Teknik Pengemasan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Pendahuluan Sejarah dan Klasifikasi Kemasan Kemasan Kaca, Kaca Kemasan Plastik Penyimpangan Mutu Produk Diskusi 7. Ujian Tengah Semester Canning 1 Canning 2 Smart Packaging 1 Smart Packaging 2 Diskusi Diskusi 14. Ujian Akhir Semester
Pustaka • Brody.1970.Flexible packaging of foods • Davis.1965. Water Vapour Permiability of Food Packaging Materials. • Paine.1962. Fundamental of Packaging • Paine.1983. A Hand Book Of Food Packaging • Pinner.1967. Modern Packaging Film • Richardson.1976. Self Life of Packaged Materials
Pengemasan Adalah Perlindungan produk dari segala kerusakan menggunakan wadah Pengepakan Pengaturan individu atau bbrp produk dalam suatu wadah untuk tujuan transportasi Fungsi Pengemasan 1. Sbg wadah utk diisi 2. Melindungi dan mengawetkan produk sampai ketangan konsumen dlm keadaan baik 3. Alat takar 4. Media informasi (nama produk, produsen, komposisi produk) 5. Promosi
Logam Plastik Gelas Kertas Karton
Kemasan
Fungsi 1. Menjaga Produk tetap bersih 2. Proteksi produk thd kerusakan fifik, Perubahan kadar air, cahaya 3. Berfungsi lebih efisien ekonomis 4. Memudahkan membuka menutup Penanganan pengangkutan 5. Menampakan identifikasi,informasi promosi
Fungsi dasar pengemasan (Kelsey, 1985) • Protection prevention of mechanical damage due to the hazards of distribution
• Containment depends on the product’s physical form and nature
• Information legal requirements, product ingredients, use etc. • Convenience for the pack handlers and user(s) throughout the packaging chain
A good package can not only preserve the food quality but also significantly contribute to a business profit.
Sejarah Pengemasan • 1800 – 1850 : Nicholas Appert (France) pengemasan secara hermitis dan disterilkan • 1871 : Albert Jones (USA) paten corrugated material • 1884 : Quaker Oats mengemas sereal pertama kali dengan Folding Box • 1892 : William Painter (USA) paten Crown cap u/ botol gelas • 1906 : G.W. Maxwell mengunakan parafin wax untuk mengemas kemasan susu • 1970 : bar code system untuk pengemasan (berbedabeda utk setiap produk / usaha) • 1990 : digital printing di karton dan label untuk kemasan makanan (UK)
Pengawetan Hasil perikanan
Alam Jagung Buah2an Kelapa Manusia Polong2an Kosmetik
Pengemasan Pembungkusan Pewadahan Pengepakan
Sejarah
Mencegah Kerusakan Melindungi dr cemaran Daya tarik Memudahkan Penyimpanan Pengangkutan, Distribusi
Pertama kosmetik ditemukan Dimakam Orang mesir Purba Sekitar 3000 SM
Sejarah pertukaran barang Niaga antara Mesir, Mesopotamia Cina dan India
Pengemasan 1. Tradisional Gunakan bhn alami utk wadah bahan pangan (buluh bambu, pelepah kulit pohon, kulit binatang, tanah liat) 2. Modern a. Kemasan aseptik b. Kemasan transportasi dgn suhu rendah
3. Inovasi Kemasan a. Modifikasi atmosfir (MAP) b. Edible film – edible coating c. Active packaging
BAHAN KEMASAN Glass:
paling umum digunakan dalam mengemas cairan Gelas dapat digunakan kembali (recycle) Recycling rate = 22%.
Aluminium:
digunakan untuk mengemas minuman, kaleng, foil, pelapis. Dapat didaur ulang
Steel:
digunakan dalam pengemasan makanan, cat, minuman Recycling rate untuk kemasan kaleng = 16%.
Paper:
corrugated cardboard used for transport packaging. Recycling rate = 49%
Plastic:
memberikan beberapa keuntungan dibandingkan kemasan lainnya. kuat dan ringan. Recycling rate (UK) = 5%
(Coles, 2003).
Klasifikasi Kemasan
1. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian 2. Tingkat Kesiapan Pakai 3. Sifat Perlindungan Konsumen 4. Sifat Kekakuan Bahan Kemasan 5. Struktur Sistem Kemasan
Tingkat Kesiapan Pakai 1. Siap Pakai : Siap diisi langsung Contoh : Botol, Kaleng
2. Siap Dirakit : Wadah yang perlu perakitan sebelum digunakan Contoh : Wadah dari kertas, plastik
Sifat Kekakuan Bahan Kemasan 1. Kemasan Fleksibel : Dilenturkan tidak retak. Contoh Plastik, Kertas, Foil 2. Kemasan Kaku : Keras, tidak lentur, patah jika dibengkok. Contoh Kayu, gelas 3. Kemasan Semikaku, Semifkelsibel : Sifat antara kaku dan fleksibel. Contoh botol plastik, wadah pasta.
Struktur Sistem Kemasan Primer : Kemasan lgs bungkus produk Contoh kaleng susu, botol minuman, Bungkus tempe
Sekunder : Kemasan melindungi kelompok kemasan Contoh kotak karton wadah susu, kotak kayu ikan asin
Tersier, Kuarterner : Jika masih diperlukan lagi kemasan Setelah primer. Biasa untuk pengangkutan
Tahan CahayaTdk Transparan Hermitis.Tahan Uap, Contoh Logam Kertas Foil gas, bakteri,debu Utk bhn berlemak, Contoh Kaleng, fermented botol,gelas Sifat Perlindungan Thd Lingkungan
Kemasan tahan Suhu tinggi Bahan pangan Yg dipasteurisasi sterilisasi