Sistem Monitoring dan Evaluasi pada Moodle untuk kegiatan E-learning pada Program S-2 Pascasarjana Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya Adi Heru Utomo Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember Email:
[email protected] ABSTRAK Dengan dukungan infrastruktur jaringan komputer pada Program S-2 Pascasarjana Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika ITS Surabaya sangat memungkinkan untuk dikembangkannya fasilitas-fasilitas layanan kepada mahasiswa. Selain Sistem Informasi Akademik, maka hal yang telah menjadi tuntutan di perkuliahan adalah penyediaan sarana belajar-mengajar/perkuliahan. Riset menyebutkan bahwa mahasiswa sekarang menuntut lebih banyak “waktu yang berkualitas” untuk bisa berdiskusi dan membantu pemahaman dalam perkuliahan. Tatap muka di kelas menjadi tidak cukup untuk memenuhi waktu yang berkualitas itu. Salah satu alternatif adalah dikembangkannya sistem e-learning yang bisa memberi lebih banyak waktu dan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa berdiskusi. E-learning adalah sebuah proses pembelajaran dimana penyampaian materi, diskusi, dan lain-lain kegiatan perkuliahan di lakukan melalui media elektronik. Sistem elearning yang dikembangkan adalah berbasis web, sehingga sistem e-learning ini disebut Internet Enabled Learning. Selain itu, dengan sistem yang dikembangkan ini, baik dosen maupun mahasiswa dapat memantau/ memonitor proses pembuatan tugas akhir/tesis yang sedang dikerjakannya. Kata-kunci: e-learning, sistem berbasis web, Internet Enabled Learning.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dukungan Infrastruktur Jaringan Komputer di Program S-2 Pascasarjana Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika ITS Surabaya sangat memungkinkan untuk dikembangkannya fasilitas-fasilitas layanan kepada mahasiswa. Selain Sistem Informasi Akademik, maka hal yang telah menjadi tuntutan di perkuliahan adalah penyediaan sarana belajar-mengajar/perkuliahan. Riset [4] menyebutkan bahwa mahasiswa sekarang menuntut lebih banyak “waktu yang berkualitas” untuk bisa berdiskusi dan membantu pemahaman dalam perkuliahan. Tatap muka di kelas menjadi tidak cukup untuk memenuhi waktu yang berkualitas itu. Salah satu alternatif adalah dikembangkannya sistem e-learning yang bisa memberi lebih banyak waktu dan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa berdiskusi. E-learning adalah sebuah proses pembelajaran di mana penyampaian materi, diskusi, dan kegiatan lain pada perkuliahan dilakukan melalui media elektronik. Sistem e-learning yang dikembangkan adalah berbasis web, sehingga sistem e-learning ini disebut Internet Enabled Learning. Selain itu, kebutuhan mahasiswa yang juga merupakan hal yang sangat penting adalah adanya monitoring dan evaluasi tugas akhir/tesis. Paper ini menyajikan fasilitas monitoring tugas akhir sebagai pengembangan pada moodle.
1
Dengan sistem yang dikembangkan ini, baik dosen maupun mahasiswa dapat memantau/memonitor proses pembuatan tugas akhir/tesis yang sedang dikerjakannya. 1.2 Tujuan dan Manfaat E-learning yang dikembangkan di Program S-2 Pascasarjana Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika ITS Surabaya diharapkan bisa memberikan tambahan waktu yang berkualitas di luar jam kuliah dan menjadi alat bantu perkuliahan untuk penyampaian materi dan tugas-tugas. Baik dosen maupun mahasiswa dapat memantau/memonitor proses pembuatan tugas akhir/tesis yang sedang dikerjakannya. Selain itu juga diharapkan mahasiswa bisa melakukan diskusi dengan dosen maupun dengan mahasiswa yang lain dalam forum diskusi yang disediakan dalam sistem e-learning. 1.3 Batasan Masalah Pengembangan sistem e-learning pada penelitian ini dilakukan dengan batasan masalah sebagai berikut: 1. Sistem e-learning yang dikembangkan ini dapat digunakan sebagai alat bantu perkuliahan, di mana tatap muka antara dosen dan mahasiswa dapat dilakukan dengan video and voice conference. 2. Sistem e-learning yang dikembangkan merupakan sistem berbasis web dengan dukungan PHP programming dan menggunakan database MySQL. 3. Paket software implementasi e-learning yang dikembangkan adalah program Moodle. II. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem E-learning E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet, inilah makanya sistem e-learning dengan menggunakan internet disebut juga internet enabled learning. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Informasi-informasi perkuliahan juga bisa real time. Begitu pula dengan komunikasinya, meskipun tidak secara langsung tatap muka, tetapi forum diskusi perkuliahan bisa dilakukan secara online dan realtime. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan waktu akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu. Kapanpun mahasiswa bisa mengakses sistem ini. Aktivitas-aktivitas perkuliahan ditawarkan untuk bisa melayani seperti perkuliahan biasa. Ada penyampaian materi yang berbentuk text maupun hasil penyimpanan suara yang bisa di-download, selain itu juga ada forum diskusi, bisa juga seorang dosen memberikan nilai, tugas dan pengumuman kepada mahasiswanya. Dalam sistem e-education digunakan teknologi client-server di mana semua proses akan dilakukan di sisi server. Sebuah server web beserta basis datanya terintegrasi menjadi suatu sistem e-education yang dapat diakses oleh penggunanya.
