ABSTRAK
WIYAN APRIYANI Penggalangan Dana Melalui Media Elektronik ( Studi Kasus TvOne Dalam Membantu Kemanusiaan ) Penggalangan dana merupakan pengumpulan atau proses cara perbuatan dan mengumpulkan, dan perarahan. Penggalangan dana ada pun yang melalui media yakni salah satunya pada media elektronik yakni pada stasiun televisi tvOne. Perkembangan teknologi informasi baik secara langsung maupun tidak langsung telah membawa kemajuan yang sangat pesat, yang mampu mengungkapkan berbagai kehidupan yang kita jalani saat ini. kemajuan teknologi informasi secara langsung semakin memudahkan khalayak dalam mendapat segala bentuk informasi yang diperlukan. Media elektronik mempunyai peranan yang besar dan luas sekali sebagai alat penyampaian informasi maupun sebagai alat komunikasi. Peranannya yang besar dan luas ini menempatkan posisinya begitu penting dan dibutuhkan manusia dalam kehidupannya, bahkan dalam perkembangannya di Indonesia, media elektronik sudah bukan kebutuhan sekunder melainkan kebutuhan primer. Televisi hampir tersebar merata ke seluruh pelosok pedesaan dan wilayah terpencil, melalui media ini informasi dalam sekejap sudah merata dan diterima dalam waktu singkat Dari uraian di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara penggalangan dana yang diadakan tvOne dalam bantuan kemanusiaan, dan melalui program-program apa yang diadakan tvOne dalam penggalangan dana dalam bantuan kemanusiaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang secara langsung melihat keadaan yang ada di tvOne, dalam hal ini ikut serta terjun kelapangan. Untuk penelitian ini unit analisis yang digunakan adalah tvOne, tentang penggalangan dana dalam membantu kemanusiaan. Secara singkat dapat diambil kesimpulan dari hasil penelitian bahwa penggalangan dana yang diadakan tvOne berupa strategi-strategi penggalangan dana, dan pemanfaatan dana yang dilakukan tvOne sudah sangat baik, dikarenakan keberadaan media massa khususnya media elektronik memberikan pengaruh kepada masyarakat dalam menyampaikan iklan layanan masyarakat kepada pemirsa tvOne, karena apa yang diberitakan oleh media elektronik yaitu khususnya tvOne dapat dilihat secara langsung oleh ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang dalam waktu yang bersamaan.
i
KATA PENGANTAR
Bissmillahhirahmannirohi Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan islam beserta hidayah Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan dan disampaikan kepada Rasulullah SAW yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah hingga zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan pencerahan ini. Setelah upaya dengan segala kemampuan, akhirnya dengan limpahan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik baiknya. Berbagai hambatan dan kesulitan penulis temui dalam mencari sumber pustaka, namun banyak pengalaman yang penulis dapatkan dari kesulitan tersebut, Alhamdulillah hal tersebut dapat teratasi berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1. Orang tua yang penulis cintai dan sayangi, yang telah mendoakan penulis dengan sepenuh hati dan telah mendidik penulis dari kecil hingga dewasa., cucuran keringat bapak yang sudah mencari rezeki untuk keluarga. Hingga dapat membiayai kuliah penulis sampai selesai 2. Dr. H Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.. 3. Drs H. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA selaku pembimbing skripsi dan Ketua Jurusan Manajemen Dakwah yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dan motivasi yang sangat berharga kepada penulis sampai tulisan ini selesai.
ii
4. Drs. Cecep Castrawijaya, MA, MM. Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah yang telah memberikan nasihat dan dukungan kepada penulis. 5. Drs. H. Sunandar. MA. Dan Semua dosen di Fakultas dakwah dan komunikasi yang telah memberikan Bekal ilmu dan pengetahuan kepada penulis. 6. Pimpinan
Perpustakaan
Utama
UIN
Syarif
Hidyatullah
Jakarta,
perpustakaan Dakwah dan Komunikasi, beserta staf yang telah memberikan fasilitas berupa kemudahan bagi penulis dalam meminjamkan buku-buku referensi. 7. Tunangan penulis yaitu “Anes. S. Kom“ terima kasih banyak yang telah memberikan nasehat dan semangat kepada penulis dan
juga selalu
memberikan dukungan baik moril dan materi kepada penulis untuk tetap terus menuntut ilmu atas arahan bimbingan serta bantuan yang diberikan selama penulis kuliah, dan terima kasih atas kasih sayang dan cinta yang diberikan kepada penulis hingga sampai saat ini. 8. Dian Indriati, selaku General Manager Corporate Communication tvOne yang
telah
memberikan
semangat
kepada
penulis
untuk
bisa
menyelesaikan skripsi penulis dengan sebaik-baiknya. 9. Apriano selaku divisi Corporate Communication di tv vone yang telah meluangkan waktu pada penulis untuk wawancara dan yang telah bersedia membantu dan sedia untuk diwawancara oleh penulis. 10. Rika bagian PR di tv one yang telah memberikan arahan, dan memberikan kesempatan bagi penulis dalam ikut serta praktek kerja lapangan di tvOne.
iii
11. TvOne, khususnya pada Divisi Corporate Communication, mba Maya, Mba Didi, Pak Budi dan Mas Dino yang telah memberikan kemudahan penulis dalam mencari data skripsi dan membimbing penulis dalam praktek kerja lapangan. 12. Rahma divisi HRD di tvOne terima kasih banyak atas motivasinya, dan serta bimbingannya selama penulis mengikuti praktek kerja lapangan di tvOne. 13. Segenap keluarga besar penulis yang telah mendorong dan menyemangati serta memberikan doa kepada penulis, bi Dadah, dan Kakak penulis yaitu Oki Setiawan dan Istri. 14. Sri Suharlini yang selalu memberikan semangat dan bantuan kepada keluarga penulis. 15. Parman selaku DPR Kota Bogor beserta keluarga yang telah memberikan motivasi dan arahan, bantuan kepada penulis. 16. Teman kuliah penulis terutama Jurusan MD dan angkatan 2006 semuanya tanpa terkecuali mudah-mudahan tidak mengurangi rasa cinta dan sayang penulis terhadap kawan-kawan semuanya yang sama-sama berjuang dari semester satu sampai sekarang. yang telah membantu penulis menjadi semangat. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini jauh dari sempurna dan banyak kekurangan, meskipun penulis telah berusaha untuk sebaik-baiknya. Untuk ini segala kritik dan saran demi perbaikan skripsi sangat harapkan.
iv
Akhirnya penulis hanya dapat berdoa semoga semua bantuan dan doanya kawan- kawan dari berbagai pihak dapat diterima sebagai amal yang baik dan mudah-mudahan mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT atas bantuan yang diberikan kepada penulis. Amin ya rabbal ‘alamin.
Ciputat, Juni 2010
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK .........................................................................................................
i
KATA PENGANTAR.......................................................................................
ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... vi
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..............................................................
1
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah.........................................
6
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ..................................................
6
D. Metodologi Penelitian .................................................................
8
E. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 11 F. Sistematika Penulisan ................................................................. 11
BAB II
TINJAUAN
TEORITIS
PENGGALANGAN
DANA
MELALUI MEDIA ELEKTRONIK A. Penggalangan Dana..................................................................... 13 1. Pengertian Penggalangan Dana............................................. 13 2. Keterampilan Menggalang Dana........................................... 15 B. Media Elektronik......................................................................... 19 1. Pengertian Media .................................................................. 19 2. Bentuk-bentuk Media............................................................ 21 3. Pengertian Media Elektronik................................................. 27 4. Perbedaan Antara Media Elektronik Dengan Media Cetak .. ..28
vi
BAB III
GAMBARAN UMUM TENTANG TvOne A. Sejarah Berdirinya TvOne........................................................... 33 B. Visi, Misi TvOne......................................................................... 35 C. Jenis – jenis Program TvOne ...................................................... 36 D. Struktur Organisasi TvOne ......................................................... 40
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISA PENGGALANGAN DANA MELALUI MEDIA ELEKTRONIK ( Study Kasus TvOne Untuk Membantu Kemanusiaan ) A. Strategi Penggalangan Dana Pada Stasiun TvOne Dalam Program Bantuan Kemanusiaan.................................................. 41 1. Iklan Layanan Masyarakat. ................................................... 41 2. Running Tex.......................................................................... 43 3. Addlips Presenter .................................................................. 44 4. Program Talk Show .............................................................. 45 B. Bentuk dan Jumlah Penggalangan Dana Yang di Lakukan Stasiun TvOne ............................................................................ 50 1. Gempa Di Sumatera Barat..................................................... 50 2. Biqis dan Prita Mulya Sari .................................................... 51 C. Distribusi dan Pemanfaatan Dana Dari Penggalangan Dana ...... 52 Untuk Korban Gempa di Sumatera Barat, Bilqis dan Prita Mulya Sari................................................................................... 52
vii
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................. 55 B. Saran-saran.................................................................................. 55
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 57 LAMPIRAN
viii
PENGGALANGAN DANA MELALUI MEDIA ELEKTRONIK ( Studi Kasus Pada Tv One Dalam Membantu Korban Gempa Di Sumatera Barat ) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam ( S.Sos.I )
Oleh : WIYAN APRIYANI 106053002022
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H / 2010 M
PENGGALANGAN DANA MELALUI MEDIA ELEKTRONIK ( Studi Kasus Pada Tv One Dalam Membantu Korban Gempa Di Sumatera Barat )
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam ( S.Kom.I )
Oleh : WIYAN APRIYANI 106053002022
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H / 2010 M
PENGGALANGAN DANA MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (Studi Kasus Pada Tv One Dalam Membantu Kemanusiaan)
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam ( S.Kom.I )
Oleh : WIYAN APRIYANI 106053002022
Pembimbing :
Drs.Hasanuddin Ibnu Hibban, MA NIP. 19660605 199403 1 005
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H / 2010 M
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul Penggalangan Dana Melalui Media Elektronik (Studi Kasus Pada TvOne Dalam membantu Kemanusiaan), telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Rabu tanggal 16 Juni 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada jurusan Manajemen Dakwah.
Jakarta, 16 Juni 2010 Sidang Munaqasyah
Ketua Merangkap Anggota
Sekretaris Merangkap Anggota
Drs. H. Mahmud Jalal, MA 19520422 198103 1 002
Drs. Cecep Castrawijaya, MA 19670818 199803 1 002
Anggota Penguji I
Penguji II
Wati Nilamsari, M. Si 19710520 1999032 112
Drs. Cecep Castrawijaya, MA 19670818 199803 1 002
Pembimbing
Drs. H. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA 19660605 199403 1 005
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan didalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sangsi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ciputat
Wiyan Apriyani
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dalam fenomena sekarang dengan banyaknya lingkungan-lingkungan yang berubah, apa yang sudah terjadi pada masa sekarang sangatlah menyedihkan sekali banyaknya rumah-rumah dan gedung-gedung yang Berantakan dan hancur dalam sekejap, yakni kerusakan tersebut dikarenakan gempa yang sedang melanda Provinsi Sumatra Barat, dengan isakan tangis dan rasa penyesalan. Mereka yang ditinggalkan dengan anak, ibu ayah serta sanak saudara. Tempat tinggal mereka yang tidak berdiri lagi dengan kokoh dikarenakan guncangan gempa yang melanda Provinsi mereka yakni Sumatra Barat. Bencana gempa, dan adanya kasus prita mulyasari dan kasus bilqis, banyak lembaga-lembaga yang menggalang dana dengan tujuan untuk membantu dan meringankan beban mereka, akan tetapi masyarakat yang terpencil khususnya merasa bingung mereka berpikir ke mana mereka akan menyalurkan dana mereka untuk membantu korban gempa tersebut. Media massa baik itu elektronik maupun media cetak, telah menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan terhadap informasi telah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang terutama masyarakat yang terpencil.
1
2
Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, informasi kini disalurkan
dengan
berbagai
media
yang
serba
canggih.
