PT JAKARTA KVOEI STEEL WORKS. Tbk LAPOIlAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-talmn yang Berakhir For tire Yellrs Theil Elided 31 Desember 2010 dall 2009 December 31,20/0 IIl1d 2009
DENGAN WI TIl LAI'ORAN AUDITOR INDEI'ENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
ACHMAD, RASYID, mSBULLAH & JERRY REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS
Member of:
Nozaka Japan Certified Public Accountant Firm
Head Office:
n. Kepu Barat No. 90-91 B Kcmayoran Jakarta Pusat 10620
Telp: 021- 4247872~ 4264971, Fax: 021 - 4240080
Website : www.kaparbj.com
E-mail:
[email protected]
Branch Office ~
Jakarta Mampang, Bandung & Semaraog
DAFfARISI CONIENTS
Halaman
Page
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENTS
Neraca Laporan Laba
•
1-2
I (Rugi)
•
•
Statements Of Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Statements Of Change in Equity
Laporan Arus Kas
5
Statements Of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
• • • •
Balance Sheets
6 - _,7
Notes to Financial Statements
~
PT. JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS Tbk
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE RNANCIAL STATEMENTS PT JAKARTA KY08 STEEL WORK Tbk
Untuk yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
For the Years Ended 31 December 2010 and 2009
SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
Kami yang bertanda bawah ini: Nama AJamat Kantor
Alamat Rumah Telepon Jabatan Nama Namat Kantor
Alamat Rumah
tangan
We, the undersigned:
di DRS. FUAD DJAPAR JI. Rawa Terate II No. 1 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta 13013 Jt. Kartika Pinang SG.10 Pondok Indah Jak-Sel
Name: Office Address:
Residential Address: Telephone
TitJe:
Commissioner MUHAMMAD DJAUHARI, MBA JI. Rawa Terate II NO.1 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta 13013 JI. Kencana Indah 111125 Rt.041015 Pondok Pinang Keb-Lama
Telepon Jabatan
Name: Office Address:
Residential AdeJress : Telephone : TWe:
President Directa-
1.
Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan, laporan perubahan ekuitas serta arus kas untuk yang berakhir pada tanggal31 Desember 2010 dan 2009;
1.
We are responsible for the preparation and presentatbn of the financial statements; changes in equity and cash flows for the years ended Decenber, 2010 and 2009;
2.
Lapofan keuangan tefah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;
2.
The financial slatements are prepared and presented according to genelalty accepted accounting ptinciples in Indonesia;
3.a.
Semua informasi dalam laporan keuangan telah dimuat secara lengkap dan benar;
3.8.
AJI infonnation has been fulty and correctly disclosed in the financial statements
3.b.
Laporan keuangan tidak mengandung informasi atau falda material yang tiOOk benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;
3.b.
The financial statements do not conlain false information or facts, nor do they not omit material information or facts.
4.
Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk.
4.
We are responsible for the internal control system of PT Ja1
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This
is our declalation,
which has been made truthfulty.
Atas nama dan mewakili Dewan Komisaris & Direksil For and on behalf of the Board of Commissioners & Directors :
DRS. FUAD DJAPAR COMMISSIONER
MUHAMMAD DJAlIHARI, MBA PRESIDENT DIRECTOR
24 Maret 2011/ March. 24 2011 JI. Rawa Terate II No.1 Kawasan Industrl PuJogadung Jakarta 13930 Indonesia Phone (62-21) 4602832, Fax. (62-21) 4602831 PO.BOX 1387 Jakarta 13013 C.nlfllltt No : IDD4/UII
FPU48
ACHMAD, RASYID, HISBULLAH &JERRY
REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS
NIU. KAP : 586/KM.I12007 & 800/KM.I12007
Member of;
Nozaka Japan Certified Public Accountant Firm
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
No : 76/ARHJ-RDIVIC- JKSW/GA/03.11 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
The Stockholders, The Commissioners and Directors
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk Kami telah mengaudit neraca PT Jakarta Kyoei ("Perusahaan") tanggal31 Steel Works, Tbk Desember 2010 dan 2009 serta laporan laba rugi, laporan perubahan kekurangan modal dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pad a tanggal tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tangguQg jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
We llave audited the balance sheet of PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk ("The Company'') as of December 31, 2010 and 2009 the related statements of income, changes in capital disefficiency and cash flows for 1he years then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit kami meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audits to obtain reasonable assurance that the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting tile amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebutkan diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk tanggal31 Desember 2010 dan 2009, hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, tile financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk as of December 31, 2010 and 2009 and tile results of its operations and its cash flows for the years then ended, in conformity with the generally accepted accounting principles in Indonesia.
Head Office:
J1. Kepu Barat No 90-91 B Kemayoran Jakarta Pusat. Te1p; 021-4247872,4264971, Fax: 021-4240080 Website : www.kaparhj.com, E-Mail: [email protected] Branch Office: Jakarta Mampang, Bandung & Semarang
.
ACHMAD, RASYID, HISBULLAB &JERRY
REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS
NIU. KAP : 586/KM.J/2007 & 800IKM.J/2007
Member of:
• •
• • II
• • •
• • •
•
•
Laporan keuangan ini telah disusun dengan asumsi bahwa Peru~ahaan akan melanjutkan usahanya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Catatan 24 atas laporan keuangan berisi pengungkapan dampak kondisi ekonomi Indonesia terhadap Peru~ahaan serta tindakan dan rencana yang dibuat oleh manajemen untuk menghadapi kondisi tersebut. Kondisi tersebut mempunyai dampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perusahaan. Perusahaan telah mengalami kekurangan modal per 31 Desember 2010 sebesar Rp. 380217.500869, (2009 :Rp. 411.797.880.822). Hal- hal tersebut menyebabkan adanya ketidakpastan signifikan yang mungkin mempengaruhi operasi Perusahaan di masa yang akan datang dan apakah Perusahaan akan dapat merea/isasikan aktiva dan menyelesaikan pembayaran kewajiban da/am bisnis normal dan pada nilai yang dinyatakan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan terlampir mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan.
•
• • •
Nozaka Japan Certified Public Accountant Firm
The accompaying financial statements have been prepared assuming that the Company will continue as a going concern entity. Note 24 to financial statements includes a summary of the effects of the economic condition in Indonesia has had on tile Company, as well as measures the Company have implemented or plan to implement in response to the economic condition. This condition has significant effect on the Company operation. The Company has suffered capital deficiency as of December 31, 2010 Rp 380.217500.869 (2009 : Rp 411.797.880.822). Tile above matters result a significant uncertainty that could affect the Company operation in the future and operation in the future and whether the Company can realize its assets and setlle its liabilities in the normal course of business and on the amounts stated in the financial statements. The accompanying financial statements include the effects of the aconomic condition to the extent they can be datemined and estimated.
DR. Achmad R K, Ak. CPA. MM NIAP: 98. 1. 04081License of Public Accountant No: 98. 1. 0408 Jakarta, 24 Maret 2011
Jakarta, March 24, 2011 Notice to Readers The above accountant's review repor1 and accompanying financial statements are English translation of the Indonesian accountanl's review report and financial statements prepared for and used in Indonesia. The accompanying financial sfatements were prepared using accQunllng principles, procedures and reporting practises generally accepted in Indonesia and are nol intended to present the financial position, rsults of operations, changes in equity and jurisdictions olher than those in tndonesia. The standards, procedures and practices utilized to review such financial statements are those generally accepted and applied in tndonesia.
• i
• •
•
• • Head Office:
JI. Kepu Barat No 90-91 B Kemayoran Jakarta Pusat. Telp: 021-4247872, 4264971, Fax: 021-4240080 Website : www.kaparhj.com, E-Mail: [email protected] Branch Office: Jakarta Mampang, Bandung & Semarang
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk Neraca
Balance Sheets As of December 31, 2010 and 2009
Per 31 December 2010 dan 2009
(expressed in Rupiah)
(dalam Rupiah)
Catatan
2010
2009
Notes
ASSETS
ASET Aset lancar Kas Dan Setara Kas Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu tahun 2010: Rp 46.997.168.958, dan tahun 2009: Rp 68.448.523 760,-) Pihak ketiga Pihak yang-mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Pihak ketiga (setelah dikurangi 'peny;sihan piutang ragu-ragu tahun 2010: Rp 394.356.957,- dan tahun 2009: Rp 2.529.152.463,-) Persediaan
Pajak dib~ar di muka
Biaya dibayar di muka
Jumlah Aset Lancar
2b.2j,3
20.4 20,2),4,22.
2c,5 2d.6 20,12a
7
382258.705
927.896.253
21.577.214.991 71898.449.747
13.449.510.587 37084.537.053
352.152000 23.609725.143 2.086.187.780 44.020.723
534.220.745 64.945.408.986 3.452.886843 493.443.145
119.950.009089
120.887.903.612
Asel Tidak Lancar Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai hUbungan istimewa (setelah dikurangi peny;sihan piutang ragu-ragu tahun 2010: Rp 36.267.186.015, 20,2j,5,22c 82.665276.172 dan tahun 2009: Rp 36.267. 186.015,-) 20,12d 38.925.278.723 Asetp~aklangguhan Aset telap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan tahun 2010' Rp 21.115.290889,- dan tahun 2e,8 47.215.994.252 2009: Rp 20.963.509.017,-) 2f,9 1.231.004600 Aset lain-lain
67.249969.752 34227959.639
47.356.826.124 1.243.888.100
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables (net of allowance for doubtful accounts 2010' Rp 46.99~168.958,and 2009 Rp 68.448523 760,-) Third parties Related parties Other receivables Third parties (net of allowance for doubtful accounts 2010: Rp 394.356.957, and 2009' Rp 2.529.152.463,-) Inventories Prepaid taxes Prepaid Expenses Total Current Asset Non-Current Asset Oll,ti' lecelvables Related parties (net of allowance for doubtful accounts 2010. Rp 36.267. 186.015, and 2009. Rp 36.267.186.015,-) Deferred tax assets Fixed assets (net of acumulated depreciation 2010: Rp 21.115.290889,- and 2009: Rp 20.963.509.017,-) Other assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
170037.553.747
150078643615
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
289.987.562.836
270.966.547.227
TOTAL ASSETS
Lihat catalan alas laporan keuan9an sebagai bagian yang lidak lerpisahkan
See the accompanying notes as an integral part of these financial statements
•
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk Balance Sheets (continued) As of December 31, 2010 and 2009 (expressed in Rupiah)
Neraca (Ianjutan) Per 31 December 2010 dan 2009 (dalam Rupiah)
Catatan
•
•
•
--
L1ASILlTfES AND CAPITAL DEFICIENCY
10 21,10 11 20.12b
13
Kewajiban Tidak Lancar HUlang investor Kewajiban uang jasa karyawan Hutang pemegang saham
2p.14 21.15 2i.22d
Kekurangan Modal Modal saham Modal dasar terdiri dari 600.000000 saham, dengan nilai nominal Rp 500, dilempatkan dan disetor' penuh 150.000.000 saham Tambahan modal disetor bersih Akumulasi defisil Jumlah Kekurangan Modal
7.721.749.985 11.696446033 1084144.646 31.517.300 1236.354505
Current Liabilities Trade payables Third parties Related parties Other Payable Taxes payable Accrued expenses
9 169849887
21 770.212469
Total Current Liabilities
638.089331.702 8.075418.816 14870463300
638.089331702 8.024420.141 14.880463300
661.035213818
660994.215.143
326.811.534 7.057.119.223 1.087042.627 46455805 652420698
--------
Jumlah Kewajiban Lancar
Jumfah Kewajiban Tidak Lancar
•
2009
KEWAJIBAN DAN KEKURANGAN MODAL Kewajiban Lancar Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar
•
2010
Notes
16 17
Non-Current Liabilities Due to Investors Provision for employee entitlements Due to shareholders Total Non-Current Liabilities
75.000000.000 4845.774544 (460.063275413)
75.000.000.000 4845774.544 (491643:654.929)
Capital Deficiency 'Capital shares Authorized capital 600.000.000 shares par vatue Rp 500 each share, issued and flilly paid 150.000.000 shares Additional paid-in capital-net Accumulated deficit
(380.217500869)
(411.797880.385)
Total Capital Deficiency
289.987.562.836
270.966.547.227
JUMLAH KEWAJIBAN DAN K~KURANGAN MODAL
TOTAL L1ASILlTfES
•
•
Lihat calatan alas laporan keuangan sebagai bagian yang tidak lerpisahkan See the accompanying notes as an integral part of these financial statements
•
2
AND CAPITAL DEFICIENCY
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk
Statements of Income For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (expressed in Rupiah)
Lapllran Perhitungan Laba/(Rugi) Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (dalam Rupiah)
Catalan
2010
2009
181.158.905.733 168.823 588889
205.653906.365 185.476 981 033
Net sales Cost of goods sold
12.335.316.844
20.176.925.332
Gross profit
39077.900 10.589103600
84.805.754 9 354.462.864
Operating expenses Selling expenses Administrative and general expenses
10.628.181.500
9.439.268.618
Total Operating Expenses
1707135.344
10737.656714
Operating Profit/(Ioss)
Notes
•
Penjualan bersih Beban pokok penjualan
2i,2j,18,22 2;,19,20
Laba kotor Beban usaha Beban penjualan Beban adminislrasi dan umum
2;,21 21
Jumlah Beban Usaha Laba/(rugi) usaha
•""' •
Pendapatan/(beban) bukan usaha Pendapatan bunga/jasa giro Laba/(rugi} ;elisih kurs·bersih Beban bank Lain-lain bersih
18988476 (39.939.043) (17.584.847) 410381.079
85524636 (9269488.673) (25.326.542) (24.394.988)
Non-operating Incomel(expenses) Interest income Gain/(Ioss) on foreign exchange-net Bank charges Miscellaneous-net
Jumlah pendapatan/(beban) bukan usaha
371845.665
(9.233.685.567)
Total non-operating (expenses)/income
~
Laba I (rug i) sebelum pajak penghasilan Provisi pajak penghasilan Pajak kini Pajak tangguhan .