2
Basis Data
SERVER Pengguna
Server
Gambar 1 Sistem Client Server Untuk mengakses sistem e-learning, pengguna cukup menggunakan web browser. Dengan menggunakan PHP yang bebas platform, pengguna dapat mengakses dengan menggunakan berbagai mesin dan sistem operasi. III. PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK E-LEARNING Program yang diimplementasikan untuk e-learning di Program S-2 Pascasarjana Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika ITS Surabaya ini adalah paket perangkat lunak e-learning dari Moodle. Dipilihnya paket tersebut dengan alasan karena paket itu mendukung LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) dan bisa didapatkan secara gratis. Selain itu paket programnya bersifat open source, sehingga mudah untuk dikembangkan. 3.1 Moodle Moodle pertama kali dikembangkan oleh Martin Dougiamas, yang mempertahankan Moodle sebagai paket software e-learning yang free (gratis) dan open source (terbuka source programnya). Istilah “Moodle” adalah akronim dari “Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment”. Sesuai dengan akronimnya Moodle merupakan paket lingkungan pendidikan berbasis web yang dinamis dan dikembangkan dengan konsep berorientasi objek. Moodle bisa didownload dari www.moodle.org secara gratis. Moodle yang terbaru sekarang adalah versi 1.4.3. 3.2 Instalasi Software Penelitian ini menggunakan paket e-learning dari Moodle yang memimiliki kelengkapan dan kesesuaian untuk diimplementasikan di Program S-2 Pascasarjana Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika ITS Surabaya. Untuk melakukan instalasi maka terlebih dahulu harus dipersiapkan mesin yang akan digunakan untuk server. Untuk implementasi ini penulis menggunakan mesin Centrino 1500 Mhz, RAM 256MB, Hardisk 40GB, dan Sistem Operasi Windows. Sebagai web server diinstall Apache dan untuk layanan database diinstalkan pula MySQL Server. IV. PENGEMBANGAN MOODLE Pengembangan Moodle dilakukan dengan menambahkan fasilitas video and vioce conference, serta fasilitas bagi dosen pembimbing tugas akhir untuk memantau
3
kemajuan dan penyusunan buku tugas akhir. Untuk menambahkan fasilitas video and voice conference digunakan perangkat lunak UnrealStreamingServer yang digunakan untuk mengaktifkan komputer yang digunakan sebagai server dan StreamingMediaPlayer yang digunakan pada komputer client untuk melihat tampilan dan mendengar voice dari komputer server. Sedangkan fasilitas untuk memantau tugas akhir dibuat dengan menggunakan PHP dan database MySQL. V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari kegiatan pengembangan program Moodle untuk kegiatan E-learning pada Program S-2 Pascasarjana Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika ITS Surabaya ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Sistem e-learning merupakan sarana yang sangat mendukung untuk menambah waktu yang berkualitas dalam perkuliahan. 2. Sarana e-learning ini dapat digunakan sebagai alat bantu perkuliahan, di mana sehingga tatap muka antara dosen dan mahasiswa dapat dilakukan dengan video and voice conference. 5.2 Saran Sarana e-learning ini sangat positif sekali untuk dikembangkan dengan memperbaiki format video atau voice, sehingga proses streaming dapat dilakukan dengan waktu tunda yang lebih kecil. DAFTAR PUSTAKA [1] Berman, S., et al, An e-learning framework based on semantic weblogs, IEEE, 2006 [2] Ling, Zhao Cheng, Research on Personalized E-learning System by Using Mobile Agents, IEEE, 2006 [3]. Liu, Zhi, et al, An Agent-Based E-Learning Assessing and Instructing System, IEEE, 2006 [4] Marais, Emil, et al, Plagiarism in e-learning systems: Identifying and solving the problem for practical assignments, IEEE, 2006 [5] Yan, He, et al, Mobile Agents in E-Learning Resource Management, IEEE, 2006 [6]. --, http://www.e-learningcenter.co.uk [7]. --, http://www.claroline.net [8]. --, http://jodi.ecs.soton.ac.uk/Articles/v03/i04/Naber/ [9]. --, http://www.moodle.org
4
Lampiran 1. Tampilan Moodle Halaman Muka:
Form Login:
5
Mendaftar sebagai peserta matakuliah:
Halaman mahasiswa:
6
Halaman matakuliah:
Halaman kuis online:
7
Halaman penilaian online:
Tampilan video and voice streaming:
8
Halaman monitoring tugas akhir:
9