Dengan
mengedepankan prinsip efektivitas lahirlah media penyalur informasi yang sangat menakjubkan. Dalam waktu sekejap suatu peristiwa didaerah yang tertimpa gempa bahkan kasus Prita Mulyasarii dan kasus Bilqis dapat diketahui di seluruh dunia secara serentak bersamaan. Media elektronik mempunyai peranan yang besar dan luas sekali sebagai alat penyampaian informasi maupun sebagai alat komunikasi. Peranannya yang besar dan luas ini menempatkan posisinya begitu penting dan
dibutuhkan
manusia
dalam
kehidupannya,
bahkan
dalam
perkembangannya di Indonesia, media elektronik sudah bukan kebutuhan sekunder melainkan kebutuhan primer. Televisi hampir tersebar merata ke seluruh pelosok pedesaan dan wilayah terpencil, melalui media ini informasi dalam sekejap sudah merata dan diterima dalam waktu singkat Penggalangan dana merupakan pengumpulan atau proses cara perbuatan dan mengumpulkan, dan perarahan. Penggalangan dana ada pun yang melalui media yakni salah satunya pada media elektronik yakni pada stasiun televisi tvOne, penggalangan dana melalui media elektronik sangat jauh berbeda dengan penggalangan yang di luar media, dikarenakan melalui media elektronik masyarakat lebih menjiwai tentang kemanusiaan, contoh pada adanya gempa di Sumatra Barat, kasus Prita Mulyasari dan kasus Bilqis. Adapun dalam hal korban gempa masyarakat merasa terketuk dengan melihat gambar-gambar pasca gempa. Dan adapun dengan kasus bilqis masyarakat
3
akan tersentuh ketika melihat tayangan bilqis yang terkena penyakit pembengkakan hati. Di mana korban gempa, Prita Mulyasari dan Bilqis ini sangat menunggu uluran bantuan dari masyarakat yang akan peduli dengan apa yang mereka rasakan. Permasalahan sosial selalu timbul setiap saat karena cepatnya arus globalisasi. Maju dan berkembangnya peradaban dunia juga mempengaruhi salah satu alat pendukungnya, yaitu teknologi informasi melalui media. Di Negara dunia ke tiga, arus perkembangan teknologi media selalu terjadi terusmenerus, terlebih di negara berkembang seperti Indonesia yang cenderung lebih konsumtif di bandingkan dengan Negara maju. Teknologi media sangat berpengaruh dalam proses perubahan sosial, walaupun peranannya ditekankan kepada perilaku perubahan individu. TvOne adalah salah satu televisi yang update menayangkan tentang pasca gempa yang ada di Sumatra Barat, dari lokasi kejadian langsung tvOne menayangkan kejadian-kejadian yang dirasakan oleh korban gempa yang ada di Sumatra Barat, sementara tujuan dari penggalangan dana yang dilakukan tvOne adalah upaya untuk membantu dan meringankan korban gempa. Adapun dalam Asbabun Nuzul tentang Surat Al-hujurat ayat 6 yang melatar belakinginya adanya penggalangan dana yaitu. 1
☺ 1
KH. Q Shaleh, H. A. A Dahlan, Prof. Dr. Hamid Dahlan, Asbabun Nuzul. (Bamdung 1992) h 470-471
4
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. “Dalam suatu riwayat di kemukakan bahwa al-Harst menghadap kepada Rasullah SAW. Beliau mengajak kepadanya untuk masuk Islam. Rasullah mengajaknya untuk mengeluarkan zakat, dan ia pun menyanggupi kewajiban itu, dan berkata : “Ya Rasullah, aku akan pulang ke kaumku untuk mengajak mereka masuk Islam, dan menunaikan zakat. Barang siapa yang mengikuti ajakanku, aku akan kumpulkan zakatnya. Apabila telah sampai waktunya, kirimlah utusan untuk mengambil zakat yang telah ku kumpulkan itu”. Ketika Al-Harst telah banyak mengumpulkan zakat itu, dan waktunya yang sudah di tetapkan telah tiba, akan tetapi tak seorang pun utusan yang muncul kepadanya. Al-harst mengira telah telah terjadi sesuatu yang menyebabkan Rasullah marah kepadanya, ia pun memanggil para hartawan kaumnya dan berkata: “ Sesungguhnya Rasullah telah menetapkan waktu akan mengutus seseorang untuk mengambil zakat yang telah ada padaku, dan tidak pernah Rasullah saw, menyalahi janjinya, akan tetapi saya tidak tahu mengapa beliau menangguhkan utusannya itu mungkinkah beliau marah. Mari kita berangkat menghadap Rasullah saw.” Adapun Rasullah saw, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkannya mengutus Al-Walid bin ‘Uqbah untuk mengambil dan menerima zakat yang
5
ada pada Al-Harst. Ketika Al-Walid berangkat, di perjalanan hatinya merasa gentar dan ia pun pulang sebelum sampai di temapat yang dituju dan melapor (laporan palsu) kepada Rasullah bahwa al-harst tidak menyerahkan zakatnya kepadanya, bahkan ia akan membunuhnya”. Kemudian Rasullah mengirim utusan berikutnya kepada al-harst beserta sahabat-sahabatnya bertemu dengan utusan itu di perjalanan dan bertanya: “Kepada siapa engkau di utus ? “ utusan itu menjawab : “ Kami diutus
kepadamu”.
Dia
bertanya:
“Mengapa?
“Mereka
menjawab:”
Sesungguhnya Rasullah saw telah mengutus al-Walid bin’Uqbah. Ia mengatakan engkau tidak mau menyerahkan zakat, bahkan bermaksud membunuhnya” al-Harst menjawab:”Demi Allah, yang telah mengutus Muhammad dengan sebenar-benarnya, aku tidak melihatnya, dan tidak ada yang datang kepadaku.” Ketika mereka sampai di hadapan Rasullah saw, bertanyalah beliau:” Mengapa engkau menahan zakat, dan akan membunuh utusanku?” Ia menjawab:” Demi Allah yang telah mengutus engkau dengan sebenarbenarnya, aku tidak berbuat demikian”. Maka turunlah ayat ini (s. 49:6). Permasalahan dan latar belakang dengan banyaknya penggalangan dana yang membantu kemanusiaan yang dikaitkan dalam membantu dan meringankan para korban gempa yang melanda Sumatra Barat, kasus prita mulyasari dan kasus bilqis penulis mengambil judul “PENGGALANGAN DANA MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (Studi Kasus Pada TvOne Dalam Membantu Kemanusiaan)”
6
B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini terarah dan tidak melebar maka penulis membatasi penelitian ini pada kegiatan penggalangan dana di tvOne dalam membantu kemanusiaan, yang dimaksud dengan penggalangan dana melalui media elektronik yang diadakan pada stasiun tvOne, bagaimana meyakinkan orang atau masyarakat yang menontonnya agar mau membantu dan menyumbangkan sebagian hartanya untuk membantu kemanusiaan yakni gempa di Sumatra barat, kasus Prita Mulyasari dan kasus Bilqis. Dengan cara menayangkan gambar-gambar yang mereka alami dengan alasan mengapa kegiatan bersangkutan sangat penting. Dalam penelitian ini penggalangan dana melalui media elektronik yang diadakan pada stasiun tvOne tersebut yakni adalah upaya dapat membantu dan meringankan para korban di Sumatra Barat,kasus prita mulyasari dan kasus bilqis 2. Perumusan Masalah Adapun dalam perumusan masalah penelitian skripsi ini yang di rumuskan dalam pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut : a. Bagaimana Strategi penggalangan dana yang dilakukan stasiun tvOne dalam upaya membantu kemanusiaan?
7
b. Bagaimana Pendistribusian dan Pemanfaatan Dana dari hasil penggalangan
dana
yang
di
lakukan
tvOne
dalam
bantuan
kemanusiaan? c. Program-program apa saja yang dilakukan oleh stasiun tvOne dalam membantu kemanusiaan?
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian Berdasarkan pokok permasalahan yang telah penulis rumuskan di atas, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini. 1. Tujuan Penelitian Sejalan dengan permasalahan di atas, adapun tujuan dalam melakukan penelitian di tvOne dalam penggalangan dana adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui strategi penggalangan dana melalui media elektronik yakni pada stasiun televisi tvOne dalam upaya membantu kemanusiaan. b. Untuk mengetahui bentuk dan jumlah penggalangan dana yang di lakukan tvOne dalam membantu kemanusiaan. c. Untuk
mengetahui
bagaimana
televisi
tvOne
dalam
mengoptimalisasikan dan pemanfaatan dana dari penggalangan dana yang diadakan tvOne. 2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : a. Manfaat Akademis
8
1) Untuk mengetahui penggalangan dana melalui media elektronik yakni pada stasiun televisi, untuk membantu diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi khususnya jurusan Manajemen Dakwah. 2) Memberikan pemahaman bagi pihak akademis khususnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk melakukan kajian mendalam mengenai penggalangan dana melalui media elektronik khususnya. b. Manfaat Praktis 1) Untuk kepentingan akademis sebagai akhir untuk mendapatkan gelar sarjana strata 1 ( satu ) Fakultas Dakwah dan Komunikasi 2) Sebagai wacana bagi peneliti maupun pihak terkait dalam mengembangkan penggalangan dana melalui media elektronik, sehingga
dapat
dipahami
oleh
masyarakat
karena
dalam
penggalangan dana melalui media elektronik yakni pada stasiun televisi dapat membantu kemanusiaan.
D. Metodelogi Penelitian Metode penelitian yaitu cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. 2 Adapun metode penelitian adalah cara untuk mencapai suatu maksud sehubungan dengan upaya tertentu, maka metode menyangkut masalah kerja yaitu cara kerja memahami objek. 3
2
Suharsimi Arikunto , Manajemen Penelitian (Jakarta : Rhineka Cipta, 2000 ). H. 134 Anas Sudjana , Metode Riset Dan Metode Bimbingan Skripsi ( Yogyakarta , reproduksi UD Darma , 1980 ) h. 16 3
9
Metode yang digunakan sebagai suatu hal yang merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mendapatkan data primer yaitu dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Kegiatan ini merupakan data yang diambil dari lapangan peneliti, data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian dengan cara mengamati dan mengumpulkan data dan kemudian data yang diperoleh disusun dan dikembangkan, dan selanjutnya di kemukakan dengan subjektif, mungkin kemudian dianalisis dan bagian riset, serta dari berbagai literatur yang penulis jadikan sebagai sumber bacaan untuk penulisan skripsi ini. Guna mendapatkan data-data yang diperlukan dengan menggunakan: 1. Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data yang terdiri dari : a. Subjek Penelitian Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah penggalangan dana melalui media elektronik. b. Objek Penelitian Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah stasiun tvOne. 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah interview, observasi dan dokumentasi. a. Interview Interview merupakan suatu alat pengumpulan informasi langsung tentang beberapa jenis data. Adapun dalam interview yang dilakukakan
10
berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan penggalangan dana, strategi apa yang di lakukan tvOne dalam menggalang dana, dan pemanfaatan dana yang di lakukan tvOne. b. Observasi Merupakan pengamatan dan pencatatan yang dilakukan secara sistematis dan fenomena yang diselidiki. Adapun dalam observasi penulis datang ke tvOne dengan tujuan melihat kondisi tvOne, dan apakah tvOne mau untuk jadi bahan penelitian skripsi penulis. c. Dokumentasi Dokumentasi dipakai guna melengkapi data-data yang
diperlukan,
dan juga untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, antara lain mencari data berupa data-data tentang pemanfaatan dana yang dilakukan tvOne dari hasil penggalangan dana, dan lampiran-lampiran yang berkaitan dengan pemanfaatn dana. Adapun catatan, makalah yang berhubungan dengan penggalangan dana melalui media elektronik. Hal ini diperlukan sebagai data pendukung dari wawancara. 3. Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian langsung di kantor tvOne yang beralamat di Jl. Rawa Terate II no 2 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur 13260. Waktu penelitian dilaksanakan dari tanggal 04 Mei sampai 05 Juni 2010. 4. Pengolahan Data
11
Dari data-data yang sudah penulis peroleh, maka penulis mempelajari berkas-berkas yang telah terkumpul, kemudian penulis melakukannya dengan cara editing sampai semua itu dinyatakan baik. 5. Analisis Data Kelanjutan dari mengolah data, penulis melakukan analisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu penulis menganalisis data berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dan studi dokumentasi 6. Teknik Keabsahan Data Adapun dalam teknik keabsahan data penulis melihat hasil keseluruhan dari analisis data yang di peoleh dari wawancara pada tvOne.
E. Tinjauan Pustaka Dalam penyusunan skripsi ini sebelum penulis mengadakan penelitian lebih lanjut, kemudian menyusunnya menjadi satu karya ilmiah, maka langkah awal yang penulis tempuh adalah mengkaji terlebih dahulu terhadap skripsiskripsi terdahulu yang mempunyai judul hampir sama dengan yang akan penulis teliti. Maksud pengkajian ini adalah agar dapat diketahui bahwa apa yang penulis teliti sekarang tidak sama dengan penelitian skripsi-skripsi terdahulu. Akan tetapi cuma ada 1 (satu ) yakni : Umu Khumaeroh “Penggalangan Dana Yasmin Dalam Pemberdayaan Dhuafa “ Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah tahun 2007. di dalamnya hanya menjelaskan penggalangan dana pada Yasmin untuk
12
membantu dan pemberdayaan dhuafa. Sangat berbeda dengan penulis yang menjelaskan tentang penggalangan dana melalui media elektronik studi kasus tvOne dalam membantu kemanusiaan.
