1
Adakah Permasalahan Kualitas Anak ? • Identifikasi permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat, yang menjadi perhatian/kebutuhan dalam masyarakat saat ini. • Perilaku Atau Fenomena yang paling sering dikeluhkan, dan ingin segera diselesaikan
2
Masalah anak tidak akan terpisahkan dari permasalahan yang terjadi di dalam keluarga………………….
3
MASALAH SOSIAL EKONOMI KELUARGA
Kondisi kemiskinan dan jurang kekayaan yang lebar BPS (2010): penduduk miskin 31,02 juta /13,33% BPS (2012) : penduduk miskin 11,6%
Rendah dan tak meratanya pendidikan, pendidikan hanya untuk status/gelar: a. Rata-rata lama pendidikan : – 2010 7,7 tahun – 2012 7,6 tahun
4
b. Tingkat pendidikan : Tahun 20108,5% tidak sekolah; 21,9% belum tamat SD; 33,4% tamat SD; 16,6% pendidikan SLTP; 16,2% tamat SMU; 3,4% PT c. Angka Buta Aksara : 2010 8,3 juta (4,79%) 2011 6,7 juta
Pengetahuan yang terbatas dan tak merata jahiliyah di masa modern Pemahaman Agama ? taat beragama? pikiran yang gampang terpengaruh! 5
MASALAH SOSIAL BUDAYA Lemahnya Nilai nilai kebajikan, karakter yang lemah, meningkatnya perilaku buruk (tawuran, geng, free sex, judi, narkoba, pornografi) Meningkatnya nilai individual, nilai materialisme/hedonisme/duniawi dan lemahnya kegotongroyongan, kebersamaan, rendah kepedulian thd orang lain 6
MENGAPA TERJADI KEMEROSOTAN NILAI DALAM KELUARGA?
KETIADAAN TELADAN • Tidak ada keteladanan di tingkat negara, masyarakat dan keluarga • Terlalu banyak orang berbicara dan terlalu sedikit orang yang berbuat kebaikan • Sedikitnya dorongan kesempatan untuk berbuat kebajikan
TELADAN YG TERLIHAT • Kemewahan, kesenangan hidup • Kekuasaan • KKN • Ketidakjujuran • Kekerasan • Perkelahian • Penganiayaan 7
KURANGNYA PENDIDIKAN YANG Menyentuh Hati Nurani dan Pembentukan Akhlak Karimah “Sebenarnya sifat-sifat buruk yg timbul dari diri anak bukan berasal dari fitrah. Tetapi timbul karena kurangnya peringatan sejak dini dari orangtua dan para pendidiknya. Semakin dewasa, semakin sulit meninggalkan sifat-sifat tsb. Banyak orang dewasa yg menyadari sifat buruknya, tetapi tdk mampu mengubahnya, karena sifat tsb sudah mengakar di dalam dirinya, dan menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan” (Ibn Jazzar Al-Qairawani). 8
KERENTANAN DALAM KELUARGA Perkara perceraian yang diputus Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah mencapai 223.371 perkara (2009) Selama 9 tahun terakhirterdapat 161.656 perceraian pertahun. Artinya, jika diasumsikan setahun terdapat dua juta peristiwa perkawinan, maka 8% di antaranya berakhir dengan perceraian 9
PENYIKSAAN DAN PENGANIAYAAN/ KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Komnas Perlindungan Anak 3 kategori kekerasan terhadap anak: kekerasan fisik, seksual, dan psikis. Sepanjang 2007-2009 kasus kekerasan psikis 2.094 kasus, seksual 1.858 kasus, dan fisik 1.382 kasus
2007 1.510 kasus 2008 1.826 kasus 2009 1.998 kasus 2010 2.355 kasus 2011 2.509 kasus 2012 2.637 kasus
10
SALING KETERKAITAN ANTAR MASALAH
PERMASALAHAN DALAM KELUARGA
PERMASALAHAN PADA ANAK ANAK
PERMASALAHAN DI MASYARAKAT/ NEGARA 11
LANGKAH PEMETAAN MASALAH
WHAT
WHY
WHERE
TO WHAT
PERMASALAHAN ANAK DAN REMAJA
BAGAIMANA CARANYA?