Penghasilan/(Beban)
Profit / (loss) before income tax
4.697.319.084
5.217.642.290
Provision of income tax Current tax Deferred tax Income/(Loss)
4697319084
5.217642290
6,776,300,093
6.721.613.437
Net Income/(Ioss)
11,38 45,18
71,58 44,81
Earning income/(Ioss) per share Income/(Ioss) from operation Net Income/(Ioss)
20,12c
2o,12d
Laba/(rugi) bersih Laba/(rugi) per saham Laba/(rugi) usaha Laba/(rugi) bersih
1.503971 147
2.078.981009
2m 2m
• • •
•
• •
Lihat catatan atas laporan keuangan sebagai bagian yang tidak terpisahkan See the accompanying notes as an integral part of these financial statements
3
..
.. .. ..
Ia.'
.'
'.'
..
.'
.' .'
.' '.1
aJ
aJ
•.'
!a'
.• '
'.J
.• '
'.'
.'
.• '
.•;
··SJ
'.'
'.'
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk Statements of Changes in Capital Deficiency For the Years End~d December 31, 2010 and 2009 (expressed in Rupiah)
Laporan Perubahan Kekurangan Modal Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (dalam Rupiah)
Tambahan modal disetor bersih Modal saham Capital stocks
Saldo 31 Desember 2008
75.000,000.000
Additional paid In
capital-net
4.845.774.544
Laba/(rugi) bersih Saldo 31 Desember 2009
Jumlah Total
(498.365.268.366) 6.721.613.437
75.000.000.000
4.845.774.544
Koreksi saldo tahun lalu Pembayaran alas piutang yg sdh dicadangkan penyisihannya Pembayaran pph pasal 22 tahun 2007 Pembayaran pph pasal 22 tahun 2008 Laba/(rugi) bersih Saldo 31 Desember 2010
Akumulasi defisit Accumulated deficit
75.000.000.000
4.845.774.544
(418.519.493.822) 6.721.613.437
Net profit I(Loss)
(411.797.880,385)
Balance as of December 31, 2009
25.216163.114 (364 726.009) (47.357.682)
25.216.163.114 (364.726009) (47.357.682)
Correction of Retained Earnings Payment for allowance for doubtful accounts Payment witho/ding tax article 22 at 2007 Payment witho/ding tax article 22 at 2008
6776300.093
6776300093
Net profit I(Loss)
(491.643.654.929)
(460.063,275.413)
(380.217.500.869)
Lihat catatan alas laporan keuangan sebagai bag ian yang tidak terpisahkan
See the accompanying notes as an integral part of these ~nancial statements
4
Balance as of December 31, 2008
Balance as of December 31,2010
'.J
'.J
~
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (expressed in Rupiah)
Laporan Arus Kas Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 (dala~ Rupiah)
•
•
2010
2009
223720000.000
272. 146.226.930
(210.876931653) (11.746.542.755) (11.631.185.722) (17587363) 18988.476 (6.456095 138) 141.814.607
(203.980525.772) (11.601.491.544) (10.913.552.990) (26.861.542) 85524.636 (12569181268) (37188.838.529)
Cash Flows from Operating Activities Receipt form sales Cash payment to : Suppliers Directors and employees General and administrative Bank charges Interest income Payment/(receipt) of income taxes Other income and expense-net
(16.847.539.548)
(4.048.700.079)
Net cash provided froml(used by) operating activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembelian aset tetap
(10.950.000)
(325.000.000)
Cash Flows from Invesling Activities Acquisition of fixed assets
Kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan) untuk aktivitas Investasi
(10.950.000)
(325.000.000)
Net cash provided froml (used by) investing activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan dari penjuaJan
Pembayaran kas kepada
Pemasok Direksi dan karyawan Pembayaran beban usaha Pembayaran administrasi bank Penerimaan bunga Pembayaranl(penerimaan) pajak penghasilan Penghasilan dan beban lainnya-bersih Kas bersih yang diperoleh daril(digunakan)
untuk aktivitas operasi
•
•
•
•
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan/(pembayaran) hutanglpiutang kepada pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa Pemegang Saham
16.322.852.000 (10.000.000)
4.915726.235
Kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan) untuk aktivilas pendanaan
16.312.852.000
4.915.726.235
Net cash provided froml(used by) fInancing activities
Kenaikan/penurunan bersih kas kas dan setara kas pada awal tahun
(545637548) 927.896.253
542026.156 385.870097
Net increase/(decrease) in cash Cash and cash equivalents beginning
Kas dan selara kas pada akhir tahun
382.258.705
927.896.253
Cash and cash equivalents, end of the year
582.121 381.676.584
1.131.100 926.765.153
Cash and cash equivalents at end of year are as follow . Cash Banks
382.258.705
927.896.253
Kas dan setara kas akhir lahun terdiri : Kas Bank-bank
Cash Flows from Financing Activities Receive/(payment) of loans/receivables to related parties Due to shareholders
•
Lilla! catatan alas laporan keuangan sebagai bagian yang tidak terpisahkan
See the accompanying notes as an integral part of these financial statements
•
•
. •
•
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
• • •
•
• •
• • • • •
1. -UMUM
1.
GENERAL
a.
a.
Company's Establishment
Pendirian Perusahaan
PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk (dahulu PT Jakarta Kyoei Steel, Tbk) ("Perusahaan"), berkedudukan di Jakarta, Indonesia didirikan berdasarkan Undang-Undang f'enanaman Modal Asing Republik Indonesia No. 1 tahun 1967, yang diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Fransiscus Jacobus Mawati, SH, NO.4 tanggal 7 Januari 1974 dengan nama "PT Jakarta Kyoei Steel Works Limited". Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. YA5/125/25 tanggal 30 April 1975 dan diumumkan dalam Serita Negara No. 89 tanggal 7 November 1975, Tambahan No. 635. Serdasarkan surat dari Sadan Koordinasi Penanaman Modal Asing No. 25NI1985 tanggal 30 Desember 1985, status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang diatur dalam Undang-Undang NO.6 tahun 1968 jo Undang-Undang No. 12 tahun 1970.
PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk (previously PT Jakarta Kyoei Steel, Tbk) ("the Company''), is established under framework of the Foreign Capital Investment Law of the Republic of Indonesia No. 1 year 1967 as amended by law No. 11 year 1970, on January 7, 1974 based on Notarial deed of Fransiscus Jacobus Mawati, SH, No. 4 under the name of "PT Jakarta Kyoei Steel Worns Limited". The deed of establishment is approved by the Minister of the Republic of Indonesia in his decree No. Y.A.5f125f25 dated April 30, 1975 and published in the State Gazette No. 89, Supplements No. 635 dated November 7, 1975. Based on the Letter of the Investment Coordinating Board (BKPM) No. 25/V11985 dated December 30, 1985, the Company's status is changed from foreign capital investment company to local capital investment company in accordance with the Law No.6 year 1968 as amended by law No. 12 year 1970.
An~!=laran
dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Ilmiawan Dekrlt S, SH: No. 45 tanggal 25 Juni 2003 tentang perubahan nama Perusahaan menjadi PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C 16302.HT.01.04TH.2003 tanggal 14 Juli 2003, dan belum diumumkan dalam Serita Negara.
The Company's articles of association has been amended sfivfil<:Jllillles, most recently by Noteriel deed IImlawan DIJk'il S, SH, No. 45 dated June 25, 2003 concerning changing name of the Company to PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. This notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. C-16302.HT01.04. TH.2003 dated July 14, 2003, however not published in the State Gazette yet.
3esuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi pembuatan (industri) dan perdagangan besi beton. Kantor pusat dan lokasi utama pabrik Perusahaan terletak di ,II. Rawa Terate II No. 1 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Indonesia.
In accordance with article 3 of the Company's articles of association the Company is engage in the manufactUring and trading of steel. The Company and its factory are domiciled and located on JI. Rawa Terate II NO.1 Pulogadung Industrial Estate, Jakarta, Indonesia.
Perusahaan memulai produksi komersialnya pada tahun 1976.
The Company started commercial production in 1976.
•
•
-6
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk
-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STA TEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
•
•
• •
• •
1.
b.
• • •
Susunan Pengurus - Lanjutan
Komisaris Utama Komisaris Independen Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
b.
Thee Ning Khong Drs. Fuad Djafar Muhammad Djauhari, MBA The Kwen Ie Harry Lasmono Hartawan
Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut: Ketua Drs. Fuad Djafar Anggota Marzuki Anggota Kenny Kwanto
Structure of Audit Committee are as follow: Chairman Drs. Fuad Djafar Member Marzuki Member Kenny Kwanto
Jumlah karyawan letap Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing 192 dan 194 orang.
The Company's permanent employees as of December 31, 2010 and 2009 amounted to 192 and 194 persons.
c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
Public Offering of Company's Shares
Pada langgal 27 Juni 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efeklif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suralnya No. S-1453/PM/1997 unluk melakukan penawaran umum atas 50.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakal dengan nilai nominal Rp500 per sa ham yang dilawarkan dengan harga perdana Rp 650 per saham. Pada langgal 6 Aguslus 1997, saham lersebul telah dicalalkan pada Bursa Efek Jakarta.
On June 27, 1997, the Company obtained the notice of effectivity of share registration No. S-1453/PM/1997 from Capital Market Supervisory Agency ("Bapepam'') for its public offering of 50,000,000 shares with par value of Rp500 each share at the offering price of Rp 650. These shares are listed in the Jakarta Stocks Exchange on August 6, 1997.