F. Sistematika Penulisan Dalam sistematika penulisan ini oleh penulis dibagi kepada 5 bab yang masing-masing di dalamnya diuraikan menjadi sub-sub bab dengan susunan sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN
TEORITIS
PENGGALANGAN
DANA
MELALUI MEDIA ELKTRONIK Bab ini berisikan tentang pengertian penggalangan dana, keterampilan menggalang dana, pengertian media, bentuk – bentuk media, pengertian media elektronik, dan perbedaan antara media elektronik dengan media cetak.. BAB III
GAMBARAN UMUM STASIUN TVONE Bab ini berisikan tentang sejarah tvOne, visi dan misi, jenis-jenis program tvOne dan struktur organisasi tvOne.
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISA PENGGALANGAN DANA MELALUI MEDIA ELEKTRONIK ( Studi Kasus tvOne Untuk Membantu Kemanusiaan )
13
Bab ini berisikan tentang strategi penggalangan dana pada stasiun tvOne dalam membantu kemanusiaan, bentuk dan jumlah penggalangan dana yang dilakukan stasiun tvOne, distribusi dan pemanfaatan dana dari penggalangan dana BAB V
PENUTUP Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB II TINJAUN TEORITIS
A. Penggalangan Dana 1. Pengertian Penggalangan Dana Menurut Ekaterina Kim- Contacts-L Moskow “Penggalangan dana adalah sebuah ilmu. Tetapi aturannya lebih seperti pelangi dari pada sebuah rumus. Anda harus melukis dengan paduan warna dan perasaan yang halus, dan anda pasti sukses bila anda melukis dengan rasa kasih dan persahabatan “. 1 Penggalangan bukan hanya sekedar daya agar organisasi nirlaba bisa bertahan hidup dari tahun – ke tahun atau bisa melaksanakan perencanaan setiap ekspansi dan pengembangan program. Tetapi juga harus diartikan sebagi penumbuh semangat dan penguatan diri agar organisasi sanggup bertahan hidup di masa depan. Agar semangat organisasi tetap bertahan hidup, ada 2 cara dapat dilakukan, yaitu : a. Membangun suatu kelompok donatur atau muzaki yang aktif dan militan. Tetapkan sekelompok orang penting yang dapat terlibat diorganisasi nirlaba. Yakinkan bahwa mereka bisa terus memberikan dukungan dalam jangka panjang.
1
Michael Norton, Menggalang Dana, (Yayasan Obor Indonesia dan Kemitraan Untuk Pembaharuan Tata Pemerintah di Indonesia, Jakarta : 2002), cet, ke-1, hal. 11
13
14
b. Melibatkan sekelompok yang bisa berorganisasi acara fundraising secara reguler, menarik dan berkelanjutan sebagai sumber income. 2 Dalam kamus besar inggris Indonesia penggalangan dana adalah pengumpulan dana, sedangkan orang yang mengumpulkan dana disebut frundraiser. 3 Sedangkan yang dimaksud dengan dana adalah uang yang disediakan untuk suatu keperluan; biaya, pemberian, hadiah dan derma. 4 Sebagaimana yang dijelaskan oleh Onong Ucjana dalam bukunya Human Relation and Publication. Bahwa sistem pemberian arti sebagai “suatu totalitas penghimpunan bagian yang sama lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu di dalam suatu lingkungan. 5 Dalam menyusun penggalangan dana , titik tolak yang baik adalah mengidentifikasi sumber-sumber dana yang mungkin dapat digali. 6 a. Dukungan dari perorangan, diajak menjadi anggota atau memberi sumbangan b. Dukungan dari kegiatan fundraising, seperti mengadakan malam hiburan dan acara massal lainnya. Sebelum memutuskan sumber-sumber mana yang akan digali dan yang akan perlu diperhatikan adalah : a. Pengalaman di masa lalu 2
Fauzan Amar, Modul Pelatihan Zakat 9 Jakarta : Institut Manajemen Zakat, 2001), h. 22 Peter Salim, Salims Ninth Collegiate English- Indo Dictionery, ( Jakarta, Modern English Press, 2000 ) Cet ke 1 hal 607 4 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka 2002. Edisi Ke-3, hal 234 5 Onong Ucjana Efendi, Human Relation And Publication, ( Bandung: Manadi Maju, 19933 ), cet Ke_8, ha.2. 6 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Jakarta : Balai Pustaka . 2002 ) hal 57 3
15
b. Pendukungan yang sewajarnya c. Organisasi apa yang akan dibentuk d. Sumber daya dan keahlian yang akan dimiliki Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Fundraising atau penggalangan dana adalah kegiatan penghimpunan dana yang mana dalam kegiatan itu, penggalang dana menjual ide orang-orang yang mempunyai daya kreativitas dan imajinasi yang tinggi. Sehingga mampu menghimpun beberapa dana dari donatur yang bisa dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan organisasi penggalangan dana
2. Keterampilan Menggalang Dana Ada sejumlah keterampilan yang penting yang perlu penggalang dana kuasai jika ingin berhasil. Jika penggalang dana memahami keterampilan apa saja yang diperlukan , maka dapat: a. Menilai kekuatan, sehingga penggalang dana dapat memusatkan tenaga pada hal-hal yang dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. b. Belajar menguasai keterampilan yang diperlukan, dan mulai mengikuti pelatihan atau menggali pengalaman yang diperlukan. c. Mencari jalan untuk mengimbangi kelemahan-kelemahan dengan cara mengerahkan orang lain untuk membantu di mana diperlukan. Adapun yang dimaksud keterampilan tersebut adalah sebagai berikut : a. Kesungguhan membantu mewujudkan tujuan organisasi
16
Kesungguhan adalah ciri paling penting yang harus dimiliki oleh penggalang dana suatu organisasi. Semangat dan kesungguhan penggalang dana akan mendorong orang lain untuk juga bersungguhsungguh,
yang
diungkapkannya
melalui
sumbangan
yang
diberikannya. b. Kemampuan meminta Banyak orang tidak nyaman bila harus meminta uang. Orang uang merasa seperti ini bukan orang yang tepat untuk menjadi penggalang dana. Untuk semua ini perlu kemampuan meminta secara efektif apa yang penggalang perlukan. c. Percaya diri dan menghadapi tolakan Bila penggalang dana meminta sumbangan dana, perlu memancarkan rasa percaya diri. Jika penggalang dana merendah dan selalu meminta maaf atau ragu-ragu, orang tidak akan memberi apa-apa kepadanya. Seorang penggalang dana yang baik juga harus mampu menentukan sikap bila ditolak. Setiap kali menghubungi orang, anggaplah ini pendekatan yang pertama sekali dan belajarlah dari pengalaman. d. Kegigihan Penggalang dana pada umumnya terlalu cepat menyerah. Mereka sering mengatakan “tidak” sebagai “tidak” bukannya sebagai tantangan untuk mencoba mengubah “tidak” menjadi “ya”. Jika penggalang dana terlalu cepat menyerah, maka tidak akan ada peluang sama sekali. Jika penggalang merasa orang itu seharusnya benar-benar berminat untuk
17
mendukung, maka penggalang dana harus mencoba mencari jalan untuk mengubah sikap orang itu, atau mencari suatu kegiatan lain yang membangkitkan minatnya untuk mendukung. e. Kejujuran Penggalang dan harus selalu jujur. Karena harus meyakinkan orang, maka ada tekanan yang kuat untuk tidak mengungkapkan seluruh kebenaran dan untuk membesar-besarkan kegiatan dari yang sebenarnya. f. Keterampilan sosial Seorang penggalang dan harus memiliki rasa percaya diri, kesabaran dan kepekaan. Percaya diri karena permintaan yang dilandasi rasa percaya diri sulit ditolak. Sabar, ketika menjawab hal-hal spesifik yang ditanyakan donor. Kepekaan dan ketulusan, untuk meminta donor di hadapannya agar dapat mewariskan sesuatu bagi organisasinya. Seorang pengalang dana yang baik juga harus pandai bergaul dan menghadapi orang lain. g. Keterampilan berorganisasi Menggalang dana sering melibatkan kegiatan memelihara hubungan dengan ribuan pendukung. Mereka semuanya menganggap diri masing-masing orang yang istimewa dan memiliki hubungan pribadi dengan penggalang dana. Organisasi yang baik penting sekali. Penggalang dana harus memiliki catatan lengkap surat menyurat dan informasi mengenai sumbangan yang diterima dari setiap donor.
18
Semua ini harus tersusun rapih sehinga tidak ada acara atau peristiwa di masa lalu atau sumbangan dari seorang donor pun yang terlupa. h. Imajinasi dan kreatifitas Penggalang dana yang baru masuk sebuah organisasi akan paham bahwa imajinasi adalah sebuah modal yang berharga. Tugasnya mungkin menciptakan kegiatan-kegiatan baru untuk memberi ilmu ilham pada para donor ada dan untuk menciptakan acara-acara yang dapat
mengobarkan
semangat
orang
banyak
atau
mungkin
memaparkan kegiatan organisasi dengan cara yang cemerlang dan imajinatif. i. Kontak dan kemampuan menambah kontak Penggalang dan yang sudah memiliki beberapa kontak dalam bidang atau sektor tertentu punya kelebihan yang sangat bermanfaat. Tetapi ini bukan syarat. Memiliki kontak tidak berarti bahwa orang-orang bersangkutan adalah orang-orang yang tepat bagi organisasi. Alternative yang baik jika penggalang dana tidak memiliki kontak, adalah memiliki rasa percaya diri untuk meminta setiap orang memberi sumbangan, kemampuan mendapatkan kontak baru dan kemahiran meminta orang lain untuk membantu meminta sumbangan bagi penggalang dana. j. Menangkap peluang Penggalang dana harus menangkap setiap peluang yang terbuka. Misalnya, jika sebuah perusahaan besar baru saja mengumumkan
19
mendapat laba besar atau mendapat kontrak kerja yang besar atau mendapat kontrak kerja yang besar di daerah penggalang dana, maka sebuah surat yang disusun dengan baik untuk meminta sumbangan mungkin akan membuahkan hasil
B. Media Elektronik 1. Pengertian Media Secara etimologi, media adalah merupakan jamak dari bahasa latin, yaitu, “median” yang berarti perantara. Jamaknya media, adapun pengertian semantiknya yaitu “ segala sesuatu yang dapat di jadikan sebagai alat ( perantara ). Sedangkan secara terminologi media berarti segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. 7 Adapun media berasal dari bahasa latin “ mediare “ yang artinya “ pengantar “ maksudnya pengantar atau sarana penghubung atau alat yang digunakan. 8 Adapun menurut Association for education and communication technology (AEC) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. 9 Sedangkan Education Association ( NEA ) mendefinisikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam
7
Syukir Asmuni , Dasar-dasar Strategi Dakwah, ( Surabaya: Al-Iklas, 1983 ), h.163 Hasan Sadily, Ensiklopedia Umum, ( Yogyakarta : Yayasan Karisuius, 1984 ) hal 651 9 Frof. Dr. H Asnawir Media Pembelajaran ( Ciputat Perss , Jakarta 2002 )hal 11 8
20
kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektivitas program instructional. 10 Adapun pengertian media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan Kemauan audien sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. 11 Media berasal dari kata latin “ medium “ (Tunggal ) “ media “ (Jamak) yang secara harfiah berarti : pertengahan, tengah, pusat. 12 Dengan demikian “media “ sudah berarti jamak , tidak perlu media-media. Dalam kamus telekomunikasi media berarti sarana yang digunakan oleh komunikator sebagai saluran untuk menyampaikan suatu pesan kepada komunikan, apabila komunikan jauh tempatnya dan banyak jumlahnya. Jadi segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat Bantu dalam berkomunikasi disebut media komunikasi, adapun bentuk dan jenisnya beragam. 13 Media menurut Tarmizi Taher kata media merupakan jamak dari bahasa latin yaitu medium, yang berarti segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat perantara untuk mencapai tujuan tertentu. 14 Media menurut Robert Heich dan kawan-kawan ( 1986 ) adalah sebagai sesuatu yang menyampaikan informasi antara sumber (source) dan penerima
10
(receiver)
informasi.
