Warsana. 2003. Kajian laju infiltrasi dan beberapa sifat fisik tanah pada tiga jenis tanaman pagar dalam system budidaya lorong. 2531.
97 Tesis
Chylen Setiyo Rini EFEKTIVITAS BIOFERTILIZER DAN NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP SERAPAN HARA, PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT VARIETAS CAKRA PUTIH (Capsicum frutescens L.var. Cakra Putih)
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Kasniari, D.N. dan Supadma,A.A.N., 2007. Pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk (n,p,k) dan jenis pupuk alternatif terhadap hasil tanaman padi (oryza sativai l.) dan kadar N, P, K inceptisol Selemadeg Tabanan.Agritrop. 26(4):168-176. Kasno, A. 2009. Jenis dan sifat pupuk anorganik. Balai penelitian tanah. Kemas, A.H. 2009. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Rajawali Pers, Jakarta. Kucey, R.M.N. 1983. Effect of Pecillium bilaji on the solubility and uptake micronutrients from soil by wheat. Research Station. Agriculture Canada. Kuswora, E. 2006. Teknik percobaan beberapa jenis pupuk majemuk NPK pada tanaman tomat. BuletinTeknik Pertanian. 11(1):41-43. Lakitan, B. 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Leiwakabessy, F. M., U. M. Wahjudin, dan Suwarno. 2003. Bahan Kuliah Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Lindsay, W.L. 1979. Chemical Equilibria in Soil. Jhon Wiley and Sons Inc. New York. Lingga, P. 1998. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar swadaya. Jakarta. Lugtenberg B.J.J and Lev V Kravchenko. 1999. Tomato seed and root exudate sugars: composition, utilization by pseudomonas biocontrol strains and role in rhizosphere colonization. Enviromental Microbiology. Vol 1 (5). 439-446. Mahdi, S.S., Hassan, G.I., Samoon, S.A., Rather, H.A., Dar, S.A and Zehra, B., 2010. Biofertilizers in organic agriculture. Journal of Phytology. 2(10):42-54. Marschner, H. 1986. Mineral Nutrition in Higher Plants. Academic Press Inc., London. Mas’ud. 1993. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa. Bandung. Mclaren, A.D. 1996. Steady state studies of nitrification in soil:theoretical concideration. Soil sci. Soc. Amer. Proc. 33:273-276. Mengel, K. and E. Kirby. 1987. Principles of Plant NutritionI. International Potash Inst. Bern Switzerland. Mezuan. H. dan I.P., Inoriah, E. 2002. Penerapan formulasi pupuk hayati untuk budidaya padi gogo. Jurnal ilmu-ilmu tanah pertanian Indonesia.4(1):27-34. Mingka, I. 2010. Penelitian Pengaruh Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Tanaman Petai. UMM. Malang Mujiyati and Supriyadi. 2008. Effect of manure and npk to increase soil bacterial population of Azotobacter and Azospirilium in chili (Capsicum annum) cultivation. Bioscience.1(2):59-64. 98 Tesis
Chylen Setiyo Rini EFEKTIVITAS BIOFERTILIZER DAN NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP SERAPAN HARA, PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT VARIETAS CAKRA PUTIH (Capsicum frutescens L.var. Cakra Putih)
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Musfal. 2010. Potensi cendawan mikoriza arbuskula untuk meningkatkan hasil tanaman jagung. Jurnal Litbang Pertanian. 29:154-158. Nasahi, C, 2010. Peran Mikroba Dalam Pertanian Organik. Fakultas pertanian Universitas Padjadjaran. Bandung. Neliyati. 2006. Pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada beberapa dosis kompos sampah kota. Jurnal agronomi. 10(2):93-97. Nelson, L.B. 1976. The mineral nutrition of corn as related to its growth and culture. Advanced in agronomy. Academic press inc.New York. Novriani. 2010. Alternatif pengelolaan unsur hara P (fosfor) pada budidaya jagung. Agronobis.2(3):42-49. Novizan., 2004. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media Utama. Jakarta. Nursyamsi, D., K.. Idris., S. Sabiham, D.A. Rachim dan A. Sofyan. 