2.
2.
a.
RINGKASAN PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Iseuangan ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yailu Slandar Akunlansi Keuangan, peraluran Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang dilelapkan oleh Badan Pengawas Pasar M9dal bagi perusahaan manufaklur yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the financial stt!tements of the Company.
a.
Basis of Financial Statement Presentations
The financial statements prepared in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia, rules of Capital Market Supervisory Agency ("Bapepam''), and Financial Statements Presentation Guidance from Capital Market Supervisory Agency for manufacturing company who offers its stocks to the public.
-7
•
Structure of Management - Continued
Commissioner Independent Commissioner President Director Vice President Director Director
Thee Ning Khong Drs. Fuad Djafar Muhammad Djauhari, MBA The Kwen Ie Harry Lasmono Hartawan
Berikut ini kebijakan akuntansi penling yang dilerapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan.
•
GENERAL - CONTINUED
The Board of Directors and Commisioners as of December 31, 2010 and 2009 are as follow:
Susunan pengurus Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah:
C.·
•
1.
UMUM· LANJUTAN
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN • LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
• • • •
• •
• ., •
2.
a.
RINGKASAN PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
'1Jasar Penyusunan laporan Keuangan - lanjutan
a.
Basis of Financial Statement Presentations· Continued
Financial statements are prepared based on historical cost concepts, except for revaluated fixed assets at the year 2000, investment in specific securities which are stated at the fair value and inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan.
Statements of cash flows are prepared using direct method and classified cash flows into operating, investing, and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.
The reporting currency in preparing these financial statements is Rupiah.
b.
b.
Setara Kas
Cash Equivalents
Setara kas meliputi investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan .
Cash equivalents included all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement and are not used as collateral.
c.
c.
Piutang
Trade Receivables
Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the collectibility of trade receivables at end of the year.
Penyisihan
piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan terhadap kemungkinan tertagihnya piutang tersebut pada akhir periode yang bersangkutan. d.
d.
Persediaan
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan dilentukan dengan metode rata-rata bergerak.
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined under a moving average method.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Net realizable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less the estimate costs of completion and selling expenses.
Penyisihan keusangan ditentukan berdasarkan estimasi atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
A provision for obsolation is determined on the basis of estimated future usage or sales of individual inventory items.
-8
•
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES CONTINUED
Laporan keuangan ini disusun dengan konsep biaya perolehan (historical cost), keeuali untuk akun Aset tetap yang telah dinilai kembali (revaluasi) pad a tahun 2000, investasi dalam efek tertentu yang dieatat sebesar nilai wajarnya dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih.
pen~aahan
•
2.
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
• •
2.
RINGKASAN PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES CONTINUED
e.
Aset Tetap
e.
Fixed Assets
1)
Pemilikan Langsung
1)
Direct Acquisition
• ..., III
Aset tetap tertentu yang digunakan dalam kegiatan usaha telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen pada tanggal 1 November 2000 sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Harga perolehan mencakup pengeluaran untuk perbaikan, penggantian, pemugaran, peningkalan daya guna Asel letap yang jumlahnya signitikan, serta selisih kurs tertentu atas kewajiban yang limbul untuk perolehan Aset tetap.
Specific fixed assets used in operation have been revaluated base on valuation by independent appraisal on November 1, 2000 in accordance with government regulation. Cost of fixed assets include cost of repairment, replacement. and overhaul, resulting increase in capacity with significant amount, and exchange rate on liabilities for aquisition of fixed assets.
- Penyusutan Aset lelap dihitung dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa mantaal Asel yang bersangkutan sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets is calculated using straight line method over their expected useful lives as follow:
Masa ManfaaU Asel Tetap Bangunan dan prasarana Mesin Inventaris kantor dan pabrik Kendaraan
Persentasel
20
5% 1U%
Bul1dings and infrastructures
10 5 5
20% 20%
Office and factory equipmenls Vehicles
Percentage
,
Aset dalam Pembangunan
MlJchin~ril'!.'
The cost of maintenance and repairs is charged to cUlrent operations as incurred; significant renewals and improvements are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or losses is reflected in the current operations.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan normal dibebankan dalam perhitungan laba/(rugi) lahun berjalan. Biaya pemugaran, perluasan, renovasi, dan lain-lain yang menambah masa mantaal dan kemampuan ekonomis Aset dikapitalisasi. Asel telap yang lama lidak dimantaalkan atau dijual, dikeluarkan dan dihapuskan dalam pembukuan, dan laba/(rugi) yang timbul dibebankanl(dikredilkan) dalam perhitungan laba/(rugi) tahun berjalan.
2)
Fixed Assets
Useful Ufe TahunlYears
2)
Construction in Progress Construction in progress inclUding buildings and infrastructures are stated at cost including direct labor, indirect labor, and borrowing cost dun"ng construction. Accumulated cost in construction in progress is transferrred to respective fixed assets account. when the assets completed and ready for use.
Aset dalam pembangunan melipuli bangunan dan prasarana lainnya, yang dinyalakan berdasarkan biaya - pembangunan, biaya pegawai langsung, biaya tidak langsung dan biaya-biaya pinjaman yang digunakan selama masa pembangunan. Akumulasi biaya Aset dalam pembangunan akan direklasitikasi ke Aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan Aset tersebut siap untuk digunakan.
- 9
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN· LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STA TEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
ill
•
•
•
.,
2.
RINGKASAN PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
f.
Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Usaha
YANG
-
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES CONTINUED
f.
Assets Not Used in Operation
Aset tetap yang tidak digunakan dalam usaha dinyatakan sebesar nilai pera/ehan dan tidak disusutkan.
Assets not used in operation are stated at cost and not depreciated
g.
g.
Penurunan Nilai Aset
Impairment of Assets
Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai Aset apabila l&lksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu Aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca. Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilal diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan.
The Company recorded loss from impairment of assets when estimated recoverable amount is lower than its carrying amount. On the balance sheet date, Company evaluate if there is indication of recovery in impairment of assets. The recovery of impairment assets is recorded as income at the period incurred.
h.
h.
Beban Pinjaman
Borrowing Costs
Beban atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembangunan atau pemasangan Aset dalam pembangunan dikapitalisasi. Beban keuangan in; mencakup beban bunga, selisih kurs, dan biaya pinjaman lainnya. Kapitalisasi biaya biaya pinjaman ini dihentikan pada saat pembangunan Aset selesai dan siap untuk digunakan.
Borrowing costs in financing of acqusition or installation of assets are capitalized. Borrowing costs include interest expenses, foreign exchanges, and other borrowing cost. Borrowing costs is capitalized until assets completed and ready for use.
i.
i.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dari penjua/an barang produksi secara kontinyu diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapafan dari penjualan berdasarkan pesanan (Job Order) diakui pada saat barang selesai diproduksi. Beban diakui ketika terjadi dengan menggunakan basis akrual.
j:
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan dalam Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan No.7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa", sebagai berikut .
Revenue and Expense Recognition-
Revenue from sales of finished goods is recognized when goods are delivered to customer. Revenue from sales of finished goods under job order is recognized when procese of production is completed. Expenses are recognized when incurred on accrual basis.
j.
Transaction with Related Parties
The Company has carried out transaction with certain parties which are related as defined on the Statement of Financial Accounting Standards No.7, "Related parties disclosures". A related party is defined as follows:
- 10
•
2
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untyk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. RINGKASAN
•
•
• •
• • •
• • • •
AKUNTANSI
YANG
2.
CONTINUED
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa - Lanjutan
j.
Transaction with Related Parties - Continued
i).
Perusahaan melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh; atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk induk perusahaan dan anak perusahaan);
i)
Enterpn"ses through one or more intermedian"es, control, or are controlled by, or under common control with, the reporting enterpn"se (including holding subsidian"es and fellow subsidian"es);
•
companies,
iii. Perusahaan asosiasi;
ii)
iii). Perorangan yang memiliki, baik secara lang sung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat
-.11..1011<11, III<;,I<;,"a yang c1apat dihM.:lpk"n mt'!mpt'!ngaruhi
atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam
transaksinya dengan perusahaan pelapor);
iii). IndiViduals owning, directly or indirectly, in the voting power of the reporting enterpn"se that given them significant influence over the enterpn"se, and closed members of the family of any such individuals (closed members of family are defined as those members who arc ablo to oxorcise influence or can b9 influenced by such individuals, in conjunction with their transactions to the reporting enterpn'se),
iv). Karyawan kunci yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang orang tersebut.
ivy. Key management personnel, that is those persons having authon"ty and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterpn"se, including commissioners, directors and manager of the enterpn"se and closed members of the families of such individuals.
v).
v).
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial da/am hak suara dimiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) dan (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan atas perusahaan. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki dewan komisaris, direksi, atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan harga, kurs, atau persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan
Associated enterpn'ses;
Enterpn"ses in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv) as above or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes enterpn"ses owned by commissioners, directors, or major stockholders of the reporting enterpn"ses and enterpn"ses that have a member of key management in common with the reporting enterpn"se.
All transactions with related parties, with or without the same pn"ce, rate, clauses, and conditions with unrelated parties have been disclosed.
•
•
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
j.
• •
KEBIJAKAN
PENTING· LANJUTAN
- 11
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2.
RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING . LANJUTAN
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES CONTINUED
k.
Penjabaran Valuta Asing
k.
Foreign Currencies Transaction and ft'anslation
Transaksi-transaksi selama tahun berja/an yang berkaitan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs yang berlakou pada saat terjadinya transaksi Pada tanggal neraca Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada langgal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Nilai tukar Rupiah lerhadap Dollar Amerika Serikat per 31 Desember 2010 sebesar Rp 8991 (2009 . Rp 9.400). Nilai tukar Rupiah terhadap Euro per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp 11.956 dan Rp 15.509,69 dan Nilai tukar Rupiah terhadap Yen Jepang per 31 Desember 2010 sebesar Rp 110,28 (2009: Rp 101,70).
I.
Penyisihan Uang Jasa Karyawan
Transactions dun'ng the year involving foreign currencies are recorded into Rupiah at prevailing exchange rate when the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah based on the prevailing middle rates of Bank of Indonesia at that date, gains or losses as a result are credited or charged to current operations. The exchange rate of United States Dollar as of December 31, 2010 is Rp 8.991(2009 : Rp 9.400). The exchange rate of Euro as of December 31, 2010 and 2009 was Rp 11. 956 and Rp 15.509,69, and the exchange rate of Japanese Yen (JPY) as of December 31, 2010 is Rp 110,28 (2009: Rp 101,70).
I.
Provision for Employee Entitlements
Hak karyawan atas uang jasa dan ganti rugi, diakui dengan metode akrual. Kewajiban estimasi yang diakui berhubungan dengan jasa yang diberikan karyawan sampai dengan langgal neraca dihilung sesuai dengan Undang-undang No. 13 Tahun 2005 tentang Ketenagakerjaan.
Employee entitlements to service and compensation payments are recognized when they incurred. A provision is made for the estimated liability as a result of past service rendered by employees up to the balance sheet date and is calculated based on Law No. 13 Year 2005 regarding Employment.
m. Laba per saham
m. Earnings per Shares
Labal(rugi) dari usaha dan laba I(rugi) bersih per saham dihitung deI1gan membagi masing-masing laba/(rugi) dari usaha dan Jaba/(rugi) bersih dengan jumlah rata-rata terlimbang saham yang beredar.
Income/(Ioss) from operations and net income/(loss) per share are computed by dividing income/(Ioss) from operations and net income/(Ioss), respectively, by the weighted average number of outstanding shares.
n.
n.
Penggunaan Estimasi
Dalam penyusunan laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah Aset dan kewajiban dan pengungkapan Asel dan kewajiban konlinjen pada langgal laporan keuangan serla jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mung kin berbeda dari hasil jumlah yang diestimasi.