Sedangkan
Dr
Oemar
Hamalik
Ibid hal 11 Ibid hal 11 12 K. Pens CM, dkk ( Kamus Latin – Indonesia, 1969 ) hal 525 13 BC.TT Ghazali, Kamus Istilah Komunikasi, ( Bandung: Djambatan 1992 ), h. 227 14 Tamidzi Taher, Dakwah Kalaboratif, (Jakarta: Grafindo Khazana Ilmu, 2005 ), cet. Ke11
1,h.157
21
mengemukakan media sebagai teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. 15 Triolok N. Sindhwani mengemukakan istilah medium diartikan sebagai beberapa sarana (mens), perantara,
perwakilan
(agency)
atau
alat-alat
(instrument)
yang
mengemukakan ide-ide, sikap, kesan atau bayangan (images) harapan kepada sejumlah besar masyarakat luas. Dengan demikian bentuk-bentuk media meliputi bukan hanya bentuk media cetakan dan elektronik yang umumnya diklasifikasikan sebagai media massa: Koran, majalah, radio, televisi, film dan buku-buku, tetapi juga meliputi bentuk-bentuk lain secara luas seperti komik, drama, pertunjukan boneka, grafik, pakaian, musik. 16 Adapun kesimpulan dari pengertian media adalah berupa alat sebagai informasi dan komunikasi kepada khalayak ramai, dikarenakan media dijadikan sebagai alat perantara untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Bentuk-bentuk Media Media pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni media cetak dan media elektronik. a. Media cetak Media cetak adalah media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses percetakan; bahan baku dasarnya 15
Rosadi Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi dan Aflikasi,( Jakarta: Grafindo Persada,2003).h. 156 16 Hanny S. W, Manajemen Media Massa, h.325
22
maupun sarana penyampaian pesannya menggunakan kertas. 17 sesuatu jenis alat yang dapat menghasilkan tulisan dalam berbagai macam dan aneka bentuk sesuai maksud dan tujuannya. Adapun media cetak arti secara harfiah bahasa Indonesia “cetak” ialah cap, acuan sedangkan dalam bahasa inggris, cetak yang berkaitan dengan produksi media cetak, ialah pres berarti: mesin untuk mencetak buku, media, surat kabar. Adapun the pres ialah surat kabar, media dan juga ada di dalamnya para wartawan. 18 Media cetak adalah media yang menggunakan bahan dasar kertas atau kain untuk menyampaikan pesan-pesannya. Unsur-unsur utamanya adalah tulisan (teks), gambar visualisasi, atau keduanya. 19 Adapun bentuk-bentuk media cetak adalah : 1) Surat kabar Surat kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan dengan jenis media lainnya. Karakteristik surat kabar sebagai media massa mencakup: publisitas, periodesitas, universalitas, aktualitas dan terdokumentasikan. 20 2) Majalah Majalah merupakan media yang paling simpel organisasinya, relative lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang banyak. Karakteristik yang dimiliki majalah yaitu : 17
Http : www.edwias.com Pada Hari Senin 21 Juni 2010, jam 11.30 R. Masri Sareb Putra, Media Cetak Bagaimana Merancang dan Memproduksi,( Yogyakarta, Graha Ilmu, 2007) cet, Ke-1. h. 5 19 Skripsi Ronal Sahri , Pemanfaatan Media Massa Dalam Promosi Penerimaan Mahasisa Baru UIN Tahun 2008/2009. Thn 2009, h. 15 20 Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah, Komunikasi Massa Suatu Pengantar ( Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2007 ), cet , Ke -1 Edisi revisi, h. 112. 18
23
penyajian lebih dalam, nilai aktualitas lebih lama, gambar /foto lebih banyak, kover sebagai daya tarik. 3) Brosur Brosur adalah kertas cetakan yang mengandung informasi tentang suatu barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen atau pengguna dengan harapan dapat dibeli atau dimanfaatkan oleh konsumen atau pengguna. Informasi dalam brosur ditulis dalam bahasa yang ringkas dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktui singkat. 21 4) Spanduk Spanduk termasuk sarana efektif komunikasi. Oleh karena itu pada setiap tempat yang dianggap strategis, spanduk selalu ada. Tujuan pemasangan spanduk ini pun bermacam-macam menawarkan produksi, imbauan, sosial dan lain-lain. Menurut M. Dahlan Al Barry dalam kamus modern bahasa Indonesia spanduk adalah kain yang dipasang – rentangkan yang berisi suatu tulisan (promosi, semboyan dan sebagainya) 22 Setidaknya ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar spanduk dapat berfungsi mendidik masyarakat yakni sesuai peraturan perizinan dan bahasa /kalimatnya menggunakan norma yang berlaku. Dari sisi perizinan, sesuai ketentuan yang berlaku maka diharapkan keberadaan spanduk tidak mengganggu ketertiban, keindahan, dan
21
M. Dahlan Al Barry, Kamus Modern Bahasa Indonesia, ( Yogyakarta, Arkola , 1994 ),
22
Ibid
h. 617.
24
kenyaman umum. Sedang dari sisi kalimat, harus menggunakan bahasa Indonesia yang memenuhi kaidah baik dan benar. 23 5) Poster Poster adalah salah satu media efektif utama untuk melakukan kontak dengan khalayak. Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok, poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas. Ciri-ciri poster yang baik yaitu: sederhana, menyajikan suatu ide, slogan yang ringkas, gambar dan tulisan yang jelas, memilik komposisi dan variasi yang bagus. 24 b. Media elektronik Media elektronik yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. 25 Elektronik adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dai ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektronika dan instrumentasi.
23
Skripsi Ronal Sahri, Pemanfaatan Media Massa Dalam Promosi Penerimaan Mahasisa Baru UIN Tahun 2008/2009.h. 18 24 Asnawir, Basyaruddin Usman, Media Pembelajaran (Jakarta, Ciputat Perss, 2002), cet. Ke-1 h. 44. 25 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran ( Yogyakarta : Andy , 2000) h. 236
25
Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devise). Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia elektronik merupakan sarana media massa yang mempergunakan alat-alat elektronik modern. 26 Media elektronik yang memenuhi kriteria media massa adalah : 1) Radio siaran Radio adalah media massa yang tergolong murah dan lebih kurang 80% dapat menjangkau wilayah Indonesia. 27 Walau radio hanya dapat di dengar (auditif), radio dapat juga di katakana sebagai alat komunikasi yang baik, karena mempunyai peranan yang sangat penting untuk mendapatkan informasi, hiburan dan lain-lain. 2) Televisi Televisi adalah alat komunikasi yang mempunyai sifat auditif (dapat didengar) dan juga visual (dapat dilihat). Maurice Gorhan yang dikutip Kertapi mendefinisikan , televisi adalah penyampaian gambar-gambar dengan kawat atau audio dan penerimaannya secara simultan di tempat tertentu yang jauh. 28 Kamus besar Indonesia , televisi diberikan pengertian sebagai : televisi adalah pesawat sistem penyiaran gambar objek yang bergerak yang disertai dengan bunyi( suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi 26
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Jakarta: Balai Pustaka, 1997), cet. Ke-9. h. 640. 27 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, ( Jakarta, UIN Jakarta Perss, 2007), cet. Ke-1. h. 142 28 Ton Kertapi, Dasar-dasar Publisistik Dalam Perkembangan Di Indonesia Menjadi Ilmu Komunikasi , (Jakarta , Bina Askara , 1986), cet. Ke-3 . h. 59.
26
(suara) menjadi gelombang listrik dengan mengubahnya menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat dengar, digunakan untuk penyiaran, pertunjukan, berita dan sebagainya. 29 3) Film Film adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia ini. Film merupakan kombinasi dari drama dengan paduan suara dan musik, serta drama dengan paduan dari tingkah laku dan emosi, dapat dinikmati oleh penontonnya. Karakteristik film adalah layar lebar, pengambilan gambar, konsentrasi dan identifikasi psikologis. 30 4) Internet Secara harfiah media online atau yang lebih dikenal dengan nama internet berasal dari kata intetconnection networking. Inter yang disingkat dari kata internasional yang berarti seluruh dunia. Connection berarti hubungan dan networking ialah jaringan komputer pribadi. 31 Internet adalah suatu jaringan komputer global terbentuk dari jaringanjaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. 32
29
Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia,( Jakarta: Balai Pustaka, 1998).h. 191. 30 Elvinaro Ardianto, Komunikasi Massa Suatu Pengantar ( Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2007 ), cet , Ke -1 Edisi revisi h. 143 31 Michael R. Wijela. Kursus Kilat 24 Jurus Internet Explorer ( Jakarta . PT. Dinastindo. 1997) cet. Ke-2. h. 1 32 Skripsi Ronal Sahri , Pemanfaatan Media Massa Dalam Promosi Penerimaan Mahasisa Baru UIN Tahun 2008/2009. Thn 2009, h. 21
27
Internet merupakan tempat terhubungnya berbagai mesin komputer yang mengolah informasi di dunia ini baik berupa Server, komputer pribadi handpone, computer genggam, PDA, dan lain sebagainya. Masing-masing mesin ini bekerja sesuai dengan fungsinya, baik sebagai penyedia layanan yang biasa disebut dengan Server maupun sebagai pengguna layanan yang di sebut dengan client. 33
3. Pengertian Media Elektronik Media elektronik yaitu media dengan teknologi elektronik dan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. 34 Elektronik adalah ilmu yang mempelajari alat listrik aus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dai ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan
sirkuit
elektronika
dan
instrumentasi.
Alat-alat
yang
menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devise). 35 Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia elektronik merupakan sarana media massa yang mempergunakan alat-alat elektronik modern. 36
33
Jack Febrian, Menggunakan Internet ( Bandung : Informatika, 2007), cet. Ke-7, h. 2. Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran ( Yogyakarta : Andy , 2000) h. 236. 35 Ibid 36 Departyemen Pendidikan dan Kebudayaan , Kamus Besar Bahasa Indonesia , ( Jakarta : Balai Pustaka , 1997 ), cet. Ke-9, h. 640. 34
28
4. Perbedaan Antara Media Elektronik Dengan Media Cetak Jenis-jenis media massa baik elektronik maupun media cetak dipengaruhi oleh faktor fungsinya sebagai indikator yakni mempunyai fungsi memberikan informasi (to ifrom), mendidik (to educate), menghibur (to entain), dan mempengaruhi (to influence). Di samping itu ditunjukkan teknik penyebaran dalam bentuk hardwere dan tehnik penyebaran pernyataan dalam bentuk software. 37 Dari kedua media masa baik elektronik maupun media cetak mempunyai perbedaan karakteristik, kelebihan dan kekurangan. a. Karakteristik Media Elektronik Karakteristik media elektronik ada yang bersifat audio ( pendengaran ) seperti radio dan ada yang bersifat visual seperti televisi dan film. b. Radio Radio adalah media massa audio yang menyalurkan transmisi dalam bentuk suara secara umum dan terbuka berupa program yang teratur dan berkesinambungan. Stanley R. Alten dalam bukunya audio in media menyebutkan bahwa secara psikologi suara adalah a perceived sensation a fone, emotion and fhysical. Berbicara radio menurut Alten dan Newby, berarti berbicara tentang semua orang sebab radio adalah suara yang merakyat.