PERENCANAAN & PELAKSANAAN
12
Cara memetakan Masalah Kualitas Anak di Desa/Lokasi KKP • Diskusikan dengan para tokoh masyarakat (ulama, kepala desa, sekdes, bidan desa, dokter puskesmas, guru/kepala sekolah SDN-SMA atau sederajat, karang taruna, kelompok ibu PKK, kader, dll) • Buat daftar dan skala prioritas yang paling penting untuk diselesaikan lebih dahulu 13
masalah kualitas Anak: • Status Kesehatan dan Gizi (kurang dan buruk) • Pertumbuhan dan perkembangan anak kurang optimal (lamban, tingkat kognitif terlambat dari umurnya) • Anak nakal, apatis, pesimis, tidak memiliki gairah kerja atau prestasi, putus sekolah, buta huruf/buta aksara • Anak terlibat kenakalan (tawuran, narkoba, judi, perkelahian, merokok, minuman keras) • Anak korban KDRT/trafficking 14
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS ANAK Pendekatan (Approaches)
Pilihan (Options)
1. Pemberian pelayanan jasa di pusat-pusat kegiatan (delivering services in centres)
1.1. Pusat kegiatan terpadu tumbuh kembang anak 1.2. Tempat penitipan anak (TPA) di rumah 1.3. Pusat kesehatan dan gizi 1.4. Pusat pengasuhan/perawatan anak 1.5. Kelompok prasekolah formal dan nonformal
2. Dukungan terhadap pengasuh melalui pendidikan (caregiver support/education)
2.1. kunjungan rumah 2.2. pendidikan orangtua dan dewasa/dukungan 2.3. media massa dengan sasaran terbuka 2.4. anak dengan anak
3. Pengembangan masyarakat (community development)
3.1. mengubah lingkungan 3.2. memperkuat organisasi
15
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS ANAK
Pendekatan (Approaches) 4. Penguatan kelembagaan (strengthen institutions)
5. Penguatan kesadaran/tuntutan (strengthen awareness/demand)
Pilihan (Options) 4.1. memberikan pelatihan dan memotivasi orang 4.2. memperbaiki fasilitas/peralatan 4.3. menyesuaikan dan meningkatkan teknologi 4.4. memperbaiki organisasi dan manajemen 5.1. pemasaran sosial 5.2. advokasi selektif/terpilih 5.3. Diskusi kelompok
16
KELEMBAGAAN PENINGKATAN KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK GIZI-KESEHATAN-PENDIDIKAN : Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) : Penimbangan berat badan & panjang badan; Pencatatan/KMS, suplementasi/ imunisasi; penyuluhan/konseling gizi-kesehatan-perkembangan anak BKB (BINA KELUARGA BALITA) : Stimulasi/Pengasuhan psikososial anak dikembangkan oleh BKKBN PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) : Pendidikan & pembiasaan secara terstruktur kepada anak usia 3-5 tahun melalui kelompok bermain/pos 17 PAUD
JENIS PROGRAM Advokasi Penyuluhan Pelatihan Promosi & Sosialisasi Pendampingan 18
Advokasi untuk Peningkatan Kualitas Anak • Dapat dilakukan dengan lembaga desa, kecamatan, kabupaten • Dilakukan dengan tokoh masyarakat dan pengambil kebijakan • Dilakukan dengan para pendonor dana kegiatan 19
Penyuluhan Penyuluhan dilakukan untuk „merubah perilaku‟ Penyuluhan tentang indikator Tumbuh Kembang Anak kepada kader posyandu/PKK/remaja puteri Penyuluhan Pengasuhan Anak Balita kepada ibu anak balita melalui Posyandu, pengajian/majlis taklim, kelompok wanita tani 20
Penyuluhan perilaku hidup sehat di sekolah : menanamkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, menyikat gigi, membawa bekal makanan
sehat, membuang sampah pada tempat sampah Penyuluhan pesan moral/karakter di sekolah : poster tentang kejujuran (Bagaimana menjadi anak jujur), kemandirian, tanggungjawab sebagai murid, saling menghormati, sopan, ketekunan, dll. Dapat diintegrasikan pada mata pelajaran PLH atau pembiasaan di sekolah 21
PELATIHAN • Pelatihan dan Pendampingan/revitalisasi POSYANDU sebagai pusat pelayanan terpadu bagi tumbuh kembang anak dengan sasaran kader posyandu dan calon kader posyandu • Pelatihan dan Pendampingan Program BKB kepada kader posyandu/PKK • Pelatihan dasar pembentukan dan penyelenggaraan PAUD bagi kader posyandu/PKK/remaja puteri/karang taruna • Pelatihan “PARENTING” 22
PROMOSI • Sebagai bentuk evaluasi dari program maka dapat diselenggarakan : • „Lomba “Balita Sehat-Cerdas-Ceria” • Lomba “Ibu Cerdas-TerampilPenyayang”, dll. 23
PROMOSI • Aneka Lomba : • mewarnai gambar (membuang sampah pada tempatnya, sikap hormat dan santun, dll) • Cerdas cermat : pengetahuan tentang hidup sehat, memilih tontonan televisi, pengetahuan tentang bagaimana menjadi orang yang jujur dan tanggungjawab, dll 24
PENDAMPINGAN • Pembentukan dan pendampingan Kelompok PAUD dari kader yang terlatih • Kesertaan sebagai guru pendamping di Pos PAUD/Kelompok PAUD yang telah ada • Pembentukan/Pendampingan Kelompok Dasa Wisma “Keluarga Pendidik dan Pengasuh Anak” 25
26