Used of Estimation
Generally accepted accounting pn'nciples requires management to make estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabiliaties and disclosures of contingent assets and liabilities at the date of financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from estimations.
- 12
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN· LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2.
2.
RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
k.
k.
Penjabaran Valuta Asing
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan yang berkaitan dalam..mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca Ase\. dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat per 31 Desember 2010 sebesar Rp 8.991 (2009 : Rp 9AOO). Nilai tukar Rupiah terhadap Euro per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp 11.956 dan Rp 15.509,69 dan Nilai tukar Rupiah terhadap Yen Jepang per 31 Desember 2010 sebesar Rp 110,28 (2009 : Rp 101,70 ).
I.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES CONTINUED
PENTING - LANJUTAN
Transactions during the year involving foreign currencies are recorded into Rupiah at prevailing exchange rate when the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah based on the prevailing middle rates of Bank of Indonesia at that date, gains or losses as a result are credited or charged to current operations. The exchange rate of United States Dollar as of December 31, 2010 is Rp 8.991 (2009 : Rp 9.400). The exchange rate of Euro as of December 31, 2010 and 2009 was Rp 11.956 and Rp 15.509,69, and the exchange rate of Japanese Yen (JPY) as of December 31, 2010 is Rp 110,28 (2009: Rp 101,70).
I.
Penyisihan Uang Jasa Karyawan
Foreign Currencies Transaction and Translation
Provision for Employee Entitlements
Hak karyawan atas uang jasa dan ganti rugi. diakui dengan metode akrual. Kewajiban estimasi yang diakui berhubungan dengan jasa yang diberikan karyawan sampai dengan tanggal neraca dihitung sesuai dengan Undang-undang No. 13 Tahun 2005 tentang Ketenagakerjaan.
Employee entitlements to service and compensation payments are recognized when they incurred. A proviSion is made for the estimated liability as a result of past service rendered by employees up to the balance sheet date and is calculated based on Law No. 13 Year 2005 regarding Employment.
m. Laba per saham
m. Earnings per Shares
Laba/(rugi) dari usaha dan laba /(rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba/(rugi) dari usaha dan. laba/(rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar.
Income/(Ioss) from operations and net income/(Ioss) per share are computed by dividing income/(Ioss) from operations and net income/(Ioss), respectively, by the weighted average number of outstanding shares.
n. Penggunaan Estimasi
n.
Dalam penyusunan laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah Aset dan kewajiban dan pengungkapan Aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari hasil jumlah yang diestimasi.
Generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect the reporled amounts of assets and liabiliaties and disclosures of contingent assets and liabilities at the date of financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from estimations.
- 12
Used of Estimation
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN· LANJUTAN
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
For the Years Ended December 31,2010 and 2009
(dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
3.
KAS DAN SETARA KAS
3.
Rincian kas dan setara kas per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut :
Cash and cash equivalents as of December 31, 2010 and 2009 consisted of the following:
2010
Bank (Dollar) : Bank Mandiri Tabungan - USO Jumlah Kas dan Setara Kas
2009 1.131.100
Petty cash Petty cash
295.647.892 75.795046
821.781399 86.474.580 443.878
Third parties
Cash in banks (IDR) :
Bank Mandiri
Bank MandirilEks BON - Euro
Bank Negara Indonesia (BNI)
371.442938
908.699.857
10.233646
18.065.296
Cash in banks (USD) : Bank Mandiri Tabungan - USO
382.258.705
927.896.253
Total Cash and Cash Equivalents
Kas Kecil Kas Pihak Ketiga Bank (Rupiah): Bank Mancliri Bank Mandiri/Eks BON - Euro Bank Negara Indonesia (BNI)
582.121
4. .PIUTANG USAHA
4.
Rincian piutang usaha per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut :
Trades receivable as of December 31, 2010 and 2009 consisted of the following:
2010 Pihak ketiga P.T Ounia Baja Jaya Abadi PT Wenika Owi Prima Abadi BUT Hyundai Outa Graha JO BUT Ssangyong - BPL JO PT Catur Bangun Mandiri Oimensi Engineering Meinclo Elang Indah Konsorsium Hutama Aji Modern Widya Teknical Dimensi Argha Indah JO Inli Sumber Baja Sakli Kongsi Total Decorienl Lain-lain (saldo di bawah Rp 100.000.000)
Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu - ragu Phk 3
TRADE RECEIVABLES
2009
21.577.136091 78900 2.531.487.363 2.301.934.574 775.266.697 338.927.829 201.056.903 181.690.074 170.085.789 162.877.232 161.400248 151.878.118
36.530.799.295 78.900 2.531.487.363 2.301.934.574 775.266.697 338.927.829 201.056.903 181.690.074 170.085.789 162.877.232 161400.248 151.878.118
1.306.014.271
1306014.271
29.859.834.089
44.813.497.293
(8282619.098)
(31.363.986.706)
21.577.214.991
13.449.510.587
- 14
~
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Third parties Ounia Baja Jaya Abadi PT Wenika owi Prima Abadi, PT BUT Hyundai Outa Graha Joint Operation BUT Ssangyong -BPL Joint Operation Catur Bangun Mandiri, PT oimensi Engineering Meindo Elang Indah Konsorsium Hutama Aji Modem Widya Teknikal Dimensi Argha Indah JO Inti Sumber Baja Sakti Kongsi Total oecorient Miscellaneous (balance below Rp 100.000.000)
Less: allowance for-doubtful accounts
•"" PT JAKARTA KYOEJ STEEL WORKS, Tbk
•
~TATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah)
(expressed in Rupiah)
•
4.
PIUTANG USAHA - LANJUTAN
4.
TRADE RECEIVABLES - CONTINUED Related party (see note 22)
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Ii hat catatan 22)
PT Maxifero (Steel) Industri Co, ltd
PT Segoro Adidaya Steel
PT Jakarta Steel Perdana Industry
PT Jakarta Steel Megah Utama
Dikurangi: Penyisihan Piulang Ragu - raglJ
28.729.713.429 26.282.107.417 4.565.056.144 51.036.122.617
28.729.713.429 26.282.107.417 4.565.056.144 14.592.197.117
110.612.999.607
74.169.074.107
(38.714.549.860)
(37.084537.054)
71,898.449,747
37,084.537.053
Penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut :
•""
Saldo awal tahlJn
Pembentukan selama tahun berjalan
Penghapusan piutang
Pembayaran Saldo akhir tahun
PT PT PT PT
Less: allowance for doubtful accounts
Movement of allowance for doubtful accounts as follows:
68.448.523.760 1.630012.806
65.160.093.484 3.288.430.276
Beginning balance Bad debt expenses current year Written off accounts receivable Payment
68,448.523.760
Ending balance
(23.081.367.608) 46,997,168.958
Aging analysis of trades receivable is as follow:
Rincian berdasar umur piutang adalah sebagai berikut :
•
Maxifero (Steel) Industri Co, Ltd, Segoro Adidaya Steel, Jakarla Steel Perdana Industry, Jakarla Steel Megah Utama,
~
Umur Piutang BeJum jatuh tempo 31-60 har; 61-90 hari 91-120 hari Lebih dari 360 hari
Penyisihan piutang tak tertagih
16.169.477.128 4.427.778.763 724.922.000 393.662.500 118.756.993.305
17.649.878.072 19.019023.206 277901.700 60.219.750 81.975.548672
140.472833.696
118.982.571.400
(46.997.168.958)
(68.448.523760)
93.475,664.738
50.534,047.640
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas pinjaman investor (lihat catatan 14). Berdasarkan penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih mencukupi untuk menutupi kemungkinan atas tak tertagihnya piutang tersebut.
Aging of trade receivables Undue 31-60 days 61-90 days 91-120 days Over 360 days
Allowance for doubtful accounts
The trade receivables are used as col/aleral to certain investor loans (see notes 14). Based on review of individual account at the end of the year, the Company's management believes that allowance for doubtful accounts is sufficient to cover losses from the uncol/ectable accounts.
i
- 15
•
I
I
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk
•
•
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN • LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009
(dalam Rupiah)
•
•
(expressed in Rupiah)
5.
PIUTANG LAIN-LAIN
5.
Other receivables as of December 31, 2010 and 2009 consisted of the fol/owing .
Rincian piutang lain-lain per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut : 2010
•
•
OTHER RECEIVABLES
2009
Third parties
Pihak Ketiga PT Dunia Baja Jaya Abadi PT Hyundai En9ineering PT Jason Perdana PT Tata Buana Graha Lain-lain (saldo di bawah Rp 30.000.000)
352152.000 247252.526 64.570.674 32.069.870
2669.016251 247252.526 64.570.674 32.069.870
50.463.887
50.463.887
746.508.957
3.063.373.208
(394.356.957)
(2.529.152.463)
352.162.000
534.220.746
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu - ragu
i
.,
•
Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu -ragu
Less: allowance for doubtful accounts
Related parties (see Note 22) :
Pihak yang mempunyai hubungan istimowa (Iihat Catatan 22) : PT Jakarta Steel Megah Utama PT ,.')egoro Adidaya Steel PT Maxifero (Steel) Industri Co. Ltd. PT Jakartil Steel Perdana Industry
Dunia Baja Jaya Abadi. PT Hyundai Engineering. PT Jason Perdana, PT Tata Buana Graha, PT Miscellaneous (balance below Rp 30000.000)
116.591.797.873 897.632.714 837.401.574 605.630.026
101.213.854.873 897.632.714 837.401.574 568.266.606
118.932.462.187
103.517.155.767
(36.267.186.015)
(36.267186.015)
82.665.276.172
67.249.969.752
Jakarta Steel Megah Utama, Segoro Adidaya Steel, Maxifero (Steel) Industn' Co, Ltd, Jakarta Steel Perdana Industry,
PT PT PT PT
Less: allowance for doubtful accounts
Movement of allowance for doubtful accounts as follows:
Penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut: 38.796.338.478
Salda awal tahun Pembentukan selama tahun berjalan Pembayaran
(2.134.795.506)
Salda akhir tahun
36.661.542.972
Berdasarkan penelaahan keadaan akun piutang masing masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih mencukupi untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tak tertagihnya piutang lain-lain.
38.796.338.4 78
Beginning balance Bad debt expenses current year Payment
38.796.338.478
Ending balance
Based on review result of the status of individual account at the end of the year, the Company's management believes that allowance for doubtful accounts is sufficient to cover losses from the uncol/ectable other receivables.
- 16
• •
• • •
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN· LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Oesember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
-
• •
•
6.
6.
PERSEOIAAN
2010
• Per~ediaan digunakan sebagai investor tertentu (lihat catatan 14).
• •
•
2009
1.278.326.330 7.228.491.635 15.102.907.178
16142.046.589 6.970.607.523 41.832.754.874
23.609.725.143
64.945.408.986
Raw materials Supplies Finished goods
pinjaman
Inventories are used as collateral to certain investor loans (see notes 14).
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing jenis persediaan pada akhir tahun. manajemen Perusahaan berpendapat tidak terdapat persediaan yang rusak atau usang untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
Based on the review result of the status of the individual inventory at the end of the year, Company's management believes that there is no any damage or obsolete inventories for the years ended December 31, 2010 and 2009.
7.