37
Hanny S.w. Manajemen Media Massa, ( Jakarta : UT, 2004 ). Cet Ke-5, hal 38
29
Secara teknologis dan sosiologi, radio dengan suara sebagai modal utamanya memiliki sejumlah kelebihan dan sekaligus kelemahan. Kelebihannya adalah : 1) Sarana tercepat penyebaran informasi dan hiburan 2) Dapat diterima di daerah yang belum terjangkau oleh listrik 3) Produksinya singkat dan biayanya murah 4) Merakyat, harga pesawat murah, mudah dibawa ke mana-mana saja, dan bagi yang buta huruf bukanlah kendala. 38 5) Penyisipan iklan di tengah-tengah acara radio lebih efektif dari pada di tengah-tengah acara televisi. Kelemahannya adalah : 1) Hanya bunyi, tidak ada visualisasi yang nampak nyata 2) Tergantung pada kondisi dan stabilitas udara di suatu lokasi, tidak bisa mengirim pesan dan informasi secara mendetail 3) Terdengar selintas, sulit diingat, dan tidak bisa diulangi hanya bisa didengar. 4) Iklan harus disesuaikan dengan sumber daya setempat 5) frekuensi iklan yang disiarkan sulit dibuktikan telah sesuai dengan pesanan 39
38
Masdjuki, Menjadi Broadeaster Profesional, ( Yogyakarta : Pustaka Populer, 2004 ) ,
hal . 15 39
Skripsi Ronal Sahri, Pemanfaatan Media Massa Dalam Promosi Penerimaan Mahasisa Baru UIN Tahun 2008/2009. Thn 2009, h. 20
30
c. Televisi Media televisi pada hakikatnya merupakan suatu sistem komunikasi yang menggunakan suatu rangkaian gambar elektronik yang dipancarkan secara cepat, berurutan, dan diiringi unsur audio. Kata televisi terdiri dari kata tele yang berarti “ jarak “ dalam bahasa Yunani dan kata visi yang berarti “ citra “ atau “ gambar “. Dalam bahasa latin jadi kata televisi berarti suatu sistem penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh. 40 Setiap media komunikasi pasti memiliki karakteristik tertentu, tidak ada satu
media yang dapat dipergunakan untuk memenuhi segala
macam tujuan komunikasi. Kelebihannya adalah : 1) Memiliki jangkauan yang luas dan segera dapat menyentuh rangsang penglihatan dan pendengaran manusia 2) Dapat menghadirkan objek yang amat kecil atau besar, berbahaya atau yang langka 3) Menyajikan pengalaman langsung kepada penonton 4) Dapat dikatakan “ meniadakan “ perbedaan jarak dan waktu 5) Mampu menyajikan unsur warna, gerakan, bunyi dan proses dengan baik 6) Dapat mengoordinasikan pemanfaatan berbagai media lain, seperti film, foto, dan gambar dengan baik 40
P.C.S. Sutisno Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Vidio ( PT Grasindo Jakarta 1993 ) hal 1
31
7) Dapat menyimpan berbagai data, informasi, dan serentak menyebarluaskannya dengan cepat ke berbagai tempat yang berjauhan 8) Mudah ditonton tanpa perlu menggelapkan ruangan 9) Membangkitkan perasaan intim atau media personal Kekurangannya adalah : 1) Merupakan media satu arah, hanya mampu menyampaikan pesan, namun tidak bias menerima umpan balik secara cepat. 2) Layar
pesawat
penerima
yang
sempit
tidak
memberikan
keleluasaan penonton. 3) Bingkai cahaya (flash) dan rangsang kedip cahaya (flicker) dapat merusak dan mengganggu penglihatan penonton. 4) Kualitas gambar yang dipancarkan lebih rendah dibandingkan dengan visual yang diproyeksikan ( film layar lebar ) 41 c. Karakteristik Media Cetak Media cetak tidak mungkin ada, jika tidak ada ide (pesan) yang mau disampaikan kepada manusia lain melalui simbol (huruf dan tulisan) di atas wadah (media). Karena yaitu dalam media cetak selalu terkandung tiga unsur: 1. tulisan, 2 media dan 3 teknologi percetakan / mesin cetak 42 Media cetak sebenarnya memiliki beberapa karakteristik yang tidak bias ditandingi oleh media elektronik seperti televisi dan radio. Beberapa karakteristik di antaranya adalah : 41
P.C.S. Sutisno ,Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Vidio ( PT Grasindo Jakarta 1993 ) hal 1 42 R. Masri Sareb Putra Media Cetak, Bagaimana Merancang dan Memproduksi (GRAHA ILMU, yogyakarta 2007
32
1) Membaca dapat merangsang orang untuk berinteraksi dengan aktif berpikir dan mencerna secara refleksi dan kreatif, sehingga lebih berpeluang konsumennya
membuka di
dialog
samping
dengan
pembaca/masyarakat
memungkinkan
untuk
mengulas
permasalahan secara lebih mendalam dan spesifik. 2) Media cetak, baik Koran atau majalah relative lebih jelas siapa masyarakatnya. Sementara media elektronik sering kali sulit mengukur dan mengetahui siapa konsumen mereka. Dengan demikian koran atau majalah lebih mewakili opini kelompok masyarakat tertentu. Target audiennya lebih jelas. 3) Kritik sosial yang disampaikan melalui media cetak akan lebih berbobot atau lebih efektif karena diulas secara lebih mendalam dan bias menampung sebanyak mungkin opini pengamat serta aspirasi masyarakat pada umumnya. 4) Media cetak lebih bersifat fleksibel, mudah dibawa ke mana-mana bisa disimpan (dikliping), bisa dibaca kapan saja, tidak terikat waktu. 5) Dalam hal penyajian iklan, walaupun media cetak dalam banyak hal kalah menarik dan atraktif dibandingkan media cetak elektronik namun di segi lain bias disampaikan secara lebih informatif. 43
43
Ir. Budi Santoso, Tantangan Media Cetak di Tengah Maraknya Media Elektronik. ( Artikel Seminar HPN tanggal 10 pebruari 1996 )
BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG TvOne
A. Sejarah Berdirinya TvOne 1 TvOne (sebelumnya bernama Lativi) adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia. Stasiun televisi ini didirikan pada tanggal 9 Agustus 2002 oleh pengusaha Abdul Latief. Pada saat itu, konsep penyusunan acaranya adalah banyak menonjolkan masalah yang berbau klenik, erotisme, berita kriminalitas dan beberapa hiburan ringan lainnya. Sejak Tahun 2006, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Grup Bakrie yang juga memiliki antv. Pada 14 Februari 2008, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari PT Visi Media Asia sebesar 49%, PT Redal Semesta 31%, Good Response Ltd 10%, dan Promise Result Ltd 10%. Direktur Utama tvOne saat ini adalah Erick Thohir yang juga merupakan Direktur Utama Harian Republika Pasa Sejak Hari kamis, 14 Februari 2008, pukul 19.00 WIB Malam, merupakan saat bersejarah karena untuk pertama kalinya tvOne mengudara. Peresmian dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, tvOne menjadi stasiun tv pertama di
1
http : www.tvOne.co.id . Hari Senin 15 Februari 2010, jam 10.25
33
34
Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk diresmikan dari Istana Presiden Republik Indonesia. TvOne secara progresif menginspirasi masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas agar berpikiran maju dan melakukan perbaikan bagi diri sendiri serta masyarakat sekitar melalui program News and Sports yang dimilikinya. Mengklasifikasikan program-programnya dalam kategori News One, Sport One, Info One, dan Reality One, tvOne membuktikan keseriusannya dalam menerapkan strategi tersebut dengan menampilkan format-format yang inovatif dalam hal pemberitaan dan penyajian program. Sebagai pendatang baru dalam dunia News, tvOne telah mempersiapkan bentuk berita baru yang belum pernah ada sebelumnya. Seperti Apa Kabar Indonesia, yang merupakan program informasi dalam bentuk diskusi ringan dengan topik-topik terhangat bersama para nara sumber dan masyarakat, disiarkan secara langsung pada pagi hari dari studio luar tvOne. Program berita hardnews tvOne dikemas dengan judul : Kabar Terkini, KabarPagi, Kabar Pasar, Kabar Siang, Kabar Petang dan Kabar Malam. Kemasan yang berbeda juga disuguhkan oleh Kabar Petang, menampilkan bentuk pemberitaan yang menghadirkan secara langsung berita-berita dari Biro Pusat Jakarta dan beberapa Biro Daerah (Medan, Surabaya, Makassar) dengan bobot pemberitaan yang berimbang antara semua Biro. Program ini meraih penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai “Tayangan Berita yang Dibacakan Langsung Oleh 5 Presenter dari 4 Kota Yang Berbeda Dalam Satu Layar”. Sedangkan Kabar Malam bekerja sama dengan seluruh media nusantara untuk menghasilkan editorial yang lengkap, kredibel dan dinamis.
35
Tayangan Sport tvOne akan meliputi pertandingan-pertandingan unggulan yang disiarkan langsung, mulai dari Kompetisi Sepak bola Nasional (Copa Indonesia), Sepak Bola Eropa (Liga Inggris dan Liga Belanda), Kompetisi Bola Basket Nasional ( IBL) dan Bola Voli Nasional (Pro Liga). TvOne juga menayangkan program-program Selected Entertainment yang mampu memberikan inspirasi bagi para pemirsa untuk maju dan selalu berpikiran positif, tanpa unsur membodohi. Pada awal tahun ini, tvOne memiliki 26 stasiun pemancar dan pada akhir tahun akan menjadi 37 stasiun pemancar di berbagai daerah dengan jumlah potensi pemirsa 162 juta pemirsa. Melalui perkembangan tersebut, diharapkan penyebaran semangat tvOne untuk mendorong kemajuan bangsa dapat terealisasi dengan baik.
B. VISI Dan MISI Visi TvOne secara korporasi mempunyai VISI untuk mencerdaskan semua lapisan masyarakat yang pada akhirnya memajukan bangsa. Misi 1. Menjadi stasiun TV Berita & Olahraga nomor satu. 2. Menayangkan program News & Sport yang secara progresif mendidik pemirsa untuk berpikiran maju, positif dan cerdas. 3. Memilih program News & Sport yang informatif dan inovatif dalam penyajian dan kemasan. 2 2
Wawancara pribadi dengan Bp. Ano divisi Corporate Communcation Tv One pada Hari Kamis 11 Pebruari Di Kantor TvOne Pulo Gadung.
36
C. Jenis-Jenis Program TvOne TvOne mempunyai jenis-jenis program yaitu seperti sebagai berikut : 1. News One Terdiri dari acara : a) Kabar Pagi b) Apa Kabar Indonesia Yang merupakan dengan
program informasi dalam bentuk diskusi ringan
topik-topik
terhangat
bersama
para
narasumber
dan
masyarakat, adalah acara talkshow yang disiarkan langsung diluar studio tvOne setiap Senin-Jumat pukul 06.30 WIB. c) Kabar 9 d) Kabar Siang Adalah program berita yang ditayangkan di tvOne pertama kali pada tahun 2006.Mengudara setiap hari pukul 12.00 WIB. e) Kabar 15 Adalah program berita yang menyajikan peristiwa-peristiwa terkini sepanjang pukul 09.00-15.00 WIB. f) Kabar Petang Adalah program berita yang menyajikan peristiwa-peristiwa sepanjang hari yang
dibacakan oleh 5 penyiar sekaligus dalam satu layar.