2008. Pengaruh asam oksalat, Na+, NH4+ dan Fe+ terhadap ketersediaan K tanah, serapan N, P dan K tanaman serta produksi jagung pada tanah-tanah yang didominasi smektit. Jurnal tanah dan iklim Indonesia. Soil and climate journal. 28:69-81. Nuryani, S.H.U., Purwanto, B. H., Maas, A., E.W. Wiwik., Bannati, O.A., Sasmita, K. D. 2007. Peningkatan efisiensi pemupukan N pada tanaman tebu melalui rekayasa khelat urea-humat. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 7(2):93-102. Nyakpa, M.Y., A.M. Lubis., M. A., Pulung., A.G. Amrah., A. Munawar., Go Ban Hong dan N. Hakim. 2007. Kesuburan Tanah. Penerbit Universitas Lampung. Parman, S. 2007. Pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi kentang (Solanum tuberosum L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 15( 2): 21-3. Permentan, 2011, Peraturan Menteri Pertanian Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah tanah, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011, Jakarta Pesireron, M. 2004. Pengaruh pemupukan NPK dan pupuk hayati (rhizoplus dan biofosfat terhadapa pertumbuhan dan hasil kedelai. J. Agrivigor. 3(3):209219. Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Poerwowidodo, M. 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa. Bandung. Primanti. I.S., dan O. Haridjaja. 2005. Potensi pencucian pupuk majemuk phonska serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produktivitas bayam Amaranthus
99 Tesis
Chylen Setiyo Rini EFEKTIVITAS BIOFERTILIZER DAN NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP SERAPAN HARA, PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT VARIETAS CAKRA PUTIH (Capsicum frutescens L.var. Cakra Putih)
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
tricolor. L) pada latosol dengan kandungan liat yang berbeda. Jurnal Tanah dan lingkungan. 7 (1): 22-26. Rahman, S. 2010. Meraup untung bertanam cabai rawit dengan polybag. Lily Publisher. Yogyakarta. Rahmawati, N. 2005. Pemanfaatan Biofertilizer pada Pertanian Organik. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Rao, N.S.S., 1994. Mikroorganisme tanah dan pertumbuhan tanaman. Edisi Kedua. Penerbit UI. Jakarta. Ridge, R.W and Katsumi, M. 2002. Root hairs: hormones and tip molecules. Plant Roots.The Hidden Half 3 rd Edition. Ridwan. 2011. Pengayaan pupuk organik dengan pupuk hayati serta efektivitasnya terhadap serapan hara, pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai. Tesis. Departemen Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Rismunandar. 1995. Tanaman tomat. Sinar baru algensindo. Bandung. Rosliani, R. dan Sumarni, N. 2009. Pemanfaatan mikoriza dan aplikasi pupuk anorganik pada tumpangsari cabai dan kubis di dataran tinggi. J. Hort.19(3):313-323. Rosmarkam, A., N.W. Yuwono. 2002. Ilmu kesuburan tanah. Fakultas pertanian universitas gadjah mada. Yogyakarta. Rukmana, S. 2002. Usaha tani cabai rawit. Kanisius. Yogyakarta. Salamone, G.I.E., Russel, K.H and Louise, M. N., 2001. Cytokin production by plant growth promoting rhizobacteria and selected mutants. J. Microbial. 47:404411. Salisbury, F.B., dan C.W.Ross, 1995. Fisiologi Tumbuhan 1, 2, dan 3. Penerbit ITB. Bandung. Sanchez, P.A and R.H. Miller., 1986. Organic matter and soil fertility management in acid soils of the tropics. Transact 13th congr. Int. Soc. Of Soil Sci. 6:609-625. Saraswati, R. 1999. Teknologi pupuk mikroba multiguna menunjang keberlanjutan system produksi kedelai. Jurnal Mikrobiologi Indonesia. 4(1):1-9. Saraswati, R., Santoso, E dan Yuniarti, E., 2006. Organisme perombak bahan organik. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. Saraswati. R dan Sumarno. 2008. Pemanfaatan mikroba penyubur tanah sebagai komponen teknologi pertanian. Iptek Tanaman Pangan. 3(1):41-58.