7.
jaminan
atas
BIAYA DfBAYAR 01 MUKA
Rincian biaya dibayar di muka per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut :
••
Inventories as of December 31, 2010 and 2009 consisted of the following:
Rincian persediaan per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut:
Bahan baku Bahan pembantu Barang jadi
INVENTORIES
Prepayments as of December 31,2010 and 2009 consisted of the following:
2010
Uang muka pembelian barang lakal Asuransi dibayar di muka Lawyer Iswandari TIs Universal Paliklinik
PREPA YMENTS
2009
9.469.096 34.551.627
216.879.449 63.018.107 10.000.000 181.551.589 21.994.000
44.020.723
493.443.145
•
• - 17
Purchase advance for local goods Prepaid insurance Iswandari Lawyer TIs Universal Poliklinik
•
•
•
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk
it
i
•
•
•
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN· LANJUTAN
NO TES TO FINANCIAL S TA TEMENTS - CONTINUED
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
8.
ASET TETAP
8.
Rincian nilai buku dan mutasi Aset tetap untUk tahun yang berakhir 31-Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut:
•
1 Januari 2010 January 1, 2010
FIXED ASSETS
Book values and movement of fixed assets for years ended December 31, 2010 and 2009 consisted of the following
Pengurangan Deduction
Penambahan Addition
31 Desember 2010 December 31, 2010
Acquisition Costs:
Harga Perolehan :
• • • •
Hak alas lanah Bangunan dan prasarana Mesin Kendaraan Inventaris kanlor dan pabrik
•
38.719.860.000 3.907.010.605 16.597.188 796 616.077762
644905.575
10.950.000
655.855.575
60485.042.738
10950.000
60495.992738
7835.292403
~35.292.403 Jumlah Perolehan
7.835.292403
68.320.335.141
68.331.285.141
3.783.196224 15.931.910.203 616.077.427
27.577.291 116.849.166
632.325.163
7355.415
Accumulated Depreciation: Buildings and 3.810.773.515 infrastructures 16.048.759.369 Machinen'es 616.077427 Vehicles Office and 639.680.578 factory equipment
20963509.017
151.781.872
AkumulastPenyusutan : Bangunan dan prasarana Mesin Kendaraan Invenlaris kanlor dan pabrik
Nilai Buku
Total Costs
21.115.290.889
47.356.826.124
47.215.994.252
- 18
•
Land rights Buildings and infrastructures Machineries Vehicles Office and factory equipment
Construction in Progress Buildings and 7.835.292.403 mfrastructures
Aset Dalam PenyeJesaian Bangunan dan prasarana
•
38.719.860.000 3.907.010.605 16.597.188.796 616.077.762
Book Value
•
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
(dalam Rupiah)
(expressed in Rupiah)
-
• • •
8.
1 Januari 2009 January 1, 2009
Penambahan Addition
FIXED ASSETS - CONTINUED Pengurangan Deduction
31 Desember 2009 December 31, 2009
Acquisition Costs:
Harga Perolehan :
Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin Kendaraan Inventaris kantor dan pabrik
38.719.860.000 3.907.010.605 16.272.188.796 616.077. 762
325.000.000
644.905.575 60.160.042.738
•
8.
ASET TETAP - LANJUTAN
325.000.000
• JtJmlah Perolehan
7835.292.403 7.835.292.403
7.835.292.403
67.995.335.141
68.320.335.141
3.755567.125 15.834.019.370 616.077 .427
Accumulated Depreciation: Buildings and 3.783.196.224 infrastructures 15.931.910.203 Machineries 616077.427 Vehicles Office and 632.325.163 factory equipment
Akllmlliasi PenYllsutan : Bangunan dan prasarana Mesin Kendaraan Inventaris kantor dan pabrik
Nilai Buku
60.485.042.738
Construction in Progress Buildings and 7.835.292.403 infrastructures
Aset DalalJl Penyelesaian Bangunan dan prasarana
Land rights Buildings and infrastructures Machinenes Vehicles Office and 644.905.575 feretory equipment
38.719.860.000 3.907.010.605 16.597.188.796 616.077.762
27.629.099 97.890.833
623.133.497
9191666
20828.797.419
134.711.598
20.963.509.017
47.356.826.124
47.166.537.722
- 19
Total Costs
Book Value
,
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
8.
ASET TETAP - LANJUTAN
8.
Asel lelap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainn)'a berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD 12.000.000 untuk mesin-mesin pabrik; dan Rp 5.000.000.000 untuk bangunan dan instalasi dan Rp 2000.000.000,- untuk persediaan. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas resiko kebakaran dan risiko lainnya. Polis asuransi tersebut diatas jatuh tempo pad a tanggal 14 April 2011.
Fixed assets are covered by fire insurance and other risk under a blanket policies at amount of USD 12.000. 000 for machineris; Rp 5.000.000.000 for buildings and installation and Rp 2.000.000.000 for inventories. Management has opinion that the amount of insurance is adequate to cover possible losses from fire and other risks. Policies insurance due date on Apn" 14, 2011.
Hak atas lanah dan mesin lelah dijadikan jaminan atas pinjaman investor (Iihat Catatan 14).
Land rights and machineries are pledged as collateral to investor loans (see Note 14).
Pembebanan penyusutan tahun 2010 dan 2009 sebagai berikut:
Allocation of depreciation expense for the years 2010 and 2009 Qro OD follows:
2010 Harga pokok penjualan Seban umum dan administrasi S"lJan Lain-lain
2009
133.941.396 5.697.167 12.143.309
127.875.124 6.836.474
151.781.872
134.711.598
9. -ASET LAIN-LAIN
9.
.
Rincian Aset lain-lain per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikul .
Aset yang tidak digunakan dalam usaha Uang keanggotaan karawang golf (2010 dan 2009 sebesar USD 31.500) Uang jaminan
•
Cost of goods sold General and administrative expenses Other Expenses
OTHER ASSETS
Balance of other assets as of December 31, 2010 and 2009 consisted of the following:
2010
2009
875568.100
875568100
283.216.500 72.220.000
296.100.000 72220.000
1.231.004.600
~
FIXED ASSETS - CONTINUED
Assets not intended for use Membership guarantee karawang golf (2010 and 2009 amount of USD 31500) Guarantee
1.243.888.100
Perusahaan memiliki Aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha berupa Apartemen Casablanca.
The Company has assets not intended for use in operation which is Casablanca Apartment.
Uang jaminan keanggotaan merupakan uang jaminan untuk Karawang Golf International.
Membership guarantee is Karawang Golf International.
- 20
deposit
for
membership
at
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN· LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Ta,l1un yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
10. TRADE PA YABLES
10. HUTANG USAHA Rincian hutang usaha per 31 sebagai berikut :
Desember 2010 dan 2009
Trade payables as of December 31, 2010 and 2009 consisted of/he fol/owing : 2009
2010
Pihak ketiga :
Alam Lestari Unggul, PT
ArdiJaya Abadi, PT
Aneka Gas Industri, PT
Argo Manunggal International, PT
Central Teknindo Dwi Lestari, PT
Century Tehnika
Dunia Baja Jaya Abadi, PT
Giko Teknindo Melal
Ika Wira Niaga, PT
Inti esikindo Metal, PT
Harapan Baru, PT
Hasanah Jaya
Kyoei Steel Ltd, PT
Nugraha Siti Kumala, PT
Pertamina
Ragam Logam, PT
S8dlkun Nlagamas Raya, PT
Sinar Baru Caslable
Trasindo Senlosa
Trimitra Teknindo Jaya, PT
Lain-lain
(saldo di bawah Rp 6.000.000)
Pihak yang mempunyal
hubungan istimewa :
(Iihat catatan 22)
Jakarta Steel Megah Utama, PT
Segoro Adidaya Steel, PT
Maxi/ero (Sleel) Industri Co, Ltd, PT
Jakarta Steel Perdana Industry, PT
• - 21
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
..
10. TRADE PA YABLES· CONTINUED
10. HUTANG USAHA - LANJUTAN Rincian umur hutang dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut:
30-60 hari 61-90 hari 91-120 haTi Lebih dari 120 hari Belum jatuh tempo
•"'
Details of aging trade payables since date of invoil;e are as follows:
84.647.168 15.486.799 1.241.610 5.540.784.446 1.741.770734
5.366302.440 127.135.238 13.258.632 12.774.871.669 1.136628.039
7.383.930.757
19.418.196.018
Rincian hutang usaha per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut :
~,
.....
-.
Mata uang Rupiah US Dollar
91-120 days Overdue 120 days Non-currenl
Trade payables as of December 31, 2010 and 2009 consisted of the following:
Rincian berdasarkan mata uang adalah sebagal berikut :
•
30-60 days 61-90 days
The details of trade payabfes by currencies are as foffows : Currencies
7.383.930 757
19.418.196.018
7.383.930.757
19.418.196.018
lOR US Dollar
11. HUTANG LAIN-LAIN
11. OTHERS PA YABLE
Rincian hutang lain-lain per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut :
Others payable as of December 31, 2010 and 2009 consisted of the following: •
l1li
2010
Dividen Lain-lain (saldo di bawah Rp 50.000.000)
2009
1.057.880.053
1.057.880.053
29.162.574
26.264.593
1.087.042.627
1.084.144.646
- 22·
Dividend Miscellaneous (balance below Rp 50. 000. 000)
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk
,
•"
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untl!k Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
12. PERPAJAKAN
12. TAXATION
a.
a.
Pajak dibayar di muka
Rincian pajak dibayar di muka per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut :
Prepaid taxes as of December 31, 2010 and 2009 consisted of the following: 2009
2010
II
Tagihan pajak pengh. Tahun 2009 PPh pasal 22 PPN Masukan
b.
1.764.441.241 321.746.539
364.726.009 2.131.811.632 956.349.202
2.086.187.780
3.452.886.843
Hutang pajak
b.
Rincian hutang pajak per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut .
c.
Overpaid income tax - year 2009 Withholding tax 22 Value added tax input
Taxes payables
Taxes payables as of December 31, 2010 and 2009 consisted of the following .
2010 Pajak pertambahan nilai PPh pasal 21
Prepaid taxes
2009
6.968.966 39.486.839
31.517.300
46.455.805
31.517.300
c.
Pajak Kini
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak yang disajikan dalam laporan Jabal (rugi) dengan taksiran rugi liskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut :
Value added tax Income tax article 21
Current Tax
A reconciliation between loss before income tax as shown in the statements of income, and estimated tax losses for the years ended December 31, 2010 and 2009 consisted of the following:
- 23 -
P1JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN· LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
12. PERPAJAKAN· LANJUTAN
12. TAXATION· CONTINUED
c.
c.
Pajak Kini - Lanjutan
2009
2010 Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan dal} pos luar biasa
2.078.981.009
1.503.971.147
Profit/(Ioss) before income tax and extraordinary items
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan
2.078.981.009
1.503.971.147
Profit/(IOss) before income tax
Beda sementara :
Penyisihan piutang tak tertagih
Penyisihan pesangon
Beda penyusutan Aset tetap
1.630.012.806 1.637.845.048 (27.669.897)
3.288.430.276 742.628.289 (21.144.583)
Temporary differences: Provision for doubtful accounts Provision for employee entitlements Difference of depreciation fixed assets
3.240.187.957
4.009.913.982
441.374.168 559.232.678 (18.988.476)
786.566.763 939.486.788 (85.524.636)
Beda tetap :
Kesejahteraan karyawan
Pajak. denda dan perijinan
PPh final atas bunga Uasa giro)
Permanent difference: Welfare Tax, penalty and license Interest income subject to final tax
981.618.370
1.640.528.915
6.300.787.336
7.154.414.044
Estimated taxable income/(Ioss) for the year
Kompensasi rugi pajak Tahun 2004 Tahun 2007 Tahun 2009
(2.324.138.981) (19.525.736.732)
(993.144.589) (2.324.138.981) (19.525.736.732)
Tax loss carry forward Year 2004 Year 2007 Year 2009
Akumulasi rugi ken a pajak
(15.549.088.377)
(15.688.606.258)
Accumulated taxable loss
Taksiran laba/(rugi) fiskal tahun berjalan
•."'"