Disiarkan setiap hari pukul 17.30 WIB. Kabar Petang menampilkan bentuk pemberitaan yang menghadirkan secara langsung berita-berita dari Biro Pusat Jakarta dan beberapa Biro Daerah (Medan, Surabaya,
37
Makassar). Program ini meraih penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai “Tayangan Berita yang Dibacakan Langsung Oleh 5 Presenter dari 4 Kota Yang Berbeda Dalam Satu Layar”. g) Kabar Malam Sedangkan Kabar Malam bekerjasama dengan seluruh media nusantara untuk menghasilkan editorial yang lengkap, kredibel dan dinamis. Program berita yang menyajikan peristiwa-peristiwa sepanjang pagi hari hingga malam hari. Mengudara setiap hari pukul 00.00 WIB. h) Kabar Terkini Adalah berita yang dibawakan setiap satu jam berdurasi 3 menit. i) Kabar Pasar Adalah program berita seputar ekonomi. Ada juga analisa pasar saham dari Bursa Efek Indonesia. Disiarkan 2 kali pada Senin-Jumat pukul 09.30 dan pukul 15.30 WIB. Menghadirkan juga pakar ekonomi. j) Kabar Arena k) Kabar Keadilan l) Kabar Hari Ini 2. Reality One 3 Adapun dalam program reality one nya adalah sebagai berikut : a. Damai Indonesiaku b. Di Balik Tragedi c. Kerah Putih d. Menyingkap Tabir 3
http : www.tvOne.co.id . Hari Senin 15 Februari 2010, jam 10.25
38
e. Nama dan Peristiwa f. Suara Rakyat g. Telusur h. Fakta dan Data 3. Info One Adapun tvOne dalam program Info One nya mempunyai berbagai program acara yaitu sebagai berikut : a. Backpacker
k. Riwajatmoe Doeloe
b. Bang One Show
l. Tabligh Akbar
c. Documentary One
m. Tepi Jaman
d. Jalur 259
n. Titian Kalbu
e. Jejak Islam
o. World Report
f. Kamus Kuliner
p. Yang Membeli Yang Tertipu
g. Khatulistiwa
q. Jendela Usaha
h. Mata Kamera
r. Tanpa Tanda Jasa
i. Nuansa 1000 Pulau
s. Keliling Indonesia
j. Pariwara 4. Talkshow One Dalam program talkshow juga tv one mengadakan berbagai acara yaitu sebagai berikut : a. Apa Kabar Indonesia Akhir Pekan b. Apa Kabar Indonesia Malam c. Apa Kabar Indonesia Pagi d. Catatan Hukum Bang One
39
e. Debat f. Dibalik Langit Berita g. Interview Politik h. Jakarta Lawyers Club i. Kabar Sepekan j. Opini k. Satu Jam Lebih Dekat l. Tatap Muka 5. Entertainment One TvOne juga mengadakan program Entertainment seperti acara : a. Auto Expert b. Bukan Rahasia c. Expose d. Film Pendek e. Kabar Sahur f. Negeri Impian g. Ripleys Believe It Or Not 6. Sport One Dalam program sport juga tvOne mengadakan acara yaitu: a. Liga Inggris b. Liga Spanyol c. IBL d. Pro Liga
40
D. Struktur Organisasi TvOne
BAB IV TEMUAN DAN ANALISA PENGGALANGAN DANA MELALUI MEDIA ELEKTRONIK ( Studi Kasus Pada TvOne Dalam Membantu Kemanusiaan )
A. Strategi Penggalangan Dana Pada Stasiun TvOne Dalam Program Bantuan Kemanusiaan. TvOne mempunyai strategi – strategi yang dilakukannya dalam penggalangan dana, ada pun strategi yang dimiliki tvOne berupaya untuk menarik perhatian masyarakat agar dapat bisa membantu dana menyalurkan sebagian harta mereka ke pada tvOne untuk membantu kemanusiaan. Oleh karena itu tvOne memiliki program Satu untuk negeri, di mana satu untuk negeri ini untuk membantu kemanusiaan. Ada pun strategi – strategi yang di miliki tvOne yaitu sebagai berikut: 1. Iklan Layanan Masyarakat Iklan layanan masyarakat adalah siaran iklan yang disiarkan melalui penyiaran radio atau televisi dengan tujuan memperkenalkan, memasyarakatkan
atau mempromosikan
dan
pesan-pesan
kepada
masyarakat untuk mempengaruhi khalayak agar berbuat dan bertingkah laku sesuai dengan pesan iklan tersebut. 1
1
Htt://sanganam.com/iklan-dan-pengertiannya.html hari selasa, 08-06-2010 jam 11.00
41
42
Adapun yang dimiliki TvOne adalah layanan masyarakat yang berupa promo 2 , bukan iklan layanan masyarakat yang seperti umumnya, akan tetapi layanan masyarakat yang di kemas oleh TvOne dengan sangat singkat dan menarik, dengan menampilkan iklan pasca gempa di Sumatera Barat kemudian di tutup dengan pemberitahuan kepada masyarakat agar dapat bisa membantu korban- korban dan meringankan beban mereka dengan cara menyalurkan sebagian hartanya kepada rekening-rekening yang bisa di baca di layar kaca televisi. Iklan layanan masyarakat yang dilakukan tvOne bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat dalam membantu kemanusiaan yang membutuhkan uluran tangan dari mereka. Akan tetapi di dalam iklan layanan masyarakat yang ada di tvOne hanya berupa promo. Dalam iklan ini tvOne hanya menayangkan gambar-gambar korban pasca gempa di Sumatra Barat, dan tvOne juga menginformasikan kepada masyarakat tentang kejadian saat gempa melanda Sumatra Barat. Dalam kasus
Prita
Mulyasari
dan
Bilqis, tvOne
hanya
menayangkan keadaan bilqis dalam kondisi sakit pembengkakan hati. TvOne selalu menayangkan promo iklan tentang kejadian gempa hampir setiap hari, dikarenakan dengan adanya promo tersebut, banyak masyarakat Indonesia yang mau menyalurkan bantuannya kepada tvOne Di dalam iklan layanan masyarakat ketika tvOne menayangkan gambar- gambar tentang kejadian gempa dan pasca gempa, atau pun 2
Wawancara Pribadi dengan Mas Dino Divisi corporate Communication TvOne hari kamis, 13 mei 2010 di Kantor TvOne
43
korban-korban yang terkena bangunan- bangunan. Di samping itu juga tvOne mengadakan No rekening, karena mempermudah masyarakat untuk menyalurkan ke tvOne dengan yang di sebut 3 : Rekening Satu Untuk Negeri Cabang Jakarta Pulo Gadung
125-000-7926-793
Cabang Rawamangun
0386-01-000-111-304
Cabang Rawamangun
300920095
Cabang Jakarta Pulo Gadung
275-111111-0
2. Running Teks Running Teks adalah berupa tulisan yang berjalan di bawah ketika ada acara berita, iklan layanan masyarakat ataupun acara dalam programprogram yang diadakan TvOne, adapun running teks ini muncul ketika yang dilakukan tvOne adalah upaya untuk mengingatkan pemirsa dalam bantuan ke rekening “Satu Untuk Negeri “ running teks tersebut di tayangkan sampai 1 setengah bulan saja ketika pasca gempa Sumatra Barat 4 . Ada pun Isi dari running teks adalah berupa tulisan seperti “ TvOne SUN BRI JKT. 0386.01.000.111.304 “. Running teks ini adalah salah satu strategi tvOne untuk mempermudah masyarakat ketika ingin menyalurkan dan meringankan beban-beban korban gempa di Sumatra Barat, kasus Prita Mulyasari dan Bilqis. TvOne juga mempunyai No
3
http://tvone.co.id/satuuntuknegeri Pada Hari Kamis 13 Mei 2010, jam 15.00 Wawancara Pribadi dengan Bp. Apriano Divisi Corporate Commnication, hari Kamis 09 Mei 2010 di kantor tv one. 4
44
Rekening MANDIRI, BCA, BNI, BRI untuk korban gempa yang ada di Sumatera Barat. Akan tetapi sangat berbeda dengan kasus Prita Mulyasari dan Bilqis,
tvOne
hanya
menginformasikan
kepada
sebagai
medianya
masyarakat,
saja 5 ,
bahwa
dan
Bilqis
hanya
menderita
pembengkakan hati dan harus di operasi untuk pencangkokan hati, tvOne hanya memberitahukan saja agar masyarakat dapat bisa membantu dan menyalurkan sebagian hartanya untuk Prita Mulyasari dan Bilqis, masyarakat yang menyalurkan dananya untuk membantu Prita Mulyasari dan Bilqis langsung ke no rekening mereka bukan ke no rekening tvOne. 6 Karena tvOne hanya menginformasikan saja kepada masyarakat dan tidak mengelola hasil dari penggalangan dana untuk Prita Mulyasari dan Bilqis. 3. Addlips Presenter Adapun salah satu dari strategi tvOne dalam penggalangan dana adalah addlips presenter, addlip presenter yaitu gaya penyampaian iklan yang dibacakan. Teknik ini sangat efektif untuk pesan layanan yang pendek, atau iklan temporer. Addlip presenter ini disampaikan kapan saja, karena di ucapkan langsung oleh penyiar7 . Di mana kutipan dalam ucapan seorang pembawa acara adalah berupaya untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat.
5
Wawancara Pribadi dengan Bp. Apriano Divisi Corporate Commnication, hari Kamis 09 Mei 2010 di Kantor tvOne. 6 Wawancara Pribadi dengan Bp. Apriano Divisi Corporate Commnication, hari Kamis 09 Mei 2010 di Kantor tvOne 7 htt://sanganam.com/iklan-dan-pengertiannya.html. Hari Selasa, 08-06-2010 jam 11.00
45
Ada pun yang di lakukan para presenter pembawa acara tvOne merupakan ucapan yang di katakan langsung oleh pembawa acara siaran berita atau program talk show ketika di pertengahan berita acara ataupun di akhir berita acara, addlips presenter ini juga adalah salah satu untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat Indonesia supaya untuk membantu dan menyalurkan bantuannya kepada tvOne dalam bantuan kemanusiaan entah itu gempa di Sumatera Barat ataupun Kasus Prita Mulya Sari dan Bilqis. Addlip
presenter
biasanya
mengucapkan
kata-kata
untuk
mengingatkan kembali kepada masyarakat biasanya sampai 1 bulan setengah pasca gempa di Sumatra Barat. 8 4. Program Talk Show Adapun strategi penggalangan dana yang diadakan Tv One adalah mempunyai program-program acara, adapun tvOne juga mengadakan bermacam-macam program. Adapun program – program acara tersebut adalah bermaksud untuk bertujuan dalam penggalangan dana dalam membantu korban gempa di Sumatera Barat, dalam program – program acara yang di adakan tvOne sangatlah membantu dalam penggalangan dana, karena banyak yang ikut serta dalam program-program acara yang di adakan tvOne. TvOne merupakan tv berita, dengan mengadakan program talk show tvOne dapat menghasilkan bantuan yang cukup banyak, karena 8
Wawancara Pribadi dengan Bp. Apriano Divisi Corporate Commnication, hari Kamis 09 Mei 2010 di Kantor tvOne
46
program-program tersebut merupakan acara yang sangat baik, dengan adanya interaktif dengan para korban, dan para tamu undangan yang menyumbang secara langsung kepada tvOne. Di dalam acara program-program tvOne banyak lembaga dan para tokoh tinggi yang ikut serta dalam program acara tersebut, oleh karena itu program acara ini juga salah satu strategi tvOne dalam penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan, dalam kasus Prita Mulyasari dan Bilqis tvOne tidak begitu banyak mempunyai program acara, tidak seperti bencana gempa di Sumatra Barat. Dengan adanya program acara yang diadakan tvOne ini bisa dilihat masyarakat agar masyarakat juga bisa dapat menyalurkan dan interaksi langsung dengan yang mengisi program acara yang diadakan tvOne. Adapun
program-program
yang
diadakan
tv
one
dalam
penggalangan dana adalah sebagai berikut : a. Doa Untuk Negeri Sebuah program tvOne, yang diadakan tvOne dalam acara penggalangan dana untuk membantu kemanusiaan, acara ini yang ditayangkan pada setiap hari Kamis malam jam 20.35 WIB, dan adapun dalam program ini berisikan tentang betapa sedihnya negara Indonesia melihat bencana gempa di Sumatra Barat, ada pun acara ini Taufik Ismail membacakan puisi yang menggambarkan ikut merasakan apa yang di rasakan para korban-korban gempa di Sumatra Barat, dan sanak saudara yang tertimpa musibah. Acara ini berupa
47
acara yang di sebut galang dana komitmen. Dan ada pun hasil dari program acara Doa Untuk Negeri di sumbangkan kepada korban gempa di Sumatra Barat. b. Negeri Impian Adalah salah satu program tvOne juga yang diadakan tvOne dalam rangka penggalangan dana untuk membantu korban gempa di Sumatera Barat. Adapun program acara ini bertujuan untuk menggalang dan dalam bantuan kemanusiaan, adapun acara ini ditayangkan setiap
hari
Jumat
jam 19.30
WIB,
acara
ini
membicarakan dan menceritakan tentang kejadian gempa di Sumatra Barat, dan pedulinya bangsa Indonesia kepada Sumatra Barat. Acara ini yang ikut serta adalah grup Band Raja, Bp Ade Nurhayati DPR Sulawesi selatan, Bp. Fahmi Idris Ikatan Dokter Indonesia. Bu. Fauzi dan Deri Sudrajat dan Anya Dwinov. c. Konser Amal Untuk mu Minang TvOne juga mengadakan program acara yang berupa konser amal untuk musik, di mana konser ini salah satunya untuk menggalang dana, adapun program acara ini juga sama dengan doa untuk negeri. Konser amal ini di adakan pada tanggal 09 Oktober 2010 jam 19.30 WIB, konser amal ini bekerja sama dengan Bintang Indonesia, seperti Band ternama seperti Raja, Gigi, dan Wulan Jameela. Di mana tvOne mengadakan konser ini berupaya untuk menggalang dana untuk membantu korban-korban bencana gempa di Sumatra Barat. Dan hasil
48
dari konser amal ini juga di salurkan kepada korban gempa di Sumatra Barat. Konser amal ini juga bisa membantu korban gempa di Sumatra Barat agar tidak bersedih lagi dengan adanya program tvOne yang dapat membantu korban gempa di Sumatra Barat. d. Satu Untuk Negeri Presenter Farhan Adapun tvOne mengadakan juga program menggalang dana dalam program acara seperti ‘ Satu Untuk Negeri Presenter Farhan “ acara ini ditayangkan pada hari sabtu jam19.30 WIB, dalam program acara ini bertujuan untuk menggalang dana dalam bantuan kemanusiaan yang diadakan tvOne, satu untuk negeri ini berisikan tentang jual raket Sigit dan Candra di mana hasil dari jual raket ini akan di sumbangkan kepada korban bencana gempa di Sumatra Barat. Dengan adanya program ini masyarakat juga dapat bisa membantu dan menyalurkan bantuannya kepada tvOne dalam bantuan kemanusiaan. e. Satu Jam Lebih Dekat Ada pun tvOne mengadakan program talk show dengan acara satu jam lebih dekat, di mana acara ini bertujuan untuk menggalang dana dalam bantuan kemanusiaan yang diadakan tvOne. Acara ini diadakan setiap hari pada hari Kamis jam 190.30 WIB. Dalam acara ini berisikan tentang jual sarung tinju dan sepatu Chirs Jhon, adapun hasil dari jual sarung tangan tinju dan sepatu tinju milik Chirs Jhon akan di sumbangkan kepada korban bencana gempa di Sumatra Barat. Dengan adanya acara ini masyarakat juga dapat bisa menyalurkan bantuannya kepada tvOne dalam bantuan kemanusiaan.