100 Tesis
Chylen Setiyo Rini EFEKTIVITAS BIOFERTILIZER DAN NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP SERAPAN HARA, PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT VARIETAS CAKRA PUTIH (Capsicum frutescens L.var. Cakra Putih)
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Sari, D.N.R. 2011. Pemanfaatan konsorsium mikroba dan cendawan mikoriza arbuskular (cma) sebagai biofertilzer pada pertumbuhan dan produktivitas tanaman kacang koro pedang (Canavalia Ensiformis L.) . Tesis. Departemen Biologi. Universitas Airlangga. Surabaya. Sarno. 2009. Pengaruh kombinasi NPK dan pupuk kandang terhadap sifat tanah dan pertumbuhan serta produksi tanaman caisin. J. Tanah Trop. 14(3):211-219. Setiadi. 2011. Bertanam cabai di lahan dan pot. Penebar Swadaya. Jakarta Simanungkalit. 2001. Aplikasi pupuk hayati dan pupuk kimia: suatu pendekatan terpadu. Buletin AgroBio. 4(2):56-61. Simanungkali, R. D. M., Didi, A. S., Rasti, S., Diah, S dan Wiwik, H., 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati Organik Fertilizer and Biofertilizer. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jawa barat. Singleton,P.W. and J.W. Travares. 1988. Inoculation response of legumes in relation to the number and effectiviness of indigenous Rhizobium population. Appl. Environm. Microb.1013-1018. Sitompul, S. M. dan B. Guritno, 1995, Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sriwuryandari, L, dan A. Susilorukmi. 2005. Aplikasi biofertilizer untuk pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum Annum). Teknologi Indonesia LIPI. 28:39-45. Sturz, A.V. and J. Novak. 2000. Endophytic communities of rhizobacteria and the strategies required to creare yield enhancing associations with crops. Applied soil eco. 15:183-190. Sudarmaji. S, Haryono,B dan Suhardi. 1984. Prosedur analisis bahan makanan dan pertanian. Ed. Ketiga. Liberty Yogyakarta. Suharja. 2009. Biomassa, kandungan klorofil dan nitrogen daun dua varietas cabai (capsicum annum) pada berbagai perlakuan pemupukan. Tesis. Program Paca Sarjana. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Sumarsih, S. 2003. Diktat Kuliah Mikrobiologi Dasar. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Tanah Fakultas pertanian UPN Veteran. Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta. Sutariati, G.A.K., Widodo, Sudarsono dan Ilyas. 2006. Pengaruh perlakuan rizobakteria pemacu pertumbuhan tanaman terhadap viabilitas benih serta pertumbuhan bibit tanaman cabai. Buletin agronomi. 34(1):46-54.
101 Tesis
Chylen Setiyo Rini EFEKTIVITAS BIOFERTILIZER DAN NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP SERAPAN HARA, PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT VARIETAS CAKRA PUTIH (Capsicum frutescens L.var. Cakra Putih)
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Sutedjo. 2010. Pupuk dan cara pemupukan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. Suwandi dan Rosliani, R. 2004. Pengaruh kompos, pupuk nitrogen dan kalium pada cabai yang di tanam tumpanggilir dengan bawang merah. Jurnal Hort. 14(1):4148. Syarief, S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung. Taiz, L., Zeiger, D. 2002. Plant Physiology. 3rd Ed. Sinaeur. Sunderland. Teixeira, D.A., Alfenas, A.C., Mafia, R.G., Ferreira, E.M., Siqueira, L.D., Maffia, L.A and Mounteer, A.H. 2007. Rhizobacterial promotion of eucalypt rooting and growth. J. Brazi of Microbiol. 38:118-123. Tjandra, E. 2011. Panen cabai rawit di polybag. Cahaya Atma. Yogyakarta. Van steenis, C.G.G.J. 2005. Flora. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Vessey, J.K. 2003. Plant growth promoting rhizobacteria as biofertilizers. Plant and Soil 255: 571–586. Warisno, D.K. 2010. Peluang usaha dan budidaya cabai. PT. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta. Winarso.S., 2005. Kesuburan Tanah Dasar-dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Yogyakarta. Gava Media. Wiryanta, B.T.W., 2002. Bertanam cabai pada musim hujan. Agromedia Pustaka. Jakarta. Yasmin F, Othman R, Sijam K, Saad MS. 2009. Characterization of beneficial properties of plant growth-promoting rhizobacteria isolated from sweet potato rhizosphere. African Journal of Microbiology Research 3(11): 815821. Yukamgo. E dan N.W. Yuwono. 2007. Peran silikon sebagai unsur bermanfaat pada tanaman tebu. Jurnal Tanah dan lingkungan.7(2):103-117. Yuwono, T. 2006. Bioteknologi Pertanian. Gadjah Mada University press.
102 Tesis
Chylen Setiyo Rini EFEKTIVITAS BIOFERTILIZER DAN NPK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP SERAPAN HARA, PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS CABAI RAWIT VARIETAS CAKRA PUTIH (Capsicum frutescens L.var. Cakra Putih)