Current Tax - Countinued
Taxable income
Penghasilan kena pajak
Corporate income tax
Pajak pengiiasilan Pajak dibayar di muka PPh pasal 22 Kurang/(lebih) bayar pajak (PPh pasal 29/28.a)
321.746.539
2.131.811.632
Prepaid tax Income tax article 22
(321.746.539)
(2.131.811.632)
Under/rover) tax payment (Income tax art. 29/28a)
.
iii
- 24·
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
(dalalJ1 Rupiah)
(expressed in Rupiah)
12. PERPAJAKAN - LANJUTAN
12. TAXATlON- CONTINUED
c.• Pajak Kini • Lanjutan
c.
Menurut undang-undang perpajakan di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar dan melaporkan sendiri besarnya jum/ah pajak yang terutang. Kantor Pelayanan Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Koreksi terhadap kewajiban pajak Perusahaan diakui saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau jika mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan.
Under tax regulation in Indonesia, the Company calculates, pays and submits income tax payable by itself (self assessment). The tax authorities may asses tax liability within ten years from the date tax become due. Amendments to the Company's taxation liabilities are recorded when assesment is received, or if appealed against, when final decision of appeal is determined.
Tidak ada taksiran pajak penghasilan untuk tahun 2010 dan 2009 karena Perusahaan masih mempunyai rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Taksiran tagihan atas lebih bayar pajak disajikan da/am akun pajak dibayar di muka.
There is not any provision of income tax for the year 2010 and 2009 as the Company is still having tax loss cary forward. Estimated claim on income tax is presented as prepaid taxes.
d.
d.
Pajak Tangguhan
Perhitungan Aset pajak tangguhan per 31 Desember 2010 d
2009
Aset pajak tangguhan Beban kesejahleraan Penyisihan piulang lak lertagih Penyusulan
Current Tax - Continued
Deferred Taxes
Calculation of deferred tax assets as of December 31, 2010 and 2009 consisted as follows'
Dlbebankan pada
laporan Laba/(Rugi)
Charge to Statement
of income
2010
Deferred tax assets
2.892.065.626
409.461.262
3.301.526.888
31.841.545.223 (11 .453.423.676)
407.503.202 (6.917.474)
32.249.048.425 (11.460.341.150)
Rugi pajak yang dapat dikompensasikan : 2007 2008 2009 2010
Beneficiary Allowance for doubtful accounts Depreciation
3.887.272.094
697.241.694 5.857.721.020 4.392.809.752 3.887.272.094
Tax loss compensated carryforward . 2007 2008 2009 2010
697.241.694 5.857.721.020 4.392.809752
Rugi Kompensasi
10.947.772.466
3.887.272.094
14.835.044.560
Loss Compensation
Aset Pajak Tangguhan
34.227.959.639
4.697.319.084
38.925.278.723
Deferred Tax Assets
- 25
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN . LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
12. PERPAJAKAN - LANJUTAN
12. TAXATION· CONTINUED
d.
d.
Pajak Tangguhan - Lanjutan
Deferred Taxes - Countinued
Dibebankan pada
2008
laporan Laba/(Rugi) Charge to Statement of income
2009
Aset pajak tangguhan Beban kesejahteraan
Deferred tax assets
2.684.129 705
207.935921
30.920.784.746
920.760.477
31.841.545.223
(11.447.503.193)
(5.920.483)
(11.453.423.676)
2892.065.626
Penyisihan piutang tak tertagih Penyusutan
Beneficiary Allowance for doubtful accounts Depreciation Tax loss carryforward .
Rugi pajak yang dapat dikompensasikan : 2004 2007
297.943.377 697.241.694
2008
5.857.721.020
697.241.694 4.392.809.752
5.857.721.020 4.392.809.752
6.852.906.091
4.094.866.375
10.947.772.466
29.010.317.349
5.217.642.290
34.227.959.639
2009
Aset Pajak Tangguhan
2004
(297.943.377)
2007 2008 2009
Deferred Taxes Assets
13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
13. ACCRUED EXPENSES
Rincian beban yang masih harus dibayar per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut:
Accrued expenses as of December 31, 2010 and 2009 consisted of the following:
Lislrik Gaji Tubagus Jaya Manunggal Lain-lain (sa/do di bawah Rp 100000.000)
2010
2009
435.874.465 63.563.642
590.646.890 109.116859 403.759.639
152.982.591
132.831.117
652.420.698
1.236.354.505
- 26
Electdcity Salary Tubagus Jaya Manunggal Miscellaneous (balance below Rp 100000.000)
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
14. HUTANG INVESTOR
14. DUE TO INVESTORS
Rincian hutang investor per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut .
Balance of Due to Investors at December 31, 2010 and 2009 consisted of the fol/owing :
2010 Hutang (Rupiah) : Abasca Financial Limited Eks Bank Internasional Indonesia Eks Bank Negara Indonesia Eks Bank Dagang Negara Indonesia Eks Bank Prima Express Eks Bank Niaga Eks Bank Lippo Eks Bank Tamara Eks Bank Tiara
Hutang (US Dollar) : Abasca Financial Limited ex Bank Dagang Negara Indonesia ex Bank Lippo ex Bank Niaga ex Bank.,.Prima Express ex Bank Tiara Asia
Jumlah hutang investor
2009 Due to (lOR) ;
170.671928.542 93.518.444.517 39.055.707.661 28.230.918244 12.624.160239 10.808.756.730 6.300.000.000 5.373.978.873
170.671.928.542 93.518.444.517 39.055707.661 28.230.918.244 12.624160.239 10.808.756.730 6.300.000.000 5.373.978873
366.583.894.806
366.583.894.806
Abasca Financial Limited ex Bank Intemationallndonesia ex Bank Negara Indonesia ex Bank Dagang Negara Indonesia ex Bank Prima Express ex Bank Niaga ex Bank Lippo ex Bank Tamara ex Bank Tiara
DUll to (US Dollar) :
145021.020.327 44.237.961.405 37.349.291.098 27.455358.868 17.441.805.198
145.021.020.327 44.237.961.405 37.349.291.098 27.455.358.868 17.441.805.198
271.505.436.896
271.505.436.896
638.089.331.702
638.089.331.702
Abasca Financial Limiled ex Bank Dagang Negara Indonesia ex Bank Lippo ex Bank Niaga ex Bank Prima Express ex Bank Tiara Asia
Total due to investors
Hutang ke Abasca Financial Limited (AFL) merupakan hutang yang berasal dari Asia Strategic Fund (ASF), yang sebelumnya mengambil alih hak tagih atas hutang-hutang Perseroan dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (Ii hat Catatan 24).
Due to Abasca Financial Limited (AFL) represent transferred loan from Asia Strategic Fund (A SF), which previously taken over such loan from Indonesian Bank Restructuring Agency (/BRA) (see Note 24).
Pinjaman ini dijamin dengan persediaan, piutang usaha, hak atas tanah, mesin Perusahaan dan pihak-pihak hubungan istimewa (Iihat catatan 4, 6, dan 8).
These loans are secured by accounts receivable, inventories, land rights, machinely, and related pat1ies (see note 4,6,and 8)
- 27
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS- CONTINUED Ui'ituk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
14. HUTANG INVESTOR· LANJUTAN
14. DUE TO INVESTORS· CONTINUED
Jumlah hutang yang dicatat Perusahaan sebesar Rp 366.583.894.806 dan USD 23.858.122,75 (setara dengan Rp 271.505.436.896) tidak sama dengan jumlah yang dialihkan oleh Asia Strategic Fund kepada Abasca Financial limited. Sa/do yang dialihkan berdasarkan akta penga/ihan hak sebagai berikut :
The amount of loans recorded by the Company amounted to Rp 366.583.894.806 and USD 23.858.122,75 (equivalent Rp 271.505.436.896) is different from the amount tranferred from Asia Strategic Fund to Abasca Financial Limited. Based on Cessie, the transferred loans balance are as follows:
Bank Asal Fasilitas
Demand loajl normal bias a Demand loan normal biasa Fixed loan lainnya Rekening koran 010 (cerukan) Kredit lainnya Fi~ed loan tanpa angsuran
Hutang Bank Bank Loans
Initial Bank
BI/ BNI Tiara Prima Express Tamara Niaga
Nominal
Currency
Amount
lOR lOR lOR lOR lOR lOR
Jumlah PIF VA USD (KUK) Fixed loan tanpa angsuran Demand loan KJE KUK Kredit lainnya Rekening koran 010 (cerukan)
BDNI Niaga Lippo I-'rlma t:xpress BDNI
-Facilitv
Mata Uang
USD USD USD USD USD
Jumlah
144.825.578.056 71.982083.034 19.890.844.716 14.696.181.551 8.102.137.735 3.325.000.000
Demandlcan Demand loan Other fixed loan Overdar1t Other credit Fixed loan
262821.825.092
Total
16.410.598 3.601.648 3.589.583 J.083.2!J!J 81.120
PIF VA Fixed loan Demand loan Othfir credit Overdraft
26.766.248
Total
Perusahaan dan Abasca Financial limited (AFL), telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) pada tanggal 19 Desember 2005 sehubungan dengan rencana restruklurisasi hutang kepada AFL. Sesuai dengan MOU, AFL mengakui bahwa jumlah tagihannya kepada Perusahaan sebesar Rp 262.821.825.092 dan USD 26.766.248. Pada tanggal 8 April 2010 telah dibuat suatu kesepakatan baru antara Abasca Financial limited Singapura (pihak pertama) dengan perusahaan (pihak kedua), sebagai pengganti dari MOU tersebut dengan poin-poin kesepakatan sebagai blirikut .
The Company and Abasca Financial Limited (AFL), had entered a Memorandum of Understanding (MOU) on December 19, 2005 regarding to restructuring loan to AFL. Based on MOU, AFL recognized receivable from the Company amounted of Rp 262.281.825.092 and USD 2,766.248. On April 8, 2010 had a new agreement between the Financial Abasca Singapore limited cOf71pany (first), as of changes the MOU with the deal points as follows:
a.
Jumlah hutang pihak kedua kepada pihak pertama mengacu pada posisi pihak kedua per 31 Desember 2009 yaitu sebesar Rp 366.583.894.806 dan USD 23,858,122.75
a.
The amount payable to the party's first two refer to the position of the second party of December 31, 2009 is Rp 366.583.894.806 and USD 23,858,122.75.
b.
Pihak pertama membebaskan pihak kedua beban perhitungan bunga atas hutang pokok sampai dengan tanggal kesepakatan ini.
b.
The first release on the part of both freeing of calculating interest on the debt principal until the date of this agreement.
- 28
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
14. HUTANG INVESTOR· LANJUTAN
14. DUE TO INVESTORS - CONTINUED
c.
Akan dilakukan Debt to Equity Swap atas hutang pihak kedua kepada pihak pertama, yang jumlahnya akan ditentukan pada saat pelaksanaan Debt to Equity Swap tersebut nantinya, yang tujuannya untuk menghilangkan • defisit ekuiti pada neraca pihak kedua.
c.
Would be debt to equity swap for the debts of the second party to first party the amount will be determined at the time of execution of debt to equity swap them later, which the eleminated to deficit on the balance sheet equity second parties.
d.
Untuk keperluan debt to equity swap tersebut kedua belah pihak sepakat untuk mengkonversi hutang-hutang pihak kedua kepada pihak pertama sebagaimana tersebut pada poin a diatas, seluruhnya menjadi hutang dalam bentuk mata uang Rupiah, dengan kurs konversi pada tanggal 8 April 2010 dengan nilai kurs USD 1 sebesar Rp 11.380,-, dan posisi hutang pihak kedua kepada pihak pertama menjadi menjadi sebesar Rp 638.089.331.702,-.
d.