49
f. Apa Kabar Indonesia Dalam acara program penggalangan dana tvOne juga mengadakan program Apa kabar Indonesia, Yang merupakan program informasi dalam bentuk diskusi ringan dengan topik-topik terhangat bersama para narasumber dan masyarakat, adalah acara talkshow yang disiarkan langsung diluar studio tvOne setiap Senin-Jumat pukul 06.30 WIB. Di dalam acara ini tvOne mengadakan lelang lukisan Joko Wasis, lelang sorban Opik, dan lelang foto lukisan Leo Lumanto dan kaki palsu. Di mana hasil dari pelelangan yang diadakan dalam program apa kabar Indonesia juga sama dengan program-program tvOne yang lainnya untuk di salurkan kepada korban bencana gempa di Sumatra Barat Dari strategi-strategi penggalangan dana yang dimiliki tvOne seperti, Iklan layanan masyarakat, running teks, addlip presenter dan program talk show, adapun yang paling efektif adalah iklan layanan masyarakat berupa promo, dikarenakan dengan adanya iklan layanan masyarakat berupa promo tvOne dengan sangat mudah membuat pemirsa tvOne
menjadi terhanyut ketika melihat korban-korban
gempa yang ada di Sumatra Barat.
50
B. Bentuk dan Jumlah Penggalangan Dana Yang Dilakukan Stasiun TvOne Ada pun hasil dari penggalangan dana dari masyarakat kepada tvOne dalam bantuan kemanusiaan sangat beraneka ragam. Dengan adanya penggalangan dana yang dilakukan stasiun tvOne, maka banyaknya bentukbentuk yang di berikan dari pemirsa tvOne kepada tvOne apalagi untuk bantuan korban gempa di Sumatra Barat, masyarakat antusias sekali menyalurkan bantuannya kepada tvOne. Bantuan yang di berikan kepada tv dari masyarakat seperti : 1. Gempa di Sumatra Barat Masyarakat banyak yang menyalurkan bantuannya kepada tvOne dalam membantu korban gempa di Sumatra Barat, masyarakat telah melihat keadaan korban pasca gempa di Sumatra Barat ketika tvOne menayangkan gambar-gambar korban di Sumatra Barat. Masyarakat terhanyut dan sedih dengan keadaan korban di Sumatra Barat, masyarakat langsung menyalurkan bantuannya kepada tvOne dengan memberikan : a. Mayoritas atau kebanyakan berupa Dana atau uang. b. Ada juga yang menitipkan untuk disalurkan kepada para korban gempa Sumatera Barat berupa : Tenda, dan baju layak pakai. 9 Sumbangan dari pemirsa tvOne juga terus mengalir. Ada yang disampaikan langsung ke kantor tvOne ataupun saat beberapa program penggalangan dana berlangsung. Sumbangan tersebut antara lain berasal dari anak-anak TK yang rela tidak jajan karena uang sakunya 9
Wawancara Pribadi dengan Bp. Ano bagian Corporate Communication. Pada hari Kamis 11 Pebruari 2010 Di Kantor TvOne Pulo Gadung.
51
dikumpulkan seminggu untuk membantu korban gempa, juga para pemulung dan tukang sapu jalanan. Selain itu, sumbangan juga berasal dari para dermawan melalui berbagai aksi mereka, antara lain lelang lukisan, memorabilia para artis dan olahragawan serta sejumlah perusahaan. Setelah
masa
tanggap
darurat
selesai,
dimulailah
masa
rekonstruksi. Satu Untuk Negeri telah memetakan bantuan pembangunan kembali sejumlah sekolah, rumah ibadah serta layanan kesehatan (puskesmas) di tiga wilayah : Padang, Padang Pariaman dan Agam. Adapun jumlah dari penggalangan dana yang di adakan tv one adalah sebesar Rp. . 43504.067.378 10 2. Kasus Bilqis dan Prita Mulyasari Adapun sangat berbeda dengan kasus bilqis dan Prita Mulyasari, masyarakat hanya menyalurkan bantuan berupa uang saja 11 , karena bilqis dan Prita Mulyasari hanya membutuhkan uang saja berbeda dengan korban gempa di Sumatra Barat mereka sangat membutuhkan sandang pangan, dan materil juga, akan tetapi dalam kasus Prita Mulyasari masyarakat lebih mengetahui keadaan Prita Mulyasari yang di tuntut oleh Rumah Sakit OMNI di karenakah Prita Mulyasari mencemarkan nama baik Rumah Sakit tersebut, tvOne dalam kasus Prita Mulyasari dan Bilqis sebagai medianya saja untuk menginformasikan kepada seluruh warga
10
Wawancara Pribadi dengan Bp. Ano bagian Corporate Communication. Pada hari Senin 10 Mei 2010, di Kantor tvOne Pulo Gadung 11 Wawancara Pribadi dengan Bp. Ano bagian Corporate Communication. Pada hari Kamis 13 Mei 2010, di Kantor TvOne Pulo gadung.
52
Indonesia, bahwa Prita Mulyasari sangat membutuhkan bantuaan dari masyarakat untuk ganti rugi kepada Rumah Sakit OMNI atas pencemaran nama baik. Dan adapun bagi kasus Bilqis tvOne juga hanya sebagai medianya saja yang memberitahukan kepada warga Indonesia, bahwa Bilqis
membutuhkan
bantuan
untuk
membiayai
untuk
operasi
pencangkokan hati Bilqis. Akan tetapi tvOne tidak sama sekali mengelola hasil dari penggalangan dana Bilqis dan Prita Mulyasari, akan tetapi uang hasil dari penggalangan dana yang diadakan tvOne dari masyarakat yang menyalurkan bantuannya kepada tvOne itu langsung kepada rekening Prita Mulyasari dan Bilqis.
C. Distribusi dan Pemanfaatan Dana Dari Penggalangan Dana Sebagian besar dari dana yang berhasil dikumpulkan dari program ini di distribusikan atau di manfaatkan untuk membangun sekolah-sekolah yang rusak, masjid-masjid yang runtuh, dan layanan masyarakat yang hancur, itu semua dikarenakan bencana gempa yang melanda Provinsi Sumatra Barat. Sejak hari pertama gempa, tim Satu Untuk Negeri telah menyalurkan berbagai bantuan tanggap darurat yang dibutuhkan korban selamat. Bantuan tersebut terdiri dari kebutuhan dasar (seperti selimut, terpal, obat-obatan dan peralatan medis lain) kebutuhan pangan serta peralatan penunjang lain seperti genset, kompor, tempat tidur lipat dan lain-lain 12 . Kebutuhan tersebut diangkut oleh berbagai alat transportasi baik yang bekerja sama dengan pihak 12
Wawancara pribadi dengan Bp.. Ano bagian Corporate Comunication. Pada Hari Senin 10 Mei 2010, di Kantor tvOne Pulo Gadung.
53
TNI (pesawat hercules dan kapal perang) serta maskapai pelayaran maupun penerbangan domestik yang membuka layanan cargo gratis, seperti Garuda Indonesia, Merpati Airlines maupun Batavia Air Adapun hasil dari penggalangan dana yang diadakan tvOne, tvOne berupaya mendistribusikan dan memanfaatkan uang tersebut menyalurkan uang hasil penggalangan dana tersebut seperti dalam membangun dan memperbaiki kembali masjid-masjid dan sekolah dan layanan masyarakat yang terkena gempa. Seperti: 1. Masjid Syekh Burhanudin Ulakan Tapakis - Kec. Pauh Padang, Kab. Padang Pariaman 2. SDN 17 Pandan 3. Masjid Padang Sago (Buya Hamka) 4. SD Negeri 20 Kurao Pagang 5. Masjid Adabiyah, Padang 6. SDN 01 V Koto Timur 7. Puskesmas Pauh Kambar 8. Puskesmas Pauh Kambar 9. Puskesmas Lubuk Basung 10. Masjid Nurul Huda, Kab. Agam
54
Dari pendistribusian dan pemanfaatan dana dari hasil penggalangan dan yang di lakukan tvOne, tvOne membangun masjid-masjid dan sekolahsekolah, akan tetapi yang baru terselesaikan dalam pembangunannya adalah masjid Adabiyah. 13 Ada pun dalam kasus Prita Mulyasari dan Bilqis tvOne tidak ada pendistribusiannya dan pemanfaatannya karena tvOne hanya sebagai medianya saja, tvOne hanya menginformasikannya saja kepada warga Indonesia bahwa Prita Mulyasari dan Bilqis sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk membantu mereka dalam penderitaan mereka, hasil dari penggalangan dana yang di lakukan tvOne untuk Bilqis. Bilqis menggunakan uang hasil dari penggalangan dana lewat media yaitu tvOne itu untuk teman-teman yang lain yang mempunyai penyakit pembengkakan hati yang harus melakukan operasi pencangkokan hati, dan hasil penggalangan dana yang diadakan tvOne untuk Prita Mulyasari. Adapun hasil dari penggalangan dana yang diadakan tvOne untuk membantu kasus Prita Mulyasari. TvOne menanyakan kepada Prita Mulyasari hasil dari penggalangan dana tersebut untuk di distribusikan , kemudian Prita Mulyasari ingin sekali membangun yayasan bagi orang-orang yang kurang mampu dan membangun Rumah Sakit bagi orang-orang yang tidak mampu. 14
13
Wawancara Pribadi Dengan Bp. Apriano Divisi Corporate Communication TvOne. Pada Hari 11 Mei 2010, di Kantor TvOne Pulo Gadung. 14 Wawancara Pribadi dengan Bp. Ano Divisi Corporate Communication , Hari Selasa 11 Mei 2010 Di kantor Tv One
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Adapun
kesimpulan
dari
penelitian
ini
yaitu
tvOne
dalam
penggalangan dana yang diadakan tvOne dalam bantuan kemanusiaan adalah sebagai berikut : 1. Dalam strategi yang dilakukan tvOne dalam penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan yang paling efektif seperti iklan layanan masyarakat atau disebut dengan promo, dikarenakan promo tersebut sudah sangat cukup terbantu bagi masyarakat Sumatra Barat, dikarenakan dengan adanya promo tersebut masyarakat dapat membantu kerban gempa di Sumatra Barat. Dari pemberitaanya yang ter update dari pagi hingga malam hari. 2. Dalam pendistribusian dana yang dilakukan tvOne sudah sangat membantu korban gempa di Sumatra Barat, akan tetapi dalam kasus Prita Mulyasari dan Bilqis tvOne hanya sebagai medianya saja yaitu menginformasikan kepada masyarakat saja, tvOne tidak mengelola hasil dari penggalangan dana untuk Prita dan Bilqis. 3. Adapun Program – program yang di lakukan tvOne berupa program talk show yang memberikan sentuhan kepada masyarakat agar cukup terhibur dengan adanya bantuan dari tvOne
55
56
B. Saran Adapun saran untuk tvOne adalah sebagai berikut : 1. TvOne dalam pemanfaatan dan pendistribusiannya harus lebih luas lagi, jangan hanya masjid, layanan masyarakat dan sekolah-sekolah saja, rumah masyarakat juga harus dibantu, dikarenakan korban-korban gempa juga pasti membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. 2. Adapun tvOne dalam strategi penggalangan dananya harus pendekatan kepada masyarakat, dikarenakan dengan adanya iklan layanan masyarakat atau promo 3. Dalam masalah program-program yang di adakan tvOne dalam bantuan kemanusiaan harus benar-benar mengadakan acara talk show yang lebih banyak dikarenakan agar masyarakat lebih mengerti lagi dengan adanya penggalangan dana.