For the purposes of debt to equity swap that both parties agreed to convert debt to the second party as the first in point a above, al/ the debt in Rupiah currency, with conversion rates on Apn'l 8, 2010 with the value of the exchange rate USD 1 Rp 11,380, -, and the debt position of the second party to first party to be to Rp 638,089,331,702, -.
9.
Ssjak tanggal perj;mji;m ini sampai tanggal dilakukan debt to equity swap, pihak pe.rtama membebaskan pihak kedua beban bunga atas hutang-hutang tersebul.
e.
Since the date hereof until the date of debt to be equity swap, the first release second party Interest expense on these debts.
f.
Apabila masih terdapat selisih lebih atas hutang setelah dikurangi dengan jumlah yang dikonversi menjadi ekuiti (debt to equity swap ), maka sisanya menjadi hutang pihak kedua kepada pihak pertama yang penyelesaiannya akan diatur da/am kesepakatan yang dibualsetelah dilakukan debt to equity swap tersebut.
f.
If there are more differences over debt after deducting the amount being converted into equity (debt to equity swap) then the rest of the debt second party to first party solution will be regulated in the agreement made after the debt to equity swap them.
Sampai dengan berakhirnya pemeriksaan impfementasi tersebut masih dalam proses.
(Maret 2011)
Until the end of (March 2011) implementation of the examination is stil/ in the process.
15. KEWAJIBAN UANG JASA KARYAWAN
15. LIABILITIES FOR EMPLOYEE ENTITLEMENTS
Penyisihan atas uang jasa karyawan per 31 Desember 2010 dan 2009 ditentukan berdasarkan perhitungan internal, dengan rincian sebagai berikut .
Assessment of this provision as of December 31, 2010 and 2009 is made by management, with details as fol/ows : 2009
2010
Salda awal Penyisihan tahun berjalan Pembayaran pesangan Salda akhir
8.024420.141 1.637.845.048 (1.586.846.373)
8.947.099.018 742.628.289 (1665.307.166)
8.075.418.816
8.024.420.141
Beginning balance Provision in current year Payment for employee entitlements Ending balance
Perhitungan penyisihan menggunakan metode "projected unit credit method" dengan menggunakan asumsi sebagai berikut
The Company used projected unit credit method in determination of assessment, with the assumptions as fol/ows
Tingkat diskonto Kenaikan gaji tahunan Usia pensiun
Discount rate Salary growth rate Retirement age
11% 8% 55lahun
- 29
11% 8% 55 years
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For-the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
16. MODAL SAHAM
16. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang sa ham Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikul .
The Company's shareholders as of December 31, 2010 and 2009 consist of:
Pemegang Saham PT Devisi Multi Sejahtera PT Matahar; Diptanusa Thee Ning Kong Masyarakal
Jumlah saham Number of share
%-tase %-tage
Nilai saham Paid in capital
45.847.000 43.000.000 2000000 59.153000
30,56% 28,67% 1,33% 39,44%
22.923.500.000 21.500.000.000 1000.000.000 29.576.500.000
150.000.000
100,00%
75.000.000.000
Shareholders Devisi Multi Sejahtera, PT Matahari Diptanusa, PT Thee Ning Kong Public
Sesuai deQgan Akta Notaris Toety Junianto, SH No. 33 tanggal21 Desember 2000, pada tanggal 22 Desember 1999 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LS) yang mengubah modal dasar Perusahaan dar; 400.000.000 saham menjadi 600.000.000 saham. Akta ter~ebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-25647 HT.01.04.TH.2000, dan belum diumumkan dalam Berita Negara.
Based on Notarial deed No. 33 dated December 21, 2000, of Toety Junianto SH, Jakarta, In the Stockholders' Extraordinary Meeting held on December 22, 1999. The Company amended its articles of association to increase its authorized Capital {mill 400.000.000 shere3 to 600.000.000 shares. This notarial deed has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. C-25647-HT.01.04. TH. 2000, and not published in the State Gazette yet.
17. TAM BAHAN MODAL D1SETOR BERSIH
17. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL NET
Agio saham merupakan kelebihan penyetoran modal yang berasal dari selisih kurs pada tahun 1980 dan kelebihan seloran modal alas nilai nominal saham pada lahun 1997.
The premium on stock represents the excess payment of the capital stock arising from the foreign exchange difference in 1980 and excess of paid-in capital par value at 1997.
18. PENJUALAN BERSIH
18, NET SALES
Penjualan bersih selama tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut :
Net sales during years ended December 31, 2010 and 2009 consisted of the following:
2010 Berdasarkan kelompok pembeli : Pihak ketiga. Pihak lerafiliasi (Iihat catatan 22)
Berdasarkan kelompok produk : Basi belon - produksi sendiri Besi lainnya
2009
178.740935.733 2.417.970000
204.450.493.865 1.203.412.500
181.158.905.733
205.653.906.365
176.808.437.733 4.350.468.000
203266.167.865 2.387.738.500
181.158.905.733
205.653,906.365
- 30
Based on consumer type consist of. Third parties Related parties (see notes 22)
Based on product tvpe consist of' Steel Other steel
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN· LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
19. BEBAN POKOK PENJUALAN
19. COST OF GOODS SOLD
Seban pokok penjualan selama tahun yang berakhir Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut:
31
Cost of goods sold during years ended December 31, 2010 and 2009 consisted of the following:
2010
2009
Pemakaian bahan baku Beban tenaga kerja langsung Be~an pabrikasi (Iihat catatan 20)
116.787.293.424 3.054.034.246 22.252.413.523
186.753.941.705 3.372.487529 26.729.644.683
Raw materials used Direct labor Factory overhead (see notes 20)
Beban pokok produksi
142093.741193
216856073.917
Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun
41.832.754.874 (15.102.907.178)
10.453.661990 (41.832754.874)
Finished goods At beginning of year At end of year
Jumlah beban pokok penjualan
168.823.588.889
185.476.981.033
Total cost of goods sold
20. BEBAN PABRIKASI
20. FACTORY OVERHEAD
Seban pabrikasi selama tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut :
Factory overhead during years ended December 31, 2010 and 2009 consisted of the following:
2010 Beban tenaga kerja tidak langsung Pemakaian bahan pembantu Penyusutan Reparasi dan pemeliharaan Air dan listrik Beban angkt1l Premi asuransi Pajak dan perijinan Lain-lain
2009
3.504.883902 9.249.037.476 133.941.396 696.452700 6818.552.622 221.899.300 27.147.572 173.319.938 1.427.178.617
4.390.771.111 11.024.770.980 127.875.124 783.219.671 8.283.079.376 267.918.060 77.104.084 176.619.021 1.598.287.256
22.252.413.523
26.729.644.683
Employee indirect Indirect materials used Depreciation Repair and maintenance Water and electricity Transportation Insurance premium Tax and license Miscellaneous
21. BEBAN USAHA
21. OPERATING EXPENSES
Seban operasi selama tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut :
Operating expenses during years ended December 31, 2010 and 2009 consisted of the following:
2010 Beban penjualan : Gaji dan tunjangan Jasa profesional Iklan Lain-lain
2009
25.750.000 13.327.900
7.702.954 18.250.000 34.552.800 24.300.000
39.077.900
84.805.754
- 31
Selling expenses: Salaries dan allowances Professional fee Advertising Other
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN· LANJUTAN NOTES TO-FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
21. BEBAN USAHA - LANJUTAN
21. OPERA TING EXPENSES - CONTINUED 2010
Seban administrasi dan umum : Gaji dan lunjangan Imbalan Kerja Seban penyusulan Jasa prafesional Pajak dan perijinan Perlengkapan kanlor Reparasi dan pemeliharaan Represenlasi dan perjamuan Telekomunikasi Perjalanan dinas Penelilian dan pengembangan Lislrik, air dan gas Asuransi luran keanggolaan Seban penyisihan piulang lak lertagih Seban laill-laill
2009
3.995.271.433 1.637.845.048 5.697.167 150.000.000 2939797031 48.998120 8.821.250 31.355.000 18.942.500 23.783450 23103300 3.072.500 490.504 62500.000 1.630012806 O~1:J191
4208131.609 742.628.289 6.836.474 70.000.000 762.867767 60.175.970 21.596.625 22168.900 23756630 27.621.950 11.592.000 3.722.900 1.471.476 62.500000 3288.430.276 40961.998
10.589.103.600
9.354.462.864
10.628.181.500
9.439.268.618
22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
General and administrative expenses: Sa/ades and allowances Employee Benefit Depreciation Professional fee Tax and license Office expense Repair and maintenance Representation Telecomunication Travelling Research and development Electndty, water and gas Insurance Membership Allowance for doubtful account Miscellaneous
22. TRANSACTIONS WITH RELA TED PARTIES
Perusahaan melakukan transaksi penjualan, pembelian dan keuangan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut :
The company has carried out sales, purchase and financial transactions with several related parties as follows:
a.
a.
Tahun 2010 dan 2009 Perusahaan menjual sebagian produknya kepada PT Jakarta Steel Megah Ulama. Penjualan yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 2.417.970.000 dan Rp 1.203.412.500 yang masing masing merupakan 1,33 % dan 0,59 % dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir 2010 dan 2009. Saldo piulang usaha yang timbul dari Iransaksi lersebul sebesar Rp110612.999.607 dan Rp.74169.074.107 per 31 Desember 2010 dan 2009 yang disajikan di neraca sebagai "Piulang Usaha Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa" (lihat Catatan 4), dengan rincian sebagai berikut :
- 32 -
Years 2010 and 2009 The Company sold its product to PT Jakarta Steel Megah Utama. Sales arising from these transactions amounted to Rp 2.417.970.000 and Rp.1.203.412.500 which represent 1,33 % and 0,59 % from total sales for the years ended December 31, 2010 and 2009. The related outstanding receivables from these transactions amounted to Rp. 110.612.999.607 and Rp.74. 169.074. 107 as of December 31-, 2010 and 2009 The details of outstanding trade receivables from related parties (see Note 4), are as follows:
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
For the Years Ended December 31,2010 and 2009 (da/am Rupiah) (expressed in Rupiah)
,
')
22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA - LANJUTAN
22. TRANSACTIONS CONTINUED
a.
a.
Lanjutan 2010
Piutang Usaha : PT Maxifero (Steel) Industri Co, Ltd PT Segoro Adidaya Steel Pl Jakarta Steel Perdana Industry PT Jakarta Steel Megah Utama
Oikurangi : Penylsihan piutang ragu-ragu
PARTIES
Countinued
2009
28.729.713.429 26.282.107.417 4.565.056.144 51.036.122.617
28.729.713.429 26.282.107.417 4.565056.144 14.592.197.117
110.612.999.607
74.169.074.107
(38.714.549.860)
(37.084537.054)
71.898.449.747
37.084.537.053
Trade Receivables: Maxifero (Steel) Industri Co, LtdPT Segoro Adidaya Steel, PT Jakarta Steel Perdana Industry, PT Jakarta Steel Megah Utama, PT
Less: allowance for doubtful accounts
Perusahaan membeli material berupa billet dari PT Jakarta Steel Megah Utama selama tahun 2010 sebesar Rp 101.928.272.750 dan tahun 2009 sebesar Rp 115.497.838.625. Saldo hutang pembelian disajikan di neraca sebagai "Hutang Usaha pihak yang mempunyai HUbungan Istimewa". •
b.
The company purchases raw materials billets from PT Jakarta Steel Megah Utama during year 2010 at amount of Rp 101.928.272.750 and during year 2009 at amount of Rp 115.497.838.625. Balance of purchase payable presented as ''Trade payables-related parties' on the balance sheet.
c.
Perusahaan juga mempunyai piutang lain-lain yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha dengan rincian sebagai berikut :
c.
The Company has other receivable balance arising from non related business transactions as follows:
2010
Oikurangi : penyisihan piutang ragu-ragu
~I
RELATED
b.
Piutang lain-lain: PT Jakarta Steel Megah Utama PT Segoro Adidaya Steel PT Maxifero (Steel) Industri Co. Ltd. PT Jakarta Steel Perdana Industry
,
WITH
2009
116.591.797.873 897.632714 837.401.574 605.630.026
101.213.854.873 897.632.714 837.401.574 568.266.606
118.932.462.187
103.517.155.767
(36.267.186.015)
(36.267.186.015)
82.665.276.172
67.249.969.752
- 33
Other Receivables: Jakarta Steel Megah Utama, PT Segoro Adidaya Steel, PT Maxifero (steel) Industri Co, Ltd. PT Jakarta Steel Perdana Industry, PT
Less: allowance for doubtful accounts
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN· LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STA TEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
22:" TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA· LANJUTAN
22. TRANSACTIONS WITH RELA TED PARTIES·
CONTINUED
d. Perusahaan
d.
juga mempunyai pinjaman kepada pemegang saham sehubungan dengan pelunasan pinjaman Perusahaan ke Deutche Bank dan Standard Chartered bank sebagai berikut : 2010
2009
6.870.975.980 7.999.487.320
6.870.975.980 8009.487.320
14.870.463.300
14.880.463.300
PT Matahari Diplanusa The Kwen Ie
e.
The Company has loan to shareholders in connection with payment of Company's loan to Deutche Bank and Standard Chartered Bank as follows:
e.
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Matahari Diptanusa, PT The Kwen Ie
The nature of relationships and transaction with related parties are as follows:
PT JAKARTA STEEL MEGAH UTAMA (JSMU)
PT JAKARTA STEEL MEGAH UTAMA (JSMU) Perusahaan mempunyai sebagian pemegang saham yang sama dengan JSMU. Transaksi dengan JSMU adalah penjualan dan pembelian bahan baku dan barang jadi besi beton, pembayaran uang muka pembelian tanah dan penggunaan fasilitas "letter of credit" Perusahaan oleh JSMU.
The company and JSMU has some similar shareholders. The company's transactions with JSMU are sales and purchases of raw materials and steel, payments of land purchased and using "letter of credit" facilities of the Company.
PT JAKARTA STEEL PERDANA INDUSTRI (JSPI)
PT JAKARTA PERDANA STEEL INDUSTRI (JSPI)
Perusahaan mempunyai sebagian pemegang saham dan komisaris yang sama dengan JSPI. Transaksi dengan JSPI adalah penjualan dan pembelian bahan baku dan besi beton. pinjaman-meminjam sementara dan penggunaan fasilitas "letter of credit" Perusahaan oleh JSPI.
The company and JSPI has some similar shareholders and commissioners. The company's transactions with JSPI are sales and purchases of raw materials and steel, temporary lending and borrowings, and using "letter of credit" facilities of the Company by JSPI.
PT SEGORO ADIDAYA STEEL
PT SEGORO ADIDA YA STEEL
Perusahaan mempunyai sebagian pemegang saham yang sama dengan PT Segoro Adidaya Steel. Transaksi dengan PT Segoro Adidaya Steel adalah penjUalan dan pembelian bahan baku dan besi beton serta pinjaman kas.
The company and PT Segoro Adidaya Steel has some similar shareholders. The company's transactions with PT Segoro Adidaya Steel are sales and purChases of raw materials and steel and cash borrowings.
PT MAXIFERO (STEEL) INDUSTRI Co. Ltd.
PT MAXIFERO (STEEL) INDUSTRI Co. Ltd.
Perusahaan mempunyai sebagian komisaris yang sama dengan Maxifero Steel. Transaksi dengan Maxifero Steel adalah penjualan dan pembelian bahan baku dan besi beton serta pinjaman kas.
The company and Maxifero Steel has some similar commissioners. The company's transaction's with Maxifero Steel are sales and purchases of raw materials and steel and cash borrowings.
- 34
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009
For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK Y.ANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA - LANJUTAN
22. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES· CONTINUED
e.
e.
Lanjutan
Countinued
PT MATAHARI DIPTANUSA
PT MATAHARI DIPTANUSA
PT
Perusahaan~ PT
Dipatanusa adalah pemegang saham Malahar; Diplanusa memberikan pinjaman pad a Perusahaan dan juga menjadi penjamin atas hutang Perusahaan ke bank tertenlu.
PT Matahari Diptanusa is a stockholder of the Company. PT Matahari Diptanusa give a loan to the Company and as a guarantor for certain bank loan.
THEE NING KONG
THEE NING KONG
Thee Ning Kong adalah pemegang saham Perusahaan.
The Ning Kong is a stockholder of the Company.
23. Aset DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
23. ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES
Matahari
Posisi Aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada langgal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
Aset Kas dan setara kas Bank Mandiri/Eks BON Euro Uang keanggotaan karawang g-olf Jumlah Aset
2009 US Dollar USO
Rupiah lOR
Rupiah lOR
Assets
31,00
278.721
86.00
6.339,61
75.795.046
5.575,52
31500.00
283.216.500
31.500,00
Gash & cash equiv. Bank MandirilEks BON 86.474.587 Euro Membership guartee 296.100.000 karawang golf
37.870,61
359.290.267
37.161,52
383.382.987
Total Assets
808.400
Liabilities
Kewajiban Hutang investor Pihak ketiga *J
23,858,122.75
261246.444.113
Due to Investors Third parties
Jumlah Kewajiban
23,858,122.75
261.246.444.113
Total Liabilities
Kewajiban Bersih
23,858,122.75 ==2..,:;6=0",.8",6=3=.0=6=1=.1=26==
*)
Liabilities Net
for end of year see notes 14
untuk thn buku 2010 lihat calatan 14
- 35
,,
IN
As of December 31, 2010 and 2009, the Company has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2010 US Doliar/Euro USOlEuro
DENOMINA TED
*J
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, TI1k CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in.Rupiah)
24. KELANGSUNGAN HIDUP
24. GOING CONCERN
Sebagai dampak berkelanjutan dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997, dimana sejak sa at itu seluruh fasilitas perbankan yang diterima Perseroan dibekukan, dengan dialihkannya seluruh masalah kredit perbankan yang tertunggak dari bank asal pemberi kredit ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
As a continuation to economical crisis which happened in 1997, all bank facilities which has been received by Company is transferred from original bank lender to Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA).
Sejak tahun 2002 BPPN telah mengubah kebijakannya terhadap masalah hutang kepada para debiturnya, dengan menghentikan seluruh proses restrukturisasi hutang dan menempuh program baru yang dikenal dengan nama PPAK (Program Penjualan Assets Kredit), termasuk didalamnya seluruh hutang-hutang perseroan kepada-BPPN. Dengan program tersebut, seluruh hutang-hutang Perseroan ditawarkan untuk dijual kepada publik investor yang berminat. Pada tahun 2003, perseroan telah menerima pemberitahuan dari pihak BPPN, bahwa seluruh hutang-hutang perseroan kepada BPPN, telah dialihkan/dijual kepada investor baru, yaitu Asia Strategic Fund (ASF) yang berdomisili dan berkantor pusat di Century Yard, Cricket Square, Hutchins Drive, George Town, Grand Cayman, British West Indies. Berdasarkan akta pengalihan hutang (cessie) notaris Imas Fatimah No. 8 tanggal 5 November 2003, nilai hutang Perseroan yang telah dialihkan tersebut sebesar Rp 262.821.825.092 dan USD 26.766.248. Pada tanggal 31 Januari 2005, ASF telah mengalihkan hak tagihnya kepada Abasca Financial Limited, Singapura. Sesuai dengan Akte Notaris IImiawan Dekrit S. SH. No. 32. tanggal 27 Juni 2006 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang telah memberikan persetujuan perubahan modal dasar perusahaan dar; Rp.300.000.000.000,- menjadi Rp.450.000.000.000,- Nilai Nominal per Saham akan ditentukan oleh kebijakan perusahaan serta kebutuhan perusahaan. Sampai dengan tanggal laporan, belum ada perjanjian/kesepakatan antar Perseroan dengan Abasca Financial Limited, Singapura, mengenai restrukturisasi hutang Perseroan kepada Investor tersebut.
Since year 2002 IBRA has changed their regulation related Company's loan, by cancelling all restructurisation loan process and made new program called Assets Credit Selling Program, included all Company's loan to IBRA.
With this new program, all Company's loan has been dec/ared to be sold to public investor which interested to buy. In 2003, Company has received declaration from IBRA, that all Company's loan to IBRA has been transferred/sold to new investor, Asia Strategic Fund (ASF) domiciled and has home office in Century Yard, Cricket Square, Hutchins Drive, George Town, Grand Cayman, Bn·tish West Indios.
Based on the cessie of Imas Fatimah No. 8 dated November 5, 2003, Company's loan which has been transferred to ASF amounting to Rp 262.821.825092 and USD 26.766.248. On January31, 2005, ASF has transferred its receivables to Abasca Financial Limited, Singapore.
Based on Notarial deed No. 32 dated June 27, 2006 of IImiawan Dekrit S. SH Jakarta, in the Stockholder's Extraordinary Meeting held on June 27, 2006. The Company have agreed to changed it's article of association to increase it's Authorized Capital from Rp.300.000.000.000,- to Rp.450.000.00Q.000,- The nominal value per shares will be determined by the Company policy and requirement. Up to report date, there is not any agreement found between Company and Abasca Financial Limited, Singapore related restructuring Company's Loan to the Investor.
- 36·
PT JAKARTA KYOEI STEEL WORKS, Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN • LANJUTAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - CONTINUED Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
24. KELANGSUNGAN HIDUP - LANJUTAN
24. GOING CONCERN· CONTINUED
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan letah mengalami defisiensi modal sebesar Rp 380.217.500.869; sehingga menimbulkan ketidakpastian signifikan mengenai kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup serta ketidakpastian signifikan apakah Perusahaan akan dapat merealisasikan Aset dan menyelesaikan pembayaran kewajiban dalam bisnis normal Perusahaan dan pada nilai yang dinyalakan dalam laporan keuangan.
As of December 31, 2010, the Company sufferes capital deficiency of Rp 380.217.500.869; which raise uncertainty on the Company's ability to continue as a going concem entity and significant uncertainty whether the Company will be able to realize its assets and extinguish its liabilities-in the normal course of business and at the amounts stated in the financial statements.
Laporan keuangan lerlampir disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan akan melanjulkan usahanya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup, dan tidak mencakup adanya penyesuaiannya sebagai akibat adanya ketidakpastian lenlang kelangsungan hidup Perusahaan.
The accompanying financial statements have been prepared assuming that the Company will continue as a going concem entity, and do not include any adjustment that may result from these uncertainties. _
Dalam memberikan respon lerhadap kondisi ekonomi lersebul, Perusahaan lelah menempuh lindakan-lindakan antara lain sebagai berikul :
In response to these adverse economic conditions, the Company's management has initiated to perform several actions consisting of:
Menerapkan program pengurangan biaya. Meningkalkan upaya penayihCl/l alas piulang Perusahaan. Mengusahakan penggunaan bahan baku loka!.
Implementing cost cutting program. Colloct rooeivables in intensively efforts Enhancing to use local raw materials. Production by processing costing and cooperating with entities in the group.
Memproduksi secara konlinyu denl/an menggunakan pola kerjasama anlar perusahaan group.
Perusahaan juga telah menerima komilmen dan konfirmasi lertulis dari pemegang saham utama mengenai kesanggupan unluk memberikan banluan keuangan, agar Perusahaan dapat melanjutkan usahanya secara berkesinambungan.
The Company has also received written commitment and confirmation from the main stockholder to provide financial support for the continuation of the Company's operation.
- 37-