DAFTAR PUSTAKA
Al Barry, M. Dahlan Kamus Modern Bahasa Indonesia Yogyakarta, Arkola, 1994 Amar, Fauzan, Modul Pelatihan Zakat.9 Jakarta : Institut Manajemen Zakat, 2001 Ardianto Elvinaro, Lukiati Komala, Siti Karlinah, Komunikasi Massa Suatu Pengantar Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2007, cet, ke -1 Edisi revisi Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Jakarta : Rhineka Cipta, 2000 Asmuni, Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah, Surabaya: Al-Iklas, 1983 Asnawir, Basyaruddin Usman, Media Pembelajaran Jakarta, Ciputat Perss, 2002 cet. Ke-1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1997, cet. Ke-9 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka . 2002 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka 2002, Edisi Ke-3 Febrian, Jack, Menggunakan Internet Bandung : Informatika, 2007, cet. Ke-7 H Asnawir, Media Pembelajaran Ciputat Perss , Jakarta 2002 Ghazali, BC.TT Kamus Istilah Komunikasi, Bandung: Djambatan 1992 Http : www.tvOne.co.id Http://tvone.co.id/satuuntuknegeri Http : www.edwias.com Pada Hari Senin 21 Juni 2010, jam 11.30 K. Pens CM, dkk Kamus Latin – Indonesia, 1969 Kertapi, Ton Dasar-dasar Publisistik Dalam Perkembangan Di Indonesia Menjadi Ilmu Komunikasi , Jakarta , Bina Askara , 1986, cet. Ke-3 Masdjuki, Menjadi Broadeaster Profesional, Yogyakarta : Pustaka Populer, 2004 Norton, Michael, Menggalang ana, Yayasan Obor Indonesia dan Kemitraan Untuk Pembaruan Tata Pemerintah di Indonesia, Jakarta : 2002, cet, ke-1
57
58
Putra, R. Masri Sareb Media Cetak Bagaimana Merancang dan Memproduksi, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2007cet, Ke-1. Hamid Dahlan KH. Q Shaleh, H. A. A Dahlan, , Asbabun Nuzul. CV Diponegoro Bamdung 1992 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta, UIN Jakarta Perss, 2007, cet. Ke-1 Ruslan, Rosadi, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi dan Aflikasi, Jakarta: Grafindo Persada,2003 S.w. Hanny, Manajemen Media Massa, Jakarta : UT, 2004 . Cet Ke-5 Sadily, Hasan, Ensiklopedia Umum,Yogyakarta : Yayasan Karisuius, 1984 Salim, Peter, Salims Ninth Collegiate English- Indo Dictionery, Jakarta , Modern English Press, 2000 Cet ke 1 hal 607 Santoso, Ir. Budi, Tantangan Media Cetak di Tengah Maraknya Media Elektronik. Artikel Seminar HPN tanggal 10 pebruari 1996 Sareb, Putra R., Masri Media Cetak, Bagaimana Merancang dan Memproduksi GRAHA ILMU, yogyakarta 2007 Skripsi Ronal Sahri, Pemanfaatan Media Massa Dalam Promosi Penerimaan Mahasisa Baru UIN Tahun 2008/2009. Thn 2009, Sudjana, Anas, Metode Riset Dan Metode Bimbingan Skripsi, Yogyakarta: reproduksi UD Darma , 1980 Sutisno P.C.S. Pedoman, Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Vidio ( PT Grasindo Jakarta 1993 Taher, Tarmidzi r, Dakwah Kalaboratif, Jakarta: Grafindo Khazana Ilmu, 2005, cet. Ke-1 Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998 Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran Yogyakarta : Andy , 2000 Ucjana, Efendi Onong, Human Relation And Publication, Bandung: Manadi Maju, 19933, cet Ke 8. Wijela. Michael R. Kursus Kilat 24 Jurus Internet Explorer Jakarta. PT. Dinastindo. 1997 cet. Ke-2
Masjid Adabiyah Yang sudah terselesaikan oleh tv One.
Masjid Adabiyah Yang Masih Belum Di Perbaki
TAHAP REKONSTRUKSI 08 DESEMBER 2009 REKONSTRUKSI BANGUNAN YANG HANCUR AKIBAT GEMPA BUMI DI SUMATERA BARAT SUMBANGAN PEMIRSA TVONE MELALUI SATU UNTUK NEGERI
1. Masjid Syeh Burhannuddin
2. SD Negeri 20 Kurao Pagang Jl. Berok Rakik Telp.(0751) 463548, Kec. Nanggalo Kota Padang, Kab. Padang Pariaman 25147
3. Masjid Padang Sago (Buya Hamka) Ampalu Tinggi, Kab. Padang Pariaman
4. SDN 01 V Koto Timur Desa Limau Purut Kec.V Koto Timur Kab. Padang Pariaman
5. Puskesmas Pauh Kambar Kab. Padang Pariaman
6.
Puskesmas Pauh Kambar
Kontak person : Ibu Desmmiati, Kepala Puskesmas
7. SDN 17 Pandan Nangari Tanjung Sani, Maninjau, Kab. Agam
8. Puskesmas Lubuk Basung Kab. Agam Kontak person : Dr. Silvi, Kepala Puskesmas
9. Masjid Nurul Huda, Kab. Agam
Rekapan Harga Penawaran Dengan Dompet Dhuafa 14 Jan 2010 21:28 REKAPAN HARGA PENAWARAN DENGAN DOMPET DHUAFA RECOVERY SUMATERA BARAT NO LOKASI PEMBANGUNAN 1 SD Negeri 20 Kurao Pagang JL. Berok Rakik Kec. Nanggalo Kota Padang Kab. Padang Pariaman 2 Masjid Syekh Burhanuddin Ulakan Tapakis Kec. Pauh Padang Kab. Padang Pariaman 3 Masjid Padang Sago (Buya Hamka) Ampalu Tinggi Kab. Padang Pariaman 4 SDN 01 V Koto Timur Desa Limau Purut Kec. V Koto Timur 5 SDN 17 Pandan Nagari Tanjung Sani, Maninjau Kab. Agam
BIAYA (RP) Rp. 2.335.000.000
Rp. 3.083.450.000
Rp. 1.995.682.150
Rp. 2.055.377.000
Rp. 1.737.00
WAWANCARA
Nama
: Bp. Apriano
Divisi
: Corporate CommunicatioN
Tempat
: Jl. Rawa Terate II no 2 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur 13260.
Tanggal
: 11 Pebruari 2010
1. Kapankah tv one ini didirikan, dan bagaimana sejarah yang melatarbelakanginya ? Jawaban : tvone didirikan sejak tanggal 14 februari 2008, menggantikan sebuah tv lama yang bernama Lativi. Penggantian nama dilatar belakangi dengan pembelian saham mayoritas oleh keluarga Bakrie dari manajemen atau pemilik lamanya. Tentang Sejarah berdirinya dan berkembangnya TV ONE, biar lebih lengkapnya liat saja di website kami di www.tvOne.co.id 2. Visi, Misi Dan tujuan TV ONE seperti apa? Jawaban : VISI tvOne adalah : -
Menjadi stasiun televisi informasi, olahraga, dan Hiburan Nomor Satu MISI tvOne adalah :
-
Menghasilkan tayangan informasi yang berwawasan luas dan berimbang agar dapat menjadi acuan pemirsa
-
Berperan aktif dalam membesarkan dunia olah raga nasional
-
Memberikan hiburan yang berkualitas dan mendidik
-
Menjadi perusahaan yang dapat beroperasi dengan efisien dan dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham
4. Susunan Redaksi Tv One seperti apa ? Langsung minta ke bagian HRD. 5. Konsep program apa yang dilakukakn tv one ? Jawaban : News and sport
5. Bagaimana pengelola program tv one dalam penggalangan dana untuk gempa disumatera barat? Jawaban : tvOne yang hadir di udara Indonesia sebagai stasiun tv berita cukup besar memberikan andil dalam menggugah rasa empati dan simpati para penontonnya untuk membantu para korban bencana yang disiarkan dan diberitakan oleh tvOne. lalu ada konser satu untuk negeri dimana dalam konser tersebut disediakan penerimaan sumbangan secara langsung dan live. 6. Siapa yang mengelola dalam penggalangan dana untuk korban gempa di Sumbar? Jawaban: yang mengelola adalah orang2 tvOne sendiri 7. Program-program apa saja yang telah dilakukan tvOne dalam menggalang dana ? Jawaban: konser satu untuk negeri dan lihat saja di bagian Humas tvOne. 8. Program-program apa saja yang diadakan tvOne dalam membantu para korban gempa di Sumbar ? Jawaban: karna
tvOne
merupakan
tv
berita,
dengan
pemberitaan
yang berimbang dan update para korban gempa sudah cukup terbantu, karna dengan pemberitaan yang tersebar luas banyak menggugah para penontonnya untuk memberikan bantuan 9. Bentuk-bentuk sumbangan seperti apa yang diterima tvOne dalam penggalangan dana untuk sumbar ? Jawaban: mayoritas / kebanyakan berupa dana / uang. ada juga yang menitipkan untuk disalurkan kepada para korban gempa sumbar berupa ; tenda, dan baju layak pakai. 10. Bantuan seperti apa yang diberikan tvOne kepada korban gempa di sumbar? Jawaban : Pada 30 hari pasca gempa, tahap tanggap darurat tvOne satu untuk negeri memberikan bahan-bahan logistik seperti : Beras, Mie Instant, Minyak Goreng, Gula Pasir, Sarden, Kornet, Kopi, Teh, Susu siap minum, biskuit, susu bayi, tenda, selimut, sabun, dan lain2.
-
Setelah lepas masa tanggap darurat tvOne satu untuk negeri memberikan bantuan berupa recovery terhadap fasilitas umum, seperti pembangunan kembali gedung sekolah, mesjid, dan sarana pengobatan (puskesmas)
WAWANCARA
Nama
: Bp. Apriano
Divisi
: Corporate Communication
Tempat
: Jl. Rawa Terate II no 2 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur 13260.
Tanggal
: 10 Mei 2010
1. Iklan layanan masyarakat yang seperti apa yang dilakukan tv one dalam program penggalangan dana kemanusiaan ? Jawab :
tv one memang mempunyai iklan , tapi iklan itu disebut sebagai promo untuk masyarakat agar masyarakat dapat memabntu korban gempa di sumatera barat, dan bilqis serta Prita Mulya Sari.
2. Berapa kali iklan layanan masyarakat itu ditampilkan ? Jawab :
Iklan layanan masyarakat itu tampil hamper setiap hari, sampai 1 stengah bulan pasca gempa.
3. Apa isi dari Running teks ? Jawab :
TvOne SUN BRI JKT. 0386.01.000.111.304
4. Berapa kali running teks itu di tampilkan ? Jawab :
Running teks ditampilkan sampai 1 setengah bula pasca gempa di Sumatera Barat
5. Dalam kesmpatan yang seperti apa unnng teks itu ditampilkan ? Jawab :
Running teks ditampilkan dalam acara apa saj , baik berita atau pun program acara lainnya.
6. Apakah talk show salah satu strategi yang dilakukan tv one dalam penggalangan dana untuk kemanusiaan ? Jawab :
ya
7. Siapa saja yang berperan dalam talk show tersebut ? Jawab :
Iwan Fals, Chirs Jhon, Farhan, Taufik Imail, Mely Zamri dan masih banyak lagi lihat saja dibagian library tvOne.
8. Berapa kali yang diucapkan addlip presenter ketika mengingatkan masyarakat tentang penggalangan dana yang dilakukan tv one dalam bantuan kemanusiaan ? jawab :
Setiap kali ada program berita acara di tv one, addlip presenter hampir setiap hari mengucapkan kepada masyarakat dalam menyalurkan bantuan kepada tv one dalam bantuan kemanusiaan
9. Bentuk-bentuk apa saja yang diberikan masyarakat kepada tv one dalam bantuan kemanusiaaan ? Jawab :
Berupa uang, pakaiann serta selimut dan obat-obatan, bahkan ada juga yang memberikan tenda dan perlengkapan wanita
10. Berapa jumlah yang dikumpulkan oleh tvOne dalam penggalangan dana ? Jawab :
Semua terkumpul dana Rp. 43504.067.378
11. Adakah Faktor pendukung untuk penggalangan dana dalam membantu kemanusiaan yang diadakan tv one ? Jawab :
Pasti ada yaitu factor yang sangat mendukung adalah masyarakat indonmesia yang sudah membantu dan menyalurkan sebagian hartanya kepada tv one dalam bantuan kemanusiaan
12. Dan apa saja factor penghambatnya ? Jawab :
Pastinya hambatan itu pasti ada, antara lain : Daerah sebaran bencana yang cukup luas memacu kita bergerak secepat mungkin dalam mendistribusikan dan membagikannya ke para korban. Lalu ketersediaan bahan bantuan yang tidak banyak tersedia di sumbar membuat kita harus mencari bahan bantuan (logitik
terutama)
waktulebihlama.
diluar
sumbar,
sehingga
memakan